View
218
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
1/14
ASMA BRONKIAL
DEFINISI
Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan
banyak sel dan elemennya. Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan hiperesponsif
jalan napas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas,
dada terasa berat dan batuk-batuk terutama malam dan atau dini hari. Episodik
tersebut berhubungan dengan obstruksi jalan napas yang luas, bervariasi dan
seringkali bersifat reversibel dengan atau tanpa pengobatan. ( Pedoman Diagnosis &
Penatalaksanaan Asma Di Indonesia )
ANAMNESA
Gejala batuk dan/atau mengi yang memburuk dengan progresif. elain
keluhan batuk dijumpai sesak nafas dari ringan sampai berat. !ada serangan asma
gejala yang timbul bergantung pada derajat serangannya. !ada serangan ringan,
gejala yang timbul tidak terlalu berat. !asien masih lan"ar berbi"ara danaktifitasnya tidak terganggu. !ada serangan sedang, gejala bertambah berat anak
sulit mengungkapkan kalimat. !ada serangan asma berat, gejala sesak dan sianosis
dapat dijumpai, pasien berbi"ara terputus-putus saat mengu"apkan kata-kata.
(Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak;2005)
Riwayat penyakit / gejala :
• #ersifat episodik, seringkali reversibel dengan atau tanpa pengobatan
• Gejala berupa batuk , sesak napas, rasa berat di dada dan berdahak
• Gejala timbul/ memburuk terutama malam/ dini hari
• $ia%ali oleh faktor pen"etus yang bersifat individu
• &espons terhadap pemberian bronkodilator
'al lain yang perlu dipertimbangkan dalam ri%ayat penyakit
• &i%ayat keluarga (atopi)
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
2/14
• &i%ayat alergi / atopi
• !enyakit lain yang memberatkan
• !erkembangan penyakit dan pengobatan. ( Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan
Asma Di Indonesia )
PEMERIKSAAN FISIK
*elainan pemeriksaan jasmani yang paling sering ditemukan adalah mengi
pada auskultasi. !ada sebagian penderita, auskultasi dapat terdengar normal %alaupun
pada pengukuran objektif (faal paru) telah terdapat penyempitan jalan napas. !ada
keadaan serangan, kontraksi otot polos saluran napas, edema dan hipersekresi dapat
menyumbat saluran napas+ maka sebagai kompensasi penderita bernapas pada volume
paru yang lebih besar untuk mengatasi menutupnya saluran napas. 'al itu
meningkatkan kerja pernapasan dan menimbulkan tanda klinis berupa sesak napas,
mengi dan hiperinflasi. !ada serangan ringan, mengi hanya terdengar pada %aktu
ekspirasi paksa. alaupun demikian mengi dapat tidak terdengar (silent "hest) pada
serangan yang sangat berat, tetapi biasanya disertai gejala lain misalnya sianosis,
gelisah, sukar bi"ara, takikardi, hiperinflasi dan penggunaan otot bantu napas.
( Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Asma Di Indonesia )
Gejala dan serangan asma pada anak tergantung pada derajat serangannya.
!ada serangan ringan anak masih aktif, dapat berbi"ara lan"ar, tidak dijumpai
adanya retraksi baik di sela iga maupun epigastrium. rekuensi nafas masih dalam
batas normal. !ada serangan sedang dan berat dapat dijumpai adanya wheezing
terutama pada saat ekspirasi, retraksi, dan peningkatan frekuensi nafas dan denyut
nadi bahkan dapat dijumpai sianosis. #erbagai tanda atau manifestasi alergi,
seperti dermatitis atopi dapat ditemukan. (Standar Pelayanan Medis Kesehatan
Anak;2005)
PEMERIKSAAN PENUNJAN
Faal Pa!"
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
3/14
#anyak parameter dan metode untuk menilai faal paru, tetapi yang telah diterima
se"ara luas (standar) dan mungkin dilakukan adalah pemeriksaan spirometri dan arus
pun"ak ekspirasi (A!E). ( Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Asma Di Indonesia )
o Spirometri
!engukuran volume ekspirasi paksa detik pertama (E!) dan kapasiti vital paksa
(*!) dilakukan dengan manuver ekspirasi paksa melalui prosedur yang standar.
