20
NUMBER 38 (JANUARY 2002) Published by PT Kelian Equatorial Mining A member of Rio Tinto WARTA KELIAN

Warta Kelian 38

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Warta dari Kelian

Citation preview

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING 1WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    NUMBER 38 (JANUARY 2002)Published by PT Kelian Equatorial Mining

    A member of Rio Tinto

    WARTA KELIAN

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING2 WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    We have almost com-pleted another yearand I would like tothank everyone for their contri-bution to KEM in 2001. We havehad a successful year and haveaddressed a number of challenges.The Collective Labour Agree-ment is in place, progress hasbeen made in addressing commu-nity and compensation issues andour operating performance isbeginning to lift as a result of anumber of improvement initia-tives.

    The NOSA Safety Audit hasrecently been completed and theauditors commented on the safetycommitment and enthusiasm thatthey encountered as they carriedout their audit. KEM retained its4 Star rating and, importantly,significantly improved its effortrating from 77.8% to 83.5%.

    This indicates that we are makingprogress towards our goal of noinjuries, and I would particularlylike to thank the safety champi-ons throughout KEM who arekey to our success. We still have anumber of areas for improvement.These include contractor safety,improving the overall KEM safetyculture and effectiveness reviewsof completed initiatives. We willcontinue with our safety focus in2002 and will be extending theuse of our KesKem systems to alsocover occupational health andenvironmental management.

    Our operational performance hasimproved in the second half of

    WARTA KELIANPatron/Pelindung Charlie Lenegan, President Director, Advisors/Pengarah John Miller, GeneralManager Community & Consultations, Jan Andersen, General Manager Operations, Ali Ahmid, Man-ager Community & Consultations, Editor/Penyunting Kasan Mulyono, Superintendent Communica-tions, Editorial Staff Aran Ngau, Media & Publications Officer, Harry Nuriman, Media & PublicationsOfficer, Tobiyas Kainama, Media & Publications Assistant .Warta Kelian is published bimonthly by PT Kelian Equatorial Mining. Warta Kelian diterbitkandwibulanan oleh PT Kelian Equatorial Mining.Address/Alamat PO Box 269 Balikpapan 76114, Tel. (62) (542) 765 861 Fax (62) (542) 761 818Website www.keliangold.com Email [email protected] No. 2579/SK/DITJENPPG/STT/1999 tanggal 18 Juni 1999.

    the year as we have implementeda number of improvementinitiatives. Key initiatives includeimproved loading and schedulingof trucks in the mine operation;focus on reducing non-productivetime and improving recovery inthe process plant; and a largenumber of other initiatives. I sig-nalled earlier in 2001 that KEMwould place increased focus onindividual and team performance.This is now beginning to havesome impact and will contributeto improved job performance andgreater job satisfaction in 2002.Our gold production in 2001 isexpected to be around 12% abovePlan. This is a good result andwill help offset the impact oflower than Plan gold prices.

    We have put a lot of effort intocommunications in 2002. Wehave established CommunicationsSection and have implemented anumber of initiatives, includingthe Communications Committee,to improve employee and commu-

    nity communications. We havealso arranged a number of mediavisits, have reintroduced commu-nity visits and have establishedKEM Visitor Centres at Tutung,Linggang Bigung & Long Iram.KEM has held a number of FamilyDays during the year and KTVhas also assisted with communica-tions. I hope that our communi-cations efforts have provided youwith the information you need tounderstand the KEM operation.If you have any suggestions forfurther improvement, pleasecontact our CommunicationsSection or myself.

    Unfortunately, as we approachmine closure, the number of rolesin the organisation will reduceand a redundancy programme willbe implemented. We have soughtto keep everyone informed onthis process and we have estab-lished training and counsellingprogrammes to help peopleprepare for life after KEM. Thefirst group of employees to leaveKEM under this programme willdepart on 31 December 2001. Iwould like to thank these peoplefor their contribution to KEMand to wish them well in theirfuture lives and careers.

    This newsletter will only bedistributed after Eid ul Fitri andChristmas. I hope you and yourfamilies all enjoyed the festiveseason. Finally I would like tothank everyone for their efforts in2001 and I look forward to ourworking together for a successful2002.

    Charlie Lenegan

    PDs Message

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING 3WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Kita kembali tiba padapenghujung tahun dansaya mengucapkanterimakasih pada semua pihakatas sumbangsihnya kepadaKEM sepanjang 2001. Kitatelah berhasil melewati 2001dengan sukses dan berhasilmengatasi banyak tantangan.Kesepakatan Kerja Bersamatelah disepakati, kemajuandicapai dalam mengatasimasalah-masalah masyarakatdan ganti rugi dan kinerjaoperasi mulai meningkat berkatprakarsa-prakarsa perbaikan.

    Audit Keselamatan NOSAtelah dilaksanakan baru-baruini dan para auditor memujitekad dan kesungguhan akankeselamatan kerja yang merekatemui selama mereka menga-dakan audit. KEM berhasilmempertahankan bintang 4 danyang penting, telah memper-baiki tingkat upaya dari 77,8%ke 83,5%. Ini menunjukkanbahwa kita telah meraihkemajuan dalam mencapaisasaran cedera nihil, dan secarakhusus saya mengucapkanterima kasih kepada timpenggerak safety champions diseluruh KEM yang merupakankunci keberhasilan kita. Kitamasih mempunyai sejumlahbidang yang perlu ditingkatkan.Ini termasuk keselamatankontraktor, meningkatkanbudaya keselamatan KEM seca-ra menyeluruh dan tinjauan-tinjauan ulang efektivitasberbagai prakarsa yang sudahselesai dilaksanakan. Kita akanmelanjutkan fokus keselamatankita pada 2002 dan akan mem-perluas penggunaan sistemKesKem kita untuk mencakupjuga bidang kesehatan kerjadan pengelolaan lingkungan.Kinerja operasi kita telahmeningkat pada paruh keduatahun lalu karena kita telahber-hasil menerapkan sejumlah

    prakarsa perbaikan. Prakarsautama meliputi pemuatan danpenjadualan truk di MineOperations yang lebih baik;fokus pada pengurangan waktutidak produktif dan mening-katkan tingkat pemerolehan diProcess Plant; dan banyakprakarsa lain. Saya telah me-nyampaikan pada awal 2001bahwa KEM akan lebih mem-fokuskan pada kinerja individudan tim. Sekarang ini sudahmulai menunjukkan dampakyang kuat dan akan membe-rikan sumbangan pada kinerjadan kepuasan kerja yang lebihtinggi pada 2002. Produksiemas kita pada 2001 diperki-rakan sekitar 12% di atasRencana. Ini adalah hasil yangbagus dan akan mengimbangipengaruh harga emas yang dibawah rencana.

    Kita telah melakukan banyakupaya dalam bidang komu-nikasi pada tahun 2002. Kitatelah membentuk Seksi Komu-nikasi dan telah menerapkansejumlah prakarsa, antara lainKomite Komunikasi, untukmeningkatkan komunikasikaryawan dan komunikasimasyarakat. Kita juga telahmengadakan berbagai kun-jungan wartawan, telah mem-perkenalkan kembali kun-jungan masyarakat dan telahmembangun Balai Pengunjungdi Tutung, Linggang Bigungdan Long Iram. KEM telahmengadakan sejumlah acaraHari Keluarga setahun ini danprogram KTV juga telahmembantu komunikasi. Sayaberharap upaya komunikasikita bisa memberikan infor-masi yang anda perlu ketahuimengenai operasi KEM. Jikaanda mempunyai saran-saranuntuk peningkatan yang lebihjauh lagi, silakan menghubungiSeksi Komunikasi kita ataumenghubungi saya sendiri.

