Makalah BLOK 23 (Repaired)

8/16/2019 Makalah BLOK 23 (Repaired)

1/17

Ulkus Kornea akibat Infeksi Jamur beserta

Penatalaksanaannya

Melania Kristin Manik 102009128

Alicia Pricelda 102013071

Budi Hartono 102013079

Gita Nur Azizah 102013182

Hendra usanto 102013188

te!an" #oseli$ 102013318

A%nest"a &hristine 'el" #aule 102013380

Mohd Azri Aisha Bin Mahalil Aisha 102013(97

Kelo$)ok &7

Mahasis*a +akultas Kedokteran Kristen Krida ,acana

-l. Ar/una tara No. -akarta Barat 1110 4l) 5 92

Abstrak

lkus kornea adalah suatu kondisi $edis "an% ditandai den%an ti$6uln"a suatu luka

)ada kornea "akni la)isan 6enin% )ada 6a%ian de)an 6ola $ata "an% 6erun%si

se6a%ai $edia reraksi $ata "an% $e$6antu )en%elihatan $anusia. Kondisi ini da)at

ter/adi se6a%ai aki6at dari suatu ineksi den%an aktor risiko ter$asuk $ata kerin% dan

)en%%unaan kontak lensa. A)a6ila tidak ditan%ani den%an 6aik ulkus kornea da)at

$en"e6a6kan ko$)likasi salah satun"a adalah ter6entukn"a /arin%an )arut )ada

kornea "an% $en"e6a6kan )enurunan )en%lihatan $eneta). Pada saat itu

)e$6edahan atau trans)lantasi kornea akan di)erlukan untuk $en%e$6alikan

)en%lihatan. Maka dari itu direko$endasikan )ada seseoran% den%an kondisi se)erti

sece)atn"a 6erkonsultasi den%an seoran% dokter untuk $enda)atkan )enan%anan "an%

6aik. Pro%nosis ulkus kornea 6er%antun% )ada ke)arahan ulkus dan se6era)a ce)at

)enan%anann"a.

1


2/17

Kata kunci 5 lkus Kornea neksi Pen%elihatan Kontak ensa

Abstract

Corneal ulcer is a medical condition characterized by the onset of an injury to the

cornea transparent layer on the front of the eyeball that serves as a medium of

refractive eye that helps human vision . This condition can occur as a result of an

infection with risk factors including dry eye and contact lens use . If not handled

properly, corneal ulcers can cause complications , one of which is the formation of

scar tissue on the cornea that causes permanent loss of vision . At that time , surgery

or corneal transplant will be needed to restore vision . Therefore , it is recommended

to someone with the condition as soon as possible in consultation with a doctor to get

a good handling . rognosis depends on the severity of corneal ulcers ulcers and how

!uickly treatment.

Keywords " Corneal ulcers , Infections , #ision , Contact $enses

Pendahuluan

Kelainan kornea sering menjadi penyebab timbulnya gejala

mata. Permukaan mata ini secara regular terpajan lingkungan luar

dan mudah mengalami trauma, infeksi, dan reaksi alergi yang

merupakan sebagian besar penyakit pada jaringan ini, sedangkan

sebagian kecilnya disebabkan oleh abnormalitas degeneratif dan

struktural. Kornea merupakan salah satu bagian dari media refraksi

pada mata dimana mengambil bagian penting dalam proses

pengelihatan manusia. Sehingga apabila terjadi gangguan pada

kornea, akan sangat menganggu bagi para penderitanya. Menurut

WH !""# ulkus kornea merupakan masalah kesehatan masyarajat

yang utama dalam pembangunan dunia yang dapat menyebabkan

morbiditas berkepanjangan, kehilangan pengelihatan, dan banyak

kasus menyebabkan kehilangan kedua mata. leh sebab itu,

penting untuk diketahui mengenai ulkus kornea ini agar dapat

dilakukan pencegahannya dan dapat dimengerti dengan tepat

perjalanan penyakit serta penatalaksanaannya.

Isi

!


