14
APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK BERBASIS ANDROID Riyadi Abdul Azis Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta e-mail: [email protected] Abstract Very rapid technological developments led to many modern games that can be played on smartphones. This has caused traditional games to be increasingly abandoned by the younger generation, one of which is tebak huruf klasik game. This game is feared to be lost swallowed by the ages, even though it is very good to be played by children because it can sharpen the brain and train your memory. Tebak huruf klasik game application is made similar to the original traditional game using Android Studio. This application can be run on Android smartphone versions of lollipop and above. Words used in this game include: Animal Names, Fruit Names, Vegetable Names, Flower Names, and Country Names all in Indonesian. In this application also added a stage system, level settings, and scores. Tebak huruf klasik game application can be used as a means to sharpen the brain and train memory, especially for children. This game can also increase children's knowledge of Animal names, Fruit names, Vegetable names, Flower names, and Country names. With a stage system, level settings and scores can make this game more interesting and challenging. Keywords— Android, Tebak huruf klasik, traditional game. PENDAHULUAN Menurut Sanjaya [1] permainan tradisional merupakan salah satu warisan budaya yang keberadaannya tidak pernah lepas dari dinamika kehidupan masyarakat. Artinya, permainan tradisional memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai budaya lokal yang ada di dalam masyarakat tersebut. Nilai-nilai budaya lokal yang terkandung dalam permainan tradisional inilah yang akan bermanfaat bagi orang yang memainkannya, terutama anak-anak dalam hidup bermasyarakat kelak. Seiring dengan perkembangan zaman, permainan tradisional memiliki saingannya sendiri, permainan modern. Dan seiring dengan perkembangan zaman pula, permainan tradisional perlahan tak dilirik lagi oleh generasi muda (Priherdityo [2]). Ditambah banyak orang tua yang sudah membekali anaknya dengan smartphone sejak usia dini menyebabkan permainan-permainan tradisional semakin ditinggalkan. Salah satu dari permainan tersebut adalah permainan tebak huruf klasik. Tebak huruf klasik merupakan permainan tebak huruf tradisional yang dahulu dimainkan dengan menggunakan kertas dan alat tulis. Kata yang biasanya digunakan untuk tebakan antara lain: nama hewan, nama bunga, nama buah, nama negara, dan sebagainya. Permainan ini dikhawatirkan akan hilang ditelan oleh jaman padahal sangat bagus untuk dimainkan oleh anak-anak karena dapat mengasah otak dan melatih daya ingat. Salah satu upaya untuk melestarikan permainan tebak huruf klasik adalah dengan dibuatnya Aplikasi Permainan Tebak Huruf Klasik Berbasis Android. METODE PENELITIAN 1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan yang digunakan untuk penelitian sistem pendukung keputusan menentukan lokasi usaha rumah makan adalah sebagai berikut.

APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

  • Upload
    others

  • View
    44

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK BERBASIS ANDROID

Riyadi Abdul Azis

Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta

e-mail: [email protected]

Abstract Very rapid technological developments led to many modern games that can be played on smartphones.

This has caused traditional games to be increasingly abandoned by the younger generation, one of which is tebak huruf klasik game. This game is feared to be lost swallowed by the ages, even though it is very good to be played by children because it can sharpen the brain and train your memory.

Tebak huruf klasik game application is made similar to the original traditional game using Android Studio. This application can be run on Android smartphone versions of lollipop and above. Words used in this game include: Animal Names, Fruit Names, Vegetable Names, Flower Names, and Country Names all in Indonesian. In this application also added a stage system, level settings, and scores.

Tebak huruf klasik game application can be used as a means to sharpen the brain and train memory, especially for children. This game can also increase children's knowledge of Animal names, Fruit names, Vegetable names, Flower names, and Country names. With a stage system, level settings and scores can make this game more interesting and challenging. Keywords— Android, Tebak huruf klasik, traditional game.

PENDAHULUAN

Menurut Sanjaya [1] permainan tradisional merupakan salah satu warisan budaya yang keberadaannya tidak pernah lepas dari dinamika kehidupan masyarakat. Artinya, permainan tradisional memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai budaya lokal yang ada di dalam masyarakat tersebut. Nilai-nilai budaya lokal yang terkandung dalam permainan tradisional inilah yang akan bermanfaat bagi orang yang memainkannya, terutama anak-anak dalam hidup bermasyarakat kelak.

