International Telecomunication

5/19/2018 International Telecomunication

1/27

Surat Tanggal 16 Oktober 1985

Dari Sekretaris Jendral ITU

Dialamatkan untuk Sekretaris Jendral UN

Tanggal 16 Oktober 1985

Lihat

UN Do!" #$#%"1&5$'6& tanggal 6 No(ember 1985


2/27

Surat Tanggal 16 Oktober 1985

Dari Sekretaris Jendral International Telecommunications Union (ITU)

Dialamatkan untuk Sekretaris Jendral Uited ation (U)

U Doc! "#"$!1%5#&6% tanggal 6 o'ember

Sesi )ertama

*on+erensi ,adio #dministrasi Dunia tentang )enggunaan Satelit Orbit -eostasioner dan

)eren!anaan )ela.anan ,uang #ngkasa )eman+aatann.a

Sesi (ertama kon+erensi orbit diadakan di Jene/a mulai tanggal 8 #gustus sam(ai 15Se(tember 1985" #genda kon+erensi ini adalah isi dari surat sa.a tanggal 8 #gustus 1980

sebagai undangan (artisi(asi UN dalam kon+erensi tersebut"

*ehadiran #nda (ada kon+erensi tersebut tidak akan membuat sa.a ragu

mengin+omasikan anda hasil dari sesi (ertama ini" Sekali(un demikian sa.a senang da(atmemberikan in+ormasi ke(ada anda mengenai ke(utusan khusus .ang diambil dalam

kon+erensi (ada sidang (ari(urnan.a .ang kelima belas (ada tanggal 1' Se(tember 1985"*e(utusan dalam suatu (ertan.aan berhubungan dengan kemam(uan mengenaisuatu (rinsi( .ang s(esi+ik .ang kemudian diusulkan untuk diado(si dalam memandang

(eren!anaan (ela.anan ruang angkasa"

)rinsi( .ang diusulkan ter(usat se!ara khusus (ada (emenuhan negera2negara didaerah e3uator untuk memiliki kedaulatan$.urisdiksi .ang berhubungan dengan masalah

segmen orbit geostasioner untuk daerahn.a sebagaimana (en4agaan terhada( segmen2

segmen oleh negara2negara tersebut agar memiliki kesem(atan menggunakan orbit

se!ara te(at oleh seluruh negara terutama negara2negara berkembang"Lebih lan4ut kon+erensi memerintahkan sa.a untuk mengin+ormasikan United

Nation meli(uti komite tentang )erdamaian dalam )enggunaan ,uang angkasa

sebagaimana ke(utusan di atas"


3/27

D#T#, ISI

#kronim dan Singkatan

)engantar

agian ke21

)endahuluan

#" 7andat dan organisasi

" Latarbelakang

#

I Lintasan Geostationary

#" De+inisi dan karakteristik

" Satelit komunikasi

%" 7obil dan Satelit )en.iaran

D" #(likasi lain

" Tabrakan

II S(ektrum rekuensi ,adio

#" Inter+erensi radio

" )ita +rekuensi

%" )enggunaan +rekuensi dan *om(resi lebar (ita

III Jarak Satelit#" Desain stasiun bumi

" Desain satelit

%" Desain sistem

D" Orbit non-geostationary

I *oordinasi Orbit -eostationary

aktor2+aktor konomi dan Organisasi

I *esim(ulan

#nne:

#nggota -ru( )ara #hli

ibliogra+i .ang Ter(ilih

agian ke2; *omentar dan Tu4uan #mandemen


4/27

"kronim dan Singkatan

#D)%7 #dUnited Nation?

d de!ibels

DSI Digital S(ee!h Inter(olation

%S uro(ean %ommuni!ations Satellite >S#?

S# uro(ean S(a!e #gen!.

utelsat uro(ean Tele!ommuni!ations Satellite Organi=ation

D7# re3uen!. Di1&9siklus (er detik?

-7S -eostationar. 7eteorologi!al Satellite >4e(ang?

-OS -eostationar. O(erational nUS#?

I, International re3uen!. ,egistration oard >ITU?Inmarsat International 7aritime Satellite Organi=ation

Insat Indian National Satellite

Intelsat International Tele!ommuni!ations Satellite Organi=ation

Inters(utnik International S.stem and Organi=ation o+ S(a!e %ommuni!ations

ITU International Tele!ommuni!ations Union

IU International Ultra1&6siklus (er detik?

