INFERTILITAS materi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    1/31

    MATERI

    REAL TEACHING

    INFERTILITAS

    OLEH:

    GUSRIANI

    D4 POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA

    2015-2016

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-

     Nya keada enyusun sehingga makalah Pat!l!gi ini yang berjudul "IN#$RTILITAS%

    daat selesai dalam jangka &aktu yang telah ditetakan'

    (akalah ini disusun untuk memenuhi tugas kel!m!k mata kuliah Pat!l!gi)

    dimana sumber materi diambil dari beberaa media endidikan) dan media internet guna

    menunjang keakuratan materi yang nantinya akan disamaikan'

    Penyusun menyadari seenuhnya bah&a makalah ini masih jauh dari semurna)

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    2/31

    !leh karena itu) enyusun mengharakan kritik dan saran yang bersi*at membangun dari

     emba+a'

    Sem!ga makalah ini daat menambah &a&asan dan berguna bagi emba+a' Akhir kata

     enyusun mengu+akan terima kasih keada semua ihak yang telah membantu dalam

     enyusunan makalah ini'

    (akassar ) aril ,./

      Penyusun

    DAFTAR ISI

    HALA(AN SA(PUL

    0ATA P$NGANTAR 

    1A#TAR ISI

    2A2 I' P$N1AHULUAN

    3 LATAR 2$LA0ANG

    2' RU(USAN (ASALAH

    4' TU5UAN P$NULISAN

    2A2 II' P$(2AHASAN

    3 P$NG$RTIAN IN#$RTILITAS

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    3/31

    3 P$($RI0SAAN PASANGAN IN#$RTILITAS

    3 #A0T6R P$N7$2A2 IN#$RTILITAS

    3 P$NATALA0SANAAN IN#$RTILITAS

    3 (ASALAH 7ANG TI(2UL PA1A IN#$RTILITAS

    3  P$N4$GAHAN 1AN P$NG62ATAN IN#$RTILITAS

    3 (ANA5$($N 0$2I1ANAN PA1A IN#$RTILITAS

    2A2 III' P$NUTUP

    3 0$SI(PULAN

    2' SARAN

    1A#TAR PUSTA0A

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  LATAR BELAKANG

    2erdasarkan hasil sensus enduduk tahun , asangan suami istri di Ind!nesia

    sekitar .,8 atau sekitar 9 juta asangan mengalami in*ertil' 1an baru sekitar :8 dari

     asangan tersebut yang berhasil dit!l!ng untuk menangani masalah in*ertil dan

    selebihnya harus mengad!si atau hidu tana se!rang anak'

    In*ertilitas meruakan suatu ermasalahan yang +uku lama dalam dunia ked!kteran'

     Namun samai saat ini ilmu ked!kteran baru berhasil men!l!ng ; :8 asangan

    in*ertililitas untuk memer!leh anak' 1i masyarakat kadang in*ertilitas di salah artikan

    sebagai ketidakmamuan mutlak untuk memiliki anak atau %kemandulan% ada

    kenyataannya dibidang rer!duksi) in*ertilitas diartikan sebagai kekurangmamuan

     asangan untuk menghasilkan keturunan) jadi bukanlah ketidak mamuan mutlak untuk 

    memiliki keturunan'

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    4/31

    (enurut +atatan WH6) diketahui enyebab in*ertilitas ada eremuan di antaranya)

    adalah< *akt!r Tuba *all!ii =saluran telur> 9/8) gangguan !?ulasi 998) end!metri!sis

    98) dan hal lain yang tidak diketahui sekitar ,/8'Hal ini berarti sebagian besar masalah

    in*ertilitas ada eremuan disebabkan !leh gangguan ada !rgan rer!duksi atau karena

    gangguan r!ses !?ulasi' In*ertilitas masih menjadi masalah sebagian asangan suami

    istri) hal ini dikarenakan kemungkinan untuk mendaatkan se!rang anak masih ke+il' 1i

    Ind!nesia masih langka sekali d!kter yang berminat dalam ilmu in*ertilitas' #akt!r 

    kurangnya engetahuan tentang kesuburan dan in*ertil juga menjadi *akt!r enyebab

    masih tingginya angka in*ertilitas' Selain itu) *akt!r-*akt!r seerti kesehatan lingkungan)

    gi@i) dan status ek!n!mi juga menjadi *akt!r yang memengaruhi'

    B.  RUMUSAN MASALAH

    .'  Aa engertian in*ertilitas

    ,'  2agaimana emeriksaan ada In*ertilitas

    9'  #akt!r aa saja yang memengaruhi terjadinya in*ertilitas

    B'  Aakah masalah yang timbul dari in*ertilitas

    :'  2agaimana manjemen kebidanan ada in*ertilitas

    C.  TUJUAN

    .'  (enambah &a&asan dan engetahuan mengenai in*ertilitas'

    ,'  (engetahui +ara +ara emeriksaan ada in*ertilitas

    9'  (engetahui enyebab dan enanggulangan in*ertilitas'

    B'  (engetahui masalah yang timbul dari in*ertilitas'

    :'  (engetahui manajemen kebidanan ada in*ertiltas

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    5/31

    BAB II

    PEMBAHASAN

    3 P$NG$RTIAN IN#$RTILITAS

    In*ertilitas atau ketidaksuburan adalah suatu k!ndisi di mana asangan

    suami istri belum mamu memiliki anak &alauun telah melakukan hubungan

    seksual sebanyak ,-9 kali seminggu dalam kurun &aktu . tahun dengan tana

    menggunakan alat k!ntrasesi dalam bentuk aaun'

    In*ertilitas adalah setahun berumah tangga dengan ersetubuhan yang tidak 

    memakai elindung belum terjadi kehamilan'

    (Carey,Reyburn.OBSTETRI & GINEKOLOGI,2001,hal.322)

    In*ertilitas berarti telah melaksanakan tugas dan uaya selama satu tahun

     belum berhasil hamil) dengan situasi rumah tangga n!rmal' (anuaba.Ka!"#a

    Sele$#a %ena#ala$anaan Ru#"n Ob#e#r" G"ne$'l'" an KB,2002,hal *11)

    In*ertilitas menyatakan kesuburan yang berkurang' Suatu asangan disebut

    in*ertril kalau sang istri tidak hamil dalam &aktu . tahun setelah ka&in tana

    memratikkan k!ntrasesi =disengaja>' (Bu$u G"ne$'l'" +a$. Ke'$#eran

    N%-, 1/1, hal 22)

    In*ertilitas adalah tidak terjadinya k!nsesi dalam &aktu satu tahun atau

    lebih' (S'##,a4e R.,$$.Bu$u Sa$u Ob#e#r" an G"ne$'l'",2001,hal 3/1)

     In*ertilitas atau ketidaksuburan adalah kesulitan untuk memer!leh

    keturunan ada asangan yang tidak menggunakan k!ntrasesi dan melakukan

    sanggama se+ara teratur (e!$e RI,200).

    In*ertilitas di de*enisikan sebagai ketidakmamuan asangan untuk 

    men+aai kehamilan setelah . tahun hubungan seksual tana elindung

    =0eera&atan (edikal 2edah>

    In*ertilitas =asangan mandul> adalah asangan suami istri yang telah

    menikah selama satu tahun dan sudah melakukan hubungan seksual tana

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    6/31

    menggunakan alat k!ntrasesi) tetai belum memiliki anak'=Sar&!n!) ,>'

    In*ertilitas adalah asangan yang telah ka&in dan hidu harm!nis serta

     berusaha selama satu tahun tetai belum hamil'=(anuaba) .CCD>'

    In*ertilitas adalah ketidakmamuan untuk hamil dalam &aktu satu tahun'

    In*ertilitas rimer bila asutri tidak ernah hamil dan in*ertilitas sekunder bila

    istri ernah hamil'=Sis&andi) ,/>'

    In*ertilitas adalah kegagalan dari asangan suami-istri untuk mengalami

    kehamilan setelah melakukan hubungan seksual) tana k!ntrasesi) selama satu

    tahun =Sar&!n!)BCE> ( h##!5667urnalb"an"ah.bl'!'#.'46  )

    In*ertilitas =kamandulan> adalah ketidakmamuan atau enurunan

    kemamuan menghasilkan keturunan =$li@beth) /9C>

    ( h##!5667urnalb"an"ah.bl'!'#.'46  )'

    In*ertilitas adalah ketidakmamuan se!rang istri untuk menjadi hamil dan

    melahirkan anak hidu !leh suami yang menghamilkannya jadi in*ertiltas yaitu

    dis*ungsi satu asangan yang tidak sanggu menjadikan kehamilan dan anak 

    hidu ( h##!5664e""ana.'46  ).

    In*ertilitas atau ketidaksuburan adalah suatu k!ndisi di mana asangan

    suami istri belum mamu memiliki anak &alauun telah melakukan hubungan

    seksual sebanyak ,-9 kali seminggu dalam kurun &aktu . tahun dengan tana

    menggunakan alat k!ntrasesi dalam bentuk aaun

    ( h##!566"eena.8'r!re.'46 >'

    Se+ara medis in*ertilitas di bagi atas , yaitu <

    3 In*ertilitas rimer berarti asangan suami istri belum mamu dan belum ernah

    memiliki anak setelah . tahun berhubungan seksual sebanyak ,-9 kali er minggu

    tana menggunakan alat k!ntrasesi dalam bentuk aaun'

    3 In*ertilitas sekunder berarti asangan suami istri telah atau ernah memiliki anak 

    sebelumnya) tetai saat ini belum mamu memiliki anak lagi setelah . tahun

     berhubungan seksual sebanyak ,-9 kali er minggu tana menggunakan alat

    k!ntrasesi dalamn bentuk aaun' 

    B. PEMERIKSAAN PASANGAN INFERTIL

    Syarat - syarat pemerisaa!

