Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    1/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semes

    GEJA

    Bahan Ajar

    Nama :

    Kelas :

    Bahan ajar G

    Pemanasan

    er II

    A PEMAN

    GOBAL

      isika SMA Kelas XI Sem

     jala

      obal

      Page 1

      SAN

      ster II

     

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    2/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 2

    Satuan Pendidikan : SMA N 9 PADANGKelas : X MIA 1

    Mata Pelajaran : FISIKA

    Materi : Gejala Pemanasan

    Global

    Jumlah Pertemuan : 4 kali (4x 35 menit)

    1) Pelajarilah secara cermat dan pahami materi yang

    terdapat didalam bahan ajar, kemudian kerjakan

    soal-soal yang ada didalam bahan ajar ini

    2) Baca buku-buku FISIKA SMA KELAS XI dan buku-

    buku lain yang relevan dan berkaitan dengan materi

    Fluida Dinamik sebagai pendukung

    3) Tanyakan kepada guru jika ada hal-hal yang kurang

     jelas

    PETUNJUK BELAJAR

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    3/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 3

    Penyebab

    Dalam jumlah

    seimbang Dampak

    Dalam jumlah

    berlebihan

    Efek Rumah Kaca Emisi Gas Rumah Kaca

    Pemanasan

    Global

    Pelindung Bumi

    Pemanasan global

    & Perubahan Iklim

    Terhadap lingkungan

    Terhadap iklim

    Terhadap aktivitas

    sosial-ekonomi

    Solusi Sumber Energi

    alternatif 

    Perjanjian

    Internasional

    Petunjuk Penggunaan:Efek rumah kaca, emisis karbon, pemanasan global, perubahan iklim, sumberenergy alternative.

    Kata Kunci

    PETA KONSEP

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    4/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 4

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

    menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

    prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

    pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

    kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

    dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

    spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

    secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

    keilmuan.

    1. KD pada KI-1

    Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya

    melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

    Indikator:

    1.1 Memelihara hubungan baik dengan sesame umat ciptaan Tuhan Yang Maha

    Esa

    1.2 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia

    1.3 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu

    1.4 Berserah diri(tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukanusaha.

    A.KOMPETENSI INTI

    B.KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR

    KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    5/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 5

    2. KD pada KI-2

    Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;

    tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli

    lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

    melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.

    Indikator:

    2.1 Memiliki rasa ingin tahu,teliti dan peduli lingkungan melalui diskusi dan

    kerja kelompok

    2.2 Menunjukkan ketekunan,tanggung jawab,saling menghargai dalam

    kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok.

    3. KD pada KI-3

    Menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta

    dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan.

    Indikator:

    3.1 Menyebutkan gejala dari pemanasan global

    3.2 Menjelaskan pengertian dari pemanasan global

    3.3 Membedakan pemanasan global dan perubahan iklim

    3.4 Menganalisis penyebab dan dampak gejala pemanasan global, efek rumah

    kaca, dan perubahan iklim bagi kehidupan dan lingkungan

    4. KD pada KI-4

    Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan

    dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan.

    Indikator:

    4.1 Mendiskusikan hasil-hasil kesepakatan global IPCC, Protokol Kyoto, APPCDC,

    dan lain-lain melalui berbagai sumber secara berkelompok

    4.2 Mendiskusikan pemecahan masalah untuk mengurangi dampak efek rumah

    kaca , emisi karbon dan lain-lain.

    4.3 Menampilkan hasil diskusi mengenai gejala dari pemanasan global dan

    dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan

    4.4 Menjelaskan alternative solusi terhadap gejala dari pemanasan global

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    6/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 6

    Pemanasan global adalah suatu proses

    meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut,dan daratan Bumi. Pemanasan Global akan

    diikuti dengan Perubahan Iklim, seperti

    meningkatnya curah hujan di beberapa belahan

    dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi.

    Sedangkan, di belahan bumi lain akan

    mengalami musim kering yang berkepanjangan

    disebabkan kenaikan suhu.

    Perubahan iklim menunjukkan adanya

    perubahan pada iklim yang disebabkan secara

    langsung maupun tidak langsung oleh kegiatan manusia yang mengubah komposisi atmosfer

    global dan juga terhadap variabilitas iklim alami yang diamati selama periode waktu tertentu.

    Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan.

    Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau

    menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan

    gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer.

    Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih

    banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal

    ini akan menurunkan proses pemanasan. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah

    hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Badai

    akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya

    beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih

    kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh

    kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan

    yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi

    tidak terprediksi dan lebih ekstrim. Sebenarnya peristiwa perubahan iklim ini telah terjadi

    beberapa kali sepanjang sejarah bumi dan manusia akan menghadapi masalah ini dengan

    resiko populasi yang sangat besar.

    Kabut Asap

    Peningkatan suhu akibat 

    pemanasan global akan

    membuat konsentrasi kabut 

    asap mengalamai 

    peningkatan.

    Peningkatan kabut asap pada

    akhirnya akan menyebabkan

    penyakit dan kematian.

