47
CAIRAN DAN ELEKTROLIT CAIRAN DAN ELEKTROLIT By. By. Iman Saeful Iman Saeful

Konsep Cairan Dan Elektrolit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi ajar

Citation preview

Page 1: Konsep Cairan Dan Elektrolit

CAIRAN DAN ELEKTROLITCAIRAN DAN ELEKTROLIT

By. By. Iman SaefulIman Saeful

Page 2: Konsep Cairan Dan Elektrolit

KOMPARTEMEN CAIRAN KOMPARTEMEN CAIRAN

Seluruh cairan tubuh didistribusikan Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara dua kompartemen utama, diantara dua kompartemen utama, yaitu : yaitu :

1. Cairan intraselular (CIS) 1. Cairan intraselular (CIS)

2. Cairan ekstra selular (CES) 2. Cairan ekstra selular (CES)

3. Pada orang dewasa 60% dari 3. Pada orang dewasa 60% dari berat badan berat badan adalah air (cairan adalah air (cairan dan elektrolit). dan elektrolit).

Page 3: Konsep Cairan Dan Elektrolit

BODY FLUID VOLUMEBODY FLUID VOLUME

Body fluid60% water

Intracelluler2/3(40%)

(28 lt in 70 kg young adult)

Plasma5% (3.5 lt in

70 kg young adult)

Transcelluler1-3%

(Cerebrospinal)(aqueous humor)

Interstitial15% (10.5 lt in 70 kg

young adult)

extracelluler1/3(20%)

(14 lt in 70 kg young adult)

Page 4: Konsep Cairan Dan Elektrolit

PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH DIBANDINGKAN BERAT BADANDIBANDINGKAN BERAT BADAN

UmurUmur Total cairan tubuh Total cairan tubuh (%) terhadap BB(%) terhadap BB

Bayi BLBayi BL 7777

6 Bulan6 Bulan 7272

2 Tahun2 Tahun 6060

16 Tahun16 Tahun 6060

20-39 Tahun:20-39 Tahun:

Pria/WanitaPria/Wanita  

60/5060/50

40-59 Tahun:40-59 Tahun:

Pria/WanitaPria/Wanita 55/4755/47

Page 5: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Electrolyte Composition of Body Electrolyte Composition of Body

FluidFluid ElectolyteElectolyte Plasma(mEq/LPlasma(mEq/L InterstetielInterstetiel

(mEq/KgH(mEq/KgH22o)o)IntracellulerIntracelluler

(mEq/KgH(mEq/KgH22o)o)

Cation:Cation:

NaNa++ 142142 145145 1010

KK++ 44 44 159159

CaCa2+2+ 55 33 11

MgMg2+2+ 22 22 4040

TotalTotal 153153 154154 210210

Anion:Anion:         

ClCl-- 103103 117117 33

HCO3HCO3-- 2525 2828 77

ProteinProtein 1717 -- 4545

OthersOthers 88 99 155155

TotalTotal 153153 154154 210210

Page 6: Konsep Cairan Dan Elektrolit

KOMPOSISI CAIRAN TUBUH • Semua cairan tubuh adalah air larutan

pelarut, substansi terlarut (zat terlarut):1. Air adalah senyawa utama dari

tubuh manusia. Rata-rata pria Dewasa hampir 60% dari berat badannya adalah air dan rata-rata wanita mengandung 55% air dari berat badannya.

Page 7: Konsep Cairan Dan Elektrolit

2. Solut (terlarut)2. Solut (terlarut)

Selain air, cairan tubuh mengandung dua Selain air, cairan tubuh mengandung dua jenis substansi terlarut (zat terlarut): jenis substansi terlarut (zat terlarut): elektrolit dan non-elektrolit.elektrolit dan non-elektrolit.(a)(a) ElektrolitElektrolit :Substansi yang :Substansi yang berdiasosiasi berdiasosiasi (terpisah) di dalam (terpisah) di dalam larutan dan akan larutan dan akan menghantarkan menghantarkan

arus listrik. arus listrik. KationKation : ion-ion yang mambentuk : ion-ion yang mambentuk muatan positif dalam larutan. Kation muatan positif dalam larutan. Kation ekstraselular utama adalah natrium ekstraselular utama adalah natrium (Na(Na++), sedangkan kation intraselular ), sedangkan kation intraselular utama adalah kalium (Kutama adalah kalium (K++). ).

