Story of Pacman and Weather Page 2

STORIES OF PACMAN AND WEATHER

Nama saya adalah Pacquiao, saya terlahir dari keluarga yang sederhana.Waktu

saya masih kecil, saya tergolong manusia yang susah di atur, karena saya sering

berkelahi dan memukul orang.

Ketika saya berumur 5 tahun saya pernah memukul orang hingga gigi nya

terlepas 2.Orang tersebut bernama Mayweather , setelah saya memukul

Mayweather dengan sangat keras hingga giginya terlapas 2, iapun langsung lari

dengan sangat cepat sambil menangis dan pulang ke rumah nya.

Setelah ia sampai di rumah nya, ia langsung mengatakan apa yang terjadi pada

dirinya ke pada Ibu nya, Lalu ibunya mengatakan pada Mayweather untuk tidak

cengeng dan meniru jejak ayah nya sebagai seorang petinju kelas berat. Setelah itu

Ayah Mayweather pulang dari latihan tinju .

Setelah ayah Mayweather pulang , ia langsung mandi .Setelah ia selesai mandi,

alangkah terkejut nya ayah nya melihat anak nya sedang menangis tersendu-sendu

di pelukan Ibu nya sambil menutup mulut nya yang terus berkeluaran darah.

Story of Pacman and Weather Page 3

Setelah Ayah Mayweather melihat kejadian tersebut , Ayah nya langsung marah

seketika , lalu menanyakan pada Ibunya apa yang terjadi pada Mayweather , lalu

Maywether menjawab sambil menagis , Yang membuat saya begini adalah

Pacquiao dia memukul kepala saya secara tiba-tiba dari belakang hingga saya

terjatuh ke tanah, setelah saya terjatuh, kemudian ia kembali memukul wajah saya

cecara bertubi-tubi hingga gigi saya terlepas.

Setelah ayah mayweather mendengar semua yang di bicarakan oleh Mayweather

ia langsung pergi masuk ke dalam mobil dan langsung menuju ke rumah Pacquiao

. Ketika di perempatan menuju rumah Pacquiao, ayah Mayweather mellihat ayah

Pacquiao, lalu ayah mayweather turun dari mobil lalu menutup pintu mobil

dengan sangat keras sekali.

Setelah ayah Mayweather keluar dari mobil ia langsung menghampiri ayah

Pacquiao dengan muka yang sangat marah. Lalu ayah Mayweather langsung

menanyakan di mana Pacquiao ?, lalu ayah Mayweather menjawab , Ia sedang

berada di rumah.

Setelah Ayah Mayweather menjelaskan apa yang telah di perbuat Pacquiao ke

pada Mayweather, Ayah Pacquiao pun langsung marah dengan seketika dan

menganggap bahwa Pacquiao tidak mungkin melakukan hal tersebut tanpa sebab

yang pasti, karena Ayah Pacquiao tahu persis bagaimana sifat anak nya tersebut.

Story of Pacman and Weather Page 4

Kemudian Ayah Mayweather langsung mengajak Ayah Pacquiao untuk langsung

menanyakan ke pada Pacquiao. Kemudian mereka berdua memasuki mobil Setelah

15 menitt berlalu sampailah mereka di rumah Pacquiao.

Sesampai nya di rumah Pacquiao, ayah Mayweather langsung masuk ke rumah

Pacquiao dengan terburu-buru. Kemudian ayah Pacquiao memanggil Pacquiao ,

lalu paqioue datang dan Ayah Mayweather menanyakan, “mengapa kamu

memukuli anak saya?”. Pacquiao menjawab “Memangnya anak bapak nama nya

siapa?”. Nama anak saya Mayweather, mengapa kamu memukuli anak saya hingga

gigi nya terlepas 2 ?.

Kemudian Pacquiao menjawab kalau Mayweather lah yang telah mengejek dia.

ayah Mayweather pun heran dengan apa yang telah di katan oleh Pacquiao , Tetapi

kalau kata Mayweather kalau kamu lah yang telah mengejek dia tanpa sebab, lalu

memukul nya dari belakang hingga dia terjatuh.Lalu Pacquiao mencela apa yang

telah di katakana oleh ayah Mayweather, tidak-tidak saya tidak pernah mengejek

dia, tetapi dialah yang telah mengejek saya.