!emeriksaan itu sangat bergantung kepada kemampuan penderita sehingga
dibutuhkan instruksi operator yang jelas dan kooperasi penderita. 0ntuk mendapatkan
nilai yang akurat, diambil nilai tertinggi dari 1-2 nilai yang reproducible dan
acceptable. 3bstruksi jalan napas diketahui dari nilai rasio E!/ *! 4 567 atauE! 4 897 nilai prediksi. ( Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Asma Di Indonesia )
o Arus !un"ak Ekspirasi (A!E)
:ilai A!E dapat diperoleh melalui pemeriksaan spirometri atau pemeriksaan yang
lebih sederhana yaitu dengan alat peak expiratory flow meter (!E meter) yang relatif
sangat murah, mudah diba%a, terbuat dari plastik dan mungkin tersedia di berbagai
tingkat layanan kesehatan termasuk puskesmas ataupun instalasi ga%at darurat. Alat
!E meter relatif mudah digunakan/ dipahami baik oleh dokter maupun penderita,
sebaiknya digunakan penderita di rumah sehari-hari untuk memantau kondisi
asmanya. ;anuver pemeriksaan A!E dengan ekspirasi paksa membutuhkan koperasi
penderita dan instruksi yang jelas. ( Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Asma Di
Indonesia )
!ada serangan asma berat, pemeriksaan penunjang yang diperlukan adalah
analisis gas darah (AG$) dan foto rontgen thoraks proyeksi antero-posterior. !ada
AG$ dapat dijumpai adanya peningkatan !
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
4/14
DIANOSA BANDIN
$iagnosis banding asma antara lain sbb
$e%asa
• !enyakit !aru 3bstruksi *ronik
• #ronkitis kronik
• Gagal =antung *ongestif
• #atuk kronik akibat lain-lain
• $isfungsi larings
• 3bstruksi mekanis (misal tumor)
• Emboli !aru
Anak
• #enda asing di saluran napas
• >aringotrakeomalasia
• !embesaran kelenjar limfe
• ?umor
• tenosis trakea
• #ronkiolitis
PENA#ALAKSANAAN
EDUKASI
Edukasi yang baik akan menurunkan morbiditi dan mortaliti, menjaga
penderita agar tetap masuk sekolah/ kerja dan mengurangi biaya pengobatan karena
berkurangnya serangan akut terutama bila membutuhkan kunjungan ke unit ga%at
darurat/ pera%atan rumah sakit.
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
5/14
Edukasi harus dilakukan terus menerus, dapat dilakukan se"ara perorangan
maupun berkelompok dengan berbagai metode. !ada prinsipnya edukasi diberikan
pada
• *unjungan a%al (I)
• *unjungan kemudian (II) yaitu -1 minggu kemudian dari kunjungan pertama
• *unjungan berikut (III)
• *unjungan-kunjungan berikutnya
?abel . aktu dan bahan edukasi , saat kunjungan berobat
$akt" %e!k"nj"ng Ba&an E'"ka(i De)*n(t!a(iK"nj"ngan awal
Apa itu asma $iagnosis asma Identifikasi dan mengontrol
pen"etus$ua tipe pengobatan asma
(pengontrol @ pelega)
?ujuan pengobatan *ualiti hidup
!enggunaan obat inhalasi/spa"er
;onitor asma sendiri melalui
. mengenali intensiti @ frekuensigejala
1. tanda perburukan asma untukreevaluasi pengobatan-asma malam-kebutuhan obat meningkat-toleransi aktiviti menurun
K"nj"ngan pe!ta)a
+Fi!(t ,*ll*w-"p. Identifikasi @ mengontrol pen"etus
!enilaian berat asma ;edikasi (apa yang dipakai,
bagaimana @ kapan, adakah
masalah dengan pengobatan tsb.)!enanganan serangan asma di
rumah
!enderita menunjukkan "aramenggunakan obat inhalasi/spa"er, koreksi oleh dokter bila perlu
!enggunaan peak flow meter
;onitor asma @ tindakan apayang dapat dilakukan (idem diatas)
K"nj"ngan ke '"a +(e*n'
,*ll*w-"p. Identifikasi @ mengontrol
pen"etus!enanganan serangan asma di
rumah;edikasi ;onitor asma (gejala @ faal
paru/ A!E)
!enderita menunjukkan "ara
menggunakan obat inhalasi @koreksi bila perlu
$emonstrasi penggunaan peak flow meter (oleh penderita/dokter)
Setiap k"nj"ngan %e!ik"t
trategi mengontrol pen"etus ;edikasi ;onitoring asma.
