Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Perancangan Smart Email System Pura Smart Technology
di PT Pura Barutama
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Epafroditus Septasesio Juhendra (672015048)
Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., MIT., Ph.D.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Oktober 2018
Perancangan Smart Email System Pura Smart Technology
di PT Pura Barutama
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Epafroditus Septasesio Juhendra (672015048)
Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., MIT., Ph.D.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Oktober 2018
1
1. Pendahuluan
Teknologi informasi banyak membawa perubahan dalam organisasi dan
proses bisnis.Teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan bagi organisasi
yang dapat membantu kinerja organisasi dan individu. Sistem informasi akan
membantu perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan ke dalam bentuk
informasi yang akurat dan terpercaya, sehingga banyak pihak yang memanfaatkan
sistem informasi akuntansi untuk mencapai keunggulan bagi perusahaan[1].
Dalam suatu perusahaan kecepatan dan keefektivitasan kerja sangat
dibutuhkan, baik itu dari segi SDM maupun peralatan yang digunakan oleh
perusahaan tersebut. Berbagai upaya sudah dilakukan berbagai perusahaan untuk
memaksimalkan hal tersebut, namun dalam realisasinya tidak semudah yang
dihadapi. Salah satu hal yang dapat menghambat pekerjaan adalah proses distribusi
file-file perusahaan ke pihak yang bersangkutan di perusahaan tersebut. Banyak
sekali laporan yang tidak sampai ke tujuan yang dapat menyebabkan kerugian di
perusahaan. masalah ini banyak ditemui diperusahaan besar karena laporan yang
harus diurus banyak.
PT Pura barutama merupakan perusahaan yang bergerak diberbagai
bidang, beberapa diantaranya adalah dalam bidang percetakan, pembuatan
hologram, bidang kemasan berbagai produk dan bidang kartu pintar atau smart
card. Didalam pembuatan kartu pintar ini terdapat divisi atau unit yang berfokus
untuk mengerjakannya. PST merupakan unit yang mengerjakan hal yang berkaitan
dengan kartu atau yang lainnya. Dalam realisasinya unit ini menggunakan berbagai
macam peralatan yang canggih dalam pembuatannya, baik itu dalam peletakan
perkomponen maupun dalam pengkodean dan generate data agar kartu dapat
memiliki fungsi sesuai kebutuhan.
Di PT Pura Barutama unit PST memang banyak sekali menggunakan
teknologi canggih dalam pembuatan teknologi kartu maupun non kartu namun
tidak semua bagian dalam unit ini menggunakan teknologi canggih. Ada beberapa
aktivitas yang dilakukan secara manual. Salah satunya adalah pengiriman data
yang masih manual, tidak semua bagian dalam unit ini menggunakan teknologi
yang sama. Hal ini tentu saja berpengaruh pada etos kerja karyawan yang
diharuskan untuk kerja cepat dan selektif. Sehingga harus ada beberapa teknologi
yang dapat membantu kerja karyawan untuk mempermudah pekerjaan.
Dengan tujuan untuk memaksimalkan pekerjaan karyawan maka
dibuatlah beberapa aplikasi yang dapat menunjang kerja dari setiap karyawan.
Aplikasi yang dipakai tentu saja tidak hanya 1 namun banyak aplikasi sesuai
dengan kebutuhan client yang membutuhkan. Dalam realisasinya aplikasi yang
dipakai terdiri dari berbagai macam, ada satu aplikasi besar yang dalam
pembuatannya terdiri dari berbagai modul namun ada juga aplikasi yang berdiri
sendiri namun hanya digunakan oleh beberapa user yang berkepentingan. Salah
satu user yang dimaksud adalah bagian produksi pembuatan kartu. User ini
membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat mengumpulkan dan
mengirimkan data dengan cepat kepada beberapa orang yang dituju.
2
Sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedut dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur
jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin untuk
membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar
untuk pengambilan keputusan yang tepat. Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa sistem informasi merupakan salah satu sarana untuk menyalurkan cara
kerja komputer untuk memaksimalkan kerja manusia[2].
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diangkat
adalah “Bagaimana cara mempermudah Karyawan dalam memaksimalkan
distribusi file produksi di Pura Smart Technology ?”. Adapun pembatasan masalah
sebagai berikut : Penelitian dilakukan pada unit Pura Smart Technology PT Pura
Barutama, kudus dengan mengamati setiap proses produksi. Sistem ini dibuat
hanya untuk pengiriman file hasil produksi, berita acara produksi, JF, MV dan PP.
Seiring dengan perkembangan permintaan produk yang akan diterima
oleh perusahaan ini, maka setiap kegiatan dalam penyaluran data tidak bisa terus
dilakukan secara manual yaitu berupa kertas hasil laporan yang dikumpulkan
dalam satu tempat untuk dikirim ke beberapa pihak yang berkepentingan dan
membutuhkan beberapa teknologi untuk pengiriman data secara cepat dan akurat.