    Sayang sekali, pada saat kitamendekati pengakhiran tam-bang, sejumlah peran dalamorganisasi kita akan berkurangdan program pengurangankaryawan akan dilaksanakan.Kita telah berusaha untukselalu memberikan informasimengenai proses ini dan kitatelah mengadakan programpelatihan dan konseling untukmembantu karyawan mem-persiapkan hidup setelah tidakbekerja di KEM. Kelompokpertama karyawan yangmeninggalkan KEM melaluiprogram ini telah berangkatpada 31 Desember 2001. Sayamengucapkan terimakasihpada karyawan ini atassumbangsihnya kepada KEMdan berharap agar merekasukses dalam hidup dan kariermereka di masa depan.

    Majalah ini akan diedarkansesudah hari raya Idul Fitri danNatal. Saya berharap Andadan keluarga Anda menikmatihari raya tersebut. Akhirnyasaya mengucapkan terimakasihkepada semuanya atas segalaupaya pada 2001 dan sayamengharapkan kerjasama kitabagi keberhasilan pada 2002.

    Charlie LeneganCharlie LeneganPresiden Direktur

    Produksi emas 12% di atas target.

    Pesan Presdir

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING4 WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Beberapa rekan kita telahmeninggalkan Kelian pada31 Desember lalu sebagaikelompok pertama programpengurangan karyawan sehubungandengan pengakhiran tambang. Berbagai upaya telah dilakukanKEM untuk membekali keterampil-an baru kepada karyawan serta mem-berikan penjelasan-penjelasan me-ngenai berbagai prosedur pengurang-an karyawan. Ini termasuk pembe-rian pelatihan dan penyuluhan yangdilakukan oleh Bagian HubunganKaryawan. Warta Kelian mewawancaraisebagian dari mereka pada awalDesember untuk mengetahui kesanmereka selama bekerja di KEM danrencana-rencana mereka setelahtidak bekerja di KEM. Berikut iniringkasannya.

    Kuswanto, Supervisor RecruitingKuswanto (36), telah bekerja diKEM sejak 5 Desember 1996.Sebelumnya ia bekerja di perusaha-an kayu sejak 1990. Banyak kesanbaik selama saya bekerja di KEM.Banyak pengalaman yang sayaperoleh dalam bidang manajemendan terutama masalah keselamatankerja. Pengalaman tentang kesela-matankerja di sini sangat menarik dan luarbiasa karena tidak pernah sayadapatkan sebelumnya, kata Kuswanto,ayah seorang putera. Kuswanto dan isterinya berencanauntuk berwiraswasta di Balikpapan.Saya dan isteri akan membukasebuah bidang mini market dikomplek perumahan kami denganmodal uang pesangon yang sayadapat. Saya juga masih ingin bekerjalagi, namun tidak ingin bekerja disite, tambahnya. Menjelang masa akhir tugasnya,Kuswanto telah mengikuti pelatihanekonomi rumah tangga, auto meka-nik dan wirausaha kecil. Pelatihanwirausaha kecil ini sangat mendu-kung rencana saya di masa depan,katanya.

    Listina, Trainer Alat BeratListina, Trainer Heavy EquipmentOperator, telah bekerja di KEMsejak 1992. Ditemui Warta Kelian dirumahnya di Linggang Bigung,Listina masih cuti melahirkan.Bayinya yang berumur 1,5 bulanmasih tertidur lelap. Saya belum punya apa-apa.Untuk sementara mungkin sayahanya akan mengasuh bayi saya.Setelah itu saya akan mulaimemikirkan untuk berusaha apasetelah mengikuti kursus-kursus disite, kata Listina.

    Adreas Lejo, Base ControllerBekerja di KEM sejak 1991, Adreasmerasa sudah siap untuk berhentibekerja dari KEM. Saya ingin istirahat.Saya sudah capek bekerja. Saya inginberkebun saja di kampung saya diLong Hubung, kata Adreas Lejo,ditemui di sela-sela kursus ManajemenAgribisnis. Ayah tiga anak ini mengaku telahmemiliki sedikit bekal untuk hidup.Saya sudah punya rumah diSamarinda, juga sebuah angkutankota yang baru lunas kreditnya,katanya.

    Ayup Malingsang, SatpamAyup telah bekerja di KEM selama12 tahun. Saya sebenarnya belumsiap benar dan belum punya rencanayang pasti, kata Ayup, ayah 3 anak. Namun saya sudah memiliki

    sedikit modalberupa kebunjeruk dan kebunkaret, katanya.

    Brahim, OperatorAlat BeratBrahim telahbekerja 11 tahundi KEM. Sayabelum adarencana. Tapisudah ada sedikittabungan dankebun karet 1

    hektar, katanya. Saya berharap bisa menggunakanpesangon saya untuk pendidikananak tunggal saya, kata Brahim.

    Petrus Sengko, WatchmanPetrus Sengko (60) telah bekerja diKEM sejak 1990 sebagai WatchmanCommunity Relations. Sebelumnya diabekerja sebagai peladang danpenambang emas dan intan aluvial disekitar Kelian. Saya senang telah bisabekerja di KEM dan bisa melak-sanakan tugas saya dengan baik, kataPetrus Sengko, ayah 10 anak. Saya telah mendapatkanpelatihan Ekonomi Rumah Tangga,Keterampilan Mencari Kerja danPerikanan. Saya ingin berladangdan beternak bebek nantinya, kataSengko. Saya akan gunakan pesangon saya,sekitar Rp50 juta, untuk membelisepeda motor, membuat rumah barudan sebagian ditabung, katanya. Selamat jalan, kawan. Semogaberhasil.

    Program Pengurangan Karyawan

    Mereka yang pergi pertama

    Laporan

    Petrus Sengko, ingin mengasuhanak.

    Kuswanto menerima paket pesangon.

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING 5WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Some of our friends left Kelianon 31 December as the firstemployee redundancies aspart of the mine closure redundancyprogramme. Various efforts have been made byKEM to equip employees withadditional skills through a specificmine closure training programmecovering both agricultural and non-agricultural technical subjects andprovide them with in-depth informa-tion regarding employee redundancyprocedure. Warta Kelian inter-viewed several employees inDecember to share their impressionsand feelings about their time withKEM and about their future plansafter leaving KEM. The following isan exerpt.

    Kuswanto, Supervisor RecruitingKuswanto (36) has worked withKEM since December 1996. Hepreviously worked in a timbercompany since 1990. There aremany good impressions during mytime in KEM. I gained manyinteresting experiences in manage-ment aspects of the operation. Butthe most interesting experience is insafety management, an experiencethat I never had before, saidKuswanto, a father of a boy. Kuswanto and his wife plan to runtheir own business in Balikpapan.My wife and I will open a minimarket in my housing complex usingthe severance pay as our capital. I willalso try to find a job in town. But Iwont work on site anymore, he said. During the last months of hisemployment, Kuswanto attendedhome economics, auto mechanicand small business training courses.Small business training is veryimportant to support my futureplan, he said.