Page 8: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Anion Anion : ion-ion yang membentuk : ion-ion yang membentuk muatan muatan negatif negatif

dalam dalam larutan. Anion larutan. Anion ekstraselular ekstraselular

utama adalah utama adalah klorida klorida ( Clˉ ), ( Clˉ ), sedangkan anion sedangkan anion

intraselular utama adalah intraselular utama adalah ion ion fosfat (POfosfat (PO44--).).

(b).Non-elektrolit : Substansi seperti (b).Non-elektrolit : Substansi seperti glokusa dan urea yang tidak glokusa dan urea yang tidak berdisosiasi dalam larutan. Non-berdisosiasi dalam larutan. Non-elektrolit lainnya yang elektrolit lainnya yang secara secara klinis penting mencakup klinis penting mencakup kreatinin kreatinin dan dan bilirubin.bilirubin.

Page 9: Konsep Cairan Dan Elektrolit

FUNGSI CAIRAN TUBUHFUNGSI CAIRAN TUBUH

Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-selsel-sel

Mengeluarkan buangan-buangan selMengeluarkan buangan-buangan sel Mmbentu dalam metabolisme selMmbentu dalam metabolisme sel Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non

elektrolitelektrolit Membantu memelihara suhu tubuhMembantu memelihara suhu tubuh Membantu pencernaanMembantu pencernaan Mempemudah eliminasiMempemudah eliminasi Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim,

SDP, SDM)SDP, SDM)

Page 10: Konsep Cairan Dan Elektrolit

INTAKE DAN OUTPUT RATA-RATA INTAKE DAN OUTPUT RATA-RATA HARIAN DARI UNSUR TUBUH YANG HARIAN DARI UNSUR TUBUH YANG

UTAMAUTAMA Intake (Range)Intake (Range) Output (range)Output (range)

AIR (ml) AIR (ml)

Air minum = 1400 – Air minum = 1400 – 18001800

Airdalam makanan= 700 – Airdalam makanan= 700 – 10001000

Air hasil oksidasi = 300 - Air hasil oksidasi = 300 - 400400

  

1.Urine = 1400 – 1.Urine = 1400 – 1.8001.800

2.Faeces = 1002.Faeces = 100

3.Kulit = 300 - 3.Kulit = 300 - 500500

4.Paru-paru = 600 - 4.Paru-paru = 600 - 800800

  

TOTAL TOTAL = 2400 - = 2400 -32003200

TOTAL TOTAL = 2400 – = 2400 – 32003200

Page 11: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Intake (range)Intake (range) Output (range)Output (range)

Natrium(mEq)=70 (50-100)Natrium(mEq)=70 (50-100)   Urine = 65 (50-Urine = 65 (50-100)100)

  Faeces = 5 (2-20)Faeces = 5 (2-20)

Kalium (mEq) = 100 (50-120)Kalium (mEq) = 100 (50-120) Urine = 90 (50-120)Urine = 90 (50-120)  Faeces = 10 (2-40)Faeces = 10 (2-40)

Magnesium (mEq) = 30 (5-Magnesium (mEq) = 30 (5-60)60)

Urine = 10 (2-20)Urine = 10 (2-20)

  Faeces = 20 (2-Faeces = 20 (2-50)50)

Kalsium (mEq) = 15 (2-Kalsium (mEq) = 15 (2-50)50)

  Urine = 3(0-10)Urine = 3(0-10)

Faeces = 12 (2-30) Faeces = 12 (2-30)

Protein (g) = 55 (30-Protein (g) = 55 (30-80)80)

