View
21
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
ACOS
Citation preview
Global Initiative for Asthma
Asthma-COPD overlap syndrome
(ACOS)
MUHAMMAD ILYAS
DEPARTEMENT OF PULMONOLOGY AND RESPIRATORY MEDICINE
FACULTY OF MEDICINE - UNIVERSITY OF HASANUDDIN
DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL
Global Initiative for Asthma3.
GINA Global Strategy for Asthma Management
and Prevention
GOLD Global Strategy for Diagnosis,
Management and Prevention of COPD
Diagnosis of asthma, COPD and
asthma-COPD overlap syndrome
(ACOS) A joint project of GINA and GOLD
GINA 2014
Global Initiative for Asthma
Pasien dengan gejala pernapasan, penyakit infeksi, dan kondisi
non-paru harus dibedakan dari penyakit saluran pernapasan
kronis
Bagi pasien dengan penyakit saluran pernapasan kronis,
diagnosa harus dibedakan berdasarkan usia
Anak-anak hingga dewasa muda: cenderung asma
Dewasa > 40 tahun: PPOK lebih umum, dan semakin sulit membedakan asma dari PPOK
Banyak pasien dengan gejala penyakit saluran pernapasan
kronis memiliki fitur-fitur asma maupun PPOK
Latar Belakang
GINA 2014
Global Initiative for Asthma
Pasien usia lanjut dengan sejarah alergi dan asma
kambuhan, merokok aktif atau di masa lalu, dan dispnea
akut kronis. Mereka mungkin menunjukkan obstruksi aliran
udara permanen atau reversibilitas sebagian pada uji
spirometri, peningkatan total IgE, dan sedikit peningkatan
level nitrat oksida.
Apakah pasien tersebut menderita PPOK dengan AHR,
asma bentuk baru yang meningkat ke obstruksi aliran udara
reversibel sebagian atau permanen, atau tumpang tindih PPOK dan asma, yang disebut sindrom tumpang tindih
asma-PPOK?
Latar Belakang
Global Initiative for Asthma
Pasien dengan fitur-fitur asma dan PPOK mengalami kondisi
lebih buruk dari pasien dengan asma atau PPOK saja
Sering mengalami eksaserbasi
Kualitas hidup buruk
Fungsi paru menurun lebih cepat
Mortalitas lebih tinggi
Lebih banyak menjalani perawatan kesehatan
Prevalensi sindrom tumpang tindih bervariasi sesuai definisi
Dilaporkan terjadi pada sekitar 15-15% pasien dengan penyakit saluran pernapasan kronis
Diagnosa dokter untuk asma dan PPOK bersamaan ditemukan pada 15-20% pasien dengan penyakit saluran pernapasan kronis
Prevalensi bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin
GINA 2014
Latar Belakang
Global Initiative for Asthma
Gambar. Persentase eksaserbasi sering dan parah pada subjek dengan PPOK
dibandingkan subjek dengan ACOS (Louie 2013)
Global Initiative for Asthma
Definisi
GINA 2014, Box 5-1
Asma
Gejala episodik, variasi obstruksi aliran udara, inflamasi saluran pernapasan.
PPOK
Obstruksi aliran udara tidak sepenuhnya reversibel.
Sindrom tumpang tindih asma-PPOK (ACOS)
Keterbatasan aliran udara persisten dengan beberapa fitur yang biasanya
berhubungan dengan asma dan beberapa fitur yang biasanya berhubungan
dengan PPOK.
Global Initiative for Asthma
Tahapan pendekatan diagnosa dan
pengobatan awal
Bagi pasien dewasa yang datang
dengan gejala pernapasan:
1. Apakah pasien memiliki penyakit
saluran pernapasan kronis?
2. Diagnosa gejala asma, PPOK, dan
ACOS
3. Spirometri
4. Pelaksanaan terapi awal
5. Rujukan untuk pemeriksaan
spesialis (jika diperlukan)
GINA 2014, Box 5-4
Global Initiative for Asthma
Tahap 1 Apakah pasien memiliki penyakit saluran pernapasan kronis?
GINA 2014
Global Initiative for Asthma
Sejarah klinis: pertimbangkan penyakit saluran pernapasan
kronik jika
Batuk kronis atau kambuhan, sputum, dispnea atau wheezing, atau infeksi saluran pernapasan bawah akut berulang
Diagnosa asma dan/atau PPOK oleh dokter sebelumnya
Pengobatan sebelumnya dengan obat inhalasi
Riwayat merokok dan/atau substansi lainnya
Paparan ke bahaya lingkungan, misalnya polutan udara
Pemeriksaan fisik
Mungkin normal
Bukti hiperinflasi atau insufisiensi pernapasan
Wheeze dan/atau kertak (crackle)
Tahap 1 Apakah pasien memiliki penyakit saluran pernapasan kronik ?