    Listina, Heavy Equipment TrainerListina, Heavy Equipment Trainer,has worked with KEM since 1992.When Warta Kelian visited her at her

    house inLinggangBigung,Listina wasstill onmaternityleave. Her2-month-old babywassleeping. I havenot yetattendedanytraining.For thetime being, I will perhaps just stay athome to take care of my baby. I willlater think to work out my plan afterattending training courses at KEM,said Listina.Adreas Lejo, Base ControllerWorking with KEM since 1991,Adreas felt that he has been preparedfor redundancy. I want to retire fromKEM. I want to work in my farmland in Long Hubung, he said,when interviewed during a break inan Agribusiness Management course. Adrianus, a father of three, saidthat he has some wealth to supporthis life. I have a house inSamarinda, also a taxi that I justbought, he said.

    Ayup Malingsang, Security GuardAyup has worked with KEM for 12years. I am actually not fully readyand have not made any specificplans, said Ayup, father of threechildren.

    However, I already have an orangeorchard and rubber tree estate, hesaid.

    Brahim, Heavy Equipment OperatorBrahim has worked with KEM for 11years. I do not have a plan yet. But Ialready have some money in thebank and a hectare rubber treeestate, he said. I hope I can use my severance payto support the education of my son,said Brahim.

    Petrus Sengko, WatchmanPetrus Sengko (60) has worked withKEM since 1990 as WatchmanCommunity Relations. Prior tojoining KEM, Sengko was a farmerand alluvial gold and diamond minerat the Kelian River area. I am happythat I can work with KEM and that Iam able to carry out my job properly,said Petrus Sengko, a father of 10children. I have attended Home Economics,Job Search Skill and Firshery trainingcourses. I want to run a duck farm inthe future, said Sengko. I will use my severance pay, aboutRp50 million, to buy a motorcycle,build a new house and save the rest inthe bank, he said. Good bye our friends. And goodluck.

    Employee Redundancy Programme

    Those who leave first

    Report

    Redundees, KEM management and officials for ManpowerOffice of Kutai Barat attended the ceremony.

    Y. Salin receives his redundancypackage.

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING6 WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Komnas HAM bantukembangkanprogram HAM

    Kelian Equatorial Mining (KEM) dengan bantuanKomite Nasional Hak Asasi Manusia (KomnasHAM) mengadakan lokakarya dari 6-7Desember 2001 di Kelian. Lokakarya yang diikuti 20peserta ini difasilitasi oleh Prof. SoetandyoWignjosoebroto, anggota Komnas HAM dan Dr. RudolfWoodrow Matindas, Fasilitator Pelatihan. KEM bertekad untuk menjalankan operasinya sesuaidengan Penyataan Umum Hak Asasi Manusia. Tujuanlokakarya ini adalah untuk menetapkan persyaratan-persyaratan mengenai hak asasi manusia yang terkaitKEM dan untuk mengembangkan program-programuntuk menerapkan persyaratan-persyaratan tersebut,kata Charlie Lenegan, Presiden Direktur PT KEM. Rencana kita selanjutnya adalah mengembangkanprogram Train the Trainer untuk karyawan yangditunjuk, yang kemudian akan membantu perusahaanuntuk melaksanakan pelatihan-pelatiahan untuk semuakaryawan dan kontraktor, kata Charlie Lenegan saatmembuka lokakarya yang diikuti oleh 20 peserta yangterdiri dari manajemen dan karyawan KEM.

    Pendidikan HAMBanyak pelanggaran hak asasi manusia yang tidakdiketahui karena kurangnya pemahaman orang akanHAM. Strategi untuk mencegah pelanggaran HAM dimasa mendatang haruspula melalui programpendidikan, kata Prof.Soetandyo W, saatmemaparkan kertaskerjanya mengenaiKecenderuangan danArah Hak Asasi Manusiadi Indonesia.

    Pertama di IndonesiaSementara itu Dr. RudolfWoodrow Matindas,Facilitator Pelatihan,mengatakan, KEMmerupakan perusahaanpertama yangbekerjasama denganKomnas HAM dalammengembangkan program hak asasi manusia untukperusahaannya. Kami telah melaksanakan kursus-kursusuntuk pejabat pemerintah, militer dan kelompok agama,namun KEM merupakan lembaga usaha pertama yangmengembangkan program hak asasi manusiabekerjasama dengan Komnas HAM, katanya.

    Kelian Equatorial Mining (KEM) with the help ofNational Committee on Human Rights (KomnasHAM) held a workshop in Kelian from 6-7December 2001. The workshop was attended by 20participants and was facilitated by Prof. SoetandyoWignjosoebroto, a member of Komnas HAM, and Dr.Rudolf Woodrow Matindas, Training Facilitator. KEM is committed to conducting its operations inaccordance with the Universal Declaration on HumanRights. The purpose of this workshop is to define humanrights requirements at KEM and to develop programmesto implement these requirements, said Charlie Lenegan,President Director PT KEM. Our next plan is to develop a Train the Trainerprogramme for a selected group of employees who willthen help the company to run courses for all employeesand contractors, said Charlie Lenegan during theworkshop that was attended by 20 participants. Theseincluded KEMs management and other employees.

    Human Rights EducationThere are many human rights violations which are notrecognised because people have a poor understanding ofhuman rights. The strategy to prevent human rightsviolations in the future will also include preemptiveeducation programmes, said Prof. Soetandyo W, when

    presenting hispaper about Trendsand Direction ofHuman Rights inIndonesia.

    First in IndonesiaAccording to Dr.Rudolf WoodrowMatindas, TrainingFacilitator, KEM isthe first commer-cial organisation inIndonesia to workwith KomnasHAM in develop-ing human rightsprogrammes for thecompany.

    We have conducted human rights courses for govern-ment officials, army and religious group. But KEM is thefirst commercial institution to develop human rightsprogrammes in an association with Komnas HAM, hesaid.

    Komnas HAM helpsKEM developmanright programmes

    Laporan

    Charlie Lenegan, Presiden Direktur membuka lokakarya.Charlie Lenegan, President Director opens the workshop.

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING 7WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Program pengembanganmasyarakat PT KEM yangmendukung kemandirianmasyarakat di masa mendatangditerapkan melalui pendampinganmasyarakat. Pendampingan meliputipemberdayaan aspek kelembagaandan teknis. Setiap aspek memilikilima komponen internal utamayakni organisasi, administrasi,permodalan, usaha produktif danpengembangan jaringan. Dalam penerapannya, mediapemberdayaan dikembangkanmenjadi sebuah paket pendamping-an seperti dibahas dalam tulisan ini.

    Penumbuhan KelompokPengalaman di banyak tempatmenunjukkan bahwa pendekatankelompok lebih efektif dan efisiendibanding pendekatan perorangan.Karenanya, penumbuhankelompok merupakan langkahpertama dalam kegiatanpendampingan masyarakat setelahproses analisis sosial desa. Penum-buhan kelompok bisa denganmembentuk kelompok baru ataudengan mendampingi kelompokyang sudah ada, untuk menghindariterlalu banyak kelompok disebuah desa.

    Kunjungan pendampinganSebuah kelompok akan dikunjungisecara rutin minimal 2 kali sebulanoleh pendamping masyarakat KEM.Tujuan kunjungan ini adalah untukmembantu anggota kelompok dalammenjalankan kegiatan sehari-hari.Kegiatan ini diajarkan kepadamereka melalui berbagai pelatihan. Kunjungan juga untukmemberikan pendampingan danmasukan tertentu kepada kelompoksesuai dengan tahap pekembangandan kebutuhan kelompok.

