89
KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN (UNPAR) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN 2018

KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN (UNPAR)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

2018

Page 2: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

2

Halaman Pengesahan

Dirumuskan,

Kaprodi Teknik Industri

Disetujui,

Dekan FTI

Disahkan,

Rektor UNPAR

Page 3: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

3

DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 4

BAB 2 EVALUASI KURIKULUM 2013 ...................................................................................................... 6

1. SWOT .......................................................................................................................................... 7

2. Evaluasi Semester ..................................................................................................................... 15

3. Masukan Pemangku Kepentingan ........................................................................................... 17

BAB 3 PROFIL LULUSAN ....................................................................................................................... 17

BAB 4 CAPAIAN PEMBELAJARAN ....................................................................................................... 27

1. Sikap ......................................................................................................................................... 27

2. Pengetahuan ............................................................................................................................ 28

3. Keterampilan Umum ................................................................................................................ 28

4. Keterampilan Khusus ............................................................................................................... 29

BAB 5 BAHAN KAJIAN.......................................................................................................................... 38

BAB 6 MATA KULIAH ........................................................................................................................... 52

1. Mata Kuliah BKSTI .................................................................................................................... 52

2. Mata Kuliah UNPAR ................................................................................................................. 54

3. Mata Kuliah Praktikum Terintegrasi........................................................................................ 54

4. Mata Kuliah Teknik Industri UNPAR ....................................................................................... 55

BAB 7 STRUKTUR DAN KERANGKA KURIKULUM .............................................................................. 56

BAB 8 METODE PEMBELAJARAN ....................................................................................................... 56

BAB 9 PENILAIAN ................................................................................................................................. 69

BAB 10 SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN ....................................................................... 73

BAB 11 PROSEDUR TRANSISI ............................................................................................................... 78

BAB 12 PENUTUP .................................................................................................................................. 89

Page 4: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

4

BAB 1 PENDAHULUAN Teknik Industri menurut Insitute of Industrial and System Engineers (IISE) berkaitan dengan

perancangan, perbaikan dan instalasi sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, material,

informasi, peralatan dan energi. Teknik Industri membutuhkan pengetahuan dan keterampilan

khusus di bidang matematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metode analisis dan

rekayasa. Dengan demikian, performansi dari sistem yang dihasilkan dapat dispesifikasikan,

diperkirakan dan dievaluasi.

VISI Jurusan Teknik Industri

Menjadi komunitas akademik humanum dalam bidang teknik industri yang mengembangkan

potensi lokal hingga ke tataran global demi peningkatan martabat manusia dan keutuhan alam

ciptaan.

MISI Jurusan Teknik Industri

1. Membangun komunitas akademik humanum dalam bidang teknik industri dalam rangka

mengembangkan potensi lokal hingga ke tataran global;

2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang teknik industri yang hasilnya disebarluaskan

melalui proses pembelajaran serta diabdikan demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian

alam ciptaan;

3. Menyelenggarakan pembelajaran berdasarkan hasil penelitian dalam bidang teknik industri

untuk peningkatan martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan;

4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian dalam bidang

teknik industri untuk peningkatan martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan.

Program Studi Sarjana Teknik Industri sebagai salah satu program dari Jurusan Teknik Industri

juga berusaha untuk mencapai Visi dan Misi Jurusan tersebut pada level sarjana, yaitu

menghasilkan luaran sarjana teknik industri untuk peningkatan martabat manusia dan keutuhan

alam ciptaan.

Dokumen berupa buku Kurikulum ini dimaksudkan untuk memenuhi standar Penyusunan

Kurikulum Program Studi di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Bagian-bagian penting di

dalam kurikulum program sarjana seperti profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan kajian serta

struktur kurikulum dapat dilihat pada buku ini. Proses penyusunan kurikulum ini dilakukan

dengan prosedur seperti tercantum pada Gambar 1.1 berikut.

Page 5: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

VISI MISI Jurusan

Teknik Industri

(Bab 1)

Stakeholders

Pengguna

Lulusan

Alumni

Mahasiswa Dosen

BKSTI

Bab 2

Pemerintah

KKNI

Profil Lulusan Sarjana Teknik Industri UNPAR

(Bab 3)

Capaian Pembelajaran Lulusan

(Bab 4)

IISE

Bahan Kajian dan Mata Kuliah

(Bab 5, 6)

A

Universitas Katolik

Parahyangan (SINDU)

B

Page 6: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

6

Gambar 1.1. Tahap Penyusunan Kurikulum

A

Struktur dan Kerangka Kurikulum

(Bab 7)

Metode Pembelajaran

(Bab 8)

Penilaian

(Bab 9)

B

Sarana dan Prasarana

(Bab 10)

Page 7: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

BAB 2 EVALUASI KURIKULUM 2013

1. SWOT

Bagian ini berisi kekuatan dan kelemahan dari kurikulum 2013 serta kesempatan dan ancaman

yang ada saat ini yang dapat dievaluasi untuk pengembangan kurikulum 2018. Analisis keempat

hal tersebut didasarkan pada pengalaman penerapan kurikulum 2013, kondisi lingkungan, serta

Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Berikut adalah daftar kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta ancaman yang teridentifikasi.

Kekuatan (Strength)

1. Kurikulum yang disesuaikan dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan program studi;

2. Capaian pembelajaran disesuaikan dengan standar kompetensi yang ditetapkan Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi;

3. Capaian pembelajaran tidak hanya memperhitungkan pengaplikasian keilmuan Teknik

Industri di bentuk usaha korporasi tetapi juga usaha kecil dan menengah;

4. Capaian pembelajaran memperhitungkan isu keberlanjutan lingkungan;

5. Terdapat capaian pembelajaran kurikulum yang menekankan perlunya kemampuan

komunikasi yang baik;

6. Capaian kompetensi pembelajaran disusun dengan turut memperhatikan kemampuan

lulusannya dalam menjaga keseimbangan kesehatan jasmani dan rohani;

7. Capaian kompetensi pembelajaran disusun dengan turut mengakomodasi perkembangan

usaha terkini yang berbasis teknologi;

8. Terdapatnya keterkaitan antar mata kuliah yang jelas sehingga dapat menunjukkan

pengembangan tingkat kedalaman materi pembelajaran yang diterima mahasiswa dalam

mencapai kompetensi tertentu di tingkat pendidikan sarjana;

9. Hasil penilaian pembelajaran transparan;

10. Penilaian hasil pembelajaran—melalui ujian tertulis—dilakukan secara objektif;

11. Adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan timbal balik dari hasil penilaian;

12. Setiap mata kuliah diampu oleh dosen-dosen yang memiliki latar belakang pendidikan dan

pengalaman yang sesuai;

13. Tersedianya banyak mata kuliah pilihan;

14. Sistem informasi yang baik dalam pendokumentasian penilaian hasil belajar mahasiswa;

15. Fasilitas multimedia pembelajaran di tiap kelas yang memadai;

16. Fasilitas perpustakaan yang memadai;

17. Fasilitas-fasilitas pembelajaran yang terus menerus diperbarui sesuai perkembangan keilmuan

dan teknologi.

Kelemahan (Weakness)

1. Capaian kompetensi sikap kurang jelas dan komprehensif dalam hal mahasiswa sebagai

bagian dari lingkungan sosial dan warga Negara Indonesia;

2. Kurikulum belum fleksibel dalam mengakomodasi minat dan keinginan mahasiswa;

3. Belum ada keterkaitan yang jelas antara kurikulum tingkat Sarjana dengan tingkat Magister;

Page 8: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

8

4. Beberapa mata kuliah penunjang pencapaian kompetensi lulusan masih bersifat pilihan

sehingga pencapaian kompetensi lulusan kurang maksimal;

5. Proses pembelajaran belum bisa mengakomodasi pendekatan multidisiplin;

6. Sebagian besar proses pembelajaran belum menyajikan contoh permasalahan nyata sebagai

bahan pembelajaran;

7. Belum terintegrasinya proses pembelajaran dengan penelitian dan pengabdian masyarakat

yang dilakukan;

8. Sebagian besar proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah/konvensional

sehingga belum mengakomodasi proses pembelajaran kolaboratif antarpeserta didik dalam

mencapai capaian pembelajaran;

9. Sebagian besar Rencana Pembelajaran Semester (RPS) belum disusun, dilaksanakan, dan

dievaluasi dengan tepat;

10. Kurangnya waktu pertemuan perkuliahan untuk mengakomodasi sekian banyak materi yang

harus disampaikan dan dikuasai;

11. Kurangnya pengetahuan mengenai ragam metode pembelajaran yang dapat menjadi pilihan

untuk cara pembelajaran efektif sesuai karakteristik mata kuliah;

12. Belum adanya bentuk pembelajaran wajib berupa pengabdian kepada masyarakat yang

distrukturkan dalam kurikulum;

13. Beban pembelajaran praktikum mahasiswa berlebih;

14. Beban pembelajaran mahasiswa tidak seimbang di tiap semesternya;

15. Sistem penilaian belum bisa menilai secara menyeluruh rangkaian proses pembelajaran yang

berlangsung;

16. Belum adanya prosedur sosialisasi ataupun pembuatan kesepakatan kriteria dan tata cara

penilaian pembelajaran mata kuliah antara dosen dan mahasiswa;

17. Teknik penilaian sebagian besar mata kuliah belum bisa mengakomodasi capaian terkait

kompetensi afektif, kooperatif, dan psikomotorik;

18. Beban kerja dosen yang terlalu tinggi karena nisbah dosen dan mahasiswa yang belum ideal;

19. Perhitungan beban kerja dosen yang belum tepat;

20. Kurangnya tenaga laboran untuk mendukung kegiatan dan pemeliharaan laboratorium;

21. Kurangnya tenaga profesional untuk membantu proses pengajaran;

22. Luas ruang kelas yang tidak mencukupi untuk mengakomodasi metode-metode

pembelajaran tertentu;

23. Luas laboratorium yang kurang memadai;

24. Jumlah alat dan fasilitas laboratorium yang masih terbatas sehingga seringkali mempersulit

penjadwalan kegiatan pembelajaran;

25. Evaluasi kurikulum yang melibatkan mahasiswa, penggunaan lulusan, dan alumni tidak

dilakukan secara teratur.

Kesempatan (Opportunity)

1. Adanya kerjasama dan evaluasi kurikulum secara rutin melalui Badan Kerjasama

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI);

2. Banyaknya industri di wilayah Bandung dan Jawa Barat untuk dijadikan studi kasus dan

contoh dalam pengajaran;

3. Arah pengembangan industri oleh pemerintah yang tidak hanya berfokus pada industri besar

namun juga industri yang tergolong ke dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM);;

Page 9: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

9

4. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan memberi kemudahan;

5. Semakin terjangkaunya harga-harga produk teknologi informasi;

6. Semakin berkualitasnya produk teknologi informasi yang ditawarkan;

7. Semakin banyak jenis-jenis bisnis berbasis teknologi;

8. Kemudahan akses informasi;

9. Munculnya celah-celah pekerjaan baru seiring perkembangan teknologi informasi;

10. Usaha penanaman nilai-nilai Pancasila dan persatuan dalam keragaman yang semakin

digiatkan oleh pemerintah.

Ancaman (Threat)

1. Dinamika dan kebutuhan stakeholder yang cepat berubah;

2. Tingginya persaingan antarprogram studi dan antaruniversitas dalam kerjasama dengan

industri;

3. Tuntutan untuk dapat bersaing dengan lulusan-lulusan universitas lain di tingkat internasional

4. Tuntutan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi terkait sumbangsih penelitian

yang tidak hanya publikasi ilmiah namun hingga komersialisasi;

5. Tuntutan lulusan yang memiliki kemampuan praktis;

6. Pergerakan informasi yang sangat cepat;

7. Prioritas kebutuhan penguasaan kompetensi yang berubah seiring perkembangan industri

4.0;

8. Munculnya tuntutan kompetensi-kompetensi baru seiring perkembangan industri 4.0;

9. Isu lingkungan dan keberlanjutan yang harus menjadi perhatian;

10. Kondisi lingkungan sosial yang rentan gesekan/perselisihan;

11. Adanya kelompok-kelompok masyarakat yang sangat reaktif;

12. Kencederungan pola sikap masyarakat yang individualistis;

13. Kecenderungan generasi ke depan yang menyukai hal-hal yang serba instan;

14. Kemampuan membaca dan menulis yang belum baik dari sebagian besar masyarakat;

15. Konsep ketuhanan yang hanya menjadi formalitas di masyarakat.

Selanjutnya, strategi yang dikembangkan terkait identifikasi SWOT di atas dituangkan dalam

Tabel 2.1 dalam rangka pengembangan kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Industri.

Page 10: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

Tabel 2.1. TOWS Strategi Pengembangan Kurikulum

SWOT Kesempatan (Opportunity) Ancaman (Threat)

O1. Arah pengembangan industri oleh pemerintah yang tidak hanya berfokus pada industri besar namun juga industri yang tergolong ke dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

T1. Dinamika dan kebutuhan stakeholder yang cepat berubah

O2. Adanya kerjasama dan evaluasi kurikulum secara rutin melalui Badan Kerjasama Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI)

T2. Tingginya persaingan antarprogram studi dan antaruniversitas dalam kerjasama dengan industri

O3. Semakin banyak jenis-jenis bisnis berbasis teknologi

T3. Tuntutan lulusan yang memiliki kemampuan praktis

O4. Kemudahan akses informasi T4. Prioritas kebutuhan penguasaan kompetensi yang berubah seiring perkembangan industri 4.0

O5. Semakin terjangkaunya harga-harga produk teknologi informasi

T5. Munculnya tuntutan kompetensi-kompetensi baru seiring perkembangan industri 4.0

O6. Semakin berkualitasnya produk teknologi informasi yang ditawarkan

T6. Kondisi lingkungan sosial yang rentan gesekan/perselisihan

O7. Munculnya celah-celah pekerjaan baru seiring perkembangan teknologi informasi

T7. Kencederungan pola sikap masyarakat yang individualistis

Page 11: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

11

SWOT Kesempatan (Opportunity) Ancaman (Threat)

O8. Banyaknya industri di wilayah Bandung dan Jawa Barat untuk dijadikan studi kasus dan contoh dalam pengajaran

T8. Isu lingkungan dan keberlanjutan yang harus menjadi perhatian

T9. Konsep ketuhanan yang hanya menjadi formalitas di masyarakat

T10. Kecenderungan generasi ke depan yang menyukai hal-hal yang serba instan

T11. Tuntutan untuk dapat bersaing dengan lulusan-lulusan universitas lain di tingkat internasional

Kekuatan (Strength) S1. Capaian pembelajaran disesuaikan dengan standar kompetensi yang ditetapkan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Peningkatan kerjasama dalam pemahaman dan evaluasi penyusunan kurikulum dengan stakeholder (Kemenristekdikti, alumni, pengguna lulusan, BKSTI, badan profesi, dll) (S1-O2-O7)

Peningkatan kerjasama dalam pemahaman dan evaluasi penyusunan kurikulum dengan stakeholder (Kemenristekdikti, alumni, pengguna lulusan, BKSTI, badan profesi, dll) (S1-T1)

S2. Capaian pembelajaran tidak hanya memperhitungkan pengaplikasian keilmuan Teknik Industri di bentuk usaha korporasi tetapi juga usaha kecil dan menengah

Peningkatan kualitas kegiatan pembelajaran melalui peningkatan kerjasama dalam usaha aplikasi keilmuan Teknik Industri dengan industri UMKM dalam bentuk perkuliahan ataupun studi kasus(S2- S6-O1-O4)

Mempertahankan capaian terkait isu lingkungan dan keberlanjutan serta meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mencapai kompetensi terkait (S4-T8)

Page 12: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

12

SWOT Kesempatan (Opportunity) Ancaman (Threat)

S3. Capaian kompetensi pembelajaran disusun dengan turut mengakomodasi perkembangan usaha terkini yang berbasis teknologi

Peningkatan kualitas kegiatan pembelajaran melalui kerjasama dan sharing pengalaman atau studi kasus dari berbagai jenis industri berbasis teknologi (S3-O3-O4)

Mempertahankan capaian terkait keseimbangan jasmani dan rohani serta meningkatkan kualitas pembelajaran di mata kuliah terkait (S5-T9)

S4. Capaian pembelajaran memperhitungkan isu keberlanjutan lingkungan

Penyesuaian Mata Kuliah Pilihan dengan celah-celah pekerjaan yang akan muncul di kemudian hari (S7-O7)

S5. Capaian kompetensi pembelajaran disusun dengan turut memperhatikan kemampuan lulusannya dalam menjaga keseimbangan kesehatan jasmani dan rohani

S6. Fasilitas-fasilitas pembelajaran yang terus menerus diperbarui sesuai perkembangan keilmuan dan teknologi

S7. Tersedianya banyak mata kuliah pilihan

Kelemahan (Weakness) W1. Capaian kompetensi sikap kurang jelas dan komprehensif dalam hal mahasiswa sebagai bagian dari lingkungan sosial dan warga Negara Indonesia

Penyediaan fasilitas dan jumlah alat laboratorium yang dapat mengakomodasi tugas/projek mahasiswa di kelas terutama terkait teknologi informasi (W12-O5-O6)

Peningkatan kerjasama dalam pemahaman dan evaluasi penyusunan capaian kurikulum dengan stakeholder (Kemenristekdikti, alumni, pengguna lulusan, BKSTI, badan profesi, dll) (W1-T1-T4-T5)

W2. Kurikulum belum fleksibel dalam mengakomodasi minat dan keinginan mahasiswa

Peningkatan kerjasama dengan industri lokal dan bisnis-bisnis berbasis teknologi dalam studi kasus yang digunakan di proses pembelajaran (W4-O3-O8)

Pelaksanaan tracer study, survei pengguna lulusan, mahasiswa yang dilakukan setiap tahun untuk perbaikan pembelajaran (W2-W5-T1-T4-T5)

Page 13: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

13

SWOT Kesempatan (Opportunity) Ancaman (Threat)

W3. Proses pembelajaran belum bisa mengakomodasi pendekatan multidisiplin

Peningkatan jumlah bahan pembelajaran melalui studi-studi kasus dan projek yang melibatkan tenaga profesional untuk mengasah kemampuan praktis mahasiswa (W3-W4-W7-T3)

W4. Sebagian besar proses pembelajaran belum menyajikan contoh permasalahan nyata sebagai bahan pembelajaran

Peningkatan kerjasama dengan tenaga profesional yang merupakan alumni untuk memperlancar kerjasama industri (W7-T2)

W5. Evaluasi kurikulum yang melibatkan mahasiswa, penggunaan lulusan, dan alumni tidak dilakukan secara teratur

Pendefinisian capaian sikap terkait kenegaraan serta persatuan dan kesatuan yang ditanamkan dalam proses pembelajaran (W1-T6)

W6. Belum adanya bentuk pembelajaran wajib berupa pengabdian kepada masyarakat yang distrukturkan dalam kurikulum

Memasukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu aktivitas wajib dalam kurikulum pembelajaran bekerjasama dengan lembaga di universitas (W6-T7)

W7. Kurangnya tenaga profesional untuk membantu proses pengajaran

Sosialisasi pengenalan berbagai metode pembelajaran yang efektif kepada dosen untuk diterapkan dalam pembelajaran terutama terkait sisi afektif, kooperatif, dan psikomotorik (W10-T1-T3-T6-T9-T10)

Page 14: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

14

SWOT Kesempatan (Opportunity) Ancaman (Threat)

W8. Teknik penilaian sebagian besar mata kuliah belum bisa mengakomodasi capaian terkait kompetensi afektif, kooperatif, dan psikomotorik.

