24
Family Medicine: Family Medicine: Principles & Principles & Practice Practice dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM, MPd.Ked. Departemen IKM/ IKP/ IKK FK USU

Diagnosis Holistik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diagnosis Holistik

Family Medicine: Family Medicine: Principles & PracticePrinciples & Practice

dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM, MPd.Ked.

Departemen IKM/ IKP/ IKK

FK USU

Page 2: Diagnosis Holistik

TOTAL 144 SKS

BHP-7BHP-6BHP-5BHP-4BHP-3BHP-2BHP-1

CRP-7CRP-6CRP-5CRP-4CRP-3CRP-2CRP-1

CHOP-3CHOP-2CHOP-1

Clinical Skills

Program-6

Clinical Skills Program-5

Clinical Skills Program-4

Clinical Skills Program-3

Clinical Skills

Program-2

OncologySpecial Senses System

Respiratory System

Hematology&

ImmunologySystem

Family Medicine

Emergency Medicine

Gastrointestinal

System

Cardiovascular System

Growth and Development

System

Metabolic System

Basic Biomedical Sciences - 1

Tropical Medicine

Brain and Mind

System

GenitourinarySystem

DermatomusculoSkeletal System

Reproductive

System

Basic Biomedical

Sciences – 2

BasicBiologyof Cell

SEMESTER 7SEMESTER 6SEMESTER 5SEMESTER 4SEMESTER 3SEMESTER 2SEMESTER 1

Clinical Skills

Program-1

Page 3: Diagnosis Holistik

Ini adalah Gambar Orang

Konsep orang:

- Kepala: 2 mata, hidung,

mulut

- Leher

- Badan

- 2 tangan

- 2 kaki

- 2 telapak kaki

Page 4: Diagnosis Holistik

Susunlah agar membentuk gambar orang yang sesuai dengan kriteria di awal tadi

Page 5: Diagnosis Holistik

Apa yang terjadi kalauhal-hal tersebut tidak

kita pikirkan?

Page 6: Diagnosis Holistik

Apakah gambar orang sesuai dengan kriteria di awal tadi?

Page 7: Diagnosis Holistik

PERILAKUINDIVIDU

LINGKUNGAN SOSIAL

EKONOMI

Human biology

LINGKUNGANFISIK

The Mandala of HealthA model of human ecosystem

BUDAYA

MASYARAKAT

BIOSPHERE

JIWA

TUBUH FIKIRAN

KELUARGA

GAYA HIDUP

PEKERJAAN

SICKCARE

SYSTEM

LINGKUNGAN BUATAN

MANUSIA

AGAMA

Page 8: Diagnosis Holistik

Patient

History Taking

Comprehensive Management

Diagnosis

Investigations

Physical Exam

Medical Diagnosis

Psychosocial Diagnosis

Medical Intervention

Based on EBM

Preventive Measures

History of Patient:personal social history (education, work, family, marriage, lifestyle)

Disease & illness

Risk Factors:Risk Assessment Bio-

psycho-social

Impact of

Illness

Work

Home

Physical Environment

Family Dynamic

Family assessment

tools Family SCREEM

Family APGAR

Family Life Line

Family Life Cycle

Family Map

Genogram

Psychosocial intervention: patient education/ counseling, family involvement

LPI: level 2-4

Rehabilitative Measures

HOLISTIC

EPIDEMIOLOGI

HOLISTIC

Page 9: Diagnosis Holistik

PELAYANAN KEDOKTERAN STRATA PERTAMA/PELAYANAN DOKTER KELUARGAMODEL KOMPREHENSIF PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

MASYARAKAT

Bentuk Intervensi

Sektor2 yangBertanggung Jawab

TUJUAN

PENCEGAHANPRIMER

•Promosi perilaku dan lingkungan sehat•Proteksi khusus (imunisasi, APD)•Self Improvement

•UKM•UKP Strata I•Sektor2 terkait

•Skrining•Penemuan kasus•Pemeriksaan kesehatan berkala•Intervensi Dini•Kontrol faktor risiko, gaya hidup dan pengobatan•Perubahan Perilaku

•Pelayanan dan Pengobatan •Penanganan Komplikasi•Penanggulangan Gawat darurat

-BLS-ALS•Rujukan

•Continuity care•Pemeliharaan Kesehatan•Rehabilitasi•Self Management•Paliatif Care•Home Care

PENYAKITAKUTBERESIKO

PENCEGAHAN & MANAJEMENSEKUNDER PENYAKIT

UKP Strata IUKM

UKP Strata II/IIIUKP Str. I

PENYAKIT KRONIS

PENCEGAHANTERSIER

UKP Strata IUKBM/UKM

SEHATStage of Disease continum

Tahap Pencegahan

Cegah Pergeseran ke kelompok beresiko

Cegah Komplikasi, gangguan fungsi, dan cegah readmisi RS

Cegah BerkembangnyaPenyakit dan hospitalisasi 9

Page 10: Diagnosis Holistik

Patient

FamilyPhysician

PARTNERS

Medical Care

Page 11: Diagnosis Holistik

Karakteristik Pelayanan Kedokteran Keluarga:1. Pelayanan yang komprehensif (holistik)

2. Pelayanan yang kontinu

3. Pelayanan yang mengutamakan pencegahan

4. Pelayanan yang koordinatif & kolaboratif

5. Pelayanan personal pasien sebagai bagian integral dari keluarga

6. Pelayanan yang mempertimbangkan faktor keluarga,

lingkungan kerja dan lingkungan tempat tinggal

7. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika & hukum

8. Pelayanan yang sadar biaya & sadar mutu

9. Pelayanan yang dapat diaudit & dipertanggungjawabkan

Page 12: Diagnosis Holistik

DOKTER KELUARGA

Dokter Keluarga adalah dokter pelayanan primer yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif untuk pasien, keluarga, masyarakat ,lingkungan yang berkesinambungan serta berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lainnya jika memang dibutuhkan oleh pasien dalam melakukan manajemen masalah kesehatan.