    Setia asangan in*ertil harus dierlakukan sebagai satu kesatuan' Itu

     berarti) kalau istri saja sedangkan suaminya tidak mau dieriksa) maka asangan

    itu tidak dieriksa'

    Adaun syarat-syarat emeriksaan in*ertil adalah sebagai berikut

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    7/31

    3 Istri yang berumur antara ,-9 tahun baru akan dieriksa setelah berusaha untuk 

    mendaat anak selama ., bulan' Pemeriksaan daat dilakukan lebih dini aabila<

    3 Pernah mengalami keguguran berulang

    3  1iketahui mengida kelainan end!krin

    3 Pernah mengalami eradangan r!ngga anggul atau r!ngga erut) dan

    3 Pernah mengalami bedah ginek!l!gik'

    3 Istri yang berumur antara 9.-9: tahun daat dieriksa ada kesematan ertama

     asangan itu datang ke d!kter 

    3 Istri asangan in*ertil yang berumur antara 9/-B tahun hanya dilakukan

     emeriksaan in*ertilitas kalau belum memunyai anak dari erka&inan ini'

    3 Pemeriksaan in*ertilitas tidak dilakukan ada asangan in*ertil yang salah satu

    angg!ta asangannya mengida enyakit yang daat membahayakan kesehatan

    istri atau anaknya =Winkj!sastr!) ,..>

    La!"a# Pemerisaa!

    Pertama kali yang dilakukan dalam emeriksaan adalah dengan men+ari

     enyebabnya'

    Adaun langkah   emeriksaan  in*ertilitas  adalah sebagai berikut <

    Pemerisaa! Um$m

    A!am!esa) terdiri dari engumulan data dari asangan suami istri se+ara umum

    dan khusus'

     -na4nea u4u4

    2eraa lama menikah) umur suami istri) *rekuensi hubungan seksual) tingkat

    keuasan seks)  enyakit  yang ernah diderita) teknik hubungan seks) ri&ayat

     erka&inan yang dulu) aakah dari erka&inan dulu memunyai anak) umur anak 

    terke+il dari erka&inan tersebut'

     -na4nea $huu

    Istri < Usia saat menar+he) aakah haid teratur) beraa lama terjadi erdarahanF

    haid) aakah ada saat haid terjadi gumalan darah dan rasa nyeri) adakah

    keutihan abn!rmal) aakah ernah terjadi k!ntak bleeding) ri&ayat alat

    rer!duksi =ri&ayat !erasi) k!ntrasesi) ab!rtus) in*eksi genitalia>'

    Suami < 2agaimanakah tingkat ereksi) aakah ernah mengalami enyakit

    hubungan seksual) aakah ernah sakit mum =ar!titis eidemika> se&aktu ke+il'

    Pemerisaa! %isi  $m$m& emeriksaan *isik umum meliuti tanda ?ital =tekanan

    darah) nadi) suhu dan erna*asan>'

     Pemerisaa! 'a()rat)ri$m *asar& emeriksaan lab!rat!rium dasar se+ara rutin

    http://www.lusa.web.id/tag/langkah/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/langkah/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/infertilitas/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/anamnesa/http://www.lusa.web.id/tag/anamnesa/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/haid/http://www.lusa.web.id/tag/abortus/http://www.lusa.web.id/tag/infeksi/http://www.lusa.web.id/tag/hubungan-seksual/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/fisik/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/fisik/http://www.lusa.web.id/tag/nadi/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/langkah/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/langkah/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/infertilitas/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/anamnesa/http://www.lusa.web.id/tag/anamnesa/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/haid/http://www.lusa.web.id/tag/abortus/http://www.lusa.web.id/tag/infeksi/http://www.lusa.web.id/tag/hubungan-seksual/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/fisik/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/fisik/http://www.lusa.web.id/tag/nadi/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    8/31

    meliuti darah lengka) urin lengka) *ungsi hear dan ginjal serta gula darah'

    Pemerisaa!  pe!$!+a!")  emeriksaan   enunjang disini bias emeriksaan

    r!entgen atauun USG'

    Pemerisaa! K#$s$sPemerisaa! ,$'asi 

    Pemeriksaan !?ulasi daat diketahui dengan berbagai emeriksaan diantaranya <

    3 Penatalaksanaan suhu basal 0enaikan suhu basal setelah selesai !?ulasi

    diengaruhi !leh h!rm!n r!gester!n'

    3 Pemeriksaan ?aginal smear Pengaruh r!gester!n menimbulkan sit!l!gi ada

    sel-sel suer*isial'

    3 Pemeriksaan lendir ser?iks H!rm!n  r!gester!n menyebabkan erubahan lendir 

    ser?iks menjadi kental'

    3 Pemeriksaan end!metrium'

    3 Pemeriksaan end!metrium H!rm!n estr!gen) I4SH dan regnandi!l'

    Gangguan !?ulasi disebabkan <

    3 #akt!r  susunan sara* usat misal tum!r) dis*ungsi) hy!thalamus) sik!gen'

     b> #akt!r intermediate misal gi@i)  enyakit  kr!nis)  enyakit metab!lis'

    +> #akt!r !?arial misal tum!r) dis*ungsi) turner syndr!me'

    Terai < Sesuai dengan eti!l!gi) bila terdaat dis*ungsi kelenjar hi!*ise ddengan

    memberikan il !ral yang mengandung estr!gen dan r!gester!n) substitusi terai

    =emberian #SH dan LH> serta emberian +l!mihen untuk merangsang hi!*isemembuat #SH dan LH' Selain +l!mihen daat diberikan br!m!kritin yang

    diberikan ada &anita an!?ulat!ir   dengan hierr!laktinemia' Atau dengan

     emberian Human (en!ausal G!nad!tr!inF Human 4h!ri!ni+ G!nad!tr!in

    untuk  &anita  yang tidak mamu menghasilkan h!rm!n g!nad!tr!in end!gen

    yang adekuat'

    Pemerisaa! Sperma 

    Pemeriksaan serma dinilai atas jumlah sermat!@!a) bentuk dan ergerakannya'

    Serma yang ditamungF dieriksa adalah serma yang keluar dari asangan

    suami istri yang tidak melakukan +!itus selama 9 hari' Pemeriksaan serma

    dilakukan . jam setelah serma keluar'

    •  $jakulat n!rmal < ?!lume ,-: ++) jumlah sermat!@!a . -., juta er  

    ++) ergerakan / 8 masih bergerak selama B jam setelah dikeluarkan) bentuk 

    abn!rmal ,: 8'

    •  Sermat!@!a ria *ertil < / juta er ++ atau lebih) sub*ertil < ,-/ juta er ++)

    http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/ovulasi/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/ovulasi/http://www.lusa.web.id/tag/penatalaksanaan/http://www.lusa.web.id/tag/progesteron/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/lendir-serviks/http://www.lusa.web.id/tag/hormon/http://www.lusa.web.id/tag/progesteron/http://www.lusa.web.id/tag/lendir-serviks/http://www.lusa.web.id/tag/lendir-serviks/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/endometrium/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/endometrium/http://www.lusa.web.id/tag/hormon/http://www.lusa.web.id/tag/estrogen/http://www.lusa.web.id/tag/estrogen/http://www.lusa.web.id/tag/gangguan-ovulasi/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/anovulatoir/http://www.lusa.web.id/tag/wanita/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/sperma/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/sperma/http://www.lusa.web.id/sperma/http://www.lusa.web.id/tag/normal/http://www.lusa.web.id/tag/pria/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/ovulasi/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/ovulasi/http://www.lusa.web.id/tag/penatalaksanaan/http://www.lusa.web.id/tag/progesteron/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/lendir-serviks/http://www.lusa.web.id/tag/hormon/http://www.lusa.web.id/tag/progesteron/http://www.lusa.web.id/tag/lendir-serviks/http://www.lusa.web.id/tag/lendir-serviks/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/endometrium/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/endometrium/http://www.lusa.web.id/tag/hormon/http://www.lusa.web.id/tag/estrogen/http://www.lusa.web.id/tag/gangguan-ovulasi/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/faktor/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/anovulatoir/http://www.lusa.web.id/tag/wanita/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/sperma/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/sperma/http://www.lusa.web.id/sperma/http://www.lusa.web.id/tag/normal/http://www.lusa.web.id/tag/pria/

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    9/31

    steril < , juta er ++ atau kurang'

    Sebab-sebab kemandulan ada ria adalah masalah gi@i) kelainan  metab!lis)

    kera+unan) dis*ungsi hi!*ise) kelainan traktus genetalis =?as de*erens>'

    Pemerisaa! Le!*ir Seris

    0eadaan dan si*at lendir yang memengaruhi keadaan sermat!@!a adalah < a>

    0entalnya lendir ser?iks Lendir ser?iks yang mudah dilalui sermat!@!a adalah

    lendir yang +air' b> H lendir ser?iks H lendir ser?iks ; C dan bersi*at alkalis' +>

    $n@im r!te!litik ' d> 0uman-kuman dalam lendir ser?iks daat membunuh

    sermat!@!a'