)%7 )ulse %ode 7odulation

,#,% ,egional #dministratiUS#?

S%)% Single %hannel )er %arrier

TD7# Time Di


5/27

TD,SS Tra!king and Data ,ela. Satellite S.stem >US#?

UNIS)#% 8; Se!ond United National %on+eren!e on the :(loration and )ea!e+ul

Uses o+ Outer S(a!e

A#,% Aorld #dministratiITU?


6/27

*ata )engantar

Sub komite teknik dan ilmu (engetahuan alam (ada sesi dua(uluh menit

keduan.a mem(erhatikan dra+t studi akhir tentang kemunkinan mem(eroleh ruang satelit

.ang lebih tertutu( (ada orbit geostasioner >#$#%"1&5$'0&? dan memutuskan untuk

bela4ar terus bersama dengan komentar dan amandemen .ang diusulkan oleh negara2

negara anggota selama rangkaian (ertimbangan sub komite (ada suatu dokumen

!am(uran untuk komite (erdamaian dalam menggunakan ruang angkasa luar untuk

merekomendasikan tindakan .ang te(at"

agian (ertama mem(resentasikan dokumen .ang terdiri dari te:t studi .ang

disetu4ui oleh gru( ahli2ahli .ang membantu selama (roses studi dengan teknik koreksi

.ang mengundang (erhatian dari sekretaris negara Bnegara anggota"

agian kedua berisi komentar dan amandemen .ang diusulkan negara2negara

anggota selama (ertemuaan sub komite s!ien!e dan teknik"

agian )ertama Studi

)erkenalan

#" 7andat dan organisasi

1" *on+erensi United Nation kedua tentang eks(lorasi dan (erdamaian dalam

(enggunaan ruang angkasa >UNIS)#% 8;? diadakan di ienna dari 9 sam(ai ;1

#gustus 198; membuat sederetan rekomendasi .ang diberikan dalam la(orann.a

>#$%ON"1&1$1& and %orr" 1 dan ; ?" ,ekomendasi ini dis.ahkan oleh Jendral ma4elis


7/27

dalam resolusi 'C$9& .ang men!aku( rekomendasi se4umlah (ela4aran untuk diba/a

oleh sistem United Nation"

;" *omite )erdamaian tentang (enggunaan ruang angkasa >%O)UOS? dan sub komite

s!ien!e dan teknik (ada (ertemuan mereka tahun 198' mem(ertimbangkan (ertan.aan

tentang im(lementasi rekomendasi2rekomendasi tersebut dan merekomendasikan tiga

(ela4aran .ang diba/a sebagai basis .ang meli(uti (ela4aran tentang kemungkinan

(erolehan ruang satelit .ang lebih tertutu( dalam orbit geostasioner agar meme(eroleh

kehidu(an .ang memuaskan" Di(erlukan 4uga (enelitian .ang lebih tertutu( mengenai

im(likasi tekno2ekonomi terutama sekali untuk (engembangan negara2negara dan untuk

men4amin (enggunaan .ang lebih e+ekti+ bagi orbit ini sehingga menarik seluruh negara"

'" *e(utusan untuk men4alankan (resentasi studi dibuat oleh Jendral ma4elis

dalam resolusi '8$8& .ang mengesahkan rekomendasi mengenai %O)UOS" Dengan

resolusi .ang sama Jendral 7a4elis memutuskan bah/a Sub *omite meru(akan

organisasi .ang legal (ada sesi dua(uluh menit ketigan.a 4uga membentuk tim ker4a

untuk mem(ertimbangkan basis (rioritas sebagai (ersoalan .ang menghubungkan dan

membatasi (eman+aatan ruang angkasa dan untuk mengkarakterisasi (enggunaan orbit

geostasioner .ang men!aku( (rinsi( umum .ang ter(erin!i untuk menentukan

(enggunaan orbit geostasioner .ang rasional dan /a4ar"

0" *omite merekomendasikan bah/a studi ini da(at diba/a dalam ker4asamadengan )ersatuan Telekomunikasi Internasional >ITU? dan organisasi2organisasi .ang

lain"Oleh karena itu ITU The uro(ean S(a!e #gen!. >S#? the Internasional

Tele!omuni!ation Satelitte Organi=ation >Intelsat? dan the International S.stem and

