231081166-Makalah-Alternator.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    1/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temukan

    dimana saja dengan mudah. Dari mulai peralatan rumah tangga, perkantoran,

     pabrik dan lain-lain. Seiring dengan bertamabahnya populasi manusia tiap tahunmembuat meningkatnya jumlah penggunaan peralatan yang menggunakan energi

    listrik . Diantaranya merupakan alat transportasi seperti sepada motor dan mobil

    yang terus bertambah jumlahnya .

    Pada dasarnya energi listrik tidak dapat diperbaharui. Apabila manusia

    tidak dapat menggunakannya secara efektif dan efisien, maka energi listrik akan

    cepat habis. Secara tidak langsung, hal ini juga akan memperbesar efek 

     pemanasan global yang mengancam kehidupan manusia. Semakin banyak 

     penggunaan alat-alat listrik, maka semakin banyak pula gas rumah kaca yang

    dihasilkan bumi.

    Semua peralatan yang menggunakan energi listrik akan membutuhkan

    energi lagi demi kelangsungan pemakaianya, yang paling jelas dapat terlihat dari

    alat transportasi dimana selain menggunakan pembakaran untuk menghasilkan

    daya gerak alat ini juga menggunakan energi listrik untuk menjalankan sistem

    kerja lainnya dalam alat tersebut.

    Energi listrik dihasilkan dari sebuah alat yang dinamakan generator,

    generator merupakan sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari energi

    mekanik dan biasanya menggunakan induksi elektromagnet dalam sistem

    kerjanya.

    1

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    2/14

    Generator sekarang ini terbagi menjadi berbagai jenis dengan berbagaikegunaannya, dan satu diantaranya Generator pada kendaraan atau sering disebut

     juga Alternator . Alternator memiliki system kerja yang sama dengan generator,

    kinerja dari Alternator melingkupi daerah proses kerja pada sebuah kendaraan.

    Dimana Alternator berfungsi untuk mensuply arus listrik untuk keperluan

    kendaraan.

    Dalam kendaraan bermotor baterai atau aki kendaraan tidak akan mampu

    mensuply arus listrik ke kendaraan sendirian. Sifat baterai adalah sebagai

     penampung listrik yang dihasilkan dari Alternator . Pada saat mesin kendaraan di

    nyalakan , maka Alternator akan bekerja untuk menghasilkan listrik menggantikan

    fungsi baterai atau aki

    .

    1.2 Tujuan Penulisan

    erdasarakan pemamaparan latar belakang di atas maka tujuan yang dapat

    dirumuskan dalam pembuatan makalah ini adalah !

    ". #enjelaskan secara sistematik bagaimana energi listrik dapat di

    hasilkan dalam Alternator 

    $. #emahami cara kerja dari sebuah Alternator pada kendaraan.

    %. #engetahui komponen yang terdapat pada Alternator beserta

    fungsinya

    &. #enjelaskan tentang jenis pengisian kon'ensional dan pengisian

    elektrik.

    (. #enerangkan kerusakan pada system dan prosedur pemeriksaan.

    1.3 Batasan Masalah

    2

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    3/14

    Pada makalah ini kami sebagai penyusun membahas tentang kinerja dan

    aspek-aspek dari sebuah alternator . Dengan menjelaskan dan menerangkan secara

     jelas dan tepat semua hal yang mengenai hal tersebut sehingga dapat membuat

    masalah yang selama ini di dapati dapat dimengerti dan dapat diselesaikan

     permasalahannya.

    eberapa diantara bahan yang akan kami bahas di makalah ini sebagai

     berikut bagaimana penjelasan tentang alternator pada mobil, komponen yang

    dipakai pada bagian alternator, fungsi dan prinsip kerja alternator serta

    menjelaskan bagaimana prosedur pemeriksaaan pada bagian mana yang terjadimasalah pada saat pengisian baterai.

    Penyusun lebih mengetengahkan semua hal yang masih di bilang umum

     pada alternator dan selalu mengaitkan hal tersebut pada prinsip-prinsip ilmu

     pengetahuan yang digunakan. )arena dengan begitu akan memperluas pengertian

    terhadap alternator dan apa saja prinsip yang dapat diterapkan dalam proses

     penggunaan dan aplikasinya dalam kehidupan.

    Semua masalah dasar pada alternator yang telah dibahas pada paragraf 

    sebelumnya akan dengan mudah dapat dimengerti oleh pembaca makalah ini.

