20
Wwww.formasi-fib-ui.org F MA I OR S l Forum A a dan S u i s am m tdIl F rm s 18 o ai . us ra . . . Ter Berge k . . MB AA Special on Editi A Ta Q Pen SIMPLE, CREATIVE, AND ISLAMIC APAAN \ Agar -mu Berasa \ Comic Formasi \ TUH? > Ngampus > Series 18 > < < aya K s G ampu Pro le fi >Sambutan > ompan C y

Pena Q-ta Maba

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Maba Edition

Citation preview

Wwww.formasi-fib-ui.org

FMA I

ORSl

Forum A a dan S u i s am

mt d I l

Frm

s 1

8o

ai

.

us

ra.

. . Te

rB

erge

k . .

MB

AA

Sp

ecia

l on

Editi

A TaQPenSIMPLE, CREATIVE, AND ISLAMIC

APAAN \

Agar-mu Berasa \

Comic Formasi \

TUH? >

Ngampus >

Series 18 >

<

< aya K s G ampu

Pro le

fi

>Sambutan

>ompanC y

Assalamu’alaikum...

Saudaraku.. .…Seorang ulama besar Mesir, Hasan Al-Banna pernah ditanya oleh

seorang wartawan. Pertanyaannya, siapa Anda? Dengan lugas ia menjawab "Saya adalah seorang pengembara yang mencari hakekat, manusia yang mencari makna kemanusiaan di tengah masyarakat, dan warga negara yang menginginkan agar umatnya mendapat kemuliaan, kemerdekaan, kestabilan, dan kehidupan yang baik dalam naungan Islam yang hanif. Aku adalah lelaki bebas yang telah mengetahui rahasia keberadaannya, kemudian berseru, "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam yang tiada sekutu bagi-Nya. Dengan itulah aku diperintah, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri." Demikian jawab Hasan Al-Banna. Ia pun balik bertanya kepada wartawan tersebut "inilah aku, dan kamu, Siapakah Kamu?"

Saudaraku, kita memiliki pilihan hidup di dunia ini. Sebuah nasihat amat bijak terucap 'menjadi tua adalah kepastian, sedangkan menjadi dewasa adalah pilihan'. Tua adalah kepastian yang akan kita terima. Akan tetapi, yakinkah kita bahwa kita akan menjadi dewasa? Seiring bertambahnya usia tidaklah menjadi jaminan kita akan menjadi seorang yang dewasa, karena sekali lagi, tidak ada jaminan bahwa usia bertambah maka kedewasaan pun akan ikut menjadi bagian dari diri kita. Pertanyaannya sekarang, hingga di usia kita saat ini, apa yang telah kita lakukan terhadap agama, bangsa, dan negara kita????

Rekan-rekan mahasiswa, perkenankan saya untuk mengucapkan selamat datang kepada kalian, para semangat baru di kampus perjuangan ini. Kalian merupakan semangat baru dari seluruh wilayah Indonesia yang akan mengguncang dunia. Kalian merupakan pemuda yang memiliki semangat untuk melakukan perubahan. Yakinlah, karena Soekarno saja amat yakin dengan kekuatan kita, para pemuda. "Berikan saya 10 pemuda, maka saya akan mengguncang dunia". Demikian ucap Soekarno. Oleh karena itu, saya menunggu kontribusi kalian terhadap negara, bangsa, dan agama Islam. Siapkan diri kalian, karena sesungguhnya kewajiban yang harus kalian tunaikan jauh lebih banyak daripada waktu yang tersedia.

...Tetap semangat, dan berikan kontribusi nyata kalian!!!!!...

Andi Arif Adi Mulya -Ketua Umum Formasi 18 FIB UI

.: Gaya Kampus Q-ta :. .: Gaya Kampus Q-ta :. FormasiFIB UI 2008 Forum Amal dan Studi IslamFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

...Terus Bergerak...

2

Dunia kampus emang beda banget sama yang namanya dunia sekolah apalagi dunia lain, hihi! Kalo ga percaya, coba kamu liat aja dari yang paling sederhana kayak gaya pakaian dan cara belajarnya. Semasa sekolah, pasti pernah (atau malah rutin?!) bikin contekan kecil pas mau ulangan, belajar ala SKS sebelum hari H ujian, atau malah ngebet buku di kolong meja!Huh, kalo cara jahiliyah gitu masih diterapin di sini (baca: kampus), pasti kamu bakal ketinggalan jauh sama temen-temen kamu.

How come? Ya iya lah , saingannya aja siswa-siswa teladan dari sekolahnya dulu, kalo masih pake cara jahiliyah, jangan harap deh bakal dapet hasil yang memuaskan pas UTS/UAS!

Warna-warni FIB Konon katanya, FIB itu fakultas yang paling 'warna-warni' loh. Pasalnya,

setiap kali kita berjalan di FIB, kita akan berasa banget keliling dunia. Selain memiliki sebelas jurusan sastra yaitu Prancis, Inggris, Arab, Indonesia, Belanda, Rusia, Jerman, Korea, Jepang, Cina, Jawa; serta empat jurusan ilmu yaitu Arkeologi, Sejarah, Ilmu Perpustakaan, dan Filsafat, di FIB juga banyak mahasiswa asing, seperti Korea, Jepang, dll.

Pergaulan Fakultas yang heterogen, jangan heran kalau kalian menemukan mahasiswa yang kuliah pake kaos oblong dan sendal jepit, atau rambutnya gondrong dan pake celana jeans yang gak dicuci selama satu semester, di FIB juga ada kok yang penampilannya rapi jali. Nah, perbedaan sepert i i tu justru membuat mata kita terbuka untuk bisa memilih dan memilah lingkungan dengan cerdas. Tapi...jangan tertipu dengan penampilan luarnya saja ya..!

.: Gaya Kampus Q-ta :.

Gay

a h

idu

p <

> D

un

ia K

amp

us

3

Ket

ua

Form

asi F

IB U

I Q-T

a

...Mengenal lebih dekat FIB Q-Ta’’’...Mengenal lebih dekat FIB Q-Ta’’’...Mengenal FIB Q-Ta’’’lebih dekat

Assalamu’alaikum...

Saudaraku.. .…Seorang ulama besar Mesir, Hasan Al-Banna pernah ditanya oleh

seorang wartawan. Pertanyaannya, siapa Anda? Dengan lugas ia menjawab "Saya adalah seorang pengembara yang mencari hakekat, manusia yang mencari makna kemanusiaan di tengah masyarakat, dan warga negara yang menginginkan agar umatnya mendapat kemuliaan, kemerdekaan, kestabilan, dan kehidupan yang baik dalam naungan Islam yang hanif. Aku adalah lelaki bebas yang telah mengetahui rahasia keberadaannya, kemudian berseru, "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam yang tiada sekutu bagi-Nya. Dengan itulah aku diperintah, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri." Demikian jawab Hasan Al-Banna. Ia pun balik bertanya kepada wartawan tersebut "inilah aku, dan kamu, Siapakah Kamu?"

Saudaraku, kita memiliki pilihan hidup di dunia ini. Sebuah nasihat amat bijak terucap 'menjadi tua adalah kepastian, sedangkan menjadi dewasa adalah pilihan'. Tua adalah kepastian yang akan kita terima. Akan tetapi, yakinkah kita bahwa kita akan menjadi dewasa? Seiring bertambahnya usia tidaklah menjadi jaminan kita akan menjadi seorang yang dewasa, karena sekali lagi, tidak ada jaminan bahwa usia bertambah maka kedewasaan pun akan ikut menjadi bagian dari diri kita. Pertanyaannya sekarang, hingga di usia kita saat ini, apa yang telah kita lakukan terhadap agama, bangsa, dan negara kita????

