Upload
hadi-wiranatha
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Tugas UP Fix
1/26
A. JUDUL: PENGARUH CSR (Corporate Social Responsibility) TERHADAP
PENINGKATAN LABA PERUSAHAAN DAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT KEPADA PERUSAHAAN. (Studi kasus pada p!usa"aa# di
IND$NESIA %a#& suda" '#!apka# CSR (Corporate Social Responsibility)
B. LATAR BELAKANG.
Pada saat ini banyak perusahaan menjadi semakin berkembang, maka pada saat itu
pula kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi, karena itu muncul
pula kesadaran untuk mengurangi dampak negatif ini. Banyak perusahaan swasta kini
mengembangkan apa yang disebut Corporate Sosial Responsibility CSR. Penerapan CSR
tidak lagi pandang oleh prusahaan sebagai biaya , melainkan investasi perusahaan.
(Corporate Social Responsibility) saat ini bukan lagi bersifat sukarelakomitmen yang
dilakukan perusahaan di dalam mempertanggung jawabkan kegiatan perusahaannya,
melainkan bersifat wajibmenjadi kewajiban bagi beberapa perusahaan untuk
menerapkannya. !al ini diatur dalam "ndang#"ndang $omor %& 'ahun (&&) 'entang
Perseroan 'erbatas *"" P'+,yang disahkan pada (& uli (&&). Pasal )% "ndang#"ndang
Perseroan 'erbatas menyatakan - *+ Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di
bidang danatau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan 'anggung awab
Sosial dan /ingkungan *'S/+. *(+ 'S/ merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan
dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan
memperhatikan kepatutan dan kewajaran. *0+ Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban
dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
*www.hukumonline.com+. 1engan adanya ini, perusahaan khususnya perseroaan terbatas
yang bergerak di bidang sumber daya alam harus melaksanakan tanggung jawab sosialnya
kepada masyarakat.Sanksi pidana mengenai pelanggaran CSR pun terdapat didalam "ndang#
"ndang $omor (0 'ahun 22) tentang Pengelolaan /ingkungan !idup *""P/!+ Pasal %
1
8/17/2019 Tugas UP Fix
2/26
ayat *+ yang menyatakan- 3Barangsiapa yang melawan hukum dengan sengaja melakukan
perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup, diancam
dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda paling banyak lima ratus juta
rupiah4. Selanjutnya, Pasal %( ayat*+ menyatakan- 3Barangsiapa yang karena kealpaannya
melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan atau perusakan lingkungan
hidup, diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak
seratus juta rupiah4 *Sutopoyudo, (&&2+.
(Corporate Social Responsibility) 'anggung awab Sosial Perusahaan sering dianggap
inti dari etika bisnis, yang berarti bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban#
kewajiban ekonomi dan legal dalam artian kepada pemegang saham atau shareholder tetapi
juga kewajiban#kewajiban terhadap pihak#pihak lain yang berkepentingan *stakeholder+ yang
jangkauannya melebihi kewajiban#kewajiban di atas. 'anggung jawab sosial dari perusahaan
(Corporate Social Responsibility) merujuk pada semua hubungan yang terjadi antara sebuah
perusahaan dengan semua stakeholder, termasuk di dalamnya adalah pelanggan atau
customers, pegawai, komunitas, pemilik atau investor, pemerintah,supplier bahkan juga
kompetitor. 5lobal Compact 6nitiative *(&&(+ menyebut pemahaman ini dengan 0P *profit,
people, planet+, yaitu tujuan bisnis tidak hanya mencari laba *profit+, tetapi juga
mensejahterakan orang *people+, dan menjamin keberlanjutan hidup planet ini *$ugroho,
(&&) dalam 1ahli dan Siregar, (&&7+.Pengembangan program#program sosial perusahaan
dapat berupa bantuan fisik, pelayanan kesehatan, pembangunan masyarakat *community
development+,outreach, beasiswa dan sebagainya.CSR tidak lagi dihadapkan pada tanggung
jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang
direfleksikan dalam kondisi keuangannya saja. 'api tanggung jawab perusahaan harus
berpijak pada triple bottom lines. 1i sini bottom lines lainnya selain finansial juga ada sosial
dan lingkungan, karena kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan
2
8/17/2019 Tugas UP Fix
3/26
tumbuh secara berkelanjutan (sustainable). 8eberlanjutan perusahaan hanya akan terjamin
apabila perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. Sudah menjadi
fakta bagaimana resistensi masyarakat sekitar, di berbagai tempat dan waktu muncul ke
permukaan terhadap perusahaan yang dianggap tidak memperhatikan aspek#aspek sosial,
ekonomi dan lingkungan hidupnya.
