20
LAPORAN KASUS Seorang Laki-Laki 57 Tahun dengan Oculi Dextra Ulkus Kornea Perorasi et causa Sus!ek "akterial Penguji kasus : dr. Maharani, Sp.M (K) Pembimbing : dr. Kasihana Dibacakan o leh : Melinda Dwi Hardian!i Di bac ak an !a ngga l : " Mare ! #$"% #$ P%NDA&ULUAN Permukaan ma!a secara regular !erpajan lingukungan luar dan mudah men gal ami !ra uma , in& eks i, dan reak si aler gi. Pen aki ! per ada nga n dan in&eksi pada ma!a perl u men da pa! pen an gan an segera agar !idak  menimbulkan gangguan pengeliha!an dan bahkan kebu!aan. Pemben!ukan  jaringan paru! akiba! ulserasi kornea adalah penebab u!ama kebu!aan dan gangguan pengliha!an di seluruh dunia, sedangkan ulkus ang s embuh dapa! meneb abkan kekeruhan kor nea dan men gak iba !ka n pen urunan !aja m  pengliha!an. Di 'ndonesia kekeruhan kornea merupakan masalah keseha!an ma!a sebab kelainan ini menempa!i uru!an kedua dalam penebab u!ama kebu!aan. 3  lkus kor nea mer upa kan hil ang na sebagi an permuka an kor nea akiba ! kema!i an jaring an kornea biasan a di!andai oleh adana in&il! ra! supura!i& diser!ai de&ek kornea, ser!a diskon!inui!as jaringan kornea ang dapa! !erjadi dari epi!el sampai s!roma. " lkus kornea dapa! !erjadi akiba! adana !rauma oleh benda asing, gangguan air ma!a a!au penaki! ang meneb abkan masu kn a bak !eri a!au jamur ke dal am kor nea seh ing ga menimbulkan in&eksi a!au peradangan. # lkus kornea ang luas memerlukan penanganan ang !epa! dan cepa! un!uk menc egah pe rlu asan ul kus da n !imbuln a kompli ka si berupa descema!okel, per&orasi, endo&!almi!is, bahkan kebu!aan. Pena!alaksanaan an g !epa! ber upa mene!ap kan dia gno sis pen eba bn a seca ra din i dan mengo ba!in a secara memadai akan dapa! meng urang i komp likasi ang dapa! di!imbulkan. 1

ulcus kornea

Embed Size (px)

Citation preview

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 1/20

LAPORAN KASUS

Seorang Laki-Laki 57 Tahun dengan Oculi Dextra Ulkus Kornea Perorasi et

causa Sus!ek "akterial

Penguji kasus : dr. Maharani, Sp.M (K)

Pembimbing : dr. Kasihana

Dibacakan oleh : Melinda Dwi Hardian!i

Dibacakan !anggal : " Mare! #$"%

#$ P%NDA&ULUAN

Permukaan ma!a secara regular !erpajan lingukungan luar dan mudah

mengalami !rauma, in&eksi, dan reaksi alergi. Penaki! peradangan dan

in&eksi pada ma!a perlu mendapa! penanganan segera agar !idak 

menimbulkan gangguan pengeliha!an dan bahkan kebu!aan. Pemben!ukan

 jaringan paru! akiba! ulserasi kornea adalah penebab u!ama kebu!aan dan

gangguan pengliha!an di seluruh dunia, sedangkan ulkus ang sembuh dapa!

menebabkan kekeruhan kornea dan mengakiba!kan penurunan !ajam

 pengliha!an. Di 'ndonesia kekeruhan kornea merupakan masalah keseha!an

ma!a sebab kelainan ini menempa!i uru!an kedua dalam penebab u!ama

kebu!aan.3

  lkus kornea merupakan hilangna sebagian permukaan kornea

akiba! kema!ian jaringan kornea biasana di!andai oleh adana in&il!ra!

supura!i& diser!ai de&ek kornea, ser!a diskon!inui!as jaringan kornea ang

dapa! !erjadi dari epi!el sampai s!roma." lkus kornea dapa! !erjadi akiba!

adana !rauma oleh benda asing, gangguan air ma!a a!au penaki! ang

menebabkan masukna bak!eri a!au jamur ke dalam kornea sehingga

menimbulkan in&eksi a!au peradangan.#

lkus kornea ang luas memerlukan penanganan ang !epa! dan cepa!

un!uk mencegah perluasan ulkus dan !imbulna komplikasi berupa

descema!okel, per&orasi, endo&!almi!is, bahkan kebu!aan. Pena!alaksanaan

ang !epa! berupa mene!apkan diagnosis penebabna secara dini dan

mengoba!ina secara memadai akan dapa! mengurangi komplikasi ang

dapa! di!imbulkan.