    2aik tidaknya lendir ser?iks daat dieriksa dengan <

    3 Sims Huhner Test =!st +!ital tes>) dilakukan sekitar !?ulasi' Pemeriksaan ini

    menandakan bah&a < teknik +!itus baik) lendir +er?iks n!rmal) estr!gen !?arial

    +uku atauun serma +uku baik'

    3 0ur@r!rk (iller Test) dilakukan bila hasil dari emeriksaan Sims Huhner Test

    kurang baik dan dilakukan ada ertengahan siklus'

    3 Terai yang diberikan adalah emberian h!rm!ne estr!gen atauun antibi!tika

     bila terdaat in*eksi'

    Pemerisaa! T$(a

    Untuk mengetahui keadaan tuba daat dilakukan <

    3 Pertubasi =insu*lasi rubin test> emeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan

    46, ke dalam +a?um uteri'

    3 Hyster!saling!gra*i emeriksaan ini daat mengetahui bentuk +a?um uteri)

     bentuk liang tuba bila terdaat sumbatan'

    3 0!ld!sk!i +ara ini daat digunakan untuk melihat keadaan tuba dan !?arium'

    3 Laar!sk!i +ara ini daat melihat keadaan genetalia interna dan sekitarnya'

    Pemerisaa! E!*)metri$m 

    Pada saat haid hari ertama atau saat terjadi stadium sekresi dilakukan

    mikr!kuretase'

    5ika ada stadium sekresi tidak ditemukan) maka < end!metrium tidak bereaksiterhadar!gester!n) r!duksi r!gester!ne kurang' Terai yang diberikan adalah

     emberian h!rm!n  r!gester!n dan antibi!tika bila terjadi in*eksi'

    Nase#at U!t$ Pasa!"a! I!%erti'

    2idan daat memberikan nasehat keada asangan in*ertil) diantaranya <

    3 (eminta asangan in*ertil mengubah teknik hubungan seksual dengan

    http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://www.lusa.web.id/tag/keracunan/http://www.lusa.web.id/tag/traktus-genetalis/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/lendir-serviks/http://www.lusa.web.id/tag/lendir-serviks/http://www.lusa.web.id/tag/mudah/http://www.lusa.web.id/tag/spermatozoa/http://www.lusa.web.id/tag/ovulasi/http://www.lusa.web.id/tag/estrogen/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/tuba/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/endometrium/http://www.lusa.web.id/tag/progesteron/http://www.lusa.web.id/tag/antibiotika/http://www.lusa.web.id/http://www.lusa.web.id/tag/kelainan/http://www.lusa.web.id/tag/keracunan/http://www.lusa.web.id/tag/traktus-genetalis/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/lendir-serviks/http://www.lusa.web.id/tag/lendir-serviks/http://www.lusa.web.id/tag/mudah/http://www.lusa.web.id/tag/spermatozoa/http://www.lusa.web.id/tag/ovulasi/http://www.lusa.web.id/tag/estrogen/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/tuba/http://www.lusa.web.id/tag/pemeriksaan/http://www.lusa.web.id/tag/endometrium/http://www.lusa.web.id/tag/progesteron/http://www.lusa.web.id/tag/antibiotika/http://www.lusa.web.id/

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    10/31

    memerhatikan masa subur'

    3 (engk!nsumsi makanan yang meningkatkan kesuburan'

    3 (enghitung minggu masa subur'

    3 (embiasakan !la hidu sehat'

    ( h##!566ha4"aa.bl'!'#.'46  )

    Pemerisaa! masa'a# i!%erti'itas

    1. %e4er"$aan 4"$r'$'!"$ 

    .> 0!nsentrasi sermat!@!a

    (enghitung k!nsentrasi sermat!@!a dalam air mani sama +aranya

    dengan menghitung k!nsentrasi sel darah' 4airan engen+ernya

    adalah larutan Ge!rge yang mengandung *!rmalin B8) sehingga

    sermat!@!a menjadi tidak bergerak karenanya' Untuk menghitung

    kadar sermat!@!a yang bergerak) diakai larutan )C8 Na4l)

    yang tidak membunuh sermat!@!a yang bergerak' 1engan

    demikian yang dihitung hanyalah sermat!@!a yang tidak bergerak 

    saja' Selisih antara erhitungan larutan engen+er G!erge dan

    )C8 Na4l menghasilkan k!nsentrasi sermat!@!a yang bergerak'

    ,> (!tilitas sermat!@!a

    Lebih enting dari k!nsentrasi sermat!@!a ialah

    m!tilitasnya' Setetes air mani ditematkan ada gelas !byek)

    kemudian ditutu dengan gelas enutu' Persentase sermat!@!a

    m!til ditaksir setelah memeriksa ,: laangan andangan besar'

    5arang sekali semua atau hamir semua sermat!@!a ditemukan

    tidak bergerak' Aabila ternyata demikian) sebaiknya darah asien

    dieriksa untuk kemungkinan antib!di im!bilisasi sermat!@!a

    dengan uji Is!jima' Untuk meyakinkan aakah semua sermat!@!a

    itu telah mati) dilakukan ulasan e!sin-negr!sin' 2iasanya ada

    analisis air mani n!rmal ,-9 jam setelah ejakulasi akan masih

    terdaat /8 sermat!@!a bergerak maju lurus +eat'

    Sebagaimana dikatakan !leh (a+Le!d) lasma mani bukanlah

    medium yang baik untuk menyiman sermat!@!a dalam &aktu

    yang lama) ke+uali untuk beberaa menit saja) seerti terjadi ada

    senggama n!rmal' Pada emeriksaan as+a senggama segera)

    ternyata sermat!@!a daat men+aai lendir ser?ik dalam .

    menit setelah ejakulasi) dan tidak daat hidu lama dalam sekret

    ?agina karena keasamannya yang tinggi' 1engan demikian

    http://hamiaa.blogspot.com/http://hamiaa.blogspot.com/

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    11/31

    sermat!@!a yang akan membuahi !?um itu) harus se+eatnya

    membebaskan diri dari lingkungan lasma mani dan sekresi

    ?agina' 6leh karena itu *akt!r ?agina hamir tidak berengaruh'

    (!tilitas sermat!@!a kurang daat dier!leh dari suami

    sehat setelah tidak bersenggama lebih dari . hari' Hal ini

    mungkin karena kerusakan sermat!@!a akibat terlamau lama

    ditimbun dalam sistem duktus' Pemeriksaan air mani berikutnya

    setelah abstinensi yang singkat akan memulihkan m!tilitas

    sermat!@!a seerti semula'

    9> (!r*!l!gi sermat!@!a

    (!r*!l!gi sermat!@!a harus diangga sama entingnya dengan

    k!nsentrasi sermat!@!a' Pemeriksaan ini hanya daat dilakukan

    dengan ulasan sediaan usa air mani) kemudian menghitung jenis

    sermat!@!anya'

    2. 7" $e#"a$''$an "4un'l'"$ 

    Uji k!ntak air mani dengan lendir ser?ik = serm +er?i+al mu+us +!nta+t

    tes-S4(4 test> yang dikembangkan !leh 0remer dan 5ager daat

    memertunjukkan adanya anti b!di l!kal ada ria dan &anita'

    3. 7" !aa ena4a

    Walauun uji Sims-Huhner atau uji as+a senggama telah lama dikenal

    diseluruh dunia) tetai ternyata nilai kliniknya belum diterima se+ara seragam'

    Salah satu sebabnya ialah belum ada standarisasi +ara melakukannya'

    0ebanyakan eneliti seakat untuk melakukannya ada tengah siklus haid) yang

     berarti .-, hari sebelum meningkatnya suhu basal badan yang meningkat' Akan

    tetai belum ada keseakatan beraa hari abstinensi harus dilakukan sebelumnya)

    &alauun kebanyakan menganjurkan , hari' 1emikian ula belum ada

    keseakatan kaan emeriksaan itu dilakukan setelah senggama'

    (enurut keustakaan) yang melakukannya setelah C detik samai setelah

    D hari' Sebagaimana telah diuraikan) sermat!@!a sudah daat men+aai lendir 

    ser?ik segera setelah senggama) dan daat hidu di dalamnya samai D hari'

    (enurut 1ene@is uji as+asenggama baru daat dier+aya kalau dilakukan dalam

    D jam setelah senggama' Perl!** melakukan enelitian ada g!l!ngan *ertil dan

    in*ertil) dan berkesimulan tidak ada erbedaan hasil antara kedua g!l!ngan itu

    kalau emeriksaannya dilakukan lebih dari dua jam setelah senggama' 5ika

    kesimulan ini benar) maka uji as+a senggama dilakukan se+eatnya setelah

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    12/31

    senggama) &alauun enilaian se+eat itu tidak akan semat menilai ketahanan

    hidu sermat!@!a dalam lendir ser?ik'

    Cara !e4er"$aan  < setelah abstinensi selama , hari) asangan dianjurkan

    melakukan senggama , jam sebelum saat yang ditentukan untuk datang ke d!kter'

    1engan sekulum ?agina kering) ser?ik ditamilkan) kemudian lendir ser?ik yang

    tamak dibersihkan dengan kaas kering ula' 5angan menggunakan kaas basah

    !leh antisetik karena daat mematikan sermat!@!a' Lendir ser?ik diambil

    dengan isaan semrit tuberkulin) kemudian disemr!tkan keluar ada gelas

    !byek) lalu ditutu dengan gelas enutu' Pemeriksaan mikr!sk!ik dilakukan

    dengan laangan andangan besar =LP2>'