Dari setiap masalah yang sudah di bahas, dibuatlah sebuah sistem informasi untuk
mengirimkan data-data dalam berbagai jenis file. File yang akan dikirimkan
menggunakan email atau jaringan yang terhubung melalui aplikasi berbasis
desktop. Dikarekan beberapa prosedur dalam perusahaan ini, dimana komputer
dibagian produksi tidak boleh terinstall browser demi kemanan data, sehingga
aplikasi ini sangat berguna dalam pengiriman data. Dengan adanya Smart Email
System ini diharapkan bahwa pengiriman data bisa lebih akurat dan cepat sehingga
pekerjaan yang dilakukan bisa lebih efektif.
2 Tinjauan Pustaka
Analisis dan perancangan aplikasi desktop “Email - Client” menggunakan
J2SE. Aplikasi yang dibuat ini berbasis desktop dengan menggunakan bahasa
pemrograman java. Latar belakang dibuatnya jurnal ini karena perusahaan yang
ditempati hanya menggunakan email menggunakan perangkat mobile dengan
menggunakan J2ME yang hanya dapat menerima dan membaca email saja,
sehingga dalam proses distribusi kurang cepat. Dengan adanya hal tersebut
dibentuklah sebuah aplikasi untuk dapat mengolah email secara lebih detail dan
dapat dioperasikan lebih maksimal dan kompetitif dibandingkan aplikasi email
client yang sudah ada menggunakan aplikasi berbasis desktop. Dalam aplikasi ini
terdapat 3 aktor yang dapat melakukan aktivitas menggunakan aplikasi ini yaitu
admin, user dan pimpinan. Dimana setiap data yang sudah ada dapat
terdistribusikan dengan baik dan tepat waktu. Menu yang terdapat dalam menu ini
tentu saja ada banyak seperti mengirim teks kepada beberapa orang yang dituju,
menerima email, pemilihan jenis email client yang dipakai, pengiriman email baru,
pelampiran file [3].
3
Sistem email client untuk mobile device berbasis teknologi java. Aplikasi
ini dibuat dalam basis mobile menggunakan java J2ME. Latar belakang dibuatnya
aplikasi ini karena penulis ingin memanfaatkan teknologi mobile agar dapat
melakukan broadcast pesan dalam suatu tempat dengan cepat dan efektif. Dengan
latar belakang yang ada dibuatlah sebuah aplikasi yang dapat mendukung
keinginan penulis. Dalam aplikasi ini data yang dikirim hanya bisa di terima dan
baca oleh client yang menerima data. Dengan memiliki 1 user yaitu sebagai
pengirim pesan, aplikasi dapat bekerja secara cepat dan efektif dalam pengiriman
pesan [4].
Perancangan Mail Server dengan menggunakan Exchange Server studi
kasus di STMIK Bina Sarana Global. Aplikasi ini dibuat dalam 2 basis yaitu
menggunakan web dan desktop. Penggunaan desktop dalam jurnal ini
menggunakan java dan dalam penggunaan web menggunakan PHP. Tujuan dari
dibuatnya jurnal ini adalah untuk pengurangan biaya dalam surat-menyurat
menggunakan kertas dan mempercepat pengiriman data dengan otomatisasi yang
disediakan dalam aplikasi ini. Dalam aplikasi yang dibuat bagian desktop akan
lebih mengatur ke arah pengiriman dari pesan yang akan di kirim ke banyak orang,
lalu pada bagian web akan lebih mengatur ke arah kontrol email dan stabilitas
pengiriman data. Tidak hanya itu pada bagian web based email juga dapat
melakukan pengolahan data yang keluar maupun yang masuk[5]
Dari setiap penelitian yang sudah ada mengenai pengiriman data
menggunakan email, dibuatlah sebuah sistem informasi yang dapat membantu
kemaksimalan kerja dari karyawan di PT Pura Barutama yaitu sistem informasi
email menggunakan c# dengan teknologi SMTP. Aplikasi yang dibuat ini berbasis
desktop agar dalam penerapan kerja dapat lebih baik karena dapat lebih fleksibel
dan kompetitif pengoperasiannya. Dari penelitian yang dilakukan sebelumnya
penulis menggunakan desktop untuk menunjang kebutuhan dari client yang ada di
perusahaan ini. Aplikasi yang dibuat diharap dapat memberikan kemudahan
pengiriman data bagi kepala produksi, karyawan produksi dan orang yang
bersangkutan dalam melakukan pengecekan data. Data yang dikirim lewat aplikasi
ini bisa berbagaimacam jenis data, seperti .docx, .xlxs, .jpg, .txt, .rar. dengan
jumlah jumlah pengiriman sesuai dengan keinginan user. Namun pengiriman yang
dilakukan tidak bisa banyak data sekaligus dan hanya bisa satu persatu dalam
pengirimannya.