Penyusunan Teknik Penilaian yang lebih baik sehingga dapat menilai keseluruhan proses dan kompetensi afektif, kooperatif, dan psikomotorik (W8-W9-T1-T3-T6-T9-T10)

W9. Sistem penilaian belum bisa menilai secara menyeluruh rangkaian proses pembelajaran yang berlangsung

Perbaikan tata ruang kelas dan penambahan ruang kelas atau luas ruangan sehingga dapat mengakomodasi metode-metode belajar terkait pencapaian berbagai aspek kompetensi (W11-T1-T3-T11)

W10. Kurangnya pengetahuan mengenai ragam metode pembelajaran yang dapat menjadi pilihan untuk cara pembelajaran efektif sesuai karakteristik mata kuliah

W11. Luas ruang kelas yang tidak mencukupi untuk mengakomodasi metode-metode pembelajaran tertentu

W12. Jumlah alat dan fasilitas laboratorium yang masih terbatas sehingga seringkali mempersulit penjadwalan kegiatan pembelajaran

Page 15: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

2. Evaluasi Semester Kurikulum 2013 disusun berdasarkan kesesuaian kompetensi lulusan (kompetensi utama,

pendukung dan lainnya) dengan elemen kompetensi menurut Kepmendiknas

No.045/U/2002,.Selain itu, kurikulum INTI disusun mengacu pada panduan BKSTI (Badan Kerja

Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia) dikategorikan dalam 9 jenis

mata kuliah:

1. Pengetahuan Umum

2. Ilmu Sosial dan Manajemen

3. Sains

4. Sains Rekayasa

5. Matematika dan Statistika

6. Sains Rekayasa Industri

7. Desain Rekayasa Industri

8. Mata Kuliah Wajib Perguruan

Tinggi(UNPAR)

9. Mata Kuliah Pilihan

Berdasarkan pertimbangan di atas, Kurikulum Program Studi Teknik Industri UNPAR 2013

memiliki total sebanyak 67 mata kuliah. Setiap MK memiliki keunikan masing-masing yang

membuat MK tersebut memiliki kontribusi terhadap pencapaian profil lulusan dan pencapaian

kompetensi sebagai lulusan Sarjana Teknik Industri. Tabel 2.2. di bawah ini menunjukkan sebaran

mata kuliah di setiap semester, termasuk praktikum, responsi dan studio yang mendukung

pelaksanaan perkuliahan. Hasil evaluasi pelaksanaan menunjukkan bahwa praktikum sebanyak 4

buah pada semester VI sangat membebani mahasiswa mengingat kegiatan praktikum pada

umumnya memiliki beban yang relatif lebih besar dibandingkan tatap muka perkuliahan.

Tabel 2.2. Distribusi mata kuliah pada tiap semester

Smt. Jumlah

MK Jumlah

Praktikum Jumlah

Responsi Jumlah Studio

Jumlah SKS

I 10 2 1 18

II 10 1 3 19

III 9 2 2 20

IV 9 1 2 20

V 8 1 1 19

VI 9 4 18

VII 8 1 17

VIII 4 13

Kurikulum 2013 untuk Program Studi Teknik Industri ditunjukkan dengan penetapan Mata Kuliah

Inti. Mata Kuliah Inti Teknik Industri UNPAR dalam Kurikulum 2013 terdiri dari mata kuliah dari

kelompok Industrial/Engineering Science, Industrial/Engineering Design, dan Penelitian Operasional

I dan II. Sebaran dalam semester dan jumlah SKS untuk Mata Kuliah Teknik Industri UNPAR dapat

dilihat pada Tabel 2.3.

Page 16: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

16

Tabel 2.3. Mata Kuliah Inti (Kendali Mutu) Teknik Industri UNPAR

Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester

Matematika dan Statistika

IND-202 Penelitian Operasional I 3 IV

IND-301 Penelitian Operasional II 3 V

Industrial/Engineering Science

IND-214 Ekonomi Teknik 3 IV

IND-207 Analisis Sistem Kerja 2 III

IND-211 Proses Manufaktur 3 II

IND-315 Pengendalian dan Penjaminan Mutu 3 V

IND-309 Pemodelan Sistem 3 V

IND-306 Simulasi Sistem 2 VI

IND-206 Perencanaan dan Pengendalian Produksi 3 IV

Industrial/Engineering Design

IND-208 Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi 2 IV

IND-315 Perancangan Sistem Teknik Industri I 3 V

IND-318 Perancangan Sistem Teknik Industri II 3 VI

IND-302 Perancangan Produk 2 VI

IND-405 Perancangan Tata Letak Fasilitas 2 VII

IND-407 Analisis Kelayakan Usaha 2 VII

Mata kuliah INTI di atas digunakan sebagai mata kuliah kendali mutu yang menjamin setiap

lulusan Teknik Industri UNPAR memiliki keahlian yang seharusnya dimiliki oleh lulusan di bidang

Teknik Industri. Namun, berdasarkan pengamatan terhadap penerapan mata kuliah INTI di atas

pada kurikulum 2013, diketahui bahwa mata kuliah INTI ini sangat membebani mahasiswa

sehingga memperpanjang masa studi mahasiswa, oleh sebab itu dengan mempertimbangkan

perkembangan penerapan metode pembelajaran dan penilaian yang semakin baik, maka sistem

kendali mutu menggunakan mata kuliah INTI ini sebaiknya tidak diterapkan lagi dalam kurikulum

selanjutnya. Mutu lulusan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan melalui perbaikan proses

yang di antaranya mencakup metode pembelajaran dan penilaian.

Page 17: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

17

3. Masukan Pemangku Kepentingan Masukan pemangku kepentingan dalam penyusunan kurikulum 2018 ini diperoleh dari hasil (1)

Survei Pengguna Lulusan, (2) Tracer Study (Survei Alumni), dan (3) Survei Mahasiswa. Berikut ini

adalah beberapa rangkuman hasil survey yang telah dilakukan.

SURVEI PENGGUNA LULUSAN

Jumlah responden yang mengisi pertanyaan-pertanyaan dalam survei berikut adalah sebanyak 6

orang (dari 11 pengguna lulusan yang diminta kesediaannya untuk mengisi kuesioner). Keenam

pengguna lulusan berasal dari berbagai bidang perusahaan, yaitu FMCG, Manufaktur, dan

Perbankan. Hal yang dinilai dalam survei ini adalah rata-rata kemampuan alumni menurut

pengguna lulusan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa segi profesionalisme dan komunikasi

alumni Teknik Industri UNPAR merupakan 2 hal utama yang banyak dinilai di kategori “Baik” oleh

para pengguna lulusan, sedangkan kelemahan yang perlu diatasi adalah kemampuan Bahasa

Inggris.

Beberapa kelemahan dan kelebihan lain yang dinyatakan para pengguna lulusan melalui

pertanyaan terbuka dapat dilihat di bawah ini.

Kelemahan:

Sedikit pelupa

Kemampuan bahasa Inggris kurang terasah saat kuliah

Sulit mencari pekerjaan, jaringan alumni kurang sehingga kurang informasi mengenai lowongan pekerjaan, sering sakit karena memforsir kerja, kurang mampu mengatur waktu, kurang teliti, tidak mudah berbasa basi, sulit menahan emosi, tidak sabaran, kurang handal dalam publicspeaker, penampilan kurang menarik

Cenderung meremehkan orang yang lebih tidak pintar

Tidak ada

Bahasa Inggris sebatas reading, sedangkan speaking masih kurang

Pengetahuan hanya sebatas basic dan masih perlu pendalaman

Komunikasi kurang baik, sedikit sombong

Kelebihan:

Bisa menyesuaikan dengan pekerjaan yang ada

Mampu bekerja di bawah tekanan deadline, mudah bekerja sama dengan tim (tergantung apakah dulu saat kuliah sering ikut kegiatan organisasi)

Dalam bekerja di bawah tekanan, mampu menyelesaikan tugas dengan cepat dan sesuai target, cepat belajar, mampu mempelajari sistem dengan cepat, memiliki banyak ide (kreatif), mudah beradaptasi, sangat baik dalam teamwork, tidak mudah putus asa, flexible, kuat mental

Tetap bisa berpikir santai dan adil dalam menyelesaikan masalah

Tidak ada

Tahan tekanan, kerja efisien, logika berpikir baik, bekerja cepat, Catatan: Tidak semua alumni seperti ini sehingga tidak bisa digeneralisasi, karena UNPAR adalah universitas bukan pabrik yg menghasilkan produk yg seragam

Kritis, cerdas, tangkap terhadap teknologi, sadar akan pentingnya inovasi

Di dalam survei ini, para pengguna lulusan pun memberikan masukan mengenai kemampuan-

kemampuan yang perlu dimiliki oleh para lulusan Teknik Industri UNPAR ke depan.

Page 18: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

18

Kemampuan yang harus dimiliki:

Harus kuat dalam penggunaan logika, analisa dan problem solving, kemampuan komputerisasi juga harus kuat.

Cerdas, cepat beradaptasi dengan lingkungan, mudah bekerja sama dengan orang lain, memiliki jiwa kepemimpinan

Harus tampil profesional, memiliki wawasan yang lebih luas tentang pekerjaan, memperdalam softskill seperti penggunaan microsoft office dan software-software lain karena sangat berguna di pekerjaan.

Karakter=Tidak sombong Pengetahuan=Logistics dan management Keterampilan=SAP

Jujur, logika, teamwork, fastlearner

Skill, komunikasi, integritas, kejujuran, kerendahan hati, dan inovasi

SURVEI ALUMNI

Survei alumni yang telah dilakukan melibatkan angkatan 2009 hingga 2012 sebanyak total 81

responden dengan jumlah responden yang cukup merata antar angkatan (16-25 orang). Survei ini

dilakukan selama 1 bulan. Rata-rata IPK alumni yang berpartisipasi dalam survei ini adalah sebesar

3,09 dengan masa studi rata-rata 4,24 bulan.

Kondisi alumni yang berpartisipasi dalam survei ini didominasi oleh mereka yang saat ini bekerja

pada perusahaan milik orang lain yaitu sebanyak 60 orang. Sangat sedikit alumni yang memilih

berwirausaha (3 orang) atau pilihan “lainnya” dari 81 responden yang terjaring. Pekerjaan-

pekerjaan pertama alumni sebagian besar (81,25%) diperoleh setelah para alumni tersebut lulus

sarjana dengan rataan waktu tunggu sebesar 3,48 bulan sedangkan sisanya memperoleh

pekerjaan pertama sejak sebelum lulus sarjana.

Cakupan bisnis dari perusahaan-perusahaan tempat alumni bekerja saat ini yang paling banyak

adalah pada skala nasional kemudian diikuti multinasional dan terakhir lokal. Sementara bidang

usaha tempat para alumni bekerja saat ini paling banyak adalah di bidang perdagangan besar dan

eceran, reparasi dan perawatan mobil serta sepeda motor, kemudian jasa keuangan dan asuransi,

industri pengolahan, tranportasi/pergudangan, informasi-komunikasi, serta jasa kesehatan dan

kegiatan sosial.

Selain berbagai hal terkait demografi, terdapat beberapa poin kompetensi yang disurvei kepada

alumni berkaitan dengan penguasaan atau tingkat kualitas karakter yang dimiliki oleh alumni-

alumni tersebut saat lulus dari program sarjana. Berikut ini adalah rangkuman penilaian poin-poin

yang dimaksud:

1. Karakter lulusan: terdapat 13 poin karakter lulusan yang dinilai. Dari penilaian yang dilakukan

lulusan/alumni terhadap diri mereka sendiri, didapat penilaian bahwa level kualitas karakter

dari para lulusan ketika lulus dari program sarjana berada di level “Baik” untuk ketiga belas

karakter tersebut.

2. Kompetensi Umum Lulusan: terdapat 11 poin kompetensi umum lulusan yang dinilai. Sama

halnya dengan karakter lulusan, penilaian terhadap kesebelas poin ini berada di level “Baik”.

3. Kompetensi Utama: terdapat 13 kompetensi utama yang dinilai. Kompetensi utama ini

berkaitan spesifik dengan kemampuan lulusan sebagai sarjana Teknik Industri. Penilaian untuk

ketiga belas kompetensi ini pun dapat dikatakan mencapai level “Baik”.

Page 19: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

19

4. Kompetensi Pendukung: terdapat 6 poin kompetensi pendukung dengan hasil penilaian yang

sama karakteristiknya dengan ketiga kompetensi-kompetensi sebelumnya.

5. Kompetensi Lain: terdapat 5 poin kompetensi yang ditanyakan di bagian ini dimana

karakteristik hasil penilaiannya pun kurang lebih sama dengan kompetensi lainnya.

Sementara itu, berdasarkan penilaian terhadap poin-poin karakter lulusan, poin tertinggi

ditunjukkan oleh karakter lulusan yang “Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,

agama, kepercayaan, dan pendapat orang lain”, sedangkan poin terendah dimiliki oleh poin

“Nasionalisme” lulusan serta “Kepedulian terhadap masyarakat kelas bawah”.

KONDISI PEKERJAAN ALUMNI

Berdasarkan data yang ada, sebagian besar alumni Teknik Industri UNPAR memilih untuk bekerja

pada orang lain setelah mereka menyelesaikan program sarjana. Alasan-alasan yang mungkin

mendasari kecenderungan ini antara lain:

1. Lulusan ingin menimba pengalaman terlebih dahulu pada bisnis yang sudah mapan untuk

kemudian diterapkan pada usahanya kelak.

2. Karakteristik sebagian mahasiswa TI UNPAR yang memang bukan risk taker sehingga akan

lebih aman/ terjamin penghasilannya apabila bekerja pada suatu perusahaan/sistem bisnis

yang sudah mapan.

3. Kurangnya kompetensi, pengetahuan, dan jiwa kewirausahaan yang didapatkan atau dipupuk

saat menempuh studi di Teknik Industri UNPAR. Hal ini didukung oleh hasil penilaian

kompetensi terkait kewirausahaan yang memang mendapatkan poin terendah walaupun

masih dapat diinterpretasikan lebih dari cukup.

4. Image kewirausahaan yang masih belum bergengsi dibandingkan titel bekerja pada

perusahaan-perusahaan besar nasional maupun multinasional.

5. Penghasilan yang lebih besar yang terjamin didapatkan dari bekerja di perusahaan-perusahaan

yang sudah mapan skala nasional dan multinasional.

Pilihan alumni yang sebagian besar bekerja pada perusahaan orang lain setelah kelulusan atau

bahkan terus memilih jenis pekerjaan ini ke depannya memang memiliki keuntungan sendiri bagi

alumni dan almamater, yaitu terasahnya kemampuan alumni pada penyelesaian sistem

bisnis/perusahaan yang sudah relatif kompleks serta kemungkinan terbangunnya jejaring antara

almamater dengan perusahaan-perusahaan besar ini melalui alumni bersangkutan.

Tiga teratas bidang spesifik pekerjaan alumni adalah pada pemasaran, penelitian dan

pengembangan produk/bisnis/jasa, analis, dan perencanaan produksi. Analis dan perencanaan

produksi ini memiliki proporsi yang hampir sama. Pada keempat bidang pekerjaan inilah lulusan-

lulusan Teknik Industri UNPAR banyak direkrut dan mungkin memang pada pekerjaan-pekerjaan

ini dibutuhkan kompetensi dan karakter dari lulusan-lulusan Teknik Industri UNPAR. Berdasarkan

keempat bidang pekerjaan ini, dapat diperkirakan bahwa kompetensi dan karakter yang

dibutuhkan adalah kemampuan melihat peluang pengembangan produk/bisnis/jasa, kemampuan

analisis kelayakan usaha, melakukan inovasi, berpikir kritis, ketekunan, dan ketelitian.

Kompetensi-kompetensi ini perlu terus dipupuk dan bahkan ditingkatkan.

Page 20: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

20

Adapun masukan-masukan lain dari alumni terkait kemampuan lain yang harus dimiliki oleh

lulusan Teknik Industri UNPAR dapat dilihat pada Tabel 2.4. berikut.

Tabel 2.4. Usulan Kemampuan Lain untuk Lulusan TI UNPAR

No Kemampuan Lain bagi Lulusan TI

1 Analisa keuangan

2 Bahasa asing

3 Beradaptasi dengan lingkungan

4 Entrepreneurship

5 Implementasi Ilmu ke Permasalahan Nyata di Lapangan (Studi Kasus)

6 Isu-isu nasional

7 Kemampuan melihat peluang

8 Komunikasi ide

9 Pengetahuan etikal

10 Public speaking

11 Tahu keterkaitan antarilmu

12 Teknologi yang lebih canggih untuk olah data sesuai perkembangan di dunia kerja

Adanya usulan kemampuan poin 9 dan 11 menunjukkan bahwa masih ada lulusan TI UNPAR yang

merasakan adanya kekurangan pengetahuan tentang etika profesi serta pemahaman keterkaitan

antarilmu yang dipelajari. Masalah ini perlu menjadi perhatian karena sebenarnya kemampuan-

kemampuan poin 9 dan 11 ini sangat mendasar sehingga wajib dipenuhi.

KOMPETENSI ALUMNI SAAT LULUS

Berdasarkan hasil survei terhadap berbagai poin karakter dan kompetensi lulusan, nilai “Cukup”

hingga “Baik” didapatkan untuk setiap poinnya. Penilaian terhadap karakter dan kompetensi ini

memang memiliki standar yang berbeda-beda bagi setiap lulusan. Interpretasi yang bisa

dilakukan dari hasil penilaian kompetensi diri oleh diri alumni sendiri adalah bahwa sistem

pembelajaran yang dirancang dan dijalankan selama ini oleh TI UNPAR telah mampu memenuhi

kebutuhan para mahasiswa dalam memperoleh karakter atau mencapai tingkat kompetensi

tertentu yang menjadi standar kebutuhan masing-masing mahasiswa. Namun demikian, nilai yang

diperoleh belumlah sempurna sehingga masih terdapat celah perbaikan/peningkatan yang dapat

dilakukan seperti disarankan oleh para alumni seperti pada Tabel 2.5. berikut.

Tabel 2.5. Saran Perbaikan dari Alumni

No Saran Perbaikan

1 Ada asistensi tambahan bagi kuliah yang sulit

2 Ada program untuk mengasah softskill

3 Ada studi kasus real/update

4 Coba komunikasi dengan bahasa inggris dalam kegiatan belajar/mengajar

5 Dosen dapat menuntun dan mendengar mahasiswa dengan lebih baik

6 Fasilitas dan sks mata kuliah proses pembentukan dan pemesinan ditambah

7 Fasilitasi mahasiswa dengan konsultasi oleh psikolog profesional dan informasikan ketersediaan fasilitas ini dengan jelas

Page 21: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

21

8 Kerja lapangan diperbanyak

9 Mahasiswa diajarkan bertanggungjawab

10 Membangun kepercayaan diri berbahasa Inggris

11 Menambah MKP yang wajib diambil mahasiswa

12 Menambahan perangkat-perangkat praktikum yang sesuai perkembangan zaman

13 Pastikan semua pengajar mengajar dengan efektif

14 Pengalaman dan pengetahuan di finance & marketing

15 Perkuat ikatan alumni

16 Perlu web yang mengakomodasi segala informasi yang dibutuhkan mahasiswa sehingga tidak perlu lagi banyak panduan kertas

17 Survei ini dilakukan secara berkala

18 Tingkatkan juga sisi manufaktur jangan hanya manajemen

19 Undang praktisi, investor/pengusaha startup untuk matkul tertentu sehingga motivasi meningkat

KURIKULUM

Di aspek kurikulum, terdapat 4 hal yang dinilai, yaitu fasilitas pembelajaran, metode

pembelajaran, suasana belajar, serta struktur kurikulum. Poin terendah dimiliki oleh “Kecukupan

jumlah fasilitas laboratorium dan kelengkapannya”. Hal ini memang secara nyata dirasakan

dengan banyaknya shift praktikum yang harus dibuat untuk mengakomodasi praktikum semua

mahasiswa di laboratorium-laboratorium prodi Teknik Industri. Selain itu kelengkapan fasilitas

laboratorium pun perlu diperhatikan dari sisi kebaruan alat-alat laboratorium yang relevan

dengan perkembangan teknologi terkini. Hal ini menjadi saran perbaikan yang diajukan juga oleh

alumni untuk mendukung penyempurnaan proses pembelajaran dengan materi-materi terkini.

Poin rendah lainnya ditemui pada hal distribusi beban belajar/kuliah di tiap semester. Poin pada

hal ini memang merupakan poin terendah namun masih berada dalam kategori “Cukup”.