Salah satu implementasi konsep CSR adalah menjalankan program community
development *pengembangan masyarakat+. Program ini merupakan kegiatan pengembangan
masyarakat yang dilakukan secara sistematis, terencana dan diarahkan untuk memperbesar
akses masyarakat guna mencapai kondisisi sosial ekonomi dan kehidupan yang lebih baik
apabila dibandingkan dengan kegiatan pembangunan sebelumnya.Saat ini sudah cukup
banyak perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosialnya, namun kebanyakan hanya
bersifat charity *bantuan atau amal+ dan dampaknya hanya bersifat sementara karena dana
yang digunakan tidak disesuaikan dengan kebutuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
8e depan, diharapkan suatu standar penerapan CSR yang baik sehingga dana besar yang
dikeluarkan tidak terkesan sia#sia.'idak semua perusahaan wajib melaksanakan CSR atau
Program 8emitraan Bina /ingkungan *P8B/+, karena sampai saat ini baru terdapat empat
peraturan mengenai CSR berdasarkan jenis usaha yang berbeda.Pertama, Permen B"9$ $o-
Per#&:9B"(&&) mengenai Program 8emitraan *P8+, pasal ayat ; tentang bantuan
terhadap peningkatan usaha kecil dan pasal ayat ) mengenai program bina lingkungan
*B/+, meliputi bantuan terhadap korban bencana alam, pendidikan atau pelatihan,
peningkatan kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana umum, bantuan sarana ibadah
dan bantuan pelestarian alam.8edua, "" $o. %& 'ahun (&&), pasal )% ayat mengenai
tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi perseroan yang menangani bidang atau berkaitan
dengan S1
8/17/2019 Tugas UP Fix
4/26
Penanaman 9odal
8/17/2019 Tugas UP Fix
5/26
CSR akan berdampak menguntungkan untuk waktu jangka panjang. 1ari penelitian
sebelumnya dan latar belakang di atas maka judul yang di angkat dalam penelitian ini
adalah - PENGARUH CSR (Corporate Social Responsibility) TERHADAP
PENINGKATAN LABA PERUSAHAAN DAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT KEPADA PERUSAHAAN. (Studi kasus pada p!usa"aa# di
IND$NESIA %a#& suda" '#!apka# CSR (Corporate Social Responsibility).
C. Ru'usa# Masa)a" P#)itia#
Berdasarkan uraian penjelasan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah-
.
8/17/2019 Tugas UP Fix
6/26
Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, informasi, dan wawasan serta
memberikan pemahaman yang lebih luas berkaitan dengan pentingnya kegiatan CSR yang
dilakukan oleh perusahaan atas dasar tanggung jawab sosial.
(. 8egunaan Praktis
*+. "ntuk perusahaan
!asil penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan bahwa, penerapan CSR tidak akan
menambah biaya bagi perusahaan. 9elainkan mendapatkan keuntungan yang di luar kegiatan
operasi sebuah perusahaan.
*(+. "ntuk masyarakat.
9akna dari peneltian ini digunakan sebagai bahan penilai apakah perusahaan sudah
melaksanakan tanggung jawabnya sebagai perusahaan yang tidak hanya menge>ploitasi
sumber daya alam dan hanya mencari keuntungan dari kegiatan operasi perusahaan yang
berkaitan dengan pengolahan sumber daya alam.
+. Ka*ia# Pustaka da# Hip,tsis p#)itia#.
+.-. La#dasa# T,!i da# K,#sp
+.-.- P#&!tia# CSR (C,!p,!at S,ia) Rsp,#si/i)it%
9enurut 6S? (;&&&, mengemukakan CSR sebagai berikut-
0Ta#&&u#& *a1a/ s/ua" ,!&a#isasi t!"adap da'pak2da'pak da!i kputusa#
kputusa# da# k&iata#2k&iata##%a pada 'as%a!akat da# )i#&ku#&a# %a#&
di1u*udka# da)a' /#tuk p!i)aku t!a#spa!a# da# tis %a#& s*a)a# d#&a#
p'/a#&u#a# /!k)a#*uta# da# ks*a"t!aa# 'as%a!akat3 ''p!ti'/a#&ka#
"a!apa# p'a#&ku kp#ti#&a#4 s*a)a# d#&a# "uku' %a#& dittapka# da# #,!'a2
6
8/17/2019 Tugas UP Fix
7/26
#,!'a p!i)aku i#t!#asi,#a)3 s!ta t!i#t&!asi d#&a# ,!&a#isasi sa!a '#%)u!u"
(d!a5t 64 7889.
