18

ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar
Page 2: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

ii

Page 3: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

iii

Page 4: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

iv

Page 5: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

v

Page 6: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

vi

DESCRIPTION OF NURSING ATTITUDES IN WOMEN TO RELAX

WITH THE READINESS OF INCREASING KNOWLEDGE

ABOUT KB IUD POST PLASENTA

ABSTRACT

The use of post placental IUD KB is a government-driven program that is

considered more effective compared to other types of contraception because its

use can be done 10 minutes after the placenta is born and reduces morbidity in

the mother. This study aims to identify nursing care for mothers in the readiness

to increase knowledge about post placental IUD birth control. The design of this

study uses descriptive research with a case study design using the observation

and documentation data collection techniques. The number of subjects used,

namely 2 patients. The study did not describe specifically that the patient had

readiness to increase knowledge about post placental IUD KB. The nursing

diagnosis used was readiness to increase knowledge about post placental IUD

KB. Implementation carried out on maternal patients is not the same as the

guidelines used by researchers and the evaluation results are guided by nursing

goals that have been prepared using SOAP. Based on the results of the study it

can be concluded that there are several differences with the researchers' theory

both from assessment to nursing evaluation. The results of this study are

expected to be a reference or referencein application of nursing care in the

miswifery room.

Keywords: Maternity, readiness to increase knowledge, post placental IUD

birth control

.

Page 7: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

vii

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN

DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN PENGETAHUAN

TENTANG KB IUD POST PLASENTA

ABSTRAK

Penggunaan KB IUD post plasenta merupakan program yang digalakkan

oleh pemerintah yang dianggap lebih efektif jika dibandingkan dengan jenis

kontrasepsi lainnya karena penggunaannya dapat dilakukan 10 menit setelah

plasenta dilahirkan dan mengurangi angka kesakitan pada ibu. Penelitian ini

bertujuan untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada ibu bersalin dalam

kesiapan peningkatan pengetahuan tentang KB IUD post plasenta. Desain

penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan studi

kasus, teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Jumlah subyek

yang digunakan, yaitu 2 pasien. Pengkajian yang dilakukan tidak

menggambarkan secara mengkhusus bahwa pasien memiliki kesiapan

peningkatan pengetahuan tentang KB IUD post plasenta. Tidak ditemukan

diagnosa keperawatan kesiapan peningkatan pengetahuan pada ibu bersalins.

Implementasi yang dilakukan pada pasien ibu bersalin tidak sama dengan

pedoman yang yang digunakan peneliti dan hasil evaluasi berpedoman pada

tujuan keperawatan yang telah disusun dengan menggunakan SOAP.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa

perbedaan pedoman yang digunakan dengan teori peneliti baik dari pengkajian

sampai dengan evaluasi keperawatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat

menjadi acuan ataupun referensi dalam penerapan asuhan keperawatan di ruang

kebidanan.

Kata kunci : Ibu bersalin, Kesiapan peningkatan pengetahuan, KB IUD post

plasenta.

Page 8: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xvii

RINGKASAN PENELITIAN

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN

KESIAPAN PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG

KB IUD POST PLASENTA

Oleh : Putu Mila Rahardipthasari (P07120016071)

Keluarga berkualitas merupakan keluarga yang terbentuk dari perkawinan

yang sah, sejahtera, sehat, dan memiliki jumlah anak yang ideal, untuk

mewujudkan hal tersebut pemerintah menggalakan penggunaan alat kontrasepsi

KB IUD post plasenta, karena dianggap penggunaannya lebih efektif jika

dibandingkan dengan jenis konttrasepsi lainnya. Jumlah penggunaan KB IUD post

plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar 21.236, jumlah ini masih

tergolong rendah jika dibandingkan dengan penggunaan MOP, MOW,

susuk/implant dan KB suntik pasca persalinan, hal ini disebabkan karena program

KB IUD post plasenta ini merupakan program baru dari pemerintah (BKKBN,

2015).

Terdapat sebanyak 8.034 akseptor pengguna KB IUD post plasenta pada

tahun 2015 di Bali dan sebanyak 7.821 akseptor pada tahun 2016 (BKKBN, 2016).

