Header Footer Semester Genap 2013 2014

5/27/2018 Header Footer Semester Genap 2013 2014

1/21

STATISTIK DESKRIPTIF

LABORATORIUM STATISTIK DAN REKAYASA KUALITAS

MODUL I

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Statistik memiliki peranan penting dalam bidang sains, sosial maupun teknik, terutama dalam

penelitian-penelitian ilmiah dan keteknikan, maupun dalam penerapannya di bidang industri.

Pengolahan dan analisis data membutuhkan penerapan metode statistik tertentu, yang pemakaiannya

memberi dasar yang jelas mengenai hubungan-hubungan yang terdapat antara variable-variabel yang

menjadi kajian. Sebuah data mentah akan memiliki nilai informatif ketika telah digambarkan dan

disajikan dalam bentuk penyajian data. Statistik deskriptif berhubungan dengan penggambaran atau

penyajian data penelitian sehingga data tersebut mudah dipahami. Penggambaran ini akan

mempermudah pengambilan keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis dari data yang

ditampilkan.

Statistik memegang peranan yang penting bagi mahasiswa teknik industri terutama dalam

mengolah suatu data serta sebagai salah satu pertimbangan dalam mengambil keputusan. Mempelajari

dan mengaplikasikan statistik deskriptif bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika seorang

mahasiswa harus mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data untuk pembuatan

skripsi, thesis atau disertasi. Diperlukan pemahaman tentang statistik deskriptif untuk mengolah data

mentah untuk disajikan secara lebih informatif. erdasarkan beberapa pernyataan di atas, maka pada

praktikum modul ! ini akan dibahas permasalahan statistik deskriptif.

1.2 Batasan Praktk!"

atasan " batasan yang digunakan selama praktikum ini adalah data primer tentang tinggi dan

berat badan.

1.# T!$!an Praktk!"

#ujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah$

!. %gar praktikan mampu memahami statistik deskriptif secara teori maupun pengolahan data.

&. %gar praktikan mampu melakukan penyajian data secara terstruktur dan informatif.

1.% Man&aat Praktk!"

Manfaat dari pelaksanaan praktikum ini adalah$

!. Praktikan mampu memahami statistik deskriptif secara teori maupun pengolahan data.

&. Praktikan mampu melakukan pengolahan data dan menyajikan secara terstruktur.

BAB IITIN'AUAN PUSTAKA

!


2/21



MODUL I

2.1 De&ns Statstk (an StatstkaStatistik adalah kumpulan keterangan yang berbentuk angka-angka yang disusun, diatur dan

disajikan dalam betnuk daftar, tebel, diagram atau grafik. Statistika adalah pengetahuan yang

berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan

kesimpulan bedasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang dilakukan '%friyanti, &(()*.

2.2 Pe")agan 'ens Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta '+ardiansyah, &((*. Data dapat memberikan gambaran

tentang suatu keadaan atau persoalan. Pada umumnya data tentang sesuatu dikaitkan dengan tempat

dan waktu, misalnya harga beras yang bermutu sedang di pasar senen, akarta, pada tanggal & januari

!), /p 01( per 2g. Penyebutan tempat dan waktu ini sangat penting, sebab, selain data tesebut

berubah-ubah dari waktu ke waktu, ia juga berbeda-beda menurut tempat.

2.2.1 Be(asarkan )ent!k (ata

edasarkan bentuknya, data dibagi menjadi $

!. Data Diskrit

Data Dikrit adalah data yang diperoleh dari suatu pencacahan3numerasi. Data ini berbentuk

bilangan-bilangan bulat (, !, &, 4, 0, ...dst. '5arinaldi, &((1*

&. Data 2ontinyu

Data kontinu adalah data yang umumnya didapat dari suatu pengukuran dengan suatu

instrumen 'alat ukur*. Data kontinu dapat dinyatakan dalam bentuk data interval maupun data

rasio 'data titik*. '5arinaldi, &((1*

2.2.2 Be(asarkan S&at Data

edasarkan sifatnya, data dibagi menjadi$

!. Data 2uantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka3bilangan. Data kuantitatif disebut juga data

numerik. #erhadap data kuantitatif umumnya dapat dilakukan operasi-operasi matematika.

