Tugas UP Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    1/26

    A. JUDUL: PENGARUH CSR (Corporate Social Responsibility)  TERHADAP

    PENINGKATAN LABA PERUSAHAAN DAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN

    MASYARAKAT KEPADA PERUSAHAAN. (Studi kasus pada p!usa"aa# di

    IND$NESIA %a#& suda" '#!apka# CSR (Corporate Social Responsibility)

    B. LATAR BELAKANG.

    Pada saat ini banyak perusahaan menjadi semakin berkembang, maka pada saat itu

     pula kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi, karena itu muncul

     pula kesadaran untuk mengurangi dampak negatif ini. Banyak perusahaan swasta kini

    mengembangkan apa yang disebut Corporate Sosial Responsibility CSR. Penerapan CSR 

    tidak lagi pandang oleh prusahaan sebagai biaya , melainkan investasi perusahaan.

    (Corporate Social Responsibility)  saat ini bukan lagi bersifat sukarelakomitmen yang

    dilakukan perusahaan di dalam mempertanggung jawabkan kegiatan perusahaannya,

    melainkan bersifat wajibmenjadi kewajiban bagi beberapa perusahaan untuk 

    menerapkannya. !al ini diatur dalam "ndang#"ndang $omor %& 'ahun (&&) 'entang

    Perseroan 'erbatas *"" P'+,yang disahkan pada (& uli (&&). Pasal )% "ndang#"ndang

    Perseroan 'erbatas menyatakan - *+ Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di

     bidang danatau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan 'anggung awab

    Sosial dan /ingkungan *'S/+. *(+ 'S/ merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan

    dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan

    memperhatikan kepatutan dan kewajaran. *0+ Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban

    dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan

    *www.hukumonline.com+. 1engan adanya ini, perusahaan khususnya perseroaan terbatas

    yang bergerak di bidang sumber daya alam harus melaksanakan tanggung jawab sosialnya

    kepada masyarakat.Sanksi pidana mengenai pelanggaran CSR pun terdapat didalam "ndang#

    "ndang $omor (0 'ahun 22) tentang Pengelolaan /ingkungan !idup *""P/!+ Pasal %

    1

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    2/26

    ayat *+ yang menyatakan- 3Barangsiapa yang melawan hukum dengan sengaja melakukan

     perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup, diancam

    dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda paling banyak lima ratus juta

    rupiah4. Selanjutnya, Pasal %( ayat*+ menyatakan- 3Barangsiapa yang karena kealpaannya

    melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan atau perusakan lingkungan

    hidup, diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak 

    seratus juta rupiah4 *Sutopoyudo, (&&2+.

    (Corporate Social Responsibility) 'anggung awab Sosial Perusahaan sering dianggap

    inti dari etika bisnis, yang berarti bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban#

    kewajiban ekonomi dan legal dalam artian kepada pemegang saham atau shareholder tetapi

     juga kewajiban#kewajiban terhadap pihak#pihak lain yang berkepentingan *stakeholder+ yang

     jangkauannya melebihi kewajiban#kewajiban di atas. 'anggung jawab sosial dari perusahaan

    (Corporate Social Responsibility) merujuk pada semua hubungan yang terjadi antara sebuah

     perusahaan dengan semua stakeholder, termasuk di dalamnya adalah pelanggan atau

    customers, pegawai, komunitas, pemilik atau investor, pemerintah,supplier bahkan juga

    kompetitor. 5lobal Compact 6nitiative *(&&(+ menyebut pemahaman ini dengan 0P *profit,

     people, planet+, yaitu tujuan bisnis tidak hanya mencari laba *profit+, tetapi juga

    mensejahterakan orang *people+, dan menjamin keberlanjutan hidup planet ini *$ugroho,

    (&&) dalam 1ahli dan Siregar, (&&7+.Pengembangan program#program sosial perusahaan

    dapat berupa bantuan fisik, pelayanan kesehatan, pembangunan masyarakat *community

    development+,outreach, beasiswa dan sebagainya.CSR tidak lagi dihadapkan pada tanggung

     jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang

    direfleksikan dalam kondisi keuangannya saja. 'api tanggung jawab perusahaan harus

     berpijak pada triple bottom lines. 1i sini bottom lines lainnya selain finansial juga ada sosial

    dan lingkungan, karena kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan

    2

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    3/26

    tumbuh secara berkelanjutan (sustainable). 8eberlanjutan perusahaan hanya akan terjamin

    apabila perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. Sudah menjadi

    fakta bagaimana resistensi masyarakat sekitar, di berbagai tempat dan waktu muncul ke

     permukaan terhadap perusahaan yang dianggap tidak memperhatikan aspek#aspek sosial,

    ekonomi dan lingkungan hidupnya.

