referat sirosis hepatis.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    1/34

    REFERAT

    SIROSIS HEPATIS

    Oleh :

    MAZAYA EKAWATI

    1102011158

    Pembimbing :

    D! Mell" I#meli$% S&!PD

    DIS'S'( DA)AM RA(*KA T'*AS KEPA(ITERAA( K)I(IK SMF I(TER(A

    FAK')TAS KEDOKTERA( '(I+ERSITAS YARSI

    RS'D! D! Sl$me, *AR'T

    -A('ARI 201.

    1

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    2/34

    K$,$ Peng$n,$

     Assalamu’alaikum Wr.Wb!

    Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-

     Nya kami dapat menyelesaikan referat yang berjudul SIROSIS HEPATIS dengan baik.

    Referat ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat dalam mengikuti dan

    menyelesaikan kepaniteraan klinik SM Penyakit !alam di RS"! !r.Slamet #arut.

    !alam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

    kepada $

    %. D! Mell" I#meli$% S&!PD& selaku d'kter pembimbing.

    (. Para Pera)at dan Pega)ai di *agian SM Penyakit !alam RS"! !r.Slamet

    #arut.

    +. Teman-teman seja)at d'kter muda di lingkungan RS"! !r.Slamet #arut.

      Segala daya upaya telah di 'ptimalkan untuk menghasilkan referat yang baik dan

     bermanfaat& dan terbatas sepenuhnya pada kemampuan dan )a)asan berpikir penulis.

    Pada akhirnya penulis menyadari bah)a tulisan ini masih jauh dari sempurna& untuk itu

     penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca agar dapat menghasilkan

    tulisan yang lebih baik di kemudian hari.

    Akhir kata penulis mengharapkan referat ini dapat memberikan manfaat bagi

     pembaca& khususnya bagi para d'kter muda yang memerlukan panduan dalam menjalani

    aplikasi ilmu.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    #arut& ,anuari (%

      Penulis

    2

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    3/34

    DAFTAR ISI

    1! /O+ER!!!!1

    2! KATA PE(*A(TAR!!!!!2

    ! DAFTAR ISI!!!!!!!

    ! 3A3 1 PE(DAH')'A( !

    5! 3A3 II PEM3AHASA(5

    .! 3A3 III KESIMP')A(!!0

    4! DAFTAR P'STAKA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1

    3

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    4/34

    3A3 I

    PE(DAH')'A(

    Sir'sis hati adalah penyakit yang irre/ersibel dan serius. Sir'sis juga dapatmenyebabkan gangguan fungsi hati secara pr'gresif& serta merupakan penyebab utama

    m'rtalitas dan m'rbiditas di dunia. Penyakit sir'sis hepatis merupakan penyebab

    kematian terbesar setelah penyakit kardi'/askuler dan kanker 01esmana& (23.

    !iseluruh dunia sir'sis hepatis menempati urutan ketujuh penyebab kematian. Sekitar 

    (4. 'rang meninggal setiap tahun akibat penyakit ini. Sir'sis hepatis merupakan

     penyakit hati yang sering ditemukan dalam ruang pera)atan dalam. #ejala klinis dari

    sir'sis hepatis sangat ber/ariasi& mulai dari tanpa gejala sampai dengan gejala yang

    sangat jelas. Apabila diperhatikan& lap'ran di negara maju& maka kasus sir'sis hepatis

    yang datang ber'bat ked'kter hanya kira-kira +5 dari seluruh p'pulasi penyakit ini dan

    lebih dari +5 lainnya ditemukan secara kebetulan ketika ber'bat & sisanya ditemukan

    saat 't'psi 0An'nim& (63.

    Menurut 'rganisasi kesehatan dunia 0W783& pada tahun ( sekitar %9 juta

    umat manusia terinfeksi sir'sis hepatis. Angka ini meliputi sekitar +5 dari seluruh

     p'pulasi manusia di dunia dan setiap tahunnya infeksi baru sir'sis hepatis bertambah +-2

     juta 'rang. Angka pre/alensi penyakit sir'sis hepatis di :nd'nesia& secara pasti belum

    diketahui. Pre/alensi penyakit sir'sis hepatis pada tahun (+ di :nd'nesia berkisar 

    antara %-(&25. !ari rata-rata pre/alensi 0%&953& diperkirakan lebih dari 9 juta penduduk 

    :nd'nesia mengidap sir'sis hepatis 0An'nim& (63.

    Menurut Ali 0(23& angka kasus penyakit hati menahun di :nd'nesia sangat

    tinggi. ,ika tidak segera di'bati& penyakit itu dapat berkembang menjadi sir'sis atau

    kanker hati& sekitar ( juta penduduk :nd'nesia terserang penyakit hati menahun. Angka

    ini merupakan perhitungan dari pre/alensi penderita dengan infeksi hepatitis * di

    :nd'nesia yang berkisar 4-% persen dan hepatitis ; sekitar (-+ persen. !alam perjalanan

     penyakitnya& (-2 persen dari jumlah penderita penyakit hati menahun itu akan menjadi

    sir'sis hati dalam )aktu sekitar %4 tahun& tergantung sudah berapa lama sese'rang

    menderita hepatitis menahun itu.

    4

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    5/34

    3A3 II

    PEM3AHASA(

    II! 1! A(ATOMI HATI

    7epar 0hati3 merupakan kelenjar yang terbesar dalam tubuh manusia. 7epar pada

    manusia terletak pada bagian atas ca/um abd'minis& di ba)ah diafragma& di kedua

    sisi kuadran atas& yang sebagian besar terdapat pada sebelah kanan. *eratnya %(

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    6/34

    Secara anat'mis& 'rgan hepar tereletak di hip'ch'ndrium kanan dan epigastrium& dan

    melebar ke hip'k'ndrium kiri. 7epar dikelilingi 'leh ca/um t'raks dan bahkan pada

    'rang n'rmal tidak dapat dipalpasi 0bila teraba berarti ada pembesaran hepar3. Permukaan

    l'bus kanan dpt mencapai sela iga 2@ 4 tepat di ba)ah aer'la mammae. 1ig falcif'rmis

    membagi hepar secara topografis  bukan scr anat'mis yaitu l'bus kanan yang besar dan

    l'bus kiri 0Anders'n& (63.

    6

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    7/34

    #ambar %.% makr'sk'pis hepar %

    Se$$ Mi67#67&i#

    7epar dibungkus 'leh simpai yg tebal& terdiri dari serabut k'lagen dan jaringan

    elastis yg disebut apsul #liss'n. Simpai ini akan masuk ke dalam parenchym hepar 

    mengikuti pembuluh darah getah bening dan duktus biliaris. Massa dari hepar seperti

    sp'ns yg terdiri dari sel-sel yg disusun di dalam lempengan-lempengan@ plate dimana

    akan masuk ke dalamnya sistem pembuluh kapiler yang disebut sinus'id. Sinus'id-

    sinus'id tersebut berbeda dengan kapiler-kapiler di bagian tubuh yang lain& 'leh karena

    lapisan end'tel yang meliputinya terediri dari sel-sel fag'sit yg disebut sel upfer. Sel

    upfer lebih permeabel yang artinya mudah dilalui 'leh sel-sel makr' dibandingkan

    kapiler-kapiler yang lain. 1empengan sel-sel hepar tersebut tebalnya % sel dan punya

    hubungan erat dengan sinus'id.