'5arinaldi, &((1*

&. Data 2ualitatifData kualitatif adalah data yang bukan berupa angka3bilangan. #erhadap data kualitatif tidak

dapat dilakukan operasi matematik seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian,

dll. Data kualitatif disebut juga data atribut. '5arinaldi, &((1*

2.2.# Be(asarkan Skala Peng!k!ran

edasarkan skalanya, data dibagi menjadi empat, yaitu $

!. Data 6ominal

ika suatu pengambilan data terhadap suatu objek hanya menghasilkan satu dan hanya satu-

satunya kategori pada objek tersebut, maka yang diperolah termasuk tipe data nominal 'data

kategori*. Pada data nominal tidak ada perbedaan tingkatan derajat 'bobot*. 7ontohnya tempat

&


3/21



MODUL I

kelahiran karena setiap orang dilahirkan hanya di satu tempat saja. Dalam hal ini kota akarta,

Semarang, Padang dan linnya dianggap sama bobotnya '5arinaldi, &((1*

&. Data 8rdinal

Data 8rdinal adalah data yang diperoleh dari suatu pengambilan data terhadap suatu objek

yang menghasilkan lebih dari satu kategori. 7ontohnya dalam pengukuran perilaku konsumen

terhadap suatu produk makanan, akan diperoleh data perilaku 9sangat suka:, 9suka:, 9tidak

suka:,:kurang suka:,:tidak suka:, dan lainnya. Dalam hal ini data tidak dapat disamakan

bobotnya, karena ada tingkatan data. '5arinaldi, &((1*

4. Data ;nterval

Data ;nterval adalah data kontinu dimana perbedaan antar ukuran memiliki arti tetapi tidak

ada titik nol yang tetap. 7ontoh dari data interval yang paling dikenal adalah temperatur, baik

celcius maupun farenheit. '#ullis and %lbert, &((*

0. Data /asioData rasio memiliki kesamaaan dengan data interval, dengan tambahan titik nolnya yang

absolut. 7ontohnya dari data rasio adalah usia, tinggi badan, berat badan. '#ullis and %lbert,

&((* Measuring the user esability

Metrics.

2.2.% Be(asarkan S!")er Data

Menurut Supranto bedasarkan sumbernya, data dibagi menjadi$

!. Data ;nternal

Data yang berasal dari dalam organisasi di mana riset sedang dilakukan.Misalnya, data

penjualan dan biaya yang dikompilasi dalam siklus akutansi. '7hurchill, &((1*

&. Data ?ksternal

Data yang berasal dari luar organisasi di mana riset sedang dilakukan. Misalnya adalah data

geodemografi, panel agenda, audit toko, dll. '7hurchill, &((1*

2.2.* Be(asarkan +ara Me",er-le Data

edasarkan cara memperolehnya, data dibagi menjadi$

!. Data Primer

Data yang dikumpulkan, diolah serta diterbitkan sendiri oleh organisasi yang

menggunakannya. 7ontoh jenis data ini adalah data kependudukan yang dibuat oleh biro pusat

statistik, data tentang pertanian yang dibuat oleh departemen pertanian dan sebagainya.

'2uswandi dan Mutiara, &((0*

&. Data Sekunder

Data yang tidak dibuat atau diterbitkan oleh penggunanya, misalnya data tentang

jumlah kendaraan dari departemen perhubungan merupakan data primer bagi departemen

tersebut karena dibuat dan diterbitkan, tapi merupakan data sekunder bagi P# @ sebagai

4


4/21



MODUL I

pengguna, yang mendapatkannya dari sumber lain 'misalnya media massa* yang

menguntipnya. '2uswandi dan Mutiara, &((0*..

2.2./ Be(asarkan 0akt! Peng!",!lan Data

edasarkan waktu pengumpulan data, data dibagi menjadi$

!. Data Cross Section

Data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang bisa menggambarkan

keadaan3kegiatan pada waktu tersebut.

