12
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini, akan dibahas landasan teori mengenai pembelajaran ilmu tajwid yang mengkhususkan pembelajaran mad dalam surat-surat juz amma berbasis android, penjelasan mengenai metode yang digunakan yaitu metode An-Nadhliyah, dan penjelasan mengenai teknik yang digunakan dalam pembuatannya yaitu teknik representasi rule-based knowlegde. 2.1. Ilmu Tajwid Ilmu tajwid secara bahasa adalah membaguskan atau memperindah sesuatu. Sedangkan menurut istilah, tajwid adalah melafadzkan atau membunyikan setiap huruf dari makhrajnya dengan benar (United Islamic Cultural Centre of Indonesia, 2005). Ilmu tajwid adalah ilmu yang mengajarkan kita cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Ruang lingkup dari ilmu tajwid adalah makharij al-huruf (tempat keluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi wa al-qasr (tentang panjang dan pendeknya ucapan), ahkam al-waqf wa al-ibtida (bagaimana memulai dan menghentikan bacaan) (United Islamic Cultural Centre of Indonesia, 2005). Hukum mempelajarai ilmu tajwid adalah fardhu kifayah atau merupakan kewajiban kolektif namun hukum membaca Al-Quran dengan memakai aturan-aturan tajwid merupakan fardhu ‘ain atau kewajiban bagi setiap individu. Universitas Sumatera Utara

repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini, akan dibahas landasan teori mengenai pembelajaran ilmu tajwid yang

mengkhususkan pembelajaran mad dalam surat-surat juz amma berbasis android,

penjelasan mengenai metode yang digunakan yaitu metode An-Nadhliyah, dan

penjelasan mengenai teknik yang digunakan dalam pembuatannya yaitu teknik

representasi rule-based knowlegde.

2.1. Ilmu Tajwid

Ilmu tajwid secara bahasa adalah membaguskan atau memperindah sesuatu.

Sedangkan menurut istilah, tajwid adalah melafadzkan atau membunyikan setiap

huruf dari makhrajnya dengan benar (United Islamic Cultural Centre of Indonesia,

2005).

Ilmu tajwid adalah ilmu yang mengajarkan kita cara membaca Al-Quran dengan

baik dan benar. Ruang lingkup dari ilmu tajwid adalah makharij al-huruf (tempat

keluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi wa al-qasr

(tentang panjang dan pendeknya ucapan), ahkam al-waqf wa al-ibtida (bagaimana

memulai dan menghentikan bacaan) (United Islamic Cultural Centre of Indonesia,

2005).

Hukum mempelajarai ilmu tajwid adalah fardhu kifayah atau merupakan

kewajiban kolektif namun hukum membaca Al-Quran dengan memakai aturan-aturan

tajwid merupakan fardhu ‘ain atau kewajiban bagi setiap individu.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

7

Al-Quran harus dibaca dengan memakai tajwidnya dikarenakan Allah SWT berfirman

dalam surat Al Muzammil ayat 4

�������� ��� ��������

�⌧�����

Artinya : Bacalah Al-Quran itu dengan tartil yaitu dengan memakai tajwidnya.

Mempelajari ilmu tajwid merupakan hal yang mulia dan lebih diutamakan

karena tajwid merupakan salah satu ilmu yang langsung berhubungan dengan Al-

Quran dan dengan mempelajari ilmu tajwid, kita dapat melaksanakan kewajiban kita

membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

Beberapa hal mengenai ilmu tajwid (Zarkasyi, 2005) :

1. Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara membaca Al-

Quran dengan baik dan benar.

2. Tujuan ilmu tajwid adalah memelihara bacaan Al-Quran dari kesalahan

membaca.

3. Yang terutama dibahas atau dipelajari dalam ilmu tajwid adalah huruf-huruf

hijaiyah yang 29, dalam bermacam-macam harakat serta dalam bermacam-

macam hubungan.