    Info Fisika

    Pemanasan Global Dan Perubahan IklimA

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    7/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 7

    Efek rumah kaca merupakan proses masuknya radiasi dari matahari dan terjebaknya

    radiasi di dalam atmosfer akibat Gas Rumah Kaca (GRK) sehingga menaikkan suhu

    permukaan bumi. Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari.

    Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya

    tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas

    yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan

    memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah

    gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer

    bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbondioksida, dan

    metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan

    memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas

    tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi.

    Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi

    terus meningkat. Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk 

    hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Sehingga es

    akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi, akibat jumlah gas-gas tersebut telah

    berlebih di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.

    Penyebab Pemanasan GlobalB.

    1. Efek Rumah Kaca

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    8/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semes

    Gas-Gas Penyebab Efek Rum

    Efek rumah kaca diseba

    senyawa gas rumah kaca yan

    1. Karbondioksida (CO₂)

    Kenaikan konsentras

    bakar minyak (BBM

    kemampuan tumbuha

    2. Metana (CH₄)

    Merupakan insulator

    mampu menangkap

    Metana dilepaskan s

    (pengolahan) batu b

    pembusukan limbah

    keluarkan oleh hewa

    pencernaan. Gas ini

    sedikit dibanding CO

    3. Nitrogen Oksida (N₂O)

    Adalah gas insulator

    bahan bakar fosil dpanas 300 kali lebih

    er II

    Gambar 1. Efek rumah kaca

      ah Kaca

      kan naiknya konsentrasi gas rumah kaca

    disepakati dalam Protokol Kyoto, yaitu :

     

    i gas CO₂ ini disebabkan oleh kenaikan

    ), batu bara dan bahan bakar organik lainn

    n-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsiny

     

    (zat penyerap, tidak menghantarkan, isol

    anas 20 kali lebih banyak bila dibandingk

    elama produksi (penambangan, pengebora

    ra, gas alam, dan minyak bumi. Metana j

    organik di tempat pembuangan sampah (lan

    n-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai pr

    feknya lebih parah daripada CO₂, tetapi ju

    ₂, sehingga dampaknya tidak sebesar CO₂.

     

    panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan teruta

    n oleh lahan pertanian. Nitrogen dioksidaesar dari karbondioksida.

      Page 8

     

    i atmosfir. Ada 6

     

    pembakaran bahan

      a yang melampaui

      .

     

    ator) yang efektif,

      an karbondioksida.

      ) dan transportasi

      ga dihasilkan dari

      fill), bahkan dapat

      oduk samping dari

      lahnya jauh lebih

     

    a dari pembakaran

      dapat menangkap 

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    9/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 9

    4. Chloro-Fluoro-Carbon (CFC)

    CFC atau yang disebut sebagai Freon. Gas ini dihasilkan oleh pendingin-pendingin

    yang menggunakan freon, seperti kulkas, AC, dll. Gas ini selain mampu menahan

    panas juga mampu mengurangi lapisan ozon, yang berguna untuk menahan sinar

    ultraviolet masuk ke dalam bumi. CFC ini menyerang Ozon, akibatnya kandungan

    Ozon di angkasa menipis dan mengakibatkan lubang di kutub utara dan selatan,

    sehingga UV (ultraviolet) mampu menerobos masuk ke atmosfer dan menyebabkan

    terjadinya radiasi.

    5. Hidro-Fluoro-Carbon (HFCs)

    HFCs ini juga disebut sebagi Freon. Gas ini juga dihasilkan oleh pendingin-

    pendingin yang menggunakan freon, seperti kulkas, AC, juga terbentuk selama

    manufaktur berbagai produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture),

    dan tempat duduk di kendaraan dan dapat menimbulkan pemanasan global.

    6. Sulfur Heksafluorida (SF₆)

    Konsentrasi gas ini di atmosfer meningkat dengan sangat cepat, yang walaupun

    masih tergolong langka di atmosfer tetapi gas ini mampu menangkap panas jauh

    lebih besar dari gas-gas rumah kaca yang telah dikenal sebelumnya. Hingga saat ini

    sumber industri penghasil gas ini masih belum teridentifikasi.

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    10/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semes

    Emisi (buangan) kar  senyawa yang mengandung

    Karbon dioksida merupakan

    LPG, minyak bumi, batu ba

    Flouro Carbon) yang digun

    aerosol seperti cat piloks, bat

    atom karbon (C) yang terle

    butiran karbon yang berwarn

    dan sebagainya.