GINA 2014
Global Initiative for Asthma
Radiologi (CXR atau CT scan untuk keperluan lain)
Mungkin normal, terutama dalam tahap awal
Hiperinflasi, penebalan dinding saluran pernapasan, hiperlusensi, bula (bullae)
Mungkin mengidentifikasi atau menyarankan diagnosa alternatif atau tambahan, misalnya bronkiektasis, tuberkolosis, penyakit paru
interstisial, gagal jantung
Kuesioner pemeriksaan
Dirancang untuk membantu identifikasi pasien mengenai risiko penyakit saluran pernapasan kronis
Mungkin tidak berlaku umum untuk semua negara, situasi praktis, atau pasien
Lihat laporan GINA dan GOLD untuk contoh
Tahap 1 Apakah pasien memiliki penyakit saluran pernapasan kronik ?
GINA 2014
Global Initiative for Asthma
Kumpulkan fitur-fitur, ketika ada, yang paling mendukung
diagnosa asma atau PPOK
Bandingkan jumlah fitur masing-masing
Jika pasien memiliki > 3 fitur asma atau PPOK, maka kemungkinan besar diagnosa ini benar
Pertimbangkan tingkat kepastian diagnosa
Diagnosa dibuat berdasarkan bobot bukti yang ada
Tidak adanya fitur-fitur umum tidak mengesampingkan diagnosa lain, misalnya tidak adanya atopik tidak mengesampingkan asma
Ketika pasien memiliki jumlah fitur asma dan PPOK yang sama, pertimbangkan diagnosa ACOS
Tahap 2 Diagnosa gejala asma, PPOK, dan ACOS
GINA 2014
Global Initiative for Asthma GINA 2014 Global Initiative for Asthma GINA 2014, Box 5-4
Global Initiative for Asthma GINA 2014
Global Initiative for Asthma
Penting jika diduga penyakit saluran pernapasan kronis
Memastikan keterbatasan aliran udara kronik
Nilai keterbatasan lebih besar dalam membedakan asma dengan keterbatasan aliran udara permanen, PPOK, dan ACOS
Mengukur pada kunjungan awal atau kunjungan berikutnya
Jika mungkin lakukan pengukuran sebelum dan setelah pengobatan awal
Obat yang dikonsumsi sebelum pengujian dapat mempengaruhi hasil pengukuran
Aliran Puncak Ekspirasi (Peak Expiratory Flow, PEF)
Bukan pengganti spirometri
PEF normal tidak mengesampingkan asma atau PPOK
Pengukuran berulang dapat memastikan variabilitas berlebih yang ditemukan pada pasien asma atau beberapa pasien dengan ACOS
Tahap 3 - Spirometri
GINA 2014, Box 5-3
Global Initiative for Asthma
Tahap 3 - Spirometri
Variabel Spirometri Asma PPOK ACOS
Cocok dengan asma Tidak cocok dengan
diagnosa (GOLD)
Tidak cocok kecuali
bukti lain keterbatasan
aliran udara kronik
Perlu untuk diagnosa
dengan kriteria GOLD
FEV 1 = 80% perkiraan Cocok dengan asma
(kendali baik, atau
interval antar gejala
Cocok dengan
ACOS ringan
Cocok dengan GOLD
kategori A atau B jika
FEV1/FVC pasca BD < 0,7
Indikasi keparahan
keterbatasan aliran udara
serta risiko eksaserbasi
dan mortalitas
Indikasi keparahan
keterbatasan aliran udara
serta risiko eksaserbasi
dan mortalitas
Peningkatan pasca BD:
FEV1 > 12% dan 200 mL
dari baseline (keterbatasan
aliran udara reversibel)
Lazim pada beberapa
kasus asma, tidak
selalu ada
Lazim pada PPOK dengan
kemungkinan lebih besar
jika FEV1 rendah, namun
pertimbangkan ACOS
Lazim pada ACOS
dengan kemungkinan
lebih besar jika FEV1
rendah
Peningkatan pasca BD:
FEV1 > 12% dan 400 mL
dari baseline
Kemungkinan besar
asma
Lazim dalam PPOK.
Pertimbangkan ACOS
Cocok dengan
diagnosa ACOS
FEV1/FVC normal
sebelum dan setelah
BD
FEV1/FVC < 0,7
setelah BD
Indikasi keterbatasan aliran
udara, dapat meningkat Lazim dalam ACOS
FEV 1 < 80% perkiraan Cocok dengan asma.