Organi=ation o+ S(a!e %ommuni!ation >Inters(utnik? diundang untuk memberikan

in+ormasi teknik untuk digunakan dalam (ersia(an studi" ITU 4uga diundang sebagai

(enasehat teknik untuk memberikan (artisi(asi (ada (ertemuan gru( (ara ahli"

5" Sebagaimana direkomendasikan oleh *omite negara2negara anggota diundang

untuk memberikan kertas ker4a mengenai sub4ek tersebut" *ertas ker4a diberikan oleh

#rgentina %ina *olombia %ekoslo/akia ,e(ublik ederal Jerman )akistan S/edia

dan )ersatuan ,e(ublik Sosialis Uni So


8/27

diserahkan dalam bentuk bibiliogra+i .ang telah dimasukkan ke dalam la(oran"In+ormasi

teknik .ang diberikan oleh Intelsat 4uga telah digunakan"

6" Sebagaimana direkomendasikan lebih lan4ut oleh komite negara2negara

anggota dseleksi berdasarkan (rosedur dan kriteria .ang diteta(kan oleh komite dan

diundang untuk menominasikan ahli2ahli untuk ber(artisi(asi dalam gru( (ara ahli .ang

akan membantu bela4ar" #nggota gru( (ara ahli ditun4uk oleh Sekretaris Jendral dan

meli(uti (ara ahli dari negara2negara berikut *olombia %ekoslo/akia Italia Je(ang

*en.a )akistan S/edia USS, )ersatuan *era4aan Inggris Irlandia Utara" ,e(resentasi

ITU 4uga diberikan dalam (ertemuan (enasehat teknik" )ara ahli ber(artisi(asi sebagai

indi


9/27

Terutama sekali *on+erensi mem(ertimbangkan im(likasi (ada (enggunaan orbit

geostasioner dan memerlukan o(timasi dalam (enggunaann.a sebaik mengukur untuk

bisa diman+aatkan sebagai tu4uan akhirn.a"

9" *on+erensi men!atat bah/a orbit geostasioner itu meru(akan sumber alam

.ang unik dan memiliki ke(entingan .ang A#,%? (ada (enggunaan orbit geostasioner di4ad/alkan bertemu dalam dua sesi .aitu

(ada tahun 1985 dan 1988" -ru( (ara ahli mem(resentasikan studi .ang ter!atat

sekali(un demikian tidak ada bukti bah/a sistem satelit telah diakomodasi (ada orbit

geostasioner setelah hal tersebut memiliki (rosedur koordinasi"

11" )ada (ertan.aan .ang legal mengenai orbit geostasioner kon+erensi men!atat

bah/a hal tersebut da(at diterima oleh keban.akan bangsa bah/a orbit geostasioner

meru(akan bagian dari ruang angkasa dan da(at digunakan oleh seluruh bangsa

berdasarkan traktat ruang angkasa tahun 196C" agaimana(un Negara2negara .ang ada

(ada garis ekuator mem(ertimbangkan bah/a orbit geostasioner meru(akan +enomena

+isika .ang dihubungkan dengan realitas bah/a (lanet kita (ada kehadirann.a bergantung


10/27

se!ara ekslusi+ (ada (enomena gra


11/27

mengurangi ruang antara satelit2satelit dalam konteks kesim(ulan .ang umum "

,ekomendasi UNIS)#% 8; bertu4uan untuk memberikan (etun4uk ke(ada negara2

negara anggota dalam (eren!anaan (enggunaan satelit dalam orbit geostasioner meli(uti

(rogram2(rogram regional mereka dan ker4asama internasional"

15" agaimana(un (ertan.aan mengenai ruang antara satelit2satelit tidak da(at

ditutu(i dari (ertan.aan se!ara umum mengenai (enggunaan .ang e+ekti+ orbit

geostasioner" Studi 4uga memba/a la(oran .ang menghubungkan (ertan.aan mengenai

alokasi +rekuensi" rekuensi .ang digunakan kembali teknik2teknik baru .ang lain dan

(enggunaan orbit geostasioner mengurangi (ermintaan (ada orbit geostasioner

16" )resentasi studi didasarkan (ada in+ormasi .ang diberikan oleh neegara2

negara anggota dan organisasi internasional dalam dalam kertas ker4a dan materi .ang

lainn.a disetu4ui untuk di(ela4ari" In+ormasi .ang disediakan oleh negara anggota dan

organisasi internasional untuk UNIS)#% 8; menggunakan la(oran teknik"

