12
1 Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014 1 Edisi 21/Th XIII/ 15 - 30 Januari 2014 1 Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013 E-mail: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim) Harian Warta Nasional [email protected] [email protected] Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014 KAWAT RAHASIA CIA: Hadi Tokoh Terkorup Dari Koruptor Pajak UN UN UN UN UNAS J AS J AS J AS J AS JADI BERKAHT ADI BERKAHT ADI BERKAHT ADI BERKAHT ADI BERKAHTAHUN AHUN AHUN AHUN AHUNAN AN AN AN AN SMPN-2 K SMPN-2 K SMPN-2 K SMPN-2 K SMPN-2 KOTA MOJOKER A MOJOKER A MOJOKER A MOJOKER A MOJOKERTO Berkedok Bimbel Dan Try Out, Pungut Ratusan Ribu Rupiah MOJOKERTO, (WN) KASUS pungutan liar (pungli) dengan dalih Bim- bingan Belajar (Bimbel) ataupun Try-Out (TO) dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (Unas), di Se- kolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2) Kota Mojokerto, hampir selalu terdengung dalam tiap ta- hun. Meski kejadian tersebut terjadi secara beru- lang hampir di setiap tahun, namun Agus Effendi tak pernah terusik dari jabatannya sebagai Kepala SMP Negeri terfavorit di Kota Mojokerto ini. Selengkapnya hal-11 Bank Garansi Kandaskan Pengusutan Proyek Pasar Kliwon Kejari Balebandung “Alergi” Mengusut Korupsi di Sekolah BANDUNG, (WN) SUDAH bertahun- tahun lamanya war- ga masyarakat di Kabupaten Bandung belum pernah men- dengar dan mem- baca berita ada seor- ang Kepala Sekolah yang dipanggil, di- periksa, dituntut hingga menjadi terp- idana oleh pihak Ke- jaksaan Negeri (Ke- jari) Balebandung karena terlibat ka- sus tindak pidana korupsi anggaran dunia pendidikan. Kenapa bisa begitu ? Menurut informasi wartawan, setelah semakin seringn- ya penyidik Kejari Balebandung melakukan pertemuan per- temuan khusus dengan para kepala sekolah di Wisma Pala- pa – Bandung dan di tempat tempat tertutup lainnya. Pihak Kejari semakin alergi menanggani kasus korupsi di sekolah. Tak hanya itu, Kejari pun alergi menjawab pertanyaan war- tawan jika terkait korupsi di sekolah. Pertemuan pertemuan penyidik dengan oknum kepala sekolah mengundang kecurigaan banyak pihak telah terja- di persekongkolan terselubung. Kecurigaan yang muncul, adanya pengumpulan dana dari oknum kepala sekolah un- tuk dugaan suap kepada oknum penyidik kejari. Selengkapnya hal-11 SEMENTARA di kalangan pebisnis berskala internasional, ia dianggap sebagai “birokrat kotor”. Predikat tersebut, melekat pada diri Hadi se- jak menjadi Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI. Bahkan, karena praktik kotornya tersebut, AS melalui agen intelijennya, Central In- telligence Agency (CIA), menggelar “operasi” untuk menjatuhkan Hadi Poernomo dari jabatannya sebagai Dirjen Pajak pada tahun 2006 silam. Hal tersebut, terungkap dalam ka- wat diplomatik rahasia berkode JAKAR- TA 00005420 001.2 OF 004, seperti yang dilansir dari laman wikileaks.org, Minggu (4/5/2014). Dalam kawat ra- hasia itu, agen CIA menggambarkan Hadi sebagai sosok angkuh nan arogan. Pemerintah AS, kesal terhadap tindakan Hadi yang mencekal terhadap wajib pajak yang tengah diperiksa. Hadi, masih menurut surat raha- sia tersebut, merupakan orang yang menjadi “teladan” anak buahnya dalam praktik suap menyuap perka- ra pajak di instansinya. Bahkan, berdasarkan laporan agen CIA, Hadi tidak segan-segan memoni- tor harta wajib pajak menggunakan foto satelit untuk memuluskan praktik kotornya tersebut. “Di bawah kepe- mimpinan Hadi, kedisiplinan petugas pajak menipis. Surat ketetapan pajak menjadi norma untuk memaksa peru- sahaan bernegosiasi (suap),” lapor agen CIA dalam dokumen yang dibo- corkan Wikileaks tersebut. Laporan intelijen itu juga mengutip ungkapan rasa gembira dari para pe- bisnis, setelah Hadi Poernomo berha- sil dilengserkan dari kursi Dirjen Pa- jak Kemenkeu RI. “Orang terkorup dari para koruptor di Dirjen Pajak akhirn- ya bisa dijatuhkan. ‘Pria yang tidak terkalahkan’ itu akhirnya dapat digul- ingkan. Ini adalah peristiwa menakjub- kan.” Bahkan, komentar dalam doku- men tersebut mengungkapkan rasa gembira intelijen atas kejatuhan Hadi. Mereka menulis: “The Mighty Have Fallen”, si kuat telah jatuh. MODUS HADI POERNOMO MIRIP GAYUS TAMBUNAN Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas men- gatakan kasus pajak PT Bank Central Asia yang melibatkan Hadi memiliki kesamaan modus dengan kasus pajak yang melibatkan Gayus Tambunan. “Kasus begini ada kemiripan dengan Gayus, modusnya sama,” kata Busyro di gedung kantornya, Selasa. Menurut Busyro, modusnya ada se- suatu yang diberikan kepada Hadi seh- ingga Hadi menyalahi aturan. “Ada yang mengajukan permohonan pembe- basan pajak, dan modusnya, diberikan kickback sehingga pejabat menyalah- gunakan kewenangannya,” kata dia. Selengkapnya hal-11 JAKARTA, (WN) Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo, yang kekinian menjadi tersangka kasus Pajak Bank Central Asia (BCA), ternyata memiliki predikat buruk di mata internasional, terutama Amerika Serikat. Hadi , dinilai sebagai “tokoh terkorup dari para koruptor pajak” oleh pemerintah AS. KH. Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto Harlistyati, saat pelaporan pada peresmian Pasar KliwonMustofa, Ketua LSM Garuda Nusantara MOJOKERTO, (WN) PENGUSUTAN yang dilakukan oleh Penyidik Ke- jaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto atas indikasi adan- ya ketidak-beresan pada pelaksanaan proyek revital- isasi Pasar Kliwon Kota Mojokerto, tak terdengar lagi denting alunannya. Bahkan, rambatan bunyinyapun seolah tak tertangkap lagi oleh normalnya kepekaan daun telinga.Dapat diibaratkan, hanya dapat didengar oleh yang memiliki pendengaran ultra-sonik. Bahkan, mungkin hanya dapat diikuti atau dapat dilihat oleh mata-batin atau telepati saja. Proyek senilai Rp.2,5 miliar yang pendanaannya ber- sumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI tahun 2013 yang lalu tersebut, mulai dikerjakan pada bulan September 2013, dengan masa-kontrak 112 hari kalender. Selengkapnya hal-11 MENJAMIN KENYAMANAN DAN KERAHASIAAN USAHA ANDA BERSAMA BIRO JASA HARIAN WARTA NASIONAL DIDUKUNG PROFESSIONAL DI BIDANG ACCOUNTING DAN PERPAJAKAN 1. JASA PEMBUKUAN - Laporan Keuangan Interen & Fiskal / Pajak. - Bekerja sama dengan auditor, dalam kasus rekening Perseroan diaudit oleh Akuntan Publik peru- sahaan. 2. JASA ADMINISTRSI PAJAK - Perhitungan pajak karyawan bu- lanan. - Penyusunan dan penyam- paian Surat Pemberitahuan Bulan- an, yang terdiri dari Pajak Peng- hasilan pasal 21 (pajak karya- wan), PPh pasal 25 (pajak peng- hasilan badan), PPh Pasal 23/26, dan pasal 4 (2). Persiapan Pemo- tongan Bukti Pajak bagi karyawan (Formulir 1721-A1). - Melakukan rekonsiliasi fiskal dan penyesua- ian (jika ada) untuk tujuan mem- persiapkan kembali tahunan PPh Badan. - Penyusunan dan penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pa- jak, yang terdiri dari Pajak Peng- hasilan pasal 21 (perhitungan tahunan akhir Desember) dan Pa- jak Penghasilan Badan. 3. PENGURUSAN PERIZINAN USAHA - NPWP Badan Usaha & NPWP Or- ang Pribadi - Domisili Usaha, SIUP, TDP, PKP dan lain lain. Hubungi Redaksi HARIAN WARTA NASIONAL, Alamat : Perkantoran Pulomas Blok 6 no 15, Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Nomor HP : 082125582006, Email : harianwart [email protected]/ [email protected] MENAWARKAN JASA SERVICE ACCOUNTING: Dicerai Marshanda Ben Bingung MARSHANDA alias Chacha bikin geger lagi. Tiba-tiba saja ia menggugat cerai Ben Kasyafani di saat usia pernikahan mereka masuk tahun ketiga. Chaca dinikahi Ben pada 2 April 2011 dalam usia 21 tahun. Semenjak berumahtangga, mereka sepi dari gosip. Bahkan menjadi role model pasang- an ideal buat fans. Namun semuanya berantakan setelah muncul surat gugatan cerai berno- mor 0419/ PD.TG/ 2014/ BACP 015807.021509 tertanggal 23 April 2014. Selengkapnya hal-11 Tangkap Andar Walikota Padangsidimpuan BERBAGAI elemen masyarakat terus mempertanyakan kenapa tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pengadilan Negeri belum mendakwa Walikota Padangsidimpuan, Andar Amin Harahap, sementara dia sudah jelas terima fee Rp 620 juta. Berdasarkan dalam dakwaan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) diketahui Netty Silaen SH dan Hendri Edison SH, menyebutkan pada tahun 2012 RSUD Gunung Tua mendapatkan alokasi dana dari P-BDB dan dana P-APBD Provinsi.... BACA SELENGKAPNYA HAL-4 Proses Hukum DPRD Amat Lekat Aroma Tak Sedap Kendati sudah memasuki meja hijau, kasus dugaan tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Dana APBD pada pos Sekretariat DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun Anggaran 2002-2003 tetap saja tidak bisa lepas dari nuansa aroma tak sedap. Bukan saja karena nama-nama yang terkait atau dikait- kaitkan dengan, kasus penggelontoran dana APBD sebesar Rp. 8.480.400.000,- tersebut merupakan pejabat pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat..... BACA SELENGKAPNYA HAL-3 Ketua MUI Ditetapkan Tersangka Korupsi Bansos KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan H Bahar ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan korupsi dana haji 2009 setelah berkasnya dinyatakan lengkap oleh Kejari Baturaja, Sumatera Selatan. “Tersangka diduga menyelewengkan dana bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat tahun anggaran 2009 untuk naik haji gratis bagi masyarakat di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri..... BACA SELENGKAPNYA HAL-7 Napi di Lapas Karawang Bebas Bawa Telefon ke Sel PENGHUNI Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karawang, ditengarai bebas membawa peralatan elektronik serta alat komunikasi berupa tablet dan ponsel. Dugaan itu muncul, setelah beredar foto-foto warga binaan di akun Facebook. Mencuatnya temuan ini berawal dari ketidaksengajaan seorang warga yang melihat foto-foto sejumlah orang berpose di dalam sel tahanan. Dalam foto itu, terlihat enam pria bertubuh kekar dan bertato... BACA SELENGKAPNYA HAL-7

HARIAN WARTA NASIONAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HARIAN WARTA NASIONAL

Citation preview

Page 1: HARIAN WARTA NASIONAL

1Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014 1Edisi 21/Th XIII/ 15 - 30 Januari 20141Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013

Edisi 20 / Th XIII / 18 - 30 November 2013 E-mail: [email protected] Harga Eceran : Rp 5.500,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim)

Harian Warta Nasional

[email protected]

[email protected]

Edisi 21/Th XIII/ 15 - 30 Januari 2014Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014

KAWAT RAHASIA CIA:

Hadi Tokoh TerkorupDari Koruptor Pajak

UNUNUNUNUNAS JAS JAS JAS JAS JADI BERKAHTADI BERKAHTADI BERKAHTADI BERKAHTADI BERKAHTAHUNAHUNAHUNAHUNAHUNANANANANANSMPN-2 KSMPN-2 KSMPN-2 KSMPN-2 KSMPN-2 KOOOOOTTTTTA MOJOKERA MOJOKERA MOJOKERA MOJOKERA MOJOKERTTTTTOOOOOBerkedok BimbelDan Try Out, PungutRatusan Ribu Rupiah

MOJOKERTO, (WN)KASUS pungutan liar (pungli) dengan dalih Bim-

bingan Belajar (Bimbel) ataupun Try-Out (TO) dalamrangka menghadapi Ujian Nasional (Unas), di Se-kolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2) KotaMojokerto, hampir selalu terdengung dalam tiap ta-hun. Meski kejadian tersebut terjadi secara beru-lang hampir di setiap tahun, namun Agus Effenditak pernah terusik dari jabatannya sebagai KepalaSMP Negeri terfavorit di Kota Mojokerto ini.

Selengkapnya hal-11

Bank GaransiKandaskan PengusutanProyek Pasar Kliwon

Kejari Balebandung “Alergi”Mengusut Korupsi di SekolahBANDUNG, (WN)SUDAH bertahun-tahun lamanya war-ga masyarakat diKabupaten Bandungbelum pernah men-dengar dan mem-baca berita ada seor-ang Kepala Sekolahyang dipanggil, di-periksa, dituntuthingga menjadi terp-idana oleh pihak Ke-jaksaan Negeri (Ke-jari) Balebandungkarena terlibat ka-sus tindak pidanakorupsi anggaran dunia pendidikan. Kenapa bisa begitu ?Menurut informasi wartawan, setelah semakin seringn-ya penyidik Kejari Balebandung melakukan pertemuan per-temuan khusus dengan para kepala sekolah di Wisma Pala-pa – Bandung dan di tempat tempat tertutup lainnya. PihakKejari semakin alergi menanggani kasus korupsi di sekolah.Tak hanya itu, Kejari pun alergi menjawab pertanyaan war-tawan jika terkait korupsi di sekolah.Pertemuan pertemuan penyidik dengan oknum kepalasekolah mengundang kecurigaan banyak pihak telah terja-di persekongkolan terselubung. Kecurigaan yang muncul,adanya pengumpulan dana dari oknum kepala sekolah un-tuk dugaan suap kepada oknum penyidik kejari.

Selengkapnya hal-11

SEMENTARA di kalangan pebisnisberskala internasional, ia dianggapsebagai “birokrat kotor”. Predikattersebut, melekat pada diri Hadi se-jak menjadi Direktur Jenderal PajakKementerian Keuangan RI. Bahkan,karena praktik kotornya tersebut, ASmelalui agen intelijennya, Central In-telligence Agency (CIA), menggelar“operasi” untuk menjatuhkan HadiPoernomo dari jabatannya sebagaiDirjen Pajak pada tahun 2006 silam.Hal tersebut, terungkap dalam ka-wat diplomatik rahasia berkode JAKAR-TA 00005420 001.2 OF 004, sepertiyang dilansir dari laman wikileaks.org,Minggu (4/5/2014). Dalam kawat ra-hasia itu, agen CIA menggambarkanHadi sebagai sosok angkuh nan arogan.Pemerintah AS, kesal terhadap tindakan

Hadi yang mencekal terhadap wajibpajak yang tengah diperiksa.Hadi, masih menurut surat raha-sia tersebut, merupakan orang yangmenjadi “teladan” anak buahnyadalam praktik suap menyuap perka-ra pajak di instansinya.Bahkan, berdasarkan laporan agenCIA, Hadi tidak segan-segan memoni-tor harta wajib pajak menggunakanfoto satelit untuk memuluskan praktikkotornya tersebut. “Di bawah kepe-mimpinan Hadi, kedisiplinan petugaspajak menipis. Surat ketetapan pajakmenjadi norma untuk memaksa peru-sahaan bernegosiasi (suap),” laporagen CIA dalam dokumen yang dibo-corkan Wikileaks tersebut.Laporan intelijen itu juga mengutipungkapan rasa gembira dari para pe-

bisnis, setelah Hadi Poernomo berha-sil dilengserkan dari kursi Dirjen Pa-jak Kemenkeu RI. “Orang terkorup daripara koruptor di Dirjen Pajak akhirn-ya bisa dijatuhkan. ‘Pria yang tidakterkalahkan’ itu akhirnya dapat digul-ingkan. Ini adalah peristiwa menakjub-kan.” Bahkan, komentar dalam doku-men tersebut mengungkapkan rasagembira intelijen atas kejatuhan Hadi.Mereka menulis: “The Mighty HaveFallen”, si kuat telah jatuh.MODUS HADI POERNOMO MIRIPGAYUS TAMBUNANWakil Ketua Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) Busyro Muqoddas men-gatakan kasus pajak PT Bank CentralAsia yang melibatkan Hadi memilikikesamaan modus dengan kasus pajakyang melibatkan Gayus Tambunan.“Kasus begini ada kemiripan denganGayus, modusnya sama,” kata Busyrodi gedung kantornya, Selasa.Menurut Busyro, modusnya ada se-suatu yang diberikan kepada Hadi seh-ingga Hadi menyalahi aturan. “Ada yangmengajukan permohonan pembe-basan pajak, dan modusnya, diberikankickback sehingga pejabat menyalah-gunakan kewenangannya,” kata dia.

Selengkapnya hal-11

JAKARTA, (WN)Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) Hadi Poernomo, yang kekinian menjaditersangka kasus Pajak Bank Central Asia (BCA),ternyata memiliki predikat buruk di matainternasional, terutama Amerika Serikat. Hadi ,dinilai sebagai “tokoh terkorup dari para koruptorpajak” oleh pemerintah AS.

KH. Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto

Harlistyati, saat pelaporan pada peresmian PasarKliwonMustofa, Ketua LSM Garuda Nusantara

MOJOKERTO, (WN)PENGUSUTAN yang dilakukan oleh Penyidik Ke-

jaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto atas indikasi adan-ya ketidak-beresan pada pelaksanaan proyek revital-isasi Pasar Kliwon Kota Mojokerto, tak terdengar lagidenting alunannya. Bahkan, rambatan bunyinyapunseolah tak tertangkap lagi oleh normalnya kepekaandaun telinga.Dapat diibaratkan, hanya dapat didengaroleh yang memiliki pendengaran ultra-sonik. Bahkan,mungkin hanya dapat diikuti atau dapat dilihat olehmata-batin atau telepati saja.

Proyek senilai Rp.2,5 miliar yang pendanaannya ber-sumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) KementrianPerdagangan (Kemendag) RI tahun 2013 yang lalutersebut, mulai dikerjakan pada bulan September 2013,dengan masa-kontrak 112 hari kalender.

Selengkapnya hal-11

MENJAMIN KENYAMANAN DAN KERAHASIAAN USAHA ANDA BERSAMA BIRO JASA HARIAN WARTA NASIONALDIDUKUNG PROFESSIONAL DI BIDANG ACCOUNTING DAN PERPAJAKAN

1. JASA PEMBUKUAN- Laporan Keuangan Interen &Fiskal / Pajak.- Bekerja sama dengan auditor,dalam kasus rekening Perseroandiaudit oleh Akuntan Publik peru-sahaan.2. JASA ADMINISTRSI PAJAK- Perhitungan pajak karyawan bu-lanan. - Penyusunan dan penyam-

paian Surat Pemberitahuan Bulan-an, yang terdiri dari Pajak Peng-hasilan pasal 21 (pajak karya-wan), PPh pasal 25 (pajak peng-hasilan badan), PPh Pasal 23/26,dan pasal 4 (2). Persiapan Pemo-tongan Bukti Pajak bagi karyawan(Formulir 1721-A1). - Melakukanrekonsiliasi fiskal dan penyesua-ian (jika ada) untuk tujuan mem-persiapkan kembali tahunan PPh

Badan.- Penyusunan dan penyampaianSurat Pemberitahuan Tahunan Pa-jak, yang terdiri dari Pajak Peng-hasilan pasal 21 (perhitungantahunan akhir Desember) dan Pa-jak Penghasilan Badan.3. PENGURUSAN PERIZINAN USAHA- NPWP Badan Usaha & NPWP Or-ang Pribadi- Domisili Usaha, SIUP, TDP, PKPdan lain lain.

Hubungi Redaksi HARIAN WARTA NASIONAL,Alamat : Perkantoran Pulomas Blok 6 no 15, Jl Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, NomorHP : 082125582006, Email : [email protected]/ [email protected]

MENAWARKAN JASA SERVICE ACCOUNTING:

Dicerai MarshandaBen Bingung

MARSHANDA alias Chachabikin geger lagi. Tiba-tibasaja ia menggugat cerai BenKasyafani di saat usiapernikahan mereka masuktahun ketiga. Chaca dinikahiBen pada 2 April 2011 dalamusia 21 tahun. Semenjakberumahtangga, merekasepi dari gosip. Bahkanmenjadi role model pasang-an ideal buat fans.Namun semuanyaberantakan setelah munculsurat gugatan cerai berno-mor 0419/ PD.TG/ 2014/BACP 015807.021509tertanggal 23 April 2014.Selengkapnya hal-11

Tangkap AndarWalikota PadangsidimpuanBERBAGAI elemen masyarakat terusmempertanyakan kenapa tim dari KejaksaanNegeri (Kejari) dan Pengadilan Negeri belummendakwa Walikota Padangsidimpuan, AndarAmin Harahap, sementara dia sudah jelasterima fee Rp 620 juta. Berdasarkan dalamdakwaan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU)diketahui Netty Silaen SH dan Hendri EdisonSH, menyebutkan pada tahun 2012 RSUDGunung Tua mendapatkan alokasi dana dariP-BDB dan dana P-APBD Provinsi....

BACA SELENGKAPNYA HAL-4

Proses Hukum DPRD AmatLekat Aroma Tak SedapKendati sudah memasuki meja hijau, kasusdugaan tindak Pidana Korupsi PenyalahgunaanDana APBD pada pos Sekretariat DPRDKabupaten Tanjung Jabung Barat TahunAnggaran 2002-2003 tetap saja tidak bisa lepasdari nuansa aroma tak sedap. Bukan sajakarena nama-nama yang terkait atau dikait-kaitkan dengan, kasus penggelontoran danaAPBD sebesar Rp. 8.480.400.000,- tersebutmerupakan pejabat pimpinan dan anggotaDPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat.....

BACA SELENGKAPNYA HAL-3

Ketua MUI DitetapkanTersangka Korupsi BansosKETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI)Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan H Baharditetapkan sebagai tersangka terkait dugaankorupsi dana haji 2009 setelah berkasnyadinyatakan lengkap oleh Kejari Baturaja,Sumatera Selatan. “Tersangka didugamenyelewengkan dana bantuan sosial (bansos)dari pemerintah pusat tahun anggaran 2009untuk naik haji gratis bagi masyarakat di OganKomering Ulu (OKU) Selatan,” kata KepalaKejaksaan Negeri.....

BACA SELENGKAPNYA HAL-7

Napi di Lapas KarawangBebas Bawa Telefon ke SelPENGHUNI Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Karawang, ditengarai bebasmembawa peralatan elektronik serta alatkomunikasi berupa tablet dan ponsel.Dugaan itu muncul, setelah beredar foto-fotowarga binaan di akun Facebook. Mencuatnyatemuan ini berawal dari ketidaksengajaanseorang warga yang melihat foto-fotosejumlah orang berpose di dalam seltahanan. Dalam foto itu, terlihat enam priabertubuh kekar dan bertato...