    Salah satu implementasi konsep CSR adalah menjalankan program community

    development   *pengembangan masyarakat+. Program ini merupakan kegiatan pengembangan

    masyarakat yang dilakukan secara sistematis, terencana dan diarahkan untuk memperbesar 

    akses masyarakat guna mencapai kondisisi sosial ekonomi dan kehidupan yang lebih baik 

    apabila dibandingkan dengan kegiatan pembangunan sebelumnya.Saat ini sudah cukup

     banyak perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosialnya, namun kebanyakan hanya

     bersifat charity *bantuan atau amal+ dan dampaknya hanya bersifat sementara karena dana

    yang digunakan tidak disesuaikan dengan kebutuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

    8e depan, diharapkan suatu standar penerapan CSR yang baik sehingga dana besar yang

    dikeluarkan tidak terkesan sia#sia.'idak semua perusahaan wajib melaksanakan CSR atau

    Program 8emitraan Bina /ingkungan *P8B/+, karena sampai saat ini baru terdapat empat

     peraturan mengenai CSR berdasarkan jenis usaha yang berbeda.Pertama, Permen B"9$ $o-

    Per#&:9B"(&&) mengenai Program 8emitraan *P8+, pasal ayat ; tentang bantuan

    terhadap peningkatan usaha kecil dan pasal ayat ) mengenai program bina lingkungan

    *B/+, meliputi bantuan terhadap korban bencana alam, pendidikan atau pelatihan,

     peningkatan kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana umum, bantuan sarana ibadah

    dan bantuan pelestarian alam.8edua, "" $o. %& 'ahun (&&), pasal )% ayat mengenai

    tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi perseroan yang menangani bidang atau berkaitan

    dengan S1

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    4/26

    Penanaman 9odal

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    5/26

    CSR akan berdampak menguntungkan untuk waktu jangka panjang. 1ari penelitian

    sebelumnya dan latar belakang di atas maka judul yang di angkat dalam penelitian ini

    adalah -  PENGARUH CSR (Corporate Social Responsibility)  TERHADAP

    PENINGKATAN LABA PERUSAHAAN DAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN

    MASYARAKAT KEPADA PERUSAHAAN. (Studi kasus pada p!usa"aa# di

    IND$NESIA %a#& suda" '#!apka# CSR (Corporate Social Responsibility).

    C. Ru'usa# Masa)a" P#)itia#

    Berdasarkan uraian penjelasan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam

     penelitian ini adalah-

    .

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    6/26

    Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, informasi, dan wawasan serta

    memberikan pemahaman yang lebih luas berkaitan dengan pentingnya kegiatan CSR yang

    dilakukan oleh perusahaan atas dasar tanggung jawab sosial.

    (. 8egunaan Praktis

    *+. "ntuk perusahaan

    !asil penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan bahwa, penerapan CSR tidak akan

    menambah biaya bagi perusahaan. 9elainkan mendapatkan keuntungan yang di luar kegiatan

    operasi sebuah perusahaan.

    *(+. "ntuk masyarakat.

    9akna dari peneltian ini digunakan sebagai bahan penilai apakah perusahaan sudah

    melaksanakan tanggung jawabnya sebagai perusahaan yang tidak hanya menge>ploitasi

    sumber daya alam dan hanya mencari keuntungan dari kegiatan operasi perusahaan yang

     berkaitan dengan pengolahan sumber daya alam.

    +. Ka*ia# Pustaka da# Hip,tsis p#)itia#.

    +.-. La#dasa# T,!i da# K,#sp

    +.-.- P#&!tia# CSR (C,!p,!at S,ia) Rsp,#si/i)it%

    9enurut 6S? (;&&&, mengemukakan CSR sebagai berikut-

    0Ta#&&u#& *a1a/ s/ua" ,!&a#isasi t!"adap da'pak2da'pak da!i kputusa#

    kputusa# da# k&iata#2k&iata##%a pada 'as%a!akat da# )i#&ku#&a# %a#&

    di1u*udka# da)a' /#tuk p!i)aku t!a#spa!a# da# tis %a#& s*a)a# d#&a#

    p'/a#&u#a# /!k)a#*uta# da# ks*a"t!aa# 'as%a!akat3 ''p!ti'/a#&ka#

    "a!apa# p'a#&ku kp#ti#&a#4 s*a)a# d#&a# "uku' %a#& dittapka# da# #,!'a2

    6

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    7/26

    #,!'a p!i)aku i#t!#asi,#a)3 s!ta t!i#t&!asi d#&a# ,!&a#isasi sa!a '#%)u!u"

