Upload
chairani-uni
View
288
Download
2
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
TEORI KOGNITIF (Piaget)
sensori motor (0 – 2 years old)
Pre- operational (2 – 7 years old)
Concrete operational (7 – 11 years old)
Formal operational (11 years old - …)
Piaget said :• Knowledge must be actively constructed by the
child.• Educators should help children learn how to
learn.• Learning activities should be matched to the
child’s level of conceptual development.• Peer interactions play an important role in the
child’s cognitive development
Vygotsky’s term Zone of Proximal Development (ZPD) was used to refer the difference between what children can do on their own, and what they could do with the assistance of others (Meece, 2002).
Pembagian tahapan proses belajar siswa menurut Bruner :
enaktif
ikonik
simbolik
Manipulative used
Berhubungan dengan pemakaian konsep konkrit dalam GASING
KONSTRUKTIVISMpengetahuan bukanlah sesuai yang given dari alam karena hasil kontak manusia dengan alam, tetapi pengetahuan merupakan hasil konstruksi (bentukan) aktif manusia itu sendiri.
Contoh dalam GASING:Siswa menyimpulkan sendiri pola yang
ditemukan untuk perkalian pecahan
AHA moment
RMEThe present form of RME is mostly determined by Freudenthal's view on mathematics (Freudenthal,1991).Two of his important points of views are mathematics must be connected to reality andmathematics as human activity
Belajar sambil bermainBruner dan Donalson dari telaahnya menemukan bahwa sebagian pembelajaran terpenting dalam kehidupan diperoleh dari masa kanak-kanak yang paling awal, dan pembelajaran itu sebagian besar diperoleh dari bermain.blog.tp.ac.id/.../teori-belajar-sambil-bermain-pada-anak-usia-dini.pdf
penalaranKeraf (dalam Syaban, 2008) menjelaskan bahwa: “Penalaran adalah sebuah proses berpikir yang menghubungkan fakta- fakta yang diketahui menuju kepada sebuah kesimpulan”.
Aristoteles (dalam Wahyudin, 2008) “…dan tidak ada kesepakatan tentang apakah
sebenarnya yang cenderung menuju kebaikan. Manusia tidak seluruhnya menghargai paling tinggi suatu kebaikan yang sama dan dengan demikian sewajarnyalah mereka berbeda pandangan tentang pelatihan yang pantas untuk kebaikan itu”.