Seiring dengan perkembangan zaman, permainan tradisional memiliki saingannya sendiri, permainan modern. Dan seiring dengan perkembangan zaman pula, permainan tradisional perlahan tak dilirik lagi oleh generasi muda (Priherdityo [2]). Ditambah banyak orang tua yang sudah membekali anaknya dengan smartphone sejak usia dini menyebabkan permainan-permainan tradisional semakin ditinggalkan. Salah satu dari permainan tersebut adalah permainan tebak huruf klasik.

Tebak huruf klasik merupakan permainan tebak huruf tradisional yang dahulu dimainkan dengan menggunakan kertas dan alat tulis. Kata yang biasanya digunakan untuk tebakan antara lain: nama hewan, nama bunga, nama buah, nama negara, dan sebagainya. Permainan ini dikhawatirkan akan hilang ditelan oleh jaman padahal sangat bagus untuk dimainkan oleh anak-anak karena dapat mengasah otak dan melatih daya ingat. Salah satu upaya untuk melestarikan permainan tebak huruf klasik adalah dengan dibuatnya Aplikasi Permainan Tebak Huruf Klasik Berbasis Android.

METODE PENELITIAN 1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan yang digunakan untuk penelitian sistem pendukung keputusan menentukan lokasi usaha rumah makan adalah sebagai berikut.

Page 2: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

a. Studi literatur. Studi literatur dalam penelitian ini yaitu melakukan pencarian pembelajaran dari berbagai macam literatur dan dokumen yang menunjang pengerjaan Skripsi khususnya yang berkaitan dengan aplikasi permainan tebak huruf klasik berbasis Android.

b. Metode Observasi. Metode Observasi dalam penelitian yang sedang dilakukan yaitu mencakup pengumpulan data melalui pengamatan terhadap lingkungan sekitar dan media penunjang lain seperti internet.

2. Metode Pengembangan Sistem Metode yang dilakukan dalam pengembangan sistem yaitu metode waterfall (siklus air

terjun). Tahapan dalam siklus tersebut adalah sebagai berikut. a. Analisis dan Kebutuhan.

Tahapan ini melakukan kebutuhan yang difokuskan, khusunya pada perangkat lunak. Hal ini untuk memahami sifat program yang dibangun, untuk membantu dalam pemilihan dan antar muka yang diperlukan.

b. Perancangan Sistem. Langkah pada tahap ini yaitu penerjemahan kebutuhan ke dalam sebuah representasi tampilan perangkat lunak.

c. Implementasi Sistem. Tahap ini adalah tahap untuk menterjemahkan rancangan sistem ke dalam kode program.

d. Pengujian Sistem. Tahap ini adalah tahap pengujian program yang telah dihasilkan dengan tujuan untuk menentukan kesalahan-kesalahan yang ada.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Landasan Teori 1.1. Permainan tebak huruf klasik.

Permainan tebak huruf klasik merupakan permainan tebak-tebakan kata yang dimainkan dengan menggunakan kertas dan alat tulis. Kata yang digunakan antara lain: nama hewan, nama bunga, nama buah, nama negara, dll. Cara bermain pada permainan ini dimulai dengan menyiapkan kata yang akan digunakan untuk tebak-tebakan, lalu membuat garis bawah sebanyak jumlah huruf pada kata tersebut. Kemudian cara bermainnya dengan menebak satu persatu huruf, jika huruf yang ditebak benar maka huruf tersebut akan ditulis di atas garis bawah sesuai urutan kata, tetapi jika huruf yang ditebak salah maka akan ditulis di bawah garis bawah. Permainan dinyatakan menang jika semua huruf pada kata dapat ditebak, tetapi jika huruf yang berada di bawah garis bawah sampai penuh sebelum berhasil menebak seluruh huruf pada kata maka permainan dinyatakan kalah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik

Page 3: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

1.2. Android.

Android merupakan suatu sistem operasi mobile yang berbasis pada sistem operasi Linux. Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan startup di California bernama Android, Inc., yang digawangi oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Pada 2005, Google membeli Android dan mengambil alih proses pengembangannya hingga saat ini. Google merilis versi beta Android SDK (Software Development Kit) pada November 2007.

