Rehab Kusta

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    1/46

    Clinical Science SessionLEPROSY

    Disusun Oleh :Eva Noviani Lestari

    Cynde Bayu Naga DewataKhairuli Amri

    Clinical

    Preceptor : dr. H. Satryo Waspodo, Sp.RM

    Bagian Ilmu Rehabilitasi MedikP3D FK UNISBA-RS ALIANSI

    BANDUNG2010

    nce Session

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    2/46

    LEPROSY ????

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    3/46

    DEFINISI Disebut Juga Hansens disease Mansons :

    Merupakan salah satu penyakit menular di dunia

    yang menyebabkan permanent physicaldisabilities Fitz patricks

    Chronic granulomatous dan sequelenya yang

    disebabkan oleh M. leprae dan terutamaberpengaruh pada kulit dan saraf.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    4/46

    EPIDEMIOLOGI

    Meningkat di negara berkembang Afrika, Asia, South America and Pacific. WHO : 2-3 juta orang mengalami permanent

    disability karena leprosy Daerah endemik Indonesia : Tangerang dan

    Madura. Age of onset

    Dewasa muda < 35 tahun terutama pada usia

    produktif. Kasus baru ditemukan pada dekadeke-8 hingga dekade ke-9 kehidupan.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    5/46

    Jenis kelaminLaki-laki : perempuan = 2:1.

    Risiko kontakHousehold contact lebih tinggi risikonya dari pada non-

    household contact . Reservoir selain manusia

    Armadillo, simpanse, dan monyet mangabey. Kematian pada Leprosy

    Jarang menyebabkan kematian mendadak.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    6/46

    Metode transmisi1. Kontak antara orang dengan leprosy dan orang

    sehat (broken skin)2. Melalui respiratory route

    Masa inkubasiMin : beberapa mingguMax : 30 tahun atau lebihSecara umum masa inkubasi leprosy adalah 3-5 tahun,tapi untuk lepromatous bisa mencapai 20 tahun ataulebih.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    7/46

    ETIOLOGI Penyebab leprosy adalah M. leprae .

    Dinding sel bacillary mempunyai

    peptidoglycan backbone linked toarabinogalactan dan mycolic acids immunogenic protein yang berhubungandengan dinding sel dan juga terdapatdalam sitoplasma.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    8/46

    P TOGENESISLipoglycan target adalah antibody dan imun respon selular,

    lipoarabanomannan

    Keluar dari membran

    Masuk ke membran sel

    Masuk ke saraf yang dimediasi oleh ikatan antara species-

    specific trisaccharide dalam phenolic glycolipid denganlaminin-2 dalam basal lamina of Schwann cell-axon units

    Hanya menyerang saraf perifer

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    9/46

    P

    TOG

    ENESIS

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    10/46

    Cont

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    11/46

    KLASIFIKASI

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    12/46

    TuberculoidTT

    BorderlineTuberculoid

    BT

    BorderlineBB

    BorderlineLeptomatous

    BL

    LeptomatousLL

    Lesion One or three Few Few or many Many Numerousand

    symmetrical

    Smear forbacilli

    0 1+ 2+ 3+ 4+

    Lepromintest

    3+ 2+ + +- 0

    Histology Epitheloid cell decreasing Nerve destruction, sarcoidlike

    granuloma

    Increasing histiocyte, foamcells

    Granuloma, xanthoma-like

    Klasifikasi leprosy menurut Ridley dan Jopling berdasarkanclinical, bacteriologic, immunologic dan histopatologic feature.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    13/46

    Reaksi Leprosy

    Reaksi tipe 1 disebabkan oleh cell-mediatedimmune inflammation yang terjadi didalamlesi kulit yang ada. Secara umum terjadipada pasien dengan borderline leprosy (BT,BB, BL).

    Reaksi tipe 2 dimediasi oleh immunecomplexes dan terjadi pada pasienlepromatous (BL, LL).

