29
Kelompok B-2 Meja 1 1 WIDYA CHRISTINE ( KETUA) WIDYA CHRISTINE ( KETUA) HANDRI HANDRI AGUSTINA AGUSTINA YOHANA SITUMORANG YOHANA SITUMORANG EMANUEL EMANUEL MELY MAYNISA MELY MAYNISA NONA ASTRI NONA ASTRI PRINA MARGARET PRINA MARGARET NURNOVA NURNOVA TIO ULI TIO ULI RIBK A MEI RIBK A MEI VRILISDA VRILISDA ANASTASIA ANASTASIA GRACE SIMORANGKIR GRACE SIMORANGKIR RIA RIA KRISTIANI KRISTIANI SARI VERONICA SARI VERONICA HISAR HISAR KELLY RESTIANA KELLY RESTIANA BUYUNG BUYUNG

Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

Kelompok B-2Meja 1

1

WIDYA CHRISTINE ( KETUA)WIDYA CHRISTINE ( KETUA) HANDRI HANDRI AGUSTINAAGUSTINAYOHANA SITUMORANGYOHANA SITUMORANG EMANUELEMANUELMELY MAYNISAMELY MAYNISA NONA ASTRINONA ASTRIPRINA MARGARETPRINA MARGARET NURNOVANURNOVATIO ULITIO ULI RIBK A MEIRIBK A MEIVRILISDAVRILISDA ANASTASIAANASTASIAGRACE SIMORANGKIRGRACE SIMORANGKIR RIA RIA KRISTIANIKRISTIANISARI VERONICASARI VERONICA HISARHISARKELLY RESTIANAKELLY RESTIANA BUYUNGBUYUNGANGELINEANGELINE HAGAIDOHAGAIDO

Page 2: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

Carsinoma Carsinoma serviksserviks

Pato l og i Pato l og i AnatomiAnatomi

2

Page 3: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

3

ilustrasiSeorang ibu berusia 65 tahun

datang ke RS dengan keluhan perdarahan pervaginam.Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu disertai nyeri tulang pinggul . Pasien sering mengalami keputihan yang berbau.

Pada pemeriksaan dalam didapatkan benjolan di seluruh vagina, porsio rapuh dan mengeluarkan darah.Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Page 4: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

4

Klarifikasi istilah

Porsio : Pintu masuk menuju uterus

Page 5: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

5

Defenisi masalah

Keluhan perdarahan pervaginam

Nyeri tulang panggulKeputihan yang berbauBenjolan di seluruh vaginaPorsio rapuh

Page 6: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

6

Analisa masalah♪ Keluhan perdarahan pervaginam t imbul

akibat terbukanya pembuluh darah, yang makin lama makin seringterjadi di luar senggama.

♪ Rasa nyeri diakibatkan infi ltrasi sel tumor ke serabut saraf

♪ Keputihan merupakan gejala yang pal ing sering ditemukan, berbau busuk akibat infeksi dan nekrosis jaringan.

♪ Benjolan diseluruh vagina disebabkan oleh infeksi atau sumbatan dari kelenjar –kelenjar yang ada di dinding vagina

♪ Porsio rapuh karena adanya infeksi pada alat genital ia wanita.

Page 7: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

7

Gali konsep

►Kanker Serviks

Page 8: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

8

Objek pembelajaran۩Definisi kanker serviks۩Epidemiologi kanker serviks۩Etiologi kanker serviks۩ Patofisiologi kanker serviks۩Diagnosa kanker serviks۩Gambaran kl inis kanker serviks۩ Pencegahan dan pengobatan kanker

serviks۩Diagnosa banding dan komplikasi

kanker serviks۩ Prognosis kanker serviks

Page 9: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

=PEMBAHASAN=

9

Page 10: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

10

Definisi kanker serviks

►adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim /serviks .

Biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun.

►90% berasal dari sel skuamosa yang melapisi serviks

►dan 10% sisanya berasal dari sel kelenjar penghasi l lendir pada saluran servikal yang menuju ke dalam rahim

Page 11: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

11

epidemiologi♥ Peringkat pertama penyebab

kematian pada wanita di Indonesia

♥ Penderita terbanyak di usia 45-50 tahun

♥ Hanya 9% dri wanita berusia <35 tahun menunjukkan kanker serviks yang invasif pada saat di diagnosa

♥ Dan 53% dari KIS terdapat pada wanita di bawah usia 35 tahun

Page 12: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

12

etiologi → sebab langsung belum diketahui

Faktor ekstrinsik :♫Koitus pertama di usia muda ♫Jarak persal inan yang dekat♫Ekonomi rendah♫Higiene seksual yang jelek♫Sirkumsisi♫Infeksi HPV (Human Papil loma Virus)♫Merokok

Page 13: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

13

patofisiologi

Kanker serviks terjadi terutama karena kegagalan dari sistem pertahanan tubuh untuk mengenal i dan mengeliminasi sel kanker pada leher rahim.Berhubungan langsung dengan makrofag, natural-ki l ler (NK) cel l dan sel T.Pertahanan ini dapat ditingkatkan oleh suatu senyawa yang disebut -βGlucan .