    9. 7" "n :"#r'

    3 Uji gelas !byek 

    (iller J 0ur@!k ada tahun .C9, memakai teknik yang sangat sederhana

    untuk mengukur kemamauan sermat!@!a masuk ke dalam lendir ser?ik'

    4aranya dengan menematkan setetes air mani dan setetes lendir ser?ik ada

    gelas !byek) kemudian kedua bahan itu disinggungkan satu sama lain dengan

    meletakkan sebuah gelas enutu diatasnya' Sermat!@!a akan tamak 

    menyerbu ke dalam lendir ser?ik) didahului embentukan halanges air mani

    ke dalam lendir ser?ik' (enurut Perl!** dan Steinberger) embentukan

     halanges itu bukan meruakan kegiatan sermat!@!a) melainkan *en!mena

    *isik kalau kedua +airan yang berbeda ?isk!sitas) tegangan ermukaan) dan

    re!l!ginya bersinggungan satu sama lain diba&ah gelas enutu'

    ,> Uji k!ntak air mani dan lendir ser?ik 

    (enurut 0remer dan 5eger) ada ejakulat aut!imunisasi) gerakan

    maju sermat!@!a akan berubah menjadi terhenti) atau gemetar ditemat

    kalau bersinggungan dengan lendir ser?ik' Perangai gemetar ditemat ini

    terjadi ula kalau air mani yang n!rmal bersinggungan dengan lendir 

    ser?ik dari &anita yang serumnya mengandung antib!dy terhada

    sermat!@!a'

    0remer dan 5eger melakukan uji tersebut dengan dua +ara<

    Cara !er#a4a  < setetes lendir ser?ik ra!?ulasi dengan tanda-tanda

     engaruh estr!gen yang baik dan H lebih dari E diletakkan ada sebuah

    gelas !byek disaming setetes air mani' 0edua tetesan itu di+amur dan

    diaduk dengan sebuah gelas enutu) yang kemudian diakai untuk 

    menutu +amuran itu' Setetes mani yang sama diletakkan ada gelas

    !byek itu juga) kemudian ditutu dengan gelas enutu' Penilaian

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    13/31

    dilakukan dengan membandingkan m!tilitas sermat!@!a dari kedua

    sediaan itu' Sediaan itu kemudian disiman ke dalam tatakan etri yang

    lembab ada suhu kamar) selama 9 menit) untuk kemudian diamati lagi'

    Cara $eua  < setetes besar lendir ser?ik diletakkan ada sebuah gelas

    !byek) kemudian dilebarkan samai diameternya . +m' Setetes air mani

    diletakkan di tengah-tengah lendir ser?ik itu) kemudian lendir ser?ik dan

    air mani ditutu dengan sebuah gelas enutu) sambil ditekan sedikit

    suaya air maninya daat menyebar tiis diatas lendir ser?ik' Setetes air 

    mani yang sama diletakkan ula ada gelas !byek itu) kemudian ditutu

    dengan gelas enutu' Penilaian dilakukan sama seerti +ara ertama' Uji

    ini sangat berguna untuk menyelidiki adanya *akt!r imun!l!gi aabila uji

     as+a senggama selalu negati* atau kurang baik) sedangkan kualitas air 

    mani dan lendir ser?ik n!rmal' Perbandingan banyaknya sermat!@!a

    yang gemetar ditemat) yang maju esat) dan yang tidak bergerak 

    mungkin menentukan r!gn!sis *ertilitas asangan itu'

    . B"'!" En'4e#r"u4

    0aan bi!si itu dilakukan) tergantung dari keterangan yang ingin

    dier!leh' Aabila ingin memer!leh keterangan tentang engaruh

    estr!gen atau yang lain yang bukan h!rm!nal) maka bi!si end!metrium

    dilakukan ada hari ke-.B' Aabila yang ingin diketahui adalah

     eradangan menahun =tuberkul!sis>) !?ulasi) atau ne!lasia) maka

     bi!sinya dilakukan setelah !?ulasi' Pada umumnya) &aktu yang terbaik 

    untuk melakukan bi!si adalah :-/ hari setelah !?ulasi) yaitu sesaat

    sebelum terjadinya imlantasi blast!sis ada ermukaan end!metrium'

    2i!si yang dilakukan sebelum hari ke-E setelah !?ulasi itu akan

    mengurangi kemungkinan terganggunya kehamilan yang sedang terjadi'

    2i!si yang dilakukan dalam ., jam setelah haid masih daat menilai

    endr!metrium yang bersekresi) malahan granul!ma tuberkul!sis akan

    tamak lebih jelas' Walauun bi!si ini maksudnya untuk menghindarkan

    kemungkinan terganggunya kehamilan) akan tetai erdarahan hari

     ertama itu mungkin haid melainkan erdarahan inter?ilus'

    *. ;"#er'al!"n'ra

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    14/31

     asien' 0ateter dimasukkan kedalam ka?um uteri dengan bantuan klem)

    kemudian diertahankan dengan ada tematnya dengan menyuntikkan ,

    ml air' Setelah sekulum ?agina dileaskan) media k!ntras disuntikkan ke

    dalam ka?um uteri se+ukunya dengan enga&asan *lu!r!sk!i' Untuk 

    mendaatkan gambaran segmen ba&ah uterus dan kanalis ser?ikalis) bal!n

    dikemeskan sebentar sambil menyuntikkan media k!ntras'

    0euntungan memakai media k!ntras air ialah< enyebarannya rata

    dalam ka?um erit!nei) +eat disera =dalam / menit>) menghindarkan

    kemungkinan terjadinya emb!li) dan menimbulkan reaksi erit!neal yang

    tidak berarti' 0adang-kadang terjadi kejang tuba) sebagai reaksi terhada

    nyeri atau ketakutan se&aktu dilakukan hister!saling!gra*i) yang akan

    memberikan gambaran alsu seerti sumbatan' Usaha menghindarkannya

    antara lain dengan !bat nitr!gliserin diba&ah lidah) !bat enenang)

    anestesi araser?ikal) atau emberian arenteral is!ksurin yang tidak 

    selalu berhasil'

    =. ;"#er'$'!"

    Hister!sk!i adalah ener!!ngan ka?um uteri yang sebelumnya

    telah digelembungkan dengan media dekstran 9,8) gluk!sa :8) garam

    *isi!l!gik) atau gas 46,'

    1alam in*ertilitas) emeriksaan hister!sk!i dilakukan aabila terdaat <

    3 0elainan ada emeriksaan hister!saling!gra*i

    3 Ri&ayat ab!rtus habitualis

    3 1ugaan adanya mi!ma atau !li submuk!sa

    3 Perdarahan abn!rmal dari uterus) atau

    3 Sebelum dilakukan bedah lastik tuba) untuk menematkan kateter sebagai slint

     ada bagian r!ksimal tuba

    Hister!sk!i tidak dilakukan bila di duga terdaat in*eksi akut r!ngga

     anggul) kehamilan) atau erdarahan banyak dari uterus'

    . %er#uba"

    Pertubasi atau uji Rubin) bertujuan memeriksa atensi tuba dengan

     jalan meniukan gas 46, melalui kanula atau kateter *!ley yang diasang

     ada kanalis ser?ikalis' Aabila kanalis ser?ik!uteri dan salah satu atau

    kedua tubanya aten) maka gas akan mengalir bebas ke dalam ka?um

     erit!ni' Patensi tuba akan dinilai dari +atatan tekanan aliran gas se&aktu

    dilakukan eniuan' Insu*lat!r aaun yang diakai) kalau tekanan gasnya

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    15/31

    naik dan bertahan samai , mmHg) tentu terdaat sumbatan tuba' 0alau

    naiknya samai D-. mmHg) salah satu atau keduanya astilah aten'

    Tanda lain yang meny!k!ng atensi tuba ialah terdengarnya ada

    auskultasi surasim*isis tiuan gas masuk ke dalam ka?um erit!nei

    seerti Kbunyi jetK atau nyeri bahu segera setelah asien diersilahkan

    duduk sehabis emeriksaan) akibat terjadinya engumulan gas diba&ah

    dia*ragma' Saat yang terbaik untur ertubasi ialah setelah haid bersih dan

    sebelum !?ulasi) yaitu ada hari ke . siklus haid' Pertubasi tidak 

    dilakukan setelah !?ulasi karena daat mengganggu kehamilan yang

    mungkin telah terjadi' Lagiula) end!metrium ada masa luteal itu

    menebal) yang daat mengurangi kelan+aran aliran gas'

    /. S"#'l'" :a"na h'r4'nal 

    Sit!l!gi ?agina h!rm!nal menyelidiki sel-sel yang terleas dari

    selaut lendir ?agina) sebagai engaruh h!rm!n-h!rm!n !?arium

    =estr!gen dan r!gester!n>' Pemeriksaan ini sangat sederhana) mudah dan

    tidak menimbulkan nyeri) sehingga daat dilakukan se+ara berkala ada

    seluruh siklus haid'

    Tujuan emeriksaan sit!l!gi ?agina h!rm!nal ialah<

    3 (emeriksa engaruh estr!gen dengan mengenal erubahan sit!l!gik yang khas

     ada *ase r!li*erasi'

    3 (emeriksa adanya !?ulasi dengan mengenal gambaran sit!l!gik ada *ase luteal

    lanjut

    3 (enentukan saat !?ulasi dengan mengenal gambaran sit!l!gik !?ulasi yang khas'

