View
241
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
1 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Daftar Isi Contents
Visi dan Misi | Vision and Mission 3
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
4-5
Informasi Saham | Stock Highlights
6
Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioner Report
7-10
Laporan Direksi | Board of Director Report
11-16
Profil Perusahaan | Company Profile
Sekilas Perusahaan | Company in Brief
Struktur Organisasi | Organization Structure
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Direksi | Board of Directors
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Pemegang Saham | Shareholders
Entitas Anak | Subsidiaries
Kronologi Pencatatan Saham | Share Listing Chronology
Profesi Penunjang Pasar Modal | Capital Market Supporting Profession
18-24
25
25-27
28-31
31-32
33-34
35-38
38
39
Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional | Operational Review
Kinerja Keuangan | Financial Performance
Kemampuan Membayar Utang | Liabilities Servicing
Tingkat Kolektibilitas Piutang | Collectibility of Account Receiveable
Struktur Modal | Capital Structure
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal | Material Commitment for
Capital Investment
Investasi Barang Modal | Capital Good Investment
Informasi dan Fakta Material setelah tanggal Laporan Akuntan | Material Even
and Information Occurred after the Accountant’s Reporting Date
Prospek Usaha | Business Prospect
Target dan Realisasi 2016 | Target and Realization 2016
Target/Proyeksi 2017 | Target/Projection 2017
Aspek Pemasaran | Marketing Aspect
Perubahan Peraturan | Changes of Regulation
Perubahan Kebijakan Akuntansi | Changes of Accounting Policy
40
41-44
44-45
45
45
46
46
46
47-49
49-50
50-51
51-52
52
52
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
2 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Direksi | Board of Directors
Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders
Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration
Komite Audit | Audit Committee
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Audit Interanl | Internal Audit
Sistem Pengendalian Internal | Company Internal Control System
Manajemen Resiko | Risk Management
Kode Etik | Code of Ethic
Budaya Perseroan | Company’s Culture
Sistem Pelaporan Pelanggaran | Fraud Reporting System
54-57
57-61
61-64
64-66
67-70
70-72
72-75
76-77
77-78
79
79
80
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
81-82
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan l Responsibility for the Annual Report
Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Konsolidasi l
Independet Auditors’ Report and Consolidated Financial Statements
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
3 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Visi dan Misi Vision and Mission
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.
(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 16
November 1989.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (“the
Company”) was established on November 16,
1989.
Visi Perusahaan | Company Vision
Menjadi entitas yang unggul bersaing di
pasar global dengan menciptakan hubungan
bisnis jangka panjang dan kepercayaan
dengan pelanggan dan principal serta
didukung oleh jaringan usaha dan
pemasaran yang luas melalui manajemen
yang professional.
To become an excellent company in the global
market by building long-term relationship
and trust with customers and principal,
supported by broad business and marketing
network through professional management.
Misi Perusahaan | Company Mission
Berorientasi pada peningkatan nilai
investasi bagi para pemegang saham.
Berkomitmen dalam mengembangkan
sumber daya manusia yang profesional
dan memiliki integritas yang tinggi.
Berkomitmen menerapkan prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Enhancing shareholders investment value.
Committed to develop professional and
highly integrated human resources.
Committed to apply Good Corporate
Governance principles.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
4 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
2.253.792 2.207.653 2.298.999 2.192.653 2.095.347
133.784 130.431 124.522 94.329 92.275
20.266 15.507 12.307 872 6.609
(19.569) (6.810) (162.690) (27.921) (29.168)
Pemilik Entitas Induk (19.569) (6.810) (162.690) (27.921) (29.167) Owners of the Parent
Kepentingan Non Pengendali (1) (0) (0) 0 (0) Non-Controlling Interests
(18.729) (15.811) (146.284) (32.594) (8.725)
Pemilik Entitas Induk (18.728) (15.811) (146.284) (32.594) (8.725) Owners of the Parent
Kepentingan Non Pengendali (1) (0) (0) 0 (0) Non-Controlling Interests
(16,88) (5,88) (140,35) (24,09) (25,16)
458.253 486.763 435.094 445.272 401.694
40.259 43.369 42.947 265.613 268.474
498.512 530.132 478.041 710.885 670.169
336.909 301.914 291.029 370.559 282.963
12.715 60.600 3.584 10.317 25.228
349.624 362.515 294.613 380.876 308.191
148.888 167.617 183.429 330.009 361.977
2016 2015 2014 2013 2012
(3,93) (1,28) (34,03) (3,93) (4,35)
(13,14) (4,06) (88,69) (8,46) (8,06)
(0,87) (0,31) (7,08) (1,27) (1,39)
136,02 161,23 149,50 120,16 141,96
234,82 216,28 160,61 115,41 85,14
70,13 68,38 61,63 53,58 45,99
2016
2016NERACA
Equity
Rasio Lancar
Rasio Liabilitas terhadap Aset
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
FINANCIAL RATIO
Profit (Loss) per Assets
Profit (Loss) per Equity
Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan Profit (Loss) per Revenue
Aset Lancar
2013 2012(in million Rupiah)
Non-Current Liabilities
Total Liabilities
BALANCE SHEET
Net Profit (Loss) per Share
Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas
Ekuitas
RASIO KEUANGAN
Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset
Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas
Total Aset
Liabilitas Jangka Pendek
Current Assets
Non-Current Assets
Total Assets
Current Liabilities
Aset Tidak Lancar
Pendapatan/Penjualan
Laba Kotor
Laba (Rugi) Periode Berjalan yang
dapat diatribusikan kepada :
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada :
Total Comprehensive Profit (Loss)
Total Comprehensive Profit (Loss)
for the Current Year attributable to
:
Total Laba (Rugi) Komprehensif
Laba (Rugi) Usaha
Laba (Rugi) Periode Berjalan
Laba (Rugi) per Saham
LAPORAN LABA RUGI
Revenue/Sales
Gross Profit
Income (Loss) from Operation
Profit (Loss) for the Current Year
Profit (Loss) for the Current Year
attributable to :
STATEMENT OF INCOME
(dalam jutaan Rupiah)2015 2014
Current Ratio
Liabilities per Assets
Liabilities per Equity
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)2015 2014 2013 2012
Catatan ǀ Notes :
Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013 dan 2012 mencakup Laporan Keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi dan Bittlestone Capital Inc.
Financial Statement for the year end 31 December 2016, 2015, 2014, 2013 dan 2012 including Financial Report of PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi and Bittlestone Capital Inc.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
5 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
1.950.000
2.000.000
2.050.000
2.100.000
2.150.000
2.200.000
2.250.000
2.300.000
2016 2015 2014 2013 2012
Pendapatan /Revenue(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
0
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
2016 2015 2014 2013 2012
Laba Kotor/Gross Profit(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
2016 2015 2014 2013 2012
Laba (Rugi)/Income (Loss)(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
(180.000)
(160.000)
(140.000)
(120.000)
(100.000)
(80.000)
(60.000)
(40.000)
(20.000)
-
2016 2015 2014 2013 2012
Laba (Rugi) Bersih/Net Profit (Loss)(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
0
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
2016 2015 2014 2013 2012
Total Aset/Total Assets(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
400.000
2016 2015 2014 2013 2012
Ekuitas-Bersih/Net Equity(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
6 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Informasi Saham Stock Highlight
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Des-14 Mar-15 Mei-15 Agust-15 Okt-15 Jan-16 Mar-16 Jun-16 Agust-16 Nop-16 Jan-17
High - Low - Close
Har
ga S
aham
| S
tock
Pri
ce(R
up
iah
| ID
R)
Volume Perdagangan Kapitalisasi Pasar Saham Dikeluarkan
Tertinggi|Highest Terendah|Lowest Penutupan|Close Trading Volume Market Capitalization Issued Shares
(Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Lembar/Shares ) (Rupiah/IDR ) (Lembar/Shares )
Q1 350 215 215 38.300 249.228.000
Q2 250 114 140 4.005.100 162.288.000
Q3 140 92 110 645.600 127.512.000
Q4 166 81 145 142.200 168.084.000
Volume Perdagangan Kapitalisasi Pasar
Tertinggi|Highest Terendah|Lowest Penutupan|Close Trading Volume Market Capitalization
(Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Lembar/Shares ) (Rupiah/IDR )
Q1 180 150 152 125.400 176.198.400
Q2 180 118 180 21.500 208.656.000
Q3 183 155 183 29.600 212.133.600
Q4 335 180 250 60.200 289.800.000
1.159.200.024
1.159.200.024
2016
Kuartal
Quarter
2015
Kuartal
Quarter
Harga Saham | Share Price
Harga Saham | Share Price
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
7 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner Report
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Kami mengucap syukur atas rahmat Tuhan
Yang Maha Esa yang menyertai PT Bintang
Mitra Semestaraya Tbk sepanjang tahun
2016, sehingga Perusahaan mampu
melewati berbagai tantangan yang dihadapi
pada tahun 2016.
We are grateful to the blessing of Almigty God
who has always been with PT Bintang Mitra
Semestaraya Tbk during the year 2016, so
that the Company able to overcome various
challenges was being faced in 2016.
Meskipun pertumbuhan ekonomi global
pada tahun 2016 mengalami perlambatan
dibandingkan tahun sebelumnya, namun
ekonomi Indonesia masih mengalami
pertumbuhan sebesar 5,02% yang
meningkat dibanding pertumbuhan ekonomi
tahun 2015 sebesar 4,79%.
Despite the growth of global economy
experienced a slowdown compared to the
previous year, Indonesia’s ecomony still
experienced growth of 5.02% which increased
compared to ecomonic growth in 2015
amounting to 4.79%.
Kinerja Direksi
Berdasarkan kajian Dewan Komisaris
terhadap kinerja Perusahaan dan Laporan
Keuangan untuk tahun 2016 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil,
Dewan Komisaris menyatakan persetujuan
terhadap Laporan Keuangan dan
memberikan apresiasi terhadap kinerja
Direksi dalam mengelola Perusahaan.
Board of Directors Performance
Based on Board of Commissioners’s review to
the company’s performance and Financial
Statement for 2016, audited by Public
Accounting Firm Hendrawinata Eddy
Siddharta & Tanzil, the Board of
Commissioners expressed the approval to the
Financial Statement and appreciated the
performance of the Board of Directors in
managing the Company.
Dewan Komisaris menyadari meskipun
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
meningkat pada tahun 2016 dibanding tahun
sebelumnya, yang diikuti dengan
peningkatan pada penjualan Perusahaan
(khususnya produk kimia), akan tetapi harga
jual hampir semua produk kimia mengalami
The Board of Commissioner realized that
though Indonesia’s economic growth
increased in 2016 compared to the previous
year which was followed by an increase in
Company’s sales (particularly chemical
products), yet selling price of most chemical
products decreased. This condition certainly
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
8 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
penurunan. Hal ini tentu memberi dampak
pada pendapatan penjualan produk kimia
yang menjadi bisnis utama Perusahaan.
impacted to sales revenue of chemical
products which is the main business of the
Company.
Di tengah kondisi tersebut, Direksi telah
mengambil suatu strategi sehingga
Perusahaan membukukan laba usaha
konsolidasi sebesar Rp 20.266 juta, yang
meningkat Rp 4.759 juta dibandingkan
dengan laba usaha konsolidasi sebesar Rp
15.507 juta pada tahun 2015.
In the midst of this condition, the Board of
Directors has adopted a strategy that the
Company recorded consolidated income from
operation of IDR 20,266 million which
increased IDR 4,759 million compared with
consolidated income from operation
amounting to IDR 15,507 million in 2015.
Implementasi Strategi
Dewan Komisaris mendukung strategi yang
diterapkan Direksi untuk mempertahankan
pangsa pasar, mengelola resiko dan
mengupayakan semaksimal mungkin
pengendalian biaya dengan meningkatkan
efisiensi pengelolaan operasional.
Dewan Komisaris mengawasi implementasi
strategi yang diterapkan Direksi dengan
memantau kinerja, meminta penjelasan
Direksi mengenai rencana, pencapaian dan
kendala dalam pelaksanaannya.
Strategy Implementation
The Board of Commissioners supports the
strategy adopted by the Board of Directors to
maintain market share, manage risk and
provide maximum effort to control costs
through improvement and efficiency of
operation.
The Board of Commissioners oversees the
implementation of strategy adopted by the
Board of Directors by monitoring
performance, requesting explanation of plans,
achievements and constraints in their
implementation to the Board of Directors.
Prospek Usaha
Dewan Komisaris telah mengkaji dan
mengevaluasi prospek usaha, strategi dan
target yang hendak dicapai Dewan Direksi
untuk tahun 2017.
Dewan Komisaris memandang bahwa
Perusahaan memiliki potensi yang besar
untuk berkembang. Oleh karena itu Dewan
Komisaris sepenuhnya mendukung strategi
dan target Dewan Direksi, dan yakin pada
profesionalisme dan komitmen Direksi
Business Prospects
The Board of Commissioners has reviewed and
evaluated business prospects, strategy and
target to be achieved by the Board of
Directors for year 2017.
The Board of Commissioners considers that
the Company has a potential to grow. Thus the
Board of Commissioners fully support the
Board of Director’s strategy and target, and
convince the professionalism and
commitment, of the Board of Directors to
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
9 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
untuk meningkatkan pangsa pasar seiring
dengan meningkatnya pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang diperkirakan
sebesar 5,3% pada tahun 2017.
increase market share in line with the
Indonesia’s economic growth which is
expected by 5.3% in 2017.
Penerapan Tata Kelola
Dewan Komisaris telah mengkaji
implementasi prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang baik yang dilakukan di
seluruh tingkatan organisasi di semua
bidang kegiatan Perusahaan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik
dalam bisnis inilah yang membuat
Perusahaan mampu mempertahankan
keberadaannya dan tumbuh berkelanjutan.
Implementation of Corporate Governance
The Board of Commissioners has evaluated
the implementation of the principle of Good
Corporate Governance which carried out at all
levels of the organization in all areas of
activities of the Company.
The implementation of Good Corporate
Governance in its business which keeps the
Company enables to maintain its presence and
grow sustainably.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Sepanjang tahun buku 2016, tidak ada
perubahan komposisi Dewan Komisaris PT
Bintang Mitra Semestaraya Tbk.
Changes in the Board of Commisioners
During 2016, there was no change in
composition of the Board of Commissioners of
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.
Pemberian Nasehat
Berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit
dan hasil rapat Dewan Komisaris, Dewan
Komisaris memberikan nasehat kepada
Direksi dalam rapat gabungan antara Dewan
Komisaris dan Direksi.
Advice
Based on recommendations from Audit
Committee and results of the Board of
Commissioners’s meeting, the Board of
Commissioners provided advice to the Board
of Directors through the joint meetings
between the Board of Commissioners and the
Board of Directors.
Dewan Komisaris menilai Direksi telah
memberikan semua upaya dan kerja keras
pada tahun 2016. Dewan Komisaris
berharap Direksi dapat memberikan kinerja
yang lebih baik lagi sehingga bisa
The Board of Commissioners evaluated that
Board of Directors has given all efforts and
hard work in 2016. The Board of
Commissioners hopes that the Board of
Directors can provide better performance so
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
10 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
meningkatkan laba Perusahaan pada tahun
yang akan datang.
that it can increase Company’s profit in
coming year.
Dewan Komisaris menyampaikan
penghargaan dan rasa terima kasih kepada
Direksi dan seluruh karyawan atas dedikasi
dan kerja keras sepanjang tahun 2016, dan
kepada pemegang saham atas kepercayaan
dan dukungan yang diberikan selama ini.
The Board Commissioner express the
appreciation and thankful to the Board of
Directors and employees for dedication and
hard work throughout 2016, and to
shareholders for the trust and support.
Theophylus Hartono
Komisaris Utama l President Commissioner
Andi Budhi Witjaksono
Komisaris Independen l Independent Commissioner
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
11 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Laporan Direksi Board of Director Report
Para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris
yang terhormat,
Dear Shareholders and Board of
Commissioners,
Mewakili jajaran Direksi, kami
menyampaikan puji syukur ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas karunianya kepada PT
Bintang Mitra Semestaraya Tbk, sehingga
mampu melalui tahun 2016 dengan kinerja
yang cukup baik.
Representing the Board of Directors, we give
thanks to God Almighty for His grace to PT
Bintang Mitra Semestaraya Tbk, so that able
to pass 2016 with a quite good performance.
Bersama ini, kami menyampaikan Laporan
Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2016
beserta Laporan Keuangan Konsolidasi yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil
sebagai bentuk dari pertanggungjawaban
atas pengelolaan Perusahaan pada periode
2016. Berdasarkan Laporan Auditor
Independen, Laporan Keuangan Perusahaan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016 mendapat predikat wajar
tanpa pengecualian dan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Hereby, we present our Annual Report for
fiscal year of 2016 together with the
Consolidated Financial Statements audited by
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil as a
form of accountability for thr management of
the Company in 2016. Based on the
Independent Auditor’s Report, the Company’s
Financial Statements for the year ended
December 31, 2016 is unqualified opinion and
in accordance with the generally accepted
accounting principles in Indonesia.
Kondisi bisnis selama tahun 2016 relatif
tidak terlalu banyak berubah dibandingkan
dengan kondisi tahun 2015, meskipun
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2016 relatif lebih baik dengan pertumbuhan
5,02% yang sedikit meningkat dibandingkan
pertumbuhan 4,79% pada tahun 2015.
Business condition during 2016 relatively did
not see much change compared to conditions
faced in 2015, though Indonesia’s economic
relatively better in 2016 with growing by
5.02% which is slightly higher than 4.79%
growth in 2015.
Kondisi fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap
Dolar sepanjang 2016 juga cukup baik,
dibanding dengan fluktuasi nilai tukar yang
besar pada tahun 2015.
The fluctuation of Rupiah exchange rate
against Dollar in 2016 is quite good as well
compared to high fluctuation of exchange rate
in 2015.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
12 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Kinerja Perusahaan
Meskipun kondisi pertumbuhan ekonomi
yang meningkat serta fluktuasi nilai tukar
Rupiah yang cukup baik memberi dampak
positif terhadap penjualan Perusahaan, akan
tetapi Perusahaan tetap harus bersaing ketat
untuk merebut pasar domestik yang
disebabkan terjadinya penurunan harga jual
pada hampir semua produk kimia.
Business Performance
Despite the increase of economic growth and
quite stable fluctuation of exchange rate give
positive impact to Company’s sales, yet the
Company still must compete to grab domestic
market which caused by the decrease of
selling price of most chemical products.
Turunnya harga produk kima pada tahun
2016, tidak menyebabkan turunnya
pendapatan. Bahkan pendapatan Perusahaan
mengalami peningkatan pada tahun 2016
dibanding tahun sebelumnya. Hal ini
disebabkan oleh peningkatan penjualan yang
cukup baik pada tahun 2016.
The decrease of selling price of chemical
products in 2016, did not lead to lower
revenue. Even Company’s revenue increased in
2016 compared to the previous year. This is
due to the considerable increase in sales in
2016.
Ditinjau per jenis produk, semua jenis
produk kimia meningkat penjualannya.
Demikian pula produk beras juga mengalami
peningkatan penjualan pada tahun 2016. Jadi
secara keseluruhan penjualan mengalami
peningkatan.
In terms of product type, the sale of all type of
chemical product increased. Similarly, rice
product increased in 2016. So the overall sales
in 2016 increased.
Pendapatan konsolidasi Perusahaan sebagai
distributor produk kimia dan lainnya adalah
sebesar Rp 2.253.793 juta. Pendapatan ini
meningkat jika dibandingkan dengan
pendapatan konsolidasi Perusahaan pada
tahun 2015 yaitu sebesar Rp 2.207.653 juta.
The Company’s consolidated revenue as a
distributor of chemical product and others is
amounting to IDR 2,253,793 million. This
revenue increased compared to Company’s
consolidated revenue in 2015 amounting to
IDR 2,207,653 million.
Pada tahun 2016 Perusahaan membukukan
laba usaha konsolidasi sebesar Rp 20.266
juta, yang meningkat sebesar Rp 4.759 juta
dibandingkan tahun 2015 yang mencatat
laba usaha konsolidasi sebesar Rp 15.507
juta.
In 2016 the Company recorded consolidated
income from operation in the amount of IDR
20,266 million which increased IDR 4,759
million compared to 2015 which recorded
consolidated income from operation
amounting to IDR 15,507 million.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
13 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Perusahaan masih membukukan kerugian
bersih konsolidasi sebesar Rp 19.569 juta
pada tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh
pembayaran beban bunga dan beban
pendanaan serta selisih kurs.
The Company still recorded total consolidated
loss in the amount of IDR 19,569 million in
2016. This is caused by increasing interest
expenses and finance charges, as well as
foreign exchange losses.
Strategi
Strategi Direksi dalam menghadapi
tantangan usaha sepanjang tahun 2016
dengan cara menurunkan harga jual untuk
mempertahankan pangsa pasar, mengelola
resiko dan mengupayakan semaksimal
mungkin pengendalian biaya dengan
meningkatkan efisiensi pengelolaan
operasional memberikan hasil yang berarti
bagi peningkatan pendapatan Perusahaan.
Strategy
The strategy of the Board of Directors in
facing severe challenges in 2016 by reducing
the selling price to maintain market share,
manage risk and provide maximum effort to
control costs through improvement and
efficiency of operation resulted in significant
increase of Company’s revenue.
Perbandingan hasil dengan target
Kenaikan penjualan produk kimia
Perusahaan sebesar 5,9%, yaitu dari 648 juta
ton menjadi 686 juta ton, lebih tinggi dari
2% peningkatan yang ditargetkan. Penjualan
produk beras juga meningkat dari 5,1 juta
ton menjadi 6,1 juta ton, atau peningkatan
penjualan sebesar 19,4% yang lebih tinggi
dari 2% peningkatan yang ditargetkan.
Comparison between result and target
The sales increase of chemical products
amounted to 5.9% from 648 million ton to 686
million ton, higher than 2% targeted sales
increase. Meanwhile sales increase of rice
product from 5.1 million ton to 6.1 million ton,
or 19.4% sales increase which is higher than
2% targeted sales increase.
Pendapatan dari produk kimia naik 1,8%
dari Rp 2.151.354 juta menjadi Rp 2.189.452
juta, disebabkan oleh kenaikan penjualan
pada pasar domestik. Sementara pendapatan
dari beras meningkat 23,7% dari Rp 51.162
juta menjadi Rp 63.286 juta, disebabkan oleh
kenaikan harga jual dan penjualan pada
pasar domestik. Kenaikan pendapatan dari
produk kimia lebih rendah dari target
peningkatan pendapatan sebesar 7%,
sementara kenaikan pendapatan dari produk
Revenue from chemical products increased
1.8% from IDR 2,151,354 million to IDR
2,189,452 million, caused by increase of sales
in domestic market. Meanwhile revenue from
rice increased 23.7% from IDR 51,162 million
to IDR 63,286 million, caused by increase of
selling price and sales in domestic market.
This increasing revenue of chemical product is
lower than target which is expected increase
in sales of chemical product by 7%, while
increasing revenue of chemical product is
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
14 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
beras lebih tinggi dari target peningkatan
pendapatan sebesar 7%.
higher than target which is expected increase
in sales of chemical product by 7%.
Kendala
Kendala yang dihadapi Perusahaan pada
tahun 2016 adalah kenaikan kapasitas
produksi bahan kimia yang menyebabkan
berlebihannya suplai di pasar, sehingga pada
gilirannya menyebabkan turunnya harga
jual. Di samping itu harga pasar
internasional menjadi acuan harga domestik,
sehingga ketika pasar internasional
mengalami penurunan maka harga domestik
otomatis ikut turun.
Constraint
Constraint faced by the Company in 2016 was
the increase product capacity that caused
excess of supply in the market, which in turn
lead to decline in selling price. In addition, the
international market price is a reference of
domestic price, so that at the time the
international market decreased then domestic
price goes down automatically.
Prospek Usaha
Pemerintah yang terus menjalankan
pengembangan infrastruktur dan serangkain
reformasi kebijakan fiskal dan iklim usaha,
serta cukup stabilnya nilai tukar yang
meningkatkan kepercayaan masyarakat akan
memberi dampak positif bagi perekonomian
Indonesia. Dengan kondisi tersebut,
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2017 diyakini akan meningkat dibanding
tahun 2016, yang diprediksi sebesar 5,3%.
Business Prospects
The Government which continues to precede
infrastructure development and a series of
fiscal policy and business climate reformation,
including a stable exchange rate which
increases public confidence will give positive
impact on the Indonesia’s economy. With
those conditions, Indonesia's economic growth
in 2017 is believed increase compared to
2016, which is estimated at 5.3%.
Seiring dengan peningkatan pertumbuhan
ekonomi, Perusahaan optimis hal ini akan
memberi peluang terjadinya peningkatan
permintaan pasar domestik yang pada
akhirnya peningkatan penjualan dan
pendapatan Perusahaan.
In line with the increase of economic growth,
the Company is optimistic that it will provide
opportunities for increasing the domestic
demand which in turn increase Company’s
sales dan revenue.
Perusahaan juga berupaya memperbaharui
program kerja yang telah ada agar relevan
dengan perkembangan bisnis dan situasi
perekonomian, mengambil langkah-langkah
The Company strives for improving the
existing working program as well as making it
relevant with business development and the
economic situation, taking strategy which
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
15 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
strategis yang diperlukan guna
meningkatkan kinerja keuangan Perusahaan.
necessary to increase Company’s financial
performance.
Tata Kelola Perusahaan
Perusahaan memastikan bahwa prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang baik dilaksanakan
dalam organisasi Perusahaan, di semua
bidang kegiatan.
Corporate Governance
The company ensures that the principles of
good corporate governance implemented in
Company’s organization, in all fields of
activity.
Penerapaan Tata Kelola Perusahaan yang
baik ini juga menjadi elemen penting dalam
mengoptimalkan nilai Perusahaan agar
memiliki daya saing yang kuat, sehingga
mampu mempertahankan keberadaannya
dan tumbuh berkelanjutan. Dengan
penerapaan Tata Kelola Perusahaan dapat
diyakini seluruh kegiatan Perusahaan
berlandaskan nilai moral, integritas maupun
kepatuhan terhadap seluruh ketentuan dan
perundang-undangan terkait.
Implementation of Good Corporate
Governance is an important element as well in
optimizing the value of the Company by
having a strong competition edge, enabling it
to maintain its presence and grow
sustainably. By implementing Good Corporate
Governance will ensure that the whole
Companies activities shall base on moral
values, integrity and compliance with all
provisions and relevant legislation.
Perubahan Komposisi Direksi
Pada tahun 2016 komposisi Direksi
Perusahaan mengalami perubahan dengan
diangkatnya Bapak Dedhy Adisapoetra
sebagai Direktur Tidak Terafiliasi
berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa
tanggal 10 Juni 2016, menggantikan Ibu
Soeni, Direktur Tidak Terafiliasi sebelumnya
yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Oleh karena itu komposisi Direksi
Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama : Bapak Welly Thomas
Direktur : Ibu Ninin Saleh
Direktur : Bapak Dedhy Adisapoetra
Changes in the Composition of Board of
Directors
In 2016, the composition of Board of Directors
is changed by appointment of Mr. Dedhy
Adisapoetra as an Unaffiliated Director based
on the decision of the Extraordinary General
Meeting dated June 10, 2016, which succeeded
Ms. Soeni, the previous Affiliated Director who
resigned from her post. Therefore the
composition of the Board of Directors is as
follows:
Presiden Director : Mr. Welly Thomas
Director : Ms. Ninin Saleh
Director : Mr. Dedhy Adisapoetra
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
16 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Akhir kata, Direksi mengucapkan terima
kasih kepada Dewan Komisaris atas
arahannya, pemegang saham dan seluruh
pihak terkait baik internal maupun eksternal
atas dukungan dan kerjasamanya serta
kepada seluruh karyawan yang telah bekerja
keras untuk dapat mewujudkan target
Perusahaan.
Finally, The Board of Directors would like to
express the gratitude to the Board of
Commissioners for the direction, to the
shareholders and to all parties both internally
and externally for supporting and
cooperation and to employees for the hard
works to achieve the Company’s target.
Welly Thomas
Direktur Utama l President Director
Ninin Saleh
Direktur l Director
Dedhy Adisapoetra
Direktur Tidak Terafiliasi l Unaffiliated Director
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
17 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Profil Perusahaan Company Profile
Nama Perusahaan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. Company Name Alamat Senayan City - Panin Tower Lt. 10
Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta 10270, Indonesia
Address
Telpon 62-21 7278-1760 (Hunting) Phone Faksimili 62-21 7278-2152 dan 7278-2164 Faximile Alamat Surat Elektronik o.rita@bintangmitra.com E-mail Situs www.bintangmitra.com Website Bidang Usaha Perdagangan dan investasi pada anak Perusahaan
Trading and investment in Subsidiaries Line of Business
Pencatatan Saham Bursa Efek Indonesia Listing Kode Saham BMSR Ticker Code Tanggal Pendirian 16 Nopember 1989 Establishment Modal Dasar Rp. 672.000.000.000,- Capital Stock Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Rp. 579.600.012.000,- Shares Issued and Fully Paid
Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil 18th Office Park Tower A Lantai 20
Jl. TB Simatupang No.18, Pasar Minggu Jakarta 12520
Public Accountant
Biro Administrasi Efek PT Adimitra Jasa Korpora Kirana Boutique Office
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Jakarta Utara 14250
Shares Registrar
BMSR Kantor Cabang l BMSR Branches
BMSR Bandung
Jl. Padalarang Km. 2
Kampung Simpang, Desa Kertajaya
Bandung 40553
Phone : 62-22 680-8526
Fax : 62-22 681-0001
BMSR Medan
Wisma BII, Lt. 4, Suite 408
Jl. P. Diponegoro No. 18
Medan 20152
Phone : 62-61 457-8008
Fax : 62-61 457-3165
BMSR Semarang
Jl. Tugu Wijaya IV No. 3
Kawasan Industri Tugu , Wijaya Kusuma – Mangkang
Semarang
Phone : 62-24 866-5487
Fax : 62-24 866-5488
BMSR Surabaya
Komplek Angtropolis
Jl. Margomulyo 46 Blok H No. 27, Greges
Surabaya 60186
Phone : 62-31 749-1070
Fax : 62-31 749-9746
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
18 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Sekilas Perusahaan | Company in Brief
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.
(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 16
November 1989 berdasarkan Akta Notaris
Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., No.
240 yang telah diubah dengan Akta dari
Notaris yang sama No. 246 tanggal 31 Mei
1991 mengenai perubahan nama dari PT
Bintang Mahkota Semestaraya menjadi PT
Bintang Mitra Semestaraya. Akta Pendirian
dan perubahannya telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan
No. C2-4423.HT.01.01.TH.95 tanggal 17 April
1995 dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia tanggal 19
September 1997 No. 75, Tambahan No. 4209.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (“the
Company”) was established on November 16,
1989 based on Notarial Deed No. 240 of Mrs
Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., which had been
amended by Notarial Deed No. 246 dated May
31, 1991 by the same Notary regarding the
change of name from PT Bintang Mahkota
Semestaraya into PT Bintang Mitra
Semestaraya. The Deed of Establishment and
its amendments had been approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia
in the Decree No. C2-4423. HT.01.01.TH.95
dated April 17, 1995 and had been published
in the state gazette of the Republic of
Indonesia dated September 19, 1997 No. 75,
Supplement No. 4209
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami
beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008,
perubahan termasuk dalam Akta Notaris
Fathiah Helmi, S.H., No. 10 tanggal 17
September 2008 yang antara lain mengenai
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
Perusahaan dan persetujuan perubahan
seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk
disesuaikan dengan peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.J.1. tentang
Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan
yang Melakukan Penawaran Umum Efek
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, akta
ini telah memperoleh bukti penerimaan
pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai
dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-
AH.01.10-25241 tanggal 15 Desember 2008
dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perusahaan No. AHU-0121799.AH.01.09
tahun 2008 tanggal 15 Desember 2008.
The Company's Articles of Association have
been amended several times. In 2008,
amendments included by Notarial Deed No. 10
of Fathiah Helmi, S.H., dated September 17,
2008 which, among other things, the increase
of issued and paid-up capital of the Company
and approval of changes in the Company's
Articles of Association to conform with the
regulations of the Capital Market Supervisory
Agency and Financial Institutions (BAPEPAM-
LK) No. IX.J.1. regarding the Company's
Articles of Association Fundamentals for
Public Offering of Equity Securities and Public
Companies, which has obtained certificate of
receipt of notice from the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in
accordance with the Letter of Acceptance
Notice of Amendment of Articles of
Association No. AHU-AH.01.10-25241 dated
December 15, 2008 and has been registered in
the Company Code No. AHU-
0121799.AH.01.09 in 2008 exactly on
December 15, 2008.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
19 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
terakhir terjadi pada tahun 2015, yaitu Akta
Notaris Lies Hermaningsih, S.H., No.8 tanggal
5 Juni 2015 mengenai persetujuan
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
untuk disesuaikan dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik. Akta ini telah
memperoleh bukti penerimaan
pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai
dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-
AH.01.03-0951463 tanggal 29 Juni 2015 dan
Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data No. AHU-AH.01.03-0951464
tahun 2015 tanggal 29 Juni 2015.
The amendment of Company's Articles of
Association has occurred in 2015 i.e. Notarial
Deed No. 8 of Lies Hermaningsih, S.H., dated
June 5, 2015 with regards to approval of
changes in the Company's Articles of
Association to conform with Financial Services
Authority Regulation No.32/POJK.04/2014
concerning Planning and Holding General
Meetings of Shareholders of Public Limited
Companies and Financial Services Authority
Regulation No.33/POJK.04/2014 concerning
The Board of Directors and The Board of
Commisioners of Issuers of Public Companies.
This Dees has obtained certificate of receipt of
notice from the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in
accordance with the Letter of Acceptance
Notice of Amendment of Articles of
Association No. AHU-AH.01.03-0951463 dated
June 29, 2015 and Letter of Acceptance Notice
of Amendment of Data No. AHU-AH.01.03-
0951464 dated June 29, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris tanggal 10 Juni
2016 No. 8 dari SP. Marcivia Rahmani, SH.
MKn, pemegang saham telah setuju atas
perubahan Dewan Komisaris dan Direksi dan
telah diterima dan dicatat oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam surat No AHU-AH.01.03-
0064283 tanggal 5 Juli 2016.
Based on Notarial Deed No.8 dated June 10,
2016 of SP. Marcivia Rahmani, SH. MKn,
shareholders agreed on the changes in Board
of Commissioners and Directors, which deed
has also been received and recorded by the
Minister of Law and Human Rights of the
Republik of Indonesia in its letter No AHU-
AH.01.03-0064283 dated July 5, 2016.
Perusahaan mulai beroperasi secara
komersial sejak tahun 1989.
The Company started its commercial
operations in 1989.
Pada tanggal 6 Desember 1999, Perusahaan
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif
atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham
No. S-2449/PM/1999 dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk
mengadakan Penawaran Umum Perdana
kepada masyarakat sejumlah 130.000.000
saham dengan nilai nominal Rp 500 per
On December 6, 1999, the Company received
Effective Statement Letter on Notice of
Registration of Emissions Stock No. S-
2449/PM/1999 from the Chairman of Capital
Market Supervisory Agency (BAPEPAM) to
hold an Initial Public Offering of 130,000,000
shares with a nominal value of IDR 500 per
share to the public, at offering price of IDR
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
20 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
saham pada harga penawaran Rp 500 per
saham. Perusahaan telah mencatatkan
seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia
(dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 29
Desember 1999.
500 per share. The Company listed its shares
on the Indonesia Stock Exchange (formerly
Jakarta Stock Exchange) on December 29,
1999.
Pada tanggal 17 September 2008,
Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan
Efektif dari Ketua BAPEPAM-LK No. S-
6516/BL/2008 untuk melakukan Penawaran
Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD) kepada para pemegang
saham dengan menerbitkan sejumlah
823.200.000 saham dengan nilai nominal Rp
500 per saham pada harga penawaran Rp
500 per saham sehingga seluruhnya
berjumlah Rp 411.600.000.000. Setiap
pemegang 20 saham lama berhak atas 49
saham baru yang melekat 7 Waran Seri I
yang diberikan oleh Perusahaan secara
cuma-cuma.
On September 17, 2008, the Company
obtained Effective Statement Letter from the
Chairman of BAPEPAM-LK No. S-
6516/BL/2008 to conduct a Limited Public
Offering I (PUT I) in respect of a rights issue
with pre-emptive rights (HMETD) to
shareholders by issuing 823,200,000 shares
with a nominal value of IDR 500 per share at
the offering price of IDR 500 per share so that
the whole amounting to IDR 411,600,000,000.
Each holder of 20 old shares is entitled to 49
new shares attached with 7 Warrants Series I
which granted free by the Company.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan
hak kepada pemegangnya untuk melakukan
pembelian saham baru yang bernilai nominal
Rp 500 per saham dengan harga
pelaksanaan sebesar Rp 500, yang dapat
dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu
mulai tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan
tanggal 20 November 2013. Sejak tanggal 20
November 2013 Waran Seri I tidak berlaku
lagi dan tidak diperdagangkan lagi di Bursa
Efek Indonesia. Sampai dengan akhir masa
berlaku Waran Seri I yang melaksanakan
haknya sebanyak 24 saham.
Warrants Series I are securities that entitle
the holder to purchase new shares with
nominal value IDR 500 per share at exercise
price of IDR 500, which can be done during
the execution year starting from May 20, 2009
until November 20, 2013. Since the date of 20
November 2013 Warrant Series I no longer
valid and no longer traded on the Indonesia
Stock Exchange. As of the end of the applicable
Warrant Series I, the holder of Warrant Series
I who exercised their rights are 24 shares.
Pada awal pendirian Perseroan merupakan
perusahaan investasi yang melakukan
penyertaan investasi pada Perusahaan
properti real estat yang menangani
perumahan sederhana dan proyek
pemukiman kelas menengah atas, serta pada
Initially, the Company was established and
engaged in real estate construction with
various business from modest to middle class
housing estate, including construction of
commercial building.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
21 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Perusahaan yang akan mengembangkan
bangunan-bangunan komersial.
Pada tahun 1997 Perusahaan mengawali
usahanya di bidang properti dengan
menyertakan modalnya pada PT Laksayudha
Abadi yang membangun Apartemen
Brawijaya yang berlokasi di Blok P
Kebayoran Baru, Jakarta. Pada tahun 1999
Perusahaan mengembangkan sayapnya
dengan menyertakan investasi pada PT Sinar
Kompas Utama yang mengembangkan
proyek perumahan sederhana Kompas Indah
di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Pada
tahun yang sama Perusahaan juga
menanamkan modalnya pada perusahaan
publik PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.
(RBMS), yang mengembangkan perumahan
bagi golongan masyarakat menengah,
Bintang Metropol di daerah Bekasi, Jawa
Barat dan perumahan Mahkota Simprug
yang berlokasi di Ciledug. Selanjutnya pada
pertengahan tahun 1999, Perusahaan
mengikutsertakan modalnya pada PT Alvita
Sunta dengan bidang usaha yang sama.
In 1997, the Company started its real estate
business through investment in PT Laksayuda
Abadi in the construction of Brawijaya
Apartment located in Blok P, Kebayoran Baru,
Jakarta. In 1999, the Company invested in PT
Sinar Kompas Utama developing modest real
estate named Kompas Indah located in
Tambun, Bekasi, West Java. In the same year,
the Company also invested in PT Ristia
Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS), a public
company, developing a middle class real
estate named Bintang Metropol in Bekasi,
West Java and Mahkota Simprug in Ciledug. In
mid 1999, the Company invested in PT Alvita
Sunta which is also engaged in real estate
business.
Sejalan dengan usaha diversifikasi
Perusahaan, pada kuartal ke 3 (tiga) tahun
2008 Perusahaan melakukan divestasi atas
beberapa anak perusahaan dan perusahaan
asosiasi yang bergerak di bidang properti
yang diyakini memiliki prospek kurang
menguntungkan yaitu PT Sinar Kompas
Utama, PT Laksayudha Abadi dan PT Alvita
Sunta.
Along with the Company business
diversification, in the 3rd (third) quarter of
2008, the Company divested several non-
prospective subsidiaries and associate
companies engaged in real estate business
such as PT Sinar Kompas Utama, PT
Laksayudha Abadi, and PT Alvita Sunta.
Pada tanggal 5 Desember 2008 Perusahaan
dipercaya oleh PT Sulfindo Adiusaha, salah
satu produsen produk kimia terbesar di
Indonesia, sebagai Distributor Utama untuk
melakukan pemasaran dan penjualan
produk-produk kimia yang dihasilkannya ke
seluruh wilayah Republik Indonesia. Adapun
On December 5, 2008, the Company entered
into a Distribution Agreement with PT
Sulfindo Adiusaha, one of the largest chemical
producers in Indonesia, as Main Distributor to
market and sell chemical products in
Indonesia. The Products are Caustic Soda
(NaOH) Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake,
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
22 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
produk-produk yang dipasarkan oleh
Perusahaan adalah Caustic Soda (NaOH)
Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, Poly Vinyl
Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCL),
Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid,
dan Ethylene Dichloride (EDC). Kinerja
Perusahaan selama menjadi distributor
produk kimia telah menunjukkan hasil yang
memuaskan, hal ini berkat kerja keras
manajemen dan karyawan, dengan
dukungan dan hubungan baik dengan pihak
produsen dan para pelanggan.
Poly Vinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid
(HCL), Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric
Acid, dan Ethylene Dichloride (EDC). The
Company’s performance as Main Distributor
has shown a remarkable result, reflecting the
management and all employees effort
supported by good relationship with the
producer and customers.
Pada pertengahan tahun 2009, Perusahaan
juga melakukan diversifikasi usaha melalui
akuisisi saham-saham perusahaan yang
bergerak disektor perminyakan yaitu PT
Retco Prima Energi (RPE) dengan bidang
pengoperasian di Blok Tanjung Miring
Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan yang
memiliki luas area 61,61 km²; PT Binatek
Reka Kruh (BRK) dengan bidang
pengoperasian di Lapangan Minyak Kruh,
Pendopo, Sumatera Selatan yang memiliki
luas area 258,10 km² ; PT Indama Putera
Kayapratama (IPK) yang berlokasi di
Lapangan Minyak Kaya, Pendopo, Sumatera
Selatan yang memiliki luas area 78,71 km²;
serta Bittlestone Capital Inc yang memiliki
investasi dalam bentuk saham pada
perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan minyak dan gas bumi
diantaranya Kulczyk Oil Ventures Inc.
(Canada), ESK Ltd (British Virgin Island), dan
Triton Petroleum Pte. Ltd. (Singapore), yang
memiliki proyek di Brunei, Syria, dan
Ukraine.
In the mid 2009, the Company made a major
diversification by investing in oil companies
such as PT Retco Prima Energi (RPE)
operating in Blok Tanjung Miring Timur,
Prabumulih, South Sumatera with total area
of 61.61 km², PT Binatek Reka Kruh (BRK),
operating in Lapangan Minyak Kruh,
Pendopo, South Sumatera with total area of
258.10 km², PT Indama Putera Kayapratama
(IPK) located in Lapangan Minyak Kaya,
Pendopo, South Sumatera with total area of
78.71 km², and Bittlestone Capital Inc which
investing in shares portofolio in oil and gas
companies such as Kulczyk Oil Ventures Inc.
(Canada), ESK Ltd (British Virgin Island), and
Triton Petroleum Pte. Ltd. (Singapore), with
various projects in Brunei, Syria, and Ukraine.
Setelah melihat dan mempertimbangkan
hasil kajian ulang dan evaluasi teknis
“Subsurface Study of TAC Kaya” tahun 2010
oleh PT LAPI-ITB terhadap lapangan minyak
Kaya yang dimiliki oleh IPK, anak
After undergoing a thorough evaluation and
considering the result of technical review and
analysis on the “Subsurface Study of TAC
Kaya” 2010 conducted by PT LAPI ITB with
respect to Kaya oil field owned by IPK, the
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
23 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
perusahaan, pada akhirnya Perusahaan
dihadapkan pada fakta bahwa lapangan
minyak Kaya sangat kompleks dan berisiko
tinggi untuk dikembangkan dan dieksploitasi
sehingga kurang menguntungkan untuk
dikembangkan. Sebagai langkah strategis
atas hasil kajian di atas, maka pada tanggal
16 Maret 2011 Perusahaan melakukan
penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham
dengan PT Bukit Apit Bumi Persada, pihak
ketiga, untuk menjual seluruh saham IPK
sejumlah 108.845 saham dengan nilai
transaksi sebesar USD 1.050.000 dimana
perjanjian ini telah dituangkan di dalam akta
Jual Beli Saham No. 77 tanggal 16 Maret
2011 dari Notaris Suwarni Sukiman, SH.
Perusahaan telah melakukan keterbukaan
informasi mengenai hal tersebut di atas
melalui surat kabar yang berperedaran
nasional pada tanggal 18 Maret 2011.
subsidiary, the Company was being faced to
the facts that Kaya oil field is having
complexity and high risk to be developed and
exploited which is potentially becoming
uneconomical and unprofitable. As the result,
the Company made a strategic decision by
signing the Sale and Purchase Agreement with
PT Bukit Apit Persada, a third party, to sell the
entire 108,845 shares of IPK with the
transaction value amounting to USD
1,050,000 whereby this agreement has been
recorded on the deed of sale and purchase
shares No. 77 dated March 16, 2011 of
Suwarni Sukiman, SH., notary in Jakarta. Such
sales have been publicly disclosed in the
newspaper on March 18, 2011
.
Pada tanggal 20 Juni 2011 anak Perusahaan
telah melakukan penjualan 30% partisipasi
kepemilikan pada TAC Pertamina – RPE
kepada Goldwater TMT PTE LTD. Penjualan
dilakukan berdasarkan pertimbangan bisnis
sehingga Perusahaan akan fokus pada
pengembangan PT Binatek Reka Kruh, anak
perusahaan yang juga bergerak di bidang
eksplorasi dan produksi minyak dan gas
bumi.
On June 20, 2011 the subsidiary sold its 30%
interest in TAC Pertamina – RPE to Goldwater
TMT PTE LTD. The reason of the sale was
based on business consideration. The
Company will focus on developing PT Binatek
Reka Kruh, the Company’s subsidiary which
also engaged in exploration and production of
oil and gas business.
Pada tanggal 2 Desember 2011 Perusahaan
telah menjual seluruh investasi saham di PT
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS)
sebanyak 62.663.875 saham atau 19,18%
kepemilikan dengan nilai transaksi Rp
5.514.421.000. Perusahaan mengalami rugi
investasi yang telah terealisasi sebesar Rp
24.501.575.125.
On December 2, 2011 the Company sold the
entire 62,663,875 shares in PT Ristia Bintang
Mahkotasejati Tbk. (RBMS) or 19.18%
ownership with the transaction value
amounting to IDR 5,514,421,000. The
Company incurred realized loss on investment
amounting to IDR 24,501,575,125.
Di tahun 2011, Perusahaan melakukan
pembelian kapal tongkang serta kantor dan
In 2011, the Company has purchased barge,
offices and land for Bandung, Semarang and
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
24 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
tanah yang dijadikan sebagai kantor cabang
di Bandung, Semarang dan Surabaya.
Pembelian tersebut dilakukan untuk
menunjang operasional Perusahaan dalam
penjualan di daerah Jawa Barat, Jawa
Tengah, dan Jawa Timur. Total pembelian
dimaksud mencapai Rp 9.433.684.000.
Surabaya branches’ offices. The purchase was
intented to support the operational and
enhancing sales of the Company’s product in
West Java, Middle Java, and East Java. Total
value of barges and branches amounting to
IDR 9,433,684,000.
Di tahun 2012, dalam rangka pengembangan
usaha untuk menggarap pasar di wilayah
Sumatera Selatan dan sekitarnya, maka
Perusahaan membeli tanah di Lampung
seluas 6.205 m2 dengan nilai sebesar Rp
5.751.500.000.
In 2012, the Company acquired a 6,205 m2
land in Lampung at IDR 5,751,500,000 for
future marketing expansion within South
Sumatera area.
Pada tanggal 3 Juli 2014, anak Perusahaan
melakukan pengalihan participating interest
pada TAC Pertamina kepada PT Green World
Nusantara. Penjualan dilakukan berdasarkan
pertimbangan bisnis sebagaimana halnya
dengan penjualan IPK dan RPE sebelumnya.
Disamping itu kontrak juga akan berakhir
pada tahun 2020.
On July 3, 2014 the subsidiary transferred
their participating interest at TAC Pertamina
to Green World Nusantara. The reason of the
sale is business consideration as well as the
previous sale of IPK and RPE. Besides that, the
contract will also expire in 2020.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
25 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Struktur Organisasi | Organization Structure
Internal AuditJulia Widjaja
General Affairs
Department
Komite Audit
Audit CommitteeAndi Budhi Witjaksono
Johnson Napitupulu
Meta Fitriani
Corporate SecretaryOdhor Rita R
Welly Thomas
Ninin Saleh
Dedhy Adisapoetra
Board of Directors
Dewan Komisaris
Board of CommissionersTheophylus Hartono
Andi Budhi Witjaksono
Dewan Direksi
Laura Novawella
Finance & Accounting
DepartmentJhonny
Marketing & Sales
DepartmentEko Wibowo
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Komisaris Utama | President Commissioner
Theophylus Hartono
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
26 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Warga Negara Indonesia, lahir di Jepara pada
tanggal 12 Oktober 1964.
Indonesian citizen, born at Jepara on October
12, 1964.
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Bisnis
dari GS Fame Institute of Business pada
tahun 1991.
Graduated Bachelor of Business from the GS
Fame Institute of Business in 1991.
Memulai karirnya sebagai Account Executive
pada Inti Global Investama 1987-1989.
Kemudian menjabat sebagai Head of
Treasury PT Modern Bank Tbk 1989-1995,
Head of Fixed Income, Brokerage and
Trading Debt Instrument PT Transpacific
Securindo 1995-2000, Direktur Utama PT
Transpacific Mutual Finance 1995-2000,
Direktur Utama PT Transpacific Investama
1997-2002, Direktur Utama PT Transpacific
Mutual Capita 1998-2000, Financial Advisor
Aimity Financial Group, Toronto, Canada,
2002-2006, Komisaris Utama PT
Transpacific General Insurance 2007-2011,
Komisaris Utama PT Multicor Life Insurance
2008-2011. Hingga saat ini memegang
jabatan antara lain sebagai Direktur Utama
PT Transpacific Finance sejak 2006, Direktur
Utama PT Spring Energi Indonesia sejak
2007, Komisaris PT Bangun Bejana Baja
sejak 2008, Direktur Utama PT Intershop
Prima Center dan Komisaris di PT Bintang
Mitra Semestaraya Tbk sejak 2012.
Began his career as an Account Executive at
PT Inti Global Investama 1987-1989. Later
served as a Head of Treasury PT Modern Bank
Tbk 1989-1995, Head of Fixed Income,
Brokerage and Trading Debt Instrument PT
Transpacific Securindo 1995-2000, President
Director PT Transpacific Mutual Finance
1995-2000, President Director PT
Transpacific Investama 1997-2002, President
Director PT Transpacific Mutual Capita 1998-
2000, Financial Advisor Aimity Financial
Group, Toronto, Canada, 2002-2006, President
Commissioner PT Transpacific General
Insurance 2007-2011, President
Commissioner PT Multicor Life Insurance
2008-2011. Recent positions are President
Director PT Transpacific Finance since 2006,
President Director PT Spring Energi Indonesia
since 2007, Commissioner PT Bangun Bejana
Baja since 2008, President Director PT
Intershop Prima Center and Commissioner PT
Bintang Mitra Semestaraya Tbk since 2012.
Dasar hukum penunjukan pertama kali
adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun
2014.
The legal basis of appointment is General
Meeting of Shareholder in 2014.
Hubungan Afiliasi Presiden Komisaris | Affiliation of President Commissioner
Dewan Komisaris/
Board of Commissioners
Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No
Theophylus Hartono √ √ √
Dewan Komisaris/
Board of Commissioners
Dewan Direksi/
Board of Directors
Pemegang Saham/
Shareholders
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
27 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Andi Budhi Witjaksono
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta
pada tanggal 3 April 1968.
Indonesian citizen, born in Jakarta on April 3,
1968.
Menyelesaikan pendidikan D3 Teknik
Otomotif Mercedes tahun 1995.
Graduated D3 Automotive Engineering in
1995.
Hingga saat ini sebagai Distributor mobil dan
properti sejak tahun 1998, Wiraswasta
Mercedes Benz sejak tahun 2012 dan
Komisaris Independen PT Bintang Mitra
Semestaraya Tbk. sejak Juni 2015.
Up to now as Car and Property Distributor
since 1998, Mercedes Benz business since 2012
and Independent Commissioner PT Bintang
Mitra Semestaraya Tbk since June 2015.
Dasar hukum penunjukan pertama kali
adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun
2015.
The legal basis of appointment is General
Meeting of Shareholder in 2015.
Hubungan Afiliasi Komisaris Independen | Affiliation of Independent Commissioner
Dewan Komisaris/
Board of Commissioners
Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No
Andi Budhi Witjaksono √ √ √
Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/
Board of Commissioners Board of Directors Shareholders
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
28 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Direksi | Board of Directors
Direktur Utama | President Director Welly Thomas
Warga Negara Indonesia, lahir di Ujung
Pandang pada tanggal 11 Desember 1972.
Indonesian citizen, born in Ujung Pandang on
December 11, 1972.
Menyelesaikan pendidikan Master of
Business Administration di Eastern Michigan
University, Michigan, Amerika Serikat pada
tahun 1996.
Graduated Master of Business Administration
from the Eastern Michigan University,
Michigan, USA in 1996.
Memulai karir sebagai Equity Sales di ABN
AMRO ASIA Securities 1997 – 2000.
Kemudian menjabat sebagai Vice President
for Equity Sales di Net Securities 2000 –
2003. Hingga saat ini memegang jabatan
antara lain sebagai Komisaris Utama PT
Binatek Reka Kruh sejak 2006, Komisaris PT
Retco Prima Energi sejak 2006 dan sebagai
Direktur Utama PT Bintang Mitra
Semestaraya Tbk sejak tahun 2011.
Began his career as an Equity Sales in ABN
AMRO Asia Securities 1997-2000. Served as a
Vice President of Equity Sales in Net Securities
2000-2003. Recent positions are President
Commissioner PT Binatek Reka Kruh since
2006, Commisioner PT Retco Prima Energi
since 2006 and President Director PT Bintang
Mitra Semestaraya Tbk since 2011.
Dasar hukum penunjukan pertama kali
adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun
2011.
The legal basis of appointment is General
Meeting of Shareholder in 2011.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
29 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Hubungan Afiliasi Direktur Utama | Affiliation of Presiden Director
Dewan Direksi/
Board of Directors
Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No
Welly Thomas √ √ √
Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/
Board of Commissioners Board of Directors Shareholders
Direktur | Director Ninin Saleh
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta
pada tanggal 19 Juni 1958.
Indonesian citizen, born in Jakarta on June 19,
1958.
Menyelesaikan pendidikan di Academy
Secretary Indonesian College tahun 1979.
Graduated from Academy Secretary
Indonesian College in 1979.
Memulai karirnya di PT First Nirwana Photo
1977-1989 dengan jabatan terakhir sebagai
Personal and General Affair Manager, di PT
Sulfindo Adiusaha 1989-2014 dengan
jabatan terakhit sebagai Purchasing
Manager. Hingga saat ini memegang jabatan
sebagai Direktur PT Bintang Mitra
Semestaraya Tbk sejak tahun 2014.
Started her career in PT First Nirwana Photo
1977-1989 with last position as Personal and
General Affair Manager and in PT Sulfindo
Adiusaha 1989-2014 with last position as
Purchasing Manager. Recent position is
Director PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
since 2014.
Dasar hukum penunjukan pertama kali
adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun
2014.
The legal basis of appointment is General
Meeting of Shareholder in 2014.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
30 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Hubungan Afiliasi Direktur | Affiliation of Director
Dewan Direksi/
Board of Directors
Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No
Ninin Saleh √ √ √
Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/
Board of Commissioners Board of Directors Shareholders
Direktur Tidak Terafiliasi| Unaffiliated Director Dedhy Adisapoetra
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta
pada tanggal 26 Januari 1959.
Indonesian citizen, born in Jakarta on January
26, 1959.
Menyelesaikan pendidikan D3 di Akademi
Manajemen Ilmu Komputer Budi Luhur pada
tahun 1986.
Graduated from Academy Computer
Management Budi Luhur in 1986.
Memulai karir sebagai EDP Manager PT
International Timber Corporation Indonesia
1984-2000, Direktur Utama PT Devo Bangun
Mandiri 1993-1999, Pimpinan Proyek
Penambangan Pasir PT KrisBay SidMa Jaya
2000-2004, Pimpinan Proyek Penanaman
Pohon Jarak 2006-2007, Pengawas Proyek
Penambangan Batu Mangan PT Timor Indah
Abadi 2007-2008, Konsultan Sistem
Komputerisasi Pengolahan Data RS Siaga
Medika 2009-2010, Koordinator Team
Started his career as EDP Manager PT
International Timber Corporation Indonesia
1984-2000, Presiden Director PT Devo
Bangun Mandiri 1993-1999, Project Leader of
Sand Mining PT KrisBay SidMa Jaya 2000-
2004, Project Leader of Jarak Tree Plantation
2006-2007, Project Supervisor Mangaan
Mining PT Timor Indah Abadi 2007-2008,
Consultant of Computerized Data Processing
System RS Siaga Medika 2009-2010,
Coordinator Team of Land, Social,Legal and
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
31 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Pembebasan Lahan, Sosial,Legal dan
Perijinan PT Mitra Andalan Sejahtera 2010-
2013, Pimpinan Proyek PT Pratiwi PT
KrisBay SidMa Jaya 2012-2014, Koordinator
Pembebasan Lahan Pabrik PT Global Plastika
Jaya 2014, Kepala Bagian Operasional PT
Binatek Reka Kruh dan PT Retco Prima
Energi 2015. Menjabat sebagai Direktur PT
Bintang Mitra Semestaraya Tbk. sejak Juni
2016.
