Proposal Penelitian 1

5/24/2018 Proposal Penelitian 1

1/24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembinaan olahraga merupakan upaya terobosan untuk

meningkatkan potensi peserta didik dalam mengejar ketinggalan,

terutama dalam pembibitan olahraga prestasi. Dengan demikian

diharapkan pembinaan olahraga di sekolah menjadi wadah bagi siswa

yang berbakat dan menggemari cabang-cabang olahraga tertentu.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia omor ! "ahun #$$%

$$%'() bahwa'

*Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui instrumen pembangunannasional di bidang keolahragaan merupakan upaya meningkatkankualitas hidup manusia Indonesia secara jasmaniah, rohaniyah dansosial dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmursejahtera, dan demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar egara Republik Indonesia (+%.

erdasarkan kutipan di atas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan

bahwa pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dapat

menjamin pemerataan akses terhadap cabang olahraga, peningkatan

kualitas hidup manusia, baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Di

samping itu melalui pembinaan olahraga dapat meningkatkan kesehatan

dan kebugaran jasmani, peningkatan prestasi, dan manajemen

keolahragaan yang mampu menghadapi tantangan serta tuntutan

1


2/24

perubahan kehidupan nasional dan global memerlukan sistem

keolahragaan nasional.

Pembinaan dan pengembangan olahraga melalui jalur pendidikan

pada semuaya jenjang dengan memberikan kebebasan kepada peserta

didik untuk melakukan kegiatan olahraga sesuai dengan bakat dan minat

serta dilakukan secara teratur, bertahap, dan berkesinambungan dengan

memperhatikan tara/ pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

&0ementrian Pemuda 1lahraga $$%'(2). Upaya pembinaan dan

pengembangan tersebut dilakukan terhadap cabang-cabang olahraga

yang ada dalam kurikulum pendidikan yang sedang berlaku.

3MP egeri ( Pancung soal. 0abupaten pesisir selatan merupakan

salah satu sekolah yang melakukan pembinaan olahraga bola4oli

diharapkan bisa melahirkan pemain-pemain muda yang berkualitas

sehingga nantinya mampu membawa nama baik sekolah. Dalam

mencapai sebuah prestasi yang diinginkan selama pembinaan tentu tidak

terlepas dari latihan-latihan yang dilakukan secara terarah dan terpadu

yang dilakukan secara terus-menerus sehingga pemain atau atletnya

dapat memeliki keterampilan bermain bola4oli dengan baik.

Dalam pembinaan untuk meraih sebuah prestasi bermain bola4oli

tidak terlepas dari pengaruh kondisi /isik, mental, dan teknik. Persiapan

kondisi /isik sangat penting untuk meningkatkan dan memantapkan

kualitas teknik. "anpa persiapan kondisi /isik yang memadai maka akan

sulit untuk mencapai prestasi yang tinggi. 0ondisi /isik yang lemah


3/24

merupakan tantangan bagi pelatih untuk menemukan metoda dan pola

untuk meningkatkan kondisi /isik tersebut dalam menuju prestasi yang

tinggi dalam bola4oli, ada beberapa bentuk kondisi /isik yang sangat

berpengaruh dalam kemajuan permainan bola4oli yaitu, kecepatan,

kekuatan, kelentukan dan daya tahan. Dengan adanya kondisi /isik yang

baik dan bagus atlet bisa mengembangkan teknik dan taktik dengan

sempurna sehingga atlet dapat meningkatkan prestasinya.

0ondisi /isik sangat penting perananya dalam permainan bola4oli

contohnya sewaktu melakukan smash sangat dibutuhkan melakukan

lompatan yang tinggi. Melihat banyaknya /aktor yang mempengaruhi

kegagalan smash dalam permainan bola4oli, penulis memperkirakan

kondisi /isik adalah /aktor yang sangat berpengaruh terhadap kegagalan

smash.