Distribusi beban belajar/kuliah memang dirasakan kurang seimbang antara tiap semester.

Dampak negatif ketidakseimbangan beban semester ini adalah tidak efektivitasnya proses

pembelajaran di dalam kelas karena mahasiswa sulit berkonsentrasi karena kelelahan ataupun

memikirkan tugas-tugas lain yang harus dikerjakan. Hal ini tentunya perlu diperbaiki.

SURVEI MAHASISWA

Survei terhadap mahasiswa dilakukan melalui penyebaran tautan kuesioner online. Hasil

penyebaran kuesioner mampu menjaring 80 orang mahasiswa aktif dari berbagai angkatan.

Beberapa hal yang disurvei dari para mahasiswa antara lain fasilitas pembelajaran dan sumber

daya manusia, teknik proses pembelajaran, suasana yang mendukung proses pembelajaran, serta

struktur kurikulum tahun 2013. Sementara itu, mahasiswa pun diberi kesempatan menyampaikan

kritik dan saran dalam hal lain mengenai proses pembelajaran dalam pertanyaan terbuka.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap berbagai hal di atas, nilai terendah didapatkan oleh

poin distribusi beban belajar/kuliah di tiap semester (3,06) yang berada di bawah level “Baik”.

Solusi untuk hal ini perlu diberikan pada perancangan kurikulum baru nantinya.

Page 22: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

22

Beberapa kritik/saran yang berhasil dirangkum dari input yang masuk melalui pertanyaan terbuka

antara lain terkait fasilitas dalam kelas, kebaruan/relevansi alat laboratorium, beban studi,

distribusi beban studi, komunikasi, teknik mengajar, dan koordinasi dalam perkuliahan, serta

aturan dalam proses belajar/mengajar. Hal-hal ini pun perlu menjadi pertimbangan untuk

perbaikan proses pembelajaran ke depan.

FASILITAS PEMBELAJARAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Berdasarkan poin penilaian terhadap kategori pembelajaran dan SDM, kualitas ruang kelas dan

kelengkapannya mendapatkan nilai terendah. Hal ini dikonfirmasi dengan kritik-kritik yang

diberikan oleh mahasiswa mengenai fasilitas AC, kursi kuliah, letak beberapa tempat duduk yang

tidak memungkinkan untuk mahasiswa melihat ke papan tulis, dan papan tulis kaca yang sulit

dibaca. Walaupun mahasiswa masih memberikan nilai di kategori “Cukup” namun hal-hal

tersebut tentu menyebabkan ketidaknyamanan dalam belajar sehingga perlu diperbaiki.

Hal selanjutnya adalah mengenai peralatan laboratorium dan kualitas laboratorium tersebut.

Memang kecukupan peralatan, ruang serta kualitas laboratorium masih dirasakan kurang. Hal ini

terlihat dari banyaknya shift praktikum yang harus dibuat untuk mengakomodasi praktikum

seluruh mahasiswa.

Sementara itu kualitas dosen memang memperoleh nilai tertinggi walaupun masih perlu

ditingkatkan dalam kualitas segi pengajaran karena masih ditemui keluhan-keluhan mahasiswa

mengenai cara mengajar dosen yang tidak baik yang belum ada pengendalian dan perbaikannya,

koordinasi antardosen yang kurang dalam hal pengajaran, serta kebutuhan akan dosen yang

tidak hanya mengajarkan materi kuliah tetapi juga membina mahasiswa untuk memiliki pola pikir

yang baik serta perilaku yang baik.

TEKNIS PROSES PEMBELAJARAN

Secara umum, teknis proses pembelajaran berada di tengah-tengah kategori “Cukup” dan

“Baik”. Efektivitas metode dan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran masih perlu

ditingkatkan melalui IDE (interactive digital environment) ataupun cara komunikasi di dalam

kelas. Videotutorial dapat diberikan oleh dosen dalam IDE sehingga dapat mengakomodasi

proses belajar mahasiswa-mahasiswa yang tidak hadir di kelas atau dengan kata lain

memudahkan mahasiswa yang tidak hadir untuk mengejar materi.

Hal-hal lain mengenai metode pembelajaran yang menjadi keluhan mahasiswa adalah terkait cara

menyampaikan materi di kelas yang terlalu cepat. Cara mengajar dan penyampaian materi ini

disarankan oleh mahasiswa untuk dievaluasi dan disupervisi karena terdapat mahasiswa yang

menyatakan bahwa banyak yang belum memahami materi yang disampaikan. Selain itu

penyusunan jadwal kuliah pun menjadi hal yang disarankan oleh mahasiswa dimana mata kuliah

hitungan jangan bertumpuk di hari yang sama. Sedangkan untuk lama kelas, mata kuliah dengan

3 sks diharapkan menyediakan waktu istirahat di tengah kelas. Waktu istirahat ini dapat diberikan

selama kurang lebih 15 menit disesuaikan dengan kompleksitas materi yang disampaikan. Selain

itu dalam proses pembelajaran pun, dosen sering memberikan tugas kuliah. Tugas kuliah ini

memang sebisa mungkin dapat dibahas sehingga menjadi feedback bagi mahasiswa mengenai

level pengertian mereka akan materi yang disampaikan dan kemungkinan besar adanya feedback

ini akan berdampak terhadap kualitas ujian mahasiswa.

Page 23: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

23

Pada poin kejelasan prosedur dalam proses pembelajaran, baik kuliah, praktikum, dll. Masih

ditemui keluhan mengenai ketidakkonsistenan peraturan dalam praktikum. Hal ini tentunya perlu

diperbaiki agar tidak merugikan mahasiswa maupun sistem pembelajaran dalam praktikum

terkait.

SUASANA YANG MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN

Pada suasana yang mendukung proses pembelajaran, interaksi mahasiswa-dosen dan mahasiswa-

mahasiswa menjadi aspek penilaian. Poin terkecil terdapat pada interaksi dosen-mahasiswa

walaupun masih dalam kategori “Cukup”. Interaksi-interaksi yang selama ini terjadi memang

sebagian besar sebatas hanya saat perkuliahan dan FRS/PRS mahasiswa. Dosen wali dan

kesadaran akan perannya bagi mahasiswa perlu disosialisasikan terus kepada dosen wali dan

mahasiswa sehingga mahasiswa pun menyadari bahwa mereka dapat mengandalkan dosen wali

untuk meminta input/pendapat/saran dalam hal-hal akademik yang menjadi hambatan mereka.

Peningkatan interaksi dosen wali dan anak wali dalam bersama-sama mencari jalan keluar atas

permasalahan anak wali merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan

suasana yang mendukung pembelajaran.

Interaksi dosen dan mahasiswa yang mendukung suasana pembelajaran pun adalah

mengusahakan adanya kebebasan berpendapat dan berpikir dalam proses pembelajaran. Dengan

hal ini maka mahasiswa seharusnya tidak takut lagi untuk mengemukakan pendapatnya pada

proses pembelajaran. Sikap dosen yang baik dan terbuka terhadap pemikiran dan kritik

mahasiswa pun wajib adanya untuk mendukung suasana belajar yang baik dalam kaitan interaksi

dosen dan mahasiswa.

STRUKTUR KURIKULUM

Pada struktur kurikulum, terdapat 3 hal yang dinilai, yaitu kesinambungan/keterkaitan materi

kuliah antarsemester, distribusi beban kuliah, kejelasan aturan sistem kurikulum. Pada analisis ini,

terdapat kecenderungan penilaian yang berbeda antarangkatan terutama pada poin distribusi

beban kuliah dan aturan kurikulum.

Perhatian utama ditunjukkan pada distribusi beban kuliah/belajar yang cenderung dinilai pada

tingkat “Buruk” oleh angkatan 2013-2014 dan cenderung dinilai “Cukup” oleh angkatan 2015.

Beban kuliah yang terlalu tinggi dirasakan saat ini di semester 6. Beberapa dampak yang terlihat

dari beban yang terlalu tinggi ini adalah kurangnya perhatian mahasiswa terhadap proses

pengajaran di kelas dan juga terhadap materi yang diberikan.

Sikap mahasiswa yang seperti ini akibat beban yang terlalu tinggi menyebabkan sulit mengertinya

mahasiswa terhadap materi yang disampaikan sehingga jaminan mahasiswa mengerti materi

bukan saja terletak pada cara mengajar dosen tetapi juga pada perhatian yang diberikan

mahasiswa. Beban yang dirasakan terlalu tinggi ini menjadi akar masalah yang harus diselesaikan.

Beban kuliah pun harus dipertimbangan sesuai dengan SKS mata kuliah tersebut. Isu ini muncul

karena terdapat kritik mahasiswa yang menilai adanya ketidaksesuaian beban tugas yang

diberikan dengan sks mata kuliah tersebut dibandingkan dengan mata kuliah lainnya.

Page 24: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

24

BAB 3 PROFIL LULUSAN

Lulusan Sarjana Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) diharapkan memiliki

kompetensi di bidang Teknik Industri mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan umum dan

keterampilan khusus yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level 6.

Profil lulusan sarjana Teknik Industri UNPAR adalah

1. Lulusan memiliki kompetensi di bidang Teknik Industri pada level operasi dan manajerial

dalam berbagai jenis organisasi (competent industrial engineers).

2. Lulusan memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam tim demi tujuan organisasi

(team-oriented professionals).

3. Lulusan memiliki kemampuan beradaptasi dengan perkembangan terkini untuk proses

belajar lebih lanjut (continuous learners).

Profil yang didefinisikan di atas didasarkan pada kebutuhan akan kompetensi lulusan saat ini yang

mencakup juga standar KKNI level 6. Tabel 3.1. menunjukan keterkaitan antara profil lulusan

sarjana Teknik Industri UNPAR dengan capaian pembelajaran lulusan yang sesuai dengan KKNI

level 6.

Tabel 3.1. Keterkaitan Profil dan CPL KKNI Level 6

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan

1. Lulusan memiliki kompetensi di bidang

Teknik Industri pada level operasi dan

manajerial dalam berbagai jenis organisasi

(competent industrial engineers).

Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi

matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa

(engineering fundamentals), sains rekayasa dan

perancangan rekayasa yang diperlukan untuk

analisis dan perancangan sistem terintegrasi.

Mampu menerapkan matematika, sains, dan

prinsip rekayasa (engineering principles) untuk

menyelesaikan masalah rekayasa kompleks

pada sistem terintegrasi (meliputi manusia,

material, peralatan, energi, dan informasi)

Mampu mengidentifikasi, memformulasikan

dan menganalisis masalah rekayasa kompleks

pada sistem terintegrasi berdasarkan

pendekatan analitik, komputasional atau

eksperimental

Mampu merumuskan solusi untuk masalah

rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi

dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,

kesehatan dan keselamatan publik, kultural,

Page 25: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

25

sosial dan lingkungan (environmental

consideration)

Menguasai prinsip dan teknik perancangan

sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem

Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai

standar teknis, keselamatan dan kesehatan

lingkungan yang berlaku dengan

mempertimbangkan aspek kinerja dan

keandalan, kemudahan penerapan dan

keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-

faktor ekonomi, sosial, dan kultural

Mampu meneliti dan menyelidiki masalah

rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi

menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa

dan dengan melaksanakan riset, analisis,

interpretasi data dan sintesa informasi untuk

memberikan solusi

Menguasai pengetahuan tentang teknik

komunikasi dan perkembangan teknologi

terbaru dan terkini

Menguasai prinsip dan issue terkini dalam

ekonomi, sosial, ekologi secara umum

Mampu memilih sumberdaya dan

memanfaatkan perangkat perancangan dan

analisis rekayasa berbasis teknologi informasi

dan komputasi yang sesuai untuk melakukan

aktivitas rekayasa

Memahami tanggung jawab profesi dan aspek

etikal keprofesian

2. Lulusan memiliki kemampuan untuk

bekerja sama dalam tim demi tujuan

organisasi (team-oriented professionals)

Mampu melakukan komunikasi baik secara

tertulis maupun lisan yang efektif di tataran

global dan nasional

Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah

kelompok kerja.

3. Lulusan memiliki kemampuan beradaptasi

dengan perkembangan terkini untuk

proses belajar lebih lanjut (continuous

learners).

Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola

pembelajaran diri seumur hidup.

Page 26: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

26

Selanjutnya, Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Sarjana Teknik Industri dijabarkan ke

dalam CPL yang lebih detail meliputi Sikap (S), Pengetahuan (P), Keterampilan Umum (KU) dan

Keterampilan Khusus (KK).

Page 27: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

27

BAB 4 CAPAIAN PEMBELAJARAN Secara umum, capaian pembelajaran lulusan (CPL) program studi Teknik Industri bersumber dari

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang dapat diunduh dari http://kkni-

kemenristekdikti.org/pendidikan/CP_draft . Capaian pembelajaran program studi sarjana Teknik

Industri UNPAR terdiri dari sikap, pengetahuan umum, keterampilan umum dan keterampilan

khusus yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Sikap

S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.

S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.

S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.

S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.

S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; terutama mereka yang lemah dan tersisihkan.

S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

S10 Menginternalisasi semangat kemandirian kejuangan dan kewirausahaan.

S11 Menjadi cendekia yang menjunjung tinggi kebenaran, kebaikan, dan keindahan

S12 Mampu melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, budaya, ekonomi dan hukum.

S13 Menunjukkan sikap jujur, luhur dan setia dalam menjalankan profesi dan pekerjaaannya

S14 Menunjukkan sikap saling percaya, saling melayani, dan menjunjung tinggi kesetaraan dalam profesi dan pekerjaannya.

Sikap yang menjadi ciri khas warga Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) ditunjukkan pada

CPL S11, S12, S13 dan S14. Lulusan Sarjana di UNPAR diharapkan menjadi cendekia yang

menjunjung tinggi kebenaran, kebaikan dan keindahan (S11); mampu melakukan pemberdayaan

masyarakat di bidang sosial, budaya, ekonomi dan hukum (S12); menunjukkan sikap jujur, luhur

Page 28: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

28

dan setia dalam menjalankan profesi dan pekerjaannya (S13) serta menunjukkan sikap saling

percaya, saling melayani, dan menjunjung tinggi kesetaraan dalam profesi dan pekerjaannya

(S14). Pencapaian CPL Sikap ini menjadi tanggung jawab bersama antara pengelola mata kuliah

umum (MKU) di tingkat Universitas serta tanggung jawab program studi Teknik Industri.

2. Pengetahuan

P1 Menguasai konsep teoritis sains-rekayasa (engineering sciences), prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi.

P2 Menguasai konsep sains alam dan prinsip dalam mengaplikasikan matematika rekayasa.

P3 Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem.

P4 Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum.

P5 Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini.

3. Keterampilan Umum

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

KU3

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni.

KU4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

KU6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat, baik di dalam maupun di luar lembaganya.

KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.

Page 29: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

29

KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.

KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

4. Keterampilan Khusus

KK1 Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi.

KK2 Mampu menemukan sumber masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data, dan informasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental.

KK3 Mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi, dan analisis masalah rekayasa pada sistem terintegrasi.

KK4 Mampu merumuskan alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memerhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan (environmental consideration).

KK5

Mampu merancang, memperbaiki, menerapkan, serta mengendalikan sistem terintegrasi dengan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, kendala, kemudahan, penerapan, keberlanjutan serta memerhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan.

KK6 Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa pada bidang sistem terintegrasi.

KK7 Mampu menyampaikan ide dan rekomendasi secara efektif dalam bentuk lisan, tulisan, dan visual, baik di tingkat nasional maupun tataran global

Selanjutnya, Capaian Pembelajaran Lulusan di atas dibebankan kepada mata kuliah dengan

pembagian pada matriks keterkaitan seperti dapat dilihat di Tabel 4.1. dan 4.2. berikut.

Page 30: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

Tabel 4.1. Keterkaitan MK dan Capaian Sikap-Pengetahuan

No

Mata Kuliah

Sikap Pengetahuan

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 P1 P2 P3 P4 P5

1 Fisika Dasar I √

2 Kalkulus Dasar √

3 Pengantar Teknik Industri

4 Logika √ √ √ √ √ √ √

5 Bahasa Indonesia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Pendidikan Kewarganegaraan

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 Menggambar Teknik √ √

8 Praktikum Menggambar Teknik

9 Bahasa Inggris

10 Fisika Dasar II √

11 Praktikum Fisika Dasar

12 Pemrograman Komputer

13 Praktikum Pemrograman Komputer

14 Statistika Deskriptif

15 Etika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

16 Pancasila √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

17 Matriks dan Ruang Vektor

18 Pengantar Ilmu √

Page 31: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

31

No

Mata Kuliah

Sikap Pengetahuan

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 P1 P2 P3 P4 P5

Ekonomi

19 Material Teknik √

20 Penelitian Operasional I

21 Statistika Inferensi

22 Praktikum Statistika Industri

23 Mekanika Teknik

24 Proses Manufaktur √

25 Praktikum Proses Manufaktur

26 Kalkulus Peubah Banyak

27 Agama Katolik √ √ √ √ √ √ √ √

28 Fenomenologi Agama

√ √ √ √ √ √

29 Estetika √ √ √ √ √ √ √ √ √

30 Penelitian Operasional II

31 Ergonomi √ √ √

32 Perancangan Alat Bantu

33 Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Page 32: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

32

No

Mata Kuliah

Sikap Pengetahuan

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 P1 P2 P3 P4 P5

34 Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri

35 Analisis Biaya √

36 Perancangan Produk √

37 Praktikum Perancangan Produk

38 Psikologi Industri √

39 Penelitian Operasional III

40 Pemodelan Sistem √

41 Rekayasa Sistem Kerja

42 Praktikum Ergonomi dan Rekayasa Sistem Kerja

43 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

44 Perancangan Sistem Terintegrasi I

45 Ekonomi Teknik √ √

46 Pengendalian dan Penjaminan Mutu

47 Perancangan Sistem K3

48 Lingkungan dan

Ekologi Industri

Page 33: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

33

No

Mata Kuliah

Sikap Pengetahuan

S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 P1 P2 P3 P4 P5

49 Metodologi Penelitian

50 Sistem Produksi dan Rantai Pasok

√ √

51 Perancangan Sistem Terintegrasi II

52 Simulasi Sistem

53 Praktikum Simulasi Sistem

54 Perancangan Tata Letak Fasilitas

55 Perancangan Sistem Terintegrasi III

56 Otomasi Sistem Manufaktur

57 Praktikum Otomasi Sistem Manufaktur

58 Kerja Praktek √

59 Analisis dan Perancangan Perusahaan

60 Skripsi √ √

Page 34: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

34

Tabel 4.2. Keterkaitan MK dan Capaian Keterampilan Umum-Khusus

No

Mata Kuliah

Keterampilan Umum Keterampilan Khusus

KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KU9 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7

1 Fisika Dasar I

2 Kalkulus Dasar

3 Pengantar Teknik Industri

4 Logika

5 Bahasa Indonesia √

6 Pendidikan Kewarganegaraan

7 Menggambar Teknik

8 Praktikum Menggambar Teknik

9 Bahasa Inggris

10 Fisika Dasar II

11 Praktikum Fisika Dasar

√ √

12 Pemrograman Komputer

13 Praktikum Pemrograman Komputer

14 Statistika Deskriptif √ √

15 Etika

16 Pancasila

17 Matriks dan Ruang Vektor

18 Pengantar Ilmu

Page 35: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

35

No

Mata Kuliah

Keterampilan Umum Keterampilan Khusus

KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KU9 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7

Ekonomi

19 Material Teknik

20 Penelitian Operasional I

21 Statistika Inferensi √ √

22 Pratikum Statistika Industri

23 Mekanika Teknik

24 Proses Manufaktur √

25 Praktikum Proses Manufaktur

26 Kalkulus Peubah Banyak

27 Agama Katolik

28 Fenomenologi Agama

29 Estetika

30 Penelitian Operasional II

√ √

31 Ergonomi

32 Perancangan Alat Bantu

33 Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Page 36: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

36

No

Mata Kuliah

Keterampilan Umum Keterampilan Khusus

KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KU9 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7