Permit Acquisition PT Mitra Andalan
Sejahtera 2010-2013, Project Leader PT
Pratiwi PT KrisBay SidMa Jaya 2012-2014,
Coordinator Land Acquisition of Factory PT
Global Plastika Jaya 2014, Head of
Operational PT Binatek Reka Kruh and PT
Retco Prima Energi 2015. As Director of PT
Bintang Mitra Semestaraya Tbk. since June
2016.
Dasar hukum penunjukan pertama kali
adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun
2016.
The legal basis of appointment is General
Meeting of Shareholder in 2016.
Hubungan Afiliasi Direktur Tidak Terafiliasi| Affiliation of Unaffiliated Director
Dewan Direksi/
Board of Directors
Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No
Dedhy Adisapoetra √ √ √
Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/
Board of Commissioners Board of Directors Shareholders
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Karyawan merupakan salah satu aset
Perusahaan yang penting bagi kelangsungan
berjalannya usaha Perusahaan. Oleh
karenanya, Perusahaan memandang
pentingnya menjaga sumber daya manusia
yang dimiliki Perusahaan supaya selalu
mengedepankan profesionalitas dan
efektivitas di bidangnya masing-masing.
Adanya kerjasama yang baik di setiap divisi
dapat menunjang performa Perusahaan
dalam meraih prestasi terbaik.
Employees are one amongst the important
assets of the Company for the survival of the
Company business. Therefore, the Company
considers important for keeping the human
resources professionalism and effectiveness in
their respective fields. The existence of good
cooperation in each division will support the
Company in achieving the best performance.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
32 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016
jumlah karyawan Perusahaan dan anak
perusahaan sebanyak 52 karyawan, dengan
komposisi sebagai berikut :
As of December 31, 2016, the number
employees of the Company and the
subsidiaries are 52 employees, with the
following composition:
Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan Menurut Jenjang Jabatan
Composition of Permanent Employees of the Company and the Subsidiaries based on Hierarchial
Jabatan
31-Des
2016 2015
Position Perusahaan
Company
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Perusahaan
Company
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Komisaris | Commissioner 2 2 2 2
Direksi | Director 3 1 3 1
Manajer | Manager 3 0 1 0
Supervisor | Staff 41 0 41 0
49 3 47 3
Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan Menurut Jenjang Pendidikan
Composition of Permanent Employess of the Company and the Subsidiaries based on Educational
Background
Jenjang Pendidikan
31-Des
2016 2015
Education Perusahaan
Company
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Perusahaan
Company
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Sarjana | Bachelor 19 3 16 3
Sarjana Muda | Diploma 8 0 7 0
SLTA | High School 19 0 21 0
Lain-lain | Others 3 0 3 0
49 3 47 3
Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan Menurut Kelompok Usia
Composition of Permanent Employess of the Company and the Subsidiaries based on Age
Kelompok Usia
31-Des
2016 2015
Age Perusahaan
Company
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Perusahaan
Company
Anak Perusahaan
Subsidiaries
<30 tahun | <30 years 11 0 10 0
31 – 40 tahun | 31-40 years 9 0 8 0
41 – 50 tahun | 41-50 years 16 1 17 1
>50 tahun | >50 years 13 2 12 2
49 3 47 3
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
33 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Pemegang Saham | Shareholdres
Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per 31 Desember 2016
Shareholders and the Percentage of Ownership as of December 31, 2016
Pemegang Saham
Shareholders
Kepemilikan
Ownership
(lembar|shares)
Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
(%)
Jumlah
Amount
(Rp|IDR)
Kepemilikan > 5%
Ownership > 5%
Credit Suisse Singapore 823.199.832 71,01 411.599.916.000
UBS AG Singapore 191.700.000 16,54 95.850.000.000
Kepemilikan < 5%
Ownership < 5%
Masyarakat | Public 144.300.192 12,45 72.150.096.000
Jumlah | Total 1.159.200.024 100,00 579.600.012.000
Kepemilikan Saham Direksi dan Dewan Komisaris per 31 Desember 2016
Share Ownership Directors and Commissioners as of December 31, 2016
Nama
Name
Jabatan
Position
Kepemilikan
Ownership
(lembar|shares)
Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
(%)
Theophylus Hartono Komisaris Utama | 0 0,00
President Commissioner
Andi Budhi Witjaksono Komisaris Independen | 0 0,00
Independence Commissioner
Welly Thomas Direktur Utama | 0 0,00
President Director
Ninin Saleh Direktur | 0 0,00
Director
Dedhy Adisapoetra Direktur Tidak Terafiliasi | 500 0,00
Unaffiliated Director
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
34 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Kepemilikan Saham berdasarkan Klasifikasi per 31 Desember 2016
Share Ownership based on Classification as of December 31, 2016
Klasifikasi
Kepemilikan
Ownership
(lembar|shares)
Persentase
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
(%)
Classification
Institusi : Institution :
Institusi Lokal 105.647.500 9,11 Local Institution
Institusi Asing 1.014.949.832 87,56 Foreign Institution
Individu : Individual :
Individu Lokal 38.602.692 3,33 Local Individual
Individu Asing 0 0,00 Foreign Individual
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Emiten
Major Shareholders and Controlling Shareholders
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
71.01%
Chance Stand Finance Ltd
Credit Suisse Singapore
100%
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
35 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Entitas Anak | Subsidiary
Entitas Anak/ Subsidiaries
Lokasi/
Location
Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operation
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
Jumlah Aset (Rp)/
Total Assets (RP)
31 Desember/
December 31,
2016
31 Desember/
December 31,
2015
31 Desember/
December 31,
2016
31 Desember/
December 31,
2015
PT Binatek Reka Kruh (BRK) * Jakarta 2002 90.00% 90.00% 34.618.925.771 35.633.500.334
PT Retco Prima Energi (RPE) * Jakarta 2000 99.99% 99.99% 25.791.521 13.575.454.568
Bittlestone Capital Inc. (BCI) **
British
Virgin
Island
- 100.00% 100.00%
6.660.022.575 5.759.976.044
PT Bintang Raya Anugerah Lestari
(BRAL) ***
Jakarta
Island
- 50.00% -
1.250.000.000 1.250.000.000
*) Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi / Exploration and Production of Oil and Gas
**) Investasi / Investment
***) Perdagangan Umum/General Trading
PT Binatek Reka Kruh (BRK)
Pendirian
BRK didirikan pada tanggal 16 April 1999
berdasarkan Akta Pendirian No. 44 yang
dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Singgih,
S.H., Notaris di Jakarta.
Establishment
BRK was established on April 16, 1999 based
on Notarial Deed of Establishment No. 44, of
Siti Pertiwi Henny Singgih, SH, Notary in
Jakarta.
Alamat
Senayan City-Panin Tower Lt. 10
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270
Address
Senayan City-Panin Tower 10th Floor
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270
Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha BRK sesuai dengan Anggaran
Dasar adalah melakukan aktivitas
pengeboran, eksplorasi, dan eksploitasi
minyak bumi melalui perjanjian Technical
Assitance Contract (TAC) dengan
Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas
Bumi Negara (Pertamina) untuk periode 20
Business Activities
BRK business activities in accordance with the
Articles of Association is to conduct drilling
activities, exploration, production and
marketing of crude oil through the treaty
Technical Assistance Contract (TAC) with
Pertamina for a period of 20 years which will
expire on Mei 21, 2020.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
36 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
tahun yang akan berakhir pada tanggal 21
Mei 2020.
Pada tanggal 3 Juli 2014 sebagaimana diubah
dengan perubahan tertanggal 7 Juli 2014,
anak Perusahaan telah menandatangani
Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA)
dengan PT Green World Nusantara (GWN)
untuk mengalihkan Technical Assisstance
Contract (TAC) antara BRK dengan
Pertamina, yang dilanjutkan dengan akta
pengalihan tanggal 21 Nopember 2014.
On July 3, 2014 as amended by the change
dated July 7, 2014 the subsidiary has signed
Conditional Sales and Purchase Agreement
(CSPA) with PT Green World Nusantara
(GWN) to divert the Technical Assistance
Contract (TAC) between BRK with Pertamina,
which is followed by the transfer deed dated
November 21, 2014.
Pemegang Saham
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk, 90,00%
Irwan Rolando Jahja, 5,71%
Ir. Erwin Jahja, 4,29%
Shareholders
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk, 90.00%
Irwan Rolando Jahja, 5.71%
Ir. Erwin Jahja, 4.29%
Pengurus
Komisaris Utama :Welly Thomas
Komisaris : Ir. Erwin Jahja
Direktur : Boediarto Boentaran
Commissioners and Directors
President Commissioner : Welly Thomas
Commissioner : Ir. Erwin Jahja
Director : Boediarto Boentaran
PT Retco Prima Energi (RPE)
Pendirian
RPE didirikan pada tanggal 20 September
1999 berdasarkan Akta Pendirian No. 78
yang dibuat di hadapan Harra Mieltuani
Lubis, S.H., Notaris di Jakarta.
Establishment
RPE was established on September 20, 1999
based on Notarial Deed of Establishment
No.78 of Harra Mieltuani Lubis, SH, Notary in
Jakarta.
Alamat
Senayan City-Panin Tower Lt. 10
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270
Address
Senayan City-Panin Tower 10th Floor
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
37 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha RPE sesuai dengan Anggaran
Dasar adalah melakukan aktivitas
pengeboran, eksplorasi, produksi dan
pemasaran minyak bumi.
Business Activities
RPE business activities are in accordance with
the Articles of Association is to conduct
drilling activities, exploration, production and
marketing of crude oil.
Pemegang Saham
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 99,99%
Welly Thomas 0,01%
Shareholders
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 99.99%
Welly Thomas 0.01%
Pengurus
Komisaris : Welly Thomas
Direktur : Boediarto Boentaran
Commissioners and Directors
Commissioner : Welly Thomas
Director : Boediarto Boentaran
Bittlestone Capital Inc. (BCI)
Pendirian
BCI, berkedudukan di British Virgin Islands,
didirikan pada tanggal 23 April 2007 dan
terdaftar dengan nomor usaha 1400372.
Establishment
BCI, based in British Virgin Islands, was
established on April 23, 2007 and registered
under the business number 1400372.
Alamat
P.O. Box 957, Road Town
Tortola, British Virgin Islands
Address
P.O. Box 957, Road Town
Tortola, British Virgin Islands
Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha BCI adalah melakukan
investasi pada perusahaan-perusahaan yang
bergerak pada sektor pertambangan minyak
dan gas bumi yang memiliki proyek
pertambangan di Brunei, Syria dan Ukraine.
Business Activities
BCI is an investment company engaged in
investment of the mining sector oil and gas
which has mining projects in Brunei, Syria and
Ukraine.
BCI memiliki investasi dalam bentuk saham
pada Serinus Energy Inc. dan Blacktip
Energy Limited, masing-masing dengan
BCI has investments in shares in Serinus
Energy Inc. and Blacktip Energy Limited, each
with holdings of 1.94% and 0.24%.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
38 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
kepemilikan sebesar 1,94% dan 0,24%.
Pemegang Saham
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.
100,00%
Shareholder
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.
100.00%
Pengurus
Direktur : First Pacific (Asia) Pte Ltd
Management
Director : First Pacific (Asia) Pte Ltd
Kronologi Pencatatan Saham | Share Listing Chronology
Tanggal
Date
Tindakan Korporasi
Corporate Action
Nominal per Saham
Par Value Share
(Rp | IDR)
Jumlah Saham
Beredar
Number of
Outstanding
(lembar/share)
Jumlah Nominal
Saham
Nominal Value of
Shares
(Rp | IDR)
29 Dec 1999 Penawaran Umum
Perdana (IPO)
500 130.000.000 65.000.000.000
29 Dec 1999 Saham Pendiri 500 206.000.000 103.000.000.000
7 Oct 2008 Penawaran Umum
Terbatas I
500 823.200.000 411.600.000.000
20 Nov 2013 Pertukaran Waran 500 24 12.000
Catatan :
Saham dicatat di Bursa Efek Indonesia
Shares listed in Indonesia Stock Exchange
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
39 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Profesi Penunjang Pasar Modal | Capital Market Supporting Profession
J a s a
P r o f e s i P e n u n j a n g P a s a r
M o d a l / C a p i t a l M a r k e t S u p p o r t i n g P r o f e s s i o n
F e e / F e e ( D a l a m J u t a a n
R u p i a h / I n
M i l l i o n R u p i a h )
P e r i o d e
P e n u g a s a n /P e r i o d o f
S e r v i c e
Ser vi c e
M e n g a u d i t l a p o r a n p o s i s i k e u a n g a n t a n g g a l 3 1 D e s e m b e r 2 0 1 6 , s e r t a l a p o r a n l a b a r u g i k o m p r e h e n s i f , l a p o r a n p e r u b a h a n e k u i t a s d a n l a p o r a n a r u s k a s k o n s o l i d a s i a n u n t u k t a h u n y a n g b e r a k h i r p a d a t a n g g a l 3 1 D e s e m b e r 2 0 1 6 .
K a n t o r A k u n t a n P u b l i k | P u b l i c A c c o u n t a n t
K A P H e n d r a w in a t a E d d y S i d d h a r t a & T a n z i l
1 8 0 2 0 1 6 A u d i t i n g F i n a n c i a l R e p o r t f o r t h e Y e a r e n d e d D e c e m b e r 3 1 , 2 0 1 6 , a n d c o m p r e h e n s i v e P r o f i t a n d L o s s R e p o r t , C h a n g e s i n E q u i t y R e p o r t , a n d C o n s o l i d a t e d C a s h F l o w C o m p a n y a n d S u b s i d i a r i e s f o r t h e Y e a r e n d e d D e c e m b e r 3 1 , 2 0 1 6 .
P e m e l i h a r a a n d a t a s a h a m d a n w a r a n
B a d a n A d m i n i s t r a s i E f e k / S e c u r i t i e s A d m i n i s t r a t o r
P T S i n a r T a m a G u n i t a
4 , 8 D e s 2 0 1 5 s a m p a i
N o v 2 0 1 6
M a i n t e n a n c e d a t a o f s h a r e a n d w a r r a n t
P T A d i m i t r a J a s a K o r p o r a
1 2 D e s 2 0 1 6 S a m p a i
D e s 2 0 1 7
P e m b u a t a n a k t a - a k t a K a n t o r N o t a r i s / N o t a r y
N y . L i e s H e r m a n i ng s i h
1 5 2 0 1 6 I s s u a n c e o f n o t a r i a l d e e d s
M e n g h i t u n g k e w a j i b a n d a n b e b a n a t a s i m b a l a n k e r j a s e s u a i d e n g a n k e t e n t u a n U U K e t e n a g a k e r j a a n N o . 1 3 t a h u n 2 0 0 3
K a n t o r A k t u a r i s I n d e p e n d e n / I n d e p e n d e n t A c t u a r y
P T S e n t r a J a s a A k t u a r i a
7 , 3 2 0 1 6 C a l c u l a t i n g l i a b i l i t y a n d e x p e n s e o n e m p l o y e e b e n e f i t a c c o r d i n g t o U U K e t e n a g a k e r j a a n N o . 1 3 t a h u n 2 0 0 3
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
40 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional | Operational Review
Sepanjang tahun 2016, Perusahaan tetap
menjalankan kegiatan usahanya sebagai
distributor produk kimia, beras dan lainnya.
Throughout 2016, the Company ran its
business as a distributor of chemicals, rice and
other product.
Meskipun kondisi pertumbuhan ekonomi
naik dari 4,79% menjadi 5,02% pada tahun
2016, Perusahaan menghadapi tantangan
yang harus bersaing ketat untuk merebut
pasar domestik.
Despite economic growth increased from
4.79% to 5.02% in 2016, the Company
faced challenges that must compete to grab
domestic market.
Jika ditinjau per jenis produk, semua jenis
produk kimia mengalami peningkatan dalam
penjualannya. Demikian pula produk beras
meningkat penjualannya pada tahun 2016.
Jadi secara keseluruhan penjualan
mengalami peningkatan.
In terms per product type, wholly type
chemical product increased in sale. Similarly,
rice product increased in sales in 2016.
Overall, sales in 2016 increased.
Sementara penjualan meningkat, harga jual
hampir semua produk kimia mengalami
penurunan pada tahun 2016, terutama pada
kuartal kedua dan ketiga. Akan tetapi harga
naik kembali pada kuartal keempat tahun
2016.
While sales decreased, selling price of most
chemical products decreased in 2016,
particulary at the second and third quarter of
2016. However at the fourth quarter of 2016,
the selling price increased .
Meningkatnya penjualan produk kimia,
meskipun harga jualnya turun, membuat
pendapatan Perusahaan meningkat pula
pada tahun 2016 dibanding dengan tahun
sebelumnya.
The increasing sales of chemical products,
though selling price decreased, resulted in the
increase of Company’s revenue in 2016
compared with the previous year.
Peningkatan penjualan ini pada akhirnya
meningkatkan keuntungan Perusahaan juga
pada tahun 2016.
This sales increase result the increase of
Company’s profit as well in 2016.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
41 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Kinerja Keuangan | Financial Performance
Laporan Neraca Konsolidasi
Jumlah aset konsolidasi Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp
498.512 juta sedangkan jumlah aset
konsolidasi pada tahun 2015 sebesar Rp
530.132 juta, mengalami penurunan sebesar
Rp 31.620 juta. Aset lancar turun sebesar Rp
28.510 juta disebabkan oleh penurunan kas
dan piutang usaha pihak ketiga. Aset tidak
lancar turun sebesar Rp 3.110 juta
disebabkan oleh penurunan aset tetap bersih
dan goodwill.
Consolidated Balance Sheet
The Company's total consolidated assets in
December 31, 2016 is amounting to IDR
498,512 million while total consolidated
assets in 2015 was IDR 530,132 million,
decreased by IDR 31,620 million. Current
assets decreased by IDR 28,510 million caused
by the decrease in cash and trade receivables
of third parties. Non-current assets decreased
by IDR 3,110 million attributed from decrease
in net-property and equipment and goodwill.
Jumlah kewajiban konsolidasi Perusahaan
pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp
349.624 juta, turun sebesar Rp 12.891 juta
dibandingkan dengan tahun 2015 yang
tercatat sebesar Rp 362.515 juta. Kewajiban
lancar naik sebesar Rp 34.995 juta karena
peningkatan utang usaha pihak ketiga, uang
muka dan jaminan, utang lain-lain dan
bagian utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun. Kewajiban tidak
lancar turun sebesar Rp 47.885 juta karena
penurunan utang jangka panjang setelah
dikurangi dengan bagian utang yang jatuh
tempo dalam satu tahun dan liabilitas lain-
lain jangka panjang.
The Company's total consolidated liabilities in
2016 amounting to IDR 349,624 million,
decreased by IDR 12,891 million compared to
2015 in the amount of IDR 362,515 million.
Current liabilities increased by IDR 34,995
million which is derived from increase in trade
payables of third parties, advance received
and deposit, other payables and long term
payable portion which due in one year. Non-
current liabilities decreased by IDR 47,885
million caused by decrease of long term
payable portion net of due in one year and
other non-current liabilities.
Jumlah ekuitas bersih Perusahaan pada
tahun 2016 adalah sebesar Rp 148.888 juta,
sedangkan jumlah ekuitas bersih Perusahaan
pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 167.617
juta. Penurunan ekuitas ini terutama
disebabkan selisih kurs dan saldo defisit
yang belum ditentukan penggunaannya.
The Company’s net equity in 2016 amounted
to IDR 148,888 million, and Company's total
net equity in 2015 amounted to IDR 167,617
million. Decrease net equity is primarily due to
translation difference and retained deficit
unappropriated.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
42 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Pendapatan Perusahaan dari aktivitas
sebagai distributor untuk tahun 2016 adalah
sebesar Rp 2.253.792 juta. Pendapatan ini
mengalami kenaikan sebesar Rp 48.818 juta
dibandingkan dengan pendapatan dari usaha
yang sama pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp
2.204.974 juta. Pendapatan yang dibukukan
dari aktivitas penjualan minyak dari anak
Perusahaan (BRK) pada tahun 2015 sebesar
Rp 2.679 juta. Total keseluruhan pendapatan
konsolidasi tahun 2016 mencapai Rp
2.253.792 juta yang mengalami kenaikan
sebesar Rp 46.139 juta dibanding tahun
2015 yang mencapai Rp 2.207.653 juta.
Consolidated Statements of Profit or Loss
The Company’s revenues from business as a
distributor for the year 2016 is IDR 2,253,792
million. This revenue increased by IDR 48,818
million compared to 2015 which was
amounting to IDR 2,204,974 million. Revenue
from sales of oil produced by the subsidiaries
(BRK) in 2015 amounting to IDR 2,679
million. Total consolidated revenues in 2016
reached IDR 2,253,792 million which
increased by IDR 46,139 million compared to
2015 amounting to IDR 2,207,653 million.
Seiring dengan naiknya volume penjualan,
beban pokok penjualan konsolidasi pada
tahun 2016 dibandingkan dengan tahun
2015 juga mengalami kenaikan sebesar Rp
42.787 juta dari Rp 2.077.222 menjadi Rp
2.120.009 juta.
Along with the increased in sales volume,
consolidated cost of goods sold in 2016
compared to 2015 also increased by IDR
42,787 million from IDR 2,077,222 to IDR
2,120,009 million.
Beban usaha konsolidasi Perusahaan
mengalami penurunan sebesar Rp 1.406 juta
atau sebesar 1,2% yakni dari Rp 114.924
juta pada tahun 2015 menjadi Rp 113.518
juta pada tahun 2016.
Penurunan ini disebabkan oleh beban umum
dan administrasi yang mengalami
penurunan sebesar Rp 6.210 juta atau
sebesar 48% dari Rp 12.946 juta di tahun
2015 menjadi Rp 6.736 juta di tahun 2016.
Penurunan beban umum dan administrasi ini
terutama disebabkan oleh (1) penurunan
beban pajak dan perijinan sebesar Rp 2.539
juta atau sebesar 74,5% dari Rp 3.406 juta di
tahun 2015 menjadi Rp 867 juta di tahun
Company's consolidated operating expenses
decreased by IDR 1,406 million or 1.2% from
IDR 114,924 million in 2015 to IDR 113,518
million in 2016.
The decrease is caused by general and
administrative expenses by IDR 6,210 million
or 48% from IDR 12,946 million in 2015 to
IDR 6,736 million in 2016.
The decrease of general and administration
expenses mainly due to (1) decrease in tax
expenses and permit by IDR 2,539 million or
74.5% from IDR 3,406 million in 2015 to IDR
867 million in 2016 and (2) decrease in other
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
43 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
2016 and (2) penurunan beban lain-lain
sebesar Rp 4.350 juta atau sebesar 79,8%
dari Rp 5.448 juta di tahun 2015 menjadi Rp
1.098 juta di tahun 2016.
Beban penjualan mengalami kenaikan
sebesar Rp 4.804 juta atau sebesar 4,7% dari
Rp 101.978 juta di tahun 2015 menjadi Rp
106.782 juta di tahun 2016.
Kenaikan beban penjualan ini terutama
disebabkan oleh kenaikan gaji dan
tunjangan dan beban penyusutan.
Sementara kenaikan ongkos angkut sejalan
dengan peningkatan penjualan.
expenses by IDR 4,350 million or 79.8% from
IDR 5,448 million in 2015 to IDR 1,098 million
in 2016.
Selling expenses decreased by IDR 4,804
million or 4.7% from IDR 101,978 million in
2015 to IDR 106,782 million in 2016.
The increase of selling expenses mainly is
caused by the increase of salary and benefit
and depreciation expenses. Meanwhile the
increase of freight in line with sales increase.
Perusahaan membukukan laba usaha
konsolidasi sebesar Rp 20.266 juta pada
tahun 2016 naik sebesar Rp 4.759 juta
dibandingkan tahun 2015 sejumlah Rp
15.507 juta atau mengalami kenaikan
sebesar 30,7%. Hal ini terutama disebabkan
adanya peningkatan penjualan pada
sebagian besar produk kimia dan penurunan
beban usaha.
The Company recognized a consolidated
income from operation in the amount of IDR
20,266 million in 2016 or increased by IDR
4,759 million compared to 2015 amounting to
IDR 15,507 million or increased by 30.7%.
This is primarily due to increase sales of most
of chemical products and decreases the
operating expenses.
Pada tahun 2016 Perusahaan masih
membukukan kerugian bersih konsolidasi
sebesar Rp 19.569 juta, naik sebesar Rp
12.759 juta dibandingkan tahun 2015 yang
mencatat kerugian bersih konsolidasi
sebesar Rp 6.810 juta. Kerugian ini sebagian
besar disebabkan oleh pembayaran beban
bunga dan beban pendanaan serta selisih
kurs.
In 2016 the Company still recognized a
consolidated net loss of IDR 19,569 million or
increased by IDR 12,759 million compared to
2015 which recorded a consolidated net loss
of IDR 6,810 million. Net loss is primarily
caused by payment for interest expenses and
finance charges, as well as foreign exchange.
Laporan Arus Kas Konsolidasi
Arus kas yang diperoleh Perseroan selama
tahun 2016 mengalami penurunan bersih
Consolidated Statement of Cash Flow
Net cash flow for the year 2016 decrease
amounting IDR 15,182 million, while net cash
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
44 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
sebesar Rp 15.182 juta, sedangkan arus kas
Perseroan selama tahun 2015 mengalami
penurunan bersih sebesar Rp 2.970 juta.
Penurunan arus kas selama tahun 2016
disebabkan oleh pengeluaran kas untuk
pembayaran utang jangka pendek, utang
jangka panjang dan beban bunga dan beban
pendanaan.
flow 2015 decreased amounting IDR 2,970
million. Decreasing cash flow within the year
of 2016 due to significant payment of short-
term loan, long-term loan and payment
interest expense and finance charges.
Kemampuan Membayar Utang | Liabilities Servicing
Likuiditas adalah kemampuan Perusahaan
untuk memenuhi kewajiban jangka pendek
yang diukur dengan perbandingan aset
lancar terhadap kewajiban lancar. Tingkat
likuiditas Perusahaan pada tanggal 31
Desember 2016 adalah sebesar 136,02%
yang berarti tingkat likuiditas Perusahaan
berada dalam posisi baik. Rasio Lancar
Perusahaan mencerminkan kemampuan
Perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya yang merupakan
komponen terbesar dalam akun kewajiban
konsolidasi Perusahaan.
Liquidity is the ability of company to meet
short-term liabilities as measured by the ratio
of current assets to current liabilities. Level of
liquidity as of December 31, 2016 is 136.02%
meaning that liquidity of the Company is in a
good position. The Company's Current Ratio
reflects the Company's ability to meet its
short-term obligations which is the largest
component of liabilities in the consolidated
accounts.
Solvabilitas adalah kemampuan Perusahaan
untuk membayar hutang-hutangnya yang
dihitung berdasarkan perbandingan jumlah
kewajiban terhadap jumlah aset (debt to
asset ratio = DAR). DAR Perusahaan per
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
masing-masing sebesar 70,13% dan 68,38%.
Solvency is the ability of the Company to pay
its debts, calculated based on the ratio of total
liabilities to total assets (debt to asset ratio =
DAR). The Company’s DAR as of December 31,
2016 and 2015 are 70.13% and 68.38%
respectively.
Tingkat solvabilitas juga dapat dihitung
berdasarkan perbandingan jumlah
kewajiban terhadap jumlah ekuitas (debt to
equity ratio = DER). Sedangkan DER
Perusahaan per tanggal 31 Desember 2016
Solvency levels can also be calculated based
on the comparison of total liabilities to total
equity (debt to equity ratio = DER). While
Company’s DER as of December 31, 2016 and
2015 is 234.82% and 216.28% respectively.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
45 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
dan 2015 adalah sebesar 234,82% dan
216,28%.
Tingkat Kolektibilitas Piutang | Collectibility of Account Receivable
Rata-rata perputaran piutang usaha
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016
adalah 34 hari. Piutang usaha yang belum
jatuh tempo sebesar Rp 143.469 juta atau
67,78% dari jumlah piutang usaha
Perusahaan, jumlah piutang sampai dengan
1 bulan adalah Rp 60.118 juta atau 28,40%,
jumlah piutang usaha lebih dari 1 bulan
sampai dengan 3 bulan adalah Rp 6.018 juta
atau 2,84%, sedangkan piutang usaha yang
telah jatuh tempo lebih dari 3 bulan adalah
Rp 2.056 juta atau 0,97%. Berdasarkan
penelaahan terhadap kondisi akun piutang
masing-masing pelanggan pada akhir tahun,
Perusahaan berpendapat bahwa seluruh
piutang usaha tersebut dapat tertagih.
The average accounts receivable turnover of
the Company as of December 31, 2016 was 34
days. Accounts receivable not yet due was IDR
143,469 million or 67.78% from the total of
the Company accounts receivable, while past
due until 1 month was IDR 60,118 million or
28.40%, past due from 1 until 3 months was
IDR 6,018 million or 2.84%, and account
receivable that past due over than 3 months
was IDR 2,056 million or 0.97%. Based on the
review of accounts receivable condition of
each customer, the Company believes that all
accounts receivable are fully collectible.
Struktur Modal | Capital Structure
Secara umum Perusahaan tidak mengalami
perubahan dalam struktur modal ataupun
mengubah kebijaksanaan terhadap struktur
modal.
Generally, the Company did not make any
changes in the capital structure or policy
changes to capital structure.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
46 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal | Material Commitment for
Capital Investment
Perseroan tidak memiliki ikatan yang
material untuk investasi barang modal.
No material obligations for capital goods
investment.
Investasi Barang Modal | Capital Goods Investment
Perseroan tidak melakukan investasi barang
modal pada tahun 2016.
No investment for capital goods in 2016.
Informasi dan Fakta Material setelah tanggal Laporan Akuntan |
Material Even and Information occurred after the Accountant’s reporting
Date
Pada 28 Februari 2017, Perusahaan
mendapatkan tambahan fasilitas pinjaman
Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman
Rekening Koram/Cerukan dari PT Bank
Victoria International Tbk. Sebesar Rp
17.500.000.000, sesuai dengan perjanjian
pinjaman no. 092/SPK/CBG-VIC/II/2017
yang berakhir pada tanggal 11 Juni 2017
On February 28, 2017 the company obtain a
additional working capital loan facility in the
form of overdraft facility from PT Bank
Victoria International Tbk amounting to Rp
17,500,000,000, is listed in accordance with
the loan agreement with no. 092 / SPK / CBG-
VIC / II / 2017 which expires on June 11, 2017.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
47 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Prospek Usaha | Business Prospect
Perusahaan tetap fokus sepenuhnya untuk
melakukan penetrasi pasar produk kimia
agar dapat meningkatkan pangsa pasar
antara lain dengan meningkatkan penjualan
pelanggan yang ada saat ini dan menambah
pelanggan baru.
The Company remained focuses on
penetrating the market of chemical products
in order to increase the market share, among
others, by increasing existing customer sales
and gaining new customers.
Produk-produk kimia yang dihasilkan oleh
PT Sulfindo Adiusaha (SAU) yang dipasarkan
oleh Perusahaan, antara lain Caustic Soda
(CS) dan PolyVinyl Chloride (PVC) serta
beberapa produk lainnya seperti
Hydrochloric Acid (HCl) dan Sodium
Hypochlorite (NaOCl). Sebagai komitmen
atas kerjasama ini, Perusahaan dan SAU
rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja
Perusahaan
Chemical products produced by PT Sulfindo
Adiusaha (SAU) marketed by the Company,
among others, are Caustic Soda (CS),
PolyVinyl Chloride (PVC) and other products
such as Hydrochloric Acid (HCl) and Sodium
Hypochlorite (NaOCl). As commitmet of good
business cooperation, both the Company and
SAU continuously monitor and evaluate the
Company’s performance.
Kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia
tahun 2016 sebesar 5,02% yang meningkat
dibanding tahun 2015 sebesar 4,79% dan
fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar
pada tahun 2016 juga cukup baik dibanding
dengan tahun 2015, memberi dampak yang
positif terhadap penjualan Perusahaan.
Condition of Indonesia Economic Growth in
2016 by 5.02%, which increased from 4.79%
in 2015 and fluctuation of Rupiah exchange
rate against Dollar in 2016 is also quite stable
compared to 2015, giving a positive impact on
Company’s sales.
Secara keseluruhan penjualan produk kimia
dan produk beras dari Perusahaan pada
tahun 2016 meningkat dibanding tahun
2015. Untuk produk kimia, peningkatan
penjualan Caustic Soda dalam bentuk flake
paling tinggi yaitu mencapai 108,5%, diikuti
dengan penjualan Sulfuric Acid, Hydrochloric
Acid dan Sodium Hypochlorite. Penjualan
beras juga mengalami peningkatan pada
tahun 2016.
Overall the sales of chemical products and rice
product of the Company in 2016 increased
compared to 2015. For chemical products, the
highest sales increase is Caustic Soda flake
achieving 108.5%, then followed by sales of
Sulfuric Acid, Hydrochloric Acid and Sodium
Hypochlorite. Sales of rice product increased
as well in 2016.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
48 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Hampir semua harga jual produk kimia
memang mengalami penurunan pada tahun
2016 dibanding tahun 2015.
Harga jual Caustic Soda mengalami
penurunan disebabkan suplai yang lebih
besar dari permintaan pasar. Penambahan
suplai ini disebabkan oleh adanya kenaikan
produksi, yang mengakibatkan penurunan
harga penjualan untuk tetap
mempertahankan bahkan meningkatkan
pangsa pasar.
Disamping itu penurunan harga jual pasar
internasional juga mempengaruhi harga jual
pasar domestik, karena harga pasar
internasional ini menjadi acuan harga
domestik.
Most of selling price of chemical product did
decline in 2016 compared to 2015.
Selling price of Caustic Soda decreased due to
supply higher than market demand. The
addition of supply was due to increase of
production capacity which results in the
decrease of selling price in order to maintain
even increase the market share.
In addition, the decline in international
market selling price also affects the domestic
market selling price, because this
international market price is the reference of
domestic price.
Meskipun terjadi penurunan harga jual
hampir semua produk kimia pada tahun
2016, pendapatan Perusahaan dari hampir
semua produk kimia mengalami peningkatan
dibanding tahun 2015. Hal ini disebabkan
oleh peningkatan penjualan hampir semua
produk kimia. Peningkatan penjualan dan
pendapatan produk beras pada tahun 2016
juga ikut menambah peningkatan
pendapatan Perusahaan.
Despite a decline in the selling price of most
chemical products in 2016, Company’s
revenue from most chemical produtcs
increased compared to 2015. This is due to an
increase in sales of most of the chemical
products. The increase in sales and revenue of
rice products in 2016 also contributed to the
increase in Company’s revenue.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi
akan meningkat pada tahun 2017 dibanding
tahun 2016, yaitu sebesar 5,3%. Seiring
dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi,
Perusahaan optimis hal ini akan memberi
peluang terjadinya peningkatan permintaan
pasar domestik yang pada akhirnya
peningkatan penjualan dan pendapatan
Perusahaan. Oleh karena itu Perusahaan
semakin yakin bahwa bisnis produk kimia
khususnya produk-produk tersebut di atas
Indonesia's economic growth is predicted
increase in 2017 compared to 2016, at 5.3%.
In line with the increase of economic growth,
the Company is optimistic it will open
opportunities for increasing of domestic
demand which in turn increase Company’s
sales dan revenue. Therefore the Company is
increasingly convinced that the chemicals
product business, particularly the above
mentioned products, have a bright prospect
with the potential for better growth in the
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
49 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
mempunyai prospek yang cerah dengan
potensi pertumbuhan yang lebih baik lagi di
waktu yang akan datang.
future.
Target dan Realisasi 2016 | Target and Realization 2016
Penjualan
Penjualan produk kimia meningkat 5,9%
dari 648 juta ton menjadi 686 juta ton.
Kenaikan ini melebihi target peningkatan
penjualan produk kimia sebesar 2%.
Sementara penjualan beras meningkat dari
5,1 juta ton menjadi 6,1 juta ton. Peningkatan
19,4% ini lebih besar dari target peningkatan
penjualan beras sebesar 2%.
Sales
Sales of chemical products increased 5.9%
from 648 million ton to 686 million ton. This
increase is higher than target which is
expected increase in sales of chemical product
by 2%. While sales of rice increased from 5.1
million ton to6.1 million ton. The increase of
19.4% is higher than the expected increase in
rice sale by 2%.
Pendapatan
Pendapatan dari produk kimia naik 1,8%
dari Rp 2.151.354 juta menjadi Rp 2.189.452
juta, disebabkan oleh kenaikan penjualan
pada pasar domestik. Kenaikan pendapatan
ini di bawah target peningkatan pendapatan
sebesar 7%.
Pendapatan dari beras meningkat 23,7%
dari Rp 51.162 juta menjadi Rp 63.286 juta.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan
penjualan dan harga sebesar 19,4% dan
4,3%.
Revenue
Revenue from chemical products increased
1.8% from IDR 2,151,354 million to IDR
2,189,452 million, caused by increase of sales
in local market. This increasing revenue is
lower than target which is expected increase
in sales of chemical product by 7%.
Revenue from rice increased 23.7% from IDR
51,162 million to IDR 63,286 million. This is
caused by increase of sales and selling price
amounting to 19.4% and 4.3%.
Laba
Perusahaan mencatat peningkatan laba
usaha yang lebih baik pada tahun 2016, yaitu
sebesar 30,7% yang lebih tinggi dari yang
Profit
Company recorded the increase of income
from operation in 2016 i.e. 30.7% which is
higher than target (20%). Despite due to
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
50 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
ditargetkan (20%). Meskipun demikian
karena beban bunga dan pendanaan dan
selisih kurs yang cukup besar, Perusahaan
mencatat rugi bersih tahun 2016 sebesar Rp
19.569 juta, yang tidak sesuai dengan target
Perusahaan.
significant interest expense and finance and
exchange rate, the Company recorded net loss
in 2016 amounting to IDR 19,569 million,
which is not corresponding to the target.
Struktur Modal
Secara umum Perusahaan tidak mengalami
perubahan dalam struktur modal ataupun
mengubah kebijaksanaan terhadap struktur
modal.
Capital Structure
Generally, the Company did not make any
changes in the capital structure or ploucy
changes to capital structure.
Target/Proyeksi 2017 | Target/Projection 2017
Penjualan
Perusahaan mengharapkan pertumbuhan
penjualan dan pendapatan dalam kisaran 2%
dan 7% di tahun 2017, dengan
mempertimbangkan adanya peningkatan
penjualan dan harga jual.
Sales
The Company expects growth in sales and
revenue about 2% and 7% in 2017, taking
into account the increase of sales and selling
prices.
Laba
Perusahaan mengharapkan peningkatan laba
usaha 30% dan laba bersih pada tahun 2017,
yang sejalan dengan peningkatan
pendapatan.
Profit
The Company expects the increase of
operating profit by 30% and net profit in
2017, which is in line with the increase of
revenue.
Struktur Modal
Perusahaan tidak berencana untuk
melakukan perubahan pada struktur modal
ataupun mengubah kebijaksanaan terhadap
struktur modal pada tahun 2017.
Capital Structure
The Company does not plan to make changes
to capital structure or policy changes to
capital structure in 2017.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
51 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Kebijakan Dividen
Sesuai dengan Pasal 22 ayat 2 Anggaran
Dasar, Perusahaan memiliki kebijakan
membayar dividen kas kepada seluruh
pemegang saham yang disesuaikan dengan
kondisi keuangan dan tingkat kesehatan
keuangan Perusahaan berdasarkan
keputusan yang diambil dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan.
Dividend policy
In accordance with Article 22 paragraph 2 of
the Article of Assosiation, the Company has a
policy to pay cash dividends to all
shareholders that must be in consistent with
the financial condition and financial
performance of the Company based on the
decision taken in General Meeting of
Sharholders of the Company
Aspek Pemasaran | Marketing Aspect Strategi Pemasaran produk bahan-bahan
kimia yang dilakukan oleh Perusahaan
adalah terutama dengan menjaga stabilitas
penjualan dan pasokan yang
berkesinambungan (“reliable supply”)
kepada para pelanggan dengan harga yang
cukup bersaing (“competitive price”) serta
konsisten dalam hal pelayanan dan
pengiriman kepada pelanggan yang lancar
dan tepat waktu (“on time delivery”).
Disamping itu Perusahaan juga berupaya
untuk terus meningkatkan pangsa pasar
melalui permintaan tambahan dari
pelanggan yang melakukan perluasan usaha
dan permintaan baru dari pelanggan baru
yang baru mendirikan pabrik.
Marketing strategy applied by the Company in
selling chemical products is mainly
maintaining stability, continuous, and
reliablity of supply to customers with more
competitive price, consistent in excellent
services and on time delivery. In addition, the
Company continues make an effort to increase
market share through additional demand of
existing customers that do business expansion
and new demand of new customers which
have just developed factory.
Penjualan produk kimia telah meliputi
jangkauan wilayah yang lebih luas dengan
pelanggan yang tersebar dari Jabotabek,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
sebagian besar wilayah Sumatera,
Pertamina-Bontang (Kalimantan Timur),
Kedawangan (Kalimantan Barat), Sulawasi
Tengah dan Sulawesi Utara.
The sales of chemical products covers a wider
range of areas with customers spread from
Jabotabek, West Java, Central Java, East Java,
most areas of Sumatra, Pertamina-Bontang
(East Kalimantan), Kedawangan (West
Kalimantan), Central Sulawesi and North
Sulawesi.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
52 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Di tahun 2016 ini, seiring dengan ekspansi
Pertamina, Perusahaan men-suplai produk
kimia ke Sulawesi Tengah ke dua proyek gas
Pertamina di Donggi dan Matindok-Luwuk.
Perusahaan juga men-suplai HCl ke Sulawesi
Utara dan Caustic Soda ke Kalimantan Barat.
In 2016, in line with the expansion of
Pertamina, the Company supplied chemical
products to Central Sulawesi to two gas
projetcs of Pertamina at Donggi and
Matindok-Luwuk. The Company as well
supplied HCl to North Sulawesi and Caustic
Soda to West Kalimantan.
Umumnya para pelanggan produk kimia
tersebut adalah industri yang sudah sangat
mapan dan beberapa perusahaan yang sudah
melakukan perluasan usaha atau ekspansi,
sehingga penjualan produk tersebut juga
berpotensi untuk tumbuh dan berkembang,
seiring dengan pertumbuhan perekonomian
nasional dan pertumbuhan industri dalam
negeri.
Generally all of chemical products’ customers
are well-established industries and several
companies have expanded their business, so
that the sale of product have a potential to
grow further along with the growth of
national economy and domestic industry.
Perubahan Peraturan | Changes of Regulation
Tidak ada perubahan signifikan dalam
perundang-undangan yang berpengaruh
terhadap Perseroan.
No material changes in Government policy
and regulation affected for Company.
Perubahan Kebijakan Akuntansi | Changes of Accounting Policy
Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi
yang berdampak terhadap laporan
keuangan.
No changes in accounting policy impact to
financial report.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
53 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik
merupakan salah satu faktor strategis dalam
upaya Perusahaan untuk senantiasa
meningkatkan nilai pemegang saham dan
stakeholder lainnya serta pertumbuhan yang
berkelanjutan. Perusahaan sangat
memperhatikan prinsip-prinsip dasar dan
pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang
baik sebagai bentuk tanggung jawab
Perusahaan kepada pemegang sahamnya.
Membangun kepercayaan seluruh pemegang
saham Perusahaan sangat diperlukan agar
tercapai visi, misi dan tujuan Perusahaan,
serta menunjang kelancaran kegiatan usaha
Perusahaan. Perusahaan telah mulai
menerapkan prinsip-prinsip tersebut secara
bertahap dan konsisten berdasarkan
transparansi, akuntabilitas dan integritas,
dengan menyajikan informasi yang benar
dan tepat waktu oleh Perusahaan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
Good Corporate Governance is one strategic
factor in the Company's efforts to constantly
improve the value for shareholders and other
stakeholders as well as sustainable growth.
The Company is very concerned of basic
principles and implementation of good
corporate governance as a form of
responsibility to the Company's shareholders.
Building trust throughout the Company's
stockholders is required in order to achieve
the vision, mission and objectives of the
Company, as well as the smooth operations of
the Company. The Company has begun
implementing these principles gradually and
consistently based on transparency,
accountability and integrity, to present
correct information and timely information
by the Company to the parties concerned.
Tata Kelola Perusahaan yang baik menjamin
bahwa Perusahaan mematuhi seluruh
undang-undang dan peraturan yang
menyangkut Pasar Modal, Perusahaan
Terbuka dan sektor-sektor yang terkait
dengan bisnis yang dijalankan oleh
Perusahaan. Secara historis, Perusahaan
menjunjung tinggi akuntabilitas maupun
tanggung jawab manajemen. Perusahaan
terus menyempurnakan dan merancang
pedoman kebijaksanaan serta panduan
implementasi tata kelola Perusahaan secara
baik.
Good Corporate Governance ensures that
companies comply with all applicable laws
and regulations concerning the capital
market, and public company sectors
associated with the business carried on by the
Company. Historically, the Company upholds
accountability and management
responsibility. The Company continues to
refine and draft guidelines for
implementation of policies and guidelines of
good corporate governance.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
54 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung
jawab untuk melakukan pengawasan
terhadap aktivitas usaha Perusahaan yang
dilakukan oleh Direksi. Dewan Komisaris
juga memberikan masukan dan nasehat yang
dianggap penting kepada Direksi terhadap
pelaksanaan operasional Perusahaan secara
umum, dengan demikian tercapai
keseimbangan antara fungsi perencanaan
dengan fungsi pengawasan operasional
Perusahaan. Dewan Komisaris saat ini terdiri
dari dua orang Komisaris. Salah satu
Komisaris Perusahaan merupakan
Komisaris Independen yang tidak memiliki
hubungan kepemilikan dengan Perusahaan
dalam bentuk apapun. Komisaris
Independen diperlukan Perusahaan untuk
membantu mengawasi Perusahaan selain
dari penugasannya sebagai Komisaris yang
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
The Board of Commissioners is in charge and
responsible for supervising the Company
business activities managed by the Directors.
Board of Commissioners also provide input
and advice which is considered important to
the Directors on the implementation of the
Company operations in general, thereby
achieving a balance between the planning
function with operational control functions of
the Company. The Board of Commissioners
currently consists of two Commissioners. One
Commissioner is an Independent
Commissioner who does not have a relation of
ownership with the Company in any form. The
company needs an Independent Commissioner
to oversee the Company apart from the
assignment as Commissioner set out in the
Articles of Association.
Pedoman Dewan Komisaris
Dengan mengacu kepada Anggaran Dasar
Perusahaan yang telah disesuaikan dengan
Undang-Undang Perusahaan, Undang-
Undang Pasar Modal dan peraturan-
peraturan OJK dan BEI, Perusahaan telah
memiliki pedoman Dewan Komisaris.
Pedoman Dewan Komisaris ini sebagai
panduan dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris.
Board of Commissioners Charter
In line with Company’s Articles of Association
which has been adjusted with Company Law,
Capital Market Law, OJK regulations and
Indonesia Stock Exchange regulation, the
Company has maintained Board of
Commisioners Charter.
This Board of Commisioners Charter is as
guidelines in execution of Board of
Commisioners’ tasks and responsibilities.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
55 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Remunerasi Dewan Komisaris
Berdasarkan Anggaran Dasar (Akta No.8
tahun 2015) Pasal 18 ayat 22, gaji dan
tunjangan lain anggota Komisaris ditetapkan
oleh RUPS.
RUPS Tahunan tahun 2016 telah menyetujui
pemberian kuasa kepada salah satu
Pemegang Saham Credit Suisse AG Singapore
untuk menetapkan honorarium anggota
Komisaris dimana mengenai pembagiannya
diatur dalam Rapat Komisaris.
Prosedur dan struktur remunerasi dapat
dilihat pada bagian Nominasi dan
Remunerasi.
Untuk tahun 2016, jumlah remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi tercatat
sebesar Rp 740.405.179.
Remuneration of Board of Commissioners
In accordance with the Articles of Association,
(Deed No.8, 2015) Section 18 number 22, the
General Meeting of Shareholders determined
the salary and other allowance of
Commissioners.
The Annual General Meeting of Shareholders
in 2016, it was agreed to authorize one of the
Shareholders, Credit Suisse AG Singapore, to
determine the amount of Commissioners
remuneration whereby the allocation is set in
Commissioner’s meeting.
Procedure and structure of remuneration
described in the part of Nomination and
Remuneration.
Total remuneration of the Board of
Commissioners and Directors for fiscal year
2016 amounting to IDR 740,405,179.
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah
mengadakan 8 kali pertemuan.
Dewan Komisaris secara berkala
mengadakan rapat untuk membahas antara
lain, hal-hal yang berkaitan dengan
pengelolaan Perusahaan oleh Direksi,
evaluasi kinerja Perusahaan, pembagian
honorarium anggota Komisaris, menetapkan
besar gaji dan tunjangan Direksi, membahas
laporan hasil audit yang disampaikan oleh
Komite Audit dan evaluasi kinerja Komite
Audit.
Kehadiran Rapat Dewan Komisaris :
During 2016, the Board of Commissioner has
undertaken 8 meetings.
The Board of Commissioners meets
periodically to discuss matters among others,
relating to the management of the Company
by the Directors, evaluate the performance of
the Company, allocate the remuneration of
Commissioners, determine salary and
allowance of Directors, discuss the audit
report submitted by the Audit Committee and
evaluate the performance of Audit Committee.
The Board of Commissioners Meeting
Attendance :
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
56 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Dewan
Komisaris
Jumlah
Kehadiran
%
Kehadiran
Theophylus
Hartono 8 100
Andi Budhi
Witjaksono 8 100
Board of
Commissioners
Frequency
of
Attendance
%
Attendance
Theophylus
Hartono 8 100
Andi Budhi
Witjaksono 8 100
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah
mengadakan 5 kali pertemuan rapat
gabungan dengan Direksi.
Rapat gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi untuk membahas permintaan
persetujuan rencana kerja tahunan Direksi,
hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan
Perusahaan oleh Direksi, evaluasi kinerja
Perusahaan dan Laporan Tahunan serta
membahas laporan hasil audit yang
disampaikan oleh Komite Audit.
Kehadiran Dewan Komisaris pada rapat
gabungan :
Dewan
Komisaris
Jumlah
Kehadiran
%
Kehadiran
Theophylus
Hartono
5 100
Andi Budhi
Witjaksono
4 80
During 2016, the Board of Commissioners has
undertaken 5 joint meetings with Directors.
Joint meetings Board of Commissioners and
Directors to discuss the proposed annual plan
of Directors for approval, matters relating to
the management of the Company by the
Directors, evaluate the performance of the
Company and Annual Report and discuss the
audit report submitted by the Audit
Committee.
The Board of Commissioners Joint Meeting
Attendance :
Board of
Commissioners
Frequency
of
Attendance
%
Attendance
Theophylus
Hartono
5 100
Andi Budhi
Witjaksono
4 80
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
57 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Penilaian Terhadap Dewan Komisaris
Prosedur
Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris
yang juga sebagai dasar untuk menentukan
besaran remunerasi, dilakukan melalui
Rapat Umum Pemegang Saham
Assessment of the Board of Commissioners
Procedure
Assessment of the Board of Commissioners’s
performance which a basis for determining
the remuneration as well, carried out by the
General Meeting of Shareholders.
Kriteria
Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris,
antara lain, pelaksanaan pengawasan dan
pemberian nasehat terhadap Direksi terkait
dengan implementasi Tata Kelola
Perusahaan, strategi dan pencapaian target.
Criteria
The criteria for evaluation of Board of
Commissioners’s performance, among others,
the execution of supervisory and advisory to
the Board of Directors related to
implementation of Corporate Governance,
strategy and target achievement.
Pihak yang melakukan penilaian
Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris
dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang
Saham atau pemegang saham yang diberi
kuasa melalui Rapat Umum Pemegang
Saham.
Party conducting the assessment
Assessment of the performance of the Board of
Commissioners conducted by the General
Meeting of Shareholders or shareholders who
are authorized by the General Meeting of
Shareholders.
Direksi | Board of Directors
Direksi Perusahaan memililiki tanggung
jawab utama sebagai berikut:
1. Mengelola semua operasi sehari-hari
Perusahaan yang meliputi kegiatan
usaha, pengelolaan keuangan, sumber
daya manusia, pengembangan bisnis dan
penyelesaian proyek, penerapan
manajemen risiko, implementasi prinsip-
The Directors of the Company has the
following main responsibility:
1. To manage all day-to-day operations of
the Company which cover business
activities, financial management, human
resources, business development and
project delivery, risk management,
implementation of Good Corporate
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
58 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
Baik serta program tanggung jawab
sosial Perusahaan.
2. Memastikan pelaksanaan operasi sehari-
hari Perusahaan untuk mencapai target-
target operasional dan keuangan yang
telah ditetapkan sehingga memberikan
nilai tambah bagi para pemangku
kepentingan.
3. Memastikan pelaksanaan fungsi audit
internal serta tindak lanjut atas temuan
audit internal.
Governance principles and corporate
social responsibility program.
2. To ensure the implementation of day-to-
day operations of the Company to achieve
operational and financial targets that
have been set to provide added value to
stakeholders.
3. To ensure the implementation of internal
audit functions and actions related to
internal audit findings.
Dewan Direksi melakukan fungsi
perencanaan dan pelaksanaan operasional
Perusahaan serta menyusun strategi dan
kebijakan usaha sesuai dengan tujuan usaha
Perusahaan. Strategi usaha dijabarkan dalam
bentuk rencana strategis jangka pendek dan
menengah yang dikaji setiap tahun dalam
rapat-rapat anggaran tahunan.
Dewan Direksi juga menjalankan fungsi
pengawasan dalam kegiatan operasional dan
terus berusaha meningkatkan efektivitas dan
efisiensi sehingga dapat mengevaluasi
pencapaian kinerja Perusahaan.
Dewan Direksi terdiri dari 3 orang Direktur
dimana salah satunya merupakan Direktur
tidak terafiliasi. Anggota Direksi diangkat
dan diberhentikan berdasarkan keputusan
RUPS.
The Board of Directors performs the function
of plan and implementation Company
operations and to develop the strategies and
business policies in accordance with the
Company’s business objectives. The business
strategy outlined in the short and medium
term of strategic plan which is annualy
assessed in the annual budget meeting.
The Board of Directors also performs the
function of controlling the activity of
operations and keep continue to improve the
effectiveness and efficiency thus may evaluate
Company’s performance.
The Board of Directors consists of 3 Directors
whereby one of them is Unaffliated Director.
Board members are appointed and dismissed
based on Decision of Shareholders General
Meeting.
Pedoman Direksi
Dengan mengacu kepada Anggaran Dasar
Perusahaan yang telah disesuaikan dengan
Board of Directors Charter
In line with Company’s Articles of Association
which has been adjusted with Company Law,
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
59 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Undang-Undang Perusahaan, Undang-
Undang Pasar Modal dan peraturan-
peraturan OJK dan BEI, Perusahaan telah
memiliki pedoman Direksi. Pedoman Direksi
ini sebagai panduan dalam pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi.
Capital Market Law, OJK regulations and
Indonesia Stock Exchange regulation, the
Company has maintained Board of Directors
Charter. This Board of Directors Charter is as
guidelines in execution of Board of Directors’
tasks and responsibilities.
Remunerasi Direksi
Anggaran Dasar (Akta No.8 tahun 2015)
Pasal 15 ayat 17 menyebutkan bahwa gaji,
uang jasa dan tunjangan lain bagi anggota
Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang
tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan
kepada Dewan Komisaris
RUPS Tahunan tahun 2016 telah menyetujui
untuk memberikan kuasa dan wewenang
kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk
menentukan dan menetapkan besarnya gaji
dan tunjangan lainnya untuk anggota
Direksi.
Prosedur dan struktur remunerasi dapat
dilihat pada bagian Nominasi dan
Remunerasi.
Untuk tahun 2016, jumlah remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi tercatat
sebesar Rp 740.405.179.
Remuneration of Board of Directors
The Articles of Association (Deed No. 8, 2015)
Section 15 Number 17 mentions that sallary,
honorarium and other allowances for
members of the Board of Directors are defined
by General Meeting of Shareholders and the
General Meeting of Shareholders can delegate
the authority to Board of Commissioners.
The Annual General Meeting of Shareholders
in 2016 agreed to give power and authority to
Board of Commissioner to determine and set
the remuneration and other allowance to
member of Directors.
Procedure and structure of remuneration
described in the part of Nomination and
Remuneration.
Total remuneration of the Board of
Commissioners and Directors for fiscal year
2016 amounting to IDR 740,405,179.
Selama tahun 2016, Direksi mengadakan 16
rapat Direksi antara lain membahas evaluasi
kinerja Perusahaan, perubahan dan strategi
dalam kegiatan operasional yang
berpengaruh pada kegiatan usaha, usaha
untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi
kegiatan operasional.