    Pada pemantauan selanjutnya nampak parenkim tersusun dalam l'buli-l'buli& di

    tengah-tengah l'buli terdapat % /ena sentralis  yg merupakan cabang dari /ena-/ena

    hepatika 0/ena yang menyalurkan darah keluar dari hepar3. !i bagian tepi di antara

    l'buli-l'buli terhadap tumpukan jaringan ikat yang disebut traktus p'rtalis@ TR:A! yaitu

    7

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    8/34

    traktus p'rtalis yang mengandung cabang-cabang /.p'rta& A.hepatika& ductus biliaris.

    ;abang dari /ena p'rta dan A.hepatika akan mengeluarkan isinya langsung ke dalam

    sinus'id setelah banyak percabangan

    Sistem bilier dimulai dari canaliculi biliaris yang halus yg terletak di antara sel-sel

    hepar dan bahkan turut membentuk dinding sel. ;analiculi akan mengeluarkan isinya ke

    dalam intral'bularis& diba)a ke dalam empedu yg lebih besar& air keluar dari saluran

    empedu menuju kandung empedu 0Br'schenk'& (+3.

    #ambar %.(. mikr'sk'pi hepar %(

    II! 2! FISIO)O*I HATI

    7ati merupakan pusat dari metab'lisme seluruh tubuh& merupakan sumber energi

    tubuh sebanyak (5 serta menggunakan ( < (45 'ksigen darah. Ada beberapa fungsi

    hati yaitu $

    1! Fng#i h$,i #eb$g$i me,$b7li#me 6$b7hi9$,

    Pembentukan& perubahan dan pemecahan 7& lemak dan pr'tein saling berkaitan %

    sama lain.7ati mengubah pent'sa dan heks'sa yang diserap dari usus halus menjadi

    glik'gen& mekanisme ini disebut glik'genesis. #lik'gen lalu ditimbun di dalam hati

    kemudian hati akan memecahkan glik'gen menjadi gluk'sa. Pr'ses pemecahan

    glik'gen mjd gluk'sa disebut glik'genelisis.arena pr'ses-pr'ses ini& hati merupakan

    sumber utama gluk'sa dalam tubuh& selanjutnya hati mengubah gluk'sa melalui

    8

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    9/34

    heks'sa m'n'ph'sphat shunt dan terbentuklah pent'sa. Pembentukan pent'sa

    mempunyai beberapa tujuan$ Menghasilkan energi& bi'sintesis dari nukle'tida&

    nucleic acid dan ATP& dan membentuk@ bi'sintesis senya)a + karb'n 0+;3yaitu

     piru/ic acid 0asam piru/at diperlukan dalam siklus krebs3.

    2! Fng#i h$,i #eb$g$i me,$b7li#me lem$6 

    7ati tidak hanya membentuk@ mensintesis lemak tapi sekaligus mengadakan

    katab'lisis asam lemak Asam lemak dipecah menjadi beberapa k'mp'nen $

    %. Senya)a 2 karb'n < et'n *'dies

    (. Senya)a ( karb'n < Acti/e Acetate 0dipecah menjadi asam lemak dan gliser'l3

    +. Pembentukan ch'lester'l

    2. Pembentukan dan pemecahan f'sf'lipid

      7ati merupakan pembentukan utama& sintesis& esterifikasi dan ekskresi

    kh'lester'l .!imana serum ;h'lester'l menjadi standar pemeriksaan metab'lisme

    lipid

    ! Fng#i h$,i #eb$g$i me,$b7li#me &7,ein

      7ati mensintesis banyak macam pr'tein dari asam amin'. dengan pr'ses deaminasi&

    hati juga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amin'. !engan pr'ses

    transaminasi& hati mempr'duksi asam amin' dari bahan-bahan n'n nitr'gen. 7ati

    merupakan satu-satunya 'rgan yg membentuk plasma albumin dan C - gl'bulin dan

    'rgan utama bagi pr'duksi urea. "rea merupakan end pr'duct metab'lisme pr'tein.C

    - gl'bulin selain dibentuk di dalam hati& juga dibentuk di limpa dan sumsum tulang D

     < gl'bulin hanya dibentuk di dalam hati. Albumin mengandung E 462 asam amin'

    dengan *M sekitar ..

    ! Fng#i h$,i #ehbng$n 9eng$n &embe6$n 9$$h

    7ati merupakan 'rgan penting bagi sintesis pr'tein-pr'tein yang berkaitan dengan

    k'agulasi darah& misalnya$ membentuk fibrin'gen& pr'tr'mbin& fakt'r F& F::& :G& G.

    *enda asing menusuk kena pembuluh darah < yang beraksi adalah fakt'r ekstrinsi&

     bila ada hubungan dengan katup jantung < yang beraksi adalah fakt'r intrinsik. ibrin

    harus is'mer biar kuat pembekuannya dan ditambah dengan fakt'r G:::& sedangakan

    Fitamin dibutuhkan untuk pembentukan pr'tr'mbin dan beberapa fakt'r k'agulasi.

    9

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    10/34

    5! Fng#i h$,i #eb$g$i me,$b7li#me i,$min

      Semua /itamin disimpan di dalam hati khususnya /itamin A& !& B& dan  

    .! Fng#i h$,i #eb$g$i 9e,76#i6$#i

      7ati adalah pusat det'ksikasi tubuh& Pr'ses det'ksikasi terjadi pada pr'ses 'ksidasi&

    reduksi& metilasi& esterifikasi dan k'njugasi terhadap berbagai macam bahan seperti

    Hat racun dan 'bat-'batan.

    4! Fng#i h$,i #eb$g$i ;$g7#i,7#i# 9$n imni,$#

    Sel kupfer merupakan saringan penting bakteri& pigmen dan berbagai bahan melalui

     pr'ses fag'sit'sis. Selain itu sel kupfer juga ikut mempr'duksi C - gl'bulin sebagai

    immune livers mechanism.

    8! Fng#i hem79in$mi6 

      7ati menerima E (45 dari cardiac 'utput& aliran darah hati yang n'rmal E %4 cc@

    menit atau % < %6 cc@ menit. !arah yang mengalir di dalam a.hepatica E (45

    dan di dalam /.p'rta 945 dari seluruh aliran darah ke hati. Aliran darah ke hepar 

    dipengaruhi 'leh fakt'r mekanis& pengaruh persarafan dan h'rm'nal& aliran ini

     berubah cepat pada )aktu ber'lahraga& terpapar terik matahari& dan sy'k. 7epar 

    merupakan 'rgan penting untuk mempertahankan aliran darah 0#uyt'n I 7all&

    (3.

