rhinosisnusitis maxillaris akut

8/18/2019 rhinosisnusitis maxillaris akut

1/21

Diagnosis Rhinosinusitis Maksilaris AkutBilateral serta Penatalaksanaannya

Margie Sofyta 102012388

Gracita Geminica 102013042Puteri Nabella 102013177 Yolanda Karolina Paaribu 102013308!a"id Yobel 102013408

#erlie Klein$elter Neonu$a 1020134%%Nur$ara&in #inti Muta$a 102013%2'(nggela Mitc&elle Nyangan (na) Pie

102013484


2/21

S)enarioSeorang perempuan 28 tahun datang ke poliklinik THT dengan

keluhan pilek tidak sembuh- sembuh sejak 2 minggu yang lalu.

Pasien juga mengeluh sering sakit kepala. Terdapat nyeri di

sekitar pipi bila ditekan.


3/21

*umuan Maala&Perem+uan 28 ta&un dengan )elu&an +ile)

tida) embu&, embu& e-a) 2 minggu yanglalu.


4/21

(namnei Identitas

Keluhan utama: pilek tidak sembuh-sembuh.

Pileknya kapan !pakah ada "aktor yang memperberat

#P$

#PK

#i%ayat &bat


5/21

Pemeri)aan /ii)

'. Inspeksi: pembengkakan pada muka2. Palpasi : nyeri pada regio maksilaris yg terkena

(. #hinoskopi anterior : pus mukopurulen di meatus medius)

dapat pula ditemukan mukosa edem dan hiperemis

*. #hinoskopi posterior : post nasal drip+. Pemeriksaan transluminasi : sinus yg sakit akan menjadi suram

dan gelap


6/21

Pemeri)aan +enun-ang

foto polos rontgen inu +oii ater P( danlateral.

CT-scan

Pemeri)aan mi)robiologi e)ret dan te

reiteni


7/21

Working DiagnosisRhinosinusitis Maksilaris Akut Bilateral

#inosinusitis se,ara luas dide"inisikan sebagai in"lamasi hidung dan sinus paranasalyang ditandai dengan adanya dua atau lebih gejala) salah satunya termasuk hidung

tersumbat obstruksi kongesti atau pilek sekret hidung anterior posterior/ serta nyeri

pada %ajah atau rasa tertekan di %ajah dan penurunan atau hilangnya penghidu


8/21

Working Diagnosis

Rhinosinusitis MaksilarisSinu ma)ila diebut -uga (ntrum ig&more meru+a)aninu yang ering terin$e)i ole& )arena15 meru+a)an inu +aranaal yang terbear25 leta) otiumnya lebi& tinggi dari daar e&ingga aliran

e)ret drenae5 dari inu ma)ila &anya tergantung darigera)an ilia35 daar inu ma)ila adala& daar a)ar gigi +roeual"eolari5 e&ingga in$e)i gigi da+at menyebab)aninuiti ma)ila nyeri da+at di +icu ole& batu)45 otium inu ma)ila terleta) di meatu mediu di e)itar

&iatu emilunari yang em+it e&ingga muda& terumbatadanya nyeri te)an region ma)ilari beng)a) dan &i+eremi.


9/21

(N(6M

Sinu ma)ilari aatla&ir. 9 :,8 ml 1% ml aat

de;aa ma)imal5.Sinu $rontali

ber)embang +ada 8,10 t&< ma)imal ebelum uia20 t&. 6 2.8cm = 2.4 cm <

dalamnya 2cm.Sinu $enoidali

de;aa e+erti +yramid.

!ari anterior )e +oterior4,% cm.

Sinu etmoidali " %,7.%ml.


10/21

Diferensial Diagnosis

Rhinosinusitis frontalisakut bilateral

sakit kepala region "rontal.

Terlokasi pada daerah sinus.

0yeri tekan pada dahi dan bengkak pada kelopak mata atas)

nyeri berlokasi di atas alis mata)

biasanya pada pagi hari dan

memburuk menjelang tengah

hari) kemudian perlahan-lahan

mereda hingga menjelang malam.

Rhinosinusitisetmoidalis akutbilateral

nyeri +ada +ang)al &idungdan )antumediu.di+erberat dengan+ergera)an bola mata.#eng)a) +ada )elo+a)mata dan biaanya +adar&inoinuiti et&oidali -uga diertai denganin$e)i +ada inu lainnya.