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    14/46

    Reaksi Kusta

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    15/46

    Name ofreaction

    Types of leprosyinvolved

    Main clinical features Main histologicalfeatures (in dermis)

    Mainhaematological

    findings Type 1reaction

    1. Borderline2. Sub-polar

    lepromatous(LLs)

    3. Sub-polartuberculoid(TTs)

    Erythema dan swelling dari beberapa atau semua lesi kulitleprosy. Lesi baru dapat terlihat.Oedema pada ekstremitas.

    Neuritis*.

    Pada reaksi reversalterdapat oedema,

    penurunan bacilli, dan peningkatan defensivecells sepertilymphocytes,epitheloid cells, dangiant cells. Pada reaksidowngrading terdapat

    peningkatan bacilli,dan defensive cellsdigantikan olehmacrophages.

    Nil

    Type 2 reaction

    1. Lepromatous(LLp dan LLs)

    2. Beberapa kasusBL (BL/LL)

    Apapun dari berikut ini, baiktunggal maupun kombinasi: ENL,neuritis*, nyeri tulang, nyeri sendi,dactylitis, demam, malaise,

    lymphadenitis, rhinitis, epistaxis,iritis, epididymoorchitis, proteinuria. Pada kasus yang parahdapat menjadi vesicular atau

    bullous dan pecah (erythemanecroticans).

    Pada lesi ENL terdapatoedema infiltrasineutrophil dankadang-kadang

    vasculitis (vena danarterioles). Padaerythema necroticansterdapat obliterasiangiitis danendarteritis. Bacilliterfragmentasi dangranular.

    Polymorphonuclearleucocytosis.Paningkatan ESR.Thrombocytosis.

    Peningkatan IgG,IgM, C2 dan C3. Normocyticnormochromicanaemia.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    16/46

    M NIFEST SI KLINIS

    Patches yang pucat atau kemerahan pada kulit(tanda yang paling sering pada leprosy.

    Hilang, atau menurunnya, sensori pada skinpatch.

    Numbness atau tingling pada tangan dan kaki. Weakness pada tangan, kaki, atau kelopak mata. Painful atau tender nerves.

    Swellings atau lumps pada wajah atau cupingtelinga. Painless wounds atau burns pada tangan atau

    kaki.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    17/46

    Kusta tipe PB Kusta tipe MB

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    18/46

    DI GNOSIS Leprosy didiagnosa dengan menemukan sekurang-

    kurangnya satu dari tanda-tanda cardinal berikut ini:

    1. Kehilangan yang pasti dari sensasi pada skin patch

    yang pucat (hypopigmented) atau kemerahan.2. Penebalan atau pembesaran peripheral nerve, dengan

    hilangnya sensasi dan/atau kelemahan pada otot yangdisuplai oleh saraf tersebut.

    3. Adanya acid-fast bacilli pada slit skin smear.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    19/46

    PENUNJ NG

    1. Bakterioskopik : BTA2. Biopsi/PA

    3. Tes lepromin4. Serologik : ELISA, MLPA, ML-

    Dipstick

    5. PCR

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    20/46

    M N JEMEN

    Tipe multibacillary Pengobatan untuk dewasa dianjurkanRifampicin 600mg satu kali dalam sebulan(dibawah pengawasan).Dapsone 100mg satu kali setiap hari.Clofazimine 300mg satu kali dalam satubulan (dibawah pengawasan) dan 50 mgsatu kali setiap hari.Lama pengobatan : 12 bulan .

    MEDIKAMENTOSA

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    21/46

    Tipe paucibacillary Pengobatan untuk dewasa dianjurkan

    Rifampicin 600mg satu kali dalam satu bulan(dibawah pengawasan).Dapsone 100mg satu kali sehari.Lama pengobatan : 6 bulan

    Terapi Kortikosteroid khawatir akan terjadinya kerusakan permanenpada saraf akibat neuritis maka drug of choice adalah prednisolone .

    Pengobatan kortikosteroid biasanya diberikanselama 2 minggu . Setelah beberapa hari biasanyagejala neuritis mulai berkurang, lalu dosiskortikosteroid di turunkan sampai nol selama 2minggu.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    22/46

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    23/46

    KUSTA =CACAT?