BACA SELENGKAPNYA HAL-7

Page 2: HARIAN WARTA NASIONAL

2 Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014EDITORIAL

KEPALA PERWAKILAN/ BIRODKI JAKARTA : Chandra Pasaribu, POLDA METROJAYA : Wilson, Novtenio. JAKARTA PUSAT: JAKARTA BARAT : Edward, JAKARTA UTARA: Gugun Gumilar, JAKARTA TIMUR : P.Hutajulu, JAKARTA SELATAN: Drs.Tubagus Taufik, JAWA BARAT: Martua Sirait, MS, Pantun, Anang Sujatko, Wawan Hermawan , T.Lumban Raja, Karyaman Harahap, D. Jogi Nainggolan, Ribert Simamora, Rinto Sihombing, Sahala Simangunsong, CIMAHI :CIANJUR : INDRAMAYU : Nunuh Nugraha, Irman N.F, SUKABUMI : Asep Rohendi, Radi Priadi, Rido, Bontor Haloho, KABUPATEN CIAMIS : KOTA BANDUNG : P.Marbun SH, BSC, Herbet, KABUPATEN BANDUNG : G.RudiArianto S, Habeahan, Juang Sagala, KABUPATEN BANDUNG BARAT : CIAMIS : Eri Supena, INDRAMAYU: BANJAR : GARUT : KOTA TASIKMALAYA/ KABUPATEN TASIKMALAYA : SUMEDANG : CIREBON : KUNINGAN: PANGANDARAN : Susanti, SUBANG : Imanudin, PURWAKARTA : Rekson Pasaribu, KARAWANG : Pariston Purba, Ajis L.Tobing, Ramlan Naibaho, Lambok Purba, KABIRO KOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTA BEKASI :M.Sahir, KABUPATEN BEKASI: Ir. Ruben Silitonga, M. Marbun, Abdul Rachman, Herwinson, BOGOR : DEPOK : David Malau, BANTEN: Nazip LEBAK : PANDEGLANG: SERANG : KABUPATEN TANGERANG : KotaTANGERANG: Ramlan Pasaribu, Ronald Butar Butar, KOTA CILEGON: KOTA SERANG : KOTA TANGERANG SELATAN: BANJARNEGARA : BANYUMAS : BATANG : BLORA: BOYOLALI: PATI: PEKALONGAN: BREBES:DEMAK: GROBOGA: TEGAL: JEPARA: KARANGANYAR : KEBUMEN : KENDAL: KUDUS: PEMALANG : PURBALINGGA : PURWOREJO: REMBANG: SRAGEN: SUKOHARJO : TEGAL : TEMANGGUNG : WONOGIRI :WONOSOBO: MAGELANG: PEKALONGAN : SEMARANG: Arief Setiawan, CILACAP : Rudianto, Kamsi Gautama, MOJOKERTO : Slamet Djoko Ismono, Sudayat, Rony Yunarto, BANYUMAS : Sigit, PURBALINGGA: Edward PSPROBOLINGGO: LUMAJANG: Achmad Fuad Afdlol, SH, PASURUAN: Anton RA, SITUBONDO: Totok Hariyanto, MADURA : Muh Hasan Sibti Rosul, PEKANBARU: MUARA ENIM : SIAK : , PELALAWAN : Yanti, MEDAN:Barimbing, HUMBANGHASUNDUTAN : Oslan Hasugian, KABUPATEN PAKPAK :Lasmer Maharaja, TAPANULI TENGAH : Ridwan Hamzah, P BENGKULU: Lidya M, LAMPUNG BARAT: Rokda Wita, JAMBI: Abdul Fatah,PALEMBANG : Ahmad, Syamsuddin, LUBUKLINGGAU : Yoseph, BATURAJA : BAYUASIN : BANGKA BELITUNG : Edwuard M,KALBAR : Ajan, NTT : Xaverianus Suban, Y. Prumentius, D.Djong, KOTA MANADO : BOLMONGRAYA : Wandy Rotu, TABAGSEL : Rihat Boi Mangunsong

DITERBITKAN OLEHCV. HARIAN WARTA NASIONALNPWP : 31.769.303.4-407.000

BERDASARKAN UU PERS NO 40/1999KONSULTAN HUKUMLBH-LSM “INFASI”

PENDIRISylvia Hutajulu, SE

DIREKTUR UTAMA/ PEMIMPIN REDAKSIRekson H. Pasaribu

PEMIMPIN UMUMIr.Ian FJM Sihombing

WAKIL PEMIMPIN UMUMIr. Zoel Hanter Panjaitan

WAKIL PEMIMPIN REDAKSIBernadi Widiarjo Hutabarat

DEWAN REDAKSIIr. Jamangalap Simanullang

Rekson H. Pasaribu

PIMPINAN PERUSAHAANMartua Sirait

WAKIL PIMPINAN PERUSAHAANMartahan Parulian

REDAKTUR PELAKSANARademan

REDAKTURSuryanto

SEKRETARIS REDAKSISylviah

LAYOUT/ARTISTIKAzi Rifangga

PEMBINAIr. Ian FJM Sihombing

PENASEHAT HUKUMMart Lumumba Malau,SH

STAF REDAKSIGugun Gumilar, Endang Suhaedi, M.Wilson Pasaribu, Edward PS,Sri Umiyati, Budi Setiawan,Ferdinand, Sri Umiyati SH, Sulistiani,

Dede Silvia, Atin AR, Rizki Desiyanti, Rafiqa Zubaida, WuriHandayani, Abdullah, MM, Parlindungan, Borneo Daurie Noor,

Muhammad Nur, Parlindungan Pasaribu,

ALAMAT REDAKSIKomplek Perkantoran Pulomas Blok VI No 15, Jalan Perintis

Kemerdekaan,Jakarta Timur, 13260. Telp/Fax: HP 082125582006,

[email protected]

[email protected]

ALAMAT TATA USAHA/ BISNISPerum Griya Ciwangi H1 No 2,Kecamatan Bungursari,

PurwakartaE-MAIL

[email protected],

REKENING BANK MANDIRI NOMOR132-00-1264034-9,

A/N : (Rekson Hermanto P)

KEPALA PERWAKILAN JAWA BARATMartua Sirait

ALAMATPerum Marga Asih,Blok B-5, No 2, Bandung

SIRKULASI:Komaludin,

PERCETAKANPT. Temprina Printing

(Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan)

WARTAWAN SURAT KABAR WARTA NASIONAL DALAM TUGAS LIPUTAN DILENGKAPI DENGAN IDENTITAS DAN NAMA TERCANTUM DI BOX REDAKSI

Jokowi Nyapres,Tak DisetujuiForum Masyarakat Jakarta

MEREKA mengajak masya-rakat untuk tidak memilihJokowi pada Pilpres 2014. Ala-sannya, mantan walikota Soloini telah mengingkari janjinya.“FMJ mengajak masyarakat un-tuk tidak memilih Jokowi yangdicapreskan oleh PDI Perjuan-gan. Mengapa? Karena Jokowitelah ingkar janji.Dulu, dia berjanji akan mem-bereskan Jakarta. Tapi nyatan-ya, baru satu tahun setengahmenjabat sebagai gubernur, diakini maju sebagai capres,” un-

gkap Koordinator FMJ, RichardPriyanto, Sabtu.FMJ menilai, saat ini Indone-sia masih dipimpin oleh orang-orang yang tidak jujur.“Apa yang mereka janjikan saatkampanye, ternyata cuma janji.Seharusnya seorang pemimpinmenunjukkan sikap tegas, jujur,dan bukan justru mengingkari jan-jinya,” tandas Richard.FMJ juga melihat ada pemim-pin yang menganggap kebohon-gan dan penipuan merupakan hallumrah. “Kami tak setuju jikaJokowi nyapres. Soalnya masihbanyak persoalan Jakarta yangharus diselesaikannya. Katanyatidak macet, tidak banjir, tapi tern-

yata Jakarta tetap macet dan ke-banjiran,” selorohnya.Menyikapi kondisi sepertiini, FMJ mengajak masyarakatuntuk menegur Jokowi danmengingatkan agar tidak bo-hong dan menyelesaikan tugas-nya di Jakarta. Gun

JAKARTA, (WN)Forum Masyarakat Jakarta (FMJ) yangmerupakan gabungan sejumlah organisasimasyarakat, Minggu (4/5/2014) besok,berencana menggelar aksi demo di bunde-ran Hotel Indonesia.

CILACAP, (WN)KEJAKSAAN Negeri (Keja-ri) Cilacap bakal membuat ge-brakan membongkar dugaankasus markup proyek pembe-basan tanah proyek Irigasi danbendungan yang berada diCikawung - Cimanggu danCikawung – Cipari dengan lua-san areal distribusi mencapai1.900 hektare.Menurut sumber di Kejak-saan, menjelaskan, pengungka-pan kasus pembebasan tanahini merupakan hasil kerja kerasoperasi intelijen yustisia yangmelakukan pengembangan atastiga proyek bendung besar danlima bendungan kecil dengannilai mencapai ratusan miliarrupiah berasal dari dana APBN,APBD Pronvisi dan APBD Kabu-paten. Ketiga bangunan bend-ung tersebut masing-masingberada di Cilacap, Purbalinggadan Temanggung.“Untuk di Cilacap, PemkabCilacap bekerja sama denganBalai Besar Wilayah SungaiCitanduy Ditjen Sumber Daya

Air Kementerian PekerjaanUmum akan melakukanpengembangan dan pengelo-laan jaringan irigasi padaDaerah Irigasi Cikawung - Ci-manggu dan Cikawung – Ciparidi Kabupaten Cilacap denganmembangun bendungan dandaerah irigasi dengan luasanareal distribusi mencapai1.900 hektare. Proses tersebutmasih dalam tahap pembe-basan tanah,” ujar sumber.Sedangkan Pemkab Cilacapsudah merealisasikan kegiatanpembebasan tanah tersebutpada rencana lokasi pemban-gunan bendungan dan daerahirigasi yang sumber dananyaberasal dari APBD KabupatenCilacap dan APBD Provinsi JawaTengah. Guna kelancaran pel-aksanaan pengadaan tanah te-lah dibentuk Tim PersiapanPengadaan Tanah untuk Pem-bangunan Daerah IrigasiCikawung dengan Surat Kepu-tusan Bupati Cilacap Nomor :590/214/06/Tahun 2014tanggal 28 Maret 2014.

Ditempat terpisah. Guber-nur Jawa Tengah, Ganjar Prano-wo menyebutkan, tiga ban-gunan bendungan yang meng-habiskan anggaran miliarantersebut masing-masing bera-da di Cilacap, Purbalingga danTemanggung.Untuk Bendungan Progo-pistan dengan nilai sekitar Rp48miliar yang pembangunannyaberkesinambungan hingga2016. Dana awal pada 2012,Pemkab Temanggung mulaidengan anggaran senilai Rp 2miliar untuk pembebasantanah dan Pemprov Jatengmemberikan Rp7 miliar padatahun anggaran yang sama, se-dangkan untuk konstruksi se-mua dari APBN hingga 2016.Program yang telah terlaksa-na pada 2013, direalisasikansenilai Rp8,3 miliar. Tahun inidianggarkan Rp 5,6 miliar. Padatahun anggaran 2015 telahdisediakan anggaran senilaiRp15 miliar dan terakhir fini-shing di 2016 sebanyak Rp 15miliar. Tim

Pembebasan Tanah ProyekBendungan Rawan Mark-Up JAKARTA, (WN)TAK sanggup menahan bira-hi, seorang pemuda mencabulidan menganiaya salah satu pen-gunjung perempuan di toiletpusat perbelanjaan RoxySquare, Tomang, Jakarta Barat,Sabtu (2/5/2014) sore.Kejadian bermula ketika pe-rempuan berinisial RH (25) se-dang berada di dalam toiletkhusus wanita. Ia terkejut keti-ka tiba-tiba ada pria yang den-gan santainya masuk ke toilet. Iaberusaha menegur. Tetapi pe-muda itu justru mendorongnyake dalam salah satu pintu toilethingga RH terjatuh.RH yang belum sempat ber-diri kemudian mendapat per-lakuan yang tidak senonoh daripelaku. Pelaku memegang payu-dara korban dan meremasnya.Teriakan korban didengar olehpetugas keamanan. MW punkemudian diamankan sebelumakhirnya dibawa ke Mapolre-stro Jakarta Barat.Kasat Reskrim Polres MetroJakarta Barat, AKBP HengkiHaryadi kepada wartawan

menjelaskan, peristiwa yangterjadi pada 15.00 tersebutmengakibatkan korban terlukadi bagian bibir.Hengki menegaskan, saat inikasusnya ditangani Unit Perlin-dungan Perempuan dan Anak(PPA) Polres Metro Jakarta Bar-at. “Korban mengaku pelakudengan beringas memegangdan meremas payudaranya.Korban yang melawan justru di-dorong lagi dan jatuh di closset,”kata Hengki.Sementara itu, Kanit PPA Pol-res Metro Jakarta Barat, AKPSlamet menjelaskan, dari pen-gakuan, birahi pelaku tiba-tibamemuncak ketika ia melintas dikamar mandi khusus wanita danmelihat wanita-wanita cantik.“Pelaku baru saja buang air be-sar di toilet pria. Ketika melihatwanita cantik di toilet wanita, naf-sunya naik seketika,” katanya.Akibat perbuatannya, pelakudijerat Pasal 289 KUHP ataspencabulan, dan Pasal 351 ayat1 KUHP atas penganiayaan den-gan ancaman hukuman maksi-mal 9 tahun penjara. Fg

Pemuda CabuliGadis Cantik di Toilet Mall

KEJAHATAN di bidangpajak seperti tiada henti.Upaya wajib pajakmenghindar darikewajiban terus sajaterjadi. Celakanya,pejabat negara yangsemestinya memaksawajib pajak memenuhikewajiban justrumembantu mereka untukmengemplang pajak.

Penetapan mantanDirjen Pajak HadiPoernomo oleh KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) sebagaitersangka pada kasuskeberatan pajak PT BCAmenjadi penambah faktaempiris terkini atas

asumsi bahwa patgulipatantara wajib pajak danaparat pajak masihbanyak dipraktikkan.Kasus itu jugamenegaskan kembalimodus yang sudahdiyakini kebenarannyabahwa pengemplangandan penggelapan pajakbisa terjadi hanyakarena orang dalam ikutberperan serta secaraaktif dalam membantuupaya busuk itu.

KPK, Senin (21/4),menetapkan statustersangka terhadap HadiPoernomo karena iadiduga menggunakankekuasaannya untuk

meloloskan keberatanpajak BCA senilai Rp5,7triliun. Diduga, terjadikorupsi atas transaksi non-performing loan tahunpajak 1999 itu. HadiPoernomo yang menjabatDirjen Pajak periode 2002-2004 bersama-samadengan pihak BCA didugamerugikan negara Rp375miliar.

Penetapan statustersangka terhadap HadiPoernomo itu tentu sajasangat mengejutkan.Mengejutkan tidak hanyadari saat penetapannyayang bertepatan denganberakhirnya masa tugasHadi sebagai KepalaBadan PemeriksaKeuangan (BPK) sertahari ulang tahun Hadiyang ke-67. Jugamengejutkan karenabobot keterlibatan orangdalam dengan jabatantertinggi di bidangperpajakan.

Tidak hanya terkejut,kita tentu merasa sangat

prihatin dengan faktabahwa Ditjen Pajakternyata belum jugabanyak berubah danmenjadi wilayah yangbenar-benar steril daripraktik pengemplangandan penggelapan pajak.Orang nomor satu diinstitusi tersebut justrumenjadi pemimpinpraktik culas.

Tentu saja kasus Hadiitu menjadi sebuah ironibesar dalam duniaperpajakan nasional.Kita tahu pajak menjadisumber pembiayaanpembangunan. Praktikmengemplang pajak, jikaterjadi terus-menerus,tentu bisa menghambatpembangunan. Kasusyang sama jugamenegaskan kembalibetapa di kalangan parapejabat masih ada sajayang memiliki mentalitaspencuri.

Kita khawatir kasustersebut dapatmemengaruhi kepatuhanrakyat untuk membayarpajak. Kalau pemimpinnomor satu pada

Nasib Kepala BPK dan Bank BCA Diujung Tandukinstitusi pengumpul pajaksaja memiliki kinerjayang demikian saratdengan moral hazard,bagaimana denganaparat pajak dibawahnya dalammenjalankan tugassehari-hari?

Tidaklah adil bila kitamenggeneralisasi kasusHadi Poernomo itudengan asumsi bahwasemua aparat pajak ialahpenilap. Kita yakinbahwa masih ada aparatpajak yang bersih danjujur. Kita pun percayabahwa aparat pajak yangbaik jauh lebih banyakdaripada yang busuk.

Kita mendorong KPKuntuk mengusut tuntaskasus tersebut. Tidakberhenti hanya di HadiPoernomo dan pihakBCA yang terkait, KPKjuga harus menyeretsemua aparat pajak dibawah Hadi yang didugaterlibat. KPK pun harusmemastikan apakahHadi sekadar korupsikebijakan atau ada aliranuang ke dirinya. (***)

Page 3: HARIAN WARTA NASIONAL

3Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014HUKUM & KRIMINA

MENURUT Muhammad Ar-syad Maksyum, nuansa aromatak sedap makin terasa ketikapendapat itu muncul dari peja-bat nomor satu di KepolisianDaerah Jambi. Dalam surat den-gan nomor B/2194/V/2010/Dit Reskrim tanggal 18 mei2010, Kapolda Jambi melaluiWadir Reskrim AKBP Drs, H.Dul Alim, MH menyimpulkan,hingga saat ini berkas perkaraatas nama tersangka UmarIbrahim, dan kawan-kawantidak dapat diajukan karenatidak berlakunya PP110/2000sehingga perbuatan tersangkatidak dapat di kategorikan se-bagai tindak pidana.Dipersidangan terdakwaSyarifuddin, SE, saksi ahli dalambidang hukum pidana, DR.Sahuri Lasmadi, SH, MH men-yatakan, unsur melawan hukumdalam tindak pidana korupsiakan hilang apabila pelaku tidakmendapat untung, Negara tidakdirugikan, dan kepentinganumum di layani.Berdasarkan fakta-fakta, Ma-jelis Hakim Pengadilan NegeriKuala Tungkal yang diketuaiDaliun Saila, SH, MH, denganHakim Anggota Sunoto, SH danEtik Purwaningsih, SH, MH ber-pendapat bahwa seluruh ang-gota DPRD Tanjung Jabung Bar-at Periode 1999-2004 telahmenerima anggaran dari posDPRD/ sekretariat DPRD tahunanggaran 2002 dan 2003 yangtidak sesuai dengan Perda No.51 Tahun 2001Dan telah digunakan yangtidak sesuai dengan peruntuk-kannya serta tidak bisa mem-pertanggungjawabkan peng-gunaan anggaran-anggarantersebut sebagaimana ketentu-an dalam penggunaan keuan-gan NegaraSesuai dengan hasil pemerik-saan Badan Pengawas Keuangandan Pembangunan (B.P.K.P) Per-wakilan Provinsi Jambi yang dituangkan dalam Laporan HasilPerhitungan kerugian keuanganNegara / Daerah atas perkaraTPK APBD Kabupaten TanjungJabung Barat pos DPRD/ Sekre-tariat DPRD tahun anggaran2002 dan 2003 Nomor : S-707/PW 05/5/2005 tanggal 28 Feb-

ruari 2005 dan keterangan ahlidari BPKP yaitu B.J Sipayung ad-alah sebesar Rp. 8.480.400.000,-“ Itu membuktikan keputu-san yang di ambil bukan ber-dasarkan aturan akan menim-bulkan persoalan di belakanghari. AKPB Drs. Dul Alim, MHsemestinya paham akan halitu,” ucap Muhammad ArsyadMaksyum. Oleh karena itu, lan-jut Arsyad, kita bertanya apakahAKBP Drs. Dul Alim, MH ketikaitu mengalami tekanan psikolo-gis hebat? Kita pun bertanyaapakah ada tekanan dari atasyang membuat ia menyebutkarena tidak berlakunya PP 110Tahun 2000 sehingga perbuatantersangka tidak dapat dikate-gorikan sebagai tindak pidana.Pertanyaan itu, kata Muham-mad Arsyad Maksyum, relevandiajukan karena dalam PutusanPengadilan Negeri Kuala TungkalNomor : 194/Pid.B/2005/PNK-TL tanggal 20 Desember 2005atas nama terdakwa H. Machlud-din Ahmad dan Putusan Nom-nor: 23/Pid.B/2006/PNKTLTanggal 28 Desember 2006 yangdiperkuat dengan Putusan Pen-gadilan Tinggi Jambi Nomor:199/Pid/2007/PT.JBI. Tanggal11 september 2007 dan PutusanMahkamah Agung RI Nomor:1137 K/PID.SUS/2008 tanggal14 Oktober 2008 atas namaSyarifuddin, SE menyatakan telahterbukti secara sah dan meny-akinkan bersalah melakukan tin-dak pidanaKORUPSI YANG DI LAKUKANSECARA BERSAMA-SAMAJika Pengadilan Negeri, Pen-gadilan Tinggi hingga Mahka-mah Agung RI menyatakan tin-dak pidana korupsi yang dilaku-kan secara bersama-sama se-mentara kepolisian menyata-kan karena tidak berlakunyaPP.110 Tahun 2000 sehinggaperbuatan tersangka tidak da-pat dikategorikan sebagai tin-dak pidana, siapa lagi yang da-pat di percayai di Negeri ini ?”cetus Muhammad ArsyadMaksyum pada WN.Berkaitan dengan berkasperkara atas nama tersangkaH.M Umar Ibrahim, dan kawan-kawan, AKPB Drs. H. Dul Alim,