During 2016, the Directors held 16 regular
meetings and discussed the performance
evaluation of the Company, changes in
strategy and operations that affect the
business activities, efforts to improve the
effectiveness and efficiency of operations.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
60 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Kehadiran Rapat Dewan Direksi :
Direksi
Jumlah
Kehadiran
%
Kehadiran
Welly Thomas 15 94
Ninin Saleh 14 87
Dedhy
Adisapoetra
15 94
The Board of Directors Meeting Attendance :
Board of
Directors
Frequency
of
Attendance
%
Attendance
Welly Thomas 15 94
Ninin Saleh 14 87
Dedhy
Adisapoetra
15 94
Selama tahun 2016, Direksi mengadakan 5
kali pertemuan rapat gabungan dengan
Dewan Komisaris. Rapat gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi untuk membahas
permintaan persetujuan rencana kerja
tahunan Direksi, hal-hal yang berkaitan
dengan pengelolaan Perusahaan oleh
Direksi, evaluasi kinerja Perusahaan dan
Laporan Tahunan serta membahas laporan
hasil audit yang disampaikan oleh Komite
Audit.
Kehadiran Direksi pada rapat gabungan :
Direksi
Jumlah
Kehadiran
%
Kehadiran
Welly Thomas 5 100
Ninin Saleh 5 100
Dedhy
Adisapoetra
4 80
During 2016, the Directors undertook 5 joint
meetings with Board of Commissioners. Joint
meetings Directors and Board of
Commissioners to discuss the proposed annual
plan of Directors for approval, matters
relating to the management of the Company
by the Directors, evaluate the performance of
the Company and Annual Report and discuss
the audit report submitted by the Audit
Committee.
The Board of Directors Joint Meeting
Attendance :
Directors
Frequency
of
Attendance
%
Attendance
Welly Thomas 5 100
Ninin Saleh 5 100
Dedhy
Adisapoetra
4 80
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
61 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Penilaian Terhadap Direksi
Prosedur
Penilaian terhadap Direksi, sebagai dasar
untuk menentukan besaran remunerasi yang
sesuai dengan kinerja dilakukan melalui
Rapat Umum Pemegang Saham dan Dewan
Komisaris berdasarkan kuasa dari Rapat
Umum Pemegang Saham.
Assessment of the Board of Directors
Procedure
Assessment of the Board of Directors, as a
basis for determining the remuneration
corresponds to performance carried out by the
General Meeting of Shareholders and the
Board of Commissioners based on authority
from the General Meeting of Shareholders.
Kriteria
Kriteria penilaian kinerja Direksi, antara lain,
implementasi Tata Kelola Perusahaan,
strategi, kinerja keuangan dan pencapaian
target.
Criteria
The criteria for evaluation of Board of
Directors’s performance, among others, the
implementation of Corporate Governance,
strategy, financial performance and target
achievement.
Pihak yang melakukan penilaian
Penilaian terhadap kinerja Direksi dilakukan
oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau
Dewan Komisaris yang ditetapkan melalui
Rapat Umum Pemegang Saham.
Party conducting the assessment
Assessment of the performance of the Board of
Directors conducted by the General Meeting of
Shareholders or the Board of Commissioners
as determined by the General Meeting of
Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
mempunyai wewenang yang tidak diberikan
kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam
batas yang ditentukan dalam undang-undang
maupun anggaran dasar Perusahaan.
Perusahaan melakukan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan atau Luar
Biasa. RUPS Tahunan diselenggarakan
setahun sekali, sedangkan RUPS Luar Biasa
General Meeting of Shareholders has the
authority that is not granted to the Board of
Commissioners or Board of Directors within
the limits specified by law or the articles of
association of the Company. The Company
conducted an Annual General Meeting of
Shareholders or Extraordinary General
Meeting of Shareholders. Annual General
Meeting (AGM) held once a year, while the
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
62 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
dapat diselenggarakan sesuai kebutuhan.
Dalam RUPS Tahunan, Komisaris dan Direksi
Perusahaan akan memaparkan kegiatan dan
kinerja tahunan Perusahaan, laporan
keuangan Perusahaan serta hal-hal yang
dianggap penting oleh manajemen yang
menyangkut strategi pengelolaan
Perusahaan.
Extraordinary General Meeting to be held as
needed. In AGM, Commissioners and Directors
of the Company will present annual Company
activities and performance, audited financial
statements and other matters that are
considered important by management
concerning the Company's management
strategy.
Perusahaan telah menyelenggarakan RUPS
Tahunan dan Luar Biasa pada tanggal 10 Juni
2016 dengan ringkasan keputusan sebagai
berikut :
The Company held Annual and Extraordinary
General Meeting of Shareholders on June 10,
2016 with a summary of the decision are as
follows:
Keputusan RUPS Tahunan :
Decisions of the AGM :
1. Menyetujui dan menerima Laporan
Tahunan Direksi tentang jalannya
Perseroan untuk tahun buku 2015
termasuk Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris Perseroan,
Mengesahkan Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi
Komprehensif Konsolidasian Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Hendrawinta Eddy Siddharta & Tanzil.
Memberikan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya kepada seluruh
anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah mereka jalankan
selama tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015.
1. Approving and accepting the Annual
Report of Board of Directors regarding the
course of Company for the year ended
2015 including the Supervisory Report of
Board of Commisioners.
Ratifying the Consolidated Statements of
Financial Position and the Consolidated
Statement of Comprehensive Income of the
Company for the year ended December 31,
2015 audited by Public Accounting Firm
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil.
Providing full disclaimer to all members of
the Board of Directors and Board of
Commissioners of the Company for the
execution of management and supervision
for the fiscal year ended December 31,
2015.
2. Menyetujui penetapan rugi bersih tahun
buku 2015 yaitu untuk tidak memberikan
dividen tunai kepada Pemegang Saham
2. Approving the determination of net loss for
the year 2015 for not disbursing cash
dividend to Shareholders considering the
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
63 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
mengingat Perseroan masih mengalami
rugi tahun berjalan sebesar Rp
6.810.321.484 sebagaimana tercantum
dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Company still having current year loss
amounting IDR 6,810,321,484 as recorded
in the Company’s Consolidated Financial
Statement for the year ended December
31, 2015.
3. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik
“Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil”
atau apabila tidak tercapai kesepakatan
antara Perseroan dan Akuntan Publik
maka memberi wewenang kepada Direksi
dengan persetujuan Komisaris untuk
menunjuk Kantor Akuntan Publik lainnya
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
untuk melakukan audit buku Perseroam
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016.
Memberi wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk menetapkan jumlah
honorarium Akuntan Publik tersebut dan
persyaratan lainnya.
3. Appointing a Public Accountant
“Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil”
or in case the agreement can not be
achieved between the Company and Public
Accountant, authorizing the Board of
Directors with approval of Commissioner
to appoint other Public Accountant which
listed in Otoritas Jasa Keuangan to audit
the Company for the year ended December
31, 2016.
Authorizing the Board of Directors to
determine the honorarium of Public
Accountant and other requirements.
4. Menyetujui memberi kuasa kepada salah
satu Pemegang Saham, Credit Suisse AG
Singapore untuk menetapkan honorarium
anggota Komisaris dan mengenai
pembagiannya diatur dalam Rapat
Komisaris.
Memberikan pelimpahan kewenangan
dan kuasa kepada Komisaris Perseroan
untuk menetapkan gaji dan tunjangan
lainnya untuk anggota Direksi.
4. Approving to provide the authority to one
of Shareholders, Credit Suisse AG Singapore
to determine Commissioner remuneration
which allocation will be set out in
Commissioners Meeting.
Providing the authority and power to the
Commissioners to determine salaries and
other allowances for members of the
Board of Directors.
Keputusan RUPS Luar Biasa:
Decisions of Extraordinary of General Meeting
of Shareholders :
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
64 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
1. Menyetujui perubahan susunan pengurus
Perseroan, sehingga susunan Direksi dan
Dewan Komisaris menjadi sebagai
berikut:
1. Approving the change of management
structure, so that the composition of Board
of Directors and Board of Commissioners
as follows:
Dewan Komisaris :
Komisaris
Utama
: Theophylus Hartono
Komisaris
Independen
: Andi Budhi
Witjaksono
Board of Commissioners :
President
Commissioner
: Theophylus Hartono
Independent
Commissioner
: Andi Budhi
Witjaksono
Dewan Direksi :
Direktur
Utama
: Welly Thomas
Direktur : Ninin Saleh
Direktur Tidak
Terafiliasi
: Dedhy Adisapoetra
Board of Directors :
President
Director
: Welly Thomas
Director : Ninin Saleh
Unaffiliated
Director
: Dedhy Adisapoetra
Semua keputusan RUPS Tahunan dan RUPS
Luar Biasa ini sudah direalisasi.
Decisions of Annual of General Meeting of
Shareholders and Extraordinary of General
Meeting of Shareholders have been realized
entirely.
Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration
Perusahaan tidak membentuk Komite
Nominasi dan Remunerasi karena organisasi
Perusahaan tidak besar sehingga fungsi
nominasi dan remunerasi bisa dilaksanakan
oleh Dewan Komisaris.
The Company does not develop Committee of
Nomination and Remuneration because
Company’s organization is quite simple so the
function of nomination and remuneration can
be carried out by the Board of Commissioners.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
65 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Sesuai dengan Peraturan OJK
No.34/POJK.04/2014, pelaksanaan fungsi
Nominasi dan Remunerasi yang dilakukan
pada tahun buku 2016 dilaksanakan oleh
Dewan Komisaris.
Prosedur kerja - Nominasi :
1. Melakukan evaluasi atas kinerja
anggota Direksi dan Dewan
Komisaris dan merancang
pengembangan atas kompetensi
anggota Direksi dan Komisaris untuk
mempersiapkan anggota Direksi dan
Komisaris selanjutnya.
2. Menyusun komposisi jabatan
anggota Direksi dan Dewan
Komisaris yang memenuhi syarat.
3. Melakukan rapat dengan Direksi
untuk nominasi yang dipimpin oleh
Komisaris Utama.
4. Keputusan rapat diambil
berdasarkan musyawarah mufakat.
Dalam hal keputusan musyawarah
mufakat tidak tercapai, maka
pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan suara terbanyak.
Prosedur kerja - Remunerasi :
1. Menyusun struktur/anggaran
remunerasi bagi anggota Direksi dan
Komisaris.
Accordance with Regulation OJK
No.34/POJK.04/2014, the implementation of
Nomination and Remuneration function
performed by Board of Commissioners in fiscal
year 2016.
Work procedures - Nomination :
1. Evaluating the performance of
members of the Board of Directors
and the Board of Commissioners and
planning the development of Directors
and Commissioners' competence to
prepare the next member of Board of
Directors and Board of
Commissioners.
2. Setting the composition member of the
qualified Board of Directors and
Board of Commissioners.
3. Meetings with the Board of
Commissioners and Board of Directors
for nomination which led by President
Commissioner.
4. Meeting decisions are taken by
deliberation and consensus. In the
event that a decision can not be
reached then the decisions can be
made by a majority voting.
Work procedures - Remuneration :
1. Set up structure/ budget
remuneration of the members of
Board of Directors and Board of
Commissioners.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
66 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Struktur remunerasi dapat berupa
gaji, honorarium, insentif dan
tunjangan yang bersifat tetap dan
variable.
2. Setelah mendapat penetapan
honorarium dari pemegang saham
yang ditunjuk dalam RUPS,
menyusun besaran atas remunerasi
bagi anggota Direksi dan Komisaris.
3. Dalam menyusun besaran dan
struktur remunerasi memperhatikan
(1) remunerasi yang berlaku di
perusahaan atau bidang usaha
sejenis, (2) kinerja Perusahaan, (3)
tugas, tanggung jawab dan
wewenang anggota Direksi dan
Komisaris dan (4) kinerja, kontribusi
dan prestasi masing-masing anggota
Direksi dan Komisaris terhadap
pertumbuhan Perusahaan
4. Mengadakan pertemuan formal
paling sedikitnya sekali dalam
setahun untuk mengevaluasi dan
memutuskan struktur dan besaran
remunerasi.
5. Keputusan diambil dapat melalui
pertemuan dan atau pernyataan
tertulis.
Structure of remuneration could be
salaries, honorarium, incentives and
benefits which are fixed and variable.
2. After receiving determination of
honorarium from shareholders
appointed at the Annual General
Meeting of Shareholders then prepare
the amount of remuneration for
Directors and Commissioners.
3. In setting up the amount and
structure of remuneration, the
following points shall be considered
(1) remuneration prevails in the
company or similar business field, (2)
company's performance, (3) duties,
responsibilities and authority of
members of the Board of Directors
and Commissioners and (4)
performance, contribution and
achievements of each member of the
Board of Directors and Commissioners
to the Company growth.
4. Held a formal meeting at least once in
a year to evaluate and decide the
structure and amount of
remuneration.
5. Decision can be taken through
meeting and or written statement.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
67 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Komite Audit | Audit Committee
Komite Audit merupakan salah satu
perangkat penting dalam penerapan tata
kelola Perusahaan yang baik. Komite Audit
yang dibentuk oleh Dewan Komisaris
menjalankan tugas dan fungsinya sesuai
dengan peraturan OJK No.55/POJK.04/2015.
The Audit Committee is one important
instrument in the implementation of good
corporate governance. Audit Committee
established by the Board of Commissioners to
perform their duties and functions in
accordance with regulation OJK
No.55/POJK.04/2015..
Komite Audit bertugas membantu Dewan
Komisaris untuk memastikan bahwa
Perusahaan memiliki perangkat
pengendalian internal yang baik dan
memadai guna memelihara nilai aktiva
Perusahaan maupun ekuitas Pemegang
Saham Perusahaan. Ini mencakup melakukan
pengkajian terhadap informasi keuangan
Perusahaan untuk memastikan kesesuaian
dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia, serta dengan
persyaratan pengungkapan informasi
sebagaimana ketentuan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal. Komite
Audit juga mengawasi kinerja internal audit,
mengkaji kebijakan audit dan
implementasinya, serta mengkoordinasikan
tugas audit dengan pihak audit eksternal.
Komite Audit memberikan pendapat dan
laporan kepada dewan komisaris atas semua
hal yang memerlukan perhatian komisaris.
The Audit Committee assists the Board of
Commissioners to ensure that the Company
has a good internal control instruments and
sufficient to maintain the value of the
Company assets or equity of the Shareholders.
It includes doing an assessment of the
Company financial information to ensure
compliance with generally accepted
accounting principles in Indonesia, as well as
the disclosure requirements as statutory
provisions in the Capital Market. The Audit
Committee also oversees the performance of
internal audit, reviewing audit policies and
their implementation, as well as coordinating
the audit with the task of the external audit.
The Audit Committee provides opinion and
report to the board on all matters requiring
the attention of the commissioner.
Dalam menjalankan fungsi pengawasannya,
Komite Audit bertanggung jawab kepada
Dewan Komisaris.
In exercising its control function, the Audit
Committee is responsible to the Board of
Commissioners.
Komite Audit melakukan pertemuan secara
rutin setiap 3 bulan sekali. Di tahun 2016
Komite Audit telah mengadakan 5 kali
pertemuan. Kegiatan Komite Audit pada
The Audit Committee holds meeting regularly
every 3 months. In 2016 the Audit Committee
has undertaken 5 meetings. Audit Committee
activities in 2016 include:
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
68 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
tahun 2016 meliputi :
Menelaah dan mengevaluasi laporan
keuangan yang akan dipublikasikan oleh
Perusahaan dan memberikan masukan
hasilnya kepada Komisaris dan Direksi.
Menelaah tingkat kepatuhan Perusahaan
terhadap peraturan dan perundangan
yang berhubungan dengan kegiatan
Perusahaan.
Mengevaluasi struktur organisasi
Perusahaan dan memastikan
terselenggaranya praktek tata kelola
Perusahaan yang baik.
Mengkaji kebijakan internal audit dan
implementasinya.
Reviewing and evaluating financial
statements that will be published by the
Company and advising the outcome to the
Commissioner and Directors.
Reviewing the Company's compliance with
rules and regulations relating to the
Company activities.
Evaluating the Company organizational
structure and ensuring the practical
implementation of good corporate
governance principles.
Reviewing the internal audit policy and its
implementation.
Keanggotaan Komite Audit Perusahaan
diketuai oleh Komisaris Independen
Perusahaan, Bapak Andi Budhi Witjaksono.
Komite Audit beranggotakan 2 orang pihak
independen yaitu Bapak Johnson Napitupulu
dan Ibu Meta Fitriani.
Membership of the Company's Audit
Committee is chaired by the Independent
President Commissioner, Mr. Andi Budhi
Witjaksono. Audit Committee consists of two
independent parties, Mr. Johnson Napitupulu
and Ms. Meta Fitriani.
Anggota Komite Audit telah memenuhi
persyaratan independensi, yaitu anggota
tidak memiliki hubungan keuangan,
manajerial, kepemilikan dan/atau hubungan
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan/atau pemegang saham.
Audit Committee members have met the
requirements of independency, that member
free from any financial, managerial,
ownership and/or family relationship with the
Board of Commissioners, Board of Directors
and Shareholders.
Profil Komite Audit Perusahaan adalah
sebagai berikut :
The profile of the Audit Committee are as
follows:
Andi Budhi Witjaksono
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta
pada tanggal 3 April 1968. Menyelesaikan
pendidikan D3 Teknik Otomotif Mercedes
tahun 1995.
Andi Budhi Witjaksono
Indonesian citizen, born in Jakarta on April 3,
1968. Graduated D3 Automotive Engineering
in 1995.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
69 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Hingga saat ini sebagai Distributor mobil dan
properti sejak tahun 1998, Wiraswasta
Mercedes Benz sejak tahun 2012 dan
Komisaris Independen PT Bintang Mitra
Semestaraya Tbk. sejak Juni 2015.
Dasar hukum penunjukan pertama kali
adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun
2015.
Periode jabatan sebagai Ketua Komite Audit
5 tahun.
Up to now as Car and Property Distributor
since 1998, Mercedes Benz business since 2012
and Independent Commissioner PT Bintang
Mitra Semestaraya Tbk since June 2015.
The legal basis of appointment is General
Meeting of Shareholder in 2015.
Periode for the position as chairman of the
Audit Committee is 5 years.
Johnson Napitupulu
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi
bidang Manajemen dari Universitas
Pancasila Jakarta, Master of International
Business bidang Keuangan Internasional dan
Studi Pasar Modal dari University of
Wollongong Australia dan Master Commerce
bidang Administrasi Bisnis dari Macquarie
University Australia.
Tahun 2003 memulai karir di Ernst & Young
Advisory Services sebagai senior konsultan.
Sebagai Pendiri dan Direktur dari Business
Advisory Services sejak Januari 2006.
Menjabat sebagai Penasehat Independen di
PT Berkat Borneo Coal sejak Januari 2012.
Menjabat sebagai anggota Komite Audit
sejak Desember 2012.
Dasar hukum penunjukan pertama kali
adalah Perjanjian pada tahun 2012, yang
diperpanjang tiap tahun
Periode jabatan sebagai anggota Komite
Audit 5 tahun.
Johnson Napitupulu
Graduated Bachelor of Economic majoring in
Mangement of Pancasila University, Jakarta,
and Master of International Business
majoring in International Finance and Capital
Markets Study of University of Wollongong,
Australia and Master Commerce in Business
Administration of Macquarie University,
Australia.
In 2003, began his career in Ernst & Young
Advisory Services as a senior consultant.
Founder and Director of Business Advisory
Services since January 2006. Served as
Independent Adviser of PT Berkat Borneo
Coal since January 2012. Served as a member
of the Audit Committee since December 2012.
The legal basis of appointment is Contract
signed in 2012 which is extended each year.
Periode for the position as member of the
Audit Committee is 5 years.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
70 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Meta Fitriani
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Sistem
Informasi dan Akuntansi dari Universitas
Bina Nusantara Jakarta pada tahun 2012.
Menjabat sebagai anggota komite audit sejak
Agustus 2016.
Dasar hukum penunjukan pertama kali
adalah Perjanjian pada tahun 2016, yang
diperpanjang tiap tahun
Periode jabatan sebagai anggota Komite
Audit 5 tahun.
Meta Fitriani
Graduated Bachelor of Information Systems
and Accounting from Bina Nusantara
University in 2012. Served as a member of the
audit committee since August 2016.
The legal basis of appointment is Contract
signed in 2016 which is extended each year.
Periode for the position as member of the
Audit Committee is 5 years.
Kehadiran Rapat Komite Audit :
Komite Audit Jumlah
Kehadiran
% Kehadiran
Andi Budhi Witjaksono
5 100
Johnson Napitupulu
5 100
Meta Fitriani 4 80
Attendance in Audit Committee Meeting :
Audit Committee
Frequency of
Attendance
% Attendance
Andi Budhi Witjaksono
5 100
Johnson Napitupulu
5 100
Meta Fitriani 4 80
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Berdasarkan Peraturan OJK
No.35/POJK.04/2014 dan Bursa Efek
Indonesia No. I-A, fungsi Sekretaris
Perusahaan adalah mengikuti perkembangan
Pasar Modal dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di bidang Pasar
Modal, memberikan masukan kepada Direksi
Based on Regulation of OJK
No.35/POJK.04/2014 and Indonesia Stock
Exchange No. I-A, the function of Corporate
Secretary is to monitor capital markets
development and the applied regulation in
capital markets to ensure the Board of
Directors and Commissioners to comply with
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
71 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
dan Komisaris untuk mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal, membantu Direksi dan Dewan
Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola
Perusahaan dan sebagai penghubung antara
Perusahaan dengan pemegang saham,
Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku
kepentingan lainnya.
the provision of capital market regulation,
assist the Board of Directors and
Commissioners in the implementation of Good
Corporate Governance and as liaison between
the Company and shareholders, financial
services authority and other stakeholders.
Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh
Odhor Rita Rosmawati warga Negara
Indonesia. Lulus dari Fakultas Teknik Sipil
Universitas Indonesia pada tahun 1991 dan
Magister Manajemen Keuangan dari
Universitas Indonesia tahun 2002.
Berpengalaman selama 10 tahun di beberapa
perusahaan konsultan dan 10 tahun di
industri pembangkit listrik. Menjabat
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak April
2015.
Dasar hukum penunjukan adalah Keputusan
Direksi dalam surat pengangkatan pada
tanggal 17 April 2015.
Currently the Corporate Secretary is held by
Odhor Rita Rosmawati, Indonesian citizen.
Graduated from the Faculty of Civil
Engineering – University of Indonesia in 1991
and Master in Financial Management –
University of Indonesia in 2002. Experience
over 10 years in several consulting firm and
10 years in power generation industry.
Appointed as Corporate Secretary since April
2015.
The legal basis of appointment is the Decree of
the Board of Directors in the appointment
letter dated April 17, 2015.
Pendidikan dan pelatihan yang diikuti
selama tahun 2016 :
1. Seminar Perubahan Penerapan PSAK
yang berlaku tahun 2016 dan Pembuatan
Annual Report sesuai Peraturan OJK, GCG
& ASEAN CG Scorecard, yang
diselenggarakan oleh KSEI pada bulan
Juni 2016.
2. Workshop Transaksi Material, Afiliasi dan
Benturan Kepentingan, yang
diselenggarakan oleh OJK pada bulan
November 2016
Several education and training during the
year 2016 :
1. Seminar Changes of Application PSAK
which applicable in year 2016 and Annual
Report in accordance with Regulation of
OJK, GCG & ASEAN CG Scorecard, held by
KSEI on June 2016.
2. Workshop Transaction Material, Affiliation
and Conflict of Interest, held by OJK on
November 2016
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
72 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh
Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun
2016, antara lain:
Menyelenggarakan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan dan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Mengikuti perkembangan pasar
modal termasuk peraturan pasar
modal, serta memberikan masukan
kepada Dewan Komisaris, Direksi
dan unit kerja lain yang terkait
dengan adanya peraturan tersebut.
Menyampaikan keterbukaan
informasi yang bersifat material
kepada public melalui OJK dan Bursa
Efek Indonesia, seperti Laporan
Berkala dan Laporan Insidentil.
Menyelenggarakan Public Expose.
Melakukan publikasi kepada public
melalui situs OJK dan BEI dan
website Perusahaan.
Kegiatan rutin, termasuk
menyelenggarakan rapat komisaris
dan direksi
Several activities have been carried out by
the Corporate Secretary throughout 2016,
among others:
Holding an Annual General Meeting of
Shareholders and Extraordinary
Meeting of Shareholders.
Following the development of capital
markets, including its regulations and
provide input to the Board of
Commissioners, Directors and other
work unit related with the regulation.
Conveying information disclosure
which is material to public through
the Financial Services Authority and
Indonesia Stock Exchange, such as
Periodic Report and Incidental
Reports.
Holding Public Expose.
Preparing publication to public
through website of OJK and IDX and
company’s website.
Routine activity, including
arrangement Commissioner meeting
and Directors meeting.
Audit Internal | Internal Audit
Internal audit membantu Direksi untuk
menjalankan fungsi kontrol internal,
melakukan penilaian yang independen atas
seluruh kegiatan Perusahaan dengan tujuan
Internal audit assists the Board of Directors in
implementing internal control function,
conducts an independent assessment of all
activities with the aim to add value and
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
73 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
untuk memberikan nilai tambah dan
meningkatkan efisiensi operasional,
mendukung kebijakan Direksi dalam rangka
mencapai tujuan Perusahaan dengan
memperhatikan efisiensi dan efektivitas
operasional, serta mengevaluasi kecukupan
dan fungsi manajemen resiko, pengendalian
intern dan proses tata kelola Perusahaan
(Good Corporate Governance).
improve operational efficiency, supports the
policy of the Board of Directors in order to
achieve corporate objectives with respect to
efficiency and operational effectiveness, and
evaluate the adequacy and management
functions risk, internal control and corporate
governance processes (Good Corporate
Governance).
Dalam melaksanakan tugasnya, kerangka
kerja internal audit berpedoman pada
Piagam Internal Audit yang mengatur tata
kerja kegiatan audit internal. Internal audit
melakukan komunikasi dan mengadakan
rapat secara berkala dengan direksi,
komisaris dan komite audit.
In performing its duties, internal audit
framework is based on the Internal Audit
Charter governing the functioning of the
internal audit activity. Internal audit
communicate and meet regularly with the
directors, commissioners and the audit
committee.
Internal audit menguji dan mengevaluasi
pelaksanaan sistem pengendalian internal
dan pengendalian risiko melalui penerapan
manajemen risiko serta memberi masukan
kepada manajemen untuk mengambil
langkah-langkah dalam menekan risiko yang
mungkin dapat terjadi. Disamping itu
internal audit juga mendukung efisiensi dan
efektivitas manajemen Perusahaan dengan
melakukan pemeriksaan dan penilaian di
bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi
informasi dan kegiatan lainnya.
Internal audit checks and evaluates the
implementation of the internal control system
and risk control through the application of
risk management, and provides advice to the
management to take necessary action to
minimize the potential risks that may occur.
The internal audit supports efficiency and
effectiveness of the Company's management
to conduct inspections and assessments in the
areas of finance, accounting, operations,
human resources, marketing, information
technology and other activities.
Audit Internal dijabat oleh Julia Widjaja
Warga Negara Indonesia. Lulus dari STIE
Perbanas pada tahun 1990. Berpengalaman
20 tahun di berbagai perusahaan terutama
yang bergerak dalam bidang industri kimia.
Posisi sebagai Audit Internal PT Bintang
Mitra Semestaraya Tbk sejak tahun 2010.
Internal Audit is held by Julia Widjaja,
Indonesian citizen. Graduated from STIE
Perbanas in 1990. 20 years experiences in
several companies especially in chemical
industry. Position as Internal Audit of PT
Bintang Mitra Semestaraya Tbk since 2010.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
74 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Dasar hukum penunjukan adalah Keputusan
Direksi dalam surat pengangkatan pada
tanggal 8 Maret 2010.
The legal basis of appointment is the Decree
of the Board of Directors in the appointment
letter dated March 8, 2010.
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal
adalah sebagai berikut :
a. Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu)
orang auditor internal atau lebih, yang
dipimpin oleh seorang Kepala Unit
Audit Internal.
b. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama atas
persetujuan Dewan Komisaris.
c. Kepala Unit Audit Internal
bertanggungjawab kepada Direktur
Utama.
d. Direktur Utama dapat memberhentikan
Kepala Unit Audit Internal, setelah
mendapat persetujuan Dewan
Komisaris, jika Kepala Unit Audit
Internal tidak memenuhi persyaratan
sebagai auditor Unit Audit Internal
dan/atau gagal atau tidak cakap dalam
menjalankan tugas.
Structure and Position of Unit Audit Internal
are as follows:
a. The Internal Audit Unit consists of 1
(one) or more internal auditor, which is
led by Head of Internal Audit Unit.
b. The Head of Internal Audit Unit is
appointed and dismissed by the President
Director based on the approval of Board
of Commissioner.
c. The Head of Internal Audit Unit is
responsible to President Director.
d. The President Director may dismiss the
Head of Internal Audit Unit, after
obtaining approval from the Board of
Commissioners, in case the Head of
Internal Audit Unit does not meet the
requirements as an auditor of the
Internal Audit Unit and/or fails or
incompetent in carrying out the duties.
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit
Internal :
a. Menyusun dan melaksanakan rencana
audit internal tahunan.
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian internal dan sistem
manajemen resiko sesuai dengan
kebijakan Perusahaan.
Duties and responsibility of the Internal Audit
Unit :
a. Develop and implement annual internal
audit plan.
b. Test and evaluate the implementation of
internal control and risk management
systems in accordance with Company
policy.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
75 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian
atas efisiensi dan efektivitas di bidang
keuangan, akuntansi, operasional, sumber
daya manusia, pemasaran, teknologi
informasi dan kegiatan lainnya.
d. Memberikan saran perbaikan dan
informasi yang obyektif tentang kegiatan
yang diperiksa pada semua tingkat
manajemen.
e. Membuat laporan hasil audit dan
menyampaikan laporan tersebut kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
f. Memantau, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
telah disarankan.
g. Bekerjasama dengan Komite Audit.
h. Menyusun program untuk mengevaluasi
mutu kegiatan audit internal yang telah
dilakukan.
i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila
diperlukan.
c. Conduct the examination and the
assessment of efficiency and efectiveness
in finance, accounting, operation, human
resources, marketing, information
technology and other activities.
d. Provide sugesstion for improvement and
information about the activities
examined at all levels of management.
e. Create an audit report and submit the
report to Prsident Director and the Board
of Commissioners.
f. Monitor, analyze and report on the
implementation of recommended
upgrades.
g. In collaboration with the Audit
Committee.
h. Develop program to evaluate the quality
of internal audit activities that have been
done.
i. Conduct a special inspection if necessary.
Perusahaan telah memiliki pedoman Unit
Audit Internal yang telah ditetapkan pada
tanggal 1 Maret 2010.
The Company has had Internal Audit Charter
which was determined on March 1, 2010.
Sesuai dengan pemeriksaan tahun 2016, Unit
Audit Internal menjalankan penugasan audit
terkait dengan aktivitas keuangan &
akuntansi, operasional dan pemasaran.
In accordance with the examination in 2016,
the Internal Audit Unit has been conducting
audits related to finance and accounting,
operational dan marketing/sales activities.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
76 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Sistem Pengendalian Internal | Company Internal Control System
Sistem pengendalian internal Perseroan
salah satunya dilakukan melalui pembuatan
serangkaian kebijakan dan prosedur standar
di dalam menjalankan kegiatan operasional
dan keuangan Perseroan. Sistem ini terus
dimonitor pelaksanaannya dan telah
mengalami penyempurnaan untuk mencapai
tingkat efektifitas dan efisiensi yang baik di
dalam meminimalkan risiko yang dapat
timbul. Perseroan secara rutin mengadakan
tinjauan manajemen sebagai sarana
pengendalian dan sebagai alat peringatan
dini jika ada hal-hal yang menyimpang
sehingga langkah-langkah antisipasi dapat
segera diambil. Seiring dengan berjalannya
waktu dimana tingkat risiko yang dihadapi
juga terus mengalami perubahan, maka Unit
Audit Internal dituntut untuk terus
meningkatkan kompetensi dan
profesionalismenya. Unit Audit Internal
yang dalam hal ini merupakan mitra
Management memiliki peran untuk dapat
meningkatkan kualitas pengendalian
internal melalui penyediaan informasi yang
cepat dan akurat guna pengambilan
keputusan Management dalam pencapaian
target Perseroan.
As one of Company Internal Control System
application is through series of standar policy
and procedure making in executing Company
operational and financial activities. Execution
of the system continously monitored and
perfecting to achieve good level of
effectiveness and efficiency ini minimizing
possible risks. Company on regular base held
management review as control facility and
early warning tool if there are defected
actions, so anticipative steps can be made.
Along with time where risk level keeps on
changing, Internal Audit Unit required to
keep on improving for competencies and
professionalism. In this case Internal Audit
Unit is partner for Management having roles
to be abble to improving internal control
quality through prompt and accurate
information providing for Management
decision making to achieve Company target.
Bentuk lain pengendalian internal juga
dilakukan dengan cara melakukan
pertemuan rutin dengan divisi yang ada di
Perseroan, guna membahas progres
pekerjaan dan masalah yang dihadapi baik
secara internal maupun eksternal. Pihak
Unit Audit Internal akan membahas semua
permasalahan termasuk memberikan
rekomendasi kepada pihak Management
Other form of internal control also done by
way of having regular meeting with all
divisions in the Company, to discuss work
progress and internal and external problems.
Internal Audit Unit will discuss all problems
including providing recommendation to
Management so work progress can be
executed according to plan and promblems
can be well and promptly solved. Beside that,
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
77 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
sehingga progress pekerjaan dapat berjalan
sesuai rencana dan permasalahan dapat
diselesaikan dengan cepat dan baik. Selain
itu, Unit Audit Internal akan menilai tingkat
kepatuhan terhadap sistem, prosedur dan
kebijaksanaan yang telah ditetapkan di
tingkat operasional. Sistem pengendalian
internal yang ada akan ditelaah secara
periodik untuk mengetahui apakah masih
cukup efektif dalam menangani risiko yang
mungkin timbul.
Internal Audit Unit will examine level of
compliance to the system, policies and
procedures which has been decided at
operational level. Exisiting internal control
system will be evaluated periodically to asses
effectiveness in handling pontential risks.
Manajemen Resiko | Risk Management
Perusahaan dan anak perusahaan menyadari
bahwa dalam menjalankan kegiatan
usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan
dihadapkan pada resiko usaha yang dapat
timbul sewaktu-waktu sebagai akibat dari
adanya faktor internal atau eksternal yang
pada akhirnya dapat mempengaruhi
peningkatan atau penurunan pendapatan
Perusahaan secara konsolidasi.
The Company and the subsidiaries realize
that in conducting the business activities, the
Company and the subsidiaries are exposed to
business risks which may arise from time to
time as a result of internal or external factors
that could ultimately affect the increase or
decrease in the Company consolidated
income.
Resiko–resiko usaha penting yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut :
Some important business risks requiring full
attention of the management are as follows :
1. Resiko Persaingan Usaha
Ketatnya persaingan dalam memperoleh
pangsa pasar produk kimia membuat resiko
usaha semakin besar. Namun demikian
Perusahaan tetap konsisten menerapkan
strategi pemasaran yang menjamin
konsumen untuk tetap dapat memperoleh
harga produk yang cukup bersaing,
pelayanan serta pengiriman ke Pelanggan
1. Competition Risk
Tight market competition to gain and to
increase market share of chemical products
leads to the increasing business risks.
However, the Company remained consistent in
implementing marketing strategies to ensure
that the Consumers can still obtain a fairly
competitive price, quality products, excellent
services, and on time, smooth and continuous
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
78 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
yang lancar dan tepat waktu.
Perusahaan juga berusaha memperluas
jangkauan pemasaran yang tidak dapat
diberikan oleh pesaing.
delivery.
The Company as well expands to reach market
which can not be given by the competitor.
2. Resiko Kebijakan Pemerintah
Industri produk kimia merupakan industri
yang juga tergantung kepada kebijakan
Pemerintah Indonesia. Apabila terdapat
perubahan kebijakan Pemerintah yang tidak
diantisipasi dan memiliki dampak yang
kurang menguntungkan bagi Perusahaan
dan anak perusahaan, maka hal tersebut
dapat mempengaruhi kegiatan operasional
Perusahaan yang pada akhirnya
mempengaruhi pendapatan Perusahaan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Perusahaan
berusaha untuk selalu cepat dan tanggap
dalam mengantisipasi kebijakan-kebijakan
baru Pemerintah dengan melakukan
penyesuaian-penyesuaian di dalam sistem
internal peraturan perusahaan.
2. Government Policy Risk
Chemical Industry is industries governed by
and fully relying on policy of the Government
of Indonesia. Any changes in government
policy that are not fully anticipated, and are
less favorable to the Company and the
subsidiaries, then it may affect the operations
of the Company which in turn affects the
income of the Company. The Company strives
to anticipate the issuance of new government
policies by modifying the existing internal
system of corporate regulation.
3. Resiko Sumber Daya Manusia
Perusahaan dan anak perusahaan dalam
kegiatan operasionalnya membutuhkan
sumber daya manusia yang profesional,
terdidik, terlatih dan handal. Untuk itu
Perusahaan dan anak Perusahaan berusaha
untuk menjaga dan memperhatikan
pengembangan sumber daya manusia
dengan memperhatikan dan memenuhi
ketentuan-ketentuan Pemerintah yang
berhubungan dengan kesejahteraan
karyawan.
3. Risk of Human Resource
The Company and the subsidiaries need
professional, educated, well-trained and
reliable human resources. Therefore the
Company and the subsidiaries strive to
maintain and pay attention for development
of human resources and complianc with the
government regulation especially those
related to the welfare of employees.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
79 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Kode Etik | Code of Ethic Kode etik Perseroan merupakan aturan guna
mengatur perilaku etika dan menetapkan
larangan yang berlaku dalam ruang lingkup
Perseroan, di mana mewajibkan seluruh
karyawan mematuhi seluruh peraturan dan
ketentuan yang berlaku, termasuk pula bagi
Dewan Komisaris dan Direksi.
Company’s code of ethic regulates ethical
behaviour in Company’s environment, which
obligates to all employee to comply all
regulation and terms applied, including to
Board of Commissioners and Board of
Directors.
Pokok-pokok ketentuan dalam kode etik ini
meliputi komisi, jamuan, hadiah,
pembayaran tidak resmi, kepatuhan
terhadap hukum yang berlaku, hubungan
antar karyawan, terjadi pertentangan
kepentingan antar pihak, mempekerjakan
anggota keluarga dan pejabat atau pegawai
pemerintah, kegiatan dan sumbangan politik
serta sumbangan kemanusiaan.
Principles term in Code of Ethic regulates,
commission, entertainment, present,
unofficial payment, compliance to law, inter-
employee relationship, conflict of interest by
related parties, hiring family member and
Government officials and staffs, political
activity and donation also humanity donation.
Bentuk sosialisasi kode etik ini disampaikan
dan dijelaskan secara langsung kepada
seluruh pihak-pihak terkait termasuk pihak-
pihak lain yang melakukan hubungan bisnis
atas nama Perseroan.
Company’s Code of Ethic socialisation is
directly explained to all related parties
including other parties which have business
relation with the Company.
Budaya Perseroan | Company’s Culture Budaya Perseroan merupakan suatu pola
mendasar yang dimiliki oleh seluruh anggota
Perseroan yang berisi nilai-nilai dan norma-
norma serta kebiasaan yang dapat
mempengaruhi pemikiran, perilaku serta
metode kerja karyawan.
Company’s culture becomes basic pattern
owned by all members of Company which
thought, behaviour and employee working
method are influent by Company’s values and
norms also habits.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
80 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Sistem Pelaporan Pelanggaran | Fraud Reporting System
Perseroan memiliki pedoman sitem
pelaporan dan penyelidikan pelanggaran
atas suatu sistem dan prosedur dalam
melakukan pengawasan kegiatan bisnis
Perseroan yang terus semakin berkembang
dari waktu ke waktu, sehingga dapat
mencegah segala kemungkinan terjadinya
segala pelanggaran yang dapat terjadi.
Company has guidance of fraud reporting and
investigation on a system and procedure in
supervising Company’s business activities
which keep on increasing from time to time,
to prevent all fraud possibilities might occur.
Setiap pelanggaraan dapat segera dilaporkan
kepada masing-masing anggota komite audit
investigasi yang dibentuk Perseroan guna
melakukan penyelidikan jika ada laporan
dugaan pelanggaran, baik lisan maupun
tertulis atas permasalahan yang terjadi.
Setelah itu komite audit investigasi dapat
memahami dan menindak-lanjuti
permasalahan yang terjadi serta melakukan
langkah-langkah penanganan yang tepat.
Each fraud can be reported directly to each
member of Investigative Audit Committee,
which appointed by Company to investigate if
there was report of fraud possibility, in verbal
or written report on any problem happens.
Afterward Investigative Audit Committee can
understand and processes the problem also
taking accurate handling actions.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
81 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sebagai Perusahaan yang tumbuh dan
berkembang di tengah masyarakat,
Perusahaan dan anak Perusahaan menyadari
sepenuhnya akan tanggung jawab sosial
pada masyarakat khususnya bagi
masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi
operasional Perusahaan dan anak
perusahaan. Oleh karenanya, Perusahaan
dan anak perusahaan mengupayakan untuk
dapat selalu berpartisipasi dan berperan
aktif serta peduli dalam setiap kegiatan yang
berlangsung di tengah masyarakat baik yang
bersifat sosial maupun keagamaan.
As a company that grows within society, the
Company and the subsidiaries are fully aware
of social responsibility to the community,
especially for communities living around the
location of operations. Accordingly, the
Company and the subsidiaries can always
participate and play an active role and shall
be concerned in any social and religious
activities in the community environment.
Beberapa hal yang telah dilakukan
Perusahaan terkait dengan tanggung jawab
sosial:
Several things that have been executed in
relation with Company’s social responsibility:
a. Praktek ketenagakerjaan
1. Perusahaan melakukan penerapan
kesetaraan gender dalam setiap
kesempatan dan pelaksanaan
pekerjaan.
2. Perusahaan membuat prosedur
standar berkaitan dengan sarana dan
keselamatan kerja, serta melakukan
pelatihan yang diperlukan.
3. Perusahaan telah melaksanakan
program asuransi kesehatan (asuransi
kesehatan dan BPJS kesehatan),
ketenagakerjaan dan keselamatan
kerja melalui BPJS ketenagakerjaan
kepada semua karyawan.
a. Employment Practice
1. The Company apply gender equality in
every occasion and work execution.
2. The Company developed Standard
Operating Procedure related to facilities
and safety, and carry out the necessary
training.
3. The Company implement health
insurance program (health insurance
and BPJS-health), labor work safety
through BPJS-employment to
employees.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
82 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
c. Pengembangan sosial dan
kemasyarakatan
1. Perusahaan menggunakan tenaga
kerja lokal sebagai karyawan
Perusahaan.
c. Development social and societal
1. The Company use local worker as an
employee of the Company.
d. Tanggung jawab barang dan/atau jasa
1. Perusahaan memberikan spesifikasi
produk dan penanganannya kepada
pelanggan.
d. Responsibility of goods and/or services
1. The Company provide a specification of
product and product handling (Material
Safety Data Sheet) to customer.
PT Bintang Mitra SemestaraYa Tbk
SURAT PERNYATAANANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS TAPORAN TAHUNAN 2016
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbK
STATEMENT LETTERBOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
RELATING TORESPONSIBILITY ON ANNUAL REPORT 2076
PT BINTANG MITM SEMESTARAYA TbK
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT
Bintang Mitra Semert".Iy. Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.
We, the undersigned, declare that oll information in Annual Report PT Bintang Mitra Semestqrayq Tbk yeor
2076 have been fully reported and responsible for Company's Annual Report contents occuracy.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya'
This statementhas been made truthfully.
Dewan DireksiBoard ofDiretors
Direktur Utama I President Director
):Au,ryu'-'
fakarta, 26 APril2017
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komisaris Utama I President Commissioner
Theophylu
LAPOMN TAHUNAN 2016ANNUAL REPORT 2016
WellyThomas
PT Bintang Mitra SemestaraYa Tbk
Direktur I Director Komisaris Independen I Independent Commissioner
N / VAndi Budhi WitjaksonoNinin Saleh
Direktur Tidak Terafi liasi I U naffiliated Director
Dedhy Adisapoetra
LAPOMN TAHUNAN 2016ANNUAL REPORT 2016
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
85 LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT 2016
Laporan Auditor Independen dan Laporan
Keuangan Konsolidasi Independet Auditors’ Report & Consolidated Financial Statements
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK DAN ENTITAS ANAKPT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan KonsolidasianPada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 danLaporan Auditor Independen /
Consolidated Financial StatementsAs Of and For The Year Ended December 31, 2016 andIndependent Auditors’ Report
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK DANENTITAS ANAK
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK ANDSUBSIDIARIES
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/ Page
Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 – 3 Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba atau Rugi dan Penghasilan Komprehensiflain Konsolidasian
4 – 5Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidates Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 – 107 Notes to Consolidated Financial Statements
Lampiran I-V Attachment
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENT:TAS ANAKノ И/VD S(/3SrD′ИR′ES
Kami yang be“anda tangan di bawah ini/″ e.′力′:ィ″″バな′″′
SURAT PERNYATAAN DlREKSi TENTANCTANCGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN KEUANCAN KONSOL:DASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKH:RPADA TANCCAし 31 DESEMBER 20:6
l Nama/ NameAlamat Kantor/Olfi ce Address
Alamat Dom is ili/,4 ddres s of Domicile
Jabatan/Position
NamalNomeAlamal Kanto Ofr ce A ddress
Alamat Domisili/lddres s of Dom icil e
Jabatan/Position
Menyatakan bahwa:l. Benanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Perusahaan dan entitas anak:
2. Laporan KeuanBan Konsolidasian Perusahaan
dan entitas anak tetah disusun dan disajikan
sesuai dengan standar akuntansi keuangan di
lndonesia;
i. a. Semua informasi dalam Laporan Keuangan
Konsolidasian Perusahaan dan entitas anak
telah dimuat secara lengkap dan benar;
つ′Rεε70R S ST4 7EftrENr ιεrrERREEИ r′7V6
rο r″E RεsPθ Sヽ′ B′ι′Tγ OⅣ r″ε
Cθ /VSOι′OИ「
ED F′ /V4NCr4ι sr4TE′ИεⅣ■9
Fθ′ r″″=EAR E.ヽ
DED,どεε′ИβfR 3′ ,2″′6
Welly ThomasPanin Tower Senayan Ciiy Lt. l0Jl. Asia Afrika Lol l9 Jakarta Pusat
Pluit Samudera Vl No.6APluit. Penjaringan, Jakarta Utara
Direktur Utama/Pre.t i dent D i r ect or
Dedhy AdisapoetraPanin Tower Senayan City Lt. l0Jl. Asia Afrika t,ot l9 Jakana Pusat
Villa Cendana Blok F No.i I
Ciputat. Tangerang Selatan
Direktur Tidak Tera filiasilU nalJiliated Direcror
Stqte lhal :
l. lle are responsihle.fbr the PrePqrolion and presentalion
rtf the Consoliduted Finon<'ial Stalements of lhe ('onponantl subsidiQries:
2. The Consolidoled Financial Slatements of the Company
and subsidiaries hove been prepared and presenled inqccordqnce with lndonesian Financiql AccottnlinE
Stondards:
3. u. ,lll inlirnrution in the Compafi und subsitliuries('onsolidate(l Financial Stulemenls hute complctell'
and correct ly disclosed:
PI BIヽ TANCMITRASEMESTARAYATbl
Panin Towsr-Senayan City Lt. 10
」I Asia Afrka Lo(19.JakaHa 10270
Tel(62‐ 21)72781760(Hun‖ ng)
Fax(62・21)72782152.72782164
3. b. Laporan Keuangan Konsolidasian- - p.irturt*n dan entitas anak tidak
..nnundune informasi atau fakta material
,uns"riOuk i'enar. dan tidak menghilangkan
infoimasi arau fakta material: dan
4. Benanggung jawab atas sistem pengendalian'' i"i.tan?uru-r-perusahaan dan entitas anak'
Demikian pemyataan ini dibuat dengan
sebenamYa.
3 b. Consoldiated Financiql Slalemenls of the Conponl'.' "' iri trOt/iqries do nol contain misleoding material.
iriorrotion or fqcts' ond do not omit mqterial
iiformotion or lacts: and
4. Responsible for the Conpatry's an(l suhsidiories inlernal
conlrol sYSlems
This stalenent hqs been nade tulhfully'
Jakana.
2? Maret 2017/March 27' 20l7
Atas nama dan mewakili Dewan Direksi
For and on beholI t'f thc Bourd of Directors
Welll- Ihomas
Dirct lur tltamrPrssidr nl Di re'lor 器出響器話器乳ゞι"ψ″“ゼdD″ゼd° r
PI Blヽ■心 C MITRA SEMESTJuヽ、Tbk
Psnin ToweFsonayan CitY Lt. 10
」I Asia Afnka Lol19,Jakarta 1 0270
Te(62‐ 21)72781760(Hunlng)
Fax(62‐21)72782152,72782164
‐ ヽ、
/ここ`ヽ /́ノ
型「RESTON
A memberof K子は ol nternalona l A口 oOa netV・ 。
“
0子 うOependent accoし o● ng irms
HENDRAWINATAIDDY SIDDHARTAATANZILRegistered Public AccountantsLicense No. 775lKM.V2014
I NDEPE NDENT A UDITORS' R EPORT
Report No : I 32/0 I /DP Ul/B MS- I / I 7
The Shoreholdert, Board ofCommissionec and Dircclots
PT Bintang Mito Semestataya Tbk
We hote audited the accompdnying contolidaled lina ciolslatenenE of PT Bintdng Milru Semeslaraya Tbk and ils
subtidtories, which compttse the consolidated slotenenl oflnancial posilion as December 31, 20l6 and tfuconsolidaled stole ents of proll or losr and othet
comprchensive income, changes in equity. and cath Jlows
for the yet then ended, and a summary of siSnifcontaccounhng poltcies and olher explqnolory informalDn.
Matogemenl\ Responsibillt! Fot The FiMncialStole enls
Management is rcsponsible lot lhe preParuIion and fairpresenlalion ol there consolidaled lnancial slalenenls nctccordonce wilh Indonetion Financial Accounling
Standadt, and for such inlenal conlrol as monagenenl
dekrminet is necessary lo enable lhe Prepdrution ofconsolidoted finoncinl slate enls lhat ate lree Ironmatetiol misstdlemenl, whelhet drc to ftatd or errot
Au.litots' R.5po nsibil ity
Our responsibilily it lo express an opinion oh these
contolidated finoncial slolemenls based on our audtl. We
conducted our audil in accordance with Standords on
Audiling established by lhe Indonesian Inslilule ofCerirtedPublic Accountonls. Those slandards rcquirc thal u)e
cornply with ethical rcquirements ond plat and pe4om tfuaudil to obtain reosonoble atsurance about whelhet these
consolidokd rtnancial tlalemenls are [tee fron fialerialntisslak enl-
An oudit invofues perlotding Procedurcs b obtain audtl
evidence aboul lhe amounts ond disclosures in the
co\soliddled financidl slqlemenls- The procedwes selecled
derynd on lhe audilors' .ludgrnenl, including the asse$nent
of the nsk of nakrial misslatenent of the consolidaled
findncial rtatenents, whelher due lo froud ot effor. lnmaking those risk assetsdents, lhe atdilots consider
intefial contrcl relerant lo lhe entily's Preryrution and laitpresenlolion oI the consolidaled lnanciol stole ents irt
otdet lo design audil ptocedurcs lhal ore approPriole in fiecircunslances, bul nol lot the Purpose of exptetsing an
opinion on lhe efiecliteness of E enlily's inlernol conlrcl.
An audit also includes ewlualing the dpptorialeness ofoccounling policies used ond lhe reasonableness olaccounling esti alet made by management' as well as
evaluoling lhe owroll Presentolion of lhe corrsolidated
Jindnciol slaleneng.
LAPORAN ATIDITOR INDEPENDEN
Laporan No r I l2l01/DPL/I,tsMS-l/17
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
PT Bint.ng Miir. Scm.st.try. Tbk
Kami lelah mengaudil laporan keuangan konsolidasian
PT Biniang Mitra Semestaraya Tbk darl entitas anaknya
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
konsolidasial tanggal 3l Desember 2016' se(a laporan laba
atau ru8i dan penghasilan komprehensif lain, laporalperubahan ekuitas, dan laporan anrs kas konsolidasia,l
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan sMtu
ikhtrsar kebtakan akuniansi siSnifikan dan informast
penJelasan lainnya.
Tanggung Jrwrb Mrnrj.m.n Atas L.porrn K.urng'n
Manajemen benanggung jawab atas penyusumn dan
oenviiian t a;a laporan keuangan konsolidasian lersebut
,".r"i d"ng- Standar Akunlansi Keuangao di lndonesi4
dan atas pingendalian intemal yang diarggap perlu oleh
manajemeo untuk memungkinkan penyusunan laporan
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecuralgan
maupun kesalahan.
Tanggung Jrwrb Auditor
TanggungJawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini
aras laporan keuangan konsolidasian ini be.dasarkan audit
kami. Kami melaksanakan audit kami b€rdasarkan Standar
Audrt yang ditetapkan oleh lnsti(ut Akuntal Publik
Indonesia. Standar ieBebut men8haluskan kami untuk
mematuhi ketentuan etika serta merencanalkan dan
melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai
rentanB apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut
bebas dari kesalahan penyajian material
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk
memperoleh bukti audit (entang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian
Prosedur yang dipilih berganlmg pada penimbangan
audilor, (ermasuk penilaian atas risiko kesalahan Penyajianmaterial dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam
melakukan p€nilaia[ risiko tersebut' auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yanS relevan
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangal
konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang
tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan
menyatakan opini atas keefektivilasan pengendalian intemal
entitas Suatu audit Juga mencakup p€ngevaluasian atas
ketepatan kebrjakan akuntansi yang digunakan dan
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh malajemetL
sena pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
konsol idasian secam keseluruhan.
www.kreston-indonesia.co. id
People do buslness with people they know, llke and trust'
{ KRESTONtA membe. ol Xr6ton l.lernano.al ! A glob6lneMork ol r.dep"ndent aeounlin8nrms
HENDRAWINATA[DDY SIDDHARTAθ TANZIL
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami perolehadalah cukup dan tepat untuk menyediakan sualu basis bagi
opini audrt kami
Opini
Menurul opini kami, laporan keuangan konsolidasianterlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan konsolidasian PT Bintang MitraSemeslaraya Tbk dan entitas anaknya tanggal
3l Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasiannya untuk tahun yang beralhir pada tanggal
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntaosi Keuan8an diIndonesia
We beliere that eetdence $)e hore obtained is sufrcient andapprcptiole lo proeide a basislor ow oudil opinion.
Opinion
In ow opinion, lhe acconpanying consolidoted finonciolttalenents prcsenl fairly, in all noterial tespecls, lheconsolidoled rtnancial posilion of PT Binlang MilraSemeslarqla Tbk and itt tubtidia es as ofDecemfur 31, 2016. and lheir consolidated Jitu nciolperlormance and cash fiows /or the year then ended inaccordonce wilh lndonesidn Finonciol AccowlingStanddtds.
HEヽ DRAヽ lヽヽ TヽA EDDヽ SIDDHヽRIAよ Tヽ Zヽ:L
Uin/ι′“おa AP O127
27 Marct2017′ ハイク/ca 22 20′ ′
卿戦Desman PI IE.Ak.CPA
People do busin・ cC with p∞ ple they knOw,‖ ke and trust
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakanbagian yang tidak teRpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements
taken as a whole1
Catatan/Notes 2016 2015
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 3f,3g,3n,5,33 37.608.649.528 53.509.160.902 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables-
Pihak ketiga 3f,3n,6,33 211.660.054.574 277.523.096.904 Third partiesPiutang lain-lain 3f,7,33 46.533.059.876 34.329.483.347 Other receivablesPersediaan - bersih 3i,8 109.668.000 - Inventories – netPajak dibayar di muka 3q,29a 126.931.444.801 89.667.815.094 Prepaid taxesUang muka 9 614.279.858 392.902.914 Advance paymentBiaya dibayar di muka 3j,10 10.796.062.765 7.340.900.680 Prepaid expensesAset lancar lainnya 11 24.000.000.000 24.000.000.000 Other current assets
Jumlah aset lancar 458.253.219.402 486.763.359.841 Total current assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Investasi jangka panjang 12 6.659.888.215 5.759.838.094 Long term investmentAset pajak tangguhan 3q,4,29d 1.512.051.282 1.359.416.140 Deferred tax assetsAset tetap – bersih 3k,3m,4,13 27.363.623.128 28.818.542.075 Property and equipment-netGoodwill 3d, 14 4.267.104.142 6.959.635.444 GoodwillAset lain-lain 15 456.030.020 471.352.676 Other assets
Jumlah aset lidak lancar 40.258.696.787 43.368.784.429 Total non-current assets
Jumlah Aset 498.511.916.189 530.132.144.270 Total Assets
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION(Continued)
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakanbagian yang tidak teRpisahkan dari Laporan Keuangan
Konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of the Consolidated Financial Statements
taken as a whole.