    Pemberian PelatihanKEM memberikan dua jenis programpelatihan yakni pelatihan kelembagaan

    Implementasi ProgramPengembangan Masyarakat

    dan pelatihanmanajemendan keteram-pilan KSM.ProgrampelatihankelembagaanmeliputiDasar-dasarOrganisasi,Dasar DasarAdministrasi,Wira UsahaKecil, kepe-mimpinan,EkonomiRumahTangga,Manajemen Simpan Pinjam/KreditMikro, dan lainnya. Sedangkanpelatihan teknis dirancangdisesuaikan dengan kebutuhankhusus setiap usaha yang meliputipertanian, peternakan, perikanan,kerajinan dan lainnya. Pelatihankelembagaan diberikan oleh parapendamping masyarakat KEMsementara pelatihan teknis diberikanoleh pihak luar seperti Yayasan RioTinto dan instansi pemerintah dibidang pertanian, perikanan danpeternakan.

    Paket StimulanUntuk merangsang perkembangankelompok, KEM secara progresifmemberikan dana pangkal dan danabergulir kepada setiap usaha ke-lompok. Hanya kelompok yangtelah mencapai tahap perkembanganyang dewasa yang diberi skemabantuan ini.

    Pengembangan JaringanKemandirian sebuah kelompokditentukan oleh kemampuannyamengembangkan jaringan kemitraandengan kelompok atau lembagalain, baik swasta maupunpemerintah, perorangan maupunkelembagaan. Karenanya perludisiapkan sejak dini kemitraan

    eksternal sehingga kegiatan mereka bisaberhasil dalam hubungan yang salingmenguntungkan untuk semua pihakyang terlibat.

    3 Wilayah DampinganProgram program pengembanganmasyarakat KEM ada di 28 desa danKEM membaginya menjadi 3wilayah, masing-masing dipimpinoleh seorang supervisor. Area I (daerah sekitar wilayahSungai Kelian dan sebagianMahakam) dipimpin oleh Tobiandengan dibantu oleh 2 orangpendamping lapangan yaitu YosephRempu dan Mikael Muliyanto. Area II (wilayah sepanjang JalanAkses) dipimpin oleh AgusSamsulhadi dengan dibantu oleh 2orang pendamping lapangan yaituPetrus Bien dan Fransiskus Setianus. Area III (wilayah sekitar BarongTongkok dan Melak) dipimpin olehMichael Taruk dengan dibantu oleh2 orang pendamping lapangan yaituWihelmus dan Stenes Klemen. Ada dua karyawan lagi (Harry Wdan Greg Palon) yang memberikandukungan dan bantuan kepada parasupervisor wilayah.

    Harry WidyantoroHarry WidyantoroSupervisor CD

    Masyarakat

    Pendamping masyarakat dan supervisor sedangmengadakan pertemuan di kantor Linggang Bigung.

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING8 WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Community developmentprogramme implementations

    Community

    Self help group Bina Karya, Linggang Amer work on their fish farm.

    PT KEMs community development programmes whichsupport future communityself-reliance are implementedthrough community facilitation. Thefacilitation covers empowerment ofinstitutional and technical aspects.Each of these aspects has five keyinternal components namelyorganisation, administration, capital,productive business and networkdevelopment. In the implementation, empower-ment media are developed into afacilitation package as discussed inthis article.

    Group EstablishmentExperience in many programmesshows that a group approach is moreeffective and efficient than anindividual approach. Thereforegroup establishment is the first stepin community facilitation followinga village social analysis process.Group establishment is either byforming a new group or facilitatingexisting groups, to avoid too manygroups in one village.

    Facilitation visitA group will be visited regularly, atleast twice a month, by KEMscommunity facilitators. The purposeof the visit is to assist the groupmember in running daily groupactivities. These activities weretaught to them during varioustraining courses. The visit is also to provide a groupwith facilitation and specific inputsaligned with the group stage ofdevelopment and needs.

    Training ProvisionKEM provides two types of trainingprogrammes namely SHG organi-sational and technical management& skills training. Organisationaltraining programmes include BasicSHG Organisation, Basic SHGAdministration, Small BusinessManagement, Home Economics,

    Savings & Loans / Micro CreditManagement, etc. Technical trainingprogrammes are designed to suit thespecific needs of each business andinclude agriculture, animal hus-bandry, fishery, handicraft making,etc. Organisational training coursesare provided by KEMs communityfacilitators while technical trainingcourses are provided externally bythe Rio Tinto Foundation andgovernment agriculture, fishery andanimal husbandry agencies.

    Stimulant PackageTo stimulate group development,KEM progressively provides eachgroups business activities with seedmoney and a revolving fund. Onlygroups that have reached a maturedevelopment stage are providedwith these funding schemes.

    Network DevelopmentThe self-reliance of a group isdetermined by the ability of thegroup to develop a partnershipnetwork with other groups or otherinstitutions, both private andgovernment, individual or institu-tional. Therefore it is necessary at anearly stage to prepare for partnershipwith external groups so that theactivity will succeedin a mutually

    beneficial way for all partiesinvolved.

    Three Facilitation AreasKEMs CD programmes operate at 28villages and KEM divides the area ofcommunity development facilita-tion into three areas, each of whichis led by a supervisor. This will allowa more effective and intensivefacilitation process. Area I (along the Kelian River andpart of the Mahakam River) is led byTobian (Supervisor) and is sup-ported by two community facilita-tors Yoseph Rempu and MikaelMuliyanto. Area II (along the Access Road) isled by Agus Samsulhadi (Supervi-sor) and is supported by two commu-nity facilitators Petrus Bien andFransiskus Setianus. Area III (within Barong Tongkokand Melak) is led by Michael Taruk(Supervisor) and is supported by twocommunity facilitators Wihelmusand Stenes Klemen. There are also two personnel(Harry W and Greg Palon) whoprovide support and assistance to thearea supervisors.

    Harry WidyantoroSupervisor - CD

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING 9WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Kiprah

    Jonathan Leslie Kunjungi Kelian

    Jonathan Leslie, Group Chief Executive, Intan & Emas,mengunjungi Kelian pada 9-11 Desember. Selama diKelian, Jonathan Leslie mengadakan kunjungan ketambang, dam Namuk dan pabrik pengolahan. Selain itu, Jonathan Leslie jugamengunjungi beberapa proyekpengembangan masyarakat KEMdan juga ke kantor Yayasan RioTinto ditemani oleh CharlieLenegan, Presiden Direktur danAli Ahmid, Manager KonsultasiMasyarakat. Seusai kunjungan ke KEM,Jonathan Leslie dan CharlieLenegan menghadiri rapatdireksi PT KEM di Jakarta. Sebagai Chief Executive Diamonds & Gold, JonathanLeslie membawahi operasi tambang Kelian, ArgyleDiamonds (Australia), Diavik (Kanada), KennecottMinerals (AS), Lihir Gold (Papua New Guinea), PeakGold (Australia), Rio Tinto Brasil dan Rio TintoZimbabwe.

    Jonathan Leslie Visited KEM

    Jonathan Leslie, Group Chief Executive, Diamond &Gold, visited Kelian on 9-11 December. During histime in Kelian, Jonathan Leslie toured the mine, Namukdam and process plant.