3bat inhalasi !eak flo% meter
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
6/14
MEDIKASI
;edikasi asma ditujukan untuk mengatasi dan men"egah gejala obstruksi
jalan napas, terdiri atas pengontrol dan pelega.
Peng*nt!*l +Controllers.
!engontrol adalah medikasi asma jangka panjang untuk mengontrol asma,
diberikan setiap hari untuk men"apai dan mempertahankan keadaan asma
terkontrol pada asma persisten.
?abel 1 . ediaan dan dosis obat pengontrol asma
Me'ika(i Se'iaan
*%at
D*(i( 'ewa(a D*(i( anak Kete!angan
*ortikosteroid
sistemik
;etilprednisolon
!rednison
?ablet , 8, B
mg
?ablet 6
mg
-9 mg/ hari,dosis tunggal atau
terbagi
Short-course
19-9 mg /hari
dosis tunggal atau
terbagi selama 2-
9 hari
9,16 C 1 mg/kg ##/ hari,
dosis tunggal
atau terbagi
Short-course
-1 mg /kg##/
hari
;aks. 9
mg/hari,
selama 2-9
hari
!emakaian jangka panjangdosis -6mg/ hari atau 8-9
mg selang sehari untuk
mengontrol asma , atau
sebagai pengganti steroid
inhalasi pada kasus yang
tidak dapat/ mampu
menggunakan steroid
inhalasi
*romolin @
:edokromil
*romolin
:edokromil
I$?
6mg/
semprot
I$?
-1 semprot,
2- D/ hari
1 semprot
semprot,
2-D / hari
1 semprot
- ebagai alternatif
antiinflamasi
- ebelum exercise atau
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
7/14
1 mg/
semprot
1- D/ hari 1- D/ hari pajanan alergen, profilaksis
efektif dalam -1 jam
Agonis beta-1 kerja
lama
almeterol
#ambuterol
!rokaterol
ormoterol
I$? 16
m"g/
semprot
&otadisk
69 m"g
?ablet
9mg
?ablet 16,69 m"g
irup 6
m"g/ ml
I$? ,6 +
m"g/sempr
ot
1 C semprot,
1 D / hari
F 9 mg / hari,
malam
1 D 69 m"g/hari
1 D 6 ml/hari
,6 C m"g
-1D/ hari
-1 semprot,
1 D/ hari
--
1 D 16m"g/hari
1 D 1,6 ml/hari
1D semprot
(1 tahun)
$igunakan bersama/
kombinasi dengan steroid
inhalasi untuk mengontrol
asma
?idak dianjurkan untukmengatasi gejala pada
eksaserbasi
*e"uali formoterol yang
mempunyai onset kerja
"epat dan berlangsung
lama, sehingga dapat
digunakan mengatasi gejala
pada eksaserbasi
?abel 2 . ediaan dan dosis obat pengontrol asma (lanjutan)
Me'ika(i Se'iaan *%at D*(i( 'ewa(a D*(i( anak Kete!angan
;etilDantin
Aminofilin lepas
lambat
?eofilin lepas
>ambat
?ablet 116 mg
?ablet
16, 169, 299
mg C 1 D/ hari+
99 mg
1 D tablet
1 D16 C 299 mg
199-99 mg
D/ hari
H - tablet,
1 D/ hari
( 1 tahun)
1 D 16 mg
( B tahun)
Atur dosis sampai men"apai
kadar obat
dalam serum 6-6 m"g/ ml.
