55
PowerPoint Template Add your company slogan Strategi Program Pengendalian Kusta dan Frambusia

Kebijakan Program Kusta Dan Frambusia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

n f

Citation preview

  • PowerPoint TemplateAdd your company sloganStrategi Program Pengendalian Kusta dan Frambusia

  • absorbsi

  • Hasil Pengobatan

  • 10 NEGARA PENYUMBANG KUSTA DI DUNIA DAN ASEAN 2012

    NoNEGARAJML KASUS BARU1India127.2952Brasil33.9553Indonesia18.9944Bangladesh3.9705Congo3.9496Nepal3.1847Myanmar3.0828Srilangka2.1789Philipina2.93610South Sudan1.799Total (%)201.293 (92 %)Total GLOBAL219.075

    NoNEGARAJML KASUS BARU1Indonesia18.9942Myanmar3.0823Philipina2.9364Vietnam 7485Kamboja 3146Thailand 2807Malaysia 2168Laos 939Singapura 1110BruneiNRTotal (%)27.703 (12,6 %)Total GLOBAL219.075

  • High burden(CDR>10/100000)Or new case> 1000Low burdenCDR
  • Disepakati oleh 17 negara endemik kusta diseluruh region WHO dg stakeholder terkait pada tg 24 Juli 2013

    Untuk meningkatkan komitmen dalam pencapaian eliminasi tingkat kabupaten dan provinsi

    Menetapkan TARGET GLOBAL Mengurangi kasus baru dengan cacat tingkat 2 (Cacat yang kelihatan) menjadi < 1/ 1 juta penduduk pd th 2020.

  • Tujuan (1) Menurunkan beban akibat penyakitkusta menuju eliminasi tingkat provinsiTUJUAN UMUM

  • Tujuan (2)Memperkuat kebijakan dan peraturanMemperkuat pelayanan kusta yang terintegrasi, komprehensif dan terjangkau Meningkatkan kemandirian Masyarakat termasuk OYPMKTUJUAN KHUSUS

  • 14 provinsi belum eliminasiSeluruh provinsi eliminasiStrategi Penemuan kasus dan pengobatan dini (tanpa cacat) Promotif, Preventif (pemeriksaan kontak,RVS,UKS dll), Kuratif dan Rehabilitatif Pelayanan yang terintegrasi Peningkatan kapasitas petugas Kesinambungan komitmen pemerintah daerah dan pusatEliminasi: BantenEliminasi:Sulawesi Tengah, AcehEliminasi: Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Sulawasi SelatanEliminasi:Sulawesi BaratSulawesi Utara, GorontaloEliminasi:Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, Kaltara (seluruh provinsi)Eliminasi: Angka Prevalensi

  • Upaya yang harus dilakukan (1)1. PROMOTIF : KIE tanda dini kusta Advokasi & kampanye penurunan stigma di masyarakatHari Kusta Sedunia 2014 (1)

    Kami menjamin hak dari Orang Yang Pernah Mengalami Kusta untuk menjalankan ibadah di rumah ibadah manapun. Kami menyerukan kepada umat untuk menghentikan segala bentuk stigma dan diskriminasi terhadap mereka dan keluarganya. Kami mendukung sepenuhnya hak mereka untuk hidup bermartabat sebagai umat beragama dengan akses dan kesempatan yang sama sebagai wujud pemenuhan hak mereka sebagai warga negara

  • Hari Kusta Sedunia 2014 Hari Kusta Sedunia 2013

  • Hari Kusta Sedunia 2012....Kami menjamin hak dari orang yang mengalami kusta untuk mendapat pengobatan di rumah sakit manapun. Kami menghimbau penghentian diskriminasi terhadap mereka dan keluarganya. Kami mendukung hak mereka untuk hidup bermartabat sebagai anggota masyarakat dengan akses dan kesempatan yang sama sebagai wujud pemenuhan hak mereka sebagai warga negara....

  • Hari Kusta Sedunia 2010Hari Kusta Sedunia 2009

  • Pnyebaran Luasan Informasi Kusta dan Frambusia

  • Upaya yang harus dilakukan (2)2. PREVENTIF :Penemuan kasus kusta secara dini pemeriksaan kontak, Survei anak sekolah, Survei Cepat Desa,

    Kemprofilaksis yg masih pilot project (Kab. Sampang, Kab. Bima dan Desa Mumugu)

  • Upaya yang harus dilakukan (3)3. KURATIF : Pengobatan seDINI mungkin dengan Multi Drugs Therapy (MDT)Pemeriksaan fungsi saraf (Pencegahan cacat)Tatalaksana cacat/luka

  • 4. REHABILITATIF :Medis (reconstructive/ septic surgery), psikologis (konseling) dan Sosial-ekonomi (pemberdayaan orang yang pernah mengalami kusta)

    Upaya yang harus dilakukan (4)

  • FRAMBUSIAFrambusia

  • Framboesia

  • FamboesiaSTADIUM PRIMERDi portal of entry:

    - timbul papula -penuh bakteri-bisa bertahan 3-6 bulan -sembuh spontan

    Predileksi:-kaki-pantat

  • FramboesiaSTADIUM PRIMERMother YawsDengan anak2nya

  • Lesi primer: mother Yaws, buba madre

  • FramboesiaIwan MMSTADIUM SEKUNDERPenyebaran Treponema meluas mengakibatkan:

    - Lesi kulit multiple-Pantat, kaki, tangan, wajah-Belum merusak tulang

  • FramboesiaIwan MMSTADIUM SEKUNDERPada tahap initelapak kaki bisaterjadi penebalanyang sakit

    Berjalan menjadisusah dan sakit

    Plantar Papillomatadgn macula plantarhyperkeratosis

  • Lesi sekunder

  • FramboesiaIwan MMSTADIUM LATENUmumnya tanpa gejala

    Lesi kulit bisa terjadi relaps

  • Timbul kira 2 5 tahun setelah lesi pertama

    TerjadiKerusakan pada tulang, sendi danjaringan lunak

    W. Peters, H.M. Gilles.A Colour Atlas of Tropical Medicine and Parasitology,Third Edition, 1989FramboesiaSTADIUM TERSIER

  • FramboesiaSTADIUM TERSIER

  • Lesi tersiernodul juxta-articulardoc:Subdit Kusta & Framb.

  • FramboesiaJANGAN MENUNGGU BEGINIObati sejak stadium dini(Early Yaws, Stadium 1; 2)

    Jangan menunggu stadium lanjut (Stadium 3)

  • Iwan MMFramboesiaPadahal Pengobatan Mudah

    Prinsip: Semua penderita & semua orang yang kontak dengan penderita harus diobati

  • Pengobatan FrambusiaKontak (1:30) KasusTreponema pertenue

  • FramboesiaSatu lagi contoh sukses

  • Penyakit hanya pd manusia

    Ada obat yang cost effective, potent, single injection

    Diagnosa bisa cara klinis dgn training minimum

    Pengalaman bisa eliminasi, fokus tinggal sedikitFramboesiaDAPAT DI ERADIKASI

  • Frambusia Dimana jalan buntu, Frambusia adaPerlu dukungan intersektoralFaktor resiko PHBS kurangAkses terhadap air bersih kurang Harus ada Penyediaan air bersihFrambusiaPenyakit Kelompok Marginal dan Miskin

  • 1950-1970WHO & Unicef kampanye di 46 negara , 50 jt kasus diobati, prevalensi menurun menjadi 5%1970-1990Activitas menurun, Prevalensi di 1990 + 2,5 jt with 460.000 new kasusSetelah 1990Tidak ada data prevalens, tidak ada laporan secara globalGlobal SituasiFrambusia

  • Situasi Epidemiologi Frambusia di Dunia tahun 2012

  • EndemisKasus suspekKasus NolNo reportNorth Sumatera (3)West Sumatera (3)Central Sulawesi (5)Gorontalo (2)North Maluku (3)West Papua (45)Papua (712)Maluku (11)SE Sulawesi (327)NTT (565)Situasi Epidemiologi Frambusia di Indonesia tahun 2013Jumlah Kasus kusta : 1.676 kasus

  • ZERO CASE (KASUS. 0) ELIMINASI 2017Komitmen Global 2012

  • Eradikasi Frambusia strategiAdvokasi dan sosialisasiAkselerasi dan intensifikasi pengobatan massal frambusiaMeningkatkan promosi penggunaan air, sabun dan keslingMemperkuat surveilans (penemuan dan pembuktian bebas frambusia)TARGET GLOBAL: ERADIKASI FRAMBUSIA TAHUN 2020

  • Eradikasi Frambusia Kegiatan

    Advokasi dan SosialisasiPemetaan endemisitas kabupaten/kotaPengobatan massal di kabupaten/kota endemisPenatalaksanaan penderita (KLB frambusia)Promosi penggunaan air, sabun dan lingkungan sehatSurveilans dan survei serologi Peningkatan kualitas SDMKerjasama programSertifikasi bebas frambusia

  • Eradikasi Frambusia Kab/KotaPengobatan Massal FrambusiaVerifikasi dan Sertifikasi Bebas FrambusiaSurveilans dan/(-) Survei Serologi Pasca Nol Kasus(3 tahun) Analisis Situasi 1990 - sekarangTahap 1Tahap 2Tahap 3Tahap 4Pengobatan Kasus Kontak Sampai Nol KasusDesa Endemis Tinggi & BersikoKab/Kota BebasDesa Endemis RendahKab/Kota Endemis

  • 2014 >>2020Pengobatan Massal Kab/Kota Endemis 2015 Nol Kasus 2016-2020Surveilans berkualitas (Z reporting) 2014-2020> 90% >90%Eradikasi Frambusia Indikator

  • Penetapan Kab/Kota Endemis Wilayah POMP frambusiaPOMP frambusiaNol Kasus frambusiaBebas FrambusiaEradikasi Frambusia di Indonesia Agenda

    2014201520162017201820192020

  • *You can see Indonesia position in global leprosy epidemiologic situation 2011. Among ASEAN countries Indonesia ranks number 1 for new cases of leprosy*Beban penyakit kusta dibagi dalam 2 kelompok:High burden( beban tinggi): Bila Case Detection Rate (CDR) > 10/100.000 penduduk atau jumlah kasus > 1000Low burden (beban rendah): Bila Case Detection Rate < 10/100.000 penduduk atau jumlah kasus < 1000Masih ada 14 propinsi ***