1

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 2/20

##$ #D%NT#TAS P%ND%R#TA

 ama : *n. MD

mur : + !ahun

-enis Kelamin : aki/laki

0gama : 'slam

0lama! : Sendang Kulon 1* $2314 $", Kendal

Pekerjaan : *ukang bangunan

 o. 5M : 5+2%+2

###$ ANA'N%S#S

(0u!oanmanesis dengan pasien pada !anggal #6 7ebruari #$"% di poliklinik 

ma!a 1SDK)

Keluhan Uta(a)

Ma!a kanan neri

Ri*a+at Pen+akit Sekarang) 

8 2 minggu sebelum masuk rumah saki!, pasien merasa ma!a kanan

kelilipan percikan kerikil saa! bekerja. 2 hari se!elah kelilipan pasien merasa

ma!a kanan neri (9), merah (9), ma!a !erasa mengganjal (9) dan kemeng

(9) ma!a kabur (9), silau (9), nrocos (9), keluar ko!oran (9), dibilas dengan

air sirih (/). Pasien kemudian beroba! ke puskesmas dan diberi oba! !e!es

 berwarna merah muda ang di!e!eskan # jam sekali dan oba! minum 2

macam.

8 # hari se!elahna, !imbul pu!ih/pu!ih di manik ma!a kanan. Ma!a

merah (9), kemeng (9), nrocos (9), keluar ko!oran (/), ma!a kabur (9).

Karena dirasa !idak ada perbaikan, pasien memeriksakan diri ke dok!er 

keluarga, diberi oba! !e!es ma!a " macam  kon!rol " minggu kemudian,

 pandangan kabur (9), ma!a merah (9), neri (9) semakin ber!ambah, nrocos

(9), keluar ko!oran (/) pasien kemudian dirujuk ke 1SDK.

2

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 3/20

Ri*a+at Pen+akit Dahulu)

/ 1iwaa! saki! seper!i ini sebelumna (/)

/ 1iwaa! ma!a merah berulang (/)

/ 1iwaa! ma!a kabur sebelumna (/)

/ 1iwaa! menggunakan kacama!a (/)

/ 1iwaa! penggunaan lensa kon!ak (/)

/ 1iwaa! alergi (/)

/ 1iwaa! operasi ma!a (/)

/ 1iwaa! penggunaan oba!/oba!an dalam jangka panjang sebelumna (/)

/ 1iwaa! saki! kencing manis (/)

/ 1iwaa! hiper!ensi (/)

Ri*a+at Pen+akit Keluarga)

/ 1iwaa! keluarga ang saki! seper!i ini (/)

/ 1iwaa! alergi pada keluarga (/)

Ri*a+at Sosial %kono(i)

/ Pasien bekerja sebagai !ukang bangunan

/ 's!ri merupakan ibu rumah !angga

/ Memiliki # anak ang belum mandiri

/ Pembiaaan 1umah Saki! menggunakan P-S non P'

Kesan: sosial ekonomi kurang

#,$ P%'%R#KSAAN

(*anggal #6 7ebruari #$"%)

A$ P%'%R#KSAAN #S#K 

Status Praesen)

Keadaan mum : aik  

Kesadaran : Komposmen!is

*anda ;i!al : *ekanan Darah : ""$3$ mmHg

 adi : <%= 3 meni!

3

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 4/20

11 : #$= 3 meni!

Suhu : 2%,o5

Kepala : mesose&al

*horaks : 5or : !idak ada kelainan

Pulmo : !idak ada kelainan

0bdomen : !idak ada kelainan

>ks!remi!as : !idak ada kelainan

Status Otal(ologi)

?D ?S

?culi De=!er ?culi Sinis!er  

"3@ P ;'SS %3"$

*idak dilakukan K?1>KS' *idak dilakukan

*idak dilakukan S>SS 5??1'S *idak dilakukan

Aerak bola ma!a bebaske segala arah

P010S>3P010BS> Aerak bola ma!a bebaske segala arah

*idak ada kelainan SP>15''0 *idak ada kelainan

>dema (/), spasme (/) P0P>10 SP>1'?1 >dema (/), spasme (/)

>dema (/), spasme (/) P0P>10 '7>1'?1 >dema (/), spasme (/)

Hiperemis (9), sekre! (/),

edema (/)

K?-A*';0

P0P>10'S

Hiperemis (/), sekre! (/),

edema (/)

Hiperemis (9), sekre! (/),

edema (/)

K?-A*';0

7?1'5>S

Hiperemis (/), sekre! (/),

edema (/)

Mi=ed injeksi (9), sekre!