    Proses pembuatan kan

    pemanasan global. Berdasar

    lembaga di Amerika Serikat,

    plastic sama dengan energy y

    sejauh 1,7 kilometer. Untuk

     juta barel minyak dan mengak

    Mencairnya es ini berjalan j

    2. Emisi Karbon

    Dampak PemanC

    1. Mencairn a es d

    Gambar 2. Mencai

    er II

      on adalah gas- gas yang dikeluarkan dariarbon. Contoh gas emisi karbon yaitu karb

    gas buangan dari pembakaran bensin, sol

    ra, dan bahan bakar lain. Contoh lainnya

    akan sebagai pendingin pada AC, kulkas,

    nyamuk semprot, dll. Penyebab emisi karb

    as keudara saat terjadi peristiwa pembakar

    a hitam saat kita membakar ban bekas, me

    tong plastic merupakan salah satu penyebab

    kan informasi pada penelitian yang dilak

    energi yanag dibutuhkan untuk membuat sat

    ang digunakan oleh sebuah mobil untuk me

    memproduksi kantong plastic, setiap tahun

    ibatkan peningkatan emisi gas rumah kaca y

    Pemanasan

    langsung pada t

    di daerah kutub

    Es di Greenla

    hampir 1 juta to

    Artik pada m

    hanya tinggal s

    ada 4 tah

    uh lebih cepat dari perkiraan ilmuwan seb

    asan Global

      i kutub

      rn a Es di Kutub

      Page 10

      hasil pembakaran  on dioksida (CO2).

      r, kayu, daun, gas

      aitu CFC   (Chloro

      dan alat semprot

      n lain bisa berupa

      an seperti butiran-

      mbakar lilin, aspal

     

    terbesar terjadinya

      ukan oleh sebuah

      u bungkus kantong

      lakukan perjalanan

      menghabiskan 12

      ang sangat besar.

      global berdampak 

      rus mencairnya es

      utara dan selatan.

      nd telah mencair

      n dan volume es di

      sim panas 2007

      etengah dari yang

      un sebelumnya.

      lumnya. Beberapa

     

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    11/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 11

    prediksi awal diperkirakan bahwa seluruh es di kutub akan lenyap pada tahun 2040  – 2100.

    Tetapi data tahunan yang tercatat hingga tahun 2007 membuat para ilmuwan berpikir ulang.

    Dr.H.J.Zwally (seorang ahli iklim NASA) membuat predikisi yang mencengangkan yaitu

    hampir semua es di kutub utara akan lenyap pada akhir musim panas 2012.

    Para ahli memperkirakan apabila

    seluruh Greenland mencair, level permukaan air

    laut akan naik sampai 7 meter. Cukup untuk 

    menenggelamkan seluruh pantai, pelabuhan dan

    dataran rendah di seluruh dunia.

    Gambar 3. Meningkatnya level

    permukaan laut 

    NASA menyatakan bahwa pemanasan global berimbas pada semakin ekstrimnya

    perubahan cuaca dan iklim bumi. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi

    sehingga menyebabkan banjir di suatu tempat dan kekeringan di tempat lain. Di Indonesia,

    fenomena dan bencana alam sering terjadi. Kabar internasional memberitakan bahwa badai

    dan topan di Jepang dan Amerika Serikat terus memecahkan rekor kecepatan angin, skala dan

    kekuatan badai dari tahun ke tahun.

    (a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai

    (b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan

    bandara

    (c) gangguan terhadap permukiman penduduk,

    (d) pengurangan produktivitas lahan pertanian,

    (e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb).

    2. Menin katn a Level Permukaan Laut

    3. Perubahan Iklim Cuaca an Ekstrim

    4. Dam ak ba i aktivitas sosial-ekonomi

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    12/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 12

    Musnahnya berbagai jenis keanekragaman hayati

    Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir

    Meningkatnya jumlah tanah kering yang potensial menjadi gurun karena kekeringan

    yang berkepanjangan

    Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching)

    dan kerusakan terumbu karang di seluruh dunia

    Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan

    Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti malaria, ke daerah-daerah baru karena

    bertambahnya populasi serangga (nyamuk).

    Pemanfaatan energy alam yang berlebihan akan menyebabkan emisi karbon yang

    sangat besar dan memicu pemanasan global akibat dari peningkatan produksi gas karbon

    dioksida (CO2). Karena itu, efisiensi penggunaan energy atau mencari energy alternative

    lain yang mengeluarkan sedikit emisi karbon akan sangat membantu mengurangi

    pemanasan global. Efisiensi penggunaaan energy juga dapat dilakukan dengan mengubah

    pola hidup sehari-hari yang awalnya memicu peningkatan GRK menjadi pola hidup yang

    membantu penurunan GRK di atmosfer. Perubahan tersebut bisa dilakukan dengan

    mudah, dengan tiga R yaitu: Reduce, Rause dan Recycle (kurangi, gunakan kembali, dan

    daur ulang) adalah kampanye dari Professor Wangari Maathai sebagai Mentri

    Lingkungan Hidup Kenya.

    Hal-hal berikut merupakan sebagian kecil cara agar kita dapat mengurangi efek 

    pemanasan global dan mengurangi emisi karbon dalam kehidupan sehari-hari.

    a. Menanam Pohon

    Satu pohon berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per tahunnya. Dalam seluruh

    masa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton CO2.Seperti kita ketahui, pohon

    menyerap karbon yang ada dalam atmosfer. Bila mereka ditebang atau dibakar, karbon yang

    pernah mereka serap sebagian besar justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer.