MH menjelaskan, penyidik telahmelakukan upaya / langkah-langkah sebagai berikut.Pada tanggal 11 Juni 2006dan 31 Mei 2007 telah melaku-kan koordinasi dengan JPU Ke-jaksaan Tinggi Jambi ( sdr.Wahyudin Sumantri, SH danSoleh, SH), dengan hasil bahwaJPU tetap memberikan petun-juk agar penyidik menerapkanaturan / UU di luar PP Nomor110 Tahun 2000, namun sam-pai saat ini belum di perolehreferensi sesuai dengan petun-juk JPU tersebut.Pada tanggal 25 oktober2007, Wadir Reskrim PoldaJambi AKBP Drs. R. Jhony Djum-hana dan kasat II Dit ReskrimPolda Jambi AKBP Drs. DjokoPoerwanto melakukan koordi-nasi via telepon seluler denganstaf KPK dan staf Dir III/ Pidkor& WCC Breskrim Polri, denganhasil bahwa dalam penanganankasus TPK APBD Kab. TanjabBarat agar tetap mengacu padatelegram Kabareskrim Polri No.Pol. TR/75/IX/2006 tanggal 18September 2006.Pada tanggal 18 Februari2006, telah diminta pendapatahli hukum pidana ( ProfDR.LOEBBY LOQMAN, SH, MH),yang pada intinya menyatakankarena PP No. 110/2000 sejaksemula telah di batalkan olehMA, maka hal-hal yang ber-kaitan dengan PP No. 110/2000tersebut dengan sendirinyasudah tidak berlaku lagi,meskipun ada suatu reviewmaka terhadap suatu perbua-tan sebelum review tersebutjuga batal demi hukum terma-suk dalam hal ini Perda Kab.Tanjab Barat No. 51/2001".Bahwa PP No. 110/2000 telahdilakukan review dengan PP No.24/2004 dan menurut asashukum pidana maka UU yangbaru tidak boleh berlaku surutdan tersangka tetap tidak dap-at di persangkakan dengan UUyang baru.Berkaitan dengan penjelasanWadir Reskrim Polda Jambi,AKBP Drs. H. Dul Alim, MH diatas, Muhammad ArsyadMaksyum mengatakan, “kitaamat yakin Wadir Reskrim Pol-da Jambi paham bahwa kasusDPRD Tanjab Barat sudah

dimeja hijaukan. Kita juga per-caya AKBP Drs. H. Dul Alim, MHsepenuhnya tahu bahwawilayah hukum semestinyasteril dari intervensi kekua-saan. Dalam momenklatur hu-kum di negeri ini dikenal asaspersamaan didepan hukum,atau equality before the low.Asas tersebut meniscayakansetiap warga Negara memilikikedudukan yang sama di mukahukum”.“Penyidik Polda Jambi tidakperlu repot-repot mencari ref-erensi hukum yang sesuai den-gan petunjuk Jaksa PenuntutUmum, referensi itu ada danterbukti telah digunakan padaperkara H. Machluddin Ahmaddan Syarifuddin, SE, dapat dili-hat dari Putusan Pengadilan diNegeri Kuala Tungkal dalamperkara H. Machluddin ahmaddan Putusan pengadilan Negeriyang diperkuat Putusan Peng-adilan Tinggi Jambi dan Putu-san Mahkamah Agung RI padaperkara syarifuddin, SE. Putu-san tersebut harusnya bisamenjadi landasan atau juris-prudensi bagi polisi untuk tetapmeneruskan proses hukumdalam kasus korupsi yang mel-ibatkan anggota DPRD TanjabBarat priode 1999-2004,” ucapMuhammad Arsyad Maksyum.Undang-undang nomor. 30Tahun 2002 tentang KomisiPemberantasan Tindak PidanaKorupsi, kata Muhammad Arsy-ad, sudah mengatur kepolisianwajib memberitahukan kepadaKomisi Pemberantasan Korup-si paling lambat 14 (empat be-las ) hari kerja terhitung sejaktanggal di mulainya penyidikan.Penyidikan yang dilakukan olehkepolisian wajib dilakukankoordinasi secara terus me-nerus dengan komisi pember-antasan korupsi.“Seharusnya telegram ka-barreskrim tidak dijadikanacuan dalam penanganan kasustindak pidana korupsi APBDTanjab Barat. Sesuai karaktertelegram, ia bukanlah peraturanperundang-undangan yangmempunyai kekuatan yangmengikat keluar. Telegram ka-bareskrim polri tidak dapat di-jadikan dasar hukum karenabukanlah peraturan perun-

dang-undangan. Disinilah terli-hat bahwa pertimbangan hu-kum dalam penanganan kasusDPRD Tanjab Barat oleh poldajambi menggunakan telegramtersebut tidak berdasar,” ucapMuhammad Arsyad Maksyum.Telegram Bareskrim Polritersebut, menurut MuhammadArsyad Maksyum, tak lebih dariupaya untuk melindungi politi-si daerah dari jangkauan hu-kum, dengan berlindung diba-lik kewenangan yang dimilikiBareskrim. Seharusnya ketikapraktik diskriminasi terjadi,Bareskrim Polri secara konsis-ten mendesak aparat penegakhukum dibawahnya untukmenjerat semua pelaku yangterlibat bukan justru memintaadanya penghentian penyidi-kan kepada anggota DPRD.Mahkamah agung mengab-ulkan permohonan julicial re-view DPRD Sumatra baratmelalui putusan No. 04/G/HUM/2001 tanggal 9 septem-ber 2002 tentang gugatan hakuji materil terhadap PP No.110/2000 tentang kedudukankeuagngan DPRD. Hal ini bisadilihat dari amar putusan se-bagai berikut :Mengabulkan gugatan hak ujimateril dari penggugat : 1. Drs.EC.H.Arwan Kasri MK.MS, 2. Drs.Syahrial, SH, 3. Ny. Titi NaziefLubuk, 4. Mastar Rasyid, SH,DT.Rajo Tuo Menyatakan Peratu-ran Pemerintah Republik Indo-nesia No. 110 tahun 2000bertentangan ( Tegengesteld )Dengan Peraturan Perun-dang-undangan yang lebih ting-gi yakni undang-undang No. 4Tahun 1999 dan Undang-un-dang No. 22 Tahun 1999, men-yatakan batal dan tidak mempu-nyai kekuatan mengikat PP No.110 tahun2000 tentang Kedudu-kan Keuangan Dewan Perwak-ilan Rakyat Daerah tanggal 30Nofember 2000 lembaran Nega-ra Republik Indonesia tahun2000 nomor 211 memerintah-kan kepada tergugat untuk seg-era mencabut peraturan pemer-intah tersebut dengan ketentu-an apabila dalam 90 (sembilapuluh ) hari setelah keputusanini dikirimkan ( disampaikan)ternyata tidak melaksanakanpencabutan, demi hukum per-

aturan pemerintah ini tidakmempunyai kekuatan hukum.Menghukum tergugat untukmembayar biaya perkara inisebesar Rp. 250.000,- ( dua ra-tus limah puluh ribu rupiah ).“Prof. DR. Loebby Loqman,SH,MH tidak dapat memahamikonsekuensi batal dan bataldemi hukum suatu peraturanperundang-undangan yang te-lah di yudisial review sehinggasalah dalam memberikanpendapat,” kata MuhammadArsyad Maksyum.Putusan MA Nomor: 04/G/HUM/2001 tanggal 9 septem-ber 2002, kata Muhammad Ar-syad maksyum, menyatakan PPnomor 110 tahun 2000 batal,bukan batal demi hukum seper-ti pendapat Prof. DR. LoebbyLoqman, SH,MH. Pernyataanbatal berarti bahwa putusantersebut berlaku ke depan (Prosfektif ), dengan kata lain PP110 tahun 2000 tidak berlakusetelah dinyatakan batal olehMA. Putusan MA itu telah dis-ampaikan kepada tergugatpada 27 Desember 2002, tern-yata tergugat tidak melaksana-kan pencabutan.Demi hukum peraturan pe-merintah tersebut tidak mem-punyai kekuatan hukum se-sudah 26 maret 2003 ini berar-ti PP 110 tahun 2000 adalahhukum positif yang berlaku se-jak diberlakukan sampai padatanggal pernyataan batal olehMA dengan putusannya terse-but batal demi hukum atau batalsejak semula (awal ) atau Van-reechtswege Nieting atau nullen Void, yang berarti putusanitu berlaku kebelakang.Pernyataan batal demi hu-kum berarti bahwa PP tersebutharus dianggap tidak pernahada. Dengan demikian, karenaputusan MA menyatakan batal,sehingga PP 110 tahun 2000adalah hukum positif sejakdiberlakukan sampai padatanggal dibatalkan, maka pel-anggaran terhadap PP 110tahun 2000 pada waktu peratu-ran tersebut berlaku adalahperbuatan melawan hukum.Akan tetapi menurut dia, pe-rundang-undangan mengenalasas bahwa sepanjang peratu-ran tersebut belum dicabut olehperaturan yang setingkat atauyang lebih tinggi peraturan pe-rundang-undangan tersebuttetap berlaku. Agar tidak terja-di kekosongan hukumsetidaknya sampai diterbitkan-nya Peraturan Pemerintah yangbaru yakni peraturan pemerin-tah No. 24 Tahun 2004 yangditetapkan tanggal 28 Agustus2004, dari aspek nilai masih adasemangat atau jiwa peraturantersebut, ternyata nilai-nilaiperaturan pemerintah no. 110tahun 2000 tersebut masihdipertahankan di dalam peratu-ran pemerintah No. 24 Tahun2004, artinya komponen-ko-mponen tersebut tetap ada dandi tambah.Pasal 32 PP. 24 Tahun 2004menyatakan, “ pada saat diteta-

pkan peraturan pemerintah ini,peraturan pemerintah Nomor:110 Tahun 2000 tentangkedudukan keuangan DPRDdinyatakan tidak berlaku. “ Danjika di hubungkan dengan wak-tu tindak pidana korupsi APBDdilakukan ( tahun 2002 dan2003), maka secara nyatapimpinan dan seluruh anggotaDPRD Tanjung Jabung Baratperiode 1999-2004 telah meni-kmati uang rakyat Rp.8.480.400.000,- sehingga men-imbulkan kerugian Negara per-buatan mana secara metril te-lah memenuhi unsur tindak pi-dana korupsi.“ Wadir Reskrim Polda Jam-bi AKBP. Drs. H. Dul Alim, MHtidak cermat dan kurang telitiserta keliru dengan menyatakanbahwa PP. No. 110 /2000 telahdilakukan review dengan PP No.24/2004, yang seharusnya PP.No. 110/2000 telah di yudicialreview dan dibertantangan den-gan Peraturan Perundang-un-dangan yakni Undang-undangyang lebih tinggi No. 4 Tahun1999 tentang susunan dankedudukan MPR, DPR/DPRD,dan undang-undang no. 22Tahun 1999 tentang Pemerin-tahan Daerah. Hal mana mem-buktikan wadir reskrim poldajambi AKBP Drs. H. Dul Alim,MH tidak cermat, tidak telitidan professional,” ucap Mu-hammad Arsyad Maksyum.Sangat tidak etis sebuahlembaga hukum berbicara sep-erti tukang ramal. Polda jambisemestinya berbicara fakta hu-kum. Sebagai lembaga hukum,kata Muhammad Arsyad, Poldajambi harus tahu bahwa mere-ka bekerja dalam koridor hu-kum, bukan koridor politik.Politik boleh diwarnai gegapgempita isu, berbagai manuver,bahkan saling jegal. Namuncara-cara itu haram bagi peker-ja-pekerja hukum yang semes-tinya tertib dan disiplin dalamkoridor aturan.Politikus boleh mengumbarjanji. Apapun konsekuensinyadengan resiko jika tidak me-menuhi janjinya, dia kehilangankepercayaan. Namun, peker-jaan hukum harus berbicarafakta dan bukti karena dalamfakta dan buktilah lembagapenegak hukum itu memprolehlegitiminasi publik. “ Ketikamenurut data Kepolisian RIyang berjudul data tipikor ang-gota DPRD terkait PP. 110/2000, priode tahun 2003 s/d2005, kasus DPRD KabupatenTanjung Jabung Barat, 4 ter-sangka P21, tetapi hanya 2 ter-sangka sampai kepengadilan,kepercayaan terhadap lembagatersebut pun tergerus.Polda Jambipun dicerca se-bagai lembaga yang tidak bern-yali memeriksa pimpinan dananggota DPRD Tanjab Barat Pe-riode 1999-2004. KasihankanWibawa polda jambi tergerushanya ulah satu-dua oknumyang hanya ingin mendongkrakpopularitas,” ucap MuhammadArsyad Maksyum. AF

Proses Hukum DPRD Amat Lekat Aroma Tak SedapTANJAB BARAT, JAMBI (WN)Kendati sudah memasuki meja hijau,kasus dugaan tindak Pidana KorupsiPenyalahgunaan Dana APBD pada posSekretariat DPRD Kabupaten TanjungJabung Barat Tahun Anggaran 2002-2003tetap saja tidak bisa lepas dari nuansaaroma tak sedap. Bukan saja karena nama-nama yang terkait atau dikait-kaitkandengan, kasus penggelontoran dana APBDsebesar Rp. 8.480.400.000,- tersebutmerupakan pejabat pimpinan dan anggotaDPRD Kabupaten Tanjung Jabung Baratperiode 1999-2004, melainkan juga karenapenjelasan-penjelasan yang mengiringikasus DPRD Tanjab Barat amat lekatdengan aroma tak sedap.

BANDUNG, (WN)PEJABAT PPK dan juga men-jabat Kepala Seksi Sarana danPrasarana Bidang PSMAK Di-nas Pendidikan Asep Zainudin,diberhentikan sementara se-bagai Pejabat Pembuat Komit-men (PPK), dengan dicopottidak menjabat PPK lagi karenaterkait banyak permasalahanproyek RKB yang belum selesaiada RKB yang amburadul kare-na lemahnya pengawasan, adajuga diduga membagi – bagiproyek semaunya dan tidakpernah ada di tempat. Pember-itaan edisi 23 tanggal 3 April2014 tentang oknum pejabatPPK kebal hukum karena ban-yak permasalahan terkait RKB.Elih Sudiapermana, menga-takan kalau sudah diberitakanmau bilang apa itukan kebe-basan pers sebagai kontrol so-sial dan juga untuk pembenah-an ke depan supaya tidak teru-lang kembali dan saya sudahmemberhentikan sementaraAsep Zainudin, sebagai PPKuntuk menyelesaikan yang be-lum tuntas, ujarnya. Dan di ke-

mudian hari saya masih mem-butuhkannya karena memilikipengalaman yang cukup, tam-bahnya pula.Ketika dikonfirmasikan olehwartawan WN ke Asep Zainudindi ruang kerjanya tidak ada ditempat dan ketika dihubungimelalui via HP, Asep Zainudin, SH.membenarkan dirinya sudahtidak lagi menjabat PPK sayasudah capek dan ingin istirahatdulu, semua proyek di Dinas Pen-didikan Kota Bandung sekarangditangani oleh Suryadi, Dia PPKn-ya sekarang, ujarnya.Suryadi ketika dihubungimelalui HP tidak pernah aktifketika mau dikonfirmasikanmengenai proyek DAK tahun2013, sekali aktif HPnya dandiangkat berdalih tidak ada sin-yal padahal HPnya jenis gadgetdan mahal atau memang alergiterhadap wartawan.Suryadi terkenal agak arogankata wartawan BN yang seringmeliput Dinas Pendidikan KotaBandung, pernah wartawan BNmelayangkan surat konfirmasidengan nomor surat 072/Red-

BN/IX/2013 tanggal 24 Septem-ber 2013 yang lalu dengan nomoragenda masuk surat 2826 men-genai diduga terindikasi pungu-tan tidak jelas setiap sekolah yangmendapat rehab harus setor keoknum pejabat Dinas Pendidi-kan Kota Bandung. Akan tetapisurat itu tidak terjawab tertulismalah mengatakan ke wartawanBN “Jangan macam – macam ka-lau mau masih betah di Band-ung”, hardiknya.Suryadi disebut – sebut se-bagai dalang di balik pemecat-an Asep Zainudin, SH. dari PPKtahun 2014 Suryadi yang akanmenguasai ratusan proyekyang dananya bersumber dariAPBN dan APBD.Beberapa war-tawan yang biasa meliput diDinas Pendidikan Kota Band-ung dan mengenal Suryadimengatakan termasuk pejabatyang sulit ditemui dan jarangdikantor, apalagi kalau turun kesekolah kepala sekolah harusmemberi amplop, Dia lebihparah dari Asep Zainudin, SH.,kata salah seorang yang dibe-narkan oleh lainnya. Team

TANJAB BARAT, (WN)BEBERAPA hari yang lalu, salah seor-ang oknum polisi di Kabupaten TanjungJabung Barat, Jambi yang bertugas diSatuan Lalulintas, inisial Brigadir AMmenganiaya seorang warga dengan caramemukul, menendang, dan menginjak-injak, hingga meninggalkan luka lebamdibeberapa bagian tubuh korban.Menurut Informasi yang berhasil di-himpun kronologis kejadian berawal, ke-tika sang istri oknum polisi tersebut me-markir kendaraan roda dua miliknya saatberbelanja. Kemudian di sepeda motormilik istri oknum polisi itu tertinggal se-buah Handphone. Melihat ada sebuah HP,petugas parkir langsung mengamankan,dan berniat mengembalikan kepada sipemilik. Namun niat baik petugas parkiritu, dibalas dengan cacian dan pukulan.Begitu melihat si pemilik HP yang taklain merupakan istri brigadir AM menujukearah kendaaraannya dengan wajah ge-lisah, petugas parkir mendekat, dan lang-sung mengembalikan HP miliknya. Na-mun istri brigadir AM merasa kesal dancuriga, dan langsung menuduh petugasparkir telah mencuri HP miliknya. Sangistri oknum polisi bergegas langsung men-ghubungi suaminya, brigadir AM, dan

menceritakan peristiwa yang dialaminya.Menurut saksi dilokasi kejadian, brig-adir AM begitu tiba langsung memukulkorban, hingga tersungkur ke tanah.“Saya lihat polisi berbaju dinas polantasitu, begitu tiba langsung memukul danmencekik petugas parkir. Petugas parkiritu kemudian jatuh tertelungkup ditanah,kemudian diinjak-injak,” sebut saksi.Saksi juga mengatakan, sebelum per-gi, brigadir AM sempat mengancampetugas parkir. “Namun saya tidak dibegitu jelas mendengar apa yang diucap-kannya,” kata saksi yang namanya tidakmau disebutkan itu.

Peristiwa ini sempat dilaporkan kepropam polres Tanjab Barat. Brigadir AMsempat diperiksa oleh penydik propam.Namun menurut informasi brigadir AMmenempuh upaya damai, dan memintakorban untuk tidak melaporkan tindakpenganiayaan yang dilakukannya.Atas terjadinya peristiwa ini, wargaTanjab Barat meminta kepada KapolresTanjab Barat, AKBP Kuswahyudi Tresna-di SH, Sik selaku pimpinan, untuk mem-berikan tindakan tegas kepada brigadirAM, dan menjadi pembejaran bagioknum polisi lainnhya, agar peristiwaserupa tidak terulang kembali. Deni

Arogan, Oknum Polres Aniaya Petugas Parkir Copot Oknum Pejabat PPK

Page 4: HARIAN WARTA NASIONAL

4 Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014

BANDUNG, (WN)Setiap orang yang secara melawan hu-kum dengan sengaja melakukan tindakanyang berakibat menghambat/menghalangiprofesi wartawan dipidana (dua) tahunatau denda paling banyak Rp. 500 jutasesuai UU RI No. 40 tahun 1999 tentangPers pasal 18 dan pasal 8 profesi wartawanmendapat perlindungan hukum.

Proyek RKB SDN Sukarela 4, Amburadul

TERKAIT pemberitaan Hari-an Warta Nasional edisi 23 tang-gal 3 April 2014 tentang usutproyek RKB SDN Sukarela 4 sa-rat KKN, sampai saat ini belumada klarifikasi tentang pember-itaan tersebut oleh Dinas Pen-didikan Kota Bandung maupunsurat klarifikasi dari media har-ian Warta Nasional dengan no-mor surat 002/BB-WN/II/2014tertanggal surat 17 Februari2014 belum ada alias mengang-kangi KIP (Keterbukaan Infor-masi Publik) No. 14 tahun 2008.

Kontraktor/Pemborongyang melaksanakan proyekRKB SDN Sukarela 4 yang se-bagai mantan RW di Kacapiringbertetangga dengan AsepZainudin melalui via teleponkepada wartawan WN denganmengatakan, apa – apaan inimain pemberitaan saja se-harusnya tanya dulu kronologis-nya, pembangunan RKB tahun2013 yang sempat terbengkalaidilanjutkan tahun 2014 sayajuga pemborongnya”, tegasnya.Kepada wartawan WN yangdiduga arahan Asep Zaenudinsebagai pejabat PPK untukmengintimidasi wartawan WN.Wartawan WN mencoba melaluiHP ke Asep Zainudin mengata-

kan saya tidak pernah merasamengarahkan sedemikian nan-ti akan saya klarifikasi ke pem-borongnya, ujarnya.Lembaga Advokasi Hukum

BANDUNG, (WN)PROYEK Dinas Permukiman dan Pe-rumahan Jawa Barat yang berlokasi diKawasan Perumahan Gandasari Kenca-na Cigelam, Kabupaten Purwakarta un-tuk pembangunan PSD RSH Kawasan,Infrastruktur Kawasan RSH, Penga-wasan PSD RSH Kawasan dan pemban-gunan TPT dengan panjang 348 meterdengan ketinggian 30-50 cm, denganAnggaran 2 miliar pada tahun 2013.Hasil infestigasi Harian Warta Na-sional di lapangan proyek tersebutsudah rusak parah dan berlobang, se-mentara TPT yang dibangun pihak kon-traktor bukan dari awal melainkan han-ya menempel TPT yang sudah ada se-belumnya, hal ini di sampaikan teamWN kepada pihak Diskimrum yakniPPK, Hedi Bacheransyah dan melampir-kan dokumentasi foto sesuai denganfakta dilapangan agar proyek tersebutdiperbaiki oleh pihak pelaksana.Hingga beberapa kali team WN me-minta tanggapan kepada PPK Hedi

Bacheransyah, selalu menghindar me-lainkan memberikan no HP pelaksanadan menyuruh agar wartawan meng-hubungi no yang telah diberikanPPK,team WN menghubungi no HPyang dimaksud untuk dikonfirmasi,namun apa yang diterima team WN

dari pelaksana yang dimaksud melain-kan tantangan dan ancaman.Jangan coba-coba menggangguproyek saya, tidak ada urusan war-tawan sama proyek saya, kalau beranidatang aja ke Purwakarta, saya sudahbilang sama pak Hedi kalau ada war-

tawan mempermasalahkan proyek sayabiar saya aja yang menghadapi ujar pel-aksana tersbut kepada team WN mela-lui telepon,yang paling ironis yang men-gaku pelaksana tersebut SMS team WNmengatakan, silahkan saya tunggu apamaumu, hal ini sudah di sampaikan WNkepada PPK Hedi Bacheransya melaluiStafnya Budi Suprio.Hingga berita ini muncul tidak adatanggapan dari PPK, menurut pengam-atan WN no HP yang diberikan HediBacheransya sebagai PPK bukan No HPpelaksana melainkan No HP seorangsuruhan PPK yang di duga adalah pre-man bayaran untuk menakut-nakutiwartawan. Diminta kepada pihak Yuri-dis untuk memeriksa PPK Hedi Bach-eransya terkait proyek ini karena masapemeliharaan sudah habis tapi proyektersebut sudah rusak parah dan TPTharus dibangun kembali dari awal kare-na yang dibangun pihak pelaksana ad-alah TPT yang sudah ada sebelumnya.Martua/Rudi

Usut Proyek AmburadulDi Perumahan Gandasari – Purwakarta

Jabar Menjadi Salah SatuPilot Project SMA TerbukaBANDUNG, (WN)JAWA Barat bersama 5provinsi lainnya yaitu Kaliman-tan Selatan, Jawa Timur, Jambi,NTB, Sorong pada tahun ajaranbaru 1 Juli 2014 akan menjadipilot project program SMA ter-buka yang digagas KementerianPendidikan dan Kebudayaanmelalui Direktorat Jenderal Pen-didikan Menengah.Peluncuran Program SMATerbuka secara resmi akan di-buka oleh Menteri Pendidikandan Kebudayaan M Nuh di Sorong Papua pada tanggal 10 Mei2014 bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional denganTeleconference di 5 Provinsi lainnya, demikian dikatakan Prof.Dr. Ir. Ahmad Jazidie, M.Eng Direktur Jenderal Pendidikan Me-nengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Dia-log Interaktif dengan sejumlah wartawan cetak maupun elek-tronik di Hotel Park Bandung 30 April yang lalu.Dikatakan Ahmad Jazidie Jawa Barat akan melaksanakanprogram SMA terbuka dimulai di sekolah induk yaitu SMAN 2Padalarang Kabupaten Bandung Barat dan untuk masing-mas-ing sekolah induk disetiap provinsi pada penerimaan siswabaru tahun 2014/2015 akan menerima sekitar 200 siswa kelasX , model layanan pembelajaran diterapkan melalui 3 modelyaitu dominan online ( bimbingan online 80 % tatap muka 20%) , Balance online dan tatap muka ( Bimbingan Online 50 %tatap muka 50% ), serta Dominan Tatap muka ( Bimbinganonline 20% tatap muka 80 % ), sistem mana yang lebih efektifsambil berjalan tentu akan kita evaluasi, jelas Ahmad.Untuk menunjang pembelajaran sistem online nantinyasetiap siswa akan diberi bantuan komputer tablet juga diberibantuan beasiswa sebesar Rp.1.250.000,-/siswa per-tahunyang termasuk didalamnya untuk biaya operasional sekolah.Lebih lanjut Ahmad menjelaskan sasaran utama dari SMATerbuka ini adalah lulusan SLTP sederajat yang tidak tertam-pung di SMA/K reguler karena hambatan geografis, sosial,ekonomi dan keterbatasan waktu. Hambatan ekonomi diant-aranya : anak jalanan , pemulung, pengamen, putus sekolah,pekerja anak, pengemis anak , pelacur anak, anak pelacur,anak buruh migran sedangkan hambatan geografis diantaran-ya : sekolah Indonesia Luar Negeri, Perbatasan/terdepan, Ped-alaman, Pulau Terpencil, Pulau Terluar, Daerah Tertinggal,hambatan waktu diantaranya : atlet, home schooling sertaanak yang terkendala waktu belajar, hambatan sosisal diant-aranya : korban narkoba, miras, perdagangan anak, anak-anakterlantar, korban kerusuhan, kenakalan remaja, korban kek-erasan Rumah Tangga, korban HIV/AIDS serta anak Lapas.Selain itu sasasaran utama juga pada anak-anak usia sekolahmaksimal usia 21 tahun yang drop out SMA/K.Sekolah Menengah Terbuka merupakan pendidikan lay-anan khusus pada jalur formal yang diselenggarakan olehsekolah induk, yang merupakan bagian dari sekolah regulertersebut. Sekolah reguler yang menyelenggarakan SekolahMenengah Terbuka mengelola dan melayani dua kelompokpeserta didik yang berbeda yakni kelompok peserta didikreguler dan kelompok peserta didik jarak jauh. Sesuai kar-akteristiknya maka masing-masing kelompok peserta did-ik tersebut dilayani dengan sistem belajar yang berbeda.Visi Sekolah Menengah Terbuka adalah meningkatkan ak-ses, mutu dan relevansi pendidikan menengah dalam men-dukung target capaian Pendidikan Menengah Universal se-dangkan misi Sekolah Menengah Terbuka Jarak Jauh adalah :a) menyelenggarakan Sekolah Menengah Terbuka Jarak Jauhdi Seluruh Indonesia sebagai satuan pendidikan layanan khususbagi lulusan SMP sederajad karena kendala geografi,sosialmasalah ekonomi dan keterbatasan waktu disekolah regular.b) mengembangkan sistem pembelajaran mandiri denganmengkombinasikan sistem bimbingan belajar jarak jauh meng-gunakan jaringan internet dan bimbingan belajar tatap muka.c) memberikan kesempatan belajar seluas-luasnya kepadamasyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan di sekolahmenengah reguler,melalui sistem pembelajaran mandiri.d) meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penye-lenggaraan pendidikan layanan khusus.e) mempersiapkan lulusan Sekolah Menegah TerbukaJarak Jauh yang mampu berprakarsa untuk membangun diridan masyarakat lingkungannya.Ahmad mengatakan Penyelenggaraan Sekolah MenengahTerbuka ini diharapkan mampu memberi kontribusi berar-ti terhadap peningkatan Angka Partisipasi Kasar ( APK )pendidikan menengah nasional yang ditargetkan sebesar97% pada tahun 2020.”Dengan demikian pengembanganSekolah Menengah Terbuka akan mampu meningkatkankualitas penduduk Indonesia dalam mendukung pertumbu-han ekonomi dan daya saing bangsa”, tegasnya. Anang