"eknik permainan dalam permainan bola4oli khususnya smash

adalah kunci menciptakan poin yang banyak demi menuju kemenangan,

namun selama ini pemain bola4oli 3MP egeri ( pancung soal 0abupaten

pesisir selatan belum menampakkan hasil yang memuaskan dalam

permainan bola di daerahnya sendiri. 3elama ini banyak pemain bola4oli

3MP egeri ( pancung soal 0abupaten pesisir selatan melakukan

kesalahan teknik dalam permainan, diantaranya kesalahan pada saat

melakukan smash, sering bola yang dipukul menyangkut di net,

kadang-kadang keluar lapangan permainan, dan bola tidak tepat sasaran,

sehingga dengan mudah lawan menerimanya. 5al ini dapat diartikan

bahwa pemain bola4oli 3MP negeri ( pancung soal 0abupaten pesisir


4/24

selatan sering mengalami kegagalan dalam pertandingan disebabkan

karena smashyang dilakukan tidak tepat sasaran.

3ejauh pengamatan di lapangan peneliti sebagai atlet bola4oli putra

dan menurut in/ormasi yang diperoleh dari pelatih kendala yang sering

dijumpai oleh setiap pemain pada umumnya adalah dalam melakukan

serangan yang baik dengan kemampuan smash. 3etiap pemain memiliki

kemampuan smashyang berbeda 6 beda. Padahal program latihan yang

diberikan kepada pemain sudah bagus. 5al ini diduga mempunyai

pengaruh yang berarti terhadap latihan skipping dan latihan lompat bo7,

pemain dapat mengorientasikan latihan kedalam permainan yang

sebenarnya. amun dalam hal ini belum pernah dilakukan penelitian

terhadap hasil latihan ini sehingga belum diketahui latihan mana yang

lebih baik terhadap kemampuan smashpemain. 1leh sebab itu peneliti

mencoba melakukan penelitian dengan melihat pengaruh latihan skipping

dan latihan lompat bo7 terhadap kemampuan smash pemain bola4oli

3MP egeri ( pancung soal kabepaten pesisir selatan sesuai dengan

susunan program latihan yang sistematis dan terencana.

B. Identifikasi Masalah

erdasrkan latar belakang masalah diatas diatas dapat didenti/ikasi

beberapa permasalahan yaitu'

(. 0ecepatan

#. 0ekuatan

!. 0elentukan

. Daya tahan


5/24

%. 8atihan skipping

9. 8atihan lompat o7

:. 0emampuan smash

C. Pembatasan Masalah.

Mengingat banyaknya /aktor yang mempegaruhi kemampuan

smash penelitian ini dibatasi yakni sebagai berikut'

(. 8atihan skipping

#. 8atihan lompat bo7

D. Perumusan Masalah.

erdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan suatu masalah

sebagai berikut' ' ;pakah "erdapat Pengaruh 8atihan skipping dan

8atihan 8ompat o7 "erhadap 0emampuan 3mash Pemain bola4oli 3MP

egeri (Pancung soal 0 abupaten pesisir selatan


6/24

!. Untuk mengetahui pengaruh latihan skipping dan latihan lompat

box terhadap kemampuan smash pemain bola4oli 3MP egeri (

Pancung soal 0abupaten pesisir selatan.

!. Manfaat Penelitian

3esuai dengan tujuan dalam penelitian ini,maka penelitian ini

diharapkan berguna bagi '

(. Penulis,Untuk memenuhi salah satu syarat bagi peneliti untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan di /akultas Ilmu

0eolahragaan Uni4ersitas egeri Padang.

#. =uru,3ebagai bahan acuan bagi guru 6 guru, pelatih dan

pembinaan olahraga yang akan mengajarkan olahraga bola4oli.

!. Mahasiswa,3ebagai bahan bacaan pada perpustakaan >urusanPendidikan 1lahraga ?akultas Ilmu 0eolahragaan dan pustaka

pusat Uni4ersitas egeri Padang.