    5. Dam ak-dam ak lainn a

    Solusi Penanggulangan Pemanasan GlobalD

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    13/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 13

    b. Daur Ulang Sampah Or ganik 

    Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui

    metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Sampah organik (misal dari sisa

    makanan, kertas, daun-daunan) dapat diolah menjadi pupuk kompos.

    c. Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng agar Dapat Didaur Ulang

    Mendaur ulang aluminium dapat menghemat 90% energi yang dibutuhkan untuk 

    memproduksi kaleng aluminium yang baru  – menghemat 9 kg CO2 per kilogram aluminium.

    Untuk 1 kg plastik yang didaur ulang, Anda menghemat 1,5 kg CO2, untuk 1 kg kertas yang

    didaur ulang, Anda menghemat 900 kg CO2.

    d. Mengemat energi listrik 

    Yaitu dengan cara mematikan listrik yang tidak digunakan dan mengantibohlam lampu

    (ke jenis CFL, sesuai daya listrik. Meski harganya agak mahal, lampu ini lebih hemat listrik 

    dan awet).Bersihkan lampu (debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga 5%).

    e. Menghindari pemakaian kantong plastik. Plastik 

    Adalah salah satu jenis bahan yang sukar terurai. Karena plastik mengandung bahan

    polyethylene maka plastik membutuhkan waktu sekitar 1.000 tahun untuk dapat terurai

    sempurn dalam tanah dan 500 tahun terurai sempurna dalam air dan menghasilkan gas

    berbahaya ketika dibakar

    f. Gunakan kendaraan umum dan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor

    Kendaraan bermotor mengeluarkan polusi karena output dari bahan bakar mesin tersebut

    adalah C02, yang berpeluang menjadikan suhu bumi menjadi lebih panas.

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    14/28

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    15/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semes

    sungai yang mengalir kembal

    turbin yang mendoro

    yang dapat menghasilkan listr

    untuk menghasilkan listrik,

    biomassa akan menghasilkan

    3. H dro ower

    4. Energi Biomassa

    Gambar 6. Energ

    Gambar 7. Ener

      er II

    Energi yang men

    hilir. Energi hy

    bergantung deng

    Seperti yang kit

    matahari menyeba

    dan lautan

    membentuk awan.

    kembali ke bumi

    salju, dan mengal

    i ke laut. Air yang mengalir ini dapat diguna

    g proses mekanis untuk me

    ik.

    Kayumber yang pali

    i biomassa, tet

    lain dari energi

    tanaman panga

    pertanian dan

    komponen org

    kota dan ind

    metana dari te

    sampah. Biomas

    sebagai bahan bakar untuk transportasi

    energi listrik yang berbau tidak sedap.

     

    i Hydropower

      gi Biomassa

      Page 15

    alir dari hulu ke

    dropower sangat

    n curah hujan.

    a ketahui, panas

    kan air di danau

    menguap dan

    ir kemudian jatuh

    ebagai hujan atau

    ir ke sungai dan

    kan untuk memutar

    utar generator

    asih merupakan sug umum dari energ

    pi sumber-sumber

    biomassa meliputi

    , rumput, limbah

    ehutanan, residu,

    anic dari limbah

    stri, bahkan gas

    pat pembuangan

    a dapat digunakan

    dll. Namun, tentu

     

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    16/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semes

    dua pertiga bagian dar

    kombinasi dengan unsur lain

    digunakan untuk menggerak 

    memasak, dan untuk mengh

    menciptakan bahan bakar un

    menggunakan listrik seba

    penggunaan hidrogen masih r

    atau dari reservoir panas bu

    memelukan teknologi yang m

    5. Energi Gas Hidro

    6. Energi Panas Bumi

    Gambar 8. Energi Gas H

    Gambar 9. Energi Pa

    er II

    Gas hydrogen me

    luar biasa sebagai su

    dan energi, tetapi

    dibutuhkan untuk mew

    masih dalam tahap aw

    elemen paling um

    merupakan

    i hidrogen, tapi hydrogen di alam selalu

    nya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur la

    an kendaraan, menggantikan gas alam unt

    silkan listrik. Hidrogen dapat dicampur de

    tuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pa

    gai bahan bakarnya. Walaupun begi

    latif mahal.

    Panas di

    menghasilkan uap da

    dapat digunakan untuk 

    dan menghasilkan li

    aplikasi lain, seperti

    dan pembangkit listr

    Energi panas bumi

    waduk bawah tanah d

    i yang terletak lebih dekat ke permukaan.

    ahal.

      en

     

    idrogen

      as Bumi

      Page 16

    iliki potensi yang

    mber bahan bakar

    teknologi yang

    ujudkan potensi ini

    l. Hidrogen adalah

    m dibumi. Air

    ditemukan dalam

    in, hydrogen dapat

    uk pemanasan dan

    gan gas alam dan

    da kendaraan yang

    tu, harga untuk  

    dalam bumi

    n air panas yang

    pembangkit listrik 

    strik atau untuk  

    pemanasan rumah

    ik untuk industri.

    apat ditarik dari

    ngan pengeboran,

    api, tentu saja ini

     

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    17/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semes

    dalam air laut dapat

    energi laut memerlukan t

    terbarukan lainnya, selain it

    digunakan di sekitar daerah

    potensial untuk masa depan.

