Daftar Pustaka

Buku Teks

Atkinson. 2011. A Practicial guide to Self Massage. Jakarta : PT Buana Ilmu

Populer

Baczkowski, Pablo J. 2002. The Development and Use of Online Newspapers;

What research Tells Us and WhatWe Might Want to Know. Dalam Leah

Lievrow and Sonia Livingstone (eds), The Handbook of Media. London :

Sage Publications.

Barus, Sedia Willing. 2010. Jurnalistik Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta:

Erlangga.

Baskoro, L.R. 2010. Teknik Reportase dan Menulis Berita Hukum Jurnalisme

Hukum Jurnalisme Tanpa Menghakimi. Jakarta : Jurnalis Indonesia dan

Lintang Pers.

Berelson, Bernard. 1952. Content Analysis in Communication Research. New

York: The Free Press.

Eriyanto. 2011. Analisis Isi : Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu

Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Predana Media.

Foust, C. James. 2005. Online Journalism: Principles and Practices of News for

the Web. Holcomb Hathaway publishers. Arizona

Gillmor, Dan. 2006. We the Media : Grassroots Journalism by The People, for

The People. Sebastopol, CA: O’Reilly Media.

Holsti, Ole.R. 1969. Content Analysis for the Social Science and Humanitiens.

Massachusetts : Addison-Wesley Publishing.

Hughes, Wally. 2011. Citizen Journalism: Historical Roots and Contemporary

Challenges. US : Western Kentucky University.

Jubilee Enterprise. 2011. Panduan Praktis Ngeblog di Kompasiana. Jakarta :

Gramedia.

Kovach, Bill dan Tom Rosenstiel. 2012. Blur, Bagaimana Mengetahui

Kebenaran di Era Banjir Informasi. Jakarta : Dewan Pers dan Pantau.

Krippendorff, Klaus. 2006. Content Analysis: An Introductions to Its

Methodology, Edisi ke 2. Thousand Oaks : Sage Publications.

Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group.

Little John., Stephen W., dan Karen A. Foss. 2009. Theories of Human

Communication, Edisi Sembilan. Jakarta : Salemba Humanika.

Mc.Quail, Denis. 2000. Mass Communication Theory 4th edition. London : Sage

Publications.

____________. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Salemba Humanika.

Neuendorf, W. Lawrence. 2002. The Content Analysis Guidebook. Thousand Oaks

: Sage Publications.

Nugraha, Pepih. 2012. Citizen Journalism, Pandangan, Pemahaman dan

Pengalaman. Jakarta: Penerbit Kompas.

Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta : Rajawali Pers.

_______. 2010. Citizen Journalism sebagai Katarsis Baru Masyarakat.

Yogjakarta : Litera Buku.

Papandrea, Mary Rose. 2007. Citizen Journalism and the Reporter’s Privilege.

Boston : Digital Commons.

Passante, K. Christopher.2008. Journalism. Jakarta : Prenada.

Prayudi, Guse. 2010. Tindak Pidana Korupsi dipandang dalam Berbagai Aspek.

Yogjakarta: Pustaka Pena.

Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alvabeta

Ross, Ron dan Susan Carson Cormier. 2010. Handbook for Citizen Journalists.

United States : The National Association of Citizen Journalists.

Rosenberg, Howard dan Charles S. Feldman. 2008. No Time To Think, The

Manage of Media Speed and The 24 Hour News Cycle. London New York :

Continum International Publishing Group Ltd.

Suparyo,Yossy, dan Bambang Muryanto. 2011. Pewarta Warga. Yogjakarta :

Combine Resource Institution.

Suwandi, Imam. 2010. Langkah Otomatis Jadi Citizen Journalim. Jakarta : Dian

Rakyat.

Syamsuddin, Aziz. 2011. Proses dan Teknik Penyusunan Undang-Undang. Jakarta

: Sinar Grafika.

Syamsul, Asep M.Romly. 2012. Jurnalistik Online. Bandung : Nuansa Cendekia.

Umar, Nimran. 1999. Perilaku Organisasi. Surabaya : Citra Media.

Weber, Robert Philip.1994. Basic Content Analysis. International Handbooks of

Quantitative Applications in tje Social Science, Vol.6. London : Sage

Publications.