Page 13: Diagnosis Holistik

• Menapis kebutuhan spesialis• Mendiagnosis cepat & mengobati cepat-tepat• Memberikan pelayanan aktif saat sehat-sakit• Melayani individu dan keluarganya• Membina dan mengikutsertakan keluarga

dalam upaya penanganan penyakit• Menangani penyakit akut dan kronik

Page 14: Diagnosis Holistik

• Melakukan tindak awal persiapan rujukan• Memantau pasien yang dirujuk• Bertanggung jawab atas pasien yang dirujuk• Bertindak sebagai mitra, penasihat, dan

konsultan• Mengkoordinasikan pelayanan yang diperlukan • Menyelenggarakan rekam medis baku• Melakukan penelitian

Page 15: Diagnosis Holistik

DIAGNOSIS HOLISTIK

Salah satu standar dalam praktik pelayanan kedokteran keluarga

Melihat individu sebagai bagian dari komunitasnya (keluarga, tempat kerja, budaya, negara)

Memahami bahwa pasien merupakan seorang makhluk yang utuh yang terdiri dari fisik, psikis dan jiwa (body, mind and spirit).

Page 16: Diagnosis Holistik

5 ASPEK DALAM DIAGNOSIS HOLISTIK

(1) Aspek Personal: alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran dan persepsi pasien

(2) Aspek Klinis: Masalah medis, diagnosis kerja berdasarkan gejala dan tanda

(3) Aspek risiko internal : seperti pengaruh genetik, gaya hidup, kepribadian, usia, gender

(4) Aspek risiko eksternal dan psikososial: berasal dari lingkungan (keluarga, tempat kerja, tetangga, budaya)

(5) Derajat Fungsional: Kualitas Hidup Pasien . Penilaian dengan skor 1 – 5, berdasarkan disabiltas dari pasien

Page 17: Diagnosis Holistik

Aspek Personal

–Keluhan utama (reason of encounter) /simptom/ sindrom klinis yang ditampilkan

–Apa yang diharapkan pasien atau keluarganya

–Apa yang dikhawatirkan pasien atau keluarganya

Page 18: Diagnosis Holistik

Aspek Klinis

• Diagnosis klinis biologis, psikologis, intelektual, nutrisi, sertakan derajat keparahan .

• Bila diagnosis klinis belum dapat ditegakkan cukup dengan diagnosis kerja/ diagnosis banding

• Diagnosis berdasarkan ICD 10, dan ICPC-2

Page 19: Diagnosis Holistik

Aspek risiko internal

• Perilaku individu dan gaya hidup (life style) pasien, kebiasaan yang menunjang terjadinya penyakit, atau beratnya penyakit

• kebiasaan merokok• kebiasaan jajan, kebiasaan makan • kebiasaan individu mengisi waktu dengan perihal

yang negatif • (dietary habits; tinggi lemak, tinggi kalori)

Page 20: Diagnosis Holistik

Aspek risiko eksternal dan psikososial

• Pemicu biopsikososial keluarga dan lingkungan dalam kehidupan pasien hingga mengalami penyakit seperti yang ditemukan

• Dukungan keluarga (family support)• Tidak ada bantuan/perhatian/ perawatan/

suami & istri, anak, menantu, cucu atau pelaku rawat lainnya

Page 21: Diagnosis Holistik

Aspek risiko eksternal dan psikososial

• Perilaku makan keluarga (tak masak sendiri), menu keluarga yang tak sesuai kebutuhan

• Perilaku tidak menabung / perilaku konsumtif

• Tidak adanya perencanaan keluarga (tak ada pendidikan anak , tak ada pengarahan pengembangan karier, tak ada pembatasan jumlah anak )

Page 22: Diagnosis Holistik

Aspek risiko eksternal dan psikososial

– Masalah perilaku keluarga yang tidak sehat– Masalah ekonomi yang mempunyai pengaruh

terhadap penyakit/masalah kesehatan yang ada– Akses pada pelayanan kesehatan yang

mempengaruhi penyakit (jarak/transportasi/asuransi)

– Pemicu dari lingkungan fisik (debu, asap rokok)– Masalah bangunan dan kepadatan pemukiman

yang mempengaruhi penyakit/masalah kesehatan yang ada

Page 23: Diagnosis Holistik

Derajat FungsionalAktivitas menjalankan fungsi sosial dalam kehidupan

score Keterangan

Mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit

1 Mandiri dalam perawatan diri, bekerja di dalam dan luar rumah

Mampu melakukan pekerjaan ringan sehari-hari di dalam dan luar rumah

2 Mulai mengurangi aktivitas kerja kantor

Page 24: Diagnosis Holistik

Derajat FungsionalMampu melakukan perawatan diri, tapi tidak mampu melakukan pekerjaan ringan

3 Mandiri dalam perawatan diri, tidak mampu bekerja ringan

Dalam keadaan tertentu masih mampu merawat diri, tapi sebagian besar aktivitas hanya duduk dan berbaring

4 Tidak melakukan aktivitas kerja, tergantung pada keluarga

Perawatan diri oleh orang lain, hanya berbaring pasif

5 Tergantung pada pelaku rawat