sos.co.idsos.co.id/wp-content/uploads/2020/05/AR_SOS_2019_OJK.pdf · jemen Management Discussion and Analysis Tat erusahaan Corporate Governance T w erseroan Corporate Social Responsibility

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerseroanCorporate Social Responsibility

PT Shield-On Service Tbk 1

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan Tahunan 2019 Annual Report2

“Integrated Corporate Solutions ThroughDeveloped Human Resources”





Di tengah berbagai tantangan perekonomian dan bisnis sepanjang tahun 2019, PT Shield-On Service Tbk. (SOS) mempertahankan keberlanjutan bisnisnya dengan terus membangun integritas dan kapabilitas dengan Semboyan SMILE: Satisfaction, Mass, Initiative, Loving, dan Equipped. Sehingga, dari waktu ke waktu, kami mendapatkan kepercayaan secara kontinyu dari mitra bisnis dan kini kami telah menjadi bagian penting dalam memenuhi kebutuhan tenaga alih daya oleh ribuan pelanggan di Indonesia.

Dalam menghadapi perubahan bisnis yang cepat, eksponensial serta sulit diprediksi arahnya sebagai dampak dari pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, Perseroan juga telah mempercepat inisiatif langkah inovasi dan digitalisasi untuk mendorong efektivitas proses bisnis, mengoptimalisasi jangkauan penetrasi pasar, sekaligus memperkenalkan berbagai inovasi dan layanan baru dengan platform digital.

Tekad kuat kami menjadi perusahaan penyedia jasa tenaga kerja yang mampu menginterintegrasikan antara pengelolaan alih daya dengan terciptanya SDM unggul di Indonesia dengan mengutamakan kualitas pengembangan SDM yang handal, humanis dan responsif terhadap perubahan. Kami bagian dari lahirnya SDM Unggul Indonesia Maju di masa kini dan nanti.

Amid various economic and business challenges in 2019, PT Shield-On Service Tbk (SOS) managed to sustain its business by continuously building its integrity and capability with the SMILE Motto: Satisfaction, Mass, Initiative, Loving, and Equipped. As such, from time to time, we continuously entrusted by our business partners and at present we have become a significant part in meeting the need of outsourcing employee by thousands of customers in Indonesia.

To encounter fast, exponential and hard to predict business changes as a result of rapid information and communication technology advancement, the Company also expedite the initiatives steps of innovation and digitalization to boost the effectiveness of business process, optimize market penetration, while at the same time introducing various new innovation and service with digital platform.

Our strong determination is to become human resources service provider capable to integrate between the outsourcing management and the establishment of excellent HR in Indonesia by prioritizing the quality of reliable HR development, humanism and responsive to changes. We are part of the coming Excellent HR Onward Indonesia in the present and future.

"Integrasi PengelolalaanAlih Daya Dengan SDM Unggul"

“Integrated Corporate Solutions ThroughDeveloped Human Resources”






Ikhtisar Keuangan 2019Financial Highlights 2019 8

Data Saham Tahun 20192019 Share Data 15

Laporan ManajemenManagement Reports

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners 18

Laporan DireksiReport of the Board of Directors 22


Data PerusahaanThe Company Data 28

Visi dan MisiVision and Mission 30

Nilai dan Budaya PerusahaanValues and Culture of the Company 31

Sekilas Perusahaan Company Overview 32

Jejak Langkah PerusahaanCompany Milestones 34

Struktur OrganisasiOrganization Structure 36

Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners 38

Profil DireksiProfile of the Board of Directors 40

Sumber Daya ManusiaHuman Resources 42

Pelatihan Sumber Daya Manusia Human Resource Training 45

Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure 45

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listing 49

Unit UsahaBusiness Unit 50

Wilayah Operasional The Operational Area 60

Jaringan Usaha Business Network 61

Analisa dan PembahasanManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Makroekonomi DuniaGlobal Macroeconomic Overview 64

Tinjauan OperasionalOperational Overview 64

Kinerja Keuangan KomprehensifComprehensive Financial Performance 65

Solvabilitas dan KolektibilitasSolvency and Collectibility 65

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemenatas Struktur Modal Capital Structure and ManagementPolicies on Capital Structure 66

Ikatan yang Material untuk InvestasiBarang Modal Material Commitment for CapitalExpenditures 66

Investasi Barang Modal Capital Expenditures 66

Kebijakan Dividen Dividend Policy 66

Informasi dan Fakta Material yangTerjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Fact that Occurafter the Date of the Accountant Report 67

Struktur Modal Capital Structure 68

Prospek Usaha Business Prospect 68

Pengelolaan Teknologi InformasiInformation Technology Management 68

Daftar IsiTable of Contents






Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance 72

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS) 75

Dewan KomisarisBoard of Commissioners 76

DireksiBoard of Directors 80

Hubungan AfiliasiAffiliation 82

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary 83

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile 84

Komite AuditAudit Committee 85

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee 86

Unit Audit InternalInternal Audit Unit 87

Sistem Manajemen Risiko Risk Management System 88

Keterbukaan InformasiInformation Transparency 91

Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System 91

Rencana GCG 2019GCG Plan 2019 91

TanggungJawab Sosial PerseroanCorporate Social Responsibility

Aktivitas Tanggung Jawab SosialPerseroan yang Dilaksanakan Tahun 2019Corporate Social ResponsibilityActivities Performed in 2019 94

Laporan KeuanganFinancial Reports









IkhtisarKeuanganFinancial Highlights

01





Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab

Laporan Tahunan 2019 PT Shield-On Service Tbk (yang selanjutnya disebut SOS atau Perseroan) ini disusun untuk memenuhi pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang laporan tahunan emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai surat edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang bentuk dan isi Laporan Tahunan emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan masa depan dalam pelaksanaan peraturan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki potensi risiko, baik diketahui atau tidak diketahui, ketidakpastian, maupun faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan hasil aktualnya dapat berbeda dari yang diharapkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian antara, atau jika terdapat perbedaan dalam penafsiran, versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, maka versi Bahasa Indonesia adalah yang berlaku.

Ikhtisar Keuangan 2019Financial Highlights 2019

Disclaimer and Scope of Responsibility

The 2019 annual report of PT Shield-On Service Tbk (hereinafter referred as SOS or Company) is written in order to comply with the regulatory requirement to report the Company’s performance for the period of January 1, 2019 to December 31, 2019. This Annual Report was, among others, published in pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on the Issuers and Public Companies Annual Report and contained material as outlined in Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the form and content of the issuer or Public Companies Annual Reports.

This annual report contains statements of financial condition, results of operations, projections, plans, strategies, policies, and objectives of the Company, which are classified as future statements in the implementation of applicable regulations, except for historical matters. These statements have potential risk, whether known or unknown, uncertainty, or other factors that may cause actual results to different from expected.

Prospective statements in this Annual Report are based on various assumptions related to current and future condition of the Company business condition. The Company could not guarantee that documents that have confirmed their validity will bring certain results as expected.

This Annual Report is made both in Indonesian and English. In the event of any inconsistency or different of interpretation between the Indonesian and English version, then the Indonesian version prevails.

Aset LancarCurrent Assets

Aset Lancar Current Assets 2019 2018 2017

Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents

53.507.712.593 36.419.023.493 40.212.125.772

Piutang Usaha – BersihAccount Receivables – Net

82.228.896.365 71.102.310.876 79.961.024.603

Piutang Lain-LainOther Receivables

5.048.648.087 4.857.954.502 7.119.170.813

PersediaanInventories

7.084.864.872 6.363.550.835 4.218.417.919

Uang Muka dan Biaya Dibayar di MukaAdvance and Prepaid Expenses

8.435.750.428 6.924.822.852 8.094.116.580





Aset LancarCurrent Assets

Aset Lancar Current Assets 2019 2018 2017

Pajak Dibayar di MukaPrepaid Taxes

361.981.497 323.908.535 1.026.967.271

Pendapatan Masih Harus DiterimaAccrued Revenue

94.877.996.205 71.407.294.320 73.607.000.803

Taksiran Tagihan Pajak PenghasilanEstimated Claim for Income Tax Refund

-- -- 1.405.342.612

Jumlah Aset LancarTotal Current Assets

251.545.850.047 197.398.865.413 215.644.166.373

Aset Tidak LancarNon-current Assets

Aset Tidak Lancar Non-current Assets 2019 2018 2017

Aset Tetap – BersihFixed Assets – Net

9.734.062.397 8.983.928.096 11.107.628.350

Aset Pajak TangguhanDeferred Tax Assets

1.682.303.286 2.949.504.798 1.309.381.799

Aset Lain-LainOther Assets

1.523.804.298 2.124.909.107 1.894.153.681

Jumlah Aset Tidak LancarTotal Non-current Assets

12.940.169.981 14.058.342.001 14.311.163.830

Total AsetTotal Assets

264.486.020.028 211.457.207.414 229.955.330.203

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 2019 2018 2017

Utang UsahaTrade Payables

3.622.016.773 3.926.886.604 4.301.939.912

Utang Lain-LainOther Payables

7.780.263.681 3.925.052.762 6.276.572.150

Utang PajakTaxes Payables

9.257.603.905 6.507.347.581 7.025.339.501

Beban Masih Harus DibayarAccrued Expenses

16.637.193.830 15.997.074.152 37.892.890.482

Uang Muka PelangganCustomer Advance

65.448.774 3.674.371.526 13.978.724.720

Utang BankBank Loan

67.324.923.000 66.373.497.000 64.075.070.000

Utang Pembiayaan KonsumenFinancing Payable

21.013.715.285 2.294.141.917 44.005.724.627

Jumlah Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities

125.701.165.248 102.698.371.542 177.556.261.392





Liabilitas Jangka PanjangNon-current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities 2019 2018 2017

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits Liabilities

6.404.998.458 11.798.019.191 5.237.527.196

Utang PembiayaanFinancing Payables

172.844.568 -- --

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-current Liabilities

6.577.843.026 11.798.019.191 5.237.527.196

Total Liabilitas Total Liabilities

132.279.008.274 114.496.390.733 182.793.788.588

EkuitasEquity

EkuitasEquity 2019 2018 2017

Modal Saham – Nilai Nominal per Lembar Rp100per Saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh – 655.874.505 SahamShare Capital – Rp100 per Value per Share Issued and Fully Paid-up Capital – 655,874,505 Shares

65.587.450.500 65.000.000.000 1.100.000.000

Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi Entitas PengendaliProforma Equity of Restructuring Transactions of Entities under Common Control

-- -- 19.130.984.860

Tambahan Modal DisetorAdditional Paid-in Capital

14.166.729.772 12.756.848.572 ---

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Imbalan Kerja – BersihActuarial Gain (Losses) on Employee Benefits - Net

(1.762.400.713) (3.553.988.189) 284.057.864

Saldo LabaRetain Earning

40.334.227.893 13.233.484.583 22.078.626.626

Jumlah Ekuitas yang Dapat DIatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukTotal Equity Attributable to the Owners of the Parent Entity

118.326.007.451 87.436.344.966 42.593.669.350

Kepentingan Non-PengendaliNon-controlling Interest

13.881.004.303 9.524.471.715 4.567.872.265

Jumlah EkuitasTotal Equity

132.207.011.754 96.960.816.681 47.161.541.615

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity

264.486.020.028 211.457.207.414 229.955.330.203





Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

UraianDescription 2019 2018 2017

Pendapatan BersihNet Income

1.348.096.644.306 896.972.332.330 911.091.952.810

Beban Pokok PendapatanCost of Revenue

(1.211.644.347.891) (790.670.845.727) (787.472.364.140)

LABA KOTORGROSS PROFIT

136.452.296.415 106.301.486.603 123.619.588.670

Beban Umum dan AdministrasiGeneral and Administrative Expenses

(94.644.242.681) (80.096.918.717) (88.475.759.938)

Beban PemasaranMarketing Expenses

(630.541.285) (942.575.583) (300.563.473)

LABA USAHAOPERATING INCOME

41.177.512.449 25.261.992.303 34.843.265.259

Penghasilan KeuanganFinancial Income

649.965.575 591.715.987 194.047.830

Beban KeuanganFinancial Expenses

(10.751.109.820) (15.219.997.432) (20.955.617.244)

Pendapatan (Beban) Lain-Lain – BersihOther Income (Expenses) - Net 15.567.385.781 13.079.001.764 9.811.246.654

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILANPROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX 46.643.753.985 23.712.712.622 23.892.942.499

BEBAN PAJAK PENGHASILAN – BERSIHINCOME TAX EXPENSES - NET (15.241.153.687) (8.320.718.051) (7.952.198.473)

LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALANNET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR 31.402.600.298 15.391.994.571 15.940.744.026

Pengaruh Penyesuaian ProformaEffect of Proforma Adjustment

-- (2.136.217.216) (9.725.793.910)

Laba (Rugi) Bersih – Sebelum Pengaruh Penyesuaian ProformaNet Profit (Loss) - Before Effect of Proforma Adjustments

31.402.600.298 13.255.777.355 6.214.950.116

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINOTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba RugiItem That will not be Reclassified to Profit or Loss

Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja KaryawanRemeasurement of Employee Benefits Liabilities

2.461.684.101 (4.864.887.460) 3.298.768.473

Pajak Penghasilan TerkaitIncome Tax Related

(615.421.026) 1.216.221.865 --

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:Total Comprehensive Profit (Loss) for the Year Attributable to:

33.248.863.373 9.607.111.760 3.298.768.473

Pemilik Entitas IndukOwner of Parent Entity

27.100.743.310 12.620.857.957 4.199.226.020





Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

UraianDescription 2019 2018 2017

Kepentingan Non-pengendaliNon-controlling Interests

4.301.856.988 634.919.398 2.015.724.096

JUMLAH TOTAL

31.402.600.298 13.255.777.355 4.399.496.804

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non-Pengendali

TOTAL COMPREHENSIVE PROFITATTRIBUTABLE TO: Owners of the Parent Company

Non-controlling Interests

28.892.330.785

4.356.532.588

8.782.811.904

824.299.856

6.669.234.553

2.109.791.918

JUMLAH TOTAL

33.248.863.373 9.607.111.760 8.689.026.471

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

Saham DasarSaham Dilusian

NET PROFIT PER BASIC SHARE

Basic ShareDiluted Share

29,6427,67

28,8728,87

1919

Rasio KeuanganFinancial Ratio

Rasio Pertumbuhan Growth Ratio 2019 2018 2017

Aset Lancar/Liabilitas Jangka PendekCurrent Assets/Current Liabilities

2,00 1,92 1,21

Aset Tidak Lancar/Liabilitas Jangka PanjangNon-current Assets/Non-current Liabilities 2,00 1,85 1,26

Jumlah Aset/Jumlah LiabilitasTotal Assets/Total Liabilities

2,00 1,85 1,26

Jumlah Liabilitas/Jumlah AsetTotal Liabilities/Total Assets

0,50 0,54 0,79

Jumlah Liabilitas/Jumlah EkuitasTotal Liabilities/Total Equities

1,00 1,18 3,88

Laba/Jumlah AsetProfit/Total Assets

0,13 0,05 0,04

Laba/EkuitasProfit/Equity

0,25 0,10 0,18

RASIO PERTUMBUHAN (%)GROWTH RATIO (%)

Pertumbuhan PendapatanIncome Growth

150% -1,5% 390%

Pertumbuhan Beban Pokok PendapatanCost of Revenue Growth 153% 0,14% 140%

Pertumbuhan Laba KotorGross Profit Growth

128% -14% 120%





2019 2018 2017

AsetAsset

LiabillitasLiability

EkuitasEquities

Aset, Liabilitas dan Ekuitas Assets, Liability and Equity

Dalam Jutaan RupiahIn Million Rupiah



Pertumbuhan Laba BersihNet Profit Growth

346% -3% -3%

Pertumbuhan AsetAsset Growth

125% -8% 2%

Pertumbuhan LiabilitasLiability Growth

116% -37% -9%

Pertumbuhan EkuitasEquity Growth

136% 105% 150%

Laba (Rugi) Bersih/Penjualan BersihNet Profit (Loss)/Net Sales

2% 1% 2%

Laba (Rugi) Usaha/EkuitasBusiness Profit (Loss)/Equity

31% 26% 59%

Revenue Gross Margin

Net Margin

2019 2018 2017

Profitabilitas Profitability

300 300

211.

457

114.

496

106.

301

136.

452

96.9

6112

3.61

9

132.

207

911.

091

250 250

200 200

150 150

100 100

50 50

0 0

300

250

200

150

100

50

0

35

40

30

25

20

15

10

5

0

1.200

1.400

1.600

1.000

800

600

400

200

0

264.

486

1.34

8.09

7

132.

279

896.

972

4.39

933.2

49 13.2

55

300

250

200

150

100

50

0

229.

955

182.

793 47

.162







Laba (Rugi) Bersih/EkuitasNet Profit (Loss)/Equity

25% 10% 30%

Laba (Rugi) Usaha/Jumlah AsetBusiness Profit (Loss)/Total Assets

16% 12% 14%

Laba (Rugi) Bersih/Jumlah AsetNet Profit (Loss)/Total Assets

13% 5% 7%

Pendapatan per Unit Bisnis per 31 Desember 2019Revenue per Business Unit as of December 31, 2019

No. Unit BisnisBusiness Unit

NilaiValue

1.Jasa SDM

Human Resources ServicesRp709.957.852.640,-

2.Jasa KebersihanCleaning Services

Rp330.902.029.130,-

3.Jasa KeamananSecurity Services

Rp285.588.818.520,-

4.Jasa Parkir

Parking ServicesRp21.647.944.016.-

Jasa KebersihanCleaning Services26%

Jasa SDMHuman Resource Services51%

Jasa PerparkiranParking Services 2%

Jasa KeamananSecurity Services 21%

Pendapatan Perseroan dan Entitas Anak Berdasarkan Segmen UsahaCompany and Subsidiaries Revenue Based on Business Segment









500

550

Jan

442

Harga Saham (IDR)Share Price (IDR)

Feb

494

Mar

510

Apr

468

May

380

Jun

400

Jul

330

Aug

346

Sep

342

Oct

364

Nov

440

Dec

430

450

400

350

300

250

200

Data Saham Tahun 20192019 Share Data

Kinerja Saham Perseroan 2019

Penawaran Saham PerdanaSaham PT Shield-On Service Tbk dengan kode ‘SOSS’ pertama kali diperdagangkan (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 6 November 2018 dengan harga Rp275 per saham.

Dalam IPO ini Perseroan mencatatkan sahamnya sebanyak 150.000.000 lembar saham atau 23,08% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana saham disertai dengan penerbitan waran 1:1. Aksi IPO tersebut membuat PT Shield-On Service Tbk menjadi perusahaan alih daya pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di BEI.

Harga SOSS sempat menyentuh harga tertinggi pada tanggal 19 November 2018 dengan harga penutupan pada Rp2.430 per lembarnya. Pada penutupan bursa tanggal 28 Desember 2018, harga saham ditutup Rp498 per lembar saham.

Kinerja Saham 2019 Sejalan dengan pelaksanaan eksekusi waran dari masyarakat, maka jumlah saham yang dimilik publik saat selama tahun 2019 meningkat menjadi 155.874.505 lembar saham atau senilai 23,77% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Sepanjang tahun 2019, saham SOSS aktif diperdagangkan dengan kisaran Rp330–Rp510 per lembar saham.

Pergerakan Saham Perseroan pada Tahun 2019 The Company’s Share Movement in 2019

Company Share Performance in 2019

Initial Public OfferingPT Shield-On Service, Tbk with the code ‘SOSS’ was first traded (Initial Public Offering/IPO) on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on November 6, 2018 at a price of Rp275 per share.

In this IPO, the Company listed 150,000,000 shares or 23.08% of the total issued and fully paid-up capital of the company after the initial public offering was accompanied by the issuance of 1:1 warrants. The IPO action made PT Shield-On Service Tbk to be the first outsourcing company in Indonesia to list its shares on the IDX.

SOSS prices had touched the highest price on November 19, 2018 with a closing price of Rp2,430 per share. At the closing of the stock exchange on December 28, 2018, the stock price closed at Rp498 per share.

Share Performance 2019In line with the implementation of the exercise of warrants from the public, total shares owned by public in 2019 increased to 155,874,505 shares or 23.77% of the company’s total issued and fully paid-up capital.

During 2019, SOSS shares were actively traded with a range of Rp330-Rp510 per share.








17PT Shield-On Service Tbk

LaporanManajemenManagement Reports

02





Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan Lainnya yang kami hormati,

Pertama-tama Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya. Dewan Komisaris dan Direksi terus saling mendukung sepanjang tahun 2019 melanjutkan kerjasama yang baik di tahun tahun sebelumnya. Hal ini dibutuhkan untuk menunjang aktifitas Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta menjaga keharmonisan antara fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris dan fungsi kepengurusan pada Direksi.

Fungsi pengawasan utama yang kami jalankan di Perseroan adalah pengawasan terkait jalannya pengelolaan Perseroan oleh Direksi. Di tahun 2019, pengelolaan Perseroan tersebut kami pandang telah dilaksanakan secara benar dan bertanggung jawab. Direksi telah

Dear Our Respected Shareholders and Other Stakeholders,

The Board of Commissioners would like to first expressed our gratitude to the Almighty God for His grace and mercy. During the year of 2019, the Board of Commissioners and Board of Directors continuously support each other and have a better cooperation than the previous year. Having this positive spirit is significant to support Good Corporate Governance activities and to maintain a harmony between the supervisory function performed by the Board of Commissioners and the management function of the Board of Directors.

Our main supervisory function is to supervise the Board of Directors in managing the Company. In 2019, we consider that the Board of Directors has managed the Company in a good and responsible manner. The Board of Directors has managed the operational and financial





mengelola aspek operasional dan keuangan dengan baik, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing anggota Direksi. Direksi juga telah bertanggung jawab dalam memenuhi target dalam rencana kerja yang telah ditetapkan. Upaya dan peningkatan kinerja tersebut perlu diapresiasi dan terus didukung sehingga Perseroan dapat terus melanjutkan pertumbuhan usaha dalam jangka panjang. Hal ini menjadi komitmen Dewan Komisaris beserta organ pendukung yaitu Komite Audit, Komite Nominasi, Komite Remunerasi serta Internal Audit.

Peristiwa Penting PerseroanDi tahun 2019 Perseroan mengembangkan usaha dengan membuka 3 kantor cabang baru di Palembang, Manado dan Makassar serta membuka lini usaha baru dibidang pelatihan yaitu SOS Academy. Tahun ini juga merupakan tahun yang relatif lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan tercapainya penjualan di atas satu triliun Rupiah walaupun dalam keadaan kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Penilaian Kinerja DireksiSecara umum, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi perseroan mampu untuk tetap fokus dan menunjukkan prestasi dalam mengantisipasi berbagi tantangan dan perubahan situasi ekonomi. Langkah-langkah strategis yang diperlukan juga telah diambil dan diimplementasikan dengan baik. Salah satunya dengan melakukan pembukaan SOS Academy dan pertumbuhan penjualan yang naik signifikan dibandingkan pada tahun tahun sebelumnya.

Kinerja perseroan tahun 2019 menunjukkan tren membaik dibandingkan tahun 2018. Perbaikan mutu kinerja operasional dan strategi usaha yang optimal menjadi faktor utama atas seluruh pencapaian Perseroan di tahun 2019. Usaha pengembangan bisnis Perseroan telah menghasilkan dampak positif. Maka dari itu, Dewan Komisaris senantiasa mendorong Direksi memaksimalkan berbagi sumber daya yang dimiliki Perseroan sehingga dapat mempertahankan perseroan sebagai perusahaan alih daya nasional terbaik dan terkemuka di bidangnya.

Komposisi Dewan KomisarisPada tahun 2019, para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 26 Juni 2019 memutuskan untuk mengubah keanggotaan Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut:

aspect of the Company well, in line with the competence of respective member of Board of Directors. Furthermore, the Board of Directors has shown their accountability in meeting work’s plan target. Such efforts andperformance improvements must be appreciated and supported so the Company can continue its long-term business growth. This is the commitment of the Board of Commissioners and their supporting organ, namely the Audit Committee, Nomination Committee, Remuneration Committee and Internal Audit.

Key Events of the Company In 2019, the Company has expanded its business by opening 3 new branch offices in Palembang, Manado and Makassar and has opened new line of business in the areas of training, namely SOS Academy. Despite of the economic challenges, the Company considered the year of 2019 is relatively a better year compare to the previous year as shown by sales which reached above one trillion Rupiah.

Performance Assessment of the Board of DirectorsIn general, the Board of Commissioners consider that the Company’s Board of Directors managed to stay focus and performed their achievements in anticipating various economic challenges and changes. The Board of Directors has taken and implemented the required strategic measures well. Some of the strategic measures performed by the Company are the opening SOS Academy and the significant growth of sales compared to the previous year.

The Company’s performance in 2019 is better compared to 2018. The improvement in the quality of operational performance and optimal business strategy become the main factor of the overall achievement of the Company in 2019. The efforts to develop the Company’s business has demonstrated a positive impact. As such, the Board of Commissioners continuously support the Board of Directors to maximize the Company’s resources in order to maintain its position as the best and leading national outsourcing company.

Board of Commissioners CompositionDuring the General Meeting of Shareholders held in Jakarta on June 26, 2019, the Shareholders decided to change the composition of the Company’s Board of Commissioners as follows:





Dewan KomisarisBoard of Commissioners 2019 2018

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Robby Yulianto Robby Yulianto

KomisarisCommissioner

Lily Marjani Pribadi Lily Marjani Pribadi

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Supratman Gunawan Lucy Ambarini Irawan

Proyeksi Keuangan dan Usaha 2020Direksi di dalam proyeksinya pada keuangan dan usaha perseroan di tahun 2020 memfokuskan pengembangan usaha penyediaan jasa alih daya sumber daya manusia berdasarkan performa (Performance Base) sebagai penopang pertumbuhan organik perseroan serta melalui ekspansi lini usaha dengan membuka SOS Academy dan unit bisnis berbasis aplikasi “Smartclean”. Dewan Komisaris menganggap proyeksi pertumbuhan yang disusun tersebut masih dalam tataran yang terukur dan realistis.

Evaluasi atas Implementasi Tata Kelola Perusahaan

Dalam kaitan GCG (Good Corporate Governance/Penerapan Tata Kelola yang Baik), Direksi harus tetap menjaga komitmen dan keberlangsungan penerapan Sistem dan Prosedur Kerja yang telah disepakati bersama.

Penilaian Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya, Komite Audit dan Audit Internal melakukan evaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem dan prosedur yang sudah ada, agar lebih efektif lagi kedepannya. Komite Audit dan Audit Internal Perseroan telah mulai berfungsi sebagaimana mestinya.

Financial and Business Projection in 2020The Board of Directors focused the Company’s financial and business projection in 2020 to develop human resources outsourcing service provider business based on performance as the company’s organic growth support and to expand the line of business by starting SOS Academy and application based business unit “Smartclean”. The Board of Commissioners considered this growth projection is measurable and realistic.

Evaluation on the Implementation of Corporate GovernanceThe Board of Directors must keep their commitment and the continuity of implementing the agreed System and Work Procedure in relate to to GCG (Good Corporate Governance).

Performance Assessment of the Committee under the Board of CommissionerIn carrying out their duties and supervisory function, the Audit Committee and Internal Audit has conducted an evaluation to refine and improve the existing system and procedure to be more effective in the future. The Company’s Audit Committee and Internal Audit has carried out their function properly.