34 Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri

35 Analisis Biaya

36 Perancangan Produk √

37 Praktikum Perancangan Produk

√ √

38 Psikologi Industri

39 Penelitian Operasional III

√ √

40 Pemodelan Sistem √

41 Rekayasa Sistem Kerja

42 Praktikum Ergonomi dan Rekayasa Sistem Kerja

√ √

43 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

√ √

44 Perancangan Sistem Terintegrasi I

√ √ √

45 Ekonomi Teknik √

46 Pengendalian dan Penjaminan Mutu

47 Perancangan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja

48 Lingkungan dan √

Page 37: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

37

No

Mata Kuliah

Keterampilan Umum Keterampilan Khusus

KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KU9 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7

Ekologi Industri

49 Metodologi Penelitian Teknik Industri

√ √

50 Sistem Produksi dan Rantai Pasok

51 Perancangan Sistem Terintegrasi II

√ √ √ √

52 Simulasi Sistem √ √ √

53 Praktikum Simulasi Sistem

√ √

54 Perancangan Tata Letak Fasilitas

55 Perancangan Sistem Terintegrasi III

√ √ √ √

56 Otomasi Sistem Manufaktur

√ √

57 Praktikum Otomasi Sistem Manufaktur

√ √ √

58 Kerja Praktek √ √

59 Analisis dan Perancangan Perusahaan

60 Skripsi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 38: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

BAB 5 BAHAN KAJIAN

Penentuan bahan-bahan kajian setiap Mata Kuliah yang ada di dalam Kurikulum 2018 TI UNPAR

dilakukan dengan memperhatikan bahan-bahan kajian yang disyaratkan oleh BKSTI, masukan dari

lulusan, dan Body of Knowledge yang berasal dari Institute of Industrial and System Engineers

(IISE) perkembangan keilmuan TI. Bahan-bahan kajian setiap Mata Kuliah dijabarkan dengan

format “Nama Mata Kuliah (jumlah sks) “ sebagai berikut:

Kalkulus (4 SKS):

- Pertaksamaan

- Fungsi dan Limit

- Turunan

- Penggunaan Turunan

- Integral

- Penggunaan Integral

- Fungsi Transenden

- Teknik Pengintegralan

- Bentuk Tak Tentu dan Integral tak Wajar

- Deret Tak Hingga

- Geometri di Bidang dan Ruang

- Turunan di Rn

- Integral Lipat Dua

- Persamaan Diferensial Biasa

Matriks dan Ruang Vektor (2 SKS):

- Sistem Persamaan Linear

- Matriks

- Determinan

- Vektor di Bidang dan di Ruang

- Ruang Vektor Euklid

- Ruang Vektor Umum

- Ruang Hasil Kali Dalam

- Nilai Karakteristik dan Vektor Karakteristik

- Transformasi Linear, Diagonalisasi Matriks secara Ortogonal

Kalkulus Peubah Banyak (2 SKS):

- Parameterisasi

- Fungsi bernilai vektor

- Permukaan di R3

- Turunan di Rn

- Metode lagrange dan aplikasinya

- Integral garis dan integral permukaan yang meliputi parameterisasi permukaan, luas

permukaan

- Integral fungsi atas permukaan

- Teorema Green

Page 39: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

39

Penelitian Operasional (9 SKS)

- Proses Pemodelan dan formulasi masalah

- Penyelesaian model programa linier dengan cara grafis

- Metode simpleks

- Teori Dualitas dan Analisis sensitivitas

- Topik lanjut pada metode simpleks (revised simplex)

- Pemrograman sasaran

- Permasalahan transportasi

- Permasalahan penugasan dan transshipment

- Pengenalan software (solver, LINDO/LINGO) - Programa bilangan bulat

- Teori dasar jaringan

- Perumusan masalah jaringan

- Penyelesaian permasalahan jaringan minimum cost flow dan algoritma simpleks untuk

jaringan

- Konsep dasar programa dinamis

- Programa dinamis deterministik

- Programa dinamis probabilitistik

- Pengantar proses stokastik

- Rantai Markov diskrit,

- Matriks probabilitas transisi, persamaan Chapman-Kolmogorov dan klasifikasi rantai

Markov

- First passage time dan kondisi steady-state pada rantai Markov

- Rantai Markov kontinu

- Pengantar antrian, struktur model antrian, proses kelahiran & kematian

- Model-model antrian Poisson yang didasarkan pada proses kelahiran dan kematian

- Jaringan antrian dan proses pengambilan keputusan berdasarkan model antrian

- Perumusan zero sum game, pemecahan game sederhana.

- Game dengan strategi campuran, pemecahan game dengan metode grafis dan simpleks

Statistika Industri (5 SKS)

- Konsep dasar probabilitas

- Variabel random

- Distribusi Probabilitas

- Ekspektasi Matematis

- Distribusi Probabilitas Teoritis Diskrit (Binomial, Poisson, Hypergeometri)

- Distribusi Probabilitas Teoritis Kontinu

- Transformasi Fungsi Variabel Random

- Distribusi Probabilitas Teoriti Kontinu Lanjutan (distribusi t dan distribusi F)

- Distribusi-distribusi statistik

- Pengujian hipotesis

- Estimasi parameter

- Statistika Nonparametrik

- Analisis Variansi

Page 40: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

40

- Analisis Regresi Linier

- Design of Experiment

Praktek Statistika Industri (1 sks):

- Konsep dasar probabilitas

- Variabel random

- Distribusi Probabilitas

- Distribusi Probabilitas Teoritis Diskrit

- Distribusi Probabilitas Teoritis Kontinu

- Distribusi Probabilitas Teoriti Kontinu Lanjutan (distribusi t dan distribusi F)

- Distribusi-distribusi statistik

- Pengujian hipotesis

- Estimasi parameter

- Analisis Variansi

- Analisis Regresi Linier

- Design of Experiment

Fisika Dasar (4 SKS):

- Kinematika Benda Titik

- Gerak Relatif

- Dinamika Benda Titik (hukum-hukum

- Newton dengan konsep gaya, usaha dan energi, impuls dan momentum, hukum

- hukum kekekalan)

- Dinamika Sistem Benda Titik (pusat massa)

- Gerak Rotasi (momentum sudut, rotasi benda tegar dengan sumbu tetap)

- Elastisitas dan Osilasi

- Gelombang Mekanik

- Statika dan Dinamika fluida

- Termofisika (teori kinetik gas, kalor dan usaha, hukum I termodinamika, efisiensi, siklus

Carnot)

- Elektostatik (medan dan gaya listrik)

- Hukum Gauss

- Energi Potensial

- Listrik, Potensial Listrik

- Kapasitor

- Magnetostatik

- GGL Induksi Magnetik

- Arus Bolak-Balik

- Gelombang Elektromagnetik

- Fisika Modern

- Fisika Atom Elektrostatik

Praktikum Fisika Dasar (1 SKS):

Page 41: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

41

Menggambar Teknik (2 SKS):

- Gambar teknik, perancangan dan teknik industri

- Konstruksi geometrik

- Pembuatan sketsa, garis dan penamaan

- Gambar 3D dan proyeksi orthografik

- Auxiliary views

- Dimensi dan toleransi

- Toleransi dan fit

- Model perakitan dan exploded assembly

- Thread, Fasteners dan spring, dll

- Bill of Material

- Dokumentasi gambar dan gambar kerja

Praktikum Menggambar Teknik (1 SKS):

- Pembuatan sketsa, garis dan penamaan

- Proyeksi Orthografik

- Gambar 3D

- Model perakitan dan exploded assembly

- Auxiliary views

- Dimensi

Mekanika Teknik (2 SKS):

- Sistem gaya, resultan, konsep diagram benda bebas, persamaan keseimbangan

- Analisis struktur, truss dan frame, gaya terdistribusi dan gaya dalam

- Konsep tegangan-regangan, tegangan dan regangan akibat beban aksial

- Pengenalan plastisitas dan perhitungan tegangan sisa (residual stresses), tegangan (dan

regangan) akibat momen puntir, tegangan (dan regangan) akibat momen lentur

- Pengaruh distribusi momen lentur yang tak seragam (tegangan akibat gaya lintang),

analisis tegangan (lingkaran Mohr)

- Teori kegagalan (failuretheory), dan persoalan statis tak tentu

Material Teknik (2 SKS):

- Pengelompokan material

- Sifat material: mekanik, fisik, kimia, teknologi

- Standar material, standar poduk, dan standar uji

- Uji mekanik dan interpretasinya

- Uji tarik, impak, kekerasan, fatigue, mulur, puntir

- Ikatan atom; dasar kristalografi; logam dan sistem pemaduan

- Paduan logam berbasis besi

- Diagram Fe-Fe3C

- Transformasi fasa

- Nonferrousalloys

- Dasar teori penguatan logam

Page 42: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

42

Pemrograman Komputer (2 SKS):

- Pembuatan Diagram Alir

- Hakekat pemrograman dan pembuatan program sederhana

- Pendefinisian dan manipulasi fungsi dan prosedur

- Logika pengambilan keputusan

- Logika pengulangan

- Array 1 dimensi

- Array 2 dimensi

- Struktur datarecord

PraktikumPemrograman Komputer (1 SKS):

- Teknik pemgrograman, pembuatan algoritma, diagram alir

- Hakekat pemrograman, bahasa pemrograman, pengantar bahasa JAVA

- Input output

- Logika pengambilan keputusan

- Logika pengulangan

- Array 1, 2 dimensi

- Manipulasi fungsi dan prosedur

- Struktur data record

Pengantar Ilmu Ekonomi (2 SKS):

- Pengertian dan ruang lingkup ekonomi

- Utilitas

- Permintaan dan Penawaran

- Elastisitas

- Teori Produksi

- Biaya produksi

- Struktur Pasar: persaingan sempurna dan kompetisi monopolistik

- Struktur Pasar: oligopoli dan monopoli

- Produksi dan Pendapatan Nasional

- Konsumsi, tabungan dan investasi

- Uang dan lembaga perbankan

- Kebijakan fiskal

- Perdagangan internasional

Psikologi Industri (2 SKS):

- Pengertian dan ruang lingkup psikologi industri dan organisasi

- Metode riset dan pengukuran dalam psikologi

- Arti kerja bagi manusia dan evolusi perkembangan kerja dalam organisasi industri

- Perbedaan individu: motivasi, emosi, minat, sikap

- Rekrutmen dan seleksi

- Pengukuran performansi dan kompetensi

- Pengembangan dan pelatihan

- Team dan Teamwork

- Pengelolaan stress dan kelelahan kerja (dari sisi psikologis)

Page 43: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

43

- Socialinfluence

Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri (3 SKS)

- Pengertian manajemen

- Proses dasar manajemen

- Pengertian Dasar Organisasi

- Dimensi Kontekstual : Analisis Lingkungan

- Dimensi Kontekstual: Teknologi Organisasi

- Dimensi Sturktural : Birokrasi

- Struktur Organisasi dan Design

- Pendekatan Perancangan Organisasi

- Sasaran dan Efektivitas Organisasi

- Implementasi Organisasi

Analisis Biaya (2 SKS):

- Proses Akuntansi

- Laporan Keuangan

- Konsep Biaya

- Biaya Bahan Langsung

- Biaya Pekerja Langsung

- Biaya Pabrik Tak Langsung

- Kalkulasi Biaya Pesanan

- Kalkulasi Biaya Proses

- Harga Pokok Penjualan

- Produk Samping dan Produk Gabungan

- Sistem Biaya Standar dan Analisis Variansi Biaya

- Analisis Titik Impas

Pengantar Teknik Industri (3 SKS):

- Pengertian disiplin engineering, design sebagai ciri disiplin engineering, proses design

- Pengertian teknik industri dan ruang lingkup pekerjaannya

- Pengertian sistem terintegrasi

- Pendekatan scientificmanagement

- Pendekatan Administrative dan Behaviour

- Pendekatan ManagementScience

- Pendekatan & perfomansi integratedsystem

- Pengaruh perkembangan teknologi informasi dan pendekatan global

Ekonomi Teknik (3 SKS)

- Aliran Cash

- Konsep Nilai Waktu dari uang (time value of money)

- Nilai Ekivalensi Sekarang

- Nilai Tahunan

- Internal Rate of Return

- Payback Period

Page 44: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

44

- Indeks Profitabilitas

- Sensitivitas

- Depresiasi

- Inflasi dan deflasi

- Analisis Penggantian

- Analisis Pajak

- Analisa Biaya dan Manfaat Investasi

Simulasi Sistem (2 SKS)

- Pengantar simulasi

- Simulasi Montecarlo

- Langkah-langkah pemodelan simulasi

- Dasar simulasi kejadian diskrit

- Struktur dasar program simulasi

- Pembangkit bilangan random

- Pembangkit variat random

- Verifikasi dan validasi model simulasi

- Teknik reduksi variansi

- Pengembangan skenario simulasi

- Analisis keluaran program simulasi

- Pemodelan dan simulasi sistem manufaktur dan layanan

- Unit eksperimen

- Faktor-faktor untuk percobaan

- Perancangan model eksperimen

- Penentuan perlakuan

- Pelaksanaan percobaan

Praktikum Simulasi Sistem (1 SKS)

- Perumusan masalah dan tujuan pemecahan masalah

- Karakterisasi sistem masalah

- Identifikasi variabel-variabel keputusan, lingkungan dan parameter untuk menyusun

model simulasi

- Pembuatan model konseptual

- Pemrograman dengan bahasa simulasi

- Pengumpulan data dan verifikasi

- Pengembangan skenario simulasi

- Pelaksanaan simulasi

Ergonomi dan Rekayasa Sistem Kerja (4 SKS):

- Anthropometri dan alat ukur anthropometri

- Fisiologi kerja

- Biomekanika kerja

- Aplikasi ergonomi di industri

- Perancangan alat kerja

- Aspek mental pada ergonomi

Page 45: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

45

- Lingkungan kerja

- Peta-peta kerja dan alat analisis operasi

- Teknik-teknik perancangan sistem kerja

- Motion Study

- TimeStudy

- Predeterminedtimesystems

- WorkSampling

Praktikum Ergonomi dan Rekayasa Sistem Kerja (1 SKS)

- Antropometri

- Biomekanika

- Faal kerja

- Beban kerja mental

- Penginderaan dan display

- Work sampling

- Motion and time study

Proses Manufaktur (3 SKS):

- Dasar-dasar proses manufaktur modern

- Metrologi Industri

- Proses pengecoran

- Proses pembentukan pemesinan

- Proses plat metal

- Teori proses pemesinan

- Teknologi pahat

- Mesin dan Operasi pemesinan

- Proses gerinda

- Proses pengelasan

- Membuat rencana proses dari suatu benda kerja yang diberikan

- Memilih parameter proses yang diperlukan untuk membuat benda kerja

- Menjalankan proses pemesinan

- Pengenalan CAD/CAM dan NC

Praktikum Proses Manufaktur (1 SKS):

- Metrologi Industri

- Proses Pengecoran

- Proses Plat Metal

- Proses Gerinda dan Kerja Bangku

- Proses Pengelasan

- Eksekusi Proses Pemesinan

- Pengenalan CAD/CAM dan NC

- Rencana Proses dari Benda Kerja

Page 46: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

46

Pengendalian dan Penjaminan Mutu (3 SKS):

- Konsep mutu

- Manajemen dan penjaminan mutu

- Dimensi mutu produk dan analisis kapabilitas

- Prinsip pengendalian mutu proses dan rancangan (on-line & off-line)

- Pengendalian proses secara statistika

- Peta kontrol

- Inspeksi dan sampling penerimaan

- Perancangan eksperimen

Perencanaan dan Pengendalian Produksi (3 SKS):

- Pengelolaan permintaan dan prosedur peramalan

- Teknik-teknik peramalan

- Penyusunan Jadwal Induk Produksi: perencanaan produksi agregat

- Penyusunan jadwal produksi induk: proses disagregasi dan pengelolaan jadwal produksi

induk

- Perencanaan dan pengendalian persediaan independen

- Perencanaan Kebutuhan Material

- Perencanaan kebutuhan kapasitas

- Penjadwalan produksi single machine

- Penjadwalan produksi flow shop

- Penjadwalan produksi job shop

- Pengendalian lantai pabrik dan pengendalian pembelian

- Konsep keseimbangan lintas perakitan

- Metode-metode keseimbangan lintas perakitan

- Performansi keseimbangan lintasan perakitan

Sistem Produksi dan Rantai Pasok (3 SKS):

- Konsep sistem produksi berbasis proyek

- Penyusunan diagram jaringan

- Metode CPM untuk penjadwalan proyek

- Metode pengendalian pelaksanaan proyek

- Konsep Sistem Produksi Tepat Waktu

- Penentuan jumlah kanban dan production smoothing

- Konsep theoryofconstraint

- Teknik Drum-Buffer-Rope (DBR) dan softwareOptimalProductionTheory (OPT)

- Konsep Lean Manufacturing

- Konsep Green Manufacturing

- Konsep Manajemen Rantai Pasok

- Distribution Requirement Planning

- Enterprise Resource Planning

- Teknologi Informasi dalam Rantai Pasok

- Performansi Rantai Pasok

Page 47: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

47

Pemodelan Sistem (2 SKS):

- Sistem dan Berpikir sistem

- Konsep Sistem

- Pemodelan sistem untuk pemecahan masalah

- Proses pendefinisian masalah dan Proses pemodelan matematik

- Pemodelan dengan formulasi matematik Deterministic

- Analisis Model dan Validasi Model

- Pemodelan dengan formulasi matematik stokhastik

- Analisis dan validasi model, dan implementasi model

Lingkungan dan Ekologi Industri (2 SKS)

- Teknologi dan sustainability

- Relevansi ekologi biologi pada teknologi

- Perubahan teknologi dan risiko

- Konsep sustainability dan rekayasa sustainability

- Pengembangan produk dan sustainability

- Pengantar konsep lifecycleassessment

- Ekosistem industri

- Analisis aliran material

- Energi dan ekosistem industri

- Air dan ekosistem industri

- Urban dan ekosistem industri

- Pengelolaan lingkungan di perusahaan dengan ISO 14000

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (3 SKS)

- Konsep sistem informasi dan pengambilan keputusan

- Aplikasi-aplikasi khusus sistem informasi

- Pengembangan sistem informasi

- Pendefinisian kebutuhan

- Pemodelan Proses

- Pemodelan Data

- Arsitektur Sistem Informasi

- Perancangan interface

- Manajemen Proyek Sistem Informasi

- Implementasi sistem informasi

- Diagram alir

- Pemodelan data dan proses

- Pembuatan model proses

- Pembuatan model data

- Normalisasi basis data

- Pemrograman basis data

- Pemrograman search dan query sesuai kebutuhan

- Pengenalan sistem pendukung keputusan

Page 48: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

48

Perancangan Tata Letak Fasilitas (2 SKS):

- Pengantar perancangan fasilitas

- Pendekatan untuk perancangan tata letak fasilitas

- Perhitungan kebutuhan fasilitas

- Model matematik untuk masalah tata letak

- Algoritma dasar untuk masalah tata letak

- Tata letak Teknologi kelompok

- Sistem Pemindahan material

- Tata letak untuk gudang penyimpanan

- Penentuan lokasi pabrik

Analisis dan Perancangan Perusahaan (3 SKS):

- Identifikasi peluang usaha

- Penyusunan Rencana usaha

- Analisis industri

- Analisis pasar

- Perencanaan pasar

- Analisis operasi dan produk

- Perancangan organisasi

- Proyeksi keuangan

- Penentuan discountrate

- Strategi Pengembangan Usaha

Metodologi Penelitian (2 SKS):

- Pengertian dan konsep penelitian

- Permasalahan dalam bidang teknik industri

- Penyusunan kerangka teoritik

- Pendekatan dalam penelitian teknik industri: perancangan, pemodelan, eksperimen,

survey

- Perancangan penelitian

- Teknik Pengumpulan data

Kerja Praktek (2 SKS):

Skripsi (6 SKS):

Pendidikan Agama/Fenomonologi Agama (2 SKS):

Logika (2 SKS):

Etika (2 SKS):

Estetika (2 SKS):

Bahasa Inggris (2 SKS):

Page 49: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

49

Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS):

Pancasila (2 SKS):

Bahasa Indonesia (2 SKS):

- Penulisan karya ilmiah dan perbandingan dengan tulisan umum

- Struktur dasar karya ilmiah

- Ejaan Bahasa Indonesia

- Penulisan kalimat yang efektif

- Penulisan paragraf

- Jenis pengutipan dan cara pengutipan yang benar

- Etika dalam penulisan karya ilmiah

Perancangan Sistem Terintegrasi I (3 SKS):

- Analisis Pasar

- Perancangan Proses

- Perancangan Metode dan Sistem Kerja

- Perancangan Lingkungan Fisik

- Pengukuran Waktu Baku

- Perancangan Lintasan Perakitan

Perancangan Sistem Terintegrasi II (3 SKS):

- Perencanaan Produksi

- Perencanaan Kebutuhan Material dan Kapasitas Produksi

- Perancangan Proses Bisnis

- Perancangan Struktur Organisasi

- Perancangan Prosedur Operasional Baku

Perancangan Sistem Terintegrasi III (2 SKS):

- Perhitungan Jumlah Mesin, MPPC dan Luas Lantai

- Perancangan Tata Letak dengan GT Layout

- Penentuan Material Handling dan From To Chart

- Perancangan Tata Letak dengan Process Layout

- Perancangan Tata Letak Kantor

- Perancangan Storage

- Evaluasi Pemilihan Layout dan Perhitungan HPP

- Perhitungan Kelayangan Finansial

- Proposal Bisnis

Perancangan Alat Bantu (2 SKS)

- Pengenalan Jig & Fixture

- Supporting & locating

- Clamping & workholding

- Power & modular workholding

- Template & plate jig

- Angle plate & channel/box jig

- Fixture body design

Page 50: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

50

- Fixture for Machining Process

- Fixture for Assembly and Inspection

- Pengenalan Konsep Material Handling

- Unit Material Handling

- Unit Transportation Material Handling

- Storage System Material Handling

Otomasi Sistem Manufaktur (2 SKS)

- Pengantar Otomasi Proses Manufaktur.