Wijayanto dan Ridwan, Zachrie. 2009. Korupsi Mengorupsi Indonesia. Jakarta :

PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sumber Lain

Abrar, Ana Nadhya. 2008. Nilai Esensial Jurnalisme Warga, makalah yang

dipresentasikan dalam Seminar Nasional tentang Jurnalisme Warga,

Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 28 Februari 2008.

Agus Sudibyo, Jurnalisme Warga. Kompas 13 Oktober 2012.

Amal Ichlasul, 18 Maret 2009. Jurnalisme Warga Mencerdaskan Masyarakat.

http://www.dewanpers.or.id/page/kegiatan/cetak.php?id=217, diakses 2 Juni

2013

Bruns, Axel. News Produsage in a Pro-Am Media Sphere: Why Citizen

Journalism Matters. http//. Snurb.info/files/2010/ News%20 Produsage

%20in%20% pro-am20 MediaSphere.pdf. diakses 26 September 2012.

Friedland, Lewis A., Jay Rosen, Lisa Austin. Civic Journalism. A New Approach

to Citizenship. http:// www.cpn. org/ topics/ communication

/civicjourn_new. html, diakses 31 Oktober 2012

Glaser, Mark. 2006. Your Guide to Citizen Journalism, http://www.

pbs.org/mediashift/ 2006/09 /your-guide-to-citizen-journalism270, diakses

2 Juni 2013.

Inggrid Dwi Dedhaswary. Tesis Perkembangan Jurnalisme Warga di Indonesia

(Studi Kasus pada Metro TV, Radio El Shinta, www.kompas.com).

Yogjakarta : UGM. 2008.

Ismayanti. Masa Depan Jurnalisme Warga di Indonesia. Makalah ini dubuat

dalam rangka Seminar Nasional FISIP Universitas Terbuka dengan tema

Jurnalisme Warga. 2010.

Jurnal Dewan Pers Edisi No.6 Desember 2012. Hasil Penelitian Problem Etika

dan Profesionalisme Media Banyaknya Kasus-Kasus Pengaduan di Dewan

Pers Tahun 2012 oleh Yayasan Sains Estetika dan Teknologi dan Dewan

Pers.

Outing, Steve. 2005. The 11 Layers of Citizen Journalism.

http://www.poynter.org/uncategorized/69328/the-11-layers-of-citizen-

journalism, diakses 26 September 2012.

Oxford Advance Learner’s Dictionary of Current English. 2005. London : Oxford

University Press.

Pewarta Indonesia, 13 Januari 2009. Kode Etik Pewarta Warga.

www.pewarta_indonesia.com/ppwi/kode-etik.html, diakses 5 Oktober 2012.

Stemper, Steve. 2001. An Overview of Content Analysis. Pratical Assessment

Research and Evaluation, A Peer-reviewed Electronic Journal.

www.erica.net/pare/51-getvn.html, diakses 4 Februari 2013.

Whatis.com, Definition of Splog: http:// whatis. techtarget. com/

definition/0,,sid9_gci1137059,00. html, akses 31 Oktober 2012.

Wijayana, Nurul Hasfi dan Yanuar Luqman. 2010.

Ejournal.undip.ac.id/index.php/forum/article/download/271/166, diakses 13

Oktober 2012.

Media Massa

Alexa The Web Informal Company. www.alexa.com, diakses 2 Juni 2013.

Antara News, 24 Oktober 2012. Kasus Korupsi Paling Sering Muncul di Media.

www.m.antaranwsa.com/berita/340393/kasus-korupsi-paling-sering-

muncul-di-media/berita, diakses 24 November 2012.

BBC News, 29 September 2011. How to write for the web.

http://www.bbc.co.uk/podcasts/series/docarchive/all, diakses 2 Juni

2013

http://pantonanews.com/?s=kompasiana&x=0&y=0, diakses 8 Maret 2013.

Kompas.com, 12 April 2010. Jurnalisme Warga Tetap Perlu Etika.

http://nasional.kompas.com/read/2010/04/12/1724043/Jurnalisme.Warga.Tet

ap.Perlu.Etika, diakses 13 Juni 2013.

Kompas.com, 14 Juli 2012. Media Sosial Ancam Media Konvensional,

www.kompas.com/news/read/2012/07/14/1544352/Media.Sosial.Ancam.

Media, diakses 11 September 2012.