3/17

Anamnesis

Ana$nesis di$ulai den%an $enan"akan identitas len%ka) dari )asien

$eli)uti: na$a len%ka) te$)at dan tan%%al lahir ;u$ur


4/17


5/17

2ambar 1. &apisan 3ormal Kornea

Pemeriksaan Penunjang

4eberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk

memastikan diagnosa ulkus kornea adalah sebagai berikut)1

• 0ji luoresens +untuk melihat apakh ada defek pada epitel

kornea

Kertas uoresens yang telah dibasahi terlebih dahulu dengan

garam -siologi diletakkan pada sakus konjungtifa inferior dan pasien

diminta menutup mata selama !" detik lalu diangkat. &alu dilihat

pada permukaan kornea, apabila terlihat /arna hijau dengan sinar

biru berarti terdapat kerusakkan pada epitel kornea.

• 0ji istel atau 0ji Siedel +untuk mengetahui letak dan

kebocoran pada kornea

Pada konjungti%a inferior ditaruh kertas uoresens atau dapat

juga diteteskan uoresens. (pabila terdapat kebocoran pada kornea

maka akan terlihat pengaliran cairan mata yang ber/arna hijau

mulai dari lubang -stel.

• 0ji sensibilitas Kornea +untuk mengetahui persarafan

trigeminus kornea

5


6/17

Pasien diminta melihat jauh kedepan dan dirangsang dengan

kapas kering dibagian lateral kornea, maka reeks yang timbul

adalah mengedip, mata berair dan rasa sakit. 4ila masih ada

rangsang tersebut maka persarafan trigeminus dan fasial masihbaik.

• Papan Placido +untuk melihat lengkungan kornea

Papan placido merupakan papan yang mempunyai gambaran

garis melingkar kosentris dengan lubang kecil pada bagian

sentralnya. Melalui lubang di tengah plasidoskop dilihat gambaran

plasido pada kornea. 3ormalnya bayangan plasido pada kornea

berupa lingkaran kosentris dan bila )

6 &ingkaran kosentris berarti permukaan kornea licin dan

regular6 &ingkaran lonjong berarti adanya astigmatisme kornea6 2aris lingkaran tidak berarturan berarti astigmatisme

ireguler akibat adanya in-ltrat ataupun parut kornea6 Kurang tegas mungkin akibat edema kornea keruh

Working Diagnosis

Ulkus Kornea

0lkus Kornea adalah hilangnya sebagian jaringan kornea

akibat kematian jaringan kornea. Kematian jaringan kornea ini dapat

disebabkan oleh karena infeksi bakteri, jamur, %irus, maupun suatuproses alergi. 3amun biasanya ulkus kornea akan didahului dengan

beberapa faktor pencetus seperti )1,!

1. Kelainan pada bulu mata +trikiasis dan kelainan pada

sistem air mata seperti insu-siensi air mata, sumbatan

pada ductus lacrimal, dan lain6lain

7


7/17


8/17

Pada a/al permulaan trauma kurang lebih beberapa hari

sampai beberapa minggu tidak memberikan gejala apa6apa sampai

jamur menimbulkan infeksi di bagian kornea. Pada permukaan lesi di

kornea akan terlihat /arna keabu6abuan yang agak kering. 0lkusterkadang dalam seperti ulkus yang disebabkan oleh bakteri. ;epi

lesi berbatas tegas irregular dan terlihat penyebaran seperti satelit

di sekitarnya. Selain itu terdapat pula injeksi siliar disertai dengan

hipopion.1,!

2ambar '. 0lkus Kornea ungi

Diferential Diagnosis

Ulkus Kornea Virus

0lkus kornea tersering yang disebabkan oleh karena %irus

adalah ulkus kornea herpes


9/17

0lkus kornea herpes simple= dapat terjadi tanpa gejala klinik.

4iasanya gejala dini dimulai dengan tanda injeksi siliar yang kuat

disertai terda)atn"a suatu dataran sel di )er$ukaan e)itel kornea disusul den%an

6entuk dendrit atau 6intan% iniltrasi. terda)at hi)ertesi )ada kornea secara lokal

ke$udian $en"eluruh. 4erda)at )e$6esaran kelen/ar )reaurikel. Bentuk dendrit

her)es si$)le? kecil ulcerati /elas di*arnai den%an luoresin den%an 6en/olan

diu/un%n"a.13

Ga$6ar (. lkus Kornea @irus

Ulkus Kornea Bakterialis

lkus tre)tokokus 5

Me$iliki cirri khas se6a%ai ulcus "an% $en/alar dari te)i ke arah ten%ah kornea.