1C" In+ormasi lebih lan4ut mengenai (ertan.aan .ang di(erhatikan dalam

(resentasi studi da(at di(eroleh dari dokumen .ang ter!atat dalam bibiliogra+i .ang

diseleksi dan dilam(irkan untuk di(ela4ari"

I"Orbit -eostasioner#"De+inisi dan *arakteristik

18" Orbit -eostasioner > 4uga dikenal sebagai orbit satelit geostasioner atau -SO?

2dide+inisikan se!ara teori menggunakan asumsi sederhana bah/a bumi terisolasi se!ara

sem(urna berbentuk bola membentuk (utaran massa2 adalah orbit lingkaran .ang

mengelilingi bumi dengan a(roksimasi '5C8C *m di atas e3uator" )ada ketinggian ini

orbit satelit bumi memiliki (eriode ;' 4am 56 menit .ang sinkron dengan (eriode rotasi

bumi" Jika orbit se!ara langsung berada di atas e3uator dan re


12/27

adan.a orientasi konstan antara satelit dan setia( titik tertentu di tanah dalam tin4auan

satelit sehingga tidak di(erlukan antena tanah untuk mela!ak 4e4ak satelit"

19" )ada (raktekn.a satelit tidak da(at sem(urna berada dalam orbit lingkaran

dengan arah .ang tertentu" -a.a gra utara2selatan? dan tebal '& *m > ketinggian? dan

satelit .ang akti+ dalam segmen se(an4ang 15& *m dalam orbit membentuk !in!in$ring"

;1" Istilah geosinkron atau sinkron ditu4ukan untuk seluruh satelit .ang memiliki

(eriode .ang sama (eriode rotasi bumi .aitu sekitar ;' 4am 56 menit" Istilah tersebut 4uga

tidak han.a ditu4ukan untuk satelit2satelit geostasioner teta(i 4iga satelit2satelit .ang

mmiliki orbit2orbit .ang se!ara substansial esentrik > tidak berbentuk lingkaran ?

dan$atau inklinasi > tidak diatas e3uator ?"Satelit .ang berada (ada orbit inklinasi

lingkaran akan terlihat dari tanah bergerak harian dengan (ola (usat membentuk gambar

dela(an (ada titik tertentu dalam orbit geostasioner sedangkan orbit e3uator .ang


13/27

esentrik akan bergerak ke arah timur dan ke arah barat se(an4ang orbit geostasioner"

#dan.a b?" Se!ara teknik satelit .ang dikembangkan mem(un.ai bebera(a antene sinar titik

.ang ditu4ukan di bebera(a titik .ang berbeda (ada (ermukaan bumi" Jika satelit bergerak

!uku( 4auh dari (osisi orbit geostasioner .ang nominal titik sudut .ang relati+ ke titik


14/27

tu4uan akan berubah dan malahan mengatur kelakuan satelit se!ara sederhana " hal

tersebut men4adi (erlu untuk men.ediakan +asilitas (emisah titik untuk setia( antene

(ada (enambahan kom(leksitas dan harga" @al ini tidak menga(likasikan satelit

sederhana dengan antene .ang tunggal"

>!? " Jika setia( alasan (ergerakan satelit sedemikian sehingga bah/a daerah .ang terlihat

se!ara kontinu tidak mam(u memenuhi sistem maka men4adi (erlu untuk menggunakan

lebih dari satu satelit dengan (asangan antene tanah se!ara simultan memba/a satelit

memasuki dan meninggalkan daerah orbit o(erasi dan memasang transmisi di antara

mereka" )ada saat sistem tersebut (erlu untuk men.ediakan ketinggian .ang !uku(

besarharga ektra .ang substansial men4adikann.a tidak menarik 4ika satelit geostasioner

meru(akan alternati+ .ang !o!ok"

" Satelit *omunikasi

;'" *egunaan terbesar orbit geostasioner adalah untuk satelit komunikasi dengan

(ela.anan .ang terus kontinu luasn.a daerah .ang ter!aku( dan titik2titik antene .ang

tertentu mem(un.ai man+at .ang besar" 7a.oritas terbesar satelit komunikasi dalam