4. Huruf yang 29 itu adalah :

ا � � ج ح � � � �

ز س � � � � � ع غ ف

� ك � � � و � � ى

5. Belajar ilmu tajwid itu hukumnya fardhu kifayah, sedang membaca Al-

Quran dengan baik (sesuai dengan ilmu tajwid) itu hukumnya fardhu ‘ain.

2.2. Mad

Mad secara bahasa adalah memanjangkan atau menambahkan sedangkan menurut

istilah tajwid, mad adalah memanjangkan suara dengan salah satu huruf mad (United

Islamic Cultural Centre of Indonesia, 2005).

Mad terbagi menjadi dua bagian :

1. Mad Asli : Mad Thabi’i

Universitas Sumatera Utara

Page 3: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

8

2. Mad Far’i :

a. Mad Wajib Muttashil

b. Mad Jaiz Mufasshil

c. Mad Lazim Harfi Mutsabbaq

d. Mad Jaiz Aridh Lisukun

e. Mad Tamkin

f. Mad Badal

g. Mad Layyin

h. Mad Iwadh

Huruf mad ada tiga macam yaitu alif (ا), waw (و ), ya (ي).

Jika waw (و) sakin dan hurufnya sebelumnya harakat dhammah, maka و (waw)

menjadi huruf mad.

Jika ya (ي) sakin dan huruf sebelumnya harakat kasrah, maka ي (ya) menjadi

huruf mad.

Sedangkan alif (ا) selalu menjadi huruf mad apabila huruf sebelumnya harakat

fathat.

Sebenarnya mad far’i terbagi menjadi 13 pembagian. Namun, dalam penelitian

ini peneliti hanya mengambil 8 pembagian saja. Pembagian mad yang tidak digunakan

yaitu, Mad Lazim Kilmi Mutsaqqal, Mad Lazim Kilmi Mukhfafah, Mad Farqi, Mad

Lazim Harfi Mukhafafah, dan Mad Silah. Ini dikarenakan harakat yang akan dilihat

tidak terbaca oleh character unicode. Contohnya harakat fathah yang tegak berdiri (

ˡ ).

2.2.1. Mad Thabi’i

Pada mad thabi’i huruf mad tidak diikuti oleh hamzah (�) atau huruf mati, baik mati

asli maupun mati karena membaca berhenti. Panjang bunyi suatu huruf pada mad

thabi’i yaitu dua harakat atau disebut juga satu alif (jadi, satu alif = dua harakat).

Contohnya :

�������������������

2.2.2. Mad Far’i

Universitas Sumatera Utara

Page 4: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

9

Pada mad far’i huruf mad diikuti oleh hamzah (�) atau huruf mati, baik mati asli

maupun mati karena membaca berhenti. Mad far’i ada beberapa macam dan

panjangnya berbeda-beda.

2.2.2.1. Mad Wajib Muttashil dan Mad Jaiz Munfashil

Pada mad far’i ini ditemui kasus huruf mad diikuti oleh hamzah (�). Jika huruf mad

dan hamzah (�) itu berada pada kata yang sama maka mad dinamakan mad muttashil

dan sifatnya wajib. Jika hamzah (�) yang mengikuti huruf mad berada di kata yang

lain maka mad dinamakan mad munfashil dan sifatnya jaiz. Dalam Al-Quran mad

muttashil dikenali dari tanda seperti tilde ( ˡ ) di atas huruf mad sebelum hamzah

(�).

Panjang mad muttashil yaitu 5 harakat. Contohnya :

�������������� ���

Panjang mad munfashil yaitu 5 harakat. Contohnya :

��!"#� $%&�'���()+

2.2.2.2. Mad Lazim Harfi Musyabba’

Mad lazim harfi musyabba’ apabila ada permulaan surat dari Al-quran terdapat salah

satu atau lebih dari antara huruf yang delapan yaitu :

� �� ع � ! �

Dan termasuk huruf yang berharakat tilde ( ˡ ).

Panjang mad lazim harfi musyabba’ yaitu 2 harakat.

