42
Rancangan Pedoman Pendidikan Profesi Kesehatan Masyarakat [KKNI Level 7] Presented in the Seminar on the Role and Challenges of Public Health in the 4 th Disruption Era, Indonesian Public Health Association East Jawa Province, on 9 th October 2019 in Surabaya Agustin Kusumayati, MD, MSc., PhD. Dean of the Faculty of Public Health Universitas Indonesia Chairperson of the Indonesian Public Health Schools Association

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN … 14... · Pilihan untuk Mata Kuliah Aplikasi Keahlian Khusus terdiri dari Epidemiologi, Biostatistik, Administrasi Kesehatan, Promosi

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Rancangan Pedoman

Pendidikan Profesi Kesehatan

Masyarakat [KKNI Level 7]

Presented in the Seminar on the Role and Challenges of Public Health in the 4th Disruption Era,

Indonesian Public Health Association East Jawa Province, on 9th October 2019 in Surabaya

Agustin Kusumayati, MD, MSc., PhD.

Dean of the Faculty of Public Health Universitas Indonesia

Chairperson of the Indonesian Public Health Schools Association

● Dean – Faculty of Public Health Universitas Indonesia

● Chairperson – Indonesian Public Health School Association

● Advisory Board Member – Indonesian Public Health Association

● Advisory Board Member – Indonesia One Health University Network

● Advisory Board Member – South East Asia Tobacco Control Alliance

● Foundation Board Member – South East Asia One Health University Network

● Advisory Board Member – AUN Health Promotion Network

● Regional Director for Indonesia – Asia Pacific Academic Consortium for Public Health

● International Committee Member – Global Partnership on Maternal and Child Health Handbook

POKOK

BAHASAN

1. Proses pengembangan Rancangan

Pedoman Pendidikan Profesi

Kesehatan Masyarakat

[KKNI Level 7]

1. Isi Rancangan Pedoman

Pendidikan Profesi Kesehatan

Masyarakat [KKNI Level 7]

2. Rencana tindak lanjut

3

4

Dunia Kerja

Standar kerja

Strategi:

Mendekatkan Pendidikan Tinggi dengan Dunia Kerja

Pendidikan

Tinggi Profesi

Kompetensi

Profesi

LINK

MATCH

Strategi antisipasi masa depan menghadapi distruptive technology

6

Peran aktif

Kolegium

dan

Organisasi

Profesi

Penyiapan

Rancangan

Pedoman

Launching

Naskah

Akademik

Pendidikan

Profesi

Kesehatan

Masyarakat

Level 7

7

7

1. Standar kompetensi lulusan

2. Standar isi pembelajaran

3. Standar proses pembelajaran

4. Standar penilaian pembelajaran

5. Standar dosen dan tenaga kependidikan

6. Standar sarana dan prasarana pembelajaran

7. Standar pengelolaan pembelajaran

8. Standar pembiayaan pembelajaran

Dasar Hukum

PERMENRISTEKDIKTI RI No. 44 Tahun 2015 Tentang

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

8

8

Adanya rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan

Sikap

Ketrampilan umum

Pengetahuan

Ketrampilan khusus

1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

9

PROFESI KESMAS

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam

menjalankan tugas berdasarkan hukum, agama, moral,

dan etika;

2.Memiliki nasionalisme dan rasa tangung jawab

pada negara dan bangsa dengan berkontribusi dalam

peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, dan

kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila serta

mendukung perdamaian dunia.

3. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik

dengan menghargai temuan orisinil orang lain.

4. Memilki kepekaan sosial dan kepedulian yang

tinggi terhadap masyarakat dengan menghargai

keanekaragaman budaya , pandangan agama dan

kepercayaan.

5. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas

pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta

memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan

bangsa serta masyarakat luas;

SIKAP

dan

TATA NILAI

10

1. mampu bekerja di bidang kesehatan masyarakat dan memiliki

kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja

kesehatan masyarakat;

2. mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan

pekerjaan profesi kesehatan masyarakat berdasarkan pemikiran logis,

kritis, sistematis, dan kreatif;

3. mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang

bermanfaat bagi pengembangan profesi kesehatan masyarakat yang

dapat dipertanggung- jawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada

masyarakat terutama masyarakat profesinya;

4. mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan

keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya

sendiri dan oleh sejawat;

5. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan,

dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan

pengembangan hasil kerja profesinya.

6. mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada

bidang profesinya;

7. mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam

menyelesaikan masalah pekerjaan

bidang profesinya;

8. mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan

masyarakat profesi dan kliennya;

9. mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai

dengan kode etik profesinya;

10. mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang

khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja;

11. mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk

pengembangan program strategis organisasi;

12. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;

13. mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan

nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau

pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya;

KET

RA

MPIL

A

N U

MU

M

1.Mampuuntukmerancang,melaksanakandanmengevaluasisesuaistandarkerjasertamendokumentasikanupayakesehatanmasyarakatdiberbagaitatananmelaluisikluspemecahanmasalahberbasisbukti.

2.Mampumemimpin,berkolaborasidanberjejaringantarprofesisertabertanggungjawabataspekerjaannyadibidangpromosikesehatandiberbagai

tatanandandengansesuaikodeetiknya.

3.Mampuberkontribusidalamevaluasiataupengembangankebijakanpromosikesehatandenganmeningkatkankeahliansertakeprofesiannyamelalui

penguatanjaringankerjasamasecaranasional.

11

1. Memiliki penguasaan prinsip Ilmu kesehatan masyarakat pada tingkat sintesis yang menjadi metode dalam meningkatkan kesehatan masyarakat; mencakup ilmu yang berkaitan dengan epidemiologi, biostatistik dan kependudukan, administrasi/manajemen dan kebijakan kesehatan, serta ilmu sosial dan perilaku.2. Memiliki penguasaan prinsip Ilmu kesehatan masyarakat pada tingkat sintesis yang menjadi substansi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat; mencakup ilmu yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, ilmu gizi, dan kesehatan reproduksi.

PENGETAHUAN

12

KET

RA

MPIL

AN

KH

USU

S

Kompetensi1Mampu melakukan identifikasi masalah kesehatan masyarakat dengan menerapkan analisis situasi kesehatan masyarakat

Kompetensi2Mampu merencanakan dan menerapkan program dan kebijakan dalam rangka penyelesaian masalah kesehatan masyarakat

Kompetensi3Mampu menerapkan prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi program kesehatan masyarakat.

Kompetensi4Mampu melaksanakan kegiatan promotif preventif dengan menyesuaikan budaya setempat

Kompetensi5Mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat/peningkatan kapasitas dalam upaya meningkatkan program kesehatan masyarakat.

Kompetensi6Mampu menerapkan komunikasi yang efektif dalam menerapkan kerja tim intra dan antar profesi.

Kompetensi7Mampu menerapkan kepemimpinan dan berpikir sistem dalam mengelola program kesehatan masyarakat.

13

13

Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada CPL

Lulusan Program Pendidikan Profesi paling sedikit

menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan

keterampilan tertentu

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam

bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN

14

14

Mata Kuliah Semester 1 Semester 2

Blok 1 Blok 2 Blok 1 Blok 2

Aplikasi Keahlian Ilmu Kesehatan Masyarakat 3 SKS

Aplikasi Keahlian Khusus (Sesuai pilihan) 3 SKS

Kepaniteraan Kesmas (magang dan praktik) 1 6 SKS

Kepaniteraan Kesmas (magang dan praktik) 2 6 SKS

Kepaniteraan Kesmas (magang dan praktik) 3 4 SKS

Tugas Akhir (Penulisan) 2 SKS

Pilihan untuk Mata Kuliah Aplikasi Keahlian Khusus terdiri dari Epidemiologi, Biostatistik,

Administrasi Kesehatan, Promosi Kesehatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kesehatan Reproduksi,

Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan

STRUKTUR dan ISI PEMBELAJARAN

Mata Kuliah Pendidikan Profesi Kesehatan Masyarakat Menurut Semester

70-80% belajar di lapangan kerja dan 20-30% teori di kampus

15

15

Pendidikan Akademik Sarjana Level 6

menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan

konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara

mendalam Mampu menjelaskan

Teori Pendekatan ilmiah

Banyak di kampus namun bukan berarti tidak ke lapangan kerja

Siap latih menjadi profesional

Pendidikan Profesi Level 7

menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan danketerampilan tertentu Mampu

menerapkan

Aplikasi Pendekatan penyelesaian masalah

Bermula dari kampus tetapi banyak di lapangan kerja

Terlatih sebagai profesional

KEDALAMAN dan KELUASAN MATERI BELAJAR

[Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi 2016]

16

16

Standar Proses Pembelajaran mencakup:

1. Karakteristik proses pembelajaran

2. Perencanaan proses pembelajaran

3. Pelaksanaan proses pembelajaran

4. Beban belajar mahasiswa

3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

17

17

Gelar keahlian diperoleh setelah menyelesaikan studi.

