MODUL 2 - SGEMS.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    1/23

    MODUL 2 – GEOSTATISTIK

    A. 

    TUJUAN

    Tujuan praktikum ini adalah sebagai berikut:

    1.  Praktikan dapat membuat data membuat data yang dapat dibaca oleh

     perangkat lunak SGeMS

    2.  Praktikan dapat menginput dan menampilkan data pada SGeMS

    3.  Praktikan dapat membuat variogram eksperimental dan variogram model

     pada SGeMS

    4.  Praktikan dapat melakukan estimasi dengan menggunakan metode ordinary

    kriging pada SGeMS

    5. 

    Praktikan dapat menentukan koordinat setiap hasil estimasi pada Microsoft

    Excel

    6.  Praktikan dapat menentukan elevasi permukaan setiap hasil estimasi dengan

    menggunakan Global Mapper.

    7.  Praktikan dapat menghilangkan data-data hasil estimasi yang berada di atas

    elevasi permukaan

    8. 

    Praktikan dapat menampilkan hasil estimasi yang telah dikoreksi dengan

    topografi

    B.  ALAT DAN BAHAN

    Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:

    1.  Alat yang digunakan adalah personal computer (PC) yang dilengkapi

     perangkat lunak Microsoft Excel, SGeMS, Datamine Studio 3, dan Global

    Mapper.

    2.  Bahan yang digunakan adalah data pemboran endapan nikel laterit dan data

    topografi

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    2/23

    C. 

    TEORI DASAR

    Teori yang mendasari praktikum ini adalah metode geostatistik (dibahas dalam

    Pengantar Geostatistik)

    D.  LANGKAH KERJA

    Adapun langkah-langkah kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:

    1.  Persiapan data pemboran

    a.  Buka bahan praktikum.xls

     b. 

    Hapus kolom BHID, from, to, Fe, co, SiO2, CaO dan MgO

    c.  Hapus baris nama

    d.  Tambahkan 6 baris di bagian atas

    e. 

    Pada setiap baris yang baru ditambahkan:

      Baris 1 ketikkan nama (contoh: Nikel)

      Baris 2 ketikkan jumlah kolom (dalam hal ini 4)

      Baris 3 ketikkan x

     

    Baris 4 ketikkan y

      Baris 5 ketikkan z

      Baris 6 ketikkan Ni

    f.  Jika pada baris ke-2 angka yang tertuliskan dalam bentuk decimal

    (misalnya 4.00), klik kanan pada kolom tersebut, klik format cell, klik

    number, isikan 0 pada decimal places, dan OK.

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    3/23

     

    g.  Simpan file dengan nama “Nikel” dan save as .txt (tab delimited) dengan

    cara klik file, klik save as, isikan pada “file name” Nikel, dan pada “save

    as type” pilih Text (tab delimited), lalu OK.

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    4/23

     

    2.  Input data pada SGeMS

    a. 

    Buka SGeMS

     b.  Klik object, lalu klik load object

    c.  Cari file Nikel.txt, klik pada file tersebut, lalu klik OK

    d.  Pada “import from GSLIB” untuk select object type pilih point set, lalu

    klik next.

    e. 

    Pada point set name isikan nama “Ni” dan pada col. # for z coordinate

    isikan 3, lalu klik finish.

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    5/23

     

    f.  Untuk melihat persebaran data bor yang telah diinput secara spasial, klik

     pada objects Ni, dan untuk melihat persebaran kadar nikel klik Ni.

    3.  Pembuatan Variogram Eksperimental dan Variogram Model

    a. 

    Variogram eksperimental vertikal

      Klik data analysis lalu klik variogram

      Pada variogram modeler, untuk select task pilih compute variogram

    from scratch, pada choose grid name and properties untuk grid name

     pilih Ni, lalu klik next.

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    6/23

     

      Pada input the parameters for variogram computation:

    o  Pada lags, number of lags isikan 16, lag separation isikan 1, lag

    tolerance 0.5

    o  Pada directions, number of directions isikan 1, azimuth 0, dip 90,

    tolerance 30, bandwith 0.5, measure type variogram, lalu klik

    next

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    7/23

      Sekarang kita sudah mendapatkan variogram eksperimental arah

    vertical. Untuk menampilkan gambar secara penuh tekan Ctrl+T

      Untuk menyimpan gambar, klik file, klik export plot as images. Pada

    variogram plot settings, pada save as, klik, berikan nama

    var_ni_vertikal, lalu save.

