Upload
vivi-sabrina-baswedan
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
1/22
GAGAL JANTUNG PADA LANSIA DENGAN
OBESITAS MELALUI PENDEKATAN HOLISTIK
DI PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU
KELOMPOK VI
ANDHINI MAHARANI PUTRI
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
2/22
ANDHINI MAHARANI PUTRI
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul GAGAL JANTUNG PADA
LANSIA DENGAN OBESITAS MELALUI PENDEKATAN HOLISTIK DI
PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARUinitelah disetujui oleh pembimbing untuk
dipresentasikan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dalam Kepaniteraan Klinik
Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas
YARSI.
Jakarta, Juni 2014
Pembimbing,
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
3/22
KATA PENGANTAR
Assalammua`alaikum wr. wb.
Alhamdulillahirabbilaalamiin, puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan atas
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis
sehingga Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul
GAGAL JANTUNG DENGANOBESITAS MELALUI PENDEKATAN HOLISTIK DI PUSKESMAS KECAMATAN
JOHAR BARUini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan laporan hasil studi kasus pasien ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, periode 17 Maret 18 April 2014. Penulis juga
berharap agar laporan ini dapat berguna sebagai salah satu sumber pengetahuan bagi
pembaca, terutama pengetahuan tentang Ilmu Kesehatan Masyarakat mengenai penanganan
penyakit dengan pendekatan secara holistik. Pasien dalam laporan hasil studi kasus ini adalah
salah satu pasien dari Puskesmas Kecamatan Johar Baru ketika penulis ditugaskan di
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
4/22
6. dr. Erlina Wijayanti, MPH selaku staf pengajar Bagian Ilmu KesehatanMasyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
7. DR. Kholis Ernawati, SSi, MKes selaku staf pengajar Bagian Ilmu KesehatanMasyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
8. dr. Dian Mardhiyah, MKK selaku staf pengajar Bagian Ilmu KesehatanMasyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
9.
dr. Citra Dewi, MKes selaku staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan MasyarakatFakultas Kedokteran Universitas YARSI.
10.dr. H. Sumedi Sudarsono, MPH selaku staf pengajar Bagian Ilmu KesehatanMasyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
11.dr. Siti Rachmi selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading.12.dr. Lidia Cristina selaku Koordinator Pendididkan Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading.
13.dr. Prayudi Andriyana, dr. Maria Lydia E. Hutagalung, serta seluruh staf dantenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading yang telah memberikan
bimbingan dan masukan kepada penulis demi kelancaran penulisan laporan ini.
14.Rekan sejawat Kelompok 6 Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga Bagian
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
5/22
BERKAS PASIEN
A. Identitas PasienNama : Tn. A
Usia : 67 tahun
Gender : Laki Laki
Pendidikan : SMPAgama : Islam.
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Percetakan Negara R T/RW 06/06
Tanggal periksa :
B. AnamnesisDilakukan secara autoanamnesis kepada Tn. A pada tanggal 04 Juni 2014
Keluhan Utama : Sesak napas yang semakin memberat sejak 2 hari SMRS
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
6/22
2. Riwayat Penyakit DahuluPasien sudah menderita Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, pasien jarang
memeriksakan kesehatannya ke dokter.Riwayat Diabetes Mellitus (-), Asma (-),
Alergi makanan dan obat disangkal oleh pasien.
3. Riwayat Penyakit KeluargaIbu pasien meninggal karena menderita hipertensi dan diabetes mellitus.
4. Riwayat Sosial EkonomiSumber penghasilan dari keluarga Tn. A adalah warung kecil yang terdapat
didepan rumahnya. Penghasilan keluarga ini tidak tetap antara 1.000.0000
2.000.000 per bulan. Terkadang anaknya jika mempunyai gaji yang berlebih akan
memberikan kepada Tn. A dan istrinya untuk membeli makanan sehari hari.
5. Riwayat KebiasaanPasien dahulu memiliki kebiasaan merokok. Sehari pasien bisa merokok 1 2
bungkus, tetapi sekarang sudah berkurang semenjak pasien sering menderita sesak
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
7/22
Telinga :Bentuk normal,serumen (-/-), keluar sekret dari telinga (-/-),
nyeri tekan mastoid (-/-).Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-/-)
Mulut : Mukosa bibir basah, lidah kotor (-), Faring tidak hiperemis,
Tonsil T1 T1 tenang
Leher : KGB tidak tampak dan tidak teraba membesar, retraksi
suprasternal (-), pembesaran kelenjar tiroid tidak tampak .b. Thorax :
Pulmo :
Inspeksi :Bentuk dada simetris, tidak terdapat tertinggal bernapas,
tidak ada masa maupun sikatrik
Palpasi :Fremitus taktil dan fremitus vokal simetris kanan dan kiri,
tidak teraba masa dan pelebaran sela iga.