    Jonathan Leslie also visitedseveral community developmentprojects conducted by KEM andalso visited the Rio TintoFoundation. During the visit,Jonathan Leslie was accompaniedby Charlie Lenegan, PresidentDirector and Ali Ahmid, Man-ager Community Consultation. After his visit to KEM, JonathanLeslie and Charlie Lenegan

    attended PT KEMs board of director meeting in Jakarta. As Group Chief Executive Diamonds & Gold,Jonathan Leslie is responsible for Rio Tintos interests inKelian, Argyle Diamonds (Australia), Diavik (Canada),Kennecott Minerals (USA), Lihir Gold (Papua NewGuinea), Peak Gold (Australia), Rio Tinto Brazil andRio Tinto Zimbabwe.

    39 pejabat Kutai Barat ke Kelian

    Sebanyak 39 orang pejabat Kutai Barat Baratberkunjung ke Kelian pada 5 Januari 2002 di selakursus Administrasi Umum yangdiselenggarakan di Yayasan RioTinto selama dua bulan. Setelah berkeliling tambangdan menyaksikan kegiatanpenambang emas liar di wilayahKEM, para peserta terlibat dalamsesi tanya-jawab dengan JohnMiller, General ManagerCommunity & Consultation. Para peserta tertarik padamasalah penangananpenambang liar dan rencana pengakhiran tambang.

    39 officials of W. Kutai to Kelian

    Thirty nine officials of West Kutai governmentvisited Kelian on 5 January 2002 between a breakof a 2-month long GeneralAdministration Training held atthe Rio Tinto Foundation. After touring the mine andinspecting the activities of illegalgold miners at KEMs area, theparticipants were involved in aquestion and answer sessionhosted by John Miller, GMCommunity & Consultation. The participants were interestedin illegal miners issue and mine

    closure plans and programmes.

    www.kelianmineclosure.org

    Informasi tentang pengakhiran tambang KEM, kinibisa diakses oleh lebih banyak orang lagi sejakdiluncurkannya situswww.kelianmineclosure.org padaDesember 2001. Situs inimenyediakan berbagai informasimengenai rencana dan programpengakhiran tambang Kelian. Situs web yang dikelola olehSekretariat Komite PengarahPengakhiran Tambang akandiperbarui isinya sesuai dengankeperluan.

    www.kelianmineclosure.org

    Information about KEM mine closure now can beaccessed by more people since the launch of a web sitewww.kelianmineclosure.org onDecember 2001. The siteprovides various informationregarding Kelian mine closureplans and programmes.

    The web site which is main-tained by the Secretariat of MineClosure Steering Committee,will be updated as necessary.

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING10 WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Menjaga aset perusahaan, kelancaranoperasi, dan keselamatan karyawanmerupakan tanggung jawab utamadan berat bagi seorang Satpam, kata AwangSyahril, anggota Saptam yang bekerja di KEMsejak 17 November 1983. Pada masa awal operasi, perusahaan inimengalami banyak hambatan sebelum mulusberoperasi seperti adanya saat ini. Kuncikeberhasilannya terletak pada keberanian,ketangguhan dan kejujuran anggota Satpam,katanya. Kami mengalami masa suka dan dukaterutama saat berhubungan denganmasyarakat. Kami bekerja lama baik siangmaupun malam. Setelah beristirahat sejenakdi rumah, kami haruskembali berpatroli melaluijalan setapak di wilayahperusahaan. Saatberpatroli kadang kalakami harus menghadapikeadaan yangmembahayakan,katanya. Dalam karir sebagaipetugas pengamanansaya pernah mengikutiSuskalak II dan PendidikanSatpam di Tenggarong,kata Awang Syahril, lulusan Sekolah Rakyat ini. Diceritakan bahwa asal mulanya bekerja diPT KEM karena diminta oleh Pak Theo yangkala itu sebagai geologiawan PT Rio TintoIndonesia. Prinsip saya bekerja di perusahaan, bilasaya masuk secara baik-baik demikian jugakalau saya keluar secara baik-baik juga.Awang Syahril yang mengahiri pekerjaannya diPT KEM dalam Desember 2001 ini telahmengikuti pelatihan pertanian dalam rangkamempersiapkan diri setelah tidak bekerja diKEM lagi. Setelah selesai bekerja di PT KEM sayaberencana untuk bertani dan berkebundisamping mempertebal iman dan taqwakepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjauh-kan diri dari kesenangan duniawi, kata AwangSyahril yang telah beranak tujuh ini.

    Protecting the companys assets, andensuring smooth operations and employ-ees safety is the principal and heavyresponsibility of a Security Officer, said AwangSyahril, Security Guard who joined PT KEM on17 November 1983. At the beginning of its operations, thiscompany faced many obstacles and chal-lenges before it finally managed to run thecurrent smooth operations. The key to thissuccess is the integrity and honesty of theSecurity officers, he said. We went through a lot of good and badtimes, especially when dealing with the com-munity members who wanted to enter thecompany site. We had to work many long

    days andnights.After ashort rest time athome, we had togo back on patrolthrough narrowfootpaths withinthe companylocation. Duringthe patrol, wesometimesencountereddangerous situa-tions with which

    we had to deal, he said. During my career as a security officer, Iattended Suskalak II and Security OfficerTraining in Tenggarong, said Awang Syahril,who graduated from a an Elementary School. Awang Syahril said that he joined PT KEMbecause Pak Theo, who at the time workedas a geologist at PT Rio Tinto Indonesia,asked him to do it. When working at a company, it is his prin-ciple to join as well as leave the company in aproper manner. Awang Syahril, who left PTKEM in December 2001, has attended agricul-tural training to prepare himself for life afterleaving PT KEM. After leaving PT KEM, I plan to farm andenhance my piety and faith in God the Al-mighty and stay away from earthly plea-sures, said this man with seven children.

    Awang Syahril, Satpam

    Bergabung dan berpisahsecara baik-baik

    Awang Syahril, Security Guard

    Join and leave KEM in aproper manner

    Sosok

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING 11WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Since 2000 we know a new term, Self HelpGroups (SHG) in KEMs community develop-ment programmes. Now at the end of 2001,there are about 80 SHGs in the villages around themine site. The person who introduced the SHG concept inKEMs community development is Budi Irianto, nowthe Manager Community Relations. SHG is acommunity development concept developed byNGOs, said Budi. Before joining KEM, Budi Irianto worked in commu-nity development for 7 years with Yayasan BinaSwadaya. In this NGO, Budis last position was Head ofAgriculture Division. Budi, born in Semarang October 1, 1962 and agraduate from the Agriculture faculty in UPN

    Yogyakarta in 1987,Budi gained his MScfrom University ofGeorgia in Athens,Georgia, USA. After his returnfrom the US, Budijoined Yayasan BinaSwadaya and wasinvolved in communitydevelopment projectsin various parts ofIndonesia. One of theprevious projects inwhich I wasinvolvedwhich has

    special meaning for me is the cow husbandry inAmbeno, East Timor, he said. In 1999 Budi join Rio Tinto Indonesia in Jakarta asCommunity Relations Officer. He was then seconded toKEM as Superintendent Community Development. InJune 2001, Budi was promoted to become ManagerCommunity Relations. Introducing a new approach in community develop-ment is not easy. The employees in our departmentfirst needed Basics of Facilitation training so that theycould understand the mechanism of SHG well, hesaid. The sustainable mine closure programmes developthe communitys capacity to help themselves, whilenon-sustainable direct assistance programmes arereduced, said Budi. Budis home is in Jakarta, where his wife Indriastutiand their 3 children Ovie (9 yo), Wega (6 yo) and Yoga(8 mo) live. When Budi is not working, you can usuallyfind him on the tennis court.