2
Catatan/Notes 2016 2015
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang jangka pendek 3f,16,33 173.002.828.259 189.606.872.195 Short-term loanUtang usaha Trade payables
Pihak ketiga 3f,3o,17,33,34 33.687.046.230 24.742.326.555 Third partiesUtang pajak 3q,29b 285.972.450 268.770.016 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 3f,18,33 3.019.844.285 10.270.833.098 Accrued expensesUang muka dan jaminan 19 22.036.240.645 6.277.803.554 Advance received and depositUtang lain-lain 20,33 70.193.345.928 47.767.850.971 Other payablesBagian utang jangka panjang yang Long term payable
jatuh tempo dalam satu tahun 3f,21,33 34.683.636.374 22.979.953.374 portion net of due in one year
Jumlah liabilitas jangka pendek 336.908.914.171 301.914.409.763 Total current liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Bagian utang jangka panjangsetelah dikurangi dengan bagian Long term payable portion
jatuh tempo dalam satu tahun 3f,21,33 9.193.683.000 56.590.955.720 net of due in one yearEstimasi liabilitas Estimated liabilities for
imbalan kerja 3o,4,31 3.520.994.000 3.509.454.000 employee benefitsLiabilitas lain-lain Other non-current
jangka panjang - 500.000.000 liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 12.714.677.000 60.600.409.720 Total on-current liabilities
Jumlah Liabilitas 349.623.591.171 362.514.819.483 Total Liabilities
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION(Continued)
December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakanbagian yang tidak teRpisahkan dari Laporan Keuangan
Konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of the Consolidated Financial Statements
taken as a whole.
3
Notes 2016 2015
Ekuitas Yang DapatDiatribusikan
Kepada Pemilik Entitas Equity Attributable toInduk Owners of the Parent
Modal Saham - nilai nominalRp 500 per saham Capital Stock - Rp 500 par value
Modal dasar 1.344.000.000 per share Authorizedsaham modal ditempatkan 1.344.000.000 sharesdan disetor penuh Issued and fully paid1.159.200.024 saham 1b,22 579.600.012.000 579.600.012.000 1.159.200.024 shares
Tambahan modal disetor 3s,23 (11.389.551.711) (11.389.551.711) Additional paid in capitalPenghasilan (beban) komprehesif Other income
lain: (expenses):Rugi yang belum terealisasi Unrealized loss on availableatas efek tersedia untuk dijual 3f,12 (125.790.289.837) (127.783.471.600) for sale investment
Translation difference onSelisih kurs penjabaran laporan subsidiaries financial
keuangan entitas anak 3m 4.504.034.410 5.819.026.509 StatementsPengukuran kembali liabilitas Adjusment SFAS No. 24
imbalan kerja (169.792.750) (331.828.000) (revised 2013)Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)
Telah ditentukan penggunaannya 24 1.750.000.000 1.750.000.000 AppropriatedBelum ditentukanpenggunaannya (300.240.846.257) (280.672.225.055) Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Net equity attributable toentitas induk 148.263.565.855 166.991.962.143 The owners of the parent
Kepentingan non pengendali 25 624.759.163 625.362.644 Non-controlling interest
Jumlah ekuitas 148.888.325.018 167.617.324.787 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 498.511.916.189 530.132.144.270 Total liabilities and equity
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA ATAU RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDOTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor The Year Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakanbagian yang tidak teRpisahkan dari Laporan Keuangan
Konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of the Consolidated Financial Statements
taken as a whole.
4
Catatan/Notes 2016 2015
Pendapatan 3p,26 2.253.792.419.520 2.207.653.025.157 RevenueBeban pokok penjualan 3p,27 (2.120.008.525.285) (2.077.222.272.104) Cost of goods sold
Laba kotor 133.783.894.235 130.430.753.053 Gross profit
Beban usaha Operating expensesPenjualan 3p,28 106.781.819.912 101.977.629.728 SellingUmum dan administrasi 3p,28 6.736.211.595 12.945.897.267 General and administrative
Jumlah beban usaha 113.518.031.507 114.923.526.995 Total operating expenses
Laba usaha 20.265.862.728 15.507.226.058 Income from operation
Pendapatan (beban) lain-lain Other Income (expenses)Laba selisih kurs – bersih 3n (718.818.265) 9.769.936.083 Foreign exchange – NetPendapatan lain-lain 132.147.720 173.174.013 Other incomePenurunan nilai goodwill 14 (2.692.531.302) (4.165.890.001) Impairment value of goodwill
Beban bunga dan beban pendanaan (40.438.515.687) (28.017.053.064)Interest expense and finance
chargesLaba penjualan aset tetap 8.757.576 392.985.914 Gain (Loss) on sale of fixed assetsPendapatan sewa 3.617.240.318 3.228.989.200 Rent incomeLain-lain – bersih 190.212.337 (3.734.737.306) Others - net
Jumlah beban lain-lain – bersih (39.901.507.303) (22.352.595.161) Total other charges - Net
Rugi sebelum pajak penghasilan (19.635.644.575) (6.845.369.103) Loss before income tax
Pajak kini (140.227.000) (182.196.000) Current taxManfaat pajak tangguhan 3q,4,29c 206.646.892 217.243.619 Deferred tax inomeJumlah 66.419.892 35.047.619
Rugi bersih tahun berjalan (19.569.224.683) (6.810.321.484) Loss for the current year
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA ATAU RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDOTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
For The Year Then Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakanbagian yang tidak teRpisahkan dari Laporan Keuangan
Konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of the Consolidated Financial Statements
taken as a whole.
5
Catatan/Notes 2016 2015
Penghasilan (Beban) Other ComprehensiveKomprehensif Lain: Income Expenses):
Pengukuran kembali liabilitas Reameasurement of employeeimbalan kerja 162.035.250 6.186.000 Benefit obligation
Selisih kurs atas penjabaran Translation differencelaporan keuangan 3n (1.314.992.099) 12.048.912.011 on financial statements
Laba (rugi) yang belum terealisasi Unrealized gain (loss) on availableatas efek tersedia untuk dijual 3f 1.993.181.763 (21.056.208.692) for sale investments
Jumlah Rugi Komprehensif Total Comprehensive LossTahun Berjalan (18.728.999.769) (15.811.432.165) For the Year
Jumlah rugi periode berjalan yang Total loss for the year attributedapat diatribusikan kepada: to:
Pemilik entitas induk (19.568.621.202) (6.810.320.079) Owners of the parentKepentingan non pengendali (603.481) (1.405) Non-controlling interests
Jumlah (19.569.224.683) (6.810.321.484) Total
Jumlah rugi komprehensif Total Comprehensive LossTahun berjalan yang dapat For the Current Year Attribute
to:Diatribusikan kepada: Owners Of the ParentPemilik Entitas Induk (18.728.396.288) (15.811.430.760) Non-Controlling InterestsKepentingan Non Pengendali (603.481) (1.405)
Jumlah (18.728.999.769) (15.811.432.165) Total
Rugi per saham (16,88) (5,88) Loss per share
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFor The Year Then Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariLaporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to Consolidated Financials Statements are an integral part of theseCconsolidatedFinancial Statements taken as a whole
6
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Attributable to the owners of the parent entity
Tambahanmodal disetor /
Additional paid Pendapatan (beban) komprehensif lain / Saldo laba (defisit)/in capital Other comprehensive income (expenses) Retained earnings (deficit)
Laba (rugi) yang Selisih kurs Pengukuranbelum terealisasi Penjabaran Kembaliatas efek tersedia laporan keuangan Liabilitas
untuk dijual/ entitas anak/ Imbalan kerja/Biaya emisi Unrealized Translation Remeasurement Kepentingan
Saham gain (loss) on difference on of employee Telah ditentukan Belum ditentukan non pengendali/
Modal saham/ / Issuance cost available-for-salesubsidiaries
financial Benefit penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/ non-controlling Jumlah ekuitas/Capital stock of shares Investments statements Obligations Appropriated Unappropriated Total Interest Total Equity
Saldo 31 December 2014 579.600.012.000 (11.389.551.711) (106.727.262.908) 42.275.894.952 (338.014.000) 1.750.000.000 (322.367.685.430) 182.803.392.903 625.364.049 183.428.756.952 Balance December 31. 2014
Adjusment translationPenyesuain penjabaran difference on subsidiaries
mata uang asing - - - (48.505.780.454) - - 48.505.780.454 - - - financial statements
Jumlah rugi komprehensif Total comprehensivetahun berjalan - - (21.056.208.692) 12.048.912.011 6.186.000 - (6.810.320.079) (15.811.430.760) (1.405) (15.811.432.165) loss for the year
Saldo 31 December 2015 579.600.012.000 (11.389.551.711) (127.783.471.600) 5.819.026.509 (331.828.000) 1.750.000.000 (280.672.225.055) 166.991.962.143 625.362.644 167.617.324.787 Balance December 31. 2015
Jumlah rugi komprehensif Total comprehensivetahun berjalan - - 1.993.181.763 (1.314.992.099) 162.035.250 - (19.568.621.202) (18.728.396.288) (603.481) (18.728.999.769) loss for the year
Saldo 31 Desember 2016 579.600.012.000 (11.389.551.711) (125.790.289.837) 4.504.034.410 (169.792.750) 1.750.000.000 (300.240.846.257) 148.263.565.855 624.759.163 148.888.325.018 Balance December 31. 2016
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFor The Year Then Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakanbagian yang tidak teRpisahkan dari Laporan Keuangan
Konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of the Consolidated Financial Statements
taken as a whole.
7
Catatan/Notes 2016 2015
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows fromOperating Activities
Penerimaan dari pelanggan 7.31 2.335.413.898.941 2.206.115.010.437 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok Payments to suppliers and
dan beban lain (2.250.873.857.020) (2.326.210.466.329) others expensesPembayaran kepada karyawan (6.693.869.211) (6.325.576.075) Payments to employeesPembayaran pajak Payments of coRporate
penghasilan badan 29c (84.137.336) (22.860.628) income tax
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan Untuk) Net Cash Provided by (Used) inAktivitas Operasi 77.762.035.374 (126.443.892.595) Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows fromInvestment Activities
Acquisition of property.Pembelian aset tetap 13 (659.717.795) (16.154.111.590) plant and equipmentAset lainnya - (3.420.255) Other assets
Proceeds from sales of propertyPenerimaan dari penjualan aset tetap 13 9.090.909 695.661.511 and equipmentPenghasilan bunga atas investasi 443.047.746 4.258.139.816 Interest income on investment
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Provided used byAktivitas Investasi (207.579.140) (11.203.730.518) Investment Activities
Arus Kas dari Cash Flows fromAktivitas Pendanaan Financing Activities
Penerimaan (pembayaran) utangjangka pendek 18 (16.604.043.936) 106.672.849.007 Receipts (payment) short-term loan
Pembayaran beban bunga dan Interest expense and financebeban pendanaan (40.438.515.687) (23.585.739.235) charges paid
Penerimaan (pembayaran) Receipts (payment)utang jangka panjang 23 (35.693.589.721) 51.590.955.723 long term payable
23Kas Bersih Diperoleh Dari (digunakan Net Cash Provided by (Used) in
untuk) Aktivitas Pendanaan (92.736.149.344) 134.678.065.495 Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Net Increase (Decrease) inKas dan Setara Kas (15.181.693.110) (2.969.557.618) Cash and Cash Equivalents
Efek atas selisih kurs penjabaran (718.818.265) 9.769.936.083 Effect from translation differenceCash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 53.509.160.902 46.708.782.437 At Beginning of Year
Cash and Cash EquivalentsKas dan Setara Kas Akhir Tahun 5 37.608.649.528 53.509.160.902 at End of Year
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
8
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (Perusahaan)didirikan pada tanggal 16 November 1989 berdasarkanAkta Notaris Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki. S.H..No. 240 yang telah diubah dengan Akta dari Notarisyang sama No. 246 tanggal 31 Mei 1991 mengenaiperubahan nama dari PT Bintang Mahkota Semestarayamenjadi PT Bintang Mitra Semestaraya. Akta Pendiriandan perubahannya telah mendapat pengesahan dariMenteri Kehakiman Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. C2-4423. HT.01.01. Th.95 tanggal17 April 1995 serta telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia tanggal 19 September 1997No. 75. Tambahan No. 4209. Anggaran DasarPerusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan.Pada tahun 2008, perubahan termasuk dalam AktaNotaris Fathiah Helmi. S.H.. No. 10 tanggal 17September 2008 yang antara lain mengenai peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perusahaan danpersetujuan perubahan seluruh Anggaran DasarPerusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(BAPEPAM -LK) No. IX.J.1. tentang Pokok-PokokAnggaran Dasar Perusahaan yang MelakukanPenawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas danPerusahaan Publik. Akta ini telah memperoleh buktipenerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai denganSurat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan AnggaranDasar No. AHU-AH.01.10-25241 tanggal15 Desember 2008 dan telah didaftarkan dalam DaftarPerseroan No. AHU-0121799.AH.01.09. Tahun 2008tanggal 15 Desember 2008.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (the Company) wasestablished on November 16, 1989 based on NotarialDeed No. 240 of Mrs Siti Pertiwi Henny Shidki. S.H..which had been amended by Notarial Deed No. 246dated May 31, 1991 by the same Notary regarding thechange of name from PT Bintang Mahkota Semestarayainto PT Bintang Mitra Semestaraya. The Deed ofEstablishment and its amendments had been approvedby the Minister of Justice of the Republic of Indonesiain the Decree No. C2-4423. HT.01.01. Th.95 datedApril 17, 1995 and had been published in the stategazette of the Republic of Indonesia dated September19, 1997 No. 75. Supplement No. 4209. The Company'sArticles of Association have been amended severaltimes. In 2008, amendments included by Notarial DeedNo. 10 of Fathiah Helmi. S.H.. dated September 17,2008 which. among other things. the increase of issuedand paid-up capital of the Company and approval ofchanges in the Company's Articles of Association toconform with the regulations of the Capital MarketSupervisory Agency and Financial Institutions(BAPEPAM-LK) No. IX.J.1. regarding the Company'sArticles of Association Fundamentals for PublicOffering of Equity Securities and Public Companies.The Deed has obtained certificate of receipt of noticefrom the Minister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in accordance with the Letter ofAcceptance Notice of Amendment of Articles ofAssociation No. AHU-AH.01.10-25241 dated December15. 2008 and has been registered in the Company CodeNo. AHU-0121799.AH.01.09. Tahun 2008 datedDecember 15, 2008.
Berdasarkan Akta Notaris tanggal 10 Juni 2016 No. 08dari Marcivia Rahmani, SH., M.Kn, pemegang sahamtelah menyetujui perubahan Direksi dan telah diterimadan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam suratNo. AHU-AH.01.03-064283 tanggal 5 Juli 2016,mengenai perubahan Direksi.
Based on Notarial Deed No. 08 dated June 10, 2016 ofMarcivia Rahmani, SH. M.Kn., the shareholders agreedthe changes in Directors and has been received andrecorded by the Minister of Law and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its letter AHU-AH. 01.03-064283 dated Juli 5, 2016, about changes in Director.
Berdasarkan Akta Notaris tanggal 5 Juni 2015 No. 08dari Lies Hermaningsih. SH., pemegang saham telahsetuju atas perubahan Dewan Komisaris dan Direksidan telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratNo. AHU-AH.01.03-0951464 tanggal 29 Juni 2015,mengenai perubahan data Perusahaan, No. AHU-AH.01.03-0951463 tanggal 29 Juni 2015 mengenaiperubahan anggaran dasar.
Based on Notarial Deed No. 08 dated June 5, 2015 ofLies Hermaningsih. SH, the shareholders agreed thechanges in Board of Commissioners and Directors andhas been received and recorded by the Minister of Lawand Human Rights of the Republic of Indonesia in itsletter AHU-AH.01.03-0951464 dated Juni 29, 2015,about changes in Company data, number AHU-AH.01.03-0951463 date June 29, 2015 aboutamendmend Articles of Association.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
9
1. UMUM – Lanjutan 1. GENERAL – Continued
a. Pendirian Perusahaan - Lanjutan a. Company Establishment – Continued
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerakdalam bidang pembangunan, perdagangan, industri,percetakan, pertanian, perikanan, real estat,perkebunan, perhutanan, dan jasa angkutan, Saat inikegiatan usaha utama Perusahaan adalah melakukaninvestasi pada Entitas Anak dan perdagangan bahan-bahan kimia dan beras. Perusahaan mulai beroperasisecara komersial sejak tahun 1989.
In accordance with Article 3 of the Articles ofAssociation of the Company, the scope of its activitiesis primarily engaged in the field of development,trading, industry, printing, agriculture, fisheries, realestate, forestry, and transportation service. Currentlythe Company's main business activities are investing insubsidiaries, trading of chemicals and rice. Thecompany started its commercial operations in 1989.
Perusahaan berkedudukan di Panin Tower - SenayanCity Lt.10 JI. Asia Afrika Lot 19, Jakarta, Indonesia.
The Company is located at 10th Floor, Panin Tower -Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot, 19, Jakarta.Indonesia.
b. Penawaran Saham Umum Perdana b. Public Offering Corporate Securities
Pada tanggal 6 Desember 1999, Perusahaanmemperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atasPernyataan Pendaftaran Emisi SahamNo. S-2449/PM/1999 dari Ketua Badan PengawasPasar Modal (BAPEPAM) untuk mengadakanPenawaran Umum Perdana kepada masyarakatsejumlah 130.000.000 saham dengan nilai nominalRp 500 per saham pada harga penawaran Rp 500 persaham. Perusahaan telah mencatatkan seluruhsahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu BursaEfek Jakarta) pada tanggal 29 Desember 1999.
On December 6, 1999, the Company received EffectiveStatement Letter on Notice of Registration ofEmissions Stock No. S-2449/PM/1999 from theChairman of Capital Market Supervisory Agency(BAPEPAM) to hold an Initial Public Offering of130.000.000 shares with a nominal value of RP 500 pershare to the public. at offering price of RP 500 pershare. The Company listed its shares on the IndonesiaStock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) onDecember 29, 1999.
Pada tanggal 17 September 2008, Perusahaanmemperoleh Surat Pernyataan Efektif dari KetuaBAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 untukmelakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I)dalam rangka penerbitan Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegangsaham dengan menerbitkan sejumlah 823.200.000saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham padaharga penawaran Rp 500 per saham sehinggaseluruhnya berjumlah Rp 411.600.000.000. Setiappemegang 20 saham lama berhak atas 49 saham baruyang melekat 7 Waran Seri I yang diberikan olehPerusahaan secara cuma-cuma.
On September 17, 2008, the Company obtainedEffective Statement Letter from the Chairman ofBAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 to conduct aLimited Public Offering I (PUT I) in respect of a rightsissue with pre-emptive rights (HMETD) toshareholders by issuing 823.200.000 shares with anominal value of Rp 500 per share at the offering priceof Rp 500 per share so that the whole amounted to RP411.600.000.000. Each holder of 20 old shares areentitled to 49 new shares attached with 7 WarrantsSeries I granted free by the Company.
Pada tanggal 7 Oktober 2008, seluruh saham yangditempatkan dan disetor penuh sehubungan denganPUT I tersebut telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of October 7, 2008, all shares are issued and fullypaid with respect to the PUT I have been listed on theIndonesia Stock Exchange.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hakkepada pemegangnya untuk melakukan pembeliansaham baru yang bernilai nominal Rp 500 per sahamdengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500. yangdapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitumulai tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan tanggal 20November 2013.
Warrants Series I are securities that entitle the holderpto purchase new shares with nominal value RP 500per share at exercise price of Rp 500. which can bedone during the execution year starting from May 20,2009 until November 20, 2013.9
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL – Continued
b. Penawaran Saham Umum Perdana - Lanjutan b. Public Offering CoRporate Securities - Continued
Sejak tanggal 20 November 2013 Waran Seri I tidakberlaku lagi dan tidak diperdagangkan lagi di BursaEfek Indonesia. Sampai dengan akhir masa berlakuWaran Seri I. terdapat pemegang Waran Seri I yangmelaksanakan haknya sebanyak 24 saham.
Since the date of November20, 2013 Warrant Series Ino longer valid and no longer traded on the IndonesiaStock Exchange. As of the end of the applicableWarrant Series I. there is a holder of Series I Warrantsare exercised their rights as much as 24 shares.
Dikarenakan belum ditegaskan kembali dalam RapatUmum Pemegang Saham. maka nilai atas konversiWaran Seri I ke dalam modal saham sebesar Rp 12.000(24 lembar saham) diakui sebagai bagian dari ekuitas(tambahan modal disetor lainnya).
Because there is reaffirmed in the shareholder GeneralMeeting. the value upon conversion of the WarrantSeries I into capital stock of Rp 12.000 (24 shares) arerecognized as part of equity (other additional paid-incapital).
c. Akuisisi dan Struktur Entitas Anak c. Acquisition and Structure of Subsidiaries
Perusahaan mengakuisisi saham dan mengambil alihpiutang dengan opsi konversi Entitas Anak yangdimiliki oleh PT Regis Energi Indonesia (REI) yangdinotariskan oleh notaris SP. Henny Singgih. S.H.dengan rincian seperti berikut ini:
The Company acquired shares and took overreceivables with option conversion of Subsidiaries fromPT Regis Energi Indonesia (REI) which were notarizedby SP. Henny Singgih. S.H. with details as follows:
BRK IPK RPE BCI
Saham yang diakusisi Shares acquired
Akta notaris no. 89 2 4 2720/2009 Notarial deed no.
Tanggal akta notaris30 Juni 2009/June 30, 2009
1 Juli 2009/July 1, 2009
1 Juli 2009/July 1, 2009
1 Juli 2009/July 1, 2009
Notarial deed date
Jumlah lembar saham 4.113 8.325 20.826 50.000 Total sharesHarga akuisisi 4.000.000.000 4.000.000.000 40.000.000.000 250.000.000.000 Acquisition cost (Rp)Hasil goodwil 13.410.898.726 19.568.465.986 20.627.021.725 115.235.696.325 Resulting goodwill (Rp
Piutang yang diambilalih
Receivables takeover
Akta notaris no. 93 3 - - Notarial deed no.Tanggal akta notaris 1 Juli 2009/
July 1, 20091 Juli 2009/July 1, 2009 - - Notarial deed date
Harga akuisisi (Rp) 153.000.000.000 48.000.000.000 - - Acquisition cost (Rp)
Perhitungan goodwill sehubungan dengan akuisisiEntitas Anak adalah sebagai berikut:
The calculation of goodwill related to the acquisition ofSubsidiaries is as follows:
Jumlah harga pembelian Rp 298.000.000.000 Total acquisition costJumlah aset bersih yang diakuisisi (Rp 129.157.917.238) Total net assets acquired
Goodwill pada saat akuisisi Rp 168.842.082.762 Goodwill at acquisition date
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL – Continued
c. Akuisisi dan Struktur Entitas Anak - lanjutan c. Acquisition and Structure of Subsidiaries –Continued
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaanmempunyai Entitas Anak (selanjutnya secara bersama-sama dengan perushaan disebut “Kelompok Usaha”)sebagai berikut:
As of December 31, 2016 and 2015, the Company hasthe following Subsidiaries (together with the companyhere in after referred to as the “Group”):
Entitas Anak/ SubsidiariesLokasi/Location
TahunBeroperasi
SecaraKomersial/
Start ofCommercialOperation
Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership
Jumlah Aset (Rp)/Total Assets (RP)
31 Desember/December 31,
2016
31 Desember/December 31,
2015
31 Desember/December 31,
2016
31 Desember/December 31,
2015
PT Binatek Reka Kruh (BRK) * Jakarta 2002 90.00% 90.00% 34.618.925.771 35.633.500.334
PT Retco Prima Energi (RPE) * Jakarta 2000 99.99% 99.99% 25.791.521 13.575.454.568
Bittlestone Capital Inc. (BCI) **BritishVirgin
Island
- 100.00% 100.00% 6.660.022.575 5.759.976.044PT Bintang Raya Anugerah Lestari(BRAL) *** Jakarta
Island
- 50.00% - 1.250.000.000 1.250.000.000
*) Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi / Exploration and Production of Oil and Gas
**) Investasi / Investment
***) Perdagangan Umum/General Trading
Pada tanggal 11 Juli 2013, Perusahaan mendirikanPT Bintang Raya Anugerah Lestari (BRAL)berdasarkan akta notaris No. 21.
On July 11, 2013 the Company establishedPT Bintang Raya Anugerah Lestari (BRAL) based onnotarial deed No. 21.
d. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan d. Directors. Commissioners. and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The Board of Commissioners and Directors as ofDecember 31, 2016 are as follows:
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Theophylus Hartono : President CommissionerKomisaris Independen : Andi Budhi Witjaksono : Independent Commissioner
Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Welly Thomas : President DirectorDirektur : Ninin Saleh : DirectorDirektur Tidak Terafiliasi : Dedhy Adisapoetra : UnaffiliatedDirector
Susunan Komite Audit pada tanggal31 Desember 2016 adalah sebagaiberikut:
Audit Committee as of December 31,2016 are as follows:
Komite Audit Audit CommitteeKetua : Andi Budi Witjaksono : ChairmanAnggota : Jhonson Napitupulu : Member
: Meta Fitriani :
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12
1. UMUM – Lanjutan 1. GENERAL – Continued
d. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan –Lanjutan
d. Directors. Commissioners. and Employees –Continued
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The Board of Commissioners and Directors as ofDecember 31, 2015 are as follows:
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Theophylus Hartono : President CommissionerKomisaris Independen : Andi Budhi Witjaksono : Independent Commissioner
Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Welly Thomas : President DirectorDirektur : Ninin Saleh : DirectorDirektur Tidak Terafiliasi : Soeni : UnaffiliatedDirector
Susunan Komite Audit pada tanggal31 Desember 2015 adalah sebagaiberikut:
Audit Committee as of December 31,2015 are as follows:
Komite Audit Audit CommitteeKetua : Andi Budi Witjaksono : ChairmanAnggota : Jhonson Napitupulu : Member
: Yudistira :
Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisarisdan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masingsebesar Rp 740.405.179 dan Rp 748.342.855.
Total compensation provided to the Commissioners andDirectors of the Company for the year ended December31, 2016 and 2015 amountedtoRp 740,405,179 andRp 748,342,855, respectively.
Tahun 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anakmempunyai jumlah karyawan masing-masing48 dan 47 orang.
In year 2016 and 2015, the Company and Subsidiarieshad a total employee of 48 and 47, respectively.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARS (“ISAK”)
a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016)
a. Standards Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2016)
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkanstandar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasistandar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisiyang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggaprelevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhilaporan keuangan berlaku efektif untuk periode tahunbuku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016.
In the current year, the Company has adopted all of thenew and revised financial accounting standards (SAK)and inteRpretation to financial accounting standards(ISAK) issued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesian Institute of Accountantsthat are relevant to their operations and affected to thefinancial statements effective for accounting periodbeginning on or after January 1, 2016.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahanamandemen dan penyesuaian tahunan yang berlakuefektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:
New and revised SAKs and ISAKs includingamendments and annual improvements effective in thecurrent year are as follows:
- Amandemen PSAK No. 4, “Laporan KeuanganTersendiri tentang Metode Ekuitas dalam LaporanKeuangan Tersendiri”. Amandemen PSAK No. 4ini memperkenankan penggunaan metode ekuitassebagai salah satu metode pencatatan pada entitasanak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalamlaporan keuangan tersendiri entitas tersebut.
- Amendment to PSAK No. 4, “Separate FinancialStatements on Equity Method in Separate FinancialStatements”. This Amendment to PSAK No. 4 allowsthe use of the equity method as a method ofrecording in subsidiaries, joint ventures andassociates in the separate financial statements ofthe entity.
- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “SegmenOperasi”. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) inimenambahkan pengungkapan deskripsi singkatsegmen operasi yang telah digabungkan danindikator ekonomik yang memiliki karakteristikyang serupa.
- PSAK No. 5 (Improvement 2015), “OperatingSegments”. This PSAK No. 5 (Improvement 2015)adds a brief description of the disclosure operatingsegments that have been combined and economicindicators that have similar characteristics.
- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”. PSAK No. 7 (Penyesuaian2015) ini menambahkan persyaratan pihak-pihakberelasi dan memberikan klarifikasi pengungkapanimbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen.
- PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related PartyDisclosures”. This PSAK No. 7 (Improvement 2015)adds the requirements of related party disclosuresand clarifications of remuneration paid by themanagement entity.
- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “PropertiInvestasi”. PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) inimemberikan klarifikasi bahwa PSAK No. 13 danPSAK No. 22 saling mempengaruhi. Entitas dapatmengacu pada PSAK No. 13 untuk membedakanantara properti investasi dan properti yangdigunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacupada PSAK No. 22 sebagai pedoman apakahakuisisi properti investasi merupakan kombinasibisnis.
- PSAK No. 13 (Improvement 2015), “InvestmentProperty”. This PSAK No. 13 (Improvement 2015)clarifies that PSAK No. 13 and PSAK No. 22 areinteracted. Entity can refer to PSAK No. 13 todistinguish between investment property and owner-occupied property. Entity may also refer to PSAKNo. 22 as a guide whether the acquisition of aninvestment property is a business combination.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARS (“ISAK”) - Continued
a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016) -Lanjutan
a. Standards Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2016) – Continued
- Amandemen PSAK No. 15 “Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura bersama tentang InvestasiEntitas investasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi”. Amandemen PSAK No. 15 inimemberikan klarifikasi pada paragraph 36Atentang pengecualian konsolidasi untuk investasiketika kriteria tertentu terpenuhi.
- Amendment to PSAK No. 15 “Investments inAssociates and Joint Ventures on InvestmentEntities: Application Consolidation Exception”.This Amendment to PSAK No. 15 providesclarification of paragraph 36A on the consolidationof exceptions for certain investments when certaincriteria are met.
- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”.PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikanklarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi,bahwa ketika entitas menggunakan modelrevaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembalipada jumlah revaluasiannya.
- PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plantand Equipment”. This PSAK No. 16 (Improvement2015) provides clarification of paragraph 35related to the revaluation model, that when an entityuses the revaluation model, the carrying amount ofthe asset is restated on its revaluation amount.
- Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAKNo. 16 ini memberikan tambahan penjelasantentang indikasi perkiraan keusangan teknis ataukomersial suatu aset dan juga memberikanklarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutanyang berdasarkan pada pendapatan adalah tidaktepat.
- Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant andEquipment on of Acceptable Clarification Methodsof Depreciation and Amortization”. ThisAmendment to PSAK No. 16 provides an additionalexplanation of the approximate indication oftechnical or commercial obsolescence of an assetand also clarifies that the use of the depreciationmethod based on revenue is not appropriate.
- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “AsetTakberwujud”. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015)ini memberikan klarifikasi pada paragraf 80 terkaitmodel revaluasi, bahwa ketika entitasmenggunakan model revaluasi, jumlah tercatat asetdisajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
- PSAK No. 19 (Improvement 2015), “IntangibleAssets”. This PSAK No. 19 (Improvement 2015)provides clarification on paragraph 80 related tothe revaluation model, that when an entity uses therevaluation model, the carrying amount of the assetis restated on its revaluation amount.
Amandemen PSAK No. 19, “Aset Takberwujudtentang Klarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAKNo. 19 ini memberikan klarifikasi tentanganggapan bahwa pendapatan adalah dasar yangtidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaatekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalamkeadaan terbatas tertentu.
Amendment to PSAK No. 19, “Intangible Assets onClarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization”. This Amendmentto PSAK No. 19 provides clarification on theassumption that the revenue base is not appropriatein measuring the use of economic benefits of theintangible assets can be debated in certain limitedcircumstances.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”)AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARS (“ISAK”) - Continued
a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016) -Lanjutan
a. Standards Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2016) – Continued
- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “KombinasiBisnis”. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) inimemberikan klarifikasi ruang lingkup dankewajiban membayar imbalan kontinjensi yangmemenuhi definisi instrumen keuangan diakuisebagai liabilitas keuangan atau ekuitas. PSAKNo. 22 (Penyesuaian 2015) ini juga mengakibatkandampak penyesuaian terhadap PSAK No. 55,“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran” dan PSAK No. 57, “Provisi,Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”.
- PSAK No. 22 (Improvement 2015), “BusinessCombinations”. This PSAK No. 22 (Improvement2015) clarifies the scope and the obligation to paycontingent consideration that meet the definition offinancial instruments are recognized as financialliabilities or equity. This PSAK No. 22(Improvement 2015) also impacts to improvementto PSAK No. 55, "Financial Instruments:Recognition and Measurement" and PSAK No. 57,"Provisions, Contingent Liabilities and ContingentAssets".
- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerjatentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”.Amandemen PSAK No. 24 ini menyederhanakanakuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja ataupihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlahtahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitungberdasarkan persentase tetap dari gaji.
- Amendment to PSAK No. 24, “Employee Benefits ona Defined Benefit Program: Workers Contribution”.This Amendment to PSAK No. 24 simplifiesaccounting for dues contributions from employeesor third parties that do not depend on the number ofyears of service, for example, worker contributionsare calculated based on a fixed percentage ofsalary.
- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntasi danKesalahan”. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) inimemberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25paragraf 27 tentang keterbatasan penerapanretrospektif.
- PSAK No. 25 (Improvement 2015), “AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates andErrors”. This PSAK No. 25 (Improvement 2015)provides editorial corrections in PSAK No. 25paragraph 27 on the limitations of retrospectiveapplication.
- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “PembayaranBerbasis Saham”. PSAK No. 53 (Penyesuaian2015) ini memberikan klarifikasi definisi kondisivesting dan secara terpisah memberikan definisikondisi kinerja dan kondisi jasa.
- PSAK No. 53 (Improvement 2015), “Share-basedPayments”. This PSAK No. 53 (Improvement 2015)clarifies the definition of vesting conditions andseparately provides a definition of performanceconditions and service conditions.
- PSAK No. 65. “Laporan Keuangan Konsolidasi”.PSAK No. 65 menggantikan semua pedomantentang pengendalian dan konsolidasi dalam PSAKNo. 4 (Revisi 2009). “Konsolidasi dan LaporanKeuangan Tersendiri”. dan ISAK No. 7 (Revisi2009). “Konsolidasi - Entitas Bertujuan Khusus”.
- PSAK No. 65. “Consolidated FinancialStatements”. PSAK No. 65 replaces all of theguidance on control and consolidation in PSAK No.4 (Revised 2009). “Consolidated and SeparateFinancial Statements”. and ISAK No. 7 (2009).“Consolidation - Special Purpose Entities”.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARS (“ISAK”) - Continued
a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016) -Lanjutan
a. Standards Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2016) – Continued
- PSAK No. 66. “Pengaturan Bersama”.PSAK No. 66 menggantikan PSAK No. 12 (Revisi2009). "Bagian Partisipasi dalam VenturaBersama" dan ISAK No. 12 (2009). "PengendalianBersama Entitas: Kontribusi Non-Moneter olehVenturer" untuk akuntansi pengaturan bersama.Perubahan yang dilakukan pada definisi telahmengurangi jenis pengaturan bersama menjadidua: operasi bersama dan ventura bersama. Pilihankebijakan konsolidasi proporsional yang ada untukpengendalian bersama entitas telah dieliminasi.Akuntansi metode ekuitas adalah wajib bagipeserta ventura bersama.
- PSAK No. 66. “Joint Arrangements”.PSAK No. 66 superseded PSAK No. 12 (Revised2009). “Interests in Joint Ventures” and ISAK No.12 (2009). “Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contributions by Venturer” for theaccounting of joint arrangements. Changes made tothe definitions have reduced the types of jointarrangements to two: joint operations and jointventures. The existing policy choice of proportionateconsolidation for jointly controlled entities has beeneliminated. Equity accounting is mandatory forparticipants in joint ventures.
- PSAK No. 67. “Pengungkapan Kepentingan dalamEntitas Lain”.PSAK No. 67 mengatur tentangpengungkapan yang diperlukan untuk entitaspelaporan dalam dua standar baru. PSAK No. 65."Laporan Keuangan Konsolidasi". dan PSAK No.66. "Pengaturan Bersama". Pengungkapan yangdiperlukan dalam bidang berikut (1) Pertimbangandan Asumsi yang Signifikan (2) Partisipasi DalamEntitas Anak (3) Partisipasi dalam PengaturanBersama dan Asosiasi.
- PSAK No. 67. “Disclosures of Interests in OtherEntities”.PSAK No. 67 sets out the required disclosures forentities reporting under the two new standards.PSAK No. 65. “Consolidated FinancialStatements”. and PSAK No. 66. “JointArrangements”. The disclosures are required in thefollowing areas (1) Significant Judgements andAssumptions (2) Interests in Subsidiaries (3)Interests in Joint Arrangements and Associates.
- PSAK No. 68. “Pengukuran Nilai Wajar”.PSAK No. 68 menjelaskan bagaimana mengukurnilai wajar dan bertujuan untuk meningkatkanpengungkapan nilai wajar; PSAK ini memberikandefinisi nilai wajar. pasar utama atau pasar yangpaling menguntungkan, asumsi pelaku pasar.penggunaan tertinggi dan terbaik. harga bid danask. premis penilaian. hirarki nilai wajar, termasukpersyaratan pengungkapan yang ditingkatkan.
- PSAK No. 68. “Fair Value Measurements”.PSAK No. 68 explains how to measure fair valueand aims to enhance fair value disclosures; ThisPSAK sets definition of fair value, principal or mostadvantageous market. market participantassumptions. highest and best use, bid and askprices. fair value hierarchy. includes enhanceddisclosure requirements.
- PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan LiabilitasPengampunan Pajak” yang berlaku efektif sejaktanggal pengesahan Undang-UndangPengampunan Pajak yaitu 1 Juli 2016. PSAK inimengatur perlakuan akuntansi atas aset danlibailitas pengampunan pajak sehubungan denganpenerapan Undang-Undang Pengampunan Pajak.
- PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty Assetsand Liabilities” which is effective from the date ofenactment of the Tax Amnesty Law that is July 1,2016. This PSAK is to provide specific accountingtreatment for tax amnesty assets and liabilitiesrelated to the application of the Tax Amnesty Law.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”)AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARS (“ISAK”) - Continued
a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016) -Lanjutan
a. Standards Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2016) – Continued
- ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30 inimerupakan interpretasi atas PSAK No. 57,“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan AsetKontinjensi” yang memberikan klarifikasiakuntansi liabilitas untuk membayar pungutan,selain dari pajak penghasilan yang berada dalamruang lingkup PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan kepada Pemerintah.
- ISAK No. 30, "Levy". This ISAK No. 30 is aninterpretation to PSAK No. 57, “Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets” whichprovides clarification of accounting liability to paythe levy, apart from the income tax that are withinthe scope of PSAK No. 46, “Income Taxes” andother penalties for violations of law to theGovernment.
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2017 dan 2018)
b. Standards Issued but not Effective in the Current Year(on or after January 1, 2017 and 2018)
- Amandemen PSAK No 1, “Penyajian LaporanKeuangan tentang Prakarsa Pengukapan” yangberlaku efektif untuk periode tahun buku yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017.Amandemen PSAK No 1 ini memberikanklarifikasi terkait penerapan persyaratanmaterialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatanatas laporan keuangan dan pengidentifikasiankebijakan akuntansi signifikan.
- Amendment to PSAK No. 1, “Presentation ofFinancial Statements on Initiative Disclosures”which is effective for the period beginning on orafter January 1, 2017. This Amendment to PSAK No.1 provides clarification related to the application ofthe requirements of materiality, flexibility systematicsequence of notes to financial statements andidentification of significant accounting policies.
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kastentang Prakarsa Peungkapan” yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAKNo. 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakanpengungkapan yang memungkinkan penggunalaporan keuangan untuk mengevaluasi perubahanpada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan, termasuk perubahan yang timbul dariarus kas maupun perubahan nonkas.
- Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statementson Initiative Disclosures” which is effective for theperiod beginning on or after January 1, 2018. ThisAmendment to PSAK No. 2 requires entity toprovide disclosures that enable users of financialstatements to evaluate changes in liabilities arisingfrom financing activities, including changes arisingfrom cash flow and changes in noncash.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”)AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARS (“ISAK”) - Continued
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2017 dan 2018) - Lanjutan
b. Standards Issued but not Effective in the Current Year(on or after January 1, 2017 and 2018) – Continued
- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “LaporanKeuangan Interim” yang berlaku efektif untukperiode tahun buku yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 3 (Penyesuaian2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapaninterim yang dipersyaratkan harus dicantumkandalam laporan keuangan interim atau melaluireferensi silang dari laporan keuangan interimseperti komentar manajemen atau laporan risikoyang tersedia untuk pengguna laporan keuanganinterim dan pada saat yang sama. Jika penggunalaporan keuangan tidak dapat mengakses informasiyang ada pada referensi silang dengan persyaratandan waktu yang sama maka laporan keuanganinterim entitas dianggap tidak lengkap.
- PSAK No. 3 (Improvement 2016), “InterimFinancial Reporting” which is effective for theperiod beginning on or after January 1, 2017. ThisPSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifies thatinterim disclosures are required to be included inthe interim financial statements or through cross-references of the interim financial statements asmanagement commentary or risk report that isavailable to users of the interim financial statementsand at the same time. If the users of financialstatements can not access the information on thecross-reference to the requirements and the sametime the interim financial statements of the entity isconsidered incomplete.
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentangAgrikultur: Tanaman Produktif” yang berlakuefektif untuk periode tahun buku yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.Amandemen PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwaaset biologis yang memenuhi definisi tanamanproduktif (bearer plants) masuk dalam ruanglingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi,pengakuan dan pengukuran tanaman produktifmengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16:Aset Tetap.
- Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant andEquipment on Agriculture: Productive Plants”which is effective for the period beginning on orafter January 1, 2018. This amendment to PSAK No.16 clarifies that biological assets that meet thedefinition of productive plants (plants bearer)included in the scope of IAS 16: Fixed Assets.Definitions, recognition and measurement ofproductive plants follow the existing requirements inPSAK No. 16: Property, Plant and Equipment.
- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “ImbalanKerja” yang berlaku efektif untuk periode tahunbuku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1Januari 2017. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016)ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasiberkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasimata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkannegara di mana obligasi tersebut berada.
- PSAK No. 24 (Improvement 2016), “EmployeeBenefits” which is effective for the period beginningon or after January 1, 2017. This PSAK SFAS No.24 (Improvement 2016) clarifies that the high-quality corporate bond market is valued based oncurrency denominated on such bonds and not basedon the country in which the bonds are.
- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilantentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untukRugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018.
- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on theRecognition of deferred tax assets for unrealizedlosses” which is effective for the period beginningon or after January 1, 2018.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”)AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARS (“ISAK”) - Continued
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2017 dan 2018) - Lanjutan
b. Standards Issued but not Effective in the Current Year(on or after January 1, 2017 and 2018) – Continued
- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilantentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untukRugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018.
- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on theRecognition of deferred tax assets for unrealizedlosses” which is effective for the period beginningon or after January 1, 2018.
Amandemen PSAK No. 46: Amendments to PSAK No. 46:a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk
mengklarifikasi bahwa perbedaan temporerdapat dikurangkan timbul ketika jumlahtercatat aset instrumen utang yang diukur padanilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecildari dasar pengenaan pajaknya, tanpamempertimbangkan apakah entitasmemperkirakan untuk memulihkan jumlahtercatat instrumen utang melalui penjualan ataupenggunaan, misalnya dengan memiliki danmenerima arus kas kontraktual, atau gabungankeduanya.
a. Adding illustrative examples to clarify that thetemporary differences are deductible arise whenthe carrying amount of assets debt instrumentsmeasured at fair value and the fair value is lessthan the taxable base, regardless of whether theentity estimates to recover the carrying amountof a debt instrument through sale or use of, forexample, to have and receive contractual cashflows, or a combination of both.
b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukanapakah laba kena pajak akan tersedia sehinggaperbedaan temporer yang dapat dikurangkandapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaantemporer yang dapat dikurangkan tersebutdilakukan sesuai dengan peraturan pajak.
b. Clarifying that to determine whether the taxableincome will be available so that the deductibletemporary differences can be utilized, thevaluation deductible temporary differenceswould be in line with tax regulations.
c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yangberasal dari pembalikan aset pajak tangguhandikecualikan dari estimasi laba kena pajakmasa depan. Lalu entitas membandingkanperbedaan temporer yang dapat dikurangkandengan estimasi laba kena pajak masa depanyang tidak mencakup pengurangan pajak yangdihasilkan dari pembalikan aset pajaktangguhan tersebut untuk menilai apakahentitas memiliki laba kena pajak masa depanyang memadai.
c. Adding that the tax reduction from the reversalof deferred tax assets is excluded from theestimate of future taxable income. Then theentity compares deductible temporarydifferences to the estimated future taxableincome that does not include tax reductionresulting from the reversal of deferred tax assetsto assess whether the entity has a sufficientfuture taxable income.
d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kenapajak masa depan dapat mencakup pemulihanbeberapa aset entitas melebihi jumlahtercatatnya jika terdapat bukti yang memadaibahwa kemungkinan besar entitas akanmencapai hal tersebut.
d. Estimate of the most likely future taxable incomecan include recovery of certain assets of theentity exceeds its carrying amount if there issufficient evidence that it is likely that the entitywill achieve.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”)AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARS (“ISAK”) - Continued
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2017 dan 2018) - Lanjutan
b. Standards Issued but not Effective in the Current Year(on or after January 1, 2017 and 2018) – Continued
- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset TidakLancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasiyang Dihentikan” yang berlaku efektif untukperiode tahun buku yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 58(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwaperubahan dari satu metode pelepasan ke metodepelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awalyang berkelanjutan dan bukan sebagai rencanapelepasan baru. Penyesuaian ini jugamengklarifikasi bahwa perubahan metodepelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasisebagai aset atau kelompok lepasan.
- PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-currentAssets Held for Sale and Discontinued Operations”which is effective for the period beginning on orafter January 1, 2017. This PSAK No. 58(Improvement 2016) clarifies that the change fromone method of disposal to other disposal methods tobe regarded as the beginning of a sustainable planand not as a new disposal plan. This improvementalso clarifies that the change in the method of thisdisposal does not change the date of classificationas an asset or disposal group.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK 60(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwaentitas harus menilai sifat dari imbalan kontrakjasa sebagaimana dalam paragraf PP30 danparagraf 42C untuk menentukan apakah entitasmemiliki keterlibatan berkelanjutan dalam asetkeuangan dan apakah persyaratan pengungkapanterkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
- PSAK No. 60 (Improvement 2016), "FinancialInstruments: Disclosures", which is effective for theperiod beginning on or after January 1, 2017. ThisPSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifies that anentity must assess the nature of the contract inexchange for services as provided in paragraphPP30 and paragraphs 42C to determine whether theentity has a continuing involvement in financialassets and whether the disclosure requirementsrelated to continuing involvement are met.
- PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektifuntuk periode tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK 69 inimengatur bahwa aset biologis atau produkagrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteriayang sama dengan kriteria pengakuan aset. Asettersebut diukur pada saat pengakuan awal dan padasetiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilaiwajar dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yangtimbul dari perubahan nilai wajar aset diakuidalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualiandiberikan apabila nilai wajar secara jelas tidakdapat diukur secara andal. PSAK 69 jugamemberikan pengecualian untuk aset produktifyang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturanakuntansi aset produktif tersebut mengacu kePSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69 tidak mengaturtentang pemrosesan produk agrikultur setelah masapanen.
- PSAK No. 69, “Agriculture” which is effective forthe period beginning on or after January 1, 2018.This PSAK No. 69 stipulates that a biological assetor agricultural products are recognized whenfulfilling some of the same criteria as the criteria forasset recognition. Such assets are measured atinitial recognition and at the end of each financialreporting period at fair value less costs to sell.Differences arising from changes in fair value ofassets recognized in profit and loss incurred.Exceptions are granted if the fair value clearly cannot be measured reliably. PSAK No. 69 alsoprovides an exception for assets which are excludedfrom scope. Accounting arrangements for suchproductive assets refers to PSAK No. 16, “Property,Plant and Equipment”. PSAK No. 69 does notregulate the processing of agricultural productsafter harvest.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTSOF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”)AND INTERPRETATION TO FINANCIALACCOUNTING STANDARS (“ISAK”) - Continued
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2017 dan 2018) - Lanjutan
b. Standards Issued but not Effective in the Current Year(on or after January 1, 2017 and 2018) – Continued
- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang LingkupPSAK No. 13: Properti Investasi” yang berlakuefektif untuk periode tahun buku yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. ISAKNo. 31 ini memberikan interpretasi ataskarakteristik bangunan yang digunakan sebagaibagian dari definisi properti investasi dalam PSAKNo. 13, “Properti Investasi”. Bangunansebagaimana dimaksud dalam definisi propertiinvestasi mengacu pada struktur yang memilikikarakteristik fisik yang umumnya diasosiasikandengan suatu bangunan pada adanya dinding,lantai, dan atap yang melekat pada aset
- ISAK No. 31, “Interpretation to Scope under PSAKNo. 1, “Investment Property” which is effective forthe period beginning on or after January 1, 2017.This ISAK No. 31 provides an interpretation of thecharacteristics of the building that is used as part ofthe definition of investment property under PSAKNo. 13, “Investment Property”. The buildingreferred to in the definition of investment propertyrefers to structures that have physicalcharacteristics that are generally associated with abuilding on its walls, floors, and roofs embedded tothe asset.
Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemendan peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahunberjalan dan relevan dengan kegiatan Kelompok Usahatelah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam“Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting”.
Several SAKs and ISAKs including amendments andannual improvements that became effective in thecurrent year and are relevant to the Group’s operationhave been adopted as disclosed in the “Summary ofSignificant Accounting Polices”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevandengan kegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akanmempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depansedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampakyang mungkin timbul dari penerapan standar-standarini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Other SAKs and ISAKs that are not relevant to theGroup’s operation or might affect the accountingpolicies in the future are being evaluated by themanagement the potential impact that might arise fromthe adoption of these standards to the consolidatedfinancial statements.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalampenyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagipenerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlakuefektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016, yaitusebagai berikut:
The accounting policies have been applied consistently in thepreparation of consolidated financial statements except forthe adoption of several new and revised SAKs and ISAKsthat effective on or after January 1, 2016 as follows:
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuaidengan SAK. yang mencakup Pernyataan danInterpretasi yang diterbitkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.termasuk standar baru dan yang direvisi, amandemendan penyesuaian yang berlaku efektif sejak tanggal 1Januari 2016, serta Lampiran Keputusan Ketua BadanPengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK)No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaituPeraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik yang berlaku untuk laporankeuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal31 Desember 2012.
The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with SAK. which comprises theStatements and Interpretations issued by the Board ofFinancial Accounting Standards of the IndonesianInstitute of Accountants. including applicable new andrevised standards, amandement and improvementeffective on January 1, 2016, and Attachment to theDecision of the Chairman of Bapepam – LK (nowbecoming Indonesian Financial Services Authority orOJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that isRegulation No.VIII.G.7 regarding Presentation andDisclosures of the Financial Statements of the PublicCompany that effective for the financial statements thatended on or after December 31, 2012.
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Preparation of Consolidated FinancialStatements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkanasumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual.kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasarkas.
The consolidated financial statements have beenprepared on the assumption of going concern andaccrual basis except for statements of cash flows usingcash basis.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian ini adalah konsep biayaperolehan (historical cost). kecuali untuk beberapaakun tertentu yang didasarkan pengukuran lainsebagaimana yang diungkapkan pada kebijakanakuntansi dalam masing-masing akun tersebut.
The measurement in the consolidated financialstatements is historical cost concept, except for certainaccounts which are measured on the bases described inthe related accounting policies of respective account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung (direct method)dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.
The statements of consolidated cash flows. which havebeen prepared using the direct method. present cashreceipts and payments classified into operating.investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporankeuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang jugamerupakan mata uang fungsional Kelompok usaha.
The reporting currency used in the preparation of theconsolidated financial statements is Rupiah (Rp) whichalso represents functional currency of the Group.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian– Lanjutan
b. Basis of Preparation of Consolidated FinancialStatements – Continued
Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian adalahRupiah. Untuk BCl dan RPE yang pelaporan danpencatatannya menggunakan Dolar Amerika Serikat("$AS") sebagai mata uang fungsional. untuk tujuankonsolidasian laporan keuangan BCl dan RPEdijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakandasar sebagai berikut:
The currency used in the preparation of consolidatedfinancial statements is Rupiah. For BCI and RPEreporting and recording in US Dollar (“US$”) as thefunctional currency. for the puRposes of theconsolidated financial statements BCl and RPE aretranslated into rupiah using the following basis:
Akun-akun laporan posisi keuangan: aset danliabilitas dijabarkan dengan menggunakan kurstengah yang berlaku pada tanggal laporan posisikeuangan dan akun lainnya dijabarkan denganmenggunakan kurs pada tanggal transaksi. Kurspada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahRp 13.436 dan Rp 13.975 per AS$ 1.
Statements of Financial Position accounts: assetsand liabilities are translated using the middle rateat the statements of financial position date and theother accounts are translated using the rate at thedate of transaction. The rate as of December 31,2016 and 2015 are Rp 13,436 and Rp 13,975 per1US$ respectively.
Akun-akun laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dijabarkan denganmenggunakan kurs tanggal transaksi. Untuk tujuanpraktis. beberapa akun tersebut dijabarkanmenggunakan kurs rata-rata untuk tahun 2016 dan2015 adalah Rp 13.305 dan Rp 13.380 per AS$ 1.
Statements of profit or loss and other comprehensiveincome accounts translated using the rate at thedate of transaction. For practical puRpose. someaccounts are translated using the average rate forthe years 2016 and 2015 are Rp 13,305 andRp 13,380 per 1US$ respectively.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporanposisi keuangan dan laporan laba rugikomprehensif disajikan sebagai "Selisih KursPenjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak" padabagian ekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.
Foreign currency differences arising fromtranslation of statements of financial position andstatements of comprehensive income accounts arepresented in “Translation Difference onSubsidiaries Financial Statements” account in theequity section of the consolidated statements offinancial position.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65."Laporan Keuangan Konsolidasian" secararetrospektif. PSAK No. 65 menggantikanpersyaratan laporan keuangan konsolidasian dalamPSAK No. 4 (Revisi 2009). "Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri"dan menggantikan ISAK No. 7. "Konsolidasi EntitasBertujuan Khusus ". PSAK ini mensyaratkan entitasinduk (entitas yang mengendalikan satu atau lebihentitas lain) untuk menyajikan laporan keuangankonsolidasian. Investor menentukan apakah investormerupakan entitas induk dengan menilai apakahinvestor mengendalikan satu atau lebih investee.Investor mempertimbangkan seluruh fakta dankeadaan yang relevan ketika menilai apakah investormengendalikan investee.
The Group applied PSAK No. 65. “ConsolidatedFinancial Statements” retrospectively. PSAK No. 65superseded the requirements related consolidatedfinancial statements in PSAK No. 4 (Revised 2009).“Consolidated and Separate Financial Statements” andsuperseded ISAK No. 7.”Special Purpose EntityConsolidation”. This PSAK requires a parent entity(an entity that controls one or more other entities) topresent consolidated financial statements. An investordetermines whether it is a parent by assessing whetherit controls one or more investees. An investor considersall relevant facts and circumstances when assessingwhether it controls an investee.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian - Lanjutan c. Principles of Consolidation – Continued
Investor mengendalikan investee ketika investorterekspos atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investee danmemiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbalhasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian. investor mengendalikaninvestee jika dan hanya jika. investor memilikiseluruh hal berikut ini:
Control is achieved when the investor is exposed or hasrights. to variable returns from its involvement with theinvestee and has the ability to affect those returnsthrough its power over the investee. Specifically. theinvestor controls the investee if. and only if. the investorhas the following elements:
a. kekuasaan atas investee (misalnya hak yangada saat ini yang memberi investor tersebutkemampuan kini untuk mengarahkan aktivitasrelevan investee);
a. power over the investee (i.e. existing rights to giveit the current ability to direct the relevant activitiesof the investee);
b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dan
b. exposures or rights to variable returns from itsinvolvement with the investee; and
c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannyaatas investee untuk mempengaruhi jumlahimbal hasil.
c. the ability to use its power over the investee toaffect the investor’s returns.
Pada umumnya. mayoritas hak suara menghasilkanpengendalian. Ketika Perusahaan memiliki kurangdari mayoritas hak suara, atau serupa atas investee.investor mempertimbangkan semua fakta dankeadaan yang relevan dalam menilai apakahmemiliki kekuasaan atas investasi, termasuk:
Generally, a majority of voting rights result in control.When the Company has less than a majority of thevoting, or similar, rights of an investee, it considers allrelevant facts and circumstances in assessing whether ithas power over an investee, including:
a. pengaturan kontraktual dengan pemegang suaralainnya dari investee.
a. the contractual arrangement(s) with the other voteholders of investee.
b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual. b. rights arising from other contractualarrangement(s).
c. hak suara dan hak suara potential investor. c. the Company voting rights and potential votingrights.
Investor menilai kembali apakah investormengendalikan investee jika fakta dan keadaanmengindikasikan adanya perubahan terhadap satuatau lebih dari tiga elemen pengendalian.
The Entity reassesses whether or not it controls aninvestee if facts and circumstances indicate that thereare changes to one or more of the three element ofcontrol.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
25
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian - Lanjutan c. Principles of Consolidation – Continued
Prosedur Konsolidasian Consolidation Procedures
Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:
- menggabungkan item sejenis seperti aset,liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kasdari entitas induk dengan entitas anaknya;
- combine like items of assets, liabilities, equity,income, expenses and cash flows of the parentwith those of its subsidiaries;
- menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dariinvestasi entitas induk di setiap entitas anak danbagian entitas induk pada ekuitas setiap entitasanak;
- offset (eliminate) the carrying amount of theparent's investment in each subsidiary and theparent's portion of equity of each subsidiary;
- mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitasekuitas. penghasilan beban dan arus kas dalamintra kelompok usaha yang berkaitan dengantransaksi antara entitas-entitas dalam KelompokUsaha.
- eliminate in full intragroup assets and liabilities.equity. income expenses and cash flows relating totransactions between entities of the Group.
Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitasanak dalam laporan keuangan konsolidasian daritanggal diperolehnya pengendalian sampai dengantanggal ketika entitas kehilangan pengendalian atasentitas anak. Penghasilan dan beban entitas anakdidasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang diakuidalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggalakuisisi.