Atas Nama Dewan Komisaris,On Behalf of the Board of Commissioners,

Robby YuliantoKomisaris Utama

President Commissioner

Melalui rapat gabungan Direksi, Komisaris Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi, dewan Komisaris berfungsi sebagai penasehat dan pengawas direksi agar selalu tetap di jalur yang telah disepakati bersama.

Pembahasan mengenai kinerja perseroan diadakan berkala setiap tiga bulan sekali berdasarkan laporan direksi. Dewan Komisaris juga mengawasi kinerja pengendalian dari hasil audit internal serta menelaah hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) independen yang telah ditunjuk.

Apresiasi Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh karyawan SOS atas pencapaian yang luar biasa di tahun 2019. Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada pemegang saham, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Semoga ditahun mendatang kita akan bertumbuh lebih baik lagi.

In addition, through the joint meeting of Board of Directors, Board of Commissioners, Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee, the Board of Commissioners advice and supervise the Board of Directors to remain in the agreed track.

The discussion on the company’s performance is held quarterly based on the Board of Directors’ report. Furthermore, the Board of Commissioners monitor the controlling performance from the internal audit result as well as reviewing the audit result by the appointed independent Public Accountant Firm.

AppreciationIn conclusion, the Board of Commissioners would like to convey thank you and highest appreciation to the Board of Directors and the entire employee of SOS for their extraordinary achievements in 2019. We would also like to express our thank you to the shareholders, business partners and other stakeholders for the trust and support given. We hope that we can grow better in the coming years.





Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Pemegang Saham yang Terhormat,Dengan penuh rasa syukur perkenankan kami menyampaikan bahwa Perseroan menunjukkan kinerja yang sangat membanggakan di tahun buku 2019. Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah membuka 3 kantor operasional baru diluar pulau Jawa serta mengembang SOS Academy. Pembukaan kantor operasional baru tersebut menjadikan saat ini Perseroan memiliki 14 kantor operasional di seluruh wilayah Nusantara.

Peningkatan kinerja Perseroan yang sangat memuaskan di tahun 2019 di mana pertama kali dalam sejarah perseroan penjualan melampaui satu triliun Rupiah dengan tingkat pertumbuhan mencapai 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Prestasi ini adalah berkat koordinasi yang semakin efektif antara semua lini usaha juga upaya meningkatkan performa masing-masing departemen.

Dear Our Respected Shareholders, With gratitude, we are pleased to inform you that the Company has shown a satisfactory performance in the financial year of 2019. In the course of 2019, the Company has opened 3 new operational offices outside Java and has developed SOS Academy. At present, with the opening of this new operational office, the Company has a total of 14 operational offices across the Archipelago.

The Company has made a very satisfactory performance improvement in 2019 where for the first time in the Company’s history, sales has exceeded one trillion Rupiah with a growth rate of 49% compared to the previous year. This achievement is due to the effective coordination between all line of business and efforts to improve the performance of each respective department.





Penerapan Tata Kelola Perusahaan Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam prinsip Tata Kelola yang Baik (GCG) secara konsisten, tak terkecuali dalam aktivitas usaha sepanjang tahun 2019. Perseroan berupaya untuk mempertahankan kualitas penerapan GCG untuk menciptakan nilai dan budaya yang bermanfaat bagi Perseroan, juga bagi seluruh pemangku kepentingan. Sebagai bagian dari masyarakat, Perseroan merasa berkewajiban untuk turut memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar wilayah operasional perseroan. Hal ini telah kami wujudkan melalui penyelenggaraan berbagai program Tanggung Jawab Sosial. Salah satunya adalah program donor darah, di samping program-program lain yang akan diuraikan lebih lanjut di dalam Laporan Tahunan ini. Kami berharap berbagai program tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di sekitar kantor operasional perseroan.

Prospek Usaha Manajemen tetap optimis bahwa pertumbuhan yang tinggi di tahun 2019 akan diteruskan di tahun 2020, dimana dengan keunggulan sumber daya yang perseroan miliki diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja perseroan. Selain itu dengan tambahan 3 kantor operasional baru diharapkan mampu menambah portofolio perseroan di luar pulau Jawa.

Penutup Untuk menutup laporan ini, atas nama Direksi Perseroan, saya menyampaikan terima kasih kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lain atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi juga kami haturkan kepada Dewan Komisaris atas saran dan nasihatnya demi peningkatan kinerja Perseroan. Kami juga memberikan apresiasi kepada jajaran staf dan karyawan yang telah bekerja dengan sepenuh hati, profesional, dan penuh tanggung jawab. Kami berharap kerja sama yang telah terjalin saat ini akan lebih baik lagi demi tercapai keberhasilan di tahun mendatang.

Implementation of Corporate Governance Throughout the year of 2019, the Company continuously committed to apply values of Good Corporate Governance principles in a consistent manner. The Company strive to keep the quality of implementing GCG to create useful value and culture for the Company as well as for the entire stakeholders. As part of the community, the Company has the obligation to make useful contribution to the environment around the operational areas of the Company. This is shown by conducting various Corporate Social Responsibility. Some of CSR activities held are blood donation and other programs as furthermore described in this Annual Report. We hope that these programs are useful to the community particularly community around the operational areas of the Company.

Business Prospect The Management remain optimistic that the high growth in 2019 could be carried out to the year of 2020 in which the excellent resources of the company could improve the performance of the company. In addition, with the additional 3 new operational offices, the Company manage to enhance the company’s portfolio outside Java.

Closing In closing, on behalf of the Company’s Board of Directors, I would like to convey thank you to the Shareholders and other Stakeholders for entrusting us. We would like to also express our highest thank you and appreciation to the Board of Commissioners for the suggestions and advice given in improving the performance of the Company. We would also like to give an appreciation to the entire staff and employees who has work wholeheartedly, professionally and responsibly. We hope that this collaboration will grow better in order to achieve success in the coming years.

Atas Nama Dewan Direksi,On Behalf of the Board of Directors,

Herman JuliantoDirektur Utama

President Director





2.1.

Herman JuliantoDirektur Utama

President Director

Prasetyo WibowoDirektur Director





3. 4.

Robby YuliantoKomisaris Utama

President Commissioner

Justinus Iwan SutantoDirektur IndependenIndependent Director









ProfilPerusahaanCompany Profile

03





Data PerusahaanThe Company Data

Nama Perusahaan:Company Name PT Shield-On Service Tbk

Bidang Usaha:Line of Business:

Penyedia Jasa Alih DayaOutsourcing Service Provider

Status Perusahaan:Company’s Status:

PublikPublic

Kepemilikan:Ownership:

PT Puragraha DianpertiwiPT Nusantara Suryamukti Public PTInlife

(31,37%)(25,80%)(23,77%)(19,06%)

Dasar Hukum Pemilikan:Legal Basis of Ownership:

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan TerbatasLaw No. 1 of 1995 concerning Limited Liability Company

Tanggal Pendirian:Date of Establishment:

5 Agustus 2004August 5, 2004





Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment:

Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-30035.HT.01.01.TH.2004 tanggal 13 Desember 2004. Minister of Justice of the Republic of Indonesia Decree through Letter of Decree No. C-30035.HT.01.01.TH.2004 dated December 13, 2004.

Akta Pendirian:Deed of Establishment:

Akta Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., No. 6 tanggal 5 Agustus 2004Notarial Deed of Veronica Lily Dharma, S.H., No. 6 dated August 5, 2004.

Produk:Products:

PT Shield-On Service Tbk memiliki jasa keamanan (security services), jasa kebersihan (cleaning services), sumber daya manusia (professional employee services), dan manajemen parkir (parking management).PT Shield-On Service Tbk operates in security services, cleaning services, professional employee services and parking management.

Jaringan Kantor:Office Network:

Jaringan kantor operasional PT Shield-On Service Tbk dilakukan melalui 14 Kantor Operasional yang tersebar di seluruh Indonesia.PT Shield-On Service Tbk runs its business through 14 Operational Network Offices located across Indonesia.

Kantor Pusat:Main Office:

Graha Dinamika, Lantai 3 Jl. Tanah Abang II No. 49-51Jakarta Pusat 10160, IndonesiaTelp: (021) 350 5915

Surel:Email: [email protected]

Situs Elektronik:Website: www.sos.co.id





VISIVision

MISIMission

Visi dan MisiVision and Mission

Memberikan layanan penyedia jasa tenaga kerja yang berkualitas serta terintegrasi kepada pelanggan, sehingga pelanggan dapat lebih fokus pada usahanya.

To deliver excellent and integrated professional outsourcing to our clients, so they can put more focus on running their business.

Menjadi perusahaan penyedia jasa tenaga kerja yang terintegrasi dan terkemuka di Indonesia dengan mengutamakan kualitas pengembangan sumber daya manusia yang handal.

To be the leading and integrated professional outsourcing company in Indonesia prioritizing on the quality of reliable of human resources development.

PT Shield-On Service Tbk.





Nilai dan Budaya PerusahaanValues and Culture of the Company

SatisfactionKepuasan menjadi tujuan utama kami dalam bekerja sama dengan mitra.

Client satisfaction is our main goal in collaborating with our partners.

MassDengan puluhan ribu tenaga kerja yang tersebar di seluruh Indonesia, kami siap melayani kebutuhan mitra kami dengan cepat dan tanggap.

Our well-dispersed manpower across Indonesia enable us to serve the need of our partners quickly and responsively.

InitiativeKami selalu melatih setiap tenaga kerja untuk memiliki jiwa mandiri, aktif, dan berinisiatif dalam menyelesaikan semua tugas yang diberikan.

We continuously train our employees to be independent, active and initiative in accomplishing all the assigned tasks.

LovingMencintai pekerjaan dan bekerja dengan sepenuh hati menjadi motivasi para tenaga kerja kami.

Our employees are motivated by their love for the work and to work wholeheartedly.

Equipped

Setiap pekerja kami telah melewati berbagai tahap pelatihan yang teruji. Sehingga memiliki sikap dan mental positif dan terampil dalam menjalankan tugas.

Each of our employee has passed reliable training stages that shape them to have positive attitude and mentality as well as skillful in carrying out their duties.

SOS Melayani dengan Semboyan S M I L ESOS Serves the Clients with a Slogan S M I L E





Perseroan didirikan dengan nama “PT Shield-On Service“, berdasarkan Akta Pendirian No. 6 tanggal 5 Agustus 2004 yang dibuat dihadapan Henny Kurnia Tjahja, S.H., Notaris di Jakarta Pusat, dan telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menhukham”) berdasarkan Surat Keputusan No. C-30035 HT.01.01.TH.2004 tanggal 13 Desember 2004, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 95 tanggal 17 Januari 2005 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 38, Tambahan Berita Negara No. 4744 tanggal 13 Mei 2005.

Perseroan dan Entitas Anak melalui Brand SOS merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa keamanan (security service), jasa kebersihan (cleaning services), jasa sumber daya manusia (professional employee services), dan jasa manajemen parkir (parking management). Dengan layanan - layanan yang dimiliki, Perseroan dan Entitas Anak merupakan salah satu perusahaan lokal dengan layanan terlengkap dan terbesar jika dibandingkan dengan para pesaing dalam industri sejenis. Perseroan dan Entitas Anak juga mengedepankan layanan integrated facility management yang bertujuan untuk menegaskan peran Perseroan sebagai “one stop solution” facility management.

Sekilas Perusahaan Company Overview

The Company was established under the name of “PT Shield-On Service” based on Deed of Establishment No. 6 dated August 5, 2004 made before Henny Kurnia Tjahja, S.H., Public Notary in Central Jakarta, and has been ratified by Minister of Law and Human Rights (“Menhukham”) based on Letter of Decree No. C-30035 HT.01.01.TH.2004 dated December 13, 2004, and registered in the Company List at the Company Registration Office of Central Jakarta No. 95 dated January 17, 2005 and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 38 and Supplement to State Gazette No. 4744 dated May 13, 2005.

The Company and its Subsidiaries through SOS Brand is one of the company that operates in security service, cleaning services, professional employee services and parking management. With its current services, the Company and its Subsidiaries become one of the most comprehensive and largest local company compare to its competitors in the similar industry. In addition to that, the Company and its Subsidiaries put a priority on the integrated facility management service that aimed to strengthen the Company’s role as “one stop solution” facility management.





Visi Perseroan dan Entitas Anak adalah menjadi perusahaan penyedia jasa terintegrasi yang terkemuka di Indonesia dengan mengutamakan kualitas layanan melalui pengembangan sumber daya manusia yang handal.

Misi Perseroan dan Entitas Anak adalah memberikan layanan berkualitas yang terintegrasi kepada klien, sehingga klien dapat lebih fokus untuk memperbesar usaha.

Perseroan beralamat di Graha Dinamika, Lantai 3 Jl. Tanah Abang II No. 49-51, Kel. Petojo Selatan, Kec. Gambir, Kota Administrasi Jakarta Pusat, 10160.

The vision of the Company and its Subsidiaries is to become the leading integrated service provider company in Indonesia that prioritize the quality of service through reliable human resources development.

The mission of the Company and its Subsidiaries is to provide an integrated quality service to the clients thus enable them to be more focus in expanding their business.

The Company resides in Graha Dinamika, 3rd Floor Jl. Tanah Abang II No. 49-51, Kel. Petojo Selatan, Kec. Gambir, Kota Administrasi Jakarta Pusat, 10160.





PT Shield-On Service berdiri sebagai penyedia jasa keamanan.

PT Shield-On Service was established as the security provider solution.

Perseroan melakukan ekspansi dengan mendirikan 4 perusahaan sekaligus yaitu SOS Indonesia, Human Resources Solution, Safe Secured Solution, dan Manajemen Parkir.

The Company expanded its business by establishing 4 companies, namely SOS Indonesia, Human Resources Solution, Safe Secured Solution, and Parking Management.

Berdirinya The Service Line penyedia jasa kebersihan dan PRO HR Resources Penyedia Jasa Tenaga Profesional / Sumber Daya Manusia.