. Dapat memberikan in/ormasi serta menjadi sumbangan bagi

khasanah ilmu pengetahuan.


7/24

BAB II

"E#AN$"A TE%#ITI&

A. "aian Te'ri

(. Permainan B'la('li

Permainan bola4oli diciptakan pada tahun (2+% oleh @illam

Morgan di kota 5okyoke, Massachusset, ;merika 3erikat. ama

semula permainan bola4oli adalah mintonette cara memainkan bola

hampir sama dengan permainan badminton. erkat usaha Morgan

bola4oli berkembang pesat di ;merika, sejalan dengan

perkembangannya 1leh Dr.;.". 5alsted 3prng/ield diubah

namanya menjadi volleyball yang berarti mem4oli bola tanpamemantul kelantai, melintasi jaring secara bergantian. "ahun (+$$

permainan 4oli sudah dikenal di India yang dibawa oleh seorang

ahli pendidikan >asmine dari AMB; yang bernama De =ray.

Permainan bola4oli masuk di Indonesia pada tahun (+#2 pada

jaman penjajahan ,elanda melalui guru-guru elanda yang

mengajar di sekolah-sekolah lanjutan &5..3. dan ;.M.3).

3ejak P1 II di >akarta tahun (+%( sampai sekarang bola

4oli termasuk cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.

&M.Aunus,(++#' :) Dengan perkembangan bola4oli yang begitu

pesat menantang para guru da ahli untuk menciptakan metode-

metode latihan baru dengan kombinasi teknik yang lebih e/ekti/.


8/24

3ekarang ini permainan bola 4oli tidak hanya dimiliki oleh negara-

negara maju, perkembangannya merata bahkan di Indonesia sudah

sampai ke pelosok desa.Untuk dapat menghasilkan tim-tim yang

tangguh setiap tim harus mampu meman/aatkan potensi tim, yang

meliputi potensi dalam grup dan potensi yang dimiliki oleh masing-

masing pemain.

;da beberapa /aktor penentu pencapaian prestasi maksimal

dalam cabang olahraga. ?aktor penentu tersebut dapat

diklasi/ikasikan menjadi empat aspek, &M.3ajoto,(+22'!)

menjelaskan bahwa'*&();spek biologis terdiri atas potensi atau

kemampuan dasar tubuh,/ungsi organ tubuh, postur tubuh, struktur

tubuh dan giCi.);spek psikologis terdiri atas intelektual atau

kecerdasan, moti4asi,kepribadian, kordinasi kerja otot dan sara/

&!);spek lingkungan.&);spek penunjang.

Dengan demikian dapat diartikan bahwa untuk mencapai

prestasi yang maksimal diperlukan /aktor-/aktor yang saling

menunjang. Dalam permainan bola4oli terdapat teknik-teknik dasar

yaitu, ser4is, pass bawah, pass atas, smash dan blok. Penguasaan

teknik dasar permainan bola4oli merupakan salah satu unsur yang

ikut menentukan menang kalahnya suatu pertandingan. Dari sekian

banyak teknik dasar yang ada, smash merupakan teknik yang

selalu digunakan untuk menyerang dan menghasilkan angka serta

meraih kemenangan.


9/24

#. &mash

Dalam permainan bola4oli smash adalah pukulan utama

dalam penyerangan untuk mencapai kemenangan rianti

$$2'(%$). 3elanjutnya M. Aunus &(++# ' (%# ) menjelaskan

bahwa Smash adalah tindakan memukul bola ke bawah dengan

kekuatan besar, biasanya meloncat ke atas, masuk ke bagian

lapangan berlawanan. 5al itu dapat dilihat dari kerasnya bola yang

dihasilkan bahwa teknik smash datangnya bola lebih keras dan

lebih menyulitkan bagi penerima bola.