&. Data Time Series

Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran tentang

perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu.

2.# Statstk Deskr,t& Statistik deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian

suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna'Aalpole, &*. 7ontoh statistik

deskriptif yang sering muncul adalah tabel,diagram,dan grafik.

2.#.1 Uk!ran L-kas

>kuran lokasi adalah suatu ukuran sepanjang garis hori=ontal yang letaknya ditengah

distribusi data. >kuran lokasi sekumpulan data adalah nilai yang reoresentatif bagi keseluruhan nilai

data atau dapat menggambarkan distribusi data itu, khususnya dalam hal letaknya'lokasinya*.

! Mean'/ata-rata*

Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data.Mean merupakan suatu ukuran

pemusatan data. Mean tidak dapat digunakan sebagai ukuran pemusatan untuk jenis data

nominl dan oridinal.Meandirumuskan menjadi$

a. Meandari data tunggal

'&-!*

Sumber$Montgomerry '&(!!$!&*

Dengan $

B nilai tengah kelas ke-i nB banyak data

b. Meandai data kelompok

'&-&*

Sumber$Montgomerry '&(!!$!4*

Dengan$

frekuensi ke-i

0


5/21



MODUL I

&. Median '6ilai #engah*

Median adalah bilangan yang ditengah-tengah setelah bilangan-bilangan itu diurutkan

dari yang terkecil sampai yang terbesar. Median dilambangkan dengan notasi Me. Median

dirumuskan dalam persamaan$

a. Data yang belum dikelompokkan

!* >ntuk Me jika n ganjil maka$

Me = (n+1)/2 '&-4*

Sumber$ Montgomerry.&(!!

&* >ntuk Me jika n genap mak$

Me = Me = (Xn/2+ Xn+1/2) '&-0*

Sumber$ Montgomerry.&(!!

b. Data yang dikelompokkan

Median=

x c '&-1*

Sumber$ %khmad Cau=y '&(($0*

Dengan $

Me Bmedian

Bower oundary 'tepi bawah kelas median*

Ckum Bfrekuensi kumulatif kurang dari kelas medianCmedian Bfrekuensi kelas median

n Bbanyaknya observasi

4. Modus

Modus adalah bilangan yang sering muncul atau nilai yang memiliki frekuensi

terbanyak. Modus yang dilambangkan dengan notasi Mo. Modus digolongkan menjadi$

a. Data yang belum dikelompokkan

Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah ukuran yang memiliki frekuensi

tertinggi.

b. Data yang telah dikelompokkan

Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus$

Me= L + i '&-E*

SumberF %khmad Cau=y, '&(($4&*

Dengan$

M B Modus

B tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi 'kelas modus*

; B interval kelas

1


6/21



MODUL I

b! B frekuensi kelas modus dikurangi kelas interval terdekat sebelumnya

b& B frekuensi kelas modus dikurangi kelas intervsl terdekat sesudahnya

0. 2uartil

2uartil adalah titik atau skor atau nilai yang telah diurutkan yang membagi seluruh

distribusi frekuensi ke dalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing-masing sebesar G

6, kuartil ada tiga yaitu kuartil pertama '!30*, kuartil kedua '!3&*, kuatil ketiga '430*. 2etiga

kuarti inilah ang membagi seluruh distribusi frekuensi dari data yang diselidiki menjadi empat

bagisn yang sama besar.

1. Desil

Desil adalah nilai-niali observasi yang membagi data menjadi !( bagian yang sama.

E. Persentil

Merupakan himpunan data dimana jumlah obserasinya lebih besar atau sama dengan

!((, dapat ditentukan nilai yang membagi himpunan data tersebut menjadi !(( bagiansama besar. 6ilai-nilai tersebut disebut sebagai persentil, mulai dari persentil pertama 'P!*

sampai dengan persentil '*. %rtinya setiap bagian memiliki jumlah observasi yang sama

sedemikian rupa sehingga !H observasi sama atau lebih kecil dari p!, &H observasi sama atau

lebih kecil dari p&, dst.