ebaiknya monitoring kadar
obat dalam
serum dilakukan rutin,
mengingat sangat
bervariasinya metabolic
clearance dari teofilin,
sehingga men"egah efek
samping
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
8/14
Antileukotrin
afirlukast ?ablet 19 mg 1 D 19mg/ hari --- !emberian bersama makanan
mengurangi bioavailabiliti.
ebaiknya diberikan jam
sebelum atau 1 jam setelah
makan
teroid inhalasi
lutikason
propionat
#udesonide
#eklometason
dipropionat
I$? 69, 16
m"g/ semprot
I$? ,
?urbuhaler
99, 199, 99
m"g
I$?, rota"ap,
rotahaler,
rotadisk
16 C 699 m"g/
hari
99 C 899
m"g/ hari
99 C 899
m"g/ hari
69-16 m"g/
hari
99 C199
m"g/ hari
99-199
m"g/ hari
$osis bergantung kepada
derajat berat asma
ebaiknya diberikan dengan
spacer
*eterangan
I$? Inhalasi dosis terukur J ;etered dose Inhaler / ;$I , dapat digunakan bersama
dengan spacer
olutio larutan untuk penggunaan nebulisasi dengan nebuliKer
3ral dapat berbentuk sirup, tablet
Injeksi dapat untuk pengggunaan subkutan, im dan iv
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
9/14
Pelega
?abel . ediaan dan dosis obat pelega untuk mengatasi gejala asma
Me'ika(i Se'iaan *%at D*(i( 'ewa(a D*(i( anak Kete!angan
Agonis beta-1 kerja
singkat
?erbutalin
albutamol
enoterol
I$? 9,16 mg/
semprot
?urbuhaler
9,16 mg + 9,6
mg/ hirup
&espule/
solutio 6 mg/
1ml
?ablet 1,6 mg
irup ,6 + 1,6
mg/ 6ml
I$? 99
m"g/semprot
:ebules/
solutio
1,6 mg/1ml,
6mg/ml
?ablet 1mg,
mg
irup mg,
1mg/ 6ml
I$? 99, 199
m"g/ semprot
9,16-9,6 mg,
2- D/ hari
oral ,6 C 1,6
mg,
2- D/ hari
inhalasi
199 m"g
2- D/ hari
oral - 1 mg,
2- D/ hari
199 m"g
2- D/ hari
Inhalasi
9,16 mg
2- D/ hari
( 1 tahun)
oral
9,96 mg/ kg ##/ D,
2- D/hari
99 m"g
2-D/ hari
9,96 mg/ kg ##/ D,
2-D/ hari
99 m"g,
2-D/ hari
!enggunaan obat
pelega sesuai
kebutuhan, bila
perlu.
