View
58
Download
9
Category
Tags:
Preview:
DESCRIPTION
tmj
Citation preview
KELAINAN TMJMODUL 2 BLOK 11
Kelompok 1
Tutor drg Elliana M., Sp.ProstPresented by Marini Andriyana
ANGGOTA KELOMPOK 1: ADELIA CAESARINI (1310015103) ANNISA FAIRUS (1310015094) DZULHIYANA LAILI (1310015098) FIKA NOR AIDA (1310015093) JAMILAH IBRAHIM (1310015110) MARINI A (1310015092) IRMAWATI (1310015091) SITI NUR AZIZAH (1310015109)ISTI DARISTIVIA J (1310015096)
LO Definisi dan anatomi TMJ Etiologi TMD Gejala Klasifikasi kelainan TMJ Penanagan Non Bedah
DEFINISI DAN ANATOMI TMJ
Sendi temporomandibula atau Temporomandibular
Joint (TMJ) adalah suatu persendian yang sangat kompleks di dalam tubuh manusia. Selain gerakan membuka dan menutup mulut, sendi temporomandibula juga bergerak meluncur pada suatu permukaan (ginglimoathrodial). Selama proses pengunyahan sendi temporomandibula menopang tekanan yang cukup besar. Oleh karena itu, sendi temporomandibula mempunyai diskus artikularis untuk menjaga agar kranium dan mandibula tidak bergesekan .
STRUKTUR TMJ Kondilus
mandibula adalah tulang dengan struktur elipsoid melekat pada ramus mandibula
Membran sinovial menghasilkan cairan sinovial yang masuk kedalam celah sendi melalui permukaan dalam kapsula, berfungsi sebagai pelumas dan memberikan nutrisi pada jaringan yang avaskulerl
Kapsula artikularis merupakan jaringan ikat fibrous tipis berada di sekeliling sendi temporomandibula dan secara anatomi dan fungsi membatasi pergerakan sendi temporomandibula
Diskus Artikularis disusun oleh jaringan ikat fibrous avaskuler dan di sekeliling diskus terdapat sedikit persarafan
Ligamen sebagai alat untuk
menghubungkan tulang temporal dengan prosesus kondiloideus dari tulang mandibula serta membatasi gerak mandibula
Liga men yang menyusun Temporomandibula Joint terdiri dari:
Ligamen Temporo Mandibular
Ligamen spheno mandibular
Ligamen stylo mandibular
ETIOLOGI TMD
Gangguan pada TMJ adalah multifaktorial diantaranya
Kebiasaan buruk Trauma langsung Maloklusi
GEJALA
Sakit atau perih di sekitar sendi rahang Rasa sakit di sekitar telinga Kesulitan mengunyah dan menelan atau perasaan
tidak nyaman ketika menelan Suara clicking dan popping Kesulitan membuka menutup rahang Rahang terasa kaku Gigitan yang tidak pas
KLASIFIKASI KELAINAN TMJ
1. Deviasi Bentuk
disfungsi mekanis yang tidak sakit, atau perubahan fungsi karena ketidakaturan atau perubahan bentuk jaringan artikular intrakapsular luna maupun keras.
2. Disc. Displacemen
Displacement adalah arthropathy TMJ yang paling sering terjadi, karakteristiknya disfungsi klinis dalam beberapa tahap yang berhubungan dengan relasi kondil-diskust
Disc. Displacement dengan Reduksi
Adalah perubahan/interferensi mendadak pada relasi struktur diskus-kondil selama translasi mandibula ketika membuka/menutup mulut, dan terjadi bunyi sendi ( clicking atau popping).
Disc. Displacement tanpa Reduksi
Adalah berubahnya relasi struktural diskus-kondil yang bertahan selama translasi, dan selama translasi posisinya terhadap kondil tidak membaik bahkan memburuk, kadang disebut ‘terkunci rapat”.
. 3. Dislokasi
Adalah kondisi dimana kondil berada di anterior eminensia artikularis dan tidak bisa kembali ke posisi semula, dengan manifestasi klinis tidak bisa menutup mulut.
4. Inflamasi
Kondisi inflamasi (sinovitis, kapsulitis) biasanya sekunder karena trauma, iritasi, infeksi dan sering menyertai kelainan TMJ lainnya
5. Arthritides Osteoarthrosis
Adalah kondisi non-inflamasi degeneratif pada sendi dengan karakteristik perubahan struktural pemukaan sendi sekunder karena peregangan excessive pada mekanisme remodeling.
Osteoarthritis
Adalah kondisi degeneratif disertai sinovitis pada TMJ. Perkembangan lambat, tapi bisa membaik dan ada regenerasi kartilago ditandai dengan rusaknya kartilago artikular
Polyarthritides
Adalah radang sendi serta perubahan strukturmyang disebabkan kondisi polyarthritic menyeluruh sistemik, dan pada TMJ
6. Ankylosis
Adalah terbatasnya gerak mandibula disertai deviasi ke sisi yang sakit pada buka mulut kaena sequela jangka panjang trauma, termasuk fraktur mandibula
PATOFISIOLOGI Dislokasi. Misalnya terjadi luksasi dan mengenai
kapsul serta ligamen temporomandibula sehingga mengalami gangguan dan memungkinkan processus condylaris untuk bergerak lebih kedepan dari eminentia articularis dan ke superior pada saat membuka mulut.
Kelainan internal. Ini jika perlekatan meniscus pada kutub processus condylaris lateral mengendur atau terputus, atau jika zona bilaminar mengalami kerusakan atau degenerasi akibat trauma atau penyakit sendi ataupun keduanya, maka stabilitas sendi terganggu.
Closed lock. Merupakan akibat dari pergeseran discus ke anterior yang terus bertahan.
Closed lock dapat terjadi sebentar-sebentar dengan di sela oleh “kliking” dan “locking” atau bias juga bersifat permanen
PENANGANAN NON BEDAH
Komunikasi Dengan Penderita Mengistirahatkan Rahang Terapi Fisik
Recommended