    )ami juga sebagai penyusun menyajikan permasalahan pada Alternator ini dengan

     bantuan gambar yang sistematik yang jelas arah dan pola nya. *al tersebut

     bertujuan agar para pembaca makalah ini tidak mendapati kesulitan dalam melihat

     berbagai masalah yang tengah dibahas.

    Pembatasan masalah yang dibahas dala ruang lingkup sistem adalah yangutama dengan tidak mencampuri masalah-masalah lain yang sesungguhnya

    memang layak untuk dibahas.Seperti bagaimana memperbaiki Alternator yang

    rusak+ Dan lain sebagainya. ni berguna untuk mendapati solusi dalam sebuah

     permasalahan pada alternator dengan baik.

    BAB II

    3

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    4/14

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Alternatr

    Pada dasarnya listrik merupakan kondisi dari partikel subatomik tertentu,

    seperti elektron dan proton yang menyebabkan penarikan dan penolakan di

    antaranya dengan landasan itu bisasanya penghasil listrik menggunakan suatu

    energi guna di kon'ersikan menjadi ernergi listrik, pada Alternator juga terjadi

    demikian dimana Alternator merupakan peralatan elektromekanis yang mampu

    mengkon'ersikan energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik.

    Gambar 1. Alternator 

    Dalam Alternator memiliki sistem penghasil listrik yang menggunakaninput energi mekanis, seperti yang di gambarkan pada gambar berikut !

    4

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    5/14

    Gambar 2. Proses Alternator dalam menghasilkan listrik 

    Dalam gamabar tersebut energi mekanis yang merupakan input dalam

    menghasilklan energi listrik menggerakan rotor, dimana rotor adalah kumparan

    yang terdapat dalam alternator dan berputar bergerak dan magnet dalam

    Alternator yang diam tidak bergerak disebut stator. Pada saat kumparan rotor

    sejajar dengan arah medan magnet membentuk sudut /o  , belum terjadi arus

    listrik dan belum terjadi GG0 induksi . )etika kumparan atau rotor berputar 

     perlahan-lahan , arus dan GG0 beranjak naik sampai kumparan membentuk sudt

    1/o. Saat itu posisi rotor tegak lurus terhadap arah medan magnet . Pada

    kedudukan ini nilah arus dan GG0 menunjukkan nilai maksimum. Selanjutnya

    kumparan terus berputar , arus dan GG0 makin berkurang hingga mencapai sudut

    "2/o kedudukan kumparan sejajar dengan arah medan magnet maka GG0 induksi

    dan arus induksi menjadi nol. Putaran berikutnya arus dan tegangan mulai naik 

    lagi dengan arah yang berla3anan . Pada saat rotor membentuk sudut $4/o , terjadi

    lagi kumparan bearus tegak lurus dengan arah medan magnet. Pada kedudukan

    kuat arus dan GG0 induksi menunjukkan nilai maksimum lagi namun arahnya

     berbeda. Putaran kumpran selanjutnya, arus dan teganan turun perlahan-lahan

    hingga membentuk sudut %5/o.

     

    5

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    6/14

    )umparan dan magnet yang berputar menyebabkan terjadinya GG0 induksi pada

    kumpran . Energi mekanik yang diberikan di ubah ke dalam bentuk energi gerak 

    rotasi. *al ini menyebabkan GG0 induksi secara terus menerus dan dengan pola

    yang berulang secara periodik. Prinsip dasarnya bekerja karena adanya gerakan

    yang memotong garis gaya magnet sehingga dapat menimbulkan6 mengahasilkan

     

    2.2. Blk !iagra"

    Alternator merupakan generator listrik yang menghasilkan arus bolak- balik A7, dalam kendaraan bermotor arus yang dihasilkan oleh aki merupakan

    arus searah D7 dan hal tersebut tidak mampu mensupply arus listrik pada

    kendaraan.Dengan begitu alternator sangat menunjang kebutuhan energi listrik 

    dalam kendaraan, dan kita dapat melihat cara kerja dari Alternator dengan melihat

    diagram blok di ba3ah ini.

    Gambar 3. Cara kerja Alternator dalam kendaraan

    6

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    7/14

    2.2.1 Penjelasan Blk Diagra" Pa!a #a"$ar

    8egulator ! #enghasilkan tegangan naik turun, sebelum masuk ke komponen

    kelistrikan mobil tegangan dibuat stabil biasanya tegangan listrik pada

    mobil adalah "$ 'olt.