- Sistem kendali terotomasi (open & closed loop system).

- Sensor & actuator

- Industrial Robotic

- Programmable Logic Controller

- Automated Material Handling

- Automated Identification and Data Capture

- Automated Assembly System

- Automated Sorting

- Automated Inspection

- Flexible Manufacturing System

- Industry 4.0: IoT

Praktikum Otomasi Sistem Manufaktur (1 SKS)

- Programmable Logic Controller

- Automated Identification and Data Capture: RFID

- AS/RS

- Micro Controller

- Automated Sorting: Dual Conveyor

- Industry 4.0: IoT

Perancangan Produk (2 SKS)

- Metodologi perancangan produk dan perencanaan produk

- Identifikasi kebutuhan konsumen

- Penentuan spesifikasi teknis produk

- Pembuatan dan penilaian konsep produk

- Pembuatan arsitektur produk

- Aspek manufaktur, lingkungan, estetika, dan robust dalam perancangan produk

- Pembuatan prototipe produk

- Evaluasi ekonomi produksi

Praktikum Perancangan Produk (1 SKS)

- Identifikasi kebutuhan konsumen

- House of Quality

- Concept Generation

- Concept Screening

- Concept Scoring

- Prototyping

Page 51: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

51

- Showcase

Perancangan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2 SKS)

- Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

- Teori Kecelakaan Kerja

- Jenis-jenis Bahaya

- Jenis Alat Pelindung Diri, Evakuasi dan Mitigasi

- Bahan-bahan Berbahaya dan Penyakit Akibat Kerja

- Faktor Manusia dalam K3

- Safety Analysis

- Penataan Tempat Kerja

- Perancangan Sistem K3

- Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

- Budaya, Perilaku, dan Iklim Keselamatan Kerja

Page 52: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

52

BAB 6 MATA KULIAH

1. Mata Kuliah BKSTI Badan Kerjasama Pengelola Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) memiliki rancangan

kurikulum inti yang digunakan oleh seluruh program studi sarjana Teknik Industri di Indonesia.

Tabel 6.1. berikut merupakan matakuliah yang ada di rancangan tersebut.

Tabel 6.1. Rancangan Mata Kuliah BKSTI

No Kelompok Mata Kuliah SKS

1 Matematika dan Statistika Kalkulus Dasar 4

Aljabar Linear 2

Matematika Optimisasi 2

Penelitian Operasional 6

Statistika Industri 4

2 Sains Fisika Dasar 4

Praktek Fisika Dasar 1

3 Engineering Science Menggambar Teknik 2

Praktek Menggambar Teknik 1

Mekanika Teknik 2

Material Teknik 2

Program Komputer 2

Praktek Program Komputer 1

4 Ilmu Sosial Pengantar Ekonomika 2

Psikologi Industri 2

Organisasi dan Manajemen Perusahaan

Industri

2

Analisis Biaya 2

5 Industrial Engineering

Science

Pengantar Teknik Industri 3

Ekonomi Teknik 2

Page 53: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

53

No Kelompok Mata Kuliah SKS

Simulasi Komputer 3

Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja 4

Praktek Ergonomi dan Perancangan Sistem

Kerja

1

Proses Manufaktur 2

Praktek Proses Manufaktur 1

Pengendalian & Penjaminan Mutu 3

Perencanaan & Pengendalian Produksi 3

Praktek Perencanaan dan Pengendalian

Produksi

1

Pemodelan Sistem 2

6 Lingkungan Lingkungan dan Ekologi Industri 2

7 Industrial Engineering

Design

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2

Praktek Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi

1

Perancangan Tata Letak Fasilitas 2

Praktek Perancangan Tata Letak Fasilitas 1

Analisis dan Perancangan Perusahaan 3

Metodologi Penelitian 2

Tugas Akhir 4

8 Umum Pendidikan Agama 2

Pendidikan Kewarganegaraan 2

Pancasila 2

Tata Tulis dan Komunikasi Ilmiah 2

Bahasa Inggris 2

Page 54: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

54

No Kelompok Mata Kuliah SKS

Total 93

2. Mata Kuliah UNPAR Mata Kuliah Umum dalam kurikulum program studi sarjana Teknik Industri ditetapkan

berdasarkan peraturan rektor dengan jumlah beban sebesar 14 satuan kredit semester (sks).Mata

kuliah-mata kuliah yang merupakan kekhasan UNPAR yang juga mengacu kepada peraturan

nasional adalah:

Pendidikan Agama Katolik/Fenomenologi Agama (2 SKS)

Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)

Pancasila (2 SKS)

Estetika (2 SKS)

Logika (2 SKS)

Etika (2 SKS)

Bahasa Indonesia (2 SKS)

3. Mata Kuliah Praktikum Terintegrasi

Mata kuliah praktikum terintegrasi merupakan mata kuliah yang mencirikan program studi Teknik

Industri dimana mahasiswa dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan perancangan

sistem secara terintegrasi. Mahasiswa dapat melihat hubungan keterkaitan antara satu aspek

dengan aspek yang lain serta keterkaitan antara satu tahapan perancangan dengan tahapan

perancangan yang lain.

Topik-topik bahasan yang tercantum dalam praktikum terintegrasi menurut BKSTI, yaitu:

Perancangan Sistem Terintegrasi I (3 SKS):

- Analisis Pasar

- Perancangan Proses

- Perancangan Metode dan Sistem Kerja

- Perancangan Lingkungan Fisik

- Pengukuran Waktu Baku

- Perancangan Lintasan Perakitan

Perancangan Sistem Terintegrasi II (3 SKS):

- Perencanaan Produksi

- Perencanaan Kebutuhan Material dan Kapasitas Produksi

- Perancangan Proses Bisnis

- Perancangan Struktur Organisasi

- Perancangan Prosedur Operasional Baku

Perancangan Sistem Terintegrasi III (2 SKS):

- Perhitungan Jumlah Mesin, MPPC dan Luas Lantai

Page 55: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

55

- Perancangan Tata Letak dengan GT Layout

- Penentuan Material Handling dan From To Chart

- Perancangan Tata Letak dengan Process Layout

- Perancangan Tata Letak Kantor

- Perancangan Storage

- Evaluasi Pemilihan Layout dan Perhitungan HPP

- Perhitungan Kelayangan Finansial

- Proposal Bisnis

4. Mata Kuliah Teknik Industri UNPAR

Selain ketiga kelompok mata kuliah di atas, terdapat juga beberapa mata kuliah yang menjadi

kekhususan Teknik Industri UNPAR yang diberikan kepada mahasiswa untuk meningkatkan

kemampuan lulusan terutama untuk meningkatkan kemampuan perancangan sistem terintegrasi

di level sistem manufaktur. Mata kuliah tersebut antara lain:

Perancangan Alat Bantu (2 SKS)

Otomasi Sistem Manufaktur (2 SKS)

Praktikum Otomasi Sistem Manufaktur (1 SKS)

Perancangan Produk (2 SKS)

Praktikum Perancangan Produk (1 SKS)

Perancangan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2 SKS)

Mata kuliah khas Teknik Industri UNPAR ini tidak ada pada kurikulum nasional dari BKSTI, namun

menjadi tambahan untuk meningkatkan kemampuan lulusan Sarjana Teknik Industri yang

berorientasi pada keterampilan seperti perancangan alat bantu, otomasi sistem manufakturdan

perancangan produk. Selain itu, perancangan alat bantu merupakan salah satu dari topik lain

yang direkomendasikan di dalam Body of Knowledge (BoK) dari Institute of Industrial dan System

Engineers (IISE).

Page 56: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

56

BAB 7 STRUKTUR DAN KERANGKA KURIKULUM Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Industri UNPAR berjumlah 144 sks untuk diselesaikan

dalam waktu 8 semester dengan struktur kurikulum dapat dilihat di bawah ini.

7.1. Struktur Kurikulum

Tahun I

Semester 1 SKS Semester 2 SKS

MKU 180110-02 Pendidikan

Kewarganegaraan

2 MKU180240-02 Etika

2

MKU 180120-02 Logika

2 MKU180250-02 Pendidikan

Pancasila

2

MKU 180130-02 Bahasa Indonesia 2 AMS 181108-02 Kalkulus II

2

AMS 181103-02 Kalkulus I 2 AMS 181104-02 Matriks dan Ruang

Vektor

2

PHY 181803-02 Fisika Dasar I 2 PHY 181804-02 Fisika Dasar II 2

ISE 181101-03 Pengantar Teknik

Industri

3 PHY 181812-01 Praktikum Fisika

Dasar

1

ISE 181103-02Menggambar Teknik 2 ISE 181102-02 Statistika Deskriptif 2

ISE 181105-01Studio Menggambar

Teknik

1 ISE 181104-02 Material Teknik 2

ISE 181107-02 Bahasa Inggris 2 ISE 181106 -02 Pemrograman

Komputer

2

ISE 181109-02 Pengantar Ilmu

Ekonomi

2 ISE 181108-01 Praktikum

Pemrograman Komputer

1

Total 20 Total 18

Tahun II

Semester 3 SKS Semester 4 SKS

MKU180360-02 Estetika 2 ISE 182102-02 Perancangan Produk 2

MKU180370-02 Pendidikan Agama

Katolik /

MKU180380-02 Fenomenologi

Agama

2

/

2

ISE 182104-01 Praktikum

Perancangan Produk

1

AMS 182101-02 Kalkulus Peubah

Banyak

2 ISE 182106-03 Perencanaan dan

Pengendalian Produksi

3

ISE 182101-03 Penelitian

Operasional I

3 ISE 182108-02 Ergonomi

2

ISE 182103-03 Statistika Inferensi 3 ISE 182110-02 Organisasi dan 2

Page 57: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

57

Semester 3 SKS Semester 4 SKS

Manajemen Perusahaan Industri

ISE 182105-01 Pratikum Statistika

Industri

1 ISE 182112-03 Ekonomi Teknik 3

ISE 182107-02 Mekanika Teknik 2 ISE 182114-02 Analisis Biaya 2

ISE 182109-03 Proses Manufaktur 3 ISE 182116-03 Penelitian

Operasional II

3

ISE 182111-01 Praktikum Proses

Manufaktur

1 ISE 182118-02 Psikologi Industri 2

Total 19 Total 20

Tahun III

Semester 5 SKS Semester 6 SKS

ISE 183101-03Penelitian Operasional

III

3 ISE 183102-02 Perancangan Sistem

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2

ISE 183103-03 Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi

3 ISE 183104-02

Lingkungan dan Ekologi Industri

2

ISE 183105-03 Perancangan Sistem

Terintegrasi I

3 ISE 183106-02 Simulasi Sistem 2

ISE 183107-03 Sistem Produksi dan

Rantai Pasok

3 ISE 183108-01 Praktikum Simulasi

Sistem

1

ISE 183109-02 Rekayasa Sistem

Kerja

2 ISE 183110-03 Pengendalian dan

Penjaminan Mutu

3

ISE 183111-01 Praktikum Ergonomi

dan Rekayasa Sistem Kerja

1 ISE 183112-02 Metodologi Penelitian

Teknik Industri

2

ISE 183113-02Perancangan Alat

Bantu

2 ISE 183114-02 Otomasi Sistem

Manufaktur

2

ISE 183115-02 Pemodelan Sistem 2 ISE 183116-01 Praktikum Otomasi

Sistem Manufaktur

1

ISE 183118-03 Perancangan Sistem

Terintegrasi II

3

Total 19 Total 18

Tahun IV

Semester 7 SKS Semester 8 SKS

ISE 184101-02 Kerja Praktek 2 ISE 184198-06Skripsi 6

ISE 184103-03 Analisis dan

Perancangan Perusahaan

3 Mata Kuliah Pilihan (MKP) *

Page 58: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

58

Semester 7 SKS Semester 8 SKS

ISE 184105-02 Perancangan Tata

Letak Fasilitas

2

ISE 184107-02 Perancangan Sistem

Terintegrasi III

2

Mata Kuliah Pilihan (MKP) *

Total 9 +

SKS

MKP

Total 6 +

SKS

MKP

*Beberapa mata kuliah pilihan ada yang 2 sks, konsekuensinya MKP yang harus diambil lebih

banyak. TotalSKS seluruh MKP yang diambil ≥ 15 SKS.

Mata Kuliah Pilihan

Terkait mata kuliah pilihan, berikut adalah daftar Mata Kuliah Pilihan yang dapat dibuka dan

diambil oleh mahasiswa yang dikelompokkan berdasar keterkaitannya dengan bidang kajian di

setiap pusat studi.

Pusat Studi Rantai Pasok

ISE 184109-03 Desain Rantai Pasok

ISE 184119-03 Manajemen Logistik

ISE 184121-03 Analisis Jaringan

Pusat Studi Ergonomi

ISE 184110-03 Biomekanika Kerja

ISE 184112-03 Ergonomi Makro

ISE 184116-03 Ergonomi Produk

ISE 184122-03 Desain Interaksi

ISE 184131-03 Ergonomi Industri

ISE 184148-03 Ergonomi Kognitif

Pusat Studi Manufaktur

ISE 184153-02 Six Sigma

ISE 184160-02 CAD/CAM

ISE 184104-03 Flexible Manufacturing System

ISE 184117-03 Manajemen Persediaan

ISE 184118-03 Sistem Produksi Lanjut

ISE 184124-03 Sistem Manufaktur Terintegrasi

ISE 184129-03 Otomasi Lanjut

ISE 184140-03 Manajemen Perawatan

ISE 184150-03 Lean Manufacturing

Page 59: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

59

Pusat Studi Manajemen Industri

ISE 184106-02 Manajemen Pendapatan

ISE 184137-02 Manajemen Pemasaran

ISE 184158-02 Ekonomi Teknik Lanjut

ISE 184102-03 Technopreneurship

ISE 184108-03 Manajemen Hubungan Pelanggan dan Teknologi

ISE 184111-03 Analisis Produktivitas

ISE 184114-03 Manajemen Keuangan

ISE 184120-03 Manajemen Energi

ISE 184123-03 Teori Organisasi

ISE 184125-03 Manajemen Sumber Daya Manusia

ISE 184127-03 Real Options

ISE 184128-03 Simulasi Bisnis

ISE 184130-03 Kualitas Jasa

ISE 184135-03 Ekonometrika

ISE 184138-03 Manajemen Strategi

ISE 184141-03 Manajemen Teknologi

ISE 184143-03 Strategi Sistem Informasi Perusahaan

ISE 184146-03 Enterprise Resource Planning

ISE 184147-03 Knowledge Management

ISE 184149-03 Perilaku Konsumen

ISE 184152-03 Manajemen Merk

ISE 184157-03 E-business

ISE 184159-03 Market Research

MKP dengan Kategori Umum

ISE 184113-03 Manajemen Proyek

ISE 184115-02 Prospektif Teknik Industri

ISE 184126-03 Komunikasi Profesional

ISE 184132-03 Penelitian Operasional Lanjut

ISE 184133-03 Teknologi Informasi

ISE 184136-03 Analisis Multivariat

ISE 184139-03 Data Mining

ISE 184142-03 Metode MetaHeuristik

ISE 184144-03 Perancangan Eksperimen

ISE 184145-03 Statistika Non Parametrik

ISE 184151-03 Pemrograman Database

ISE 184154- 02 Dinamika Sistem

ISE 184155- 02 Sistem Kecerdasan Buatan

ISE 184156-02 Industry 4.0

ISE 184161-03 Multi Agent Based Simulation

Page 60: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

60

Setiap mata kuliah dalam struktur kurikulum 2018 memiliki kemungkinan terkait dengan mata

kuliah lainnya dalam hal sebagai mata kuliah prasyarat atau sebagai mata kuliah yang harus

ditempuh bersama. Gambar 7.1. menunjukkan keterkaitan antarmata kuliah yang terdapat dalam

kurikulum 2018.Berikut pada Tabel 7.1.dapat dilihat juga prasyarat setiap mata kuliah pilihan yang

dijabarkan sebelumnya.