Microsoft .NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework) atau
lebih dikenal dengan singkatan dot net (tidak berhubungan dengan domain .net)
merupakan sebuah perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan utamanya pada
sistem operasi Microsoft Windows, saat ini .NET Framework umumnya telah
terintegrasi dalam distribusi standar Windows (mulai dari Windows Server 2003
dan versi-versi Windows yang lebih baru). Kerangka kerja ini menyediakan
sejumlah besar pustaka pemrograman komputer dan mendukung beberapa bahasa
pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-
bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem. Berbeda
halnya dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang ditulis
dengan memanfaatkan .NET Framework berjalan pada lingkungan perangkat
4
lunak melalui Common Language Runtime, dan bukan perangkat keras secara
langsung. Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas .NET secara teoretis
dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh .NET
Framework[6].
Bahasa C# adalah sebuah bahasa pemrograman modern yang bersifat
general-purpose, berorientasi objek, yang dapat digunakan untuk membuat
program di atas arsitektur Microsoft .NET Framework. Bahasa C# ini memiliki
kemiripan dengan bahasa Java, C dan C++ (selengkapnya dapat dilihat pada
Sejarah Bahasa C#). Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh sebuah tim
pengembang di Microsoft yang dipimpin oleh Anders Hejlsberg, seorang yang
telah lama malang melintang di dunia pengembangan bahasa pemrograman karena
memang ialah yang membuat Borland Turbo Pascal, Borland Delphi, dan juga
Microsoft J++[7].
Developer Express Inc. (DevExpress) adalah perusahaan pengembangan
perangkat lunak yang didirikan pada tahun 1998 dengan kantor pusat di Glendale,
California. DevExpress awalnya mulai memproduksi Kontrol UI untuk Borland
Delphi / C ++ Builder dan Kontrol ActiveX untuk Microsoft Visual Studio. Saat
ini, DevExpress memiliki produk yang menargetkan pengembang yang
menggunakan teknologi Delphi / C ++ Builder, Visual Studio, dan HTML5 /
JavaScript[8].
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol
yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik/ EMAIL di Internet.
Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat
elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain
sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang
menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang
berhak[9].
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan
data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat
lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi
yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer
(platform). Oracle juga merupakan salah satu perusahaan utama pengembang
sistem manajemen basis data (database management system), perangkat lunak
untuk mengembangkan basis data, perangkat lunak manajemen hubungan
pelanggan, enterprise resource planning dan perangkat lunak manajemen rantai
pasok. Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob
Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software
Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan
ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang[10].
3 Metode Perancangan
5
Penelitian ini dilakukkan dan diselesaikan melalui 5 tahapan penelitian
yaitu : 1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data. 2) Perancangan sistem. 3)
Perancangan aplikasi / program. 4) Implementasi dan pengujian sistem serta analisis
hasil pengujian. 5) Penulisan laporan hasil penelitian. Tahapan-tahapan penelitian
ini dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1 Tahapan Penelitian[11]
Berdasarkan pada gambar 1 dapat dijelaskan bahwa proses pembuatan aplikasi
dimulai dari tahapan sebagai berikut : Tahap pertama peneliti melakukan pertemuan
dengan client untuk mengetahui dengan jelas sistem informasi yang diinginkan.
Analisa dan pengumpulan data diperlukan dalam tahap ini dalam bentuk pengumpulan
setiap data yang ada, melihat proses kerja yang sedang berlangsung dan mengamati
setiap alurnya untuk kemaksimalan program. Dari hasil tahap pertama ini didapatkan
beberapa alur kerja untuk sistem yang akan dibuat, yaitu setiap akan dilakukannya
suatu produksi akan ada suatu berita acara BAPOP yang akan dikirimkan kepada
bagian produksi untuk nantinya akan dieksekusi untuk diproduksi. BAPOP yang ada
saat ini masih dikirim secara manual sehingga jika ada beberapa proses produksi yang
berlangsung bersamaan waktu yang diperlukan lama. Lalu saat proses produksi telah
selesai dilakukan, diperlukan pelaporan untuk melihat bagian yang sudah selesai. Pada
tahap kedua ini dilakukan kajian literatur-literatur yang diambil dari penelitian-
penelitian sebelumnya maupun dari jurnal-jurnal ilmiah, baik dalam negeri maupun
luar negeri dan dari beberapa buku. Analisis data dilakukan setelah tahapan penelitian
dilaksanakan. Di dalam analisis data ini yang dilakukan oleh peneliti adalah
menganalisis data dari tahapan penelitian yang telah dilakukan dan merubahnya
menjadi informasi. Pada tahap ini akan dilaksanakan perancangan sistem yang akan
dibuat berdasarkan hasil pengumpulan data. Perancangan sistem ini meliputi desain
diagram sistem dan desain antar muka. Perancangan ini dibuat agar program dapat
berjalan dengan baik dan efisien. Tidak hanya itu perancangan sistem ini juga
mencakup perancangan arsitektur aplikasi.