2.#.1 Uk!ran ara)ltas

>kuran variabilitas atau ukuran keragaman data adalah suatu nilai atau ukuran yang

menunjukkan besarnya simpangan data dari pusatnya, >kuran keragaman dapat menunjukkan pila

homogenetis atau kehomogenan data. Semakin besar nilai suatu ukuran keragaman maka semakin

rendah homogenitas data 'artinya data semakin tidak homogen*.

!. +ariansi

+ariansi adalah ukuran bagi persebaran data yang diukur adalah seberapa jauh data

tersebar disekitar rata-rata.

a. +arians untuk data tunggal $

= ( '&-)*

Sumber$ Montgomerry '&(!!$!4*

Dengan $

n B jumlah data

B rata-rata

b. +arians untuk data kelompok $

= ( '&-*

Sumber$ Montgomerry '&(!!$!4*

E


7/21



MODUL I

&. Standar Deviasi

Standar deviasi adalah suatu nilai yang menunjukkan besarnya simpangan rata-rata

selurh nilai yang ada dalam kelompok data dengan nilai pusatnya dengan cara menghilangkan

kemungkinan nilai nol dengan jalan dikuadratkan

a. Standar deviasi data tunggal

S = '&-*

Sumber$ Montgomerry'&(!!$!0*

b. Standar deviasi data kelompok

S= '&-!(*

Sumber$ Montgomerry'&(!!$!1*

Dengan$

S B standar deviasi atau simpangan baku

fi B frekuensi @ B nilai rata-rata Mi- nilai tengah dari kelas

4. /ange 'angkauan*

/ange atau jangkauan adalah selisih nilai-nilai ekstrim yang terdapat dalam kumpulan

data atau dengan kata lain selisih nilai tertinggi dengan terendah dalam kumpulan data.

/ange dirumuskan$

R = Xp-Xq '&-!!*

Sumber$ Montgomerry'&(!!$!E*

Dengan$

/B /ange yang dicari @pB 6ilai yang tertinggi @pB6ilai yang

terendah

2.#.# Uk!ran Bent!k

>kuran bentuk adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui bentuk kurva dari data yangtelah diperoleh atau diproses. erdasarkan ukuran bentuknya data dibagi menjadi dua,yaitu sebagai

berikut$

!. Skewness

Skewness atau disebut juga ukuran kemiringan yaitu suatu bilangan yang dapat

menunjukkan miring atau tidaknya bentuk kurva suatu distribusi frekuensi. Distribusi yang

ekor kurvanya lebih panjang ke kanan disebut miring ke kanan atau positif skewness. egitu

juga sebaliknya. Pada distribusi yang miring, mean cenderung berada pada sisi ekor yang

lebih panjang dengan modus berda di frekuensi maksimum. Skewness dapat dihitung dengan

rumus berikut$

)


8/21



MODUL I

Se!ness = ( '&-!&*

Sumber$ 5ari. &(!!. Statistika ;ndustri.word

Dengan$

@iB data ke-i < B < rata-rata sB standar deviasi 'simpangan baku*

Iambar 4.!Macam-macam se!nessSumber$ www.statistincone.com

&. 2urtosis

2urtosis adalah derajat keruncingn suatu distribusi 'biasany diukur relatif terhadap

distribusi normal*. 2urva yang lebih runcing dai distribusi normal dinamkan leptokutik, yang

lebih datar platikurtik dan distribusi normal disebut mesokurtik. Distribusi normal memiliki

kurtosis B 4, sementara distribusi yang leptokurtik memiliki kurtosis J4 dan pltikurtik K 4.

erikut rumus kurtosis$

2urtosis=" ( #- '&-!4*

Sumber$ 5ari. &(!!. Statistika ;ndustri.word

Dengan$

n B banyaknya data3sampel


9/21



MODUL I

#abel merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori sehingga

memudahkan untuk pembuatan analisis data 'Supranto, &(*. %da 4 jenis tabel, yaitu$

a. #abel satu arah ialah tabel yamg memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik

saja

#abel &.! Produksi padi nasional

#ahun Produksi '#on*&((( 1!..1&

&((! 1(.0E(.)&

&((& 1!.0.E0

&((4 1&.!4).E(0

&((0 10.(.0E

&((1 10.!1!.()

&((E 10.010.4)

&(() 1).!1).041

&(( E(.&1!.()4

&(( E(.4!.!&

Sumber$ Departemen Pertanian

b. #abel dua arah ialah tabel yang menunjukkan dua hal atau dua karakteristik.