5 Proyek Paket Sapan-Nanjung,di Sungai Citarum di Korupsi ?BANDUNG, (WN)Pekerjaan sebanyak 5 paket mulai dari Sapan sampai Nan-jung sepanjang 45 kilomer diduga telah di korupsi karenapekerjaannya asal jadi. Bahkan Kepala Balai Besar WilayahSungai Citarum juga tidak mengetahui berapa jumlah angga-ran Pembangunan Jembatan Sungai Citarum Manggahang.Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum juga tidakmengetahui jumlah anggara pembuatan dinding penahantanah, pengecoran jalan dan saluran air di bangunan JembatanSungai Citarum Manggahang. Sesuai dengan surat konfirma-si sudah disampaikan resmi secara tertulis kepada KepalaBalai Besar Wilayah Sungai Citarum,dengan Nomor 12/konf-Biro-kab.Bandung WN/IV/2014 Pertanggal 14-04-2014.Menurut informasi wartawan, proyek pengerukan sedimen-tasi, pemasangan Site file, parepet dan jembatan berakhir hing-ga 2013 bulan desember, dengan anggaran Rp 218 miliyar yangdikerjakan oleh kontraktornya BUMN, PT. Was Kita Karya.Persoalan jembatan Sungai Citarum Manggahang yang tidakbisa di Jawab Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum yaitu: Jumlah anggaranya terkait pembangunan jembatan sungaicitarum manggahang tersebut ?, anggaranya pembuatan dind-ing penahan tanah, pengecoran jalan dan saluran air di ban-gunan jembatan sungai citarum manggahang tersebut?, Kena-pa dinding penahan tanah dikiri dan dikanan dibangunan jem-batan sungai citarum manggahang sudah pada retak-retak?Pengecoran dinding penahan tanah jembatan sungaicitarum manggahang memakai beton K berapa? Bisa sayaminta uji LAB beton (Concrete)?, Bangunan jembatan sun-gai citarum manggahang ini memakai Spesifikasi bahan apa,khusus Plat beton dengan bentangan sekian?, Berapa pan-jang, tingginya pengecoran jalan tersebut dan memakaiMutu beton K berapa, dibangunan jembatan sungai citarummanggahang?, Sesuai dengan photo Apakah bentuk saluranair dibangunan jembatang begitu adanya? RUDI ZAHID

NUSANTARA

Pengembangan KoperasiDi Setiap SekolahDipertanyakan

BANDUNG, (WN)KOPERASI sekolah adalah koperasi yang didirikan dilingkungan sekolah yang tujuannya adalah memajukan kese-jahteraan anggotanya dan menunjang pendidikan siswa danlatihan berkoperasi. Tujuan pembentukannya tidak terlepasdari tujuan pendidikan dan program pemerintah dalammenanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini.Akan tetapi surat edaran yang dikeluarkan oleh KepalaDinas Pendidikan Kota Bandung Dr. Elih Sudiapermana,M.Pd. dengan nomor surat 518/III/Disdik 2014 tentangpembangunan sekolah yang ditujukan kepada seluruh ke-pala sekolah SMP, SMA, dan SMK Negeri Kota Bandung yangmenyarankan antara lain:Agar setiap sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan KotaBandung mendirikan Koperasi Siswa.Kegiatan yang menghimpun atau menyalurkan dana dankegiatan pra koperasi agar segera memiliki legalitas BadanHukum Koperasi. Kegiatan usaha koperasi diupayakan tidakterkait dengan kegiatan akademik.Salah satu kepala sekolah SMPN yang tidak mau disebutnamanya mengatakan kami kebingungan dan mempertan-yakan dalam pengembangan koperasi sekolah pada poinketiga yang mana berbunyi tidak terkait oleh kegiatan aka-demik jadi koperasi yang dimaksud yang mana, apakah un-tuk melatih siswa untuk berkoperasi atau khusus guru sajakarena harus berbadan hukum.Sedangkan untuk kegiatan akademik tidak perlu ber-badan hukum karena bukan ajang bisnis komersil tapimelatih para siswa arti pentingnya berkoperasi, ujarnya.Asal tidak memperjualbelikan buku LKS ataupun buku pa-ket dan tidak boleh dikondisikan oleh pihak sekolah kalauuntuk pengembangan pengetahuan cukup diarahkan keperpustakaan, tambahnya pula.Wartawan WN mau mengkonfirmasi tentang perihaltersebut diatas akan tetapi Kepala Dinas Pendidikan KotaBandung Dr. Elih Sudiapermana,M.Pd. tidak ada di tempatkarena padatnya kesibukan maklum baru menjabat di Di-nas Pendidikan Kota Bandung. Team

dan HAM Lian mengatakan Tip-ikor Polda maupun kejaksaan di-minta segera periksa dan pang-gil pejabat terkait di Dinas Pen-didikan Kota Bandung. Team

Kadisdik Jabar : Kurikulum 2013Diterapkan Juli 2014BANDUNG, (WN)KEPALA Dinas PendidikanJawa Barat Prof Dr Moh Wahyu-din Zarkasyi CPA mengatakan,secara umum kurikulum 2013sudah dapat diterapkan padatahun ajaran baru di Juli 2014nanti. Saat ini baru sebagiankecil sekolah yang berupaya me-nerapkannya. Kurikulum barudi dunia pendidikan Indonesiaitu, menekankan dua hal. Yakni,kreatifitas siswa dan perubahansikap. Selama ini, lanjutnya, ban-yak guru yang belum menerimaatau terbiasa dengan pola barutersebut. Namun, setelah dilaku-kan sosialisasi, mereka akhirn-ya menerima kurikulum 2013.Wahyudin mengatakan, gurumenjadi kunci pembelajarankurikulum 2013. “Apapun kritikyang muncul dari penerapankurikulum 2013, butuh sentu-han manajemen yang jitu untukmelaksanakannya, sehingga ke-san terburu-buru dalam mener-apkan kurikulum itu tak malahjadi bumerang. Guru yang harusmenyempurnakan,” ungkapProf Dr H Moh. WahyudinZarkasyi, CPA, Kepala Dinas Pen-didikan Provinsi Jawa Baratpada seminar nasional di GrahaWidya Wisuda di IPB Dramaga

yang dibuka oleh Kepala UPBJJUT Bogor, Drs Budi Utoyo, MA,beberapa waktu yanglalu.“Lulusan UT tak perlu mind-er, apalagi ragu-ragu menjadisutradara handal ketika tampilsebagai teladan peserta didik.Gurunya sengaja minimal S-1,yang diajar adalah calon pres-iden, gubernur, bupati, walikota,yang syaratnya minimal SMA.Syukur-syukur kelak bakal mun-cul pemimpin dari UT,” tandasZarkasyi yang juga Guru BesarFakultas Ekonomi UniversitasPadjadjaran itu ketika berdialogdengan alumni UT.Ia sangat yakin, para gurujebolan UT mampu menjadi te-ladan peserta didik, karena

mereka lahir dari rahimibu yang hebat dan telahberkiprah sejak masasumpah pemuda 85 tahunsilam.”Sesuai dengan mu-kadimah UUD 1945, gurudimotivasi agar bangkitmencerdaskan bangsa(sumber daya manusia),baru mengolah sumberdaya alam untuk men-ingkatkan perekonomian,sehingga terwujud kese-jahteraan.Siklus itu jangan dibo-lak-balik, apalagi kelas menen-gah kita pada 2030 mencapai135 juta, saat ini 45 juta dari235 juta penduduk Indonesia,peran guru sangat strategisdalam mewarnai sistem pen-didikan nasional kita. Bonusdemografi dari Tuhan itu jan-gan sampai berubah jadimusibah, tapi mesti dikelola se-cara inovatif dan kreatif, di ant-aranya melalui kurikulum 2013yang diusahakan mampu mem-bangun karakter bangsa. Di si-nilah dibutuhkan keteladanansikap dan kharisma guru yangpada akhirnya mampu men-gubah sikap hidup atau karak-ter peserta didik,” tandasnya.Anang/net

Wahyudin Zarkasyi

LAMPUNG, (WN)KEJAKSAAN Tinggi (Kejati)Lampung terus menyelidiki per-kara dugaan kredit macet dan fik-tif proyek pembangunan peru-mahan di Kabupaten LampungTimur tahun 2011-2012 sebesarRp3 miliar di Bank TabunganNegara (BTN) cabang Lampungbahkan Kejaksaan Tinggi sudahmengantongi sejumlah nama un-tuk ditetapkan sebagai tersangka.

Asisten Pidana Khusus (As-pidsus) Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) Lampung, BambangGunawan mengatakan, setelahdilakukan gelar perkara, ren-cananya penyidik akan melaku-kan pemanggilan beberapa or-ang untuk diperiksa kembalidalam waktu dekat ini.Bambang menambahkan,“Problemnya ada beberapa or-ang yang sudah pindah tugas

dan tidak berada di Lampunglagi. Makanya nanti akan kamiatur lagi waktunya untuk me-manggil yang bersangkutan,” .Modus yang dilakukan dalamperkara ini adalah membiayaiproyek pembangunan peruma-han di Kabupaten LampungTimur senilai Rp. 3 Miliar olehBank BTN cabang Lampungpada tahun 2011-2012 dengancara kredit. Yus

Kejati Lampung Usut KasusKredit Macet Bank BTN Lampung

Prof. Dr. Ir. AhmadJazidie, M.Eng

Page 5: HARIAN WARTA NASIONAL

5Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014

KORUPSI DI RSUD GUNUNG TUA

Tangkap Andar Walikota PadangsidimpuanSIDEMPUAN, (WN)Berbagai elemen masyarakat terusmempertanyakan kenapa tim dariKejaksaan Negeri (Kejari) dan PengadilanNegeri belum mendakwa WalikotaPadangsidimpuan, Andar Amin Harahap,sementara dia sudah jelas terima fee Rp620 juta.BERDASARKAN dalam dak-waan tim Jaksa PenuntutUmum (JPU) diketahui NettySilaen SH dan Hendri Edison SH,menyebutkan pada tahun 2012RSUD Gunung Tua mendapat-kan alokasi dana dari P-BDBdan dana P-APBD Provinsi

tahun 2012 untuk pengadaanAlat Kesehatan (Alkes) di RSUDGunung Tua, Paluta,vsebesarRp.10miliar.Dalam hal ini terdakwa NagaBagti, Rahmat Taufik dan Hen-dry Hamonangan ternyata sep-akat mengatur strategi dan me-

BANDUNG, (WN)PROYEK SPAM IKK Ciparay, Kabupaten Bandung dengannilai anggara Rp 14 miliyar bersumber dari APBN bermasalahdan berbau korupsi. Pasalnya, pipa-pipa proyek sudah patahdan lepas dari pengikatnya (baut) karena memakai materialasal asalan. Bahkan, dinding tembok SPAM IKK sudah retak-retak, padahal bangunan tersebut belum ada satu tahun.Harian Warta Nasional sudah melakukan konfirmasi ter-tulis pada tanggal 17-04-2014 diterima oleh staf kadis Dis-kimrum, Budi Rosana. Dengan nomor 12/konf-Biro-Kab.Bandung WN/IV/2014. Ditujukan kepada Kepala Dinas Kim-rum Prov. Jabar. Namun sampai berita ini dimuat KepalaDinas masih memilih bungkam.“Jika proyek ini diusut oleh Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) akan banyak yang terlibat, saya nyakin akanbanyak yang masuk hotel prodeo. Karena itulah saya ber-harap Kejaksaan dan KPK melakukan penyidikan dan penun-tutan atas proyek yang menghabiskan uang rakyat miliaranrupiah”, ujar Ketua LSM Infasi, Ian.Pertanyaan yang ditanyakan yang tidak bisa dijawab olehKepala Dinas Kimrum Prov. Jabar adalah, Merk Pipa yangdipakai pembangunan SPAM IKK Cipary ? Semen yang di-pakai pembuatan tembok SPAM IKK CIPARAY memakai Kberapa?, pavingblok disekitar SPAM IKK CIPARAY sudahpada rusak ataupun retak-retak?, Pembangunan SPAM IKKCIPARAY Sudah sesuai dengan spesifikasi dan soof drawing?Pipa-pipa yang dipake dibangunan SPAM IKK CIPARAY me-makai ukuran berapa? Dan apa penyebabnya pipa tersebutsudah pada karatan? Berapa meter luas tanah untuk pem-bangunan SPAM IKK CIPARAY tersebut?Kenapa dranase (saluran air) disekitar SPAM IKKCIPARAY Sudah pada rusak? Rudi zahid

Usut Proyek Diskimrum JabarRawan Korupsi

Siswa SDN 2 KalangjaladriDuduk Berdesak DesakanCIAMIS/PANGANDARAN (WN)KEPALA SDN 2 Kalangjaladri di Kecamatan Parigi Kabupa-ten Pangandaran, Sudar.SPd mengaku gara gara jumlah ruan-gan kelas kurang memadai, para siswa merasa kurang nya-man saat melaksanakan aktifitas belajar mengajar. Kondisitersebut sangat mengganggu konsentrasi para siswa dalambelajar. “Saat ini jumlah siswa di sekolah tersebut mencapai225 siswa dan di bagi kedalam sembilan rombongan belajar(rombel), sedangkan jumlah ruangan tersedia “kata Sudar.Menurutnya, hanya enam ruangan kelas itupun satu ruan-gan di antaranya di gunakan untuk ruangan guru dan kepalasekolah, artinya sekolah masih membutuhkan sekitar tiga ru-angan lagi. Pihak sekolah sudah beberapa kali menyampai-kan kondisi ini kepada pemerintah namun sampai saatini,laporan yang di sampaikannya belum mendapat respon. “Untuk menyiasati agar anak-anak bisa belajar dengantenang,dan tidak duduk berdesak-desakan kami menyisihkanuang bantuan uang operasional sekolah untuk membeberwalaupun pembelian nya tidak dilakukan sekaligus atau dici-cil, “katanya sembari berharap agar pemerintah KabupatenCiamis/Pangandaran segera merealisasikan bantuan yangsaat ini sangat dibutuhkan oleh sekolah. Wawan

Proyek Sumur Bor Dinas ESDMDiadukan ke Kejaksaan

NUSANTARA

menangkan Ridwan Winatadalam pengadaan Alat Keseha-tan Kedokteran Umum pada

RSUD Gunung tua tersebut.“Terdapat enam item alatkedokteran yang ditawarkanoleh PT.Aditya Wiguna Kencanamilik Ridwan tidak mendapatdukungan dari distributor atauagen tunggal pabrikan alat-nya.”kata jaksa.Setelah menerima pembaya-ran dan kelebihan harga yangditerima, Ridwan Winata ke-mudian membagi-bagikanuang kepada dr.Naga Bakti se-banyak Rp.400juta, RahmatTaufik Hasibuan sebesarRp.70juta dan Andar Amin ha-rahap selaku walikota padang-sidimpuan sekarang, meneri-ma fee sebesar Rp.620juta danHendry hamonangan daulae

Rp.89 juta.Berdasarkan informasi kamiharian Warta Nasional ketigaoknum tersebut yakni NagaBakti, Rahmad taufik, HenryHamonangan dan Ridwan Wi-nata selaku pemilik perusahaanatau rekanan telah didakwaoleh majelis JPU. Dan ternyataAndar masih saja berkeliarandi gedung pemerintahannyasebagai Walikota Padangsidim-puan.Sejumlah Tokoh Masyarakatpun meminta Kejagung, MabesPolri dan KPK untuk mengusuttuntas permasalahan korupsi ini agar para pejabat daerahtidak sewena-wena terhadapjabatannya, RIHAT

BANDUNG, (WN)KEGIATAN pekekerjaan Ba-lai Besar Pelaksana Jalan Nasio-nal wilayah II, tahun 2013, yaituproyek pembangunan jalan,Tembok penahan tanah/tebingdan saluran air. Di Naringgulbatas Kab.Bandung, Cidaun danCianjur, dengan pagu APBD Rp104 miliyar dan nilai kontrak Rp92 miliyar diduga telah menja-di ajang penyimpangan.Pengerjaan jalan yang barudibangun setahun kini sudahambruk. Begitu juga dengantembok penahan tanah/tebing

sudah ambruk juga. Saluranairpun rusak juga, sesuai den-gan photo diatas. Jadi belumada satu tahun sudah pada am-bruk dan rusak, jadi siapa yangharus bertanggung jawab? Jan-gan sampai seperti film sine-tron yang sudah di setting ak-tornya dibalik layar dan salingtuding yang bertanggungjawab?.Kegiatan proyek balai besarpelaksana jalan nasionalwilayah II, diduga keras tidaksesuai dengan bestek dan asal,beracuan dari photo tersebut,

yang diatas?. Pejabat PembuatKomitmen, (PPK) Asep memil-ih menghindar. “Ya pak hariRabu aja kita ketemu, saya mauke Jakarta ada rapat jadi paraPPK (Pejabat Pembuat Komit-men), ujar Asep.Hingga hari Jumat pun, Asepmenjanjikan ketemu denganwartawan. “Ya hari jumat pak,saya usahakan pak kita bertemu,cetusnya. Ironisnya, sampai ber-ita ini diturunkan oleh wartawantidak ada jawaban atau penjela-san proyek dan handphone nyasegaja tidak aktif. Rudi Zahid

Usut Proyek Rp 104 MDi Balai Besar PelaksanaJalan Nasional Wilayah II Jabar

SIDEMPUAN, (WN)Di daerah Kota Padangsi-dimpuan masih banyak jem-batan yang seharusnya sudahlayak rehap akan tetapi DinasPU Daerah Kota Padangsidim-puan tidak memperdulikanseolah-olah tutup mata ter-hadap pemeliharaan jembatan.Contohnya masih terdapat jem-batan yang pengaman besinyayang untuk pencegahan terjad-inya kecelakaan terhadap peng-guna jalan umum yang sudahpatah akibat kropos.Ini bisa mengancam nyawapengguna jalan umum mengak-ibatkan kecelakaan, oleh kare-na itu dikemanakan biaya per-awatan jembatan tiap Tahun-nya oleh Dinas PU Daerah KotaPadangsidimpuan??? Sehinggamasih banyak lagi jembatanyang belum mendapatkan per-

awatan rutin tiap Tahunnya!Sejumlah Tokoh Masyarakatmeminta agar Dinas PU DaerahKota Padangsidimpuan tidakhanya memperkaya diri sendi-ri akan tetapi harusnya men-jalankan tugas dan tanggungjawabnya. Monitoring dari Di-nas PU daerah kota padangsi-dimpuan seolah-olah tidak di-

laksanakan sehingga membiar-kan jembatan banyak yangtidak layak lagi dan seharusnyasudah direhap. PU Kota Padang-sidimpuan tidak menjalankanperawatan jembatan yangsudah besi pembatas jalan pa-tah akibat kropos yang ber-tahun-tahun tidak dig anti den-gan besi yang baru, rihat

PU Telantarkan Jembatan Rusak

TANJAB BARAT, (WN)PROYEK pengadaan sumur bordari Dinas Energi Sumber DayaMineral (ESDM) Kabupaten Tan-jung Jabung Barat, Jambi yang ber-lokasi di Parit Itur, Kecamatan Se-berang Kota menggunakan danaAPBD Tahun 2014 yang dikeraja-kan oleh rekanan CV Anismadiduga bermasalah, dan kemudiandilaporkan oleh salah satu LSM /OKP ke Kejaksaan.Pasalnya, proyek tersebut diter-minkan hingga seratus persen, se-mentara pengerjaannya belum ram-pung. Menurut warga sekitar,proyek sumur bor yang dikerjakanrekanan CV Anisma didesa merekatidak bisa digunakan, karena tidakmemiliki mesin penyedot. “Mesinpenyedotnya tidak ada, bagaimana

bisa digunakan, Pada hal kamisudah menanti lama keberadaansumur bor tersebut, karena wargadisini sangat membutuhkan air ber-sih, namun apa boleh buat jika keja-diannya seperti ini. Impian wargamendambakan air bersih pupussudah,” ungkap warga yang enggannamanya untuk disebutkan itu.Menanggapi hal ini, Ketua OKPGenerasi Muda Sriwijaya (G.M Sri-wiaya) Kabupaten Tanjung JabungBarat, Riharmin Sitompul menya-takan, bahwa pihaknya sudah me-laporkan terkait pengerjaanproyek sumur bor tersebut. “Be-berapa waktu yang lalu kami sudahmelaporkan proyek sumur boryang berlokasi di wilayah Kecama-tan Seberang Kota ke Kejari TanjabBarat. Dan pihak kejaksaan melalui

Kasi Intel, Tedy Hartawan berjanjiakan segera menindak lanjuti lapo-ran kami,” ungkap pria berdarahbarah batak yang selalu berpe-nampilan pelontos itu.Sementara itu, Kepala dinas ESDMKabupaten Tanjab Barat, Yon Heriberusaha ditemui wartawan mediaini untuk dikonfirmasi terkait hal ini,selalu dikatakan tidak berada ditem-pat. “Bapak tidak tidak ada ditempat,sedang dinas luar,” sebut salah satu-nya stafnya kepada wartawan.Begitu juga dengan rekanan pel-aksana proyek direktur CV Anisma.Beberapa kali wartawam media iniberusaha untuk menemui, namunbelum berhasil. Hingga berita ini di-turunkan, belum ada satu pun pi-hak dari CV Anisma yang berhasildijumpai. Abdul Fattah

GARUT, (WN)KEGIATAN pemasanganBronjong Sungai Cimanuk diKecamatan Cisurupan Kabu-paten Garut, Jawa Barat padatahun 2013 oleh Balai BesarSungai Cisanggarong, Cirebonasal jadi dan amburadul pada-hal belum ada satu tahun. Bronjongnya sudah padarusak, karena dikerjakantidak sesuai speksifikasi.Pantauan Wartawan, batu-batu yang dipakai sudah pecah-pecah tidak sesuai dengan se-mistinya, apabila debit air besardiwaktu hari hujan, masyarakatmengalami musibah banjir. Pat-ut dicurigai pemasangan bron-jong ini ajang korupsi, karena

tidak jelas berapa anggaranya,dan darimana asal anggarankegiatan tersebut.Menurut Martua, demipencegahan korupsi, kolusidan nepotisme. Diharapkankepada Kejati Jabar harusmengusut dan melakukan pe-meriksaan terhadap KepalaBalai Besar Wilayah sungaiCisanggarong, Satker dan Peja-bat Pembuat Komitmen (PPK).Beberapa kali Wartawanmenghubungi Kepala Balai Be-sar Wilayah Sungai Cisangga-rong melalalui kontak persontetapi hand phonenya melbox.Sehingga berita ini diturunkanoleh Harian Warta Nasional.Rudi Zahid

