16
TEORI IKATAN TEORI IKATAN VALENSI VALENSI Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal- Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal- soal CPNS soal CPNS Download semuanya di Download semuanya di galerysabar.blogspot.com hub : hub : [email protected] [email protected]

Teori Ikatan Valensi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Teori Ikatan Valensi

TEORI IKATAN TEORI IKATAN VALENSIVALENSI

Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS Tersedia juga soal Ulangan,UAN SD,UAN SMP,UAN SMA,soal-soal CPNS

Download semuanya di Download semuanya di galerysabar.blogspot.com

hub : hub : [email protected]@gmail.com

Page 2: Teori Ikatan Valensi

Teori ikatan valensiTeori ikatan valensi

Teori ikatan valensi atau valence bond Teori ikatan valensi atau valence bond theory (VBT) mula-mula diberikan oleh Linus theory (VBT) mula-mula diberikan oleh Linus Pauling pada tahun 1931. Atas dasar Pauling pada tahun 1931. Atas dasar pembentukan ikatan hibrida dari orbital pembentukan ikatan hibrida dari orbital hibrida. Pauling dapat meramalkan bentuk-hibrida. Pauling dapat meramalkan bentuk-bentuk geometri dari berbagai senyawa.bentuk geometri dari berbagai senyawa.

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 3: Teori Ikatan Valensi

Linus Pauling

Postulat dasar dari teori ikatan valensi adalah bahwa bila 2 atom membentuk ikatan kovalen, orbital paling luar salah satu atom mengadakan tumpang tindih dengan orbital paling luar atom yang lain, dan pasangan elektron yang dimiliki bersama berada di daerah di mana terjadi tumpang tindih tersebut

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 4: Teori Ikatan Valensi

Bilangan kuantum utama, n= 1,2,3,......sesuai Bilangan kuantum utama, n= 1,2,3,......sesuai dengan orbit dari atom menurut Bohr;dengan orbit dari atom menurut Bohr;

Bilangan kuantum azimut, l= n-1, n-2.......0 yang Bilangan kuantum azimut, l= n-1, n-2.......0 yang menentukan angular momentum;menentukan angular momentum;

Bilangan kuantum magnet, m= +l......0......-l yang Bilangan kuantum magnet, m= +l......0......-l yang menyatakan komponen l dalam arah medan menyatakan komponen l dalam arah medan magnet;magnet;

Bilangan kuantum spin, s= +-1/2Bilangan kuantum spin, s= +-1/2

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 5: Teori Ikatan Valensi

L = 0, orbital s, satu orbital : 2 elektronL = 1, orbital p, tiga orbital : 6 elektronL = 2, orbital d, lima orbital : 10 elektronL = 3, orbital f, tujuh orbital : 14 elektron

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 6: Teori Ikatan Valensi

Pada pembentukan ion positif, elektron yang terlepas Pada pembentukan ion positif, elektron yang terlepas berasal dari energy level tertinggi yang sudah diisi. berasal dari energy level tertinggi yang sudah diisi. Dalam logam transisi, elektron-elektron ini berasal Dalam logam transisi, elektron-elektron ini berasal dari orbital s, seperti terlihat pada pembentukan ion dari orbital s, seperti terlihat pada pembentukan ion Ti3+ dan Mn2+.Ti3+ dan Mn2+.

Orbital terpenting yang ikut dalam ikatan kimia ialah Orbital terpenting yang ikut dalam ikatan kimia ialah orbital s dan p, orbital d juga ikut bila lebih dari orbital s dan p, orbital d juga ikut bila lebih dari empat ikatan dibentuk oleh atom yang bersangkutan, empat ikatan dibentuk oleh atom yang bersangkutan, sedang orbital f tidak ikut dalam pembentukan ikatan sedang orbital f tidak ikut dalam pembentukan ikatan kimia.kimia.

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 7: Teori Ikatan Valensi

Bentuk Orbital Atom Bentuk Orbital Atom

1. Orbital s:1. Orbital s:

1s 2s1s 2s 2. Orbital p:2. Orbital p:

z

x

y

xy

ztersedia juga soal UN tersedia juga soal UN

(SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 8: Teori Ikatan Valensi

Ikatan Valensi Dalam Membentuk Ikatan Valensi Dalam Membentuk SenyawaSenyawa

Gambar etana sebelum berikatan

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 9: Teori Ikatan Valensi

Gambar bentuk CH3CH3 setelah berikatan

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 10: Teori Ikatan Valensi

Terbentuknya Ikatan Sigma dan Terbentuknya Ikatan Sigma dan Ikatan PiIkatan Pi

Pembentukan senyawa etanPembentukan senyawa etan

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 11: Teori Ikatan Valensi

Ikatan sigmatersedia juga soal UN tersedia juga soal UN

(SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 12: Teori Ikatan Valensi

Rotasi bebas mengenai karbon-Rotasi bebas mengenai karbon-karbon ikatan tunggal karbon ikatan tunggal

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 13: Teori Ikatan Valensi

Ikatan rangkap Karbon-oksigen Ikatan rangkap Karbon-oksigen

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 14: Teori Ikatan Valensi

Contoh lain dari pembentukan Contoh lain dari pembentukan ikatan piikatan pi

1. Pembentukan senyawa etena1. Pembentukan senyawa etena

Gambar ikatan Pi pada CH2=CH2

Gambar terbentuknya awan electron pada

CH2=CH2tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 15: Teori Ikatan Valensi

Pembentukan senyawa etunaPembentukan senyawa etuna

Gambar ikatan Pi pada CHCH

Gambar terbentuknya awan elektron dari

CHCH

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS

Page 16: Teori Ikatan Valensi

tersedia juga soal UN tersedia juga soal UN (SD,SMP,SMA),Soal CPNS(SD,SMP,SMA),Soal CPNS