    10

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    11/34

    II! ! SIROSIS HEPATIS

    II! ! 1! DEFI(ISI

    :stilah Sir'sis hati diberikan 'leh 1aence tahun %6%J& yang berasal dari kata

    hirr'syang berarti kuning 'range 0'range yell')3& karena perubahan )arna pada n'dul-

    n'dulyang terbentuk. Pengertian sir'sis hati dapat dikatakan sebagai berikut yaitu suatu

    keadaan dis'rganisassi yang difuse dari struktur hati yang n'rmal akibat n'dul regeneratif 

    yang dikelilingi jaringan mengalami fibr'sis 0Maryani& (+3.

    Secara lengkap Sir'sis hati adalah suatu keadaan pat'l'gis yang menggambarkan

    stadium akhir fibr'sis hepatic yang berlangsung pr'gresif yang di tandai dengan dist'rsi

    dari arsitektur hepar dan pembentukan n'dulus regenerati/e. Sir'sis hati secara klinis di

     bagi menjadi gejala klinis yang nyata dan sir'sis hati dek'mpensata yang di tandai

    dengan gejala klinis yang jelas 0Sud'y' et Al, (J3.

    II! ! 2! I(SIDE(S

    Penderita sir'sis hati lebih banyak dijumpai pada kaum laki-laki jika

    dibandingkan dengan kaum )anita sekita %& $ % dengan umur rata-rata terbanyak antarag'l'ngan umur + < 4J tahun dengan puncaknya sekitar 2 < 2J tahun. 1ebih dari 25

     pasien sir'sis asimt'matis. Penyebab sebagian besar karena penyakit hati alk'h'lik 

    maupun infeksi /irus kr'nik. 7asil penelitian lain menyebutkan perlemakan hati akan

    mengakibatkan steat'hepatitis n'nalk'h'lik 0pre/alensi 253 dan berakhir dengan sir'sis

    hati dengan pre/alensi &+5 0Sud'y' et Al, (J3.

    11

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    12/34

    Gambar 1.3 Prevalensi distribusi virus hepatitis B13

    II! ! ! ETIO)O*I

    Menurut Maryani (+& penyebab sir'sis hepatis ada beberapa macam&

    diantaranya $

    1! Al67h7l 

    adalah suatu penyebab yang paling umum dari cirrh'sis& terutama didunia

     barat. Perkembangan sir'sis tergantung pada jumlah dan keteraturan darik'nsumsi alk'h'l. 'nsumsi alk'h'l pada tingkat-tingkat yang tinggi dan kr'nis

    melukai sel-sel hati. Tiga puluh persen dari indi/idu-indi/idu yang meminum

    setiap harinya paling sedikit 6 sampai % 'unces minuman keras 0hard liquor 3

    atau atau yang sama dengannya untuk %4 tahun atau lebih akan mengembangkan

    sir'sis. Alk'h'l menyebabkan suatu jajaran dari penyakit-penyakit hati> dari hati

     berlemak  yang sederhana dan tidak rumit 0 steatosis3& ke hati berlemak yang lebih

    serius dengan peradangan 0 steatohepatitis  atau alcoholic hepatitis3& ke sir'sis.

    (7n$l7h7li ;$,," lie 9i#e$#e

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    13/34

    n'nalk'h'lik digunakan karena NA1! terjadi pada indi/idu-indi/idu yang tidak 

    mengk'nsumsi jumlah-jumlah alk'h'l yang berlebihan& namun& dalam banyak 

    aspek-aspek& gambaran mikr'sk'pik dari NA1! adalah serupa dengan apa yang

    dapat terlihat pada penyakit hati yang disebabkan 'leh alk'h'l yang berlebihan.

     NA1! dikaitkan dengan suatu k'ndisi yang disebut resistensi insulin& yang pada

    gilirannya dihubungkan dengan sindr'm metab'lisme dan diabetes mellitus tipe (.

    egemukan adalah penyebab yang paling penting dari resistensi insulin& sindr'm

    metab'lisme& dan diabetes tipe (. NA1! adalah penyakit hati yang paling umum

    di Amerika dan adalah bertanggung ja)ab untuk (25 dari semua penyakit hati.

    2! Si7#i# Ki&,7geni6 &

    ;rypt'genic cirrh'sis 0sir'sis yang disebabkan 'leh penyebab-penyebab yang

    tidak teridentifikasi3 adalah suatu sebab yang umum untuk pencangk'kan hati.

    !i-istilahkan sir'sis kript'genik 0crypt'genic cirrh'sis3 karena bertahun-tahun

     para d'kter telah tidak mampu untuk menerangkan mengapa sebagian dari pasien-

     pasien mengembangkan sir'sis. !ipercaya bah)a sir'sis kript'genik disebabkan

    'leh NAS7 0n'nalc'h'lic steat'hepatitis3 yang disebabkan 'leh kegemukan&

    diabetes tipe (& dan resistensi insulin yang tetap bertahan lama. 1emak dalam hati

    dari pasien-pasien dengan NAS7 diperkirakan menghilang dengan timbulnya

    sir'sis& dan ini telah membuatnya sulit untuk para d'kter membuat hubungan

    antara NAS7 dan sir'sis kript'genik untuk suatu )aktu yang lama. Satu petunjuk 

    yang penting bah)a NAS7 menjurus pada sir'sis kript'genik adalah penemuan

    dari suatu kejadian yang tinggi dari NAS7 pada hati-hati yang baru dari pasien-

     pasien yang menjalankan pencangk'kan hati untuk sir'sis kript'genik. Akhirnya&

    suatu studi dari Perancis menyarankan bah)a pasien-pasien dengan NAS7

    mempunyai suatu risik' mengembangkan sir'sis yang serupa seperti pasien-

     pasien dengan infeksi /irus hepatitis ; yang tetap bertahan lama. *agaimanapun&

    kemajuan ke sir'sis dari NAS7 diperkirakan lambat dan diagn'sis dari sir'sis

    secara khas dibuat pada pasien-pasien pada umur kurang lebih tahun.

    ! He&$,i,i# +i# Y$ng K7ni# 

    13

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    14/34

    adalah suatu k'ndisi dimana hepatitis * atau hepatitis ; /irus menginfeksi

    hati bertahun-tahun. ebanyakan pasien-pasien dengan hepatitis /irus tidak akan

    mengembangkan hepatitis kr'nis dan sir'sis. ;'nt'hnya& may'ritas dari pasien-

     pasien yang terinfeksi dengan hepatitis A sembuh secara penuh dalam )aktu

     berminggu-minggu& tanpa mengembangkan infeksi yang kr'nis. *erla)anan

    dengannya& beberapa pasien-pasien yang terinfeksi dengan /irus hepatitis * dan

    kebanyakan pasien-pasien terinfeksi dengan /irus hepatitis ; mengembangkan

    hepatitis yang kr'nis& yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan hati yang

     pr'gresif dan menjurus pada sir'sis& dan adakalanya kanker-kanker hati.