Perkusi :Sonor pada seluruh lapang paru, peranjakan paru hati (+)
Auskultasi :Suara napas utama vesikular (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing
(-/-)
Cor :
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
8/22
D. Usulan Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin.
Profil lipid :Kolesterol total, HDL , LDL, Trigriselida Elektrokardiografi (EKG) Rontgen Toraks
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
9/22
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga1. Karakteristik2. Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga (KK) : Tn. A, 67 tahunb. Identitas Pasangan : Ny. S, 62 tahunc. Struktur Komposisi Keluarga
Tabel 1.Daftar Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah
No Nama Keduduk
an
Gender Usia Pendidikan Pekerjaan
1 Tn. A Kepala
Keluarga
L 67 tahun SMP Wiraswasta
2 Ny. S Istri P 62tahun SD Ibu Rumah
Tangga
3 Ny. R Anak P 32 tahun SMP Ibu Rumah
Tangga
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
10/22
Ketersediaan air bersih: ada. pribadi.Dapur keluarga ini terdapat dekat
dengan kamar mandi. Sumber air keluarga iniberasal dari air PAM
Tempat pembuangan sampah: ada.
9 cm
5 cm
Kamar TidurKamar Tidur
Kamar
Mandi
DapurRuang Keluarga
Ruang Tamu
Warung
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
11/22
c. Jaminan kesehatan : BPJS Kesehatan.
5. Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)Tabel 3.Pelayanan Kesehatan
Faktor Keterangan Kesimpulan
Aksesibilitas Angkutan umum
(angkot)
Jika ada anggota keluarga yang sakit,
langsung dibawa ke puskesmas, karenabiaya gratis dan jarak dari rumah ke
Puskesmas tidak terlalu jauh sehingga
memudahkan anggota keluarga ini
untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan . Tn. A dan keluarga merasa
puas dengan pelayanan yang diberikan
oleh Puskesmas Johar Baru II
Tarif Gratis
Kualitas Cukup memuaskan
6. Pola Konsumsi Makan Keluarga
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
12/22
penggunaan penyedap makanan (vetsin) saat memasak makanan untuk
keluarganya.Tabel 4. DaftarFood recallAn. A
Waktu
Makan
Hari/Tanggal
Jumat
21 Maret 2014
Sabtu
22 Maret 2014
Minggu
23 Maret 2014
PagiNasi uduk, telor,
bihun goreng
Nasi goreng, telor
dadar
Nasi uduk, telor,bihun goreng,
tempe orek
SiangNasi, sayur bayam,
tempe
Mie instan, telor
rebus
Nasi, sayur asem,
ikan asin
MalamNasi , sayur bening
, ikan asin
Nasi , sayurbening, ayam
goreng
Nasi, tahu, tempe
dan sayur bening
JUMLAH
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
13/22
7. Pola Dukungan Keluargaa.
Faktor pendukung terselesaikannya masalah dalam keluarga
Kerukunan terjalin baik antara anggota keluarga sehingga dapat
membantu menyelesaikan masalah kesehatan Tn.A. Jarak rumah dengan
puskesmas tidak terlalu jauh dari rumah sehingga dapat memudahkan
mendapatkan pelayanan kesehatan.Biasanya pasien ke puskesmas menggunakan
sepeda motor atau menggunakan kendaraan umum diantar oleh istri
pasien.Selain itu, faktor yang memudahkan ialah biaya kesehatan yang
ditanggung oleh BPJS.
b. Faktor penghambat terselesaikannya masalah dalam keluargaAnggota keluarga selalu mengingatkan pasien untuk berobat rutin tetapi
yang menjadi kendala adalah tidak ada anggota keluarga yang bisa selalu
mengantarkan Tn. A untuk kontrol ke Puskesmas, dikarenakan pada keluarga ini
memiliki warung kecil kecilan sebagai sumber pencarian sehingga tidak
adanya orang yang dapat menjaga warung pada saat mengantarkan Tn. A ke
Puskesmas.Dan yang merupakan faktor yang menjadi penghambat ialah telah
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
14/22
032Tahap keluarga dengan usia lanjut (Family in Later Life)
Tn. A adalah kepala keluarga yang menikah dengan Ny. S, mereka
mempunyai 4 orang anak. Semua anaknya sudah berumah tangga sehingga sekarang
tinggal bersama pasangannya masing - masing.Anaknya yang paling bungsu, Ny. R,
berusia 32 tahun masih tinggal bersama dengan Tn. A dan Ny. S. Ny. R sudah
menikah dengan Tn. W dan memiliki 1 orang anak laki laki yang berusia 8 tahun
dan sekarang sedang menjalankan Sekolah Dasar (SD)
3. Family map
Ny. T. Meninggal
karena Ht dan DM
Tn. A, 67 tahun Ny. S, 62 tahun
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
15/22
:Laki Laki
:Perempuan
:Hubungan perkawinan
:Garis Keturunan
C. Identifikasi Permasalahan yang Didapat dalam Keluarga
1. Masalah dalam organisasi keluargaDalam struktur keluarga kepala keluarga adalah suami (pasien) yang saat ini
sudah tidak bekerja dan istri pasien sebagai Ibu rumah tangga, yang mana hanya
mengandalkan dari warung kecil yang terdapat di depan rumah pasien.Bila anak
pasien mempunyai pendapatan lebih mereka mengirim kepada Tn.A dan Ny. S
untuk membantu membeli keperluan sehari hari.Status ekonomi pasien menengah
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
16/22
pasien juga jarang berolahraga ringan meskipun hanya keliling sekitar tempat
tinggalnya saja.
