02 Labor and Overhead Costing

8/18/2019 02 Labor and Overhead Costing

1/6

Biaya Tenaga Kerja

& Biaya Overhead

30 August 2015 Labor and Overhead Costing 2

Perhitungan DLCPerhitungan DLC Biaya tenaga kerja merupakan salah satu biaya konversi, diBiaya tenaga kerja merupakan salah satu biaya konversi, di

samping biaya overhead pabrik,samping biaya overhead pabrik,

Biaya Konversi: biaya untuk mengubah bahan baku menjadiBiaya Konversi: biaya untuk mengubah bahan baku menjadiproduk jadiproduk jadi

Metode yang digunakan: MetodeMetode yang digunakan: Metode Straight Piecework Plan Straight Piecework Plan atau variasinya, bisa diterapkan untuk perorangan maupunatau variasinya, bisa diterapkan untuk perorangan maupun

untuk kelompok pekerja.untuk kelompok pekerja.

Ditetapkan suatu standar produksi dan upah standarDitetapkan suatu standar produksi dan upah standar

Bila produktivitas pekerja di atas standar produksi, makaBila produktivitas pekerja di atas standar produksi, makapekerja akan memperoleh tambahan upah secarapekerja akan memperoleh tambahan upah secaraproporsional.proporsional.

DirectMaterial

DirectMaterial

DirectLabor

DirectLabor

ManufacturingOverhead

ManufacturingOverhead

PrimeCost

ConversionCost


Contoh:Contoh:

Standar ProduksiStandar Produksi = 10 satuan/jam= 10 satuan/jam(waktu standar(waktu standar output standar)output standar)

Upah dasar/standar = Rp 8.000,-/jam

= Rp 800,= Rp 800,-- /satuan/satuan


2/6


Contoh:Contoh:Produktivitas Pekerja

(Satuan/jam)Upah Dasar

(Rp/jam)Upah Insentif

(bonus)(Rp/jam)

Jumlah Upah(Rp/jam)

9 8.000 0 8.000

10 8.000 0 8.000

11 8.000 800 8.800

12 8.000 1.600 9.600


Contoh Perhitungan Upah StandarContoh Perhitungan Upah Standar

Diketahui:Diketahui:

UMR Surabaya th 2012 = Rp 1.257.000 per bulanUMR Surabaya th 2012 = Rp 1.257.000 per bulan

Output produksi = 20 unit/jamOutput produksi = 20 unit/jam

Hitung Upah standar per unit produkHitung Upah standar per unit produk

Asumsi perhitungan:Asumsi perhitungan:

1 bulan = 25 hari kerja efektif1 bulan = 25 hari kerja efektif 1 hari = 8 jam kerja efektif1 hari = 8 jam kerja efektif

Upah standar/jam =Upah standar/jam =

Upah standar per unit produk =Upah standar per unit produk =


Contoh Perhitungan Upah StandarContoh Perhitungan Upah Standar


Upah Min Kota (UMK) Surabaya th 2015 = Rp 2.710.000 per bulanUpah Min Kota (UMK) Surabaya th 2015 = Rp 2.710.000 per bulan




1 bulan = 25 hari kerja efektif1 bulan = 25 hari kerja efektif

1 hari = 8 jam kerja efektif1 hari = 8 jam kerja efektif




Latihan: Perhitungan Upah StandarLatihan: Perhitungan Upah Standar


UMK Surabaya 2015: = Rp 2.710.000 per bulanUMK Surabaya 2015: = Rp 2.710.000 per bulan




1 minggu = 40 jam kerja efektif1 minggu = 40 jam kerja efektif

1 bulan = 4 minggu1 bulan = 4 minggu




3/6


Biaya Overhead Pabrik (BOP)Biaya Overhead Pabrik (BOP) BOP mencakup semua biaya yang terjadi diBOP mencakup semua biaya yang terjadi di

(bisa dikaitkan) pabrik(bisa dikaitkan) pabrik

tetapi tidak bisa dikaitkan secara langsungtetapi tidak bisa dikaitkan secara langsungpada produk.pada produk.