6
Implementasi dilakukan secara bertahap dengan acuan hasil pengumpulan data
dan perancangan sistem yang telah dibuat. Perancangan yang telah dibuat akan
diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang telah ditentukan yaitu c# dengan
tool tambahan DevExpress. Sistem kemudian akan diuji coba dengan menggunakan
sampel data yang ada di PT Pura Barutama unit Pura Smart Technology bagian
produksi. Evaluasi ini dilakukan untuk melihat sejauh mana sistem yang dikembangkan
sesuai dengan rancangan awal penelitian. Tahap terakhir adalah penulisan laporan dari
setiap implementasi yang sudah dilakukan. Dengan adanya aplikasi yang sudah dibuat
terdapat beberapa nilai tambah yang didapat yaitu pengefisienan waktu dan
keefektivitasan pengerjaan data laporan bagi karyawan dibagian produksi dan proses
penghematan biaya karena data yang dapat langsung dikirim bisa memungkinkan
pengurangan pencetakan kertas.
Metode perancangan sistem yang digunakan didalam pembangunan aplikasi
“Smart Email System” adalah Prototyping. Metode Prototyping mengerjakan
pengembangan atau rekayasa perangkat lunak secara bertahap dan berulang, dengan
mementingkan kebutuhan user/client. Pengembang dan client dapat terus berinteraksi
didalam setiap tahap metode prototyping. Tahapan metode prototyping dapat dilihat
melalui Gambar 2.
Gambar 2 Metode Prototype[12].
Seperti terlihat pada Gambar 2, tahapan dalam metode prototyping adalah listen
to customer, bulid/revise mock-up, dan customer test-drives mock-up. Tahap pertama
adalah listen to customer, yaitu mengetahui informasi mengenai kebutuhan pengguna
untuk diimplementasikan dalam sistem. Informasi yang telah didapatkan kemudian
dianalisa dan diterjemahkan ke dalam sistem. Pada tahap ini data yang didapat berasal
dari client dibagian produksi. Tahap kedua di dalam model prototyping adalah
build/revise mock-up. Pada tahap ini perancangan dilakukan secara cepat dan mewakili
semua aspek software yang diketahui. Rancangan tersebut menjadi dasar pembutatan
prototype. Tahap ketiga adalah customer test-drives mock-up. Pada tahap ini client
mengevaluasi prototype yang telah dibuat. Semua proses tersebut terus diulang hingga
aplikasi yang dirancang sesuai dengan permintaan.
7
Analisis kebutuhan perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang digunakan
dalam membangun aplikasi sistem kerja praktek yaitu : processor Intel 2 Core, 3.4
GHz, RAM 8GB, dan Harddisk 1 TB sedangkan perangkat lunak yang digunakan
adalah sistem operasi Windows 7, Visual Studio 2012 sebagai text editor, ORACLE
sebagai database, StarUML untuk pembuatan UML (Unified Modeling Language).
Sebelum melakukkan pengkodean aplikasi, dilakukkan perancangan sistem dalam
bentuk UML.
Gambar 3 Arsitektur aplikasi SES(Smart Email System).
Pada gambar 3 ini menjelaskan secara detail mengenai arsitektur SES, dimana semua
akses aplikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam komputer maupun laptop,
namun dalam kasus ini hanya computer yang digunakan untuk mengakses aplikasi ini.
Program aplikasi ini dibuat menggunakan beberapa aplikasi pemrograman seperti
Microsoft Visual Studio C# sebagai pembuatan fungsi agar dapat dioperasikan,
DevExpres sebagai sarana membuat UI yang lebih dinamis dan PL SQL sebagai sarana
untuk membuat serta mengakses basis datanya. Untuk basis data yang digunakan dalam
aplikasi ini adalah oracle 11g. Setiap data yang sudah tersimpan ini nantinya akan
dikirimkan ke server GOOGLE untuk di verifikasi sehingga dapat diteruskan ke
GMAIL/ GOOGLE MAIL. Sebagai sarana untuk akses ke GMAIL membutuhkan tool
tambahan yaitu Mailkit untuk mengakses SMTP dari GOOGLE.
8
Gambar 4.1 Use Case Diagram aplikasi Email.
9
Gambar 4.2 Use Case Diagram aplikasi Email.