menurut @di Suharto, (Corporate Social Responsibility) adalah-
3kpdu)ia# p!usa"aa# %a#& '#%isi"ka# s/a&ia# ku#tu#&a##%a ( profit /a&i
kp#ti#&a# p'/a#&u#a# 'a#usia ( people da# )i#&ku#&a# ( planet sa!a
/!k)a#*uta# /!dasa!ka# p!,sdu! ( procedure %a#& tpat da# p!,5si,#a).
9enurut Suharto *(&&)-;+ CSR adalah
$p!asi /is#is %a#& /!k,'it'# tidak "a#%a u#tuk '#i#&katka# ku#tu#&a#
p!usa"aa# sa!a 5i#a#sia)4 ')ai#ka# pu)a u#tuk ''/a#&u# s,sia)2k,#,'i
ka1asa# sa!a ",)istik4 ')'/a&a da# /!k)a#*uta#.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa (Corporate Social
Responsibility) CSR adalah sebuah tanggung jawab atau kewajiban sebuah perusahaan dalam
meningkatkan pembangunan lingkungan dan masyarakat di sekitar perusahaan dari
keuntungan yang diterima oleh perusahaan atas eksploitasi sumber daya alam di lingkungan
perusahaan itu beroperasi. 1ari definisi para ahli diketahui secara inti dari CSR (Corporate
Social Responsibility+ adalah sebuah tanggung jawab. adi secara umum perusahaan yang
beroperasi menggunakan sumber daya alam di wajibkan untuk mengelola kembali
lingkungan di sekitar perusahaan agar perusahaan tidak terlalu mefokuskan untuk mencari
keuntungan (profit) melainkan perusahaan juga melakukan kegiatan sosial guna
menumbuhkan perekonomian di sekitar lingkungan perusahaan. 1alam pelaksanaan CSR
perusahaan diharapkan melakukan kegiatan sesuai dengan prosedur yang di atur dalam
undang#undang lingkunagn hidup.
+.-.7 Ma#5aat da!i p#!apa# (Corporate Social Responsibility).
7
8/17/2019 Tugas UP Fix
8/26
(-.Ma#5aat /a&i 'as%a!akat
CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat, ini akan sangat tergantung dari
orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank 1unia
*!oward Ao>, (&&(+ menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi
pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan
politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi.
"ntuk 6ndonesia, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian
hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa
harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. 1i tengah persoalan
kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami 6ndonesia, pemerintah harus berperan sebagai
koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty). Pemerintah
bisa menetapkan bidang#bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak
yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi
penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga
dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok#kelompok lain agar
terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindari proses manipulasi atau pengancaman
satu pihak terhadap yang lain. 6ntinya manfaat CSR bagi masyarakat yaitu dapat
mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran untuk mencapai kesejahteraan tercapai.
(7. Ma#5aat /a&i p!usa"aa#
(7.-.M#i#&katka# Cit!a P!usa"aa#.
1engan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan
sebagai perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.
(7.7.M'p!kuat 0B!a#d P!usa"aa#.
8
8/17/2019 Tugas UP Fix
9/26
9elalui kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara
membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan
produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan.
(7.6..M#&'/a#&ka# K!*a Sa'a d#&a# Pa!a P'a#&ku Kp#ti#&a#.
1alam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan
sendiri, jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah,
masyarakat, dan universitas lokal. 9aka perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan
para pemangku kepentingan tersebut.
(7.;.M'/daka# P!usa"aa# d#&a# Psai#%a.
ika CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan
menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing
yang menawarkan produk atau jasa yang sama.
(7.
8/17/2019 Tugas UP Fix
10/26
akan menggali potensi masyarakat lokal yang menjadi modal sosial perusahaan untuk maju
dan berkembang. Selain dapat menciptakan peluang sosial#ekonomi masyarakat, menyerap
tenaga kerja dengan kualifikasi yang diinginkan, cara ini juga dapat membangun citra sebagai
perusahaan yang ramah dan peduli lingkungan. Selain itu, akan tumbuh rasa percaya dari
masyarakat. Rasa memiliki perlahan#lahan muncul dari masyarakat sehingga masyarakat
merasakan bahwa kehadiran perusahaan di daerah mereka akan berguna dan bermanfaat.