    (d!a5t 64 7889.

    menurut @di Suharto, (Corporate Social Responsibility) adalah-

    3kpdu)ia# p!usa"aa# %a#& '#%isi"ka# s/a&ia# ku#tu#&a##%a ( profit  /a&i

    kp#ti#&a# p'/a#&u#a# 'a#usia ( people da# )i#&ku#&a# ( planet  sa!a

    /!k)a#*uta# /!dasa!ka# p!,sdu! ( procedure %a#& tpat da# p!,5si,#a).

    9enurut Suharto *(&&)-;+ CSR adalah

    $p!asi /is#is %a#& /!k,'it'# tidak "a#%a u#tuk '#i#&katka# ku#tu#&a#

    p!usa"aa# sa!a 5i#a#sia)4 ')ai#ka# pu)a u#tuk ''/a#&u# s,sia)2k,#,'i

    ka1asa# sa!a ",)istik4 ')'/a&a da# /!k)a#*uta#.

    Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa (Corporate Social 

     Responsibility) CSR adalah sebuah tanggung jawab atau kewajiban sebuah perusahaan dalam

    meningkatkan pembangunan lingkungan dan masyarakat di sekitar perusahaan dari

    keuntungan yang diterima oleh perusahaan atas eksploitasi sumber daya alam di lingkungan

     perusahaan itu beroperasi. 1ari definisi para ahli diketahui secara inti dari CSR (Corporate

    Social Responsibility+ adalah sebuah tanggung jawab. adi secara umum perusahaan yang

     beroperasi menggunakan sumber daya alam di wajibkan untuk mengelola kembali

    lingkungan di sekitar perusahaan agar perusahaan tidak terlalu mefokuskan untuk mencari

    keuntungan (profit)  melainkan perusahaan juga melakukan kegiatan sosial guna

    menumbuhkan perekonomian di sekitar lingkungan perusahaan. 1alam pelaksanaan CSR 

     perusahaan diharapkan melakukan kegiatan sesuai dengan prosedur yang di atur dalam

    undang#undang lingkunagn hidup.

    +.-.7 Ma#5aat da!i p#!apa# (Corporate Social Responsibility).

    7

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    8/26

    (-.Ma#5aat /a&i 'as%a!akat

    CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat, ini akan sangat tergantung dari

    orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank 1unia

    *!oward Ao>, (&&(+ menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi

     pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan

     politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi.

    "ntuk 6ndonesia, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian

    hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa

    harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. 1i tengah persoalan

    kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami 6ndonesia, pemerintah harus berperan sebagai

    koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty).  Pemerintah

     bisa menetapkan bidang#bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak 

    yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi

     penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga

    dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok#kelompok lain agar 

    terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindari proses manipulasi atau pengancaman

    satu pihak terhadap yang lain. 6ntinya manfaat CSR bagi masyarakat yaitu dapat

    mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran untuk mencapai kesejahteraan tercapai.

    (7. Ma#5aat /a&i p!usa"aa#

    (7.-.M#i#&katka# Cit!a P!usa"aa#.

    1engan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan

    sebagai perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.

    (7.7.M'p!kuat 0B!a#d P!usa"aa#.

    8

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    9/26

    9elalui kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara

    membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan

     produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan.

    (7.6..M#&'/a#&ka# K!*a Sa'a d#&a# Pa!a P'a#&ku Kp#ti#&a#.

    1alam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan

    sendiri, jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah,

    masyarakat, dan universitas lokal. 9aka perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan

     para pemangku kepentingan tersebut.

    (7.;.M'/daka# P!usa"aa# d#&a# Psai#%a.

    ika CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan

    menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing

    yang menawarkan produk atau jasa yang sama.

    (7.

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    10/26

    akan menggali potensi masyarakat lokal yang menjadi modal sosial perusahaan untuk maju

    dan berkembang. Selain dapat menciptakan peluang sosial#ekonomi masyarakat, menyerap

    tenaga kerja dengan kualifikasi yang diinginkan, cara ini juga dapat membangun citra sebagai

     perusahaan yang ramah dan peduli lingkungan. Selain itu, akan tumbuh rasa percaya dari

    masyarakat. Rasa memiliki perlahan#lahan muncul dari masyarakat sehingga masyarakat

    merasakan bahwa kehadiran perusahaan di daerah mereka akan berguna dan bermanfaat.