1.3. Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) merupakan keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi obyek (Fowler [3]).

UML merupakan standar yang relatif terbuka yang dikontrol oleh Object Management Group (OMG), sebuah konsorsium terbuka yang terdiri dari banyak perusahaan. OMG dibentuk untuk membuat standar-stansar yang mendukung interoperabilitas, khususnya interoperabilitas sistem berorientasi obyek. OMG mungkin lebih dikenal dengan standar-standar CORBA (Common Object Request Broker Architecture).

1.3.1. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat (Sukamto dan Shalahuddin [3]). Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Syarat penamaan use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

1.3.2. Class Diagram

Class Diagram (diagram kelas) merupakan diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem (Sukamto dan Shalahuddin [4]). Kelas memiliki apa yang disebut atribut dam metode atau operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. Sedangkan operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Diagram kelas dibuat agar programmer dapat membuat kelas-kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak dapat sinkron. Kelas-kelas pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis sebagai berikut.

a. Kelas main Kelas yang mempunyai fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.

b. Kelas yang menangani tampilan sistem (view) Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.

c. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller) Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang diambil dari pendefinisian use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani proses bisnis pada perangkat lunak.

Page 4: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

d. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model) Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. Semua tabel yang dibuat di basis data dapat dijadikan kelas, namun untuk tabel dari hasilrelasi atau atribut multivalue pada ERD sapat dijadikan kelas tersendiri dapat juga tidak asalkan pengaksesannya dapat dipertanggungjawabkan atau tetap ada di dalam perancangan kelas.

1.3.3. Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak (Sukamto dan Shalahuddin [4]). Activity diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut. a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan

merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan. b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap

aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan. c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian

yang perlu didefinisikan kasus ujinya. d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

1.3.4. Sequence Diagram

Sequence Diagram (diagram sekuen) adalah diagram yang menggambarkan kelakuan obyek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup obyek dan message yang dikirimkan dan diterima antar obyek (Sukamto dan Shalahuddin [4]). Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen harus diketahui obyek-obyek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi obyek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case.

Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.

2. Analisis dan Perancangan Sistem 2.1. Gambaran Umum.

Aplikasi tebak huruf klasik merupakan aplikasi asah otak mobile yang diperuntukkan bagi anak-anak maupun masyarakat umum. Aplikasi ini dibuat berdasarkan permainan tebak huruf tradisional. Dimana pemain menebak sebuah kata dengan cara memilih satu persatu huruf abjad sehingga membentuk kata yang dimaksud. Ketika pemain menebak huruf yang salah maka huruf tersebut akan dimasukkan pada jawaban huruf yang salah, batasan jumlah huruf yang salah adalah sebanyak jumlah kata yang harus ditebak. Jika jumlah huruf yang salah sudah mencapai batas maksimal maka pemain akan kalah dan permainan akan selesai. Namun jika kata yang dimaksud berhasil ditebak sebelum jumlah huruf yang salah mencapai maksimal, maka pemain akan menang dan dapat melanjutkan ke stage selanjutnya. Kategori kata yang digunakan dalam aplikasi permainan tebak huruf klasik ini ada 5, antara lain: nama hewan, nama buah, nama sayur, nama bunga, dan nama negara.

Page 5: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

2.2. Perancangan UML. 2.2.1. Use Case Diagram.

Pada use case diagram aplikasi tebak huruf klasik terdiri dari hanya satu aktor yaitu pemain. Aktor pemain dapat melakukan interaksi untuk memulai permainan baru, melanjutkan permainan, melihat skor tertinggi, mengubah pengaturan, melihat petunjuk, melihat tentang, dan keluar dari aplikasi. Use case diagram dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Use Case Diagram

2.2.2. Class Diagram.

Class diagram menjelaskan tentang hubungan class-class yang digunakan untuk membuat aplikasi permainan tebak huruf klasik. Terdapat enam class yaitu class PlayData, class Stage, class WordData, class TrueWord, class FalseWord, class Highscore, dan class Position. Class diagram dapat dilihat pada pada Gambar 2.2.

Page 6: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

Gambar 2.2 Class diagram

Class PlayData berfungsi sebagai sarana utama untuk menjalankan setiap permainan. Class PlayData memiliki empat atribut yaitu id, status, level, dan stages. Class PlayData juga memiliki sebelas metode. Class PlayData memiliki hubungan one to many dengan class Stage, yang berarti class PlayData akan menciptakan dan memiliki banyak Class Stage.