    8otor ! 8otor terdiri dari sebuah lilitan dari ka3at membungkus di sekitar 

    inti besi. Arus melalui kumparan ka3at menghasilkan medan

    magnetik sekitar inti. )ekuatan medan saat ini menentukan kekuatan

    medan magnet. Dengan kata lain, arus mengalir dalam satu arah saja,

    dan disediakan untuk kumparan ka3at set kuas dan slip cincin. #edan

    magnet yang dihasilkan memiliki magnet apapun, kutub utara dan

    Selatan. 8otor didorong oleh katrol alternator, berputar sebagai mesin

     berjalan.

    Stator ! #enghasilkan arus bolak-balik memiliki kumparan di bagian

    dalamnya. Stator   memiliki tiga kumparan yang pada salah satu

    ujungnya dijadikan satu. 9mumnya konstruksi yang dipakai adalah

    model : atau bintang tiga  phase. agian tengah yang menjadi satu

    adalah pusat gulungan yang disebut titik netral atau terminal ;. Pada

     bagian ujungnya stator arus listrik bolak-balik berasal. )etiga ujung

    stator  dihubungkan dengan diode.

    Dioda ! agian-bagian kelistrikan mobil membutuhkan arus searah untuk 

    kerjanya dan baterai memerlukan arus searah untuk pengisian.

    Alternator menghasilkan arus bolak < balik tiga fase tetapi system

     pengisian tidak dapat menggunakannya kecuali jika diubah menjadi

    arus searah. #engubah arus bolak < balik menjadi arus searah disebut

     penyearahan. Penyearahan dapat dilakukan dengan beberapa cara

    tetapi alternator mobil menggunakan dioda yang sederhana dan

    efektif.

    7

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    8/14

    Dioda =utput ! Arus A7 kurang bermanfaat dalam system Arus D7 jika

    digunakan dalam sistem kelistrikan mobil, sehingga dapat

    dikon'ersi ke D7 sebelum dapat digunakan. )on'ersi A7 ke

    D7 berlangsung di jembatan Penyearah. Dioda memiliki

     properti memungkinkan arus untuk mengalir dalam hanya satu

    arah, sementara memblokir arus mengalir dalam arah lain.

    >embatan Penyearah terdiri dari enam dioda, satu pasang untuk 

    setiap berkelok-kelok. Salah satu pasangan adalah negatif 

    setengah siklus, dan yang lainnya untuk positif setengah siklus.

    Aki 6 aterai ! aterai pada mobil berfungsi untuk memberikan tenaga listrik 

    dalam jumlah yang cukup pada bagian-bagian kelistrikan mobil

    seperti starter, lampu-lampu besar dan 3iper. Akan tetapi

    kapasitas baterai terbatas dan tidak mapu memberikan semua

    tenaga yang diperlukan mobil. oleh karena itu, baterai harus

    selau terisi secara penuh agar mampu memberikan tenaga listrik 

    yang diperlukan pada saat diperlukan oleh bagian-bagian

    kelistrikan.

    )unci )ontak ! Sebagai saklar pemutus dan penyambung pada rangkaian

    altenator, jika di sambungkan saklar kontak ini maka mobil akan

    menyala dan altenator brgerak tetapi setelah mesin mobil

    dipakai maka jika di putuskan seluruh komponen yang bergerak6

     bekerja akan mati seluruhnya.

    0ampu ndikator! 0ampu indikator akan menyala, apabila alternator tidak 

    mengirimkan jumlah listrik yang normal. ni terjadi jika

    tegangan dari terminal ; alternator kurang dari jumlah yang

    diperlukan. 0ampu indikator accu akan menyala terus saat

    mesin hidup pertanda terjadi masalah pada sistem pengisian.

    Penyebabnya bisa karena undercharge atau overcharge. Sesudah

    8

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    9/14

    mesin hidup dan rotor   berputar, tegangan listrik dibangkitkan

    dalam  stator coil. Selanjutnya, tegangan neutral dipergunakan

    untuk mengaktifkanvoltage relay. )arena itu lampu charge

    menjadi mati.

    2.3. Rangkaian Skematik Beserta Penis Pengisian

    1. Pengisian kn%ensinal

      Sistem Pengisian )on'ensional merupakan salah satu sistem pengisian

    dengan menggunakan sebuah relay sebagai pengatur tegangan yang masuk ke

     baterai. 8elay tesebut berfungsi memutus, menyambung, memperbesar, dan

    memperkecil tegangan yang masuk ke batrai dari alternator, 8elay tersebut sering

    disebut 8egulator. 8egulator terpasang terpisah dengan alternator sehingga

    rangkaian lebih rumit.

