32
NORMAL FLUID and ELECTROLYTE BALANCE Presenting By Irawan Danismaya

keseimbangan cairan dan elektrolit

  • Upload
    cahya

  • View
    272

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: keseimbangan cairan dan elektrolit

NORMAL FLUID and ELECTROLYTE BALANCE

Presenting ByIrawan Danismaya

Page 2: keseimbangan cairan dan elektrolit

Regulatory mechanisms

1. Composition2. Distribution3. Movement of fluids and electrolytes

Page 3: keseimbangan cairan dan elektrolit

Body Fluid Composition

1. Water molecules2. Solute = various dissolved substance, consist of

chemical compound (electrolytes)

Water is primary component Electrolytes = dissociate in solution to form

“ions” Cations are positively electrolytes Anions are negatively electrolytes

Page 4: keseimbangan cairan dan elektrolit

HUMAN BODY PARTS

Page 5: keseimbangan cairan dan elektrolit

ORGAN AND WATER

Page 6: keseimbangan cairan dan elektrolit

TOTAL BODY WATER varies with ....

Body Fat : semakin gemuk semakin menurun. Semakin kurus sebaliknya.

Aging : makin tua cairan tubuh makin menurun karena kemampuan kulit menyimpan air berkurang. (> 65 tahun=45-50% TBW)

Gender : Perempuan memiliki kandungan cairan tubuh lebih sedikit karena tingginya kadar lemak tubuh. Pria 60 % BB, Wanita 55 % BB

Page 7: keseimbangan cairan dan elektrolit

BODY FLUID DISTRIBUTION

1. Intra Celuler Fluid (ICF)2. Ektra Celluler Fluid (ECF).

ICF berada di dalam sel dgn jumlah sekitar 2/3 total cairan tubuh. Pada usia 70 tahun berkisar 25 liter.

ECF berada di luar sel dengan jumlah sekitar 1/3 dari total cairan tubuh. Pada usia 70 tahun sekitar 15 liter.

Page 8: keseimbangan cairan dan elektrolit

Ektra Celluler Fluid (ECF)

1. Interstitial Fluid (ISF) : cairan di sekitar sel, termasuk cairan limfe. Sekitar 8 liter pada dewasa.

2. Intravascular Fluid (IVF) : cairan di dalam pembuluh darah sekitar 5-6 liter terdiri dari ; 3 liter plasma 2-3 liter sel darah

3. Trancellular Fluid (TCF) : cairan yang disekresikan oleh sel epitel seperti Cairan Serebro Spinal, Pleura, Pericardial, Synovial, Intra okular dan sekresi digestif.

Page 9: keseimbangan cairan dan elektrolit

BODY FLUID DISTRIBUTION

DISTRIBUTION Total Body Weight Total Body Fluid 60 %Intracelluler Fluid 40 %Extracelluler Fluid 20 %

Plasma (intra vascular 5 %Interstitial & Trancellular 15 %

Page 10: keseimbangan cairan dan elektrolit

SUBTANSI / SOLUTE- Elektrolit -

Elektrolit adalah subtansi yang mampu berperan sebagai konduktor listrik. Diukur dalam milliequivalent/liter (mEq/L) yang menggambarkan kemampuan bahan untuk berikatan. Elektrolit terdiri dari 2 ion yaitu Cation dan Anion.

• Cation adalah elektrolit bermuatan positif. Na adalah Cation utama ECF. K adalah Cation utama ICF. Na dan K dapat bertukar tempat dengan masuk atau keluar sel.

• Anion adalah elektrolit bermuatan negatif. Cl adalah Anion utama ECF. HPO4 adalah Anion utama ICF.

Page 11: keseimbangan cairan dan elektrolit

SUBTANSI / SOLUTE- Non Elektrolit -

Subtansi non elektrolit yang paling berpengaruh dari Solute adalah Glukosa dan Urea . Jumlah diukur dalam berat satuan milligram per 100 ml (mg/dl).

Komponen non elektrolit lain yang penting di klinik adalah Creatinin dan Bilirubin.

Page 12: keseimbangan cairan dan elektrolit

12

Komposisi elektrolit di ICF dan ECF (mEq/liter)

IonECF

ICFplasma Cairan

interstisialNaK

CaMg

1404,55

2,5

143432

101351025

152 152 182Cl

HCO3HPO4SO4

As OrganikProtein

1102421618

113272172

510100

51050

152 152 180

Page 13: keseimbangan cairan dan elektrolit

Menggambarkan muatan suatu cairan yang diukur dalam osmolalitas yaitu jumlah partikel di dalam cairan tubuh. milliosmol per kg (mOsm/kg) air.

Bisa juga diukur dg Osmolaritas = konsentrasi suatu cairan yang diukur dalam millosmoles per liter (mOsm/L).