Nitrogen (g) = 8 (4-Nitrogen (g) = 8 (4-12)12)

Kalori = 1800-Kalori = 1800-30003000

Page 12: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Insensible Loss (IWL)Insensible Loss (IWL)

Merupakan Kehilangan cairan melalui Merupakan Kehilangan cairan melalui kulit (difusi) & paru kulit (difusi) & paru

Untuk mengetahui “Insensible Loss Untuk mengetahui “Insensible Loss (IWL)” dapat menggunakan (IWL)” dapat menggunakan penghitungan sebagai berikut : penghitungan sebagai berikut :

o DEWASADEWASA = 15 cc/kg BB/hari= 15 cc/kg BB/hario ANAKANAK = (30 – usia (th)) cc/kg = (30 – usia (th)) cc/kg

BB/hariBB/hari

Jika ada kenaikan suhu :Jika ada kenaikan suhu :o IWLIWL = 200 (suhu badan sekarang – = 200 (suhu badan sekarang –

36.8C)36.8C)

Page 13: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolitkebutuhan cairan dan elektrolit

1.1.  UsiaUsia

2. Jenis kelamin 2. Jenis kelamin

3. Sel-sel lemak3. Sel-sel lemak

4. Stres4. Stres

5. Sakit5. Sakit

6. Temperatur lingkungan6. Temperatur lingkungan

7. Diet7. Diet

Page 14: Konsep Cairan Dan Elektrolit

PROSES PERGERAKAN / PROSES PERGERAKAN / TRANSPOR CAIRAN TUBUHTRANSPOR CAIRAN TUBUH

1.1.  DifusiDifusi

Difusi adalah proses dimana partikel yang Difusi adalah proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan bergerak dari terdapat dalam cairan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadi keseimbangan. sampai terjadi keseimbangan.

Faktor-faktor yang meningkatkan difusiFaktor-faktor yang meningkatkan difusi

1. Peningkatan suhu1. Peningkatan suhu

2. Peningkatan konsentrasi partikel2. Peningkatan konsentrasi partikel

Page 15: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang meningkatkan difusimeningkatkan difusi

3.3. Penurunan ukuran atau Penurunan ukuran atau berat molekul dari partikelberat molekul dari partikel

4.Peningkatan area permukaan 4.Peningkatan area permukaan yang tersedia untuk difusiyang tersedia untuk difusi

5.Penurunan jarak lintas dimana 5.Penurunan jarak lintas dimana massa partikel harus berdifusimassa partikel harus berdifusi

Page 16: Konsep Cairan Dan Elektrolit

2. Transport Aktif2. Transport Aktif

1)1)  Transport Aktif adalah bahan bergerak dari Transport Aktif adalah bahan bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi. konsentrasi rendah ke tinggi.

2) adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa 2) adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa jantung. jantung.

3)  diperlukan Energi. 3)  diperlukan Energi. 4)4) Banyak zat terlarut penting ditransport Banyak zat terlarut penting ditransport secara aktif secara aktif melewati membran sel melewati membran sel meliputi: meliputi: natrium, kalium, natrium, kalium, hidrogen, hidrogen, glukosa dan glukosa dan asam asam amino. amino. 5)5) Tarnsport aktif adalah vital untuk Tarnsport aktif adalah vital untuk mempertahankan keunikan komposisi baik mempertahankan keunikan komposisi baik CES CES dan CIS.dan CIS.

Page 17: Konsep Cairan Dan Elektrolit

3. Filtrasi (penyaringan)3. Filtrasi (penyaringan)

1)1) Filtrasi adalah adalah Filtrasi adalah adalah merembesnya merembesnya suatu cairan suatu cairan

melalui selaput melalui selaput permeable. permeable. 2)2) Arah perembesan adalah Arah perembesan adalah

dari dari daerah daerah dengan dengan tekanan yang tekanan yang lebih tinggi lebih tinggi ke ke daerah dengan daerah dengan

tekanan tekanan yang yang yang yang lebih lebih rendah. rendah.