Contohnya:

�,,,,���������

2.2.2.3. Mad Jaiz Aridh Lisukun

Universitas Sumatera Utara

Page 5: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

10

Mad jaiz aridh lisukun yaitu huruf mad diikuti oleh huruf mati, yang bukan mati asli

melainkan mati karena membaca berhenti. Panjang mad jaiz aridh lisukun yaitu 6

harakat. Contohnya :

$-��.&⌧/����

2.2.2.4. Mad Tamkin

Mad tamkin yaitu apabila ya (ي) sukun yang didahului dengan ya (ي) yang bertasydid

dan harakat kasrah. Panjang mad tamkin yaitu 2 harakat.

Contohnya :

0123�45�6

2.2.2.5. Mad Badal

Mad badal yaitu apabila ada hamzah (�) bertemu dengan huruf mad. Panjang mad

badal yaitu 2 harakat. Contohnya :

�789��������

2.2.2.6. Mad Layyin

Mad layyin yaitu apabila ada waw (و) sukun atau ya (ي) sukun sedang huruf

sebelumnya harakat fathah. Panjang mad layyin yaitu 2 harakat.

Contohnya :

:�;����<<<<====�������

2.2.2.7. Mad Iwadh

Mad iwadh yaitu apabila ada huruf harakat fathahtain di akhir kata yang jatuh pada

pada waqaf (pemberhentian). Panjangnya 2 harakat.

Contohnya :

����>>>>�/@A

Universitas Sumatera Utara

Page 6: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

11

2.3. Character Unicode

Standart unicode adalah aturan encoding karakter universal untuk karakter dan teks

tertulis serta untuk encoding teks multi bahasa sehingga memungkinkan pertukaran

data teks secara internasional. Unicode menyediakan kapasitas untuk meng-encode

seluruh karakter yang digunakan dalam bahasa tertulis di seluruh dunia (Habibi,

2011).

Huruf-huruf arab telah tersedia dalam standart unicode dengan lengkap dengan

kode-kodenya yang tersedia yang kita kenal dengan arabic unicode. Arabic unicode

ini membangkitkan sebuah karakter arab sehingga dibaca oleh komputer. Kira-kira

sekitar 2000 code character arabic dalam arabic unicode yang tersedia. Untuk

representasi heksa desimal arabic unicode menempati 0600-06FF (Amin, 2006).

Dalam android, android versi 3.0 honeycomb dan versi diatasnya yang bisa

membaca character arabic unicode tersebut.

2.4. Android

Android adalah open source platform untuk mobile devices. Dikembangkan oleh

google bersama Open Handset Alliance (OHA) yaitu aliansi perangkat selular terbuka

yang terdiri dari 47 perusahaan hardware, software dan perusahaan telekomunikasi

ditujukan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat selular. Tujuan

aliansi tersebut yaitu mengakselerasi pembaharuan dalam mobile dan menawarkannya

ke konsumen yang lebih kaya, dan sedikit mahal (Gargenta, 2011).

Android sistem operasi berbasis linux yang mencakup sistem operasi,

middleware, dan aplikasi (Safaat, 2012). Android adalah generasi paltform mobile

yang berkembang sesuai yang diharapkan (Safaat, 2012).

Kelebihan android (Gargenta, 2011) :

1. Android adalah comprehensive platform, softwarenya lengkap.

2. Open source platform, bebas pengembangan tanpa dikenakan biaya terhadap

sistem karena berbasiskan linux.

3. Android adalah purpose-built untuk mobile device. Desain dari android berasal

dari waktu mendatang yang dapat diduga.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

12

4. Android juga tidak memakan memori yang terlalu banyak sehingga user tidak

terlalu khawatir terhadap software yang memorinya terbatas.