    ! Kel$in$n>Kel$in$n *ene,i6 Y$ng Di,n6$n?Di@$i#6$n 

     berakibat pada akumulasi unsur-unsur beracun dalam hati yang menjurus pada

    kerusakkan jaringan dan sir'sis. ;'nt'h-c'nt'h termasuk akumulasi besi yang

    abn'rmal 0hem'chr'mat'sis3 atau tembaga 0penyakit Wils'n3. Pada

    hem'chr'mat'sis& pasien-pasien me)arisi suatu kecenderungan untuk menyerap

    suatu jumlah besi yang berlebihan dari makanan. Melalui )aktu& akumulasi besi

     pada 'rgan-'rgan yang berbeda diseluruh tubuh menyebabkan sir'sis& arthritis&

    kerusakkan 't't jantung  yang menjurus pada gagal jantung& dan disfungsi

    0kelainan fungsi3 buah pelir yang menyebabkan kehilangan rangsangan seksual.

    Pera)atan ditujukan pada pencegahan kerusakkan pada 'rgan-'rgan dengan

    mengeluarkan besi dari tubuh melaui pengeluaran darah. Pada penyakit Wils'n&

    ada suatu kelainan yang di)ariskan pada satu dari pr'tein-pr'tein yang

    meng'ntr'l tembaga dalam tubuh. Melalui )aktu yang lama& tembaga

     berakumulasi dalam hati& mata& dan 'tak. Sir'sis& gemetaran& gangguan-gangguan

     psikiatris 0keji)aan3 dan kesulitan-kesulitan syaraf lainnya terjadi jika k'ndisi ini

    tidak dira)at secara dini. Pera)atan adalah dengan 'bat-'bat 'ral yang

    meningkatkan jumlah tembaga yang dieliminasi dari tubuh didalam urin.

    5! Pim$" bili$" ih7#i#

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    15/34

     pembuluh kecil empedu dalam hati. Pembuluh-pembuluh empedu adalah jalan-

     jalan dalam hati yang dilalui empedu menuju ke usus. Bmpedu adalah suatu

    cairan yang dihasilkan 'leh hati yang mengandung unsur-unsur yang diperlukan

    untuk pencernaan dan penyerapan lemak dalam usus& dan juga campuran-

    campuran lain yang adalah pr'duk-pr'duk sisa& seperti pigmen bilirubin.

    0*ilirubin dihasilkan dengan mengurai@memecah hem'gl'bin dari sel-sel darah

    merah yang tua3. *ersama dengan kant'ng empedu& pembuluh-pembuluh empedu

    membuat saluran empedu. Pada P*;& kerusakkan dari pembuluh-pembuluh kecil

    empedu menghalangi aliran yang n'rmal dari empedu kedalam usus. etika

     peradangan terus menerus menghancurkan lebih banyak pembuluh-pembuluh

    empedu& ia juga menyebar untuk menghancurkan sel-sel hati yang berdekatan.

    etika penghancuran dari hepat'cytes menerus& jaringan parut 0fibr'sis3 terbentuk 

    dan menyebar keseluruh area kerusakkan. Bfek-efek yang digabungkan dari

     peradangan yang pr'gresif& luka parut& dan efek-efek keracunan dari akumulasi

     pr'duk-pr'duk sisa memuncak pada sir'sis.

    .! Pim$" Sle7#ing /h7l$ngi,i#

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    16/34

     pada hepatitis aut'imun menyebabkan peradangan dan penghancuran sel-sel hati

    0hepat'cytes3 yang pr'gresif& menjurus akhirnya pada sir'sis.

    8! *ayi-bayi dapat dilahirkan tanpa pembuluh-pembuluh empedu 0biliary atresia3

    dan akhirnya mengembangkan sir'sis. *ayi-bayi lain dilahirkan dengan

    kekurangan enHim-enHim /ital untuk meng'ntr'l gula-gula yang menjurus pada

    akumulasi gula-gula dan sir'sis. Pada kejadian-kejadian yang jarang&

    ketidakhadiran dari suatu enHim spesifik dapat menyebabkan sir'sis dan luka

     parut pada paru 0kekurangan alpha % antitrypsin3.

    ! 1ain-lain

    Penyebab-penyebab sir'sis yang lebih tidak umum termasuk reaksi-reaksi

    yang tidak umum pada beberapa 'bat-'bat dan paparan yang lama pada racun-

    racun& dan juga gagal jantung kr'nis 0cardiac cirrh'sis3. Pada bagian-bagian

    tertentu dari dunia 0terutama Afrika bagian utara3& infeksi hati dengan suatu

     parasit 0#hi#,7#7mi$#i#3 adalah penyebab yang paling umum dari penyakit hati

    dan sir'sis.

    II! ! ! PATOFISIO)O*I

    Pada sir'sis& hubungan antara darah dan sel-sel hati hancur. Meskipun sel-sel hati

    yang selamat atau dibentuk baru mungkin mampu untuk menghasilkan dan mengeluarkan

    unsur-unsur dari darah& mereka tidak mempunyai hubungan yang n'rmal dan intim

    dengan darah& dan ini mengganggu kemampuan sel-sel hati untuk menambah atau

    mengeluarkan unsur-unsur dari darah. Sebagai tambahan& luka parut dalam hati yang

     bersir'sis menghalangi aliran darah melalui hati dan ke sel-sel hati. Sebagai suatu akibat

    dari rintangan pada aliran darah melalui hati& darah tersendat pada /ena p'rtal& dan

    tekanan dalam /ena p'rtal meningkat& suatu k'ndisi yang disebut hi&e,en#i &7,$l.

    arena rintangan pada aliran dan tekanan-tekanan tinggi dalam /ena p'rtal& darah dalam

    /ena p'rtal mencari /ena-/ena lain untuk mengalir kembali ke jantung& /ena-/ena

    dengan tekanan-tekanan yang lebih rendah yang membypass hati. 7ati tidak mampu

    untuk menambah atau mengeluarkan unbsur-unsur dari darah yang membypassnya.

    16

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    17/34

    Merupakan k'mbinasi dari jumlah-jumlah sel-sel hati yang dikurangi& kehilangan k'ntak 

    n'rmal antara darah yang mele)ati hati dan sel-sel hati& dan darah yang membypass hati

    yang menjurus pada banyaknya manifestasi-manifestasi dari sir'sis.