Tabel 7.1. Prasyarat MKP Teknik Industri

No MKP MK Prasyarat Pernah

Tempuh Tempuh Bersama

1 ISE 184102-03 Technopreneurship Ekonomi Teknik, OMPI, Analisis Biaya

V

2 ISE 184104-03 Flexible Manufacturing System

Sistem Produksi V

3 ISE 184106-03 Manajemen Pendapatan Penelitian Operasional 1 V

4 ISE 184108-03 Manajemen Hubungan Pelanggan dan Teknologi

OMPI V

5 ISE 184109-03 Desain Rantai Pasok Sistem Produksi V

6 ISE 184110-03 Biomekanika Kerja Mekanika Teknik dan Ergonomi

V

7 ISE 184111-03 Analisis Produktivitas OMPI V

8 ISE 184112-03 Ergonomi Makro OMPI dan Ergonomi V

9 ISE 184113-03 Manajemen Proyek Sistem Produksi V

10 ISE 184114-03 Manajemen Keuangan Ekonomi Teknik dan Analisis Biaya

V

11 ISE 184115-02 Prospektif Teknik Industri

12 ISE 184116-03 Ergonomi Produk Perancangan Produk dan Ergonomi

V

13 ISE 184117-03 Manajemen Persediaan Stat Inferensi, Per dan Pengendalian Produksi

V

14 ISE 184118-03 Sistem Produksi Lanjut Sistem Produksi V

15 ISE 184119-03 Manajemen Logistik Sistem Produksi V

16 ISE 184120-03 Manajemen Energi

17 ISE 184121-03 Analisis Jaringan Penelitian Operasional 2 V

18 ISE 184122-03 Desain Interaksi Perancangan Produk dan Ergonomi

V

19 ISE 184123-03 Teori Organisasi OMPI V

20 ISE 184124-03 Sistem Manufaktur Terintegrasi

Sistem Produksi V

21 ISE 184125-03 Manajemen Sumber Daya Manusia

OMPI V

22 ISE 184126-03 Komunikasi Profesional

23 ISE 184127-03 Real Options Penelitian Operasional 2 dan Ekonomi Teknik

V

24 ISE 184128-03 Simulasi Bisnis Analisis dan Perancangan Perusahaan

V

25 ISE 184129-03 Otomasi Lanjut Otomasi Sistem Manufaktur

V

Page 61: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

61

No MKP MK Prasyarat Pernah

Tempuh Tempuh Bersama

26 ISE 184130-03 Kualitas Jasa Pengendalian dan Penjaminan Mutu

V

27 ISE 184131-03 Ergonomi Industri Perancangan Sistem K3 V

28 ISE 184132-03 Penelitian Operasional Lanjut

Penelitian Operasional 3 dan Kalkulus Peubah Banyak

V

29 ISE 184133-03 Teknologi Informasi Analisis dan Per. Sistem Informasi

V

30 ISE 184135-03 Ekonometrika Stat Inferensi dan Pengantar Ilmu Ekonomi

V

31 ISE 184136-03 Analisis Multivariat Stat Inferensi dan MPTI V

32 ISE 184137-02 Manajemen Pemasaran Staf Inferensi dan OMPI V

33 ISE 184138-03 Manajemen Strategi OMPI V

34 ISE 184139-03 Data Mining Staf Inferensi V

35 ISE 184140-03 Manajemen Perawatan Stat Inferensi V

36 ISE 184141-03 Manajemen Teknologi Analisis dan Per. Sistem Informasi

V

37 ISE 184142-03 Metode MetaHeuristik Pemrograman Komp dan Pemodelan Sistem

V

38 ISE 184143-03 Strategi Sistem Informasi Perusahaan

Analisis dan Per. Sistem Informasi

V

39 ISE 184144-03 Perancangan Eksperimen Stat Inferensi V

40 ISE 184145-03 Statistika Non Parametrik Stat Inferensi V

41 ISE 184146-03 Enterprise Resource Planning

Analisis dan Per. Sistem Informasi

V

42 ISE 184147-03 Knowledge Management Analisis dan Per. Sistem Informasi

V

43 ISE 184148-03 Ergonomi Kognitif Ergonomi dan Psikologi Industri

V

44 ISE 184149-03 Perilaku Konsumen Stat Inferensi dan Psikologi Industri

V

45 ISE 184150-03 Lean Manufacturing Sistem Produksi V

46 ISE 184151-03 Pemrograman Database Pemrograman Komp, Analisis dan Per. Sistem Informasi

V

47 ISE 184152-03 Manajemen Merk OMPI V

48 ISE 184153-03 Six Sigma Pengendalian dan Penjaminan Mutu

V

49 ISE 184154-02 Dinamika Sistem Pemodelan Sistem V

Simulasi Sistem

V

50 ISE 184155-02 Sistem Kecerdasan Buatan

Pemodelan Sistem, Pemrograman Komp

V

51 ISE 184156-02 Industry 4.0

52 ISE 184157-03 E-business Analisis dan Perancangan Perusahaan

V

53 ISE 184158-02 Ekonomi Teknik Lanjut Ekonomi Teknik V

54 ISE 184159-03 Market Research (Riset MPTI dan Stat Inferensi V

Page 62: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

62

Pasar)

55 ISE 184160-02 CAD/CAM Proses Manufaktur V

56 ISE 184161-03 Simulasi Berbasis Multi Agen

Pemrograman Komp, Pemodelan Sistem

V

Keterangan :

1. OMPI : Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri

2. MPTI : Metodologi Penelitian Teknik Industri

Page 63: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

2

BAHASA INDONESIA

2

LOGIKA

3

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

2

MENGGAMBAR TEKNIK

1PRAKTIKUM

MENGGAMBAR TEKNIK

2

BAHASA INGGRIS

1

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

2

PANCASILA

2

PEMROGRAMAN KOMPUTER

1PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

2

MATERIAL TEKNIK

2

ETIKA

1

PRAKTIKUM STATISTIKA

3

PROSES MANUFAKTUR

1

PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR

2

ESTETIKA

2

AGAMA KATOLIK / FENOMENOLOGI

AGAMA

R 3

PENELITIAN OPERASIONAL II

3

EKONOMI TEKNIK

2

ERGONOMI

R 3

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

PRODUKSI

2

ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

INDUSTRI

2

PERANCANGAN PRODUK

1PRAKTIKUM

PERANCANGAN PRODUK

2

ANALISIS BIAYA

3

PENELITIAN OPERASIONAL III

2

PEMODELAN SISTEM

3

PERANCANGAN SISTEM

TERINTEGRASI I

2

REKAYASA SISTEM KERJA

1PRAKTIKUM

ERGONOMI DAN REKAYASA SISTEM

KERJA

3

SISTEM PRODUKSI DAN RANTAI PASOK

2

PERANCANGAN ALAT BANTU

3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI

2

PERANCANGAN SISTEM K3

3

PERANCANGAN SISTEM

TERINTEGRASI II

3

PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

2

SIMULASI SISTEM

1

PRAKTIKUM SIMULASI SISTEM

2

OTOMASI SISTEM MANUFAKTUR

1PRAKTIKUM

OTOMASI SISTEM MANUFAKTUR

2

KERJA PRAKTEK

2

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

2

PERANCANGAN SISTEM

TERINTEGRASI III

2

PSIKOLOGI INDUSTRI

3ANALISIS

PERANCANGAN PERUSAHAAN

MATA KULIAH PILIHAN

6

SKRIPSI

MATA KULIAH PILIHAN

3

PENELITIAN OPERASIONAL I

R

e e

Semester I Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8

20 sks 18 sks 19 sks 20 sks 19 sks 18 sks 15 sks 15 sks

2

MEKANIKA TEKNIK

R

2

STATISTIKA DESKRIPTIF

R 3

STATISTIKA INFERENSI

2

METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK

INDUSTRI

2

FISIKA DASAR I

R

2

FISIKA DASAR II

R

f

f

d

h

hd

g

2

LINGKUNGAN DAN EKOLOGI INDUSTRI

2

MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

2

PENGANTAR ILMU EKONOMI

R 2

KALKULUS I

R 2

KALKULUS II

gb

a

a

a

a

c

c

b

c

2

KALKULUS PEUBAH BANYAK

gg

e

atau

Syarat Lulus

.. Syarat Tempuh

Tempuh Bersama

Syarat Skripsi terkait Kerja Praktek adalah syarat tempuh dan dapat ditempuh bersama jika hendak

lulus 3.5 tahun

Gambar 7.1.Keterkaitan Antar Mata Kuliah

Page 64: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

7.2. PerbandinganKurikulum Pada bagian ini diberikan perbandingan kurikulum 2018 yang telah disusun dengan kurikulum

sebelumnya serta beberapa kriteria kurikulum yang disyaratkan oleh standar nasional maupun

internasional (BKSTI, ABET, dan IABEE).

Perbandingan Kurikulum 2013 dan 2018

No Kelompok Mata Kuliah SKS BKSTI

SKS UNPAR

2013

SKS UNPAR

2018

1 Matematika

dan Statistika

Kalkulus Dasar 4 4 4

Aljabar Linear (Matriks dan Ruang Vektor) 2 3 2

Matematika Optimisasi

(Kalkulus Peubah Banyak)

2 2 2

Penelitian Operasional 6 6 9

Analisis Keputusan - 2 -

Statistika Industri 4 5 5

Praktek Statistika Industri - 1 1

2 Sains Fisika Dasar 4 4 4

Praktek Fisika Dasar 1 1 1

3 Engineering

Science

Menggambar Teknik 2 2 2

Praktek/Studio Menggambar Teknik 1 1 1

Mekanika Teknik 2 2 2

Material Teknik 2 2 2

Program Komputer 2 3 2

Praktek Program Komputer 1 - 1

Mekatronika - 2 -

4 Ilmu Sosial Pengantar Ekonomika 2 2 2

Psikologi Industri 2 2 2

Organisasi dan Manajemen Perusahaan

Industri

2 2 2

Analisis Biaya 2 2 2

5 Industrial

Engineering

Science

Pengantar Teknik Industri 3 2 3

Ekonomi Teknik 2 3 3

Simulasi Komputer 3 2 2

Praktek Simulasi Komputer - 1 1

Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja 4 4 4

Praktek Ergonomi dan Perancangan Sistem

Kerja

1 1 1

Proses Manufaktur 2 3 3

Praktek Proses Manufaktur 1 1 1

Pengendalian & Penjaminan Mutu 3 3 3

Perencanaan & Pengendalian Produksi 3 3 3

Praktek Perencanaan dan Pengendalian

Produksi

1 - -

Page 65: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

65

No Kelompok Mata Kuliah SKS BKSTI

SKS UNPAR

2013

SKS UNPAR

2018

Sistem Produksi - 2 -

Sistem Produksi dan Rantai Pasok - - 3

Pemodelan Sistem 2 3 2

6 Lingkungan Lingkungan dan Ekologi Industri 2 - 2

Ekologi Industri - 2 -

Pengetahuan Lingkungan - 2 -

Bioteknologi - 2 -

7 Industrial

Engineering

Design

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 2 2 2

Praktek Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi

1 - 1

Perancangan Tata Letak Fasilitas 2 2 2

Praktek Perancangan Tata Letak Fasilitas

(Perancangan Sistem Terintegrasi III)

1 1 2

Analisis dan Perancangan Perusahaan 3 2 3

Metodologi Penelitian 2 2 2

Kerja Praktek - 2 2

Perancangan Sistem Terintegrasi I - 3 3

Perancangan Sistem Terintegrasi II - 3 3

Perancangan Produk - 2 2

Praktek Perancangan Produk - 1 1

Perancangan Alat Bantu - 2 2

Otomasi Sistem Produksi - 2 2

Praktek Otomasi Sistem Produksi - - 1

Perancangan Sistem K3 - 2 2

Tugas Akhir 4 5 6

Technopreneurship - 2 -

8 Umum Pendidikan Agama 2 2 2

Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

Pancasila 2 2 2

Tata Tulis dan Komunikasi Ilmiah 2 2 2

Bahasa Inggris 2 2 2

Etika 2 2

Estetika 2 2

Logika 2 2

Olah Raga 1 -

9 Mata Kuliah Pilihan 12 15

Total 93 144 144

Page 66: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

66

Perbandingan Kurikulum 2018 dan Kurikulum 2013

Perbandingan Kurikulum 2018 dengan Kurikulum 2013 dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Jumlah Mata Kuliah Kurikulum 2018 (58) lebih sedikit dibandingkan dengan Mata Kuliah pada

Kurikulum 2013 (63 MK), tidak termasuk Mata Kuliah Pilihan.

2. MK Kurikulum 2013 yang tidak ada dalam Kurikulum 2018 adalah:

a. Olah Raga: Berdasarkan evaluasi dan pertimbangan dari Dosen dan saat Visitasi

Akreditasi, MK Olahraga kurang relevan pada pencapaian CPL Program Studi Sarjana

Teknik Industri. Prodi Teknik Industri juga kesulitan untuk mencari Dosen dengan

kualifikasi yang sesuai. Selain itu, berdasarkan pertimbangan lebih lanjut Mata Kuliah

Bahasa Inggris tetap dipertahankan meskipun bukan mata kuliah wajib Universitas.

Bahasa Inggris dipandang lebih relevan dibandingkan olah raga dalam rangka pencapaian

CPL Prodi Sarjana Teknik Industri terutama Profil Lulusan No. 2 yaitu menjadi team-

oriented professionals khususnya kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif di

tataran nasional dan global.

b. Mekatronika: Berdasarkan evaluasi dan pertimbangan dari Dosen dan Mahasiswa, MK

Mekatronika juga kurang relevan pada pencapaian CPL Program Studi Sarjana Teknik

Industri. MK Mekatronika yang bersifat terapan seharusnya berkontribusi pada

kelompok CPL Keterampilan Khusus yang tidak muncul pada prodi Sarjana Teknik

Industri.

c. Pengantar Bioteknologi: Berdasarkan evaluasi dan pertimbangan dari Dosen dan

Mahasiswa, MK Bioteknologi kurang relevan dengan Body of Knowledge Teknik Industri

karena tidak muncul dalam BoK Institute of Industrial and System Engineers (IISE).

d. Technopreneurship: Berdasarkan hasil tracer study, jumlah alumni yang membuka

pekerjaan sendiri dalam lima tahun setelah lulus tidak banyak (hanya 3%). Selain itu,

menjadi wirausahawan bukanlah profil lulusan yang diharapkan prodi Teknik Industri.

Selain itu, program studi juga tidak memiliki sumber daya dosen yang dengan kualifikasi

yang sesuai. Pengetahuan Lingkungan: Materi kuliah yang bersifat lingkungan diberikan

dalam MK Lingkungan dan Ekologi Industri di Kurikulum 2018.

3. Tidak ada mata kuliah baru di Kurikulum 2018 yang berbeda dengan Kurikulum 2013.

Kurikulum 2018 berfokus pada penguatan kemampuan Lulusan pada beberapa MK yang

dinilai sangat penting dan berkontribusi besar pada pencapaian CPL prodi Sarjana Teknik

Industri. SKS MK di Kurikulum 2018 yang lebih besar dibandingkan dengan Kurikulum 2013

diantaranya adalah: Pengantar Teknik Industri, Penelitian Operasional, Sistem Produksi dan

Rantai Pasok, dan Perancangan Sistem Terintegrasi. Selain itu, jumlah Mata Kuliah Pilihan

juga ditambah untuk meningkatkan wawasan, kemampuan dan fleksibilitas Lulusan.

Page 67: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

67

Keterkaitan Kurikulum 2018 dengan Kriteria BKSTI

Gambar 7.2. Properti Kurikulum 2018

Kriteria ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology)

Criteria Requirement UNPAR 2018*

Maths and Basic Sciences At least one year 39 SKS equals to approximately 1 year (Math, Basic Sciences, Environmental Sciences and Social Sciences)

Engineering Sciences and Engineering Design

At least one and a half year 75 SKS equals to approximately 2 years (Engineering Sciences, Industrial Engineering Sciences, and

General Education Available 15 SKS

Practices Available 8 SKS (Practices, Thesis)

* UNPAR: 144 SKS in 4 years (1 year = 36 sks)

Kriteria IABEE (Indonesia Accrediation Board for Engineering Education)

Criteria Requirement UNPAR 2018

Math and Basic Sciences Minimum 20% 39 SKS equals to approximately 27%)

Engineering Sciences and Design

Minimum 40% 83 SKS equals to approximately 57%)

General Education Maximum 30% 15 SKS equals to approximately 10%)

28

10

11

30

35

15

15

Math and Basic Science

Engineering Science

Social andEnvironmental ScienceIndustrial EngineeringScienceIndustrial EngineeringDesignGeneral

Elective

Page 68: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

68

BAB 8 METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran yang digunakan adalah outcome based learning yang sesuai dengan

kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dengan tetap berpusat pada mahasiswa (student-

centered learning). Setiap mata kuliah diberikan kepada mahasiswa dengan berbagai bentuk

tergantung pencapaian yang diinginkan pada mata kuliah tersebut.

Berdasarkan masukan dari alumni (hasil tracer study) maupun masukan dari pengguna lulusan,

metode pembelajaran sudah ada pada penilaian yang baik. Hal ini masih perlu diperbaiki dengan

meningkatkan efektivitas metode pembelajaran yang didukung dengan teknologi yang tepat

sasaran, seperti penggunakan fasilitas pembelajaran yang interaktif ataupun cara komunikasi di

dalam kelas.

Beberapa metode pembelajaran yang disepakati untuk digunakan dalam kurikulum 2018 adalah:

1. Diskusi Kelompok

Metode pembelajaran ini melibatkan mahasiswa dalam kelompok untuk berinteraksi saling

bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah

sehingga didapatkan kesepakatan di antara peserta

2. Simulasi

Metode ini merupakan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi

tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.

3. Studi Kasus

Metode ini merupakan sebuah metode pembelajaran dengan memanfaatkan kasus yang

ditemui sebagai bahan pembelajaran, dan kemudian kasus tersebut dibahas bersama untuk

mendapatkan solusi.

4. Pembelajaran kolaboratif

Metode ini merupakan sebuah bentuk pembelajaran dimana terdapat dua atau lebih

mahasiswa belajar sesuatu secara bersama-sama.

5. Pembelajaran kooperatif

Pembelajaran dengan metode ini dirancang untuk mendidik kerja sama kelompok dan

interaksi antar peserta didik mahasiswa.

6. Project-based learning

Metode pembelajaran ini menggunakan proyek sebagai kegiatan proses pembelajaran untuk

mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

7. Problem-based learning

Metode ini menggunakan model pembelajaran yang dirancang pada proses penyelesaian

masalah yang dihadapi secara ilmiah agar siswa mendapat pengetahuan penting.

Page 69: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

69

BAB 9 PENILAIAN

Sebagaimana dinyatakan dalam Permenristekdikti No 44 tahun 2015 terdapat Standar Penilaian

Pembelajaran yang harus dibangun sebagai kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil

belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Penilaian proses dan

hasil belajar mencakup prinsip, teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur

penilaian, pelaksanaan penilaian, pelaporan penilaian, dan kelulusan mahasiswa.

9.1. Prinsip Penilaian

Sesuai dengan Permenristekditi No 44 tahun 2015, maka prinsip penilaian yang diterapkan dalam

penilaian proses dan hasil pembelajaran dalam kurikulum 2018 Teknik Industri UNPAR adalah

edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

1. Edukatif: merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu memperbaiki

perancanaan dan cara belajar, dan meraih capaian pembelajaran lulusan.

2. Otentik: merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung

3. Objektif: merupakan penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai

4. Akuntabel: merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa

5. Transparan: merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan

9.2. Teknik dan Instrumen Penilaian

Teknik penilaian yang diterapkan pada pelaksanaan pembelajaran di Teknik Industri UNPAR akan

disesuaikan dengan jenis capaian yang dibebankan di masing-masing mata kuliah. Terdapat 3 jenis

capaian yang terdapat dalam kurikulum, yaitu capaian sikap, capaian pengetahuan, dan capaian

keterampilan dengan teknik-teknik penilaian sebagai berikut.

Capaian Sikap

Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai

dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran,

pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait

pembelajaran. (Permenristekdikti No 44 tahun 2015 tentang Standar Kompetensi Lulusan, pasal 6

ayat 1)

Teknik Penilaian : (Sumber : Permenristekdikti No 44 tahun 2015 dan Penilaian Pengetahuan,

Keterampilan, dan Sikap, Universitas Sanatha Dharma, Yogyakarta)

1. Observasi Langsung

2. Observasi Tidak Langsung

3. Observasi Partisipasi

4. Penilaian diri mahasiswa

Page 70: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

70

5. Penilaian teman sebaya

Capaian Pengetahuan

Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu

tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran,

pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait

pembelajaran. (Permenristekdikti No 44 tahun 2015 tentang Standar Kompetensi Lulusan, pasal 6

ayat 2)

Teknik Penilaian :

1. Tes Tulis

Terdapat 2 jenis tes tulis yang dapat digunakan, yaitu tes tulis yang meminta mahasiswa

untuk memilih jawaban (tes tulis berbentuk pilihan ganda atau jawaban Benar-Salah), mengisi

jawaban singkat, dan tes tulis yang bersifat autentik yaitu soal yang menghendaki mahasiswa

merumuskan jawaban/uraian menggunakan kata-kata sendiri.

2. Tes Lisan

Tes lisan merupakan teknik penilaian yang mengharuskan mahasiswa mengekspresikan

pengetahuan dalam suatu diskusi, tanya jawab, dan presentasi.

Capaian Keterampilan

Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep,

teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman

kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

(Permenristekdikti No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pasal 6 ayat 3)

Penilaian keterampilan ini akan dibagi 2 yaitu (Sumber: Penilaian Pengetahuan, Keterampilan, dan

Sikap, Universitas Sanatha Dharma, Yogyakarta)

1. Keterampilan konkret

Penilaian terhadap keterampilan jenis ini adalah penilaian yang diberikan berdasarkan hasil

pengamatan terhadap kegiatan mahasiswa dalam melakukan sesuatu yang memperhatikan

gerak motorik dalam praktikum di laboratorium (penggunaan alat/penggunaan bahan

praktikum), praktik olahraga, dan presentasi.