     

    Pembangkit listrik tenaga nuk

    menghasilkan uap, yang ke

    listrik. Survei yang dilakuka

    pasokan listrik di seluruh dun

    Gambar 11. Energi N

    7. Energi Gelombang

    8. Energi Nuklir

    Gambar 10. Energi

    er II

    Lautan men

    bentuk energi terb

    masing didorong

    berbeda.

    dari gelombang la

    dapat diman

    menghasilkan lis

    termal laut dari pan

     juga diubah menjadi listrik. Meskipun pa

    eknologi yang mahal dibandingkan deng

    energi yang dihasilkan oleh gelombang

    laut saja. Tapi laut tetap penting seba

    Nuklir sebagai sum

    sedikit mengeluarkan gas r

    menjadi salah satu pilihan d

    menghadapi pemanasan glob

    aspek keamanan dan ke

    masyarakat dan lingkung

    menjadi prioritas utama.

    digunakan dikenal sebag

    lir menggunakan bantuan dari reaktor nuklir

    udian diubah menjadi kerja mekanik unt

    n pada tahun 2007 menunjukkan bahwa s

    ia berasal dari tenaga nuklir.

      uklir

      ir Laut

     

    Gelombang

      Page 17

    yediakan beberapa

    rukan, dan masing

    leh kekuatan yang

    Energi

    t dan pasang surut

    aatkan untuk  

    trik, dan energi

    as yang tersimpan

    a masa sekarang,

    an sumber energi

    ir laut hanya bisa

    ai sumber energi

      er energi yang

      umah kaca bisa

      alam upaya kita

      al. Meski begitu

      selamatan bagi

      n tetap harus

      Proses yang

      i fisi nuklir.

      , air panas untuk 

      k menghasilkan

      ekitar 14% dari

     

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    18/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 18

    Pembentukan lembaga tingkat dunia ini diawali dari pertemuan KTT Bumi ( Earth

    Summit ) pada tanggal 3 - 14 Juni 1992 di Rio de Jeneiro, Brazil yang dihadiri oleh

    perwakilan 172 negara. Konferensi ini dihadiri 35.000 peserta yang terdiri dari kepala negara,

    peneliti, LSM, wartawan, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Isu utama yang didiskusikan

    waktu itu adalah isu lingkungan, termasuk di dalamnya pemanasan global, kerusakan hutan

    dan spesies langka, serta pengembangan industri yang ramah lingkungan. UNFCCC mulai

    ditandatangani pada 9 Mei 1992, serta mulai diterapkan pada 21 Maret 1994. Akhirnya pada

    tahun 1994, Indonesia meratifikasi UNFCCC melalui Undang-Undang No. 6 tahun 1994.

    Dengan meratifikasi UNFCCC tersebut, Indonesia berkewajiban mengkomunikasikan

    berbagai upaya yang dilakukan dalam rangka mengurangi dampak pemanasan global akibat

    terjadinya perubahan iklim global.

    Tujuan UNFCCC adalah menstabilkan konsentrasi GRK di lapisan udara pada tingkat

    yang tidak membahayakan sistem iklim global.

    Pasal 3 Konvensi Perubahan Iklim mencantumkan Prinsip-prinsip dasar, yaitu:

    • Kesetaraan (Equity)klim global dan sistem iklim dimiliki secara adil dan setara oleh

    semua umat manusia, termasuk generasi mendatang.

    • Tanggung jawab bersama tapi berbeda (Common but differentiated responsibilities)

    Semua negara pihak mempunyai tanggung jawab yang sama namun dalam tingkat

    yang berbeda dalam hal target pengurangan emisi gas rumah kaca. Karena sampai

    sekarang sebagian besar emisi dihasilkan negara maju, dan mempunyai kemampuan

    paling besar untuk mengurangi emisi GRK, maka mereka harus mengambil porsi

    tanggung jawab paling besar dalam menangani perubahan iklim.

    • Tindakan kehati-hatian (Precautionary measure) Apabila ada ancaman kerusakan

    yang serius, ketiadaan kepastian ilmiah tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk 

    menunda tindakan pencegahan. Dunia tidak bisa menunggu hasil kajian ilmiah yang

    mutlak tanpa melakukan sesuatu untuk mencegah dampak pemanasan global lebih

    lanjut.

    Pembangunan Berkelanjutan Meski prinsip pembangunan berkelanjutan masih seringdiperdebatkan, namun dapat digambarkan sebagai "Pembangunan yang memenuhi

    Kesepakatan InternasionalF.

    1. UNFCC

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    19/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 19

    kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk 

    memenuhi kebutuhan mereka pula". Semua negara mempunyai hak dan kewajiban

    untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan.