(/), kemosis (/)

K?-A*';0

'

'njeksi konjung!iCa (/),

sekre! (/)

4

kornea edema (9), de&ek (9), le!ak parasen!ral, ukuran # = " mm,

kedalaman super&isial, ba!as !egas. 'n&il!ra! (9) ukuran 2 = 6 mm

diseki!ar de&ek, kedalaman "32 s!roma. -aringan nekro!ik (9),

&luorescein !es! (9), siedel !es! (/), !ampak iris membaang

mi=ed injec!ion (9)

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 5/20

*idak ada kelainan S5>10 *idak ada kelainan

>dema (9), de&ek epi!el(9) ukuran #=" mm,

 parasen!ral, kedalaman

super&isial, ba!as !egas.

'n&il!ra! (9) 2=6 mm di

seki!ar in&il!ra!,

kedalaman "32 s!roma,

 jaringan nekro!ik (9),

&luorescein !es! (9),

siedel !es! (/), !ampak

iris membaang

5?1>0

-ernih, edema (/), erosi

(/), in&il!ra! (/),

&luorescein !es! (/)

Kedalaman dangkal50M>10 ?5'

0*>1'?1 

Kedalaman cukup,

TyndallEffect  (/)

Suli! dinilai '1'S Krip!e (9), sinekia (/)

De!ail suli! dinilai PP'ula!, cen!ral, regular,

d : 2 mm, 1P (9)

-ernih >S0 De!ail suli! dinilai

(/) 7DS 1>7>KS (9) cemerlang

* (digi!al) normal *>S'? ?5' * (digi!al) normal

*idak dilakukanS'S*>M 500'S

051'M0'S*idak dilakukan

"$ P%'%R#KSAAN P%NUN.AN/

Pe(eriksaan Tes luoresin !ada Oculi Dextra 012 e3ruari 146

/ Didapa!kan warna hijau pada kornea   epi!elisasi dari iris ang

 prolaps

,$ R%SU'%

Seorang pria + !ahun da!ang ke poli ma!a 1SDK dengan keluhan

ma!a kanan neri (9), ma!a kanan hiperemis (9), Cisus ma!a kanan

!urun (9), !erasa mengganjal, ce&algia (9), &o!o&obia (9), lakrimasi (9),

sekre! (/).

5

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 6/20

8 2 minggu sebelum masuk rumah saki!, ma!a kanan mulai !erasa neri

(9), hiperemis (9), !erasa mengganjal (9), Cisus ma!a kanan !urun (9),

ce&algia (9), &o!o&obia (9), neri (9), lakrimasi (9), sekre! (9) sejak 2

hari se!elah !rauma. Pasien kemudian beroba! ke puskesmas dan diberi

oba! !e!es berwarna merah muda ang di!e!eskan # jam sekali dan oba!

minum 2 macam.

8 # hari kemudian muncul leukokoria (9) pada ma!a kanan, Cisus ma!a

kanan semakin !urun, sekre! (/)   kon!rol ke dok!er keluarga dan

diberikan oba! !e!es " macam   kon!rol " minggu, !idak ada

 perbaikan rujuk 1SDK 

S!a!us ?&!almologi:

?culi De=!er ?culi Sinis!er  

"3@ P ;'SS %3"$

Hiperemis (9), sekre! (/),

edema (/)

K?-A*';0

P0P>10'S

Hiperemis (/), sekre! (/),

edema (/)

Hiperemis (9), sekre! (/),

edema (/)

K?-A*';0

7?1'5>S

Hiperemis (/), sekre! (/),

edema (/)

Mi=ed injeksi (9), sekre!

(/), kemosis (/)

K?-A*';0

'

'njeksi konjung!iCa (/),

sekre! (/)

>dema (9), de&ek epi!el

(9) ukuran #=" mm,

 parasen!ral, kedalaman

super&isial, ba!as !egas.

'n&il!ra! (9) 2=6 mm di

seki!ar in&il!ra!,

kedalaman "32 s!roma, jaringan nekro!ik (9),

&luorescein !es! (9),

siedel !es! (/), !ampak

iris membaang

5?1>0

-ernih, edema (/), erosi

(/), in&il!ra! (/),

&luorescein !es! (/)

Kedalaman dangkal50M>10 ?5'

0*>1'?1 

Kedalaman cukup,

*ndall >&&ec! (/)

Suli! dinilai '1'S Krip!e (9), sinekia (/)

(/) 7DS 1>7>KS (9) cemerlang

6

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 7/20

ain/lain De!ail suli! dinilai

*es &luoresin (9) didapa!kan warna hijau pada kornea epi!elisasi

dari iris ang prolaps.