2. Keterampilan abstrak

Penilaian terhadap keterampilan jenis ini adalah penilaian yang dilakukan dengan cara

mengamati kegiatan peserta didik dalam menulis, menghitung, atau menggambar.

Teknik Penilaian : Tes unjuk Kerja/Penilaian Kinerja

Berbagai teknik penilaian yang telah disebutkan di atas dapat diterapkan pada salah satu

komponen (instrumen) penilaian mahasiswa yang dapat berupa :

1. Tugas

2. Penilaian Observasi

3. Penilaian Partisipasi

4. Penilaian Kinerja

5. Kuis

6. Ujian Tengah Semester (UTS)

7. Ujian Akhir Semester (UAS)

8. Ujian Komprehensif

Page 71: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

71

9. Ujian Kualifikasi 10. Ujian Tugas Akhir/Skripsi

Untuk memperjelas penilaian yang diberikan di setiap capaian, maka perlu dibangun rubrik

penilaian yang akan digunakan sebagai panduan. Rubrik penilaian dibangun dengan

mempertimbangkan kriteria penilaian dan skala penilaian. Skala paling sederhana yang dapat

digunakan adalah skala dikotomous berisi kategori “Ya” dan “Tidak” apabila memang kinerja

mahasiswa cukup representatif untuk dinilai dengan skala ini. Penggunaan skala dapat

bermacam-macam dari sesederhana “Ya” atau “Tidak” hingga penggunaan skala rasio. Berikut ini

format rubrik yang digunakan.

Kode-Nama Mata Kuliah ………………………………………..

Semester-Tahun Akademik ………………………………………..

Capaian Pembelajaran ………………………………………..

Teknik Penilaian ………………………………………..

Objek Penilaian ………………………………………..

Skor

Aspek/Kriteria Penilaian 1 2 3 …

Persiapan Deskripsi skor 1

Deskripsi skor 2

Pelaksanaan …. … ….

Evaluasi

Perbaikan

…..

9.3. Mekanisme dan Prosedur Penilaian

Berdasarkan Permenristekdikti No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

maka mekanisme dan prosedur penilaian pembelajaran yang diterapkan dalam proses

pembelajaran dengan kurikulum 2018 di Teknik Industri UNPAR adalah sebagai berikut.

1. Pada setiap mata kuliah, tim dosen pengampu mata kuliah akan menyusun dan

menyampaikan teknik, instrumen, kriteria, indikator, serta bobot penilaian yang akan

diterapkan sesuai dengan rencana pembelajaran, kepada mahasiswa. Hal ini dilakukan pada

pertemuan pertama perkuliahan.

2. Kesepakatan atas teknik, instrumen, kriteria, indikator, serta bobot penilaian harus dicapai

antara dosen dan mahasiswa.

Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan

Page 72: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

72

3. Penilaian pembelajaran di setiap mata kuliah dilakukan sesuai dengan tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator, bobot penilaian yang sesuai dengan rencana pembelajaran, dan

telah disepakati serta memuat prinsip-prinsip penilaian.

4. Setiap hasil penilaian akan diumumkan kepada mahasiswa yang dinilai dan mahasiswa diberi

kesempatan untuk menerima timbal balik (feedback) hasil penilaian tersebut dalam jangka

waktu yang disepakati antara penilai dan yang dinilai atau yang telah ditentukan oleh

universitas. Revisi nilai hanya dilakukan pada jangka waktu tersebut. Pengumuman hasil

penilaian akan dilakukan melalui Sistem Informasi Akademik, InteractiveDigitalLearning (IDE)

UNPAR, atau pengembalian langsung dokumen hasil penilaian.

5. Seluruh hasil penilaian capaian pembelajaran di setiap mata kuliah akan didokumentasikan

oleh dosen koordinator mata kuliah untuk kemudian dilaporkan kepada Ketua Program Studi

serta diunggah oleh masing-masing dosen koordinator mata kuliah ke dalam Sistem Informasi

Akademik (SIA) Universitas—disesuaikan dengan format SIA—dalam periode waktu yang

telah ditentukan Universitas.

9.4. Pelaksanaan Penilaian

Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran di Teknik Industri UNPAR disesuaikan dengan

rencana pembelajaran setiap mata kuliah. Penilaian pada setiap mata kuliah wajib dilakukan

dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah dan dapat melibatkan mahasiswa atau pihak

berkepentingan lain yang relevan. Penilaian yang melibatkan mahasiswa atau pihak lain harus

dilakukan dengan bobot penilaian dari dosen atau tim dosen pengampu yang paling sedikit sama

atau lebih besar dibandingkan komponen nilai dari mahasiswa atau pihak lain.

9.5. Pelaporan Penilaian

Evaluasi keberhasilan belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah dilakukan setelah mahasiswa menempuh seluruh kegiatan yang disyaratkan seperti tercantum dalam rencana pembelajaran mata kuliah. Evaluasi keberhasilan belajar dapat dilihat dari Angka Akhir (AA) yang berasal dari semua komponen penilaian dengan bobotnya masing-masing.Angka Akhir ini akan dikonversi ke dalam Nilai Akhir (NA) dalam indeks huruf sesuai dengan ketentuan dalam Permenristekdikti No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Rektor Universitas Katolik Parahyangan.

9.6. Kelulusan Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Industri dinyatakan lulus apabila telah menempuh

seluruh beban belajar yang ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Mahasiswa telah lulus minimal 144 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif ≥ 2,00

2. Nilai Akhir untuk mata kuliah Kerja Praktek paling sedikit C

3. Nilai Akhir untuk Skripsi paling sedikit C

Page 73: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

73

BAB 10 SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

Sarana dan prasarana merupakan salah satu aspek penting agar proses belajar mengajar dapat

berjalan dengan lancar. Sarana merupakan aspek penunjang berlangsungnya proses pendidikan

yang mencakup kebutuhan dan ketersediaan akan ruang kelas, alat-alat peraga dan multimedia,

juga meliputi meja, kursi dan lain-lain. Sedangkan prasarana meliputi fasilitas yang menunjang

kegiatan perkuliahan secara tidak langsung seperti bangunan, lapangan olah raga, ruang

sosialisasi mahasiswa, taman, maupun akses menuju tempat perkuliahan.

Berikut adalah kebutuhan dan ketersediaan sarana dan prasarana Jurusan Teknik Industri

Universitas Katolik Parahyangan agar proses pendidikan program studi Teknik Industri Strata 1

dapat berjalan dengan lancar:

A. Lahan

Lahan dimiliki oleh perguruan tinggi atau diizinkan secara formal oleh pemegang hak atas

lahan untuk dimanfaatkan oleh perguruan tinggi untuk jangka waktu minimum 20 tahun.

Lokasi lahan sesuai dengan peruntukan yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, Peraturan Zonasi atau rencana lain yang lebih rinci dan

mengikat, dan mendapat izin pemanfaatan ruang dari Pemerintah Daerah setempat. Untuk

Program Studi S1 Teknik Industri lokasi lahan berada di Jalan Ciumbuleuit 94 Bandung.

B. Bangunan

Bangunan untuk proses akademik pada Program Studi Teknik Industri Universitas Katolik

Parahyangan berpusat pada Gedung 7, Gedung 8 dan Gedung 10 di Jalan Ciumbuleuit 94

Bandung. Bangunan dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Bangunan ini dilengkapi sistem

pencahayaan yang baik dan sistem ventilasi yang baik termasuk juga air conditioning sehingga

menjadi tempat yang nyaman untuk proses belajar dan mengajar.

Bangunan gedung 7 dan 8 berisi layanan administrasi akademis, ruang dosen, dan

laboratorium. Sedangkan bangunan gedung 10 berisi ruang kelas untuk proses belajar tatap

muka.

Semua bangunan ini memiliki akses listrik, akses cctv, akses sanitasi, akses air bersih, tempat

sampah dan seluruh kelengkapan yang dibutuhkan termasuk juga dengan akses evakuasi saat

keadaan bahaya.

C. Sarana dan Prasarana Akademik

1) Sarana dan prasarana kuliah,

Sarana dan prasarana kuliah terletak di Gedung 10 yang terdiri atas 2 lantai yang berisi kelas

untuk proses belajar tatap muka. Peralatan seperti LCD projector, komputer, glassboard, meja

dan kursi, akses internet, soundsystem tersedia untuk setiap kelas yang ada.

2) Sarana dan prasarana perpustakaan,

Sarana dan prasarana perpustakaan dikonsentrasikan terpusat pada Perpustakaan

Universitas Katolik Parahyangan yang terletak di Gedung 9. Perpustakaan ini memuat buku

Page 74: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

74

bidang studi Teknik Industri dan dapat diakses oleh setiap mahasiswa Program Studi Teknik

Industri – Universitas Katolik Parahyangan.

Rasio luas ruang perpustakaan adalah 0,2 m2 per mahasiswa satuan pendidikan tersebut,

dengan luas total minimum 200 m2 dan lebar minimum 8 m.

Tabel 10.1. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Perpustakaan

No. Jenis Rasio Deskripsi

1 a)Buku teks kuliah 2 judul/mata kuliah Minimal 10% dari jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah.

b)Buku pengayaan Minimal 1000 judul/ perpustakaan

Rasio buku ilmiah dan non ilmiah adalah 90:10

c)Buku referensi Minimal 50 judul/ perpustakaan

Meliputi berbagai jenis buku rujukan

d)Titik akses internet

1 access point/ perpustakaan

Tersambung secara digital, dapat diakses secara online.

e)Jurnal Ilmiah 2 judul jurnal ilmiah/ program studi

Berlangganan secara online dan dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa secara online.

f)Sumber belajar lain

50 judul/ pepustakaan Meliputi majalah, surat kabar, dan bahan multimedia

2 Perabot kerja 1 set/pengguna Untuk menunjang proses memperoleh informasi dan mengelola perpustakaan yang meliputi kursi dan meja baca pengunjung, kursi dan meja pustakawan, meja sirkulasi dan meja multimedia.

3 Perabot penyimpan

1 set/perpustakaan Mampu menyimpan koleksi perpustakaan dan peralatan lain perpustakaan dalam mengelola perpustakaan. Terdiri dari rak buku, rak majalah, rak surat kabar, laci katalog dan lemari yang dapat dikunci.

4 Peralatan multimedia

1 set/perpustakaan Terdiri dari beberapa komputer

5 Perlengkapan lain 1 set/perpustakaan Memiliki buku inventaris untuk mencatat koleksi perpustakaan, buku pegangan pengolahan dalam mengkatalog bahan pustaka

3) Sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK),

Sarana TIK berfungsi sebagai penunjang kegiatan pembelajaran dan pencarian informasi yang

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta mendukung kegiatan pembelajaran

yang memanfaatkan komputer.

Sarana TIK minimum terdiri dari:

1) 1 server internet/kampus

Page 75: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

75

2) wifi yang dapat diakses setiap titik di dalam kampus.

3) Bandwidth 2 Kbps/mahasiswa (dihitung untuk jumlah seluruh mahasiswa), minimum

uplink/downlink: 128Kbps/256Kbps.

5) Akun email institusi

6) Portal mahasiswa

7) IDE Unpar yang merupakan portal e-learning Unpar.

4) Sarana dan Prasarana Lapangan Olahraga.

Universitas Katolik Parahyangan memiliki pusat kegiatan olahraga yang dinamakan

PASAGA (Parahyangan Reksa Raga) yang terletak di lembah Cisitu Bandung, dan dapat di

akses melalui Jalan Ciumbuleuit tempat berdirinya program studi Teknik Industri.

Pusat Sarana Olahrga milik UNPAR ini memiliki fasilitas seperti lapangan futsal, lapangan

tenis, lapangan basket, dinding untuk wall climbing, juga ruang olahraga tertutup yang

serba guna.

5) Sarana dan prasarana dosen,

Ruang dosen berfungsi sebagai tempat dosen bekerja dan istirahat serta menerima tamu,

baik mahasiswa maupun tamu lainnya. Rasio minimum luas ruang dosen adalah 4 m2

/dosen dan luas sekitar 24 m2 untuk ketua program studi Teknik Industri.

Ruang dosen dilengkapi sarana memiliki rata-rata luas 6 m2 sebagaimana tercantum pada

Tabel 10.2.

Tabel 10.2. Sarana dan Prasarana Ruang Kerja Dosen

No. Jenis Rasio Deskripsi

1 Perabot kerja 1 set/dosen Dapat menunjang kegiatan dosen dalam menulis, membaca, dan memberikan konsultasi.

Terdiri dari kursi, meja setengah biro.

2 Perabot penyimpanan

1 set/dosen Untuk menyimpan dokumen maupun buku. Terdiri dari 1 lemari penyimpanan

3 Peralatan informasi dan komunikasi

1 set/dosen Dapat menunjang kegiatan dosen dalam mengetik, mengolah data, akses internet, print, komunikasi.

Terdiri dari komputer, printer, dan peralatan intercom.

D. Laboratorium

Program Studi Teknik Industri memiliki laboratorium yang menunjang proses belajar yang

terdiri dari:

1. Laboratorium Proses Produksi.

2. Laboratorium Sistem Produksi.

3. Laboratorium Komputasi (dibawah pengelolaan Fakultas Teknologi Industri - Unpar).

Page 76: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

76

4. Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi.

5. Laboratorium Teknologi Informasi.

6. Laboratorium Otomasi.

7. Laboratorium Statistik.

8. Laboratorium Perancangan Sistem Teknik Industri.

9. Studio Menggambar Teknik.

Semua laboratorium dan studio ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti mesin, alat peraga,

alat pengambilan data, alat simulasi, serta ditunjang dengan komputer dan perangkat lunak

yang dibutuhkan.

Berikut adalah ketersediaan perangkat lunak di Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik

Parahyangan agar proses pendidikan program studi Teknik Industri Strata 1 dapat berjalan

dengan lancar (Tabel 10.3).

Tabel 10.3. Sarana Perangkat Lunak Teknik Industri Unpar

No Sarana Ketersediaan (unit)

Catatan

1 Software Windows 72 License resmi

2 Software Win Server 5 Server di lab. Komputasi

3 Software Solidworks 36 License resmi

4 Software Flexsims 50 License resmi

5 Software Minitab 15 License resmi

6 Software AMPL 36 License resmi

7 Software matlab 36 License resmi

8 Software AMOS 2 License resmi

E. Sarana dan Prasarana Manajemen

Sarana dan prasaran manajemen meliputi sarana ruang pimpinan, sarana tata usaha, sarana

ruang rapat dan sarana pengabdian pada masyarakat.

1). Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan perguruan

tinggi, pertemuan dengan pimpinan lembaga di bawahnya, dosen dan karyawan, dan tamu

lainnya.

Ruang pimpinan terdapat pada tingkat Program Studi memiliki luas minimum 12 m2/pimpinan

dan lebar minimum 3 m. Ruang pimpinan digunakan untuk menerima tamu internal maupun

eksternal. Setiap ruang pimpinan memiliki perabotan meja dan kursi kerja, serta sofa untuk

menyambut tamu. Selain itu, ruang pimpinan juga dilengkapi dengan komputer, printer,

scanner, intercom, dan akses internet.

2). Sarana tata usaha Ruang tata usaha berfungsi sebagai tempat bekerja pegawai tata usaha

untuk mengerjakan administrasi perguruan tinggi. Ruang tata usaha terdapat pada tingkat

Fakultas dan Program Studi.

Rasio minimum luas ruang tata usaha adalah 4 m2/orang pegawai. Luas minimum ruang tata

usaha adalah 48 m2 dengan lebar minimum 6 m. Ruang tata usaha mudah diakses ari pintu

utama gedung 8, serta dekat dengan ruang pimpinan Fakultas dan Program Studi Teknik

Industri.

Page 77: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

77

Ruang tata usaha dilengkapi sarana seperti meja dan kursi kerja, komputer, printer, akses

internet, peralatan kantor, lemari penyimpanan, dan mesin fotocopy.

3). Sarana ruang rapat, yang berfungsi sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi bagi dosen,

karyawan, maupun mahasiswa terletak di lantai 2 gedung 8 dan memiliki perabotan kerja dan

LCD projector dan papan tulis.

F. Sarana Penunjang

Sarana penunjang meliputi, sarana tempat gudang, toilet, kantin, tempat parkir juga

tersedia di Program Studi Teknik Industri yang pengelolaannya dilakukan oleh Universitas

Katolik Parahyangan dan Fakultas Teknologi Industri tempat Program Studi Teknik

Industri bernaung.

1). Gudang di gedung 7, 8 dan 10 digunakan untuk menyimpan barang yang sedang tidak

diperlukan dengan luas total 24 meter2.

2). Toilet digedung 8 dan 10 tersedia disetiap lantai yang dapat diakses oleh civitas

akademik Program Studi Teknik Industri dan Fakultas Teknologi Industri. Setiap toilet

tersebut memiliki 3 tempat urinal dan 1 kamar mandi, 1 buah cermin besar, toilet paper,

sabun, dan akses air bersih. Sedangkan pada gedung 7 menggunakan fasilitas toilet yang

terdapat di gedung 8.

3). Kantin berfungsi sebagai tempat menjual makanan dan minuman bagi sivitas

akademika pada saat hari kerja/kuliah. Luas kantin sesuai dengan kebutuhan mahasiswa,

dengan luas total minimum 20 m2. Kantin dilengkapi dengan konter makanan/minuman,

tempat duduk untuk makan dan minum, air bersih untuk mencuci tangan dan mencuci

alat makan dan minum, serta tempat sampah yang memadai.

4). Tempat parkir berfungsi untuk menyimpan sementara kendaraan roda dua dan

kendaraan roda empat milik dosen, karyawan, dan mahasiswa selama jam dan hari kerja.

Tempat parkir dibuat dengan mengikuti standar yang ditetapkan dengan peraturan

daerah atau peraturan nasional. Bila standar dimaksud belum tersedia, maka standar

minimum yang digunakan adalah sebagai berikut.

a) Minimum terdapat 1 tempat parkir kendaraan roda dua untuk 10 mahasiswa dan 1

tempat parkir kendaraan roda dua untuk 2 karyawan atau dosen.

b) Minimum terdapat 1 tempat parkir kendaraan roda empat untuk 40 mahasiswa

dan 1 tempat parkir kendaraan roda empat untuk 10 karyawan atau dosen.

c) Ukuran minimum tempat parkir kendaraan roda dua adalah 1,5 m x 1 m, dengan

luas lahan minimum 3 m2 per satuan ruang parkir (SRP) termasuk sirkulasi.

d) Ukuran minimum tempat parkir kendaraan roda empat adalah 5 m x 2,5 m,

dengan luas lahan minimum 25 m2 per satuan ruang parkir (SRP) termasuk sirkulasi.

e). Tempat parkir dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas sesuai dengan

keperluan.

Page 78: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

78

BAB 11 PROSEDUR TRANSISI

Prosedur transisi didasarkan pada Tabel 11.1 menunjukkan ekuivalensi mata kuliah antara

Kurikulum 2013 dan 2018.