3emua sikap memukul bola ke daerah lawan kecuali ser4is dan

blok adalah merupakan pukulan serangan. ;da tiga metode

penyerangan yang semuanya menjadi e/ekti/ yaitu melakukan tip '

spike, pelan dan smash, keras. "eknik smash digunakan sebagai

senjata untuk menyerang dan mengumpulkan angka dalam

permainan bola4oli. Mengingat pentingnya hal tersebut maka

pelaksanaan teknik dalam pertandingan harus e/ekti/.

=ambar. "ahap memukul bola dalam smash &M.Aunus (++#'((!)


10/24

!. Latihan

8atihan adalah pelajaran membiasakan atau memperoleh

sesuatu kecakapan &Poerwodarminto, (+2 ' %:(). 3ementara

menurut 3uharno 5P &(+29 ' :), latihan adalah proses

mempersiapkan organisme atlet secara sistematis untuk mencapai

prestasi maksimal dengan diberikan beban /isik dan mental secara

teratur terarah, meningkat dan berulang-ulang waktunya. 8atihan

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu proses yang

sistematik dari berlatih atau bekerja yang dilakukan secara

berulang-ulang dan kontinyu untuk memperoleh suatu kecakapan

melakukan smash.

. &ki))ing

3kipping merupakan olahraga yang sejak Caman dulu

digemari dari berbagai egara, olah raga skipping sesungguhnya

merupakan olahraga yang mengunakan seutas tali untuk

melakukan lompatan. 1lah raga sekiping ini degemari oleh atlit-atlit

dari berbagai macam cabang, misalnya bola 4oli, badminton, tinju,

dan olahraga yang lain. Mengapa olah raga skippping ini sangat

digemari< "idak heran olahraga ini digemari, karena dengan

melakukan olahraga skipping ini dapat meningkatkan

kekuatan,kelincahan, keseimbangan, dan masih banyak lagi yang

didapat dengan melakukan olahraga skipping ini. Dengan

melakukan skipping otot-otot yang dgunakan menyeluruh bagian


11/24

tubuh, jadi dengan satu macam olahraga ini maka man/aat yang

didapat juga sangan menyeluruh.

1lahraga ini sampai saat ini masih menjadi pilihan dari

berbagai cabang olahraga. 3ampai saat ini juga perkembangan

skipping juga sangat hebat, skipping mengalami perkembanan dari

segi /ariasi pengunaan maupun bahan yang digunakan. Eaman

dahulu skipping digunakan hnya untuk meloncat satu atau dua

macam loncatan saja namun sekarang 4ariasi penggunaan

skipping sangat 4ariati/ dan berkembang berbagai macam 4ariasi,

selain itu bahan yang digunakan untuk membuat skipping pada

Caman dulu hanya tali saja dan pegangannya Buma dari kayu,

namun sekarang dengan berkembangnya Caman bahan skipping

bisa dari plastik yang bahannya ringan dan mudah digunakan.

%. l'm)at b'*

Pengertian lompat bo7 adalah meloncat ke atas bo7 dengan

kedua tungkai bersama-sama.8ompat bo7 yang dimaksud dalam

penelitian ini yaitu suatu proses melompat dengan menggunakan

bo7 sebagai media rintangannya.

8ompat bo7 tumpuan dua kaki adalah bentuk latihan

plyometrics dengan menggunakan dua tungkai secara bersamaan.

Untuk melakukan gerakan tersebut diawali dengan posisi berdiri

menyamping ke bo7, sedikit menekuk sendi lutut, kedua lengan

berada di samping badan dengan kedua sendi siku ditekuk dari


12/24

awalan, 0emudian dilanjutkan dengan menolak dan kedua kaki

secara bersamaan melompat melewati bo7 dan kembali mendarat

ke lantai yang dilakukan secepat mungkin sesuai posisi awal dan

dilanjutkan dengan gerakan selanjutnya secara berulang-

ulang.Donald ; Bhu, &(++# ' %.)