Pemasangan BronjongDi Sungai CimanukDesa Tambak Jaya Amburadul

Proyek PemeliharaanJembatan Disunat

SIDEMPUAN, (WN)ANGGARAN perawatan tahun 2013 untuk sebanyak 8 (de-lapan) proyek Jembatan telah disunat oleh sejumlah oknumdi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sidimpuan. Pasalnya,pengerjaan Jembatan belum selesai dikerjakan, anggaransudah habis dipergunakan dengan tidak sesuai peruntukandan perawatan dibuat kongkalingkong untuk menghabiskankeuangan negera.Kedelapan yang asal dikerjakan itu antara lain, yang ada diJalan Sutoyo, Jalan Mustafa Harahap, di Jalan Sutan SoripadaMulya, di Jalan Sutan MHD Arif, di belakang Kantor Walikota. Berdasarkan pantauan wartawan, jembatan tersebut adayang setengahnya jadi alias belum di cat, ada yang besinyadibiarkan kropos. Padahal, menurut pengakuan salah seor-ang Kabid PU, anggaran untuk perawatan sudah habisdipergunakan. rihat tabagsel

Tangkap EfendiBerkedok LSM Untuk PungliSIDEMPUAN, (WN)PARA oknum Pe-jabat di Dinas Pen-didikan, KabupatenTapanuli Selatan ban-yak melakukan pen-gutipan biaya pengu-rusan sertifikasi(pungli) dari guru-guru binaan. Teruta-ma pejabat yang ber-tugas di Dikmen (Bi-dang Pendidikan Me-nengah) salah satunya Pejabat berinisial Ependi. Untuk memu-luskan modusnya, Ependi mengantongi Kartu LSM, setiap adawartawan yang datang menemuinya, dia selalu pamer kartu LSM.“Saya ini LSM, kalau ada wartawan konfirmasi masalah pungli,dia berurusan dulu dengan LSM kami, semua pertanyaan soalpungli tanya saja ke Ketua LSM kami, ujar Ependi arogan.Menanggapi hal tersebut. Ketua LSM Infasi Jakarta, Ian Si-hombing langsung berang. Ian mengatakan, Efendi itu perlusekolah lagi, dia itu kayaknya tidak sekolah. Kalau dia men-gatasnamakan nama LSM dalam urusan dinas sebagai tameng.Saya akan paksa Poldasu untuk menangkap Ependi itu. Efen-di itu memiliki Kartu dari LSM kacangan yang tidak berizinuntuk merusak citra LSM, LSM kacangan begituan disini pas-ti dibubarkan itu, ujar Ian.“Pegawai seperti itu sudah selayaknya dicopot dengan tidakhormat dan bila perlu dipermalukan oleh semua media dansemua LSM yang ada di Sidempuan. Sini saya minta photoKartu LSM nya biar saya sebarkan di semua media dan biarsaya laporkan resmi,ujar Ian berang. Rihat

Kejati Riau Terima PelimpahanKasus Dugaan Money PolitikRIAU, (WN)KASUS dugaan Money Politik oleh Maimanah Umar calegDPD RI Dapil Riau dan Maryenik Yanda caleg DPRD Riau DapilKampar akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati)Riau , Rabu sore lalu.Pelimpahan dilakukan setelah berkas perkara dinyatakanlengkap oleh Kejaksaaan (P-21), Asisten Pidana Umum (As-pidum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Akmal Abbas menye-butkan, pelimpahan tahap II sudah dilakukan Rabu sore laludan Selanjutnya Kejaksaan Tinggi ( Kejati) akan serahkanberkas tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru agarsegera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru untukdisidangkan.Penyerahan berkas terlapor ini berikut dengan barang buk-ti dari penyidik Polda ke Kejaksaan Tinggi Riau dilakukansetelah pihaknya menelaah berkas perkara, dan kemudianjaksa peneliti tidak menemukan adanya kekurangan sehing-ga dinyatakan lengkap (P-21). “Satu kali berkasnya pernah kitakembalikan ke Polda. Karena masih ditemukan adanyakekurangan. Sekarang sudah lengkap dan siap untuk disidang-kan,” ujar Akmal. Yus

Page 6: HARIAN WARTA NASIONAL

6 Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014

KEPALA daerah terpilih dankemudian di lantik sejatinyasemata-mata untuk melayanimasyarakatnya. Karena itu, iasemestinya selalu hadir danmenampilkan diri sebagai pel-ayan bagi masyarakat, takpeduli seberapa besar jumlahdan beragamnya kepentinganmasyarakat.“Seorang Kepala Daerahmenjadi suluh bagi tegaknyamandat, moral dan tanggungjawab. Tidak hanya bersifat hor-izontal ( hablu minannas ), teta-pi juga tanggung jawab vertical( Hablu Minallah ) disinilah letakkeserasian antara kapasitas se-bagai kepala daerah dan berpe-gang teguh pada komitmen mor-al sehingga mereka dapat men-jalankan perbuatan yang utamabagi masyarakat, bangsa, dan

Negara” ucap Muhammad Arsy-ad Maksyum, Warga TanjungJabung Barat memberikan ko-mentar pada W.NKeberanian pejabat mening-galkan jabatan empuk memangsupermahal di republik ini.Meski jelas-jelas gagal, meskijelas-jelas mengingkari janjipolitik, meski jelas-jelas jarangmasuk kerja, karena faktorkesehatan, mereka biasanyabergeming. Bagi para pejabat,Pejabat wajib mati-matiandipertahankan, tak peduli apa-kah standar moralitas merekakangkangi.“Kita patut menaruh hormatjika Drs. Usman Ermulan, MM be-rani mundur dan meletakkan ja-batan Bupati Tanjung Jabung Bar-at demi menempatkan etika danmoral. Mundur atas kesadaran etis

karena faktor kesehatan, dan bu-kan karena harus bertangggung-jawab atas penyelesaian janji –janji politik yang pernah diucap-kan diwaktu kampanye. UsmanErmulan berani mundur mencer-minkan jiwa kenegarawan,” kataMuhammad Arsyad.Negara ini terlampau sedikitmenyimpan hal-hal yang baik

untuk di jadikan panduan seh-ingga, untuk hal sepele pun, kitaharus belajar dari luar negeri.Misalnya, untuk sekedar memi-liki moral, etika dan rasa malu,kita mesti berguru ke negeriorang. Presiden Jerman Chris-tian Wulff, menurut dia, men-gajarkan moral, etika dan rasamalu itu kepada kita wulff me-

milih mundur dari jabatanpresiden. Wulff bukanlah sosokpengecut.Dia menggelarkonfrensipers di istana presiden, Berlianbersama istrinya, Bettima Se-cara tegas Wulff mengatakanJerman membutuhkan pres-iden yang di dukung publik.Namun, kepercayaan itu se-makin tergerus dan mulaimengganggu. Itulah alasanWulff mundur. Di Brasil, Jepangdan Korea, banyak pejabatmundur dan bahkan bunuh dirikarena ada rasa malu.Moral, etika dan rasa malu,kata Muhammad arsyad, me-mang sudah hilang dari pejabatpublik kita. Padahal, moral, eti-ka dan rasa malu merupakankekuatan preventif yang mem-bentangi seseorang Jika Elitetidak lagi memiliki moral, etikadan rasa malu, mereka mudah dikuasai nafsu keserakahan.” Kitamenaruh hormat setinggi-ting-ginya bila saja Drs. Usman Ermu-lan, MM berani memilih mundurdari jabatan Bupati TanjungJabung Barat, itu mencerminkanjiwa kenegarawan, “kata Mu-hammad Arsyad. AF

Usman Ermulan Berani MundurJadi Bupati Cermin Jiwa KenegarawanTANJAB BARAT, JAMBI (WN) Budaya mengundurkan diri bagi seorangpejabat amatlah langka di negeri ini. Kalautoh ada yang berani mundur, langkah itulebih untuk memuaskan kepentinganpribadi dan bukan semata sebagai bentukpertanggung jawaban moral.

Kejati Tahan Kadis SosialDan Transmigrasi JambiJAMBI, (WN)KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Jambi menahan inisial HA Ke-pala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jam-bi , karena kesandung dugaan tindak pidana korupsi.Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi menahan HAyang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi danahibah APBD Pemprov Jambi untuk kegiatan Perkemahan Pu-tri Tingkat Nasional (Perkempinas) 2012. HA ditahan dalamkapasitasnya sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) bidanglogistik kegiatan tersebut.HA yang mengenakan kemeja batik warna cokelat, diba-wa ke Lapas Klas II A Kota Jambi dengan menggunakan mobiltahanan kejaksaan sekitar pukul 11.15 WIB. Ia ditahan sela-ma 20 hari pertama untuk langkah pemeriksaan lebih lanjut.Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi Syarifuddin Kasim se-usai penahanan mengatakan “Drs HA , MM ditahan terkait kasusdana hibah APBD Provinsi Jambi tahun 2012, dalam pelaksanaankegiatan Perkempinas. Beliau sebagai kuasa pengguna anggaranbidang logistik” terang Syaifuddin Kasim, Kepala Kejaksaan Ting-gi Jambi seusai penahanan Harris, Selasa siang. Yus

Kejari Sungaipenuh PanggilAnggota DPRD KerinciKERINCI, (WN)KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Sungaipenuh batal memerik-sa H Said Abdullah, anggota DPRD Kabupaten Kerinci yangmenjadi tersangka kasus bagi-bagi dana Bansos tahun 2008 .Pasalnya H Said mendadak sakit dan tidak bisa memenuhipanggilan penyidik.Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sungaipenuh Agus Wido-do melalui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Mursy-idi mengatakan, tersangka H Said tidak datang memenuhipanggilan penyidik, karena sakit. “H Said tidak datang, adasurat sakitnya,” ujarnya.Sementara itu hari ini dijadwalkan pemeriksaan anggota DPRDKerinci lainnya, Irmanto dan Nopantri serta mantan anggota DPRDKerinci periode 2004-2009 yang kini menjadi anggota DPRD KotaSungaipenuh, yakni Ade Utama dan Mursimin. Mereka juga di-periksa terkait kasus dana Bansos yang dilaporkan Adi Muklis,mantan anggota DPRD Kerinci periode 2004-2009.Pemeriksaan keempat anggota dewan ini hari ini menen-tukan apakah mereka ditetapkan sebagai tersangka atautidak. “Pemeriksaan tanggal 15 April menentukan apakahditetapkan sebagai tersangka atau tidak,” ujar Kepala Kejari(Kajari) Sungaipenuh, Agus Widodo baru-baru ini. Yus

Kejari Medan Cekal DiropsPD Pembangunan MedanMEDAN, (WN)KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Medan melakukan koordina-si dengan pihak imigrasi untuk mencekal Direktur Operasio-nal (Dirops) PD Pembangunan Kota Medan, Ichwan HuseinSiregar dirinya agar tidak bisa berpergian ke luar negeri.Pencekalan itu dilakukan terkait status tersangka IchwanH Siregar selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) dalamdugaan korupsi dana penyertaan modal tahun anggaran (TA)2012 senilai Rp5,9 Miliar serta melarikan uang milik PD Pem-bangunan senilai Rp800 juta.Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) KejaksaanNegerei (Kejari) Medan Jufri Nasution mengungkapkan “Ter-us kita upayakan pencarian, termasuk melakukanpencekalan,”Caranya, pihaknya akan menyampaikan pencekalan itu keKejagung baru kemudian berkordinasi dengan kementerianHukum dan HAM (Kemenkuham) RI untuk diteruskan kebagi-an Imigarasi sebagai tindaklanjut pencekalan terhadap Ich-wan Husein Siregar. Yus

NUSANTARA

Proyek Rumah Dinas Bupati,Wabup dan Ketua DPRD Dikorupsi?SIDEMPUAN, (WN)PROYEK pembangunan Ru-mah Dinas yang menggunakananggaran DAU APBD Kabupat-en Tapanuli Selatan (Tapsel)sebesar 10.340.000.000 mili-yar untuk volume pekerjaanpembangunan sebanyak 3 unitrumah dan pagar telah meng-hambur hamburkan keuanganNegara dengan nilai fantastis.Anggaran sebesar itu sangatbertolak belakangan dengan ke-hidupan warga masyarakat Si-dempuan yang berada dibawahgaris kemiskinan.Sejumlah elemen masyarakatsangat menyayangkan adanyaproyek 3 unit rumah muspida.APBD dihabiskan hanya untukkepentingan pejabat tanpa meli-hat banyaknya masyarakat yang

hidup dibawah garis kemiskinan,selayaknya bupati lebih fokus,memperhatikan masyarakatagar lebih sejahtera, ujarnya.Ironisnya, proyek sebesar10.340.000.000 miliyar itu jugaberbau penyimpangan karenasesuai dengan pelaksanaanyasudah selesai, tetapi sampaiberita ini dimuat masih tetapdikerjakan. Artinya proyektidak sesuai dengan kesepaka-tan lelang proyek, adanyakongkalingkong diantara peja-bat dengan kontraktor.Proyek itu menjadi pergunc-ingan masyarakat karena sangatkental dengan permainan kotorkekuasaan dengan segaja me-langgar aturan. Entah apa ken-dalanya kok belum selasai, Apa-kah ada adeundum waktu pelak-

sanaanya?. yang membuatcuriga lagi tidak ada site plane(gambar ) dan IMB tidak ada.Apakah ini salah satu modusuntuk mengkorupsikan uangnegara, agar tidak terdeteksioleh masyrakat umum? Dan be-gitu juga bahan material yangdipake untuk pembangunan ru-mah dinas tersebut agak men-curigakan, karena bangunanyasudah ada yang retak-retak?,Selain itu, kasus anggaran pem-bebasan tanah/lahan, pembangu-na rumah dinas sampai sekarangbelum selesai dituntaskan. Beber-apa kali wartawan Harian WartaNasional mendatangi ruangankerja bupati, untuk mengkonfir-masi hal ini. Tetapi bupati tidakberkenan member Keterangan.Rudi zahid/ Rihat boy

CILACAP, (WN)PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengahmelalui SK Gubernur Nomor 411.2 / 4TAHUN 2014 Tentang Alokasi dan loka-si Bantuan Keuangan Kepada Pemerin-tah Desa di Provinsi Jawa Tengah Tahun2014 memberikan bantuan kepada7.809 Desa yang tersebar di 537 Keca-matan di 29 Kabupaten se Jawa Tengahuntuk kegiatan Pembangunan infras-truktur desa dengan klasifikasi : 1. DesaMiskin tinggi dengan jumlah 1.356 Desamasing – masing mendapat bantuansebesar 100 juta, 2. Desa miskin sedangdengan jumlah sebanyak 2.080 desamasing – masing mendapat bantuansebesar 60 juta, 3. Desa miskin rendahdengan jumlah 4.373 desa masing –masing mendapat bantuan sebesar 40juta dan untuk Kabupaten Cilacap.Bantuan yang diberikan kepada Pe-merintahan desa mencakup 51 Desa un-tuk klasifikasi Desa miskin tinggi, 90 Desauntuk klasifikasi Desa Miskin sedangdan128 Desa untuk klasifikasi Desa Mis-

kin rendah. Bantuan tersebut diberikankepada Pemerintahan Desa dan menjaditanggung jawab Desa Penerima Bantuansesuai dengan peruntukan penggunaan

bantuan yang disetujui dan Kepala desaPenerima bantuan menyampaikan lapo-ran Penggunaan dana bantuan setelahkegiatan selesai dilaksanakan paling lam-bat tanggal 10 setelah akhir triwulan mela-lui Bupati kepada Gubernur Jawa Tengahc. q Kepala Biro Keuangan SETDA ProvinsiJawa Tengah dan Kepala Badan Pember-dayaan Masyarakat dan Desa ProvinsiJawa Tengah dengan tembusan KepadaBiro Administrasi Pembangunan DaerahSETDA Provinsi Jawa Tengah.Dan dalam Pelaksanaan Kegiatantersebut Gubernur memerintahkanBupati diseluruh Kabupaten di Jawatengah untuk menunjuk Badan / Kan-tor yang membidangi PemberdayaanMasyarakat desa untuk memfasilitasipelaksanaan teknis kegiatan, koordina-si Pencairan dana dan pelaporan ke-giatan Kamsi Gautama

Verifikasi Proposal Permohonan Bantuan Untuk DesaVERIFIKASI DATA – Suasana kegiatan verifikasi proposal di Ruang rapat kantorBapermades Cilacap

Satpol PP BekasiTak Mampu Perangi Iklan Ilegal

BEKASI, (WN)SATUAN Polisi Pamong Praja Kota Bekasi kewalahanmenertibkan iklan ilegal di wilayah kerjanya. “Seperti kucing-kucingan dengan yang memasang,” kata Kepala Seksi Penyid-ik dan Penyelidikan Bidang Peraturan Daerah Satpol PP KotaBekasi Arlindo R. Basmery, Rabu.Arlindo mengatakan iklan ilegal tersebut berupa spandukyang dipasang di sejumlah titik. Iklan berisi promosi dari pe-rusahaan properti, rokok, dan lainnya. Karena tak beraturan,iklan-iklan ilegal tersebut mengganggu keindahan kota. “Dalamseminggu, kami bisa tiga kali melakukan penertiban,” ujarnya.Lebih lanjut, Arlindo mengatakan pihaknya tak dapat mem-berikan sanksi kepada perusahaan pemasang karena peratu-ran daerah tentang iklan tak mengatur pemberian sanksi.Karena itu, pihaknya hanya bisa menyarankan perusahaanmemasang iklan sesuai dengan peraturan yang ada. “Kalautetap memasang, ya, kami tertibkan,” ujar Arlindo.Menurut dia, lokasi yang menjadi sasaran pemasanganiklan ilegal tersebut antara lain persimpangan jalan, jalan pro-tokol, dan sejumlah ruas jalan yang padat oleh kendaraan.“Kami meminta kesadaran perusahaan agar mematuhi per-aturan,” katanya. Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan PeneranganJalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi Makbullah mengatakanpihaknya menargetkan perolehan pajak reklame tahun inisebesar Rp 27 miliar. Penetapan target ini menyusul peruba-han Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 perihal pajakreklame. “Kami optimistis mencapai target itu,” katanya.Dalam perda tersebut, jumlah tarif papan reklame atau videoyakni Rp 5-11 ribu per meter per hari. Sedangkan tarif umbul-umbul Rp 10-21 ribu per meter per bulan untuk kelas jalan tigasampai kelas jalan khusus. Tarif itu turun sekitar 200 persen daritarif sebelum perda diubah pada akhir tahun lalu. RADEMAN

SIDEMPUAN, (WN)WALIKOTA Padangsidim-puan, Andar Amin Harahapmelantik Zulfeddi Simamoramenjadi Sekretaris Daerah Kota(Sekdakota) defenitif di GedungAdam Malik, Jalan Serma Lian Ko-song, P.Sidimpuan, Jumat (2/5).Pelantikan ditandai pengam-bilan sumpah, penandatangan-an naskah berita acara dan di-lanjutkan dengan penandatan-ganan serah terima jabatan dariPlt Sekdakota lama KhairulAlamsyah Lubis kepada Zulfed-di Simamora.Mantan Kadis PendidkanDaerah dan Kadis Sosial Tena-ga Kerja Pemko P.Sidimpuanserta Kadis Sosial Pemkab Palu-ta itu dilantik berdasarkan SKGubernur Sumatera Utara No-mor :821.23/1600/2014 tang-gal 23 April 2014 dan berlakusejak tanggal pelantikan yaitutanggal 2 Mei 2014.Walikota mengatakan, jaba-tan Sekda merupakan jabatankarir tertinggi di jajaran pe-merintahan Kota P.Sidimpuan

yang memiliki tugas pokokmembantu walikota dalam halperumusan kebijakan pemer-intah daerah, pengkoordina-sian pelaksanaan tugas dinasdaerah, lembaga teknis, penye-

lengaraan admin-istrasi pemerin-tahan daerah,pengelolaan ke-uangan dan sara-na prasarana pe-merintah daerah,pembinaan admi-nistrasi dan apa-ratur. Kemudian,pemantauan danevaluasi pelaksan-aan kebijakan ser-ta melaksanakantugas lain yangdiberikan waliko-ta sesuai dengantugas pokok danfungsi Sekda.Sekda juga merupakanpenggerak perumusan kebija-kan sampai operasionl tekniskegiatan pembangunan sekali-gus dalam menjembatani

hubungan pemerintah denganforum komunikasi pimpinandaerah serta masyarakat.“Untuk itu dengan tugas yangdiemban diharapkan dapat se-makin produktif dalam bekerjadengan demikian mendorongPNS di Pemerintah Kota P. Si-dimpuan bekerja untuk men-ingkatkan pelayanan kepadamasyarakat,” ujar walikota.“Saya yakin saudara mampumelaksanakannya dengan selaluberprinsip untul bekerja keras,cerdas dan tuntas yang dilandasidenan keihklasan untuk mewu-judkan masyarakat yang sehat,maju dan sejahtera,” katanya.Kepada Plt Sekdakota P. Si-dimpuan yang lama walikotamenyampaikan penghargaandan terimakasih atas jasa, dedi-kasi dan pengabdian selama ini.RIHAT SIMANGUNSONG

Sekdakota yang Baru Dilantik Mampu Bekerja Keras

Page 7: HARIAN WARTA NASIONAL

7Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014NUSANTARA

Ketua MUI DitetapkanJadi Tersangka Korupsi BansosBATURAJA, (WN)Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan HBahar ditetapkan sebagai tersangka terkaitdugaan korupsi dana haji 2009 setelahberkasnya dinyatakan lengkap oleh KejariBaturaja, Sumatera Selatan.

“TERSANGKA diduga me-nyelewengkan dana bantuansosial (bansos) dari pemerintahpusat tahun anggaran 2009untuk naik haji gratis bagimasyarakat di Ogan KomeringUlu (OKU) Selatan,” kata KepalaKejaksaan Negeri (Kejari) OKUSugeng Sumarno melalui KasiPidsus Halim di dampingi RickyRamadhan di Baturaja, Rabu.Dikatakan Halim, Ketua Maje-lis Ulama Indonesia (MUI) 2006-2016 tersebut dengan sengajamelakukan tindakan korupsidana APBD OKU Selatan tahunanggaran 2009 di mana pemer-intah setempat menggelontor-kan dana sebesar Rp525 juta un-tuk membiayai 15 tokoh agamadan tokoh masyarakat satu orang

setiap kelurahan di wilayah itu keTanah Suci Mekkah.Namun, dari hasil pemerik-saan tim BPKP dan Jajaran Pol-res OKU Selatan ditemukan ke-janggalan sekitar Rp287 jutadana tersebut diduga disele-wengkan tersangka untuk keper-luan pribadi. Ia mengungkapkan,dari 15 orang yang dibiayai naikhaji hanya lima yang dib-erangkatkan, satu berangkat den-gan biaya sendiri dan sembilanorang hanya didaftarkan tanpaada realisasi. “Proposal diajukantersangka sebanyak 15 orangyang dibiayai, namun terdapatsembilan orang tidak diberang-katkan dengan total nilai sebesarRp287.716.000,” ujarnya.Halim menegaskan, tersang-

ka terbukti melakukan tinda-kan melanggar hukum yangmerugikan negara dan dijeratpasal 2, 3 dan 8 UU No 31 tahun1999 tentang tindak pidana ko-rupsi dengan ancaman huku-man maksimal 20 tahun pen-jara. Pelaku dititipkan di rutanSarang Elang Baturaja sejakRabu ini hingga 19 Mei untukmenjalani proses sidang.