,#$ D#A/NOS#S "AND#N/

?culi Sinis!ra lkus Kornea Per&orasi e! causa suspek bak!eri

?culi Sinis!ra lkus Kornea Per&orasi e! causa suspek jamur 

,##$ D#A/NOS#S K%R.A

?culi Sinis!ra lkus Kornea Per&orasi e! causa suspek bak!eri

,###$ T%RAP#

/ Aen!amicin &or!i&ied >e Drop $,EF" !e!es3jam (?culi De=!ra)

/ 5e&aGolin &or!i&ied >e Drop 2,2F " !e!es3jam (?culi De=!ra)

/ Sul&as 0!ropin "F >e Drop " !e!es3 < jam (?culi De=!ra)

/ eCo&lo=acin " = +$$ mg

/ a!rium Diclo&enac # = +$ mg

Program: >Ciscerasi 9 D7A

Kera!oplas!i

#8$ PRO/NOS#S?D ?S

uo ad Cisam 0d malam Dubia ad bonam

uo ad sanam 0d malam 0d bonam

uo ad Ci!am 0d bonam

uo ad cosme!icam 0d malam

8$ SARAN

". Kon!rol " minggu kemudian un!uk meman!au dan mengeCaluasi

 perkembangan penaki! ser!a kemungkinan komplikasi.

7

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 8/20

#. Pemeriksaan scraping kornea ma!a dengan pengeca!an Aram dan

 pengeca!an K?H "$F

2. Diprogramkan un!uk kul!ur dan !es! sensi!i&i!as

6. Diprogramkan un!uk dilakukan eCiscerasi a!au kera!oplas!i apabila ulkus

!idak sembuh dengan pengoba!an.

8#$ %DUKAS#

- Menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa pasien menderi!a luka pada

manik ma!a kanan ang menebabkan !imbulna gejala seper!i ang

dikeluhkan.

- Menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien bahwa pengliha!an pasien

sesudah perawa!an mungkin !idak bisa kembali seper!i semula. *erapi

dan perawa!an ang dilakukan ber!ujuan un!uk mengendalikan in&eksi.

- Menjelaskan kepada pasien agar pasien !idak mengucek ma!a karena

dapa! meningka!kan penebaran in&eksi dan dapa! menebabkan rup!ure.

- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga agar pasien dapa! menjaga

kebersihan dengan baik !eru!ama kebersihan !angan.

- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien agar pasien dapa!

mengiku!i dan mema!uhi !erapi ang diberikan sesuai anjuran dok!er.

- Menjelaskan pada pasien agar segera kon!rol ke dok!er apabila

merasakan gejala ang sama pada ma!a kiri.

8##$ D#SKUS#

A$ Anato(i dan isiologi Kornea

Kornea adalah selapu! bening ma!a, bagian selapu! ma!a ang

!embus cahaa. Kornea ini disisipkan ke sklera di limbus, lengkung

melingkar pada persambungan ini disebu! sulkus skelaris. Kornea

dewasa ra!a/ra!a mempunai !ebal $,+6 mm di !engah, seki!ar $,%+ di

!epi, dan diame!erna seki!ar "",+ mm.

Dari luar ke dalam, kornea mempunai lima lapisan ang

 berbeda/beda:6

8

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 9/20

". apisan epi!el

*ebalna +$ Im, !erdiri a!as + lapis sel epi!el !idak ber!anduk 

ang saling !umpang !indihJ sa!u lapis sel basal, sel polgonal

dan sel gepeng.

Pada sel basal sering !erliha! mi!osis sel, dan sel muda ini

!erdorong kedepan menjadi lapis sel saap dan semakin maju

kedepan menjadi sel gepeng, sel basal berika!an era! dengan sel

 basal disampingna dan sel polgonal didepanna melalui

desmosom dan macula okludenJ ika!an ini menghamba!

 pengaliran air, elek!roli! dan glukosa ang merupakan barrier.

Sel basal menghasilkan membrane basal ang meleka! era!

kepadana. ila !erjadi gangguan akan menghasilkan erosi

rekuren.

>pi!el berasal dari ec!oderm permukaan.

#. Membran owman

*erle!ak dibawah membrana basal epi!el kornea ang

merupakan kolagen ang !ersusun !idak !era!ur seper!i s!roma

dan berasal dari bagian depan s!roma.

apis ini !idak mempunai daa regenerasi.

2. -aringan S!roma

*erdiri a!as lamel ang merupakan sususnan kolagen ang

sejajar sa!u dengan ang lainna, Pada permukaan !erliha!

9

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 10/20

anaman ang !era!ur sedang dibagian peri&er sera! kolagen ini

 bercabangJ !erben!ukna kembali sera! kolagen memakan wak!u

lama ang kadang/kadang sampai "+ bulan.Kera!osi! merupakan

sel s!roma kornea ang merupakan &ibroblas! !erle!ak dian!ara

sera! kolagen s!roma. Diduga kera!osi! memben!uk bahan dasar 

dan sera! kolagen dalam perkembangan embrio a!au sesudah

!rauma.

6. Membran Descemen!

Merupakan membrana aselular dan merupakan ba!as belakang

s!roma kornea dihasilkan sel endo!el dan merupakan membrane

 basalna.

ersi&a! sanga! elas!is dan berkembang !erus seumur hidup,

mempunai !ebal 6$ Im.