The establishment of The Service Line - cleaning service provider and PRO HR Resources - Professional Employee Services/Human Resources Provider.

2004 2007 2009

Jejak Langkah PerusahaanCompany Milestones





GO PUBLIC dengan aksi pelepasan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 6 November 2018 dengan harga Rp275 per saham. Aksi IPO tersebut membuat PT Shield-On Service Tbk menjadi perusahaan alih daya (outsourching) pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di BEI.

The Company GO PUBLIC by launching Initial Public Offering (IPO) at the Indonesia Stock Exchange on November 6, 2018, offering the Company’s shares at the price of Rp275 per share. By listing its shares, PT Shield-On Service Tbk became the first outsourcing company in Indonesia.

Perseroan mulai mengembangkan lini usaha SOS Academy serta membuka 3 kantor operasional baru di Palembang, Makassar dan Menado.

The Company started SOS Academy, its new line of business, and to open 3 operational offices in Palembang, Makasar and Menado.

Sertifikat ISO 9001 dan 14001, OHSAS 18001, Predikat Perusahaan Terbaik Survey Corporate Image (Koran Tempo, 8 Juni 2016).

The Company received Certificate ISO 9001 and 14001, OHSAS 18001, The Best Company in Corporate Image Award (Tempo Newspaper, June 8, 2016).

Perseroan mendapatkan banyak apresiasi dari klien-klien atas kualitas pekerjaan yang diberikan (Mercure, Nestle, Garuda Food, dan lain-lain).

The Company received many appreciations from clients for the quality of work delivered (Mercure, Nestle, Garuda Food, and others).

2011 2016 2018 2019





RUPS

DIREKTUR DIREKTUR INDEPENDEN

Prasetyo Wibowo Justinus Iwan Sutanto

AUDIT KOMITEKOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Annual GMS

Director Independent Director

Audit Committee

AUDIT INTERNALInternal Audit

Remunerationand Nomination Committee

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKTUR UTAMA

Herman Julianto

President Director

OPERASIONALOperational

PENGADAANProcurement

PERSONALIAPersonnel

SISTEM INFORMASIInformation System

MARKETING& SALES

LEGAL

KEUANGANFinance

AKUNTASIAccounting

PAJAKTax

ANGGGARANBudget

Struktur OrganisasiOrganization Structure





Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terakhir adalah sebagai berikut:Outlined below is the latest composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners


Robby Julianto


Lily Marjani Pribadi


Supratman Gunawan

DireksiBoard of Directors

Direktur UtamaPresident Director

Herman Julianto

DirekturDirector

Prasetyo Wibowo

Direktur IndependenIndependent Director

Justinus Iwan Sutanto

Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi POJK No. 33/2014.

The appointment of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners has complied with POJK No. 33/2014.





Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

Warga Negara Indonesia, usia 39 tahun.

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Bachelor of International Business

jurusan Management dari Auckland Institute of Business pada

tahun 2006.

Riwayat PekerjaanRobby Yulianto menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak

2007. Beliau memiliki 11 tahun pengalaman di bidang industri jasa

tenaga profesional, jasa perawatan gedung, jasa tenaga keamanan

dan juga jasa manajemen perparkiran.

Indonesian citizen, 39 years old.

Education BackgroundHe earned a Bachelor Degree in International Business majoring in Management from Auckland Institute of Business in 2006.

Work ExperienceRobby Yulianto served as the Company’s President Director since 2007. He has 11 years of experience in the industry of professional employee services, building maintenance services, security services and parking management services.

Robby YuliantoKomisaris Utama / President Commissioner






Education BackgroundHe earned a Bachelor Degree in Economy majoring in Management from Universitas Parahyangan in 1982.

Work ExperienceLily Marjani Pribadi served as the Company’s Commissioner since November 2004. She has 36 years of experience in leading the company at several business sector.


Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari

Universitas Parahyangan lulus tahun 1982.

Riwayat PekerjaanLily Marjani Pribadi menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak

bulan November 2004. Beliau berpengalaman selama 36 tahun

dalam memimpin perusahaan di beberapa sektor usaha. Saat ini

beliau menjabat sebagai komisaris pada perseroan sejak tahun

2004.

Lily Marjani PribadiKomisaris / Commissioner


Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Sarjana Sosial Politik jurusan Bisnis dan

Administrasi tahun 1984.

Riwayat PekerjaanSupratman Gunawan menjabat sebagai Komisaris Independen

Perseroan sejak tahun 2019. Beliau memiliki 35 tahun pengalaman

di bidang keuangan dan audit. Beliau selama 22 tahun

mengembangkan pengalaman berorganiasai dan karir beberapa

posisi di beberapa bank swasta nasional, setelah itu beliau

meneruskan pengembangan karirnya di perusahaan di bidang alih

daya tenaga kerja dan menjadi Direktur Independen di salah satu

perusahaan terbuka.

Supratman GunawanKomisaris Independen / Independent Commissioner


Education BackgroundHe earned a Bachelor Degree in Social Political majoring in Business and Administration in 1984.

Work ExperienceSupratman Gunawan served as the Company’s Independent Commissioners since 2019. He has 35 years of experience in the areas of finance and audit. He has 22 years experience of organizing and holding various positions at several national private bank. He then pursued his career in the outsourcing company and served as the Independent Director of one public company.






Riwayat PendidikanBeliau memiliki jenjang pendidikan Sekolah Menengah di Tanjung

Pinang lulus tahun 1970.

Riwayat PekerjaanHerman Julianto memiliki pengalaman profesional selama 38

tahun di berbagai industri. Selama 19 tahun karirnya bekerja di

lembaga keuangan. Beliau memiliki keahlian di bidang hukum

dan bisnis dengan jabatan terakhir sebagai Vice President di

salah satu Perbankan Nasional. Semenjak tahun 2004, beliau

mengembangkan karirnya di industri jasa keamanan yang kemudian

memperluas usahanya di bidang jasa tenaga profesional dan jasa

perawatan kebersihan. Selain di lembaga keuangan dan jasa tenaga

profesional, beliau juga menjabat sebagai posisi Direktur Utama di

beberapa perusahaan properti.

Herman JuliantoDirektur Utama / President Director

Profil DireksiProfile of the Board of Directors


Education Background He graduated from Senior High School in Tanjung Pinang in 1970.

Work ExperienceHerman Julianto has 38 years of experience in various industries. He spent 19 years of his career working in the financial institutions. He has the expertise in the areas of legal and business, his latest position was the Vice President at one of the National Bank. He developed his career in security services industry since 2004, he then expanded his business in the areas of professional employee services and property maintenance services. In addition to his experience at the financial institution and professional employee services, he also served as President Director at various property companies.






Riwayat PendidikanBeliau meraih gelar S2 Jurusan Manajemen Keuangan dari

Universitas Indonesia.

Riwayat PekerjaanPrasetyo Wibowo memiliki karir profesional selama 27 tahun pada

berbagai perusahaan multinational Amerika, Inggris, Jepang,

Hongkong dan Canada. Beliau memiliki kompetensi di bidang

Corporate Finance, Merger & Acquisition, Business Modelling,

Budgeting, Export-Import serta Perpajakan. Beliau banyak

mengembangkan karirnya di Industri Perbankan, Lembaga

Keuangan, Perminyakan, EPCM, Industri Baja dan Komoditas. Saat

ini, beliau aktif sebagai anggota pada CFO International Forum,

Asosiasi Emiten Indonesia dan FEB-Iluni.

Prasetyo WibowoDirektur / Director


Education BackgroundHe earned a Master Degree in Financial Management from Universitas Indonesia.

Work ExperiencePrasetyo Wibowo has 27 years of professional working experience at various multinational companies, such as the American, British, Japan, Hong Kong and Canadian company. He has competence in Corporate Finance, Merger & Acquisition, Business Modelling, Budgeting, Export-Import and Tax. He developed his career in the Banking Industry, Financial Institution, Oil Companies, ECPM, Steel and Commodity Industry. At present, he is the active member of CFO International Forum, Indonesian Public Companies Association and FEB-Iluni.


Riwayat PendidikanIwan Sutanto meraih gelar Sarjana Teknik, Dipl.-Ing. Automotive

Engineering dari University of Applied Sciences Esslingen, Jerman dan

gelar International Welding Engineer (IWE) dari SLV Mannheim, Jerman.

Riwayat PekerjaanIwan Sutanto merintis karir profesionalnya di perusahaan otomotif

terkemuka dunia di Jerman dan melanjutkan karir di perusahaan

manufaktur perwakilannya di Indonesia selama 14 tahun. Beliau

membangun kompetensi dan pengalaman kerja internasionalnya

di berbagai bidang seperti Global Purchasing, Product Trial & Testing,

di Production Plan, ISO 9001-14001 Auditor dan Product Development.

Kemudian Iwan mengembangkan karir di perusahaan swasta nasional

industri Kesehatan & Makanan dengan mengelola Operasional, Sistem

Informasi dan Sumber Daya Manusia. Saat ini Iwan juga aktif sebagai

Pimpinan Komite Audit di Asosiasi Pengelasan Indonesia serta sebagai

Penguji Teknik di berbagai Lembaga Pelatihan Nasional.

Justinus Iwan SutantoDirektur Independen / Independent Director


Education BackgroundHe achieved his Bachelor’s Degree in Technical, Dipl.-Ing. Automotive Engineering from University of Applied Sciences Esslingen, Germany and has title of International Welding Engineer (IWE) from SLV Mannheim, Germany.

Work ExperienceHe pioneered his professional career in the world’s leading automotive company in Germany and continued his career in manufacturing representative companies in Indonesia for 14 years. He built his competencies and international work experience in various fields such as Global Purchasing, Product Trial & Testing, in Production Plan, ISO 9001-14001 Auditor and Product Development. Then, he developed his career in the national private company of Health & Food industry by managing Operations, Information Systems and Human Resources. Currently, he is also active as the Chairman of Audit Committee at the Indonesian Welding Society- Authorized Nominated Body (IWS-ANB) and as a Technical Examiner at Authorized Training Body.





Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Sumber daya manusia merupakan aset utama Perseroan dan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan usaha Perseroan. Perseroan berkeyakinan bahwa untuk mencapai misi perusahaan, maka mutlak diperlukan usaha-usaha yang dapat menunjang pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat dicapai pendayagunaan Sumber Daya Manusia secara optimal. Perseroan dan Entitas Anak secara bersungguh-sungguh, terencana dan berkesinambungan memusatkan perhatian untuk selalu memperhatikan pengembangan dan kualitas sumber daya manusia, melalui peningkatan kemampuan karyawan, pemeliharaan dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial.

Komposisi KaryawanDengan semakin meningkatnya kegiatan operasi Perseroan dan Entitas Anak di industri alih daya di Indonesia, maka diperlukan penambahan tenaga-tenaga yang handal dan profesional dalam bidangnya demi kelancaran operasional Perseroan.

Jumlah karyawan Induk perusahaan beserta Entitas Anak adalah sebanyak 25.650 orang di tahun 2019. Berikut ini adalah komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 menurut status kerja, jenjang pendidikan, jabatan, kelompok usia dan lokasi kerja.

Komposisi Menurut JabatanStruktur organisasi Perseroan juga didukung dengan pemetaan jabatan yang memadai sesuai dengan kompetensi yang dimiliki karyawan. Perseroan juga memberikan kesempatan yang sama terhadap tenaga kerja pria dan wanita, tidak ada perlakuan khusus yang membuat Perseroan lebih mengutamakan tenaga kerja dari jenis kelamin tertentu.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Manajemen 31 Desember 2019Composition of Employees by Management Level December 31, 2019

KOMPOSISI KARYAWAN PERSEROAN BERDASARKAN JENJANG MANAJEMENCOMPOSITION OF THE COMPANY’S EMPLOYEES BY MANAGEMENT LEVEL

No. Jenjang ManajemenManagement Level Total SOS TSL HRP MPI PHR SIN HRS SSS

1.DireksiBoard of Directors

16 3 7 5 1 - - - -

2. Manager 107 28 51 21 7 - - - -

3. Staff 341 64 165 77 12 13 - 10 -

4. Non Staff 25.186 2.637 6.006 10.625 249 2.091 16 473 1.089

JumlahTotal

25.650 4.732 6.229 10.728 269 2.104 16 483 1.089

Human resources is the main assets of the Company and it has an important role in determining the success of the Company’s business activities. The Company believes that to achieve the Company’s mission, it is necessary to have business that support the development and improvement of the human resources quality so that the optimal empowerment of Human Resources can be accomplished. The Company and its Subsidiaries put a serious, well planned and continuous focus on the development and the quality of human resources through improving the employee capability, maintaining and meeting the employee welfare both at a technical, functional and managerial aspect.

Composition of Employee As the Company and its Subsidiaries operational activities in the outsourcing industry in Indonesia get increased, it is considered necessary to have additional reliable and professional manpower in their areas in order to support the smooth running of the Company’s operations.

In 2019, the total employees of the Main Holding and its Subsidiaries is 25,650. Outlined below is the employee composition of the Company and its Subsidiaries for the financial year ended in December 31, 2019 based on the employee status, education, position, age and work location.

Composition of Employee by PositionThe Company’s structure of organization is supported by an adequate job position mapping that is in line with the competence of the employee. In addition, the Company give equal opportunity to both male and female employee as well as equal treatment to both male and female employee.





