Upload
vrilisda-sitepu
View
2.772
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok B-2Meja 1
1
WIDYA CHRISTINE ( KETUA)WIDYA CHRISTINE ( KETUA) HANDRI HANDRI AGUSTINAAGUSTINAYOHANA SITUMORANGYOHANA SITUMORANG EMANUELEMANUELMELY MAYNISAMELY MAYNISA NONA ASTRINONA ASTRIPRINA MARGARETPRINA MARGARET NURNOVANURNOVATIO ULITIO ULI RIBK A MEIRIBK A MEIVRILISDAVRILISDA ANASTASIAANASTASIAGRACE SIMORANGKIRGRACE SIMORANGKIR RIA RIA KRISTIANIKRISTIANISARI VERONICASARI VERONICA HISARHISARKELLY RESTIANAKELLY RESTIANA BUYUNGBUYUNGANGELINEANGELINE HAGAIDOHAGAIDO
Carsinoma Carsinoma serviksserviks
Pato l og i Pato l og i AnatomiAnatomi
2
3
ilustrasiSeorang ibu berusia 65 tahun
datang ke RS dengan keluhan perdarahan pervaginam.Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu disertai nyeri tulang pinggul . Pasien sering mengalami keputihan yang berbau.
Pada pemeriksaan dalam didapatkan benjolan di seluruh vagina, porsio rapuh dan mengeluarkan darah.Apakah diagnosis yang paling mungkin?
4
Klarifikasi istilah
Porsio : Pintu masuk menuju uterus
5
Defenisi masalah
Keluhan perdarahan pervaginam
Nyeri tulang panggulKeputihan yang berbauBenjolan di seluruh vaginaPorsio rapuh
6
Analisa masalah♪ Keluhan perdarahan pervaginam t imbul
akibat terbukanya pembuluh darah, yang makin lama makin seringterjadi di luar senggama.
♪ Rasa nyeri diakibatkan infi ltrasi sel tumor ke serabut saraf
♪ Keputihan merupakan gejala yang pal ing sering ditemukan, berbau busuk akibat infeksi dan nekrosis jaringan.
♪ Benjolan diseluruh vagina disebabkan oleh infeksi atau sumbatan dari kelenjar –kelenjar yang ada di dinding vagina
♪ Porsio rapuh karena adanya infeksi pada alat genital ia wanita.
7
Gali konsep
►Kanker Serviks
8
Objek pembelajaran۩Definisi kanker serviks۩Epidemiologi kanker serviks۩Etiologi kanker serviks۩ Patofisiologi kanker serviks۩Diagnosa kanker serviks۩Gambaran kl inis kanker serviks۩ Pencegahan dan pengobatan kanker
serviks۩Diagnosa banding dan komplikasi
kanker serviks۩ Prognosis kanker serviks
=PEMBAHASAN=
9
10
Definisi kanker serviks
►adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim /serviks .
Biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun.
►90% berasal dari sel skuamosa yang melapisi serviks
►dan 10% sisanya berasal dari sel kelenjar penghasi l lendir pada saluran servikal yang menuju ke dalam rahim
11
epidemiologi♥ Peringkat pertama penyebab
kematian pada wanita di Indonesia
♥ Penderita terbanyak di usia 45-50 tahun
♥ Hanya 9% dri wanita berusia <35 tahun menunjukkan kanker serviks yang invasif pada saat di diagnosa
♥ Dan 53% dari KIS terdapat pada wanita di bawah usia 35 tahun
12
etiologi → sebab langsung belum diketahui
Faktor ekstrinsik :♫Koitus pertama di usia muda ♫Jarak persal inan yang dekat♫Ekonomi rendah♫Higiene seksual yang jelek♫Sirkumsisi♫Infeksi HPV (Human Papil loma Virus)♫Merokok
13
patofisiologi
Kanker serviks terjadi terutama karena kegagalan dari sistem pertahanan tubuh untuk mengenal i dan mengeliminasi sel kanker pada leher rahim.Berhubungan langsung dengan makrofag, natural-ki l ler (NK) cel l dan sel T.Pertahanan ini dapat ditingkatkan oleh suatu senyawa yang disebut -βGlucan .
Perubahan pada sel-sel ini bisa dibagi 2 kelompok
1) Lesi Tingkat Rendah
2) Lesi Tingkat Tinggi
14
1) Lesi Tingkat Rendah◊ Disebut juga neoplasia intraepitel
servikal 1 (NIS ).◊ Yaitu perubahan dini pada ukuran,
bentuk dan jumlah sel yang membentuk permukaan serviks
◊ Bisa menghilang dengan sendirinya atau bertambah besar menuju lesi t ingkat tinggi
◊ Sering ditemukan pada wanita 25-35 tahun
15
2) Lesi Tingkat Tinggi Disebut juga NIS 2 atau 3, atau
karsinoma in situ Ditemukan sejumlah besar sel
prekanker yang tampak sangat berbeda dari sel yang normal
Hanya terdapat pada permukaan serviks
sering ditemukan pada wanita yang berusia 30-40 tahun
16
17
diagnosa
Biopsi punch dari lesi serviks yang luas.
Evaluasi yang tepat dari apusan abnormal.
Evaluasi kolposkopi.Biopsi kerucut (cone biopsy),
di lakukan pada keadaan khusus (trimester kedua dan diagnosis t idak dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan lain).
18
Gambaran klinis
Perdarahan Pada stadium lebih lanjut
perdarahan dan keputihan disertai infeksi
Low Back Pain Frekuensi berkemih yang sering
dan mendesak Hematuria perdarahan rectum
19
pencegahan
► Pencegahan primer► Pencegahan tersier► Pencegahan berdasarkan
tingkatan: Pencegahan tingkat
pertama Pencegahan tingkat kedua Pencegahan tingkat
ketiga
20
Pencegahan Primer → kegiatan menghindari diri dari
faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kanker serviks, seperti peri laku hidup sehat, menekan faktor resiko, dan imunisasi HPV.
21
Pencegahan Sekunder
♪ Deteksi dini dan skrining kanker serviks
♪ Pap smear test
22
Pencegahan Tingkat PertamaA. Promosi Kesehatan Masyarakat
misalnya : Kampanye kesadaran masyarakat Program pendidikan kesehatan
masyarakat Promosi kesehatan
B. Pencegahan khusus, misalnya :Interfensi sumber keterpaparanKemopreventif
23
Pencegahan Tingkat Kedua
Diagnosis dini , misalnya screening
Pengobatan, misalnya kemoterapi dan bedah
24
Pencegahan Tingkat Ketiga Rehabil itasi Pola hidup sehat Hindari seks di luar nikah dan di
usia muda Hindari berhubungan seks dengan
banyak pasangan Lakukan test Pap smear Vaksinasi HPV Vagina Toilet
25
pengobatan♪ Pembedahan♪ Terapi penyinaran:
Penyinaran Internal Penyinaran Eksternal
♪ Kemoterapi♪ Terapi Bilogis
26
Diagnosa banding
1. Sensivit is 2. Tumor Serviks 3. Karsinoma Endometrium 4. Penyakit Radang Panggul5. Vaginit is
27
komplikasi☻Fistula urethra,☻Disfungsi kandung kemih☻Emboli pulmonal☻Limfosit☻Infeksi pelvis☻Obstruktif usus besar☻Fistula rektovaginal
28
prognosisBergantung dari stadium
penyakit.Survival rate 5 tahun pasien
setelah pengobatan .Stadium I >90%Stadium II 60-80%Stadium III ±50%Stadium IV >30%.
Sekian &
29
TERIMAKASITERIMAKASIHH