Gambar 4.1 dan 4.2 merupakan use case diagram yang menjelaskan bagaimana
aplikasi akan dibuat. Aplikasi ini memiliki 2 aktor utama yaitu karyawan dan
administrator. Namun dalam proses berlangsungnya aplikasi, ada beberapa actor
tambahan yaitu karyawan yang belum melakukan registrasi dan server SMTP, server
SMTP sangat diperlukan dalam kelangsungan program karena server SMTP ini
menjadi jembatan agar program aplikasi dapat berjalan sesuai fungsi dan tujuannya.
Karyawan dalam aplikasi ini dapat melakukan beberapa hal, diantaranya dapat melihat,
membuat, menghapus, memperbaharui dan mengirim data yang dimasukkan, data yang
maksud adalah data JF, MV dan PP. Karyawan juga dapat melakukan manipulasi data
tentang penerima dari masing-masing jenis data dan dapat melihat pesan masuk dalam
inbox serta history pengiriman yang sudah dibuat.
Class diagram merupakan salah satu diagram utama dari UML untuk
menggambarkan class atau blueprint object pada sebuah sistem. Analisis pembentukan
10
class diagram merupakan aktivitas inti yang sangat mempengaruhi arsitektur piranti
lunak yang dirancang hingga ke tahap pengkodean.
Gambar 5 Class Diagram aplikasi email.
Gambar 5 merupakan penggambaran dari beberapa class yang ada di dalam
aplikasi yang dikembangkan. Berdasarkan pada gambar diatas terdapat beberapa jenis
table, yaitu ada table dengan jenis entity, control dan boundary. Table jenis entity ini
adalah table utama yang berada dalam database, yang berfungsi untuk menyimpan
segala jenis data yang masuk dari proses yang dilakukan oleh program. Table ini
merupakan table utama karena table ini menentukan relasi antar table baik itu one to
one, one to many maupun many to many. Lalu table yang kedua adalah table dengan
jenis control, table ini berfungsi sebagai pengatur aksi yang ada pada software. Dengan
kata lain table ini menunjukkan fungsi-fungsi apa saja yang akan dilakukan oleh
program. Lalu table yang ketiga adalah table boundary, table ini berfungsi
menghubungkan antara system dengan user, jadi dengan kata lain table ini
menampilkan setiap atribut yang hanya diperlukan oleh user. Didalam class diagram
11
ini terdapat beberapa kelas entitas yaitu TB_JF, TB_MV, TB_PP, TB_LOGREG,
TB_HISTORY, TB_INBOX, TB_PENERIMAEMAIL yang masing-masing memiliki
control dan boundary dalam pelaksanaanya.
Gambar 6 Activity Diagram kirim data JF.
Pada gambar 6 dapat dilihat activity diagram proses pengiriman data JF ke
GMAIL. Proses yang dilakukan dimulai dengan memasukkan username dan Password
pada form login dalam aplikasi. Jika data yang dimasukkan sesuai maka akan masuk
ke dalam dashboard aplikasi. Untuk melakukan pengiriman data user harus masuk
kedalam menu JF, dimana menu ini berisi data JF yang nantinya akan dikirim ke bagian
kepala untuk di cek kebenarannya. Proses pengiriman yang dilakukan menggunakan
tool tambahan yang tersedia di Microsoft Visual Studio C# dengan nama mailkit.
Mailkit ini berisi beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk menghubungkan
database dengan google server. Sarana yang dimaksudkan disini adalah SMTP yang
ditujukan ke server google. Data yang dikirim berupa file dengan ekstensi .jpeg, .docx,
.xlsx.
12
Gambar 7 Activity Diagram Edit data User.
Pada gambar 7 dapat dilihat activity diagram proses edit user yang digunakan
untuk mengatur hak akses user yang ada. Proses ini dimulai dengan melakukan login
kedalam aplikasi dengan memasukkan username dan password pada form login dalam
aplikasi. Jika data yang dimasukkan sesuai maka akan masuk ke dalam dashboard
aplikasi. Untuk melakukan pengeditan data user baik itu perubahan attribute maupun
pemberian hak akses, admin harus masuk kedalam menu edit user. Proses ini akan
mengambil data user yang sudah tersimpan di basis data oracle yang nantinya akan di
ganti sesuai kebutuhan yang ada. Jika data user yang hendak di edit sudah dilakukan,
aplikasi akan memberitahukan bahwa data berhasil di ubah. Namun jika terjadi
pembatalan pengeditan user, maka akan kembali ke menu dashboard.
13
4 Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan perancangan sistem yang telah dirancang sebelumnya dilakukan
implementasi dan pengujian SES. Implementasi dan pengujian sistem dilakukan
dengan tujuan memastikan apakah hasil perancangan sudah sesuai dengan harapan
serta dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Gambar 8 Halaman Login SES.