    7ipertensi p'rtal merupakan gabungan antara penurunan aliran darah p'rta dan

     peningkatan resistensi /ena p'rtal. 7ipertensi p'rtal dapat terjadi jika tekanan dalam

    sistem /ena p'rta meningkat di atas %-%( mm7g. Nilai n'rmal tergantung dari cara

     pengukuran& terapi umumnya sekitar 9 mm7g. Peningkatan tekanan /ena p'rta biasanya

    disebabkan 'leh adanya hambatan aliran /ena p'rta atau peningkatan aliran darah ke

    dalam /ena splanikus. 8bstruksi aliran darah dalam sistem p'rtal dapat terjadi 'leh

    karena 'bstruksi /ena p'rta atau cabang-cabang selanjutnya 0ekstra hepatik3& peningkatan

    tahanan /askuler dalam hati yang terjadi dengan atau tanpa pengkerutan 0intra hepatik3

    yang dapat terjadi presinus'id& parasinus'id atau p'stsinus'id dan 'bstruksi aliran keluar 

    /ena hepatik 0supra hepatik3.

    7ipertensi p'rtal adalah sindr'ma klinik umum yang berhubungan dengan

     penyakit hati kr'nik dan dijumpai peningkatan tekanan p'rtal yang pat'l'gis. Tekanan

     p'rtal n'rmal berkisar antara 4-% mm7g. 7ipertensi p'rtal timbul bila terdapat kenaikan

    tekanan dalam sistem p'rtal yang sifatnya menetap di atas harga n'rmal.

    7ipertensi p'rtal dapat terjadi ekstra hepatik& intra hepatik& dan supra hepatik. 8bstruksi

    /ena p'rta ekstra hepatik merupakan penyebab 4-95 hipertensi p'rtal pada anak& tetapi

    dua per tiga kasus tidak spesifik penyebabnya tidak diketahui& sedangkan 'bstruksi /ena

     p'rta intra hepatik dan supra hepatik lebih banyak menyerang anak-anak yang berumur 

    kurang dari 4 tahun yang tidak mempunyai ri)ayat penyakit hati sebelumnya.

    Penyebab lain sir'sis adalah hubungan yang terganggu antara sel-sel hati dan

    saluran-saluran melalui mana empedu mengalir. Pada sir'sis& canaliculi adalah abn'rmal

    dan hubungan antara sel-sel hati canaliculi hancur@rusak& tepat seperti hubungan antara

    sel-sel hati dan darah dalam sinus'id-sinus'id. Sebagai akibatnya& hati tidak mampu

    menghilangkan unsur-unsur beracun secara n'rmal& dan mereka dapat berakumulasi

    dalam tubuh. !alam suatu tingkat yang kecil& pencernaan dalam usus juga berkurang

    0Sherl'ck 4& %JJ93.

    17

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    18/34

    (Gambar 1.4 patofsiologi sirosis hepatis)3

    II! ! 5! K)ASIFIKASI

    A. *erdasarkan m'rf'l'gi Sherl'ck S& (9 membagi Sir'sis hati atas + jenis& yaitu $

    %. Mikr'n'dular

    !itandai dengan terbentuknya septa tebal teratur& di dalam septa parenkim hati

    mengandung n'dul halus dan kecil yang merata. Sir'sis mikr'n'dular besar 

    18

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    19/34

    n'dulnya sampai + mm& sedangkan sir'sis makr'n'dular ada yang berubah

    menjadi makr'n'dular sehingga dijumpai campuran mikr' dan makr'n'dular.(. Makr'n'dular 

    sir'sis makr'n'dular ditandai dengan terbentuknya septa dengan ketebalan

     ber/ariasi& mengandung n'dul yang besarnya juga ber/ariasi ada n'dul besar didalamnya ada daerah luas dengan parenkim yang masih baik atau terjadi

    regenerasi parenkim.+. ;ampuran 0yang memperlihatkan gambaran mikr'-dan makr'n'dular3

    *. Secara ungsi'nal Sir'sis terbagi atas $

    %. Sir'sis hati k'mpensata. Sering disebut dengan 1aten Sir'sis hati. Pada stadium

    k'mpensata ini belum terlihat gejala-gejala yang nyata. *iasanya stadium ini

    ditemukan pada saat pemeriksaan screening.

    (. Sir'sis hati !ek'mpensata !ikenal dengan Acti/e Sir'sis hati& dan stadium ini

    *iasanya gejala-gejala sudah jelas& misalnya $ ascites& edema dan ikterus.

    ;. lasifikasi sir'sis hati menurut ;hild < Pugh $

    S67?&$$me,e 1 2

    *ilirubin0mg 53 K (& ( - K + L +&

    Albumin0mg 53 L +&4 (&6 - K +&4 K (&6

    Pr'tr'mbin time

    0uick 53

    L 9 2 - K 9 K 2

    Asites Min. < sedang

    03 < 03

    *anyak 03

    7epatic

    Bncephal'pathy

    Tidak ada Stadium % I ( Stadium + I 2

    II! ! .! MA(IFESTASI K)I(IS

    #ejala yang timbul tergantung pada tingkat berat sir'sis hati yang terjadi. Sir'sis

    7ati dibagi dalam tiga tingkatan yakni Sir'sis 7ati yang paling rendah ;hild A& ;hild *&

    hingga pada sir'sis hati yang paling berat yakni ;hild ;. #ejala yang biasa dialami

     penderita sir'sis dari yang paling ringan yakni lemah tidak nafsu makan& hingga yang

     paling berat yakni bengkak pada perut& tungkai& dan penurunan kesadaran. Pada

     pemeriksaan fisik pada tubuh penderita terdapat palmar eritem& spider ne/i.

    19

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    20/34

      Palmar Britem Spider Nae/i

     

    Caput medusae jari dupuytren

     

    Asites

    20

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    21/34

     

     aundi!e "hite nail lines

    *eberapa dari gejala-gejala dan tanda-tanda sir'sis yang lebih umum termasuk$

    %. ulit yang menguning 0jaundice3 disebabkan 'leh akumulasi bilirubin dalam

    darah

    (. Asites& edema pada tungkai

    +. 7ipertensi p'rtal

    2. elelahan

    4. elemahan

    . ehilangan nafsu makan

    9. #atal

    6. Mudah memar dari pengurangan pr'duksi fakt'r-fakt'r pembeku darah 'leh hati

    yangsakit.

    21

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    22/34

    Pada keadaan sir'sis hati lanjut& terjadi pemecahan pr'tein 't't. Asam amin'

    rantai cabang 0AAR;3 yang terdiri dari /alin& leusin& dan is'leusin digunakan sebagai

    sumber energi 0k'mpensasi gangguan gluk'sa sebagai sumber energi3 dan untuk 

    metab'lisme am'nia. !alam hal ini& 't't rangka berperan sebagai 'rgan hati kedua

    sehingga disarankan penderita sir'sis hati mempunyai massa 't't yang baik dan bertubuh

    agak gemuk. !engan demikian& diharapkan cadangan energi lebih banyak& stadium

    k'mpensata dapat dipertahankan& dan penderita tidak mudah jatuh pada keadaan k'ma.