Faktor risiko bagi
eksaserbasi
GINA 2014, Box 5-3
Global Initiative for Asthma GINA 2014
Global Initiative for Asthma
Pilihan awal berdasarkan penilaian gejala dan spirometri
Jika fitur konsisten dengan asma, berikan pengobatan asma
Jika fitur konsisten dengan PPOK, berikan pengobatan PPOK
Jika penilaian gejala menunjukkan ACOS, atau ada ketidakpastian signifikan diagnosa PPOK, mulailah pengobatan untuk asma
sementara menunggu pemeriksaan lebih lanjut
Pertimbangkan efikasi maupun keamanan
Jika ada fitur asma, jangan resepkan LABA tanpa ICS
Jika ada fitur PPOK, berikan pengobatan gejala dengan bronkodilator atau terapi kombinasi, namun bukan ICS saja
Jika ACOS, berikan ICS dan pertimbangkan LABA dan/atau LAMA
Strategi penting lain untuk ACOS dan PPOK
Strategi non-farmakologi termasuk stop merokok, rehabilitasi paru, vaksinasi, pengobatan komorbiditas
Tahap 4 Pelaksanaan terapi awal
GINA 2014
Global Initiative for Asthma
Step 4 Commence initial therapy
Efficacy of Budesonide + Formoterol (ICS and LABA) in asthma and COPD
Pemberian Budesonide / Formoterol dengan strategi SMART pada pasien asma :
Memperbaiki PEF di pagi hari
Mengurangi risiko eksaserbasi berat
Mengurangi kejadian rawat inap dan
kunjungan ke UGD karena asma
Our focus today
Budesonide/Formoterol pada pasien PPOK efektif Mengurangi eksaserbasi Meningkatkan FEV1 dan PEF pagi hari Mengurangi gejala PPOK Signifikan mengurangi penggunaan 2 agonis atau pelega Memperbaiki kualitas hidup (Health-Related Quality of Life atau HRQL) Ditoleransi dengan baik
Global Initiative for Asthma GINA 2014
Global Initiative for Asthma
Rujukan untuk saran spesialis dan pemeriksaan lanjutan jika
pasien memiliki:
Gejala dan/atau eksaserbasi persisten meskipun sudah menjalani pengobatan
Ketidakpastian diagnosa, terutama dalam hal diagnosa alternatif (misalnya TB, penyakit jantung) harus dilaksanakan
Dugaan penyakit saluran pernapasan dengan gejala atau tanda umum atau khusus (misalnya, hemoptisis, penurunan berat badan,
keringat malam hari, demam, sputum bernanah kronis). Jangan
menunggu percobaan pengobatan sebelum memberikan rujukan
Dugaan penyakit saluran pernapasan kronis namun hanya sedikit fitur asma, PPOK, atau ACOS
Komorbiditas yang mungkin mengganggu penanganan
Masalah yang muncul selama penanganan asma, PPOK, atau ACOS
Tahap 5 Rujukan untuk pemeriksaan spesialis jika diperlukan
GINA 2014
Global Initiative for Asthma
Pemeriksaan Asma PPOK
DLCO Normal atau sedikit naik Seringkali turun
Gas darah arterial Normal antara eksaserbasi Pada PPOK parah, mungkin abnormal
antara eksaserbasi
Hiperresponsivitas
saluran pernapasan
Tidak berguna untuk membedakan asma dan PPOK
Level tinggi cenderung asma
CT scan resolusi tinggi Biasanya normal; mungkin ada
jebakan udara dan penebalan
dinding saluran pernapasan
Jebakan udara atau emfisema;
mungkin ada penebalan dinding
bronkial dan fitur hipertensi paru
Uji atopik (uji sIgE
dan/atau tusuk kulit)
Tidak penting untuk diagnosa;
meningkatkan kemungkinan
asma
Memastikan prevalensi latar belakang;
tidak mengesampingkan PPOK
FENO Jika tinggi (>50ppb), maka
mendukung inflamasi eosinofilik
Biasanya normal. Rendah pada
perokok aktif
Eosinofil darah Mendukung diagnosa asma Mungkin ditemukan selama
eksaserbasi
Analisis sel inflamasi
sputum
Penting dalam diferensiasi diagnosa yang tidak dibuat dalam populasi
dengan jumlah besar
Tahap 5 Rujukan untuk pemeriksaan spesialis jika diperlukan
GINA 2014, Box 5-5
Recommended