A reporting entity includes the income and expenses of asubsidiary in the consolidated financial statements fromthe date it gains control until the date when thereporting entity ceases to control the subsidiary. Incomeand expenses of the subsidiary are based on the amountsof the assets and liabilities recognized in theconsolidated financial statements at the acquisitiondate.
Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untukmempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal pelaporanyang sama atau konsolidasian berdasarkan informasikeuangan tambahan yang dibuat entitas anak.
The parent and subsidiaries are required to have thesame accounting policies and reporting dates orconsolidation based on additional financial informationprepared by subsidiary.
Kepentingan Non pengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)
Entitas menyajikan NCI di laporan posisi keuangankonsolidasiannya dalam ekuitas terpisah dari ekuitaspemilik entitas.
A parent presents NCI in its consolidated statement offinancial position within equity separately from theequity of the owners of the parent.
Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiapkomponen dari penghasilan komprehensif lainkepada pemilik entitas induk dan NCI meskipunhal tersebut mengakibatkan NCI memiliki saldodeficit atas dasar kepentingan kepemilikan sekarang.
Profit or loss and each component of OCI are attributedto the equity holders of the parent of the Group and tothe NCI, even if this results in the NCI having a deficitbalance on the basis of present ownership interests.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian - Lanjutan c. Principles of Consolidation – Continued
Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests
Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anakyang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian dientitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksidengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCIberubah entitas menyesuaikan jumlah tercatatkepentingan pengendali dan NCI untukmencerminkan perubahan kepemilikan relatifnyadalam entitas anak. Entitas tersebut mengakui secaralangsung dalam ekuitas setiap perbedaan antarajumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilaiwajar imbalan yang dibayar atau diterima. danmengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.
Changes in a parent's ownership interest in a subsidiarythat do not result in the parent losing control of thesubsidiary are equity transactions (i.e. transactions withowners in their capacity as owners). When theproportion of the equity held by NCI’s changes. thecarrying amounts of the controlling and NCI’s areadjusted to reflect the changes in their relative interestsin the subsidiary. Any difference between the amount bywhich the NCI’s are adjusted and the fair value of theconsideration paid or received is recognized directly inequity and attributed to the owners of the parent.
Kehilangan Pengendalian Loss of Control
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitasanak. maka entitas induk:
If loss control over Subsidiary. the parent entity:
a. menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitasanak terdahulu dari laporan posisi keuangankonsolidasian;
a. derecognizes the assets and liabilities of the formersubsidiary from the consolidated statement offinancial position;
b. mengakui sisa investasi apapun pada entitasanak terdahulu pada saat hilangnyapengendalian dan selanjutnya mencatat sisainvestasi tersebut dan setiap jumlah terutangoleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuaidengan PSAK lain yang relevan. Sisa investasitersebut diukur kembali dan pengukuran kembalitesebut dianggap sebagai nilai wajar pada saatpengakuan awal aset keuangan sesuai denganPSAK No. 55 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jikasesuai, biaya perolehan pada saat pengakuanawal investasi pada entitas asosiasi atauventura bersama;
b. recognizes any investment retained in the formersubsidiary when control is lost and subsequentlyaccounts for it and for any amounts owed by or tothe former subsidiary in accordance with relevantPSAKs. The retained interest is remeasured and theremeasured value is regarded as the fair value oninitial recognition of a financial asset in accordancewith PSAK No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”, or,when appropriate, the cost on initial recognition ofan investment in an associate or joint venture;
c. mengakui keuntungan atau kerugian terkaitdengan hilangnya pengendalian yang dapatdiatribusikan pada kepentingan pengendaliterdahulu.
c. recognizes the gain or loss associated with the lossof control attributable to the former controllinginterest.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian – Lanjutan c. Principles of Consolidation – Continued
Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi Investment Entities Consolidation Exemption
Entitas investasi tidak mengonsolidasi entitasanaknya atau menerapkan PSAK No. 22 (Revisi2010). “Kombinasi Bisnis” ketika entitas tersebutmemperoleh pengendalian atas entitas lain. Ketikaentitas menjadi atau berhenti menjadi entitas investasi.entitas menerapkan secara prospektif perubahanstatusnya dari tanggal terjadinya perubahan statustersebut.
Investment Entity does not consolidate its subsidiaries.or apply PSAK No.22 (Revised 2010). “BusinessCombinations” when it obtains control of anotherentity. When an entity becomes or ceases to be aninvestment entity it applies its status changeprospectively from the date of change.
Entitas investasi adalah entitas yang: An Investment Entity is an entity that:
a. memperoleh dana dari satu atau lebih investordengan tujuan memberikan investor tersebutjasa manajemen investasi;
a. obtains funds from one or more investors for thepurpose of providing those investor(s) withinvestment management services;
b. menyatakan komitmen kepada investor bahwatujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikandana yang semata mata untuk memperoleh imbalhasil dari kenaikan nilai modal penghasilaninvestasi atau keduanya dan
b. commits to its investor(s) that its business purposeis to invest funds solely for returns from capitalappreciation investment income. or both;
c. mengukur dan mengevaluasi kinerja dariseluruh investasinya yang substansialberdasarkan pada nilai wajar.
c. and measures and evaluates the performance ofsubstantially all of its investments on a fair valuebasis.
Entitas disyaratkan untuk mempertimbangkan semuafakta dan keadaan apakah entitas merupakan entitasinvestasi. termasuk tujuan dan desainnya seperti:
An entity is required to consider all facts andcircumstances when determining whether it is aninvestment entity, including its purpose and design suchas:
a. memiliki lebih dari satu investasi; a. it has more than one investment;b. memiliki lebih dari satu investor; b. it has more than one investor;c. memiliki investor yang bukan merupakan
pihak-pihak berelasi dari entitas;c. it has investors that are not related parties of the
entity;d. memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk
kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa.d. it has ownership interests in the form of equity or
similar interests.
Jika tidak terdapat karakteristik khusus tersebuttidak berarti mendiskualifikasikan entitas daripengklasifikasian sebagai entitas investasi. Entitasinvestasi yang tidak memiliki seluruh karakterisktikkhusus tersebut memberikan pengungkapantambahan yang disyaratkan oleh PSAK No. 67.“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.
The absence of any of these typical characteristics doesnot necessarily disqualify an entity from being classifiedas an investment entity. Investment entity that does nothave all those typical characteristics provide additionalinformation as required by PSAK No. 67. “Disclosuresof Interests in Other Entities”.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian - Lanjutan c. Principles of Consolidation – Continued
Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi –Lanjutan
Investment Entities Consolidation Exemption –Continued
Entitas investasi disyaratkan untuk mengukur investasidalam entitas anak pada nilai wajar melalui labarugi sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014).“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
An investment entity is required to measure aninvestment in a subsidiary at fair value through profit orloss in accordance with PSAK No.55 (Revised 2014).“Financial Instruments: Recognition andMeasurement”.
Karena entitas investasi tidak disyaratkan untukmengonsolidasi entitas anaknya transaksi pihakberelasi intra kelompok usaha dan saldo tidakdieliminasi.
Because an investment entity is not required toconsolidate its subsidiaries intragroup related partytransactions and outstanding balances are noteliminated.
Pengecualian terhadap konsolidasi hanya diterapkanpada entitas investasi tesebut. Oleh karenanya entitasinduk dari entitas investasi mengonsolidasi seluruhentitas yang dikendalikannya termasuk entitas yangdikendalikan melalui entitas anak yang merupakanentitas investasi, kecuali entitas induk itu sendirimerupakan entitas investasi.
The exemption from consolidation only applies to theinvestment entity itself. Accordingly, a parent of aninvestment entity is required to consolidate all entitiesthat it controls, including those controlled through aninvestment entity subsidiary, unless the parent itself isan investment entity.
Persyaratan pengungkapan untuk laporan keuangankonsolidasian diatur dalam PSAK No. 67.“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.
The disclosure requirements for consolidated financialstetaments are specified in PSAK No. 67. ”Disclosure ofInterests in Other Entities”.
Sebagaimana diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013).“Laporan Keuangan Tersendiri”. Laporan keuangantersendiri (Entitas Induk) dapat disajikan hanya jikalaporan tersebut merupakan informasi tambahan padalaporan keuangan konsolidasian dan disajikan sebagailampiran dalam laporan keuangan konsolidasian.Metode yang digunakan untuk mencatat investasi dientitas anak. asosiasi dan ventura bersama adalahmetode biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK No.55 (Revisi 2014). “Instrumen Keuangan: Pengakuandan Pengukuran”. Laporan keuangan tersendiri terdiridari laporan posisi keuangan. laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain laporan perubahanekuitas dan laporan arus kas.
As regulated in PSAK No.4 (Revised 2013). ”SeparateFinancial Statements”. Separate financial statements(parent entity) can be served only when those statementsare additional information on the consolidated financialstatements and are presented as an attachment to theconsolidated financial statements. The method used torecord investments in subsidiaries. associations andjoint ventures are cost method or in accordance withPSAK No. 55 (Revised 2014). “Financial Instrument:Recognition and Measurement”. Separate financialstatements consist of the statement of financial position.statement of profit or loss and other comprehensiveincome, statement of changes in equity and statement ofcash flows.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
29
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill d. Business Combination and Goodwill
Kombinasi bisnis diterapkan dengan metode akuisisi.Harga perolehan suatu akuisisi diukur sebagai imbalanagregat yang dialihkan, diukur dengan nilai wajar padatanggal akuisisi, dan jumlah setiap NCI pada pihakyang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, entitasmemilih apakah mengukur NCI pada pihak yangdiakuisisi baik nilai wajar ataupun pada proporsikepemilikan NCI atas aset neto yang teridentifikasidari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yangtimbul sehubungan dengan akuisisi dibebankanlangsung dalam “Beban Umum dan Administasi”.
Business combination is accounted for using theacquisition method. The cost of an acquisition ismeasured as the aggregate of consideration transferred.measured at acquisition date fair value. and the amountof any NCI in the acquiree. For each businesscombination, the entity selects whether it measures theNCI in the acquiree either at fair value or proportionateshares of the acquiree’s identifiable net assets. All othercosts incurred associated with an acquisition aredirectly expensed and included in “General andAdministrative Expenses”.
Ketika entitas mengakuisisi sebuah bisnis, entitasmenilai aset teridentifikasi yang diperoleh danliabilitas yang diambil-alih untuk klasifikasi danpenetapan yang sesuai dengan persyaratan kontraktual,keadaan ekonomi dan keadaan terkait lainnya yangada pada tanggal akuisisi.
When the entity acquires a business, it assesses theidentifiable assets acquired and liabilities assumed forappropriate classification and designation inaccordance with the contractual terms, economiccondition and other pertinent circumstances as at theacquisition date.
Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap.kepentingan ekuitas yang dimiliki entitas sebelumnyapada pihak yang diakuisisi diukur kembali pada nilaiwajar tanggal akuisisi dan keuntungan dan kerugianyang dihasilkan, jika ada, diakui dalam laporan labarugi.
If the business combination is achieved in stages, theentity’s previously held equity interest in the acquiree isremeasured to fair value at the acquisition date andrecognized gain (loss), if any, in the statement of profitor loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihakpengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggalakuisisi. Perubahan nilai wajar imbalan kontijensisetelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagaiaset atau liabilitas akan diakui sesuai dengan PSAKNo. 55 (Revisi 2014). “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran”, baik dalam laba rugiataupun sebagai OCI. Jika diklasifikasi sebagaiekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembalisampai penyelesaian akhir dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by theacquirer will be recognized at fair value at theacquisition date. Subsequent changes to the fair valueof the contingent consideration which is deemed to be anasset or liability will be recognized in accordance withPSAK No. 55 (Revised 2014). “Financial Instrument:Recognition and Measurement”, either in profit or lossor as OCI. If the contingent consideration is classifiedas equity, it should not be remeasured until it is finallysettled within equity.
Pada tanggal akuisisi, pengakuan awal goodwill padaawalnya diukur adalah biaya perolehan yangmerupakan selisih lebih (a) atas (b) dibawah ini:
At acquisition date, goodwill is initially measured atcost being the excess of (a) over (b) below:
(a) nilai agregat dari (a) the aggregate of
(i) imbalan yang dialihkan yang diukur padanilai wajar;
(i) the consideration transferred which ismeasured at fair value;
(ii) jumlah setiap NCI pada pihak yangdiakuisisi; dan
(ii) the amount recognized for NCI in theacquire; and
(iii) untuk kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, nilai wajar kepentinganekuitas yang dimiliki entitas sebelumnyapada pihak yang diakuisisi pada tanggalakuisisi.
(iii) for the business combination that is achievedin stages, the fair value of the Entity’spreviously held equity interest in the at theacquisition date.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill – Lanjutan d. Business Combination and Goodwill – Continued
(b) Selisih jumlah net aset yang teridentifikasi danliabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi.
(b) the difference net identifiable assets acquired andliabilities assumed at the acquisition date.
Jika nilai agregat dari jumlah (b) melebihi nilaiagregat dari jumlah (a). maka perbedaannyadiakui dalam laporan laba atau rugi sebagaikeuntungan pembelian dengan diskon setelahpenilaian sebelumnya atas pengidentifikasian danpengukuran nilai wajar aset teridektifkasi yangdiakuisisi dan liabilities yang diambil-alih dandicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi danOCI.
If the aggregate amount of (b) excesses theaggregate of amount (a). the difference isrecognized in the statement of profit or loss asgain on bargain purchase after previouslyassessing the identification and fair valuemeasurement of the acquired assets and theassumed liabilities and recorded in theconsolidated statement profit or loss and OCI.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padabiaya perolehan dikurangi akumulasi penurunannilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai.goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnisdari tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap CGUdari Entitas yang diharapkan bermanfaat darikombinasi tersebut, terlepas apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisiditetapkan atas CGU tersebut. Pengakuanpenurunan nilai disyaratkan di PSAK no. 48.“Penurunan Nilai Aset”.
After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing. goodwillacquired in a business combination. from theacquisition date, allocated to each the Entity’sCash Generating Units (CGU) that are expectedto benefit from the combination, irrespective ofwhether other assets or liabilities of the acquireeare assigned to those CGUs. Impairmentrecognition is required by PSAK No. 48.“Impairment of Assets’.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu CGUdan operasi tertentu dari CGU tersebutdihentikan. maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebutketika menentukan keuntungan atau kerigiandisposal tersebut. Goodwill yang dilepaskantersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasiyang dihentikan dan porsi CGU yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part ofthe operations within that CGU is disposed of.the goodwill associated with the operationdisposed of is included in the carrying amount ofthe operation when determining the gain or losson disposal of the operation. Goodwill disposedof in this circumstance is measured based on therelative values of the operation disposed of andthe portion of the CGU retained.
Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 22(Revisi 2010). “Kombinasi Bisnis”, jikaakuntansi awal untuk kombinasi bisnis belumselesai pada akhir periode pelaporan pada saatkombinasi bisnis terjadi. Entitas melaporkanjumlah provisi item-item yang prosesakuntansinya belum selesai dalam laporankeuangan konsolidasian. Selama periodepengukuran. Entitas menyesuaikan secararetrospektif jumlah provisi yang diakui padatanggal akuisisi untuk mencerminkan informasibaru yang diperoleh tentang fakta dan keadaanyang ada pada tanggal akuisisi dan. jikadiketahui, akan berdampak pada pengukuranjumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
In accordance with the provision of PSAK No. 22(Revised 2010). “Business Combinations”, if theinitial accounting for a business combination isincomplete by the end of the reporting period inwhich the combination occurs, the Entity shallreport in its consolidated financial statementsprovisional amounts for the items for which theaccounting is incomplete. During themeasurement period. the Entity shallretrospectively adjust the provisional amountsrecognized at acquisition date to reflect newinformation obtained about facts andcircumstances that existed as of the acquisitiondate and, if known. would have affected themeasurement of the amounts recognized as ofthat date.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
e. Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama
e. Investments in Associates and Joint Ventures
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 15 (Revisi2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama” dan Amandemen PSAK No.15 “Investasipada Entitas Asosiasi dan Ventura bersama tentangEntitas Investasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi”.
The Group applied PSAK No. 15 (Revised 2013),“Investment in Associates and Joint Ventures” andAmandment to PSAK No.15 “Investment in Associatedand Joint Ventures on Investment in Entities:Application Consolidation Exception”.
PSAK ini menentukan penerapan metode ekuitas atasinvetasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.Amandemen PSAK No. 15 memberikan klarifikasipada paragraf 36A tentang pengecualian konsolidasiuntuk investasi ketika ktriteria tertentu terpenuhi.
This PSAK prescribes the application of the equitymethod to investments in associates and joint ventures.The Amendment to PSAK No. 15 provides clarificationon the consolidation of paragraph 36A of exceptionsfor certain investments when certain criteria are met.
Dampak penerapan PSAK ini bersama-sama denganPSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”.
The impact on the adoption of this PSAK along withPSAK No. 66, “Joint Arrangements”.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang manainvestor mempunyai pengaruh signifikan. Pengaruhsignifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasidalam keputusan kebijakan keuangan danoperasional investee. tetapi tidak mengendalikan ataumengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
An associate is an entity over which the entity hassignificant influence. Significant influence is the powerof participate on the financial and operating policydecisions of the investee. but is not control or jointcontrol over those policies.
Ventura bersama adalah pengaturan bersama yangpara pihaknya memiliki pengendalian bersama ataspengaturan memiliki hak atas aset neto daripengaturan. Pengendalian bersama adalah persetujuankontraktual untuk ber-bagi pengendalian atas suatupengaturan, yang ada hanya ketika keputusan tentangaktivitas relevan mensyaratkan persetujuan den-gansuara bulat dari seluruh pihak yang berbagipengendalian.
A joint venture is a type of joint arrangement where theparties that have joint control of the arrangement haverights to the net assets of the arrangement. Joint controlis the contractually agreed sharing of control of anarrangement. which exists only when decisions aboutthe relevant activities require unanimous consent of theparties sharing control.
Dalam metode ekuitas. pengakuan awal investasipada entitas asosiasi atau ventura bersama diakuisebesar biaya perolehan. dan jumlah tercatat tersebutditambah atau dikurang untuk mengakui bagianinvestor atas aset bersih investee setelah tanggalperolehan. Laba atau rugi investor mencakup bagiandari laba atau rugi investee dan OCI dari investormencakup bagian OCI dari investee. Goodwill terkaitdengan entitas asosiasi atau ventura bersama terdapatdalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasimaupun dilakukan pengujian penurunan nilai secaraindividu.
Under the equity method. the investment in an associateor a joint venture is initially recognized at cost andadjusted thereafter for the post-acquisition change inthe investor’s share of the investee’s net assets. Theinvestor’s profit or loss includes its share of theinvestee's profit or loss and the investor's OCI includesits share of the investee's OCI. Goodwill relating to theassociate or joint venture is included in the carryingamount of the investment and is neither amortized norindividually tested for impairment.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
e. Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama – Lanjutan
e. Investments in Associates and Joint Ventures –Lanjutan
Jika terdapat suatu perubahan yang diakui langsungdalam ekuitas entitas asosiasi atau ventura bersama.entitas mengakui bagiannya dari perubahan tersebutdan mengungkapkannya. jika relevan. dalam laporanperubahan ekuitas konsolidasian. Keuntungan ataukerugian belum terealisasi yang timbul dari transaksiantara entitas dengan entitas asosiasi atau venturabersama dieliminasi sebatas kepentingannya dalamentitas asosiasi atau ventura bersama.
If there is a change recognized directly in the equity ofthe associate or joint venture. the entity recognizes itsshare of such changes and to disclose this. if relevant inthe consolidated statement of changes in equity.Unrealized gains or losses resulting from transactionsbetween the entity and associate or joint venture areeliminated to the extent of the interest in the associateor joint venture.
Jika saham entitas pada kerugian pada perusahaanasosiasi atau joint venture menyamai atau melebihibunga di asosiasi atau ventura bersama, itudiscontinues mengakui pangsa kerugian lebih lanjut.Setelah bunga entitas dikurangi menjadi nol, kerugiantambahan disediakan untuk dan liabilitas diakui, hanyasebatas bahwa entitas mempunyai kewajiban hukumatau konstruktif atau melakukan pembayaran atasnama asosiasi atau ventura bersama.
If the entity’s share on loss in an associate or a jointventure equals or exceeds its interest in the associate orjoint venture, it discontinues recognizing its share offurther losses. After the entity’s interest is reduced tozero, additional losses are provided for and a liability isrecognized, only to the extent that the entity hasincurred legal or constructive obligations or madepayments on behalf of the associate or joint venture.
Jika entitas asosiasi atau ventura bersama melaporkanlaba pada periode berikutntya, entitas mengakuibagiannya atas laba tersebut hanya setelah bagiannyaatas laba tersebut sama dengan bagian kerugian yangtidak diakui.
If the associate or joint venture subsequently reportsprofits, the entity resumes recognizing its share of thoseprofits only after its share of the profits equals the shareof losses not recognized.
Laporan keuangan entitas asosiasi atau venturabersama disusun untuk periode yang sama denganentitas. Jika perlu. penyesuaian dilakukan untukmembawa kebijakan akuntansi yang sama denganyang diterapkan entitas.
The financial statements of the associate or jointventure are prepared for the same reporting period asthe entity. When necessary. adjustments are made tobring the accounting policies in line with those of theentity.
Setelah penerapan metode ekuitas, entitas menerapkanpersyaratan di PSAK No. 55 (Revisi 2014).“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.untuk menentukan apakah perlu mengakui penurunannilai tambahan sehubungan dengan investasinya dalamentitas asosiasi atau ventura bersama. Jika penurunanterindikasi. jumlah dikalkulasi dengan mengacu padaPSAK no. 48 (Revisi 2014). “Penurunan Nilai Aset”.(lihat catatan 3t). Jumlah tercatat keseluruhan investasidiuji untuk penurunan nilai sebagai suatu aset tunggal.yaitu. goodwill tidak diuji secara terpisah. Jumlahpemulihan investasi pada entitas asosiasi dinilai untuksetiap entitas asosiasi atau ventura bersama. kecualientitas asosiasi atau ventura bersama tidakmenghasilkan arus kas secara independen.
After application of the equity method, the entity appliesthe requirement in PSAK No. 55 (Revised 2014).“Financial Instruments: Recognition andMeasurement”. to determine whether it is necessary torecognize an additional impairment loss with respect toits investment in the associate or joint venture. Ifimpairment is indicated. the amount is calculated byreference to PSAK No. 48 (Revised 2014). “Impairmentof Assets” (see note 3t). The entire carrying amount ofthe investment is tested for impairment as a single asset.that is, goodwill is not tested separately. Therecoverable amount of an investment in an associate isassessed for each individual associate or joint venture.unless the associate or joint venture does not generatecash flows independently.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
e. Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama – Lanjutan
e. Investments in Associates and Joint Ventures –Lanjutan
Pada saat hilangnya pengaruh signifikan pada entitasasosiasi atau ventura bersama. Entitas mengakui setiapinvestasi yang tersisa pada nilai wajar. Perbedaanantara jumlah tercatat entitas asosiasi atau venturabersama pada saat hilangnya pengaruh signifikan dannilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil daripelepasan diakui dalam laba atau rugi.
Upon loss of significant influence over the associate orjoint control over joint venture. the Entity measures andrecognizes any retained investment as its fair value. Anydifference between the carrying amount of the associateor joint venture upon loss of significant influence andthe fair value of the retained investment and proceedsfrom disposal is recognized in profit or loss.
Persyaratan pengungkapan untuk entitas denganpengendalian bersama atau pengaruh signifikan padainvestee dijelaskan dalam PSAK No. 67.“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
The disclosure requirements for entities with jointcontrol of or significant influence over. an investee arespecified in PSAK No. 67.” Disclosure of Interest inOther Entities”
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No.55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuandan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu,Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 13,“Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan UsahaLuar Negeri” dan ISAK No. 26 (2014), “PenilaianUlang Derivatif Melekat”.
The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),“Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55(Revised 2014), “Financial Instruments: Recognitionand Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014),“Financial Instruments: Disclosures”. In addition, theGroup also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a NetInvestment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26(Revised 2014), “Reassessment of EmbeddedDerivatives”.
PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansipenyajian dari instrumen keuangan, terutama untukklasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan,liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar inijuga memberikan panduan pada klasifikasi terkaitdengan suku bunga, dividen dan keuntungan/kerugian, dan ketika aset keuangan dan liabilitaskeuangan dapat di saling hapus.
PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:Presentation”, outlines the accounting requirements forthe presentation of financial instruments, particularly asto the classification of such instruments into financialassets, financial liabilities and equity instruments. Thestandard also provide guidance on the classification ofrelated interest, dividends and gains/losses, and whenfinancial assets and financial liabilities can be offset.
Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsipuntuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan danliabilitas keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,dan untuk mengungkapkan informasi tentanginstrumen keuangan di PSAK No. 60 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
The principles in this standard complement theprinciples for recognizing and measuring financialassets and financial liabilities in PSAK No. 55 (Revised2014), Financial Instruments: Recognition andMeasurement”, and for disclosing information aboutthem in PSAK No. 60 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Disclosures”.
PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antaralain, pengakuan awal dari aset dan liabilitas keuangan,pengukuran setelah pengakuan awal, penurunan nilai,penghentian pengakuan, dan akuntansi lindung nilai.
PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with, among otherthings, initial recognition of financial assets andliabilities, measurement subsequent to initialrecognition, impairment, derecognition, and hedgeaccounting.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan - Lanjutan f. Financial Instruments – Continued
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkanpengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporankeuangan yang memungkinkan para pengguna untukmengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atasposisi dan kinerja keuangan, dan sifat dan tingkatrisiko yang timbul dari instrumen keuangan yang manaentitas adalah terekspos selama periode dan pada akhirperiode pelaporan dan bagaimana entitas mengelolarisiko-risiko tersebut. Selain itu, standar inimenjelaskan persyaratan untuk pengungkapan risikolikuiditas.
PSAK No. 60 (Revised 2014) requires quantitative andqualitative disclosures in the financial statements thatenable users to evaluate the significance of financialinstruments on the financial position and performance,and the nature and extent of risks arising from financialinstruments to which the entity is exposed during theperiod and at the end of the reporting period and howthe entity manages such risks. In addition, this standarddescribes the requirement for disclosure of liquidityrisk.
ISAK No. 26 (Revisi 2014) menegaskan perlakuan diPSAK No. 55 (Revisi 2014) bahwa entitas harusmenilai apakah derivatif melekat disyaratkan untukdipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagaiderivatif ketika entitas menjadi pihak dalam kontraktersebut.
ISAK No. 26 (Revisid 2014) confirms the treatment inPSAK No. 55 (Revised 2014) that an entity shouldassess whether an embedded derivative is required to beseparated for as a derivated when the entity firstbecomes a party to the contract.
(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketikaentitas menjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen.
Financial assets are recognized on the financialposition when the entity becomes a party to thecontractual provision of the instrument.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuanganpada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL),investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM),pinjaman yang diberikan dan piutang, atau asetkeuangan tersedia untuk dijual (AFS). KelompokUsaha menentukan klasifikasi aset keuangan tersebutpada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dansesuai, akan dievaluasi kembali klasifikasi aset padasetiap tanggal pelaporan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55(Revised 2014) are classified as financial assets at fairvalue through profit or loss (FVTPL), held-to-maturityinvestments (HTM), loans and receivables. or available-for-sale (AFS) financial assets, the Company andSubsidiaries determines the classification of its financialassets at initial recognition and. where allowed andappropriate. re-evaluates the classification of the assetsat each reporting date.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar,dalam hal investasi tidak diklasifikasikan sebagaiFVTPL, nilai wajar ditambah biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung dengan perolehanatau penerbitan aset keuangan.
Financial assets are initially recognized at fair value. inthe case of investments not classified as at fair valuethrough profit or loss. fair value plus transaction coststhat are directly attributable to the acquisition orissuance of financial assets.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments - Continued
(1) Aset Keuangan – Lanjutan (1) Financial Assets - Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
Subsequent measurement of financial assets depends ontheir classification as follows:
Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai WajarMelalui Laba atau Rugi (FVTPL)
Financial Assets at Fair Value Through Profit orLoss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPLpada saat aset keuangan diperoleh untukdiperdagangan atau ditetapkan pada saatpengakuan awal sebagai FVTPL. Aset keuangandiklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijualatau dibeli kembali dalam waktu dekat. Asetderivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan kecuali aset derivatif tersebutditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Financial assets are classified as financial assets atfair value through profit or loss (FVTPL) when thefinancial assets acquired for trading or designatedupon initial recognition as FVTPL. Financial assetsare classified as held for trading if acquired for thepurpose of selling or repurchasing in the nearfuture. Derivative assets are also classified as heldfor trading unless they are designated as derivativeassets effective hedging instruments.
Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai WajarMelalui Laba atau Rugi (FVTPL) - Lanjutan
Financial Assets at Fair Value Through Profit orLoss (FVTPL) - Continued
Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuanganuntuk diperdagangkan dan aset keuangan yangditetapkan pada saat pengakuan awal sebagaiFVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian dari perubahan nilaiwajar diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiantermasuk dividen atau bunga yang diperoleh dariaset keuangan tanpa dikurangi biaya transaksiyang mungkin terjadi pada saat penjualan ataupelepasan lainnya.
Financial assets at FVTPL include financial assetsheld for trading and financial assets designatedupon initial recognition as FVTPL are presented inthe consolidated statement of financial position atfair value with gains or losses from changes in fairvalue recognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive incomeinclude dividends or interest earned on financialassets without deducting transaction costs that mayoccur upon the sale or other disposal.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments - Continued
(1) Aset Keuangan – Lanjutan (1) Financial Assets - Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal - Lanjutan Subsequent Measurement – Continued
Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo(HTM)
Held-to-Maturity Investments (HTM)
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasidimiliki hingga jatuh tempo ketika Perusahaandan Entitas Anak mempunyai maksud positip dankemampuan untuk memiliki aset keuangan hinggajatuh tempo.
Non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and maturity are classifiedas held-to-maturity investments when the Companyand Subsidiaries has the positive intention andability to hold them until maturity.
Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif (SBE).
After initial measurement. investments held tomaturity are measured at amortized cost using theeffective interest method (EIR).
Metode ini menggunakan SBE untuk estimasipenerimaan kas di masa datang yangdidiskontokan selama perkiraan umur dari asetkeuangan ke nilai tercatat bersih dari asetkeuangan.
This method uses the EIR for discounted estimatedfuture cash receipts through the expected life of thefinancial asset to the net carrying amount of thefinancial asset.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat investasi tersebutdihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, maupun melalui prosesamortisasi.
Gains and losses are recognized in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income when the investments arederecognized or impaired, as well as through theamortization process.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financialassets with fixed or determinable payments andhave no quotations in an active market.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalamkelompok ini diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan SBE.Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat pinjaman yang diberikandan piutang dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, maupun melaluiproses amortisasi.
After initial recognition, the financial assets aremeasured at amortized cost using the EIR. Gainsand losses are recognized in the consolidatedstatements of profit or loss and othercomprehensive income when the loans andreceivables are derecognized or impaired. as wellas through the amortization process.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments - Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal - Lanjutan Subsequent Measurement – Continued
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Available-for-Sales (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untukdijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalamtiga kategori sebelumnya. Aset keuangan inidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecualiaset keuangan tersebut ditujukan untukdilepaskan dalam waktu dua belas bulan daritanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Available-for-sale (AFS) financial assets are non-derivative financial assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified into thethree preceding categories. Financial assets areclassified as non-current assets unless the asset isintended to be released within twelve months fromthe date of the consolidated statement of financialposition.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersediauntuk dijual diukur pada nilai wajar tanpadikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadisaat penjualan atau pelepasan lain. dengankeuntungan atau kerugian yang belum terealisasidiakui dalam ekuitas sampai investasi tersebutdihentikan pengakuannya.
After initial measurement. AFS financial assets aremeasured at fair value without deductingtransaction costs that may occur when a sale orother disposal. with unrealized gains or lossesrecognized in equity until the investment isderecognized.
Pada saat pengukuran awal, laba atau rugikumulatif yang sebelumnya diakui dalamkomponen ekuitas sampai pengakuannya asetkeuangan tersebut dihentikan atau sampaiditetapkan ada penurunan nilainya dan pada saatyang sama keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitas harusdiakui ke laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian sebagaipenyesuaian reklasifikasi.
At that time. the cumulative gain or loss previouslyrecognized in equity component until the financialasset is derecognized or until to be determinedimpaired and at the same time the cumulative gainor loss previously recognized in equity should berecognized to the consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income as areclassification adjustment.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued
(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan ketikaentitas menjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen.
Financial liabilities are recognized on the financialposition when the entity becomes a party to thecontractual provision of the instrument.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAKNo. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui labarugi (FVTPL), liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi (utang lain-lain danderivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindungnilai efektif. mana yang sesuai). Kelompok usahamenetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan padasaat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55(Revised 2014) are classified as financial liabilitiesmeasured at fair value through profit or loss (FVTPL),financial liabilities that are measured at amortized cost(other payables and derivatives designated as effectivehedging instruments. which appropriate). The Groupdetermines the classification of its financial liabilities atinitial recognition.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilaiwajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidakdiklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar ditambahbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan penerbitan liabilitas keuangantersebut.
Financial liabilities are initially measured FVTPL, fairvalue plus transaction costs that are directlyattributable to the issuance of financial liabilities.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuanawal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
Subsequent measurement of financial liabilities dependson their classification as follows:
Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar MelaluiLaba Rugi (FVTPL)
Financial Liabilities at Fair Value Through Profitor Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan jika mereka diperolehuntuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalamwaktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkan kecuali merekaditetapkan sebagai derivatif liabilitas instrumenlindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugianatas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkandiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.
Financial liabilities are classified as held fortrading if they are acquired for the purpose ofselling or repurchasing in the near future.Derivatives are also classified as held for tradingunless they are designated as derivative liabilitieseffective hedging instruments. Gains or losses onliabilities held for trading are recognized in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.
Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagailiabilitas keuangan FVTPL termasuk liabilitaskeuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkanpada saat pengakuan awal sebagai FVTPLdisajikan dalam laporan posisi keuangan padanilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dariperubahan nilai wajar diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.
Financial liabilities that are designated as financialliabilities at FVTPL include financial liabilitiesheld for trading and designated upon initialrecognition as FVTPL are presented in theconsolidated statement of financial position at fairvalue with gains or losses from changes in fairvalue recognized in consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued
(2) Liabilitas Keuangan – Lanjutan (2) Financial Liabilities – Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal - Lanjutan Subsequent Measurement – Continued
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada BiayaPerolehan Diamortisasi
Financial Liabilities at Amortized Cost
Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitaskeuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode SBE.
After initial recognition. financial liabilities aremeasured at amortized cost using the EIR.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung denganmenggunakan metode EIR dikurangi denganpenyisihan penurunan nilai dan pembiayaan ataupengurangan pokok. Perhitungan tersebutmemperhitungkan premium atau diskonto padasaat akuisisi dan mencakup biaya transaksi danbiaya yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is calculated by using the EIRmethod less any allowance for impairment andfinancing or principal reduction. The calculationtakes into account any premium or discount onacquisition and includes transaction costs and feesthat are an integral part of the effective interestrate.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat liabilitas tersebutdihentikan pengakuannya maupun melalui prosesamortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidatedstatements of profit or loss and othercomprehensive income when the liabilities arederecognized as well as through the amortizationprocess.
(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangan konsolidasianjika. dan hanya jika, terdapat hak secara hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahtercatat dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat intensi untukmenyelesaikan secara bersih, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitassecara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount presented in the consolidatedstatement of financial position if, and only if, thereis a legal right to offset the carrying amount offinancial assets and financial liabilities and thereis an intention to settle on a net basis, or to realizethe asset and settle the liability simultaneously.
(4) Nilai Wajar Instrument Keuangan (4) Fair Value Of Financial Instrument
Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan secara aktif di pasar keuanganyang terorganisasi ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupanbisnis pada akhir periode pelaporan tanpapengurangan untuk biaya transaksi. Untukinstrumen keuangan yang tidak memiliki pasaraktif. nilai wajar ditentukan dengan menggunakanteknik penilaian.
The fair value of financial instruments that areactively traded in organized financial markets isdetermined by reference to their quoted prices inan active market at the close of business on thefinancial position date without any deduction fortransaction costs. For financial instruments withno active market, fair value is determined usingvaluation techniques.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
40
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued
(4) Nilai Wajar Instrument Keuangan - Lanjutan (4) Fair Value Of Financial Instrument – Continued
Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaantransaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacupada nilai wajar terkini dari instrumen lain yangsecara substansial sama, analisis arus kas yangdidiskontokan, atau model penilaian lain.
Such techniques may include the use of fair markettransactions between the parties who understandand are willing to (arm’s length transactions),referring to the current fair value of anotherinstrument that is substantially the same,discounted cash flow analysis or other valuationmodels.
Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment
Kelompok usaha menyesuaikan harga di pasaryang lebih menguntungkan untuk mencerminkanadanya perbedaan risiko kredit pihak lawan(counterparty) antara instrumen yangdiperdagangkan di pasar tersebut denganinstrumen yang dinilai untuk posisi asetkeuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisiliabilitas keuangan, risiko kredit kelompok usahaterkait dengan instrumen harus diperhitungkan.
The group adjusts the price in the moreadvantageous market to reflect any differences incounterparty credit risk between instrumentstraded in that market and the instruments beingvalued for financial asset positions. In determiningthe fair value of financial liabilities position, thegroup’s credit risk associated with the instrumentshould be taken into account.
(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets
Kelompok usaha pada setiap akhir periodepelaporan mengevaluasi apakah terdapat buktiyang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalami penurunan.
The Group evaluates at the end of each reportingperiod whether there is objective evidence that afinancial asset or subsidiaries of financial assetshas been impaired.
Aset Keuangan Dicatat pada Biaya PerolehanDiamortisasi
Financial Assets Measured at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yangdicatat pada biaya perolehan diamortisasi.Kelompok usaha menentukan penurunan nilaiberdasarkan bukti obyektif secara individual ataspenurunan nilai.
For loans and receivables carried at amortizedcost. the Group determines individually forimpairment based on objective evidence ofimpairment exists.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melaluipenggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugiandiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Penghasilanbunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatatyang diturunkan nilainya. berdasarkan tingkatSBE awal dari aset tersebut. Pinjaman yangdiberikan dan piutang. beserta dengan penyisihanterkait. dihapuskan jika tidak terdapatkemungkinan pemulihan dimasa depan yangrealistis dan semua jaminan telah terealisasi atautelah dialihkan kepada Kelompok usaha.
The carrying amount of the asset is reducedthrough the use of an allowance account and theamount of the loss is recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome. Interest income is recognized further at thecarrying reduced value. based on the beginningEIR of the asset. Loans and receivables. togetherwith the associated allowance are written-off whenthere is no realistic possibility of future recoveryand all collateral has been realized or has beentransferred to the Group.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
41
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued
(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan – Lanjutan (5) Impairment of Financial Assets – Continued
Jika, pada periode berikutnya. nilai estimasikerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang karena suatu peristiwayang terjadi setelah penurunan nilai tersebutdiakui. maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambah atau dikurangidengan menyesuaikan akun penyisihan. Jikadimasa mendatang penghapusan tersebut dapatdipulihkan. maka jumlah pemulihan tersebutdiakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.
If, in a subsequent period. the estimated value of thefinancial asset impairment loss increases ordecreases because of an event occurring after theimpairment was recognized. the impairment losspreviously recognized increased or reduced byadjusting the allowance account. If future removalcan be recovered. the recovery amount isrecognized in the consolidated statements of profitor loss and other comprehensive income.
Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial Assets
Dalam hal ini instrumen ekuitas yangdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yangtersedia untuk dijual. bukti obyektif terjadinyapenurunan nilai. termasuk penurunan yangsignifikan atau penurunan jangka panjang padanilai wajar dari investasi di bawah biayaperolehannya.
In this case the equity instruments are classified asAFS financial assets. objective evidence ofimpairment. including the significant or long-termdecline in the fair value of the investment below itsacquisition cost.
(6) Penghentian Pengakuan Aset dan LiabilitasKeuangan
(6) Derecongnition of Financial Assets andFinancial Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat.bagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa) dihentikanpengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atasarus kas yang berasal dari aset keuangan tersebuttelah berakhir; atau (2) Kelompok usaha telahmentransfer hak kontraktual mereka untukmenerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau berkewajiban untuk membayararus kas yang diterima secara penuh tanpapenundaan yang signifikan kepada pihak ketigadalam perjanjian pass-through; dan baik (a)Kelompok usaha telah secara substansialmentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset.atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secarasubstansial tidak mentransfer atau tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat suatu aset. namuntelah mentransfer kendali atas aset tersebut.
Financial assets (or whichever is appropriate. partof a financial asset or part of a group of similarfinancial assets) are derecognized when: (1) thecontractual rights to receive the cash flows fromthe asset have ceased to exist; or (2) the Group hastransferred their contractual rights to receive thecash flows from the financial asset or an obligationto pay the received cash flows in full withoutsignificant delay to a third party in the pass-through; and either (a) the Company Subsidiarieshas transferred substantially all the risks andrewards of the assets. or (b) the Group hasneither transferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the asset. but hastransferred control of the asset.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
42
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments - Continued
(6) Penghentian Pengakuan Aset dan LiabilitasKeuangan
(6) Derecongnition of Financial Assets andFinancial Liabilities
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannyapada saat liabilitas tersebut dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial liabilities are derecognized when theliability is terminated or canceled or expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang adadigantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, atau modifikasisecara substansial persyaratan dari suatuliabilitas yang saat ini ada, pertukaran ataumodifikasi tersebut diperlakukan sebagaipenghentian pengakuan liabilitas awal danpengakuan suatu liabilitas baru, dan selisihantara nilai tercatat masing-masing liabilitasdiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.
When an existing financial liability is replaced byanother financial liabilities from the same lenderon substantially different terms, or substantiallymodify the terms of a liability that currently exists,an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and therecognition of a new liability, and the differencebetween the carrying amount of each liabilityrecognized in the consolidated statement ofcomprehensive income.
(7) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (7) Reclassification of Financial Instruments
Kelompok usaha tidak mengklasifikasikan asetkeuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuhtempo, jika dalam tahun berjalan atau dalamkurun waktu dua tahun sebelumnya. telahmenjual atau mereklasifikasi investasi dimilikihingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih darijumlah yang tidak signifikan sebelum jatuhtempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikandibandingkan dengan total nilai investasi dimilikihingga jatuh tempo), kecuali penjualan ataureklasifikasi tersebut:
The Group does not classify financial assets asheld-to-maturity investments. if in the current yearor during the two previous years, sold orreclassified as held to maturity investments inamounts of more than an insignificant amountbefore maturity (more than the insignificantamount compared to the total value of investmentsheld to maturity), except for sales orreclassifications that:
- dilakukan ketika aset keuangan sudahmendekati jatuh tempo atau tanggalpembelian kembali di mana perubahan sukubunga tidak akan berpengaruh secarasignifikan terhadap nilai wajar aset keuangantersebut;
- done when the financial asset is approachingmaturity or date of redemption in whichchanges in interest rates will not significantlyaffect the fair value of the financial asset;
- terjadi setelah Kelompok usaha telahmemperoleh secara substansial seluruhjumlah pokok aset keuangan tersebut sesuaijadwal pembayaran atau pelunasandipercepat; atau
- occurred after the Group has acquiredsubstantially all of the principal amount of thefinancial asset in accordance with the paymentschedule or accelerated settlement; or
- terkait dengan kejadian tertentu yang beradadi luar kendali Kelompok usaha. tidakberulang dan tidak dapat diantisipasi secarawajar oleh Perusahaan dan Entitas Anak.
- associated with certain events that are beyondthe control of the Group non-recurring andcould not have been reasonably anticipated bythe Company and Subsidiaries.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
43
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued
(7) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (7) Reclassification of Financial Instruments
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompokdimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersediauntuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasitetap diakui dalam komponen ekuitas sampai asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannya. danpada keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakuipada laporan laba rugi dan penghasilan lainkomprehensif konsolidasian.
Reclassification of financial assets held-to-maturityto available-for-sale is recorded at fair value.Unrealized gains or losses are recognized in theequity until the financial asset is derecognized. andthe cumulative gain or loss previously recognizedin equity should be recognized in the consolidatedstatements of profit or loss and othercomprehensive income.
g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebasdipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompokusaha.
Cash is the means of payment that ready and free to beused to finance the activities of the Group.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid.berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikankas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memilikirisiko perubahan nilai yang tidak signifikan denganjangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggalpenempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atautidak dibatasi penggunaannya.
Cash equivalents are investments that are highly liquid.short-term, and it can quickly become cash in theamount that can be determined and have the risk ofchanges in value are not significant with maturities ofthree months or less from the date of placement and notpledged as collateral or restricted in usage.
h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi2010). “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, danPSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “PengungkapanPihak Berelasi”.
The Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010).“Related Party Disclosures”, and PSAK No. 7(Improvement 2015), “Related Party Disclouser”.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan.transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi. termasukkomitmen dalam laporan keuangan konsolidasian danlaporan keuangan tersendiri entitas induk dan jugaditerapkan terhadap laporan keuangan secaraindividual. PSAK ini juga memberikan pengecualiandari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasiatas transaksi dengan pemerintah dan entitas yangdikendalikan. dikendalikan bersama. atau dipengaruhisecara signifika, oleh Pemerintah (entitas berelasidengan pemerintah).
This revised PSAK requires disclosure of relationships.transactions and balances related parties. includingcommitments in the consolidated financial statementsand separate financial statements of the parent entityalso applies to individual financial statements. Theamendment also introduces an exemption from thegeneral related party disclosure requirements fortransactions with government and entities that arecontrolled, jointly controlled or significantly influencedby the same Government as the reporting entity(government related entities).
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkaitdengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya(entitas pelapor).
A related party is a person or entity related to the entitythat is preparing its financial statements (the reportingentity).
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
44
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi - Lanjutan h. Transactions with Related Parties - Continued
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyairelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that person'sfamily is related to the reporting entity if thatperson:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor;
(i) has control or joint control over thereporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau
(ii) has significant influence over the reportingentity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas pelaporatau entitas induk entitas pelapor.
(iii) is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.
b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitaspelapor jika entitas jika memenuhi salah satu halberikut:
b. An entity is related to the reporting entity if any ofthe following conditions applies:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggotadari Kelompok usaha yang sama (artinyaentitas induk. entitas anak. dan entitasanak berikutnya terkait dengan entitaslain).
(i) the entity and the reporting entity aremembers of the Group (which means thateach parent. subsidiary and fellowsubsidiary is related to the others).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatu Kelompokusaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).
(ii) one entity is an associate or joint venture ofthe other entity (or an associate or jointventure of a member of the Group of whichthe other entity is a member).
(iii) kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.
(iii) both entities are joint ventures of the samethird party.
(iv) suatu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lain adalahentitas asosiasi dari entitas ketiga.
(iv) one entity is a joint venture of a third entityand the other entity is an associate of thethird entity.
(v) entitas tersebut adalah suatu programimbalan paska kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atau entitaslain yang terkait dengan entitas pelapor.Jika entitas pelapor adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut.maka entitas sponsor juga berelasi denganentitas pelapor.
(v) the entity is a post-employment definedbenefit plan for the benefit of employees ofeither the reporting entity or an entityrelated to the reporting entity. If thereporting entity in itself such a plan. thesponsoring employers are also related to thereporting entity.
(vi) entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasikan dalam huruf a.
(vi) the entity is controlled or jointly controlledby a person identified in a
(vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a(i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) a person identified in a (1) has significantinfluence over the entity or is a member ofthe key management personnel of the entity(or parent of the entity)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
45
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi - Lanjutan h. Transactions with Related Parties - Continued
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yangdisetujui oleh kedua belah pihak. dimana persyaratantersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lainyang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.
The transaction was conducted on terms agreed by bothparties. which terms may not be the same as othertransactions conducted by parties who are not related.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan denganpihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan denganatau tidak dengan persyaratan dan kondisisebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak mempunyai hubungan pihak-pihakberelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidaian yang relevan.
All transactions and balances with significant relatedparties, whether or not conducted with the terms andconditions. as was done with the parties that have norelation to related parties, have been disclosed in therelevant notes to the consolidated financial statements.
i. Persediaan i. Inventory
Persediaan produk kimia dinyatakan sebesar nilai yanglebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasineto (lower of cost or net realizable value) dimanabiaya perolehan ditentukan dengan metode rata-ratatertimbang (weighted-average method).
Inventories of chemical are stated at the lower of costand net realizable value where the cost is determinedusing the weighted average method.
Persediaan kapital adalah persediaan yang dikonsumsiatau digunakan sebagai komponen dari konstruksi dandikapitalisasi sebagai aset seperti tubular, well headdan packer. Persediaan berupa suku cadang, bahankimia dan bahan bakar diklasifikasikan ke dalampersediaan non-kapital yang dikonsumsi denganmaksud untuk perbaikan dan pemeliharaan dari asetoperasional atau untuk penggunaan operasional. Biaya-biaya atas konsumsi persediaan ini dibebankan saatdigunakan.
Capital inventories represent tubular. well head andpacker that are consumed or used as components ofconstruction or capitalized as assets. Non-capitalinventories represent spare-parts, chemicals and fuelbeing consumed for the puRpose of repair andmaintenance of assets or used for operational use. Thecosts of the consumed inventories are charged tooperations.
Persediaan berupa tubular, well head dan packerdinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilairealisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan denganmetode Pertama Masuk Pertama Keluar (FIFO).Cadangan persediaan barang usang dan atau lambatperputarannya didasarkan atas penelaahan kondisipersediaan pada akhir tahun.
Inventories of tubular, well head and packer are valuedat the lower of cost or net realizable value. Cost isdetermined using First In First Out (FIFO) method.Allowance for obsolete and or slow-moving inventoriesis provided based on review of the condition inventoriesat the end of the year.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan persediaan usangberdasarkan penelaahan berkala nilai realisasi bersihdan kondisi fisik dari persediaan.
Allowance for decline in market value and obsolescenceof inventories based on periodic review of net realizablevalues and the physical condition of its inventories.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
46
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
j. Biaya dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasiselama masa manfaatnya.
Prepaid expenses are charged to operations over theperiods benefited.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masamanfaat masing-masing biaya dengan menggunakanmetode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over the useful life ofeach expense using the straight-line method.
k. Aset Tetap k. Property, Pant and Equipment
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi2011). “Aset Tetap” termasuk PSAK No. 16(Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” dan AmandemenPSAK No. 16 “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metodeyang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.Selain itu, Kelompok usaha juga menerapkan ISAKNo 25 (2011). “Hak Atas Tanah”.
The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011).“Property, Plant and Equipment” Including PSAK No.16 (Improvement 2015), “Property, Plant andEquipment” and Amandement to PSAK No. 16, PPE onclarification of Acceptable Methods of Depreciation andAmortization, Besides. the Group also adapted ISAKNo.25 (2011). “Land Right”.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikanklarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwaketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlahtercatat aset disajikan kembali pada jumlahrevaluasiannya.
This PSAK No. 16 (Improvement 2015) providesclarification of paragraph 35 related to the revaluationmodel, that when an entity uses the revaluation model,the carrying amount of the asset is restated on itsrevaluation amount.
Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahanpenjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknisatau komersial suatu aset dan juga memberikanklarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutanyang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
This Amendment to PSAK No. 16 provides an additionalexplanation of the approximate indication of technicalor commercial obsolescence of an asset and alsoclarifies that the use of the depreciation method basedon income is not appropriate.
Kelompok usaha telah memilih model biaya (costmodel) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran asettetapnya.
The Group has chosen the cost model for measurementof their property and equipment.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan.dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitungdengan menggunakan metode garis lurus (straight-linemethod) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisaset tetap sebagai berikut:
Property and equipment are stated at cost. lessaccumulated depreciation. Depreciation is computedusing the straight-line method based on the estimateduseful lives of the assets as follows:
Tahun/YearGedung 20 BuildingLeasehold improvement 3 Leasehold improvementPeralatan dan perabot kantor 5 Office furniture and fixturesKendaraan 5 VehiclePeralatan lain 5 Other equipment
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
47
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
k. Aset Tetap – Lanjutan k. Property, Plant and Equipment - Continued
Pada setiap akhir tahun buku. manajemen mengkajiulang nilai residu. umur manfaat dan metodepenyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan.disesuaikan secara prospektif.
At the end of each financial year. management reviewedthe residual values. useful lives and methods ofdepreciation. and if appropriate, adjusted prospectively.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidakdisusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanahtersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Biayatertentu sehubungan dengan perolehan tanah pada saatperolehan pertama kali diakui sebagai bagianperolehan tanah.
Land is stated at cost and not depreciated, unless it canbe proven that the land has a certain useful life. Certaincost associated with the acquisition of land at the timeof acquisition was first recognized as part of theacquisition of land.
Berdasarkan ISAK No. 25 (2011), biaya yangberhubungan dengan perpanjangan hak-hakkepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasisepanjang umur hukum hak atas tanah atau umurekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yanglebih pendek. Biaya-biaya tersebut disajikan sebagaibagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompokaset takberwujud pada laporan posisi keuangankonsolidasian.
Under ISAK No. 25 (2011), the costs associated with theextension of land rights are deferred and amortized overthe life of legal rights to land or economic life of theland (if it can be determined), which is shorter. Suchcosts are presented as part of "Deferred Charges" asintangible assets component in the consolidatedstatement of financial position.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat terjadinya; Biaya penggantianatau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saatterjadinya. dan jika besar kemungkinan manfaatekonomis dimasa depan berkenaan dengan asettersebut akan mengalir ke Kelompok usaha, dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of repairs and maintenance is charged to theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income as incurred; replacement orinspection costs are capitalized when incurred. and if itis probable future economic benefits associated with theitem will flow to the Group, and the cost of the asset canbe measured reliably.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannyapada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yangtimbul dari penghentian pengakuan aset (dihitungsebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikanpengakuannya.
The carrying amount of property and equipment isderecognized upon disposal or when no future economicbenefits are expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset (calculatedas the difference between the net disposal proceeds andthe carrying amount of the asset) is included in theconsolidated statement ofprofit or loss and othercomprehensive income in the year the asset isderecognized.
Biaya pengeboran sumur eksplorasi termasuk biayapengeboran sumur tes stratigrafi tahap eksplorasi,dikapitalisasi dan dicatat sebagai bagian dari asetsumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan.Jika ditemukan cadangan terbukti pada sumur, makabiaya-biaya pengeboran sumur yang dikapitalisasidicatat dalam aset sumur, perlengkapan dan fasilitasterkait. Namun demikian, apabila usaha yang telahdilakukan tidak berhasil, maka biaya tersebut dicatatsebagai beban.
The cost of drilling exploratory wells include costs ofdrilling at wells stratigraphy exploration stage, arecapitalized and recorded as part of the assets of wells,equipment and facilities in progress. If wells are provento contain reserves, the costs of drilling wellscapitalized as assets are recorded in wells, equipmentand related facilities. Otherwise, costs are recorded asan expense.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
48
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
k. Aset Tetap – Lanjutan k. Property, Plant and Equipment - Continued
Biaya pengeboran sumur pengembangan dan sumur tesstratigrafi tahap pengembangan, platform,perlengkapan sumur dan fasilitas produksi terkait,dikapitalisasi sebagai aset sumur, perlengkapan danfasilitas dalam pengerjaan. Biaya tersebut dipindahkanke aset sumur, perlengkapan dan fasilitas terkait padasaat pengeboran atau konstruksi selesai.
The drilling cost of development wells and stratigraphytest development stage wells, platforms, well equipmentand related production facilities, are capitalized asasset of wells, equipment and facilities in progress. Thecost of assets are transferred to the wells, equipmentand related facilities when the drilling or construction iscomplete.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi atas aset minyakdan gas bumi, kecuali untuk aset sumur, perlengkapandan fasilitas dalam pengerjaan, dihitung denganmenggunakan metode satuan unit produksi, dimanajumlah produksi kotor dibagi dengan cadangan yangtelah terbukti dan telah menghasilkan produksi kotor.
Depreciation, depletion and amortization of oil and gasassets except for the uncompleted wells equipment andfacilities is calculated using the unit production method,with gross production divided by the proven anddeveloped gross reserved.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment Asset
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 48 (Revisi2013), “Penurunan Nilai Aset” PSAK ini tidakditerapkan untuk persediaan, aset yang timbul darikontrak konstruksi, aset pajak tangguhan, aset yangtimbul dari imbalan kerja, aset keuangan, propertiinvestasi pada nilai wajar, aset kontrak asuransi, asettidak lancar dimiliki untuk dijual. PSAK ini diterapkanuntuk aset tetap, properti investasi pada biayaperolehan, aset tak berwujud dan goodwill, investasipada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersamapada biaya perolehan.
The Group adopted PSAK No. 48 (Revised 2013),“Impairment of Assets”. It does not apply toinventories, assets arising from construction contracts,deferred tax assets, assets arising from employeebenefits, financial assets, investment property carried atfair value, insurance contract assets, non-current assetsheld for sale. It applies to property, plant andequipment, investment property at cost, intangibleassets and goodwill, investments in subsidiaries,associates, and joint ventures carried at cost.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usahamenilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalamipenurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut ataupada saat pengujian secara tahunan penurunan nilaiaset diperlukan, maka Kelompok Usaha membuatestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
At the end of each reporting period, the Group assesseswhether there is any indication that an asset may beimpaired. If such indication exists or when annualimpairment testing of an asset is required, the Groupestimates the recoverable amount of the assets.