    8epedulian kepada masyarakat sekitar komunitas dapat diartikan sangat luas, namun secara

    singkat dapat diartikan sebagai peningkatan partisipasi dan posisi organisasi di dalam sebuah

    komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan bersamabagi organisasi dan komunitas. CSR 

    adalah bukan hanya sekedar kegiatan amal, dimana CSR mengharuskan suatu perusahaan

    dalam pengambilan keputusannya agardengan sungguh#sungguh memperhitungkan akibatnya

    terhadap seluruh pemangku kepentingan (stakeholder)  perusahaan, termasuk lingkungan

    hidup. !al ini mengharuskan perusahaan untuk membuat keseimbangan antara kepentingan

     beragam pemangku kepentingan eksternal dengan kepentingan pemegang saham, yang

    merupakan salah satu pemangku kepentingan internal. Setidaknya ada tiga alasan penting

    mengapa kalangan dunia usaha mesti merespon dan mengembangkan isu tanggung jawab

    sosial sejalan dengan operasi usahanya. Pertama, perusahaan adalah bagian dari masyarakat

    dan oleh karenanya wajar bila perusahaan memperhatikan kepentingan masyarakat. 8edua,

    kalangan bisnis dan masyarakat sebaiknya memiliki hubungan yang bersifat simbiosis

    mutualisme.8etiga, kegiatan tanggung jawab sosial merupakan salah satu cara untuk 

    meredam atau bahkan menghindari konflik sosial.

    Program yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam kaitannya dengan tanggung jawab

    sosial di 6ndonesia dapat digolongkan dalam tiga bentuk, yaitu-

    10

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    11/26

    a. Public Relations

    "saha untuk menanamkan persepsi positif kepada komunitas tentang kegiatan yang

    dilakukan oleh perusahaan.

     b. Strategi defensif 

    "saha yang dilakukan perusahaan guna menangkis anggapan negatif komunitas yang

    sudah tertanam terhadap kegiatan perusahaan, dan biasanya untuk melawan serangan

    negatif dari anggapan komunitas. "saha CSR yang dilakukan adalah untuk merubah

    anggapan yang berkembang sebelumnya dengan menggantinya dengan yang baru yang

     bersifat positif.

    c. 8egiatan yang berasal dari visi perusahaan

    9elakukan program untuk kebutuhan komunitas sekitar perusahaan atau kegiatan

     perusahaan yang berbeda dari hasil dari perusahaan itu sendiri. Program pengembangan

    masyarakat di 6ndonesia dapat dibagi dalam tiga kategori.yaitu-

    a. Community Relation

    Daitu kegiatan#kegiatan yang menyangkut pengembangan kesepahaman melalui

    komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait. 1alam kategori ini, program lebih

    cenderung mengarah pada bentuk#bentuk kedermawanan (charity) perusahaan.

     b. Community Services

    9erupakan pelayanan perusahaan untuk memenuhi kepentingan masyarakat atau

    kepentingan umum. 6nti dari kategori ini adalah memberikan kebutuhan yang ada di

    masyarakat dan pemecahan masalah dilakukan oleh masyarakat sendiri sedangkan

     perusahaan hanyalah sebagai fasilitator dari pemecahan masalah tersebut.

    11

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    12/26

    c. Community Empowering 

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    13/26

    untuk membeli produk berdasarkan kriteriakriteria berbasis nilai#nilai dan etika akan

    merubah perilaku konsumen di masa mendatang. 6mplementasi kebijakan CSR adalah suatu

     proses yang terus menerus dan berkelanjutan. 1engan demikian akan tercipta satu ekosistem

    yang menguntungkan

    semua pihak *true win win situation+ # konsumen mendapatkan produk unggul yang

    ramah lingkungan, produsen pun mendapatkan profit yang sesuai yang pada akhirnya akan

    dikembalikan ke tangan masyarakat secara tidak langsung. Pelaksanaan CSR di 6ndonesia

    sangat tergantung pada pimpinan puncak korporasi.

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    14/26

    +.7 Hip,tsis P#)itia#

    +.7.- P#&a!u" P#!apa# CSR ((C,!p,!at S,ia) Rsp,#si/i)it% t!"adap

    p#i#&kata# )a/a p!usa"a#.