2.5. Juz Amma

Juz Amma adalah juz terakhir dari tiga puluh juz yang ada di dalam Al-Quran. Ciri

utamanya adalah surat-suratnya yang singkat. Juz amma terdiri dari 37 surat yaitu:

An-Naba’

An-Naziat

Abasa

At-takwiir

Al-muthaffifiin

Al-Insyiqaaq

Al-Buruuj

Ath-Thaariq

Al-A’laa

Al-Ghaasyiyah

Al-Fajr

Al-Balad

Asy-Syams

Al-Lail

Adh –Dhuha

Alam Nasyrah

At-Tiin

Al-‘Alaq

Al-Qadr

Al-Bayyinah

Az-Zalzalah

Al-Adiyaat

Al-Qaari’ah

At-Takaatsur

Al-‘Ashr

Al-Humazah

Al-Fiil

Quraisy

Al-Maa’uun

Al-Kautsar

An-Nashr

Al-Lahab

Al-Ikhlas

Al-Falaq

An-Naas

2.6. Metode Pembelajaran Al-Quran

Dalam proses belajar mengajar, peranan metode sangat penting dalam upaya

pencapaian tujuan dari pembelajaran tersebut. Secara umum menurut Husni Syekh

Universitas Sumatera Utara

Page 8: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

13

Usman, ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam rangka mengajar (Ni’mah, 2011),

yaitu:

1. Dimulai dengan hal-hal yang dikenal siswa hingga kepada hal-hal yang tidak

dikenal sama sekali.

2. Dimulai dari hal yang paling mudah lalu ke hal yang paling sulit.

3. Dimulai dari yang sederhana hingga yang paling rinci.

Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode An-Nadhliyah dalam pembelajaran

tajwid yang khusus terhadap mad.

2.6.1. Metode An-Nadhliyah

Metode ini adalah salah satu metode yang muncul di daerah Tulungagung, Jawa

Timur. Metode ini disusun oleh sebuah lembaga pendidikan Ma’arif cabang

Tulungagung. Metode ini pengembangan dari metode Baghdady. Metode ini adalah

pembelajaran yang menekankan pada ketukan atau kode “ketukan” (Ni’mah, 2011).

Ketukan yang dimunculkan dalam aplikasi hanya akan ditampilkan berupa

titik-titik. Satu titik menandakan satu ketukan dengan hitungan perdetik. Dalam

contohnya :

2.6.2. Kelebihan Metode An-Nadhliyah

Peneliti menggunakan metode An-Nadhliyah untuk lebih menekankan kesempurnaan

harakat tersebut yang terkadang terlalaikan oleh kebanyakan orang. Mungkin tepat

panjang pendek yang dibaca namun yang tepat dalam kesempurnaan harakat hanya

beberapa orang saja yang tepat melakukannya.

2.7. Teknik Representasi Pengetahuan

������������������� ��

Universitas Sumatera Utara

Page 9: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

14

Menurut Martin dan Oxman pengetahuan merupakan suatu kemampuan untuk

membentuk model mental yang menggambarkan objek dengan tepat dan

merepresentasikannya dalam aksi yang dilakukan terhadap suatu objek (Kusrini,

2006).

Pengetahuan adalah pemahaman teori dalam sebuah subjek atau domain.

Pengetahuan juga merupakan kesimpulan dari pengetahuan dan yang memiliki

pengetahuan disebut expert (Negnevitsky, 2005).

Representasi pengetahuan adalah teknik yang digunakan untuk mengkodekan

pengetahuan dalam sebuah sistem pakar (Kusrini, 2006).

Teknik representasi rule-based knowledge adalah salah satu model teknik

representasi. Teknik ini direpresentasikan dalam bentuk fakta (fact) dan aturan-aturan

(rules). Fakta adalah keadaan yang benar-benar bernilai nyata atau dalam pengetahuan

fakta merupakan pengetahuan yang memiliki aturan-aturannya.

Menurut Newell dan Simon, aturan (rule) adalah penilaian dengan referensi

untuk sebuah database, dan jika berhasil bernilai TRUE, dan ada aksi yang terbentuk

(Buchanan, 1985).