    Penderita sir'sis hati harus meringankan beban kerja hati. Akti/itas sehari-hari

    disesuaikan dengan k'ndisi tubuh. Pemberian 'bat-'batan 0hepat't'ksik3 harus dilakukan

    dengan sangat hati-hati. Penderita harus melakukan diet seimbang& cukup kal'ri& dan

    mencegah k'nstipasi. Pada keadaan tertentu& misalnya& asites perlu diet rendah pr'tein

    dan rendah garam. 07adi& %JJ43

    II! ! 4! KOMP)IKASI

    1! E9em$ 9$n $#i,e#

    22

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    23/34

    etika sir'sis hati menjadi parah& tanda-tanda dikirim ke ginjal-ginjal untuk 

    menahan garam dan air didalam tubuh. elebihan garam dan air pertama-tama

     berakumulasi dalam jaringan diba)ah kulit pergelangan-pergelangan kaki dan kaki-

    kaki karena efek gaya berat ketika berdiri atau duduk. Akumulasi cairan ini disebut

    edema atau pitting edema. 0Pitting edema merujuk pada fakta bah)a menekan sebuah

    ujung jari dengan kuat pada suatu pergelangan atau kaki dengan edema menyebabkan

    suatu lekukan pada kulit yang berlangsung untuk beberapa )aktu setelah pelepasan

    dari tekanan. etika sir'sis memburuk dan lebih banyak garam dan air yang tertahan&

    cairan juga mungkin berakumulasi dalam r'ngga perut antara dinding perut dan

    'rgan-'rgan perut. Akumulasi cairan ini 0disebut ascites3 menyebabkan

     pembengkakkan perut& ketidaknyamanan perut& dan berat badan yang meningkat

    01esmana&(63

    23

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    24/34

    2! S&7n,$ne7# 3$,ei$l Pei,7ni,i# +$i#e# Ke7ng67ng$n

    lebih tinggi tekanan p'rtal& lebih besar /arices-/arices dan lebih mungkin se'rang

     pasien mendapat perdarahan dari /arices-/arices kedalam ker'ngk'ngan 0es'phagus3

    atau lambung.

    Perdarahan juga mungkin terjadi dari /arices-/arices yang terbentuk dimana saja

    didalam usus-usus& c'nt'hnya& usus besar 0k'l'n3& namun ini adalah jarang. "ntuk 

    sebab-sebab yang belum diketahui& pasien-pasien yang di'pname karena perdarahan

    24

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    25/34

    yang secara aktif dari /arices-/arices ker'ngk'ngan mempunyai suatu risik' yang

    tinggi mengembangkan sp'ntane'us bacterial perit'nitis.

    ! He&$,i ene&h$l7&$,h"

    *eberapa pr'tein-pr'tein dalam makanan yang terlepas dari pencernaan dan

     penyerapan digunakan 'leh bakteri-bakteri yang secara n'rmal hadir dalam usus.

    etika menggunakan pr'tein untuk tujuan-tujuan mereka sendiri& bakteri-bakteri

    membuat unsur-unsur yang mereka lepaskan kedalam usus. "nsur-unsur ini

    kemudian dapat diserap kedalam tubuh. *eberapa dari unsur-unsur ini& c'nt'hnya&

    amm'nia& dapat mempunyai efek-efek beracun pada 'tak. *iasanya& unsur-unsur 

     beracun ini diangkut dari usus didalam /ena p'rtal ke hati dimana mereka

    dikeluarkan dari darah dan di-det'ksifikasi 0dihilangkan racunnya3.

    etika unsur-unsur beracun berakumulasi secara cukup dalam darah& fungsi dari

    'tak terganggu& suatu k'ndisi yang disebut hepatic encephal'pathy. Tidur )aktu siang

    hari daripada pada malam hari 0kebalikkan dari p'la tidur yang n'rmal3 adalah

    diantara gejala-gejala paling dini dari hepatic encephal'pathy. #ejala-gejala lain

    termasuk sifat lekas marah& ketidakmampuan untuk k'nsentrasi atau melakukan

     perhitungan-perhitungan& kehilangan mem'ri& kebingungan& atau tingkat-tingkat

    kesadaran yang tertekan. Akhirnya& hepatic encephal'pathy yang parah@berat

    menyebabkan k'ma dan kematian.

    5! He&$,7en$l #"n97me

    Pasien-pasien dengan sir'sis yang memburuk dapat mengembangkan hepat'renal

    syndr'me. Sindr'm ini adalah suatu k'mplikasi yang serius dimana fungsi dari ginjal-

    ginjal berkurang. :tu adalah suatu pers'alan fungsi dalam ginjal-ginjal& yaitu& tidak 

    ada kerusakn fisik pada ginjal-ginjal. Sebagai gantinya& fungsi yang berkurang

    disebabkan 'leh perubahan-perubahan dalam cara darah mengalir melalui ginjal-

    ginjalnya. 7epat'renal syndr'me didefinisikan sebagai kegagalan yang pr'gresif dari

    ginjal-ginjal untuk membersihkan unsur-unsur dari darah dan menghasilkan jumlah-

     jumlah urin yang memadai )alaupun beberapa fungsi-fungsi penting lain dari ginjal-

    ginjal& seperti penahanan garam& dipelihara@dipertahankan.

    25

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    26/34

    .! He&$,7&lm7n$" #"n97me

    ,arang& beberapa pasien-pasien dengan sir'sis yang berlanjut dapat

    mengembangkan hepat'pulm'nary syndr'me. Pasien-pasien ini dapat mengalami

    kesulitan bernapas karena h'rm'n-h'rm'n tertentu yang dilepas pada sir'sis yang

    telah berlanjut menyebabkan paru-paru berfungsi secara abn'rmal. Pers'alan dasar 

    dalam paru adalah bah)a tidak cukup darah mengalir melalui pembuluh-pembuluh

    darah kecil dalam paru-paru yang berhubungan dengan al/e'li 0kantung-kantung

    udara3 dari paru-paru. !arah yang mengalir melalui paru-paru dilangsir sekitar al/e'li

    dan tidak dapat mengambil cukup 'ksigen dari udara didalam al/e'li. Sebagai

    akibatnya pasien mengalami sesak napas& terutama dengan pengerahan tenaga.

    4! H"&e#&leeni#m

    1impa 0spleen3 secara n'rmal bertindak sebagai suatu saringan 0filter3 untuk 

    mengeluarkan@menghilangkan sel-sel darah merah& sel-sel darah putih& dan platelet-

     platelet 0partikel-partikel kecil yang penting uktuk pembekuan darah3 yang lebih tua.

    !arah yang mengalir dari limpa bergabung dengan darah dalam /ena p'rtal dari usus-

    usus. etika tekanan dalam /ena p'rtal naik pada sir'sis& ia bertambah menghalangi

    aliran darah dari limpa. !arah tersendat dan berakumulasi dalam limpa& dan limpa

    membengkak dalam ukurannya& suatu k'ndisi yang dirujuk sebagai splen'megaly.