Page 18: Konsep Cairan Dan Elektrolit

4.4. OsmosisOsmosisOsmosis adalah bergeraknya Osmosis adalah bergeraknya pelarut pelarut bersih seperti air, bersih seperti air,

melalui membran melalui membran semipermeabel semipermeabel dari larutan dari larutan yang yang berkonsentrasi berkonsentrasi lebih lebih rendah ke rendah ke konsentrasi konsentrasi yang yang

lebih tinggi yang lebih tinggi yang sifatnya sifatnya menarik.menarik.

Page 19: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi

gerakan air dan zat terlarutgerakan air dan zat terlarut 1. 1. MembranMembran

Membran semipermeabel tubuh meliputi :Membran semipermeabel tubuh meliputi :a.a. membran sel : memisahkan CIS dan membran sel : memisahkan CIS dan CIT CIT dan dan terdiri atas lipid terdiri atas lipid dan proteindan proteinb.membran kapiler : memisahkan CIV b.membran kapiler : memisahkan CIV dari dari CITCITc.membran epitelial : memisahkan CIT c.membran epitelial : memisahkan CIT dan dan CIV dari CIV dari CTS. Contoh : CTS. Contoh : epitelium epitelium

mukosa dari mukosa dari lambung dan lambung dan usus, usus, membran sinovial dan tubulus ginjal.membran sinovial dan tubulus ginjal.

Page 20: Konsep Cairan Dan Elektrolit

2. Proses transpor

3. Konsentrasi cairan tubuh Osmolalitas Tonisitas

1). Larutan isotonik NaCl 0,9%

2). Larutan hipotonik NaCl 0.45%

3). Larutan hipertonik NaCL 3%, dekstrosa 50%

Page 21: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Pengaturan keseimbangan / volume Pengaturan keseimbangan / volume vaskular dan osmolalitas cairan vaskular dan osmolalitas cairan

ekstraselular (CES)ekstraselular (CES) 1.1.      Rasa DahagaRasa Dahaga

2.   Anti Diuretik Hormon (ADH)2.   Anti Diuretik Hormon (ADH)

3.   Aldosteron3.   Aldosteron

4.   Prostaglandin4.   Prostaglandin

5.   Glukokortikoid5.   Glukokortikoid

Page 22: Konsep Cairan Dan Elektrolit

KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI

DARI FUNGSIDARI FUNGSI : :

      GINJALGINJAL

        HORMONALHORMONAL

        SARAFSARAF

Page 23: Konsep Cairan Dan Elektrolit

CARA PENGELUARAN CAIRANCARA PENGELUARAN CAIRAN

a.  a.  GinjalGinjal

b. Kulitb. Kulit

c. Paru –paruc. Paru –paru

d. Gastrointestinald. Gastrointestinal

Page 24: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Pengaturan ElektrolitPengaturan Elektrolit

a.a. Natrium Natrium Terbanyak di Extra selTerbanyak di Extra sel Mempengaruhi keseimbangan air, Mempengaruhi keseimbangan air,

hantaran infuls dan kontraksi otothantaran infuls dan kontraksi otot Diatur oleh intake garam, aldosteron, Diatur oleh intake garam, aldosteron,

dan pengeluaran urinedan pengeluaran urine Normal: 135-148 mEq/ltNormal: 135-148 mEq/lt

Page 25: Konsep Cairan Dan Elektrolit

KaliumKalium

Kation utama intra selulerKation utama intra seluler

Berfungsi sebagai exitabiliy Berfungsi sebagai exitabiliy neuromuskuler dan kontraksi ototneuromuskuler dan kontraksi otot

Untuk pembentukan glikogen, sintesa Untuk pembentukan glikogen, sintesa protein, pengaturan keseimbangan asam protein, pengaturan keseimbangan asam basabasa

Normal: 3,5-5,5 mEq/ltNormal: 3,5-5,5 mEq/lt

Page 26: Konsep Cairan Dan Elektrolit

KalsiumKalsium Berguna untuk integritas kulit, struktur Berguna untuk integritas kulit, struktur

sel, konduksi jantung, pembentukan sel, konduksi jantung, pembentukan darah, pembentukan tulang dan gigi.darah, pembentukan tulang dan gigi.

