Upload
jevka
View
155
Download
2
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
Referensi:1. Paul A. Samuelson P.A and Nordhaus W.D. Economics, Eighteenth
Edition, Mc Graw Hill Company, Irwin 20012. Mankiw N, Gregory, Principle of Economics, Third Edition,
Thompson, South Western, USA, 20043. Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, 2006. Teori Ekonomi
Mikro: Suatu Pengantar. Edisi ketiga. Jakarta: LP FE UI4. Sadono Sakirno, 2008, Mikro Ekonomi: Teori Pengantar. Edisi
ketiga,Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada5. Suherman Rosyidi, 1984. Pengantar Teori Ekonomi. Edisi Pertama.
Jakarta, Erlangga.6. Paul A. Samuelson & William D. Nordhaus . Micro Economics,
New York: Mc Graw Hill
Materi pokok:
1. Ilmu Ekonomi2. Pola kegiatan suatu perekonomian3. Masalah-masalah ekonomi dan sistem perekonomian4. Mekanisme pasar permintaan5. Penawaran dan harga6. Harga keseimbangan pasar7. Elastisitas permintaan dan penawaran8. Teori perilaku konsumen9. Teori produksi10. Teori biaya produksi11. Pasar persaingan sempurna12. Pasar monopoli13. Pasar oligopoli dan monopolistik14. Studi kasus / Permintaan terhadap faktor-faktor produksi
ILMU EKONOMI Perkembangan ilmu ekonomi 1776, Adam Smith
(An Inquiry into the nature causes of the wealth of Nations)
Ilmu ekonomi sekarang : Teori Mikroekonomi dan teoriMakroekonomi
4 aspek yg berhubungan dengan metodologi dalam analisisekonomi
1. Masalah pokok ekonomi masyarakat yaitu masalahkelangkaan/kekurangan dirumuskan definisi ilmuekonomi
2. Jenis-jenis analisis ekonomi
3. Ciri utama kegunaan teori ekonomi
4. Bentuk – bentuk analisis
Setiap individu, perusahaan, masyarakat selalumenghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi
Mengambil keputusan tentang cara yg terbaik untukmelakukan kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi: kegiatanseseorang/perusahaan/masyarakat untuk memproduksibarang dan jasa maupun mengkonsumsinya
Kebutuhan manusia sangat banyak jumlah dan jenisnya, serta terus menerus, sedang alat pemuas kebutuhanjumlahnya terbatas
Barang : alat pemuas kebutuhan yang dibuat manusia yang dapat dilihat, diraba, dan ditimbang
Jasa: Alat pemuas kebutuhan yang tidak dapat dilihattetapi masih dapat dirasakan dan diukur
Jenis-jsnis barang:
Barang ekonomi: barang yg memerlukan usaha utkmemperolehnya (beras & makanan lain; barang-barangproduksi industri)
Barang Cuma-cuma: barang yang dapat dinikmati tanpamelakukan kegiatan produksi (udara, oksigen, sinarmatahari, air dll)
Barang ekonomi dapat dibedakan:
Barang konsumsi : makanan, pakaian, kendaraan dsb
Barang modal: mesin, peralatan bengkel, bangunan kantordsb
Barang setengah jadi: tepung gandum, karet, kapas, kain, dsb
Barang akhir: roti, mobil, pakaian dsb
Dalam teori ekonomi, jenis barang dibedakan:
Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupanmanusia
Barang inferior: ikan asin, ubi kayu
Barang esensial: beras, gula, kopi
Barang normal: baju, buku
Barang mewah: mobil, perhiasan
Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut olehmasyarakat
Barang pribadi: pakaian, mobil, rumah, makanan
Barang publik: jalan raya, jembatan, lampu peneranganjalan
Faktor produksi: benda-benda yg disediakan oleh alamatau diciptakan manusia yg dpt digunakan untukmemproduksi barang dan jasa
Macam-macam faktor produksi:
1. Tanah & sumber alam: yang ada di dalam dan di ataspermukaan bumi (tanah, barang tambang, hasil hutandan sumber alam yg dapat dijadikan modal seperti air, matahari dsb)
2. Tenaga kerja: mental dan jasmani (bukan saja berartijumlah buruh yg terdapat dalam perekonomian, tapi jugameliputi keahlian dan ketrampilan yg dimiliki)
Dari segi keahlian dan pendidikannya:
- Tenaga kerja kasar: tenaga kerja yg tidak berpendidikan/ berpendidikan rendah dan tidak memiliki keahliandalam suatu bidang pekerjaan.