(enggunaann.a adalah dalam orbit geostasioner" Satelit2satelit dengan (ela.anan satelit

tertentu merela. sin.al tele(on (esan tele: (rogram2(rogram tele


15/27

(er(indahan +rekuensi diba/a oleh trans(onden .ang mungkin memba/a satelit khusus

1; sam(ai ;0"

;5" Sin.al2sin.al ditranmisikan oleh satelit2 a(akah sin.al2sin.al itu terdiri dari

(anggilan tele(on .ang ditu4ukan untuk suatu tem(at .ang s(esi+ik atau (rogram2

(rogram teleakses?>D7#? atau mendigitalisasikan dan

menginterle


16/27

komunikasi .ang reliabel" Dengan menggunakan ele &N2S &2A?

da(at men!aku( daerah melingkar se(an4ang C6' sam(ai C6'A (ada garis bu4ur

dan C6'N sam(ai C6'A (ada garis lintang"Luas ddaerah .ang terli(ut dari timur ke

barat menurun dengan gaaris lintang .ang 4auh dari ekuator berkurang dari sekitar

1C"&&& *m (ada ekuator sam(ai 11"&&& *m (ada 05N dan 6"9&& km (adda 6&N"

;9" Jika saatelit komunikasi men4alankan stasiun bumi terbentang di atas daerah

geogra+i .ang s(esi+ik (ada ukuran ini satelit harus dilokasikan (ada garis bu4ur

geostasioner .ang berhubungan dengan (usaat daerah"agaimana(un untuk ban.ak

sistem satelit stasiun bumi dilokasikan (ada daerah (ela.anan .ang lebih ke!il dan

saatelit da(at dilokasikan di setia( tem(at se(an4ang orbit geostasioner .ang (an4angn.a

sama dengan (erbedaan antara luas longitudinal daerah .ang terlihat dan luas

longitudinal suatu daerah (ela.anan"

'&" agaimana(un untuk daerah (ela.anan .ang diberikan (osisi se(an4ang kaki

orbit .ang mungkin tidaksemuan.a sama sebagaimana keinginan" Se/aktu2/aktu

men4adi mungkin satelit komunikasi dilokasikan ke arah barat daerah (ela.anan karena

adan.a (ela.anan +asilitas .ang terus menerus selama /aktu ter4adin.a gerhana"

-erhana ter4adi se/aktu2/aktu (ada saat satelit geostasioner menembus ba.ang2ba.ang

bumi dan oleh karena itu satelit kehilangan energin.a dari (anas matahari selama /aktu

sekita( C; menit (ada setia( 00 malam se!ara berurutan selama /aktu musim semi dan

e3uino: >/aktu malam dan siang sama ?" @al ini da(at terus berlan4ut dengan adan.a

energi dari batere atau dengan (er(indahan satelit .ang lain ta(i dalam setia( kasus

masalah da(at diminimasi 4ika satelit berada dalam arah baraat daerah (ela.anan

sehingga gerhana ter4adi setelah (ertengahan malam dalam daerah (ela.anan .aitu ketika


17/27

Inters(utnik men.ediakan (ela.anan dunia bagi dunia luas dan membuka ke(ada setia(

negara agar bisa bergabung" Intelsat memiliki 1&8 negara anggota bagian dan memiliki

dan mengo(erasikan 18 satelit di atas antlanti!" Samudera )asi+ik dan India men.ediakan

suara internasional tele%S? dikembangkan

oleh S# .ang sekarang sedang dio(erasikan oleh utelsat" untuk meberikan (ela.anan

komunikasi tele(on dan tele


18/27

(ela.anan satelit .ang akti+ akan berkembang setelah dekade berikutn.a se4umlah satelit

akan dilibatkan untuk masa de(an .ang da(at diduga"

'5" Satelit geostasioner da(at 4uga digunakan untuk merela. data satelit2satelit

dalam orbit bumi .ang rendah ke stasiun tanah (usat dengan demikian disediakan /aktu

.ang real suatu luas dunia .ang ter!aku( dengan sateli2satelit orbit tan(a stasiun

(enerima 4aringan global" United States memantau dan merela. data sisitem Satelit