Diatur oleh parathyroid dan thyroidDiatur oleh parathyroid dan thyroid

MagnesiumMagnesium Kation terbanyak keduaKation terbanyak kedua di CIS di CIS Penting untuk aktifitas enzim, Penting untuk aktifitas enzim,

neurochemia, muskular excibilityneurochemia, muskular excibility Normal: 1,5-2,5 mEq/ltNormal: 1,5-2,5 mEq/lt

Page 27: Konsep Cairan Dan Elektrolit

CloridaClorida Terdapat pada CIS dan CESTerdapat pada CIS dan CES Normal: 95-105 Eq/ltNormal: 95-105 Eq/lt

BicarbonatBicarbonat Sebagai bufferSebagai buffer Teradapat pada CIS dan CESTeradapat pada CIS dan CES

FosfatFosfat Anion buffer pada CIS dan CESAnion buffer pada CIS dan CES Fungsi untuk meningkatkan kegiatan Fungsi untuk meningkatkan kegiatan

neuromuskuler, metab. KH, pengatur neuromuskuler, metab. KH, pengatur As-BsAs-Bs

Page 28: Konsep Cairan Dan Elektrolit

MASALAHKESEIMBANGAN MASALAHKESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT CAIRAN DAN ELEKTROLIT

1.  Hipovolemia1.  HipovolemiaHipovolemia adalah suatu kondisi akibat Hipovolemia adalah suatu kondisi akibat

kekurangan volume cairan ekstraseluler (CES).kekurangan volume cairan ekstraseluler (CES).Hipovolemia adalah penipisan volume cairan Hipovolemia adalah penipisan volume cairan

ekstraseluler (CES)ekstraseluler (CES)

Hipovolemia adalah kekurangan cairan di Hipovolemia adalah kekurangan cairan di dalam bagian-bagian ekstraseluler (CES).dalam bagian-bagian ekstraseluler (CES).

Page 29: Konsep Cairan Dan Elektrolit

PenyebabPenyebab

(1)   (1)   Penurunan masukanPenurunan masukan

(2)(2) Kehilangan cairan yang Kehilangan cairan yang abnormal abnormal

melalui : melalui : kulit, kulit, gastro intestinal , ginjal gastro intestinal , ginjal

abnormal, dll.abnormal, dll.

(3)  Perdarahan(3)  Perdarahan

Page 30: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Tanda-gejala KlinisTanda-gejala Klinis

• Pusing, kelemahan, KeletihanPusing, kelemahan, Keletihan• SinkopeSinkope• anoreksia,mual, muntah, haus, anoreksia,mual, muntah, haus, • kekacauan mentalkekacauan mental• Konstipasi dan oliguria.Konstipasi dan oliguria.• Nadi meningkat, suhu Nadi meningkat, suhu

meningkat, turgor kulit meningkat, turgor kulit menurun, lidah kering, mukosa menurun, lidah kering, mukosa mulut kering, mata cekung.mulut kering, mata cekung.

Page 31: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Pengkajian FisikPengkajian Fisik

Penurunan tekanan darah (TD), khususnya bila Penurunan tekanan darah (TD), khususnya bila berdiri (hipotensi ortostatik); peningkatan berdiri (hipotensi ortostatik); peningkatan frekwensi jantung (FJ); turgor kulit buruk; lidah frekwensi jantung (FJ); turgor kulit buruk; lidah kering dan kasar; mata cekung; vena leher kering dan kasar; mata cekung; vena leher kempes; peningkatan suhu dan penurunan kempes; peningkatan suhu dan penurunan berat badan akutberat badan akut. Bayi dan anak-anak . Bayi dan anak-anak : : penurunan air mata, depresi fontanel anterior.penurunan air mata, depresi fontanel anterior.