0ntuk mengatasi
eksaserbasi , dosis
pemeliharaan
berkisar 2-D/
hari
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
10/14
!rokaterol
olutio 99
m"g/ ml
I$? 9 m"g/
semprot
?ablet 16, 69
m"g
irup 6 m"g/
ml
9-19 m"g,
1- D/ hari
1 D 69 m"g/hari
1 D 6 ml/hari
9 m"g,
1 D/ hari
1 D 16 m"g/hari
1 D 1,6 ml/hari
Antikolinergik
Ipratropium
bromide
I$? 19 m"g/
semprot
olutio 9,16
mg/ ml
(9,9167)
(nebulisasi)
9 m"g,
2- D/ hari
9,16 mg, setiap
B jam
19 m"g,
2-D/ hari
9,16 C9,6 mg tiap B
jam
$iberikan
kombinasi dengan
agonis beta-1
kerja singkat,
untuk mengatasi
serangan
*ombinasi
dengan agonis
beta-1 pada
pengobatan
jangka panjang,
tidak ada manfaat
tambahan
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
11/14
?abel 6. ediaan dan dosis obat pelega untuk mengatasi gejala asma
Me'ika(i Se'iaan *%at D*(i( 'ewa(a D*(i( anak Kete!angan
*ortikosteroid
sistemik
;etilprednisolon
!rednison
?ablet , 8,B
mg
?ablet 6 mg
Short-course
1-9 mg
/hari
dosis tunggal
atau terbagi
selama 2-9
hari
Short-course
-1 mg/ kg
##/ hari,
maksimum
9mg/ hari
selama 2-9
hari
Short-course efektif
utk mengontrol asma pada
terapi a%al, sampai ter"apai
A!E 897 terbaik atau gejala
mereda, umumnya
membutuhkan 2-9 hari
;etilsantin
?eofilin
Aminofilin
?ablet 29,
69 mg
?ablet 199 mg
2-6 mg/ kg
##/ kali, 2-
D/ hari
2-6mg/kg##
kali, 2- D/
hari
*ombinasi teofilin
/aminoflin dengan agonis
beta-1 kerja singkat
(masing-masing dosis
minimal), meningkatkan
efektiviti dengan efek
samping minimal
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
12/14
?abel B. *lasifikasi derajat berat asma berdasarkan gambaran klinis (ebelum
!engobatan)
De!ajat A()a ejala ejala Mala) Faal pa!"
Inte!)itten B"lanan APE 012
L Gejala 4
D/minggu
L ?anpa gejala di
luar
serangan
L erangan singkat
L 1 kali
sebulan
L E! 897 nilai prediksi
A!E 897 nilai terbaik
L ariabiliti A!E 4 197
II3 Pe!(i(ten Ringan Mingg"an APE 4 012
L Gejala
D/minggu,
tetapi 4 D/ hari
L erangan dapat
mengganggu
aktiviti
dan tidur
L 1 kali sebulan L E! 897 nilai prediksi
A!E 897 nilai terbaik
L ariabiliti A!E 19-297
III3 Pe!(i(ten Se'ang 5a!ian APE 61 7 012
L Gejala setiap hari
L erangan
mengganggu
aktiviti dan tidur
L;embutuhkan
bronkodilator
setiap hari
L D / seminggu L E! B9-897 nilai prediksi
A!E B9-897 nilai terbaik
L ariabiliti A!E 297
I83 Pe!(i(ten Be!at K*ntiny" APE 612
L Gejala terus
menerus
L ering kambuh
L Aktiviti fisik
terbatas
L ering L E! B97 nilai prediksi
A!E B97 nilai terbaik
L ariabiliti A!E 297
?abel 5. !enetuan $erajat erangan Asma
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
13/14
ejala 'an Be!at Se!angan Ak"t Kea'aan
Mengana) jiwa#an'a Ringan Se'ang Be!at
esak napas #erjalan #erbi"ara Istirahat
Posisi Daat tid!r
terlentang
D!d!k D!d!k
mem"!ngk!k
Cara
"er"i#ara
Satu kalimat Beberapa
kata
Kata demi
kata
*esadaran ;ungkin
gelisah
Gelisah Gelisah ;engantuk, gelisah,
kesadaran menurun
$rek!ensi
naas
%20 menit 20'0 menit 0menit
*adi % +00 +00 ,+20 +20 -radikardia
!ulsus
paradoksus
-
9 mm'g
M / - 9 C 19
mm'g
M
16 mm'g
-
*elelahan otot.tot -ant!
*aas dan
retraksi
s!rasternal
- / / orakoa"dominal
aradoksal
Mengi Akhir
eksirasi
aksa
Akhir
eksirasi
Insirasi dan
eksirasi
Silent Chest
AP1 03 40 , 03 % 403
!a31 89 m'g 89-B9 mm'g 4 B9 mm'g!a
8/17/2019 Asma Bronkial Fixed
14/14
Recommended