    Sejak 2000, kita mulai mengenal sebuah istilahbaru yakni Kelompok Swadaya Masyarakat(KSM) dalam program pengembanganmasyarakat KEM. Kini pada penghujung 2001, kitabisa mendapati sekitar 80 KSM berdiri di desa-desasekitar lokasi tambang. Orang yang membawa konsep KSM dalam pende-katan pengembangan masyarakat KEM adalah BudiIrianto, kini Manager Community Relations. KSMawalnya adalah sebuah konsep pengembanganmasyarakat yang dikembangkan oleh para lembagaswadaya masyarakat (LSM), kata Budi Irianto. Sebelum bergabung dengan KEM, Budi Iriantotelah 7 tahun bergelut di dunia pengembanganmasyarakat bersama Yayasan Bina Swadaya. Di LSMini, Budi Irianto terakhir menjabat sebagai KepalaDivisi Pertanian. Budi Irianto, kelahiranSemarang, 1 Oktober 1962,menyelesaikan pendidikan diFakultas Pertanian di UPNYogyakarta pada 1987 danmeraih gelar MSc dariUniversity of Georgia atAthens, Georgia, USA. Kembali dari negeriPaman Bush, Budi lalubergabung dengan YayasanBina Swadaya dan terlibatdalam beberapa proyekpengembangan masyarakatdi berbagai wilayah diIndonesia. Salah satu proyek yang saya kelola yangbermakna khusus bagi saya adalah proyekpeternakan sapi di Ambeno, Timor Timur, kata Budiyang suka tenis. Pada 1999, Budi Irianto bergabung dengan RioTinto Indonesia, di Jakarta sebagai CommunityRelations Officer. Ia kemudian diperbantukan di KEMsebagai Superintendent Community Development.Pada Juni 2001, Budi Irianto dipromosikan menjadiManager Community Relations. Memperkenalkan sebuah pendekatan barubukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Parakaryawaan perlu diberikan pelatihan pendampinganuntuk bisa memahami mekanisme KSM, katanya. Menjelang pengakhiran tambang, programpengembangan kapasitas masyarakat akan terusditingkatkan sementara program bantuan akandikurangi, kata Budi, yang bersama isterinyaIndriastuti dikaruniai 3 anak yakni Ovie (9 tahun),Wega (6 tahun) dan Yoga (8 bulan).

    Budi Irianto Community Relations Manager

    Integrasi pendekatan LSMdalam PengembanganMasyarakat KEM

    Budi Irianto Community Relations Manager

    Integrating an NGOsapproach into KEMCommunity Development

    Profile

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING12 WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Seputar Kita

    baru menikah

    just m

    arried

    Karyawan Baru New employees

    IB Bayu A.P.Mine Engineer

    Billy R. NgantungMetallurgist

    Mely WatiClerk Payroll

    Hery F. SupriyadiSupervisor Security

    Tom SihombingSupervisor Security

    Zakir UmronSupervisor Security

    Sanjaya M.Clerk Personnel

    M. Harsalim W.Operator HE

    RafliMine Engineer

    Yuko Aria BasarSupervisor Security

    Donor IndartoDraftsman

    Bachtiar EffendyExt. Rels. Executive

    Rekiana InriyaniClerk Safety

    Dimpos ManaorMine Engineer

    Kartun Cartoon

    Erwin (Metallurgist) & Dewi Anggraeni

    Sukartono (Personnel) & Herju P.

    SuhartoElectrician

    Wahyudi HasanGeotech Technician

    1

    2

    3

    4

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING 13WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Teka Teki Silang No. 381 2

    3 4 5

    6 7 8 9

    10

    11 12 13

    14 15 16

    17 18

    19 20

    kita, 9. Logam Mulia, 10. makamah agung, 11. universi-tas terbuka, 14. tidak (Inggris), 15. sejenis hewanpemamah biak liar yang sering terlihat di sekitar KEM,16. paman, 17. pergi (Inggris), 18. pendidikanprasekolah, 19. kapur, 20. keakuan

    MENURUN:1. kayu gelondong, 2. tanaman pengganggu, 3. salah satusuku Dayak, 5. penanaman modal asing, 7. negara dimana tambang emas pertama kali ditemukan, 8. siap, 12.perkakas (Inggris), 13. sekolah menengah kejuruan, 16.mobil (Kutai)

    Jawaban Quis 3 Tahun Penting KelianJawaban Quis 3 Tahun Penting Kelian1. Cebakan Kelian ditemukan pada 1976.2. Kelian mulai beroperasi pada 1992.3. Tambang Kelian akan berakhir pada 2004.

    Pemenang TTS Warta Kelian 37Pemenang TTS Warta Kelian 37Yuntak (P. Plant); Kurniawan (P. Plant); M. Hariyanto (P.Plant); Yulianus Liah (P. Plant); Sutikno (Process Plant);Sariatu Sakdiah (Commercial); Theris Susilo (Commer-cial); Ningsih Isliko (Commercial); Ranto Simatupang(Commercial); Gumun (Mine Operations)

    MONTH YEAR TO DATEActual Plan Actual Plan

    Mine

    Ore Mined ('000 t) 521 666 7.121 6.211Waste Mined ('000t) 1.249 856 16.052 20.242

    Ex-Pit Production ('000 t) 1.770 1.522 23.174 26.453

    Process Plant

    Milled Tonnes ('000 t) 612 652 6.349 7.126

    Head Grade g/t 2,73 2,39 2,70 2,27

    Recovered Grade g/t * 2,12 1,77 2,05 1,67Gold Produced (kg) 1.366 1.128 13.048 11.595

    Production

    Key Perfomance IndicatorsPenunjuk Kinerja Utama

    PERTANYAANMENDATAR:1. Kecamatan tempat KEM berada, 3. kepada (Inggris),4. atas (Inggris), 6. utusan golongan, 7. tempat makan

    PERMANENTACTUAL PLAN

    EXPATRIATE 34 31INDONESIA 996 939TOTAL 1.030 970

    MONTH YEAR TO DATEEmployees Contractors Site Employees Contractors Site

    COUNTS

    Lost Time Injuries (LTI) 0 0 0 1 8 9

    Medical Treatment Cases 1 0 1 9 12 21

    FREQUENCY

    LTIFR 0,00 0,00 0,00 0,10 0,60 0,38

    LTISR 0,00 0,00 0,00 0,39 3,46 2,13

    Safety

    Manpower

    Fakta & Angka

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING14 WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    P elatihan pengakhirantambang, yang dimulai sejakFebruari 2001 lalu, telahmendapat sambutan yang luar biasadari para karyawan. Dari sekitar1000 karyawan KEM, sudah adasekitar 790 karyawan yangmendaftarkan diri untuk mengikutipelatihan-pelatihan yang mencakup14 macam pelatihan. Padaumumnya, karyawan memilihbidang pelatihan yang sesuai dengankehidupan mereka setelahpengakhiran tambang.

    Dengan jumlah peserta yang begitubanyak dan pilihan yang lebih darisatu, seksi Mine Closure Trainingberusaha mengakomodasikansebanyak mungkin karyawan. Halitu tentu tidak berarti mengabaikanmutu yang diusahakan sebaikmungkin. Hingga Desember 2001pelatihan pengakhiran tambangtelah menyelenggarakan berbagaipelatihan untuk 1000 peserta lebih.Peserta terbanyak adalah pelatihanManajemen Keuangan Keluarga,Manajemen Usaha Kecil, PencarianKerja, Otomotif dan Pertanian.