Rekan-rekan mahasiswa, perkenankan saya untuk mengucapkan selamat datang kepada kalian, para semangat baru di kampus perjuangan ini. Kalian merupakan semangat baru dari seluruh wilayah Indonesia yang akan mengguncang dunia. Kalian merupakan pemuda yang memiliki semangat untuk melakukan perubahan. Yakinlah, karena Soekarno saja amat yakin dengan kekuatan kita, para pemuda. "Berikan saya 10 pemuda, maka saya akan mengguncang dunia". Demikian ucap Soekarno. Oleh karena itu, saya menunggu kontribusi kalian terhadap negara, bangsa, dan agama Islam. Siapkan diri kalian, karena sesungguhnya kewajiban yang harus kalian tunaikan jauh lebih banyak daripada waktu yang tersedia.

...Tetap semangat, dan berikan kontribusi nyata kalian!!!!!...

Andi Arif Adi Mulya -Ketua Umum Formasi 18 FIB UI

.: Gaya Kampus Q-ta :. .: Gaya Kampus Q-ta :. FormasiFIB UI 2008 Forum Amal dan Studi IslamFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

...Terus Bergerak...

2

Dunia kampus emang beda banget sama yang namanya dunia sekolah apalagi dunia lain, hihi! Kalo ga percaya, coba kamu liat aja dari yang paling sederhana kayak gaya pakaian dan cara belajarnya. Semasa sekolah, pasti pernah (atau malah rutin?!) bikin contekan kecil pas mau ulangan, belajar ala SKS sebelum hari H ujian, atau malah ngebet buku di kolong meja!Huh, kalo cara jahiliyah gitu masih diterapin di sini (baca: kampus), pasti kamu bakal ketinggalan jauh sama temen-temen kamu.

How come? Ya iya lah , saingannya aja siswa-siswa teladan dari sekolahnya dulu, kalo masih pake cara jahiliyah, jangan harap deh bakal dapet hasil yang memuaskan pas UTS/UAS!

Warna-warni FIB Konon katanya, FIB itu fakultas yang paling 'warna-warni' loh. Pasalnya,

setiap kali kita berjalan di FIB, kita akan berasa banget keliling dunia. Selain memiliki sebelas jurusan sastra yaitu Prancis, Inggris, Arab, Indonesia, Belanda, Rusia, Jerman, Korea, Jepang, Cina, Jawa; serta empat jurusan ilmu yaitu Arkeologi, Sejarah, Ilmu Perpustakaan, dan Filsafat, di FIB juga banyak mahasiswa asing, seperti Korea, Jepang, dll.

Pergaulan Fakultas yang heterogen, jangan heran kalau kalian menemukan mahasiswa yang kuliah pake kaos oblong dan sendal jepit, atau rambutnya gondrong dan pake celana jeans yang gak dicuci selama satu semester, di FIB juga ada kok yang penampilannya rapi jali. Nah, perbedaan sepert i i tu justru membuat mata kita terbuka untuk bisa memilih dan memilah lingkungan dengan cerdas. Tapi...jangan tertipu dengan penampilan luarnya saja ya..!

.: Gaya Kampus Q-ta :.

Gay

a h

idu

p <

> D

un

ia K

amp

us

3

Ket

ua

Form

asi F

IB U

I Q-T

a

...Mengenal lebih dekat FIB Q-Ta’’’...Mengenal lebih dekat FIB Q-Ta’’’...Mengenal FIB Q-Ta’’’lebih dekat

Tempat-tempat asyik

Selain itu, FIB juga punya taman yang luas dan indah, Gak percaya? hanya FIB yang mempunyai taman paling hijau dan asri. FIB juga punya Klaster-Kelas Terbuka yang terletak di dekat danau Mahoni. Kita juga bisa melihat Jembatan Teksas (teknik-sastra) yang indah...apalagi kalau malam, serasa di Eropa!!

FIB memiliki mushala yang nyaman dan bersih. Disamping

kebersihannya yang terjaga, sarana dan prasarana ibadah seperti mukena, al-Qur'an, serta buku-buku tentang Islam komplit dan tersedia di sana. Mushala ini juga biasa digunakan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan islami.

Nah, kantin FIB biasa disebut Kant in Sastra -Kansas . B iasanya mahasiswa/i dari Fakultas lain pada numplek di sini. Maklum, Kansas terkenal dengan makanannya yang murah meriah dan banyak pilihannya.

4

Faku

ltas

Ilm

u B

ud

aya

Q-T

a

5

Aka

dem

ik K

amp

us

Q-T

a

SIAK NG? SIAK NG? SIAK NG?

?H A UP TA NA

SKS?SKS? IRS?IRS?IRS?

SKS?

Ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok antara akademis kuliah dan akademis sekolah. Bila mahasiswa baru kurang siap untuk beradaptasi; bisa menimbulkan stress, depresi, penurunan prestasi bahkan mungkin melakukan kesalahan bodoh karena kurangnya pemahaman terhadap peraturan yang ada. Pertama-tama, kita lihat dulu seperti apa sebenarnya proses perkuliahan di

suatu semester:

Step 1: Bayaran Ya, setiap dimulainya semester baru, sudah merupakan kewajiban

bagi mahasiswa baru untuk menyetor sejumlah bayaran (via transfer rekening melalui bank-bank yang sudah menjalin kerja sama dengan kampus kita tercinta ini). Ada masalah bayaran jangan takut, ada banyak alternatif yang bisa ditempuh untuk mengatasi masalah ini misalnya, minta keringanan lewat advokasi atau dicicil. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Rektor UI Gumilar Soemantri segera setelah dilantik. Beliau mengatakan, "Gak ada ceritanya anak UI gak bisa kuliah gara-gara gak kuat bayar!"

Step 2: Isi IRS Setelah administrasi selesai, langkah selanjutnya yang gak kalah

penting adalah mengisi daftar mata kuliah yang akan diambil di IRS, yang dapat diakses di situs SIAK NG (lihat-SIAK NG). Ada periode waktu tertentu untuk mengisi IRS. Satu hal yang perlu diingat, lupa atau telat mengisi IRS berarti kena denda dan prosedur untuk mengurusnya sangat sulit. Jadi, jangan sampai telat diisi ya!

Prosedur pengisian IRS memang tergolong njelimet bagi mahasiswa baru, jadi jangan segan-segan bertanya kepada PA atau cari informasi ke senior.

Step 3: Mulai Kuliah Perkuliahan pun dimulai! Cara belajar di kuliah sangat berbeda

dengan di SMA, kita harus proaktif untuk menyerap ilmu di sana. Hal yang perlu diperhatikan adalah selalu tepat waktu atau masih dalam batas toleransi masing-masing dosen, jangan banyak absen, dan jauh-jauh dari plagiarisme

e

a

Jmbat n

E

S

TK

SAi

a

n k

tr

*Text - Alfi Syahriyani - Isnaini Fadhilah

Tempat-tempat asyik

Selain itu, FIB juga punya taman yang luas dan indah, Gak percaya? hanya FIB yang mempunyai taman paling hijau dan asri. FIB juga punya Klaster-Kelas Terbuka yang terletak di dekat danau Mahoni. Kita juga bisa melihat Jembatan Teksas (teknik-sastra) yang indah...apalagi kalau malam, serasa di Eropa!!

FIB memiliki mushala yang nyaman dan bersih. Disamping

kebersihannya yang terjaga, sarana dan prasarana ibadah seperti mukena, al-Qur'an, serta buku-buku tentang Islam komplit dan tersedia di sana. Mushala ini juga biasa digunakan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan islami.

Nah, kantin FIB biasa disebut Kant in Sastra -Kansas . B iasanya mahasiswa/i dari Fakultas lain pada numplek di sini. Maklum, Kansas terkenal dengan makanannya yang murah meriah dan banyak pilihannya.

4

Faku

ltas

Ilm

u B

ud

aya

Q-T

a

5

Aka

dem

ik K

amp

us

Q-T

a

SIAK NG? SIAK NG? SIAK NG?

?H A UP TA NA

SKS?SKS? IRS?IRS?IRS?

SKS?

Ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok antara akademis kuliah dan akademis sekolah. Bila mahasiswa baru kurang siap untuk beradaptasi; bisa menimbulkan stress, depresi, penurunan prestasi bahkan mungkin melakukan kesalahan bodoh karena kurangnya pemahaman terhadap peraturan yang ada. Pertama-tama, kita lihat dulu seperti apa sebenarnya proses perkuliahan di

suatu semester:

Step 1: Bayaran Ya, setiap dimulainya semester baru, sudah merupakan kewajiban

bagi mahasiswa baru untuk menyetor sejumlah bayaran (via transfer rekening melalui bank-bank yang sudah menjalin kerja sama dengan kampus kita tercinta ini). Ada masalah bayaran jangan takut, ada banyak alternatif yang bisa ditempuh untuk mengatasi masalah ini misalnya, minta keringanan lewat advokasi atau dicicil. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Rektor UI Gumilar Soemantri segera setelah dilantik. Beliau mengatakan, "Gak ada ceritanya anak UI gak bisa kuliah gara-gara gak kuat bayar!"

Step 2: Isi IRS Setelah administrasi selesai, langkah selanjutnya yang gak kalah

penting adalah mengisi daftar mata kuliah yang akan diambil di IRS, yang dapat diakses di situs SIAK NG (lihat-SIAK NG). Ada periode waktu tertentu untuk mengisi IRS. Satu hal yang perlu diingat, lupa atau telat mengisi IRS berarti kena denda dan prosedur untuk mengurusnya sangat sulit. Jadi, jangan sampai telat diisi ya!

Prosedur pengisian IRS memang tergolong njelimet bagi mahasiswa baru, jadi jangan segan-segan bertanya kepada PA atau cari informasi ke senior.

Step 3: Mulai Kuliah Perkuliahan pun dimulai! Cara belajar di kuliah sangat berbeda

dengan di SMA, kita harus proaktif untuk menyerap ilmu di sana. Hal yang perlu diperhatikan adalah selalu tepat waktu atau masih dalam batas toleransi masing-masing dosen, jangan banyak absen, dan jauh-jauh dari plagiarisme

Jemba an t

TESAS

K ik

ra

n

t

*Text - Alfi Syahriyani - Isnaini Fadhilah

�S�e�d�a�n�g�k�a�n� �I�P�K� �a�d�a�l�a�h� �A�k�u�m�u�l�a�s�i� �d�a�r�i� �s�e�m�u�a� �I�P� �y�a�n�g� �t�e�l�a�h� �k�i�t�a� �d�a�p�a�t�k�a�n� �p�e�r� �s�e�m�e�s�t�e�r�.� �I�d�e�a�l�n�y�a�,� �d�i� �a�t�a�s� �2 &�.�s�y�u�k�u�r�-�s�y�u�k�u�r� �b�i�s�a� �m�e�n�c�a�p�a�i� �3�!�

�B�o�b�o�t� �y�a�n�g� �d�i�m�i�l�i�k�i� �s�u�a�t�u� �m�a�t�a� �k�u�l�i�a�h�,� �b�e�r�k�i�s�a�r� �d�a�r�i� �1� �s�a�m�p�a�i� �6�.� �M�a�k�i�n� �b�e�s�a�r� �a�n�g�k�a�n�y�a�,� �b�e�r�a�r�t�i� �m�a�k�i�n� �b�a�n�y�a�k� �j�a�m� �k �u �l �i �a �h �n �y �a � �d �a �n � �m �a �k �i �n � �b �e �s �a �r � �k�o�n�t�r�i�b�u�s�i�n�y�a� �b�a�g�i� �I�P� �k�i�t�a�.� �U�n�t�u�k� �b�i�s�a� �l�u�l�u�s�,� �k�i�t�a� �h�a�r�u�s� �s�u�d�a�h� �m�e�n�g�a�m�b�i�l� �d�a�n� �m�e�n�y�e�l�e�s�a�i�k�a�n� �1�4�4� �S�K�S�.� �

�M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h�T�e�r�b�a�g�i� �d�u�a�,� �M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h� �W�a�j�i�b� �d�a�n� �M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h� �P�i�l�i�h�a�n�.� �M�a�t�a� �k�u�l�i�a�h� �w�a�j�i�b� �d�i�b�a�g�i� �l�a�g�i� �m�e�n�j�a�d�i� �P�D�P�T� �(�P�e�n�d�i�d�i�k�a�n� �D�a�s�a�r� �P�e�r�g�u�r�u�a�n� �T�i�n�g�g�i�)�,� �M�K�D�K� �(�M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h� �D�a�s�a�r� �K�e�i�l�m�u�a�n�)�,� �M�K�K� �(�M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h� �K�e�i�l�m�u�a�n�)�,� �d�a�n� �M�K�K�K� �(�M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h� �K�e�i�l�m�u�a�n� �K�h�u�s�u�s�)�

�S�I�A�K�-�N�G� �(�S�i�s�t�e�m� �A�k�a�d�e�m�i�k� �-� �N�e�x�t� �G�e�n�e�r�a�t�i�o�n�)

�B�i�s�a� �d�i�a�k�s�e�s� �d�i� �s�i�t�u�s� �a�c�a�d�e�m�i�c�.�u�i�.�e�d�u�,� �d�e�n�g�a�n� �m�e�m�a�s�u�k�k�a�n� �u�s�e�r�n�a�m�e� �d�a�n� �p�a�s�s�w�o�r�d� �y�a�n�g� �d�i�b�e�r�i�k�a�n� �s�e�g�e�r�a� �s�e�t�e�l�a�h� �r�e�s�m�i� �m�e�n�j�a�d�i� �m�a�h�a�s�i�s�w�a� �U�I�.� �S�i�t�u�s� �i�n�i� �s�a�n�g�a�t� �p�e�n�t�i�n�g� �u�n�t�u�k� �k�e�l�a�n�g�s�u�n�g�a�n� �a�k�a�d�e�m�i�k� �k�i�t�a�,� �k�a�r�e�n�a� �d�i� �s�i�n�i� �k�i�t�a� �d�a�p�a�t�:

�M�e�l�i�h�a�t� �s�t�a�t�u�s� �k�e�m�a�h�a�s�i�s�w�a�a�n� �(�I�P� �d�a�n� �I�P�K�,� �s�t�a�t�u�s� �p�e�m�b�a�y�a�r�a�n�,� �j�u�m�l�a�h� �S�K�S� �y�a�n�g� �b�i�s�a� �d�i�a�m�b�i�l�,� �d�l�l�)�M�e�n�g�i�s�i� �a�t�a�u� �m�e�n�g�u�b�a�h� �m�a�t�a� �k�u�l�i�a�h� �y�a�n�g� �a�k�a�n� �d�i�a�m�b�i�l� �d�i� �I�R�S�B�e�r�k�o�m�u�n�i�k�a�s�i� �d�e�n�g�a�n� �P�A� �m�e�l�a�l�u�i� �s�a�r�a�n�a� �e�-�m�a�i�l�M�e�l�i�h�a�t� �k�a�l�e�n�d�e�r� �a�k�a�d�e�m�i�k� �u�n�t�u�k�

SKS (Satuan Kredit Semester)

6

Aka

dem

ik K

amp

us

Q-T

a(menjiplak atau mengcopy-paste tugas). Jangan pernah menyepelekan suatu hal, karena kita bisa saja melakukan kesalahan bodoh gara-gara hal sepele.

Mengenali karakter dosen sangat penting karena dosen beda jauh dengan guru di masa sekolah. Jadwal kuliah jauh lebih fleksibel (maklum, dosen itu orang sibuk), dan dosen bisa dengan tenangnya menggeser-geser jadwal ujian secara mendadak.

Step 4: UTS dan UASUTS dan UAS bentuknya bisa bermacam-macam, tergantung jenis mata

kuliahnya dan karakteristik dosen. Bisa berupa ujian tertulis, proyek individual/kelompok, atau praktek langsung. Satu hal yang pasti, mempersiapkan diri untuk UTS/UAS jangan dengan Sistem Kebut Semalam lagi! Paling tidak, seminggu sebelumnya sudah siap, terutama untuk mata kuliah yang punya 'reputasi buruk' banyak tidak meluluskan mahasiswanya.

Nyontek? Wah, buang jauh-jauh deh pikiran itu. Jangan memalukan nama mahasiswa UI, Bung! (atau jangan-jangan masuk sini pakai joki, ya?)