#abel &.& !( program studi paling diminati di S6MP#6 >niversitas

rawijaya tahun &(!!

/%62 6%M% P/8D; D%L%

#%MP>6I &(!&

P?M;6%# &(!!

! P?6D. D82#?/ )1 &)1(

& #?2. ;6C8/M%#;2% 0 &!&

4 M%6%?M?6 !!4 !)!)

0 %2>6#%6S; ( !E!1

1 ;M> 5>2>M !01 !040

E C%/M%S; 4( !41

) ;M> I;; 01 !44 2?;D%6%6 &4 !&!!

;M> 28M>6;2%S; ) !&((

!( 2?>%6I%6 D%6P?/%62%6

0) !!(4

Sumber$ Panitia S6MP#6 &(!&

c. #abel tiga arah ialah tabel yang menunjukkan tiga kategori atau tiga karakteristik.

#abel &.4 umlah 2endaraan Perusahaan < menurut >mur,Merek N enis, pada #ahun !E

GOLONGA

N

TOYOTA MITSUBISHI HINOJumla

hSeda

n

Bi

s

Dl

l

Seda

n

Bi

s

Dl

l

Seda

n

Bi

s

Dl

l

1 2 3 4 5 ! " # 1$ 11

% 1 &h

5 2 1 4 1 3 1 1 1"

1&h % 2&h

2&h % 3&h

3&h % 4&h

4&h % 5&h

' 5&hJumlah


10/21



MODUL I

Sumber $ 2M abolatorium Statistik /ekayasa 2ualitas

&. Irafik Data

Irafik merupakan gambar-gambar yang menunjukan secara visual data berupa angkar

yang biasanya juga berasal dari tabel-tabel yang telah dibuat 'Supranto, &(*. Irafik data

sebenarnya merupakan penyajian data secara visual dari data bersangkutan. Irafik data

dibedakan atas beberapa jenis, yaitu $

!. Irafik Iambar 'Pictogram*

Irafik data yang menggunakan gambar atau lambing dari data itu sendiri dengan skala

tertentu.

Iambar &.!$icto%ramSumber $ Supranto '&((($14*

&. Irafik atang atau alok

Irafik data yang berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala

atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan. Setiap batang tidak boleh saling menempel

atau melekat antara satu dengan lainnya dan jarak antara setiap batang yang berdekatan harus

sama.

Iambar &.& &ar c'art

Sumber$ 8ktavianty. &(!&.;ntrostatistik.pdf

4. Irafik Iaris

Irafik yang terdiri dari garis untuk menggambarkan perkembangan 3 kejadian.

Iambar &.4 Irafik garisSumber $ 2uswandi dan Mutiara '&((0$E&*

0. Irafik ingkaran

Irafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data

tersebut. agian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalampersen.

Iambar &.0$ie C'art

Sumber$ Supranto '&((($0*

!(


11/21



MODUL I

1. 2artogram atau Peta Statistik

Irafik data berupa peta yang menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian,

hasil pertambangan dsb.

Iambar &.1 2artogramSumber$ Supranto '&((($1&*

Selain dengan grafik dan tebel penyajian data juga bisa disajikan dengan cara$

!. 5istogram

5istogram merupakan diagram balok. 5istogram berhubungan antara tepi kelas interval

dengan pada sumbu hori=ontal '@* dan frekuensi setiap kelas pada sumbu verikal 'L*.

Iambar &.E 5istogramSumber$ Sudjana '&((&$1&*

&. Polygon

Polygon merupakan garis yang menghubungkan titik-titik yang merupakan koordinat antara

nilai tengah kelas dengan jumlah kelas dengan jumlah frekuensi pada kelas tersebut.