    Gambar Skematik Regulator dengan Alternator 

    9

    http://fuadmje.files.wordpress.com/2012/02/4_003.jpg

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    10/14

     Rangkaian Skematik Altenator 

    2. Pengisian Elektrik 

      Sistem Pengisian Elektrik merupakan salah satu jenis sistem pengisian

    yang dalam aktualnya menggunakan elektrik yang didalamnya terdapat mickro

    controler 7 untuk mengatur tegangan yang akan menuju ke batrai. #ikro

    controler ini terpasang langsung pada alternator sehingga sistem alitan tegangan

    lebih mudah.

    10

    http://fuadmje.files.wordpress.com/2012/02/pengisianguru-pdf-adobe-reader.jpg

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    11/14

     Rangkaian Sistem Pengisian IC Regulator 

    2.4. Fungsi Sistem Pengisian dan Penjelasan

    Komponen yang Dipakai

    Sistem pengisian berfungsi untuk mengisi kembali baterai setelah

    digunakan untuk starting dan menyuplai kebutuhan listrik ke sistem

    kelistrikan saat mesin hidup. Arus baterai yang digunakan untuk 

    menghidupkan starter sangat banyak sehingga memerlukan sistem pengisian

    untuk mengisinya kembali. aterai berfungsi sebagai sumber tenaga listrik 

    terhadap seluruh sistem kelistrikan pada kendaraan. )unci kontak berfungsi

    sebagai penyambung dan pemutus arus listrik yang mengalir ke regulator.

    0ampu indikator berfungsi sebagai tanda peringatan jika adanya kerusakan

     pada sistem pengisian. 

    11

    http://fuadmje.files.wordpress.com/2012/02/rangkaian-sistem-pengisian-ic-regulator.png

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    12/14

     Komponen ang ada pada Alternator 

    Alternator memiliki komponen di dalamnya yang fungsinya antara lain!

    • Pulley ! ?empat fanbelt memindahkan gerak putar crankshaft ke

    rotor.

    • earing ! #engurangi gaya gesek dua benda yang berputar.

    • 8otor ! #enghasilkan medan magnet6kemagnetan.

    • Stator ! ?empat terbangkitnya energi listrik.

    • 8ectifier ! #enyearahkan arus A7 yang telah dibangkitkan stator

    menjadi D7.

    • rush ! #enurunkan tahanan mesin.

    12

    http://fuadmje.files.wordpress.com/2012/02/alternator.gif

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    13/14

      8egulator pada sistem pengisian ada dua macam yaitu tipe 7 yang

    terpasang menjadi satu dengan alternator dan tipe mekanis yang terpasang terpisah

    dari alternator. 8egulator berfungsi!

    • #eregulasi tegangan dan arus yang menuju ke kumparan rotor sehingga

    tegangan dan arus yang dihasilkan alternator sesuai kebutuhan.

    • #engukur tegangan baterai

    • Pengukuran arus dan tegangan yang masuk ke rotor.

    2.&. 'erusakan Pa!a Siste"erikut ini adalah kerusakan yang mungkin terjadi pada sistem pengisian!

    ". )etika alternator membangkitkan listrik ketika di ba3ah 'oltage yang

    dibangkitkan.

    $. )etika alternator membangkitkan listrik jika 'oltage di atas.

    %. rotor coil terbuka

    &. rotor coil terputus

    (. terminal S terputus

    5. terminal terputus

    4. antara terminal @ dan terminal E terputus.

    Prse!ur Pe"eriksaan

    ". Pengetesan kebocoran

    $. Pengeteasan hubungan dengan massa ground test

    %. Periksa bantalan kemungkinan aus atau kasar.

    &. Periksa bah3a terdapat hubungan antara tiap-tiap ujung kabel stator.

    13

  • 8/20/2019 231081166-Makalah-Alternator.doc

    14/14

    (. Periksa bah3a tidak terdapat hubungan antara tiap-tiap ujung kabel

    dengan inti stator.

    5. 9kur panjang sikat

    4. Pengeteasan pada rectifier  

    'n!isi Nr"al

    Sistem pengisian dapat dikatakan normal apabila mampu mengisi

     baterai yang terkuras akibat starting setelah mesin hidup. #ampu

    menyearahkan arus dari baterai A7 menjadi D7 melalui diode6rectifier.

    #ampu mengubah energi gerak putar menjadi energi listrik untuk mengisi

    kembali tegangan baterai. #ampu mengukur tegangan yang ada di baterai.

    #ampu menyuplai kebutuhan tegangan ke komponen listrik lainnya.

    14