B. "erangka "'nse)tual

erpedoman kepada kedua latihan skipping dan lompat box di

atas,dapat dikemukakan bahwa berpengaruh latihan skippingdan lompat

box,maka yang menjadi permasalahan adalah apakah latihan skipping

dengan latihan lompat box dapat meningkatkan basic latihan yang

optimal.

;dapun pemberian latihan seluruhnya berjumlah (9 kali sesuai

dengan pendapat "om Rosandic dalam Maidarman &(+29) yang

terjemahannya sebagai berikut ' 8atihan yang giat dan /rekwensi yang

banyak dengan waktu yang akan menghasilkan kemajuan yang besar, ini

adalah kemungkinan lebih baik latihan dalam ! kali seminggu dengan

waktu yang pendek. 3edangkan latihan seminggu sekali dengan waktu

yang panjang tidak menghasilkan kemajuan.

Maka latihan diberikan sebanyak kali seminggu yaitu senin, rabu,

jumat, dan minggu. Dimulai dari jam (9.$$-(2.$$ @I dan khusus hari

minggu pagi jam $:.$$-$+.$$ @I.

3etiap (9 kali pertemuan,maka dari hasil latihan skipping dan

latihan lompat bo7,kemudian dilihat pengaruh dari kedua bentuk latihan


13/24

terhadap kemampuan smashpemain bola4oli 3MP egeri ( Pancung soal

0abupaten pessisir selatan. 3ecara sederhana dapat di jelaskan

penelitian ini membandingkan pengaruh latihan skipping dengan latihan

lompat box, terhadap kemampuan smash pemain bola4oli 3MP egeri (

Pancung soal 0abupaten pesisir selatan dimana seluruh sampel yang

diteliti melakukan program latihan kemampuan smash pemain bola4oli

3MP egeri ( Pancung soal 0abupaten pesisir selatan yang sama.

Dari uraian diatas maka dapat diduga terdapat pengaruh latihan

skipping dan latihan lompat box terhadap kemampuan smash pemain

bola4oli 3MP egeri ( pancung soal kabupaten pesisir selatan .Untuk

memberi gambaran yang jelas tentang kerangka pemikiran diatas dapat

dibuat suatu gambaran kerangka konseptual seperti tabel dibawah ini '

"abel (' =ambaran tentang konseptual dari pengaruh latihan skipping dan

latihan lompat bo7 terhadap kemampuan smash pemain bola4oli

3MP egeri ( pancung soal kabupaten pesisir selatan.

Pre-test Perlakuan Post-test


14/24

C. Hi)'tesis

erdasarkan kajian teori dan kerangka konseptual diatas, maka

dapat diajukan hipotesis peneliti ini yaitu'

(. 8atihan skipping berpegaruh terhadap kemampuan smash pemain

bola4oli 3MP egeri ( pancung soal 0abupaten pesisir selatan .

#. 8atihan lompat bo7 berpegaruh terhadap kemampuan smash

pemain bola4oli 3MP egeri ( Pancung soal 0abupaten pesisir

selatan .


15/24

BAB III

MET%D%L%$I PENELITIAN

A. +enis Penelitian

>enis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen. Menurut Ausu/ $$%'+%), *Penelitian eksperimen

merupakan suatu penyelidikan yang dirancang sedemikian rupa

sehingga /enomena atau kejadian itu dapat diisolasi dari pengaruh-

pengaruh lain. 1leh karena itu dalam penelitian eksperimen peneliti

dapat meramalkan 4ariabel terikat & A ) dari 4ariabel bebas & F ),

dengan mengontrol 4ariabel lain yang mungkin akan mempengaruhi

perubahan.

Penelitian ini membandingkan dari dua 4ariabel bebas terhadap

satu 4ariabel terikat.Dalam penelitian ini, 4ariabel bebasnya adalah

latihan skipping dan latihan lompat box, sedangkan 4ariabel terikatnya


16/24

adalah kemampuan smash pemain bola4oli 3MP egeri ( pancung

soal 0abupaten pesisir selatan

B. Tem)at dan ,aktu Penelitian

(. "empat.