“Kasus korupsi ini sebelum-nya ditangani Polres OKU Sela-tan kemudian dilimpahkan keKejari Baturaja. Berkas sempatbolak-balik karena belumlengkap, tetapi setelah mengge-lar kasus intern di Kejari, berkasdinyatakan lengkap,” ujarnya.Sementara, tersangka wargaTebing Gading Kelurahan BatuBelang Jaya, Kabupaten OKU Se-

latan tersebut saat dikonfirma-si terkait kasus korupsi yangmenjeratnya menolak memberi-kan pernyataan kepada war-tawan. “No comment. Kepala sayapusing dan kondisi tubuh sayasedang tidak sehat,” kata KetuaMUI yang juga ikut bersaingmenjadi calon legislatif dari Par-tai Girendra pada Pemilu Legis-latif 9 April itu. Usman

Perda di TangerangMenyengsarakan Warga

JAKARTA (WN)PERINGATAN Hari Kartini selama ini masih banyak yangsebatas seremonial dan kemasan busana daerah. Padahalyang terpenting melanjutkan substansi apa yang diperjua-ngkan oleh RA Kartini, dan kenyataannya, kini perempuanmasih banyak mengalami diskriminasi.“Cita-cita Kartini adalah memajukan pendidikan, pencer-dasan, dan pemberdayaan terhadap kaum perempuan. Dalamkonteks sekarang, tentunya di segala bidang, seperti politik,ekonomi, teknologi, dan lainnya. Kenyataannya, perempuanmasih banyak dibatasi aturan formal yang memperlemahkaum hawa,” kata Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuza-ifah di MPR, Senin (28/4).Sekarang ini, lanjutnya, ada ratusan Peraturan Daerah (Per-da) yang diterbitkan berbagai Pemkab/Pemkot, yang mem-batasi kaum perempuan. Misalnya saja Perta Pelarangan Ke-luar Malam buat perempuan.Ini selain diskriminatif, sering menjadi pembatasan yang tidakrasional. Yuni memberi contoh Perda semacam yang diterbitkanPemkot Tangerang Selatan. Aturan ini membawa bahaya salahtangkap. Suatu malam seorang guru perempuan sedang menung-gu angkutan umum di pinggir jalan, oleh petugas.Sang guru ditangkap karena dikira PSK dan melanggar atu-ran keluar malam. “Alhasil, perempuan ini mengalami tekan-an, dan saat itu ia hamil muda. Karena sudah terkena stigmanegatif, ia tertekan, keguguran, dan meninggal. Aturan sokmoralis seperti ini menindas sekali,” ujarnya.Selain itu, Perda itu tidak cocok dengan konteksnya. Di Tangselbanyak lalu lalang pedagang sayur perempuan yang jualan malamhari. Lantas, banyak yang bekerja di Jakarta hingga larut malam,bahkan di Tangsel banyak pabrik yang mempekerjakan perem-puan siang malam. “Perda ini tidak layak, perlu dicabut,” katanya.Di bidang politik, posisi perempuan kerap kali menjadi rent-an. Perempuan biasanya banyak kenalan dan pandai memega-ng uang. Di parpol kemudian didudukkan di posisi bendaharaatau sekretaris, termauk posisi kunci di kepartaian.“Masalahnya, perempuan biasanya hanya banyak kenalan,tapi itu tidak sebagai jaringan. Perempuan di politik justrukurang punya jaringan. Di sinilah rentannya, kalau terjadi apa-apa dia ikut terjerat dalam kasus korupsi,” katanya.Dalam konteks lain, perempuan juga banyak menjadi sasa-ran dan korban Kekerasan. Kita melihat apa yang menimpa buruhmigran (TKI di luar negeri), yang mendapat kekerasan fisik, seksu-al, pembunuhan, dan bahkan secara psikis, ekonomi, serta politis.Karena itu, Yuni menyarankan agar negara tidak melaku-kan pembiaran, dengan berbagi tanggung jawab dan peran,namun tidak baku. “Negara harus aktif, membangun tero-bosan berbasis kecerdasan membaca konteks dengan meli-batkan swasta, media massa, industri media, dan kekuatansosial media,” ujarnya. Pasaribu

BEKASI, (WN)SESUAI perjanjian kerjasama antarainvestor maka tepat pada 23 November2016 mendatang, seluruh aset kilanggas diserahkan sepenuhnya kepada PTBBWM dari PT Odira Energy Persadasebagai investor awal yang kala itumembangun kilang gas dengan investa-si sekitar US$ 15 juta.Kerjasama berlangsung 10 tahundari sejak dibangun 23 November 2004lalu (dua tahun masa pembangunan se-belum resmi beroperasi pada 2006),yang diakhiri dengan sistem Build Op-eration Transfer (BOT) pada akhirtahun kerjasama. Dengan begitu nantin-ya PT BBWM akan melaksanakan pen-gelolaan mandiri gas dari hulu sampaihilir. Sejumlah langkah telah dipersiap-kan Direksi Perusahaan Milik DaerahKabupaten Bekasi itu agar pengolahangas terus berjalan baik. Di antaranya,menyiapkan sejumlah operator gasyang akan mengoperasikan kilang den-gan cara menyekolahkan mereka ke ki-lang-kilang milik PT Pertamina.Kemudian, mengoptimalisasikan ki-lang yang sudah ada. Menurut Prananto,setelah diambil alih semetinya nilaiproduksi kilang meningkat dua kali lipatkarena seluruh hasil pengolahan menja-di hak PT BBWM. Saat ini, PT BBWMmelakukan Audit Kilang yang dilakukantim auditor independen di antaranya In-stitut Teknologi Bandung (ITB), yangnantinya hasil audit akan dijadikan ba-han pengembangan kilang gas.Hasil evaluasi sementara oleh Direk-si dan Kepala Kilang menyebutkan bah-wa sekitar 50 persen aset harus dire-majakan, seperti kompresor, pipa, danfilter. Peremajaan peralatan masih men-jadi tanggungjawab PT Odira EnergyPersada sebelum diserahkan ke PT

BBWM. “Sehingga saat kilang gas resmidiambil alih produksi tidak shut down(jatuh),” kata Direktur Operasional PTBBWM Adhi Fadilah.Hasil kajian independen ini nantinyaakan disosialisasikan kepada seluruhpemangku kepentingan, yakni Pemerin-tah Daerah Kabupaten Bekasi, DPRD,dan seluruh Muspida. Dengan begitu,usaha pengembangan kilang gas di-harapkan mendapat dukungan sepenu-hnya dari seluruh aparatur terkait.Secara umum, PT BBWM memilikidua pekerjaan utama dalam pengem-bangan kilang gas di wilayah UtaraKabupaten Bekasi. Pertama, pengelo-laan kilang gas yang sudah ada maupunyang baru direncanakan pembangu-nannya. Kedua, mengelola sistem trans-portasi atau pengangkutan gas yang di-lakukan dengan dua cara, yakni penga-ngkutan melalui pipa dan dan meng-gunakan mobil tangki.Tiga direksi terpilih PT BBWM dalampengembangan bisnis gas selama lima

tahun kedepan. Me-reka adalah DirekturUtama PranantoS u k o d j a tm o k o ,Direktur Operasio-nal Adhi Fadilah, danDirektur KeuanganEko Budi Purnawan.Badan Usaha Mi-lik Daerah (BUMD)Kabupaten Bekasiyang bergerak disektor oil and gas,PT Bina Bangun Wi-bawa Mukti (BB-WM) segera melaku-kan pengembanganinvestasi khususnyaelpiji. Langkah inidilakukan seiring dengan besarnya po-tensi gas Kabupaten Bekasi bisa men-capai 70 juta kaki kubik per hari darijumlah produksi saat ini 32 juta kakikubik per hari. Untuk pengembanganinvestasi ini, PT BBWM segera mem-bangun dua kilang baru dengan pembia-yaan mandiri.Sumber dana berasal dari keuntun-gan bisnis tanpa mengurangi setoranPenadapatan Asli Daerah (PAD) yangsudah berjalan sekitar Rp 35 miliar pertahun. Dengan langkah itu hasil produk-si dan penjualan elpiji ditargetkan bisameningkat dua kali lipat dari saat ini.Selain memiliki potensi gas bumi cukupbesar, juga memiliki potensi pasar yangtinggi dengan partisipasi pemenuhankebutuhan elpiji mencapai 40 persendari jumlah kebutuhan konsumsi elpijiPulau Jawa sebesar 9,9 ribu ton per hari.Dari total partisipasi tersebut, seki-tar 80 persen elpiji dipasok untuk ke-butuhan industri dan 20 persen sisanyadisalurkan kepada masyarakat yang

disebut elpiji bersubsidi. “Cadangan gasKabupaten Bekasi salah satu yang ter-besar di Pulau Jawa,” terang PranantoSukodjatmoko.Prananto optimistis mampu men-gubah BUMD minyak dan gas milik Pe-merintah Kabupaten Bekasi itu darikeadaan pasif menjadi aktif berinvesta-si. Ia punya alasan kuat untuk bisa men-capai target tersebut: pertama, PTBBWM telah ditopang oleh Sumber DayaManusia (SDM) profesional. Kedua, pe-rusahaan telah menguasai teknologipengolahan gas. Ketiga, punya modaltanpa bergantung pada pihak lain. Tigahal inilah yang membuat Direksi PTBBWM sangat yakin mampu membawaperusahaan berlari kencang untuk me-menuhi kebutuhan gas masyarakat yangterus meningkat. Untuk pembangunansatu kilang gas baru diperkirakan mem-butuhkan dana hingga US$ 35 juta atausetara dengan Rp 420 miliar, dengan per-incian sekitar US$ 25 juta untuk infras-truktur kilang dan lahan, serta US$ 10 jutauntuk pengadaan pipa-pipa distribusidari kilang ke pelanggan.Kilang gas baru mampu memproduk-si elpiji setara dengan kilang gas yang te-lah ada. “Kami targetkan satu kilang barusudah terbangun sebelum akhir 2016,”terang Direktur Keuangan PT BBWM EkoBudhi Purnawan. Pembangunan satu ki-lang gas normalnya membutuhkan wak-tu hingga 15 bulan, namun PT BBWM bisamempercepat dalam durasi 12 bulan saja.Alasannya, perusahaan telah memperolehinformasi pembelian peralatan yangsudah siap digunakan. Selain itu, prosesperizinan bisa lebih cepat sebagai BUMDdengan pemegang saham Kepala Daerah.Dan yang terpenting perusahaan bisakerjasama dengan sejumlah Bank untukmenambah pembiayaan. Rademan

BBWM Kab. Bekasi Mau Ambil Alih Kilang PT Odira

BEKASI, (WN)KABID Pertamanan DPPPJUKota Bekasi, Mardani membe-narkan dirinya telah dipanggilKejaksaan Negeri (Kejari)Bekasi terkait dugaan penyele-wengan pajak reklame. Kepadapihak penyelidik dia menjelas-kan, hanya menerangkan me-kanisme proses dan teknis saatpengusaha ingin mendirikanreklame di Kota Bekasi.Menurutnya, pemanggilantersebut hanya memintai keter-angan dengan pertanyaanbagaimana sistem pembayaranpajak reklame, dirinya punmenjelaskan sebagai tim teknis,untuk masalah pembayaran pa-jak reklame semuanya di urusdi BPPT Kota Bekasi.’’Kalau untuk masalah pajakreklame kan yang ngurusinBPPT, nah kalau saya hanya tek-nis di lapangan dan mekanis-menya seperti apa setelah pen-gusaha reklame tersebut men-gajukan izin mendirikan rek-lame ke BBPT Kota Bekasi. Ka-lau masalah pajaknya saya tidakmengetahui,” ujarnya.Lebih jauh Mardani menam-

bahkan, sebenarnya kasus yangdiduga ada penyelewengan soalpajak reklame Indomaret, danakhirnya merembet kemana-mana. Tetapi pihak indomarettelah mengakui saat dipanggiloleh kejaksaan Negeri KotaBekasi karena telat membayarpajak Reklame.’’Jadi saya hanya menjelas-kan sistemnya saja, dan kemar-in saat pemanggilan pengusahaoleh pihak Kejaksaan, pihakdari Indomaret sudah men-gakuinya bahwa telat mem-bayar pajak reklame kepadaBPPT. Dan tidak hanya saya sajayang dipanggil, kepala dinasDPPPJU, BPPT Kota Bekasi jugadipanggil untuk dimintai keter-angan,” paparnya.Sebelumnya, KejaksaanNegeri Kota Bekasi memanggilKepala Dinas DPPPJU KotaBekasi untuk dimintai keteran-gan terkait pajak reklame diKota Bekasi, setelah itu parapengusaha reklame di KotaBekasi, dan hingga saat ini ka-sus tersebut masih dalampenyelidikan Kejaksaan NegeriKota Bekasi. (Rademan)

Kejaksaan Usut PenyelewenganPajak Reklame Indomaret

BEKASI, (WN)Dinas Pendidikan KotaBekasi, Jawa Barat, menjaminsoal Ujian Nasional tingkatSMP/Mts di wilayah setempattidak akan mengalami keboco-ran. “Pengamanan diberlaku-kan di setiap tahapan. Mulaidari kedatangan soal di lokasititik bongkar, selama penyim-panan, pengiriman ke lokasisubrayon, hingga distribusi kesekolah-sekolah,” kata KepalaDinas Pendidikan Kota BekasiEncu Hermana, Sabtu (3/5).Menurut dia, titik bongkar soalUN tingkat SMP/Mts berlokasi diSMPN 12 Kota Bekasi yang selan-jutnya akan didistribusikan kesejumlah subrayon yang berada diSMPN 2, SMPN 26, SMPN 12,SMPN 23, dan SMPN 19.“Penugasan pengamanandilakukan sesuai dengan per-aturan yang berlaku. Penjagaandi setiap tahapannya sangatketat, sehingga kesempatan un-tuk menggandakannya sangatkecil,” katanya.Menurut dia, bentuk soal yang

diujikan kepada siswa sangatbanyak untuk meminimalisir ke-mungkinan kebocoran. “Soalyang dikerjakan setiap siswaberbeda, sehingga kemungkinanbocor minim,” lanjutnya.UN tingkat SMP/Mts yangdiselenggarakan mulai Senin(5/5) akan diikuti oleh 28.646siswa SMP dan 5.089 siswa Mts.“Peserta terbagi ke dalam 1.548ruangan SMP dan 290 ruang

Mts,” jelas Encu.Pihaknya juga menjalin ker-ja sama dengan tim pengawasindependen dari Universitas Is-lam 45 untuk memastikan pros-es UN berjalan sesuai denganmekanisme yang berlaku. “Pen-gawasnya pun kita lakukan se-cara silang, sehingga kecil ke-mungkinan ada siswa yangmencurangi jawaban,” tambah-nya. Rademan

Disdik Bekasi Jamin Soal UNSMP/MTs Tidak Bocor

Di Peringati Hardiknas,1384 Siswa Dapat Beasiswa

KOTA BEKASI, (WN)BETEPATAN dengan hari Pendidikan Nasional yang jatuhpada tanggal 2 Mei, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syakihubeserta unsur muspida, Kepala Dinas Pendidikan, Encu Her-mana, Kepala kantor BPJS Ketengakerjaan cabang Kota Bekasi,R.Siagian langsung menyerahkan bantuan beasiswa kepadaanak-anak berprestasi. Dalam apel peringatan hari pendidi-kan nasional, di plaza Pemkot Bekasi, Jumat,(2/5).Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syakihu, memberikan apre-siasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang peduli akan duniapendidikan khususnya di Kota Bekasi. yang rutin memberi-kan beasiswa tiap tahun dalam meningkatkan kecerdasaansiswa/i di Kota Bekasi. “ ini wujud perhatian yang sangat baikantara BPJS dengan peserta BPJSnya”, ujar Wakil walikota. Ditambahkan Wakil Walikota, beasiswa ini, diharapkandapat membantu tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaandalam pembiayaan pendidikan anak-anak tenaga kerja yangberprestasi,katanya. Sementara itu, ditemui usai peringatan hardiknas terse-but ,Kepala kantor BPJS Ketengakerjaan cabang Kota Bekasi,R.Siagian yang juga didampingi Kabid Pemasaran FormalBPJS Ketenagakerjaan Kota Bekasi, OkiW.Gandha, S.sos.MMdan Kabid Pemasaran Informal Khusus BPJS KetengakerjaanKota Bekasi, Dessy Sriningsih,SEmengatakan ini merupakansalah satu wujud program manfaat layanan tambahan BPJSKetenagakerjaan dalam bidang pendidikan.R. Siagian menjelaskan pemberian beasiswa di berikandalam bentuk buku tabungan kepada 1384 siswa, Untuk kat-egori SD/SMP sebanyak 1200 siswa diberikan beasiswa sebe-sar Rp.1.800.000,- SLTA dan Perguruan tinggi akan diberi-kan beasiswa sebesar Rp 2.400.000. “Saya berharap beasiswa ini dapat membuat siswa/i un-tuk bersemangat lagi dalam pendidikannya, dan meningkat-kan kecerdasan bangsa khususnya keluarga kerja pesertaBPJS ketenaga kerjaan”, Tuturnya. Dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, pro-gram jaminan sosial tenaga kerja tidak hanya memberikanmanfaat kepada pekerja dan pengusaha saja, namun juga mem-berikan konstribusi penting bagi peningkatan pertumbuhanekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat Indonesia se-suai dengan motto, BPJS Ketenagakerjaan menjadi jembatanmenuju kesejahteraan pekerja, punskas, R. Siagian. Rademan

Soal-soal ujian nasional siap didistribusikan.

Page 8: HARIAN WARTA NASIONAL

8 Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014NUSANTARANapi di Lapas KarawangBebas Bawa Telefon ke SelKARAWANG, (WN)Penghuni Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Karawang, ditengarai bebasmembawa peralatan elektronik serta alatkomunikasi berupa tablet dan ponsel.Dugaan itu muncul, setelah beredar foto-foto warga binaan di akun Facebook.Mencuatnya temuan ini berawal dariketidaksengajaan seorang warga yangmelihat foto-foto sejumlah orang berposedi dalam sel tahanan.DALAM foto itu, terlihatenam pria bertubuh kekar danbertato tengah duduk mengh-adap kamera dengan latar bela-kang jeruji besi. “Akun itu sayatemukan tiga hari lalu. Begitu-pun dengan foto tersebut, tang-gal diunggahnya tertera 27April 2014,” kata seorang war-ga yang enggan disebutkan na-manya, Rabu.Seperti masyarakat padaumumnya, sejumlah napi terli-hat bebas berpose dan bergan-ti-ganti foto. Mereka seperti in-gin memamerkan kepada pub-lik, meski berada di dalam taha-

nan tapi masih bebas meng-gunakan alat komunikasi. Bagai-kan orang yang kebakaran jeng-got, pihak Lapas Kelas II AKarawang, terlihat gusar saatwartawan meminta konfirmasiterkait temuan warga tersebut.KPLP Lapas Karawang,Yusup, awalnya menampik ka-lau lembaganya memberikankebebasan kepada warga bi-naan terkait kepemilikan alatkomunikasi di dalam Lapas.Namun demikian, dia mengakuikalau dalam hal ini pihak LapasKarawang selalu kecolongan.“Padahal, kami sering melaku-

kan razia terkait kepemilikanbarang elektronik juga alat komu-nikasi. Razia itu juga tak hanya di-lakukan oleh pihak Lapas Kara-wang, namun juga melibatkanpetugas dari wilayah,” ujarnya.Diakui juga, kecolongan itu ter-jadi akibat kekurangannya petu-gas Lapas, sementara jumlah pen-ghuni Lapas Karawang sudahmelebihi kapasitas. “Saat ini jum-lah total warga binaan sebanyak963 orang. Padahal, Lapas ini ka-pasitasnya hanya untuk 590 or-ang. Sementara petugas yang adadalam setiap shift-nya berjumlah

tujuh orang,” lanjutnya.Sementara itu, Kepala LapasKarawang, Abdul Haris, menga-takan pihaknya langsungmelakukan razia begitu menda-patkan informasi tersebut. Al-hasil, lima orang warga binaanditemukan membawa telefongenggam. Terhadap mereka,menurut dia, sudah diberikansanksi. “Saya langsung mengin-struksikan petugas untukmelakukan pelacakan terhadapsemua warga binaan yangmelakukan pelanggaran itu,”katanya. Ramlan

BEKASI, (WN)BANTUAN senilai Rp2,4juta setahun untuk siswaSMA/SMK dari Pemkab Beka-si, Pemerintah Provinsi Jabar,dan Pemerintah Pusat, diper-tanyakan pansus LKPJ (Lapo-ran Keterangan Pertanggung-jawaban) Kabupaten Bekasi.Lantaran sekolah masih me-mungut uang SPP setiap bu-lan kepada para siswa.Ketua Pansus LKPJ Kabu-paten Bekasi, Taih Minarno,mengatakan jika para siswasudah mendapatkan bantuanpertahun Rp1,2 juta dariPemkab Bekasi, Rp200 ribudari Provinsi Jabar, dan Rp1juta dari Pemerintah Pusat.“Seharusnya setiap bulansudah tidak ada lagi pungutan

antara Rp150 ribu sampaiRp200 ribu per siswa,” be-bernya usai mengundang se-luruh kepala sekolah SMA/SMK di Kabupaten Bekasi.Taih menegaskan, pihakSMAN 1 Tambun Utara masihmemungut biaya SPP sebesarRp200 ribu perbulan. Dan SMA1 Cabangbungin memungutRp120 ribu per bulan. “PemkabBekasi kan sudah merealisasi-kan bantuan tersebut kepadapara siswa. Makanya kami mem-pertanyakan kepada seluruhsekolah yang masih memungutbiaya SPP. Bagaimana pertang-gungjawabannya,” paparnya.Sementara itu, Kepala DinasPendidikan (Disdik) Kabupat-en Bekasi, Rohim Sutisna, ber-janji bakal memanggil kepala

sekolah yang masih melakukanpungutan biaya tinggi. Menurutdia, bantuan yang sudah dida-pat setiap siswa tersebut se-harusnya membuat SPP siswatidak terlalu tinggi. “Kita ber-harap setelah ada bantuan. SPPhanya mencapai Rp100 ribusaja sesuai dengan kebutuhansekolah. Tetapi kalau sudahterkover semua, semestinya di-gratiskan,” bebernya.SMA/SMK yang sudah di-gratiskan, kata mantan Sekre-taris Dinas Pendidikan ini, sep-erti di Sukawangi, Muaragem-bong, Bojongmangu, dan Se-rangbaru. “Kita prioritaskan ditahun ajaran baru 2015 nantibisa digratiskan semuasekolah setingkat SMA/SMK,”pungkasnya. RADEMAN

Bantuan Siswa Dipertanyakan Pansus LKPJ

BANTEN,(WN)NYAWA FAO, bayi berusiaenam bulan melayang sia-siasetelah tak diizinkan masukke Ruang Intensive Care Unit(ICU) sebuah rumah sakit diKecamatan Karang Tengah,Tangerang, Banten.Kepala Bidang HubunganMasyarakat Polda Metro JayaKomisaris Besar Rikwantomenjelaskan pada hari Rabu30 April 2014 Subur Siyamtoyang juga ayah FAO memba-wa anaknya ke rumah sakittersebut karena panas tinggi.Kemudian, sekitar pukul

12.00 WIB Subur mendapatkabar dari dokter yangmenangani FAO bahwaanaknya harus segera dipin-dahkan ke Ruang ICU, demipengobatan lebih banjut. Pel-apor kemudian langsungmengurus biaya pendaftarantersebut. Untuk dirawat di ru-ang tersebut, pelapor diwajib-kan membayar uang mukasebesar Rp5 juta.“Namun dia ditolak (olehrumah sakit-red) karena diahanya memiliki uang mukaRp2,5 juta. Pelapor juga sem-pat meminta keringanan dan

berjanji akan membayar si-sanya dalam tempo satu hari.Namun dia tetap ditolak,” ung-kap Rikwanto.Alhasil, FAO tidak mendap-atkan pengobatan dari RS itu.Pukul 19.45 WIB, Suburmendapat kabar bahwaanaknya meninggal dunia.Subur pun mendatangi SentraPelayanan Kepolisian Ter-padu (SPKT) Polres MetroTangerang. Berdasarkan LP/B/314/IV/2014/PMJ/RestroTangerang Kota, pihak kepoli-sian pun akan memproseskasus ini. Zip