2.7.1 Teknik Representasi Pengetahuan Rule-Based Knowledge

Peneliti menggunakan teknik representasi rule-based knowledge karena inti dari

tajwid itu sendiri yang memiliki nilai rules yang telah pasti. Pemakaian tajwid dalam

membaca Al-Quran memiliki aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan

diwajibkan bagi kita untuk mempelajarinya agar kita membaca Al-Quran secara tartil.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

15

Gambar 2.1 Representasi Rule-Based Knowledge

Gambar 2.2 Contoh Representasi Rule-Based Knowledge

�������������������

Universitas Sumatera Utara

Page 11: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

16

Maka output dari contoh pada Gambar 2.2 yaitu :

2.8. Penelitian Terdahulu

Pembelajaran tajwid ini sudah cukup banyak dibuat oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

Baik mengenai makhraj hurufnya, dengung atau tidak dengungnya bunyi huruf

tersebut, serta panjang pendeknya harakat yang saat ini peneliti sampaikan. Peneliti-

peneliti sebelumnya banyak menampilkannya dalam bentuk flash, audio visual, dan

memunculkan contoh-contoh dalam bentuk gambar.

Prayogo (2012) menggunakan metode pembelajaran hidayatus shibyan dalam

penyelesaian pembelajaran tajwid. Dalam penelitian ini, banyak menampilkan contoh-

contoh mengenai makharij al-huruf yang ditampilkan dalam flash dan audio visual

sehingga memudahkan kita untuk mengetahui jelas bunyi huruf yang disampaikan.

Rifa’i (2012) mengimplementasikan e-learning mengenai pembelajaran tajwid

melalui android version 2.2. Dalam penelitian ini, memaparkan tentang tajwid, lalu

memberikan contoh-contoh serta tanya jawab terhapad user yang menggunakan

aplikasinya.

Imam (2010) menggunakan teknik representasi rule-based knowledge dalam

mendeteksi kerusakan handphone. Bertujuan agar pengguna handphone tidak perlu

lagi membayar jasa orang lain untuk sekedar mendeteksi kerusakan pada handphone.

Rules yang ditampilkan adalah berupa gejala yang akan terjadi pada handphone

tersebut.

Wahyu et, all (2012) menggunakan teknik representasi rule-based knowledge

dan frame-based knowledge pendeteksian dan penanganan dini pada penyakit sapi

untuk memudahkan para peternak sapi memanfaatkan keahlian seorang pakar dalam

bentuk sebuah aplikasi. Deteksi dan penanganan dini terhadap penyakit sapi adalah

hal penting untuk peningkatan produktivitas daging sapi. Rules yang ditampilkan

adalah gejala-gejala penyakit yang muncul pada sapi. Dalam metode rule-based

proses diagnosa dari aplikasi akan mencocokan inputan gejala yang dimasukkan ke

������������������� ��

Universitas Sumatera Utara

Page 12: repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789... · BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - repository.usu.ac.idkeluarnya huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi

17

dalam aplikasi dengan rules yang tersedia di dalam database. Sedangkan dalam

metode frame-based, proses diagnosa diawali dengan memilih jenis penyakit yang

akan didiagnosa. Aplikasi akan menampilkan daftar pertanyaan gejala sesuai dengan

penyakit yang dipilih.

Penelitan terdahulu dipaparkan dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu

Nama (tahun) Penelitian Metode

Pembelajaran

Teknik

Prayogo (2012) Pembelajaran

tajwid

Hidayatus Shibyan -

Imam (2010) Deteksi kerusakan

handphone

- Representasi Rule-

Based Knowledge

Wahyu et, all (2012) Pendeteksian dan

penanganan dini

pada penyakit sapi

- Representasi Rule-

based knowledge

dan frame-based

knwoledge

Rifa’i (2012) E-learning

program aplikasi

tajwid

- -

Peneliti menggunakan metode An-Nadhliyah dalam aplikasi Al-Quran tersebut

agar lebih jelas terlihat kesempurnaan harakat tersebut. Dengan memunculkan

ketukan memudahkan user melihat panjang pendeknya dengan tepat. Teknik

representasi rule-based knowledge merepresentasikan rules yang menjadi inti dari

ilmu tajwid tersebut.

Universitas Sumatera Utara