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    24/46

    REHABILITASI DIMULAI SEJAKDIAGNOSA KUSTA DITEGAKKAN

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    25/46

    Pencagahan kerusakan jaringan yang kurangsensitive. Luka pada jaringan yang kurang sensitivedapat sembuh seperti kulit normal

    Splint pada setiap luka dan pencegahan terhadap jejas lanjutan

    Penderita harus di instruksikan untuk menginspeksimata, tangan dan kaki setiap hari terhadap jejas.

    Penderita harus melakukan pekerjaan dan tindakan

    yang tidak berisiko menimbulkan jejas.

    MANAJEMEN PENURUNAN SENSASI

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    26/46

    Modifikasi alat-alat dan barang-barang yang sering

    digunakan (kunci pintu, dll) agar lebih menurunkanpenggunaan tekanan dan goresan.

    Penderita menggunakan sarung tangan untukmelakukan kegiatan yang menimbulkan kerusakanatau kecacatan.

    Alas kaki harus lembut, bersentuhan secaramenyeluruh

    tarsorhappy dilakukan untuk lagophthalmos apabila terdapat luka, dan terinfeksi maka diberikan

    antibiotik, bed rest dan elevasi dari kaki. apabilaterjadi kecacatan berat, maka di mungkinkandilakukan amputasi.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    27/46

    Bagaimana kecacatan dapat terjadipada penyakit kusta?

    Diagnosa kurang dini.Terapi tidak teratur danadekuat.Penurunan fungsi saraf tidakdiketahui dini

    MANAJEMEN DISABILITY

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    28/46

    ST (sensory test ) yangdisederhanakan

    VMT (voluntary muscle test )secara cepat, dan

    Penyuluhan perihal pengelolaanpenyakit kusta, serta resiko yangmungkin terjadi

    Prevention Of Disability(POD)

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    29/46

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    30/46

    Neuritis

    Terlambat berobat Lesi kusta tepat diatas jalur syaraf Reaksi Reversal (baik selama pengobatan

    MDT atau sampai 1 tahun setelah selesaipengobatan).

    Silent Neuritis

    NEURITIS = KEDARURATAN MEDISPOTENSI TIMBUL CACAT

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    31/46

    nervus fasialis nervus ulnaris nervus medianus nervus radialis

    nervus peroneus communis nervus tibialis posterior

    Dapat mengenai semua saraf tepi

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    32/46

    TINDAKAN NEURITIS RINGAN NEURITIS BERAT

    1 Rawat Inap Tidak Ya

    2 PemeriksaanST dan VMT

    Dilaksanakan diawal terapi Di ulang setiap minggu sampai

    dinyatakan sembuh.

    Dilaksanakan diawal terapi Di ulang setiap minggu sampai dinyatakan

    sembuh atau dilakukan tindakan pembedahan

    3 Penghangatan Sinar infra merah 15 menitselama 5 10 kali. Setelah penghangatan pasang

    padding dan bebat back slab.

    Sinar infra merah 15 menit selama 10 15 kali. Setelah penghangatan pasang padding dan

    bebat back slab.

    4 Imobilisasi Dilaksanakan setelahpenghangatan. Pasang gips sirkuler menutupi

    syaraf beserta sendi dan ototdisekitarnya. Selama :4 minggu

    Dilaksanakan setelah penghangatan. Pasang gips sirkuler menutupi syaraf beserta

    sendi dan otot disekitarnya. Selama 6 minggu

    5 Fisioterapisetelahimobilisasi

    Pemeriksaan ST dan VMT Latihan pasif dan aktif untuk

    memulihkan rentang gerak sendi(ROM) dan penguatan otot.

    Pemeriksaan ST dan VMT Latihan pasif dan aktif untuk memulihkan

    rentang gerak sendi (ROM) dan penguatan otot.