lkus 6e*arna kunin% kea6u=a6uan 6er6entuk cakra$ den%an te)i ulkus "an%

$en%%aun%. lkus ce)at $en/alar ke dala$ dan $en"e6a6kan )erorasi kornea

karena eksotoksin "an% dihasilkan oleh stre)tokok )neu$onia.13

lkus tailokokus

Pada a*aln"a 6eru)a ulkus "an% 6e*arna )utik kekunin%an disertai iniltrat 6er6atas

te%as te)at di6a*ah deek e)itel.13

lkus Pseudo$onas

esi )ada ulkus ini di$ulai dari daerah sentral kornea ulkus sentral ini da)at

$en"e6ar ke sa$)in% dan ke dala$ kornea. a)at $en%aki6atkan )erorasi kornea

dala$ *aktu (8 /a$. lkus $e$iliki %a$6aran 6er*arna a6u=a6u den%an kotoran

"an% dikeluarkan 6er*arna kehi/auan.12

?


10/17

2ambar 5. 0lkus Kornea 4akterialis

Epidemiologi

8i $ndonesia, insiden ulkus kornea pada tahun 1??' adalah 5,'

per 1"".""" penduduk, sedangkan penyebab terjadinya terbagi

karena pemakaian lensa kontak dan trauma. 4anyak laporan

menyebutkan kejadian ini meningkat sejalan dengan peningkatan

penggunaan kortikosteroid topikal, pengobatan immunosupresif dan

penggunaan lensa kontak. 4erdasarkan kepustakaan di 0S(,

sebanyak :19 laki6laki menderita ulkus kornea, mungkin hal ini

disebabkan oleh karena lebih banyaknya akti%itas yang dilakukan

oleh laki6laki sehari6hari sehingga meningkatkan terjadinya trauma

pada mata termasuk trauma kornea.'

Etiologi

Penyebab ulkus kornea dapat berupa )#

(. $nfeksi

$nfeksi dapat disebabkan karena jamur, bakteri, %irus, dan

acanthamoeba. $nfeksi jamur dapat disebabkan oleh @andida,

usarium, (psergilus, @hepalosporium, dan lainnya. $nfkesi bakteri

dapat berupa Pseudomonas aeruginosa, Streptococcus pneumonia

dan Mora=ella yang paling sering dijumpai. $nfeski %irus yang paling

1"


11/17

sering dijumpai adalah herpes simple=, kemungkinan lainnya adalah

%aricella


12/17

a%askuler apabila terjadi suatu peradangan pada kornea pertahanan

tubuh tidak akan segera datang maka sel6sel di dalam stroma

kornea akan segera bekerja sebagai makrofag. Setelah beberapa

saat baru akan terjadi suatu dilatasi pembuluh darah yang terdapatpada limbus kornea dan tampak seperti injeksi perikornea. Karena

dilatasi pembuluh darah tersebut maka akan terjadi in-ltrasi dari

sel6sel mononuclear, sel plasma, dan PM3 yang mengakibatkan

timbulnya in-ltrat di dalam kornea yang akan tampak seperti bercak

kelabu keruh dengan batas yang tidak jelas. (danya in-ltrat ini

dapat merusak epitel kornea sehingga timbulah ulkus kornea.1,5

Penderita ulkus kornea akan merasakan rasa sakit dan

fotofobia karena kornea mempunyai banyak serabut saraf pada

bagian epitelnya yang tersusun dengan sangat sensiti%e. Aasa sakit

juga bertambah apabila bergesekkan dengan palpebra superior

maka dari itu penderita akan mengeluhkan sulit untuk menutup

mata.5

Penyakit ini dapat menimbulkan jaringan parut yang bersifat

progresif. 0lkus dapat menyebar ke dua arah yakni melebar dan

mendalam sehingga jika ulkus yang timbul super-cial dan kecil

maka proses penyembuhannya akan lebih cepat dan daerah

in-ltrasi dapat bersih kembali, namun sebaliknya apabila ulkus yang

terjadi terlalu dalam yakni sampai menembus membran bo/man

dan sebagian stroma maka akan terbentuk jaringan ikat yang baru

dan menyebabkan terbentuknya sikatriks.5

1!