     

    Untuk menyimpan hasil perhitungan variogram eksperimental, klik

    file, klik save experimental variograms, klik save as, berikan nama

    var_ni_vertikal, lalu save.

     b.  Variogram eksperimental horizontal

     

    Lakukan seperti pada (a)

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    8/23

      Pada input the parameters for variogram computation:

    o  Pada lags, number of lags isikan 16, lag separation isikan 25, lag

    tolerance 5

    o  Pada directions, number of directions isikan 1, azimuth 0, dip 90,

    tolerance 30, bandwith 5, measure type variogram, lalu klik next

      Simpan gambar dengan nama var_ni_horizontal

      Simpan perhitungan variogram dengan nama var_ni_horizontal

    c.  Variogram eksperimental gabungan

      Untuk membuat variogram eksperimental gabungan buka folder lalu

     buka file var_ni_vertikal dan var_ni_horizontal pada notepad

      Copy var_ni_vertikal ke dalam var_ni_horizontal (lihat gambar di

     bawah) lalu simpan file denan nama var_ni_gabungan.txt

      Simpan file (save as) dengan nama var_ni_gabungan.txt

    d. 

    Varogram model

      Kembali pada SGeMS

      Klik data analysis, lalu klik variogram

      Pada select the working grid, untuk select task pilih load existing

    experimental variogram

      Pada select variogram file, klik dan pilih var_ni_gabungan.txt, lalu

    klik open, kemudian klik next.

     

    Untuk melihat gambar secara penuh tekan Ctrl+T

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    9/23

     

      Pada bagian ini, kita menentukan parameter-parameter variogram

    model sampai terlihat sesuai

    o  Pada nugget effect isikan angka (misal 0.15) atau dibiarkan 0.

    o  Pada Nb. Of structures isikan 2

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    10/23

    o  Isikan semua angka yang lain sampai grafiknya sesuai (contoh

     pada gambar di atas)

      Simpan gambar variogram model dengan nama var_ni_model

      Simpan parameter variogram model dengan nama var_ni_model

    4. 

    Estimasi dengan metode ordinary kriging

    a.  Pembuatan grid

      Buka bahan praktikum.xls

      Untuk mencari nilai koordinat x, y, z terendah dan tertinggi, kita

    gunakan formula min,dan max

      Sebagai contoh, untuk mendapatkan nilai maksimal pada x, maka

     pada sebuah kotak kosong di excel kita ketikkan =max( lalu select

    semua data di x (mE) lalu tutup kurung ) dan enter. Untuk

    mendapatkan nilai minimal x pada salah satu kotak kosong, ketikkan

    =min( lalu select semua data di x dan tutup kurung ) lalu enter. Lihat

    contoh pada gambar di bawah.

      Untuk mencari banyaknya grid yang dibatasi oleh x_min dan x_max,

    y_min dan y_max, z_min dan z_max dengan interval x sebesar 25

    meter, interval y sebesar 25 meter, dan interval z sebesar 1 meter, kita

    kurangkan data max dan data min dibagi interval. Lihat gambar di

     bawah.

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    11/23

     

      Kembali ke SGeMS, klik objects, klik new Cartesian grid

      Pada create new Cartesian grid, lihat gambar di bawah

    o  Klik create grid

      Untuk melihat visual grid yang kita buat klik grid

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    12/23

     b. 

    Estimasi

      Klik estimation pada algorithms, lalu klik kriging

      Pada tab general and data:

    Grid name, pilih grid

    o   New property name, ketik estimasi

    o  Pilih ordinary kriging (OK)

    o  Pada hard data, untuk object pilih Ni

    o  Pada search ellipsoid min 4 max 16, range max 200, med 200,

    min 25, angles azimuth 0, dip 90, rake 0,

      Pada tab variogram load existing model, dan masukkan

    var_ni_model

      Klik run aklgorihtm

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    13/23

      Biarkan sampai proses selesai

     

    Untuk melihat visual hasil estimasi klik grid dan klik estimasi

    5.  Penentuan koordinat hasil estimasi

    a. 