Step 5: Tunggu nilai keluar di SIAK NGSetelah UAS, yang kita lakukan tinggal H2C (harap-harap cemas)

menunggu nilai muncul di SIAK NG. Bila mata kuliah kita ada yang mendapat C- atau kurang, berarti kita tidak lulus mata kuliah tersebut dan terpaksa harus mengulang di semester depan.

Insya Allah, apa yang kita dapat akan sesuai dengan kadar jerih payah kita…

Semester PendekDisingkat SP, tujuannya untuk m e m b e r i k e s e m p a t a n b a g i mahasiswa yang ingin mempercepat kelulusan atau memperbaik i ketertinggalan nilai. Maksimal SKS yang bisa diambil di SP adalah 8, dan biaya per SKSnya adalah Rp 200.000, 00 (tahun 2008).

DAFTAR ISTILAH

IP (Indeks Prestasi) & IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)

Satuan pengukur nilai bagi mahasiswa, cerminan akademis kita. Nilai IP didapat setelah mengonversi nilai-nilai mata kuliah dalam satu semester; semakin banyak SKS dari suatu mata kuliah, semakin besar 'kontribusinya' bagi IP kita. Besarnya IP akan menentukan berapa banyak SKS yang bisa kita ambil di semester berikutnya.

�m�e�n�g�e�t�a�h�u�i� �j�a�d�w�a�l� �p�e�r�k�u�l�i�a�h�a�n�S�e�t�e�l�a�h� �I�R�S� �r�a�m�p�u�n�g�,� �k�i�t�a� �d�a�p�a�t�

7

Aka

dem

ik K

amp

us

Q-T

a

Akademik Kampus

�S�e�d�a�n�g�k�a�n� �I�P�K� �a�d�a�l�a�h� �A�k�u�m�u�l�a�s�i� �d�a�r�i� �s�e�m�u�a� �I�P� �y�a�n�g� �t�e�l�a�h� �k�i�t�a� �d�a�p�a�t�k�a�n� �p�e�r� �s�e�m�e�s�t�e�r�.� �I�d�e�a�l�n�y�a�,� �d�i� �a�t�a�s� �2 &�.�s�y�u�k�u�r�-�s�y�u�k�u�r� �b�i�s�a� �m�e�n�c�a�p�a�i� �3�!�

�B�o�b�o�t� �y�a�n�g� �d�i�m�i�l�i�k�i� �s�u�a�t�u� �m�a�t�a� �k�u�l�i�a�h�,� �b�e�r�k�i�s�a�r� �d�a�r�i� �1� �s�a�m�p�a�i� �6�.� �M�a�k�i�n� �b�e�s�a�r� �a�n�g�k�a�n�y�a�,� �b�e�r�a�r�t�i� �m�a�k�i�n� �b�a�n�y�a�k� �j�a�m� �k �u �l �i �a �h �n �y �a � �d �a �n � �m �a �k �i �n � �b �e �s �a �r � �k�o�n�t�r�i�b�u�s�i�n�y�a� �b�a�g�i� �I�P� �k�i�t�a�.� �U�n�t�u�k� �b�i�s�a� �l�u�l�u�s�,� �k�i�t�a� �h�a�r�u�s� �s�u�d�a�h� �m�e�n�g�a�m�b�i�l� �d�a�n� �m�e�n�y�e�l�e�s�a�i�k�a�n� �1�4�4� �S�K�S�.� �

�M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h�T�e�r�b�a�g�i� �d�u�a�,� �M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h� �W�a�j�i�b� �d�a�n� �M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h� �P�i�l�i�h�a�n�.� �M�a�t�a� �k�u�l�i�a�h� �w�a�j�i�b� �d�i�b�a�g�i� �l�a�g�i� �m�e�n�j�a�d�i� �P�D�P�T� �(�P�e�n�d�i�d�i�k�a�n� �D�a�s�a�r� �P�e�r�g�u�r�u�a�n� �T�i�n�g�g�i�)�,� �M�K�D�K� �(�M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h� �D�a�s�a�r� �K�e�i�l�m�u�a�n�)�,� �M�K�K� �(�M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h� �K�e�i�l�m�u�a�n�)�,� �d�a�n� �M�K�K�K� �(�M�a�t�a� �K�u�l�i�a�h� �K�e�i�l�m�u�a�n� �K�h�u�s�u�s�)�

�S�I�A�K�-�N�G� �(�S�i�s�t�e�m� �A�k�a�d�e�m�i�k� �-� �N�e�x�t� �G�e�n�e�r�a�t�i�o�n�)

�B�i�s�a� �d�i�a�k�s�e�s� �d�i� �s�i�t�u�s� �a�c�a�d�e�m�i�c�.�u�i�.�e�d�u�,� �d�e�n�g�a�n� �m�e�m�a�s�u�k�k�a�n� �u�s�e�r�n�a�m�e� �d�a�n� �p�a�s�s�w�o�r�d� �y�a�n�g� �d�i�b�e�r�i�k�a�n� �s�e�g�e�r�a� �s�e�t�e�l�a�h� �r�e�s�m�i� �m�e�n�j�a�d�i� �m�a�h�a�s�i�s�w�a� �U�I�.� �S�i�t�u�s� �i�n�i� �s�a�n�g�a�t� �p�e�n�t�i�n�g� �u�n�t�u�k� �k�e�l�a�n�g�s�u�n�g�a�n� �a�k�a�d�e�m�i�k� �k�i�t�a�,� �k�a�r�e�n�a� �d�i� �s�i�n�i� �k�i�t�a� �d�a�p�a�t�:

�M�e�l�i�h�a�t� �s�t�a�t�u�s� �k�e�m�a�h�a�s�i�s�w�a�a�n� �(�I�P� �d�a�n� �I�P�K�,� �s�t�a�t�u�s� �p�e�m�b�a�y�a�r�a�n�,� �j�u�m�l�a�h� �S�K�S� �y�a�n�g� �b�i�s�a� �d�i�a�m�b�i�l�,� �d�l�l�)�M�e�n�g�i�s�i� �a�t�a�u� �m�e�n�g�u�b�a�h� �m�a�t�a� �k�u�l�i�a�h� �y�a�n�g� �a�k�a�n� �d�i�a�m�b�i�l� �d�i� �I�R�S�B�e�r�k�o�m�u�n�i�k�a�s�i� �d�e�n�g�a�n� �P�A� �m�e�l�a�l�u�i� �s�a�r�a�n�a� �e�-�m�a�i�l�M�e�l�i�h�a�t� �k�a�l�e�n�d�e�r� �a�k�a�d�e�m�i�k� �u�n�t�u�k�

SKS (Satuan Kredit Semester)

6

Aka

dem

ik K

amp

us

Q-T

a

(menjiplak atau mengcopy-paste tugas). Jangan pernah menyepelekan suatu hal, karena kita bisa saja melakukan kesalahan bodoh gara-gara hal sepele.

Mengenali karakter dosen sangat penting karena dosen beda jauh dengan guru di masa sekolah. Jadwal kuliah jauh lebih fleksibel (maklum, dosen itu orang sibuk), dan dosen bisa dengan tenangnya menggeser-geser jadwal ujian secara mendadak.

Step 4: UTS dan UASUTS dan UAS bentuknya bisa bermacam-macam, tergantung jenis mata

kuliahnya dan karakteristik dosen. Bisa berupa ujian tertulis, proyek individual/kelompok, atau praktek langsung. Satu hal yang pasti, mempersiapkan diri untuk UTS/UAS jangan dengan Sistem Kebut Semalam lagi! Paling tidak, seminggu sebelumnya sudah siap, terutama untuk mata kuliah yang punya 'reputasi buruk' banyak tidak meluluskan mahasiswanya.

Nyontek? Wah, buang jauh-jauh deh pikiran itu. Jangan memalukan nama mahasiswa UI, Bung! (atau jangan-jangan masuk sini pakai joki, ya?)