Perubahan konsentrasi Ektraseluler akan berdampak ke Intraselular

Osmolaritas ECF menurun : air akan pindah dari ECF ke ICF

Osmolaritas ECF meningkat : air akan pindah dari ICF ke ECF

KEPEKATAN CAIRAN

Page 14: keseimbangan cairan dan elektrolit

HOMOGEN HETEROGEN

Page 15: keseimbangan cairan dan elektrolit

LARUTAN : campuran homogen

Jenis Zat terlarut (solut) dalam pelarut (solven)

Contoh

Larutan Gas Gas dalam gasCair dalam gasPadat dalam gas

UdaraBuihDebu, asap

Larutan Cairan Gas dalam cairCair dalam cairPadat dalam cair

CO2 dan O2 dlm darahAlkohol dalam airNaCl dalam air

Larutan Padat Gas dalam padatCair dalam padat Padat dalam padat

Busa karetBenzen dalam karetKarbon dalam besi (baja)

Page 16: keseimbangan cairan dan elektrolit

Beberapa Istilah :

• Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung semua solut yang dapat dilarutkan oleh sebuah solven pada suhu tertentu

• Larutan takjenuh adalah larutan yang tidak mengandung semua solut yang mampu dilarutkan solven pada suhu tertentu

• Solubilitas (keterjenuhan) : w/w, v/v, w/v

• Larutan superjenuh merupakan larutan yang mengandung lebih banyak solut dari pada yang terkandung dalam larutan jenuh dan yang larutannya sudah memiliki endapan contoh : larutan superjenuh asam urat membentuk batu ginjal

• Larutan kristaloid adalah larutan yang kandungan partikel solutnya cukup kecil contohnya larutan elektrolit untuk infus

Page 17: keseimbangan cairan dan elektrolit

Types of MEMBRANES

1. Cell Membranes = separate Interstitial Fluid from intracellular fluid.

2. Capillary Membranes = separate Plasma from Interstitial Fluid.

3. Epithelial Membranes = separate Transellular Fluid from Interstitial Fluid & Plasma.

Page 18: keseimbangan cairan dan elektrolit

Permeabilitas membran adalah kemampuan untuk mengatur jumlah dan jenis molekul yang dapat masuk atau keluar

melewati membran

Page 19: keseimbangan cairan dan elektrolit

Body Fluid Movement

1. Osmosis2. Diffusion3. Filtration4. Active Transport

Page 20: keseimbangan cairan dan elektrolit

BODY FLUID MOVEMENT Diffusi adalah gerakan acak dari partikel untuk melewati larutan

atau gas karena perbedaan gradien. Arah dari konsentrasi tinggi ke rendah. Energi untuk difusi didapat dari energi panas.

Simple diffusi adalah gerakan partikel saat melewati lubang-lubang pori dinding sel misal urea, air, O2 dan CO2

Diffusi yang difasilitasi yaitu gerakan partikel besar seperti glukosa dengan membutuhkan bantuan ikatan dari partikel lain

Transfort aktif adalah perpindahan partikel melawan gradien yaitu pindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.

Filtrasi adalah gerakan air atau larutan dari tekanan hidrostatik tinggi ke tekanan rendah.

Osmosis merupakan gerakan air ketika melewati membran dari area konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.

Page 21: keseimbangan cairan dan elektrolit

OSMOSIS

Berpindahnya cairan ..................................dari konsentrasi encer ke konsentrasi Pekat

Page 22: keseimbangan cairan dan elektrolit

(a) Larutan A lebih encer dari pada larutan B(b) Osmosis ; Molekul air A bergerak ke dalam B.(c) Setelah terjadi Osmosis.(d) Tekanan diberikan untuk mencegah Osmosis

berlanjut.

Osmosis dan Tekanan Osmotik.

Page 23: keseimbangan cairan dan elektrolit

Tonicity is..........................Solution’s osmotic pressure

Tekanan osmotik cairan yang menyebabkan air berpindah

menembus membran sel

Page 24: keseimbangan cairan dan elektrolit

Tonicity• Hypertonic = solutions contain high concentration of

solute to another solution• Hypotonic = solutions contain low concentration of solute• Isotonic = solutions contain the same concentration of

solute as another solution

Page 25: keseimbangan cairan dan elektrolit

Facilitated Diffusion

Page 26: keseimbangan cairan dan elektrolit
Page 27: keseimbangan cairan dan elektrolit

Active Transport

Perpindahan molekul butuh energi karena melawan gradien

Page 28: keseimbangan cairan dan elektrolit
Page 29: keseimbangan cairan dan elektrolit

Tek. Hydrostatik pd ujung arteriol kapiler: 35 mmHgTek. Hydostatik pd ujung venula : 12 – 15 mmHgTekanan osmotik koloid plasma : 20 – 25 mmHg

Cairan akan meninggalkan ujung arteriol suatu jalinan kapiler dan Kembali pada ujung venulaTdk semua cairan dlm ruang interstisial kembali ke venulaSebagian dialirkan melalui saluran limfe - ke dalam aliran darah

Page 30: keseimbangan cairan dan elektrolit

30

filtration

• Perpindahan air dan solut dari cairan bertekanan hidrostatik tinggi ke cairan bertekanan hidrostatik rendah

• Di kapiler pembuluh darah tekanannya dilawan oleh tekanan osmotik.

• Contoh lainnya ; Proses pembentukan urin di ginjal melalui Filtrasi Glomerulus

Page 31: keseimbangan cairan dan elektrolit

THANK FOR ‘UR ATTENTION !

Page 32: keseimbangan cairan dan elektrolit

Self study

• Homeostasis, body fluid regulation ?• Oedema• Haus• Insesible water loss• Intake-output (pemasukan vs pengeluaran

cairan)