Penelitian ini dilaksanakan di 3MPegeri ( pancung soal

0abupaten pesisir selatan yang bertempat di jalan raya di simpang

tiga inderapura.

#. @aktu.

Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal ($ januari #$((

sampai tanggal($ /ebruari #$((.

C. P')ulasi dan &am)el

(. Populasi

Pengertian dari populasi adalah sebagai seluruh objek

penelitian 3uharsimi ;rikunto, &(++9'((%). Populasi diartikan

sebagai keseluruhan obyek penelitian. 3utrisno 5adi $$$':+)

mende/inisikan populasi sebagai kelompok subyek yang hendak

dikenai generalisasi hasil penelitian. Populasi diartikan sebagai

keseluruhan atau sebagian obyek penelitian yang dipilih dengan

pertimbanganpertimbangan tertentu.


17/24

Populasi dalam penelitian ini adalah pemain bola4oli 3MP

egeri ( pancung soal kabupaten pesisir selatan. 3eluruh pemain

terdiri dari kelompok pemula sampai kelompok senior kurang lebih

terdiri atas !% orang, yang terdiri dari #$ pemain putera dan (%

pemain puteri.

Untuk memberi gambaran yang jelas tentang jumlah

populasi dan sampel dapat dilihat pada tabel dibawah ini '

"abel #' >umlah populasi dan sampel pemain bola4oli 3MP

egeri ( pancung soal kabupaten pesisir selatan.

Pemain Putra Pemain Putri

#$ orang (% orang

#. 3ampel

Pengambilan sampel dilakukan secara purposive random

sampling. *"eknik pengambilan sampel ini berdasarkan

pertimbangan dikarenakan bahwa sampel yang diambil adalah

pemain yang rajin latihan saja *3udjana $$( ' ##!) . 3elain itupertimbangan lain adalah jumlah pemain yang mengikuti latihan

lebih dominan putera . 1leh karena itu maka dalam penelitian ini

peneliti menetapkan sampel diambil sebanyak #$ orang pemain

bola4oli 3MP egeri ( pancung soal, yang terdiri atas pemain

putera saja.


18/24

D. +enis dan &umber Data.

>enis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer

dan berupa data yang didapat dari hasil tes kemampuan smash pemain

bola4oli 3MP negeri Pancung soal 0abupaten pesisir selatan, saat

sebelum perlakuan tes awal & pre-test ), dan tes akhir & post- test )

kemampuan smash pemain bola4oli 3MP ( Pancung soal kabupaten

sesisir selatan , setelah diberikan perlakuan.

Pengambilan data pada sampel baik yang telah diberikan

perlakuan dengan latihan skippingmaupun latihan lompat boxdilakukan

setelah sampel diberi latihan (9 kali pertemuan & minggu ).

E. Pr'sedur Penelitian.

3esuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diuraikan

sebelumnya, bahwa penelitian yang dilakukan bermaksud untuk

menemukan in/ormasi tentang pengaruh latihan skipping dan laitahan

lompat bo7 terhadap kemampuan smash pemain bola4oli 3MP (Pancung soal pesisir selatan. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan

terlebih dahulu disusun langkah-langkah yang sistematis yaitu sebagai

berikut '

(. "ahap persiapan.

a. Membuat proposal penelitian.


19/24

b. Menentukan jadwal penelitian.

c. Mendapatkan surat iCin penelitian dari Dekan ?I0 dan jurusan,

serta tempat penelitian.

d. Menyiapkan tenaga pembantu dan pengawasan ahli untuk

memperlancar penelitian guna pengambilan data.

e. Menyiapkan alat dan persiapan /ormat isi data.

#. "ahap Pelaksanaan.

a. "est ;wal.

