Cairan Biologis : AirLiur, AirMata, Rambut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas ADMB

Citation preview

  • Cairan Biologis :Saliva, Air Mata dan Rambut

    Khairullah AzharNPM. 1206179675

  • SALIVA

    Lacks the drama of blood, the sincerity of sweat and the emotional appeal of tears-Mandel, The diagnostic uses of saliva (1990)

  • Saliva : Produk/sekresi dari kelenjar saliva

    Campuran saliva: Predominately saliva, Gingival crevicular fluid, Cellular debris.

    Definisi

  • The New York Academy of Sciencesmeetingon saliva testing (1993). mendefinisikan Saliva : sekresi yang dikumpulkan secara langsung dari

    kelenjar saliva (terutama parotid glands), oral fluid : cairan yang dikumpulkan dengan

    menempatkan absorban pada oral cavity atau denganekspektorasi (whole saliva)

  • Kelenjar ludah produksisaliva 0.5 - 1.5 L/hari.

    Pada kondisi istirahat, salivadisuplai dari submandibularglands (2) (70%); parotidglands (1) (25%) dansublingual glands(3) (5%) .

    Saat stimulasi, output salivadari parotid meningkat sampai50%.

  • Komponen Saliva

    Air 99%, Protein 0.3%

    (sebagian besar amilase)

    Musin 0.3% .

  • Air dan protein eksokrindisekresikan oleh sel di regionacinar produknya isotonikdengan plasma.

    Melalui saliva ducts terjadi reabsorbsi ion sodium dan klorida, sekresi potasium and bikarbonat

    Seiring perjalanan, waktureabsorpsi sodium semakinberkurang pH saliva menjadilebih tinggi.

  • Contoh obat yang dapat terdeposisi di saliva

    Steroids, progesterone, estrogen estradiol Suldenafil Cortisol Melatonin Lamotrigine Moxifloxacin, Clarithromycin, Ofloxacin Amfetamin, kokain, morfin, kodein, heroin

  • Ekskresi dan DifusiO Beberapa obat (misal : digoksin, steroid dan hormon) disekresikan

    secara aktif ke saliva oleh sel-sel acinar. Namun kebanyakan obatmemasuki saliva dengan difusi sederhana melalui phospholipidbilayer dari sel acinar atau melewati membran sel disepanjangductal/saluran.

    O Syarat difusi melalui membran sel :O molekul harus larut dalam lipid,O tidak terionisasi danO bebas/tidak terikat.

    Akibatnya, konsentrasi obat di saliva dianggap mewakili fraksi obatbebas dan tidak terionisasi dalam plasma darah.

  • Deposisi obat ke dalam jaringan mulut dapatterjadi lewat merokok, menghirup ataupemberian oralMenjadi sumber tambahanadanya obat dalam cairan oral.

    Jenkins et al. (1995) Rasio kadar saliva:plasmauntuk heroin yang dihisap(smoked) 100-400x >IV, selain itu heroin dapat terdeteksi di oral fluid+ 24 jam, sedangkan IV hanya 30 menit.

    Deposisi

    Oral

  • sampling Swab

    Passive drool

  • AIR MATA(TEARS)

  • TearsTears (Air Mata) disekresikan kelenjar lakrimal Proses sekresi mirip dengan salivasehingga proses terjadinya deposisi obat sama

    Fungsi utama Membasuh debu Melindungi dari kekeringan lubrikasi

  • Komponen H2O : 98 % Na+ : 134-170 mmol/L K+ 2 : 0-40 mmol/L HCO3- : 26 mmol/L Fosfor : 8-10 mmol/L Protein : 6-10 g/L

    Lysozime, lactoferrin, secretory immunoglobulin A,serum albumin, lipocalin, lipophilin

  • Pengambilan sampel Glass capillary

    Schirmer strips

  • Contoh Obat yang terdeposisi pada air mata

    Dimethindane, Cetirizine Paracetamol Asam valproat Docetaxil Azithromycin, Tobramycin, Besifloxacin,

    Thiamphenicol, Prodofloxacin,Doxycycline

  • RAMBUT

  • Adalah produk dari organ yang berdiferensiasi padakulit mamalia. Pada individual bisa terdapatperbedaan dalam hal warna, jumlah dan tekstur.

    Folikel rambut pada tubuh orang dewasa diperkirakan5 miliar, sekitar 1 miliar terdapat di kepala.

    Komponen utama: protein (65 to 95%, keratin essentially). water (15 to 35%). lipids (1 to 9%).

    Kandungan mineral rambut 0.25 to 0.95%.

    RAMBUT

  • Mekanisme

    O Adsorpsi dari lingkungan eksternalO Zat kimia yang ada diudara dapat terdeposit ekspose

    terhadap zat kimia aerosol atau asapO Inkorporasi kedalam rambut yang sedang tumbuh melalui

    darah yang menyuplai folikel rambut.O Rambut very porous dapat menyerap cairan, dan

    meningkatkan massa sampai 18% dapat dari sekresikeringat dan kelenjar sebasea.

  • Diperkirakan bahwa difusi yang terjadi secara pasifdiperkuat dengan ikatan obat pada komponenintraselular di sel rambut, seperti melanin.

    Kronstrand et al. 1999 konsentrasi kodein di rambutsetelah pemberian oral tergantung pada kandunganmelanin.

    Kemungkinan mekanisme lainMisalnya obat jugadapat terdeteksi pada rambut hewan albino atau yangtanpa melanin