Komposisi Menurut Jenjang Pendidikan

Dari sisi tingkat pendidikan, Perseroan memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan berpendidikan untuk mendukung pertumbuhan usaha dalam menghadapi persaingan bisnis alih daya.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan 31 Desember 2019Composition of Employees by Education December 31, 2019

No. Jenjang PendidikanEducation Level Total SOS TSL HRP MPI PHR SIN HRS SSS

1.S2Master Degree

9 2 3 2 - 1 - 1 -

2.S1Bachelor Degree

601 51 116 60 13 128 1 232 -

3.Sma / DiplomaHigh School / Diploma

23.098 4.679 6.087 10.666 256 303 15 67 1.025

4.< Sma / Diploma< High School / Diploma

1.942 - 23 - - 1.672 - 183 64

JumlahTotal

25.650 4.732 6.229 10.728 269 2.104 16 483 1.089

Komposisi Menurut Kelompok UsiaDilihat dari tingkat usia, Perseroan memiliki komposisi karyawan usia produktif yang menunjukan semangat dan etos kerja yang tinggi untuk mendukung pencapaian kinerja Perseroan.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia Composition of Employees by Age

No. Jenjang UsiaAge Level Total SOS TSL HRP MPI PHR SIN HRS SSS

1.< 21 Tahun< 21 Years Old

2.127 260 809 728 46 239 - 1 44

2.21 - 30 Tahun21 – 30 Years Old

13.766 2.187 3.077 5.948 166 1.482 4 284 618


7.130 1.640 1.802 2.838 53 333 3 182 279


2.248 559 485 1.015 4 42 8 14 121

5. > 50 Tahun> 50 Years Old

379 86 56 199 - 8 1 2 27

JumlahTotal

25.650 4.732 6.229 10.728 269 2.104 16 483 1.089

Composition of Employees by Academic Background

In view of the employees’ academic background, the Company has qualified and educated workforce that support its business growth in competing at the outsourcing industry.

Composition of Employees by AgeThe composition of the Company’s employees consist of productive age workers as well as having high working spirit and ethos who are ready to support the achievement of the Company’s performance.





Komposisi Menurut StatusDari sisi status karyawan, Perseroan memiliki tenaga kerja berdasarkan sistem tetap dan kontrak meski semua sistem bersama-sama mendukung pertumbuhan usaha dalam menghadapi persaingan bisnis alih daya.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KaryawanComposition of Employees by Status

No. Status KaryawanEmployee Status Total SOS TSL HRP MPI PHR SIN HRS SSS

1. TetapPermanent

31 6 14 8 2 1 - - -

2. Tidak TetapTemporary

25.619 4.726 6.215 10.718 267 2.103 16 482 1.089

JumlahTotal

25.650 4.732 6.229 10.726 269 2.104 16 482 1.089

Composition of Employees by Status The Company’s employees consist of permanent and contract-based employees. Both permanent and contract-based employees work hand in had to support the Company’s business growth in facing outsourcing business competition.

Composition of Employees by LocationKomposisi Menurut Lokasi

Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi KaryawanComposition of Employees by Location

No. Lokasi KaryawanEmployee Location Total SOS TSL HRP MPI PHR SIN HRS SSS

1. Kantor PusatHead Office

317 64 144 59 21 7 16 6 -

2. CabangBranch

25.333 4.668 6.085 10.669 248 2.097 - 477 1.089

JumlahTotal

25.650 4.732 6.229 10.728 269 2.104 16 483 1.089





PT Shield-On Service Tbk sangat concern pada pengembangan kapasitas SDM-nya sebagai modal untuk bersaing dan menenangkan kompetisi di iklim persaingan yang semakin ketat. Untuk memenuhi kualifikasi SDM yang sesuai dan mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan di tahun 2019, PT Shield-On Service Tbk telah melakukan berbagai materi pelatihan yang diselenggarakan pada level manajer, supervisor, kepala unit, teknisi, staf, non-staf serta karyawan baru.

Kompensasi dan ApresiasiDi samping memberikan gaji rutin, Perseroan juga menyediakan berbagai fasilitas bagi pekerja untuk menjamin kesehatan, kesejahteraan maupun jaminan kepastian bagi karyawan. Program jaminan kesehatan berupa mengikutkan seluruh karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan asuransi swasta lainnya. Disamping jaminan kesehatan, Perseroan juga memberikan santunan kematian, Tunjangan Hari Raya (THR), insentif atau bonus tahunan, tunjangan tugas ke luar daerah, dan hak cuti yang ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Berdasarkan Akta No. 64/2020 struktur permodalan adalah sebagai berikut:

PT Shield-On Service Tbk.

PHR SI TSL SSS MPI HRP

PT NUSANTARA SURYAMUKTI PT INLIFE MASYARAKATPT PURAGRAHA DIANPERTIWI

HRS

25,80%

99,97% 99,99% 99,47% 99,94% 51,52%80%

80%

20%

31,37% 19,06% 23,77%

Pelatihan Sumber Daya Manusia Human Resource Training

Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

PT Shield-On Service Tbk gives a serious concern to the development of its HR capacity in order to face and win the increased business competition. To comply with HR qualification that meet and support the Company’s business growth in 2019, PT Shield-On Service Tbk has conducted various training for its managers, supervisors, unit heads, technician, staff, non-staff and new employees.

Compensation and AppreciationIn addition to monthly salary, the Company also provide various facilities such as health, welfare and assurance facilities to the employees. The Company has provided all employees with Employment Insurance (BPJS Ketenagakerjaan), Health Insurance (BPJS Kesehatan) and other private insurance. Furthermore, the Company also provide Religious Holiday Allowance (THR), annual incentive or bonus, allowance for taking-up assignments to other areas and leave as stipulated by the prevailing regulations.

Outlined below is the Company’s capital structure based on Deed No. 64/2020:





Informasi Entitas AnakRincian Entitas Anak yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Nama PerusahaanCompany Name

Kegiatan UsahaLine of Business

Lokasi Kantor Pusat

Main Office Location

Tahun PenyertaanStart of Operation

Status OperasionalStatus of Operational

%Kepemilikan

%Ownership

Kepemilikan LangsungDirect Ownership

PT Professional HumanResources (PHR)

Jasa Sumber Daya ManusiaHuman Resources Services

Jakarta Pusat 2007

OperasionalIn Operation

80,00

PT SOS Indonesia (SI)Jasa ManagementManagement Services

Jakarta Pusat 2018


99,97

PT The Service Line (TSL)Jasa KebersihanCleaning Services

Jakarta Pusat 2018


99,988

PT Safe Secured Solution (SSS)Jasa Sumber Daya ManusiaHuman Resources Services

Jakarta Pusat 2018


99,47

PT Master Parking Indonesia (MPI)

Jasa Manajemen ParkirParking Management Services

Jakarta Pusat 2018


99,94

PT Human Resources Provider (HRP)


Jakarta Pusat 2018


51,52

Perseroan juga memiliki Entitas Anak yang dimiliki secara tidak langsung melalui PT Professional Human Resources dengan rincian sebagai berikut:

Nama PerusahaanCompany Name

Kegiatan UsahaLine of Business

Lokasi Kantor Pusat

Main Office Location

Tahun PenyertaanStart of Operation

Status OperasionalStatus of Operational

%Kepemilikan

%Ownership

Kepemilikan Tidak LangsungIndirect Ownership

PT Human Resources Solution (HRS)


Jakarta Pusat 2009


80,00

Berdasarkan Akta No. 105/2018 diketahui rincian besaran setoran modal masing-masing pemegang saham terhadap peningkatan modal Perseroan adalah sebagai berikut:

No. SahamShares

PerseroanCompany

1.16.100 Lembar Saham atau Setara Rp16.100.000.000

16,100 Number of Shares or Equal to Rp16,100,000,000PT Nusantara Suryamukti


12,225 Number of Shares or Equal to Rp12,225,000,000PT Inlife


20,575 Number of Shares or Equal to Rp20,575,000,000PT Puragraha Dianpertiwi

Sehingga susunan permodalan Perseroan setelah peningkatan ditempatkan dan disetor tersebut menjadi sebagai berikut:

Modal DasarAuthorized Capital

Modal DitempatkanIssued Capital

Modal DisetorPaid-up Capital

Rp50.000.000.000 Rp50.000.000.000 Rp50.000.000.000

Information of SubsidiariesOutlines below is the list of the Company’s Subsidiaries:

The Company has a Subsidiary that is indirectly owned by PT Professional Human Resources as detailed below:

In accordance with Deed No. 105/2018, each of respective shareholders has deposited capital to increase the Company’s capital as detailed below:

Outlined below is detailed information on the issued and paid-up capital of the Company after the increment of such capital below:





Berdasarkan Akta No. 105/2018 struktur permodalan adalah sebagai berikut:

KeteranganDescription

Nilai Nominal per SahamNominal Value per Share

SahamShare Rupiah


50.000 50.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-up Capital

PT Nusantara Suryamukti 16.925 16.925.000.000

PT Inlife 12.500 12.500.000.000

PT Puragraha Dianpertiwi 20.575 20.575.000.000

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Paid-up Capital

50.000 50.000.000.000

Jumlah Saham dalam PortepelTotal Number of Shares in the Portfolio

150.000 150.000.000.000

Berdasarkan Akta No. 26/2018 diketahui rincian besaran setoran modal masing-masing pemegang saham terhadap peningkatan modal Perseroan adalah sebagai berikut:

No. SahamShares

PerseroanCompany

1.16.250.000 Lembar Saham atau Setara Rp16.925.000.000

16,250,000 Number of Shares or Equal to Rp16,925,000,000PT Nusantara Suryamukti


125,000,000 Number of Shares or Equal to Rp12,500,000,000PT Inlife


205,750,000 Number of Shares or Equal to Rp20,575,000,000PT Puragraha Dianpertiwi

Sehingga susunan permodalan Perseroan setelah peningkatan ditempatkan dan disetor tersebut menjadi sebagai berikut:


Modal DitempatkanIssued Capital

Modal DisetorPaid-up Capital

Rp200.000.000.000 Rp50.000.000.000 Rp50.000.000.000

Modal dasar Perseroan tersebut terbagi atas 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 saham. Perubahan struktur permodalan Perseroan terakhir diubah berdasarkan Akta No. 26/2018 sehingga struktur permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut:

The Company’s capital structure based on Deed No. 105/2018 is as outlined below:

In accordance with Deed No. 26/2018, each of respective shareholders has deposited capital to increase the Company’s capital as detailed below:

Outlined below is detailed information on the issued and paid-up capital of the Company after the increment of such capital below:

The Company’s authorized capital stated above consist of 2,000,000,000 shares with nominal value of Rp100 per share. The latest changes in the Company’s capital structure was made based on Deed No. 26/2018, as such the Company’s capital structure is as outlined below:





KeteranganDescription

Nilai Nominal Rp100 per SahamNominal Value Rp100 per Share

SahamShares Rupiah %


2.000.000.000 200.000.000.000 --

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-up Capital

PT Nusantara Suryamukti 169.250.000 16.925.000.000 33,85

PT Inlife 125.000.000 12.500.000.000 25,00

PT Puragraha Dianpertiwi 205.750.000 20.575.000.000 41,15

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Fully Paid-up Capital

500.000.000 50.000.000.000 100,00

Jumlah Saham dalam PortepelTotal Shares in Portfolio

1.500.000.000 150.000.000.000 --

Komposisi Kepemilihan Saham setelah IPOShare Ownership Composition after the IPO

No. Nama Pemilik SahamShareholders Name

Jumlah SahamTotal Shares

Total Modal DisetorTotal Paid-up Capital

PersentasePercentage

1. PT Puragraha Dianpertiwi 205.750.000 Rp20.575.000.000 31,65%

2. PT Nusantara Suryamukti 169.250.000 Rp16.925.000.000 26,04%

3.PublikPublic

150.000.000 Rp15.000.000.000 23,08%

4. PT Inlife 125.000.000 Rp12.500.000.000 19,23%

Berdasarkan Akta No. 64/2020 diketahui rincian besaran setoran modal masing-masing pemegang saham terhadap peningkatan modal Perseroan sebagai dampak pelaksanaan konversi waran adalah sebagai berikut:

Komposisi Kepemilihan Saham Shareholders Composition

No. Nama Pemilik SahamShareholders Name

Jumlah SahamTotal Shares

Total Modal DisetorTotal Paid-up Capital


1. PT Puragraha Dianpertiwi 205.750.000 Rp20.575.000.000 31,37%

2. PT Nusantara Suryamukti 169.250.000 Rp16.925.000.000 25.80%

3.PublikPublic

155.874.505 Rp15.587.450.500 23,77%

4. PT Inlife 125.000.000 Rp12.500.000.000 19,06%

According to Deed No. 64/2020, each respective shareholder has exercised their warrants in order to increase the Company’s capital. Outlined below is the list of shares and detailed amount of the capital injected below:





Pada tanggal 25 Oktober 2018, Perseroan memperoleh surat pernyataan efektif No. S-151/D.04/2018 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 150.000.000 saham atau sebanyak 23% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp275 per saham disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak 150.000.000 yang diberikan secara cuma-cuma dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp340 setiap saham.

Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Masa pelaksanaan waran yaitu mulai tanggal 6 Mei 2019 sampai dengan 6 November 2023. Setiap pemegang satu saham baru Perseroan berhak membeli satu waran. Bila waran tidak dilaksanakan sampai masa berlakunya habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.

Pencatatan perdana saham PT Shield-On Service Tbk (SOSS) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka naik hingga auto reject atas (ARA) atau melonjak 50 persen menjadi Rp414 dari harga perdana Rp275 per saham dengan frekuensi 2 kali dan hanya volume 3 lot senilai Rp124.200. Dalam IPO ini, Perseroan mencatatkan sahamnya sebanyak 150 juta saham atau 23,08% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana saham disertai dengan penerbitan waran 1:1. Harga saham yang ditawarkan dan dibuka adalah sebesar Rp275 per lembar saham.