- Tenaga kerja terampil: tenaga kerja yg memiliki keahliandari pelatihan/ pengalaman kerja
- Tenaga kerja terdidik: tenaga kerja yg memiliki pendidikancukup tinggidan ahli dalam bidang tertentu
3. Modal: benda yg diciptakan manusia dan digunakan utkmemproduksi barang dan jasa yg mereka butuhkan
4. Keahlian: kemampuan untuk mendirikan danmengembangkan berbagai kegiatan usaha denganmengorganisasikan tanah, tenaga kerja dan modal
Di dalam masyarakat, faktor-faktor produksi sifatnyarelatif terbatas dibandingkan dengan kebutuhan yg tidakterbatas, sehingga faktor-faktor produksi disebut langkakarena untuk memperolehnya dibutuhkan pengorban(kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa jauhlebih rendah daripada jumlah “keinginan “masyarakattersebut)
Adanya pilihan diantara diantara faktor produksi akanmenimbulkan biaya kesempatan (opportunity cost/ alternative cost)
: apabila kita sudah memilih 1 barang maka kita harusmengorbankan barang yang lain
GRAFIK PILIHAN
1. Yang dihadapi oleh seorang individu
Misal: gaji A adalah Rp 1000/bulan
Dihadapkan pada pilihan antara barang X dan barang Y
Harga barang X (Px) Rp 50/biji)
Harga barang Y (Py) Rp 100/biji)
Persamaan :
Y= X . Px + Y . Py
Bila hanya menginginkan barang X
1000 = X . 50 + 0
X = 1000/50
X = 20 biji
Bila hanya menginginkan barang Y
1000 = 0 + Y . 100
Y = 1000/100
Y = 10 biji
Qy
10 Garis anggaran (budget line)
20 Qx
Budget line : garis batas yg menentukan permintaanseorang konsumen terhadap suatu barang yang diinginkan/terpenuhi
2. Yang dihadapi negara/masyarakat
Y
Kurva kemungkinan produksi (production possibilty curve / PPC)
XPPC : kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan
produksi yang dapat dicapai dari berbagai kombinasi 2 macam barang
Definisi Ilmu ekonomi:
Menurut prof. P.A Samuelson, ilmu ekonomi adalah suatustudi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakatmembuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatastetapi dapat digunakandalam berbagai cara untukmenghasilkan berbagai jenis barang dan jasa danmendistribusikannya untuk keperluan konsumsi, sekarangdan masa yg akan datang, kepada berbagai orang dangolongan masyarakat
JENIS-JENIS ANALISIS EKONOMI:1. Ekonomi Deskriptif
menggambarkan keadaan perekonomian yang nyata.2. Teori ekonomi
Pandangan-pandangan yg menggambarkan sifat hubunganyg nyata dalam kegiatan ekonomi dan ramalan peristiwa ygterjadi apabila suatu keadaan yg mempengaruhinyamengalami perubahan.
3. Ekonomi terapanBiasa disebut juga teori kebijakan ekonomi.Tujuan-tujuan yg ingin dicapai dlm perekonomian:- Pertumbuhan ekonomi yg tinggi- Menstabilkan harga- Mengatasi masalah pengangguran- Distribusi pendapatan yang merata
SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI
1. Variabel
Teori menunjukkan ttg bagaimana berbagai hal berkaitansatu sama lain, perubahan satu faktor akan berpengaruhterhadap faktor yg lain. Hal-hal yg berkaitan satu samalain disebut variabel yaitu suatu besaran yang nilainyadapat mengalami perubahan.
Ada 2 macam variabel:
- Variabel endogen (variabel terikat)
variabel yg sifatnya ditentukan dalam teori tsb, besarnya ditentukan oleh variabel eksogen.
- Variabel eksogen (variabel bebas)
variabel yg berpengaruh thd variabel endogen danbesarnya ditentukan oleh faktor di luar teori tsb.
2. Asumsi (pemisalan)
Teori harus membuat penyederhanaan atas kejadian-kejadian yg sebenarnya dalam masyarakat, yaitu denganmembuat pemisalan-pemisalan. Biasa disebut dengan“ceteris paribus” (hal-hal lain tidak mengalami perubahan).
3. Hipotesa
Yaitu suatu pernyataan mengenai bagaimanakaitan/hubungan antara variabel yg satu dg variabel yglain.