>TD,SS? .ang menghubungkan ruang shutle dan Landsat 0 ke stasiun tanah" @al

tersebut meru(akan !ontoh dari sistem tersebut " ebera(a satelit 4uga se!ara tidak sama

berkontribusi se!ara signi+ikan dalam kema!etan di orbit"

'6" Satelit (en.iaran langsung mentransmisikan (rogram tele#merika?

sebagai !ontoh2 se4umlah besar satelit dihara(kan menggunakan semua !hanel dari semua

(osisi"

'8" @al .ang (erlu di!atat adalah bah/a tidak ada (embagian .ang 4elas (ada

(raktekn.a antara satelit Bsatelit untuk telekomunikasi kon


19/27

D" #(likasi2a(likasi .ang lain

'9" Satelit meterologi dalam orbit geostasioner men.ediakan (engamatan .ang

berkali2kali (ada (enutu( a/an a/an dan suhu (ermukaan rasa air dan i=in (enentuan

ke!e(atan angin (ada tingkat a/an" Satelit2satelit geostasioner meru(akan (elengka(

bagi satelit2satelit orbit .ang men.ediakan !aku(an (ada daerah (olar (ro+il tem(erature

-O7S? dan stasiun itu

dekat C&F " Satelit2satelit itu membentuk bagian dasar ruang dari Sistem )engamatan

-lobal dalam )engamatan %ua!a Dunia .ang dikoordinasikan oleh Organisasi

7etereologi dunia" Untuk menda(at (erkiraan metereologi dan data lingkungan .ang lain

dan mentranmisikann.a ke stasiun tanah satelit2satelit mengum(ulkan dan merela.

meterologi dan data lingkungan lain dari stasiun tanah"Data dari satelit2satelit ini tersedia

untuk seluruh negara" olume data di(eroleh dan direla. oleh satelit2saelit ini dan

dibandingkan dengan


20/27

memantau hal2hal .ang 4auh adalah kesulitann.a mem(eroleh resolusi .ang tinggi dari

suatu ketinggian dan memerlukan se4umlah satelit .ang memiliki !aku(an .ang global

se(an4ang orbit satelit dengan !aku(an di atas 6&FN dan 6&FS" )ada setia( kasus

se4umlah satelit dan


21/27

stasiun (en4aga .ang (eriodik"Dua satelit .ang men4aga (osisi nominaln.a di(isahkan

oleh range &;F atau lebih .ang akan men4aga dari tabrakan .ang berisiko" Jka dua satelit

bero(erasi (ada +rekuensi .ang berbeda diran!ang untuk memiliki (osisi nominal .ang

sama sehingga kemungkinan ter4adin.a tabrakan men4adi rendah"

05" ,isiko ter4adin.a tabrakan antara satelit2satelit .ang memiliki (osisi .ang

sama da(at dikurangi atau dihilangkan dengan mengoordinasikan terus +ormasi stasiun

(en4aga antar satelit" @al ini akan memba/a satelit2satelit relati+ dengan .ang lain dan

manu


22/27

dorongan .ang dimiliki oleh stasiun (en4aga satelit" @al tersebut terlihat meningkat (ada

ketinggian sekitar ;&& km akan se!ara e+ekti+ men4aga satelit dari bergerak terus dalam

orbit geostasioner" Se4umlah satelit sia( dikeluarkan dari orbit geostasioner (ada akhir

masa tinggal mereka di orbit ini .ang men!aku( satelit komunikasi USS, satelit

Intelsat satelit metereologi geostasioner #merika Serikat sateli sim+oni ran!is BJerman

-OS2; S dan satelit tes orbit" Satu kali satelit kehilangan kemam(uan manu


23/27

satelituntuk men4aga kesuksesan komunikasi dari (engiriman (esan ke satelit2satelit

tetangga"

5;"Dua sistem komunikasi da(at saling ber!am(ur 4ika sin.al .ang ditranmisikan

oleh .ang satu 4uga diterima oleh .ang lain" Sementara itu adan.a inter+erensi tidak

(ernah diinginkan sedikit(un inter+erensi tingkat rendah da(at diterima (ada dalam

keadaan mereka tidak (uas dalam berkomunikasi" Usaha2usaha untuk menghilangkan

inter+erensi men4adi tidak (erlu dengan menbatasi (enggunaan komunikasi radio" Oleh

karena a(a .ang harus dikontrol adalah inter+erensi .ang membaha.akan .ang

menurunkan menghalangi dan menggangu (ela.anan komunikasi radio" Inter+erensi

.ang membah.akan bergantung (ada sin.al2sin.al alam .ang ditranmisikan baik oleh

sistem inter+erensi mau(un sistem (enerima .ang sensiti+ untuk menginter+erensi sin.al"