Jumlah terpulihkan suatu aset atau CGU adalah jumlahyang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biayapelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkansuatu aset lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilaitercatat harus diturunkan menjadi sebesar terpulihkan.Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, kecuali berkaitan dengan asetrevaluasian dimana rugi penurunan nilai diperlakukansebagai penurunan revaluasi di OCI.
Recoverable amount of an asset or CGU is the higheramount between the fair value less costs of disposaland value in use. If the recoverable amount of an assetis less than its carrying amount, the carrying amountshould be reduced to their recoverable amount.Impairment losses are recognized immediately in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income unless it relates to a revaluedasset where the impairment loss is treated as arevaluation decrease in OCI.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
49
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan - Lanjutan l. Impairment Asset – Continued
Jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajar dikurangibiaya pelepasan, tingkat hirarki nilai wajar dimanapengukuran nilai wajar dikategorikan, teknik penilaianyang digunakan untuk mengukur nilai wajar dikurangibiaya pelepasan dan asumsi utama yang digunakandalam pengukuran nilai wajar pengukurandikategorikan dalam “level 2” dan “level 3” darihirarki nilai wajar adalah dengan mengacu pada PSAKNo. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, (lihat catatan 3t).
If recoverable amount is fair value less costs ofdisposal, the level of the fair value hierarchy withinwhich the fair value measurement is categorized, thevaluation techniques used to measure fair value lesscosts of disposal and the key assumptions used in themeasurement of fair value measurements categorizedwithin “Level 2” and “Level 3” of the fair valuehierarchy are referred to PSAK No. 68, “Fair ValueMeasurement”, (see note 3t)
Jumlah terpulihkan dari jenis aset tak berwujud berikutdiukur setiap tahunnya apakah terdapat atau tidak adaindikasi bahwa nilainya mungkin menurun. Dalambeberapa hal, perhitungan rinci jumlah terpulihkanterkini yang dibuat dalam periode sebelumnya dapatdigunakan dalam uji penurunan nilai atas aset tersebutpada periode berjalan:
The recoverable amounts of the following types ofintangible assets are measured annually whether or notthere is any indication that it may be impaired. In somecases, the most recent detailed calculation ofrecoverable amount made in a preceding period may beused in the impairment test for that asset in the currentperiod:
- Aset takberwujud dengan umur manfaat tidakterbatas;
- an intangible asset with an indefinite useful life;
- Aset takberwujud belum tersedia untukdigunakan;
- an intangible asset not yet available for use;
- Goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasibisnis.
- goodwill acquired in a business combination.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalamperiode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalikjika, dan hanya jika, terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlahterpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilaiterakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat asetdinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikantersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidakmelebihi jumlah tercatat, neto setelah penyusutan,seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telahdiakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagaikeuntungan dalam laporan laba rugi kecuali terkaitdengan aset revaluasian dimana pembalikandiperlakukan sebagai kenaikan revaluasi dalam OCI.
Impairment losses recognized in prior periods for anasset other than goodwill is reversed if , and only if,there are changes in the assumptions used to determinethe recoverable amount of the asset since the lastimpairment loss is recognized. If that is the case, thecarrying amount of the asset is increased to therecoverable amount. The reversal is limited so that thecarrying amount of the asset does not exceed thecarrying amount, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the asset in prioryears. Reversal of impairment loss is recognized asincome in the statement of profit or loss unless it relatesto a revalued asset where the reversal is treated as arevaluation increase in OCI.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebutdisesuaikan dalam periode mendatang untukmengalokasikan jumlah tercatat aset revisian,dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematisselama sisa umur manfaatnya.
After such reversal, the depreciation charge on the saidasset is adjusted in future periods to allocate the asset’srevised carrying amount, less any residual value, on asystematic basis over its remaining useful life.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
50
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan - Lanjutan l. Impairment Asset – Continued
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun danketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat mungkin menurun. Penurunan nilai goodwillditetapkan dengan menilai jumlah terpulihkan darimasing-masing CGU atau kelompok CGU untuk managoodwill terkait. Di mana jumlah terpulihkan CGUlebih kecil dari jumlah tercatatnya, rugi penurunannilai diakui. Penurunan yang berkaitan dengangoodwill tidak dapat dibalik di masa mendatang.
Goodwill is tested for impairment annually and whencircumstances indicate that the carrying value may beimpaired. Impairment is determined for goodwill byassessing the recoverable amount of each cashgenerating unit (CGU) or group of CGUs to which thegoodwill relates. Where the recoverable amount of theCGU is less than its carrying amount, an impairmentloss is recognized. Impairment relating to goodwillcannot be reversed in future years.
m. Transaki dan Saldo dalam Mata Uang Asing m. Transaction and Balances in Foreign Currency
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 10(Revisi 2010). “Pengaruh Perubahan Kurs ValutaAsing”.
The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010). “TheEffects of Changes in Foreign Exchange Rates”.
Standar revisi ini mengatur pengukuran dan penyajianmata uang suatu entitas di mana pengukuran matauang harus menggunakan mata uang fungsionalsementara penyajian mata uang dapat menggunakanmata uang selain mata uang fungsional.
This revised standard sets up measurement andpresentation currency of an entity in which themeasurement currency should use a functional currencyas the presentation currency may use a currency otherthan the functional currency.
Dalam menentukan mata uang fungsional. entitasmempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
In determining the functional currency of the entity toconsider the following factors:
a. mata uang yang paling mempengaruhi harga jualuntuk barang dan jasa. atau dari suatu negarayang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan hargajual dari barang dan jasanya;
a. currency that most influences the selling price forgoods and services. or from a country whosecompetitive forces and legislation largely determinethe selling price of goods and services;
b. mata uang yang paling mempengaruhi biayatenaga kerja. material dan biaya-biaya lain daripengadaan barang atau jasa;
b. currency that most influences the cost of labor.material and other costs of the procurement ofgoods or services;
c. mata uang yang mana dana dari aktivitaspendanaan (antara lain penerbitan instrumenutang dan ekuitas) dihasilkan;
c. the currency in which funds from financingactivities (i.e. issuing debt and equity instruments)are produced;
d. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitasoperasi pada umumnya ditahan.
d. the currency in which receipts from operatingactivities are usually retained.
Kelompok usaha menggunakan mata uang Rupiahsebagai mata uang fungsional dan mata uangpelaporan, kecuali untuk BCI dan RPE menggunakanmata uang AS$ sebagaimana dijelaskan dalam catatan3b.
The Group using the Rupiah currency as the functionalcurrency and the reporting currency, except for BCIand RPE using US$ as explained in note 3b.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
51
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
m. Transaki dan Saldo dalam Mata Uang Asing -Lanjutan
m. Transaction and Balances in Foreign Currency –Continued
Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalamRupiah dengan menggunakan kurs pada saatterjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisikeuangan. aset dan liabilitas moneter dalam mata uangasing disesuaikan ke dalam Rupiah denganmenggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh BankIndonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankanpada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbuldikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Transactions in foreign currencies are recorded intoRupiah using the exchange rate at the transactionsincurred. On the date of the statement of financialposition. monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to Rupiah using themiddle rate set by Bank Indonesia on the last bankingday of the period. Gains or losses are credited orcharged to the consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.
Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yangdiumumkan oleh Bank Indonesia. sebagai berikut:
The exchange rates used are the middle exchange rateannounced by Bank Indonesia. as follows:
31 Desember 2016 Rp 13.436/ AS$ December 31, 2016 Rp 13,436/ US$
31 Desember 2015 Rp 13.975/ AS$ December 31, 2015 Rp 13.975/US$
n. Imbalan Kerja n. Employee Benefit
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi2014), “Imbalan Kerja” secara retrospektif. Selain itu,Kelompok Usaha juga mengadopsi ISAK No. 15,"PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, PersyaratanPendanaan Minimum dan Interaksinya".
The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014),“Employee Benefits” retrospectively. Besides, theGroup also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limiton a Defined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interactions”.
PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan untuksepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban(aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera daribiaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yangbelum menjadi hak (vested), dan memerlukanpemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhanmenjadi komponen-komponen dan membutuhkanpengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkanpendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapantentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansiuntuk pesangon, termasuk membedakan antaraimbalan yang diberikan dalam pemberian jasa danimbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungankerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuranimbalan pesangon.
This revised PSAK, introducing a requirement to fullyrecognize changes in the net defined benefit liability(asset) including immediate recognition of definedbenefit costs including unvested past service cost, andrequire disaggregation of the overall defined benefitcost into components and requiring the recognition ofremeasurements in OCI (eliminating the “corridor”approach), enhancing disclosures about defined benefitplans, modifications to the accounting for terminationbenefits, including distinguishing between benefitsprovided in exchange for service and benefits providedin exchange for the termination of employment, andchanging the recognition and measurement oftermination benefits.
Kelompok Usaha mengadopsi program imbalan pastiyang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untukmemenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor13 Tahun 2003.
The Group adopts an unfunded defined benefit plan andrecords employee benefits to cover adequately thebenefits under the Law No. 13 year 2003.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
52
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
n. Imbalan Kerja - Lanjutan n. Employee Benefit – Continued
Pengakuan Recognition
Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui padaperiode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja,daripada ketika dibayar atau terutang.
The cost of providing employee benefits should berecognized in the period in which the benefit is earnedby the employee, rather than when it is paid or payable.
Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut: The components of defined benefit cost are recognizedas follows:
1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang danmasa lalu diakui dalam laporan laba rugi;
1. Service cost attributable to the current and pastperiods is recognized in profit or loss;
2. bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pastiditentukan dengan menggunakan tingkat diskontopada awal periode diakui dalam laporan labarugi;
2. Net interest on the net defined benefit liability orasset, determined using the discount rate at thebeginning of the period is recognized in profit orloss;
3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau asetimbalan pasti terdiri dari:
3. Remeasurements of the net defined benefit liabilityor asset, comprising:
- Keuntungan dan kerugian aktuarial; - actuarial gains and losses;- Imbal balik aset program; - return on plan assets;- Setiap perubahan dalam dampak batas atas
aset, tidak termasuk jumlah yangdimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas(aset) imbalan pasti neto.
- Any changes in the effect of the asset ceiling,excluding amounts included in net interest onthe net defined benefit liability (asset).
diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugipada periode berikutnya).
is recognized in OCI (not reclassified to profit orloss in a subsequent period).
Pengukuran Measurement
Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersihmensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria,atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaanasumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangidari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalammenentukan defisit bersih atau surplus.
The measurement of a net defined benefit liability orassets requires the application of an actuarial valuationmethod, the attribution of benefits to periods of service,and the use of actuarial assumptions. The fair value ofany plan assets is deducted from the present value ofthe defined benefit obligation in determining the netdeficit or surplus.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
53
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
n. Imbalan Kerja - Lanjutan n. Employee Benefit – Continued
Pengukuran - Lanjutan Measurement - Continued
Nilai kini kewajiban imbalan pasti entitas dan biayajasa terkait ditentukan dengan menggunakan metode“Projected Unit Credit”, yang menganggap setiapperiode jasa akan menghasilkan satu unit tambahandari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisahuntuk menghasilkan kewajiban akhir. Hal inimensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalanpada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini)dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukannilai kini kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebutdiatribusikan sepanjang periode jasa menggunakanformula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasapekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secaramaterial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,dalam hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.
The present value of an entity's defined benefitobligations and related service costs is determinedusing the “Projected Unit Credit” method, which seeseach period of service as giving rise to an additionalunit of benefit entitlement and measures each unitseparately in building up the final obligation. Thisrequires an entity to attribute benefit to the currentperiod (to determine current service cost) and thecurrent and prior periods (to determine the presentvalue of defined benefit obligations). Benefit isattributed to periods of service using the plan's benefitformula, unless an employee's service in later years willlead to a materially higher of benefit than in earlieryears, in which case a straight-line basis is used.
Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalanpasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yangtimbul sebagai akibat dari perubahan pengaturanprogram dalam periode kini (yaitu memperkenalkanperubahan program atau mengubah imbalan yang akandibayar, atau kurtailmen yang secara signifikanmengurangi jumlah pekerja yang disertakan).
Past service cost is the change in a defined benefitobligation for employee service in prior periods,arising as a result of changes to plan arrangements inthe current period (i.e. plan amendments introducing orchanging benefits payable, or curtailments whichsignificantly reduce the number of covered employees).
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awaltanggal ketika perubahan program atau kurtailmenterjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiappesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalamPSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, danAset Kontinjensi".
Past service cost is recognized as an expense at theearlier of the date when a plan amendment orcurtailment occurs and the date when an entityrecognizes any termination benefits, or relatedrestructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets”.
Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian programimbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.
Gains or losses on the settlement of a defined benefitplan are recognized when the settlement occurs.
Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntunganatau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajibanimbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukurkembali, namun entitas tidak disyaratkan untukmembedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkandari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian padapenyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.
Before past service costs are determined, or a gain orloss on settlement is recognized, the net defined benefitliability or asset is required to be remeasured, howeveran entity is not required to distinguish between pastservice costs resulting from curtailments and gains andlosses on settlement where these transactions occurtogether.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
54
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi2010). “Pendapatan”. PSAK revisi inimengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuanpendapatan. sehingga pendapatan dapat diakui. danmengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yangtimbul dari transaksi dan kejadian tertentu. sertamemberikan panduan praktis dalam penerapan kriteriamengenai pengakuan pendapatan.
The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010).“Revenue”. This revised PSAK identifies thecircumstances in which the criteria on revenuerecognition will be met and. therefore. revenue may berecognized. and prescribes the accounting treatment ofrevenue arising from certain types of transactions andevents. and also provides practical guidance on theapplication of the criteria on revenue recognition.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaatekonomi akan diperoleh oleh Kelompok usaha danjumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatandiukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima.tidak termasuk diskon. rabat dan Pajak PertambahanNilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harusdipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probablethat the economic benefits will flow to the Group andthe revenue can be reliably measured. Revenue ismeasured at the fair value of the considerationreceived. excluding discounts. rebates and Value AddedTaxes (“VAT”). The following specific recognitioncriteria must also be met before revenue is recognized:
Pendapatan dari penjualan yang timbul daripengiriman fisik produk-produk Perusahaan diakuibila risiko dan manfaat yang signifikan telahdipindahkan kepada pembeli. bersamaan waktunyadengan pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery ofthe Company’s products is recognized when thesignificant risks and rewards of ownership of the goodshave passed to the buyer. which generally coincide withtheir delivery and acceptance.
Pendapatan diakui pada saat penyerahan barangkepada pelanggan.
Revenue from sales is recognized when goods aredelivered to customers.
Beban operasi yang dapat dipulihkan pada tahunberjalan dan beban operasi tahun-tahun sebelumnyayang telah terpulihkan disajikan sebagai “PengeluaranYang Terpulihkan” di laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian dalambagian beban pokok penjualan.
Operating cost can be recovered in current year andprior years’ operating cost which have been recoveredare presented as “Recovered Expenditure” in the costof goods sold section in the consolidated statements ofprofit or loss and other comprehensive income.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
55
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
p. Pajak Penghasilan p. Income Tax
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi2014), Pajak Penghasilan”. Selain itu, KelompokUsaha juga menerapkan ISAK No. 20, “PajakPenghasilan: Perubahan Dalam Status Pajak Entitasatau Para Pemegang Saham”.
The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014),“Income Taxes”. Besides, the Group also adopted ISAKNo. 20, “Income Taxes: Changes in the Tax Status ofan Enterprise or its Shareholders”,
Pengakuan Recognition
Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periodesebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagailiabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayaruntuk periode kini dan periode-periode sebelumnyamelebihi jumlah pajak yang terhutang untukperiode-periode tersebut, maka selisihnya diakuisebagai aset.
Current tax for current and prior periods, to the extentunpaid, is recognized as a liability. If the amountalready paid in respect of current and prior periodsexceeds the amount due for those periods, the excess isrecognized as an asset.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbulperbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:
Deferred tax liability is recognized for all taxabletemporary differences unless the deferred tax liabilityarises from:
a. pengakuan awal goodwill ; atau a. initial recognition of goodwill;b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari
suatu transaksi yangb. the initial recognition of an asset/liability
i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination which,ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi
laba akuntansi dan laba kena pajak (rugipajak).
ii. at the time of the transaction, does not affecteither the accounting or the taxable profit.
c. perbedaan temporer kena pajak terkait denganinvestasi pada entitas anak, cabang dan entitasasosiasi, dan bagian partisipasi dalampengaturan bersama, tetapi hanya sepanjangbahwa entitas maupun mengontrol waktupembalikan perbedaan dan besar kemungkinanpembalikan tidak akan terjadi pada perkiraanmasa mendatang
c. temporary differences associated with investmentsin subsidiaries, branches, and associates, andinterests in joint arrangements, but only to theextent that the entity is able to control the timing ofthe reversal of the differences and it is probablethat the reversal will not occur in the foreseeablefuture.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaantemporer dapat dikurangkan, kerugian fiskal dankredit pajak yang belum dimanfaatkan sepanjangbesar kemungkinan akan ada laba kena pajak akantersedia dalam jumlah yang cukup memadai sehinggaperbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut dapatdimanfaatkan kecuali jika timbul perbedaan temporerdapat dikurangkan yang berasal dari:
Deferred tax asset is recognized for deductibletemporary differences, unused tax losses and unused taxcredits to the extent that it is probable that taxableprofit will be available against which the deductibletemporary differences can be utilized unless thedeferred tax asset arises from:
a. pengakuan awal aset atau pengakuan awalliabilitas dalam transaksi yang:
a. the initial recognition of an asset or liability of atransaction which:
i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination,ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi
baik laba akuntansi maupun laba kena pajak(rugi pajak).
ii. at the time of the transaction, does not affectaccounting profit or taxable profit.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
56
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
p. Pajak Penghasilan - Lanjutan p. Income Tax – Continued
Pengakuan - lanjutan Recognition – Continued
b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yangditimbulkan dari entitas anak, cabang dan entitasasosiasi, serta bagian partisipasi dalam venturabersama sepanjang dan hanya sepanjangkemungkinan besar terjadi:
b. deductible temporary differences arising frominvestments in subsidiaries, branches andassociates, and interests in joint arrangements, areonly recognized to the extent that it is probablethat:
i. perbedaan temporer akan terpulihkan padamasa depan yang dapat diperkirakan; dan
i. the temporary difference will reverse in theforeseeable future and.
ii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlahyang memadai sehingga perbedaan temporerdapat dimanfaatkan.
ii. that taxable profit will be available againstwhich the temporary difference will be utilized
Pengukuran Measurement
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini danperiode sebelumnya diukur sebesar jumlah yangdiharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritasperpajakan, yang diohitung menggunakan tarif pajak(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yangtelah secara substantif berlaku pada periode pelaporan.
Current tax liabilities (assets) for the current and priorperiods is measured at the amount expected to be paidto (recovered from) the taxation authorities, using thetax rates (and tax laws) that have been enacted orsubstantively enacted for the reporting period.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukurdengan menggunakan tarif pajak yang diharapkanakan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitasdiselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturanpajak) yang telah berlaku atau secara substantifberlaku pada periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities shall be measured atthe tax rates that are expected to apply to the periodwhen the asset is realized or the liability is settled,based on tax rates (and tax laws) that have beenenacted or substantively enacted for the reportingperiod.
Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak bolehdidiskontokan.
Deferred tax assets and liabilities cannot be discounted.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjaukembali pada akhir periode pelaporan. Entitasmengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhanapabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagitersedia dalam jumlah yang cukup memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajaktangguhan tersebut. Pengurangan jumlah tercatat asetpajak tangguhan dilakukan pembalikan apabilakemungkinan besar laba kena pajak yang tersediajumlahnya cukup memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset shall bereviewed at the end of each reporting period. An entityshall reduce the carrying amount of a deferred tax assetto the extent that it is no longer probable that sufficienttaxable profit will be available to allow the benefit ofpart or all of that deferred tax asset to be utilized. Anysuch reduction shall be reversed to the extent that itbecomes probable that sufficient taxable profit will beavailable.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
57
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
p. Pajak Penghasilan - Lanjutan p. Income Tax – Continued
Alokasi Allocation
Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakuidalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait jugadiakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwalainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCImaupun langsung dalam ekuitas), setiap pengaruhpajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalamOCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing). Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitaspajak tangguhan dalam kombinasi bisnismempengaruhi jumlah goodwill yang timbul darikombinasi bisnis tersebut atau keuntungan daripembelian dengan diskon.
For transactions and other events recognized in profitor loss, any related tax effects are also recognized inprofit or loss. For transactions and other eventsrecognized outside profit or loss (either in OCI ordirectly in equity), any related tax effects are alsorecognized outside profit or loss (either in OCI ordirectly in equity, respectively). Similarly, therecognition of deferred tax assets and liabilities in abusiness combination affects the amount of goodwillarising in that business combination or the amount ofthe bargain purchase gain recognized.
Saling Hapus Offset
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhansaling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secarahukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadapliabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajakyang sama, atau Kelompok Usaha berniat untukmenyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengandasar neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities areoffset if, and only if, legally enforceable right exists tooffset current tax assets against current tax liabilities,or deferred tax assets and deferred tax liabilities relateto the same taxable entity, or the group intends to settleits current tax assets and liabilities on a net basis.
q. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar dan Dilusian q. Earnings per Share and Dilution
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi2011), “Laba per Saham”. PSAK No. 56 (Revisi2011) ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajianlaba per saham, sehingga meningkatkan daya bandingkinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporansama dan antar periode pelaporan berbeda untukentitas yang sama.
The Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011),“Earnings per Share”. PSAK No. 56 (Revised 2011)establishes the principle of the determination andpresentation of earnings per share, thus increasing thecomparability of performance between different entitiesin the same reporting period and between differentreporting periods for the same entity.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi labayang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas(Entitas Induk) dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang ditempatkan dan disetor penuh selamaperiode berjalan setelah dikurangi dengan saham yangdiperoleh kembali.
Earnings per share is calculated by dividing the profitattributable to owners of the Entity (Parent Entity) bythe weighted average number of shares outstandingduring the period net of repurchased shares.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
58
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
q. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar dan Dilusian- Lanjutan
q. Earnings per Share and Dilution – Continued
Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah sahambiasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan padaarus kas atau aset lain atau pada liabilitas. Perubahantersebut dapat berbentuk dividen saham, saham bonus,pemecahan saham atau penggabungan saham. Untukperhitungan laba per saham, perubahan tersebutdianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal tahunlaporan keuangan konsolidasian yang disajikan.
Common shares may be issued or the number of sharesof common stock may be reduced, withoutaccompanying changes in cash flows or other assets orliabilities. These changes may take the form of stockdividends, bonus shares, stock splits or stock merger.For the calculation of earnings per share, the change isconsidered as if it had occurred at the beginning of theconsolidated financial statements presented.
Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlahrata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harusdisesuaikan dengan memperhitungkan dampak semuaefek berpotensi saham biasa yang dilutif.
In calculating diluted earnings per share, the weightedaverage number of common shares outstanding shouldbe adjusted to take into account the effects of alldilutive potential common shares.
Tidak terdapat efek dilusi per 31 Desember 2016 dan2015 karena tidak ada efek berpotensi saham biasayang beredar. Rugi yang dapat diatribusikan kepadapemilik Entitas (Entitas Induk) untuk tahun-tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015 masing-masing sebesar Rp 19.568.922.942 danRp 6.810.320.079. Jumlah rata-rata tertimbang sahamyang ditempatkan dan disetor adalah 1.159.200.000lembar saham saham masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015.
There is no dilution effect by December 31, 2016 and2015 because there are no dilutive potential commonshares outstanding. Profit attributable to owners of theEntity (Parent Entity) for the years ended December 31,2016 and 2015 amounted to Rp 19,568,922,942 andRp 6,810,320,079. The number of weighted-averageshares issued and fully paid shares are 1,159,200,000respectively for the years ended December 31, 2016and 2015.
r. Tambahan Modal Disetor Bersih r. Additional Paid-In Capital – Net
Biaya Emisi SahamBiaya emisi saham merupakan biaya yang terjadidalam rangka penawaran umum saham Perusahaankepada masyarakat.
Stock Issuance CostsStock issuance costs are costs that occur in the contextof the public offering shares of the Company to thepublic.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang padabagian ekuitas sesuai dengan Peraturan BAPEPAMmengenai pedoman penyajian laporan keuangan.
Stock issuance costs are presented as a deduction onthe equity in accordance with BAPEPAM regulationsconcerning financial statement presentation guidelines.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
59
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
s. Informasi Segmen s. Segment Information
Kelompok Usaha melaporkan informasi segmen yangmemungkinkan pengguna laporan keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dariaktivitas bisnis yang mana entitas terlibat danlingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
The Group discloses segment information that willenable users of financial statements to evaluate thenature and financial effects of the business activities inwhich the entity engages and economic environments inwhich it operates.
Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dariperusahaan yang:
An operating segment is a component of an entity:
a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang manamemperoleh pendapatan dan menimbulkan beban(termasuk pendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain dari entitas yangsama);
a. that engages in business activities which it mayearn revenue and incur expenses (includingrevenue and expenses relating to the transactionwith other components of the same entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler olehpengambil keputusan operasional untuk membuatkeputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan
b. whose operating results are reviewed regularly bythe entity’s chief operating decision maker to makedecision about resources to be allocated to thesegments and assess its performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.
c. for which discrete financial information isavailable.
Kelompok Usaha melakukan segmentasipelaporan berdasarkan informasi keuangan yangdigunakan oleh pengambil keputusan operasionaldalam mengevaluasi kinerja segmen danmenentukan alokasi sumber daya yangdimilikinya.Segmentasi berdasarkan aktivitas darisetiap kegiatan operasi entitas legal di dalamKelompok Usaha. Seluruh transaksi antar segmentelah dieliminasi.
Segment reporting made by the Group is based onthe financial information used by operatingdecision makers in evaluating operating segmentperformance and determining the allocation of itsresources. Segmentation based on the activity ofeach legal entity operating activities in the Group.All transactions between segments are eliminated.
t. Pengukuran Nilai Wajar t. Fair Value Measurement
Kelompok Usaha menerapkan secara prospektifPSAK No.68, “Pengukuran Nilai Wajar”.
The Group applies prospectively PSAK No.68, “FairValue Measurement”.
PSAK ini menetapkan satu sumber untuk pengukurannilai wajar di bawah PSAK. Beberapa standarmembutuhkan item-item yang akan diukur pada nilaiwajar atas dasar berkelanjutan atau “nilai wajar secaraberulang (recurring)”, beberapa memerlukan nilaiwajar hanya dalam keadaan tertentu atau “nilai wajarpada secara tidak berulang (non-recurring)”, beberapamemerlukan nilai wajar hanya pada pengakuan awaldari item.
This PSAK establishes a single source of guidance forfair value measurement under PSAKs. Some standardsrequire items to be measured at fair value on an goingbasis or “fair value on a recurring basis”, somerequire fair value only in certain circumstances or “fairvalue on a non-recurring basis”, some require fairvalue only on initial recognition of an item.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
60
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - Lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
PSAK ini berlaku untuk semua transaksi dan saldo(apakah keuangan atau non-keuangan) yang manaPernyataan (PSAK) lain mensyaratkan ataumengizinkan pengukuran nilai wajar denganpengecualian:
This PSAK applies to all transactions and balances(whether financial or non-financial) for which PSAKsrequire or permit fair value measurements with theexception of:
- transaksi pembayaran berbasis saham dalamlingkup PSAK No. 53 (Revisi 2010),“Pembayaran Berbasis Saham”;
- share-based payment transactions within the scopeof PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-basedPayment”;
- transaksi sewa dalam lingkup PSAK No. 30(Revisi 2011), “Sewa”;
- leasing transactions within the scope of PSAK No.30 (Revised 2011), “Leases”;
- pengukuran yang memiliki beberapa keserupaandengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilaiwajar, seperti nilai realisasi neto dalam PSAKNo. 14, “Persediaan” atau nilai pakai dalamPSAK No. 48 (Revisi 2013), “Penurunan NilaiAset”.
- measurements that have some similarities to fairvalue but that are not fair value, such as netrealizable value in PSAK No. 14, “Inventories” orvalue in use in PSAK No. 48 (Revised 2013),“Impairment of Assets”.
PSAK ini memberikan keringanan dari persyaratanpengungkapan sehubungan item berikut:
This PSAK gives relief from disclosures requirements inrespect of the following items:
- aset program yang diukur pada nilai wajar sesuaidengan PSAK No.24 (Revisi 2013), “ImbalanKerja”;
- plan assets that are measured at fair value inaccordance with PSAK No.24 (Revised 2013),“Employee Benefits”;
- penilaian investasi program manfaat purnakaryayang diukur pada nilai wajar sesuai denganPSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi danPelaporan Program Manfaat Purnakarya”;
- Retirement benefit plan investments that aremeasured at fair value in accordance with PSAKNo. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reportingby Retirement Benefit Plans”;
- untuk aset yang nilai pemulihannya adalah nilaiwajar dikurangi biaya pelepasan sesuai denganPSAK No. 48 (Revisi 2013), "Penurunan NilaiAset";
- Assets for which recoverable amount is fair valueless costs of disposal in accordance with PSAK No.48 (Revised 2013), “Impairment of Assets”;
- pengukuran nilai wajar yang hanya disyaratkanpada pengakuan awal, seperti pengukuranberikutnya atas aset dan liabilitas yang diperolehdalam kombinasi bisnis.
- Fair value measurements that are only required atinitial recognition, such as subsequentmeasurement of assets acquired and liabilitiesassumed in a business combination.
Tujuan dari pengukuran nilai wajar adalah untukmemperkirakan harga di mana transaksi teratur(orderly transaction) untuk menjual suatu aset atauuntuk mengalihkan suatu liabilitas akan berlangsungantara pelaku pasar (market participants) pada tanggalpengukuran dalam kondisi pasar saat ini yaitu hargakeluaran (exit price).
The objective of a fair value measurement is to estimatethe price at which an orderly transaction to sell theasset or to transfer the liability would take placebetween market participants at the measurement dateunder current market conditions (exit price).
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
61
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Pengukuran nilai wajar yang sesuai mensyaratkanentitas untuk menentukan semua hal berikut:
An appropriate fair value measurement requires anentity to determine all of the following:
- aset tertentu atau liabilitas yang merupakansubjek dari pengukuran (konsisten dengan unitakun);
- the particular asset or liability that is the subject ofthe measurement (consistently with its unit ofaccount);
- pasar utama (Principal market) atau pasar yangpaling menguntungkan (most advantageousmarket) untuk aset atau liabilitas;
- the principal (or most advantageous) market forthe asset or liability;
- untuk aset non-keuangan, penggunaan tertinggidan terbaik dari aset (highest and best use) danapakah aset tersebut digunakan dalam kombinasidengan aset lainnya atau secara berdiri sendiri(standing alone).
- for a non-financial asset, the highest and best useof the asset and whether the asset is used incombination with other asset or a stand-alonebasis.
- teknik penilaian yang sesuai untuk pengukuran,mempertimbangkan ketersediaan data yang dapatdigunakan untuk mengembangkan input yangmewakili asumsi-asumsi yang mana pelaku pasar(market participants) akan menggunakan ketikamenentukan harga aset atau liabilitas dan hirarkitingkat nilai wajar di mana input yangdikategorikan.
- the valuation technique(s) appropriate for themeasurement, considering the availability of datawith which to develop inputs that represent theassumptions that market participants would usewhen pricing the asset or liability and the level ofthe fair value hierarchy within which the inputs arecategorized.
Pengukuran Measurement
Kelompok Usaha mempertimbangkan hal-hal berikutpada pengukuran nilai wajar:
The Group considers the following on the measurementof fair value:
a. memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitasjika pelaku pasar (market participants) akanmemperhitungkan karakteristik tersebut ketikamenentukan harga aset atau liabilitas padatanggal pengukuran (misalnya kondisi dan lokasiaset dan pembatasan, jika ada, atas penjualan danpenggunaan aset);
a. taking into account the characteristics of the assetor liability being measured that a marketparticipant would take into account when pricingthe asset or liability at measurement date (e.g. thecondition and location of the asset and anyrestrictions on the sale and use of the asset);
b. pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwaaset atau liabilitas dipertukarkan dalam suatutransaksi teratur (orderly transaction) antarapelaku pasar (market participants) untukmenjual aset atau mengalihkan liabilitas padatanggal pengukuran berdasarkan kondisi pasarsaat ini;
b. Fair value measurement assumes an orderlytransaction between market participants at themeasurement date under current marketconditions;
c. pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwatransaksi untuk menjual aset atau mengalihkanliabilitas terjadi di pasar utama (principalmarket) untuk aset atau liabilitas tersebut; ataujika tidak terdapat pasar utama, di pasar yangpaling menguntungkan (most advantageousmarket) untuk aset atau liabilitas tersebut.
c. Fair value measurement assumes a transactiontaking place in the principal market for the asset orliability, or in the absence of a principal market,the most advantageous market for the asset orliability;
d. pengukuran nilai wajar aset nonkeuanganmemperhitungkan kemampuan penggunaantertinggi dan terbaiknya (highest and best use).
d. A fair value measurement of a non-financial assettakes into account its highest and best use;
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
62
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Pengukuran - Lanjutan Measurement – Continued
e. pengukuran nilai wajar dari liabilitas keuanganatau liabilitas non-keuangan atau instrumenekuitas milik entitas sendiri mengasumsikanbahwa hal itu dialihkan ke pelaku pasar (marketparticipants) pada tanggal pengukuran, tanpapenyelesaian, pelunasan, atau pembatalan padatanggal pengukuran;
e. A fair value measurement of a financial or non-financial liability or an entity's own equityinstruments assumes it is transferred to a marketparticipant at the measurement date, withoutsettlement, extinguishment, or cancellation at themeasurement date;
f. nilai wajar liabilitas mencerminkan risikowanprestasi (non-performance risk) yaitu risikoentitas tidak akan memenuhi liabilitas, termasukrisiko kredit entitas dan mengasumsikan risikowanprestasi (non-performance risk) samasebelum dan sesudah pengalihan liabilitas;
f. The fair value of a liability reflects non-performance risk (the risk the entity will not fulfilan obligation), including an entity's own credit riskand assuming the same non-performance riskbefore and after the transfer of the liability;
g. pengecualian berlaku opsional untuk asetkeuangan dan liabilitas keuangan dengan posisisaling hapus di pasar atau risiko risiko kreditpihak lawan (counterparty credit risk), sepanjangkondisi terpenuhi yaitu entitas telah melakukanseluruh hal berikut:
g. An optional exception applies for certain financialassets and financial liabilities with offsettingpositions in market risks or counterparty creditrisk, provided conditions are met that is the entitydoes the following:
i. mengelola kelompok aset keuangan danliabilitas keuangan berdasarkan eksposurneto entitas terhadap risiko pasar tertentuatau terhadap risiko kredit dari pihaklawan (counterparty credit risk) tertentusesuai dengan risiko manajemen ataustrategi investasi entitas yangterdokumentasi;
i. manages the group of financial assets andfinancial liabilities on the basis of the entity’snet exposure to a particular market risk (orrisks) or to the credit risk of a particularcounterparty in accordance with the entity’sdocumented risk management or investmentstrategy;
ii. menyediakan informasi atas dasar tersebut,mengenai kelompok aset keuangan danliabilitas keuangan kepada anggotamanajemen kunci entitas, sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010),“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”; dan
ii. provides information on that basis about thegroup of financial assets and financialliabilities to the entity’s key managementpersonnel, as defined in PSAK No. 7 (Revised2010), “Related PartyDisclosures”; and
iii. disyaratkan atau telah menentukan untukmengukur aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut pada nilai wajar dalamlaporan posisi keuangan pada setiap akhirperiode pelaporan.
iii. is required or has elected to measure thosefinancial assets and financial liabilities at fairvalue in the statement of financial position atthe end of each reporting period.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
63
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Pasar utama atau paling menguntungkan Principal (or Most Advantageous) Market
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untukmenjual suatu aset atau harga yang akan dibayaruntuk mengalihkan suatu liabilitas kepada pelakupasar dalam transaksi teratur (orderly transaction) dipasar utama (principal market, pasar dengan volumedan frekuensi aktivitas terbanyak untuk aset atauliabilitas tersebut). Jika tidak terdapat pasar utama(principal market), harga dalam pasar yang palingmenguntungkan (most advantageous market)digunakan yaitu pasar dimana entitas bias mencapaiharga yang paling menguntungkan.
Fair value is the price that would be received if an assetwere sold or a liability transferred between marketparticipant in an orderly transaction in the principalmarket (the market with the greatest volume and levelof activity for that asset or liability). If there is noprincipal market, the price in the most advantageousmarket is used that is the market in which the entitycould achieve the most beneficial price.
Sebaliknya, dengan tidak adanya bukti, pasar di manaentitas biasanya bertransaksi akan dianggap menjadipasar utama (principal market) atau pasar yang palingmenguntungkan (most advantageous market). Jikalokasi (premise) merupakan karakteristik dari aset,harga harus disesuaikan untuk biaya-biaya yang akandikeluarkan untuk mengangkut aset ke atau dari pasarutama atau pasar paling menguntungkan (mostadvantageous market). Namun, biaya transaksi tidakakan disertakan dalam pengukuran nilai wajar karenabiaya tersebut bukan merupakan karakteristik dari asetatau liabilitas.
In the absence of evidence to the contrary, the market inwhich the entity normally transacts would bepresumed to be the principal or most advantageousmarket. If location is a characteristic of an asset, theprice should be adjusted for costs that would beincurred to transport the asset to or from the principal(or most advantageous) market. However, transactioncosts would not be included in a fair valuemeasurement because such costs are not acharacteristic of the asset or liability.
Penggunaan Tertinggi dan Terbaik Highest and Best Use
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan diukur atasdasar penggunaan tertinggi dan terbaik (highest andbest use) dari aset oleh pelaku pasar. Dalammenentukan penggunaan tertinggi dan terbaik (highestand best use), entitas harus memperhitungkan apakahpenggunaan aset adalah penggunaan yang “secarafisik dimungkinkan” (“phycically possible), secarahukum diijinkan (legally permissible) dan secarakeuangan layak (financially feasible)”. Kecuali pasaratau faktor lain menyarankan sebaliknya, penggunaanaset oleh entitas saat kini dianggap sebagaipenggunaan tertinggi dan terbaik (highest and bestuse).
The fair value of a non-financial asset is measured onthe basis of the highest and best use of the asset by amarket participant. In determining the highest andbest use, an entity must contemplate whether the use ofthe asset is “physically possible, legally permissible,and financially feasible”. Unless market or otherfactors suggest otherwise, an entity’s current use of anon-financial asset is presumed to be its highest andbest use.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
64
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Pasar utama atau paling menguntungkan -Lanjutan
Principal (or Most Advantageous) Market - Continued
Beberapa entitas secara sengaja mungkin memutuskanuntuk tidak menggunakan aset pada penggunaantertinggi dan terbaik (highest and best us) (misalnyaketika entitas memegang aset defensif untukmencegah orang lain menggunakannya). Dalamkeadaan seperti itu, standar tetap mensyaratkanpengukuran berdasarkan penggunaan tertinggi danterbaik (highest and best use) dan juga membutuhkanpengungkapan fakta bahwa aset tersebut tidakdigunakan dengan cara tersebut.
Some entities may purposefully decide not to employ anasset at its highest and best use (e.g. when an entityholds an asset defensively to prevent others from usingit). In such circumstances, standard continues torequire measurement based on the highest and best useand also requires disclosure of the fact that the asset isnot used in that way.
Dalam keadaan di mana penggunaan tertinggi danterbaik (highest and best use) dari aset dalamkombinasi dengan kelompok aset tetapi unit akunadalah aset individu, nilai wajar aset tersebut diukurdengan asumsi bahwa pelaku pasar memiliki, ataudapat memperoleh, aset atau liabilitas pengganti.
In circumstances in which the highest and best use ofan asset is in combination with an asset group but theunit of account is the individual asset, the fair value ofthat asset would be measured under the assumption thata market participant has, or can obtain, thecomplementary assets or liabilities.
Liabilitas dan Instrumen Ekuitas Milik Sendiri Liabilities and Own Equity Instrument
Pengukuran nilai wajar liabilitas atau instrumenekuitas milik entitas sendiri ditentukan denganmengasumsikan bahwa instrumen tersebut akandialihkan pada tanggal pengukuran, tetapi tetapberedar (yaitu nilai transfer, bukan nilai penghentianatau biaya penyelesaian).
The fair value of a liability or equity instrument of theentity is determined under the assumption that theinstrument would be transferred on the measurementdate, but would remain outstanding (i.e. it is a transfervalue, not a distinguishment or settlement cost).
Standar ini memberikan metode hirarki untukmendapatkan nilai wajar tersebut, menyatakan bahwaketika harga kuotasian untuk pengalihan liabilitas atauekuitas milik entitas sendiri tidak tersedia, nilai wajardari liabilitas atau instrumen ekuitas dari perspektifpelaku pasar yang memiliki item tersebut sebagai asetdigunakan dalam preferensi untuk nilai yangditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.
The standard provides a hierarchy of methods forarriving at this value, stating that when a quoted pricefor the transfer of the liability or equity instrument isnot available, the fair value of the liability or equityinstrument from the perspective of a market participantholding the item as an asset is used in preference to avalue determined using a valuation techniques.
Terlepas dari metode yang digunakan, nilai wajarliabilitas harus memperhatikan risiko wanprestasitermasuk risiko kredit entitas sendiri.
Regardless of the method used, the fair value of aliability must take account of non-performance riskincluding the entity’s own credit risk.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
65
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Saling Hapus Risiko Pasar dan Risiko KreditPihak Lawan
Off setting Market Risks or Counter party Credit Risk
Standar ini mengijinkan pengecualian terbatas padaprinsip-prinsip dasar pengukuran nilai wajar untukentitas pelapor yang memiliki kelompok asetkeuangan dan liabilitas keuangan dengan posisi salinghapus risiko pasar tertentu sebagaimana didefinisikandalam PSAK No. 60 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Pengungkapan” atau risiko kredit pihaklawan (counterparty credit risk) dan mengelolakepemilikan tersebut atas dasar eksposur neto entitasuntuk risiko tersebut. Pengecualian ini memungkinkanentitas pelapor, jika kriteria tertentu terpenuhi, untukmengukur nilai wajar aset neto atau liabilitas netodengan cara yang konsisten dengan bagaimana pelakupasar akan memberikan harga posisi risiko neto.
The standard allows a limited exception to the basicfair value measurement principles for a reporting entitythat holds a group of financial assets and financialliabilities with offsetting positions in particular marketrisk as defined in PSAK No. 60 (Revised 2014),“Financial Instruments: Disclosures” or counter partycredit risk and manages those holdings on the basis ofthe entity’s net exposure to either risk. This exceptionallows the reporting entity, if certain criteria are met, tomeasure the fair value of the net asset or liabilityposition in a manner consistent with how marketparticipants would price the net risk position.
Ketika suatu entitas telah memilih kebijakan untukmenerapkan pengecualian untuk portofolio di manarisiko pasar yang disaling-hapuskan secara substansialsama, entitas harus menerapkan harga dalam bid-askspread yang paling merepresentasikan nilai wajarkepada eksposur neto entitas untuk risiko pasar.
When an entity has elected a policy to apply theexception to a portfolio in which the market risks beingoffset are substantially the same, the entity should applythe price within the bid-ask spread that is mostrepresentative of fair value to the entity’s net exposureto those market risks.
Standar ini juga mengindikasikan bahwa ketikamenyelesaikan secara neto eksposur risiko kreditdengan pihak lawan (counterparty) tertentu dalampengukuran nilai wajar, entitas harusmempertimbangkan apakah pelaku pasar (marketparticipants) akan memperhitungkan setiap pengaturanyang ada yang mengurangi eksposur risiko (misalnyaperjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto(master netting agreement) dalam hal gagal bayar.
The standard also indicates that when netting creditrisk exposures with a particular counterparty in a fairvalue measurement, the entity should consider whethermarket participants would take into account anyexisting arrangements that mitigate risk exposure (e.g.a master netting agreement) in the event of default.
Teknik Penilaian Valuation Techniques
PSAK No. 68 menjelaskan tiga teknik penilaian suatuentitas mungkin digunakan untuk menentukan nilaiwajar, sebagai berikut:
PSAK No. 68 describes three valuation techniques anentity might use to determine fair value, as follows:
1. pendekatan pasar (market approach) - entritasmenggunakan harga dan informasi relevanlain yang dihasilkan oleh transaksi pasar yangmelibatkan aset, liabilitas atau sekelompokaset atau liabilitas (seperti suatu bisnis) yangidentik atau sebanding (yaitu serupa).
1. market approach - an entity uses prices and otherrelevant information generated by markettransactions involving identical or comparable (i.e.similar) assets, liabilities, or a group of assets andliabilities (e.g. a business);
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
66
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Teknik Penilaian - Lanjutan Valuation Techniques – Continued
PSAK No. 68 menjelaskan tiga teknik penilaian suatuentitas mungkin digunakan untuk menentukan nilaiwajar, sebagai berikut: - Lanjutan
PSAK No. 68 describes three valuation techniques anentity might use to determine fair value, as follows: -Continued
2. pendekatan penghasilan ( income approach) -entitas mengkonversikan jumlah masa depan(contohnya arus kas atau penghasilan danbeban) ke suatu jumlah tunggal kini (yaitudidiskontokan), mencerminkan nilai yangdiindikasikan oleh harapan pasar saat inimengenai jumlah masa depan tersebut.
2. income approach - an entity converts futureamounts (e.g. cash flows or income and expenses)to a single current (i.e. discounted) amount,reflecting current market expectations about thosefuture amounts;
3. pendekatan biaya (cost approach) - entitasmenentukan nilai yang mencerminkan jumlahyang akan dibutuhkan saat ini untukmenggantikan kapasitas manfaat (servicecapacity) suatu aset (biaya pengganti kini (currentreplacement cost).
3. cost approach - an entity determines a value which“reflect the amount that would be requiredcurrently to replace the service capacity of an asset(often referred to as current replacement cost).
Entitas menggunakan teknik penilaian yang sesuaidalam keadaan dan dimana data yang memadaitersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkanpenggunaan input yang dapat diobservasi yang relevandan meminimalkan penggunaan input tidak dapatdiobervasi.
An entity uses valuation techniques appropriate in thecircumstances and for which sufficient data areavailable to measure fair value, maximizing the use ofrelevant observable inputs and minimizing the use ofunobservable inputs.
Dalam beberapa kasus, penggunaan teknik penilaiantunggal akan sesuai, dalam kasus lainnya penggunaanbeberapa teknik penilaian akan sesuai.
In some cases, a single valuation technique will beappropriate, whereas in others multiple valuationtechniques will be appropriate.
Premi dan Diskon Premiums and Discounts
Standar mengijinkan premi atau diskon untukdimasukkan dalam pengukuran nilai wajar hanya bilakonsisten dengan unit akun untuk item tersebut. Iniberarti bahwa premi atau diskon yang mencerminkanukuran sebagai karakteristik dari pemilik entitas bukansebagai karakteristik dari aktiva atau kewajiban(misalnya premi pengendali (control premium) ketikamengukur nilai wajar dari suatu kepentinganpengendalian) adalah tidak termasuk.
The standard permits a premium or a discount to beincluded in a fair value measurement only when it isconsistent with the unit of account for the item. Thismeans that premiums or discounts that reflect size as acharacteristic of the entity’s owner rather than as acharacteristic of the asset or liability (e.g. a controlpremium when measuring the fair value of a controllinginterest) are not included.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
67
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Nilai Wajar pada Saat Pengakuan Awal Fair Value at Initial Recognition
Jika harga transaksi untuk item ditentukan menjadinilai wajarnya pada tanggal tersebut, maka setiapteknik penilaian menggunakan input yang tidak dapatdiobservasi harus disesuaikan untuk menunjukkanbahwa nilai wajar pada saat pengakuan awal,sehingga memastikan bahwa pengukuran kembalimasa depan hanya mencerminkan perubahan nilaiberikutnya untuk pengakuan awal.
If the transaction price for an item is determined to beits fair value at that date, then any valuation techniqueutilizing unobservable inputs must be calibrated toshow that fair value at initial recognition, thus ensuringthat future remeasurements reflect only changes invalue subsequent to initial recognition.
Jika sebaliknya, nilai wajar pada saat pengakuan awalberbeda dari harga transaksi, keuntungan ataukerugian yang dihasilkan harus diakui dalam laporanlaba rugi kecuali PSAK lain menentukan perlakuanyang berbeda.
If on the other hand, the fair value at initial recognitiondiffers from the transaction price, the resulting gain orloss must be recognized in profit or loss unless anotherPSAK specifies a different treatment.
Pengungkapan Disclosures
Entitas mengungkapkan informasi yang membantupengguna untuk menilai dua hal yang berikut:
Entity discloses information that helps users to assessthe two things that follows:
a. Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilaiwajar secara berulang (recurring) atau tidakberulang (non-recurring) dalam laporan posisikeuangan setelah pengakuan awal, teknikpenilaian dan input yang digunakan untukmengembangkan pengukuran tersebut;
a. For assets and liabilities that are measured at fairvalue on a recurring or non-recurring basis in thestatement of financial position after initialrecognition, valuation techniques and inputs usedto develop those measurements;
b. Untuk pengukuran nilai wajar secara berulangyang menggunakan input yang tidak dapatdiobservasi (level 3), dampak dari pengukuranterhadap laba rugi atau penghasilankomprehensif lain untuk periode tersebut.
b. For recurring fair value measurements usingsignificant unobservable inputs (level 3), the effectof measurements on profit or loss or othercomprehensive income for the period.
PSAK No. 68 mensyaratkan pengungkapan kuantitatifdan kualitatif tentang pengukuran nilai wajar. Berikutini adalah tiga level hirarki nilai wajar atas dasar inputuntuk teknik penilaian:
PSAK No. 68 requires a number of quantitative andqualitative disclosures about fair value measurements.Many of these are related to the following three-levelfair value hierarchy on the basis of the inputs to thevaluation technique:
- Input level 1:Input level 1 adalah secara penuh dapatdiboservasi (yaitu harga kuotasian tanpapenyesuaian di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik yang dapat diaksesentitas pada tanggal pengukuran.
- Level 1 inputs:Level 1 inputs are fully observable (e.g. unadjustedquoted prices in active market for identical assetsor liabilities that the entity can access at themeasurement date.
- Input level 2:Input level 2 adalah input selain harga kuotasianyang termasuk dalam level 1 yang dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas, baiksecara langsung atau tidak langsung.
- Level 2 inputs:Level 2 inputs are those other that quoted pricesincluded within level 1 that are observable for theasset or liability, either directly or indirectly.
- Input level 3:Input level 3 adalah input yang tidak dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas.
- Level 3 inputs:Level 3 inputs are unobservable inputs for theasset or liability.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
68
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Identifikasi Kelas Identification of Classes
Di mana pengungkapan disyaratkan harus disediakanuntuk setiap kelas aset atau liabilitas, entitasmenentukan kelas yang sesuai atas dasar sifat,karakteristik dan risiko dari aset atau liabilitas, danlevel hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilaiwajar tersebut dikategorikan.
Where disclosures are required to be provided for eachclass of asset or liability, an entity determinesappropriate classes on the basis of the nature,characteristics and risks of the asset or liability, andthe level of the fair value hierarchy within which thefair value measurement is categorized.
Menentukan kelas aset dan liabilitas yang sesuaiuntuk pengungkapan tentang pengukuran nilai wajaryang perlu untuk disediakan membutuhkanpertimbangan. Kelas aset dan liabilitas seringkalimembutuhkan pemisahan yang lebih besardaripada pos yang disajikan dalam laporan posisikeuangan. Jumlah kelas mungkin perlu lebih besaruntuk pengukuran nilai wajar dikategorikan dalamlevel 3.
Determining appropriate classes of assets andliabilities for which disclosures about fair valuemeasurements should be provided requires judgement.A class of assets and liabilities will often requiregreater disaggregation than the line items presented inthe statement of financial position. The number ofclasses may need to be greater for fair valuemeasurements categorised within level 3.
Beberapa persyaratan pengungkapan berbedatergantung pada apakah perhitungan nilai wajardilakukan pada pengukuran nilai wajar secaraberulang (recurring) dan tidak berulang (non-recurring) aset dan liabilitas, sebagai berikut:
Some disclosure requirements differ depending onwhether the fair value calculation is performed on arecurring and non-recurring fair value measurementsof assets and liabilities, as follows:
a. Secara berulang (recurring) - untuk PSAK lainyang mensyaratkan atau mengizinkan dalamlaporan posisi keuangan pada akhir setiapperiode pelaporan.
a. Recurring – those that other PSAKs require orpermit in the statement of financial position atthe end of each reporting period.
b. Secara tidak berulang (Non-recurring)- untukPSAK lain mensyaratkan atau mengijinkandalam laporan posisi keuangan dalam keadaantertentu.
b. Non-recurring – those that other PSAKs requireor permit in the statement financial position inparticular circumstances.
Persyaratan Pengungkapan Khusus Specific Disclosures Required
Untuk memenuhi tujuan pengungkapan,pengungkapan minimum berikut ini diperlukan untuksetiap kelas aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar(termasuk pengukuran berdasarkan nilai wajar dalamlingkup PSAK ini) dalam laporan posisi keuangansetelah pengakuan awal:
To meet the disclosure objective, the followingminimum disclosures are required for each class ofassets and liabilities measured at fair value (includingmeasurements based on fair value within the scope ofthis PSAK) in the statement of financial position afterinitial recognition:
a. pengukuran nilai wajar pada akhir periodepelaporan;
a. the fair value measurement at the end of thereporting period;
b. untuk pengukuran nilai wajar secara tidakberulang (non-recurring), alasan untukpengukuran;
b. for non-recurring fair value measurements, thereasons for the measurement;
c. level hirarki nlai wajar dalam yang pengukurannilai wajar dikategorikan secara keseluruhan(level 1, 2 atau 3);
c. the level of the fair value hierarchy within whichthe fair value measurements are categorized intheir entirety (Level 1, 2 or 3);
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
69
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Persyaratan Pengungkapan Khusus - Lanjutan Specific Disclosures Required – Continued
Untuk memenuhi tujuan pengungkapan,pengungkapan minimum berikut ini diperlukan untuksetiap kelas aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar(termasuk pengukuran berdasarkan nilai wajar dalamlingkup PSAK ini) dalam laporan posisi keuangansetelah pengakuan awal: - Lanjutan
To meet the disclosure objective, the followingminimum disclosures are required for each class ofassets and liabilities measured at fair value (includingmeasurements based on fair value within the scope ofthis PSAK) in the statement of financial position afterinitial recognition: - Continued
d. untuk untuk aset dan liabilitas yang dimiliki padaakhir periode pelaporan yang diukur pada nilaiwajar secara berulang, jumlah perpindahanapapun antara level 1 dan level 2 hirarki nilaiwajar, alasan perpindahan tersebut dankebijakan entitas untuk menentukan kapanperpindahan antar level dianggap telah terjadi,perpindahan ke dalam setiap level diungkapkandan didiskusikan secara terpisah dariperpindahan yang keluar dari setiap level.
d. for assets and liabilities held at the reportingdate that are measured at fair value on arecurring basis, the amounts of any transfersbetween level 1 and level 2 of the fair valuehierarchy, the reasons for those transfers and theentity's policy for determining when transfersbetween levels are deemed to have occurred,separately disclosing and discussing transfersinto and out of each level;
e. untuk pengukuran nilai wajar secara berulangdan tidak berulang yang dikategorikan dalamlevel 2 dan level 3 hirarki nilai wajar,penjelasan mengenai teknik penilaian dan inputyang digunakan dalam pengukuran nilai wajar,setiap perubahan dalam teknik penilaian danalasan untuk membuat perubahan tersebut(dengan beberapa pengecualian).
e. for fair value measurements categorized withinlevel 2 and level 3 of the fair value hierarchy, adescription of the valuation technique(s) and theinputs used in the fair value measurement, anychange in the valuation techniques and thereason(s) for making such change (with someexceptions);
f. Untuk pengukuran nilai wajar yang dikategorikandalam level 3 hirarki nilai wajar, entitasmenyediakan informasi kuantitatif mengenaiinput yang tidak dapat diobservasi yangsignifikan yang digunakan dalam pengukurannilai wajar (dengan beberapa pengculaian).
f. for fair value measurements categorized withinlevel 3 of the fair value hierarchy, quantitativeinformation about the significant unobservableinputs used in the fair value measurement (withsome exceptions);
g. untuk pengukuran nilai wajar secara berulangyang dikategorikan dalam level 3 hirarki nilaiwajar, rekonsiliasi dari saldo awal ke saldo akhir,mengungkapkan secara terpisah perubahanselama periode yang disebabkan oleh hal sebagaiberikut:
g. for recurring fair value measurements categorizedwithin level 3 of the fair value hierarchy, areconciliation from the opening balances to theclosing balances, disclosing separately changesduring the period attributable to the following:
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
70
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Persyaratan Pengungkapan Khusus - Lanjutan Specific Disclosures Required – Continued
g. untuk pengukuran nilai wajar secara berulangyang dikategorikan dalam level 3 hirarki nilaiwajar, rekonsiliasi dari saldo awal ke saldo akhir,mengungkapkan secara terpisah perubahanselama periode yang disebabkan oleh hal sebagaiberikut: - Lanjutan
g. for recurring fair value measurements categorizedwithin level 3 of the fair value hierarchy, areconciliation from the opening balances to theclosing balances, disclosing separately changesduring the period attributable to the following: -Continued
i. total keuntungan atau kerugian untukperiode yang diakui dalam laba rugi, danpos dalam laba rugi dimana keuntunganatau kerugian tersebut diakui, secaraterpisah mengungkapkan jumlah yangdimasukkan dalam laba rugi yang dapatdiatribusikan kepada perubahan dalamkeuntungan atau kerugian yang belumdirealisasi yang terkait dengan aset danliabilitas yang dimilkiki pada akhir periodepelaporan, dan pos dalam laba rugi dimanakeuntungan atau kerugian yang belumdirealisasi diakui.
i. total gains or losses for the periodrecognized in profit or loss, and the lineitem(s) in profit or loss in which those gainsor losses are recognized, separatelydisclosing the amount included in profit orloss that is attributable to the change inunrealised gains or losses relating to thoseassets and liabilities held at the end of thereporting period, and the line item(s) inprofit or loss in which those unrealized gainsor losses are recognized;
ii. total keuntungan atau kerugian untukperiode yang diakui dalam penghasilankomprehensif lain, dan pos dalampenghasilan komprehensif lain dimanakeuntungan atau kerugian tersebutdiakui.
ii. total gains or losses for the periodrecognized in other comprehensive income,and the line item(s) in other comprehensiveincome in which those gains or losses arerecognized;
iii. pembelian, penjualan, penerbitan danpenyelesaian (setiap jenis perubahantersebut diungkapkan secara terpisah).
iii. purchases, sales, issues and settlements(each of those types of changes disclosedseparately);
iv. jumlah perpindahan apapun ke dalam ataukeluar dari level 3 hirarki nilai wajar,alasan untuk perpindahan tersebut dankebijakan entitas untuk menentukankapan perpindahan antara level dianggaptelah terjadi. Perpindahan ke dalam level3 diungkapkan dan didiskusikan secaraterpisah dari perpindahan keluar darilevel 3.
iv. the amounts of any transfers into or out oflevel 3 of the fair value hierarchy, thereasons for those transfers and the entity'spolicy for determining when transfersbetween levels are deemed to have occurred.Transfers into level 3 shall be disclosed anddiscussed separately from transfers out oflevel 3.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
71
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING – Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES – Continued
t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued
Persyaratan Pengungkapan Khusus - lanjutan Specific Disclosures Required – Continued
h. untuk pengukuran nilai wajar berulang dantidak berulang yang dikategorikan dalam level3 hirarki nilai wajar, deskripsi prosespenilaian yang digunakan oleh entitas.
h. for fair value measurements categorized withinlevel 3 of the fair value hierarchy, a description ofthe valuation processes used by the entity;
i. untuk pengukuran nilai wajar berulang yangdikategorikan dalam Level 3 hirarki nilaiwajar:
i. for recurring fair value measurements categorizedwithin level 3 of the fair value hierarchy:
i. Deskripsi naratif mengenai sensitivitaspengukuran nilai wajar terhadap perubahaninput yang tidak dapat diobservasi jikaperubahan terhadap input ke dalam jumlahyang berbeda dapat menghasilkanpengukuran nilai wajar yang secarasignifikan lebih tinggi atau lebih rendah.Jika terdapat keterkaitan antara inputtersebut dan input lain yang tidak dapatdiobservasi yang digunakan dalampengukuran nilai wajar, entitas jugamenyediakan deskripsi mengenaiketerkaitan tersebut dan bagaimana haltersebut dapat memperbesar ataumengurangi dampak perubahan inputyang tidak dapat diobservasi padapengukuran nilai wajar.
i. a narrative description of the sensitivity ofthe fair value measurement to changes inunobservable inputs if a change in thoseinputs to a different amount might result in asignificantly higher or lower fair valuemeasurement. If there are interrelationshipsbetween those inputs and other unobservableinputs used in the fair value measurement,the entity also provides a description ofthose interrelationships and of how theymight magnify or mitigate the effect ofchanges in the unobservable inputs on thefair value measurement;
ii. untuk aset keuangan dan liabilitaskeuangan, jika mengubah satu atau lebihinput yang tidak dapat diobservasiuntuk mencerminkan sewajarnya asumsialternatif yang dapat mengubah nilaiwajar secara signifikan, entitasmenyatakan fakta tersebut danmengungkapkan dampak dari perubahantersebut. Entitas mengungkapkanbagaimana dampak dari perubahan untukmencerminkan sewajarnya asumsialternatif tersebut dihitung.
ii. for financial assets and financial liabilities,if changing one or more of the unobservableinputs to reflect reasonably possiblealternative assumptions would change fairvalue significantly, an entity shall state thatfact and disclose the effect of those changes.The entity shall disclose how the effect of achange to reflect a reasonably possiblealternative assumption was calculated.
j. jika penggunaan tertinggi dan terbaik dari asetnonkeuangan berbeda dari penggunaannya saatini, entitas mengungkapkan fakta tersebut danmengapa aset nonkeuangan digunakan dengancara yang berbeda dari penggunaan tertinggidan terbaiknya.
j. if the highest and best use of a non-financial assetdiffers from its current use, an entity shall disclosethat fact and why the non-financial asset is beingused in a manner that differs from its highest andbest use.