    IPCC adalah sebuah panel antar-pemerintah yang terdiri dari ilmuwan dan ahli dari

    berbagai disiplin ilmu di seluruh dunia. Tugasnya menyediakan data-data ilmiah terkini yang

    menyeluruh, tidak berpihak dan transparan mengenai informasi teknis, sosial, dan ekonomi

    yang berkaitan dengan isu perubahan iklim. Termasuk informasi mengenai sumber penyebab

    perubahan iklim, dampak yang ditimbulkan serta strategi yang perlu dilakukan dalam hal

    pengurangan emisi, pencegahan, dan adaptasi. IPCC bersekretariat di Jenewa (Swiss) dan

    bertemu satu tahun sekali di sebuah rapat pleno yang membahas tiga hal utama:

    • informasi ilmiah mengenai perubahan iklim

    • dampak, adaptasi dan kerentanan

    • mitigasi perubahan iklim.

    Pada 1990, IPCC menerbitkan hasil penelitian yang pertama (First Assessment

    Report). Laporan tersebut menyebutkan bahwa perubahan iklim dipastikan merupakan

    sebuah ancaman bagi kehidupan manusia. IPCC menyerukan pentingnya sebuah kesepakatanglobal untuk menanggulangi masalah perubahan iklim, mengingat hal tersebut merupakan

    sebuah proses global yang berdampak pada seluruh dunia.

    Majelis umum PBB menanggapi seruan IPCC dengan secara resmi membentuk 

    sebuah badan negosiasi antar pemerintah, yaitu Intergovernmental Negotiating Committee

    (INC) untuk merundingkan sebuah konvensi mengenai perubahan iklim. Laporan IPCC

    terakhir tahun 2007 secara garis besar terdiri dari :

    • Laporan Kelompok Kerja I dikeluarkan pada Februari 2007, menekankan bahwa

    manusia adalah penyebab utama peningkatan gas rumah kaca (GRK) di lapisan udara.

    • Laporan Kelompok Kerja II mengenai dampak dan adaptasi perubahan iklim

    dikeluarkan awal April 2007, membeberkan perkiraan ancaman bencana di banyak 

    negara apabila tidak dilakukan upaya segera untuk mengurangi kegiatan yang dapat

    menyebabkan pemanasan global.

    • Laporan Kelompok Kerja III yang dikeluarkan Mei 2007 menganalisis proses

    pengurangan emisi karbon yang sudah dan harus dilakukan, dan strategi adaptasi

    untuk bertahan terhadap dampak perubahan iklim yang tidak bisa dihindari.

    2. IPCC

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    20/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 20

    Protokol Kyoto adalah sarana teknis untuk mencapai tujuan Konvensi Perubahan

    Iklim. Jadi protokol ini menetapkan sasaran penurunan emisi oleh negara industri sebesar 5

    persen di bawah tingkat emisi 1990 dalam periode 2008-2012. Protokol Kyoto dimaksudkan

    untuk mengurangi emisi global gas rumah kaca. Tujuan dari konferensi perubahan iklim

    Kyoto adalah untuk membentuk perjanjian internasional yangmengikat secara hukum,

    dimana semua negara peserta berkomitmen untuk menangani isu pemanasan global dan emisi

    gas rumah kaca. Target disepakati adalah pengurangan rata-rata5,2% dari tingkat 1990 pada

    tahun 2012. Menurut perjanjian itu, pada tahun 2012, negara-negaraAnnex harus telah

    memenuhi kewajiban mereka terhadap pengurangan emisi gas rumah kacayang ditetapkan

    untuk periode komitmen pertama (2008-2012) (tercantum dalam LampiranBProtokol).komitmen pertama Protokol Kyoto putaran rinci langkah pertama dari

    KonvensiKerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (Gupta et al, 2007.). Protokol

    menetapkanstruktur bergulir periode komitmen pengurangan emisi, dengan negosiasi pada

    komitmen periodekedua yang dijadwalkan untuk mulai pada tahun (Grubb dan

    Depledge, 2001, hal 269).Komitmen pengurangan emisi periode pertama berakhir pada akhir

    tahun 2012

    Keterbatasan masa berlaku Protokol Kyoto yang akan berakhir pada tahun 2012 itu

    mendorong banyak negara untuk memikirkan langkah selanjutnya dalam mengatasi

    permasalahan perubahan iklim. Jika Protokol Kyoto berakhir pada tahun 2012 maka segala

    bentuk mekanisme serta instrumennya juga akan ikut berakhir pada tahun tersebut. Oleh

    karenanya, banyak negara yang memikirkan mekanisme baru untuk mengatasi perubahan

    iklim yang yang lebih menguntungkan bagi negara berkembang, khususnya mereka yang

    memiliki sumberdaya hutan luas.