Step 5: Tunggu nilai keluar di SIAK NGSetelah UAS, yang kita lakukan tinggal H2C (harap-harap cemas)

menunggu nilai muncul di SIAK NG. Bila mata kuliah kita ada yang mendapat C- atau kurang, berarti kita tidak lulus mata kuliah tersebut dan terpaksa harus mengulang di semester depan.

Insya Allah, apa yang kita dapat akan sesuai dengan kadar jerih payah kita…

Semester PendekDisingkat SP, tujuannya untuk m e m b e r i k e s e m p a t a n b a g i mahasiswa yang ingin mempercepat kelulusan atau memperbaik i ketertinggalan nilai. Maksimal SKS yang bisa diambil di SP adalah 8, dan biaya per SKSnya adalah Rp 200.000, 00 (tahun 2008).

DAFTAR ISTILAH

IP (Indeks Prestasi) & IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)

Satuan pengukur nilai bagi mahasiswa, cerminan akademis kita. Nilai IP didapat setelah mengonversi nilai-nilai mata kuliah dalam satu semester; semakin banyak SKS dari suatu mata kuliah, semakin besar 'kontribusinya' bagi IP kita. Besarnya IP akan menentukan berapa banyak SKS yang bisa kita ambil di semester berikutnya.

�m�e�n�g�e�t�a�h�u�i� �j�a�d�w�a�l� �p�e�r�k�u�l�i�a�h�a�n�S�e�t�e�l�a�h� �I�R�S� �r�a�m�p�u�n�g�,� �k�i�t�a� �d�a�p�a�t�

7

Aka

dem

ik K

amp

us

Q-T

aAkademik Kampus

Q : Gw belajar mati-matian dan ngumpulin semua tugas, tapi dapat nilai pas-pasan. Temen gw yang malas-malasan, malah dapat nilai lebih bagus! Dosennya ga fair nih! A : Jangan panas dulu. Dosen itu karakteristiknya beda-beda, dan punya standar penilaian yang beragam. Yang penting, kita introspeksi diri dulu…apa benar tugas sudah dikumpul semua? terlalu banyak absensi? aktif di kelas? Kalau masih ga puas, bisa langsung hubungi dosen yang bersangkutan untuk minta penjelasan. Itu hak kita koq…dan cara itu jauh lebih baik daripada membicarakan kejelekan dosen itu di belakang.

Q : Koq nilai gw di SIAK belum keluar ya? Sedangkan nilai temen-temen gw udah pada keluar… A : Berarti nilainya bermasalah. Kita punya waktu sebulan seandainya terjadi hal kaya' gini. Yang jelas, pertama-tama hubungi dosen dan tanyakan kenapa nilainya belum keluar (kemungkinan besar karena tugas belum lengkap, atau ada ujian yang terlewat) Setelah jelas letak masalahnya, minta Form Perbaikan Nilai yang bisa diambil di Akademik gedung 2. Setelah diisi, kembalikan form dan nilai kita akhirnya akan keluar.

Q : Gw pengen aktif berorganisasi, tapi takut kuliah terganggu. Gimana dong? A : Sebenarnya pintar-pintar aja mengatur jadwal. Kalau memang ingin banyak aktivitas, usahakan supaya tinggal di tempat yang dekat dengan kampus (entah ngekost atau di Asrama) agar memudahkan pulang-balik. Coba jalani dulu dan seandainya memang terganggu, bisa dikurangi atau direm dulu.

Q : Ngambil SP nggak ya? A : Pertimbangkan masak-masak dulu, karena biaya SP yang makin lama makin

8

Aka

dem

ik K

amp

us

Q-T

abesar. Tapi seandainya memang sanggup, kuliah SP jauh lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa selama liburan panjang.

Q : Ngambil skripsi nggak ya? A : Sekali lagi, pertimbangkan dengan matang lalu konsultasi ke orang yang sudah berpengalaman. Mengambil skripsi (yang bobotnya 8 SKS dan ada mata kuliah penunjang) berarti harus persiapan dari jauh-jauh hari dan akan makan waktu lama. Akan tetapi, seandainya hasilnya memuaskan, prospek jangka panjangnya lebih baik daripada yang tidak membuat skripsi (dan buat yang ingin melanjutkan ke S2, sangat dianjurkan membuat skripsi). Bagaimanapun, sekarang sudah ditawarkan mata kuliah pengganti skripsi.

Q : Gw lupa password di SIAK!! A : Pergi ke bagian akademik Rektorat, dan tunjukkan Kartu Mahasiswa. Setelah itu, akan diberikan password baru. Oiya, password juga harus rutin diganti tiap periode tertentu; dan jika terlanjur expired gara-gara lupa diperbarui, harus diurus juga ke PPSI di Rektorat.

Q : Beasiswa….? A : Ada banyak beasiswa yang ditawarkan di FIB UI, salah satunya PPA/BBM. Rajin-rajin lihat pengumuman, terutama yang di Gedung 2 dan 3. Sering-seringlah berkomunikasi dengan staf KesMa (Kesejahteraan Mahasiswa) dari BEM atau HM Prodi, karena biasanya mereka punya banyak informasi tentang beasiswa.

...Pertan aan 2

Yang Sering (dan ) akan di tanyakan... Y ??

9

Aka

dem

ik K

amp

us

Q-T

a

*Text- Muhammad Yesa

Barisan Kokoh Formasi 18 : terus bergerak

Departeenm

Syiar, Kemuslimahan

DPU (Pembinaan Ummat)

Baitul Mall, Ilmiy

BiroHMJI Hu as Media d n r l sti isl m)( m a Ju na i k a

PSDM (Penge ba an S mbe aya Musl m)m ng u r D i

Kes ar ( sekre ariat n)t i Ke t a

eter Eko mi T rpad )B ( no e u

mCo any ProfileFORMASI 18...Terus bergerak...

Comic Series

Forum Amal dan Studi Islam Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

Next page>>>

FORMASI

Q : Gw belajar mati-matian dan ngumpulin semua tugas, tapi dapat nilai pas-pasan. Temen gw yang malas-malasan, malah dapat nilai lebih bagus! Dosennya ga fair nih! A : Jangan panas dulu. Dosen itu karakteristiknya beda-beda, dan punya standar penilaian yang beragam. Yang penting, kita introspeksi diri dulu…apa benar tugas sudah dikumpul semua? terlalu banyak absensi? aktif di kelas? Kalau masih ga puas, bisa langsung hubungi dosen yang bersangkutan untuk minta penjelasan. Itu hak kita koq…dan cara itu jauh lebih baik daripada membicarakan kejelekan dosen itu di belakang.

Q : Koq nilai gw di SIAK belum keluar ya? Sedangkan nilai temen-temen gw udah pada keluar… A : Berarti nilainya bermasalah. Kita punya waktu sebulan seandainya terjadi hal kaya' gini. Yang jelas, pertama-tama hubungi dosen dan tanyakan kenapa nilainya belum keluar (kemungkinan besar karena tugas belum lengkap, atau ada ujian yang terlewat) Setelah jelas letak masalahnya, minta Form Perbaikan Nilai yang bisa diambil di Akademik gedung 2. Setelah diisi, kembalikan form dan nilai kita akhirnya akan keluar.

Q : Gw pengen aktif berorganisasi, tapi takut kuliah terganggu. Gimana dong? A : Sebenarnya pintar-pintar aja mengatur jadwal. Kalau memang ingin banyak aktivitas, usahakan supaya tinggal di tempat yang dekat dengan kampus (entah ngekost atau di Asrama) agar memudahkan pulang-balik. Coba jalani dulu dan seandainya memang terganggu, bisa dikurangi atau direm dulu.

Q : Ngambil SP nggak ya? A : Pertimbangkan masak-masak dulu, karena biaya SP yang makin lama makin

8

Aka

dem

ik K

amp

us

Q-T

a

besar. Tapi seandainya memang sanggup, kuliah SP jauh lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa selama liburan panjang.