Class WordData berfungsi sebagai tempat menyimpan kata-kata yang akan digunakan sebagai tebakan pada permainan tebak huruf klasik. Class WordData memiliki tiga atribut dan tiga metode. Class WordData memiliki hubungan one to many dengan class Stage, yang berarti kata yang tersimpan pada class WordData akan dipakai pada banyak Class Stage.

Class FalseWord berfungsi sebagai tempat menyimpan huruf-huruf hasil tebakan yang salah selama permainan berlangsung. Class FalseWord memiliki dua atribut dan empat metode. Class FalseWord memiliki hubungan many to one dengan class Stage, yang berarti class FalseWord akan menyimpan huruf-huruf salah pada setiap stage permainan.

Class Stage berfungsi menjalankan setiap permainan tebak huruf klasik yang menggunakan sistem stage. Class Stage memiliki tujuh atribut dan dua puluh metode. Class Stage memiliki hubungan one to many dengan class TrueWord, yang berarti class TrueWord akan menyimpan huruf-huruf benar pada setiap stage permainan.

Class TrueWord berfungsi sebagai tempat menyimpan huruf-huruf hasil tebakan yang benar selama permainan berlangsung. Class TrueWord memiliki empat atribut dan sebelas

Page 7: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

metode. Class TrueWord memiliki hubungan one to many dengan class Position, yang berarti setiap huruf benar pada class TrueWord bisa memiliki lebih dari satu posisi pada class Position.

Class Position berfungsi sebagai tempat menyimpan posisi dari huruf-huruf hasil tebakan yang benar selama permainan berlangsung. Class Position memiliki dua atribut dan empat metode.

Class Highscore berfungsi sebagai tempat menyimpan sepuluh skor tertinggi dalam permainan tebak huruf klasik. Class Highscore memiliki empat atribut dan delapan metode. 2.2.3. Activity Diagram.

Gambar 2.3 Activity diagram mulai permainan baru

Activity diagram pada Gambar 2.3 merupakan activity diagram yang menggambarkan proses ketika memulai dan menjalankan permainan baru. Dimulai dari pemain memilih menu mulai baru kemudian sistem mengecek permainan tersimpan, jika terdapat permainan yang tersimpan maka sistem akan menampilkan menu konfirmasi untuk memulai permainan baru, kemudian pemain melakukan konfirmasi dengan menekan tombol mulai baru. Jika tidak ada permainan tersimpan maka sistem tidak menampilkan menu konfirmasi. Kemudian sistem menampilkan permainan stage 1. Pemain memilih huruf, sistem mengecek apakah huruf itu

Page 8: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

benar atau salah. Jika huruf benar maka sistem akan menampilkan huruf tersebut pada bagian huruf benar, kemudian sistem mengecek jumlah huruf benar, jika jumlah huruf benar sudah penuh maka permainan jadi menang dan sistem akan menampilkan menu menang stage, jika jumlah huruf benar belum penuh maka pemain kembali memilih huruf lagi. Jika huruf salah maka sistem akan menampilkan huruf tersebut pada bagian huruf salah, kemudian sistem mengecek jumlah huruf salah, jika jumlah huruf salah sudah penuh maka permainan jadi kalah dan sistem akan menampilkan menu kalah stage, jika jumlah huruf salah belum penuh maka pemain kembali memilih huruf lagi. Jika pemainan kalah maka permainan akan selesai. Sistem akan mengecek skor hasil permainan dengan skor tertinggi yang tersimpan, jika skor hasil permainan masuk dalam kategori skor tertinggi maka sistem akan memunculkan menu untuk menginput nama pemain. Pemain menginput nama kemudian menekan tombol simpan skor.