Iambar &.)$o%on

Sumber$ Sudjana '&((&$1*

4. 8gif

8gif merupakan diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas dengan

frekuensi kumulatif.

Iambar &. 8gifSumber$ Sanders. '&((1$1

BAB IIIMETODOLO3I PRAKTIKUM

!!


12/21



MODUL I

#.1 Dagra" Alr Praktk!"

Iambar 4.! Diagram %lir Praktikum

#.2 Alat (an Baan

erikut adalah alat dan bahan yang digunakan selama praktikum $

!. $ersona Comp*ter ($C).

&. Sot!areminitab.

4. %lat ukur berat badan.

0. %lat tulis.

#.2 Pr-se(!r Praktk!"

angkah-langkah yang hrus dilakukan oleh praktikan adalah sebagai berikut $

!&


13/21



MODUL I

!. Mengidentifikasikan masalah dari suatu obyek peneitian yang telah dilakukan.

&. Mengumpulkan data dari hasil pengamatan.

4. Memastikan pengumpulan data sebanyak 0(. ika, data sudah terkumpul sebanyak 0( lanjut

ke proses selanjutnya dan apabila belum terkumpul sebanyak 0( data, kembali ke langkah

sebelumnya.

0. Melakukan pengolahan data mengenai statistik deskriptif serta penyajiannya secara manual

maupun minitab.

1. Menganalisis data dan menginterpretasikan data.

E. Menyajikan hasil pengolahan data.

). Menarik kesimpulan.

BAB I

HASIL DAN PEMBAHASAN

!4


14/21



MODUL I

%.1 Peng!",!lan Data

erikut adalah pengumpulan data berat badan dari praktikan praktikum statistik industri tahun

&(!0.

Ta)el %.1 Peng!",!lan Data %4 Berat Ba(an Praktkan

6o. 6ama Mahasiswa erat adan '2g* 6o. 6ama Mahasiswa erat adan '2g*

!. 8ktavia 0(,4 &!. Diar E&,4&. %ndrawina 04,& &&. Pasca E0,

4. %fiatu= 04,) &4. Dika EE,0

0. %yuni 01,( &0. Citra EE,)

1. ydia 01,! &1. ramandito EE,

E. %thira 0E,0 &E. ulio E),

). 6abila 6. 0),) &). Loga Iita E),

. ;nsan 0),) &. Caridhatul E,0

. 6indyasari 0,( &. %mbar )(,E

!(. ;vo 0,) 4(. Shilvi %. )(,)

!!. ;DM Surya 11,! 4!. %lief %. )(,

!&. /ia 1E,! 4&. Sindhu I. )!,1

!4. >lvi 1E, 44. %nindita ),!!0. 2urnianto %di 1),( 40. Aimas ),0

!1. /isa 1),E 41. olang (,0

!E. 5ael=on 1),) 4E. %lan 4,(

!). ;bnu %lif 1,0 4). Sanggraha 4,1

!. Danty 1,E 4. /aodhany !,

!. ?rwin E!,) 4. ryan !(,)

&(. Dony I. E&,( 0(. Danu !!4,!

%.2 Peng-laan Data

Pada pengolahan data ini, data yang diolah adalah data berat badan.

%.2.1 Data Berat Ba(an

Data diolah dengan menggunakan minitab dan manual. Pengolahan data sebagai berikut $

%.2.1.1 Peng-laan Mnta)

!. uka software minitab dengan meng-cic icon minitab pada desktop dan

masukan data-data berat badan sebanyak 0( sampel

&. >ntuk mengurutkan data, klik menu 9,ata:, pilih 9Sort:

Iambar 0.! 7ara mengurutkan data

4. Pada !indo!s 9Sort:, masukan kolom 7! dan 7& pada 9Sort Coo*mn(s): dengan

cara memilih kolom 7! 6ama Mahasiswa pada istox paling kiri, lalu klik seect,

diikuti dengan memilih 7& erat adan pada istox paling kiri, lalu klik seect. 5al

ini dilakukan agar ketika terbentuk !ors'eet baru, maka kolom 6ama Mahasiswa

!0


15/21



MODUL I

dan erat badan juga ikut terbentuk. ;si textox .& Coo*mnpaling atas dengan

nama kolom berat badan, yaitu Oerat adanO

Iambar 0.& angkah-langkah pengoperasian !indo!s sort

0. 2lik 82 dan !ors'eet baru yang berisis data berat badan yang telah diurutkanpun

terbentuk.