Gambar 8 merupakan form login aplikasi SES dengan multiuser. Pada bagian
login SES dilengkapi dengan system keamanan yaitu enkripsi password menggunakan
aes. Keamanan ini ditujukan agar setiap akun yang dibuat tidak bisa di bobol karena
setiap akun punya data-data yang penting. System keamanan ini ditujukan agar setiap
user yang mengirimkan data bisa dipertanggung jawabkan perbuatannya.
Gambar 9 Halaman Register SES.
Gambar 9 merupakan halaman register aplikasi SES. Halaman register ini harus
diisi sesuai ketentuan yang ada. Email teks meruapakan komponen utama dalam
pembuatan akun ini, karena email akan digunakan sebagai media pengirim kode
verifikasi yang nantinya akan dipakai dalam pembuatan akun. Pada bagian register ini,
tipe akun akan otomatis di atur kedalam user bukan admin.
14
Gambar 10 Pengiriman kode verifikasi.
Gambar 10 menunjukan salah satu contoh pengiriman kode verifikasi setelah
user mendaftarkan diri. Kode verifikasi ini ditujukan sebagai cek validasi akan email
yang digunakan valid atau tidak. Kode yang dikirimkan ke email akan dikirimkan
secara acak yang terdiri dari huruf dan kata. Kode ini nantinya akan dipakai saat user
memasukkan id dan password pertama kali kedalam aplikasi.
Gambar 11 Halaman Send JF file.
Gambar 11 adalah halaman untuk melakukan pengiriman file ke email.
Pengiriman yang dilakukan disini ada 2 macam yaitu hanya bisa mengirim file kepada
15
satu orang, atau bisa melakukan pengiriman kepada 2 orang atau lebih. Pengiriman
yang hanya untuk satu orang, cukup dengan memilih ‘no’ pada bagian include default,
sedangkan jika pengiriman untuk 2 orang atau lebih bisa memilih ‘yes’ pada include
default. Dan pengiriman bisa dilakukan dengan baik.
Gambar 12 Halaman send PP file.
Gambar 12 menunjukan halaman pengiriman data PP, pada halaman ini data
yang dikirimkan hanya berbentuk teks. Pada menu ini pengiriman pesan hanya
berfokus pada pesan secara broadcast atau pesan yang ditujukan ke banyak orang.
Tujuan menu ini hanya untuk menyebarkan berita yang ada di bagian produksi agar
bagian lain bisa bersiap-siap saat produksi sudah selesai dengan pekerjaannya.
Kode Program 1 Insert data JF.
1. private void insertJF_Click(object sender, EventArgs e){
2. bool ok = checkEmpty(txtNo, "Masukkan No JF") &&
3. checkEmpty(txtFi, "Masukkan File JF") &&
4. checkEmpty(txtNa, "Masukkan Nama file JF");
5. if (!ok) return;
6. getSetJF jf = new getSetJF();
7. jf.No_jf = txtNo.Text;
8. jf.Nama_jf = txtNa.Text;
9. jf.Nama_file_JF = nama_file_jf;
10. jf.File_JF = getByteFromImage(txtFi.Text); 11. jf.Username = logreg.Username; 12. if (new JF_DAO().tambah_data(jf)){ 13. lihatDataJF(); 14. MessageBox.Show("Input JF berhasil"); 15. resetForm1(); 16. } 17. else{ 18. MessageBox.Show("Input JF gagal"); 19. }}
16
Sourcecode ini merupakan fungsi insert yang tersedia pada tombol untuk
melakukan proses insert data. Pada baris awal dari sourcecode ini menggunakan tipe
data Boolean untuk melakukan cek textbox mempunyai nilai atau null. Data yang dicek
meliputi no JF, nama JF dan nama file JF. Jika textbox bernilai null maka program akan
kembali memanggil fungsi checkempty, checkempty merupakan suatu fungsi atau
method dengan tipe Boolean untuk melakukan cek suatu kolom bernilai atau null, tetapi
jika sudah terisi program akan melanjutkan prosesnya. Setelah itu pemanggilan kelas
getset untuk menghubungkan antara nilai yang sudah disiapkan di kelas getset dengan
inputan user yaitu dengan memanggil isi dari textbox yang ada. Namun untuk file JF,
harus membuat fungsi baru terlebih dahulu untuk melakukan konversi dari file menjadi
bentuk byte, fungsi yang dibuat adalah ‘getByteFromImage’, dalam fungsi ini berisikan
sourcecode convert data. Lalu username berfungsi untuk proses multiuser agar data
yang dimasukkan user satu dengan yang lain tidak bertabrakan. Selanjutnya program
insert data akan ditambahkan dengan percabangan dengan memanggil kelas controller
untuk eksekusi memasukkan data kedalam database dimana jika data berhasil
dimasukkan data akan ter refresh otomatis dengan data baru yang masuk kedalam list
data JF.