    6 Obat Analgesik Steroid tappering off selama 12 - 20 minggu 7 Pembedahan

    dekompresisyaraf

    Tidak Dilakukian bila dalam 2 minggu tidak adakemajuan dengan terapi.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    33/46

    Cacat Kusta

    W H O

    Tingkat Mata Tangan dan kaki

    0 Tidak ada kelainanakibat kusta

    Tidak ada cacat akibatkusta

    1 Anastesi korneaVisus > 6/60

    AnastesiKelemahan otot

    2 Ada lagophthalmos,iridosiklitis, opasitas

    kornea, sertaVisus < 6/60

    Ada cacat/kerusakanyang terlihat akibat kusta,

    misal: ulkus, jari kiting,kaki semper, dsb.

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    34/46

    Fisioterapi Cacat Kusta

    KEBERHASILAN FISIOTERAPI:CACAT TIDAK MEMBERAT

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    35/46

    REAKSINEURITIS

    CACATPRIMER

    CACATSEKUNDER

    NEURITIS CACAT PRIMER CACAT SEKUNDER

    n. fasialis Anastesi kornea Lagoftalmus

    Iridosiklitis Ulkus kornea Buta

    n. ulnaris Anastesi telapak tangan sisiulnar dan jari V & jari IV Jari tangan IV dan V kiting

    ("ulnar claw hand ")

    Kontraktur jari-jari tangan Ulkus jari dan telapak Mutilasi jari

    n. medianus Anastesi telapak tangan dan jari I sampai jari IV

    Ibu jari tangan kiting Jari tangan II dan III kiting

    {"median claw hand ")

    Kontraktur jari-jari tangan Kontraktur ibu jari Ulkus jari dan telapak Mutilasi jari

    n. radialis Anastesi dorsum manus dantips Tangan lunglai (" wrist drop ")

    Ulkus ujung jari dan telapak Kontraktur wrist

    n. peroneuskomunis Kaki lunglai (" foot drop ") Kontraktur pergelangan kaki Charcots joint

    n. tibialis posterior Anastesi telapak kaki Jari kaki kiting ("claw toes")

    Ulkus telapak kaki Teosinovitis Osteomielitis phalanx dan tarsalia Charcots joint Destruted foot

    Amputasi kaki (berbagai level)

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    36/46

    Tahapan Pencegahan Disability

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    37/46

    Diagnosis dini. Pengobatan jangka panjang yang regular. Segera merujuk kasus reaksi lepra ke

    rumah sakit. Pengertian kepada pasien dapat diobati,

    pentingnya pengobatan dini dan teratur,masyarakat tetap menerima keadaanpasien

    Pencegahan Deformitas

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    38/46

    Pencegahan Kecacatan Mata

    Latihan :

    Tutup mata kuat-kuat tahan 5 hitungan. Ulangi 10 kali pagi, 10 kali siang, 10 kali malam. Tidak menggosok mata. Daerah sekitar mata harus tetap bersih,

    mencucinya dengan kain bersih. Penglihatan dicek tiap hari dengan objek yang

    tetap dengan jarak 6 meter.

    kelopakmata lemah

    Periksa mata setiap hari dengan menggunakancermin atau dibantu orang lain.

    Berkediplah secara sadar dalam beberapa jam. Pada malam hari tutuplah kelopak mata supaya

    terhindar dari debu. Pada malam hari jika tidak kuat dengan cahay

    pakailah kaca mata. Basahilah bola mata.

    bola mata

    kehilangansensasi

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    39/46

    Cacat MataCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE

    Anasthesikornea

    Seringmengedipkanmata

    Latihanmengedipkan mata

    --- ---

    Lagoftalmus Sering menutupkelopak mata

    Latihan menutupkelopak mata

    TMT Tarsorafi

    ---

    Entropion Menjaga matadari bendaasing

    Latihan menutupkelopak mata

    SBL ---

    Ulkus kornea Tetes mata anti-biotika

    Menutup matadengan pelindung

    --- ---

    Buta --- --- Bola matapalsu

    Bola matapalsu

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    40/46

    Kuatkan otot intrinsic tangan. Pertahankan lingkup gerak sendi. Kalau perlu menggunakan orthosa

    knuckle bender Pada insensitive hand :

    SOS : Soaking Oiling Scrapping . Hati- hati terhadap jejas.