+. >ndo!el

erasal dari meso!elium, berlapis sa!u, ben!uk heksagonal, besar 

#$/6$ µm. >ndo!el meleka! pada membran descemen! melalui

hemidosom dan Gonula okluden.6

Kornea dipersara&i oleh banak sara& sensorik !eru!ama berasal

dari sara& siliar longus, sara& nasosiliar, sara& ke ;, sara& siliar longus

 berjalan supra koroid, masuk ke dalam s!roma kornea, menembus

membran owman melepaskan selubung Schwanna. ulbus Krause

un!uk sensasi dingin di!emukan dian!ara. Daa regenerasi sara& 

sesudah dipo!ong di daerah limbus !erjadi dalam wak!u 2 bulan.6

Sumber nu!risi kornea adalah pembuluh/pembuluh darah

limbus, humour auous, dan air ma!a.Kornea super&isial juga

mendapa! oksigen sebagian besar dari a!mos&ir. *ransparansi kornea

diper!ahankan oleh s!ruk!urna ang seragam, aCaskulari!asna dan

de!urgensina." 

Kerusakan pada sel/sel endo!el menebabkan edema kornea dan

hilangna si&a! !ransparan. Sebalikna cedera pada epi!el

menebabkan edema local sesaa! s!roma kornea ang kana

10

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 11/20

menghilang bila sel/sel epi!el i!u !elah beregenerasi. Penguapan air 

dari &ilm air ma!a parakornea berakiba! &ilm air ma!a menjadi

hiper!onik, proses i!u dan penguapan langsung adalah &ac!or/&ak!or 

ang menarik air dari s!roma kornea super&icial un!uk 

memper!ahankan keadaan dehidrasi.

"$ Ulkus Kornea

lkus kornea adalah hilangna sebagian permukaan kornea

akiba! kema!ian jaringan kornea, ang di!andai dengan adana in&il!ra!

supura!i& diser!ai de&ek kornea bergaung, dan diskon!inui!as jaringan

kornea ang dapa! !erjadi dari epi!el sampai s!roma.

$ %tiologi 929596

a$ #neksi

/ 'n&eksi ak!eri :  P. aeraginosa, Streptococcus

 pneumonia dan spesies Moraxella merupakan penebab

 paling sering.

- 'n&eksi -amur : disebabkan oleh Candida, Fusarium,

 Aspergilus, Cephalosporium, dan spesies mikosis

&ungoides.

/ 'n&eksi Cirus ) lkus kornea oleh Cirus herpes simple=

/ 0can!hamoeba

3$ Non #neksi

- ahan kimia, bersi&a! asam a!au basa !ergan!ung PH.

- 1adiasi a!au suhu

- Sindrom Sjorgen

Pada sindrom Sjorgen salah sa!una di!andai

kera!okonjung!iCi!is sicca ang merupakan sua!u

keadan ma!a kering ang dapa! disebabkan de&isiensi

unsur &ilm air ma!a (akeus, musin a!au lipid

/ De&isiensi Ci!amin 0

11

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 12/20

/ ?ba!/oba!an

?ba!/oba!an ang menurunkan mekanisme imun,

misalnaJ kor!ikos!eroid, 'D ('odo # dio=uridine),

anes!esi lokal dan golongan imunosupresi&.

/ Kelainan dari membran basal, misalna karena !rauma.

/ Pajanan (e=posure)

/ euro!ropik  

c$ Siste( #(un 0Reaksi &ioersensiti:itas

- Aranuloma!osa wagener 

- 1heuma!hoid ar!hri!is

1$ Patoisiologi Ulkus Kornea

Kornea merupakan bagian an!erior dari ma!a, ang harus

dilalui cahaa, dalam perjalanan pemben!ukan baangan di

re!ina, karena jernih, sebab susunan sel dan sera!na !er!en!u dan

!idak ada pembuluh darah. iasan cahaa !eru!ama !erjadi di

 permukaan an!erior dari kornea. Perubahan dalam ben!uk dan

kejernihan kornea, segera mengganggu pemben!ukan baangan

ang baik di re!ina. Kelainan sekecil apapun di kornea, dapa!

menimbulkan gangguan pengliha!an ang heba! !eru!ama bila

le!akna di daerah sen!ral. +

Kornea bersi&a! aCaskuler. -ika !erjadi peradangan sis!em

 per!ahanan pada kornea akan mens!imulasi andering cell dan

sel/sel lain ang !erdapa! dalam s!roma kornea, un!ukbekerja

sebagai makro&ag. Kemudian disusul dengan dila!asi pembuluh

darah ang !erdapa! dilimbus ang !ampak sebagai injeksi

 perikornea. Kondisi ini dapa! berlanju! dengan !erdapa!na

in&il!rasi dari sel/sel mononuclear, sel plasma, leukosi!