    Adakalanya& limpa begitu bengkaknya sehingga ia menyebabkan sakit perut.

    etika limpa membesar& ia menyaring keluar lebih banyak dan lebih banyak sel-sel

    darah dan platelet-platelet hingga jumlah-jumlah mereka dalam darah berkurang.

    7ypersplenism adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan k'ndisi ini& dan

    itu behubungan dengan suatu jumlah sel darah merah yang rendah 0anemia3& jumlah

    sel darah putih yang rendah 0leuc'penia3& dan@atau suatu jumlah platelet yang rendah

    0thr'mb'cyt'penia3. Anemia dapat menyebabkan kelemahan& leuc'penia dapat

    menjurus pada infeksi-infeksi& dan thr'mb'cyt'penia dapat mengganggu pembekuan

    darah dan berakibat pada perdarahan yang diperpanjang 0lama3.

    26

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    27/34

    8! K$n6e H$,i

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    28/34

     b. *ila perlu terapi defisiensi besi. !apat diberika tambahan Hink sulfat

    (?( mg P8 untuk memperbaiki nafsu makan dan keram 't't.c. *ila perlu dapat diberikan antipruritus$ k'lestiramin& anti histamin&

    atau agen t'pikal

    d. Suplementasi /itamin ! 0atau anal'gnya3 pada pasien berisik' tinggi'ste'p'r'sis.

    (. Terapi n'n-medikament'sa

    a. !iet seimbang +4-2 kkal@kg** ideal dengan pr'tein %&(-%&4

    g@g**@hari

     b. Akti/itas fisik untuk mencegah inakti/itas dan atr'fi 't't& sesuaikan

    dengan t'leransi pasien

    c. St'p k'nsumsi alk'h'l dan mer'k'k 

    d. Pembatasan 'bat-'batan hepat't'ksik dan nefr't'ksik$ 8A:NS&

    :s'niaHid& asam /alpr'at& eritr'misin& am'ksisilin@kla/ulanat& dll.(. Sur/eilas k'mplikasi sir'sis

    a. M'nit'r kadar albumin& bilirubin& :NR& serta penilaian fungsi

    kardi'/askular dan ginjal.

     b. !eteksi /arises dengan es'fag'-gastr'du'den'sk'pi 0B#!3$

    • *ila tidak ditemukan /arises$ ulangi B#! tiap ( tahun

    • *ila ditemuka /arises kecil$ "langi B#! setiap % tahun

    • *ila ditemukan /arises besar$ penyekat-D n'n selektif 0pr'pan'l'l3&

     pr'sedur ligasi /aruses 0pada kasus int'leran3.

    c. !eteksi retensi cairan dan pemantauan fungsi ginjal

    d. !eteksi ensefal'pati 0atau ensefal'pati minimal@subklinis3$ tes

     psik'metri dan neur'psik'l'gis terhadap atensi dan fungsi

     psik'm't'rik setiap bulan

    e. !eteksi karsin'ma hepat'seluler$ pemeriksaan O-fet'pr'tein dan "S#

    hati seetiap bulanf. Faksinasi hepatitis * dan hepatitis A& bila perlu.

    3! T$,$ )$6#$n$ Si7#i# De67m&en#$,$

    Terapi ditujukan untuk mengatasi kega)atdaruratan dan mengembalikanke k'ndisi k'mpensata. Tata laksana spesifik sesuai k'mplikasi yang

    ditemukan& yaitu$

    1! Hi&e,en#i P7,$l

    !efinisi hipertensi p'rtal 07P3 adalah peningkatan hepatic /en'us pressure

    gradient 07FP#3 lebih dari 4 mm7g. 7ipertensi p'rtal merupakan suatu

    28

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    29/34

    sindr'ma klinis yang sering terjadi. *ila gradien tekanan p'rtal 0perbedaan

    tekanan antara /ena p'rta dan /ena ca/a inferi'r3 di atas %-%( mm7g.

    'mplikasi 7P dapat terjadi akibat adanya %3 Peningkatan resistensi intra

    hepatik terhadap aliran darah p'rta akibat adanya n'dul regeneratif dan (3

    Peningkatan aliran darah  splanchic sekunder akibat /as'dilatasi pada

     splanchnic vascularbed .

    2! A#i,e#

    Penyebab asites yang paling banyak pada S7 adalah 7P& disamping

    adanya hip'albuminemia 0penurunan fungsi sintesis pada hati3 dan disfungsi

    ginjal yang akan mengakibatkan akumulasi cairan dalam perit'neum.

    Penanganan asites yaitu tirah baring& diit rendah garam yaitu k'nsumsi garam

    4&( gram atau J mm'l@hari. *ila tidak berhasil dapat dik'mbinasikan dengan

    spir'n'lact'n %-( mg@hari. Resp'ns diuretik bisa dim'nit'r dengan

    adanya penurunan berat badan &4 kg@hari tanpa edema dan % kg@hari bila ada

    edema. *ila pemberian sprir'n'lact'n tidak adekuat& bisa dik'mbinasikan

    dengan fur'semid dengan d'sis (-2 mh@hari& dengan d'sis maksimal %

    mg@hari. Parasintesis dilakukan bila asites sangat besar. Pengeluaran asites

    sampai 2- 1 perlu disertai dengan pemberian albumin.

    ! +$i#e# *$#,7e#7;$g#

    Farises gastr'es'fagus merupakan k'lateral p'rt'sistermik yang paling

     penting. Pecahnya /arises es'phagus 0FB3 mengakibatkan perdarahan /arises

    yang berakibat fatal. Farises ini terdapat sekitar 45 penderita S7 dan

     berhubungan dengan derajat keparahan S7. Bmpat puluh persen penderita S7

    dan 645 penderita S7 dengan ;hild ; mempunyai FB. !iagn'sis FB

    ditegakkan dengan es'fag'gastr'du'den'sk'pi& sehingga perlu dilakukan

    skrining untuk mengetahui adanya FB pada semua penderita S7 yang

    didiagn'sis pertama kali.

    Pencegahan untuk terjadinya perdarahan FB adalah dengan pemberian

    'bat g'l'ngan D bl'cker 0pr'pan'l'l3 maupun ligasi /arises. *ila sudah terjadi

     perdarahan dalam keadaan akut& bisa dilakukan resusitasi dengan cairan

    kristal'id@k'l'id@penggantian pr'duk darah. "ntuk menghentikan perdarahan

    digunakan preparat /as'k'nstrikt'r splanchnic& s'mat'statin atau 'ctre'tide.

    8ctre'tide bisa diberikan dengan d'sis 4-% g@h dengan infus k'ntinyu.