Pengungkapan berdasarkan hirarki ini juga sudahdisyaratkan dalam PSAK No. 60, “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”, tetapi PSAK No. 68memperluasnya untuk dapat meliputi semua aset danliabilitas dalam lingkupnya.
Disclosures based on this hierarchy are alreadyrequired in PSAK No. 60, “Financial Instruments:Disclosures”, but PSAK No. 68 extends them to coverall assets and liabilities within its scope.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
72
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING
4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgment, Estimates and Assumotions
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemenPerusahaan untuk membuat pertimbangan. estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan. beban. aset dan liabilitas. dan pengungkapanatas liabilitas kontijensi. pada akhir periode pelaporan.Ketidakpastian mengenai pertimbangan. estimasi danasumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian materialterhadap nilai tercatat padaa set dan liabilitas dalam periodepelaporan berikutnya.
The preparation of financial statements requiresmanagement of the Company to make judgments. estimatesand assumptions that affect the reported amounts ofrevenues. expenses. assets and liabilities and disclosure ofcontingent liabilities. at the end of the reporting period.Uncertainty about the judgment. estimates and assumptionscould result in material adjustments to the carrying value ofassets and liabilities in future period.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memilikirisiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnyadiungkapkan dibawah ini.
The key assumptions of the future and the other key source ofuncertainty in estimation at the reporting date that have asignificant risk of material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities for the future perioddescribed below.
Perusahaan mendasarkan estimasi dan asumsi padaparameter yang tersedia pada saat laporan keuangandisusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasidiluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkandalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Company bases its estimates and assumptions on theparameters available at the time the financial statements areprepared. Assumptions and situation concerning the futuredevelopment may change due to market changes orcircumstances beyond the control of the Company. Thechanges are reflected in the related assumptions as incurred.
Pertimbangan. estimasi dan asumsi berikut ini dibuat olehmanajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments. estimates and assumptions madeby management in implementing accounting policies of theCompany has the most significant effect on the amountrecognized in the financial statements:
Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Determining Classification of Financial Assets andFinancial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangandengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkanPSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian.aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengankebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan padacatatan 3f dan catatan 32.
The Company determines classification of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities byconsidering the definitions set forth in PSAK No. 55 (Revised2014) are met. Accordingly. financial assets and financialliabilities are recognized in accordance with the Company’saccounting policies as disclosed in the note 3f and note 32.
Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan AmortisasiBiaya Perolehan dari Instrumen Keuangan
Determining Fair Value and Calculation of CostAmortization of Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentupada nilai wajar dan pada biaya perolehan yangdiamortisasi. yang mengharuskan penggunaan estimasiakuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukurannilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitunganamortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan buktiobyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atauamortisasi dapat berbeda bila Perusahaan menggunakanmetodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahantersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba ataurugi Perusahaan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamcatatan 33.
The Group records certain assets and financial liabilities atfair value and at amortized cost. which requires the use ofaccounting estimates. While significant components of fairvalue measurement and assumptions used in the calculationof cost amortization is determined using verifiable objectiveevidence, the amount of the fair value or amortized cost maydiffer if the Group uses different valuation methodologies orassumptions. These changes directly affect the group’s profitor loss. More detailed information is disclosed in note 33.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
73
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING - Lanjutan
4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING – Continued
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan Determining Recoverable Amount of Financial Assets
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang diketahuibahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitaskeuangannya. Dalam hal tersebut. Perusahaanmenggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasiyang tersedia. termasuk namun tidak terbatas pada. jangkawaktu dan hubungan dengan pelanggan dan status kreditdari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketigayang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui. untukmencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadapjumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Penyisihanspesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlahpenyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebihrinci diungkapkan dalam catatan 32.
The Company evaluates specific accounts where it hasinformation that a particular customer cannot meet itsfinancial liabilities. In this case. the Company uses judgmentbased on available facts and circumstances. including butnot limited to. terms and relationships with customers andthe credit status of customers based on available creditrecords from third parties and known market factors. torecord specific allowance for the customer against theamount owed in order to reduce the amount of thereceivables that the Company expects to collect. Specificallowance is re-evaluated and adjusted if additionalinformation received affects the amount of allowance forimpairment of receivables. More detailed information isdisclosed in note 32.
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan
Determining Recoverable Amount of Non-financial Assets
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaandiestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia.termasuk namun tidak terbatas pada. kondisi fisikpersediaan yang dimiliki. harga jual pasar. estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untukpenjualan.
Provision for decline in market value and obsolescence ofinventories is estimated based on available facts andcircumstances. including but not limited to. the physicalcondition of inventory on hand. the selling price of themarket. estimated costs of completion and the estimatedcosts incurred for the sale.
Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahaninformasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Provision re-evaluated and adjusted if additionalinformation that affect the estimated amounts.
Jumlah pemulihan atas aset tetap dan properti investasididasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenaiprospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasiarus kas masa depan mencakup perkiraan mengenaipendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadappengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkanpenyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudahdibukukan.
The recovery amounts of property. plant and equipment andinvestment properties are based on estimates andassumptions especially about market prospects and cashflows associated with the asset. Estimates of future cashflows include estimates of future revenues. Any changes inthese assumptions may have a material impact on themeasurement of recoverable amount and could result inadjustments to the allowance for impairment alreadybooked.
Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi MasaManfaat Aset Tetap dan Properti Investasi
Determining Depreciation Method and Estimated UsefulLives of Property. Plant and Equipment and PropertyInvestment
Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis asettetap dan property investasi berdasarkan utilisasi dari asetyang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategiusaha dan perilaku pasar.
The Company estimates the useful lives of property. plantand equipment and investment property based on theexpected utilization of assets and supported by plans andbusiness strategy and market behavior.
Estimasi dari masa manfaat aset tetap dan propertyinvestasi adalah berdasarkan penelaahan Perusahaanterhadap praktek industri. evaluasi teknis internal danpengalaman untuk aset yang setara.
Estimation of useful lives of property. plant and equipmentand investment property are provided based on theCompany’s evaluation on industry practice. internaltechnical evaluation and experience for assets equivalent.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
74
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING - Lanjutan
4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING – Continued
Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi MasaManfaat Aset Tetap dan Properti Investasi - Lanjutan
Determining Depreciation Method and Estimated UsefulLives of Property, Plant and Equipment and PropertyInvestment – Continued
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahunpelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dariestimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakanfisik. keusangan secara teknis atau komersial dan hukumatau pembatasan lain atas penggunaan dari aset sertaperkembangan teknologi.
The estimated useful lives are reviewed at least at each yearend reporting and updated if expectations differ fromprevious estimates due to physical wear and tear. technicalor commercial obsolescence and legal or other restrictionson the use of assets as well as technological developments.
Namun demikian. adalah mungkin, hasil di masa depan darioperasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahanfaktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biayapenyusutan masa depan mungkin direvisi.
However. it is possible, future results of operations could bematerially affected by changes in the estimates due tochanges in the factors mentioned above. and therefore thefuture depreciation charges may be revised.
Biaya perolehan aset tetap dan property investasidisusutkan dengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis asettetap dan property investasi antara 4 sampai dengan 20tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkandalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 12 untukaset tetap.
The cost of property, plant and equipment and investmentproperty are depreciated using the straight-line method overthe estimated economic useful lives. Management estimatesthe useful lives of property, plant and equipment andinvestment property between 4 to 20 years. This is the agethat is generally expected in the industry in which The Groupdoes business. More detailed information disclosed in thenote 12 for property, plant and equipment.
Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi danperhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalahtidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaanmengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajakpenghasilan badan.
Significant judgments made in determining the provision forincome tax. There are certain transactions and computationsfor which the ultimate tax determination is uncertain duringthe ordinary course of business activities. The Companyrecognizes a liability for coRporate income tax based onestimates of whether there will be an additional income tax.
Dalam situasi tertentu. Perusahaan tidak dapat menentukansecara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat iniatau masa depan karena proses pemeriksaan. atau negosiasidengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkaitdengan interpretasi dari peraturan peRpajakan yangkompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kenapajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yangharus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti.Perusahaan menerapkan pertimbangan yang sama yangakan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadanganyang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi2009). “Provisi. Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”.Perusahaan membuat analisis untuk semua posisi pajakterkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jikaliabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakuiharus diakui.
In certain situations. the Company cannot determine theexact amount of their current or future tax liability due to ongoing investigation. or the negotiations with tax authorities.Uncertainties arise concerning the inteRpretation of complextax regulations and the amount and timing of the taxableincome in the future. In determining the amount to berecognized related to uncertain tax liabilities. the Companyapplies the similar consideration that they will use indetermining the amount of provision that must be recognizedin accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009)."Provisions. Contingent Liabilities and Contingent Assets".The Company makes the analysis to all tax positions relatedto income taxes to determine if tax liability for unrecognizedtax benefits should be recognized.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
75
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING - Lanjutan
4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING – Continued
Menentukan Pajak Penghasilan - Lanjutan Determining Income Taxes – Continued
Perusahaan menelaah aset pajak tangguhan pada setiaptanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjangtidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadaiuntuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajaktangguhan. Perusahaan juga menelaah waktu yangdiharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaantemporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhanyang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamcatatan 29.
The Company reviews the deferred tax assets at eachreporting date and reduces the carrying amount to the extentthat it is no longer probable that sufficient taxable incomewill be available to allow for part or all of the deferred taxassets to be utilized. The Company also reviews the expectedtiming and tax rates on the reversal of temporary differencesand adjusts the impact of deferred tax accordingly. Moredetailed information is disclosed in note 29.
Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan beban pensiun dan imbalan kerjaPerusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen dalam menghitungjumlah-jumlah tersebut.
The determination of the Company’s obligation and cost forpension and employee benefits depends on the choice ofassumptions used by independent actuaries in calculatingsuch amounts.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto.tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran dirikaryawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dantingkat kematian.
The assumptions include. among others, the discount rate.the rate of annual salary increases, annual employeeresignation rate, degree of disability, retirement age andmortality.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi ditetapkanPerusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10%liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasisecara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerjakaryawan.
Actual results that differ from the assumptions set forth bythe Company that has influence over 10% of defined benefitliabilities are deferred and amortized on a straight-line basisover the expected average remaining working lives of theemployees.
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebutadalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasilaktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara materialliabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja danbeban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rincidiungkapan dalam catatan 31.
While the Company believes that the assumptions arereasonable and appropriate, significant differences in actualresults or significant changes in assumptions defined by theCompany can materially affect the estimated liability foremployee benefits and pensions and net employee benefitsexpense. More detailed information disclosed in the note 31
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
76
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2016 2015
Kas 12.339.667 12.195.950 Cash on hand
Bank Cash in banksPihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank Panin Tbk 2.796.331.864 17.479.596.413 PT Bank Panin TbkPT Bank Victoria International Tbk 25.317.151 22.492.256 PT Bank Victoria International TbkPT Bank Victoria Syariah - 233.619.757 PT Bank Victoria Syariah
Dollar Amerika Serikat U.S. DollarPT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk
(AS$ 29.628 tahun 2016 dan (US$ 29,628 in 2016 andAS$ 33.672 tahun 2015) 398.079.113 464.502.510 US$ 33,672 in 2015)
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk(AS$ 8.543 tahun 2016 dan (US$ 8,543 in 2016 andAS$ 8.663 tahun 2015) 114.781.733 119.504.016 US$ 8,663 in 2015)
Sub jumlah Bank 3.334.509.861 18.319.714.952 Sub total cash in banks
Deposito berjangka – USD Time deposits – USDPT Bank Panin Tbk (AS$ 2.550.000) 34.261.800.000 35.177.250.000 PT Bank Panin Tbk (AS$ 2,550,000)
Sub jumlah deposito berjangka 34.261.800.000 35.177.250.000 Sub total time deposit
Jumlah 37.608.649.528 53.509.160.902 Total
Deposito berjangka dalam USD dengan tingkat bunga pertahun berkisar 0,5% dan 1% per tahun untuk 2016 dan2015.
Time deposit in USD bear interest rates per annum 0.5 %dan 1% in 2016 and 2015.
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
2016 2015
Dollar Amerika Serikat: United States Dollar:Lain-lain dibawah Rp 1 milyar - 34.487.500 Others below Rp 1 billion
Jumlah piutang usaha - Dollar AS - 34.487.500 Total trade receivables - US Dollar
Rupiah: Rupiah:PT Unilever Indonesia Tbk 14.080.418.220 19.907.684.522 PT Unilever Indonesia TbkPT Indo Bharat Rayon 10.317.912.590 18.939.160.270 PT Indo Bharat RayonPT Sayap Mas Utama 9.630.076.610 10.875.509.535 PT Sayap Mas UtamaPT Surya Makmur Agung PT Surya Makmur Agung
Lestari 9.057.033.602 10.510.725.566 LestariPT Unipack Plasindo 8.460.650.000 10.117.857.200 PT Lelco Trindo NusantaraPT Wilmar Nabati Indonesia 8.356.871.975 5.226.567.125 PT Wilmar Nabati IndonesiaPT Suryamakmur Agung PT Suryamakmur Agung
Mandiri 7.657.701.667 5.716.621.867 MandiriPT Bina Karya Prima 7.515.513.280 6.938.874.800 PT Bina Karya PrimaPT Bina Kasih Abadi 7.151.623.138 7.891.379.771 PT Bina Kasih AbadiPT Harmoni Semesta Raya 6.973.036.950 - PT Harmoni Semesta Raya
89.200.838.032 96.124.380.656
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
77
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA – Lanjutan 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - Continued
2016 2015
Saldo pindahan 89.200.838.032 96.124.380.656 Balance carryforwardRupiah: RupiahPT South Pacific Viscose 6.672.090.720 27.450.585.457 PT South Pacific ViscosePT Pralon 5.521.643.000 2.704.872.500 PT PralonPT Angsa Dua Aneka Industri 4.763.797.500 13.757.487.616 PT Prima Solusindo SejahteraPT Naga Sakti Makmur 4.428.160.000 - PT Naga Sakti MakmurPT Harapan Widyatama Pertiwi 4.299.625.000 5.387.250.000 PT Harapan Widyatama PertiwiPT Indokemika Jayatama 4.194.412.904 6.028.275.990 PT Indokemika JayatamaPT Suryamakmur Agung Perkasa 3.879.665.108 3.424.888.786 PT Suryamakmur Agung PerkasaPT Berjaya Tiga Bintang 3.300.000.000 6.041.855.450 PT Great Giant PeneapplePT Musim Mas 2.627.929.930 3.194.855.400 PT Musim MasPT Megasurya Mas 2.548.838.380 407.312.620 PT Megasurya MasPT Miwon Indonesia 2.414.069.900 1.292.623.750 PT Miwon IndonesiaPT Tanimas Soap Industries 2.413.440.000 6.604.633.750 PT Tanimas Soap IndustriesPT Cipta Aneka Agung 2.343.302.500 - PT Cipta Aneka AgungPT Sungai Panjang Adamas 2.282.759.600 1.938.445.300 PT Sungai Panjang AdamasPT Rekayasa Industri 2.209.732.250 2.225.993.000 PT Rekayasa IndustriPT Pipamas Primasejati 2.072.882.900 2.137.289.000 PT Pipamas PrimasejatiPT Matahari Putra Makmur 2.035.660.000 4.696.575.840 PT Matahari Putra MakmurPT Cakranusa Karya Sejati 1.984.911.753 2.401.533.013 PT Cakranusa Karya SejatiPT Hopax Indonesia 1.898.855.805 930.800.640 PT Hopax IndonesiaPT Soci Mas 1.786.855.500 633.244.500 PT Soci MasPT Avia Avian Indutri Pipa 1.681.988.000 1.599.664.000 PT Avia Avian Indutri PipaPT Berina Tirta Gemilang 1.656.523.616 2.271.321.228 PT Berina Tirta GemilangPT Gistex 1.599.218.000 1.840.207.250 PT GistexPT Suryamakmur Agung Abadi 1.584.869.363 3.207.757.586 PT Suryamakmur Agung AbadiPT Basf Care Chemicals Indonesia 1.578.523.100 861.351.150 PT Basf Care Chemicals IndonesiaPT Gerbang Megah Karya 1.556.016.000 991.237.500 PT Gerbang Megah KaryaPT Asia Polyplas Industri 1.551.330.000 227.700.000 PT Asia Polyplas IndustriPT Daliatex Kusuma 1.489.119.500 2.180.976.600 PT Daliatex KusumaPT Marga Cipta Wirasentosa 1.433.300.000 1.102.926.000 PT Marga Cipta WirasentosaPT Sari Barumas 1.428.564.500 5.755.343.770 PT Sari BarumasPT Charis Rafer 1.427.375.312 604.913.045 PT Charis RaferPT Tyfountex Indonesia 1.274.672.300 1.480.789.420 PT Tyfountex IndonesiaPT Pacinesia Chemical Industry 1.266.714.515 1.219.287.575 PT Pacinesia Chemical IndustryPT Cheil Jedang Indonesia 1.131.083.800 5.723.547.000 PT Cheil Jedang IndonesiaPT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 1.117.140.860 1.142.037.050 PT Sorini Agro Asia Corporindo TbkPT Ecogreen Oleochemicals 1.022.486.800 4.395.126.000 PT Ecogreen OleochemicalsCV Citra Abadi 1.011.067.684 4.296.211.854 CV Citra AbadiPT Indo-Rama Synthetics Tbk 840.338.000 1.360.664.500 PT Indo- Rama Synthetics TbkPT Fajar Surya Wisesa Tbk 839.976.500 1.297.021.000 PT Fajar Surya Wisesa TbkPT Dewa Sutratex 700.618.600 1.891.436.800 PT Dewa SutratexPT Maspion Kencana 698.511.000 1.746.250.000 PT Maspion KencanaPT Cisadane Raya Chemical 683.838.500 2.111.130.500 PT Cisadane Raya ChemicalPT Nubika Jaya 348.785.800 1.991.676.400 PT Nubika JayaPT Wings Surya - 2.719.176.460 PT Wings SuryaPT Kao Indonesia Chemicals - 2.059.698.300 PT Kao Indonesia ChemicalsPT Grand Textile Industry 698.511.000 1.497.751.950 PT Grand Textile Industry
181.500.043.532 242.958.106.206
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
78
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA – Lanjutan 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - Continued
2016 2015
Saldo pindahan 181.500.043.532 242.958.106.206 Balance carry forwardRupiah: Rupiah:Lain-lain dibawah Rp 1 milyar 30.160.011.042 34.530.503.198 Others below RP 1 billion
Jumlah piutang usaha - Rupiah 211.660.054.574 277.488.609.404 Total trade receivables – Rp
Jumlah 211.660.054.574 277.523.096.904 Total
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalahsebagai berikut:
Details of the aging of receivables is calculated from thedate of invoice are as follows:
2016 2015
Belum jatuh tempo 143.468.520.459 176.960.029.219 Not yet dueSampai dengan 1 bulan 60.118.352.450 85.655.348.293 Until 1 month> 1 bulan - 3 bulan 6.017.609.065 13.619.093.149 > 1 month - 3 months> 3 bulan 2.055.572.600 1.288.626.243 > 3 months
Jumlah 211.660.054.574 277.523.096.904 Total
Terdapat piutang usaha yang dijaminkan oleh Perusahaanatas fasilitas pinjaman anjak piutang dan utang bank yangmasing-masing diperoleh dari PT Bank VictoriaInternational Tbk, Bank Victoria Syariah dan PT BankCapital Tbk dan PT Emperor Finance Indonesia(Catatan 16 dan 21).
There are trade receivables secured by the Company forfactoring credit facility and bank loan which obtained fromPT Bank Victoria International Tbk, Bank Victoria Syariahdan PT Bank Capital Tbk and PT Emperor FinanceIndonesia (Notes 16 and 21).
Tidak ada pihak pembeli dengan nilai penjualan melebihi10% dari pendapatan.
There is no such consumer with a sales value exceeding 10%of revenues.
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutangmasing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemenberpendapat bahwa piutang usaha tersebut dapat tertagihseluruhnya. sehingga tidak membuat penyisihan penurunannilai piutang ragu-ragu.
Based on the review of the accounts receivable of eachcustomer at the end of the year, management believes thatthese trade receivables can be collected entirely, so themanagement does not make allowance for impairment.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
2016 2015
PT Prima Solusindo Sejahtera 40.791.532.522 26.804.346.221 PT Prima Solusindo SejahteraKaryawan 513.199.961 595.579.987 EmployeesPT Sulfindo Adiusaha 336.476.580 1.434.503.862 PT Sulfindo AdiusahaLain-lain 4.891.850.813 5.495.053.277 Others
Jumlah 46.533.059.876 34.329.483.347 Total
Berdasarkan penelaahan yang telah dilakukan. manajemenberpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehinggatidak diadakan penyisihan penurunan nilai piutang ragu-ragu.
Based on the review of the account. management believesthat the receivables are fully collectible. thus no allowancefor impairment value of doubtful accounts was provided.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
79
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2016 2015
Perusahaan CompanyBarang Jadi - dalam perjalanan 109.668.000 - Finished Goods - in transitJumlah Total
Dikurangi : penyisihan penurunan nilaiPersediaan - - Less :allowance for impairment
Bersih 109.668.000 - Net
Kelompok usaha tidak mengasuransikan persediaannyakarena manajemen berkeyakinan bahwa risiko kerugianyang mungkin timbul atas persediaan tidak signifikan.
The Group has not insured the inventories becausemanagement believes that the risk of loss which may ariseon the inventory is not significant.
9. UANG MUKA 9. ADVANCE PAYMENT
2016 2015
Biaya ijin tangki curah 325.000.000 325.000.000 Permit cost of tank truckLainnya 289.279.857 67.902.914 Other
Jumlah 614.279.857 392.902.914 Total
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES
2016 2015
Bunga anjak piutang 9.500.069.443 6.759.114.586 Factoring interest expensesSewa kantor 581.578.371 137.416.665 Rent officeAsuransi 57.734.812 67.358.449 InsuranceLain-lain 656.680.139 377.010.980 Others
Jumlah 10.796.062.765 7.340.900.680 Total
11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS
Pada tanggal 12 Februari 2016, Perusahaanmemperpanjang perjanjian distributor dengan PT PadiUnggul Indonesia menjadi 3 (tiga) tahun dan akanberakhir pada tanggal 12 Februari 2019. Uang jaminandistributor per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015sebesar Rp 24.000.000.000.
On February 12, 2016, the Company extended thedistributor agreement with PT Padi Unggul Indonesia to 3(three) years and will expire on February 12, 2019. Thedistributor deposit as of December 31, 2016 and 2015amounting to Rp 24,000,000,000.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
80
12. INVESTASI JANGKA PANJANG 12. LONG-TERM INVESTMENT
Akun ini merupakan investasi pada Bittlestone CapitalInvesment (BCI) yang tersedia untuk dijual denganrincian sebagai berikut:
This account represents investments in Bittlestone CapitalInvesment (BCI) which are available-for-sale with detailsas follows:
2016 2015
Investasi di Serinus Energy Inc. (SE) Investment in Serinus Energy Inc. (SE)(Dahulu KOV) (Previously KOV)
Harga akuisisi 129.024.152.972 129.024.152.972 Acquisition costKonversi saham preferen (18.440.184.274) (18.440.184.274) Conversion of preferred shareAkumulasi penurunan nilai (104.824.130.604) (95.365.752.783) Accumulated impairmentKenaikan (penurunan) nilai Increase (decrease) in
tahun berjalan 1.078.857.397 (10.674.897.487) ImpairmentSelisih kurs penjabaran (178.807.276) 1.216.519.666 Translation difference
Nilai wajar saham 6.659.888.215 5.759.838.094 Fair value of shares
2016 2015
Laba (rugi) investasi yang belumterealisasi atas efek tersedia untuk Gain (loss) on available fordijual tahun berjalan : sale investment current year:
Serinus Energy Inc. (SE) 1.993.181.763 (21.056.208.692) Serinus Energy Inc. (SE)
Akumulasi rugi investasi yang Accumulated unrealized loss onbelum terealisasi atas efek tersedia available for sale investmentuntuk dijual tahun sebelumnya (127.783.471.600) (106.727.262.908) previous year
Jumlah (125.790.289.837) (127.783.471.600) Total
Pada awalnya BCI, Entitas Anak memiliki investasi diTriton Hydrocarbons (Pty) Ltd (“THP”). Pada tanggal14 September 2009, Kulczyk Oil Ventures Inc. (“KOV”)menerima penawaran untuk mengambil alih lebih dari75% saham di THP sebagai pertukaran atas saham biasaKOV yang baru dikeluarkan. Berdasarkan konstitusiTHP. KOV diperbolehkan untuk mengambil alih sisasaham di THP melalui perpanjangan waktu penawarandan hak “compulsary acquisition”. Dalam hal ini KOVmenggunakan haknya dan mengakuisisi 100% saham diTHP yang kemudian menjadi entitas anak yang dimilikisepenuhnya oleh KOV.
At the beginning BCI, a Subsidiary has an investment inTriton Hydrocarbons (Pty) Ltd (“THP”). On September 14,2009. Kulczyk Oil Ventures Inc. (“KOV”) received an offerto acquire more than 75% shares in THP in exchange fornewly issued common shares. Pursuant to the constitutionof THP. KOV is allowed to acquire the remaining shares ofTHP through an extension of the offer and “compulsoryacquisition rights”. KOV exercised its rights and acquired100% shares in THP which became a wholly ownedsubsidiary of KOV.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
81
12. INVESTASI JANGKA PANJANG – Lanjutan 12. LONG-TERM INVESTMENT – Continued
Berdasarkan dokumen penawaran yang di keluarkan olehKOV pada tanggal 17 Agustus 2009, di sebutkan bahwasetiap satu lembar saham THP ditukar dengan 5.491saham biasa dan 1 saham preferen (seri A) di KOV.1 saham preferen akan di konversi menjadi 1 saham biasaTriton Petroleum (Singapore) Pte. Ltd. entitas anak dariTHP.
Pursuant to the offer document issued by KOV datedAugust 17 2009, each ordinary share in THP wasexchanged for 5,491 common shares and 1 preferred share(series A) in KOV. 1 preferred share later will be convertedto 1 common share of Triton Petroleum (Singapore) Pte.Ltd.. a subsidiary of THP.
BCI melakukan pertukaran seluruh saham yang dimilikidi THP. dan sebagai pengganti BCI menerima10.960.711 saham biasa dan 1.996.123 saham preferen diKOV sesuai dengan “Compulsory Acquisition Notice”tertanggal 2 Oktober 2009. Saham yang diakuisisi tidakmemiliki nilai nominal.
BCI disposed of its shares in THP and in exchangereceived 10,960,711 common shares and 1,996,123preferred shares in KOV pursuant to the “CompulsoryAcquisition Notice” dated October 2, 2009. The acquiredshares have no par value.
Berdasarkan harga IPO yang ditargetkan AS$ 1.00 persaham di KOV, saham-saham tersebut dinilai AS$12.956.834 (AS$ 10.960.711 saham biasa dan AS$1.996.123 saham preferen).
Based on the targeted IPO price at US$ 1.00 per share inKOV, the shares are valued at US$ 12,95,834(US$10.960.711 common shares and US$ 1,996,123preferred shares).
Berdasarkan press realease yang diterbitkan oleh KOV,bahwa mulai tanggal 25 Mei 2010 saham biasa KOVtelah diperdagangkan di Bursa Efek Warsawa denganharga pembukaan AS$ 0.5854.
Based on the press realease issued by KOV. it wasannounced that starting on May 25, 2010 the commonshares of KOV has been troded on the Warsaw StockExchange with the opening price of US$ 0.5854.
KOV/ SERINUS ENERGY INC (Canada) KOV/ SERINUS ENERGY INC (Canada)
Akun ini merupakan investasi BCI di KOV (Canada)sebesar 10.960.711 lembar saham dengan kepemilikansebesar 2,28% pada tahun 2013 dan 2012 . Perusahaan inibergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyakdan gas serta investasi.
This account is an investment of BCI in KOV (Canada)amounting to 10,960,711 shares with ownership of 2.28%in 2013 and 2012. This company is engaged in explorationand oil and gas production and investment.
Pada akhir Juni 2013, KOV merger dengan Winstar danberubah nama menjadi Serinus Energy Inc. Jumlahsaham diperkecil menjadi 10:1. Total saham SerinusEnergy Inc Rp 78.629.941 dan kepemilikan BCI diSerinus Energy Inc adalah 1.096.071 lembar (1,39%).
At the end of June 2013, KOV mergers with Winstar andchanged its name to Serinus Energy Inc.. The number ofshares reduced to 10:1. the total stock Serinus Energy Inc.RP 78,629,941. and ownership BCI in Serinus Energy Incis 1,096,071 shares (1,39 %).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajarsaham KOV sebesar AS$ 495.675 dan AS$ 432.202mengalami kenaikan nilai sebesar AS$ 63.472. Kenaikannilai wajar dihitung berdasarkan nilai pasar saham diBursa Efek Warsawa.
On December 31, 2016 and 2015, the fair values of KOV’sShare amounting to US$ 495,675 and US$ 432,202 haveincrease below cost by US$ 63,472. The increasing in valueis calculated based on market value listed on the WarsawStock Exchange.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
82
13. ASET TETAP 13. PROPERTY AND EQUIPMENT
Saldo awal/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/Balance Additions Deduction Ending balance
2016 2016Pemilikan langsung Direct OwnershipNilai Perolehan: Acquisition costTanah 17.608.934.000 - - 17.608.934.000 LandBangunan 3.350.000.000 450.000.000 - 3.800.000.000 BuildingLeasehold Leasehold
improvements 375.628.091 - - 375.628.091 iImprovementsPeralatan kantor 677.331.046 46.165.000 723.496.046 Office equipmentKendaraan
bermotor 10.116.719.409 163.552.795 27.700.000 10.252.572.204 VehiclePeralatan lain-lain 137.583.250 - - 137.583.250 Other equipment
Jumlah nilai Total acquisitionperolehan 32.266.195.796 659.717.795 27.700.000 32.898.213.591 cost
Akumulasi Accumulatedpenyusutan: depreciation:
Bangunan 753.750.012 169.375.008 - 923.125.020 BuildingLeasehold Leasehold
improvements 375.628.091 - - 375.628.091 improvementsPeralatan kantor 473.640.080 108.080.199 - 581.720.279 Office equipmentKendaraan
bermotor 1.749.958.695 1.818.911.552 27.366.667 3.541.503.580 VehiclePeralatan lain-lain 94.676.843 17.936.650 - 112.613.493 Other equipment
Jumlah akumulasi Total accumulatedpenyusutan 3.447.653.721 2.114.303.409 27.366.667 5.534.590.463 depreciation
Nilai Buku 28.818.542.075 27.363.623.128 Net Book Value
Saldo awal/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/Balance Additions Deduction Ending balance
2015 2015Pemilikan langsung Direct OwnershipNilai Perolehan: Acquisition costTanah 10.485.184.000 7.123.750.000 - 17.608.934.000 LandBangunan 3.350.000.000 - - 3.350.000.000 BuildingLeasehold Leasehold
improvements 375.628.091 - - 375.628.091 ImprovementsPeralatan kantor 605.442.115 71.888.931 - 677.331.046 Office equipmentKendaraan
bermotor 1.212.425.000 8.925.494.409 21.200.000 10.116.719.409 VehiclePeralatan lain-lain 2.066.953.400 32.978.250 1.962.348.400 137.583.250 Other equipment
Jumlah nilai Total acquisitionperolehan 18.095.632.606 16.154.111.590 1.983.548.400 32.266.195.796 cost
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
83
13. ASET TETAP – Lanjutan 13. PROPERTY AND EQUIPMENT - Continued
Saldo awal/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/Balance Additions Deduction Ending balance
2015 2015
Akumulasi AccumulatedPenyusutan: Depreciation:
Bangunan 586.250.002 167.500.010 - 753.750.012 BuildingLeasehold Leasehold
improvements 362.208.646 13.419.454 9 375.628.091 ImprovementsPeralatan kantor 359.399.402 114.397.340 156.662 473.640.080 Office equipmentKendaraan
bermotor 1.121.682.499 640.996.196 12.720.000 1.749.958.695 VehiclePeralatan lain-lain 1.380.339.179 382.333.796 1.667.996.132 94.676.843 Other equipment
Jumlah akumulasi Total accumulated
penyusutan3.809.879.728 1.318.646.796 1.680.872.803 3.447.653.721 Depreciation
Nilai Buku 14.285.752.878 28.818.542.075 Net Book Value
Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan pada operasiadalah sebagai berikut:
Depreciation and amortization were charged to operationsas follows:
2016 2015
Beban penjualan (Catatan 28) 2.009.015.223 1.201.829.673 Selling expenses (Note 28)Beban administrasi dan umum General and administration expense
(Catatan 28) 105.288.186 116.817.123 (Note 28)
Jumlah 2.114.303.409 1.318.646.796 Total
Perhitungan rugi pelepasan aset tetap adalah sebagaiberikut:
The calculation of the loss on disposal of property andequipment is as follow:
2016 2015
Harga perolehan 27.700.000 1.983.548.400 VehicleAkumulasi penyusutan Accumulated depreciation
kendaraan bermotor (27.366.667) (1.680.872.803) Vehicle
Nilai buku bersih kendaraan bermotor 333.333 302.675.597 Net book value of vehiclePenerimaan dari penjualan
kendaraan bermotor (9.090.909) (695.661.511) Proceeds from sales of vehicle
Laba dari pelepasankendaraan bermotor 8.757.576 392.985.914 Gain on disposal of vehicle
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
84
13. ASET TETAP – Lanjutan 13. PROPERTY AND EQUIPMENT – Continued
Perusahaan memiliki tanah dengan SHGB No. 141 yangterletak di Lampung Selatan yang digunakan sebagaijaminan ke PT Bank Capital Indonesia Tbk (Catatan 16).
The Company owned land with SHGB No. 141 located inSouth Lampung which being used for collateral toPT Bank Capital Indonesia Tbk (Note 16).
Perusahaan menjaminkan tanah dengan SHGB No. 85yang berlokasi di Semarang beserta bangunan termasukmesin dan perlengkapannya. dan juga tanah denganSHGB No. 653 yang berlokasi di Surabaya besertabangunan untuk fasilitas pembiayaan dari PT BankVictoria Syariah (Catatan 21).
The Company also collateralized land with SHGB No. 85which located in Semarang with the building includemachinery and equipment. and land with HGB No. 653located in Surabaya with the building for financingfacilities from PT Bank Victoria Syariah (Note 21).
Perusahaan telah melunasi pembelian tanah di Jalan RayaSuralaya, Desa salira, Kecamatan Pulo Ampel, KotaSerang, Propinsi Banten seluas 11.398 meter persegi dariBapak Puguh Mulianto sesuai dengan Akta Jual Beli(AJB) No. 30/2015 tanggal 13 Februari 2015 oleh PejabatPembuat Akta Tanah (PPAT) Indrawati Patuh MulyadiIswan. SH sehingga harga keseluruhan adalah sebesarRp 7.123.750.000.
The Company has paid the purchase of land in Jalan RayaSuralaya , Desa salira , District Ampel Pulo , Kota Serang,Banten province covering an area of 11.398 ha of MrPuguh Mulianto in accordance with AJB No. 30/2015dated February 13, 2015 by the Land Deed Official(PPAT) Comply Indrawati Iswan Mulyadi . SH so that theoverall priceis Rp 7,123,750,000 .
Perusahaan mengasuransikan aset tetap sebesarUSD 350.000 dan Rp 11.153.075.000 untuk tahun 2016.
The Company insure the property, plant and equipment ofUSD 350,000 and Rp 11,153,075.000 for the year 2016.
14. GOODWILL 14. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih antara nilai perolehandan nilai wajar aset bersih Entitas Anak yang dapatdiidentifikasi. Berdasarkan PSAK 19 (Revisi 2009), sejak1 Januari 2011 goodwill tidak diamortisasi tetapi di nilaikembali setiap akhir tahun. Berdasarkan penelaahanmanajemen. penurunan nilai goodwill 2016 dan 2015masing-masing sebesar Rp 2.692.531.302 danRp 4.165.890.001.
This account is the excess of acquisition cost over the netassets at fair value of the Subsidiaries which could beidentified. Based on PSAK 19 (Revised 2009), sinceJanuary 1, 2011, goodwill is not amortized but it isrevalued every end of the year. Based on management'sevaluation of goodwill impairment in 2016 and 2015amounting to Rp 2,692,531,302 and Rp 4,165,890,001.respectively.
2016 2015
Saldo awal 6.959.635.444 11.125.525.445 BeginningPenurunan nilai (2.692.531.302) (4.165.890.001) Impairment value
Saldo Akhir 4.267.104.142 6.959.635.444 Ending
Rincian goodwill sebagai berikut: Details of goodwill are as follows:2016 2015
RPE - 1.473.358.691 RPEBRK 4.267.104.142 5.486.276.753 BRK
Saldo Akhir 4.267.104.142 6.959.635.444 Ending
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
85
15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS
2016 2015
Uang jaminan 300.673.395 307.655.094 Security depositsBiaya yang ditangguhkan 155.356.625 163.697.582 Deferred charges
Jumlah 456.030.020 471.352.676 Total
16. UTANG JANGKA PENDEK 16. SHORT-TERM LOANS
2016 2015
Utang Bank Bank LoanRupiah Rupiah
PT Bank Victoria International Tbk 50.006.952.250 50.711.366.751 PT Bank Victoria International TbkPT Bank Capital Indonesia Tbk 44.795.876.009 44.945.505.444 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Jumlah 94.802.828.259 95.656.872.195 Total
Anjak Piutang FactoringRupiah Rupiah
PT Emperor Finance Indonesia 78.200.000.000 93.950.000.000 PT Emperor Finance Indonesia
Jumlah 78.200.000.000 93.950.000.000 Total
Jumlah Utang Jangka Pendek 173.002.828.259 189.606.872.195 Total Short-Terms Loans
PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk
Pada tanggal 6 Juni 2012, Perusahaan memperolehfasilitas Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman RekeningKoran / cerukan (PRK) dari PT Bank VictoriaInternational Tbk. (Bank Victoria) berjumlah maksimumRp 25.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar9% per tahun. Jangka waktu fasilitas ini satu tahun daritanggal penandatanganan. Fasilitas pinjaman ini telahdiperpanjang sampai dengan tanggal 11 Juni 2017.
On June 6, 2012, the Company obtained working capitalLoan facility in the form of overdraft facility fromPT Bank Victoria International Tbk . (Bank Victoria)amounting to a maximum Rp 25,000,000,000. This facilityinterest rate at 9% per annum. The term of facility is oneyear after the signing date.This facility has been extendedto June 11, 2017.
Pada tanggal 14 April 2015, BRK (Entitas Anak)memperoleh fasilitas kredit dari Bank Victoria berupaPinjaman Rekening Koran (PRK) dan Demand Loan(DL) masing-masing berjumlah maksimum sebesarRp 25.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 13 April 2016 dan akandikenakan tingkat suku bunga tahunan 14,5%. Fasilitaspinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal13 Maret 2017. Sampai dengan tanggal pelaporanfasilitas ini sedang dalam proses perpanjangan.
On 14 April 2015, BRK (Subsidiary ) obtained creditfacilities from Bank Victoria in the form of CurrentAccount Loan ( PRK ) and Demand Loan ( DL ) eachamounting to a maximum of Rp 25,000,000,000 andRp 20,000,000,000 . This facility is valid until April 13,2016 and will be subject to an annual interest rate of14.5 % . This facility has been extended to March 13,2017. As of this reporting date this facility is in theprocess of renewal
Aset yang diagunkan atas pinjaman ini adalah sebagaiberikut:
The assets pledged for these loans are as follows:
1. Piutang usaha sebesar Rp 38.300.000.000 1. Trade receivables amounted Rp 38,300,000,000.2. 18 (delapanbelas) unit truk Hino dengan tahun
pembuatan 2010 sampai dengan 2013.2. 18 (eighteen) unit Hino trucks by year of production
2010 to 2013.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
86
16. UTANG JANGKA PENDEK – Lanjutan 16. SHORT-TERM LOANS – Continued
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk
Pada tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan memperolehfasilitas pinjaman kredit Pinjaman Aksep dan PinjamanRekening Koran (PRK) dari PT Bank Capital IndonesiaTbk (Bank Capital) dengan masing-masing batas kreditmaksimum sebesar Rp 15.000.000.000 danRp 5.000.000.000 yang akan digunakan untuk modalkerja Perusahaan. Fasilitas Pinjaman Aksep dan PRKdikenakan bunga sebesar 14,5% tahun.
On March 21, 2012, the Company received credit facilityAcceptance loan and Overdraft from PT Bank CapitalIndonesia Tbk (Bank Capital) with maximum credit facilityof Rp 15,000,000,000 and Rp 5,000,000,000. respectivelyand will be used for Company’s working capital.Acceptance loan and Overdraft facility bear interest at14.5% per annum.
Pada tanggal 23 Maret 2016 fasilitas kredit dirubah dandiperpanjang sampai dengan tanggal 28 Maret 2017berupa Pinjaman Aksep 1, Aksep 2, Aksep 3 danrekening koran masing-masing dengan jumlahmaksimum Rp 15.000.000.000, Rp 10.000.000.000,Rp 10.000.000.000 dan Rp 10.000.000.000.
On March 23, 2016 the credit facility was amended andextended until March 28, 2017 in the form of Acceptance 1,Acceptance 2, Acceptance 3 and Overdraft Facility withmaximum limit of Rp 15,000,000,000, Rp 10,000,000,000,Rp 10,000,000,000 and Rp 10,000,000,000 respectively.
Pinjaman kredit ini dijamin dengan aset Perusahaansebagai berikut:
These credit facilities guaranteed with the followingCompany’s assets:
a. Tanah dengan SHGB No. 141/Tarahan yang terletakdi Lampung Selatan
a. Land with SHGB No. 141/ Tarahan which located atSouth Lampung
b. Tanah dengan SHGB No. 156. SHGB No. 157 danSHGB 158 yang terletak di Jawa Barat
b. Land with SHGB No. 156. SHGB No. 157 dan SHGBNo. 158/ which located at West Java
c. Piutang dagang sebesar Rp 52.800.000.000 c. Trade receivables amount Rp 52,800,000,000
Sehubungan dengan pinjaman tersebut diatas. Perusahaandiwajibkan memenuhi persyaratan tertentu, antara lain.Perusahaan dilarang untuk melakukan hal-hal berikut:
In relation to the above loans. the Company is obliged tofulfill certain requirements, which. among others, restrictthe Company from doing the following:
1. Mengadakan merger. akuisisi dan konsolidasi. 1. Merger. acquisition and consolidation.2. Mengalihkan, menghibahkan. dan/atau menjaminkan
harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain ataumengikat diri sebagai penjamin suatu hutang.
2. Divert. grant. and/or pledge Company’s assets toother party or act as guarantor for a debt.
3. Mendapat pinjaman dari pihak lain ataumeminjamkan uang kepada pihak lain manapuntermasuk kepada afiliasi, perusahaan atau melakukanpembayaran utang sebelum jatuh tempo kecualiuntuk usaha sehari-hari.
3. Obtain credit from other party and give loan to otherparty include to affiliated, company or pay debt beforeits due except for daily business.
4. Mengadakan rapat umum pemegang saham yangacaranya merubah anggaran dasar Perusahaan.Permodalan, susunan Direksi dan Komisaris sertapemegang saham.
4. Hold annual general meeting of shareholders that itsagenda is to change Company’s article of association.capital structure, the composition of Directors andCommissioners and shareholders.
5. Melakukan pembagian dividen tunai, dividen saham.dan/atau saham bonus.
5. Pay cash dividend. share dividend. and/or bonusshare.
6. Mengadakan investasi baru atau penyertaan padasuatu usaha.
6. Perform new investment or participate in a business.
7. Melakukan transaksi dengan cara diluar praktek-praktek dan kebiasaan-kebiasaan dagang yang adayang merugikan nasabah sendiri
7. Do transactions in a manner outside the practices andhabits that no adverse trade customers themselves
8. Merubah kegiatan usaha atau merubah bentuk statushukum Perusahaan atau membubarkan Perusahaan
8. Change the business activities or the legal status of theCompany or dissolve the Company
9. Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atauseluruh hak atau kewajiban nasabah yang timbul dariperjanjian atau dokumen agunan.
9. Redirect to another party some or all of the rights orobligations arising from treaties customer orcollateral documents.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
87
16. UTANG JANGKA PENDEK – Lanjutan 16. SHORT-TERM LOANS – Continued
PT Emperor Finance Indonesia (EFI) PT Emperor Finance Indonesia (EFI)
Pada tanggal 5 Desember 2016 dengan nomor029/EFI/MK-F/XII/2016, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 20.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5%. Berdasarkan perjanjian No.028/EFI/MK-F/SP2/II/2017, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 5 Mei 2017.
On December 5, 2016 with the number 029/EFI/MK-F/XII/2016, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 20,000,000,000 with interest rate amount 17.5%. Basedon agrrement no 028/EFI/MK-F/SP2/II/ 2017, this facilityhas extanded until May 5, 2017.
Pada tanggal 28 Oktober 2016 dengan nomor022/EFI/MK-F/X/2016, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 10.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5%. Berdasarkan perjanjian No.204/EFI/MK-F/SP2/XII/2017, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 20 Maret 2017.
On October 28, 2016 with the number 022/EFI/MK-F/X/2016, the Company entered into a factoring agreementwith EFI to the maximum limit ofRp 10,000,000,000 with interest rate amount 17.5%. Basedon agrrement no 024/EFI/MK-F/SP2/XII/ 2017, this facilityhas extanded until March 20, 2017.
Pada tanggal 20 Oktober 2016 dengan nomor020/EFI/MK-F/X/2016, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 6.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5%. Berdasarkan perjanjian No.020A/EFI/MK-F/XII/2017, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 14 Maret 2017.
On October 20, 2016 with the number 020/EFI/MK-F/X/2016, the Company entered into a factoring agreementwith EFI to the maximum limit ofRp 6,000,000,000 with interest rate amount 17.5% . Basedon agrrement no 020A/EFI/MK-F /XII/2017, this facilityhas extanded until March 14, 2017.
Pada tanggal 28 September 2016 dengan nomor019/EFI/MK-F/IX/2016, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 8.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5%. Berdasarkan perjanjian No.115/EFI/MK-F/SP2/XII/2016, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 10 Mei 2017.
On September 28, 2016 with the number 019/EFI/MK-F/IX/2016, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 8,000,000,000 with interest rate amount 17.5% . Basedon agrrement no 115/EFI/MK-F /SP2/XII/2017, this facilityhas extanded until May 10, 2017.
Pada tanggal 9 Juni 2016 dengan nomor 009/EFI/MK-F/IV/2016, Perusahaan mengadakan perjanjian anjakpiutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesarRp 25.000.000.000 dengan dikenakan beban bungasebesar 17,5%. Berdasarkan perjanjian No.009F/EFI/MK-F/I/2017, fasillitas ini telah diperpanjangsampai dengan 13 April 2017.
On June 8, 2016 with the number 009/EFI/MK-F/IV/2016,the Company entered into a factoring agreement with EFIto the maximum limit of Rp 25,000,000,000 with interestrate 17.5%. Based on agrrement no 009F/EFI/MK-F/I/2017, this facility has extanded until April 13, 2017.
Pada tanggal 2 Maret 2016 dengan nomor 003/EFI/MK-F/II/2016, Perusahaan mengadakan perjanjian anjakpiutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesarRp 35.000.000.000 dengan beban bunga dikenakansebesar 17,5% Berdasarkan perjanjian No.186/EFI/MKT/F-SP2/X/2016, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 17 Januari 2017.
On March 02, 2016 with the number 003/EFI/MK-F/II/2016, the Company entered into a factoring agreementwith EFI to the maximum limit of Rp 35,000,000,000 withinterest 17.5% Based on agrrement no 186/EFI/MKT/F-SP2/X/2016, this facility has extanded until January 17,2017.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
88
16. UTANG JANGKA PENDEK – Lanjutan 16. SHORT-TERM LOANS – Continued
PT Emperor Finance Indonesia (EFI) - Lanjutan PT Emperor Finance Indonesia (EFI) – Lanjutan
Pada tanggal 5 Februari 2015 dengan persetujuan nomor006/EFI-MKT/F/SP2/15, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangkawaktu 6 (enam) bulan, dan telah dipeRpanjang yangterakhir dengan nomor 033/EFI-MKT/SP2/II/2016 yangberakhir pada tanggal 20 April 2016 dan saldo akhir per31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 19.000.000.000.
On February 5, 2015 with the approval number 006/EFI-MKT/F/SP2/15, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 25.000.000.000 with a period of 6 (six) months, andthen the next agreement with the approval number033/EFI-MKT/SP2/II/2016 which ended on April 20, 2016and December 31, 2015 outstanding amountRp 19,000,000,000.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dengan persetujuan nomor022a/EFI-F/SP3/2015, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dan telahdipeRpanjang yang terakhir dengan nomor 022d/EFI-F/SP3/XII/2015 yang berakhir pada tanggal 29 Februari2016 dan sudah dilunasi pada tanggal 23 Februari 2016.
On Juni 30, 2015 with the approval number 022a /EFI-F/SP3/2015, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 25,000,000,000 and the latter has been extended withthe number 022d/EFI-F/SP3/XII/2015 ended on February29, 2016 and paid on February 23, 2016.
Pada tanggal 26 Oktober 2015 dengan nomor035/EFI/MK-F/X/2015 dan telah disetujui dengan nomor035a/EFI/MK-F/X/2015, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 25.000.000.000 yang berakhirpada tanggal 12 Januari 2016 dan telah dipeRpanjangyang terakhir dengan nomor 035h/EFI/MK-F/III/2016yang berakhir pada tanggal 26 April 2016.
On October 26, 2015 under number 035/EFI/MK-F/X/2015and has been approved by a number 035a/EFI/MK-F/X/2015, the Company entered into a factoring agreementwith EFI to the maximum limit of Rp 25,000,000,000 whichended on January 12, 2016 and the latter has beenextended with the number 035h/EFI/MK-F/III/2016 endedon April 26, 2016.
Pada tanggal 2 Juli 2015 dengan nomor persetujuan023a/EFI-F/SP3/VII/2015, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dan telahdiperpanjang dengan persetujuan yang terakhir nomor023d/EFI-F/SP3/XII/2015 tanggal 7 Desember 2015dengan jangka waktu 2 bulan atau berakhir pada tanggal4 April 2016.
On July 2, 2015 with the approval number 023a/EFI-F/SP3/VII/2015, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 25,000,000,000 and has been extended with the consentof the last number 023d/EFI-F/SP3/XII/2015 datedDecember 7, 2015 for a period of 2 months or endedApril 4, 2016.
Pada tanggal 2 Oktober 2015 dengan nomor persetujuan224a/EFI-MKT/SP2/X/2015, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangkawaktu 2 (dua) bulan.
On October 2, 2015 with the approval number224a/EFI/MKT/SP2/X/2015, the Company entered into afactoring agreement with EFI to the maximum limit ofRp 25,000,000,000 with a period of 2 (two) months.
Pada tanggal 29 September 2015 dengan nomorpersetujuan 216/EFI-MKT/SP2/IX/2015, Perusahaanmengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI denganbatas maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 denganjangka waktu 2 (dua) bulan.
On September 29, 2015 with the approval number 216/EFI-MKT/SP2/IX/2015, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 25,000,000,000 with a period of 2 (two) months.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
89
16. UTANG JANGKA PENDEK – Lanjutan 16. SHORT-TERM LOANS – Continued
PT Emperor Finance Indonesia (EFI) - Lanjutan PT Emperor Finance Indonesia (EFI) - Continued
Pada tanggal 5 Agustus 2015 dengan nomor persetujuan169/EFI-MKT/SP2/VIII/2015, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangkawaktu 6 (enam) bulan.
On August 5, 2015 with the approval number 169/EFI-MKT/SP2/VIII/2015, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 25,000,000,000 for a period of 6 (six) months.
Pada tanggal 17 Februari 2016 dengan nomor persetujuan002/EFI/MK-F/II/2016, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangkawaktu 1 (satu) bulan. Perjanjian ini diperpanjang padatanggal 17 Maret 2016 sampai dengan 6 Juni 2016.
On February 17, 2016 with the approval number002/EFI/MK-F/II/2016, the Company entered into afactoring agreement with EFI to the maximum limit ofRp 25,000,000,000 for a period of 1 (one) month.Thisagreement has been extended on March 17, 2016 untilJune 6, 2016.
Pada tanggal 8 April 2016 dengan nomor persetujuan007/EFI/MK-F/IV/2016, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangkawaktu sampai dengan 28 Juni 2016. Perjanjian inidiperpanjang pada tanggal 28 Juni 2016 sampai dengan16 September 2016. Fasilitas ini diperpanjang kembalipada tanggal 16 September 2016 sampai dengan tanggal29 November 2016
On April 8, 2016 with the approval number 007/EFI/MK-F/IV/2016, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 25,000,000,000 for a period until June 28, 2016. Thisagreement was extended on June 28, 2016 until September16, 2016. This facility has been extended again onSeptember 16, 2016 until November 29, 2016.