3esuai dengan tujuan penelitian akan digunakan metode

eksperimen semu & guasi- e7periment ) dengan rancangan The

time series experimentAusu/ $$% ' #!(-#! ). 5al ini ditujukan

untuk mengetahui hubungan sebab akibat. Dalam pelaksanaan

rancangan ini sebelum diberikan perlakuan pada subjek,

terlebih dahulu dilakukan beberapa kali obser4asi terhadap

sampel kemudian dilakukan test kemampuan smash bola4oli

oleh semua pemain yang terpilih sebagai sampel dalam

penelitian &pre 6test). 3esudah itu baru diberikan perlakuan

latihan skipping selama 2 kali pertemuan. 3etelah perlakuan ini

selesai, kemudian diberikan perlakuan latihan lompat bo7

selama 2 kali pertemuan.

3etelah perlakuan kedua test ini selesai dilakukan test

akhir &post-test) terhadap kemampuan smash bola4oli.

Perbedaan antara pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan


20/24

merupakan e/ek perlakuan. /ekti4itas perlakuan dalam

rancangan ini dapat dilakukan dengan menganalisa skor hasil

test yang dilakukan baik sebelum maupun sesudah perlakuan.

b. Petugas Pelaksana "es

() ;ndri/an gani ,3pd selaku pelatih tim bola4oli di 3MP (

Pancung soal kabupaten pessel yang bertugas sebagai

pencatat hasil setiap tes .

#) Is/an/ahre4i ba/nis&Mahasiswa ?I0 UP ) bertugas sebagai

starter bertindak memberikan aba-aba dalam tes .

!) Auli armelia&Mahasiswa ?I0 UP ) bertugas sebagai tenaga

pembantu persiapan tes dalam penelitian .

) Prayudi Auriko &Mahasiswa ?I0 UP ) selaku peneliti dan

bertugas sebagai koordinator .

!. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

kemempuan smash dilakukan tes smash diagonal dan frontal sya/rudin

$$'(%:).

3mash yang diambil pada penelitian ini adalah smash normal &open

smash) proses smash dimulai dari sikap permulaan, gerakan pelaksanaan

dan gerakan lanjutan sama dengan proses pelaksanaan smash secara

umum. penjelasaan tes 'lambungkan bola ke toser &umpan) bola cukup

tinngi mencapai tiga meter ke atas jarak lintasan bola yang diumpan


21/24

berkisar antara #$ sampai %$ cm dari net. 8angkah awal setelah bola

lepas dari pegumpan dengan pandagan berkosentrasi kepada jalannya

bola, meraih dan memukul bola setinggi-tinginya diatas net, teste

memukul bola yang dilambungkan dari posisi ! &tiga) ke posisi &empat)

secara diagonal dan frontal. Pada sudut belakang lapagan terdapat dua

buah matras senam dengan jarak $,% m dari garis samping. Pemain

melakukan smash berturut-turut (% kali secara diagonal dan (% kali secara

/rontal. 3etelah !$ kali smash jumlah sentuhan dijumlahkan.

$. Teknik Analisis Data

Pendeskripsian data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini

adalah dengan memakai statistik deskripti/ dan in/erensial dengan rumus


22/24

uji t sampel terikat. 3ebelum dilakukan analisis uji t, "erlebih dahulu

dilakukan uji persyaratan analisis, yaitu normalitas data dan homogenitas

dan uji t hanya dapat digunakan untuk menguji perbedaan mean dari dua

sampel yang diambil dari populasi yang normal dan kelompok yang

homogen Isparjadi &(++2).

3etelah uji normalitas dilakukan, maka dilakukan analisis uji t,

Dengan rumus sebagai berikut'

F(6 F#

tG

H D#6 & D )#

6 & 6 I )

0eterangan '

t ' 5arga uji t yang dicari

F( ' Mean sampel ke (

F# ' Mean sampel ke #

D ' eda antara skor sampel ( dan #

' Pasangan

D/ ' Derajat kebebasan &d/) '-(

D' >umlah semua beda

D#'>umlah semua beda yang dikuadratkan


23/24

Isparjadi &(++2'%:)


24/24

Documents

Proposal Penelitian 1