Depresi Postpartum

  • Upload
    qyura

  • View
    178

  • Download
    11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

depresi postpartum

Citation preview

Depresi Postpartum

Depresi Postpartum Pembimbing :dr. Tumpak Saragi Sp. KJ

Oleh:UswatiWahyuni UtamiRts. Vivit SapitriCLINICAL SCIENCE SESSION (CSS)

BAB IPENDAHULUANSecara umum sebagian besar wanita mengalami gangguan emosional setelah melahirkan.

Bentuk gangguan postpartum yang umum adalah depresi, mudah marah dan terutama mudah frustasi serta emosional.

Depresi postpartum pertama kali ditemukan oleh Pitt pada tahun 1988.

Depresi postpartum???Kelainan ringan dari mental dan yang timbul dalam waktu 6 minggu pasca persalinan. Suatu kelainan depresi mayor dan gejala depresi timbul dalam jangka waktu 4 minggu pasca persalinanBAB IITINJAUAN PUSTAKAGangguan yang ditandai dengan mood depresi, ansietas yang berlebihan, dan insomnia. Onsetnya dalam 3 hingga 6 bulan pasca persalinanDepresi PostpartumMenurut DSM IVMenurut ICD 10Epidemiologi WHO (1999) diperkirakan wanita melahirkan yang mengalami depresi postpartum ringan berkisar 10 per 100070% wanita dengan riwayat depresi postpartum akan memiliki resiko kekambuhan

Etiologi dan Faktor risiko

Gejala KlinisSukar tidur/ insomniaMerasa bersalahKelelahanSukar konsentrasiPikiran mau bunuh diriFobiaMimpi burukKecemasan Meningkatnya sensitivitas

DiagnosisDiagnosis bisa ditegakkan apabila depresi dan psikosis yang terjadi mempunyai hubungan dengan persalinan.Jika onset dari gejala gejala klinis muncul dalam 4 minggu setelah kelahiran. Gejala harus ada hampir setiap hari selama 2 minggu.

DSM-IVF53.0 Gangguan jiwa dan perilaku ringan yang berhubungan dengan masa nifas YTK. Termasuk : Depresi pasca-lahir YTT Depresi pasca-bersalin YTT PPDGJ IIIDiagnosis BandingPenatalaksanaan

Psikoterapi talking therapyKonseling Modifikasi Lingkungan Hormonal Replacement Therapy Profilaksis Treatment

Komplikasi Beberapa penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, hiperkolesterolemia, gangguan keseimbangan glukosa, dan non insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) Minat dan ketertarikan terhadap bayinya berkurang Ibu yang depresi juga tidak mampu merawat bayinya secara optimal

Pencegahan Memberikan Informasi tentang faktor risiko terjadinya depresi postpartum di masyarakat sebagai nilai penting untuk mencegah terjadinya depresi

Skrining awalPrognosis Dubia at bonamBAB IIIPENUTUPDepresi postpartum adalah gangguan yang ditandai dengan mood depresi, ansietas yang berlebihan, dan insomnia. Onsetnya dalam 3 hingga 6 bulan setelah persalinan.Deteksi dini depresi post partum dapat dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan ibu hamil dan imunisasi

Depresi post partum dapat dicegah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya ibu hamilPengobatan pada ibu depresi postpartum farmakologis dan non-farmakologi sangat diperlukanDaftar PustakaBahiyatun., 2009. Buku Ajar Kebidanan Asuhan Nifas Normal. Jakarta: EGC 2. Syafrudin., Hamidah., 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC. 3. PPDGJ III 4. Sadock, BJ and Sadock VA. Kaplan & Sadocks Synopsis of Psychiatry Behavioral Science Clinical Chemistry 10th ed. Lippincott Williams & Wilkins. New York. 2007. p. 400; 864 7 5. American Psychiatric Association (APA): Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 4th Edition, Text Revision. Washington. DC. American Psychiatric Association, 2000 6. Neurologic and Psyciathric Disorder. In:Cunningham FG, Lenovo KJ, eds.Williams Obstetrics. 23rd ed. McGraw-Hill Co,2010: 7. O'Hara MW, Segre LS. Psychologic Disorders of Pregnancy and the Postpartum Period. In: Danforth's Obstetrics and Gynecology 10th ed. Lippincott Williams & Wilkins, 2008: 504-16 8. O Hara M.W and Swain L.P. 1996. Social support life event and depression during pregnancy and the puerperium. Toronto: Prentice Hall Health. 9. Stone SD, Menken AE. Perinatal Mood Disorder: an Introduction. In Perinatal and Postpartum mood disorder: Perspectives and Treatment guide for Health Care Practicioner. Springer Publishing Company, 2008 10. Wratsangka. 1996. Faktor risiko wanita postpartum mengalami depresi. 11. Alfiben. 2000. Efektifitas peningkatan dukungan suami dalam menurunkan terjadinya depresi postpartum. Majalah Obstetrik Ginekologi Indonesia. Volume 24. Nomor 4. Januari 2000. 12. Gill, D. Hughes outline of Modern Psychiatry 5th ed. John Wiley and Sons, Ltd. England. 2007. p. 222 5 Sari, Laila Sylvia., 2009. Sindroma Depresi Pasca Melahirkan Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Available from: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/6370 [diakses April 2014]. 14. Harms,Roger.W.M.D. Mayo Clinical guide to a Healthy Pregnancy. HarperCollinse-books.2009.Hal.261-264. 15. Soep. Pengaruh Intervensi Psikoedukasi dalam Mengatasi Depresi Postpartum di RSU Dr. Pirngandi Medan. Univ. Sumatra Utara, Medan.2009 16. Cockburn,Jayne. And Michael E.P. Psychological Challenges in Obstetrics and Gynecology The Clinical Management. Springer.London.2007. Hal.140-154. 17. Yim IS, et al. Risk of Postpartum Depressive Symptoms With Elevated Corticotropin-Releasing Hormone in Human Pregnancy.Arch Gen Psychiatry. 2009; 66(2): 162-169 18. Bloch M, Rotenberg N, koren D, Klein E. Risk Factors For Early Postpartum Depressive Symptoms. General Hospital Psychiatry.2006; 28: 3-8 19. Jossefson A. Post Partum Depression-Epidemiological and Biological Aspect. Linkoping University Medical Dissertation No. 781. University of Linkoping. 2003. Sweden. 20. Suttajit S. Roles Of Neurotransmitters, Hormones And Brain-Derived Neurothrophic Factors In Pathogenesis Of Depression. Chiang Mai Medical Journal. 2009. Chiang Mai University. 34

21. Zonana J, Gorman J M. The Neurobilogy of Postpartum Depression. CNS Spectrum. Vol 10. October 2005. 22. Dennis CL. Psychosocial and Psychological Interventions For Prevention of Postnatal Depression: systematic review. British Medical journal. 2005; 331: 1-8 23. Cohen LS, Nonacs RM. Postpartum Mood Disorder. In Mood and Anxiety Disorder During Pregnancy and Postpartum. Review of Psychiatry Vol. 24, Arlington: American Psychiatric Publishing, 2005:77-96 24. Gondo HK, dkk. Skrining Edinburgh postnatal depression scale (EPDS) pada post partum. Bagian Obstetri dan Ginekologi Faklutas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.