Tak Punya Uang, Bayi TewasUsai Ditolak Rumah Sakit

LEBAK (WN)RATUSAN warga Kabupat-en Lebak dan Pandeglang,Provinsi Banten, memblokirjalan Saketi-Malingping kare-na kondisinya jalan rusak be-rat dan berlubang-lubang.“Kami berharap PemerintahProvinsi Banten segera mere-alisasikan pembangunan danperbaikan ruas jalan Saketi-Malingping karena tidak bisadilintasi angkutan, terlebihmusim hujan,” kata Yadi, war-ga Kecamatan Banjarsari, Ka-bupaten Lebak, Banten, Selasa.Ia mengatakan, selama duatahun terakhir jalan provinsi didaerah itu belum mendapatperbaikan, padahal sebagianbesar berlubang-lubang danbergelombang. Bahkan, aspal-

nya mengelupas dan terlihatbebatuan. Kondisi demikian,kata dia, kerapkali menimbul-kan kecelakaan lalu lintas. Se-lain itu, semua angkutan ter-paksa mengemudikan ken-daraan pelan-pelan untukmenghindari jalan berlubang.“Kami mengeluhkan kerusa-kan jalan itu karena hingga kinibelum ada perbaikan,” katanya.Menurut dia, dirinya setiaphari melintasi jalan Saketi-Mal-ingping dan beberapa kali men-galami kerusakan kendaraankarena melintasi jalan buruktersebut. Lebih parahnya lagi,kata dia, jika musim hujan kon-disi jalan tidak bisa dilintasi, sep-erti kubangan kerbau. “Kamisempat terjebak ke dalamlubang dengan kedalaman 70

sentimeter dan kendaraan tidakbisa jalan,” kata sopir jurusanSaketi-Malingping.Begitu pula Edi Junaedi,warga Picung Kabupaten Pan-deglang menyatakan bahwadirinya bergabung denganwarga lain untuk memblokirjalan Saketi-Malingping kare-na tidak ada tanda-tanda per-baikan. Seharusnya, kata dia,jalan antarprovinsi yang men-ghubungkan Sukabumi, JawaBarat-Banten dalam kondisibaik untuk mendorong per-tumbuhan ekonomi masyara-kat. Sayangnya, jalan sepan-jang kurang lebih 50 kilometertersebut rusak parah. “Kamibingung kondisi jalan rusak itukarena biaya angkutan naikdua kali lipat,” katanya. Zip

Ratusan Warga Blokir Jalan RusakDi Saketi-Malingping

BANDUNG, (WN)TIM Reaksi Cepat Komisi Na-sional Perlindungan Anak men-datangi Rumah Sakit Umum Pu-sat dr. Hasan Sadikin, Bandung,Kamis siang, 1 Mei 2014. Kun-jungan itu untuk menemui seor-ang pasien bocah perempuanyang diduga menjadi korbanmalpraktek di sebuah klinik diPurwakarta.Ketua Komnas Anak AristMerdeka Sirait mengatakan keda-tangan tim untuk melihat kondi-si bocah perempuan berinisialPP, 5,5 tahun. Anak itu telah men-jalani perawatan selama 65 haridi Ruang Kenanga RSUP dr.Hasan Sadikin, Bandung, hasilrujukan sebuah klinik di Kabu-paten Purwakarta, Jawa Barat.“Kondisi anak terlihat tegar danberkomunikasi lancar, walau ber-bahasa Sunda,” kata Arist di RSUPdr. Hasan Sadikin, hari ini.Tim Perlindungan Anak inginmenemui ayah pasien itu. Tujua-

nnya, untuk memintaizin operasi PP agar pen-yakitnya tidak bertam-bah parah. Kedua orangtua pasien sudah hiduppisah rumah tapi belumbercerai. “Ayah PP seper-tinya tidak bertanggungjawab karena tidak mer-estui izin operasi dantidak pernah menjen-guk. Ini bisa disebutpenelantaran,” kata Arist.Pada Jumat atau Seninpekan depan, Tim Perlin-dungan Anak akan men-yambangi klinik yangmerujuk pasien. Klinik itudianggap pihak keluarga melaku-kan malpraktek. Tim inginmendapat penjelasan lengkap dariklinik tersebut, kata Arist, karenapihak keluarga tidak mendapatinformasi yang memadai soalpenyakit dan kondisi pasien. “Kitalebih peduli pada hak sosial anak.Kalau benar terjadi kelalaian, kita

harus bela,” ujarnya.Djatnika, dokter di RSUP dr.Hasan Sadikin, mengatakanpasien PP mengalami infeksi ku-lit berat yang disebabkan olehbakteri. Ketika datang ke rumahsakit, kedua tangan pasien masihutuh, tapi sudah membusuk.Selanjutnya, kondisi empat

jari tangan kanannya putus,juga separuh tangan kirinya.Penanganan untuk mencegahkondisi itu terhambat izin op-erasi dari ayah pasien. “Ken-dalanya itu. Kalau dibiarkan te-rus, bisa jadi sumber infeksibaru dari jaringan yang telahmati,” katanya. Martua

Komnas Anak Prihatin MelihatKorban Malpraktek di Purwakarta

Page 9: HARIAN WARTA NASIONAL

9Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014

DISEBABKAN krisis padatahun 2008, usaha properti per-nah mengalami perubahan. Bu-

kan karena pembangunan yangtertunda, beberapa pengem-bang mengaku penjualan mere-ka sempat menurun karenakondisi tersebut. Yang lebihmiris lagi, pengembang harusmenjadwal ulang pembangunanpropertinya dengan terpaksa.Barulah setelah krisis global ber-lalu, tahun 2010, bisnis propertikembali berkembang. Pengem-bang menatap usaha properti

semakin optimis.Bekasi sebagai contoh, didaerah ini yang disebut pen-yangga Kota Jakarta ini terdap-at beberapa pengembang un-tuk pembukaan lahan baru.Mereka menyediakan berbagaiproperti untuk tempat tinggallengkap dengan area komer-sialnnya. “Pada saat krisis saja,

omset kami meningkat. Tahunini kami akan lebih optimis!”ujar Budiman, Manager Mar-keting Kota Harapan Indah(KHI). Rencananya di triwulanpertama 2010, KHI akan men-geluarkan hunian baru yakniCluster Asia Tropis.Karyanto Basuki, MarketingManager Grand Bima Mansion,juga mengakui peluang bisnisdi sektor properti pada tahun

NUSANTARAMASUKNYA SUMMARECON DI KOTA BEKASI

2010 sangat terbuka lebar. Halini dikarenakan oleh sokonganpemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang ditetapkan den-gan kaitannya pada bisnis prop-erti. Sebagai contoh, suku bun-ga pinjaman diturunkan danaturan memiliki properti se-makin mudah. Kebijakan terse-but semakin menambah keper-cayaan pangsa pasar.Semakin bersemangatnyasektor properti di tahun 2010sudah dirasakan pada kwartalpertama. Margarita, ManagerMarketing Kota Delta Mas men-gatakanpenjualan properti KotaDelta Mas meningkat hingga 20persen. “Semakin naiknya bis-nis properti telah tampak sejak

akhir tahun lalu, sehingga kamipara pengelola optimis sektorproperti bangkit. Tahun ini leb-ih baik dari tahun sebelumnya,”tegas Margarita.Kota Hrapan Indah jugamerasakan gurihnya pasarproperti tahun 2010. Karena itupengembang KHI menaikkantarget penjualan. Pada tahun lalutarget dipatok Rp 750 milyar.Pada tahun ini meningkat men-jadi Rp 900 milyar hingga Rp 1trilyun. Budiman, Manager Mar-keting Hasana Damai Putramengakui kenaikan penjualantak lepas dari kebijakan pemer-intah menurunkan suku bunga.Di sektor properti, Bekasimemang bagaikan intan ber-

lian. Sedikitnya lahan di KotaJakarta, sebagai akibat dampakpembangunan kota menjadi-kan Bekasi sebagai daerah pili-han tinggal. Di samping lahanyang tersedia di Jakarta terba-tas, harga tanah juga terhitungmahal. Hasilnya tinggal di kota-kota penyangga seperti Bekasi,jauh lebih beralasan dibandingmemaksakan diri bertempattinggal di Kota Jakarta.Ramainya para pemainproperti di kawasan Bekasimembuat pengembang terusbersolek untuk meraih kon-sumen. PT Hasana Damai Pu-tra, Pengembang Kota HarapanIndah, terus membangun fasil-itas penunjang. Di antaranya

kawasan komersial, pusat pen-didikan, rumah sakit dan fasil-itas umum lainnya. “Kami opti-mis Kota Harapan Indah akanmenjadi Kota Mandiri,” ujar Mi-narni, Planning Manager KHI.Kota Delta Mas yang jugaberusaha jadi Kota Mandiri.Berbagai fasilitas tersedia diperumahan yang dibangun diatas seluas 3000 hektar ini. Diantaranya, hunian, education,area commercial dan kantorpemerintahan. “Dengan luasribuan hektar Kota Delta Massama luas dengan kota Bogor,”jelas Margarita. Kota Delta Masdikembangkan oleh SinarmasDeveloper and Real Estate.Prospek properti yang terusmenerus membaik juga diman-faatkan PT Dwikarya Lang-gengsukses. Pengembang yanglahir dari konsorsium tiga peru-

sahaan besar ini (SuryamasDutamakmur, Duta Putera Mah-kota dan Ketanix Supra Interna-tional) melahirkan Harvest City.Perumahan elite ini berdiri diatas lahan 1.050 hektar di bilan-gan timur Cibubur. Harvest City

terdiri dari empat cluster, yak-ni Dianthus, Bromelia Durio Idan II.PT. Dwikarya meluncurkanEdelweis dengan mengusungtema pengembangan hijau.Cluster yang merupakan bagi-an dari Harvest City ini meru-pakan konsep hunian yang me-madukan keharmonisan alamyang asri dengan nuansa rumahminimalis modern. Tahap per-tama dibangun sebanyak 160unit. Lokasi hunian ini berdeka-tan dengan rencana pemban-gunan water park. Hunian inijuda dipadukan dengan TamanBermain, Water Joy Club House.Leonard S., Sales and Market-ing Manager PT DwikaryaLanggeng sukses mengatakanpenggabungan ketiga pengem-bang ini merupakan sinergipositif bagi perkembangan bis-

nis properti, “Dengan ber-gabungnya tiga pengembang,diharapkan Harvest City daatmenjadi katalisator pertumbu-han properti khususnya danekonomi pada umumnya,pungkasnya. RED

BEKASI, (WN)Kota Bekasi kini menjadi batu berlianbagi sektor properti. Maraknya sektorproperti tahun 2010 di Kota Bekasi sudahmulai tampak sejak seperempat awal tahunpertama.

SMS LuncurkanGrand Cut Meutia Bekasi

Grand Cut Meutia Bekasi.BEKASI, (WN)PT Selaras Mitra Sejati (SMS), pengembang properti na-sional meluncurkan proyek terbarunya Grand Cut Meutiadi kawasan Bekasi Barat. Proyek ini dibangun diatas lahanseluas 2,3 hektar dengan nilai investasi Rp 400 miliar.Direktur Utama PT Selaras Mitra Sejati Alwi Bagir Mulachelamengatakan, potensi pasar di kawasan Bekasi Barat ini masihcukup tinggi. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,7 jutajiwa, membuat Bekasi menjadi kota yang hidup dan tentunyamembutuhkan hunian yang nyaman dan sekelas bintang lima.“Bekasi sebagai kota penyangga Jakarta, dan kota yang di-namis, membutuhkan hunian yang nyaman. Karena kesibu-kan setiap hari bekerja dan salah satunya adalah apartemenGrand Cut Meutia Bekasi ini,” kata Bagir, dalam acara GrandLaunching apartemen Cut Meutia, di Bekasi, Minggu.Menurutnya, apartemen Grand Cut Meutia terdiri dari 3tower apartemen dengan total capai 2700 unit. Selain hunian,juga nanti akan hadir tempat komersial, sarana hiburan, olahr-aga dan sarana pendukung lainnya. “Pada tahap pertama, kitamulai bangun setelah lebaran dan selesai dalam kurun waktu1,5 tahun dengan investasi capai Rp 100 miliar,” ujarnya.Sementara itu Direktur Marketing PT Selaras Mitra SejatiMuchsin Alatas mengatakan, pada tahap pertama, akan di-luncurkan 900 unit dengan berbagai tipe mulai dari studio,1 kamar tidur, dua amar tidur dan 3 kamar tidur dengan har-ga mulai dari Rp 250 jutaan sampai dengan Rp 700 jutaan.“Kita sudah mulai jual sejak 6 bulan lalu dan saat ini sudah200 unit lebih terjual atau 18%, kami targetkan dalam 1 bu-lan bisa terjual 50 hingga 70 unit,” kata dia.Menurut dia, sasaran dari apartemen ini adalah end useryang bekerja di Jakarta maupun juga dikawasan Industri.Bahkan ada juga para investor. Kelebihan dari apartemenGrand Cut Meutia ini adalah lokasi Prima yang hanya beber-apa menit dari exit tol Bekasi Barat, terletak di tengah arealCBD Bekasi Barat. Investasi Emas , hunian mewah denganharga terjangkau. Pencapaian Akses yang mudah dan bebasbanjir. Fasilitas Bintang 5 yang memanjakan gaya hidup Andadan keluarga. “Kualitas Lingkungan yang hijau dan sejuksangat mendukung pertumbuhan kawasan sekitar yang pe-sat dan prospektif,” kata dia. REKSON

Apartemen Baru Rp250 Juta-an Dibangun di BekasiBEKASI, (WN)DI TENGAH sulitnya men-cari lahan untuk membangunrumah tapak, pembangunanhunian vertikal di Bekasi se-makin marak. Salah satunya ad-alah pembangunan apartemenkelas menengah-bawah denganharga mulai Rp 250 juta.Pengembang perumahan,Selaras Mitra Sejati, harus ber-saing dengan 12 apartemenyang sudah berdiri di kawasankota Bekasi. Menyasar kalanganmenengah-bawah, pengem-bang ini menawarkan hunianvertikal dengan harga mulai Rp250 juta.“Kita jual dari tipe studioharga mulai Rp 250 juta sampai Rp 700 juta,” kata Direktur Uta-ma Selaras Mitra Sejati, Alwi Bagir Mulachela, di acara GrandLaunching Apartemen Grand

Cut Meutia, Bekasi, Minggu.Apartemen Grand Cut Meu-tia yang terletak di Jalan CutMeutia, Rawalumbu, Bekasi, iniakan dibangun sebanyak 2.700unit yang terbagi menjadi 3 tow-er. “Kita bangun di atas lahan se-luas 2,3 hektar dengan investasiper tower mencapai Rp 100 mil-iar. Total investasinya mencapaiRp 400 miliar,” ungkapnya.Selain menyasar masyarakatBekasi, Alwi pun mengatakanapartemen ini dibangun untukmemenuhi kebutuhan hunianbagi buruh atau karyawan yangbekerja di Jakarta atau kawasanindustri.Untuk tahap awal, tower per-tama akan dibangun pada

pertengahan tahun ini dan se-lesai akhir 2015. Pembangunanseluruh tower direncanakanselesai pada 2019.Keunggulan apartemenGrand Cut Meutia, lanjut Alwi,adalah kemudahan akses danfasilitas penunjang yanglengkap. “Apalagi nanti ada pem-bangunan MRT, monorel, danCBD Bekasi di sini,” ujarnya.Sementara itu, Kepala DinasTata Kota Kota Bekasi, Koswaramengatakan bahwa saat inimasih tersisa 30-40% areal ter-buka untuk pembangunan. Pe-runtukan bagi bangunan proper-ti tinggal tersisa 8%. “Tinggal8%-an, makanya banyak diban-gun vertikal,” jelasnya. REKSON

Biaya Renovasi Alun-alun Kota BandungCapai Rp 10 Miliar, Semuanya DonasiBANDUNG, (WN)ALUN-alun Kota Bandung akandirenovasi mulai bulan depan. Wali KotaBandung Ridwan Kamil mengatakan,biaya renovasi mencapai Rp 10 miliar.Dana tersebut, lanjutnya, berasaldari konsorsium pengusaha proper-ti yang selama ini meraih keuntungandari Kota Bandung. Pria yang akrabdisapa Emil ini memastikan renovasipusat kota itu tidak menggunakandana APBD. “Ini bantuan dari pihakketiga. Kepada mereka yang mem-bangun di Kota Bandung, merekakaya dari Bandung, silakan mau sum-bang apa untuk Kota Bandung?Akhirnya mereka nyumbang taman,”tuturnya, Selasa.Emil berjanji renovasi akan ram-pung pada bulan September 2014. Diaberharap, Alun-alun Kota Bandungyang baru bisa diresmikan tepat padahari jadi Kota Bandung yang diperin-gati setiap tanggal 25 September. Pal-ing lambat pada akhir tahun alun-alunsudah bisa dibuka untuk umum.Dia berharap pula, setelah Alun-alun

Meskipun renovasitersebut merupakan sum-bangan dari pihak ketiga,Emil menjamin taman dialun-alun tidak akan kotordengan iklan-iklan dari parapenyandang dana, kecualitulisan mengenai siapayang memberikan donasi.Tepat di depan Alun-alun Kota Bandung, terdap-at satu gedung besar, ekspusat perbelanjaan terna-ma di Kota Bandung, Pala-guna Plaza. Gedung terse-but saat ini terbengkalaidan sudah tidak terpakai.Menanggapi nasib ge-dung tersebut, Emil mengaku lahantersebut rencananya akan dibuat ru-mah sakit atau perpustakaan.“Dari proposal masih dikaji, tapiarahnya ada rumah sakit dan perpus-takaan. Tergantung desainnya nanti,kalau perlu dirobohkan kalau butuhbangunan baru dan tidak butuh struk-tur lama. Itu tempat nostalgia saya se-

benarnya,” tandasnya.Sebelumnya diberitakan, Alun-alun KotaBandung akan direnovasi mulai bulan Meimendatang. Oleh karena itu, Alun-alun KotaBandung akan ditutup sementara.Alun-alun Kota Bandung yang baruberkonsep taman aktif dan tamanpasif. Tidak hanya taman, trotoar dijalan raya yang mengitari alun-alunseperti Jalan Asia Afrika dan JalanDalem Kaum ikut pula dibenahi den-gan diberikan fasilitas kursi serta ak-ses WiFi gratis.Pengguna bus kota pun bakal ikutkebagian manfaat renovasi Alun-alun.Pasalnya, Emil berjanji untuk men-gubah halte bus yang ada saat ini dandirasa kurang layak menjadi ruangtunggu bus yang nyaman dengan ben-tuk memanjang.“Konsepnya ada ruang aktif berupataman kosong untuk kita berkegiatandan ada ruang yang pasif, ada pohon-pohon di zona Asia Afrika orang bisaduduk pakai WiFi sambil nunggu busyang lewat. Halte juga kita beresin den-gan desain baru,” tuturnya. Martua

kota Bandung direnovasi dan ditunjangdengan fasilitas-fasilitas umum yangbaik, pandangan kurang baik terhadappusat kota itu bisa hilang.“Sekarang mana ada anak mudaBandung yang mau nongkrong dialun-alun. Kebetulan saya punya mim-pi alun-alun itu harus jadi ruang pub-lik nomor satu lagi,” ujarnya.

BEKASI, (WN)CIPTA GRIYA RESIDENCEmerupakan kawasan perumah-an yang baru dibuka dengankonsep perumahan yang me-mentingkan privasi denganhanya satu pintu dengandipenuhi penghijauan yangharmonis, sehingga memberikenyamanan bagi penghuniuntuk tinggal serta memberi-kan nilai investasi yang tinggi.

Luas area kawasan CIPTAGRIYA Residence 5.3 ha, denganjumlah unit hanya 230 unit ter-diri dari 3 varian, memberikandampak positif positif denganbanyaknya ruang terbuka, seh-ingga tidak menyebabkan ke-kumuhan Lokasi CIPTA GRIYAresidence yang sangat strategis,karena dikelilingi oleh fasilitas-fasilitas yang telah tersedia disekitarnya.

Dengan radius hanya 5 km :Rumah Sakit, Mall dan Hiper-market, Pasar Tradisonal,Sekolah Negeri dan Swasta, Sara-na Ibadah (Mesjid dan Gereja),Sarana Olah Raga, didukung den-gan sarana transportasi umum24 jam dengan lebar jalan umum20 M dari rencana pengemban-gan 38 M, sangat memudahkanmendukung kebutuhan dan gayahidup berkeluarga. son

Cipta Griya Residence

Page 10: HARIAN WARTA NASIONAL

10 Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014PARIWARA

Page 11: HARIAN WARTA NASIONAL

11Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014SAMBUNGAN

SEHINGGA, menurut pen-anggalannya, proyek tersebutsecara hukum wajib sudahharus kelar pada akhirDesember 2013.Pantauan Warta Nasional di-lapangan, 30 hari menjelangmasa berakhirnya tanggal kon-trak, secara tiba-tiba munculaddendum (kesepakatan)baru antara pihak Pemkot Mo-jokerto melalui Diskoperindagdan UKM Kota Mojokerto den-gan CV. Hana Utama selaku re-kanan. Hal ini semestinya tidakboleh dilakukan, karena adden-dum-baru di luar kontrakproyek ini dapat dianggap men-yalahi ketentuan PeraturanPresiden (Perpres) No. 54 Tahun2014 perubahan Perpres No. 80Tahun 2010 tentang Lelang Pen-gadaan Barang dan Jasa.Konon, atas munculnya ad-dendum-baru disaat proyekyang sedang berjalan tersebutmuncul pula kesepakatan-baru.Dimana didalamnya dise-butkan, bahwa kedua belah pi-hak bersepakat untuk men-gubah bentuk konstruksi.Yakni,bangunan proyek yang padaawalnya telah direncanakandan disepakati menggunakanKonstruksi Beton diubahmenjadi menggunakan Kon-struksi Baja.Termasuk dida-lamnya, mengadakan pembua-tan toilet, saluran air dan pen-gadaan sekat antar lapak.Atas adanya kejadian terse-but, beberapa kalangan yang se-jak awal mengawasi proses danpelaksanaan proyek tersebutsemakin yakin atas dugaannya.Yakni, diduga ada suatu ketidak-beresan didalamnya dan didugapula akan ada alibi tertentu yangsengaja telah dipersiapkan se-cara matang dan juga secarakhusus, yang akan digunakanuntuk membentengi-diri jikasewaktu-waktu tersandung per-masalahan hukum.Benar saja, beberapa pekanpasca peresmian proyek (31/12/2013) yang berlokasi dika-wasan jalan Mojopahit ini, secaradiam-diam penyidik KejaksaanNegeri (Kejari) Mojokerto mulaimengusut dugaan adanyaketidak-beresan dalam pelaksan-aan proyek revitalisasi Pasar Kli-won yang berada dijantung KotaMojokerto. Yakni, pada perten-gahan bulan Januari tahun lalu,Tim Penyidik Kejari Mojokertomulai mengumpulkan bukti danketerangan dari beberapa pihaktentang pelaksanaan proyektersebut, dengan turun secaralangsung kelokasi proyek.Bulan berikutnya, sejumlahpejabat Pemkot Mojokerto

yang berkaitan langsung den-gan proyek ini, terutama sejum-lah pejabat Diskoperindag danUKM, dimintai keterangan olehpihak Kejari Mojokerto. Salah-satunya, Harlistyati mantan Ke-pala Dinas Koperindag danUKM Kota Mojokerto, Selasa(11/02/2014) yang lalu sem-pat dipergoki oleh Warta Na-sional sedang berada dalamRuang Pemeriksaan Seksi Pi-dana Khusus. Tepatnya, bera-da dalam ruang Kepala Seksi Pi-dana Khusus (Kasi.Pidsus).Harlis (panggilan karib dariHarlistyati) yang saat ini men-jabat sebagai Kepala Badan Per-encanaan dan PembangunanKota (Bappeko) Mojokerto, saatitu sempat berada dalam ruangKasi Pidsus sejak sekitar pukul09.00 hingga 16.15 WIB.Diduga, perempuan paruh-baya ini berada dalam ruangKasi Pidsus dengan tenggatwaktu selama itu, tak lain untukmemberikan keterangan ter-kait pelaksanaan proyek Revi-talisasi Pasar Kliwon.Sayangnya, pihak Kejariterkesan enggan memeberikanpenjelasan secara rinci.”Masihkita tanya-tanya saja”, kata KasiIntel Kejari Mojokerto, DinarKripsiaji, kepada awak media.Dinar berdalih, bahwa pihakn-ya masih melakukan pendala-man dengan memanggil sejum-lah orang yang dianggapmengetahui proses pengerjaanproyek tersebut.“Ini ditangani oleh Seksi Pi-dana Khusus (Pidsus)”, tepisnyajuga.Ditanya tentang letak peny-impangan dalam proyek yangbersumber dari anggaran Ke-mentrian Perdagangan (Ke-mendag) itu, Dinar juga tidakmenyebut.Termasuk saat ditan-ya tentang berapa orang yangsudah dipanggil untuk dimintaiketerangan.”Nanti saja… dilihatperkembangannya, biar saya tan-yakan Pidsus dulu.Nanti padasaatnya saya beritahu perkem-

bangannya”, kelit Kasi Intel.Diduga, langkah pengusutanyang dilakukan oleh kejari ini,bermula dari molornya penger-jaan proyek.Juga tahap penyele-saiannya dinilai asal-asalan danmengabaikan kualitas yang se-suai dengan Besaran Teknis (Be-stek). Selain hal tersebut, didugapula, langkah pengusutan yangdilakukan oleh kejari ini, dinilaidari saat peresmian proyek. Di-mana, kendati proyek yang be-nilai miliaran rupiah ini belumkelar, tetap saja dipaksakan un-tuk diresmikan.Dugaan pula, pemeriksaanyang dilakukan oleh Kejari terse-but berkaitan atas munculnyaaddendum-baru antara PemkotMojokerto melalui DiskopendagKota Mojokerto dengan CV. HanaUtama selaku rekanan, dikalaproyek mendekati finishing.Munculnya addendum-baru diluar kontrak proyek ini, didugatelah menyalahi ketentuan Per-aturan Presiden (Perpres) No. 54Tahun 2014 perubahan PerpresNo. 80 Tahun 2010 tentang Le-lang Pengadaan Barang dan Jasa.Dugaan lainnya, pihak Disko-perindag dan UKM Kota Mojok-erto telah berani menarik danaProyek Revitalisasi Pasar Tan-jung yang bersumber dari ang-garan Tugas Pembantuan (TB)Kemendag 2013 dari DPPKAhingga 95 persen, padahalproyek yang telah diresmikanWalikota Mojokerto Masud Yu-nus pada tanggal 31 Desember2013 yang lalu itu belum ram-pung. Disisi lain diketahui, bah-wa anggaran yang disediakandalam proyek ini adalah sebesarRp2,5 miliar.Alokasi anggaran sebesar ituantara lain diplot untuk angga-ran perencanaan dan penga-was proyek, masing-masingsebesar Rp.100 juta. Sisanya,sekitar Rp.2,3 miliar diplot un-tuk fisik bangunan dua lantaidan kebutuhan lainnya. Semen-tara itu, dalam proses lelangnya