Q : Ngambil skripsi nggak ya? A : Sekali lagi, pertimbangkan dengan matang lalu konsultasi ke orang yang sudah berpengalaman. Mengambil skripsi (yang bobotnya 8 SKS dan ada mata kuliah penunjang) berarti harus persiapan dari jauh-jauh hari dan akan makan waktu lama. Akan tetapi, seandainya hasilnya memuaskan, prospek jangka panjangnya lebih baik daripada yang tidak membuat skripsi (dan buat yang ingin melanjutkan ke S2, sangat dianjurkan membuat skripsi). Bagaimanapun, sekarang sudah ditawarkan mata kuliah pengganti skripsi.

Q : Gw lupa password di SIAK!! A : Pergi ke bagian akademik Rektorat, dan tunjukkan Kartu Mahasiswa. Setelah itu, akan diberikan password baru. Oiya, password juga harus rutin diganti tiap periode tertentu; dan jika terlanjur expired gara-gara lupa diperbarui, harus diurus juga ke PPSI di Rektorat.

Q : Beasiswa….? A : Ada banyak beasiswa yang ditawarkan di FIB UI, salah satunya PPA/BBM. Rajin-rajin lihat pengumuman, terutama yang di Gedung 2 dan 3. Sering-seringlah berkomunikasi dengan staf KesMa (Kesejahteraan Mahasiswa) dari BEM atau HM Prodi, karena biasanya mereka punya banyak informasi tentang beasiswa.

...Pertan aan 2

Yang Sering (dan ) akan di tanyakan... Y ??

9

Aka

dem

ik K

amp

us

Q-T

a

*Text- Muhammad Yesa

Barisan Kokoh Formasi 18 : terus bergerak

Dt e

epar em nSy ar em sli ahan i , K u mDPU (P binaan Um at) em m

Bai u Mall I miyt l , l

BiroHMJI Hu s e i d n l s i sl m) ( ma M d a a Jurna i t k i a

SDM ( enge a a S be aya Musl m)P P mb ng n um r D i

K s ar s k e a iat n)e t i (Ke e r t r a

t r E o i T r adBe e ( k nom e p u)

mCo any ProfileFORMASI 18...Terus bergerak...

Comic Series

Forum Amal dan Studi Islam Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

Next page>>>

FORMASI

MABA FIB 2008

O o o . . .

o yC m an ProfileFORMASI 18...Terus bergerak...

Comic Series10

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

11

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

Formasi 18 Profile SeriesCompany Comic Wwww.formasi-fib-ui.org

MABA FIB 2008

O o o . . .

o yC m an r f eP o ilFORMASI 18

...Terus bergerak...Comic

Series10

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

11

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

Formasi 18 Profile SeriesCompany Comic Wwww.formasi-fib-ui.org

Com a yn Pr fileoFORMASI 18...Terus bergerak...

Comic Series

Wwww.formasi-fib-ui.org

12

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

13

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

Formasi 18 Profile SeriesCompany Comic

Com any ProfileFORMASI 18...Terus bergerak...

Comic Series

Wwww.formasi-fib-ui.org

12

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

13

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

Formasi 18 Profile SeriesCompany Comic

o yC m an ProfileFORMASI 18...Terus bergerak...

Comic Series

Formasi 18 Profile SeriesCompany Comic

14

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

15

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

Wwww.formasi-fib-ui.org

at (For-You) See you Formasi YouthEND...story...

*Text - Fatimah Az-Zahra*Manga Characters - Maryati

o yC m an r f eP o ilFORMASI 18

...Terus bergerak...Comic

Series

Formasi 18 Profile SeriesCompany Comic

14

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

15

Form

asi C

om

pan

y P

rofi

le

Wwww.formasi-fib-ui.org

at (For-You) See you Formasi YouthEND...story...

*Text - Fatimah Az-Zahra*Manga Characters - Maryati

16

Aga

r n

gam

pu

s B

eras

a

17

Aga

r n

gam

pu

s B

eras

a

Ingat cita-cita kita waktu kecil? Kebanyakan dari kita waktu kecil ingin jadi dokter, esoknya ingin jadi astronot, lusa mungkin ingin jadi dokter yang buka praktik di ruang angkasa. Cita-cita kita berubah-ubah, tetapi tetap itu-itu juga. Lihat betapa sebagian besar dari kita sepertinya telah terdoktrin; menganggap bidang-bidang eksakta lebih "eksklusif" dibandingkan bidang-bidang sosial. Hayoo... siapa yang kecewa karena kuliah di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya?

"...boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu..." (Q.S. Albaqarah: 216)

Sudah saatnya mengubah paradigma atau cara berpikir kita. Bisa jadi, justru di fakultas inilah kita merintis kesuksesan. Sesungguhnya, semua manusia diciptakan dengan segala kebaikan dan keistimewaannya, termasuk anugerah kecerdasan. Setiap manusia memiliki setidaknya delapan potensi kecerdasan. Multiple intelligence, kecerdasan majemuk. Pernah dengar? Kecerdasan lingusitik, matematis-logis, spasial, kinestetis-jasmani, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Kecerdasan manapun yang mendominasi diri kita semuanya istimewa, tinggal bagaimana caranya kita memaksimalkan potensi-potensi yang kita miliki. Jadi, sekat-sekat antara eksakta dan noneksakta kita hancurkan saja, ya! Fase kampus menempatkan kita pada sebuah amanah yang sama, yaitu belajar di jenjang yang lebih tinggi; dari siswa menjadi mahasiswa.

Selain paradigma berpikir, apalagi yang harus kita ubah saat kita belajar di perguruan tinggi? Ya, makna belajar itu sendiri. Apakah kita ingin jadi pembelajar sejati ataukah sekadar pengumpul nilai? Seorang pengumpul nilai akan merasa "puas" jika berhasil mendapatkan nilai A atau B meskipun untuk memperolehnya ia harus melakukan kecurangan. Sebaliknya, seorang pembelajar sejati tidak pernah merasa dirinya "pandai". Ia akan sangat menghargai setiap hal yang didengarnya, dipikirkannya, dan dirasakannya.

Bagaimanakah karakter seorang pembelajar sejati? Ia tak pernah merasa "puas" hanya dengan pujian. Ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sangat menghargai proses. Baginya, hasil akhir adalah sesuatu yang sangat

subjektif bahkan bisa juga tidak lebih bernilai daripada pengalaman yang didapatkannya dari proses belajar. Oleh karena itu, pembelajar sejati menganggap seluruh peristiwa adalah pelajaran, segala tempat adalah sekolah, semua orang adalah sumber ilmu, dan setiap waktu adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Konon, karakter pembelajar sejati ini seringkali melahirkan tokoh-tokoh besar dalam sejarah.

Ngomong-ngomong, sejarah tidak selalu melahirkan tokoh besar. Sebaliknya, terkadang sejarah lahir dari prestasi besar yang ditorehkan seorang tokoh. Sebagai contoh, sejarah kemenangan Islam di Andalusia tidak melahirkan seorang tokoh bernama Thariq bin Ziyad. Akan tetapi, prestasi Thariq bin Ziyad dan kematangannyalah yang dengan izin Allah telah mengukir Andalusia sebagai tanah air kejayaan Islam yang tercatat dalam sejarah.

Prestasi pada awalnya hanyalah sebuah cita-cita, kemudian bergerak menjadi suatu target yang termotivasi (azzam). Dari azzam, ia menjadi satuan aktivitas kerja yang terprogram (munaddham), profesional (itqan), sungguh-sungguh (mujahadah), dan tentunya semangat (hamasah). Allahu Akbar!

Aktivis Kampus, Nggak Sekadar Ngampus...

Selama masa studi, banyak mahasiswa yang memiliki ketertarikan untuk "berbuat lebih" selain dengan angka-angka IP. Oleh sebab itulah, kampus tidak pernah sepi dari para aktivisnya.

Julukan "aktivis" seringkali diwakilkan pada teman-teman kita yang secara langsung maupun tidak langsung aktif dalam berbagai kegiatan, baik internal atau eksternal di kampusnya. Awalnya, alasan mereka mungkin hanya berkisar pada empat hal; mengisi waktu, menambah teman, cari pengalaman, atau belajar berorganisasi. Namun, menjadi aktivis kampus ternyata tidak sesederhana itu. Jika kita tidak sekadar mencantumkan nama atau menjadi penggembira di sebuah organisasi, insya Allah ada lebih banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari yang kita sadari.