 polimor&onuklear (PM), !ampak sebagai bercak berwarna

kelabu, keruh dengan ba!as/ba!as !ak jelas dan permukaan !idak 

12

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 13/20

licin. Hal ini dapa! berlanju! menjadi kerusakan epi!el dan

!imbullah ulkus kornea.%

Kornea mempunai banak serabu! sara& maka

kebanakan lesi pada kornea baik super&isial maupun pro&unda

dapa! menimbulkan rasa saki! dan &o!o&obia. Kon!raksi iris ang

meradang dapa! menimbulkan &o!o&obia, sedangkan iri!asi ang

!erjadi pada ujung sara& kornea merupakan &enomena re&lek 

ang berhubungan dengan !imbulna dila!asi pada pembuluh

iris. "

0pabila kerusakan a!au cedera pada epi!helium !elah

dimasuki oleh agen/agen asing, !erjadilah sekuel perubahan

 pa!ologik ang muncul saa! perkembangan ulkus kornea dan

 proses ini dapa! dideskipsikan dalam empa! s!adium, ai!u

in&il!rasi, ulkus ak!i&, regresi dan sika!rik. 'n&il!ra! sel leukosi!

dan lim&osi! dapa! diliha! pada proses progresi&. lkus ini

menebar kedua arah ai!u melebar dan mendalam. -ika ulkus

ang !imbul kecil dan super&icial maka akan lebih cepa! sembuh

dan daerah in&il!rasi ini menjadi bersih kembali, !e!api jika lesi

sampai ke membran owman dan sebagian s!roma maka akan

!erben!uk jaringan ika! baru ang akan menebabkan !erjadina

sika!rik.+  Hasil akhir dari ulkus kornea !ergan!ung kepada

Cirulensi agen in&ek!i&, mekanisme daa !ahan !ubuh,dan !erapi

ang diberikan.

erdasarkan !iga &ak!or !ersebu!, maka ulkus kornea dapa!

menjadi :

a. lkus !erlokalisir dan sembuh

 b. Pene!rasi lebih dalam sampai dapa! !erjadi

 per&orasi, a!au

c. Menebar secara cepa! pada sekuruh kornea

dalam ben!uk ulkus kornea

13

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 14/20

erdasarkan lokasi, dikenal ada # ben!uk ulkus kornea ,

ai!u:

". lkus kornea sen!ral

a. lkus kornea bak!erialis

 b. lkus kornea &ungi

c. lkus kornea Cirus

d. lkus kornea acan!hamoeba

#. lkus kornea peri&er  

a. lkus marginal

 b. lkus mooren (ulkus serpinginosa kronik3ulkus roden)

c. lkus cincin (ring ulcer)

a$ Ulkus Kornea ungi

Pada pasien dengan ulkus kornea karena jamur 

 biasana !erdapa! riwaa! !rauma ma!a saa! berak!iCi!as di

luar3lapangan. Selain i!u juga perlu dike!ahui &ac!or resiko

ang dimiliki seper!i, !rauma (lensa kon!ak, benda asing,

dan !umbuhan sebagai &ac!or resiko u!ama), penggunan

kor!ikos!eroid !opical, riwaa! operasi kornea, kera!i!is

kronis karena herpes simpleks, herpes Gos!er, a!au

konjung!iCi!as Cernal, dan pekerjaan per!anian.

Ma!a !idak dapa! memberikan gejala selama

 beberapa hari sampai beberapa minggu sesudah !rauma

ang dapa! menimbulkan in&eksi jamur ini. Pada

 permukaan lesi !erliha! bercak pu!ih dengan warna keabu/

abuan ang agak kering.*epi lesi berba!as !egas irregular 

dan !erliha! penebaran seper!i bulu pada bagian epi!el

ang baik.*erliha! sua!u daerah !empa! asal penebaran di

 bagian sen!ral sehingga !erdapa! sa!eli!/sa!eli!

diseki!arna.6

lkus kadang/kadang dalam, seper!i ulkus

14

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 15/20

ang disebabkan bak!eri.Pada in&eksi kandida ben!uk 

ulkus lonjong dengan permukaan naik.Dapa! !erjadi

neoCaskularisasi akiba! rangsangan radang.*erdapa!

injeksi siliar diser!ai hipopion.

3$ Ulkus Kornea "akterialis

Ulkus Stre!tokokus"

Khas sebagai ulcus ang menjalar dari !epi ke arah !engah

kornea (serpinginous). lkus bewarna kuning keabu/

abuan berben!uk cakram dengan !epi ulkus ang

menggaung.lkus cepa! menjalar ke dalam dan

menebabkan per&orasi kornea, karena ekso!oksin ang

dihasilkan oleh s!rep!okok pneumonia.