    29

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    30/34

    Setelah itu dilakukan skler'terapi atau ligasi /arises. Tindakan end'sk'pi

    terapetik ini juga dilakukan untuk menghentikan perdarahan berulang.

    Transjugular intrahepatic portosistemic  0T:PS3 dan pembedahan shunt bisa

    dilakukan namun sebagai efek samping dapat terjadi ensefal'pati hepatik.

    ! Pei,7ni,i# 3$6,ei$l S&7n,$nPerit'nitis *akterial Sp'ntan 0S*P3 merupakan k'mplikasi berat dan

    sering terjadi pada asites yang ditandai dengan infeksi sp'ntan cairan asites

    tanpa adanya f'kus infeksi intraabd'minal. Pada penderita S7 dan asites

     berat& frekuensi S*P berkisar +5 dan angka m'rtalitas (45. B. c'li

    merupakan bakteri usus yang sering menyebabkan S*P& namun bakteri gram

     p'sitif seperti S. /iridans& S. amerius bisa ditemukan. !iagn'sis S*P

    ditegakkan bila pada sampel cairan asites ditemukan angkal sel netr'fil L

    (4@mm+.

    "ntuk penanganan S*P diberikan antibi'tika g'l'ngan sefal'sp'rin

    generasi kedua atau cef'ta?im& dengan d'sis ( gram intra/ena tiap 6 jam

    selama 4 hari.

    5! En#e;$l7&$,i He&$,i6m

    Sekitar (65 penderita S7 dapat mengalami k'mplikasi ensefal'pati

    hepatikum 0B73. Mekanisme terjadinya B7 adalah akibat hiperamm'nia&

    terjadi penurunan hepatic uptake sebagai akibat dari intrahepatic p'rtal-

    systemic shunts dan@atau penurunan sintesis urea dan glutamik. *eberapa

    fakt'r merupakan presipitasi timbulnya B7 diantaranya infeksi& perdarahan&

    ketidakseimbangan elektr'lit& pemberian 'bat-'bat sedatif dan pr'tein p'rsi

    tinggi. !engan mencegah ataupun menangani fakt'r-fakt'r presipitasi& Bh

    dapat diturunkan risik'nya. !i samping itu pemberian 1aktul'se& Ne'misin

    0antibi'tika yang tidak diabs'rbsi muk'sa usus3 cukup efektik mencegah

    terjadinya B7.

    .! Sin97m He&$,7en$l

    Sindr'm hepat'renal 0S7R3 merupakan gangguan fungsi ginjal tanpa

    kelainan 'rganik ginjal& yang ditemukan pada S7 tahap lanjut. Sindr'ma ini

    sering dijumpai pada S7 tahap lanjut. Sindr'ma ini sering dijumpai pada

     penderita S7 dengan asites reftrakter. Sindr'ma hepat'renal tipe % ditandai

    dengan gangguan pr'gresif fungsi ginjal dan penurunan klirens kreatinin

    30

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    31/34

    secara bermakna dalam %-( minggu. Tipe ( ditandai dengan penurunan filtrasi

    gl'merulus dengan peningkatan serum kreatinin. Tipe ( lebih baik 

     pr'gn'sisnya daripada tipe %. Penanganan S7R yang terbaik adalah dengan

    transplantasi hati. *elum banyak penelitian yang menguji efekti/itas

     pemberian preparat s'mat'statin& terlipressin. "ntuk pre/ensi terjadinya S7R 

     perlu dicegah terjadinya hip'/'lemia pada penderita S7& dengan

    menghentikan pemberian diuretik& rehidrasi dan infus albumin.

    III! !! PRO*(OSIS

    Pr'gn'sis sir'sis hepatis menjadi buruk apabila$

    • :kterus yang menetap atau bilirubin darah L %&4 mg5

    Asites refrakter atau memerlukan diuretik d'sis besar • adar albumin rendah 0K (&4 gr53

    • esadaran menurun tanpa fakt'r pencetus

    • 7ati mengecil

    • Perdarahan akibat /arises es'fagus

    • 'mplikasi neur'l'gis

    • adar pr'tr'mbin rendah

    • adar natriumn darah rendah 0K %( meQ@i3& tekanan syst'le K % mm7g

    0S'eparman& %J693

    31

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    32/34

    3A3 III

    KESIMP')A(

    Mengingat peng'batan sir'sis hati hanya merupakan simpt'matik dan meng'bati

     penyulit& maka pr'gn'sa Sir'sis 7epatis bisa buruk. "mumnya menegakkan diagn'sis

    diperlukan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan lab'rat'rium terhadap sir'sis hepatis

    tersebut. Namun penemuan sir'sis hati yang masih terk'mpensasi mempunyai pr'gn'sa

    yang baik. 8leh karena itu ketepatan diagn'sa dan penanganan yang tepat sangat

    dibutuhkan dalam penatalaksanaan sir'sis hati

    32

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    33/34

    DAFTAR P'STAKA

    %. R'senack&,& !iagn'sis and Therapy 'f ;hr'nic 1i/er and *iliarry !iseases

    (. 7adi.Suj'n'& #astr'enter'l'gy&Penerbit Alumni @ %JJ4 @ *andung

    +. Sherl'ck.S& Penyakit 7ati dan Sistim Saluran Bmpedu& 8?f'rd&Bngland *lack)ell

      %JJ9

    2. 7akim ain.1& (6. Penatalaksanaan Penderita Sir'sis 7epatis

    4. S'eparman& :lmu Penyakit !alam jilid :& Bdisi ::& Penerbit *alai ":& ,akarta

      %J69

    . An'nym'us http$@@alc'h'lism.ab'ut.c'm@library@blcirr'sis.htm

    9. 1esmana.1.A& (6. Pembaharuan Strategi Terapai 7epatitis r'nik ;& *agian :lmu

      Penyakit !alam ":. RS"PN ;ipt' Mangunkusum'

    6. Maryani& Sutadi. (+. Sir'sis hepatic. Medan $ *agian ilmu penyakit dalam "S".

    J. #uyt'n I7all. (. isi'l'gi ed'kteran. ,akarta $ B#;

    33

  • 8/17/2019 referat sirosis hepatis.doc

    34/34

    %. Paulsen . I ,. Waschke. (%+. S'b'tta Atlas Anat'mi Manusia $ Anat'mi "mum

    dan Muskul'skeletal. Penerjemah $ *rahm ". Penerbit. ,akarta $ B#;.

    %%. Anders'n& Paul !. (6. Anat'mi I isi'l'gi Tubuh Manusia. ,akarta $ B#;.

    %(. Br'schenk' F. P. (+. Atlas 7ist'l'gi di i're dengan 'relasi ungsi'nal Bdisi J.

    ,akarta $ B#;

    %+. 7epatitis * Firus 07*F3 Reacti/ati'n 'll')ing :mmun'suppressi'n in 7*sAg03

    ;arriers& N'rth american j'urnal 'f medicine and science& (%4$ F'l 6. N'.2