Agar Ngampus-mu Berasa!!Berprestasi di Kampus? Let's Do It!!!

Coming Soon GUESS FORMASI FIB UI @ Ramadhan

Get The Unforgetable Experience of Islamic Spirit

ESU SG

16

Aga

r n

gam

pu

s B

eras

a

17

Aga

r n

gam

pu

s B

eras

a

Ingat cita-cita kita waktu kecil? Kebanyakan dari kita waktu kecil ingin jadi dokter, esoknya ingin jadi astronot, lusa mungkin ingin jadi dokter yang buka praktik di ruang angkasa. Cita-cita kita berubah-ubah, tetapi tetap itu-itu juga. Lihat betapa sebagian besar dari kita sepertinya telah terdoktrin; menganggap bidang-bidang eksakta lebih "eksklusif" dibandingkan bidang-bidang sosial. Hayoo... siapa yang kecewa karena kuliah di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya?

"...boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu..." (Q.S. Albaqarah: 216)

Sudah saatnya mengubah paradigma atau cara berpikir kita. Bisa jadi, justru di fakultas inilah kita merintis kesuksesan. Sesungguhnya, semua manusia diciptakan dengan segala kebaikan dan keistimewaannya, termasuk anugerah kecerdasan. Setiap manusia memiliki setidaknya delapan potensi kecerdasan. Multiple intelligence, kecerdasan majemuk. Pernah dengar? Kecerdasan lingusitik, matematis-logis, spasial, kinestetis-jasmani, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Kecerdasan manapun yang mendominasi diri kita semuanya istimewa, tinggal bagaimana caranya kita memaksimalkan potensi-potensi yang kita miliki. Jadi, sekat-sekat antara eksakta dan noneksakta kita hancurkan saja, ya! Fase kampus menempatkan kita pada sebuah amanah yang sama, yaitu belajar di jenjang yang lebih tinggi; dari siswa menjadi mahasiswa.

Selain paradigma berpikir, apalagi yang harus kita ubah saat kita belajar di perguruan tinggi? Ya, makna belajar itu sendiri. Apakah kita ingin jadi pembelajar sejati ataukah sekadar pengumpul nilai? Seorang pengumpul nilai akan merasa "puas" jika berhasil mendapatkan nilai A atau B meskipun untuk memperolehnya ia harus melakukan kecurangan. Sebaliknya, seorang pembelajar sejati tidak pernah merasa dirinya "pandai". Ia akan sangat menghargai setiap hal yang didengarnya, dipikirkannya, dan dirasakannya.

Bagaimanakah karakter seorang pembelajar sejati? Ia tak pernah merasa "puas" hanya dengan pujian. Ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sangat menghargai proses. Baginya, hasil akhir adalah sesuatu yang sangat

subjektif bahkan bisa juga tidak lebih bernilai daripada pengalaman yang didapatkannya dari proses belajar. Oleh karena itu, pembelajar sejati menganggap seluruh peristiwa adalah pelajaran, segala tempat adalah sekolah, semua orang adalah sumber ilmu, dan setiap waktu adalah kesempatan untuk memperbaiki diri. Konon, karakter pembelajar sejati ini seringkali melahirkan tokoh-tokoh besar dalam sejarah.

Ngomong-ngomong, sejarah tidak selalu melahirkan tokoh besar. Sebaliknya, terkadang sejarah lahir dari prestasi besar yang ditorehkan seorang tokoh. Sebagai contoh, sejarah kemenangan Islam di Andalusia tidak melahirkan seorang tokoh bernama Thariq bin Ziyad. Akan tetapi, prestasi Thariq bin Ziyad dan kematangannyalah yang dengan izin Allah telah mengukir Andalusia sebagai tanah air kejayaan Islam yang tercatat dalam sejarah.

Prestasi pada awalnya hanyalah sebuah cita-cita, kemudian bergerak menjadi suatu target yang termotivasi (azzam). Dari azzam, ia menjadi satuan aktivitas kerja yang terprogram (munaddham), profesional (itqan), sungguh-sungguh (mujahadah), dan tentunya semangat (hamasah). Allahu Akbar!

Aktivis Kampus, Nggak Sekadar Ngampus...

Selama masa studi, banyak mahasiswa yang memiliki ketertarikan untuk "berbuat lebih" selain dengan angka-angka IP. Oleh sebab itulah, kampus tidak pernah sepi dari para aktivisnya.

Julukan "aktivis" seringkali diwakilkan pada teman-teman kita yang secara langsung maupun tidak langsung aktif dalam berbagai kegiatan, baik internal atau eksternal di kampusnya. Awalnya, alasan mereka mungkin hanya berkisar pada empat hal; mengisi waktu, menambah teman, cari pengalaman, atau belajar berorganisasi. Namun, menjadi aktivis kampus ternyata tidak sesederhana itu. Jika kita tidak sekadar mencantumkan nama atau menjadi penggembira di sebuah organisasi, insya Allah ada lebih banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari yang kita sadari.

Agar Ngampus-mu Berasa!!Berprestasi di Kampus? Let's Do It!!!

Coming Soon GUESS FORMASI FIB UI @ Ramadhan

Get The Unforgetable Experience of Islamic Spirit

ESU SG

18

Aga

r n

gam

pu

s B

eras

aSebab, tidak semua hal bisa kita dapatkan di bangku kuliah. Pelajaran

tentang memahami orang lain, pelajaran tentang tanggung jawab, kepedulian, pelajaran tentang menyelesaikan masalah, memilih prioritas.

Ya, orientasi seorang aktivis semestinya bukan hanya untuk mendapatkan apa-apa yang tampak dan berguna bagi dirinya. "Khoirunnaas yanfa'un naas," sabda Rasulullah SAW. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.

Cacing saja bisa menyuburkan tanah. Lebah menghasilkan madu. Matahari membawa kehangatan; angin membawa kesejukan; bunga membawa keindahan. Lantas apakah kita sudah banyak memberikan manfaat dalam hidup yang singkat ini? Padahal Allah SWT telah menciptakan kita sebagai makhluk dengan sebaik-baik bentuk. Nggak percaya? Coba deh buka surat At-Tin.

Menurut Anis Matta, seorang muslim bukan hanya harus salih secara pribadi, melainkan juga harus memiliki afiliasi, partisipasi, dan kontribusi untuk masyarakat sekitarnya. Afiliasi, yaitu memahami dengan baik mengapa kita memilih Islam sebagai jalan hidup serta menjaga komitmen kita terutama dalam hal akidah (keyakinan), syariat (metodologi), dan akhlak (sikap). Partisipasi dapat dilakukan dengan terlibat dalam kehidupan sosial masyarakat secara sadar dan proaktif. Sebagai mahasiswa, inilah saatnya kita berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas sosial yang positif. Kontribusi berarti kita memilih satu bidang atau spesialisasi ilmu, atau pilihan aktivitas.

Menjadi aktivis bukan berarti jadi manusia supersibuk yang tidak mempedulikan orang lain. Justru aktivis harus sering bersosialisasi dengan lingkungan dan teman-teman. Mereka harus tetap berbaur sambil tetap memegang teguh prinsip-prinsip yang diyakininya serta membahasakan hal-hal yang dianggapnya benar dengan bijak, santun, dan dapat dipahami.

Hm, apakah terdengar berat menjadi seorang aktivis? Yah, jangan menyerah duluan! Mungkin aktivis selalu diidentikkan dengan kemampuan bicara di depan umum alias punya bakat ngomong. Benarkah? Ah, nggak juga! Setiap orang punya potensinya masing-masing. Ada teman-teman yang memang memiliki kelebihan dalam komunikasi verbal, ada yang spesialisasinya sebagai pengonsep atau tokoh di balik layar, ada juga yang lebih suka bekerja di lapangan. Semuanya penting dan saling melengkapi.