Ulkus Stailokokus"

Pada awalna berupa ulkus ang bewarna pu!ik 

kekuningan diser!ai in&il!ra! berba!as !egas !epa! dibawah

de&ek epi!el. 0pabila !idak dioba!i secara adekua!, akan

!erjadi abses kornea ang diser!ai edema s!roma dan

in&il!rasi sel leukosi!. 4alaupun !erdapa! hipopion ulkus

seringkali indolen ai!u reaksi radangna minimal.

Ulkus Pseudo(onas"

esi pada ulkus ini dimulai dari daerah sen!ral kornea.

ulkus sen!ral ini dapa! menebar ke samping dan ke dalam

kornea. Penerbukan ke dalam dapa! mengakiba!kan

 per&orasi kornea dalam wak!u 6< jam. gambaran berupa

ulkus ang berwarna abu/abu dengan ko!oran ang

dikeluarkan berwarna kehijauan. Kadang/kadang ben!uk 

ulkus ini seper!i cincin. Dalam bilik ma!a depan dapa!

!erliha! hipopion ang banak.

15

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 16/20

Ulkus Pneu(okokus

*erliha! sebagai ben!uk ulkus kornea sen!ral ang dalam.

*epi ulkus akan !erliha! menebar ke arah sa!u jurusan

sehingga memberikan gambaran karak!eris!ik ang disebu!

lkus Serpen. lkus !erliha! dengan in&il!rasi sel ang

 penuh dan berwarna kekuning/kuningan.

;$ /e<ala Klinis

Aejala klinis pada ulkus kornea secara umum dapa!

 berupa:

a$ /e<ala O3<ekti 

'njeksi siliar, hilangna sebagian jaringan kornea, dan

adana in&il!ra!, hipopion

3$ /e<ala Su3<ekti 

>ri!ema pada kelopak ma!a dan konjung!iCa, sekre!

mukopurulen, merasa ada benda asing di ma!a, pandangan

kabur, ma!a berair, bin!ik pu!ih pada kornea sesuai lokasi

ulkus, silau, neri. 'n&il!a! ang s!eril dapa! menimbulkan

sediki! neri, jika ulkus !erdapa! pada peri&er kornea dan

!idak diser!ai dengan robekan lapisan epi!el kornea.

2$ Diagnosis

Diagnosis dapa! di!egakkan berdasarkan anamnesa,

 pemeriksaan &isik dan pemeriksaan klinis dengan menggunakan

 slit lamp  dan pemeriksaan labora!orium. 0namnesis pasien

 pen!ing pada penaki! kornea, sering dapa! diungkapkan adana

riwaa! !rauma, benda asing, abrasi, adana riwaa! penaki!

kornea ang berman&aa!, misalna kera!i!is akiba! in&eksi Cirus

herpes simplek ang sering kambuh. Hendakna pula

di!anakan riwaa! pemakaian oba! !opikal oleh pasien seper!i

kor!ikos!eroid ang merupakan predisposisi bagi penaki!

16

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 17/20

 bak!eri, &ungi, Cirus !eru!ama kera!i!is herpes simplek. -uga

mungkin !erjadi imunosupresi akiba! penaki! sis!emik seper!i

diabe!es, 0'DS, keganasan, selain oleh !erapi imunosupresi

khusus..

Disamping i!u perlu juga dilakukan pemeriksaan

diagnos!ik seper!i ke!ajaman pengliha!an, !es re&raksi, !es air 

ma!a, pemeriksaan  slit!lamp, kera!ome!ri (pengukuran kornea),

respon re&lek pupil, pewarnaan kornea dengan Ga!  fluoresensi

dan scrapping un!uk analisa a!au kul!ur (pulasan gram , giemsa,

a!au K?H)

5$ Ko(!likasi

Komplikasi ang paling sering !imbul berupa: kebu!aan

 parsial a!au kompli!, korneal per&orasi, endop!almi!is, prolaps

iris, sika!rik kornea, glaucoma sekunder.

6$ Pengo3atan Ulkus Kornea Secara U(u(

a$ Penatalaksanaan 'edika(entosa

") 0n!ibio!ik *opical

*erapi inisial (sebelum didapa!kan hasil kul!ur dan !es

sensi!iCi!as) hendakna diberikan an!ibio!ik spek!rum

luas.<

#) 0n!ibio!ik Sis!emik 

Dapa! diberikan pada kasus bera! dengan per&orasi

a!au jika sklera iku! !erkena.<

2) 0n!i -amur 

/ -amur ang belum diiden!i&i&ikasi penebabna:

!opikal ampho!ericin ",#,+ mg3ml, !hiomerosal

"$ mg3ml, na!amicin L "$ mg3ml, golongan

imidaGole

17

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 18/20

/ -amur ber&ilamin: !opical ampho!ericin ,

!hiomerosal,na!amicin, imidaGole

/ 1agi (eas!): ampho!ericin , a!amicin, 'midaGol

/ 0c!inomces ang bukan jamur seja!i : golongan

sul&a, berbagai jenis an!ibio!ik 

6) 0n!i ;irus

+) ?ba! Siklopegik.