Pada pasien syok akan tampak pucat dan Pada pasien syok akan tampak pucat dan diaforetik dengan nadi cepat dan haus; diaforetik dengan nadi cepat dan haus; hipotensi terlentang dan oliguria.hipotensi terlentang dan oliguria.

Page 32: Konsep Cairan Dan Elektrolit

indikatorindikator Penurunan berat Penurunan berat badanbadan

No No Penurunan Penurunan

Berat Badan Berat Badan AkutAkut

Keparahan Keparahan DefisitDefisit

11 2 – 5 %2 – 5 % RinganRingan

22 5 – 10 %5 – 10 % SedangSedang

33 10 – 15 %10 – 15 % BeratBerat

44 15 – 20 %15 – 20 % FatalFatal

Page 33: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Perubahan pada Perubahan pada hipovolemiahipovolemia

Hipovolemia RinganHipovolemia Ringan AnoreksiaAnoreksia KeletihanKeletihan KelemahanKelemahan

Hipovolemia SedangHipovolemia Sedang Hipotensi ortostatikHipotensi ortostatik TakikardiaTakikardia Penurunan CVPPenurunan CVP Penurunan haluaran urinePenurunan haluaran urine

Page 34: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Hipovolemia BeratHipovolemia Berat Hipotensi berbaringHipotensi berbaring Nadi cepat dan lemahNadi cepat dan lemah Dingin, kulit kusamDingin, kulit kusam OliguriaOliguria Kacau mental, stupor, komaKacau mental, stupor, koma

Page 35: Konsep Cairan Dan Elektrolit

TindakanTindakan

Pemulihan volume cairan normal Pemulihan volume cairan normal dan dan koreksi gangguan penyerta koreksi gangguan penyerta asam-asam- basa dan elektrolitbasa dan elektrolit Perbaikan perfusi jaringan pada Perbaikan perfusi jaringan pada syok syok hipovolemikhipovolemik Rehidrasi oral pada diare pediatrikRehidrasi oral pada diare pediatrik Tindakan terhadap penyebab dasar Tindakan terhadap penyebab dasar

Page 36: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Riwayat dan faktor-faktor Riwayat dan faktor-faktor resikoresiko Kehilangan GI abnormal : muntah, penghisapan Kehilangan GI abnormal : muntah, penghisapan

NG, diare, drainase intestinalNG, diare, drainase intestinal Kehilangan kulit abnormal : diaforesis Kehilangan kulit abnormal : diaforesis

berlebihan sekunder terhadap demam atau berlebihan sekunder terhadap demam atau latihan, luka bakar, fibrosis sistiklatihan, luka bakar, fibrosis sistik

Kehilangan ginjal abnormal : terapi diuretik, Kehilangan ginjal abnormal : terapi diuretik, diabetes insipidus, diuresis osmotik (bentuk diabetes insipidus, diuresis osmotik (bentuk poliurik), insufisiensi adrenal, diuresis osmotik poliurik), insufisiensi adrenal, diuresis osmotik (DM takterkontrol, pasca penggunaan zat (DM takterkontrol, pasca penggunaan zat kontraskontras

Spasium ketiga atau perpindahan cairan Spasium ketiga atau perpindahan cairan plasma ke interstisial : peritonitis, obtruksi plasma ke interstisial : peritonitis, obtruksi usus, luka bakar, acitesusus, luka bakar, acites

HemorragiaHemorragia Perubahan masukan : koma, kekurangan cairan.Perubahan masukan : koma, kekurangan cairan.