1. Setelah itu kita akan mencari rata-rata, nilai tengah, modus, kuartil, variansi, standar

deviasi, dan o*tp*t data yang lain, dengan cara klik menu 9Stat:, pilih 9asic

statistic:, pilih 9,ispa ,escripti0e Statistic:.

Iambar 0.4 7ara mencari nilai-nilai perhitungan

E. Pilih kolom 7& yang terdapat pada istox paling kiri, kemudian klik seect 2lik

*tton .statistic kemudian pilih comoox .3 untuk mendapatkan keseluruhan

o*tp*t yang dapat diolah oleh minitab !E, lalu klik 82. 2lik *tton .4rap'

kemudian pilih c'ec ox .5isto%ram o ,ata !it' norma c*r0e lalu klik 82.

Iambar 0.0 angkah-langkah pengoperasian windows,ispa ,escripti0e Statistic

). 2lik 982: pada !indo!s .,ispa ,escripti0e Statistics dan o*tp*t data beserta

histogram akan tampil.

!1


16/21



MODUL I

Iambar 0.1 Iambar5isto%ram dano*tp*t data

Didapatkan o*tp*tdata sebagai berikut,

Iambar 0.E Iambar o*tp*tdata

%.2.1.2 Peng-laan Man!al

!. angkauan

angkauan B @ma< " @min

angkauan B !!4,! " 0(,4

angkauan B )&, )4

&. 2elas 'k*

2 B ! Q 4,4 log n , 'n B banyaknya data B 0(*

2 B ! Q 4,4 log 0(

2 B E,&E )

4. ;nterval

;nterval B

;nterval B

;nterval B !!,E!4 !!,E

0. #abel frekuensi data berat badan

#abel 0.& Crekuensi data berat badan

Inter5al Kelas Fr Fk 6 Fr.6 67

0(,4 " 1!, !( !( 01,E 01E -!,

1!, " E&,1 !! &! 1),& E&,& -),&

4,E " 0,! ! 4 , , &0,1

0.& " !(0,) ( 4 ,1 ( 41,!

anjutan #abel 0.& Crekuensi data berat badan

Inter5al Kelas Fr Fk 6 Fr.6 67

!(0, " !!1,4 & 0( !!(,! &&(,& 01,)

!E


17/21



MODUL I

#8#% 0( 10),4 &14(,& 0&,

%.2.1.2.1 Peng-laan Man!al

#abel 0.4 Pengolahan data manual

N-. Pert!ngan T!nggal Kel-",-k

! MeanB ()

& MedianMe B '@n3&Q @nQ!3&*

B '@&( Q @&!*

B 'E&,( Q E&,4*

B E&,!1 B E&,&

Me = L +

Me =

4 Modus Mo B 0),)

Mo = L + i =

B

0 Standar Deviasi

S )

)

B ) 1*21

S )

S B

S B B !1,)1

1 +ariansi S&B &)E,&)

SR B

SR B

S B &11,&&

!)