2.2.4. Sequence Diagram.

Gambar 2.4 Sequence diagram mulai aplikasi

Sequence diagram mulai aplikasi pada Gambar 2.4 menggambarkan tentang alur pesan yang dimulai dari pemain menjalankan aplikasi sampai dengan sistem menampilkan menu utama pada aplikasi. Pertama pemain mulai menjalankan aplikasi kemudian Main Activity akan memulai Loader dan menampilkan loading. Loader menciptakan PlayData dan mengecek data

Page 9: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

dengan menghitung jumlah data kata yang tersimpan pada Database. Jika belum ada data kata yang tersimpan maka Loader akan menginstal data kata, akan tetapi jika data kata sudah terinstal maka PlayData akan mengambil data permainan terakhir yang tersimpan pada Database kemudian data tersebut dikirimkan ke Main Activity. Loader mengirim pesan bahwa tugasnya telah selesai kepada Main Activity kemudian Main Activity menyembunyikan tampilan loading dan menampilkan menu utama. Main Activity mengecek status data permainan apakah permainan sudah selesai atau belum. Jika status permainan adalah playing yang artinya permainan belum selesai, maka Main Activity akan menampilkan tombol lanjutkan pada menu utama, tombol tersebut berfungsi agar Pemain dapat melanjutkan permainan yang belum selesai. 3. Hasil Penelitian [1] Tampilan splash screen.

Splash screen (layar pembuka) merupakan tampilan pada saat aplikasi pertama kali dijalankan setelah mengklik icon launcher. Tampilan splash screen pada aplikasi ini berupa gambar logo permainan Tebak Huruf Klasik yang mirip dengan gambar pada icon launcher. Tampilan ini berfungsi sebagai branding dari permainan Tebak Huruf Klasik. Tampilan splash screen dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Tampilan splash screen

[2] Tampilan menu utama.

Tampilan menu utama pada Gambar 5.4 merupakan tampilan ketika berada pada menu utama aplikasi. Pada tampilan ini berisi judul aplikasi pada bagian paling atas dan dibawahnya terdapat menu utama aplikasi berupa enam tombol yang diantaranya tombol lanjutkan yang berfungsi untuk melanjutkan permainan yang belum selesai, tombol mulai baru berfungsi untuk memulai permainan baru, tombol skor tertinggi berfungsi untuk menampilkan menu skor tertinggi, tombol pengaturan berfungsi untuk menampilkan menu pengaturan permainan tebak huruf, tombol petunjuk berfungsi untuk menampilkan informasi petunjuk tentang cara bermain tebak huruf, dan yang paling bawah tombol tentang berfungsi untuk menampilkan informasi identitas aplikasi. Tampilan menu utama dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Page 10: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

Gambar 3.2 tampilan menu utama

[3] Tampilan mulai permainan baru.

Gambar 3.3 Tampilan konfirmasi mulai baru

Tampilan mulai permainan baru pada Gambar 3.3 merupakan tampilan untuk melakukan konfirmasi saat akan memulai permainan baru. Pada tampilan ini berisi pilihan kategori permainan yang diantaranya nama hewan, buah, bunga, sayur, negara dan semua. Di bawahnya terdapat tombol batal yang berfungsi untuk kembali ke menu utama aplikasi dan tombol mulai yang berfungsi untuk memulai permainan baru.

[4] Tampilan permainan.

Tampilan permainan merupakan tampilan ketika melakukan pemain permainan tebak huruf klasik. Pada tampilan ini terdapat informasi stage pada pojok kiri atas dan informasi total skor pada pojok kanan atas. Di bawahnya terdapat judul permainan kemudian di bawahnya terdapat tempat yang digunakan untuk menampilkan huruf benar yang telah dipilih oleh pemain. Di bawahnya terdapat tempat yang digunakan untuk menampilkan huruf salah yang telah dipilih oleh pemain. Di paling bawah terdapat keyboard yang berfungsi sebagai sarana untuk memilih huruf. Tampilan permainan tebak huruf klasik dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Page 11: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

Gambar 3.4 Tampilan permainan

[5] Tampilan menang stage.

Tampilan menang stage merupakan perancangan tampilan ketika pemain memenangkan permainan tebak huruf klasik. Tampilan ini berisi judul menang pada bagian paling atas dan di bawahnya terdapat informasi nomor stage dan kata yang berhasil ditebak. Kemudian di bawahnya terdapat informasi skor stage dan jumlah skor. Di bagian paling bawah terdapat tombol lanjutkan yang berfungsi untuk menuju ke stage selanjutnya. Tampilan menang stage dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Tampilan menang stage

[6] Tampilan kalah stage.