Peserta dinyatakan lulus sebagai profesi setelah ujian profesi, yang

dilaksanakan organisasi profesi bekerja sama dengan kolegium.

Dengan sertifikat profesi, peserta memiliki kompetensi standar profesi,

dengan pengesahan pemerintah dalam bentuk STR oleh kementerian

terkait.

Gelar profesi level 7 disebut Ahli Kesehatan Masyarakat dengan

singkatan AKM, diikuti dengan bidang keahlian khusus masing-masing,

dalam singkatan. Mis. AKM (Epid), AKM (GKM), AKM (Promkes)

GELAR PROFESI

18

18

Peserta didik yang dapat mendaftar untuk mengikuti jenjang pendidikan

tinggi profesi kesehatan masyarakat adalah sarjana lulusan kesehatan

masyarakat, maupun dari bidang kesehatan masyarakat lain yang

lulus tes masuk.

Peserta didik dari bidang kesehatan lain akan melalui mekanisme

penyetaraan (bridging program).

Peserta dapat mendaftar untuk memperoleh keterampilan sesuai bidang

yang diminatinya untuk menjadi ahli di bidangnya.

PESERTA DIDIK

19

19

Program pendidikan dirancang dengan beban studi yang minimal, yaitu

sebagai berikut:

Beban studi sebesar 24 SKS

Lama studi adalah 1 tahun, yang terdiri dari 2 semester

BEBAN STUDI

20

20

Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa:

1. Prinsip penilaian

2. Teknik dan instrumen penilaian

3. Mekanisme dan prosedur penilaian

4. Pelaksanaan penilaian

5. Pelaporan penilaian

6. Kelulusan mahasiswa

4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

21

STANDAR 5: DOSEN DAN TENDIK

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI

KESEHATAN MASYARAKAT [KKNI LEVEL-7]

22

22

Dosen program profesi harus berkualifikasi akademik paling rendah

lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program

studi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun.

Dosen program profesi dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi

yang relevan dengan program studi dan memiliki pengalaman kerja

paling sedikit 2 (dua)tahun serta berkualifikasi paling rendah setara

dengan jenjang 8 (delapan) KKNI.

5. STANDAR DOSEN & TENAGA KEPENDIDIKAN

23

24

Pemetaan potensi dosen

Pengakuan Kompetensi Dosen Majelis Kolegium

Kesehatan Masyarakat Indonesia

Persyaratan memenuhi Kompetensi Dosen AIPTKMI

dan IAKMI)

STANDAR KOMPETENSI

25

25

Standar sarana dan prasarana pembelajaran

merupakan kriteria minimal tentang sarana dan

prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses

pembelajaran dalam rangka pemenuhan CPL

6. STANDAR SARANA & PRASARANA

PEMBELAJARAN

26

26

A LAHAN

B BANGUNAN

C KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA

D SARANA DAN PRASARANA AKADEMIK (umum)

1 Sarana dan Prasarana Kuliah

2 Sarana dan Prasarana Perpustakaan

3 Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

4 Sarana dan Prasarana Dosen

5 Sarana dan Prasarana Bersama

E SARANA DAN PRASARANA AKADEMIK (khusus)

1 Sarana dan Prasarana Laboratorium

2 Lahan praktek

ISI STANDAR SARANA & PRASARANA

F SARANA DAN PRASARANA MANAJEMEN

1 Sarana dan Prasarana Pimpinan

2 Sarana dan Prasarana Tata Usaha

3 Sarana dan Prasarana Rapat

4 Sarana dan Prasarana Penelitian dan PkM

5 Sarana dan Prasarana Penjaminan Mutu

G SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

1 Tempat Beribadah

2 Ruang Konseling

3 Kantin

4 Tempat Parkir

27

E. SARANA PRASARANA AKADEMIK (KHUSUS)

27

Jenis Deskripsi prasarana Deskripsi sarana

a. Ruang kuliah

b. Laboratotium

penelitian

c. Puskesmas

d. Pelayanan

kesehatan

d. Rumah Sakit/

Dinas Kesehatan

Mempunyai prasarana pendidikan dan

/atau akses ke laboratorium penelitian

yang dimiliki institusi yang bersangkutan

dan dapat mendukung pencapaian

kompetensi dan kualifikasi profesi Kesmas Mempunyai akses ke sejumlah, Rumah

Sakit, puskesmas atau fasilitas pelayanan

kesehatan masyarakat / instansi lain yang ditetapkan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kesehatan