    3 (emeriksa kelainan *ungsi !?arium ada siklus haid yang tidak ber!?ulasi'

    Sit!l!gi ?agina h!rm!nal tidak mengenal indikasi k!ntra' Walauun

    demikian) engenalan gambaran sit!l!gik daat diersulit kalau terdaat

     erdarahan atau eradangan traktus genetalis'

    4ara melakukan emeriksaan sit!l!gi ?agina sebagai berikut<

    3 Sebuah tablet nim!r!@al dimasukan ke dalam ?agina , hari sebelum setia kali

     emeriksaan) agar sediaan tidak dik!t!ri sel-sel radang

    3 Pemeriksaan diren+anakan ada hari ke-D) .,) .D) dan ,B dari siklus haid

    3 Pasien dilarang bersenggama) dieriksa dalamnya) atau membilas ke dalam

    ?agina) dalam ,B jam sebelum emeriksaannya'

    3  1engan sekulum ?agina yang bersih) *!rnises lateralis ditamilkan

    3  Lendir ?agina dari *!rnises lateralis itu diusa dengan satel kayu atau lastik 

    yang bersih) kemudian di!leskan ada sebuah gelas !byek yang baru'

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    16/31

    3  1i*iksasi dengan alk!h!l C:8

    3 1i&arnai dengan ulasan Harris-Sh!rr 

    3  Pemeriksaan h!rm!nal

    Pemeriksaan #SH berturut-turut untuk memeriksa kenaikan #SH tidak 

    selalu mudah) karena erbedaan kenaikannya tidak sangat nyata) ke+uali ada

    tengah-tengah siklus haid =&alauun masih kurang nyata dibandingkan

    dengan un+ak LH>' Pada *ungsi !?arium yang tidak akti*) nilai #SH yang

    rendah samai n!rmal menunjukkan kelainan ada tingkat hi!talamus atau

    hi!*isis) sedangkan nilai yang tinggi menunjukkan kelainan rimernya ada

    !?arium' Pemeriksaan LH setia hari ada &anita yang ber!?ulasi daat

    sangat nyata menunjukkan un+ak LH) yang biasanya diakai sebagai at!kan

    saat !?ulasi' Akan tetai karena hi!*isis mengeluarkan LHnya se+ara

     berkala) enentuan saat !?ulasi dengan emeriksaan ini daat keliru ; . hari'

    0ekeliruan itu daat dikurangi dengan melakukan emeriksaan LH

    serum atau urine beberaa kali setia hari) yang tidak selalu mudah dilakukan'

    Penentuan saat !?ulasi dengan emeriksaan LH ini baru daat diyakinkan

    kalau emeriksaan berikutnya menghasilkan nilai yang lebih rendah dengan

    nyata' Pada *ungsi !?arium yang tidak akti*) nilai LH yang rendah atau tinggi)

    interretasinya sama dengan untuk #SH' Pemeriksaan estr!gen serum atau

    urine daat memberikan banyak in*!rmasi tentang akti*itas !?arium dan

     enentuan saat !?ulasi' 0alau emeriksaan ini tidak ditujukan untuk 

     enentuan saat !?ulasi yang teat) emeriksaannya +uku seminggu sekali'

     Nilai estr!gen urine yang teta diba&ah . mikr!gram F ,B jam

    menunjukkan tidak adanya akti*itas !?arium' Nilai diatas .: mikr!gram F ,B

     jam menunjukkan adanya akti*itas *!likular !?arium' Pemeriksaan erangai

    sekresi estr!gen dan regnandi!l dalam B minggu daat memertunjukkan

    adanya siklus an!?ulasi dengan ekskresi estr!gen terus menerus =,-:

    mikr!gram F ,B jam>) atau dengan ekskresi estr!gen yang ber*luktuasi =un+ak 

    B-, mikr!gram F ,B jam>) atau dengan nilai regnandi!l rendah =kurang

    dari . mikr!gram F ,B jam>' Pemeriksaan r!gester!n lasma atau regnandi!l

    urine berguna untuk menunjukkan adanya !?ulasi'

    Terjadinya !?ulasi akan diikuti !leh eningkatan r!gester!n) yang

    sudah daat diukur mulai , hari sebelum !?ulasi) tetai sangat nyata dalam 9

    hari setelah !?ulasi' Nilainya ,-B kali lebih tinggi dariada *ase *!likular'

    Akan tetai un+ak estr!gen dan LH masih daat terjadi) sekaliun siklusnya

    an!?ulasi' 6leh karena itu) emeriksaan estr!gen dan LH yang ditujukan

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    17/31

    untuk mengetahui telah terjadinya !?ulasi harus disertai emeriksaan

     r!gester!n lasma atau regnandi!l urin kira - kira seminggu setelah !?ulasi

    dierkirakan terjadi' Pr!gester!n lasma diatas . nan!gram F ml atau

     regnandi!l urine diatas , mg F ,B jam menunjukkan bah&a !?ulasi telah

    terjadi' Nilai seerti itu diertahankan kira-kira selama seminggu'

    11. %e4er"$aan la!ar'$'!"

    Laar!sk!i diagn!stik telah menjadi bagian integral terakhir engel!lan

    in*ertilitas untuk memeriksa masalah erit!neum' Pada umumnya hanya

    mendiagn!sis kelainan yang samar) khususnya ada istri asangan in*ertil yang

     berumur 9 tahun lebih) atau yang telah mengalami in*ertilitas selama 9 tahun

    lebih' $s!sit! menganjurkan agar laar!sk!i diagn!stik dilakukan /-D bulan

    setelah emeriksaan in*ertilitas dasar selesai dilakukan' Lebih tererin+i lagi

    menurut Alban!) indikasi untuk melakukan laar!sk!i diagn!stik adalah<

    3 Aabila selama . tahun eng!batan belum juga terjadi kehamilan

    3  0alau siklus haid tidak teratur) atau suhu basal badan m!n!*asik 

    3 Aabila istri asangan in*ertil berumur ,D tahun lebih) atau mengalami in*ertilitas

    selama 9 tahun lebih

    3  0alau terdaat ri&ayat laarat!mi

    3 0alau ernah dilakukan hister!saling!gra*i dengan media k!ntras larut minyak 

    3 0alau terdaat ri&ayat aendisitis

    3 0alau ertubasi berkali-kali abn!rmal

    3 0alau disangka end!metri!sis

    3  0alau akan dilakukan inseminasi buatan =Winkj!sastr!).CCC>'

    12. l#ra'n'ra

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    18/31

    $nd!metri!sis adalah jaringan end!metrium yang semestinya berada di

    laisan aling dalam rahim =laisan end!metrium> terletak dan tumbuh di

    temat lain' $nd!metri!sisbisa terletak di laisan tengah dinding rahim

    =laisan my!metrium> yang disebut jugaaden!my!sis) atau bisa juga terletak 

    di indung telur) saluran telur) atau bahkan dalam r!ngga erut'Gejala umum

     enyakit end!metri!sis adalah nyeri yang sangat ada daerah anggul

    terutama ada saat haid dan berhubungan intim) serta tentu saja in*ertilitas'

    3 In*eksiPanggul

    In*eksi anggul adalah suatu kumulan enyakit ada saluran rer!duksi

    &anita bagian atas) meliuti radang ada rahim) saluran telur) indung telur)

    atau dinding dalam anggul' Gejala umum in*eksi anggul adalah< nyeri ada

    daerah usar ke ba&ah =ada sisi kanan dan kiri>) nyeri ada a&al haid) mual)

    nyeri saat berkemih) demam) dan keutihan dengan +airan yang kental atau

     berbau' In*eksi anggul memburuk akibat haid) hubungan seksual) akti?itas

    *isik yang berat) emeriksaan anggul) dan emasangan A01R =alat

    k!ntrasesi dalam rahim) misalnya< siral>'

    3 (i!ma Uteri

    (i!ma uteri adalah tum!r =tum!r jinak> atau embesaran jaringan !t!t

    yang ada di rahim'Tergantung dari l!kasinya) mi!ma daat terletak di laisan

    luar) laisan tengah) atau laisan dalam rahim'2iasanya mi!ma uteri yang

    sering menimbulkan in*ertilitas adalah mi!ma uteri yang terletak di laisan

    dalam =laisan end!metrium>' (i!ma uteribiasanya tidak bergejala' (i!ma

    akti* saat &anita dalam usia rer!duksi sehingga -saat men!ause- mi!ma

    uteri akan menge+il atau sembuh'

    3 P!li

    P!li adalah suatu jaringan yang membesar dan menjulur yang biasanya

    diakibatkan !lehmi!ma uteri yang membesar dan teremas-remas !leh

    k!ntraksi rahim'P!li daat menjulur keluar ke ?agina' P!li menyebabkan

     ertemuan serma-sel telur dan lingkunganuterus terganggu) sehingga bakal

     janin akan susah tumbuh'

    3 Saluran Telur yang Tersumbat

    Saluran telur yang tersumbat menyebabkan serma tidak bisa bertemu

    dengan sel telur sehingga embuahan tidak terjadi alias tidak terjadi

    kehamilan'Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui saluran telur yang

    tersumbat adalah dengan HSG =Hyster! Saling! Grahy>) yaitu sema+am

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    19/31

     emeriksaan rntgen =sinar M> untuk melihat rahim dan saluran telur'