Page 37: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Pedoman Penyuluhan pasien-Pedoman Penyuluhan pasien-

keluargakeluarga Beri pasien dan orang terdekat instruksi Beri pasien dan orang terdekat instruksi

verbal dan tertulis tentang hal berikut :verbal dan tertulis tentang hal berikut : (1)  Tanda dan gejala hipovolemia(1)  Tanda dan gejala hipovolemia(2)(2) Pentingnya mempertahankan Pentingnya mempertahankan

masukan masukan adekuat, khususnya adekuat, khususnya pada anak kecil dan pada anak kecil dan lansia, yang lansia, yang lebih mungkin untuk terjadi lebih mungkin untuk terjadi

dehidrasidehidrasi(3)(3) Obat-obatan : nama, dosis, Obat-obatan : nama, dosis,

frekwensi, frekwensi, kewaspadaan dan kewaspadaan dan potensial efek samping potensial efek samping

Page 38: Konsep Cairan Dan Elektrolit

2. Hipervolemia2. HipervolemiaHipervolemia adalah penambahan / Hipervolemia adalah penambahan /

kelebihan volume (CES)kelebihan volume (CES)Hipervolemia adalah kelebihan Hipervolemia adalah kelebihan cairan di cairan di dalam bagian-bagian dalam bagian-bagian ekstraseluler ekstraseluler (CES).(CES). PenyebabPenyebab1. 1. Stimulus kronis pada ginjal untuk Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan menahan natrium dan airnatrium dan air2. 2. Fungsi ginjal abnormal, dengan Fungsi ginjal abnormal, dengan penurunan ekskresi natrium &penurunan ekskresi natrium & airair3. 3. Kelebihan pemberian cairan intra vena Kelebihan pemberian cairan intra vena 4. 4. Perpindahan cairan interstisial ke Perpindahan cairan interstisial ke plasmaplasma

Page 39: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Tanda-gejala KlinisTanda-gejala Klinissesak nafas, ortopnea, odemasesak nafas, ortopnea, odema

Penyebab edema extraselularPenyebab edema extraselular1.  peningkatan tekanan kapiler1.  peningkatan tekanan kapiler kelebihan retensi ginjalkelebihan retensi ginjal tekanan vena yang tinggitekanan vena yang tinggi penurunan resistensi arteriolpenurunan resistensi arteriol2.  penurunan protein plasma2.  penurunan protein plasma hilangnya protein melalui hidunghilangnya protein melalui hidung hilangnya protein melalui kulit yang hilangnya protein melalui kulit yang lepaslepas kagagalan roduksi proteinkagagalan roduksi protein

Page 40: Konsep Cairan Dan Elektrolit

3. 3. Peningkatan permiabilitas Peningkatan permiabilitas kapilerkapiler

reaksi imunreaksi imun toksintoksin infeksi bakteriinfeksi bakteri

4.   Blockage of lymph return4.   Blockage of lymph return CancerCancer Pembuluh limphatik yang Pembuluh limphatik yang

abnormal abnormal atau kelainan atau kelainan kongenitalkongenital

Page 41: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Pengkajian FisikPengkajian Fisik

Oedema, peningkatan berat Oedema, peningkatan berat badan, peningkatan TD badan, peningkatan TD (penurunan TD (penurunan TD saat jantung saat jantung gagal) nadi kuat, asites, krekles gagal) nadi kuat, asites, krekles (rales). Ronkhi, mengi, (rales). Ronkhi, mengi, distensi distensi vena leher, kulit lembab, vena leher, kulit lembab, takikardia, irama galoptakikardia, irama galop

Page 42: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Odema PittingOdema Pitting +1: +1: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa Setelah dipalpasi oleh pemeriksa

(dengan (dengan jari telunjuk) maka daerah yang jari telunjuk) maka daerah yang odema odema akan akan menampakkan/memperlihatkan menampakkan/memperlihatkan cekungan cekungan sedalam 2 mm sedalam 2 mm

+2:+2: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari jari telunjuk) telunjuk) maka daerah yang odema akan maka daerah yang odema akan

menampakkan/memperlihatkan cekungan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam sedalam 4 mm 4 mm

+3: +3: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari jari telunjuk) telunjuk) maka daerah yang odema akan maka daerah yang odema akan

menampakkan/memperlihatkan cekungan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 6 sedalam 6 mm mm