Kode Program 2 Update data JF.
Dimulai dengan pembuatan method dengan tipe Boolean dengan 2 parameter
yaitu getsetjf dan string jf. Parameter yang pertama memiliki fungsi untuk
menginisialisasi isi data yang ada dalam database ke program, agar pemanggilan setiap
field dan column dalam database lebih jelas. Lalu untuk parameter yang kedua
berfungsi untuk menginisialisasi primary key dari data yang dipakai. Selanjutnya
pembuatan variable dengan tipe Boolean dengan nilai false. Pada baris selanjutnya
berfungsi untuk membuka koneksi dengan cara ‘conn.Open();’, conn sendiri
merupakan suatu variable yang berisikan code untuk menghubungkan program dengan
database oracle. Setelah database sudah dibuka perlu dilakukan pembuatan objek baru
1. public bool update_data(getSetJF jf, string noJF){
2. bool status = false;
3. try{
4. conn.Open();
5. perintah = new OracleCommand();
6. perintah.Connection = conn;
7. perintah.CommandType = CommandType.Text;
8. perintah.CommandText = "UPDATE JF SET No_JF='" + jf.No_jf + "',Nama_JF= '" + jf.Nama_jf
+ "',Nama_File_JF='" + jf.Nama_file_JF + "', username='" + jf.Username + "' WHERE
No_JF='" + noJF + "'";
9. OracleParameter param = perintah.Parameters.Add("file_foto", OracleDbType.Blob);
10. param.Direction = ParameterDirection.Input; 11. param.Value = jf.File_JF; 12. perintah.ExecuteNonQuery(); 13. status = true; 14. } 15. catch (Exception e){ 16. MessageBox.Show("Exception : " + e.ToString()); 17. } 18. finally{ 19. conn.Close(); 20. } 21. return status;}
17
dengan menggunakan fungsi oraclecommand, oraclecommand ini berfungsi untuk
mengintegrasikan setiap fungsi-fungsi yang ada pada program dengan database. Lalu
objek baru ini dihubungkan kembali dengan database sacara langsung menggunakan
‘connection’. Lalu tahap berikutnya adalah penghubungkan objek perintah dengan
commandtype dan commandText, commandtype berisikan nilai perintah yang harus
sesuai dengan jenis commandtext yang diberikan. Sedangkan commandtext merupakan
pernyataan dari perintah database yang disatukan dengan program dengan perantara
kelas getset yang sudah dituliskan dalam parameter dengan nama JF.
Kelebihan system ini dibandingkan dengan system email yang sudah ada adalah
salah satunya bisa diakses tanpa menggunakan browser dan lebih cepat dalam
pengoperasiannya. Pengujian sistem yang dilakukan pada SES menggunakan satu
teknik yaitu pengujian beta. Pengujian beta dilakukan dengan melakukan uji
penerimaan pengguna atau User Acceptance Test (UAT) pada SES. UAT adalah suatu
pengujian oleh pengguna yang bertujuan untuk menghasilkan bukti bahwa sistem yang
telah dibangun dianggap memenuhi kebutuhan dan telah dapat diterima oleh pengguna.
Pengujian UAT dilakukan kepada 20 pengguna SES yaitu staf-staf departemen di PT
Pura Barutama unit PST di mana diambil minimal satu responden pada satu
departemen. Berikut penjelasan hasil dari pengujian UAT SES yang telah dilakukan
seperti dapat dilihat pada Tabel 1.
No Pertanyaan Nilai Jumlah
Ax5 Bx4 Cx3 Dx2 Ex1
1 Apakah SES menjawab
kebutuhan proses bisnis di
PST?
15 5 0 0 0 95
2 Apakah SES mempercepat
hasil kerja produksi?
12 8 0 0 0 92
3 Apakah tampilan SES
menarik?
20 0 0 0 0 100
4 Apakah SES mudah
digunakan?
18 2 0 0 0 98
5 Apakah fungsi-fungsi pada
SES berjalan dengan baik?
20 0 0 0 0 100
6 Apakah data yang ditampilkan
SES aktual?
18 2 0 0 0 98
7 Apakah SES nyaman
digunakan?
18 2 0 0 0 98
Tabel 1 User Acceptance Testing Smart Email System.