Inter+erensi (ada (insi(n.a da(at dikurangi untuk tingkat .ang da(at diterima dengan

mengada(tasikan sistem2sitem (eman!ar .ang da(at menimbulkan inter+erensi atau

sistem .ang diinter+erensikan"

5'" Inter+erensi (ada sistem satelit komunikasi da(at timbul dari sistem2sistem

komunikasi .ang saling berkaitan dengan sistem2sistem satelit .ang lain" Sebagian dari

(ita +rekuensi .ang digunakan untuk satelit komunikasi 4uga digunakan oleh (ela.anan

komunikasi .ang berkaitan" *arena sin.al2sin.al .ang berkaitan se!ara umum lebih kuat

dari sin.al .ang diterima oleh satelit" )ada umumn.a stasiun bumi ditem(atkan 4auh darikita dan dilindungi dari bukit2bukit .ang meru(akan (eman!ar .ang berkaitan"Dengan

demikian inter+erensi .ang saling berkaitan itu harus dikurangi (ada tingkat .ang da(at

diterima" )eman!ar sistem2sistem .ang berkaitan (ada umumn.a memiliki antene

langsung .ang tinggi da(at 4uga berinter+erensi denagan satelit2satelit (enerima 4ika

mereka mentransmisikan sinar .ang saling bersilangan dengan orbit geostasioner dan 4ika

mereka mengo(erasikan (ada (ita +rekuensi .ang bersamaan" Ti(e inter+erensi ini 4arang

dan teknik .ang ada se!ara memuaskan digunakan untuk menghilangkan inter+erensi

ketika hal tersebut ter4adi"Inter+erensi .ang saling berkaitan se(erti setia( sumber

inter+erensi .ang lain atau noise da(at mengkom(ikasikan masalah (ada (en!a(aian

ruang satelit .ang lebih tertutu( ta(i bukan meru(akan +aktor .ang menentukan"

50" Inter+erensi da(at timbul antara sistem satelit .ang menggunakan (ita

+rekuensi .ang sama .ang menutu( bersama2sama orbit geostasioner dan menggunakan


24/27

daerah .ang tertutu( se!ara bersama2sama di bumi"" Satu +aktor .ang (enting unuk

menghindari inter+erensi adalah design antene" ,esiko .ang rendah .ang diberikan dari

adan.a tabrakan adalahsatelit2satelit da(at bero(erasi (ada +rekuensi .ang berbeda atau

(olarisasi atau .ang menutu( daerah (ela.anan .ang ter(isah sehingga da(at dilokasikan

(ada (osisi nominal .ang sama (ada orbit geostasioner"

" )ita rekuensi

55" Dalam s(ektrum elektromagnetik range atas +rekuensi sam(ai '"&&& -@=

disebut s(ektrum +rekuensi radio" Sedangkan batas atas +rekuensi sam(ai ;C5 -@= telah

dialokasikan untuk ruang (ela.anan sekarang ini +rekuensi .ang tersedia .ang digunakan

oleh satelit berada dalam range sekitar 1&& 7@= sam(ai 6& -@= +rekuensi .ang lebih

rendah dibatasi oleh re+leksi dari ionos+ir dan +rekuensi .ang lebih tinggi dibatasi

(en.era(an atmos+ir dan teknologi .ang ada saat ini" )ita +rekuensi .ang s(esi+ik

dialokasikan untuk (ela.anan komunikasi .ang khusus oleh *on+erensi ,adio

#dministrasi Dunia > A#,%s? dari ITU" Untuk ruang akti


25/27

-@= digunakan untuk link ba/ah" Dan 11"05 sam(ai 11"C -@= atau 11"C sam(ai 1;";

(ada salah satu kasus lebar (ita dari 5&& 7@= (ada setia( arah" )ada (ita '&$;& -@=

ban.ak lebar (ita .ang lebih luas dari '5&& 7@= .ang telah dialokasikan teta(i han.a

dibatasi (enggunaan.a (ada (ita ini teta(i sebagian +rekuensi2+rekuensi ini mengalami