+4:+4: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari jari telunjuk) telunjuk) maka daerah yang odema akan maka daerah yang odema akan

menampakkan/memperlihatkan cekungan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 8 sedalam 8 mm mm

Page 43: Konsep Cairan Dan Elektrolit

TindakanTindakan

Pembatasan natrium dan airPembatasan natrium dan air DiuretikDiuretik Dialisi atau hemofiltrasi Dialisi atau hemofiltrasi

arteriovena kontinue : pada gagal arteriovena kontinue : pada gagal ginjal atau kelebihan beban cairan ginjal atau kelebihan beban cairan yang mengancam hidupyang mengancam hidup

Page 44: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Tanggung jawab KeperawatanTanggung jawab Keperawatan

Memantau haluaran urine dengan Memantau haluaran urine dengan cermatcermat

Mempertahankan pembatasan Mempertahankan pembatasan pemberian cairanpemberian cairan

Mempertahankan masukan dan Mempertahankan masukan dan haluaran cairan akurathaluaran cairan akurat

Memantau tanda-tanda gagal Memantau tanda-tanda gagal jantung kongestif (GJK) dan oedema jantung kongestif (GJK) dan oedema pulmonerpulmoner

Page 45: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Riwayat dan faktor-faktor Riwayat dan faktor-faktor resikoresiko

Retensi natrium dan air : gagal jantung, Retensi natrium dan air : gagal jantung, sirosis, sindrom nefrotik, kelebihan sirosis, sindrom nefrotik, kelebihan pemberian glukokortikosteroidpemberian glukokortikosteroid

Fungsi ginjal abnormal : gagal ginjal akut Fungsi ginjal abnormal : gagal ginjal akut atau kronis dengan oliguriaatau kronis dengan oliguria

Kelebihan pemberian cairan intravena Kelebihan pemberian cairan intravena (IV)(IV)

Perpindahan cairan intertisial ke plasma : Perpindahan cairan intertisial ke plasma : remobilisasi cairan setelah pengobatan remobilisasi cairan setelah pengobatan luka bakar, kelebihan pemberian larutan luka bakar, kelebihan pemberian larutan hipertonik (mis; manitol, salin hipertonik) hipertonik (mis; manitol, salin hipertonik) atau larutan onkotik kolid (mis; albumin)atau larutan onkotik kolid (mis; albumin)

Page 46: Konsep Cairan Dan Elektrolit

Pedoman Penyuluhan pasien-Pedoman Penyuluhan pasien-keluargakeluarga

• Beri pasien dan orang terdekat instruksi verbal Beri pasien dan orang terdekat instruksi verbal dan tertulis tentang hal berikut:dan tertulis tentang hal berikut:

• Tanda dan gejala hipervolemiaTanda dan gejala hipervolemia• Gejala-gejala yang memerlukan pemberitahuan Gejala-gejala yang memerlukan pemberitahuan

dokter setelah pulang dari rumah sakit; sesak dokter setelah pulang dari rumah sakit; sesak nafas, nyeri dada, ketidakteraturan nadi baru.nafas, nyeri dada, ketidakteraturan nadi baru.

• Diet rendah garam, bila diprogramkan; gunakan Diet rendah garam, bila diprogramkan; gunakan pengganti garam; dan hindari makanan yang pengganti garam; dan hindari makanan yang mengandung natrium tinggimengandung natrium tinggi

• Obat-obatan : termasuk nama, tujuan, dosis, Obat-obatan : termasuk nama, tujuan, dosis, frekwensi, kewaspadaan dan potensial efek frekwensi, kewaspadaan dan potensial efek samping; tanda dan gejala hipokalemia bila samping; tanda dan gejala hipokalemia bila pasien mnggunakan diuretik.pasien mnggunakan diuretik.

• Pentingnya pembatasan cairan bila hipervolemia Pentingnya pembatasan cairan bila hipervolemia berlanjutberlanjut

• Pentingnya penimbangan berat badan setiap Pentingnya penimbangan berat badan setiap harihari

Page 47: Konsep Cairan Dan Elektrolit