8epedulian kepada masyarakat sekitar komunitas dapat diartikan sangat luas, namun secara
singkat dapat diartikan sebagai peningkatan partisipasi dan posisi organisasi di dalam sebuah
komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan bersamabagi organisasi dan komunitas. CSR
adalah bukan hanya sekedar kegiatan amal, dimana CSR mengharuskan suatu perusahaan
dalam pengambilan keputusannya agardengan sungguh#sungguh memperhitungkan akibatnya
terhadap seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) perusahaan, termasuk lingkungan
hidup. !al ini mengharuskan perusahaan untuk membuat keseimbangan antara kepentingan
beragam pemangku kepentingan eksternal dengan kepentingan pemegang saham, yang
merupakan salah satu pemangku kepentingan internal. Setidaknya ada tiga alasan penting
mengapa kalangan dunia usaha mesti merespon dan mengembangkan isu tanggung jawab
sosial sejalan dengan operasi usahanya. Pertama, perusahaan adalah bagian dari masyarakat
dan oleh karenanya wajar bila perusahaan memperhatikan kepentingan masyarakat. 8edua,
kalangan bisnis dan masyarakat sebaiknya memiliki hubungan yang bersifat simbiosis
mutualisme.8etiga, kegiatan tanggung jawab sosial merupakan salah satu cara untuk
meredam atau bahkan menghindari konflik sosial.
Program yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam kaitannya dengan tanggung jawab
sosial di 6ndonesia dapat digolongkan dalam tiga bentuk, yaitu-
10
8/17/2019 Tugas UP Fix
11/26
a. Public Relations
"saha untuk menanamkan persepsi positif kepada komunitas tentang kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan.
b. Strategi defensif
"saha yang dilakukan perusahaan guna menangkis anggapan negatif komunitas yang
sudah tertanam terhadap kegiatan perusahaan, dan biasanya untuk melawan serangan
negatif dari anggapan komunitas. "saha CSR yang dilakukan adalah untuk merubah
anggapan yang berkembang sebelumnya dengan menggantinya dengan yang baru yang
bersifat positif.
c. 8egiatan yang berasal dari visi perusahaan
9elakukan program untuk kebutuhan komunitas sekitar perusahaan atau kegiatan
perusahaan yang berbeda dari hasil dari perusahaan itu sendiri. Program pengembangan
masyarakat di 6ndonesia dapat dibagi dalam tiga kategori.yaitu-
a. Community Relation
Daitu kegiatan#kegiatan yang menyangkut pengembangan kesepahaman melalui
komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait. 1alam kategori ini, program lebih
cenderung mengarah pada bentuk#bentuk kedermawanan (charity) perusahaan.
b. Community Services
9erupakan pelayanan perusahaan untuk memenuhi kepentingan masyarakat atau
kepentingan umum. 6nti dari kategori ini adalah memberikan kebutuhan yang ada di
masyarakat dan pemecahan masalah dilakukan oleh masyarakat sendiri sedangkan
perusahaan hanyalah sebagai fasilitator dari pemecahan masalah tersebut.
11
8/17/2019 Tugas UP Fix
12/26
c. Community Empowering
8/17/2019 Tugas UP Fix
13/26
untuk membeli produk berdasarkan kriteriakriteria berbasis nilai#nilai dan etika akan
merubah perilaku konsumen di masa mendatang. 6mplementasi kebijakan CSR adalah suatu
proses yang terus menerus dan berkelanjutan. 1engan demikian akan tercipta satu ekosistem
yang menguntungkan
semua pihak *true win win situation+ # konsumen mendapatkan produk unggul yang
ramah lingkungan, produsen pun mendapatkan profit yang sesuai yang pada akhirnya akan
dikembalikan ke tangan masyarakat secara tidak langsung. Pelaksanaan CSR di 6ndonesia
sangat tergantung pada pimpinan puncak korporasi.
8/17/2019 Tugas UP Fix
14/26
+.7 Hip,tsis P#)itia#
+.7.- P#&a!u" P#!apa# CSR ((C,!p,!at S,ia) Rsp,#si/i)it% t!"adap
p#i#&kata# )a/a p!usa"a#.