>&ek kerja sul&as a!ropine :

/ Seda!i&, menghilangkan rasa saki!.

/ Dekonges!i&, menurunkan !anda/!anda radang

/ Menebabkan paralsis M. siliaris dan M.

kons!rik!or pupil.

%) ?ba! 0nalgesik Sis!emik Dan 0n!i 'n&lamasi

3$ Penatalaksanaan "edah

/ Kera!ek!omi super&isial !anpa membua! perlukaan pada

membran owman

/ Kera!ek!omi super&isial hingga membrane owman

a!au s!roma an!erior 

/ *arsora&i la!eral a!au medial

/ *issue adhesiCe a!au gra&! amnion mul!ilaer 

/ 7lap konjung!iCa

/ Pa!ch gra&! dengan &lap konjung!iCa

/ Kera!oplas!i !embus

/ 7ascia la!a gra&!"

8###$ P%'"A&ASAN

Pasien ini didiagnosis ?D lkus Kornea e! causa suspek bak!erial

dengan dasar anamnesis dan pemeriksaan &isik sebagai beriku!:

18

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 19/20

Pada anamnesis penderi!a mengeluh ma!a kanan neri, kabur, merah,

kemeng, silau, dan !erasa mengganjal se!elah !erkena kerikil. Pada

 pemeriksaan &isik ma!a kanan di!emukan penurunan Cisus ma!a kanan "3@

P dan Cisus ma!a kiri %3"$. Pada konjung!iCa bulbi didapa!kan mi=ed

injeksi. Pada kornea didapa!kan kornea edema (9), de&ek epi!el (9) ukuran

#=" mm, parasen!ral, in&il!ra! (9) 2=6 mm diseki!ar de&ek, kedalaman "32

s!roma, ba!as !egas, &luorescein !es! (9), siedel !es! (/), !ampak iris

membaang.

Penebab dari ulkus kornea pada kasus ini belum dapa! di!en!ukan,

sehingga disarankan dilakukan pemeriksaan scrab kornea dengan

 pengeca!an gram dan K?H "$ F, ser!a dilakukan kul!ur dan !es senisi!i&i!as.

Pada kasus ini diberikan !erapi gen!amisin &or!i&ied ee drop dan

ce&aGolin &or!i&ied ee drop (an!ibio!ik !opikal) dan leCo&lo=acin !able!

(anibio!ik sis!emik) karena sudah !erjadi per&orasi pada korneana. Sul&as

a!ropine " F juga diberikan sebagai siklopegik un!uk mengurangi neri dan

menebabkan paralisis m. siliaris, mengakiba!kan ma!a !idak mempunai

daa akomodsi sehingga ma!a dalan keadaan is!iraha!. Dengan lumpuhna

m. kons!rik!or pupil, !erjadi midriasis sehingga sinekia pos!erior ang !elah

ada dapa! dilepas dan mencegah pemben!ukan sinekia pos!erior ang baru. "

Diberikan pula a!rium Diklo&enac sebagai an!i in&lamasi dan an!i neri.

  Pasien ini juga diprogramkan eCiscerasi 9 D7A a!au kera!oplas!i,

karena ulkus korneana !idak sembuh dengan pengoba!an dan sudah !erjadi

 per&orasi.

DATAR PUSTAKA

". ;aughan D. O!thal(ologi U(u(. >disi "6. 4ida Medika, -akar!a, #$$$

19

8/19/2019 ulcus kornea

http://slidepdf.com/reader/full/ulcus-kornea 20/20

#. 0nonimous. Ulkus Kornea$ Diku!ip dari www.medicas!ore.com #$$.

2. Suharjo, 7a!ah widido. Tingkat ke!arahan Ulkus Kornea di RS Sar<ito

Se3agai Te(!at Pela+anan 'ata Tertier$ Diku!ip dari www.!empo.co.id.

#$$.

6. 'las, Sidar!a$ #l(u Pen+akit 'ata, >disi ke!iga 7K', -akar!a, #$$6

+. Perhimpunan Dok!er Spesislis Ma!a 'ndonesia, Ulkus Kornea dalam : 'lmu

Penaki! Ma!a n!uk Dok!er mum dan Mahasiswa Kedok!eran, edisike

#,Penerbi! Sagung Se!o, -akar!a,#$$#

%. 4ijaa. . Kornea dalam 'lmu Penaki! Ma!a, ce!akan ke/6, "E<E

. 0nonmous, =orneal Ulcer. Diku!ip dari www.Heal!h5are.com. #$$/$6/

"6

<. Murillo/opeG, 7ernando H. MD. 5orneal lcer *rea!men! and

Managemen!. Diku!ip dari www.medscape.com. #$"#/"$/"+

20