Fasilitas ini dilakukan secara With Recourse yaitu bahwarisiko tidak tertagihnya piutang yang dilakukan oleh EFIkepada debitur akibat adanya pengalihan piutang iniseluruhnya tetap ada di tangan Perusahaan. Perusahaanmenjaminkan Piutang Usaha atas pinjaman anjak piutangdari EFI (Catatan 6).
This facility is performed in With Recourse which is the riskof bad debt receivable of EFI to debtor due to the transferof receivables is entirely owned by the Company. TheCompany collaterized trade receivables for factoringfacility from EFI (Note 6).
Piutang usaha yang dijaminkan atas anjak piutang iniadalah sebesar Rp 99.565.527.694 danRp 168.427.161.050 untuk masing-masing tahun 2016dan 2015.
The trade receivables that collateralized for factoringcredit facility are amount Rp 99,565,527,694 andRp 168,427,161,050 as of December 31, 2016 and 2015respectively.
17. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 17. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
2016 2015
Perusahaan CompanyRupiah: Rupiah:
PT Sulfindo Adiusaha 33.239.796.430 23.958.587.955 PT Sulfindo AdiusahaPT Padi Unggul Indonesia 447.249.800 783.738.600 PT Padi Unggul Indonesia
Jumlah 33.687.046.230 24.742.326.555 Total
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
90
17. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA - Lanjutan 17. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES – Continued
Rincian umur utang usaha berdasarkan tanggal fakturadalah sebagai berikut:
The detail of aging trade account payable based on thedate of invoice are as follow:
2016 2015
Belum jatuh tempo 33.687.046.230 24.740.595.525 Not yet due1-30 hari - 1.731.030 1-30 days
Jumlah 33.687.046.230 24.742.326.555 Total
Utang usaha kepada PT Sulfindo Adiusaha merupakantransaksi atas pembelian barang dagangan (catatan 34a).
Trade payable to PT Sulfindo Adiusaha is transaction forpurchase of merchandise ( Note 34a ).
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES
2016 2015
Biaya angkut 2.505.931.110 8.644.197.046 Freight-outBiaya bunga 188.290.411 743.433.623 Interest expenseKomisi 107.095.358 656.374.125 CommissionsLain-lain 218.527.406 226.828.304 Others
Jumlah 3.019.844.285 10.270.833.098 Total
19. UANG MUKA DAN JAMINAN 19. ADVANCE RECEIVED AND DEPOSIT
2016 2015
PT Sari Gemilang Lestari 5.737.500.000 - PT Sari Gemilang LestariTn David Wijaya 3.187.500.000 - Tn David WijayaTn Susanto Liman 2.868.750.000 - Tn Susanto LimanTn Agus Kristi 2.480.000.000 - Tn Agus KristiIbu Jona 2.294.000.000 - Ibu JonaPT Global Plasindo Sukses 1.610.657.000 - PT Global Plasindo SuksesPT Intidragon Suryatama 1.525.200.000 921.280.000 PT Intidragon SuryatamaCV Prima Jaya Mandiri 1.085.952.000 319.059.000 CV Prima Jaya MandiriPT Bunga Permata Kurnia 644.759.000 - PT Bunga Permata KurniaTn.Supario - 1.270.000.000 Tn.SuparioIbu Aida Rosana Ria - 1.016.000.000 Ibu Aida Rosana RiaTn. Erwan - 531.765.000 Tn. ErwanIbu Lilis Maria Ulfa - 448.000.000 Ibu Lilis Maria UlfaTn Gerald Tan - 402.800.000 Tn. Gerald TanLain-lain (dibawah 400 juta) 601.922.645 1.368.899.554 Lain-lain (dibawah 400 juta)
Jumlah 22.036.240.645 6.277.803.554 Total
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
91
20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari jaminan pelanggan dan utang kepadaperusahaan angkutan atas biaya pengangkutan barangdagangan sampai ke tempat pembeli dan biaya tidaklangsung lainnya seperti yang berhubungan denganpembelian barang dagangan serta komisi penjualandengan rincian sebagai berikut:
This account consists of customer guarantee and payablesto transportation companies for the cost of transportingmerchandise to the customers location and other indirectcost such as those related to purchase of merchandise andand commissions with details as follows:
2016 2015
Pihak ketiga Third partiesPT Surya Makmur Agung Lestari 9.500.000.000 8.000.000.000 PT Surya Makmur Agung LestariPT Unitama Pusaka Sempurna 5.076.202.722 4.953.545.868 PT Unitama Pusaka SempurnaPT Regis Pratama Indonesia - 2.805.000.000 PT Regis Pratama IndonesiaCV Citra Abadi 2.000.000.000 2.000.000.000 CV Citra AbadiCV Agung Jaya 1.908.401.019 3.261.925.903 CV Agung JayaPT Gema Putra Buana 1.693.173.338 - PT Gema Putra BuanaPT Cahaya Makmur Agung PT Cahaya Makmur Agung
Mandiri 1.000.000.000 1.000.000.000 MandiriPT Kincir Bintang Anugerah 1.320.400.000 4.013.899.544 PT Kincir Bintang AnugerahPT Trias Niagatama Sejahtera 941.215.398 1.812.256.934 PT Trias Niagatama SejahteraPT Berina Tirta Gemilang 500.000.000 - PT Berina Tirta GemilangLain-lain (masing-masing< Rp 1 milyar) 46.253.953.451 19.921.222.722 Others (each <Rp 1 billion)
Jumlah 70.193.345.928 47.767.850.971 Total
21. UTANG JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM PAYABLE
2016 2015
Utang bank: Bank loan:PT Bank Victoria International Tbk 4.963.636.000 6.480.000.000 PT Bank Victoria Iternational TbkPT Bank Victoria Syariah 21.550.000.000 24.100.000.000 PT Bank Victoria Syariah
Anjak piutang: Factoring:PT Emperor Finance Indonesia 17.363.638.374 48.990.909.094 PT Emperor Finance Indonesia
Jumlah 43.877.274.374 79.570.909.094 Total
Dikurangi : Less :Bagian utang jangka panjangyang jatuh tempo dalam satu tahun (34.683.636.374) (22.979.953.374) Long term payable due in one year
Bagian utang jangka panjang yang long term payable due in more thanjatuh tempo lebih dari satu tahun 9.193.638.000 56.590.955.720 one year
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
92
21. UTANG JANGKA PANJANG - Lanjutan 21. LONG-TERM PAYABLE – Continued
PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria Syariah
Pada tanggal 28 Februari 2012, Perusahaan memperolehfasilitas pembiayaan modal kerja tetap langsung dariPT Bank Victoria Syariah dengan plafon sebesarRp 25.000.000.000 yang akan digunakan untukpembiayaan pembelian barang dagangan berupa bahan-bahan kimia.
On February 28, 2012, the Company received fixedworking capital financing facility from PT Bank VictoriaSyariah with maximum of Rp 25,000,000,000 which will beused to finance the purchasing of chemical material.
Fasilitas pembiayaan ini dikenakan bunga sebesar 13,5%untuk tahun 2016 dan 15 % untuk tahun 2015
This financing facility bears interest at 13.5% for 2016 and15% for period 2015.
Berdasarkan addendum tanggal 28 Maret 2012 mengenaiperubahan jaminan. fasilitas pembiayaan ini dijamindengan aset Perusahaan sebagai berikut:
Based on Addendum dated March 28, 2012 regardingchanging in guarantee. this financing facility guaranteedwith the following Company’s assets:
a. Tanah dan bangunan dengan SHGBNo. 85/Randugarut beserta mesin dan perlengkapandiatasnya yang berlokasi di Semarang.
a. Land and building with SHGB No. 85/Randugarut withmachine and equipment above it which located atSemarang.
b. Tanah dan bangunan dengan SHGB No. 653/Gregesyang berlokasi di Surabaya.
b. Land and building with SHGB No.653/Greges whichlocated at Surabaya.
c. Piutang usaha senilai Rp 35.000.000.000. c. Trade Receivables amounted to Rp 35,000,000,000.
Fasilitas ini diperpanjang pada tanggal 31 Maret 2015dengan jangka waktu 3 tahun.
This facility was extended on March 31, 2015 with a termof 3 years.
PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk
Berdasarkan akta No. 90 tanggal 31 Agustus 2015.Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Term Loan LineLimit (TL-Line Limit) dengan plafon sebesarRp 10.000.000.000 yang akan digunakan untukpembelian aset tetap (truk). Pinjaman ini dicairkansebesar Rp 6.480.000.000 dengan jangka waktu 60 (enampuluh) dan pembayaran awal pokok pada bulan Januari2016.
Based On Notarial Deed No. 90, dated August 31, 2015,the Company obtained a credit facility Term Loan LimitLine (TL-Line Limit) with maximum of Rp 10,000,000,000which will be used to finance the purchasing of property,plant and equipment (truck). These loans disbursedRp 6,480,000,000 with a period of 60 (sixty) and principalpayments beginning in January, 2016.
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 14% untuk tahun2016 dan 15 % untuk tahun 2015. Fasilitas ini akan jatuhtempo pada tanggal 31 Agustus 2020.
This financing facility bears interest at 14% for 2016 and15% for 2015. The Facility will be due on August 31,2020.
Fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan 18(delapanbelas) unit truk Hino dengan tahun pembuatan2010 sampai dengan 2013.
This financing facility secured by 18 (eighteen) unit Hinotrucks by year of production 2010 to 2013.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
93
21. UTANG JANGKA PANJANG - Lanjutan 21. LONG-TERM PAYABLE – Continued
PT Emperor Finance Indonesia (EFI) PT Emperor Finance Indonesia (EFI)
Pada tanggal 16 Juni 2015 dengan persetujuan nomor139/EFI-MKT/Multi-SP2/VI/15.Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan penarikan/pencairan dua tahap. Pertama tanggal19 Juni 2015 sebesar Rp 13.400.000.000 dan keduatanggal 19 Agustus 2015 sebesar Rp 11.600.000.000dengan jangka waktu 24 bulan yang berakhir padatanggal 19 Juni 2017.
On June 16, 2015 with the approval number 139 / EFI-MKT/Multi-SP2/VI/15. The Company entered into afactoring agreement with EFI to the maximum limit ofRp 25,000,000,000 with the withdrawal/ thawing twostages. the first date of June 19, 2015 amounted toRp 13.400.000.000 and both dated August 19, 2015amounting to Rp 11,600,000,000 a period of 24 monthsended on June 19, 2017.
Pada tanggal 25 November 2015 dengan nomorpersetujuan 263/EFI/MK-MU/XI/2015, Perusahaanmengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI denganbatas maksimum sebesar Rp 31.000.000.000 denganjangka waktu 20 (duapuluh) bulan atau berakhir padatanggal 25 Juli 2017.
On November 25, 2015 with the approval number263/EFI/MK-MU/XI/2015, the Company entered into afactoring agreement with EFI to the maximum limit ofRp 31,000,000,000 a period of 20 (twenty) months or endedJuly 25, 2017.
22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Company’s composition of shareholders on December 31,2016 and 2015 is as follows:
Jumlah sahamditempatkan dan Persentase
disetor penuh/ shares kepemilikan/Total issued and fully Percentage
paid ownership Jumlah/ Total
Credit Suisse Singapore * 823.199.832 71.01% 411.599.916.000 Credit Suisse Singapore *UBS AG Singapore 191.700.000 16.54% 95.850.000.000 UBS AG SingaporeMasyarakat (masing-masing dengan Public (each with ownership
kepemilikan saham dibawah 5%) 1b 144.300.192 12.45% 72.150.096.000 share below 5%) 1b
Jumlah 1.159.200.024 100.00% 579.600.012.000 Total
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITION PAID IN CAPITAL
2016 2015
Biaya emisi saham (11.389.551.711) (11.389.551.711) Issuance cost of shares
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
94
24. SALDO LABA TELAH DITENTUKANPENGGUNAANNYA
24. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanyang diadakan masing-masing pada tahun 2000, 2001,2002, dan 2004. Perusahaan mengalokasikan laba bersihtahun 1999, 2000, 2001, dan 2002 untuk pembentukancadangan umum. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015, saldo cadangan tersebut adalah sebesarRp 1.750.000.000. Pencadangan ini dibentuk sesuaidengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 yangkemudian diubah dengan Undang-Undang No. 40 tahun2007 tentang Perseroan Terbatas.
Based on annual general meeting of shareholders heldrespectively in years 2000, 2001, 2002 and 2004, theCompany allocates net profit in 1999, 2000, 2001, and2002 for the establishment of general reserves. As ofDecember 31, 2016 and 2015, these reserves balancesamounted to Rp 1,750,000,000. Allocation is formed inaccordance with Law No. 1 / 1995 which is then convertedby Law No. 40 of 2007 regarding Limited LiabilityCompany.
25. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 25. NON CONTROLLING INTEREST
Rincian total ekuitas yang dapat diatribusikan kepadaKepentingan Non Pengendali Entitas Anak yangdikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
The details of total equity attributable to Non ControllingInterests of consolidated Subsidiaries are as follows:
2016 2015
PT Bintang Raya Anugerah Lestari 625.000.000 625.000.000 PT Bintang Raya Anugerah LestariPT Retco Prima Energi (240.838) 362.644 PT Retco Prima Energi
Jumlah 624.759.162 625.362.644 Total
26. PENJUALAN 26. SALES
2016 2015
Produk : Product :Caustic Soda Liquid 1.430.869.451.365 1.401.014.588.676 Caustic Soda LiquidPoly Vinyl Chloride 646.641.364.113 673.171.771.103 Poly Vinyl ChlorideBeras 63.285.597.250 51.162.072.000 RiceCaustic Soda Flake 57.040.390.500 27.346.402.000 Caustic Soda FlakeHydrochloric Acid 35.580.839.020 32.592.125.215 Hydrochloric AcidSodium Hypochlorite 20.314.654.450 17.868.552.850 Sodium HypochloriteBesi beton 1.054.577.408 2.458.405.001 Iron RodsEDC 81.200.000 81.200.000 EDCMinyak - 2.678.602.625 OilSulfuric Acid 862.055.480 768.287.330 Sulfuric AcidPotongan penjualan (1.937.710.066) (1.488.981.643) Sales discount
Jumlah 2.253.792.419.520 2.207.653.025.157 Total
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
95
27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD
2016 2015
Perusahaan: Company:Persediaan awal - 24.000.000 Beginning inventoryPembelian 2.120.118.193.285 2.077.198.272.104 PurchasePersediaan akhir (Catatan 8) (109.668.000) - Ending inventory (Note 8)
Jumlah 2.120.008.525.285 2.077.222.272.104 Total
28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES
2016 2015
Beban Penjualan: Selling Expenses:Ongkos angkut 89.533.338.300 86.361.046.884 aoFreightKomisi penjualan 6.389.145.141 7.995.532.004 Sales commissionGaji dan tunjangan 4.300.246.415 2.819.792.564 Salary and benefitsBeban penyusutan (Catatan 13) 2.009.015.223 1.201.829.673 Depreciation expenses (Note 13)Lain-lain 4.550.074.833 3.599.428.603 Others
Jumlah beban penjualan 106.781.819.912 101.977.629.728 Total selling expenses
Beban Umum dan General and AdministrativeAdministrasi: Expenses:Beban pajak dan perijinan 866.698.058 3.406.173.272 Tax expenses and permitGaji dan tunjangan 2.393.622.796 1.884.144.296 Salary and benefitsSewa kantor 1.617.445.962 1.447.456.596 Rent officePenyisihan (pemulihan) cadangan Provision (recovery) for
imbalan kerja (Catatan 31) 227.587.000 552.267.000 employee benefit (Note 31)Biaya profesional 427.671.512 90.934.600 Professional feeBeban penyusutan (Catatan 13) 105.288.186 116.817.123 Depreciation (Note 13)Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
Rp 150 juta) 1.097.898.081 5.448.104.380 Rp 150 million)
Jumlah beban umum dan Total general andadministrasi 6.736.211.595 12.945.897.267 administration expenses
Jumlah 113.518.031.507 114.923.526.995 Total
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
96
29. PERPAJAKAN 29. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax
2016 2015
Perusahaan CompanyTagihan PPN Restitusi Claim for Refund VAT - Out
April – Desember 2014 33.942.898.232 33.942.898.232 April – December 2014January – March 2014 - 9.234.534.867 January – March 2014
Pajak Pertambahan Nilai Restitution Value Added Tax2016 46.502.392.841 -2015 46.486.153.728 46.486.153.723
Entitas Anak SubsidiaryPajak Penghasilan Pasal 21 - 2.228.272 Income Tax Article 21
Jumlah 126.931.444.801 89.665.815.094 Total
Pada tanggal 16 Desember 2016 Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untukmasa Desember 2014 sebesarRp 33.940.877.313, dan telah dibayar pada tanggal20 Januari 2017.
On December 16, 2016. the Company has receivedOver payment Assessment Letter’s (SKPLB) of ValueAdded Tax (VAT) for tax period December 2014amounted to Rp 33,940,877,313, and was paid datedJanuary 20, 2017.
Pada tanggal 12 November 2015, Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untukmasa Januari sampai dengan Maret 2014 adalahsebesar Rp 9.226.643.330, dan telah dibayar padatanggal 4 Pebruari 2016.
On November 12, 2015. the Company has receivedOver payment Assessment Letter’s (SKPLB) of ValueAdded Tax (VAT) for tax period March 2014 amountedto Rp 9,226,643,330, and was paid dated February 4,2016
b. Utang Pajak b. Tax Payable
2016 2015
Pajak Penghasilan : Income Taxes :Pasal 23 168.498.861 137.489.034 Article 23Pasal 4 ayat 2 66.278.918 12.563.025 Article 4 (2)Pasal 21 47.614.671 34.580.621 Article 21Pasal 29 (Catatan 29c) 3.580.000 84.137.336 Article 29 (Note 29c)
Jumlah 285.972.450 268.770.016 Total
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
97
29. PERPAJAKAN - Lanjutan 29. TAXATION – Continued
c. Pajak Penghasilan c. Income Tax
Rekonsiliasi antara rugi konsolidasian komersialsebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiranpenghasilan kena pajak untuk periode yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:
A reconciliation between consolidated loss beforeprovision for taxes of commercial income and theestimated taxable income for the year endedDecember 31, 2016 and 2015 is as follows:
2016 2015
Rugi Perusahan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries losssebelum pajak penghasilan (19.635.644.575) (6.845.369.103) before Income tax
Hak minoritas 603.481 (1.405) Minority interest
Rugi Perusahaan sebelum pajakpenghasilan (19.636.248.056) (6.845.370.508) Company’s loss before income tax
Dikurangi porsi Perusahaan atas Less Company’s share on incomelaba Entitas Anak dan of Subsidiaries andPerusahaan Asosiasi 18.507.684.690 3.070.774.809 Associate Company
Rugi Perusahaan sebelum pajak Company’s loss before income taxpenghasilan berdasarkan metode at equity method
ekuitas (1.128.563.366) (3.774.595.699)
Beda tetap: Permanent differences:Pendapatan sewa yang telah Rent income already subjected
dikenakan pajak final (3.617.240.318) (3.228.989.200) to final income taxPendapatan bunga yang telah Interest income already subjected
dikenakan pajak final (255.200.780) (164.115.158) to final income taxPenurunan nilai goodwill 2.692.531.302 4.165.890.001 Impairment of goodwillPajak. iuran dan perijinan 644.664.143 1.749.633.894 Tax. permit and licensePajak penghasilan pasal 21 401.451.150 449.155.050 Income tax article 21Biaya gaji dan tunjangan 321.993.198 296.208.122 Salaries and allowances expenseBiaya representasi 185.619.587 137.192.702 Representasi expensesBiaya pengobatan 159.118.585 133.517.728 Medical expensesLain-lain 329.947.872 95.912.383 Others
Jumlah 862.884.739 3.634.405.522 Total
Beda temporer: Timing differences:Beban imbalan kerja karyawan 227.587.000 552.267.000 Employee benefit expensePenyusutan 599.000.568 316.707.477 Depreciation
Jumlah 826.587.568 868.974.477 Total
Laba fiskal akhir tahun 560.908.941 728.784.300 Taxable income – Rounded
Penghasilan kena pajak -pembulatan 560.908.000 728.784.000 Taxable income
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
98
29. PERPAJAKAN - Lanjutan 29. TAXATION – Continued
c. Pajak Penghasilan - Lanjutan c. Income Tax – Continued
2016 2015
Beban pajak penghasilan tahun Taxable income for the currentberjalan dan taksiran utang year and estimatedpajak penghasilan coRporate income tax payableadalah sebagai berikut: is as follows:
Beban pajak penghasilan sesuai Income tax based on thetarif pajak yang berlaku applicable tax rate
2016 : 25% X Rp 560.908.000 140.227.000 - 25% X Rp 560,908,000: 20162015 : 25% X Rp 728.784.000 - 182.196.000 25% X Rp 728.784.000 : 2015
Beban pajak penghasilan 140.227.000 182.196.000 Corporate income tax expense
Pajak dibayar di muka 136.647.000 (98.058.664) Prepaid tax
Utang pajak penghasilan pasal 29 3.580.000 84.137.336 Corporate income tax payable article 29
2016 2015
Manfaat (beban) pajak penghasilan The details of the deferred tax benefittangguhan adalah sebagai berikut: (expense) are as follows:Perubahan dalam liabilitas Change in employee benefit
imbalan kerja karyawan 56.896.750 138.066.750 LiabilityPenyusutan 149.750.142 79.176.869 Depreciation
Jumlah 206.646.892 217.243.619 Total
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yangdihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban)pajak penghasilan. dengan jumlah manfaat (beban)pajak penghasilan seperti yang tercantum dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensifkonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:
The reconciliation between corporate income taxexpense calculated at the applicable tax rate fromincome (loss) before corporate income tax benefit(expense) and corporate income tax benefit (expense)as shown in the consolidated statements of profit orloss other comprehensive income for the years endedDecember 31, 2016 and 2015, is as follows:
2016 2015
Rugi Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries loss beforesebelum pajak penghasilan (19.635.644.575) (6.845.369.103) income tax
Pajak penghasilan pada tarif pajak Corporate income tax at applicableyang berlaku (4.908.911.144) (1.711.342.276) tax rate
Pengaruh hak minoritas yang tidakDiakui 150.870 351 Unrecognized of minority effect
Pengaruh pajak atas porsi terhadap Tax effect on share on loss ofrugi Entitas Anak 4.626.921.172 767.693.702 Subsidiaries
Pengaruh pajak atas beda tetapyang tidak diakui 215.720.960 908.601.380 Tax effect on permanent differences
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (96.118.142) (35.047.619) Income Tax Benefit (Expenses)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
99
29. PERPAJAKAN – Lanjutan 29. TAXATION – Continued
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
Dibebankan padalaporan laba rugi/
Charged to statement2015 of income 2016
Perusahaan: Company:Pendapatan komprehensif lain - (54.011.750) (54.011.750) Other comprehensive incomeLiabilitas estimasi Estimated employee
atas imbalan kerja 1.068.987.499 56.896.750 1.125.884.249 benefit liabilityPenyusutan aset tetap 290.428.641 149.750.142 440.178.783 and equipment
Jumlah 1.359.416.140 206.646.892 1.512.051.282 Total
Dibebankan padalaporan laba rugi/
Charged to statement2014 of income 2015
Perusahaan: Company:Liabilitas estimasi Estimated employee
atas imbalan kerja 755.429.750 313.557.749 1.068.987.499 benefit liabilityPenyusutan aset tetap 211.251.772 79.176.869 290.428.641 and equipment
Jumlah 966.681.522 392.734.618 1.359.416.140 Total
30. RUGI PER SAHAM 30. LOSS PER SHARE
2016 2015
Rugi bersih (19.569.224.683) (6.810.321.484) Net lossJumlah rata-rata tertimbang dari The number of weighted
saham yang beredar selama average shares outstandingtahun yang bersangkutan 1.159.200.000 1.159.200.000 during the year
Rugi bersih per saham (16,88) (5,88) Net loss per share
31. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 31. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEEBENEFITS
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalanpasti kepada karyawan sesuai dengan kebijakanPerusahaan.
The Company provide defined post-employment benefits toits employees in accordance with its policy.
Perusahaan menggunakan jasa PT Sentra Jasa Aktuaria di2015 dan 2014, aktuaris independen, untuk menghitungliabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-UndangTenaga Kerja No.13/2003 dan Peraturan Perusahaan.
The Company engaged PT Sentra Jasa Aktuaria in 2015and 2014. an independent actuary, to calculate theemployee benefits obligation in accordance with LaborLaw No. 13/2003 and the Company’s Regulation.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan oleh aktuarisdalam masing-masing laporannya adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used by the actuariesin their reports are as follows:
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
100
31. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA -Lanjutan
31. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEEBENEFITS – Continued
2016 2015
Tingkat diskonto 8,33% 9% Discount rateKenaikan tingkat gaji masa datang 8% 9% Future salary increaseUmur pensiun 56 tahun/ Years 56 tahun/ years Pensiun age
Jumlah beban imbalan paska kerja kryawab adalahsebagai berikut:
The amounts recognized in the consolidated statements ofcomprehensive income are as follows:
2016 2015
Biaya jasa kini 235.093.000 249.616.000 Current services costBiaya bunga 315.851.000 290.305.000 Interest costPembayaran manfaat (234.318.000) - Benefit paid
Pengaruh dari setiap pengurangan(89.039.000)
12.346.000Effect of any curtailment or
settlement
Jumlah beban imbalan kerja 227.587.000 552.267.000 Total employee benefit expense
Jumlah liabilitas imbalan pensiun yang diakui dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian ditentukansebagai berikut:
The pension benefit obligations recognized in theconsolidated statements of financial position are determinedas follows:
2016 2015
Nilai kini liabilitas 3.509.454.000 3.584.005.000 Present value obligationsKeuntungan (kerugian)
aktuarial yang belum diakui 11.540.000 (74.551.000) Unrecognized actuarial gain (loss)
Saldo akhir 3.520.994.000 3.509.454.000 Ending balance
Mutasi akun liabilitas diestimasi atas imbalan kerjakaryawan adalah sebagai berikut:
Mutation of estimated employee benefit liability is asfollows:
2016 2015
Saldo awal 3.509.454.000 3.584.005.000 Beginning balanceBeban imbalan kerja karyawan 461.905.000 552.267.000 Employee benefit expensePendapatan Komprehensif Lainnya (216.047.000) (6.186.000) Other Comprehensive IncomeImbalan kerja yang dibayarkan (234.318.000) (620.632.000) Benefit paid
Saldo akhir 3.520.994.000 3.509.454.000 Ending balance
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
101
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Kelompok usaha dihadapkan pada risiko kredit. risikomata uang. risiko harga komoditas dan risiko likuiditas.
The Group is exposed to credit risk. currency risk.commodity price risk and liquidity risk.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yangtimbul jika pelanggan Perusahaan gagal memenuhikewajiban kontraktualnya kepada Perusahaan. Risikokredit terutama berasal dari piutang usaha atas penjualanbahan-bahan kimia dan lainnya kepada pelanggan.
Credit risk is the risk of suffering financial loss should anyof the Company’s customers fail to fulfil their contractualobligations to the Company. Credit risk arises mainly fromtrade receivables from trading of chemicals and others tocustomer.
Untuk transaksi kas dan bank Perusahaan menggunakanbank yang memiliki kualitas kredit yang baik. Peringkatkualitas pinjaman dari lembaga keuangan yangdigunakan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut :
For cash and bank transactions the Company’s using bankthat has good credit quality. Rating quality loans fromfinancial institutions used by the Company are as follows:
2016 2015Dengan Pihak yang memiliki Counterparties withperingkat kredit eksternal external credit ratingA- 54.970.588.250 57.191.366.751 A-BBB+ 44.795.876.009 44.945.505.444 BBB+
99.766.464.259 102.136.872.195Dengan Pihak yang tidak memiliki Counterparties witoutperingkat kredit eksternal 117.113.636.374 167.040.909.094 external credit rating
216.880.102.633 269.177.781.289
Perusahaan hanya menjual kepada pelanggan yang sudahmempunyai track record yang bagus dan sudah melaluiprosedur verifikasi kredit sebelum diberikan jangkawaktu pembayaran secara kredit. Jika pembayaran tidakbagus maka Perusahaan tidak akan memasok barang lagi.Hal ini akan mengurangi risiko kredit yang ada.
The Company only sells the product to the customer whoalready have good track record and have passed all theverification credit procedures before the bail of payment incredit is given. If the payment not running smoothly. theCompany will not supply the product anymore. Thesethings will reduce the risk of an existing credit.
Risiko mata uang Currency risk
Mata uang pelaporan Perusahaan adalah Rupiah.Perusahaan dapat menghadapi risiko nilai tukar matauang asing karena transaksi dilakukan dalam mata uangasing (terutama dalam Dolar AS) atau harga yang secarasignifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahanharganya dalam mata uang asing. Saat ini. Perusahaantidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksidalam mata uang asing.
The Company’s reporting currency is in Rupiah. TheCompany faces foreign exchange risk as its transactiondenominated in foreign currency (mainly the US Dollars)or its price is significantly influenced by their benchmarkprice movements in foreign currencies. Currently. theCompany does not have a formal hedging policy forforeign currency exposures.
Namun. harga produk utama Perusahaan akanberfluktuasi sesuai dengan harga yang diperdagangkan dipasar internasional yang didenominasi dalam Dolar AS.Keterkaitan dalam fluktuasi harga secara alamiah tersebutdipandang dapat mengurangi risiko mata uangPerusahaan.
However. the Company’s main products prices wouldfluctuate in prices depending on the prices traded ininternational markets denominated in US Dollars. Suchcorrelation in price fluctuations naturally minimizes theCompany’s foreign currency exposures.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
102
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko harga komoditas Commodity price risk
Kelompok usaha terkena dampak risiko harga komoditasakibat beberapa faktor. antara lain cuaca. kebijakanpemerintah. tingkat permintaan dan penawaran pasar danlingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutamatimbul dari penjualan minyak bumi. di mana marjin labaatas penjualan minyak bumi tersebut terpengaruhfluktuasi harga pasar internasional.
The Group are exposed to commodity price risk due tocertain factors. such as weather. government policy. levelof demand and supply in the market and the globaleconomic environment. Such exposure mainly arises fromthe sales of oil where the profit margin from the sales of oilmay be affected by an international market pricesfluctuation.
Perusahaan akan meminimalkan risiko komoditas denganmelakukan penyesuaian terhadap harga jual barangkepada pelanggan yang dilakukan secara teratur sesuaidengan fluktuasi harga bahan mentah dan pasar globalyang ada.
The Company will minimize comodity risk by makingadjustments of the sale price to the customer regularlybased on raw material fluctuation price and the existingglobal market.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Kelompok usaha mengelola profil likuiditasnya untukmembiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuhtempo dengan menyediakan kas dan setara kas yangcukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupanjumlah fasilitas kredit yang diterima.
The Group manage its liquidity profile to finance its capitalexpenditures and to service its maturing debts bymaintaining sufficient cash and cash equivalents, and theavailability of funding through an adequate amount ofcommitted credit facilities.
Perusahaan dan Entitas Anak secara teratur mengevaluasiarus kas proyeksi dan aktual dan kesempatan melakukanpenggalangan dana utang bank.
The Company and Subsidiaries regularly evaluate itsprojected and actual cash flow information andopportunities to bank loans.
Rincian atas liablitas keuangan sesuai dengan jadwaljatuh tempo (termasuk pokok dan bunga) adalah sebagaiberikut :
Details of the financial liablitas as scheduled due (includingprincipal and interest) are as follows:
Antara satu Antara dua Antara tiga Antara empat Jumlah arus kasatau dua atau tiga atau empat atau lima Yang tidak ditahun/ tahun/ tahun/ tahun/ Lebih dari Diskontokan/
Satu tahun/ Between one Between two Between three Betweenfour Lima tahun/ TotalWithin one and two and three and four and five Beyond five undiscounted
years Years years Years years years Cashflows
31 Desember 2016 December 31, 2016Pinjaman 207.686.419.633 6.870.000.000 1.320.000.000 1.003.683.000 - - 216.880.102.633 LoanUtang usaha 33.687.046.230 - - - - - 33.687.046.230 Trade payableAkrual dan provisi 3.019.844.285 - - - - - 3.019.844.285 Accrual and provisionsUtang lain-lain 70.193.345.928 - - - - - 70.193.345.928 Others payable
314.586.656.076 6.870.000.000 1.320.000.000 1.003.683.000 - - 323.780.339.076
31 Desember 2015 Decenber 31, 2015Pinjaman 241.147.781.289 19.183.317.000 6.523.000.000 1.320.000.000 1.003.683.000 - 269.177.781.289 LoanUtang usaha 24.742.326.555 - - - - - 24.742.326.555 Trade payableAkrual dan provisi 10.270.833.098 - - - - - 10.270.833.098 Accrual and provisionsUtang lain-lain 47.767.852.376 - - - - - 47.767.852.376 Others payable
323.928.793.318 19.183.317.000 6.523.000.000 1.320.000.000 1.003.683.000 - 323.928.793.318
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
103
33. INSTRUMEN KEUANGAN 33. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporanposisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar.atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlahtersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya ataukarena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragrafberikut:
Financial instruments presented in the consolidatedstatement of financial position are carried at fair value.otherwise. they are presented at carrying amounts as eitherthese are reasonable approximation of fair values or theirfair values cannot be reliably measured. Furtherexplanations are provided in the following paragraphs:
Instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajaratau biaya perolehan diamortisasi
Financial instruments carried at fair value or amortizedcost
Piutang pembiayaan konsumen disajikan pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metodeSBE. dan tingkat diskonto yang digunakan mengacukepada suku bunga pinjaman pasar saat ini bagi pinjamanyang serupa.
Consumer financing receivables are presented at cost oramortized using the EIR. and the discount rate used inreference to the loan rates current market for similar loans.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yangkurang lebih sebesar nilai wajarnya
Financial instruments with carring value ofapproximately at fair value
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nominal) piutang lancar lain-lain,utang lancar usaha dan lain-lain dan biaya masih harusdibayar, serta utang bank jangka pendek kurang lebihsebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangantersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying value (basedon nominal amount) in other current receivables, currentliabilities and other payable and accrued expenses, as wellas short-term bank debt of approximately at fair value asfinancial instruments the short term.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nominal) kas dan setara kas, piutangusaha dan lain-lain, utang usaha dan lain-lain nilaitercatat dari utang jangka panjang dengan suku bungamengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karenadinilai ulang secara berkala.
Management has determined that the carrying value (basedon nominal amount) of cash and cash equivalents, accountsreceivable and the carrying value of long-term debt withfloating interest rate approximately equal to their fair valuedue to be reassessed regularly.
Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments
Tabel berikut menjabarkan perbandingan antara jumlahtercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Perusahaandan Entitas Anak yang dicatat di laporan keuangankonsolidasian:
The following table sets out a comparison of the carryingamounts and fair value of the Company and Subsidiaries’financial instruments that are carried in the consolidatedfinancial statements:
Nilai tercatat / Nilai wajar/Carrying value Fair value
31 Desember 2016 December 31, 2016
Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 37.608.649.528 37.608.649.528 Cash and cash equivalentsPiutang usaha pihak ketiga 211.660.054.574 211.660.054.574 Trade receivables third partiesPiutang lain-lain 46.533.059.876 46.533.059.876 Other receivables
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
104
33. INSTRUMEN KEUANGAN – Lanjutan 33. FINANCIAL INSTRUMENTS – Continued
Klasifikasi instrumen keuangan – Lanjutan Classification of financial instruments – Continued
Tabel berikut menjabarkan perbandingan antara jumlahtercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Kelompokusaha yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian: -Lanjutan
The following table sets out a comparison of the carryingamounts and fair value of The group financial instrumentsthat are carried in the consolidated financial statements: -Continued
Nilai tercatat / Nilai wajar/Carrying value Fair value
31 Desember 2016 December 31, 2016
Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang jangka pendek 173.002.828.259 173.002.828.259 Short term loanUtang usaha pihak ketiga 33.687.046.230 33.687.046.230 Trade payables - third partiesUtang lain-lain 70.193.345.928 70.193.345.928 Other payableBiaya masih harus dibayar 3.019.844.285 3.019.844.285 Accrued expensesUtang jangka panjang Long term loan:
Kurang dari satu tahun 34.683.636.374 34.683.636.374 Current portionBagian jangka panjang 9.193.683.000 9.193.683.000 Long term payable portion
Jumlah 619.463.331.909 619.463.331.909
Nilai tercatat / Nilai wajar/Carrying value Fair value
31 Desember 2015 December 31. 2015
Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 53.509.160.902 53.509.160.902 Cash and cash equivalentsPiutang usaha pihak ketiga 277.523.096.904 277.523.096.904 Trade receivables third partiesPiutang lain-lain 34.329.483.347 34.329.483.347 Other receivables
Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang jangka pendek 189.606.872.195 189.606.872.195 Short term loanUtang usaha pihak ketiga 24.742.326.555 24.742.326.555 Trade payables - third partiesUtang lain-lain 47.767.850.973 47.767.850.973 Other payableBiaya masih harus dibayar 10.270.833.098 10.270.833.098 Accrued expensesUtang jangka panjang Long term loan:
Kurang dari satu tahun 22.979.953.374 22.979.953.374 Current portionBagian jangka panjang 56.590.955.720 56.590.955.720 Long term payable portion
Jumlah 717.320.533.068 717.320.533.068
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
105
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. Pada tanggal 6 April 2009, Perusahaan danPT Sulfindo Adiusaha ("SAU") menandatanganiPerjanjian Distributor sebagai kelanjutan kerjasamayang telah dituangkan dalam Nota Kesepahamanyang ditandatangani pada tanggal 5 Desember 2008.
a. On April 6, 2009, the Company and PT SulfindoAdiusaha (“SAU”) entered into a DistributionAgreement in continuation of the previousMemorandum of Agreement that was signed onDecember 5, 2008.
Dalam perjanjian distributor ini, Perusahaan ditunjukoleh SAU sebagai distributor utama untukmelaksanakan pemasaran sebagian maupun seluruhproduk kimia SAU seperti Caustic Soda (NaOH)Liquid. Caustic Soda (NaOH) Flake, EthyleneDichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM),Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl),Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid danHydrogen Gas untuk lingkup wilayah NegaraRepublik Indonesia. Perjanjian Distributor tersebutberlaku untuk jangka waktu satu tahun sejak tanggalPerjanjian. Pada tanggal 6 April 2010 perjanjiandistributor ini diperpanjang selama satu tahun.
In this distribution agreement, the Company isassigned by SAU as the main distributor to sell SAUchemical products which are Caustic Soda (NaOH)Liquid. Caustic Soda (NaOH) Flake. EthyleneDichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM),Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl),Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid andHydrogen Gas in the Indonesian region. TheDistribution Agreement is valid for one year effectivefrom the agreement date. On April 6, 2010 thisdistribution agreement has extended for one year.
Pada tanggal 6 Oktober 2010 Perusahaan dan SAUmenandatangani addendum perjanjian distributordimana jangka waktu perjanjian distributor tersebutdiubah menjadi 5 (lima) tahun terhitung sejaktanggal addendum dan dapat diperpanjang kembaliberdasarkan persetujuan para pihak.
On October 6, 2010 the Company and SAU signed anaddendum of Distribution Agreement where theagreement was extended for 5(five) years from theaddendum date and can be extended based on mutualagreement on both parties.
Addendum kedua perjanjian distributor iniditandatangani pada tanggal 10 Maret 2015 dimanajangka waktu perjanjian distributor ini diperpanjanguntuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
The second addendum of Distribution Agreement wassigned on March 10, 2015 where this agreement wasextended for 5 (five) years.
b. Pada tanggal 1 Maret 2013, Perusahaan mengadakanperjanjian dengan PT Prima Solusindo Sejahtera, dimana PT Prima Solusindo Sejahtera menunjukPerusahaan sebagai agen penjualan besi beton.
b. On March 1, 2013, the Company entered into anagreement with PT Prima Solusindo Sejahtera, wherePT Prima Solusindo Sejahtera appointed Company asa sales agent for iron rods.
c. Pada tanggal 31 Januari 2015, Perusahaan telahmelakukan penyertaan saham pada PT SumberGlobal Energy, sebuah Perusahaan dengan bidangusaha perdagangan batubara, dengan perinciansebagai berikut:
On January 31, 2015, the Company has made theinvestment in PT Sumber Global Energy, a Companywith coal trading, company, with the following details:
Jumlah saham 7.500 Total sharesNilai per lembar saham 1.000.000 Value per share
Jumlah Rp 7.500.000.000 Total
Atas transaksi tersebut telah dilaporkan ke OtoritasJasa Keuangan (OJK) dengan Surat No. 006/DIR-BMSR/I/15 tanggal 3 Pebruari 2015.
Over the transaction has been reported to OJK with aletter No. 006 /DIR-BMS /I/15 dated February 3,2015.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
106
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING –Lanjutan
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS– Continued
Setelah Perusahaan melakukan due diligence lebihlanjut terhadap PT Sumber Global Energy (PT SGE),Perseroan memutuskan untuk tidak melanjutkaninvestasi (penyertaan saham) pada PT SGE.
After the company conducts further due diligence tothe PT Sumber Global Energy (PT SGE), the Companydecided not to proced with investments (Investments inshares) in PT SGE.
Berdasarkan akta PT SGE no. 3 tanggal 23 Oktober2015, keseluruhan saham PT BMSR dialihkan kepihak lain.
Based on in the deed No. 3 date October 23, 2015 theoverall shares of PT BMSR has been transferred toanother party.
Atas transaksi tersebut telah dilaporkan ke OtoritasJasa Keuangan (OJK) dengan Surat No. 104/DIR-BMSR/XI/15 tanggal 9 November 2015.
Over the transaction has been reported to OJK with aletter No. 104/DIR-BMSR/XI/15 date November 9,2015.
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
2016 Produk Bagian atasKimia
& Beras/Penjualan Minyak/ 2016
Chemical Goods Share on Investasi/ Eliminasi/ Konsolidasi/& Rice Sale of Oil Investment Elimination Consolidated
Jumlah Aset 870.914.697.493 34.644.717.292 7.910.022.575 (414.957.522.155) 498.511.915.205 Total Assets
Jumlah Liabilitas 315.089.644.706 157.475.945.545 1.657.928.968 124.599.626.298 349.623.892.921 Total Liabilities
Pendapatan 2.253.792.419.520 - - - 2.253.792.419.520 Revenue
Income (loss)Laba usaha 20.681.896.776 (333.452.995) (82.582.038) - 20.265.861.743 from operation
Pendapatan (beban)Other income
(charges)lain-lain - bersih (40.318.145.816) (18.091.046.176) - (18.507.684.690) (39.901.507.302) - net
Beban pajak penghasilan Income tax expense- bersih (66.118.142) - - - (66.118.142) - net
Laba (rugi) bersih Income (loss) beforesebelum hak minoritas (19.570.130.898) (18.424.499.171) (82.582.038) (18.507.684.690) (19.569.527.417) minority interest
Hak minoritas - (603.481) - - (603.481) Minority interest
Laba (rugi) bersih (19.570.130.898) (18.423.895.689) (82.582.038) (18.507.684.690) (19.568.923.935) Net income (loss)
2015 Produk Kimia Bagian atas& Beras/ Penjualan Minyak/ 2015
Chemical Goods Share on Investasi/ Eliminasi/ Konsolidasi/& Rice Sale of Oil Investment Elimination Consolidated
Jumlah Aset 455.059.887.436 49.208.954.902 7.009.976.044 18.853.325.888 530.132.144.270 Total Assets
Jumlah Liabilitas 339.343.498.554 153.532.698.245 1.614.196.632 (131.975.572.543) 362.514.820.888 Total Liabilities
Pendapatan 2.204.974.422.533 2.678.602.624 - - 2.207.653.025.157 Revenue
Income (loss)Laba usaha 17.189.829.574 (1.585.389.118) (97.214.398) - 15.507.226.058 from operation
Pendapatan (beban)Other income
(charges)lain-lain - bersih (24.034.837.438) (1.185.778.336) (202.394.362) 3.070.414.975 (22.352.595.161) - net
Beban pajak penghasilan Income tax expense- bersih 35.047.619 - - - 35.047.619 - net
Laba (rugi) bersih Income (loss) beforesebelum hak minoritas (6.809.960.245) (2.771.167.454) (299.608.760) 3.070.414.975 (6.810.321.484) minority interest
Hak minoritas - 1.405 - - 1.405 Minority interest
Laba (rugi) bersih (6.809.960.245) (2.771.166.049) (299.608.760) 3.070.414.975 (6.810.320.079) Net income (loss)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBKAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)
As of and For The Year EndedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
107
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING
36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingserta konversinya ke dalam mata uang rupiah padatanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:
The balances of monetary assets and liabilities denominatedin foreign currency and their rupiah equivalents atconsolidated statement of financial position date are asfollows:
2016 2015Mata uang asing AS$/ Ekuivalent Rupiah/ Mata uang asing AS$/ Ekuivalent Rupiah/Original currency US$ Rp Equivalent Original currency US$ Rp Equivalent
Aset AssetsKas dan Cash and
setara kas 38.171 512.860.846 42.335 584.006.526 cash equivalentPiutang usaha - Trade receivables-
pihak ketiga - 2.500 34.487.500 third parties
Jumlah aset 38.171 512.860.846 44.835 618.494.026 Total assets
37. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 37. SUBSEQUENT EVENT
Pada 28 Pebruari perusahaan mendapatkan tambahanfasiltas pinjaman Kredit Modal Kerja berupa PinjamanRekening Koran /Cerukan (PRK) dari PT Bank VictoriaInternational Tbk sebesar Rp 17.500.000.000, ini terterasesuai dengan perjanjian pinjaman denganno. 092/SPK/CBG-VIC/II/2017 yang berkahir padatanggal 11 Juni 2017.
On February 28, the company obtain a additional workingcapital loan facility in the form of overdraft facility fromPT Bank Victoria International Tbk amounting toRp 17,500,000,000, is listed in accordance with the loanagreement with no. 092 / SPK / CBG-VIC / II / 2017 whichexpires on June 11, 2017.
38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
38. COMPLETION OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasianyang telah diselesaikan pada tanggal 27 Maret 2017.
The management of the Company and Subsidiaries areresponsible for the preparation of the consolidatedfinancial statements that were completed onMarch 27, 2017.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(ENTITAS INDUK)LAPORAN POSISI KEUANGAN31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(PARENT ONLY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
I
39. INFORMASI TAMBAHAN 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan VIadalah inforamasi keuangan PT Bintang MitraSemestraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
The suppelemtary information on page I to VI representsfinancial information of PT Bintang Mitra Semestaraya,Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,2016.
2016 2015
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 2.963.797.876 17.792.978.297 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - pihak ketiga 211.660.054.574 277.523.096.904 Trade receivables - third partiesPiutang lain-lain - pihak ketiga 45.908.059.876 32.957.051.372 Other receivables - third partiesPersediaan - bersih 109.668.000 - Inventories – netPajak dibayar di muka 126.931.444.801 89.663.586.822 Prepaid taxUang muka 614.279.858 392.902.914 Advance paymentBiaya dibayar di muka 10.796.062.764 7.340.900.680 Prepaid expensesAset lancar lainnya 24.000.000.000 24.000.000.000 Other current assets
Jumlah aset lancar 422.983.367.749 449.670.516.989 Total current assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Penyertaan saham 294.625.000.000 294.625.000.000 InvestmentAset pajak tangguhan 1.512.051.282 1.359.416.140 Deferred tax assetsAset tetap - bersih 27.363.623.128 28.818.542.075 Property and equipment-netAset lain-lain 124.430.656.318 119.080.675.144 Other Assets
Jumlah aset Tidak tancar 447.931.330.728 443.883.633.359 Total non-current assets
Jumlah aset 870.914.698.477 893.554.150.348 Total assets
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(ENTITAS INDUK)LAPORAN POSISI KEUANGAN - Lanjutan31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(PARENT ONLY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION - ContinuedDecember 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
II
39. INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION – Continued
Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan VIadalah inforamasi keuangan PT Bintang MitraSemestraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
The suppelemtary information on page I to VI representsfinancial information of PT Bintang Mitra Semestaraya,Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,2016.
2016 2015
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang jangka pendek 141.094.526.024 157.693.133.091 Short-term loanUtang usaha - pihak ketiga 33.687.046.230 24.742.326.555 Trade payables - third partiesUtang pajak 285.972.450 267.720.016 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 2.973.839.421 10.223.599.017 Accrued expensesUang muka dan jaminan 22.036.240.645 6.277.803.554 Advance received and depositUtang lain-lain 67.613.405.795 44.317.303.151 Other payablesBagian utang jangka panjang yang Long term payable
jatuh tempo dalam satu tahun 34.683.636.374 22.979.953.374 portion net of due in one year
Jumlah liabilitas jangka pendek 302.374.666.939 266.501.838.758 Total current liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Bagian utang jangka panjang setelahdikurangi dengan bagian jatuh Long term payable portion nettempo dalam satu tahun 9.193.683.000 56.590.955.720 of due in one year
Estimasi liabilitas imbalan kerja 3.520.994.000 3.509.454.000 Estimated liabilities for employee benefitsLiabilitas lain-lain - jangka panjang - 12.741.250.000 Other non-current liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 12.714.677.000 72.841.659.720 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 315.089.343.939 339.343.498.478 Total liabilities
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners ofKepada Pemilik Entitas Induk the Parent
Modal Saham - nilai nominal Rp 500 Capital Stock - Rp 500 par valueper saham per sharemodal dasar 1.344.000.000 authorized 1,344,000,000 shares
Saham modal ditempatkan dan Issued and fullydisetor penuh 1.159.200.024 paid 1,159,200,024saham 579.600.012.000 579.600.012.000 shares
Tambahan modal disetor (11.389.551.711) (11.389.551.711) Additional paid in capitalPendapatan (beban) komprehesif Other comprehensive income
lain: (expenses):Rugi yang belum terealisasi Unrealized loss on available foratas efek tersedia untuk dijual (67.441.168.455) (67.441.168.455) sale investment
Selisih kurs penjabaran laporan Translation difference onkeuangan entitas anak (10.990.115.601) (10.812.396.174) subsidiaries financial statements
Pendapatan komprehensif lain (169.792.750) (331.828.000) Other comprehensife incoomeSaldo laba - Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 1.750.000.000 1.750.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 64.465.971.055 62.835.584.210 Unappropriated
Jumlah ekuitas 555.825.354.538 554.210.651.870 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 870.914.698.477 893.554.150.348 Total liabilities and equity
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(ENTITAS INDUK)LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(PARENT ONLY)
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEFor The Year Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
III
39. INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION – Continued
Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan VIadalah inforamasi keuangan PT Bintang MitraSemestraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
The suppelemtary information on page I to VI representsfinancial information of PT Bintang Mitra Semestaraya,Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,2016.
2016 2015
PENDAPATAN 2.253.792.419.520 2.204.974.422.533 REVENUE
BEBAN POKOK PENJUALAN (2.120.008.525.285) (2.077.222.272.104) COST OF GOODS SOLD
Laba Kotor 133.783.894.235 127.752.150.429 Gross Profit
Beban Usaha Operating ExpensesPenjualan 106.781.819.912 101.977.629.728 SellingUmum dan administrasi 6.320.177.546 8.584.691.127 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 113.101.997.458 110.562.320.855 Total OperatingExpenses
Laba Usaha 20.681.896.777 17.189.829.574 Income from Operation
Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Income (expenses)Laba (rugi) selisih kurs – bersih 107.255.574 6.236.607.713 Gain (Loss) foreign exchange – NetPenghasilan bunga 255.200.780 164.115.158 Interest incomeBeban bunga dan beban pendanaan (33.219.736.023) (23.585.739.235) Interest expense and finance chargesLaba penjualan aset tetap 8.757.576 392.985.914 Gain on sale of fixed assetsPendapatan sewa 3.617.240.318 3.228.989.201 Rent incomeLain-lain – bersih 10.113.351.950 (3.235.129.974) Others – net
Jumlah Beban Lain-lain – Bersih (19.117.929.825) (16.798.171.223) Total Other Charges – Net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 1.563.966.952 391.658.351 Loss Before Income Tax
Pajak kini (140.227.000) (182.196.000) Current taxManfaat pajak tangguhan 206.646.892 217.243.916 Deferred tax inomeJumlah 66.419.892 35.047.619 Total
Jumlah Laba Tahun berjalan 1.630.386.845 426.705.970 Total loss For the Current Year
Laba Per Saham 1,55 0,37 Loss Per Share
Jumlah Laba Tahun Berjalan 1.614.702.668 426.705.970 Total Loss For the Current Year
Selisih kurs penjabaran laporankeuangan entitas anak (177.719.427) -
Translation difference onsubsidiaries financial statements
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Reameasurement of employeepaska- kerja 162.035.250 6.186.000 benefit obligation
Jumlah Laba Komprehensife Total Comprehensive Loss ForTahun Berjalan 1.614.702.668 432.891.970 the Year
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(ENTITAS INDUK)LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(PARENT ONLY)
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYFor The Year Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IV
39. INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION – Continued
Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan VI adalah inforamasi keuangan PTBintang Mitra Semestraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2016.
The suppelemtary information on page I to VI represents financial information of PTBintang Mitra Semestaraya, Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,2016.
Tambahanmodal disetor /Additional paid Pendapatan (beban) komprehensif lain / Saldo laba /
in capital Other comprehensive income (expenses) Retained earningsLaba (rugi) yang Selisih kurs Pengukuranbelum terealisasi Penjabaran kembaliatas efek tersedia laporan keuangan liabilitas
untuk dijual/ entitas anak/ imbalan kerja/Biaya emisi Unrealized Translation Remeasurement
Saham gain (loss) on difference on of employee Telah ditentukan Belum ditentukanModal saham/ / Issuance cost available-for-sale subsidiaries benefits penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/
Capital stock of shares investmentsFinancialstatements
obligationsAppropriated Unappropriated Total
Saldo awal 1 Januari 2015 579.600.012.000 (11.389.551.711) (67.441.168.455) (11.248.284.458) (338.014.000) 1.750.000.000 62.408.878.240 553.341.871.616 Beginning Balance January 1, 2015
Pengukuran kembaliliabilitas imbalan Remeasurement of employeepaska kerja 435.888.284 6.186.000 442.074.284 Benefits obligation
Jumlah rugi komprehensif-
Total comprehensivetahun berjalan - - - - - - 426.705.970 426.705.970 loss for the year
Saldo 31 Desember 2015 579.600.012.000 (11.389.551.711) (67.441.168.455) (10.812.396.174) 331.828.000 1.750.000.000 62.835.584.210 554.210.651.870 Balance December 31, 2015
Jumlah rugi komprehensif Total loss comprhensivetahun berjalan (177.719.427) 162.035.250 - 1.630.386.845 1.614.702.668 Income current year
Saldo 31 Desember 2016 579.600.012.000 (11.389.551.711) (67.441.168.455) (10.990.115.601) (169.792.750) 1.750.000.000 64.465.971.055 555.825.354.538 Balance December 31, 2016
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(ENTITAS INDUK)LAPORAN ARUS KASUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(PARENT ONLY)
STATEMENTS OF CASH FLOWSFor The Year Then Ended December 31, 2016
(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
V
39. INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION – Continued
Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan VIadalah inforamasi keuangan PT Bintang MitraSemestraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
The suppelemtary information on page I to VI representsfinancial information of PT Bintang Mitra Semestaraya,Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,2016.
2016 2015
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows fromOperating Activities
Penerimaan dari pelanggan 2.335.413.898.941 2.201.805.177.785 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok Payments to suppliers and
dan beban lain (2.257.664.969.472) (2.315.907.907.000) others expensesPembayaran kepada karyawan (6.693.869.211) (6.325.576.075) Payments to employeesPembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (84.137.336) (22.860.628) income tax
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) Untuk Net Cash Provided by (Used in)Aktivitas Operasi 70.970.922.921 (120.451.165.918) Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows fromInvestment Activities
Acquisition of property,Pembelian aset tetap (659.717.795) (16.154.111.590) plant and equipmentPenambahan Investasi Proceeds from sales of propertyPenerimaan dari penjualan aset tetap 9.090.909 695.661.511 and equipmentPenghasilan bunga atas investasi 255.200.780 164.115.158 Interest income on investment
Kas Bersih yang Diperoleh Net Cash Provided byDari (Digunakan untuk)Aktivitas Investasi (395.426.106) (15.294.334.921)
(Used in) InvestmentActivities
Arus Kas dari Cash Flows fromAktivitas Pendanaan Financing Activities
Penerimaan (pembayaran) utang Receipts (payment)jangka pendek (16.598.607.067) 106.752.020.896 short-term loan
Pembayaran beban bunga dan Interest expense and financebeban pendanaan (33.219.736.023) (23.585.739.235) charges paid
Penerimaan (pembayaran) utang jangka panjang (35.693.589.721) 51.590.955.723 Receipt (payment) long term payable
Kas Bersih digunakan untuk Net Cash used inAktivitas Pendanaan (85.511.932.811) 134.757.237.384 Financing Activities
Kenaikan Bersih Net Increase inKas dan Setara Kas (14.936.435.996) (988.263.455) Cash and Cash Equivalents
Cash and Cash EquivalentsEfek atas selisih kurs penjabaran 107.255.575 6.236.607.713 Impact from traslation differentKas dan Setara Kas Awal Tahun 17.792.978.297 12.544.634.039 At Beginning of Year
Cash and Cash EquivalentsKas dan Setara Kas Akhir Tahun 2.963.797.876 17.792.978.297 at End of Year
Recommended