    Akhirnya Konferensi Para Pihak ke-13 (COP 13) di Bali tahun 2007 menghasilkan

    Rencana Aksi Bali ( Bali Action Plan) sebagai sebuah rencana atau peta jalan negosiasi

    strategi iklim global untuk melanjutkan Protokol Kyoto. Rencana ini mengakui pentingnya

    hutan dalam mengatasi perubahan iklim. Selain melakukan pengurangan emisi dari

    penggunaan bahan bakar fosil di negara-negara industri,kegiatan penanaman pohon untuk menyerap karbon juga berperan dalam mencegah perubahan iklim. Namun demikian, untuk 

    3. Protokol K oto

    4. REDD

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    21/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 21

    mengurangi 20 persen dari emisi y ang berkaitan dengan hutan, diperlukan pendekatan

    konservasi yang baru dan lebih efektif. Salah satu pendekatan yang dimaksud adalah REDD

    ( Reducing Emissions from Deforestation And Forest Degradation) atau pengurangan emisi

    dari deforestasi dan degradasi hutan. Ide ini berbeda dengan kegiatan konservasi hutan

    sebelumnya karena dikaitkan langsung dengan insentif finansial untuk konservasi yang

    bertujuan menyimpan karbon di hutan.

    REDD adalah sebuah mekanisme internasional yang dimaksudkan untuk memberikan

    insentif bagi negara berkembang dalam pengurangan deforestasi dan pengrusakan hutan

    dengan maksud mengurangi emisi dari deforestasi dan kerusakan hutan tersebut. REDD

    dilaksanakan atas dasar sukarela (voluntary basis) dengan prinsip menghormati kedaulatan

    negara (sovereignity).

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    22/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 22

    Contoh

    Bagaimana proses terjadinya efek rumah kaca? 

    Penyelesaianya:

    Di dalam atmosfer bumi terdapat berbagai jenis gas; dimana gas-

     gas tersebut dapat meneruskan sinar matahari yang bergelombang

    pendek, hingga sinar matahari dapat sampai ke permukaan bumi 

    dan akibat yang ditimbulkannya permukaan bumi menjadi panas,

    dan permukaan bumi memancarkan kembali sinar yang

    diterimanya. Menurut hukum fisika panjang gelombang sinar yang

    dipancarkan sebuah benda tergantung pada suhu benda tersebut.

    Makin tinggi suhunya akan semakin pendek gelombangnya.

    Matahari dengan suhu yang tinggi, memancarkan sinar dengan

     gelombang yang pendek. Namun sebaliknya karena permukaan

    bumi dengan suhu yang rendah, maka memancarkan sinar 

    dengan gelombang panjang yaitu sinar infra-merah. Sinar infra

    merah dalam atmosfer terserap oleh gas tertentu, hingga tidak

    terlepas ke angkasa luar. Panas yang terperangkap di dalam

    lapisan bawah atmosfir yang disebut troposfer; sebagai akibat 

    yang ditimbulkannya permukaan bumi dan troposfer menjadi naik

    suhu udaranya, dan peristiwa inilah yang disebut dengan istilah

    “efek rumah kaca”.

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    23/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 23

    Soal Pilihan Ganda:

    1. Salah satu dampak pemanasan global adalah….

    a. Penurunan permukaan laut d. Mencairnya es dikutub

    b. Peningkatan permukaan daratan e. Rusaknya bahan logam karena korosi

    c. Menurunya suhu permukaan bumi

    2. Gas yang dapat menyebabkan efek rumah kaca adalah, kecuali….

    a. CO2 d. CH4

    b. CO e. CFC

    c. NO

    3. Berikut ini merupakan sumber energy alternative yang dapat membantu mengurangi polus

    i lingkungan berupa emisi karbon, kecuali…

    a. PLTB

    b. PLTAc. PLTS

    d. PLTGL

    4. Dibawah ini merupakan dampak pemanasan global terhadap ekosistem, kecuali….

    a. Terputusnya rantai makanan

    b. Terganggunya keseimbangan ekosistem

    c. Terjadinya keseimbangan ekosistem

    d. Terganggunya pola interaksi antarmakhluk hidup

    e. Hilangnya habitat untuk spesies

    5. Perhatikanlah pernyataan berikut!

    1. Es kutub mencair

    2. Angin topan

    3. Suhu rata-rata permukaan bumi meningkat

    4. Perubahan cuaca yang stabil

    Pernyataan yang merupakan dampak pemanasan global terhadap lingkungan adalah

    pernyataan nomor….a. 2 dan 3 d. 3 dan 4

    Ayo Berlatih !!

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    24/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 24

    b. 1 dan 2 e. 1 dan 3

    c. 2 dan 4

    6. Perhatikanlah pernyataan berikut!

    1. Hemat dalam menggunakan kertas

    2. Menanam pohon dirumah dan sekolah

    3. Memakai sepeda kesekolah

    4. Memakai motor kesekolah

    Pernyataan yang merupakan upaya-upaya siswa untuk mengurangi pemanasan global

    adalah pernyataan nomor….