Tabel 11.1. Ekuivalensi Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 Kurikulum 2018

Kode MK Mata Kuliah SKS Smt Kode MK Mata Kuliah SKS Smt

AMS-103 Kalkulus I 2 1 AMS 181103-02

Kalkulus I 2 1

AMS-104 Kalkulus II 2 2 AMS 181106-02

Kalkulus II 2 2

APS-183 Fisika Dasar I 2 1 PHY 181803-02

Fisika Dasar I 2 1

MKU-001 Pancasila 2 1 MKU180250-02

Pancasila 2 2

MKU-002 Kewarganegaraan 2 1 MKU 180110-02

Kewarganegaraan 2 1

MKU-009 Bahasa Indonesia 2 1 MKU 180130-02

Bahasa Indonesia 2 1

MKU-011 Estetika 2 1 MKU180360-02

Estetika 2 3

IND-101 Pengantar Teknik Industri

2 1 ISE 181101-03 Pengantar Teknik Industri

3 1

IND-103 Menggambar Teknik

2 1 ISE 181103-02 Menggambar Teknik 2 1

IND-105 Studio Menggambar Teknik

1 1 ISE 181105-01 Praktikum Menggambar Teknik

1 1

IND-107 Olah Raga 1 1

APS-184 Fisika Dasar II 2 2 PHY 181804-02

Fisika Dasar II 2 2

APS-189 Praktikum Fisika Dasar

1 2 PHY 181812-01

Praktikum Fisika Dasar

1 2

MKU-003 / 4

Agama Katolik / Fenomenologi Agama

2 2

MKU180370-02 /MKU180380-02

Agama Katolik / Fenomenologi Agama

2 3

MKU-010 Bahasa Inggris 2 2 ISE 181107-02 Bahasa Inggris 2 1

IND-102 Statistika Deskriptif

2 2 ISE 181102-02 Statistika Deskriptif 2 2

IND-104 Pengantar Ilmu Ekonomi

2 2 ISE 181109-02 Pengantar Ilmu Ekonomi

2 1

Page 79: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

79

Kurikulum 2013 Kurikulum 2018

Kode MK Mata Kuliah SKS Smt Kode MK Mata Kuliah SKS Smt

IND-106 Material Teknik 2 2 ISE 181104-02 Material Teknik 2 2

IND-108 Pengantar Bioteknologi

2 2

IND-110 Pengetahuan Lingkungan

2 2

AMS 203 Matriks dan Ruang Vektor

3 3 AMS 181104-02

Matriks dan Ruang Vektor

2 2

IND-201 Psikologi Industri 2 3 ISE 182118-02 Psikologi Industri 2 4

IND-203 Statistika Inferensi 3 3 ISE 182103-03 Statistika Inferensi 3 3

IND-205 Praktikum Statistika

1 3 ISE 182105-01 Praktikum Statistika 1 3

IND-207 Analisis Sistem Kerja

2 3 ISE 182108-02 Ergonomi 2 4

IND-209 Mekanika Teknik 2 3 ISE 182107-02 Mekanika Teknik 2 3

IND-211 Proses Manufaktur

3 3 ISE 182109-03 Proses Manufaktur 3 3

IND-213 Praktikum Proses

1 3 ISE 182111-01 Praktikum Proses

1 3 Manufaktur Manufaktur

IND-215 Pemrograman Komputer

3 3

ISE 181106-02 Pemrograman Komputer

2 2

ISE 181108-01 Praktikum Pemrograman Komputer

1 2

AMS 204 Kalkulus Peubah Banyak

2 4 AMS 182101-02

Kalkulus Peubah Banyak

2 3

MKU-012 Logika 2 4 MKU 180120-02

Logika 2 1

IND-202 Penelitian Operasional I

3 4 ISE 182101-03 Penelitian Operasional I

3 3

IND-204 Analisis dan Estimasi Biaya

2 4 ISE 182114-02 Analisis Biaya 2 4

IND-206 Perencanaan & Pengendalian Produksi

3 4 ISE 182106-03 Perencanaan & Pengendalian Produksi

3 4

IND-208

Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi 2 4 ISE 183109-02

Rekayasa Sistem Kerja 2 5

IND-210

Praktikum Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi

1 4 ISE 183111-01 Praktikum Rekayasa Sistem Kerja & Ergonomi

1 5

Page 80: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

80

Kurikulum 2013 Kurikulum 2018

Kode MK Mata Kuliah SKS Smt Kode MK Mata Kuliah SKS Smt

IND-212 Ekonomi Teknik 3 4 ISE 182112-03 Ekonomi Teknik 3 4

IND-214 Mekatronika 2 4

IND-301 Penelitian Operasional II

3 5 ISE 182116-03 Penelitian Operasional II

3 4

IND-303 Sistem Informasi 2 5 ISE 183103-03

Analisis dan

3 5 Perancangan Sistem

Informasi

IND-305 Perancangan Organisasi

2 5 ISE 182110-02 Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri

2 4

IND-307 Sistem Produksi 2 5 ISE 183107-03 Sistem Produksi &

3 5 Rantai Pasok

IND-309 Pemodelan Sistem 3 5 ISE 183115-02 Pemodelan Sistem 2 5

IND-311

Perancangan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2 5 ISE 183102-02 Perancangan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2 6

IND-313 Perancangan Alat

2 5 ISE 183113-02 Perancangan Alat

2 5 Bantu Bantu

IND-315

Perancangan Sistem 3 5 ISE 183105-03

Perancangan Sistem 3 5

Teknik Industri I Terintegrasi I

IND-302 Perancangan Produk

2 6 ISE 182102-02 Perancangan Produk 2 4

IND-304

Praktikum

1 6 ISE 182104-01

Praktikum

1 4 Perancangan Produk

Perancangan Produk

IND-306 Simulasi Sistem 2 6 ISE 183106-02 Simulasi Sistem 2 6

IND-308 Praktikum Simulasi

1 6 ISE 183108-01 Praktikum Simulasi

1 6 Sistem Sistem

IND-310 Pengendalian &

3 6 ISE 183110-03 Pengendalian &

3 6 Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu

IND-312

Metodologi

2 6 ISE 183112-02

Metodologi

2 6 Penelitian Teknik Penelitian Teknik Industri

Industri

IND-314 Otomasi Sistem 2 6 ISE 183114-02 Otomasi Sistem 2 6

Page 81: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

81

Kurikulum 2013 Kurikulum 2018

Kode MK Mata Kuliah SKS Smt Kode MK Mata Kuliah SKS Smt

ISE 183116-01 Praktikum Otomasi 1 6

IND-316 Ekologi Industri 2 6 ISE 183104-02 Lingkungan dan Ekologi Industri

2 6

IND-318

Perancangan Sistem 3 6 ISE 183118-03

Perancangan Sistem 3 6

Teknik Industri II Terintegrasi II

IND-400 Kerja Praktek 2 7 ISE 184101-02 Kerja Praktek 2 7

IND-401 Analisis Keputusan 2 7 ISE 183101-03 Penelitian Operasional III

3 5

IND-403 Technopreneurship

2 7

IND-405 Perancangan Tata

2 7 ISE 184105-02 Perancangan Tata

2 7 Letak Fasilitas Letak Fasilitas

IND-407

Praktikum

1 7 ISE 184107-02

Perancangan Sistem

2 7 Perancangan Tata Terintegrasi III

Letak Fasilitas

IND-409 Analisis Kelayakan

2 7 ISE 184103-02

Analisis Perancangan 3 7

Usaha Perusahaan

MKU-008 Etika 2 8 MKU 180102-02

Etika 2 2

IND-500 Skripsi 5 8 ISE 184198-06

Skripsi 6 8

Aturan Transisi

1. Untuk lulus sebagai sarjana Teknik Industri UNPAR, salah satu syaratnya adalah seorang

mahasiswa minimal sudah lulus 144 SKS. Jika seorang mahasiswa sudah lulus N SKS di

kurikulum 2013, maka mahasiswa tersebut hanya perlu mengambil minimal (144 – N) SKS

di kurikulum 2018.

2. Jumlah SKS lulus di kurikulum 2013 akan tetap diakui di kurikulum 2018. Tidak ada

pengurangan atau penambahan SKS yang sudah lulus untuk suatu mata kuliah.

Contoh: Jika seorang mahasiswa sudah lulus IND-309 Pemodelan Sistem dengan 3 SKS di

kurikulum 2013, maka yang akan diakui adalah lulus 3 SKS walaupun di kurikulum 2018

mata kuliah ISE 183115-02 Pemodelan Sistem mempunyai beban 2 SKS.

Page 82: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

82

3. Sebelum kurikulum 2018 diberlakukan, semua mahasiswa harus melakukan proses

ekivalensi mata kuliah yang telah lulus di kurikulum 2013.

4. Prinsip nilai terbaik digunakan untuk pengulangan mata kuliah yang diambil.

Contoh: Seorang mahasiswapernah mengambil IND-309 Pemodelan Sistem dan

mendapat nilai D. Kemudian mahasiswa tersebut mengulang pada ISE 183115-02

Pemodelan Sistem dan mendapat nilai E. Nilai yang digunakanadalah nilai pada mata

kuliah IND-309 Pemodelan Sistem yang bernilai D dengan jumlah SKS saat mahasiswa

tersebut lulus, yaitu 3 SKS.

5. Mahasiswa yang belum lulus IND-314 Otomasi Sistem Manufaktur di kurikulum 2013 wajib

mengambil mata kuliah ISE 183114-02 Otomasi Sistem Manufaktur dan ISE 183116-01

Praktikum Otomasi Sistem Manufakturdi kurikulum 2018. Jika mahasiswa mengulang

untuk memperbaiki nilai maka mahasiswa harus mengambil kedua mata kuliah ISE 183114-

02 Otomasi Sistem Manufaktur dan ISE 183116-01 Praktikum Otomasi Sistem Manufaktur.

Mahasiswa yang sudah lulus IND-314 Otomasi Sistem Manufaktur di kurikulum 2013 tidak

perlu mengambil mata kuliah ISE 183114-02 Otomasi Sistem Manufaktur di kurikulum

2018dan tidak perlu mengambil mata kuliah ISE 183116-01 Praktikum Otomasi Sistem

Manufaktur di kurikulum 2018.

6. Mahasiswa yang belum lulus IND-215 Pemrograman Komputer di kurikulum 2013 wajib

mengambil mata kuliah ISE 181106-02 Pemrograman Komputer dan ISE 181108-01

Praktikum Pemrograman Komputer. Jika mahasiswa mengulang untuk memperbaiki nilai

maka mahasiswa harus mengambil kedua mata kuliah ISE 181106 -02 Pemrograman

Komputer dan ISE 181108-02 Praktikum Pemrograman Komputer.

7. Mata kuliah di kurikulum 2013 berikut tidak ada di kurikulum 2018 dan tidak ada

ekivalensinya.

Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS

IND 110 Pengetahuan Lingkungan 2

IND 108 Pengantar Bioteknologi 2

IND 214 Mekatronika 2

IND 403 Technopreunership 2

IND 107 Olah Raga 1

Mata kuliah tersebut jika telah lulus dapat dianggap sebagai mata kuliah pilihan di

kurikulum 2018. SKS lulus dari mata kuliah tersebut dapat dipakai untuk menutupi

kekurangan SKS atau untuk mengurangi kewajiban SKS mata kuliah pilihan di kurikulum

2018.

8. Bila total SKS setelah proses ekivalensi menjadi kurang dari 144 SKS, maka kekurangan

SKS dapat ditutup dengan SKS lulus dari mata kuliah kurikulum 2013 yang tidak ada

ekivalensinya di kurikulum 2018 atau mengambil mata kuliah pilihan yang lebih banyak.

Page 83: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

83

9. Penyisihan mata kuliah hanya berlaku untuk mata kuliah pilihan.

10. Adanya transisi kurikulum menyebabkan perlu dibuatnya beberapa skenario transisi

untuk mahasiswa yang sebelumnya telah menjalani sebagian kurikulum 2013. Terdapat

beberapa kondisi khusus yang dibutuhkan selama masa transisi sesuai skenario yang

dibuat, yaitu :

a. Beberapa mata kuliah semester Ganjil akan dibuka di semester Genap dan juga

sebaliknya. Hal ini dapat dilihat pada skenario pengambilan mata kuliah transisi yang

telah disusun.

b. Angkatan 2017 harus mengambil mata kuliah AMS 181104-02Matriks dan Ruang Vektor

danISE 182101-03 Penelitian Operasional 1 secara bersamaan pada semester 3,

sehingga khusus untuk angkatan 2017 prasyarat tempuh Matriks dan Ruang Vektor

untuk mengambil Penelitian Operasional 1 diabaikan pada 1 tahun masa transisi ini.

c. Angkatan 2016 harus mengambil mata kuliah ISE 183115-02 Pemodelan Sistem dan ISE

182116-03 Penelitian Operasional 2 secara bersamaan pada semester 5, sehingga

khusus untuk angkatan 2016 prayarat tempuh Pemodelan Sistem untuk mengambil

Penelitian Operasional 2 diabaikan pada 1 tahun masa transisi ini.

11. Khusus untuk mata kuliah umum (MKU), peralihan mata kuliah dari kurikulum 2013 ke

2018 adalah memakai prinsip konversi yang berarti kode dan nama mata kuliah yang akan

muncul dalam transkrip mahasiswa yang lulus di masa/periode kurikulum 2018 adalah

mata kuliah umum dengan kode dan nama yang baru sesuai kurikulum 2018. Selain mata

kuliah umum, aturan peralihan mata kuliah menggunakan prinsip ekivalensi sehingga

keterangan mata kuliah yang tercetak/diakui dalam transkrip adalah sesuai dengan

atribut mata kuliah di waktu mahasiswa mengambilnya.

Page 84: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

84

Skenario Pengambilan Mata Kuliah Transisi Kurikulum 2013 ke 2018

Angkatan 2017

Semester 3

No. Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE-181106-02 Pemrograman Komputer 2

2 ISE-181108-01 Praktikum Pemrograman Komputer 1 3 AMS 182101-02 Kalkulus Peubah Banyak 2 4 ISE 182101-03 Penelitian Operasional I 3 5 ISE 182103-03 Statistika Inferensi 3 6 ISE 182105-01 Praktikum Statistika 1 7 ISE 182107-02 Mekanika Teknik 2 8 ISE 182109-03 Proses Manufaktur 3

9 ISE 182111-01 Praktikum Proses Manufaktur 1 10 AMS 181104-02 Matriks dan Ruang Vektor 2

Total 20

Semester 4

No. Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE 182102-02 Perancangan Produk 2

2 ISE 182104-01 Praktikum Perancangan Produk 1

3 ISE 182106-03 Perencanaan & Pengendalian Produksi 3 4 ISE 182108-02 Ergonomi 2 5 ISE 182110-02 Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri 2 6 ISE 182112-03 Ekonomi Teknik 3 7 ISE 182114-02 Analisis Biaya 2 8 ISE 182116-03 Penelitian Operasional II 3 9 ISE 182118-02 Psikologi Industri 2

Total 20

Semester 5

No. Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE 183101-03 Penelitian Operasional III 3 2 ISE 183103-03 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 3

3 ISE 183105-03 Perancangan Sistem Terintegrasi I 3

Page 85: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

85

4 ISE 183107-03 Sistem Produksi & Rantai Pasok 3 5 ISE 183109-02 Rekayasa Sistem Kerja 2 6 ISE 183111-01 Praktikum Ergonomi &Rekayasa Sistem Kerja 1 7 ISE 183113-02 Perancangan Alat Bantu 2 8 ISE 183115-02 Pemodelan Sistem 2

Total 19

Semester 6

No. Kode Mata

Kuliah Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE 183102-02 Perancangan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2

2 ISE 183104-02 Lingkungan dan Ekologi Industri 2

3 ISE 183106-02 Simulasi Sistem 2 4 ISE 183108-01 Praktikum Simulasi Sistem 1 5 ISE 183110-03 Pengendalian & Penjaminan Mutu 3 6 ISE 183112-02 Metodologi Penelitian Teknik Industri 2 7 ISE 183114-02 Otomasi Sistem Manufaktur 2 8 ISE 183116-01 Praktikum Otomasi Sistem Manufaktur 1 9 ISE 183118-03 Perancangan Sistem Terintegrasi II 3

Total 18

Semester 7

No. Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE 184101-02 Kerja Praktek 2 3 ISE 184103-03 Analisis Perancangan Perusahaan 3 4 ISE 184105-02 Perancangan Tata Letak Fasilitas 2 5 ISE 184107-02 Perancangan Sistem Terintegrasi III 2 6 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan I 3 7 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan II 3

8 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan III 3

Total 18

Semester 8

No. Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Ket.

2 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan IV 3

3 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan V 3 5 ISE-184198-06 Skripsi 6 6 MKU 180102-02 Etika 2

Total 14

Page 86: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

86

Angkatan 2017 akan mengambil total 145 SKS jika mengikuti skenario di atas. Jumlah mata kuliah

pilihan dapat dikurangi, namun total SKS yang lulus harus berjumlah lebih besar atau sama

dengan 144 SKS.

Angkatan 2016

Semester 5

No. Kode Mata

Kuliah Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE 182110-02 Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri 2

2 ISE 182116-03 Penelitian Operasional II 3

3 ISE 183102-02 Perancangan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2

4 ISE 183105-03 Perancangan Sistem Terintegrasi I 3

5 ISE 183107-03 Sistem Produksi & Rantai Pasok 3

6 ISE 183113-02 Perancangan Alat Bantu 2

7 ISE 183115-02 Pemodelan Sistem 2

8 ISE 182102-02 Perancangan Produk 2

9 ISE 182104-01 Praktikum Perancangan Produk 1

Total 20

Semester 6

No. Kode Mata

Kuliah Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE 183104-02 Lingkungan dan Ekologi Industri 2

2 ISE 183106-02 Simulasi Sistem 2

3 ISE 183108-01 Praktikum Simulasi Sistem 1

4 ISE 183110-03 Pengendalian & Penjaminan Mutu 3

5 ISE 183112-02 Metodologi Penelitian Teknik Industri 2

6 ISE 183114-02 Otomasi Sistem Manufaktur 2

7 ISE 183116-01 Praktikum Otomasi Sistem Manufaktur 1

8 ISE 183118-03 Perancangan Sistem Terintegrasi II 3

9 ISE 183103-03 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi 3

Total 19

Semester 7

Page 87: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

87

No. Kode Mata

Kuliah Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE 184101-02 Kerja Praktek 2

2 ISE 183101-03 Penelitian Operasional III 3

3 ISE 184103-03 Analisis Perancangan Perusahaan 3

4 ISE 184105-02 Perancangan Tata Letak Fasilitas 2

5 ISE 184107-02 Perancangan Sistem Terintegrasi III 2

6 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan I 3

Total 15

Semester 8

No. Kode Mata

Kuliah Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan II 3

2 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan III 3

3 ISE 184198-06 Skripsi 6

4 MKU 180102-02 Etika 2

Total 14

Jika mahasiswa mengikuti skenario ini dan telah lulus seluruh mata kuliah di tahun sebelumnya,

maka mahasiswa tersebut akan lulus dengan total 145 SKS. Jumlah mata kuliah pilihan dapat

berubah asalkan total SKS lulus minimal 144 SKS.

Angkatan 2015

Semester 7

No. Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE 184101-02 Kerja Praktek 2 2 ISE 183101-03 Penelitian Operasional III 3 3 ISE 184103-03 Analisis Perancangan Perusahaan 3 4 ISE 184105-02 Perancangan Tata Letak Fasilitas 2 5 ISE 184107-02 Perancangan Sistem Terintegrasi III 2 6 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan I 3 7 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan II 3

Total 18

Semester 8

No. Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah SKS Ket.

1 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan III 3 2 ISE-18XX Mata Kuliah Pilihan IV 3

3 ISE 184198-06 Skripsi 6

Page 88: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

88

4 MKU 180102-02 Etika 2

Total 14

Jika mahasiswa mengikuti skenario ini dan telah lulus seluruh mata kuliah di tahun sebelumnya,

maka mahasiswa tersebut akan lulus dengan total 146 SKS. Jumlah mata kuliah pilihan dapat

berubah asalkan total SKS lulus minimal 144 SKS.

Angkatan 2014 dan sebelumnya

Kelulusan ditentukan setelah seluruh mata kuliah wajib di kurikulum 2018 lulus serta jumlah SKS

yang lulus paling sedikit 144 SKS dengan IPK minimal 2.00.

Aturan Transisi terkait mata kuliah kendali mutu:

Dengan berlakunya kurikulum 2018, mata kuliah inti pada SK Dekan FTI Nomor III/FTI-SK/2013-

09/002 tentang Evaluasi Keberhasilan Studi dan Baku Mutu Kelulusan Mahasiswa Teknik Industri

Fakultas Teknologi Industri UNPAR tidak diberlakukan untuk seluruh angkatan.

Page 89: KURIKULUM 2018 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

89

BAB 12 PENUTUP

Dengan demikian, buku kurikulum ini menjadi panduan bagi mahasiswa dan dosen dalam

penyusunan rencana studi maupun pengembangan program studi.

April 2018