Masyarakat Indonesia (AIPKMI) dan

Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat

Indonesia (IAKMI)

Mempunyai sarana

pendidikan dan

peralatan laboratorium

penelitian yang diakses

dan dapat mendukung

pelaksanaan penelitian

mahasiswa terutama

yang dapat mendukung

tercapainya kompetensi

dan kualifikasi profesi

pendidikan Kesmas

28

E. SARANA PRASARANA AKADEMIK (KHUSUS)

28

Jenis Prasarana Deskripsi Prasarana

Akademik

Deskripsi

Prasarana

Sarana/Prasarana Peminatan Promkes ??

Sarana/Prasarana Peminatan Kesling ??

Sarana/Prasarana Peminatan Kesja ??

Sarana/Prasarana Peminatan Kespro ??

Sarana/Prasarana Peminatan AKK ??

Sarana/Prasarana Peminatan Epid ??

Sarana/Prasarana Peminatan Biostat ??

Sarana/Prasarana Peminatan Gizi Kesmas ??

29

7. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi.

Standar pengelolaan pembelajaran sebagaimana harus mengacu

pada standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar sarana dan prasarana pembelajaran.

29

30

30

Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria

minimal tentang komponen dan besaran biaya

investasi dan biaya operasional yang disusun dalam

rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

8. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

31

No Uraian Keterangan

1 Honorarium

-Honor Pengajar 12sesi x sks x unit cost

-Honor Pembimbing Fakultas 12sesi x sks x unit cost

-Honor Pembimbing Lapangan 12sesi x sks x unit cost

2 Biaya Institusi Kepaniteraan

3 Over Head Cost x% total biaya

PEMBIAYAAN

32

STANDAR ISI PEMBELAJARAN, PENILAIAN,

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN & PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT [KKNI LEVEL-7]

CONTOH: PROFESI PROMOTOR KESEHATAN

33

PROFIL LULUSAN PROFESI KESMAS

Lulusan Profesi Promotor Kesehatan dipersiapkan untuk mampu:

a. Merancang, melaksanakan dan mengevaluasi serta mendokumentasikan program

kesehatan masyarakat melalui siklus pemecahan masalah berbasis bukti.

b. Memimpin, berkolaborasi dan berjejaring antar profesi serta bertanggung jawab

atas pekerjaannya sesuai kode etiknya.

c. Berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan kesehatan

masyarakat dengan meningkatkan keahlian serta keprofesiannya melaui

penguatan jaringan kerjasama secara nasional.

34

STRUKTUR KURIKULUM DAN SKS

35

JADWAL PER-MESTER PROFESI PROMKES

36

SNPTN NO: 44/2015

37

JADWAL MODUL A DAN B

38

PERHITUNGAN SKS KEPANITERAAN

PEMBEKALAN:

TATAPMUKA 1 16 50 800 13,3

PENUGASAN 1 12 60 720 12

SEMINAR

KEPANITERAAN:

PRAKTEKLAPANGAN 4 16 170 10880 181,3 181,3PENUGASAN 4 15 60 3600 60

241

ASUMSI 1minggu 6,0Minggu 1 Minggu 4 Intervensi

Minggu 2 Perencanaan Minggu 5 Monitoring&evaluasi

Minggu 3 Minggu 6 Seminar

Analisasituasi

Intervensi

40jam

JENISKEGIATAN: SKS SESI MENIT TOTALMENIT TOTALMINGGUTOTALJAM

39

JADWAL KEPANITERAAN

40

JADWAL KEPANITERAAN Minggu Hari Topik

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Monitoringdan

Evaluasi

Seminar

Minggu1 AnalisaSituasi

Minggu2

Minggu3

Minggu4

Minggu5

Minggu6

Perencanaan

Intervensi

41

PEMBIAYAAN

Item Lokasi person/hari Unitcost Total

AkomodasiLapangan 4 kepaniteraan 1.000.000 4.000.000

Pembimbniglapangan 4 kepaniteraan 180 hari 25.000 18.000.000

Pembimbingakademik 4 kepaniteraan 1 mahasiswa 1.000.000 4.000.000

Fasilitatormodul 4 kepaniteraan 12 pertemuan 50.000 2.400.000

Akreditasi 1.600.000 1.600.000

TOTAL 30.000.000

15.000.000Biayapersemester

42

together we can change the world

TERIMA KASIH THANK YOU MATUR SUKSMA