Kompas.com, 15 September 2012. Inilah Lima Tipe Korupsi di Indonesia.

http://nasional. kompas.com/read/2012/09/15/21182427, diakses 2 Juni

2013.

Kompasiana.com, 10 September 2012. Kompasiana Jadi Produk Paling Inovatif!.

http://media.kompasiana.com/new-media/2011/08/19/kompasiana-jadi-

produk-paling-inovatif-389897.html, diakses, 12 September 2012.

Kompasiana.com, 25 Juli 2012. Surat Terbuka Kepada Yth Admin Kompasiana,

www.kompasiana.com/post/catatan/2012/07/25/surat-terbuka-kepada-yth-

admin-kompasiana, diakses 12 September 2012.

Kompasiana.com, 9 September 2012. Mempertimbangkan Etika Jurnalistik dari

PBNU, http:// kompasiana.com/post/blog/2012/09/09/mempertimbangkan-

etika-jurnalistik-dari-pbnu, diakses 12 September 2012.

Kompasiana.com. http://www.kompasiana.com/, diakses 8 Maret 2012.

Kompasiana.com. Tata Tertib - Ketentuan Layanan.

http://www.kompasiana.com/term, diakses 5 Oktober 2012.

Kompasiana.com. Tentang Kami. Kompasiana, Tempat Berbagi dan

Berinteraksi. http://www.kompasiana.com/about, diakses 8 Maret dan 18

Oktober 2012.

Kompasiana.com. Terms and Conditions Tutorial. www. http://www.

kompasiana.com/term, diakses 5 Oktober 2012.

Pantonanews.com. Kompasiana Dikunjungi Lebih dari 2 Juta Orang Per Bulan

Penerbitan Kampus 'Identitas' Unhas. Menjadi Jurnalis Melalui Blog. Posted by

on 4/27/2012, http://www.identitasonline.net/2012/04/menjadi-jurnalis-

melalui-blog.html, diakses 2 Juni 2013.

VOA, 13 Mei 2013. Jumlah Blogger di Indonesia Berkembang Pesat.

http://www.voaindonesia.com/content- jumlah-blogger-di-indonesia-

berkembang- pesat /1676075.html .

Willsthesis.com, Public Journalism and The Wichita Eagle 1988 to 1996,

http://willsthesis.com/TheEagleRevised.doc, diakses 2 Juni 2013.

LAMPIRAN 1

LEMBAR KODINGKOMPARASI BERITA HUKUM PADA MEDIA SOSIAL

KOMPASIANA.COM DAN SURAT KABAR KOMPAS PERIODE JANUARI-OKTOBER 2012

No. Coding :No.Identitas Coder

:

Nama Media : Kompasiana.comEdisi/Hari-Tanggal

:

Judul Berita :Penulis :

No. Unit Kategori Unit Kelas Coding

INFORMASI BERITA1. Ciri Berita a.

Informal

1. Ringkas 1. Ya2. Tidak

2.

Bergaya percakapan 1. Ya2. Tidak

3.

Dilengkapi dengan tautan informasi terkait (contextual hyperlink)

1. Ya2. Tidak

4.

Mudah dibaca dan dipahami. 1. Ya2. Tidak

b. Interaktif 1.

Menyampaikan informasi yang benar jika merasa apa yang dibacanya keliru

1. Tinggi2. Sedang3. Rendah

2. Menyampaikan pendapatnya setelah memperoleh informasi

1. Tinggi2. Sedang3. Rendah

3. Mengungkapkan pengetahuan tentang sesuatu hal dengan senang hati

1. Tinggi2. Sedang3. Rendah

2. Etika Pemberitaan

a.Mengutip hasil karya orang lain dengan tidak menyebutkan sumbernya

1. Ada2. Tidak Ada

b. Bersifat cabul 1. Ada2. Tidak Ada

c.Memaparkan data/informasi tentang pelanggaran hukum tetapi tidak menyebut sumber data

1. Ada2. Tidak Ada

d. Memutarbalikkan Fakta 1. Ada2. Tidak Ada

3. Konten Berita Hukum 3. Korupsi dan Suap4. Perselisihan Antar Lembaga/

Aktor Hukum5. Perundang-undangan

REPORTASE BERITA HUKUM

4. 1. Korupsi dan Suapa. Aktor yang terlibat 1. Aparat pemerintah/pejabat

2. Petinggi institusi3. Pengurus Parpol4. Anggota dewan5. Swasta6. Lainnya7. Kombinasi8. Tidak Jelas

b. Tipe korupsi 6. Tipe 1 (Korupsi Pengadaan)7. Tipe 2 (Pungli Pejabat)8. Tipe 3 (Korupsi Peruzinan)9. Tipe 4 ((Penyalagunaan