11/21

>tiologi

Penyebab in"eksius dari sinusitis : bakteri) 1irus) bakteri anaerob) jamur.Sinusitis akut dapat disebabkan oleh

'/ #initis akut

2/ 3aringitis

(/ !denoiditis*/ Tonsilitis akut

+/ $entogen. In"eksi dari gigi rahang atas seperti 4') 42) 4() P' 5 P2 6/

7erenang

/ 4enyelam

8/ Trauma perdarahan mukosa sinus paranasal9/ 7arotrauma nekrosis mukosa sinus paranasal.

In"eksi kronis '/ angguan drainase. 2/ Perubahan mukosa. (/ Pengobatan.


12/21

>+idemiologiPre"aleni ini lebi& tinggi ditemu)an +ada

+erem+uan dibanding)an la)i,la)i.

%7?34? untu) orang beruia @ 12 t&5 dan

mening)at eiring uia.


13/21

PatoAiologi Patensi ostia yang berkurang pengaliran mukus atau drainage akan

menjadi kurang adekuat hipoksia dis"ungsi silia dan perubahan produksi mukus merusak mekanisme dari klirens atau bersihan mukus

akumulasi ,airan di dalam sinus media yang baik untuk pertumbuhan

bakteri.

Patensia ostia berkurang pada edema) polip hidung) in"lamasi ) tumor)trauma) jaringan parut) dan 1ariasi anatomi.


14/21

Ge-ala )lini

$emam dan rasa lesu.$irasakan hidung tersumbat

#asa nyeri rasa tekanan pada muka dan bisa juga terdapat nyeri di gigi.

0yeri alih dirasakan di dahi dan di depan telinga.

Pen,iuman terganggu dan ada perasaan penuh dipipi Sakit kepala %aktu bangun tidur

Pada pemeriksaan sinusitis maksila akut akan tampak pembengkakan di pipi dan

kelopak mata ba%ah.

Pada rinoskopi anterior tampak mukosa konka hiperemis dan edema.


15/21

Penatala)anaan


16/21

Pada inuiti )roni) +embeda&an denganfunctional endoscopic sinus surgery />SS5 melalui

)om+le) otiomeatal.


17/21

Kom+li)aiKom+li)ai rbita

Peradangan atau reaksi edema yang ringan

Selulitis orbita.

!bses subperiosteal.

!bses periorbita.

Trombosis sinus ka1ernosus

Kom+li)ai ntra)ranial

Kelainan Paru


18/21

Prognoi

Prognosis sinusitis maksilaris sangat tergantung kepada tindakan

pengobatan yang dilakukan dan komplikasi penyakitnya. ;ika) drainase

sinus membaik dengan terapi antibiotik atau terapi operati" maka pasien

mempunyai prognosis yang baik.


19/21

Pencega&an4andi air hangat sedikit lebih lama) karena uap hangat yang terembus

dari air mandi ini akan men,airkan dahak yang kental dan sulitdikeluarkan.

Perbanyak minum air putih sehingga dapat mengengen,erkan dahak.

unakan pelaga sumbatan oral atau semprotan pelega sumbatan hidung

hanya untuk jangka pendek.

Keluarkan lendir hidung se,ara perlahan) tutup ' lubang hidung pada

saat mengeluarkan lendir dari lubang hdiung yang lain.

Penderita sinusitis perlu lebih ,ermat mera%at kesehatan gigi dan gusi)

karena ada kalanya kuman-kuman yang terdaat pada gigi dan gusi

menyebrang ke area sinus.selalu men,u,i tangan) %alaupun jarak antara tangan dan sinus relati"

jauh.


20/21

Keim+ulan

#inosinusistis merupakan penyakit yang residi")

lebih banyak menyerang anak anak daripada orang

de%asa. 7ila penanganan tepat maka sinusitis tidak

akan menjadi kronik dan menimbulkan komplikasi

yang berbahaya. Pengobatan yang diberikan dapat

berupa bed rest dengan posisi kepala yg lebih

tinggi selama '< hari dan pemberian antibiotik

yang sesuai dengan kausa dari sinusitis tersebut.7ila dengan pengobatan antibioti, saja tidak bisa

sembuh) maka perlu dilakukan drainase.


21/21

Documents

rhinosisnusitis maxillaris akut