Berdasarkan Tabel 1 dapat dihitung bahwa nilai rata-rata nilai jawaban pertama
sama dengan 4,75 maka persentasenya adalah 95%, nilai rata-rata nilai jawaban kedua
sama dengan 4,6 maka persentasenya 92%, nilai rata-rata nilai jawaban ketiga sama
dengan 5 maka persentasenya adalah 100%, nilai rata-rata nilai jawaban keempat sama
dengan 4,9 maka persentasenya adalah 98%, nilai rata-rata nilai jawaban kelima sama
18
dengan 5 maka persentasenya adalah 100%, nilai rata-rata nilai jawaban keenam sama
dengan 4,9 maka persentase nilai jawabannya adalah 98% dan nilai rata-rata nilai
jawaban ketujuh sama dengan 4,9 maka persentasenya adalah 98%. Berdasarkan
analisis hasil pengujian UAT didapatkan bahwa SES bekerja sesuai kemampuan dan
fungsi yang dibutuhkan oleh pihak PST. Kemampuan yang dimaksudkan disini adalah
dapat menjawab proses bisnis di PST, mempercepat hasil produksi, tampilan yang
menarik pada aplikasi, mudah digunakan, fungsi-fungsi yang berjalan dengan baik dan
sesuai, data yang dipakai actual dan nyaman untuk digunakan.
5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang ada dan sudah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa aplikasi Smart Email System ini sangat membantu menyelesaikan beberapa
masalah distribusi file di Unit Pura Smart Technology. Pemberian nama Smart Email
System ini dibuat dengan standart yang sama dengan program yang ada di unit PST.
Nama SES ini muncul karena diharapkan aplikasi email ini bisa melakukan fungsi-
fungsi yang dapat meringankan kerja karyawan seperti proses pengiriman data
produksi bisa lebih cepat serta dapat mengurangi kesalahan dalam pengolahan data.
Penggunaan DevExpress dalam SES sangat berpengaruh dalam kenyamanan dan
kecepatan user dalam mengolah data. Microsoft Visual Studio C# dalam proses
pengkodean serta Oracle 11g sebagai system basis data juga sangat bermanfaat dalam
proses pembuatan program, serta mudah dipelajari. Hal ini akan sangat berguna jika
aplikasi ingin di Kembangan lebih lagi oleh pihak PST. Pengembangan yang dilakukan
dapat di berbagai fungsi seperti menambahkan beberapa fitur serta melakukan
pengoptimalan dalam logika agar pengiriman dapat dilakukan lebih cepat lagi.
Saran untuk pengembang yang ingin mengembangkan aplikasi ini, dapat
menggunakan cara yang lebih efektif dalam proses menerima pesan atau inbox.
Pengembang juga dapat melakukan beberapa perubahan interface agar aplikasi bisa
lebih User Friendly.
6 Daftar Pustaka
[1] Ni Putu Alanita, Gusti Ngurah Agung Suaryana 2012, Pengaruh kecanggihan
Informasi, partisipan manajemen, dan kemampuan Teknik pemakai system
informasi akuntansi pada kinerja individu, Bali.
19
[2] F Nash, John, diterjemahkan oleh La Midjan. 2003. “Sistem Informasi
Akuntansi I Pendekatan Manual Pratika Penyusunan Metode dan Prosedur”.
Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi.
[3] Khasanah, Nuratri Uswatun. 2012. Analisis dan perancangan aplikasi desktop
“E-mail Client” Menggunakan J2SE. Yogyakarta.
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2470.pdf Diakses
tanggal : 21 Juli 2018.
[4] Suteja, Bernard Renaldy. 2012. Sistem email client untuk mobile device
berbasis pada teknologi java. Bandung.
https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Media%20Teknika%20v
ol%208%20no%201/03-
bernard%20jurnal%20media%20teknika%20finaledited3.pdf Diakses tanggal
: 21 Juli 2018.
[5] Hakim, zainul. Hanafri, Muhammad Reza. Bayu, Kurniawan. 2015.
Perancangan Mail Server dengan menggunakan Exchange Server studi kasus
di STMIK Bina Sarana Global.Surabaya.
https://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/article/viewFile/73/75
Diakses tanggal : 21 Juli 2018.
[6] https://www.informasi-internet.com/2016/10/net-framework.html, diakses
tanggal 23 Juni 2018.
[7] Https://repository.widyatama.ac.id, diakses pada tanggal 24 Juni 2018
[8] DevExpress, https://www.devexpress.com/ diakses pada tanggal 25 Juni
2018.
[9] https://www.niagahoster.co.id /pengertian-smtp-pop3-dan-imap/, diakses
pada tanggal 25 Juni 2018.
[10] Oracle, https://www.oracle.com/experience-inspiration/index.html diakses
pada tanggal 25 juni 2018.
[11] Hasibuan, Zainal Arifin, 2007, Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu
Komputer Dan Teknologi Informasi, Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia.
[12] Pressman, Roger S., 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach,
Amerika Serikat: R.S. Pressman and Associates.