    Penerepan CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan perusahaan secara

    tidak langsung dapat meningkatkan jumlah laba dari perusahaan. Penerapan CSR tidak lagi

    dianggap sebagai cost, melainkan investasi perusahaan *@rni, (&&)+. 'anggung jawab sosial

     perusahaan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihak#pihak lain

    secara lebih luas daripada hanya sekedar kepentingan perusahaan saja. 'anggung jawab sosial

    dari perusahaan (Corporate Social Responsibility)  merujuk pada semua hubungan yang

    terjadi antara sebuah perusahaan dengan semua stakeholder, termasuk didalamnya adalah

     pelanggan atau customers, pegawai, komunitas, pemilik atau investor,

     pemerintah, supplier bahkan juga kompetitor. adi,laba perusahaan dapat meningkat secara

    tidak langsung dari akibat kegiatan perusahaan menerapkan CSR ( Coporate Social 

     Responsibility). 1engan demikian maka hipotesis pertama yang dapat dikembangkan yaitu-

    !- Penerapan CSR (Corporate Social Responsibility)  berpengaruh positif terhadap

     peningkatan laba perusahan.

    +.7.7. P#&a!u" p#!apa# CSR (Corporate Social Responsibility)  t!"adap ti#&kat

    kp!a%aa# 'as%a!akat t!"adap p!usa"aa#.

    9asyarakat sekarang lebih pintar dalam memilih produk yang akan mereka konsumsi.

    Sekarang, masyarakat cenderung untuk memilih produk yang diproduksi oleh perusahaan

    yang peduli terhadap lingkungan dan atau melaksanakan CSR. Survei yang dilakukan Booth#

    !arris 'rust 9onitor pada tahun (&& menunjukkan bahwa mayoritas konsumen akan

    meninggalkan suatu produk yang mempunyai citra buruk atau diberitakan negatif. Banyak 

    manfaat yang diperoleh perusahaan dengan pelaksanan (Corporate Social Responsibility)

    14

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    15/26

    antara lain produk semakin disukai oleh konsumen dan perusahaan diminati

    investor. (Corporate Social Responsibility) dapat digunakan sebagai alat marketing baru bagi

     perusahaan bila itu dilaksanakan berkelanjutan. 9enurut *Satyo, 9edia

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    16/26

    Social Responsibility). Berdasarkan hipotesis variabel#variabel penelitian di atas, maka model

     penelitian dapat digambarkan sebagai berikut-

    G.- k!a#&ka k,#sptua)

    G.7 L,kasi atau Rua#& Li#&kup >i)a%a" P#)itia#

    Penelitian ini dilakukan di perusahaan#perusahaan 6ndonesia yang sudah menerapkan CSR 

    (Corporate Social Responsibility) Contohnya P'.1anone

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    17/26

     bebas *G+ adalah variabel yang menjadi penduga, variabel dependen atau tidak bebas *D+

    yaitu variabel yang diperkirakan nilainya, dan Hariabel 8ontrol.Hariabel independen dalam

     penelitian ini adalah laba perusahaan dan tingkat kepercayaan masyarakat.Hariabel dependen

    dalam penelitian ini adalah CSR.

    G.< D5i#isi $p!asi,#a) ?a!ia/)

    1efinisi operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan kepada variabel

    dalam bentuk istilah yang diuji secara spesifik atau dengan pengukuran kriteria *6khsan,

    (&&7- ;(+. Skala pengukuran yang digunakan dalam mengukur variabel bebas maupun

    variabel terikat adalah dengan menggunakan skala interval.

    a. Peningkatan laba dan Peningkatan kepercayaan masyarakat dalam penerapan (Corporate

    Social Responsibility) *D+.

    Peningkatan laba dalam sebuah perusahaan di ukur dengan seberapa peningkatan

     pendapatan yang di alami oleh perusahaan dari akibat penerapan CSR. Dang diukur adalah

     peningkatan laba dari proses yang dilakukan oleh perusahaan. 6nstrumen ini diukur dengan

    & item dan menggunakan pengukuran dengan skala perbedaan semantis atau skala numeris

    sebagai berikut-

    Sangat rendah ( 0 % : Sangat tinggi

    6nstrumen ini menggunakan skala poin, dimana poin satu berarti peningkatan laba rendah,

    sedangkan poin lima berarti tinggi. 6ndikator untuk mengukur variabel ini ada satu.

     b. Penerapan (Corporate Social Responsibility)( G+

    (Corporate Social Responsibility)  berkaitan dengan tanggung jawab sebuah

     perusahaan terhadap lingkungan disekitar perusahaan beroperasi. Seperti manusia,alam,sosial

    dan produk. 6ndikatomya menggunakan % item : poin skala likert-

    17

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    18/26

    Sangat tidak setuju ( 0 % : Sangat setuju

    G.@ J#is da# Su'/! Data

    enis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang

    dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan, yang secara

    langsung diambil dari objeknya atau perusahaan yang diteliti *$asir, 277+ seperti hasil

    kuesioner. Semua data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan dengan menyebar 

    kuesioner ke beberapa perusahaan yang sudah menerapkan CSR.