Jadi tidak termasuk biaya bahan langsung danJadi tidak termasuk biaya bahan langsung dan

biaya pekerja langsung.biaya pekerja langsung.

Biaya overhead pabrik terdiri dari berbagaiBiaya overhead pabrik terdiri dari berbagaisumber/unsur biaya yang bersifat tetap,sumber/unsur biaya yang bersifat tetap,

variabel dan semi variabel.variabel dan semi variabel.


Metode Alokasi Biaya Tidak LangsungMetode Alokasi Biaya Tidak Langsung

Biaya Overhead= ……Rp/unit

Jumlah Unit Produk

Biaya Overhead= ……Rp/jam TK per unit

Jam TK Langsung

Biaya Overhead= ……% dari biaya TK/unit

Rp – TK Langsung

Biaya Overhead= ……Rp/jam mesin per unit

Jam mesin

Biaya OverheadX 100% = ……% dari biaya BB/unit

Rp – Bahan Baku

Mengalokasikan Biaya Overhead

30 August 2015 Labor and Overhead Costing 11 30 August 2015 Labor and Overhead Costing 12


4/6



Alokasi Biaya Overhead

1


Contoh: (untuk lebih dari 1 jenis produk)

Produk UnitOutput

JumlahRun

Jam TKL

/unit

Jam Mesin

/unit

BiayaBB/unit

Komponen

/unit

A 25 3 2 2 10.000 8

B 25 4 4 4 15.000 5

C 250 7 2 2 10.000 8

D 250 10 4 4 15.000 6

24


.000/ .000/

.20.000 .20.000

.00.000 .00.000 3.00.000 + 3.00.000 +

11.20.000 11.20.000

. ..000 +. ..000 +

2.22.000 2.22.000

Contoh: (untuk lebih dari 1 jenis produk)


5/6



Mengalokasikan Biaya Overhead ke Produk

Produk UnitOutput

JamMesin

/unit

BOP

Per

unit

BOPProduk

A 25 2 33.000 825.000

B 25 4 66.000 1.650.000

C 250 2 33.000 8.250.000

D 250 4 66.000 16.500.000


BOP: Rp 16.500,BOP: Rp 16.500,--/jam/jam

Total : Rp 27.225.000,Total : Rp 27.225.000,--

Mengalokasikan Biaya Overhead ke Produk


Contoh perhitungan HPPContoh perhitungan HPP

Produk AProduk A

DMCDMC = Rp 10.000,= Rp 10.000,--/unit/unit

DLCDLC = Rp 7.000,= Rp 7.000,-- / jam x 2 jam / unit/ jam x 2 jam / unit = Rp 14.000,= Rp 14.000,--/unit/unit

FOHFOH = Rp 33.000,= Rp 33.000,--/unit/unit

HPP Produk AHPP Produk A = Rp 57.000,= Rp 57.000,--/unit/unit30 August 2015 Labor and Overhead Costing 20


6/6


Pembedaan BOH Fixed & VariablePembedaan BOH Fixed & VariableUnsur Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel Total

Bahan tak langsung 5.000 40.000 90.000

Pekerja tak langsung 60.000 50.000 110.000

Pimpinan/pengawas 80.000 - 80.000

Penyusutan bangunan 25.000 - 25.000

Perawatan bangunan 10.000 - 10.000

Penyusutan mesin 35.000 - 35.000

Perawatan mesin 20.000 10.000 30.000

Pajak kekayaan 15.000 - 15.000

Asuransi kebakaran 5.000 - 5.000

Jumlah 300.000 100.000 400.000


10.000 () 10.000 ()

30.000/ 30.000/

10.000/ 10.000/

0.000/ 0.000/

Alokasi Biaya OverheadAlokasi Biaya Overhead


Documents

02 Labor and Overhead Costing