- Hubungan positif (langsung): arah berubahnya sama
- Hubungan negatif (terbalik): arah berubahnyaberlawanan
4. Ramalan
Menerangkan mengapa peristiwa tertentu berlaku danmengapa bentuk peristiwanya seperti itu.
MEKANISME PASAR PERMINTAAN
TEORI PERMINTAAN
Permintaan untuk suatu barang adalah berbagai jumlah barangtersebut yang akan dibeli konsumen di pasar pada berbagai tingkatharga (ceteris paribus)
Faktor-faktor yg mempengaruhi permitaan:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yg berkaitan erat dengan barang tersebut
3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
4. Selera atau cita rasa masyarakat
5. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
6. Jumlah penduduk
7. Ramalan mengenai keadaan masa yang akan datang
Permintaan barang x (Qdx)Qdx = f (Px, Py, Y, E, ….)Dimana: Py, Y, E,… adalah ceteris paribus (dianggap tetap)Sehingga Qdx = f (Px)
HUKUM PERMINTAAN (HUKUM GOSSEN I)“semakin rendah harga suatu barang maka semakin banyakpermintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggiharga suatu barang maka semakin sedikit permintaan terhadapbarang tersebut”
KURVA PERMINTAANSuatu kurva yg menunjukkan jumlah barang yg ingin dan dapat dibelioleh konsumen pada berbagai tingkat harga yg sesuai pada suatusaat tertentu
(karena harga dan permintaan berhubungan negatif makakurva permintaan memiliki slope negatif/turun dari kiri ataske kanan bawah)
PERUBAHAN JUMLAH BARANG YANG DIMINTAAdalah perubahan sepanjang kurva permintaan apabila hargabarang yang diminta menjadi semakin tinggi atau semakinmenurun
Px400 D
300 C
200 B
100 A
D0 10 15 20 25 Qx
PERUBAHAN PERMINTAANadalah perubahan/pergeseran kurva permintaan secarakeseluruhan sebagai akibat perubahan faktor-faktor selain harga.
Px
D2
D
D1
P A1 A A2
D1 D D2
0 Q1 Q Q2 Q
PERMINTAAN INDIVIDU DAN PERMINTAAN PASAR
Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan seorangindividu terhadap suatu barang
Permintaan pasar adalah permintaan yang dilakukan oleh semuaorang dalam suatu pasar terhadap suatu barang
Kurva permintaan pasar bisa diperoleh dengan menjumlahkanpermintaan individu-individu dalam suatu pasar
Contoh
Hrg brg X Permintaan Amir Permintaan Budi Permintaan Pasar
Rp 8000 10 10 20
Rp 7000 15 20 35
Rp 6000 25 30 55
Efek faktor bukan harga terhadap permintaan:
1. Harga barang-barang lain
- Barang pengganti
misal: X = mentega, Y= minyak (mentega dan minyakbersifat subtitusi / saling menggantikan)
Maka hubungan X dan Y adalah
Px Qx Qy
- Barang komplementer
misal: X = teh, Y = gula (teh dan gula bersifatkomplementer / saling melengkapi)
Maka hubungan X dan Y adalah
Px Qx Qy
- Barang netral
misal: X = pakaian, Y = buku (pakaian dan bukubersifat netral / tidak mempunyai hubungan)
Maka hubungan X dan Y tidak dapat salingmempengaruhi
2. Penghasilan konsumen
- Barang inferior
misal : singkong, ikan asin
I Qx
- Barang esensial
misal : beras, gula, kopi, teh
I Qx tetap
- Barang normal
misal: pakaian, sepatu
I Qx
- Barang mewah
misal: mobil, emas, berlian
I Qx
3. Selera
4. Distribusi pendapatan
5. Jumlah penduduk
6. Ekspektasi tentang masa depan
TTEORI PENAWARAN
Penawaran suatu barang adalah berbagai jumlah barangyang akan ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkatharga (ceteris paribus)
Qsx = f (Px)
Hal-hal lain yg dianggap ceteris paribus:
1. Tehnik-tehnik produksi
2. Harga sumber daya
3. Harga barang lain yang berkaitan
4. Harapan penjual dalam kaitannya dgn harga barangtersebut di kemudian hari
5. Jumlah penjual di pasar
6. Kebijaksanaan pemerintah
HUKUM PENAWARAN
“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyakjumlah barang tersebut yang akan ditawarkan oleh penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakinsedikit jumlah barang tersebut yang akan ditawarkan”
KURVA PENAWARAN
Suatu kurva yg menunjukkan berbagai jumlah barang yang ingin dan dapat dijual oleh produsen pd berbagai tingkatharga pada saat tertentu
(karena harga dan pernawaran berhubungan positif makakurva penawaran memiliki slope positif/naik dari kiri bawahke kanan atas)
Daftar penawaran baju
Harga (rp) Jumlah yg ditawarkan
100.000 200
90.000 180
80.000 160
70.000 140
(gambarkan kurva penawarannya)
PERUBAHAN JUMLAH BARANG YANG DITAWARKAN
Adalah perubahan jumlah barang yang ditawarkan dari satu titikketitik yang lain dalam suatu kurva penawaran yang disebabkankarena perubahan harga
PERUBAHAN PENAWARAN
Adalah perubahan/pergeseran kurva penawaran secarakeseluruhan sebagai akibat perubahan faktor-faktor selain harga.