4. Masalah lingkungan5. Masalah perilaku kesehatan
Bila ada anggota keluarga yang sakit biasanya dibawa berobat ke Puskesmas
Johar Baru.Tetapi kalau hanya pusing biasanya membeli obat warung.
D. Diagnosis Holistik1. Aspek personal (alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran)
Pasien datang berobat ke puskesmas dengan menggunakan angkutan umum
(angkot) bersama dengan istrinya, Ny.S.Jarak antara rumah dan puskesmas yang
dekat dan yang meringangkan beban pasien adalah biaya pengobatan yang
ditanggung oleh BPJS serta kualitas pelayanan kesehatan yang dirasakan cukup
memuaskan.Keluarga pasien sangat mengharapkan pasien dapat sembuh dari
penyakitnya tersebut dengan mengonsumsi obat-obatan yang didapat dari dokter di
puskesmas. Kekhawatiran pasien saat ini adalah penyakitnya tidak dapat
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
17/22
4. Aspek risiko eksternal/psikososial keluarga
5. Aspek fungsional (tingkat kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari)
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
18/22
18
E. PrognosisAd vitam : ad bonam.
Ad functionam : ad bonam.
Ad sanactionam : ad bonam.
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
19/22
19
Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan Keterangan
Aspek
Personal
Menjelaskan kepada pasien
tentang penyakit gagal jantung
yang dideritanya yang
membutuhkan pengobatan
berkelanjutan dan rutin
Pasien dan
keluarga
Pada saat
kunjungan ke
Puskesmas
Pemahaman pasien tentang penyakit
yang diderita pasien dan pasien dapat
menghindari faktor faktor yang
dapat memperparah penyakit yang
diderita pasien dan rutin kontrol ke
pelayanan kesehatan setiap kali obat
habis.
Bersedia
Aspek
Klinis
Memberikan obat Hipertensi :
Captopril 2 x 12,5 mg
,Furosemid 2 x 20 mg
memberikan rujukan kepada
pasien untuk di bawa ke poli
jantung untuk mendapatkan
penanganan yang lebih baik
Pasien Pada saat
kunjungan ke
puskesmas
Pasien dapat meminum obat yang
telah diberikan secara rutin dan tidak
terputus serta berobat ke Poli Jantung
Bersedia
Aspek
risiko
Internal
-Menganjurkan pasien
mengubah pola makan yang
rendah garam dan mengurangi
konsumsi penyedap rasa
dengan memberitahukan
makanan apa yang boleh
Pasien dan
keluarga
Pada saat
kunjungan ke
rumah pasien
Pasien menghindari makanan yang
dapat meningkatkan kadar tekanan
darah dan membatasi aktivitas yang
dapat memperberat penyakit yang
diderita serta mengurangi stress yang
dapat membuat penyakit bertambah
Bersedia
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
20/22
20
dimakan sesuai kebutuhan
kalori pasien
-Memberitahukan pasien agar
membatasi aktivitas fisik sehari
hari
-Menganjurkan pasien agar
dapat mengendalikan stres
parah
Aspek
psikologikk
eluarga
-Menganjurkan keluarga pasien
agar selalu memberikan
dukungan kepada pasien untuk
merubah paradigma bahwa
penyakit yang diderita tidak
dapat disembuhkan dan selalu
mengingatkan pasien untuk
kontrol ke dokter
Pasien dan
keluarga
Saat kunjungan
ke rumah pasien
Keluarga memberikan perhatian
lebih kepada pasien
Bersedia
Aspek
Fungsional
Menyarankan pasien untuk
membatasi aktivitas fisik yang
dapat memperberat penyakit
yang diderita oleh pasien
Pasien dan
keluarga
Saat kunjungan
ke rumah pasien
Kondisi tubuh pasien lebih sehat dan
kuat
Bersedia
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
21/22
21
8/12/2019 Diagnostik Holistik Andhini Maharani Putri Fix
22/22
22