13/17

2ambar 7. 2ambaran Kerusakkan Kornea

2ambar :. Kekeruhan Kornea

Penatalaksanaan

0lkus kornea harus ditangani dengan segera untuk mencegah

terjadinya komplikasi yang berat yang dapat menimbulkan

kehilangan fungsi pengelihatan.1

(. Pengobatan local

• (nalgetik, untuk menghilangkan rasa nyeri dapat diberikan

dalam bentuk tetes mata• (nti jamur, apabila jenis jamur belum di identi-kasi berikan

(mphotericin 4 5 mgBm& topikal atau ;hiomerosal 1"

mgBm&. (pabila sudah diketahui jenis jamurnya maka

dapat diberikan )a. Camur ber-lamen ) (mphotericin 4, ;hiomerosalb. Aagi +yeast ) (mpotericin 4, 3atamicinc. (ctinomyces ) 2olongan sulfa

4. Pemberian Sulfas (tropine

1'


14/17


15/17

*dukasi yang dapat diberikkan pada penderita ulkus kornea

yakni )7

• Hindari dulu pemakaian kontak lensa selama beberapa

bulan sampai mata benar6benar pulih kembali

• ;idak menggosok mata yang radang

• @uci tangan dan jaga kebersihan mata dan tangan untuk

menghindari penyebaran infeksi, terutama mencegah

penyebaran ke mata yang lain

• &ingkungan udara harus baik dan sehat, hindari mata dari

polusi udara atau cahaya matahari

• Minum obat secara teratur hingga ulkus benar6benar

sembuh• Kontrol ke dokter apabila ada keluhan lainnya selama

melakukan pengobatan di rumah

Pencegahan

;indakan pencegahan penting karena timbulnya ulkus kornea

dapat beresiko hilangnya pengelihatan bagi penderitanya.

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut )7

• Melindungi mata dari benda6benda yang dapat melukai

mata, terutama benda6benda yang dapat masuk ke dalam

mata

• 0sahakan selalu menjaga kelembaban mata, apabila terasa

kering gunakan tetes mata agar selalu dalam keadaan

basah

•

(pabila menggunakan lensa kontak, harus diperhatikancara pemakaian dan pera/atan lensa kontak yang baik dan

benar

• Hindari obat6obat immunosupresan apabila tidak terlalu

diperlukan untuk mencegah mudahnya terinfeksi oleh

patogen

Komplikasi

15


16/17

Kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi pada penderita

ulkus kornea )!,'

• Kebutaan

• *ndhopthalmitis• Sikatriks pada kornea

• Katarak

• 2laucoma sekunder

Prognosis

Prognosis akan bergantung pada tingkat keparahan dan

kedalaman ulkus serta seberapa cepat penanganannya dan jenis

mikroorganisme penyebab. Semakin luas dan dalam ulkus maka

semakin lama pula proses penyembuhannya. Semakin parah ulkus

maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya komplikasi.

Kesimpulan

0lkus kornea merupakan salah satu kelainan medis yang

serius karena dapat menyebabkan kehilangan pengelihatan bila

tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Penyembuhan ulkus kornea

memakan /aktu yang lama dan dipengaruhi oleh adekuat atau

tidaknya pengobatan yang diberikan.

Da!tar Pustaka

1. l"as idarta. l$u Pen"akit Mata disi keli$a +K.-akarta 201.h.2=917=9.

17


17/17

2. Bruce -a$es. Ctal$olo%i. -akarta5 rlan%%a: 2008.h.28=3.

3. #u6enstein a!id. Kedokteran Klinis edisi keena$. -akarta5

rlan%%a:2008.h.1(=.

4. Perhi$)unan okter )esialis Mata ndonesia. lkus Kornea dala$ 5 l$u

Pen"akit Mata untuk okter $u$ dan Mahasis*a Kedokteran. -akarta5

a%un% eto:200.

5. ,ia/a"a N. l$u Pen"akit Mata edisi kee$)at. -akarta:rlan%%a:2007.h.23=7.

6. a!e" Patrick. At a %lance $edicine. -akarta5 rlan%%a: 200.h.108=10.

1:

Documents

Makalah BLOK 23 (Repaired)