    Tanggapan PositifHingga kini, para peserta padaumumnya memberikan penilaiansangat baik terhadappelaksanaanpelatihan. Saya puasikut pelatihan ini.Saya kini cukuppercaya diri untukmemulai usaha kecilselepas akhirtambang nanti. Sayatelah memahamistudi kelayakanusaha dan aspek-aspek manajemenlainnya komentarKuswanto, karyawanEmployee Relations,yang mengikutipelatihan

    1000 peserta ikuti pelatihanpengakhiran tambang

    Manajemen Usaha Kecil.

    Nada serupa juga dinyatakan olehYulius, seorang operator HE, yangmengikut pelatihan Pencarian Kerja.Kini saya lebih memahami strategipencarian kerja, menulis suratlamaran, CV dan mengikutiwawancara kerja dengan baik,akunya. Sedangkan RachmatJunaedi, Toolman dari HE MineMaintenance, merasakan banyakmanfaat dari pelatihanAutomekanik. Saya senang bisamempelajari bagaimana cara

    memperbaiki mobil bensin, motor,dan genset, yang akan berguna bagimasa depan saya akunya.

    Saran PerbaikanSelain tanggapan yang sangat positif,berbagai komentar untuk perbaikanpelatihan di masa yang akan jugatelah diberikan karyawan. Sebagianbesar usulan peserta pelatihan telahditindaklanjuti oleh seksi MineClosure Training. Misalnya saja,usulan untuk memasukkan modulmotor dan mesin genset ke modulAutomekanik kini telah dijalankan.

    Pada tahun 2002 ini,berbagai pelatihan dalamrangka pengakhirantambang akan lebihditingkatkan, baik darisegi jumlah pesertamaupun mutu. Untukmencapainya, dukungandari berbagai pihak sangatdiharapkan. Dengandemikian, kita bersama-sama bisa menyiapkanmasa depan yang lebihbaik.

    Anton SudarismanAnton SudarismanMine Closure Training

    Pelatihan

    Pelatihan menjahit. Permintaan jasa menjahit cukup tinggi didaerah Kutai Barat.

    Pelatihan mekanik bagi mereka yang ingin membuka bengkel.

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING 15WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    1000 participants haveattended mine closure training

    Mine closure training startedin February 2001 and hasreceived a very warmwelcome from all employees. Therewere 790 of 1000 employees whoenrolled to attend the trainingcovering 14 courses. Generallyemployees chose the training coursesrelated with their plans after mineclosure.

    With a large number of participantsand various choices of training, themine closure training section hasbeen trying to accommodate as manyemployees as possible while main-taining quality. Up to December2001, various training has beenundertaken with more than 1000participants. Home economicsmanagement, small business, jobsearch, automechanics, and agricul-ture courses were most popular.

    Positive FeedbackIn general, the participants greatlyappreciate the training. Imsatisfied with this training. Now Ihave enough confidence to set up anew business after mine closure. I

    have understood the feasibility studyand other management aspects, saidKuswanto, an Employee Relationsstaff, who attended the smallbusiness training.

    Something similar was expressed byYulius, a heavy equipment operatorwho attended the job searchtraining. Now I understand the job

    search strategy, writing an applica-tion letter, preparing a CV, andpreparing for a job interview, hesaid. Rachmat Junaedi, a toolmanfrom HE Mine Maintenance, hastaken advantage of theautomechanic training. I am happyto learn how to repair car engines,motorbikes, and gen-sets which willbe useful for my future, he said.

    Future ImprovementAlthough the training has been wellaccepted, there have also been manyhelpful comments from participantsregarding future improvements tothe training. Many of of thesecomments have been incorporatedby the mine closure training sectionin subsequent training, for example,the idea to include a motorbike andgen-set module in the ongoing auto-mechanic training.

    In 2002, the mine closure trainingwill be improved, both in qualityand number of participants. Supportfrom all parties is appreciated so thattogether we can prepare a betterfuture.

    Anton SudarismanAnton SudarismanMine Closure Training

    Training

    Computer course to provide employees basic computer skills to run theirsmall business ventures when they leave KEM.

    Agriculture training course at the Rio Tinto Foundation.

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING16 WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    KEM kembali pertahankanperingkat bintang empat NOSA

    Pada tanggal 19 November,para auditor NOSAmelakukan audit sistemkeselamatan di Kelian EquatorialMining.

    Ruang lingkup audit adalah:n Memberikan kepada PT Kelian

    Equatorial Mining kesempatanuntuk meningkatkan sistemKeselamatan & Kesehatan Kerjamelalui pemeriksaan kritis.

    n Menetapkan keefektifan sistemmanajemen keselamatan dalammemenuhi tujuan yang telahditetapkan.

    n Menggalakkan keterlibatanManajemen dan staf dalamproses audit guna membantumenambah tingkat kepedulianterhadap identifikasi bahayadan pemahaman terhadapproses audit.

    n Menetapkan status manajemenkeselamatan berdasarkan padakriteria penghargaan NOSA.

    Hasil AuditSebagai hasil audit, KEM mempe-roleh tingkat upaya keselamatan83,5% dan berhasil mempertahan-kan peringkat bintang empat. Umpan balik dari audit ini adalahdikenalinya bidang-bidang di manakinerja kita telah baik dan bidang-bidang yang membutuhkanperbaikan. Kinerja yang positif mencakuppenerapan dan kepatuhan terhadapsistem keselamatan, izin bekerja,analisis potensi bahaya dan prosesaudit internal. Bidang-bidang yang perlu kitaperbaiki mencakup profil danpenilaian risiko, investigasi insiden,partisipasi AWAS para supervisi garisdepan dan manajemen karyawankontraktor. Pencapaian bintang empat danpeningkatan nilai upaya adalah hasil

    yang sangat membanggakan dansemua karyawan dan kontraktorKEM pantas mendapatkan ucapanselamat atas hasil yang mereka capai.Hal ini menunjukkan komitmenyang kita miliki terhadap penerapandan pemeliharaan sistem manajemenkeselamatan kita.

    Lanjutkan PerbaikanHasil-hasil audit sangat baik dankita tentu saja bisa bangga denganpencapaian ini, namun hal ini tidakberarti bahwa kita telah mencapaitujuan keselamatan dalammenciptakan lingkungan kerja yangaman bagi semuakaryawan dankontraktor. Dalambulan Desember,kecelakaan yangmengakibatkancedera manusia naikmenjadi 8, atau naik5 buah dari periodebulan November.Peningkatan cederapada manusia iniyang terjadi setelahkeberhasilan NOSAadalah hal yang

    mengecewakan. Kita tidak bolehmengendurkan intensitas upayakeselamatan kita; kita harusmenggunakan hasil-hasil auditsebagai motivasi untuk bergerakmaju dan memastikan bahwatindakan-tindakan di masamendatang mencerminkan peringkatempat bintang kita di bidangkeselamatan. Terima kasih kepada semuakaryawan dan kontraktor atas upayamereka selama 12 bulan terakhir.

    Adrian LarkinsAdrian LarkinsSuperintendent Safety Systems

    Keselamatan

    Para siswa peserta pelatihan pemadamankebakaran di SD Melapeh Lama..

    Auditor NOSA dan manajemen KEM seusai pengumuman hasil audit NOSAbaru-baru ini.