Setelah pelaksanaan IPO ini, komposisi pemegang saham Perseroan menjadi 31,65% PT Puragraha Dianpertiwi, 26,04% PT Nusantara Suryamukti, 19,23% PT Inlife, dan 23,08% masyarakat. Perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini. Perseroan berencana menggunakan dana segar yang diperoleh sekitar 71,23% untuk pelunasan utang AB Sinarmas Multifinance. Sekitar 20,61% untuk penyertaan saham pada PT Human Resource Provider (HRP). Sekitar 8,16% sisanya untuk modal kerja. PT Shield-On Service Tbk menjadi perusahaan alih daya pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Pada tahun 2018, Perseroan telah berhasil melakukan Penawaran Saham Perdana pada tanggal 6 November 2018. dengan menawarkan 150.000.000 lembar saham atau sebanyak 23% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp275 per saham. IPO tersebut disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak 150.000.000 yang diberikan secara cuma–cuma dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp340 per Waran. Harga saham dan waran per 30 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp400 dan Rp70 per lembarnya.

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listing

On October 25, 2018, the Company obtained statement of effective letter No. S-151/D.04/2018 from the Financial Services Authorities to conduct public offering to issue 150,000,000 shares or 23% of the issued and fully paid-up capital with nominal value of Rp100 per shares and the offering price of Rp275 per share, and 150,000,000 Warrant Serie I with nominal value of Rp100 per share at the exercise price of Rp340 per share.

The difference between shares’ offering price and nominal value is booked as “Additional Paid-in Capital” after being deducted with the underwriter fee, and it is presented at the equity section in the consolidated statement of financial position. Warrant could exercised between May 6, 2019 to November 6, 2023. Every holder of 1 new share has the right to purchase 1 warrant. This warrant will be expired if it is not exercise before its expiration date.

On the listing date of PT Shield-On Service Tbk (SOSS) at the Indonesia Stock Exchange, the share price rose up to 50% from its initial price of Rp275 per share to Rp414 per share, with 2 frequency and volume of 3 lot amounting to Rp124,200. In this IPO, the Company listed 150 million shares or 23.08% of the total Issued and Paid-up Capital. Subsequent to IPO, the Company issued warrant with a ratio of 1:1. The share offering and opening price is Rp275 per share.

The composition of the Company’s shareholder after the launching of IPO is 31.65% by PT Puragraha Dianpertiwi, 26.04% by PT Nusantara Suryamukti, 19.23 % by PT Inlife and 23.08% by public. The Company has appointed PT Sinarmas Sekuritas as the Underwriter of this IPO. The Company planned to use 71.23% of the IPO proceeds to settle its loan to AB Sinarmas Multifinance, 20.61% to purchase shares of PT Human Resource Provider (HRP) and the remaining 8.16% as the Company’s working capital. PT Shield-On Service Tbk become the first outsourcing company in Indonesia that listed its shares in the Indonesia Stock Exchange.

In 2018, the Company launched Initial Public Offering on November 6, 2018 offering 150,000,000 shares or 23% of total issued and fully paid-up capital with nominal value of Rp100 per share at the offering price of Rp275 per share. The IPO is followed by the issuance of 150,000,000 Warrant Serie I with the nominal price of Rp100 per share and exercise price of Rp340 per Warrant. The price of share and warrant as of December 30, 2019 is Rp400 and Rp70 respectively.





Perseroan dan Entitas Anak melalui Brand SOS merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa keamanan (security services), jasa kebersihan (cleaning services), jasa sumber daya manusia (professional employee services), dan jasa manajemen parkir (parking management).

Kegiatan Usaha PerseroanKegiatan usaha yang dilakukan Perseroan dan Entitas Anak saat ini adalah menjalankan usaha di bidang penyedia jasa integrated facility management yang meliputi jasa keamanan (security service), jasa kebersihan (cleaning services), jasa sumber daya manusia (professional employee services), dan jasa manajemen parkir (parking management).

Security Consultancy

Corporate & Personal

Review Services

Security Training

VIP Protection

Security Management& Guarding

Services

Usaha jasa keamanan yang dilakukan Perseroan bertujuan untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan dengan dukungan sistem manajemen dan personil yang profesional. Berikut ini adalah layanan-layanan yang dilakukan dalam usaha jasa kemanan Perseroan:1. Security Management and Guarding Services

Dengan personil yang terdidik dan terlatih Perseroan siap memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang diberikan Perseroan mempertimbangkan dan menyesuaikan kebutuhan juga permintaan klien. Jasa Security Management and Guarding Services memberikan pilihan terbaik dan paling tepat bagi klien untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja personil keamanan.

2. Security ConsultancyMemberikan solusi terhadap permasalahan keamanan. Tim yang dibentuk Perseroan selalu membuat konsep sistem pengamanan yang terbaik untuk diterapkan di Perseroan, tempat tinggal, maupun lokasi kerja. Sehingga dapat mencegah gangguan keamanan yang datang dari luar maupun dalam. Dengan penerapan konsep security & loss prevention management Perseroan dapat memberikan solusi untuk mencegah kerugian dan manajemen resiko.

3. Corporate and Personal Review ServicesPerseroan menggunakan teknik dan keahlian investigasi untuk mencari penyebab kerugian Perseroan yang dilakukan

Unit UsahaBusiness Unit

The Company and its Subsidiaries, under the brand of SOS, has become one of the company that operates in security service, cleaning services, professional employee services and parking management.

Business Activities of the Company At present, the Company and its Subsidiaries runs its business in providing an integrated facility management that includes security service, cleaning services, professional employee services and parking management.

The objective of the Company’s security service business is to provide sense of security and comfort that is supported by the management system and professional personnel. Outlined below is the services provided by the Company’s security services business:

1. Security Management and Guarding ServicesThe Company supported by well educated and trained personnel is ready to provide the best services to the clients. The services is provided by the Company based on the consideration and adjustment of the needs and request of the clients. Security Management Service and Guarding Service provide the best and right option to client in answering their need of security personnel.

2. Security ConsultancyTo provide solution on security issues. The team set up by the Company continuously design the best security system concept to be implemented in the Company, residence or work location that will prevent any internal or external securities issues. By adopting security and loss prevention management concept, the Company provide solution to prevent any losses and risk management.

3. Corporate and Personal Review ServicesThe Company use investigation technique and skills to find the root cause of the Company’s loss that is caused by the internal

A. Jasa Keamanan / Security Services Well Trained, Smile Warranty





oleh karyawan internal. Menemukan titik kerawanan dan potensi gangguan keamanan bagi perseroan maupun menganalisis penyebabnya serta cara pencegahannya, sehingga kegiatan bisnis dapat berjalan dengan lancar dan aman.

4. VIP ProtectionKebanggaan Perseroan untuk mewujudkan keamanan, kelancaran, dan kesuksesan pada semua perhelatan, acara, maupun program yang diselenggarakan oleh klien. Dengan upaya maksimal yang dilakukan Perseroan mulai dari penguasaan lokasi, hubungan dengan pihak yang terkait agar mengantisipasi segala potensi gangguan dan ancaman keamanan.

5. Security TrainingMelalui konsep pendidikan dan pelatihan bagi calon petugas keamanan yang handal dan berkualitas, serta sarana dan prasarana yang memadai agar dapat menghasilkan personil keamanan yang mampu menjalankan peran, fungsi dan tugasnya dengan baik.

employee. In addition to that, the Company also regularly find the unsafe spot and any security disruption potential for the Company, to analyze its root cause and prevention measures so that the business activities keep running smoothly and safely.

4. VIP ProtectionIt is the pride of the Company to bring sense of security, smooth running and success in every event, activities or program held by the client. The Company gives its best such as a thorough control of the location and good relations with related parties to anticipate any potential disruption and security threat.

5. Security TrainingSecurity training is given through concept of education and training to the prospective security officer who is reliable and qualified as well as adequate facility and infrastructure in order to build security personnel who is capable in performing their role, function and duties well.





General Cleaning

Special Cleaning Mobile Cleaning Smart Clean

Landscape / Garden

Maintenaince

Daily Cleaning Services

Usaha jasa kebersihan Perseroan melalui Entitas Anak TSL memberikan jasa profesional dalam bidang kebersihan luar dan dalam gedung, façade, taman, gondola dan lain-lain. Menciptakan kebersihan dan kenyamanan ruang kerja, kantor, area publik, seluruh fasilitas properti dan usaha. Berikut adalah layanan-layanan yang diberikan jasa kebersihan:1. Daily Cleaning Services

Layanan kontrak tahunan untuk paket regular pembersihan untuk gedung maupun fasilitas apapun.

2. General CleaningSatu paket pekerjaan yang dilakukan secara periodik untuk segala fasilitas kebutuhan anda.

3. Special CleaningPaket pembersihan untuk area yang spesifik seperti: Gondola untuk pembersihan bagian luar gedung, juga untuk pembersihan billboard, karpet, sofa, granit, marmer, toilet, dan lain-lain.

4. Landscape/Garden MaintenanceJasa pelayanan kontrak tahunan untuk paket regular pemeliharaan taman baik dalam gedung maupun luar gedung.

The Company runs its cleaning services through its Subsidiary – TSL providing professional cleaning service both inside and outside the buildings, facades, garden, parking, gondola and others. To bring cleanliness and comfort in the work place, offices, public areas, all property facility and business. Outlined below is the list of services provided by cleaning services:1. Daily Cleaning Services

Daily cleaning services provides a regular cleaning service for buildings or other facilities on a yearly contract basis.

2. General CleaningGeneral cleaning is a package of services that is performed periodically for all of the clients facilities.

3. Special CleaningSpecial cleaning is cleaning package for specific areas such as: Gondola for cleaning the windows of the high rise building and billboard, carpet, sofa, granite, marble, toilet and others.

4. Landscape/Garden MaintenanceLandscape/Garden Maintenance is a regular package of maintaining the garden both inside and outside the building on a yearly contract basis.

B. Jasa Kebersihan / Cleaning Services Smart Clean, Smile Cleaning





5. Mobile Cleaning Paket pembersihan untuk kios atau gerai kecil anda yang tersebar di lokasi tertentu termasuk klinik, ATM dan lain-lain.

6. Smart Clean Order OnlineAplikasi online melalui smartphone yang user friendly, dikhususkan untuk pelanggan retail yang membutuhkan paket pembersihan untuk general cleaning ataupun special cleaning dengan fleksibilitas dan harga yang terjangkau.

5. Mobile Cleaning Mobile Cleaning is a cleaning package for kiosk spread in specific location, including clinic, ATM and others.

6. Smart Clean Order OnlineSmart Clean Order Online is a user friendly application via smartphone that is specifically designed for retail customers that required cleaning package for general cleaning or special cleaning with affordable price and flexibility.





Recruitment Assesment

Services

Compensation & Benefit Services SOS Academy

Talent Development

Services

Jasa sumber daya manusia yang disediakan Perseroan melalui Entitas Anak (PRO HR, SI & SSS) dapat meningkatkan kemampuan untuk memenuhi komitmen organisasi. Pendekatan Perseroan mendorong efisiensi operasional dan organisasi, meningkatkan akurasi informasi, mengintegrasikan proses bisnis dengan aplikasi terbaik, dan memberikan penghematan biaya. Berikut ini layanan yang disediakan:

1. Talent Development ServicesPengelolaan alih daya dalam bentuk pemborongan jasa kegiatan penunjang operasional yang di dalamnya mencakup beberapa kegiatan kerja diantaranya, Frontline Services, Back Office Services, General Services, Engineering Services, dan Sales Promotion.

The Company provides professional employee services through its Subsidiary (PRO HR, SI & SSS) that will improve the employee capability in meeting the commitment of the organization. The Company gives support in boosting the operational and organization efficiency, improving the information accuracy, integrating business process with the best application and in saving the cost. Outlined below is the list of services provided by professional employee services:1. Talent Development Services

Talent development services is the outsourcing management that provides a comprehensive operational services including, Frontline Services, Back Office Services, General Services, Engineering Services and Sales Promotion.

C. Jasa Sumber Daya Manusia / Professional Employee Services Right Man, Right Place, Right Smile





2. Recruitment Assessment ServicesMembantu kandidat dalam mengetahui potensi dan kompetensi yang dimilikinya melalui proses yang selektif. Perseroan melalui Entitas Anak juga membantu kandidat dalam mendapatkan pekerjaan di klien-klien Perseroan sesuai dengan potensi dan kompetensinya tersebut. Menyediakan “The Right Man on The Right Place” adalah keahlian layanan ini. Berikut ini layanan yang kami berikan, Assessment Services, Executive dan Search Learning & Development Services.

3. Compensation & Benefit Services Perseroan melalui Entitas Anak telah mengembangkan sebuah bisnis unit yaitu Payroll Services yang dapat memberikan kemudahan kepada klien untuk mengatur strategi pengelolaan compensation & benefit process perseroan dengan dukungan sistem yang akurat. Payroll Process Services dan BPJS Administration Services adalah contoh dari layanan Perseroan.

4. SOS Academy Perseroan melalui Entitas Anak telah mengembangkan sebuah bisnis unit pusat pelatihan yang dapat untuk melakukan pelatihan internal maupun ekternal. Dengan fasilitas Gedung empat lantai dan perlengkapan training yang memadai akan memberikan pelatihan yang komprehensif kepada siswanya, sehingga para siswa akan memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang peminatannya.

2. Recruitment Assessment ServicesRecruitment assessment services provides support to candidates in finding out their potential and competency through a selective process. The Company through its Subsidiaries also give assistance to the candidates in getting the job from the Company’s clients according to the potential and competency. Providing “The Right Man on the Right Place” is the expertise of this services. The services provided by Assessment Services, including Executive and Search Learning & Development Services.

3. Compensation & Benefit Services The Company through its Subsidiaries has developed Payroll Services, a unit business that enable clients to easily manage its compensation strategy and the company’s benefit process supported by an accurate system. Payroll Process Services and BPJS Administration Services is example of the services provided by the Company.

4. SOS Academy The Company through its Subsidiary has developed a unit business, namely training center that provides internal or external training. The training center is located in a four story building, it has adequate training equipment that enable the trainers to give a comprehensive training that helps the participant to have knowledge and skill in line with their interest.