P S” S S’
P1 D A C
P2 B
S”
S S’
0 Q2 Q4 Q1 Q3 Q
HARGA KESEIMBANGAN
Keadaan suatu pasar dikatakan dalam keadaankeseimbangan atau ekuilibrium apabila jumlah barang yang ditawarkan para penjual pd suatu harga tertentu, samadengan jumlah yg diminta para pembeli pd harga tersebut.
Harga (Rp) Jml yg diminta Jml yg ditawarkan Kondisi
5000 200 900 kelebihan
4000 400 800 penawaran
3000 600 600 ekuilibrium
2000 900 375 kelebihan
1000 1300 100 permintaan
P
S
5000 D excess supply
4000
E
3000
2000
1000 excess demand D
S
0 600 Q
Persamaan permintaan : Qd = c – dPQd : jumlah barang yg diminta
P : harga
c : konstanta (jmlh barang yg diminta jk P=0)
d : kemiringan/slope kurva permintaan yi negatif
Persamaan penawaran : Qs = -m + nPQs : jumlah barang yg ditawarkan
P : harga
m : konstanta (jmlh barang yg ditawarkan jk P=0)
n : kemiringan/slope kurva penawaran yi positif
Qd = Qs
c - dP = -m + nP
Qd = 22000 – 2P, Qs = -3000 + 3P
Maka harga dan kuantitas keseimbangan di pasar adalah
-3000 + 3P = 22000 – 2P
5P = 25000
P = 5000
Jadi harga keseimbangan pasar = 5000
Qd = 22000 – 2P
= 22000 – 2 (5000)
= 12000
Qs = -3000 + 3P
= -3000 + 3 (5000)
= 12000
Jadi jumlah barang yg diperjual belikan di pasar = 12000
KASUS-KASUS PERUBAHAN KESEIMBANGAN
1. Perubahan permintaan atau penawaran saja
• Permintaan bertambah, penawaran tetap
P
D1
D S
P1 E1
P E
D1
S D
0 Q Q1 Q
Penawaran bertambah, permintaan tetap
P S
D S1
P E
P1 E1
S D
S1
0 Q Q1 Q
2. Perubahan serentak permintaan dan penawaran
P
D1 S
D S1
P1 E1
P E
S S1 D D1
0
Q Q1
Pertambahan permintaan besarnya sama denganpertambahan penawaran
P S
D1 S1
D
P
S D1
S1 D
0 Q Q1 Q
Pertambahan penawaran lebih besar dari pertambahanpermintaan
p
D1 S
D
P S1
P1
S
S1 D1
D
0 Q Q1 Q
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
ELASTISITAS PERMINTAAN
• Elastisitas permintaan adalah derajat kepekaan/respon dari jumlahbarang yg diminta sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi
Tiga jenis elastisitas permintaan
1. Elastisitas harga permintaan (elastisitas permintaan)
2. Elastisitas silang
3. Elastisitas pendapatan
1. Elastisitas harga permintaan (The Price Elasticity of Demand)
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/respon darijumlah barang yg diminta sebagai akibat perubahan harga barangtersebut
Koefisien elastisitas harga permintaan adalah nilai perbandinganantara persentasi perubahan jumlah yg diminta dengan persentasiperubahan harga barang tersebut
Rumus umum:
prosentase perubahan jumlah barang yg dimintaEd =
prosentase perubahan faktor2 yg mempengaruhi
Kategori tingkat elastisitas:1. Ed > 1 elastis
jika harga naik atau turun sebesar 1% maka permintaan akan turunatau naik lebih besar dari 1%.
