Click here to load reader
Upload
dangcong
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SAMBUTAN
MENTERI PERDAGANGAN
PADA ACARA INTERNATIONAL YOUNG CREATIVE
ENTREPRENEUR AWARDING NIGHT 2011
JAKARTA, 6 JULI 2011
Yth. Country Director British Council, Mr.Keith Davies;
Yth. President Director NOKIA Indonesia, Mr. Robert Shields McDougall;
Yth. Deputy Head Mission UK Embassy;
Yth. Deputy Head Mission Finland Embassy;
Serta rekan-rekan sekalian yang saya cintai.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat ridho-Nya, kita dapat hadir di sini dalam acara International Young
Creative Entrepreneur (IYCE) Awarding Night 2011 dan Nokia Fellowship.
Sejak ekonomi kreatif ini dikembangkan dan mulai didorong perkembangannya di
Indonesia sejak tahun 2006, hasilnya cukup menggembirakan. Di tahun 2008, hampir
seluruh perekonomian Indonesia mengalami perlambatan, namun sekarang Indonesia
telah bangkit, begitu juga dengan industri kreatif. Kontribusi PDB industri kreatif
terhadap total PDB Indonesia tahun 2010 adalah sebesar 7,3%, meningkat 0,3% jika
dibandingkan dengan kontribusi pada tahun 2008. Tetapi kita harus tetap berpikir dan
berupaya mengembangkan industri kreatif ini sehingga kontribusi nilai tambah industri
kreatif dapat dijaga dan ditingkatkan pada kisaran 7-8% selama periode 2011-2014 ini,
sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam cetak biru pengembangan industri
kreatif nasional. Untuk dapat mencapai target ini tentunya kita harus bekerja sama dan
berkolaborasi, dan malam ini merupakan bentuk dukungan dan kolaborasi bersama
untuk mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia.
International Young Creative Entrepreneur Award sudah dimulai sejak tahun 2005 dan
saat ini merupakan penyelenggaraan yang ke-7. Kami melihat bahwa melalui ajang
IYCE ini, telah berhasil dilahirkan talenta-talenta kreatif yang akan menjadi lokomotif
dalam pengembangan Industri Kreatif di Indonesia. Kategori sektor yang
dikompetisikan dalam IYCE ini kami lihat sangatlah tepat, karena sektor desain,
fesyen, interaktif, screen/film merupakan sektor yang berpotensi untuk dikembangkan,
karena kalau kita lihat tren dan demografi masyarakat Indonesia saat ini, sektor-sektor
tersebut memiliki peluang dan pangsa pasar yang besar di dalam negeri tetapi
tentunya tidak menutup kemungkinan untuk dipasarkan di luar negeri. Khususnya
dengan adanya IYCE kategori screen/film ini, nantinya akan mampu menemukan film
maker yang dapat menghasilkan film Indonesia dengan genre baru yang lebih segar,
kreatif dan mendidik (tidak hanya mengangkat tema pocong atau hantu).
Kami menyadari sepenuhnya kreativitas tanpa adanya kewirausahaan tentunya tidak
akan dapat menciptakan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu,
kami menyambut kegiatan Nokia Entrepreneur Fellowship ini dengan baik sebagai
usaha untuk menciptakan banyak entrepreneur untuk menciptakan produk dan jasa
kreatif yang memiliki daya saing.
Pada tahun 2010 ini, sektor desain berkontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 9,3
triliun, dan ini perlu terus ditingkatkan supaya melalui desain kita dapat meningkatkan
nilai tambah produk-produk kita, sedangkan fesyen merupakan subsektor industri
kreatif dengan kontribusi PDB terbesar yaitu 64,2 triliun, berkontribusi 41% dari
seluruh nilai tambah industri kreatif. Pertumbuhan tenaga kerja sektor film, video, dan
fotografi juga meningkat secara signifikan yaitu sebesar 14%. Sedangkan sektor
permainan interaktif mengalami pertumbuhan rata-rata dari tahun 2002-2010 adalah
sebesar 13,5%.
Kami berharap dengan adanya IYCE dan Nokia Fellowship kita bisa bersama-sama
mengembangkan industri kreatif Indonesia dengan membantu talenta kreatif atau
pelaku kreatif untuk dapat meningkatkan kemampuannya sehingga dapat
menciptakan karya yang dapat dijadikan referensi di tingkat nasional maupun
internasional yang akhirnya tentu untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Di masa
yang akan datang kami berharap Kemendag tetap dapat bekerja sama dengan IYCE,
melalui ndonesiakreatif IYCE dapat bekerja sama untuk dapat menampilkan karya-
karya pelaku kreatif dalam showcase dan juga dapat menjadi media partner yang
akan membantu untuk mempublikasi kegiatan ini kepada masyarakat Indonesia. Dan
kami berharap para pemenang IYCE ini nantinya ke depan dapat menjadi “expert”
yang dapat melakukan sharing secara digital dengan difasilitasi oleh indonesiakreatif
secara kontinu, sehingga dapat terjadi transfer pengetahuan dari pelaku kreatif ini ke
pelaku kreatif lainnya yang ingin untuk dapat berkembang seperti para pemenang
maupun finalis dari IYCE ini.
Akhir kata saya ucapkan selamat kepada para finalis IYCE, yaitu dari kategori
desain: Ary Wibowo, Happy Astidiana Paramitasari, Joshua Simanjuntak, Mufti Alem,
Stephanus Evert Indrawan; kategori fesyen: Affiah Assegaf, Aria Rajasa, Feby
Arhemsyah M, Samira Mochamad Bafagih, dan Theresia Alit Widyasari; kategori
interaktif: Aria Rajasa, Affiah Assegaf, Ryan Koesuma, Tuhu Nugraha Dewanto,
Vedie Bellamy Budiman; kategori film: Arvin Miracelova, Endang Samadikun, Gede
Sugiarta, Titis Sapto Raharjo, dan Yosep Anggi.
Untuk pemenang nantinya, kami mendukung secara penuh untuk berunjuk gigi di
IYCE internasional di London, 17-25 September 2011 untuk kategori fesyen dan
desain dan pada Oktober 2011 untuk film dan interaktif. Semoga Indonesia bisa
memenangkan award ini di semua kategori yang dikompetisikan dan mampu
mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Jangan berhenti berkarya, karena karya adalah kita dan salah satu cara untuk
menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.
Salam Kreatif.
Jakarta, 6 Juli 2011
Menteri Perdagangan
MARI ELKA PANGESTU