    a. 1, 3 dan 4 d. 1,2, dan 3

    b. 2,3 dan 4 e. 1, 2, 3 dan 4c. 4 saja

    7. Pernyataan berikut bukan upaya untuk penaggulangan pemanasan global adalah…

    a. Penanaman kembali hutan gundul

    b. Tidak mematikan TV selesai menonton

    c. Membatasi pemakaian obat nyamuk 

    d. Hemat dalam menggunakan kertas

    e. Menanam banyak pohon

    8. Penyebab pemanasan global dapat dilakukan oleh siswa adalah….

    a. Menghindari penggunaan kantong plastic, sehingga menghemat minyak bumi sebagai

    bahan bakar pembuatan kantong plastic

    b. Mematikan lampu belajar setelah selesai belajar sehingga akan menghemat energy

    c. Jalan kaki kesekolah, sehingga mengurangi produksi CO2 ke atmosfer

    d. Memakai parfum semprot kesekolah

    e. Hemat memakai kertas, sehinnga tidak banyak pohon yang ditebang untuk pembuatan

    kertas

    9. Lapisan ozon di stratosfer dapat rusak karena bereaksi dengan…..

    a. Hidrokarbon

    b. Karbonasi

    c. Belerang dioksida

    d. Flourin

    e. Kloro fluoro karbon

    10. Banjir rob merupakan dampak dari pemanasan global yang disebabkan oleh ….

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    25/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 25

    a. Naiknya permukaan air laut

    b. Naiknya permukaan air sungai

    c. Naiknya permukaan air danau

    d. Naiknya curah hujan

    e. Turunnya permukaan air laut

    Soal essay:

    1. Sebutkan sumber energy alternative yang telah dikembangkan untuk mengura

    ngi

    pemanasan global!

    2. Sebutkan beberapa kesepakatan internasional untuk mengurangi gas-gas rumah kaca!

    3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemanasan global!

    4. Bagaimana hubungan peningkatan suhu dan pemanasan global terhadap kabut asap!

    5. Jelaskan solusi untuk mengurangi pemanasan global!

    6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca!

    7. Jelaskan bagaimana pembuatan kantong plastic dapat menjadi penyebab terbe

    sar

    pemanasan global!

    8. Bagaimana pengaruh pemakaian AC terhadap pemanasan global!

    9. Jelaskan dampak dari pemanasan global!

    10. Tuliskan pendapatmu tentang suhu bumi sekarang ini dan bagiamana hubunganya

    terhadap pemanasan global!

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    26/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 26

    Pilihan Ganda:

    1. D 6.D

    2.C 7.B

    3.E 8.D

    4.C 9.E

    5.E 10.A

    Essay:

    1) Energi Surya, Energi Angin, Hydropower, Energi Biomassa, Energi Gas Hidrogen

    2) UNFCCC, IPCC, Protokol Kyoto, Perdagangan Karbon, APPCD

    3) Pemanasan global adalah suatu peristiwa meningkatnya suhu permukaan bumi yang

    disebakan oleh peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca

    4) Peningkatan suhu akibat pemanasan global akan membuat konsentrasi kabut asap di

    atmosfer mengalami peningkatan. Peningkatan kabut asap ini pada akhirnya menyebabkan

    penyakit dan kematian.

    5) a. Melakukan penanaman kembali hutan yang gundul

    b. Menggunakan peralatan elektronik seperlunya

    c. Menghindari penggunaan kantong plastik.

    d. Hemat penggunaan kertas

    6) Efek rumah kaca merupakan proses masuknya radiasi dari matahari dan terjebaknya radias

    i di dalam atmosfer akibat Gas Rumah Kaca (GRK) sehingga menaikkan suhu permukaan

    bumi.

    7) Berdasarkan penelitian energi yang dibutuhkan untuk membuat satu bungkus kanton

    g plastic sama dengan energy yang digunakan oleh sebuah mobil untuk melakukan

    perjalanan sejauh 1,7 kilometer. Untuk memproduksi kantong plastic, setiap tahun

    Kunci jawaban

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    27/28

    Bahan Ajar Fisika Kelas XI Semester II Page 27

    menghabiskan 12 juta barel minyak dan mengakibatkan peningkatan emisi gas rumah kaca

    yang sangat besar.

    8) Dengan memakai AC ( Air Conditioner) dirumah - rumah, sekolah, kantor sehingga

    frekuensi pemakaian AC semakin meningkat yang pada akhirnya tertentu akan membuat

    lapisan ozonn semakin menipis dan akhirnya suhu juga meningkat.

    9) Beberapa dampak dari pemanasan global antara lain terjadinya perubahan iklim, mencairn

    ya es dikutub, dan meningkatnya permukaan laut.

    10) Suhu bumi terus mengalami peningkatan, suhu rata-

    rata global pada permukaan Bumi telah

    meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Sebagian besar

    peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar

    disebabkanoleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas

    manusia melalui efek rumah

  • 8/15/2019 Kd.3.9 Gejala Pemanasan Global

    28/28

    Daftar Pustaka

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global

    http://www.g-excess.com/pengertian-pemanasan-global-atau-global-warming.html

    Sunardi dan Siti Zenab. 2014.  Fisika Untuk SMA/MA Kelas XII . Bandung: Yram

    a widya.(Hal. 243-257)