    3 Sel Telur 

    0elainan ada sel telur daat mengakibatkan in*ertilitas yang umumnya

    meruakan mani*estasi dari gangguan r!ses eleasan sel telur =!?ulasi>'

    1elaan uluh ersen enyebab gangguan !?ulasi adalah sindr!m !?arium

     !likistik'Gangguan !?ulasi biasanya dire*leksikan dengan gangguan haid'

    Haid yang n!rmal memiliki siklus antara ,/-9: hari) dengan jumlah darah

    haid D ++ dan lama haid antara 9-E hari' 2ila haid ada se!rang &anita terjadi

    di luar itu semua) maka sebaiknya beliau memeriksakan diri ke d!kter'

    a' #akt!r *ungsi!nal

    3 Gangguan system h!rm!nal &anita dan daat di sertai kelainan ba&aan

    =immun!l!gis>' Aabila embri! memiliki antigen yang berbeda dari ibu) maka

    tubuh ibu memberikan reaksi sebagai res!n terhada benda asing' Reaksi ini

    daat menyebabkan ab!rtus s!ntan ada &anita hamil'

    3 Gangguan ada eleasan sel telur =!?ulasi> 6?ulasi atau r!ses engeluaran sel

    telur dari !?arium terganggu jika terjadi gangguan h!rm!nal' Salah satunya

    adalah !likistik' Gangguan ini diketahui sebagai salah satu enyebab utama

    kegagalan r!ses !?ulasi yang n!rmal' 6?arium !likistik disebabkan !leh kadar 

    h!rm!n andr!gen yang tinggi dalam darah' 0adar andr!gen yang berlebihan ini

    mengganggu h!rm!n #SH =#!lli+le Stimulating H!rm!ne> dalam darah'

    Gangguan kadar h!rm!n #SH ini akan mengkibatkan *!likel sel telur tidak bisa

     berkembang dengan baik) sehingga ada gilirannya !?ulasi juga akan terganggu'

    3 Gangguan ada leher rahim) uterus =rahim> dan Tuba *all!i =saluran telur> 1alam

    keadaan n!rmal) ada leher rahim terdaat lendir yang daat memerlan+ar 

     erjalanan serma' 5ika r!duksi lendir terganggu) maka erjalanan serma akan

    terhambat' Sedangkan jika dalam rahim) yang bereran adalah gerakan di dalam

    rahim yang mend!r!ng serma bertemu dengan sel telur matang' 5ika gerakan

    rahim terganggu) =akibat kekurangan h!rm!n r!staglandin> maka gerakan

    serma melambat' Terakhir adalah gangguan ada saluran telur' 1i dalam saluran

    inilah sel telur bertemu dengan sel serma' 5ika terjadi enyumbatan di dalam

    saluran telur) maka serma tidak bisa membuahi sel telur' Sumbatan tersebut

     biasanya disebabkan !leh enyakit salingitis) radang ada anggul =Pel?i+

    In*lammat!ry 1isease> atau enyakit in*eksi yang disebabkan !leh jamur 

    klamidia' 0elainan ada uterus) misalnya diakibatkan !leh mal*!rmasi uterus

    yang mengganggu ertumbuhan *etus) mi!ma uteri dan adhesi uterus yang

    menyebabkan terjadinya gangguan sulai darah untuk erkembangan *etus dan

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    20/31

    akhirnya terjadi ab!rtus berulang'0elainan tuba *al!ii akibat in*eksi yang

    mengakibatkan adhesi tuba *al!ii dan terjadi !bstruksi sehingga !?um dan

    serma tidak daat bertemu'

    3 Gangguan imlantasi hasil k!nsesi dalam rahim' Setelah sel telur dibuahi !leh

    serma dan seterusnya berkembang menjadi embri!) selanjutnya terjadi r!ses

    nidasi =enemelan> ada end!metrium' Peremuan yang memiliki kadar h!rm!n

     r!gester!n rendah) +enderung mengalami gangguan embuahan' 1iduga hal ini

    disebabkan !leh antara lain karena struktur jaringan end!metrium tidak daat

    menghasilkan h!rm!n r!gester!n yang memadai'

    (. Pe!ye(a( pa*a 'ai-'ai /s$ami0

    1 0elainan ada alat kelamin

    3 Hi!sadia yaitu muara saluran ken+ing letaknya abn!rmal)antara lain ada

     ermukaan testis'

    3 $jakulasi retr!grad yaitu ejakulasi dimana air mani masuk kedalam kandung

    kemih'

    3 arik!kel yaitu suatu keadaan dimana embuluh darah menuju bauh @akar 

    terlalubesar) sehingga jumlah dan kemamuan gerak sermat!@!a berkurang yang

     berarti mengurangi kemamuannya untuk menimbulkan kehamilan'

    3 Testis tidak turun daat terjadi karena testis atr!*i sehingga tidak turun

    ,' 0egagalan *ungsi!nal

    3 0emamuan ereksi kurang'

    3 0elainan embentukan sermat!@!a

    3 Gangguan ada serma'

    3 Gangguan di daerah sebelum testis =retesti+ular>

    3 Gangguan biasanya terjadi ada bagian !tak) yaitu hi!*isis yang bertugas

    mengeluarkan h!rm!n #SH dan LH' 0edua h!rm!n tersebut memengaruhi

    testis dalam menghasilkan h!rm!n test!ster!n) akibatnya r!duksi serma daat

    terganggu serta memengaruhi sermat!genesis dan keabn!rmalan semen Terai

    yang bisa dilakukan untuk eningkatan test!ster!ne adalah dengan terai h!rm!n'

    3 Gangguan di daerah testis =testi+ular>

    0erja testis daat terganggu bila terkena trauma ukulan) gangguan

    *isik) atau in*eksi' 2isa juga terjadi) selama ubertas testis tidak 

     berkembang dengan baik) sehingga r!duksi serma menjadi

    terganggu' 1alam r!ses r!duksi) testis sebagai "abrik% serma

    membutuhkan suhu yang lebih dingin dariada suhu tubuh) yaitu 9BO 

    9: 4)sedangkan suhu tubuh n!rmal 9/):O9E): 4' 2ila suhu tubuh

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    21/31

    terus-menerus naik ,O9 4 saja) r!ses embentukan serma daat

    terganggu'

    g' Gangguan di daerah setelah testis =!sttesti+ular>

    h' Gangguan terjadi di saluran serma sehingga serma tidak daat

    disalurkan dengan lan+ar) biasanya karena salurannya buntu'

    Penyebabnya bisa jadi ba&aan sejak lahir) terkena in*eksi enyakit -seerti

    tuberkul!sis =Tb>-) serta ?asekt!mi yang memang disengaja'

    i' Tidak adanya semen

    Semen adalah +airan yang mengantarkan serma dari enis menuju

    ?agina' 2ila tidak ada semen maka serma tidak terangkut =tidak ada

    ejakulasi>' 0!ndisi ini biasanya disebabkan enyakit atau ke+elakaan

    yang memengaruhi tulang belakang'

    h' 0urangnya h!rm!n test!ster!ne

    0ekurangan h!rm!n ini daat memengaruhi kemamuan testis dalam

    memr!duksi serma'

    2. Pe!ye(a( pa*a s$ami *a! istri

    3 Gangguan ada hubungan seksual

    0esalahan teknik sanggama daat menyebabkan enetrasi tak semurna

    ke ?agina) im!tensi) ejakulasi rek!ks) ?aginismus) kegagalan ejakulasi)

    dan kelainan anat!mi+ seerti hi!sadia) eisadia) enyakit Peyr!nie'

      b' #akt!r sik!l!gis antara kedua asangan =suami dan istri>

    3 (asalah tertekan karena s!sial ek!n!mi belum stabil

    3 (asalah dalam endidikan'

    3 $m!si karena didahului !rang lain hamil

    #akt!r-*akt!r enyebab in*ertilitas

    3.  Um$r

    0emamuan rer!duksi &anita menurun drastis setelah umur 9: tahun'

    Hal ini dikarenakan +adangan sel telur yang makin sedikit' #ase rer!duksi &anita

    adalah masa sistem rer!duksi &anita berjalan !timal sehingga &anita

     berkemamuan untuk hamil' #ase ini dimulai setelah *ase ubertas samai

    sebelum *ase men!ause'

    #ase ubertas &anita adalah *ase di saat &anita mulai daat berer!duksi)

    yang ditandai dengan haid untuk ertama kalinya =disebut menar+he> dan

    mun+ulnya tanda-tanda kelamin sekunder) yaitu membesarnya ayudara)

    tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin) dan timbunan lemak di inggul' #ase

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    22/31

     ubertas &anita terjadi ada umur ..-.9 tahun' Adaun *ase men!ause adalah

    *ase di saat haid berhenti' #ase men!ause terjadi ada umur B:-:: tahun'

    Pada *ase rer!duksi) &anita memiliki B sel telur' Semenjak &anita

    mengalami menar+he samai men!ause) &anita mengalami menstruasi se+ara

     eri!dik yaitu eleasan satu sel telur' 5adi) &anita daat mengalami menstruasi

    samai sekitar B kali' Pada umur 9: tahun simanan sel telur meniis dan mulai

    terjadi erubahan keseimbangan h!rm!n sehingga kesematan &anita untuk bisa

    hamil menurun drastis' 0ualitas sel telur yang dihasilkan un menurun sehingga

    tingkat keguguran meningkat' Samai ada akhirnya kira-kira umur B: tahun sel

    telur habis sehingga &anita tidak menstruasi lagi alias tidak daat hamil lagi'