ValletServices

Car ParkManagement

MaintenanceE-ParkingEquipment

TrafficDesign

Consultant

ParkingSerivces

Aman dan Nyaman, itulah Tagline jasa manajemen parkir Perseroan yang dijalankan melalui Entias Anak MPI, bagi Perseroan dan Entitas Anak semua pelanggan berhak mendapatkan pelayanan maksimal yang aman dan nyaman. Berikut adalah layanan yang disediakan oleh jasa manajemen parkir Perseroan melalui Entitas Anak. Layanan yang disediakan oleh jasa manajemen parkir: 1. Parking Services

Memberikan solusi dan pelayanan parkir yang Aman dan Nyaman kepada setiap klien atau pengunjung.

2. Valet Services Memberikan layanan valet yang Profesional, Aman dan Nyaman kepada setiap pengguna jasa valet dan ditangani oleh tenaga ahli yang sudah terlatih.

3. Car Park Management Memiliki pengalaman pengelolaan parkir dan didukung struktur organisasi yang solid dan profesional untuk menciptakan Keamanan dan Kenyamanan yang maksimal bagi pengunjung dan klien.

Secure and comfortable is the Tagline of the Company’s parking management services that is operated by its Subsidiary, MPI. The Company and its Subsidiary considered that all clients have the right to be given a maximum secure and comfortable service. Outlined below is the services provided by the Company’s parking management services through its Subsidiaries:

1. Parking ServicesProviding a secure and comfortable parking solution and service to every client and visitor.

2. Valet Services Providing professional, secure and comfortable valet service to every valet service user.

3. Car Park Management Experienced in parking management and supported by solid and professional organization structure to create maximum Security and Comfortability for every visitor and client.

D. Jasa Manajemen Parkir / Parking Management Come and Go Our Smile be with You





4. Traffics Design Consultant Memberikan solusi kepada setiap properti yang dikelola untuk mengatasi masalah traffics terutama pada saat terjadi kepadatan dan antrian kendaraan.

5. Maintenance Parking Equipment Pemeriksaan dan perawatan peralatan parkir yang dilakukan secara terus menerus merupakan prioritas utama kami untuk Keamanan dan Kenyamanan.

4. Traffics Design Consultant Providing solution to every property managed in managing the traffic issues mainly during the crowded traffic and car queque.

5. Maintenance Parking Equipment Regular checking and maintenance of parking equipment becomes our main priority in providing Security and Comfortability.





Sebuah strategi dan pendekatan yang dikembangkan Perseroan untuk mengelola hubungan bisnis dan korporasi yang baik sehingga dapat meningkatkan komunikasi, dan koordinasi melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Layanan customer relation juga bertujuan untuk memberikan pelayanan purna jual dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan. Tim SOS Customer Relation bekerja secara profesional, trampil dan mandiri untuk menangani setiap komplain, menyampaikan informasi dan menangani setiap permasalahan yang mungkin timbul dengan berorientasi pada Solusi.

Berdasarkan jenis usaha dan bisnis Perseroan beserta Entitas Anak yang telah dijelaskan di atas, Perseroan dan Entitas Anak yang bergerak dibidang jasa yang terintegrasi (integrated facility management) yaitu penyedia jasa keamanan, manajemen parkir, jasa sumber daya manusia dan jasa kebersihan kedepannya memiliki prospek yang cerah. Dengan bertumbuhnya ekonomi yang menyebabkan meningkatnya jumlah gedung perkantoran, apartemen, hotel, rumah sakit dan pusat-pusat perbelanjaan, peluang Perseroan dan Entitas Anak untuk melakukan ekspansi bisnis sangatlah terbuka. Peningkatan ini akan diiringi dengan peningkatan permintaan akan jasa–jasa penunjang seperti jasa facility management yang ditawarkan oleh Perseroan dan Entitas Anak, apalagi khsusus untuk jasa manajemen parkir dan kemanan yang ditunjang dengan tingginya tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia ruang untuk ekspansi masih sangatlah besar.

Kegiatan usaha penyedia jasa profesional/sumber daya manusia yang dijalankan melalui Entitas Anak mampu bergerak sebagai supporting/penunjang diberbagai macam sektor industri. Dengan kondisi perekonomian yang baik dan terus berkembang, kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas akan terus bertumbuh dan pangsa pasar untuk bisnis ini sangat besar juga tidak terbatas dengan hanya dengan satu sektor industri.

Saat ini Perseroan dan Entitas Anak telah memiliki lebih dari 25.000 sumber daya manusia dan akan terus bertambah yang siap melayani para klien di 4 lini bisnis utama Perseroan. Dengan jumlah karyawan yang cukup besar, Perseroan dan Entitas Anak saat ini merupakan salah satu perusahaan facility management lokal terlengakap dan terbesar. Selain itu, Perseroan dan Entitas Anak juga telah melayani klien-klien besar yang telah dikenal luas oleh masyarakat.

Customer relation is the Company’s strategy and approach in managing good business and corporate relations that will improve the communication and coordination through managing various contact with client. Customer relation service is aimed to provide after sales service and continuous value added to the clients. Customer Relation SOS team is solution oriented team that works professionally, skillful and independently in handling every complaint, conveying information and potential issue.

Based on the line of business of the Company and its Subsidiaries stated above, the Company and its Subsidiaries operates its business in the integrated facility management, namely security services provider, professional employee services and cleaning services with a bright prospect. The growing economy has driven in the increased number of office buildings, apartments, hotels, hospitals and shopping centers. The Company and its Subsidiaries has a wide opportunity to expand its business. The above improvement will be followed by the increasing request of supporting services such as facility management services offered by the Company and its Subsidiaries, particularly parking and security management service that is driven by the high growth of the vehicles in Indonesia where there is a big room of expansion.

Professional employee services business activities that is operated through the Subsidiaries manage to support various sector of industries. The need for a qualified human resources will continue to grow if the economy condition remains conducive and growing. Furthermore, with only one sector of industry, the market share for this particular business is vast and unlimited.

At present, the Company and its Subsidiaries has more than 25,000 human resources. This number will grow and ready to serve the clients in the 4 lines of the Company’s main business. Currently, the Company and its Subsidiaries is one of the most comprehensive and largest local facility management with a significant number of employees. In addition to that, the Company and its Subsidiaries has also served top widely known clients.

E. Customer Relation / Customer Relation









MEDAN

PEKANBARU

BATAM

PALEMBANG

LAMPUNG

JAKARTA

BANDUNG

CIKARANG

SEMARANG

SURABAYA

BALI

MAKASSAR

MANADO

BALIKPAPAN

Wilayah Operasional The Operational Area

SurabayaJl. Raya Kendangsari No. 7BSurabaya 60192,IndonesiaT. +62 31 841 9092F. +62 31 843 2450

PekanbaruJl. Teuku Umar No. 28Pekanbaru 28112,IndonesiaT. +62 761 3819 / 36633F. +62 761 26393

BandungJl. Moh Toha No.149 ABandung 40253, IndonesiaT. +62 22 7351 3259F. +62 22 7351 4904

SemarangJl. Raya PamularsihRuko Pamularsih Blok 16 B&CSemarang 50141, IndonesiaT. +62 24 7663 2384F. +62 24 7663 2391

BatamRuko Kompleks Gold HillBlok A No. 2 Sei PanasBatam 29444, IndonesiaT. +62 778 4666 22F. +62 778 4666 23

LampungJl. P.Tirtayasa No.19Komplek Ruko TirtayasaBandar Lampung 35122IndonesiaT. +62 721 561 7520F. +62 721 561 7520

MedanJl. Brigadir Katamso No. 45 FMedan 20112,IndonesiaT. +62 61 451 5464

BaliJl. Raya Puputan No. 11 AKomplek Pertokoan NitiMandala Renon, DenpasarBali 80234, IndonesiaT.+62 361 245600 / 244900





MEDAN

PEKANBARU

BATAM

PALEMBANG

LAMPUNG

JAKARTA

BANDUNG

CIKARANG

SEMARANG

SURABAYA

BALI

MAKASSAR

MANADO

BALIKPAPAN

BalikpapanJl. MT Haryono Komp. RukoBalikpapan Baru Blok A1 No. 5Kalimantan Timur 76114,IndonesiaT. +62 542 8515728

CikarangJl. Industri Kongsi No. 71C Cikarang UtaraBekasi 17530, IndonesiaT. +62 21 890 11 30F. +62 21 891 09 744

ManadoRuko WaneaJl. Sam Ratulangi No. 80BTanjung Batu No. 80EManado 95117, IndonesiaT. +62 431 719 6748

MakassarJl. Cendrawasih No. 436AKelurahan Tamparang KekeKecamatan MamajangKota Makassar 90134 Sulawesi SelatanT. +62 411 891 9088

PalembangJl. Jend. Basuki Rahmat No. 55,Pahlawan, Kemuning,Kota Palembang 30151 Sumatera SelatanT. +62 711 570 1310

20041 Kantor Operasional1 Operational Office

20063 Kantor Operasional3 Operational Offices






Pertumbuhan Kantor OperasionalThe Growth of the Operational Office

Jaringan Usaha Business Network









Analisa danPembahasanManajemenManagement Discussionand Analysis

04





Tinjauan Makroekonomi DuniaGlobal Macroeconomic Overview

Tinjauan OperasionalOperational Overview

Berdasarkan data Bank Indonesia pada 2019 pertumbuhan ekonomi menurun menjadi 5,02% dibandingkan tahun 2018 yang berkisar di 5,17%. Bank Indonesia kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020, hal ini karena tertundanya prospek pemulihan ekonomi dunia imbas Virus Korona atau Covid-19 menjadi 5,0%-5,4%, dari prakiraan semula 5,1%-5,5%.

Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi global pada World Economic Outlook Januari lalu, IMF telah menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 sebesar 0,1% poin menjadi 3,3%. Dengan kemungkan koreksi kisaran 0,1%-0,2% sebagai dampak penyebaran virus Covid-19 dan pertikaian di timur tengah yang masih jadi pemicu penurunan ekonomi global.

Pada tahun 2019 Perseroan dan entitas anaknya untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak berdirinya menembus angka penjualan di atas 1 triliun Rupiah. Penjualan ini meningkat 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini di dukung dengan peningkatan penjualan di seluruh segmen usahanya dengan peningkatan terbesar ada di sektor jasa tenaga kerja yang meningkat hampir 100%.

Sedangkan laba bersih perusahaan juga meningkat tiga kali lipat di bandingkan tahun 2018. Hal ini di sebabkan selain pertumbuhan penjualan yang meningkat drastis juga di ikuti efisiensi di sektor biaya operasional keuangan.

Aset Perseroan pada tahun 2019 naik 25% dibandingkan 2018 dikarenakan terjadinya peningkatan penjualan yang signifikan yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan piutang usaha dan pendapatan yang masih harus diterima. Dengan peningkatan penjualan pada akhirnya akan menyebabkan peningkatan sisi liabilitas perseroan sebeasr 16% Sehingga perbandingan liabilitas/aset masih tetap sehat dan dapat di pertahankan di 0,54x di tahun 2019. Sedangkan jumlah liabilitas/ekuitas juga dapat tetap dipertahankan dikisaran 0,5x. Sedangkan ekuitas Perseroan meningkat pesat sebesar 136% menjadi 132 miliar ditahun 2019 dibandingkan 96 miliar di tahun 2018.

Tahun 2019 laba kotor meningkat sebesar 25% menjadi 136 miliar dibanding 106 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan laba kotor ini juga di barengi dengan pengelolaan dan efisiensi di sektor operasional, sehingga pada akhirnya menyebabkan peningkatan laba bersih Perseroan menjadi 33 miliar dibandingkan 9 miliar pada tahun sebelumnya atau meningkat 3 kali lipat.

According to Bank Indonesia data of 2019, the economic growth of Indonesia declined from 5.17% in 2018 to 5.02%. Bank Indonesia has also revised the economic growth projection of Indonesia for 2020 from 5.1%-5.5% to 5.0%-5.4% due to the delay of the economic recovery as an impact of Corona Virus or Covid-19.

Similar decline also occurred in the global economic growth. At the Work Economic Outlook held in January 2020, IMF has lowered the global economic growth project of 2020 by 0.1% to 3.3%. There is a possibility of 0.1%-0.2% decline in the global economic growth due to the impact of the spreading of Covid-19 and middle east conflict.

In 2019, the Company and its Subsidiaries managed to record above 1 trillion Rupiah sales, the highest sales in the Company’s history since the date of its establishment. The sales increased by 49% compared to the previous year. This sales is driven by the increase of sales in all business segments with the highest increase of approximately 100% in the professional human resources. Meanwhile, the Company’s net profit increased by threefold compared to 2018. The increased was due to a drastic increase of sales growth and an efficiency in the financial operating expenses.

In 2019, the assets of the Company rose up by 25% compared to 2018 due to the significant increase of sales that drove an increase in the account receivable and accrued revenue. The increase of sales has boosted up the Company’s liabilities by 16%. As a result, the Company managed to keep and maintain a sound ratio of liabilities/assets of 0.54x in 2019. In the mean time, the Company’s total liabilities/equities is kept at around 0.5x. While the Company’s equities rose rapidly by 136% from 96 billion in 2018 to 132 billion in 2019.

In 2019, the gross profit increased by 25% to 132 billion compared to 106 billion in the previous year. The increase of gross profit is due to the management and efficiency of the operational sector. This then drove an increase of the company’s net profit by 3 times from 9 billion in the previous year to 31 billion.





Kinerja Keuangan KomprehensifComprehensive Financial Performance

Solvabilitas dan KolektibilitasSolvency and Collectibility

Fokus pada pengelolaan jasa tenaga kerja menyebabkan penjualan di sektor alih daya tenaga kerja meningkat hampir 100%. Selain itu jasa keamanan juga tumbuh lebih dari 40% dan jasa kebersihan tumbuh lebih dari 10% menyebabkan dapat meningkatkan penjualan menjadi 1,3 triliun atau naik 49% dibandingkan tahun 2018.