Tampilan kalah stage merupakan tampilan ketika pemain kalah dalam permainan tebak huruf klasik. Tampilan ini berisi judul kalah pada bagian paling atas dan di bawahnya terdapat informasi nomor stage. Kemudian di bawahnya terdapat informasi skor stage dan jumlah skor. Dibawahnya terdapat form yang berfungsi untuk menyimpan skor, dalam form tersebut terdapat inputan nama serta dibawahnya terdapat tombol untuk menyimpan skor.

Page 12: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

Pada bagian paling bawah terdapat tombol menu utama yang berfungsi untuk kembali ke menu utama aplikasi. Tampilan kalah stage dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Tampilan kalah stage

[7] Tampilan skor tertringgi.

Tampilan skor tertinggi merupakan tampilan untuk melihat skor tertinggi. Pada perancangan ini berisi label skor tertinggi pada bagian paling atas kemudian dibawahnya terdapat tabel tentang urutan skor tertinggi dari peringkat satu sampai peringkat sepuluh dan terdapat 5 kolom diantaranya kolom nomor, kolom nama yang berisi informasi nama, kolom kategori yang berisi kategori kata, kolom level yang berisi level permainan, dan kolom skor yang berisi jumlah skor permainan. Pada bagian paling bawah terdapat tombol tutup yang berfungsi untuk kembali ke menu utama aplikasi. Tampilan skor tertinggi dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Tampilan skor tertinggi

[8] Tampilan pengaturan.

Tampilan pengaturan merupakan perancangan tampilan untuk mengubah pengaturan aplikasi. Pada tampilan tersebut berisi pengaturan tingkat kesulitan permainan pada bagian atas kemudian di bawahnya terdapat pengaturan suara pada permainan. Di bawahnya terdapat pengaturan volume suara kemudian dibawahnya terdapat pengaturan getar pada

Page 13: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

permainan. Pada bagian paling bawah terdapat tombol simpan untuk menyimpan permainan dan tombol batal untuk kembali ke menu utama tanpa menyimpan pengaturan. Tampilan pengaturan dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Tampilan pengaturan

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan Aplikasi Permainan Tebak Huruf Klasik Berbasis Android antara lain.

1. Aplikasi Permainan Tebak Huruf Klasik Berbasis Android berhasil dibangun. 2. Permainan ini dapat digunakan sebagai hiburan, sebagai alat untuk mengasah otak,

dan melatih daya ingat terutama untuk kalangan anak-anak. 3. Dalam aplikasi terdapat sistem stage, pengaturan level, dan skor yang membuat

permainan semakin menarik dan menantang.

SARAN Dalam pembangunan Aplikasi Permainan Tebak Huruf Klasik Berbasis Android

masih banyak kekurangan, baik dari segi tampilan maupun fitur-fitur yang tersedia. Oleh karena itu masih banyak yang harus dikembangkan antara lain.

1. Aplikasi ini masih bersifat offline dan single player, maka perlu pengembangan sehingga permainan ini dapat dimainkan oleh dua orang secara online seperti permainan aslinya.

2. Gameplay dikembangkan lagi agar permainan menjadi lebih user friendly, menyenangkan, dan menarik.

3. Permainan ini menggunakan kata dalam bahasa Indonesia saja, dengan menambahkan kata dalam bahasa lain misalnya bahasa daerah atau bahasa asing akan membuat permainan menjadi lebih menantang dan menarik.

DAFTAR PUSTAKA [1] Sanjaya, L., 2017, Pelestarian Permainan Tradisional Sebagai Identitas masyarakat Sunda Dalam

Pengembangan Pariwisata Budaya, Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, diakses 27 Agustus 2019.

Page 14: APLIKASI PERMAINAN TEBAK HURUF KLASIK ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Riyadi Abdul Azis...dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Permainan Tebak Huruf Klasik 1.2. Android

[2] Priherdityo, E., 2018, Upaya Menjaga Permainan Tradisional di Era Modern, https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkt/kliping-budaya-upaya-menjaga-permainan-tradisional-di-era-modern, diakses 27 Agustus 2019.

[3] Fowler, M., 2005, UML Distilled 3th Ed. Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar,

Yogyakarta: Andi.

[4] Imaduddin, A., dan Permana, S., 2018, Menjadi Android Developer Expert, Bandung: PT. Presentologics.