2. Ed < 1 in elastisjika harga naik atau turun sebesar 1% maka permintaan akan turunatau naik lebih kecil dari 1%.
3. Ed = 1 unitaryjika harga naik atau turun sebesar 1% maka permintaan akan turunatau naik sebesar 1%.
4. Ed = 0 in elastis sempurnajika permintaan tidak peka terhadap perubahan harga
5. Ed = ∞ elastis sempurnajika permintaan sangat peka terhadap perubahan harga
1. Ed > 1
P
P1
P2
0 Q1 Q2 Q
2. Ed< 1 , in elastis
P
P1 A
P2 B
0 Q1 Q2 Q
3. Ed = 1, unitary
P
P1 A
P2 B
0 Q1 Q2 Q
4. Ed = 0, in elastis sempurna
P
0 Q
5. Ed = ∞, elastis sempurna
P
0 Q
Elastisitas titik (point elasticity)Mengukur tingkat elastisitas pada titik tertentu. Bila perubahan harga yg terjadi mendekati nol.
%ΔQEd =
%ΔP
ΔQ/Q ΔQ PEd = = x
ΔP/P ΔP QDimana:Ed : elastisitas harga permintaanQ : jumlah barang yg dimintaP : harga barang tersebutΔ : perubahan
Elastisitas busur (arc elasticity)
Mengukur tingkat elastisitas dari satu titik ke titik lain dlmsatu kurva permintaan
Q1 – Q2
(Q1 + Q2)/ 2 ΔQ (P1 + P2) / 2 Ed = = x
P1 – P2 ΔP (Q1 + Q2) / 2
(P1 + P2)/ 2
Hal-hal yg mempengaruhi Elastisitas permintaan:
1) Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan olehbarang lain.
2) Besarnya proporsi pendapatan yg digunakan utkmembeli barang tsb.
3) Jangka waktu analsis perubahan2 yg tjd di pasar
4) Jenis barang yg dibutuhkan (barang pokok, mewahatau normal)
2. Elastisitas silang (Cross Elasticity of Demand)
Elastisitas silang adalah derajat kepekaan/respon darijumlah barang yg diminta sebagai akibat perubahan hargabarang lain
%ΔQxEc =
%ΔPy
ΔQx/Qx ΔQx PyEc = = x
ΔPy/Py ΔP y QxDimana:Ec : elastisitas silangQx : jumlah barang X yg dimintaPy : harga barang Y Δ : perubahan
Nilai elastisitas silang :
- Barang komplementer : jika Ec < 0 (negatif)
Kenaikan harga barang Y akan menyebabkanpenurunan kuantitas barang X yg diminta
- Barang subtitusi: jika Ec > 0 (positif)
Kenaikan harga barang Y akan menyebabkankenaikan kuantitas barang X yg diminta
3. Elastisitas pendapatan ( The Income Elasticity of Demand)
Elastisitas pendapatan adalah derajat kepekaan/respondari jumlah barang yg diminta sebagai akibat perubahanpendapatan
%ΔQxEy =
%ΔY
ΔQx/Qx ΔQx Y Ey = = x
ΔY/Y ΔY Qx
Dimana:
Ey : elastisitas pendapatan
Qx : jumlah barang X yg diminta
Y : pendapatan
Δ : perubahan
- Ey = positif termasuk barang normal
Jika pendapatan naik menyebabkan kenaikan jumlahbarang yg diminta.
- Ey = negatif termasuk barang inferior
Jika pendapatan naik menyebabkan penurunanjumlah barang yg diminta.
- Ey < 1 barang kebutuhan pokok
Perubahan pendapatan tidak menyebabkanperubahan permintaan sebesar pendapatannya
- Ey > 1 barang mewah = perubahan permintaan > perubahan pendapatan
ELASTISITAS PENAWARAN• Elastisitas penawaran adalah derajat kepekaan/ respon dari
jumlah barang yg ditawarkan sebagai akibat perubahan harga
%ΔQEs =
%ΔP
ΔQ/Q ΔQ PEs = = x
ΔP/P ΔP QDimana:Es : elastisitas penawaranQ : jumlah barang yg ditawarkanP : harga barang tersebutΔ : perubahan
1. Es > 1 , elastis
P
P1
P2
0 Q2 Q1 Q
2. Es < 1, in elastis
P
P1
P2
0 Q2 Q1 Q
3. Es= 1, unitary
P
P1P2
0 Q2 Q1 Q
4. Es = 0, in elastis sempurna
P
0 Q
5. Es = ∞ , elastis sempurna
P
0 Q