Penerepan CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan perusahaan secara
tidak langsung dapat meningkatkan jumlah laba dari perusahaan. Penerapan CSR tidak lagi
dianggap sebagai cost, melainkan investasi perusahaan *@rni, (&&)+. 'anggung jawab sosial
perusahaan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihak#pihak lain
secara lebih luas daripada hanya sekedar kepentingan perusahaan saja. 'anggung jawab sosial
dari perusahaan (Corporate Social Responsibility) merujuk pada semua hubungan yang
terjadi antara sebuah perusahaan dengan semua stakeholder, termasuk didalamnya adalah
pelanggan atau customers, pegawai, komunitas, pemilik atau investor,
pemerintah, supplier bahkan juga kompetitor. adi,laba perusahaan dapat meningkat secara
tidak langsung dari akibat kegiatan perusahaan menerapkan CSR ( Coporate Social
Responsibility). 1engan demikian maka hipotesis pertama yang dapat dikembangkan yaitu-
!- Penerapan CSR (Corporate Social Responsibility) berpengaruh positif terhadap
peningkatan laba perusahan.
+.7.7. P#&a!u" p#!apa# CSR (Corporate Social Responsibility) t!"adap ti#&kat
kp!a%aa# 'as%a!akat t!"adap p!usa"aa#.
9asyarakat sekarang lebih pintar dalam memilih produk yang akan mereka konsumsi.
Sekarang, masyarakat cenderung untuk memilih produk yang diproduksi oleh perusahaan
yang peduli terhadap lingkungan dan atau melaksanakan CSR. Survei yang dilakukan Booth#
!arris 'rust 9onitor pada tahun (&& menunjukkan bahwa mayoritas konsumen akan
meninggalkan suatu produk yang mempunyai citra buruk atau diberitakan negatif. Banyak
manfaat yang diperoleh perusahaan dengan pelaksanan (Corporate Social Responsibility)
14
8/17/2019 Tugas UP Fix
15/26
antara lain produk semakin disukai oleh konsumen dan perusahaan diminati
investor. (Corporate Social Responsibility) dapat digunakan sebagai alat marketing baru bagi
perusahaan bila itu dilaksanakan berkelanjutan. 9enurut *Satyo, 9edia
8/17/2019 Tugas UP Fix
16/26
Social Responsibility). Berdasarkan hipotesis variabel#variabel penelitian di atas, maka model
penelitian dapat digambarkan sebagai berikut-
G.- k!a#&ka k,#sptua)
G.7 L,kasi atau Rua#& Li#&kup >i)a%a" P#)itia#
Penelitian ini dilakukan di perusahaan#perusahaan 6ndonesia yang sudah menerapkan CSR
(Corporate Social Responsibility) Contohnya P'.1anone
8/17/2019 Tugas UP Fix
17/26
bebas *G+ adalah variabel yang menjadi penduga, variabel dependen atau tidak bebas *D+
yaitu variabel yang diperkirakan nilainya, dan Hariabel 8ontrol.Hariabel independen dalam
penelitian ini adalah laba perusahaan dan tingkat kepercayaan masyarakat.Hariabel dependen
dalam penelitian ini adalah CSR.
G.< D5i#isi $p!asi,#a) ?a!ia/)
1efinisi operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan kepada variabel
dalam bentuk istilah yang diuji secara spesifik atau dengan pengukuran kriteria *6khsan,
(&&7- ;(+. Skala pengukuran yang digunakan dalam mengukur variabel bebas maupun
variabel terikat adalah dengan menggunakan skala interval.
a. Peningkatan laba dan Peningkatan kepercayaan masyarakat dalam penerapan (Corporate
Social Responsibility) *D+.
Peningkatan laba dalam sebuah perusahaan di ukur dengan seberapa peningkatan
pendapatan yang di alami oleh perusahaan dari akibat penerapan CSR. Dang diukur adalah
peningkatan laba dari proses yang dilakukan oleh perusahaan. 6nstrumen ini diukur dengan
& item dan menggunakan pengukuran dengan skala perbedaan semantis atau skala numeris
sebagai berikut-
Sangat rendah ( 0 % : Sangat tinggi
6nstrumen ini menggunakan skala poin, dimana poin satu berarti peningkatan laba rendah,
sedangkan poin lima berarti tinggi. 6ndikator untuk mengukur variabel ini ada satu.
b. Penerapan (Corporate Social Responsibility)( G+
(Corporate Social Responsibility) berkaitan dengan tanggung jawab sebuah
perusahaan terhadap lingkungan disekitar perusahaan beroperasi. Seperti manusia,alam,sosial
dan produk. 6ndikatomya menggunakan % item : poin skala likert-
17
8/17/2019 Tugas UP Fix
18/26
Sangat tidak setuju ( 0 % : Sangat setuju
G.@ J#is da# Su'/! Data
enis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang
dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan, yang secara
langsung diambil dari objeknya atau perusahaan yang diteliti *$asir, 277+ seperti hasil
kuesioner. Semua data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan dengan menyebar
kuesioner ke beberapa perusahaan yang sudah menerapkan CSR.