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING 17WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    KEM again, retains NOSA fourstar safety rating

    On the 19th of November,

    NOSA auditors conducteda systems safety audit at

    Kelian Equatorial Mining. The scope of the audit was to:n Provide PT Kelian Equatorial

    Mining with an opportunity toimprove the OccupationalHealth & Safety systemsthrough critical examination.

    n Determine the effectiveness ofthe safety management system inmeeting specified objectives.

    n Encourage the involvement ofManagement and staff in theaudit process so as to assist inincreasing the level of aware-ness of hazard identification andthe understanding of the auditprocess.

    n Determine the status of themanagement safety system basedon the NOSA recognitioncriteria.

    Audit ResultsAs a result of the audit KEMachieved a safety effort rating of83.5% and retained the four starrating. Feedback from the audit identifiedareas of positive performance andareas where improvement is re-quired. Positive Performance included ourimplementation and compliancewith safety systems, work permits,hazard analysis and our internalaudit process. Areas where we need to improveincluded risk profiles and assess-ments, incident investigations,AWAS participation of front linesupervision and the workplacemanagement of contractors Achieving four stars and increasingour effort rating is an excellent resultand all KEM employees andcontractors are to be congratulated.It demonstrates the commitment we

    all have to the implementation andmaintenance of our safety manage-ment system.

    Continuous ImprovementThe audit results were very good andwe can be justifiably proud of ourachievements, but it doesnt meanthat we have achieved our safetygoal of providing a safe workenvironment for all employees andcontractors. In December ourpersonal injury accidents jumped to8, an increase of five from the

    Safety

    NOSA auditors with Safety team.

    A safety training programme.

    November period. This increase inpersonal injuries after the success ofNOSA was disappointing. Wecannot afford to drop the intensity ofour safety effort; we must use theaudit results as motivation to moveon and ensure our future actionsreflect our four-star safety status. Thank you to all employees andcontractors for their efforts over thelast 12 months.

    Adrian LarkinsSuperintendent Safety Systems

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING18 WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    Untuk memenuhi persyaratanRio Tinto, PT KEM sedangbergerak ke arahimplementasi sistem manajemenlingkungan sesuai dengan standarISO 14001. Target KEM adalahmeraih sertifikasi sistem manajemenlingkungan pada 2002. Banyak yang telah dilakukandalam lima tahun terakhir untukmengembangkan dan menerapkanProsedur Informasi Lingkungan danProsedur Darurat Lingkungan, yangakan memberikan panduan kepadasemua karyawan dan kontraktor.Prosedur ini sekarang tengahdigabungkan ke dalam proseduroperasi standar (SOP) semuadepartemen agar semua masalahlingkungan, seperti halnya masalahkeselamatan, juga dipertimbangkandi semua praktik kerja. Komponen penting lain darisertifikasi ini adalah kemampuanuntuk menunjukkan bahwa semuakaryawan telah dilatih dengan tepatdan secara teratur dalam mengauditaspek lingkungan KEM. Hal inisedang dilakukan denganmenyatukan Inspeksi Lingkungandengan Inspeksi Keselamatanbulanan yang dilakukan di semuadepartemen untuk memenuhi

    Sistem Manajemen Lingkungan KEM

    Kemajuan menujusertifikasi ISO14001

    persyaratan NOSA. Sertifikasi EMS juga memerlukanpenilaian tim manajemen mengenaiEMS. Hal ini dilaksanakan padaOktober 2001 dan sejumlahkomentar saat ini sedangdimasukkan ke dalam sistem. EMSmengkhususkan pada tujuan-tujuanperusahaan pada lingkungan, yangkemudian dialokasikan kedepartemen tertentu sebagaiindikator kinerja utama dan

    dipantausecara teraturuntukmemastikanbahwa kitaberhasilmencapaitujuan yangdiharapkan.Sebagaicontoh,pemeliharaanmutu air dihilir sungai

    yang layak untuk air minum olahanadalah salah satu tujuan. Hal inidipantau dengan mengukursejumlah parameter termasukmangan (Mn). Untuk memenuhistandar baku mutu Indonesia 0,5 mg/L untuk mangan di hilir sungai,KEM memiliki sejumlah prosedurEMS, termasuk penambahan kapursetiap hari. Karena itu EMS adalah sebuahmekanisme penting untukmemastikan bahwa KEM terusmenjaga standar yang tinggi dalammanajemen lingkungan. KebijakanLingkungan kita menyatakan bahwaKEM ingin berada di garis depandalam industri pertambanganIndonesia dan sertifikasi EMS akanmendokumentasikan bagaimanaprestasi tersebut diraih sertamemastikan bahwa kita terusmeningkatkannya menjelangpengakhiran tambang.

    Dr Geraldine McGuirePrincipal Environmental Adviser

    Lingkungan

    Pengambilan conto air menggunakan alat pengambil conto otomatis yangbekerja selama 24 jam.

    Laboratorium lingkungan.

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING 19WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    KEM Environmental Management System

    ISO14001 progresstowards CertificationIn order to meet Rio Tintorequirements, PT KEM isprogressing the implementationof the site Environmental Manage-ment System (EMS) in accordancewith ISO14001 standards. The goalis to achieve certification of theKEM EMS in 2002. Much work has been conductedover the past five years to developand implement the EnvironmentalInformation Procedures and Envi-ronmental Emergency Procedures,which provide guidance to all KEMemployees and contractors. Theseprocedures are now being incorpo-rated into all departmental SOPs toensure that environmental issues,similar to safety issues are consideredin all work practices. Another important component ofEMS certification is the ability todemonstrate that all personnel havebeen trained appropriately andregularly audit the environmentalaspects of the operation. This isbeing undertakenby linking Envi-ronmental Inspec-tions to themonthly SafetyInspections whichare conducted inall areas to meetNOSA require-ments. EMS certifica-tion also requires aManagement Teamreview of the EMS.This was under-taken in October2001 and com-ments are currentlybeing incorporated into the system. The EMS specifies the environ-mental objectives of the company.

    These are then allocated to particu-lar departments as key performanceindicators (KPIs) and monitored ona regular basis to ensure that we aremeeting our objectives. For example, maintenance ofdownstream water quality suitable

    for processed drinking water is oneof the objectives. This is monitoredby measuring a range of parameters

    Environment

    Manual water sampling at the Kelian River.

    including manganese (Mn). In orderto meet the Indonesian compliancestandard of 0.5 mg/L for Mn in thedownstream water, KEM has anumber of EMS procedures in place,including daily lime addition.Therefore, the EMS is an important

    mechanism to ensurethat KEM continuesto maintain highstandards in environ-mental management.Our EnvironmentalPolicy states thatKEM wants to be atthe forefront of theIndonesian MiningIndustry and acertified EMS willdocument how thishas been achievedand will ensurecontinual improve-ment as we progresstowards closure.

    Dr Geraldine McGuirePrincipal Environmental Adviser

    Namuk tailings storage dam.

  • PT KELIAN EQUATORIAL MINING20 WARTA KELIAN NO. 38 - January 2002

    PerayaanRamadhan &Idul Fitri 1422

    Gong..Finally....

    Perayaan Natal danTahun Baru 2002

    Christmas & New YearCelebration

    Buka puasa bersama di masjid. Sholat Ied di Sports Hall

    Bersalam-salaman.

    Natal Oikumene di Gereja Tutung.

    Hadiah Natal, Mine Maintenance.

    Tahun Baru di Music Room Aurum Band sedang beraksi. Nyanyian Stewart bikin histeris.