13

PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)

  • Upload
    -

  • View
    988

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

By :

Mar’ah Nailul Faroh

IAIN Jember

meyakini bahwa di dalam

masyarakat terdapat keteraturan.

Keteraturan itu terbentuk secara

natural, karena itu tugas peneliti

adalah menemukan keteraturan itu,

bukan menciptakan atau membuat

sendiri batasan-batasannya

berdasarkan teori yang ada.

Paradigma : Pandangan mendasar yg didalamnya terdapat kumpulan

tentang asumsi, konsep, atau proposisi yang secara logis dipakai peneliti

dalam mengungkap kebenaran realita sosial tersebut

Penelitian Kualitatif : satu model penelitian humanistik, yang

menempatkan manusia sebagai subyek utama dalam

peristiwa sosial/budaya

Paradigma

PenelitianKualitatif

Memandang realitas sosial sebagai sesuatuyang holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh

makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif(reciprocal = timbal balik)

Pendekatan penelitian kualitatif adalahmetode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat postpositivisme

Enam ciri utama penelitian kualitatif

Newman (1997)

1. The context is critical (mengutamakan konteks sosial) penelitian berinteraksi

dengan fakta yang diteliti sehingga lebih bersifat subyektif, tidak bebas nilai

2. The value of the case study (menggunakan pendekatan studi kasus)

3. Researcher integrity

4. Grounded theory (membangun teori dari data, induktif

5. Process and sequence (mencermati proses dan urutan peristiwanya)

6. Interpretation, memberikan tekanan pada penyusunan teori melalui

pengungkapan fakta dengan analisis kualitatif

Karakteristik Penelitian Kualitatif

1. Setting/latar alamiah atau wajar dengan konteks utuh (holistik).

2. Instrumen penelitian berupa manusia (human instrument).

3. Metode pengumpulan data observasi sebagai metode utama.

4. Analisis data secara induktif

5. Proses lebih berperanan penting daripada hasil.

6. Penelitian dibatasi oleh fokus.

7. Desain penelitian bersifat sementara.

8. Laporan bernada studi kasus

Tujuan

Menggambarkan realitas yang kompleks

Mengembangkan teori

Memperoleh pemahaman makna

Metode Pengumpulan Data

1. Pengamatan dengan berpartisipasi (Participant Observation)

2. Wawancara Mendalam (Indepth Interview)

3. Penyelidikan Sejarah Hidup (Life Historical Investigation)

4. Analisis Konten (Content Analysis)

5. Dokumentasi

6. FGD

AnalisisTerus menerus sejak awal sampaiakhir penelitian

Mencari pola,model, tema

Induktif

Desain

Berkembang, tampil dalamproses penelitian

FleksibelUmum

Kelebihan Penelitian Kualitatif

1. Dapat memahami makna (kognisi, afeksi, intensi dan lain-lain)

dari suatu gejala sosial dari perspektif responden (participant’s

perspektive)

2. Pemahaman konteks (semua hal yang terkait dengan

keberadaan sebuah gejala sosial diperhatikan)

3. Identifikasi fenomena dan pengaruh yang tidak terduga

4. Kemunculan teori berbasis data/ grounded theory

(memungkinkan peneliti untuk membangun teori-teori yang

berasal dari koleksi data yang dikumpulkan pada saat penelitian

lapangan)

5. Pemahaman proses (penelitian memungkinkan peneliti untuk

melihat proses dari sebuah gejala sosial)

6. Lebih fleksibel dalam pelaksanaan pengumpulan data

Kelemahan Penelitian Kualitatif

1. Sulit membuat generaliasi karena interpretasi sangat

kontesktual.

2. Pengujian reliabilitas dan validitas relatif lebih sulit.

3. Membutuhkan waktu penelitian yang relatif panjang

4. Pelaksanaan penelitian relatif lebih sulit karena peneliti

berada ‘di dalam’ setting gejala yang menjadi objek kajian

dalam waktu yang relatif panjang.

5. Tidak bisa menggunakan program komputer untuk analisa

data seperti halnya pada penelitian kuantitatif (Instrumen

penelitian adalah peneliti sendiri)

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.