G.9. P,pu)asi4 Sa'p)4 da# Mt,d P##tua# Sa'p)
G.9.- P,pu)asi.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya *Sugiyono, (&0- :+. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh masyarakat yang berada disekitar perusahaan yang menerapkan CSR.
G.9.7 Sa'p).
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
*Sugiyono, (&0- ;+. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang
berada atau bertempat tinggal di sekitar perusahaan beroperasi yang terkena dampak dari
penerapan CSR. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode purposive sampling.
G.9.6 Mt,d P##tua# Sa'p)
Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada metode purposive sampling , yaitu teknik
pengambilan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu *Sugiyono, (&0-((+.
18
8/17/2019 Tugas UP Fix
19/26
Purposive sampling digunakan karena informasi yang akan diambil berasal dari sumber yang
sengaja dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan peneliti.
8/17/2019 Tugas UP Fix
20/26
a. "ji Haliditas
"ji Haliditas terhadap instrumen dilakukan untuk menjamin bahwa instrumen yang
digunakan akurat dan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data. Pada penelitian ini uji
Haliditas yang digunakan adalah Product !oment Pearson. Suatu instrumen pengukur
dikatakan valid jika instrument tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur.
8/17/2019 Tugas UP Fix
21/26
a. Signifikansi I &,&: berarti data terdistribusi normal.
b. Signifikansi L &,&: berarti data tidak terdistribusi normal.
G..; U*i Asu'si K)asik
a. "ji $ormalitas 1ata
"ji normalitas data berguna untuk menentukan distribusi data. Pengujian dilakukan dengan
normal probability plot . ika titik#titik data searah mengikuti garis diagonal, maka variabel
dapat dikatakan normal *Santosa dan
8/17/2019 Tugas UP Fix
22/26
"ji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi antarvariabel
independen *$isfiannoor, (&&2-2(+. Pengujian dilakukan dengan menggunakan variance
inflation factors *H6A+. ika nilai H6AL&, maka tidak terjadi multikolinearitas.
G..< A#a)isis R&!si )i#i! Sd!"aa#a
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier
sederhana *sugyono,(&)+. 9odel persamaan regresi yang dapat dirumuskan adalah sebagai
berikut -
D N a O bG
8eterangan -
D - /aba perusahaan dan 8epercayaan masyarakat terhadap perusahaan
a - 8onstanta
b - 8oefisien Regresi
G - Corporate Social Responsibility
G..@ P#&u*ia# Hip,tsis d#&a# U*i t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas *G+ secara parsial
mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat *D+. /angkah#langkah pengujiannya adalah
sebagai berikut *Sudjana, 22;-0+.
a. 9enentukan nilai thitung dengan rumus -
thitung Nbi
Se (bi)
22
8/17/2019 Tugas UP Fix
23/26
1imana -
bi N koefisien regresi
Se*bi+ N standar error dari koefisien regresi
b. 8riteria Pengujian
"ntuk menerima atau menolak hipotesis dilakukan dengan membandingkan tingkat
signifikansi *sig. t+ masing#masing variabel independen dengan tingkat
signifikan J N &,&:.
.
8/17/2019 Tugas UP Fix
24/26
Ahitung N
¿ R
2−1(1− R2) /(n−k )
dimana -
R ( - e$plined sum s%uare *@SS+
#R ( - residual sum s%uare *RSS+
n - umlah sampel
k - jumlah variabel independen
c. 8esimpulan
8riteria pengujian ini adalah-
.
8/17/2019 Tugas UP Fix
25/26
Da5ta! Ru*uka#
@di Suharto, Pekerjaan Sosial di 1unia 6ndustri, 9emperkuat CSR, CH.
8/17/2019 Tugas UP Fix
26/26
Sugiyono. (&0. !etode Penelitian ,isnis (Pendekatan "uantitatif "ualitatif dan
R97).
Bandung-