18/21



MODUL I

anjutan #abel 0.4 Pengolahan data manual

N-. Pert!ngan T!nggal Kel-",-kE 2uartil !.! B !'0(Q!*30 B !(,&1

Data ke !( Q (,&1'data ke!!-data ke !(* B 1!,(1

&.& B &'0(Q!*30 B &(,1Data ke &( Q (,1'data ke

&!-data ke &(* B E&,!1

4.4 B 4'0(Q!*30B 4(,)1

Data ke 4( Q (,)1'data ke4!-data ke 4(* B )(,))

!. B b Q i B 0(,4 Q !!,E

B 1!,

&. B b Q i

B B E&,001

4. B b Q i

B B )!,

) Persentil !.P!( B !('0(Q!*!(( B

0,!Data ke 0Q(,!'data ke 0-

data ke 0* B 01,(

&. P( B ('0(Q!*!(( B

4E,Data ke 4EQ(,'data ke

4E-data ke 4E* B 4,(

1+ P!( B

2+ P( B b Q c B

%.2.# Pena$an Data

Setelah dilakukan pengolahan data, kemudian data yang diolah tersebut disajikan

dalam bentuk ar c'art 'diagram batang* dan 5istogram.

!


19/21



MODUL I

%.2.#.1Bar Chart8(agra" )atang9

Penyajian data menggunakan diagram batang menghasilkan output berupa nilai dari

data-data yang telah diolah dengan urut, dan menampilkan frekuensi dari data tersebut. Dalam

diagram batang hasil pengolahan menunjukan nilai dengan frekuensi tertinggi yaitu sebesar

0),).

Iambar 0.) &ar C'artdata tunggal

%.2.#.2Hst-gra"

Penyajian data menggunakan diagram batang menghasilkan output berupa nilai dari

data-data yang telah diolah dengan urut berdasarkan kelas-kelas data frekuensi dari masing "

masing kelas data. Dalam histogram hasil pengolahan data ditampilkan nilai standart deviasi

terdistribusi normal sebesar !E.0& dan frekuensi tertinggi pada kelas E(.

Iambar 0.5isto%ramdata berkelompok

!


20/21



MODUL I

BAB PENUTUP

*.1 Kes",!lan

erikut merupakan kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum adalah $

!. Dengan melakukan praktikum statistik modul !, dapat dipahami teori tentang statistik

deskriptif serta pengolahan data praktikum mengenai berat badan dalam bentuk

perhitungan manual maupun menggunakan bantuan sot!areminitab. 5asil perhitungan

manual dan minitab tidak jauh berbeda. %dapun masing-masing nilai perhitungan manual

tunggal, kelompok dan minitab secara berurutan adalah sebagai berikut, mean B E0,0 F

E4,&&1 F E0,40, median B E&,&F E&,001F E&,!1, modus B 0),)F E&,1F 0),), Standar Deviasi B

!E,E&!F !1,)1F !E,E&, +ariansi &)E,&)F &11,&&F &)E,&, 2uartil ! B 1!,(1F 1!,F 1!,(1,

2uartil 4 B )(,))F )!,F )(,)), Persentil !( B 01,(F 00,0F - , Persentil ( B 4,(F &,&F -

.

&. Penyajian data yang dipilih dalam praktikum modul ! ini adalah ar c'art 'diagram

batang* untuk data tunggal dan histogram untuk data kelompok. Penyajian data tunggal

menggunakan diagram batang 'ar c'art) dengan alasan lebih informatif, karena

menampilkan nilai data dan frekuensi dari data tersebut, bukan proporsi, modus yang

ditunjukan oleh diagram batang hasil pengolahan data tunggal adalah 0),) dengan

frekuensi &. Serta penyajian data kelompok menggunakan histogram dengan alasan lebih

informatif, karena pada histogram menekankan pada batas atas dan batas bawah sekaligus

frekuensi anggota masing-masing kelas, bukan proporsi dari masing-masing kelas, modus

dari hasil pengolahan data berkelompok adalah kelas 1!, " E&,1 dengan frekuensi !&.

*.2 Saran

erikut ini merupakan saran yang dapat diberikan, yaitu $

!. Pihak laboratorium sebaiknya lebih bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas laboratorium

dalam penyampaian materi.

&. Pihak labolatorium sebaiknya dapat mengurangi jumlah minimal asistensi dengan

memaksimalkan hasil dari tiap asistensi.

4. Aaktu praktikum lebih diperpanjang, karena dengan waktu praktikum yang terlalu

singkat, praktikan belum bisa menerima materi dengan optimal.

&(


21/21



MODUL I

&!

Documents

Header Footer Semester Genap 2013 2014