    Pakai sarung tangan.

    Pencegahan Kecacatan Tangan

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    41/46

    Cacat TanganCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE

    Anastesi telapaktangan

    Menjaga tangan daritrauma

    Perendaman & minyaktangan

    --- Sarungtangan

    Claw hand Meluruskan jari-jari Latihan ROM jari dankekuatan otot

    EF4T PL4T Sublimis Transfer

    ---

    Claw thumb Meluruskan ibu jari Latihan ROM ibu jari dankekuatan otot

    Opponent -replacement

    ---

    Hand drop Melemaskan seluruhsendi tangan Latihan ROM sendi dankekuatan otot Operasi hand - drop(4 tahap) Wrist support

    Kontraktur jari Meluruskan jari-jari Latihan peregang-an Gips sirkuler serial

    Skin graft Kapsulotomi Tendon lengthening

    ---

    Atrofi web Melebarkan kulit web Latihan melebar-kan web Webplasty ---

    Absorpsi jari --- --- --- ---

    Mutilasi jari --- --- --- Prothese jari

    Amputasi lengan --- --- --- Protheselengan

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    42/46

    Kuatkan otot-otot fleksi dorsal. Kalau perlu sepatu, brace. Pertahankan lingkup gerak sendi. Selalu pakai alsas kaki. Pada insensitive foot :

    SOS: Soaking Oiling Scrapping.

    Pencegahan Kecacatan Kaki

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    43/46

    Cacat KakiCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE

    Anastesi telapakkaki

    Menjaga kaki daritrauma

    Perendaman &minyak pd kaki

    --- Sandal MCR

    Claw toes Meluruskan jari-jari Latihan ROM jaridan kekuatanotot

    Claw toescorrection

    ---

    Foot drop Menjaga mobilitassendipergelangankaki

    Latihan ROM sendiankle dankekuatan ototextensor

    TPT FDS Plantar stop

    Kontraktur jarikaki

    Meluruskan jari-jari Latihan meluruskan jari kaki

    Skin graft Kapsulotomi Tendon

    lengthening

    ---

    Kerusakanbentuk kaki

    Menjaga daritrauma

    --- Operasi koreksi Molded in Sole

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    44/46

    Cacat KakiCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE

    Kaki perahu Menjaga daritrauma

    --- Operasi koreksi Molded in Sole

    Mutilasi jari --- --- --- ---

    Charcot's joint Istirahat Bidai Gips Artrodesis ankle Bohler iron FAB

    PTB ShellLuka plantar Membersihkan dan

    menjaga lukadari trauma.

    Istirahat

    Gips sepatu Bedah septik Rocker Bohler iron

    ASMP Metatarsal bar

    Amputasi BK Menjaga stumpdari trauma

    Bebat elastik stump Latihan jalan

    --- Pylon leg Prothese BK

    Amputasi AK Menjaga stumpdari trauma

    Bebat elastik stump Latihan jalan

    --- Prothese AK

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    45/46

    TINDAKAN REAKSI RINGAN REAKSI BERAT

    1 Rawat Inap Tidak Ya

    2 Pemeriksaan STdan VMT

    Dilaksanakandiawal terapi Di ulang setiapminggu sampaidinyatakansembuh.

    Dilaksanakan diawal terapi Ulang setiap minggu sampai sembuhatau pembedahan

    3 Imobilisasi Jarang diperlukan. Bidai sendi yang nyeri, dalam posisifungsional. Dipertahankan sampai nyeri hilang

    4 Latihan Dilakukan jika adatanda kontraktur

    sendi

    Fase akut: latihan pasif ROM danpenguatan otot.

    Fase khronis: latihan pasif dan aktif ROM dan penguatan otot.

    5 Komplikasineuritis

    Lihat: Penangananfisioterapi padaneuritis.

    Lihat: Penanganan fisioterapi padaneuritis.

    6 Pembedahan Tidak perlu Koreksi kontraktur jika ada.

    Penanganan Reaksi

  • 8/13/2019 Rehab Kusta

    46/46