    Pemeriksaan +adangan sel telur daat dilakukan dengan emeriksaan darah atau

    USG saat menstruasi hari ke-, atau ke-9'

    4.  Lama i!%erti'itas

    2erdasarkan la!ran klinik *ertilitas di Surabaya) lebih dari :8 asangan

    dengan masalah in*ertilitas datang terlambat' Terlambat dalam artian umur makin

    tua) enyakit ada !rgan rer!duksi yang makin arah) dan makin terbatasnya

     jenis eng!batan yang sesuai dengan asangan tersebut'

    5.  Li!"$!"a!

    Paaran terhada ra+un seerti lem) bahan elarut !rganik yang mudah

    mengua) silik!n) estisida) !bat-!batan =misalnya< !bat elangsing>) dan !bat

    rekreasi!nal =r!k!k) ka*ein) dan alk!h!l> daat memengaruhi sistem rer!duksi'

    0a*ein terkandung dalam k!i dan teh'

    6.  H$($!"a! Ses$a'

    Penyebab in*ertilitas ditinjau dari segi hubungan seksual meliuti<

    *rekuensi) !sisi) dan melakukannya tidak ada masa subur'

    7.  Fre$e!si

    Hubungan intim =disebut k!itus> atau !nani =disebut masturbasi> yang

    dilakukan setia hari akan mengurangi jumlah dan keadatan serma' #rekuensi

    yang dianjurkan adalah ,-9 kali seminggu sehingga memberi &aktu testis

    memr!duksi serma dalam jumlah +uku dan matang'

    8.  P)sisi

    In*ertilitas diengaruhi !leh hubungan seksual yang berkualitas) yaitu

    dilakukan dengan *rekuensi ,-9 kali seminggu) terjadi enetrasi dan tana

    k!ntrasesi' Penetrasi adalah masuknya enis ke ?agina sehingga serma daat

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    23/31

    dikeluarkan) yang nantinya akan bertemu sel telur yang "menunggu% di saluran

    telur &anita' Penetrasi terjadi bila enis tegang =ereksi>'

    6leh karena itu gangguan ereksi =disebut im!tensi> daat menyebabkan

    in*ertilitas' Penetrasi yang !timal dilakukan dengan +ara !sisi ria di atas)

    &anita di ba&ah' Sebagai tambahan) di ba&ah antat &anita diberi bantal agar 

    serma daat tertamung' 1ianjurkan) setelah &anita menerima serma) &anita

     berbaring selama . menit samai . jam bertujuan memberi &aktu ada serma

     bergerak menuju saluran telur untuk bertemu sel telur'

    9. Masa S$($r

    (arak di tengah masyarakat bah&a suaya bisa hamil) saat berhubungan

    seksual &anita harus !rgasme' Pernyataan itu keliru) karena kehamilan terjadi bila

    sel telur dan serma bertemu' Hal yang juga erlu diingat adalah bah&a sel telur 

    tidak dileaskan karena !rgasme' Satu sel telur dileaskan !leh indung telur 

    dalam setia menstruasi) yaitu .B hari sebelum menstruasi berikutnya' Peristi&a

    itu disebut !?ulasi' Sel telur kemudian menunggu serma di saluran telur =tuba

    *al!i> selama kurang-lebih BD jam' (asa tersebut disebut masa subur'

    :.  K)!*isi Repr)*$si ;a!ita

    0elainan terbanyak ada !rgan rer!duksi &anita enyebab

    in*ertilitas  adalah end!metri!sis dan in*eksi anggul) sedangkan kelainan

    lainnya yang lebih jarang kejadiannya adalah mi!ma uteri) !li) kista) dan

    saluran telur tersumbat =bisa satu atau dua yang tersumbat'>

    Gangguan ada &anita

    a' (asalah ?agina

    (asalah ?agina yang daat menghambat enyamaian adalah adanya

    sumbatan atau eradangan' Sumbatan sik!gen disebut ?aginismus atau

    disarenia) sedangkan sumbatan anat!mik daat karena ba&aan atau er!lehan'

     b' (asalah ser?iks

    (asalah ser?iks yang ber!tensi mengakibatkan ?ertilitas adalah terdaat

     berbagai kelainan anat!mi ser?iks yang bereran seerti terjadi +a+at ba&aan

    =atresia>) !li ser?iks) sten!sis akibat trauma) eradangan dan sineksia'

    +' (asalah uterus

    (asalah enyebab in*ertilitas yang daat terjadi di uterus adalah dist!rsia

    ka?um uteri karena sineksia) mi!ma atau !li) eradangan end!metrium) dan

    gangguan k!ntraksi uterus'

    3

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    24/31

    memiliki bulu +ambuk' 2entuk serma miri ke+eb!ng'Serma dihasilkan !leh

    testis' 4airan nutrisi serma berua +airan utih) kental) dan berbau khas yang

    disebut semen'

    Pr!ses engeluaran semen dan serma disebut ejakulasi) sehingga

    +airannya disebut juga dengan +airan ejakulat'Serma memba&a si*at dari baak)

    yang nantinya akan bertemu dengan sel telur yang memba&a si*at dari ibu' 6leh

    karena itu) kualitas serma dan sel telur yang baik menjadi *a+t!r enting dalam

    kehamilan'

    D. PENATALAKSANAAN INFERTILITAS

    A'  Wanita

    3 Pengetahuan tentang siklus menstruasi) gejala lendir ser?iks un+ak dan &aktu

    yang teat untuk +!ital

    3  Pemberian terai !bat) seerti

    3 Stimulant !?ulasi) baik untuk gangguan yang disebabkan !leh suresi

    hi!talamus) eningkatan kadar r!laktin) emberian tsh '

    3 Terai enggantian h!rm!n

    3 Gluk!k!rtik!id jika terdaat hierlasi adrenal

    3 Penggunaan antibi!tika yang sesuai untuk en+egahan dan enatalaksanaan

    in*eksi dini yang adekuat

    Q  GI#T = gemete intra*all!ian trans*er >

    Q  Laarat!mi dan bedah mikr! untuk memerbaiki tuba yang rusak 

    se+ara luas

    Q  2edah lasti+ misalnya enyatuan uterus bik!nuate)

    Q  Pengangkatan tum!r atau *ibr!id

    Q  $liminasi ?aginitis atau ser?isitis dengan antibi!tika atau kem!terai

    2'  Pria

    3 Penekanan r!duksi serma untuk mengurangi jumlah antib!di aut!imun)

    diharakan

    3 kualitas serma meningkat

    3  Agen antimikr!ba

    3 Test!ster!ne $nantat dan Test!ster!n Si!nat untuk stimulasi kejantanan

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    25/31

    3 H4G se+ara i'm memerbaiki hi!ganadisme

    3  #SH dan H4G untuk menyelesaikan sermat!genesis

    3 2r!m!kritin) digunakan untuk meng!bati tum!r hi!*isis atau hi!talamus

    3 0l!mi*en daat diberikan untuk mengatasi sub*ertilitas idi!atik 

    3 Perbaikan ?arik!kel menghasilkan erbaikan kualitas serma

    3 Perubahan gaya hidu yang sederhana dan yang terk!reksi' Seerti) erbaikan

    nutrisi) tidak membiasakan enggunaan +elana yang anas dan ketat

    3 Perhatikan enggunaan lubrikans saat +!ital) jangan yang mengandung

    sermatisida

    E' PENCEGHAN INFERTILITA

     2eberaa hal yang daat dilakukan adalah

    3 (eng!bati in*eksi di !rgan ada berbagai jenis in*eksi diketahui menyebabkan

    in*ertilitas seerti in*eksi r!stat) testis F buah @akar) mauun saluran serma'

    3 (enghindari r!k!k karena r!k!k mengandung @at-@at yang daat mera+uni

     ertumbuhan) jumlah dan kualitas serma'

    3 (enghindari alk!h!l dan @at adikti*'

    Alk!h!l dalam jumlah banyak dihubungkan dengan rendahnya kadar 

    h!rm!n test!ster!ne yang tentu akan mengganggu ertumbuhan serma'

    Ganja Fmariyuana juga dikenal sebagai salah satu enyebab gangguan

     ertumbuhan serma'

    d' Perubahan gaya hidu yang sederhana dan yang terk!reksi' Seerti)

     erbaikan nutrisi) tidak membiasakan enggunaan +elana yang anas dan ketat'

    E. MASALAH =ANG TIMBUL PADA INFERTILITAS

    (asalah yang timbul akibat in*ertilitas) antara lain sebagai berikut<

    3 0ehilangan keer+ayaan diri ada asangan suami istri karena mengangga diri

    tidak mamu memunyai keturunan'

    3   Timbul k!n*lik dalam rumah tangga disebabkan karena salah satu asangan

    merasa ke+e&a terhada asangannya yang tidak bisa membuat keturunan samai

     berakhir dengan er+eraian'

    3 (asih ada andangan masyarakat bah&a terjadinya in*ertilitas itu yang

    disalahkan adalah &anita) karena &anita baru bisa baru bisa diterima status &arga

    masyarakat seenuhnya aabila telah menjadi se!rang ibu'

    3 Trauma dan ke+e&a terhada diri sendiri karena merasa tidak semurna sebagai

    &anita'

    3  (enimbulkan erasaan rendah diri dan kebuntuan dimasa-masa mendatang'

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    26/31

    3 (engalihkan *ungsi keibuan ada interes-interes lain seerti mengutamakan ada

    kegiatan er!tik dan seksual'