    G.9. P,pu)asi4 Sa'p)4 da# Mt,d P##tua# Sa'p)

    G.9.- P,pu)asi.

    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang

    mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

    dan kemudian ditarik kesimpulannya *Sugiyono, (&0- :+. Populasi dalam penelitian ini

    adalah seluruh masyarakat yang berada disekitar perusahaan yang menerapkan CSR.

    G.9.7 Sa'p).

    Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut

    *Sugiyono, (&0- ;+. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang

     berada atau bertempat tinggal di sekitar perusahaan beroperasi yang terkena dampak dari

     penerapan CSR. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

    metode purposive sampling.

    G.9.6 Mt,d P##tua# Sa'p)

    Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada metode purposive sampling , yaitu teknik 

     pengambilan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu *Sugiyono, (&0-((+.

    18

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    19/26

     Purposive sampling digunakan karena informasi yang akan diambil berasal dari sumber yang

    sengaja dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan peneliti.

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    20/26

    a. "ji Haliditas

    "ji Haliditas terhadap instrumen dilakukan untuk menjamin bahwa instrumen yang

    digunakan akurat dan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data. Pada penelitian ini uji

    Haliditas yang digunakan adalah  Product !oment Pearson.  Suatu instrumen pengukur 

    dikatakan valid jika instrument tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur.

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    21/26

    a. Signifikansi I &,&: berarti data terdistribusi normal.

     b. Signifikansi L &,&: berarti data tidak terdistribusi normal.

    G..; U*i Asu'si K)asik 

    a. "ji $ormalitas 1ata

    "ji normalitas data berguna untuk menentukan distribusi data. Pengujian dilakukan dengan

    normal probability plot . ika titik#titik data searah mengikuti garis diagonal, maka variabel

    dapat dikatakan normal *Santosa dan

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    22/26

    "ji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi antarvariabel

    independen *$isfiannoor, (&&2-2(+. Pengujian dilakukan dengan menggunakan variance

    inflation factors *H6A+. ika nilai H6AL&, maka tidak terjadi multikolinearitas.

    G..< A#a)isis R&!si )i#i! Sd!"aa#a

    Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier 

    sederhana *sugyono,(&)+. 9odel persamaan regresi yang dapat dirumuskan adalah sebagai

     berikut -

    D N a O bG

    8eterangan -

    D - /aba perusahaan dan 8epercayaan masyarakat terhadap perusahaan

    a - 8onstanta

     b - 8oefisien Regresi

    G - Corporate Social Responsibility

    G..@ P#&u*ia# Hip,tsis d#&a# U*i t

    Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas *G+ secara parsial

    mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat *D+. /angkah#langkah pengujiannya adalah

    sebagai berikut *Sudjana, 22;-0+.

    a. 9enentukan nilai thitung dengan rumus -

    thitung Nbi

    Se (bi)

    22

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    23/26

    1imana -

     bi N koefisien regresi

    Se*bi+ N standar error  dari koefisien regresi

     b. 8riteria Pengujian

    "ntuk menerima atau menolak hipotesis dilakukan dengan membandingkan tingkat

    signifikansi *sig. t+ masing#masing variabel independen dengan tingkat

    signifikan J N &,&:.

    .

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    24/26

    Ahitung N

    ¿ R

    2−1(1− R2) /(n−k )

     

    dimana -

    R (  - e$plined sum s%uare *@SS+

    #R (  - residual sum s%uare *RSS+

    n - umlah sampel

    k - jumlah variabel independen

    c. 8esimpulan

    8riteria pengujian ini adalah-

    .

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    25/26

    Da5ta! Ru*uka#

    @di Suharto, Pekerjaan Sosial di 1unia 6ndustri, 9emperkuat CSR, CH.

  • 8/17/2019 Tugas UP Fix

    26/26

    Sugiyono. (&0.  !etode Penelitian ,isnis (Pendekatan "uantitatif "ualitatif dan

     R97).

    Bandung-