(elemahan .ang disebabkan oleh hu4an"A#,% tahun 19C9 telah menggandakan se!ara

a((roksimasi lebar (ita dari (ita 6$0 -@= dan (ita 10$11 -@= teta(i lebar (ita .ang

ekstra belum digunakan" )ita2(ita +rekuensi .ang tersedia adalah '"0 sam(ai 0"; -@= dan

;"5 dam(ai 0"8 -@= untuk link ba/ah dan 5"85 sam(ai C"&5 sam(ai C"&5 -@= untuk

transmisi link atas"

58" Satelit2satelit (en.iaran telah dialokasikan (ada +rekuensi sekitar 1; -@=

untuk transmisi (en.iarann.a dengan lebar (ita 5&& 7@= dialokasikan untuk region 1

> #merika? dan region ' > #sia? dan lebar (ita 8&& 7@= untuk region 1 > ro+a dan

#+rika? dalam ITU" )ita ini !uku( unik dalam +rekuensi .ang s(esi+ik dan (osisin.a

dalam orbit geostasioner telah diran!ang untuk negara2negara .ang khusus sebagaimana

dide+inisikan dalam ren!ana detail .ang diado(si oleh A#,% tahun 19CC untuk region 1

dan ' dan oleh *on+erensi ,adio #dministrasi ,egional >,#,%? untuk region ;"Untuk

region 1 0& !hanel tele


26/27

%" rekuensi .ang kembali digunakan dan )emam(atan Lebar (ita

59" Satelit da(at diran!ang untuk (osisi nominal orbit .ang sama dan (ita

+rekuensi .ang sama 4ika sin.al2sin.al di(olarisasikan se!ara berbeda atau 4ika sinar

dibatasi untuk daerah .ang ter(isah se!ara baik"%ara tsb meru(akan teknik .ang

berkenaan untuk mengunakan kembali +rekuensi" Sin.al .ang ditranmisikan ke atau dari

satelit da(at di(olarisasikan se!ara linear atau se!ara melingkar dan dua sin.al .ang

ter(isah da(at ditranmisikan dengan menggunakan (olarisasi linear .ang ortogonal atau

(olarisasi melingkar kanan dan kiri" Sekarang teknik ini digunakan untuk menggandakan

se!ara a(roksimasi ka(asitas komunikasi dari satelit dalam (ela.anan satelit tertentu

dalam (ita +rekuensi .ang digunakan"

6&" Satelit 4uga da(at menggunakan antene se!ara langsung untuk memn+okuskan

sin.al2sin.al (ada daerah .ang diinginkan (ada saat meminimasi energi .ang

ditranmisikan keluar daerah (ela.anan" Dengan meran!ang antene se!ara te(at dan sin.al

sia( (akai sinar antene da(at diatur untuk men!o!okkan ukuran se!ara kasar dari daerah

(ela.anan"#ntene .ang lain dari satelit .ang sama atau satelit .ang lain kemudian da(at

digunakan untuk mentranmisikan sin.al .ang ter(isah (ada +rekuensi .ang sama untuk

daerah (ela.anan .ang ter(isah" *a(asitas komunikasi da(at ditingkatkan se!ara

(ro(osional untuk se4umlah sinar .ang ter(isah .ang akan digunakan"61" *a(asitas komunikasi dari satelit da(at 4uga ditingkatkan dengan (roses

teknik sin.al"Teknik tersebut terus digunakan baik teknik tersebut sia( dikembangkan

atau(un tidak suara dan sin.al tele


27/27

!hanel$7@= atau lebih dari '; *bit menggunakan skema modulasi digital

)%7>#D)%7? .ang di(erkenalkan" Tele(on internasional dan *omite *onsultasi

Telegra(h >%%ITT? dihara(kan untuk mengado(si standar untuk tahun 1980 ke de(an dan

o(erasin.a terim(lementasi (ada sistem satelit .ang da(at diramalkan untuk tahun 199&"

Skema modulasi 16 *bit$s sudah sia( untuk di(ela4ari"

6'" Teknik mengalikan !irkuit se!ara analog meru(akan (emam(atan .ang

mem(erluas 7 .ang 4uga tersedia dan (enggunaann.a terbatas dan men4adi sangat

e+ekti+ untuk rute 4aringan satelit"

Documents

International Telecomunication