Anggaran)10.Tipe 5 (Suap Menyuap)11. Kombinasi

c. Tahapan kasus 2. Penyelidikan3. Penyidikan4. Penuntutan5. Persidangan6. Lainnya7. Kombinasi8. Tidak Jelas

d. Tempat kejadian kasus 1. Ibukota negara (Jakarta)2. Ibukota provinsi3. Ibukota kabupaten/kota4. Lainnya5. Kombinasi6. Tidak Jelas

4. Perselisihan Antar Lembaga/Aktor Hukumc. Lembaga hukum yang terlibat 4. Polri vs KPK

5. Lapas vs Kemenkuham6. Lembaga Advokad vs

Kemenkuham7. Lainnya8. Kombinasi9. Tidak Jelas

j. Aktor yang terlibat 1. Polisi vs Pengurus KPK2. Sipir vs Wamenkuham3. Pengacara vs Denny Indrayana4. Lainnya5. Kombinasi6. Tidak Jelas

k. Tahapan Perselisihan 1. Tahap 1 (Konflik Laten)

2. Tahap 2 (Konflik yang dipersepsikan)

3. Tahap 3 (Konflik yang dirasakan)

4. Tahap 4 (Konflik yang dimanifestasikan)

5. Tahap 5 (Resolusi konflik)

6. Tahap 6 (Konflik yang sudah diselesaikan)

7. Lainnya8. Kombinasi9. Tidak Jelas

l. Tempat kejadian perkara 1. Ibukota negara (Jakarta)

2. Ibukota provinsi3. Ibukota

kabupaten/kota4. Lainnya5. Kombinasi6. Tidak Jelas

3. Undang-Undange. Bentuk Perundang-Undangan 6. RUU

7. UU8. Kombinasi9. Tidak Jelas

j. Aktor yang terlibat 6. Menteri pengusul penyusunan UU/pejabat

7. Menteri Hukum dan HAM/Pejabat

8. Anggota DPR9. Partai Politik10.Para pakar/intelektual/peneliti11. LSM/Ormas12.Lainnya13.Kombinasi14.Tidak Jelas

k. Proses Pembentukan Undang-Undang

4. Tahap Perencanaan5. Tahap Persiapan RUU6. Tahap Pembahasan RUU di

DPR RI 7. Tahap Pengesahan UU8. Tahap Pengundangan9. Tahap Penyebarluasan10. Lainnya11. Kombinasi12. Tidak Jelas

Prosedur Pengisian Lembar Coding Bacalah berita hukum pada kompasiana.com. Bacalah juga petunjuk pengisian ini agar Anda dapat menempatkan berita dalam kategori yang tepat. Setelah itu isilah lembar coding dengan angka pada bidang yang telah disediakan.

Q1 : Ciri BeritaCiri berita atau karakteristik konten/isi berita pada blog merujuk kepada bersifat informal dan interaktif. Informal adalah ciri berita yang ditulis para jurnalis warga dalam Kompasiana dengan unit kelas sebagai berikut :5. Informal5.a.4. Ringkas. Berita terdiri dari maksimal 5-7 paragraf dimana setiap

paragraf terdiri dari maksimal 5 kalimat.5.a.5. Bergaya percakapan. Berita yang ditulis bersifat mengalir dan

terkesan seolah-olah penulis sedang bercakap menceritakan sebuah peristiwa kepada pembaca.

5.a.6. Contextual Hyperlink. Berita dilengkapi dengan tautan informasi terkait yang memungkinkan pembaca memperkaya pengetahuan dan informasi pendukung.

5.a.7. Mudah dibaca dan dipahami (tulisan mudah dibaca dan mudah dipahami oleh pembaca).

6. Interaktif adalah ciri berita yang ditulis para jurnalis warga dalam kompasiana dan disertai feedback oleh pembacanya dalam kolom komen. Kategori interaktfi ini terdiri dari beberapa unit kelas yaitu :

6.a.4.1. Menyampaikan informasi yang benar jika merasa apa yang dibacanya keliru