Setelah mendengar pengakuan dari Pacquiao ayah Mayweather langsung

bertanya ke pada Pacquiao, “memangnya apa yang telah di katakana Mayweather

ke pada kamu?”. Ia mengatakan kalau saya hanyalah orang miskin yang tidak

dapat membeli mainan bagus seperti yang di miliki oleh Mayweather, dan dia

mengatakan bahwa orang tua saya pelit karena tidak mampu membeli mainan

Story of Pacman and Weather Page 5

seperti yang dia punya, tetapi saya tahu orang tua saya tidak membelikan mainan

ke pada saya karena orang tua saya sedang tidak ada uang.

Setelah mendengar pengakuan dari Pacquiao ayah Mayweather tidak percaya

akan kata-kata yang telah di ucapkan oleh Pacquiao tersebut. Sambil marah ayah

Mayweather langsung mencekik dan mengangkat Pacquiao dan berkata anak saya

tidak mungkin berkata seperti itu. Lalu ayah Pacquiao mencoba melepas kan

tangan ayah Mayweather dari leher anak nya tersebut. Kemudian terlepas lah

tangan ayah Mayweather dari leher Pacquiao.

Stelah itu ayah Mayweather mengatakan ke pada ayah Pacquiao, “didik anak

kamu supaya dia tidak berbohong lagi dan tidak memukul orang dari belakang”.

Lalu ayah Mayweather membalikkan meja yang berada di rumah tersebut, lalu

kembali ke mobil.

Setelah kejadian tersebut Pacquiao merasa kalau dia harus menjadi kuat agar

orang-orang kaya tidak semena-mena menginjak orang yang sederha seperti

dia.Prinsip tersebut terus di cerna nya sambil berlatih, mulai dari mengangkat air,

berlari sambil mengikat besi di kakinya. Ia berlatih terus tanpa kenal lelah sampai

ia menjadi kuat.

Story of Pacman and Weather Page 6

Sementara Mayweather terus berlatih juga agar ia tidak di pukuli oleh orang-

orang yang menganggap dia lemah. Ia terus di latih oleh ayah nya di tempat

ayahnya latihan yang mempunyai fasilitas latihan tinju sangat lengkap.Setelah

ayah Mayweather melihat bakat yang dimiliki oleh putra nya tersebut ia pun

memasukkan Mayweather ke dalam klub tinju.

Kedua nya pun terus berlatih tanpa kenal lelah. Kemudian ada manager petinju

yang melihat bahwa Pacquiao mempuyai bakat dalam bermain tinju. Kemudian

manager tinju tersebut menawar kan ke pada Pacquiao, “Apakah kamu ingin

menjadi atlit tinju?”. Lalu Mayweather menjawab “Iya saya mau”, Lalu manger

tinju tersebut membawa Pacquiao ke tempat latihan tinju dan mengajarkan nya

beberapa teknik tinju.

Sampai pada akhir nya di adakan tinju dunia pada saat itu. Mayweather dan

Paqioue ikut dalam tunju dunia tersebut.Mereka sangat bersemangat dalam

mengikuti kompetisi tersebut. Sampai pada akhir nya mereka berdua memasuki

babak final.

Final tesebut di adakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Stelah pertandingan

final di mulai kedua nya pun saling memukul tanpa belas kasih. Tetapi Pacquiao

memukul Mayweather sangat lah telak, sementara Mayweather memukul Pacquiao

jarang mengenai Paqioue. Setelah sampai di ronde 12 mereka berdua tampak

kelelahan. Kemudian pertandingan pun akhir nya selesai, tinggal penetuan saja.

Story of Pacman and Weather Page 7

Kemudian wasit menentukan siapa yang akan memenangka juara tinju dunia, dan

ternyata yang menjadi juara tinju dunia adalah Mayweather. Entah mengapa semua

penonton berteriak sambil menyebutkan nama “Pacquiao”. Sementara yang

memenangkan pertandingan adalah Mayweather.

Namun Pacquiao tetap merasa senang walaupun dia kalah, karena dia telah

membanggakan keluarganya dan membuktikan bahwa orang yang miskin pun

dapat berjuang layak nya orang kaya.

Karya : Trimedia .S

Story of Pacman and Weather Page 8