Upload
dies-natalis-sihombing
View
236
Download
8
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bbk
Citation preview
Nama Kelompok1. Novita Sari (I21112001)2. Heri Junaidi (I21112034)
Quantitative Immunoassay To Measure Plasma and Intracellular Atazanavir
Levels: Analysis of Drug Accumulation in Cultured T Cells
Tujuan
Untuk menggambarkan pengembangan dan penerapan dari immunoassay enzim kompetitif (EIA) untuk quantifikasi ATV dalam
plasma dan sel
Preparasi Sampel
1. Preparasi imunogen dan imunisasi
2. Enzymatic tracer preparation
Sampel plasma dipanaskan/inaktifkan pada suhu 60oC selama 40 menit (ATV terbukti stabil dibawah kondisi ini)
Kemudian diekstraksi dengan metanol dengan perbandingan 4:1 (metanol : sampel) dan disentrigugasi 12.000g selama 10 menit
3. Preparasi sampel klinis
Diambil sampel darah
Disentrifugasi 1.800g selama 10 menit
Plasma dipisahkan dan disimpan pada suhu 80oC hingga digunakan untuk analisis
Diambil supernatan dan dikeringkan dibawah vakum
Residu kering di larutkan dalam 1ml bufer EIA,sebelumnya diencerkan dulu sebanyak 100x lipat
Hasil
EIA-HPLC correlation. ATV concentrations were assessed
in plasma samples from HIV-infected patients (n 23) receiving ATV (Reyataz) therapy by
both our immunoassay and a classical HPLC method routinely used for monitoring in
hospitals.Figure 3 shows that the values obtained by the two techniques were highly correlated (r2 0.97). The regression equation was y
0.9508 (0.03459)x 0.05441 (0.1075)g/ml (ATV concentration range examined,
0.06 to 8 g/ml). The 95% confidence interval of the y intercept included zero.A comparison
of the two methods by use of the Pearson correlation coefficient was highly significant
(P 0.0001)
kesimpulanImmunoassay terbukti cukupsensitif untuk mengukurkonsentrasi intraseluler dari ATV. Hal ini dilakukan dengan sel CEM dan PBMC dibudidayakan di kehadiran tiga konsentrasi berbeda ATV (0,2, 2, dan 20 mg / ml) selama 24 jam. Hasilnya, diringkas dalam Tabel 2, menunjukkan serapan tergantung konsentrasi ATV ke Sel dan PBMC CEM. Konsentrasi ATV intraseluler hanya mewakili 4-45% dari konsentrasi ekstraseluler, menunjukkan bahwa sel-sel CEM tidak menumpuk ATV, sedangkan di kasus PBMC, konsentrasi intraseluler / ekstra rasio konsentrasi seluler berkisar 0,6-19. Untuk mempelajari efek dari inhibitor penghabisan obat
Terima Kasih