Namun dari survey awal yang dilakukan di ruang Bersalin RSUD Wangaya, data

yang diperoleh, yaitu terdapat sebanyak 276 ibu bersalin normal pada tahun 2018-

2019 dan 89 diantaranya menggunakan KB IUD post plasenta, jumlah tersebut

memang masih rendah, namun jika dilihat setiap bulannya terus terjadi

peningkatan penggunaan akseptor KB IUD post plasenta. Hal ini menunjukkan

bahwa ibu sudah memiliki kesiapan peningkatan penngetahuan tentang KB IUD

post plasenta.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif dengan rancangan studi kasus. Menurut (Nursalam, 2017), penelitian ini

menggunakan rancangan studi kasus, yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan

gambaran asuhan keperawatan pada ibu bersalin dengan kesiapan peningkatan

pengetahuan tentang KB IUD post plasenta di ruang Bersalin RSUD Wangaya

yang akan dianalisis secara mendalam dan dilaporkan secara naratif. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokuementasi

Page 9: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xviii

dengan mengobservasi dokumen pada pasien. Obsevasi merupakan suatu cara

yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data penelitian dengan

melakukan pengamatan secara langsung terhadap subyek penelitian dalam

mencari hal-hal yang akan diteliti (Hidayat, 2010). Data penelitian akan dianalisis

menggunakan analisis deskriptif. Analsis deskriptif adalah suatu cara yang

digunakan untuk mengumpulkan dan menyusun data. Setelah data tersusun,

langkah selanjutny adalah mengolah data dengan menggambarkan dan meringkas

data secara ilmiah dalam bentuk tabel atau grafik (Nursalam, 2017).

Pada tahap pengkajian, data dikumpulkan dengan menggunakan teknik

observasi dokumentasi, dari pengumpulan data tersebut tidak terdapat pengkajian

secara mengkhusus yang dilakukan untuk mengkaji masalah kesiapan peningkatan

pengetahuan pasien. Diagnosa didapatkan dari analisa data sehingga didapatkan

suatu masalah, kemudian dari masalah tersebut akan dirumuskan menjadi

diagnosa keperawatan sesuai dengan masalah dan penyebab yang sudah didapat

dan dikumpulkan pada tahap pengkajian. Diagnosa kesiapan peningkatan

pengetahuan tentang KB IUD post plasenta tidak diangkat diruang kebidanan,

diagnosa yang digunakan adalah diagnosa kebidanan. Perencanaan diawali dengan

perumusan tujuan keperawatan yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus

yang merupakan standar sebagai penilaian keberhasilan dalam pelaksanaan proses

keperawatan dan selanjutnya menyusun rencana tindakan asuhan keperawatan

untuk mengatasi masalah yang ada. Terdapat perbedaan perencanaan tindakan

yang digunakan diruangan dengan teori yang digunkaan oleh peneliti. Hal tersebut

disebabkan karena adanya perbedaan pedoman yang digunakan dalam membuat

perencanaan di ruangan yang menggunakan perencanaan asuhan kebidanan.

Dalam perencanaan kebidanan yang digunkaan, tidak terdapat perencanaan yang

digunakan untuk mengatasi masalah kesiapan peningkatan pengetahuan tentang

KB IUD post plasenta, namun rencana tindakan yang di dokumentasikan pada

dokumen sudah dilaksanakan secara keseluruhan. Evaluasi yang dilakukan

berpedoman pada tujuan keperawatan yang telah disusun dengan menggunakan

SOAP.

Page 10: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xix

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatakan kehadapat Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkatnya-lah peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan

judul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Ibu Bersalin Dengan Kesiapan

Peningkatan Pengetahuan Tentang KB IUD Post Plasenta” tepat pada waktunya.

Karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata dari usaha

peneliti sendiri, melainkan berkat dorongan serta bantuan dari berbagai pihak,

untuk itu melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih

kepada :

1. Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP, MPH selaku Direktur Poltekkes

Denpasar yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh program

pendidikan D-III Keperawatan Poltekkes Denpasar.

2. I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kp.M.Kep.Sp.MB selaku ketua Jurussan

Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan kesempataan dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

3. Ners. I Made Sukarja, S.Kep. M.Kep selaku Ketua Program Studi D-III

Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan kesempatan dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

4. Suratiah, S.Kep.,Ners.,M.Biomed selaku pembimbing utama yang telah

banyak memberikan pengarahan, masukan dan bimbingan dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Page 11: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xx

Page 12: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xxi

Page 13: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xxii

Page 14: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xxiii

Page 15: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xxiv

Page 16: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xxv

Page 17: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xvii

xvi

Page 18: ii - repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2217/1/DAFTAR ISI.pdfJumlah penggunaan KB IUD post plasenta di Indonesia pada tahun 2015, yaitu sebesar

xviii

DAFTAR SINGKATAN

DIC : Disseminated Intravascular Coagulation

IMS : Infeksi Menular Seksual

IUD : Intra Uterine Device

IUD PP : Intra Uterine Device Post Plasenta

KIE : Komunikasi Informasi dan Edukasi

MKJP : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

MOP : Metode Operasi Pria

MOW : Metode Operasi Wanita

MRS : Masuk Rumah Sakit

N : Nadi

NRR : Net Reproductive Rate

PRP : Penyakit Radang Panggu

RR : Respiration Rate

S : Suhu

SC : Sectio Caesarea

SDKI : Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia

SIKI : Standar Intervensi Keperawatan Indonesia

SLKI : Standar Luaran Keperawatan Indonesia

TFR : Total Fertility Rate

TTV : Tanda Tanda Vital