Upload
sonyhendrianto
View
3.401
Download
3
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Apakah CVT itu . . . . ? ? ? ?
( Continuously Variable Transmission )
Yamaha Training Center Ris edc file
A. Crankshaft
B. Primary sliding sheave (pulley bergerak)
C. Weight / Pemberat
D. Secondary fixed sheave(pulley tetap)
E. Secondary sliding sheave (pulley bergerak)
F. Primary drive gear shaft
G. Clutch housing/Rumah kopling
H. Clutch carrier
I. V-belt
J. Primary fixed sheave
①
②
③
④
⑤ ⑥
⑦
⑧
⑨
⑩ • Parts name
B
D
CFE
J
I
H
G
A
Konstruksi CVT
Edc-new model-nouvo II-03-ris
Bagian Pulley primer
Bagian Pulley sekunder
1
2
3
4
5
6
7
8
8 Pedal starter kaki
Kopling satu arah
Motor Starter 1 Gir Starter Pulley Primer
Pulley Sekunder
Roda Belakang
3 V-belt
2 Crank shaft
4 Clutch carrier5 Rumah Kopling
6 As roda gigi primer 7 Drive axle
• Rangkaian alur tenaga
Rangkaian Gerak
Edc-new model-nouvo II-03-ris
C.V.T system
E/G rpm
Vehicle speed
Max power E/G revolutions
Gear transmission system
(At full-throttle acceleration)
LOW2ND 3RD 4TH TOP
1. Kelebihan utama dari sistim CVT
- Memberikan perubahan kecepatan dan perubahan torsi dari mesin ke roda belakang secara otomatis .
- Perbandingan ratio yg sangat tepat tanpa harus memindah gigi .
- Tidak terjadi hentakan yang biasa timbul pada perpindahan gigi .
- Perubahan kecepatan sangat lembut dengan kemampuan mendaki yang baik .
Yamaha Training Center Ris edc file
AUTOMATIC ( A/T )
Yamaha Training Center Ris edc file
Yamaha Training Center Ris edc file
Yamaha Training Center Ris edc file
Pulley tetap
Pulley bergerak
Slider
Collar
Cam
Pemberat / Weight
Putaran rendah
Slider
Cam
Collar
Konstruksi Pulley Primer
Putaran tinggiPulley bergerak
Pemberat / Weight
Pulley tetap
Edc-new model-nouvo II-03-ris
Clutch carrierTorque cam
Torque cam
Clutch carrierRumah kopling
Putaran rendah
Putaran tinggi
Pulley tetap
Pulley bergerak
Pulley bergerak
Pulley tetap
Rumah kopling
Konstruksi Pulley Sekunder
Edc-new model-nouvo II-03-ris
Putaran ke Roda belakang
Putaran dari Crankshaft
Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per penarik
sehingga sepatu tidak cukup tenaga menggerakan rumah kopling.
Cara Kerja CVT
1. Putaran Langsam
Clutch carier
Edc-new model-nouvo II-03-ris
Input (Crankshaft side)
Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per penarik .
( 1 ) Putaran langsam
Yamaha Training Center
Pulley Primer
V-beltPulley Sekunder
Kopling centrifugal menyentuh rumah kopling
Kopling centrifugal mulai mengembang dari putaran 2.550 ke 2.950 rpm
Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700 ke 5.300 rpm
Putaran ke Roda belakang
Putaran dari Crankshaft
2. Saat Mulai Berjalan
Cara Kerja CVT
Edc-new model-nouvo II-03-ris
Kopling centrifugal menyentuh rumah kopling
Kopling centrifugal mulai mengembang dari putaran 2.550 ke 2.950 rpm
Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700 ke 5.300 rpm
( 2 ) Saat mulai berjalan
Yamaha Training Center
Cara Kerja CVT
2. Putaran Menengah
Gaya centrifugal pada pemberat / weight akan semakin besar , seiring dengan
bertambahnya Putaran mesin, sehingga merubah diameter pulley primer .
Putaran dari Crankshaft
Putaran ke Roda belakang
Pulley Primer
V-belt
Pulley Sekunder
Edc-new model-nouvo II-03-ris
Gaya centrifugal pada pemberat akan semakin besar , seiring dengan bertambahnya kecepatan .
( 3 ) Putaran menengah
Yamaha Training Center
Cara Kerja CVT
2. Putaran Tinggi
Jika celah piringan pulley sekunder semakin melebar, maka diameter V-belt pada pulley
semakin kecil , sehingga menghasilkan perbandingan putaran yang semakin meningkat .
Putaran dari Crankshaft
Putaran ke Roda belakang
Pulley Primer
V-beltPulley Sekunder
Edc-new model-nouvo II-03-ris
( 4 ) Putaran tinggi
Jika piringan pulley secondary semakin melebar , maka diameter V-belt pada pulley semakin kecil , sehingga menghasilkan perbandingan putaran yang semakin meningkat .
Yamaha Training Center
Yamaha Training Center
(1) Putaran langsam (2) Saat Mulai Berjalan
(3) Putaran Menengah (4) Putaran Tinggi
(A)
Torsi cam : Terdapat dipulley sekunderFungsi : Menaikan torsi roda belakang pada saat - sepeda motor mendaki, - akselerasi spontan
Pulley bergerak sekunder
(A) Beban ringan pada roda belakang
Torsi Cam
Pulley tetap sekunder
1. Kondisi beban ringan
Edc-new model-nouvo II-03-ris
(B) Beban bertambah besar pada roda belakang
Menyempit
2. Kondisi pada saat mendaki dan akselerasi
Torsi Cam
V-belt
Torque cam
Pulley bergerak sekunder Pulley tetap sekunder
Perbedaan putaran dan beban mesin dan roda belakang menyebabkan pulley tidak tetap pada sekunder menyempit dan diameter puley menjadi besar.
Edc-new model-nouvo II-03-ris
Clutch in (berhubungan)
Cara Kerja Kopling Sentrifugal
Fungsi :
Menghubungkan tenaga dari mesin ke roda belakang
Cara Kerja :
Gaya sentrifugal yang disebabkan putaran mesin,akan melemparkan sepatu kopling dan terhubung dengan rumah kopling.
Rumah kopling memutarkan roda belakang melalui reduction gear.
Edc-new model-nouvo II-03-ris
Poros roda gigi primer
Poros utama
Poros yang digerakan / poros roda
Roda gigi yang digerakkan
Roda gigi reduksi
1. Gigi reduksi diperlukan untuk menghasilkan total perbandingan yang ideal antara poros engkol dan roda belakang.
2. Pelumamsan terpisah dengan pelumasan engine.
Edc-new model-nouvo II-03-ris
Spon Filter
Bagian Collar
Ruangan Pemberat
Pendinginan CVT
1. Suhu dalam ruang V belt sangat panas karena gesekan.
2. Pendinginan sangat penting untuk memperpanjang umur Vbelt.
3. Filter pada ruang Vbelt harus secara rutin dibersihkan (tiap 1000 km)
Edc-new model-nouvo II-03-ris