CV. Hana Utama sukses dalammenyisihkan 39 peserta lelanglainnya. Rekanan asal Sidoarjoini memenangkan lelang setelahmemasang angka penawaranRp.2.280.055.000,-.Terkait hal tersebut, PaulusSwasono Kukuh mengungkap-kan pada Warta Nusantara,“Memamg ada perubahanstruktur bangunan untuk pen-yangga lantai dua.Yaitu, yangawalnya direncanakan meng-gunakan konstruksi beton di-ubah menjadi konstruksi baja.Tetapi secara prinsip kualitasproyek harus sama”, ungkapanggota Komisi II, yang mem-bidangi Perekonomian danPembangunan DPRD Kota Mo-jokerto, Kamis (07/11/2013)yang lalu.Paulus juga mengatakan, bah-wa pihaknya bisa maklum jikaharus dilakukan crashing proyekyang berdiri diatas area 2.250meter-persegi tersebut. Karenapengecoran beton diperkirakanakan memakan waktu sedikitnya21 hari. Padahal, tiga puluh harikedepan deadline.”Yang palingpenting, persetujuan perubahanspesifikasi proyek itu.Hal inisudah dikonsultasikan ke Ke-mendag dan disetujuinya”, pung-kas politisi Partai Demokrattersebut, saat itu.Catatan Warta Nusantara, diarea revitalisasi pasar ini dihu-ni 35 pedagang. Lapak yangmereka tempati disediakansecara gratis oleh Pemkot mela-lui anggaran dari Kemendag-RITahun Anggaran (TA) 2013.Dari 35 pedagang yang bertah-an sejak dahulu itu, 18 peda-gang menempati kios dilantai 1yang masing-masing kiosberukuran 3x3 meter yang, se-dangkan 17 pedagang lainnyamenempati los yang berada di-lantai 2 (dua) yang masing-mas-ing los berukuran 2x3 meter.Selain adanya kios dan los, di-area revitalisasi ini jugadilengkapi mushola, kamar

Bank Garansi Kandaskan Pengusutan Proyek Pasar Kliwon

“SUDAH saatnya KejaksaanAgung (Kejagung) melakukanrepormasi terhadap semua pe-nyidik Kejaksaan Balebandungkarena tidak menangani korup-si di sekolah, “ ujar Anwar,Tokoh Masyarakat.Untuk memenuhi Pasal Per-aturan UU Pers No 40 Tahun1999, Harian Warta Nasional te-lah melayangkan surat tertulisperihal konfirmasi ke Kepala Ke-jaksaan (Kajari) Balebandung.Surat konfirmasi tertulis per tang-gal 20 pebuari tahun 2014, nomorsurat konfirmasi 09/konf-Biro-kab. Bandung-WN II/2014. Yangditujukan ke Kajari Balebandung,sewaktu Sugiono. SH. Menjabatsebagai Kepala Kejaksaan NegeriBalebandung. Yang diterima olehsalah satu stafnya diruangan ker-janya pada saat itu.Pertanyaan disampaikan ter-tulis diantaranya:, Apakah KajariBalebandung mengetahui perte-muan tersebut ?, Apakah Staf Ke-jaksaan Balebandung tersebutsudah memiliki sprintug (surat

perintah tugas) yang resmi ?,Kenapa pertemuan dengan 29 ke-pala sekolah tersebut tidak di Ke-jaksaan Balebandung ?, Apakahstaf kejaksaan tersebut sudah se-suai dengan SOP (Standar Opera-sional) yang berlaku di kejaksaan?, Apakah pertemuan Staf kejak-saan balebandung dan 29 kepalasekolah lazim di Wisma Palapa?,Apakah Kajari Balebandungmengetahui dalam rangka apapertemuan tersebut ?Ironisnya, setelah hampirberbulan bulan lamanya suratitu disampaikan ke Kejari, tidakada balasanya dari kajari bale-bandung. Itulah salah satu buk-ti otentik bahwa pada ken-yataannya Kejari Balebandungsangat alergi menangani korup-si kepala sekolah dan alergimenjawab wartawan jika ditan-ya soal suap dan kasus korupsidi sekolah. Korupsi saat ini didunia pendidikan sudah meng-gurita tanpa pencegahaan,sungguh memprihatinkan.Rudi zahid/ martua

Kejari Balebandung “Alergi”Mengusut Korupsi di Sekolah

UNAS JADI BERKAHTAHUNAN SMPN-2 KOTA MOJOKERTOBerkedok Bimbel Dan Try Out, Pungut Ratusan Ribu RupiahSEPERTI telah diungkap olehDinas Pendidikan dan Kebu-dayaan (P dan K) Kota Mojok-erto beberapa waktu lalu dansaat ini sedang dalam penanga-nan pihak Inspektorat KotaMojokerto.”Ya, kasus pungutanliar (red. Pungli) yang terjadi diSMP Negeri 2, oleh pak Antok(red. Hariyanto, Kepala Dinas Pdan K Kota Mojokerto) sudahdilaporkan ke saya, dan sudahdisertai dengan adanya barangbukti”, tutur KH. Mas’ud YunusWalikota Mojokerto, Selasapada Warta Nusantara, diruangkerjanya.Lanjut Walikota, “Jadi begini,sekitar dua-minggu yang lalu,Kepala Dinas P dan K kesini me-laporkan adanya dugaan punglidi SMP Negeri 2 Kota Mojoker-to. Setelah mendapat laporan itu,beberapa saat kemudian sayalangsung memanggil Kepala In-spektorat dan memerintah kanuntuk menindak-lanjutinya den-gan melakukan investigasiataslaporan dari Kepala Dinas P danK tersebut. Hasilnya, insya’ AL-LAH lusa tanggal 17 (red.Kamis17/04/2014) akan diketahui.Sebab, pada tanggal tersebut adaagenda Kepala Inspektorat akanmenemui saya untuk menyam-paikan hasil investigasinya”.Pada Warta Nusantara,Mas’ud Yunus sempat menye-salkan pernyataan Kepala SMPNegeri 2 yang dimuat dalamKoran harian local Mojokerto.“Terus-terang saya menyesal-kan penyataan Kepala SMPNegeri 2 seperti yang dimuat

dalam koran. Disitu diberita-kan, seolah-olah Kepala SMPNegeri 2 telah melaporkan pun-gutan tersebut kepada saya.Padahal, saat menghadap saya,pak Agus hanya membicarakanrencana kegiatan Pramukayang akan diadakan untukmengisi sela-sela masalibur se-mester “, sesal Walikota.“Kurang-lebih kronologinya,setelah Kepala SMP Negeri 2dimintai Keterangan oleh DinasP dan K terkait dugaan terse-but, pak Agus menghadap saya.Pada waktu pak Agus mengh-adap saya, saya belum tahu ka-lau ada masalah dugaan di SMPNegeri 2. Dan, saat menghadapsaya, setiap orang bicarannyaselalu hal-hal yang baik. Makan-ya saya kaget dan sangatmenyesal kan pernyataan pakAgus begitu membaca Koranitu”, papar KH. Mas’udYunus,Walikota Mojokerto.Dimenit dan tempat berbe-da, Selasa-siang itu juga. Akh-nan, Kepala Inspektorat KotaMojokerto, ketika dikonfirmasitentang hasil investigasi yangdikomandaninya, yakni terkaitdugaan pungli yang terjadi diSMP Negeri 2 Kota Mojokertoini, melalui ponselnya men-jawab secara singkat pula. “Be-lum selesai, masih proses”, bu-nyi SMS Kepala InspektoratKota Mojokerto, pada WartaNasional, saat itu.Sebelumya.Ramai dimuatdalam Koran harian local Mo-jokerto tentang adanya punglidi SMP Negeri 2 Kota Mojoker-

to. Dalam Koran dimaksud dis-ebutkan, diantaranya Keteran-gan Hariyanto, Kepala Dinas Pdan K Kota Mojokerto. “Sejakminggu lalu (red.dua minggulalu) kita sudah menginvestiga-si keberadaan pungutan terse-but”, ungkap Hariyanto, Kepal-aDinas P dan K Kota Mojokerto.Hal itu dilakukan setelah adalaporan masuk dari salah-satuOrang Tua / Wali Murid SMPN2 Kota Mojokerto.”Ada orang tuasiswa yang kebetulan PNS me-lapor ke sini. Makanya langsungkita telusuri”, tambah Hariyan-to. Seperti yang termuat dalamKoran harian local itu. Dalamharian lokal itu juga diberita-kan, bahwa pihak Dinas P danK Kota Mojokerto telah menga-ntongi bukti terkait adanyapungli di SMP Negeri Kota Mo-jokerto, yang dikepalai olehAgus Effendi.Diberitakan juga dalam har-ian tersebut, bahwa pungutandilakukan atas dua alasan. Per-tama untuk pengadaan bukupegangan siswa senilai Rp.140ribu, sedangkan yang keduauntuk pengadaan soal senilaiRp.80 ribu. Sehingga, totalnyasebesar Rp. 220 ribu. Dikatakanjuga, Hariyanto, KepalaDinas Pdan Kota Mojokerto telah me-manggil Kepala SMPN 2, AgusEffendi untuk mengklarifikasitentang adanya hal itu. Namun,Agus Effendi membantah ten-tang adanya hal itu juga.”Dia(red. Agus Effendi) membantahmelakukan pungutan tersebut”,ungkap Hariyanto, Kepala Dinas

P dan K Kota Mojokerto, padaharian local Mojokerto.Kepadanya, Agus Effendi be-ralasan, bahwa hasil tri-outsiswanya pada tahap pertamajelek, Sehingga, Agus berinisi-atif untuk melakukan try-out ul-ang secara tersendiri padasiswanya dengan mengganda-kan soal yang terdapat padabank soal yang dimiliki olehsekolah dengan biaya sendiri.“Tapi, dia (red.Agus Effendi) bi-lang, itu dibiayai dari sumban-gan salah-satuWali Murid. Jadi,tidak sampai ada pungutan”,ungkap Hariyanto juga, padaharian local tersebut.Dalam harian local itu jugadikatakan, bahwa hasil investi-gasi dari Dinas P dan Kota Mo-jokerto, telah dilaporkan kepa-da Walikota Mojokerto, Mas’udYunus.Terkait hal itu, diberita-kan juga. Saat Agus Effendidikonfirmasi, pada harian localitu, Kepala SMPN 2 Kota Mojok-erto membantahnya.”Maaf, ituinfo salah. Sudah saya laporkankebapak Wali kota untuk ditin-dak lanjuti”, bantahnya.Pemkot, melalui Dinas P danK Kota Mojokerto, sebenarnyadengan tegas telah melarangadanya pungutan pendidikandengan dalih apapun. Larangantersebut, dituangkan dalam SuratEdaran Nomor 420/116/417.301/2014, tertanggal 27 Januari2014. Bahkan, dalam Surat Eda-ran tersebut disebutkan tentangadanya sanksi berat bagi sekolahyang melanggarnya.”Sejak suratedaran itu dikeluarkan, makamandi dan toilet.Atas melempemnya pen-gusutan yang dilakukan olehKejari Mojokerto terhadap dug-aan adanya ketidak-beresandalam pelaksanaan proyek ini,beberapa LSM yang aktif turutmengawasi jalannya penegakansupremasi hukum, dalam be-berapa waktu yang lalu mulaimerapatkan barisan untuk sal-ing bertukar informasi tentangadanya ketidak-beresan padapalaksanaan proyek dan atasjalannya pengusutan yang di-lakukan oleh Kejaksaan NegeriMojokerto.Mustofa, Ketua LSM GarudaNusantara, ketika berada diru-ang lobby gedung DPRD KotaMojokerto, Rabu-pagi (16/04/2014) lalu, pada Warta Nusant-ara mengatakan, “Saya masihmelengkapi informasi tentangpelaksanaan Proyek Pasar Kli-won dan pengusutan yang di-lakukan oleh Kejaksaan. Ini jugasedang menunggu Ketua Komi-si 2 dan Ketua Komisi 1 untukmendapatkan informasi tentangproyek tersebut. Kabarnya sih…pengusutannya kandas karenaadanya Bank Garansi”, kata Mus-tofa. Mustofa bersama rekanLSM-nyapun berancang-ancangmelakukan aksi jika menemu-kan adanya ketidak-beresanbaik dalam pelaksanaan proyekmaupun pengusutan yang di-lakukan oleh pihak Kejari Mojok-erto terkait proyek tersebut.Jika memamg diperlukan, Mus-tofa bersama rekan-rekan LSM-nya akan melakukan pelaporankhusus versi LSM.“Kami tidak mau berandai-andai, makanya kami kesini iniuntuk mendapatkan kepastianinformasi, salah-satunya adalahtentang adanya Bank Garansi.Jika memang ada ketidak-bere-sandalam pelaksanaan proyekataupun pengusutannya, kamiakan melakukan aksi sesuaiporsi dari LSM. Tolong ditung-gu setelah saya bertemu denganKetua Komisi 1 dan Ketua Ko-misi 2, nanti pasti akan sayakabari”, janji Ketua LSM Garu-da Nusantara.Sayangnya, ditunggu hingga 2jam lebih, tak-satupun Ketua Ko-misi yang diharapkan Mustofamuncul di kantor Dewan. Tepatpukul 11.30 WIB, Mustofa beran-jak dari tempat duduknya danberlalu meninggalkan ruangan.“Sudah jam segini kok para wak-il rakyat belum muncul juga ya…,pada kemana mereka ini…?? Se-nin depan saja kita ketemu disiniya mas…!”, lontar Mustofa padaWarta Nusantara, dengan nadaagak kecewa. Djoko

tidak boleh lagi ada pungutan disekolah. Pungutan yang sudahterlanjur berjalan harus dihenti-kan dan dikembalikan, sedang-kan yang belum berjalan harusdibatalkan”, urai Kepala Dinas Pdan K Kota Mojokerto, dalam har-ian local tersebut.Namun demikian, terkaitsanksi tersebut, sejumlah pihakmeragukan keberanian PemkotMojokerto untuk menjatuhkansanksi terhadap Kepala SMPNegeri 2 yang nekad melaku-kan pungutan dengan dalihBimbel ataupun Try-Out ini.“Kalau memang disanksi pasti-nya tahun lalu dia sudah disank-si, karena tahun lalu dia jugamelakukan hal yang sama. Pas-ti sekarang dia juga akan lolosseperti halnya tahun lalu”, ujarsalah satu Kepala SMP Negerilain, yang tidak mau dipublika-si namanya.“Tahun lalu SMP Negeri 2menggelar Bimbel berbayarRp.150 ribu per-siswa per-bulan.Tahun ini, nilainya naikmenjadi Rp.220 ribu per-siswaper-bulan. Jadi, meski punsudah ada aturan tidak bolehmelakukan pungutan, namuntidak ada ketegasan dariPemkot. Maka, ya tinggal bera-ni atau tidak saja. Sehinggayang berani pasti akan terusmelakukan pungutan. ApalagiAgus Effendi, Kepala SMPNegeri 2 sudah membantahmelakukan pungutan denganmengatakan MAAF INFO ITUSALAH…!”, ragu Kepala Sekolahyang satu ini. Djoko

ADAPUN sidang perdanaperceraian digelar di Penga-dilan Agama Jakarta Pusat padaSelasa 13 Mei mendatang.“Penggugat (Chacha) tidak di-wakili lawyer tapi principle. Diadatang sendiri ke PengadilanAgama Jakarta Pusat,” ungkaphumas PA Jakpus, Imbalo Sire-gar, kemarin.Dalam gugatan tersebut, pe-sinetron dan motivator itumenginginkan perceraian be-serta hak asuh anak, SiennaAmeera Kasyafani (1 tahun).Masalah harta tidak dibicara-kan. Langkah Chacha terbilangmengejutkan. Pasalnya baikmanajer, keluarga dan Bensendiri tidak tahu bercampurkaget digugat cerai. Atas kepu-tusannya ini, Chacha memintamaaf kepada semua pihak.“Aku dengan sungguh-sung-guh minta maaf sebesar-besarn-ya karena aku paham karenaakan ada banyak pihak yangkecewa bahkan mungkin mere-ka tidak mengerti,” ungkapChacha di rumahnya. ”Aku tahubahwa aku figur wanita yang pa-kai jilbab, muslimah, terus ke-marin sempat belajar jadi moti-vator dan sebagainya dan yangterjadi sekarang seperti ini. Akunggak akan melakukan pembe-laan apa-apa,” tambahnya.Kisruh rumahtangga baruterjadi sebulan terakhir. Kinibaik Chacha dan Ben tinggal dirumah orangtuanya masing-masing. ”Ini pisah rumah untuksama-sama mencari pikiranyang lebih jernih dan lebih din-gin supaya masing-masing bisalebih bijak,” ucap pesinetronBidadari ini.Saat didesak menjelaskanalasan menggugat cerai, Chachamenjawab, “Perselisihan yangterjadi terus menerus dan kamiberdua tidak mampu menyele-saikan. Kalau misalkan per-masalahannya apa, adanya se-jak kapan, aku mohon maaf aku

belum bisa share sedetail itu ya.”Ia membantah keras rumoryang beredar soal Ben yang taklagi memberinya nafkah. Ironis-nya ia menyebut mantan VJMTV itu sebagai sosok kepalarumahtangga pekerja keras danbertanggung jawab. “Aku nggakmemutuskan ini sendiri dengangegabah, emosi dan amarah,tidak,” lanjut Chacha yang dulupernah heboh dengan videomarah-marah di YouTube.Lantas bagaimana reaksi or-angtua mendengar musibah ini.“Orangtua masing-masing pri-hatin, khawatir dan sedih. Jugapasti concern sekali,” jawabChacha pelan dan tenang.”Mereka semua berusaha me-mahami dan menerima bahwaanak-anak sudah dewasa danmenghadapi risiko yang mere-ka ambil. Orangtua selalu doa-kan yang terbaik,” imbuhnya.Tentu saja gugatan ceraibakal membuat jalan hidupChacha berubah. Selain men-janda, sebagai seorang motiva-tor, hingga kontrak-kontrakdengan beberapa produk punsepertinya terkendala.“Aku sudah berusaha akanmenemui mereka dan mencer-itakan misalnya nggak hanyaklien, brand ambasaddor, fansjuga,” tutur Chacha. Saat ber-bincang dengan awak mediaBen terlihat bingung ketika di-tanya soal perceraiannya. Iapun tak bisa banyak berko-mentar. “Kali ini aku serius,ngomong jujur, aku nggak tahuapa yang terjadi. Aku juga kag-et kalau dengar kabar kayakgitu,” ungkap Ben.Pria berkacamata ini inginmempertahankan rumahtangg-anya. Tapi, Ben juga hanya bisapasrah jika Marshanda sudahmenggugat cerainya. “Aku beru-saha sudah pasti, tapi sejauh inikalau misalkan dibilang prosessemua sudah masuk, berarti kanbelum berhasil,” tuturnya. **

Dicerai MarshandaBen Bingung

SAYANGNYA, Busyro men-gaku tak tahu apakah ada duityang diterima Hadi dariBCA.”Nanti dikembangkan leb-ih lanjut,” kata dia. Pada 21April 2014, KPK menetapkanHadi sebagai tersangka terkaitjabatannya sebagai DirekturJenderal Pajak KementerianKeuangan periode 2002-2004.Hadi diduga mengubah keputu-san sehingga PT Bank CentralAsia tak jadi menyetor Rp 375miliar uang pajak.Gayus Halomoan PartahananTambunan, pegawai DirektoratPajak, kini menjadi terpidanadan menghuni penjara Suka-miskin Bandung. Dia divonis 30tahun atas sejumlah kejahatan-nya terkait pajak setelah penin-jauan kembalinya ditolak Mah-kamah Agung.Gayus menjadi makelar ka-sus pajak, dan menerima bany-ak pemberian dari wajib pajakperorangan maupun perusa-haan, sehingga meringankannilai pajak yang harus diba-yarkan wajib pajak ke negaraSampai sekarang KPK teruskembangkan penyidikan kasusdugaaan korupsi pengajuan ke-beratan dari wajib pajak Bank

Central Asia yang melibatkanHadi. Namun, setelah KPK me-netapkan Hadi sebagai tersang-ka, penyidik masih melakukanpemeriksaan saksi-saksi, be-lum ada penyitaan terkait kasustersebut. “Sampai hari ini be-lum ada penyitaan,” kata JuruBicara KPK Johan Budi SP.Penyidik memang masihmemanggil saksi-saksi yang di-anggap mengetahui kasustersebut. Bahkan, beberapahari terahir KPK memeriksalebih dari lima PNS DirektoralJendral Pajak. Sebagai contohsaksi yang dipanggil KPK ke-marin Rabu 29/4/2014 yakniAndi Dwinanto, Azis Nur AdjiPS dan Sahapon Hutasoit. Mere-ka semua tercatat sebagai PNSdi Ditjen Pajak. “Baru pemerik-saan saksi-saksi, tentu materiyang ditanya berkisar dengan(kasus) itu,” tukas Johan.Hadi disangka melanggarPasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3Undang-Undang Nomor 31tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dengan UUNomor 20 tahun 2001 junctoPasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHPidana.Rekson/ Berbagai Sumber

KAWAT RAHASIA CIA:Hadi Tokoh TerkorupDari Koruptor Pajak

Page 12: HARIAN WARTA NASIONAL

12 Edisi 24/Th XIII/ 5 - 20 MEI 2014PARIWARA