    Simpan hasil estimasi dengan cara klik objects, klik save objects

     b.  Pada save object, untuk look in pilih E, pada file name ketik

    estimasi_nikel_OK , pada grid to save klik estimasi, lalu klik save

    c. 

    Buka file estimasi_nikel_OK di E:\\ dengan excel.

    d.  Jalankan program python lalu ketikkan command berikut (gambar)

    e.  Buka file koordinat_nikel.txt di E:\\ dengan Microsoft excel

    f.  Copy kolom estimasi dan paste pada koordinat_nikel

    g.  Berikan nama-nama kolom x, y, z, dan estimasi

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    14/23

     

    h.  Simpan file (save as) dengan nama nikel.txt

    6. 

    Penentuan elevasi permukaan setiap hasil estimasi

    a.  Membuat dem

      Jalankan Global Mapper

     

    Klik open

      Pilih topografi.dwg lalu klik open

      Kalau muncul gambar di bawah, klik OK

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    15/23

      Pada select projection, ikuti sesuai gambar di bawah, lalu klik OK

      Klik tools lalu klik control center

      Klik kanan topografi.dwg lalu klik

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    16/23

      Pada Elevation grid creation options, klik OK

      Setelah DEM terbentuk, klik tools, klik control center, klik

    topografi.dwg, lalu klik close overlay

     b. 

    Membuat koordinat x dan y untuk titik-titik estimasi

     

    Buka python

      Ketikkan perintah-perintah berikut (gambar)

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    17/23

      Akan terlihat di E:\\ file dengan nama koordinatxy.txt

    c.  Mengimport koordinat x dan y dan menambahkan elevasi (z)

      Kembali pada Global Mapper

      Klik open

      Pilih koordinatxy.txt, lalu klik open

      Pada Generic ASCII Text File Import Options, ikuti seperti gambar di

     bawah, lalu klik OK

     

    Pada Unknown Projection klik OK

      Pada Select Projection, ikuti gambar di bawah, lalu klik OK

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    18/23

     

     

    Akan terdapat titik-titik seperti gambar di bawah

      Klik digitizer, select semua titik dengan cara klik kiri pada sebuah

    sudut tahan mouse dan tarik ke sudut yang lain, lalu lepaskan mouse.

    Jika semua titik telah berwarna merah artinya semuanya telah ter-

    select.

      Klik kanan, kemudian pilih add coordinate attributes to selected points

      Klik kanan lagi, dan pili happy elevation from terrain layers to selected

     points

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    19/23

      Hilangkan centang pada areas dan lines, klik new search, lalu klik

    select all

      Klik kanan seperti pada gambar di bawah, lalu klik Copy the selected

    results to the clipboard as Text

      Jalankan Excel, klik kanan pada sebuah kotak teratas, lalu klik paste.

      Setelah data terlihat pada Excel, klik kolom A, klik text to columns

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    20/23

     

     

    Pada convert text to column wizard, pilih delimited, lalu klik next

      Centang comma dan space, lalu klik next

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    21/23

      Klik finish dan data akan terlihat seperti gambar di bawah

      Delete semua kolom yang tidak dibutuhkan, letakkan kolom sesuai

    dengan urutan x, y, z, dan berikan nama setiap kolom (lihat gambar di

     bawah)

      Simpan file di E:\\ dengan nama koordinatxyz.txt (tab delimited)

    7. 

    Koreksi topografia.  Koreksi topografi

      Jalankan python

      Ketikkan perintah seperti pada gambar di bawah

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    22/23

     b. 

    Menampilkan data hasil koreksi topografi

      Buka E:\\ dan akan terdapat file baru dengan nama data_akhir.txt

      Jalankan Excel dan buka data_akhir.txt

      Berikan nama-nama sesuai format SGeMS (lihat gambar di bawah)

    dan save

      Jalankan SGeMS, klik object, klik load object, pilih data_akhir.txt

      Pilih point set

      Berikan nama estimasi

      Akan tampak hasil akhir seperti pada gambar di bawah 

  • 8/17/2019 MODUL 2 - SGEMS.pdf

    23/23

     

      Korekasi topografi selesai