19

Aga

r N

gam

pu

s B

eras

a

Yang tak kalah penting bagi seorang aktivis adalah perannya di tengah-tengah keluarga. Kesibukan yang begitu banyak terkadang membuat komunikasi dengan orang tua kita jadi tersendat. Akibatnya, tak jarang orang tua keberatan dengan aktivitas kita. Sangat perlu mengkomunikasikan aktivitas kita dan membuktikan manfaatnya. Selain itu, bagus juga jika bisa mengenalkan siapa teman-teman kita. Yang terpenting adalah memenuhi hak keluarga. Jangan sampai kita melupakan keluarga karena berbagai kesibukan. Rasanya, tetap harus ada waktu untuk sekadar bercengkrama bersama mereka.

Namun, di atas segala hak dan kewajibannya, aktivis juga manusia. Manusia biasa yang bisa merasa jenuh. Futur, yaitu menurunnya kondisi ruhiyah, psikis, bahkan fisik yang mengakibatkan kemalasan dan hilangnya semangat sering dialami oleh kita yang memilih beraktivitas di luar kuliah. Jika kita punya masalah, ada beberapa saran yang bisa dicoba. Pertama, cari sumber masalahnya. Kedua, ceritakan pada orang yang kita percayai. Ketiga, cari solusi konkrit. Keempat, keluar sejenak dari masalah dengan membaca Qur'an atau melakukan hobi lainnya. Kelima, karena futur itu virus yang bisa menular, maka jangan sebarkan virus itu ke orang-orang di sekitar kita. Keenam, cari lebih banyak lagi saran tentang cara menyelesaikan masalah.

Akhirnya, tidak semua orang harus dipaksa jadi aktivis. Tapi semua orang punya hak untuk menjadi lebih baik! Setiap orang punya pilihan untuk mewarnai hidupnya, kan? And... the choise is yours!! (RNF/Pena Q-ta)

Sumber: Al-Adawiyah, Robi'ah. Agar Ngampus Tak Sekadar Status. 2008. Surakarta: Indiva Publishing.

Ibrahim, Marwah Daud. Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan. 2003. Jakarta: MHMMD Production

RamadhanPersiapkan dirimu

BaituL MaL FORMASI FIB UI

Membuka penyaluran ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah) Cash/ melalui rek. 1637016272 atas nama Baitul Mal Formasi FIB UI Cp. Fuji (085691544960) Dewi (08561615119)

18

Aga

r n

gam

pu

s B

eras

a

Sebab, tidak semua hal bisa kita dapatkan di bangku kuliah. Pelajaran tentang memahami orang lain, pelajaran tentang tanggung jawab, kepedulian, pelajaran tentang menyelesaikan masalah, memilih prioritas.

Ya, orientasi seorang aktivis semestinya bukan hanya untuk mendapatkan apa-apa yang tampak dan berguna bagi dirinya. "Khoirunnaas yanfa'un naas," sabda Rasulullah SAW. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.

Cacing saja bisa menyuburkan tanah. Lebah menghasilkan madu. Matahari membawa kehangatan; angin membawa kesejukan; bunga membawa keindahan. Lantas apakah kita sudah banyak memberikan manfaat dalam hidup yang singkat ini? Padahal Allah SWT telah menciptakan kita sebagai makhluk dengan sebaik-baik bentuk. Nggak percaya? Coba deh buka surat At-Tin.

Menurut Anis Matta, seorang muslim bukan hanya harus salih secara pribadi, melainkan juga harus memiliki afiliasi, partisipasi, dan kontribusi untuk masyarakat sekitarnya. Afiliasi, yaitu memahami dengan baik mengapa kita memilih Islam sebagai jalan hidup serta menjaga komitmen kita terutama dalam hal akidah (keyakinan), syariat (metodologi), dan akhlak (sikap). Partisipasi dapat dilakukan dengan terlibat dalam kehidupan sosial masyarakat secara sadar dan proaktif. Sebagai mahasiswa, inilah saatnya kita berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas sosial yang positif. Kontribusi berarti kita memilih satu bidang atau spesialisasi ilmu, atau pilihan aktivitas.

Menjadi aktivis bukan berarti jadi manusia supersibuk yang tidak mempedulikan orang lain. Justru aktivis harus sering bersosialisasi dengan lingkungan dan teman-teman. Mereka harus tetap berbaur sambil tetap memegang teguh prinsip-prinsip yang diyakininya serta membahasakan hal-hal yang dianggapnya benar dengan bijak, santun, dan dapat dipahami.

Hm, apakah terdengar berat menjadi seorang aktivis? Yah, jangan menyerah duluan! Mungkin aktivis selalu diidentikkan dengan kemampuan bicara di depan umum alias punya bakat ngomong. Benarkah? Ah, nggak juga! Setiap orang punya potensinya masing-masing. Ada teman-teman yang memang memiliki kelebihan dalam komunikasi verbal, ada yang spesialisasinya sebagai pengonsep atau tokoh di balik layar, ada juga yang lebih suka bekerja di lapangan. Semuanya penting dan saling melengkapi.

19

Aga

r N

gam

pu

s B

eras

a

Yang tak kalah penting bagi seorang aktivis adalah perannya di tengah-tengah keluarga. Kesibukan yang begitu banyak terkadang membuat komunikasi dengan orang tua kita jadi tersendat. Akibatnya, tak jarang orang tua keberatan dengan aktivitas kita. Sangat perlu mengkomunikasikan aktivitas kita dan membuktikan manfaatnya. Selain itu, bagus juga jika bisa mengenalkan siapa teman-teman kita. Yang terpenting adalah memenuhi hak keluarga. Jangan sampai kita melupakan keluarga karena berbagai kesibukan. Rasanya, tetap harus ada waktu untuk sekadar bercengkrama bersama mereka.

Namun, di atas segala hak dan kewajibannya, aktivis juga manusia. Manusia biasa yang bisa merasa jenuh. Futur, yaitu menurunnya kondisi ruhiyah, psikis, bahkan fisik yang mengakibatkan kemalasan dan hilangnya semangat sering dialami oleh kita yang memilih beraktivitas di luar kuliah. Jika kita punya masalah, ada beberapa saran yang bisa dicoba. Pertama, cari sumber masalahnya. Kedua, ceritakan pada orang yang kita percayai. Ketiga, cari solusi konkrit. Keempat, keluar sejenak dari masalah dengan membaca Qur'an atau melakukan hobi lainnya. Kelima, karena futur itu virus yang bisa menular, maka jangan sebarkan virus itu ke orang-orang di sekitar kita. Keenam, cari lebih banyak lagi saran tentang cara menyelesaikan masalah.

Akhirnya, tidak semua orang harus dipaksa jadi aktivis. Tapi semua orang punya hak untuk menjadi lebih baik! Setiap orang punya pilihan untuk mewarnai hidupnya, kan? And... the choise is yours!! (RNF/Pena Q-ta)

Sumber: Al-Adawiyah, Robi'ah. Agar Ngampus Tak Sekadar Status. 2008. Surakarta: Indiva Publishing.

Ibrahim, Marwah Daud. Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan. 2003. Jakarta: MHMMD Production

RamadhanPersiapkan dirimu

BaituL MaL FORMASI FIB UI

Membuka penyaluran ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah) Cash/ melalui rek. 1637016272 atas nama Baitul Mal Formasi FIB UI Cp. Fuji (085691544960) Dewi (08561615119)

Diterbitkan olehBiro HMJI Formasi 18 FIB UI

[Humas Media dan Jurnalistik Islam]

Sekretariat:HMJ Formasi Gd.9 Lt 1, Mushola FIB UI

Http:\\www.formasi-fib-ui.org

A TaQPenSIMPLE, CREATIVE, AND ISLAMICPenanggung Jawab\Andi Arif Adi Mulya

Pemimpin Redaksi\ Wahid NurfiantaraRedaktur Pelaksana\ Alfi SyahriyaniStaf\Muhammad Yesa, Isnaini Fadhilah, Fatimah Az’zahrah, Maryati, Rifanis, Ibnu Rizal, Risa utami, Fuji WidiawatiEditor\ Dina Sabariah, Risa NurisRedaksi menerima kiriman tulisan, Kritik dan saran Kirim ke [email protected]