    3 (engabdikan diri ada satu ide!l!gi atau satu interes em!si!nal tertentu'

    G. PENG,BATAN INFERTILITAS

    3 Adaun eng!batan dalam in*ertilitas antara lain<

    3 Pemberian antibi!tik 

    Pemberian antibi!tik diberikan ada ria yang memiliki gangguan

    in*eksi traktus genitalis yang menyumbat ?as de*erens atau

    merusak jaringan testis'

    3 Pembedahan

    Tindakan embedahan daat dilakukan ada asien mi!ma dan

    tuba yang tersumbat'Tindakan embedahan ini akan meninggalkan

     arut yang daat meyumbat atau menekuk tuba sehingga akhirnya

    memerlukan embedahan untuk mengatasinya'

    3 Terai

    Terai daat dilakukan ada enderita end!metri!sis' Terai

    end!metri!sis terdiri dari menunggu samai terjadi kehamilan

    sendiri) eng!batan h!rm!nal)atau embedahan k!nser?ati*'

    3 Tindakan embedahan F!erasi arik!kel'

    Tindakan yang saat ini diangga aling teat adalah dengan

    !erasi berua engikatan embuluh darah yang melebar 

    =?arik!kel> tersebut' Suatu enelitian dengan embanding

    menunjukkan keberhasilan tindakan ada // 8 enderita berua

     eningkatan jumlah serma dan kehamilan) dibandingkan dengan

    hanya . 8 ada kel!m!k yang tidak di!erasi'

    3 (emberikan sulemen ?itamin

    In*ertilitas yang tidak diketahui enyebabnya meruakan masalah

     bermakna karena meliuti , 8 enderita' Penanggulangannya

     berua emberian beberaa ma+am !bat) yang darimengalaman

     berhasil menaikkan jumlah dan kualitas serma' Usaha

    menemukan enyebab di tingkat kr!m!s!m dan keberhasilan

    maniulasi genetik tamaknya menjadi titik haraan di masa

    datang'

    3 Tindakan !erasi ada enyumbatan di saluran serma

      2ila sumbatan tidak begitu arah) dengan bantuan mikr!sk!

    daat diusahakan k!reksinya'Pada !erasi yang sama) daat juga

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    27/31

    diastikan ada atau tidaknya r!duksi serma di buah @akar'

    3 (enghentikan !bat-!batan yang diduga menyebabkan gangguan serma'

    3 (enjalani teknik rer!duksi bantuan) 1alam hal ini adalah inseminasi intra uterin

    dan r!gram bayi tabung' Tindakan inseminasi dilakukan aabila ada masalah

     jumlah serma yang sangat sedikit atau akibat masalah ant!b!di di mulut rahim'

    Pria dengan jumlah serma hanya :-. jutaF++ =dari n!rmal , juta> daat

    men+!ba inseminasi buatan'

    G. PERAN BIDAN

    2idan sebaiknya memberikan k!nseling keada ara asangan yang

    mengalami in*ertil yang melakukan bayi tabung bah&a bayi hasil bayi tabung

     berbeda dengan !rang lain' 6leh karena itu eran !rang tua sangat bereran

     enting dalam membangun sika !siti* ada anak agar anak tidak merasa

    dibedakan dari !rang lain yang lahir se+ara nrmal'

    Pe!a!"a!a!

    La!"a# I A!am!esis

    Adalah +ara yang terbaik untuk men+ari enyebab in*ertilitas ada &anita'

    2anyak *a+t!r-*akt!r enting berkaitan dengan in*ertilitas yang daat ditanyakan

     ada asien'

    Anamnesis meliuti <

    Ø  Lama *ertilitas

    Ø  Ri&ayat haid) !?ulasi dan dismen!rh!e

    Ø  Ri&ayat sanggama) *rekuensi sanggama) disareunia

    Ø  Ri&ayat k!mlikasi !startum) ab!rtus) 0$T) kehamilan terakhir 

    Ø  0!nstrasesi yang ernah digunakan

    Ø  Pemeriksaan in*ertilitas dan eng!batan sebelumnya

    Ø  Ri&ayat enyakit sistematik =T24) 1() Tir!id>

    Ø  Peng!batan radiasi) sit!statika) alk!h!lisme

    Ø  Ri&ayat bedah erutFhi!*isisFginek!l!gi

    Ø  Ri&ayat PI1) PHS) Lek!rea

    Ø  Ri&ayat keluar ASI

    Ø  Pengetahuan kesuburan

    La!"a# II A!a'isis H)rm)!a'

    1ilakukan bila dari hasil anamnese diketemukan ri&ayat) atau sedang

    mengalami gangguan haid) atau dari emeriksaan dengan suhu basal badan =S22>

    ditemukan an!?ulasi' Hierr!laktinemia menyebabkan gangguan sekresi GnRH

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    28/31

    dengan akibatnya terjadi an!?ulasi' 0adar n!rmal r!laktin adalah :-,: ngFml'

    Pemeriksaan dilakukan ada antara jam E samai . agi' 2ila ditemukan kadar 

     r!laktin : ngFml disertai gangguan haid erlu diikirkan ada tum!r di

    hi!*isis'

    Pemeriksaan g!nad!tr!in daat memberikan in*!rmasi tentang enyebab

    tidak terjadinya haid

    '

    La!"a# III U+i Pas2a Sa!""ama

    Tes ini daat memberi in*!rmasi tentang interaksi antara serma dengan

    getah ser?iks' Untuk elaksanaan uji as+a sanggama telah dijelaskan

    sebelumnya' 2ila hasil UPS negati?e) maka erlu melakukan e?aluasi kembali

    terhada serma' Hasil UPS yang n!rmal daat menyimulkan sebab in*ertibilitas

    dari suami'

    La!"a# I> Pe!i'aia! ,$'asi

    Penilaian !?ulasi daat diukur dengan engukuran Suhu 2asal 2adan

    =S22>' S22 dikerjakan setia hari ada saat terjaga agi hari) sebelum bangkit

    dari temat tidur atauun makan minum' 5ika &anita siklus haidnya ber!?ulasi)

    maka gra*ik akan memerlihatkan gambaran bi*asik) sedangkan yang tidak 

     ber!?ulasi gambaran gra*iknya m!n!*asik'

    Pada gangguan !?ulasi idi!atik) yang enyebabnya tidak diketahui)

    induksi !?ulasi daat di+!ba dengan emberian estr!gen =*eedba+k !siti*> atau

    antiestr!gen =*eedba+k negati?e>' Untuk *eedba+k negati?e diberikan kl!mi*en

    sitrat d!sis :-. mg) mulai hari ke-: samai hari ke-C siklus haid' 2ila dengan

     emberian estr!gen dan kl!mi*en sitrat tidak juga terjadi sekresi g!nad!tr!in)

    maka untuk ematangan *!likel teraksa diberikan g!nad!tr!in dari luar'

    4ara lain untuk menilai !?ulasi adalah dengan USG' 2ila diameter *!likel

    men+aai .D-,: mm) berarti menunjukkan *!likel yang matang dan tidak lama

    lagi akan terjadi !?ulasi'

    La!"a# > Pemerisaa! Bateri)')"i

    Perlu dilakukan emeriksaan bakteri!l!gi dari ?agina dan !rsi!' In*eksi

    akibat +lamydia tra+h!matis dan g!n!k!k sering menyebabkan sumbatan tuba'

    2ila ditemukan ri&ayat ab!rtsu berulang atau kelainan ba&aan ada kehamilan

    sebelumnya erlu dilakukan emeriksaan terhada T6R4H'

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    29/31

    La!"a# >I A!a'isis Fase L$tea'

    0adar estradi!l yang tinggi ada *ase luteal daat menghambat imlantasi

    dan keadaan seerti ini sering ditemukan ada une>!la"ne "n

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    30/31

    In*ertilitas adalah suatu k!ndisi dimana asangan suami istri belum mamu

    memiliki anak &alauun telah melakukan hubungan seksual sebanyak ,-9kali dalam

    seminggu dalam kurun &aktu . tahun tana menggunakan k!ntrasesi'

    2erdasarkan uraian diatas daat disimulkan bah&a asangan suami istri

    diangga in*ertil aabila memenuhi syarat<

    3 Pasangan suami istri berkeinginan untuk memiliki anak'

    3 Selama . tahun atau lebih berhubungan seks) istri belum mendaat kehamilan'

    3 #rekuensi hubungan seks minimal ,-9 kali dalam setia minggunya'

    3 Istri mauun suami tidak ernah menggunakan alat atau met!de k!ntrasesi) baik 

    k!nd!m) !bat-!batan) dan alat lain yang ber*ungsi untuk men+egah kehamilan'

    B.  SARAN

    3 0eada ara asangan usia subur hendaknya memeriksakan se+ara rutin alat

    rer!duksinya agar jika terjadi masalah daat dideteksi dengan +eat'

    3 0eada tenaga kesehatan hendaknya mamu memberikan k!nseling tentang

    kesehatan rer!duksi keada asanagan usia subur =PUS>'

    3

    DAFTAR PUSTAKA

    G"ne$'l'" )hal ,,/-,99' #akultas0ed!kteran UNPA1'

    Rayburn) William #) 5' 4hrist!her 4arey',.'OBSTETRI &

    GINEKOLOGI '5akarta

  • 8/17/2019 INFERTILITAS materi

    31/31

    G"ne$'l'"'5akarta