Page 14: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

Perubahan pada sel-sel ini bisa dibagi 2 kelompok

1) Lesi Tingkat Rendah

2) Lesi Tingkat Tinggi

14

Page 15: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

1) Lesi Tingkat Rendah◊ Disebut juga neoplasia intraepitel

servikal 1 (NIS ).◊ Yaitu perubahan dini pada ukuran,

bentuk dan jumlah sel yang membentuk permukaan serviks

◊ Bisa menghilang dengan sendirinya atau bertambah besar menuju lesi t ingkat tinggi

◊ Sering ditemukan pada wanita 25-35 tahun

15

Page 16: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

2) Lesi Tingkat Tinggi Disebut juga NIS 2 atau 3, atau

karsinoma in situ Ditemukan sejumlah besar sel

prekanker yang tampak sangat berbeda dari sel yang normal

Hanya terdapat pada permukaan serviks

sering ditemukan pada wanita yang berusia 30-40 tahun

16

Page 17: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

17

diagnosa

Biopsi punch dari lesi serviks yang luas.

Evaluasi yang tepat dari apusan abnormal.

Evaluasi kolposkopi.Biopsi kerucut (cone biopsy),

di lakukan pada keadaan khusus (trimester kedua dan diagnosis t idak dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan lain).

Page 18: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

18

Gambaran klinis

Perdarahan Pada stadium lebih lanjut

perdarahan dan keputihan disertai infeksi

Low Back Pain Frekuensi berkemih yang sering

dan mendesak Hematuria perdarahan rectum

Page 19: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

19

pencegahan

► Pencegahan primer► Pencegahan tersier► Pencegahan berdasarkan

tingkatan: Pencegahan tingkat

pertama Pencegahan tingkat kedua Pencegahan tingkat

ketiga

Page 20: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

20

Pencegahan Primer → kegiatan menghindari diri dari

faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kanker serviks, seperti peri laku hidup sehat, menekan faktor resiko, dan imunisasi HPV.

Page 21: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

21

Pencegahan Sekunder

♪ Deteksi dini dan skrining kanker serviks

♪ Pap smear test

Page 22: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

22

Pencegahan Tingkat PertamaA. Promosi Kesehatan Masyarakat

misalnya : Kampanye kesadaran masyarakat Program pendidikan kesehatan

masyarakat Promosi kesehatan

B. Pencegahan khusus, misalnya :Interfensi sumber keterpaparanKemopreventif  

Page 23: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

23

Pencegahan Tingkat Kedua

Diagnosis dini , misalnya screening

Pengobatan, misalnya kemoterapi dan bedah

Page 24: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

24

Pencegahan Tingkat Ketiga Rehabil itasi Pola hidup sehat Hindari seks di luar nikah dan di

usia muda Hindari berhubungan seks dengan

banyak pasangan Lakukan test Pap smear Vaksinasi HPV Vagina Toilet

Page 25: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

25

pengobatan♪ Pembedahan♪ Terapi penyinaran:

Penyinaran Internal Penyinaran Eksternal

♪ Kemoterapi♪ Terapi Bilogis

Page 26: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

26

Diagnosa banding

1. Sensivit is 2. Tumor Serviks 3. Karsinoma Endometrium 4. Penyakit Radang Panggul5. Vaginit is

Page 27: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

27

komplikasi☻Fistula urethra,☻Disfungsi kandung kemih☻Emboli pulmonal☻Limfosit☻Infeksi pelvis☻Obstruktif usus besar☻Fistula rektovaginal

Page 28: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

28

prognosisBergantung dari stadium

penyakit.Survival rate 5 tahun pasien

setelah pengobatan .Stadium I >90%Stadium II 60-80%Stadium III ±50%Stadium IV >30%. 

Page 29: Patologi anatomi- CARCINOMA SERVIKS

Sekian &

29

TERIMAKASITERIMAKASIHH