Sedangkan rata-rata margin turun menjadi 10% dibandingkan 12% pada tahun sebelumnya, tetapi secara total nilai laba kotornya mengalami peningkatan 25% menjadi 136 miliar di tahun 2019 dibandingkan 106 miliar di tahun 2018. Hal ini disebabkan bergesernya komposisi segmen usaha dari usaha jasa kebersihan yang memiliki margin lebih tinggi ke jasa tenaga kerja yang memiliki margin lebih rendah.

Terus melakukan efisiensi dibidang manajemen keuangan sehingga data menurunkan beban keuangan 30% menjadi 10 miliar di tahun 2019 dibandingkan 15 miliar pada tahun 2018.

Dengan peningkatan penjualan yang dikombinasikan efisiensi pada biaya operasional, terutama beban keuangan pada akhirnya dapat meningkatkan laba komprehensif sebesar 3 kali lipat menjadi 33 miliar dibandingkan 9 miliar pada tahun sebelumnya.

Jumlah Aset pada tahun 2019 meningkat 25% menjadi Rp264 miliar bila dibandingkan Rp211 miliar pada tahun 2018, dikarenakan terjadinya peningkatan piutang usaha dan pendapatan yang masih harus diterima. Peningkatan ini disebabkan dengan tingginya peningkatan penjualan.

Jumlah Liabilitas pada tahun 2019 juga mengalami peningkatan sebesar 16% menjadi Rp132 miliar dibandingkan Rp114 miliar pada tahun 2018. Hal ini disebabkan peningkatan penjualan juga menyebabkan peningkatan kebutuhan dana untuk membiayai operasionalnya.

Ekuitas di tahun 2019 meningkat 36% menjadi Rp132 miliar. Hal ini disebabkan peningkatan laba usaha juga dengan aktifnya masyarakat melakukan pelaksanaan waran sehingga menyebabkan peningkatan jumlah saham yang dipegang oleh publik dan peningkatan tambahan modal disetor dari agio saham.

The consistent focus on the professional human resources has boosted sales in outsourcing services sector by approximately 100%. In addition, security service also grew more than 40% and cleaning service grew more than 10% which lead to the increase of the Company sales by 49% to 1.3 trillion compared to 2018.

In average, the profit was decreased by 10% compared to 12% in the previous year, however in total the gross profit was increased by 25% to 136 billion in 2019 compared to 106 billion in 2018. This is due to the shifting in the composition of the company’s business segment from a higher margin cleaning service business to a lower margin human resources services.

The efficiency in the financial management of the Company is continuously carried out, this drove 30% drop in the financial expenses to 10 billion in 2019 compared to 15 billion in 2018.

The increase of sales and operating expenses efficiency, particularly financial expenses then lead to a 3 times increase of comprehensive profit from 9 billion in the previous year to 31 billion.

Total assets in 2019 rose by 25% to Rp264 billion from Rp211 billion in 2018 due to an increase in the account receivable and accrued revenue. This increase is caused by the high increase of sales.

Total liabilities in 2019 also increased by 16% to Rp132 billion compared to Rp114 billion in 2018. This is due to the increase of the Company sales that drove an increase of fund required for the operational expenses.

The Company’s equities in 2019 rose by 36% to Rp132 billion. This is due to an increase of operating profit and the exercise of warrant by public that drove an increase of public shares and additional paid-in capital.





Terkait kebijakan struktur modal, Perseroan senantiasa memastikan keberlangsungan usaha dengan menjaga kepercayaan para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efsiensi modal Perseroan, profitabilitas, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

Posisi Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalCapital Structure Position and Management Policy over Capital Structure

Pemegang SahamShareholders


JumlahLembar Saham

TotalNumber of Shares

JumlahPemegang SahamTotal Shareholders

PT Puragraha Dianpertiwi 31,37% 205.750.000 20.575.000.000

PT Nusantara Suryamukti 25,80% 169.250.000 16.925.000.000

PT Inlife 19,06% 125.000.000 12.500.000.000

MasyarakatPublic

23,77% 155.874.505 15.587.450.500

Total 100,00% 655.874.505 65.587.450.500

Dikarenakan usaha utama Perseroan di bidang jasa alih daya maka Perseroan tidak melakukan ikatan yang material untuk investasi barang modal.

Dikarenakan usaha utama Perseroan di bidang jasa alih daya maka Perseroan tidak melakukan investasi barang modal.

Peraturan perundang-undangan di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan, mengatur bahwa keputusan mengenai pembagian dividen ditetapkan melalui persetujuan Pemegang Saham pada RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Direksi Perseroan. Perseroan dapat membagikan dividen pada

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policies on Capital Structure

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Expenditures

Investasi Barang Modal Capital Expenditures

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Capital Structure and Management Policies on Capital Structure, the Company consistently ensure business continuity by keeping the trust of the Shareholders and other Stakeholders as well as by managing the optimal capital structure by considering future capital needs and efficiency of the Company’s capital, profitability, operating cash flow projection, capital expenditure projection and projection of the strategic investment opportunity.

According to the laws and regulation in Indonesia and the Company’s Articles of Association, distribution of dividend is decided in by the Shareholders through the Annual GMS based on the recommendation from the Company’s Board of Directors. The Company may distribute the dividend on the financial year it recorded a net profit. Meanwhile,

Since the main business of the Company is in the outsourcing services then the Company did not make any material commitment for capital expenditures.

Since the main business of the Company is in the outsourcing services then the Company did not make any capital expenditures.





tahun dimana Perseroan mencatatkan laba bersih, dengan penentuan jumlah dan pembayaran dividen kas tersebut, akan bergantung pada rekomendasi dari Direksi Perseroan dan beberapa faktor yang memperhatikan dan mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan Perseroan, tingkat kecukupan modal, kebutuhan dana Perseroan untuk ekspansi usaha lebih lanjut, tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu sepanjang mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen. Tidak ada batasan yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada Pemegang Saham sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga.

Mulai tahun 2021, manajemen Perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebesar 20% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2020 dengan tidak mengabaikan tingkatkesehatan keuangan Perseroan.

Perbandingan Target 2019 dan Realisasi 2019 Comparison of Target 2019 and the Realization of 2019

Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah

UraianDescription Budget 2019 Actual 2019

Pendapatan BersihNet Income

1.267.543 1.348.096

Beban Pokok PendapatanCost of Revenues

(1.128.272) (1.211.644)

Laba KotorGross Profit

139.271 136.452

Beban UsahaOperating Expenses

(82.833) (95.274)

Beban/Pendapatan Lain-LainOther Income/Expenses

(19.650) 5.465

Laba sebelum Pajak PenghasilanProfit before Income Tax

36.708 46.593

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expenses

(8.381) (15.241)

Laba Bersih Tahun BerjalanNet Income for the Year

28.327 31.352

Tidak ada Fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Fact that Occur after the Date of the Accountant Report

the decision on the total amount and payment of cash dividend will depend on the recommendation of the Company’s Board of Directors and other factors by considering the financial soundness of the Company, capital adequacy, the Company’s need of cash to further expanding the business, without neglecting the rights of GMS to make other decision in line with the Company’s Articles of Association.

The Board of Directors may change the dividend policy at any time with the approval of the Shareholders in GMS. The right of all of the Company’s issued and fully paid is the same, including the rights to get the dividend. There is no limitation that prevent the Company to distribute the dividend for the Shareholders in relates to the limitation of the third party.

Starting 2021, the management of the Company plan to set aside 20% of the Company’s net profit in the financial year of 2020 to pay cash dividend to the Shareholders by considering the financial soundness of the Company.

There is no material fact occurred after the date of the accountant report.





Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit banyak mulai terpengaruh dengan bergejolaknya ekonomi dunia. Akan tetapi pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank dalam 5 (lima) tahun terakhir tetap mampu bertahan dikisaran 5%. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, sektor industri jasa alih daya yang merupakan bidang usaha Perseroan dan Entitas Anaknya dalam 5 (lima) tahun terakhir mampu mencatatkan pertumbuhan rata-rata di atas pertumbuhan ekonomi yaitu sebesar 26%. Kondisi ini merupakan catatan positif bagi sektor industri jasa Perseroan, bahwa kedepannya sektor ini masih akan terus bertumbuh dengan ekspektasi di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi.

Sektor jasa keamanan, jasa kebersihan, jasa sumber daya manusia, dan jasa manajemen parkir yang merupakan usaha bisnis Perseroan dan Entitas Anak adalah jenis kegiatan usaha yang tidak hanya bergantung pada satu sektor, namun berbagai macam sektor industri. Hal ini merupakan nilai positif bagi Perseroan dan Entitas Anak, karena dengan bertumbuhnya industri-industri tersebut, maka bisnis Perseroan dan Entitas Anak akan terus bekembang. Berdasarkan data historis yang diperoleh, sektor industri terkait pun memiliki prospek usaha yang cerah kedepannya.

Struktur Modal Capital Structure

Prospek Usaha Business Prospect

Pemegang SahamShareholders


JumlahLembar Saham

TotalNumber of Shares

JumlahPemegang SahamTotal Shareholders

PT Puragraha Dianpertiwi 31,37% 205.750.000 20.575.000.000

PT Nusantara Suryamukti 25,80% 169.250.000 16.925.000.000

PT Inlife 19,06% 125.000.000 12.500.000.000

MasyarakatPublic

23,77% 155.874.505 15.587.450.500

Total 100,00% 655.874.505 65.587.450.500

Pengelolaan Teknologi InformasiInformation Technology Management

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, Perseroan pun tidak ingin ketinggalan dengan menempatkan diri di dalam dunia digital secara strategis. Perseroan melakukan pengelolan teknologi Informasi dengan efektif, efisien dan terstruktur sehingga memberikan nilai tambah dalam pengelolaan Informasi bagi Perseroan dan entitas anaknya.

In order to cope with the fast development of technology, the Company has strategically placed itself in the world of digital. The Company managed its information technology in an effective, efficient and structured way bringing the additional value in the management of information for the Company and its Subsidiaries.

The present economic growth of Indonesia started to get impacted by the world economic turbulence. However, according to the World Bank data, Indonesia managed to keep its economic growth at the range of 5%. Furthermore, in relation to the economic growth, the outsourcing service line of business of the Company and its Subsidiaries in the last 5 (five) years managed to record the average growth of 26% higher than the economic growth of Indonesia. The positive record of the service industry shows there is a potential for this sector to grow above the average economic growth of Indonesia.

Security services, cleaning services, human resources services and parking management services are the Company’s line of business that depend on various sectors of industry. This condition brings positive impact to the Company as the business of the Company and Subsidiaries can grow along with the growth of these various sectors industry. According to the historical data, the related sector of industry has bright business prospect in the coming years.





Untuk peningkatan kualitas internalnya Perseroan sudah mempergunakan laporan dan monitoring operasional dengan berbasis aplikasi digital, sehingga mempercepat penanganan keluhan pelanggan.

Selain itu untuk memperbesar peluang pelanggan retail Perseroan juga membangun aplikasi pelayanan kebersihan berbasis aplikasi online, dengan demikian diharapkan mampu menjangkau konsumen retail yang membutuhkan pelayanan Perseroan.

Langkah Perseroan untuk bergerak sejalan dengan perkembangan teknologi diharapkan akan semakin meningkatkan kepuasan konsumen-konsumen dengan produk-produk bernilai tambah.

In order to improve its internal quality, the Company has used digital based operational reporting and monitoring to speed up the handling of its client’s complaints.

In addition to that, to expand retail clients’ opportunity, the Company has developed cleaning services online application based. It is expected that by having this online application, the Company can reach retail consumers that require the Company’s services.

It is expected that the Company’s move in providing value added products that is in line with the development of technology can improve the customers satisfaction.





71




PT Shield-On Service Tbk

Tata KelolaPerusahaanCorporate Governance

05





Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

Sebagai perusahaan publik, Perseroan menyadari bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) merupakan bagian yang sangat penting dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Perseroan memberikan komitmen penuh untuk menerapkan dan meningkatkan kualitas Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam proses bisnis dan seluruh aspek pengelolaan Perseroan. Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan landasan dasar dalam pembentukan sistem pengelolaan Perseroan. Penerapan GCG di Perseroan berlandaskan kepada asas-asas GCG yang berprinsip dasar pada transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran dan keseteraan sehingga dapat menjaga kepentingan seluruh Stakeholders dan meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham, karyawan, dan bagi pelanggan dalam jangka panjang serta selaras dengan tata nilai dan Etika Perilaku Bisnis Perseroan serta Penerapan GCG secara berkesinambungan juga akan mendorong keberhasilan pencapaian rencana bisnis sekaligus meningkatkan nilai kompetitif Perseroan di kalangan industri penyedia jasa alih daya di Tanah Air.

Pada tahun 2019, kami terus menekankan penerapan GCG pada penyampaian informasi yang berkualitas dalam mencapai sistem Tata Kelola Perusahaan yang efektif. Perseroan secara serius melakukan upaya yang nyata dan berkesinambungan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk yang diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), serta otoritas lainnya, terutama terkait dengan kegiatan usaha Perseroan dan Tata Kelola Perusahaan. Ke depannya, kami akan terus meningkatkan pelaksanaan GCG di seluruh jenjang organisasi kami.

Prinsip-Prinsip

TransparansiTransparansi bermakna keterbukaan bagi seluruh pemangku kepentingan. Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan usahanya, Perseroan senantiasa menyediakan informasi berupa laporan keuangan, laporan tahunan serta informasi lain yang relevan dengan akurat, jelas dan tepat waktu secara terbuka kepada pemegang saham serta kepada pemangku kepentingan. Perseroan menyampaikan seluruh informasi tersebut dalam bentuk yang mudah dimengerti dan dipahami.

AkuntabilitasPerseroan memastikan bahwa seluruh keputusan yang dituangkan dalam tindakan strategis yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan terukur. Hal ini dituangkan dalam bentuk laporan pengukuran kinerja, laporan pertanggungjawaban dan laporan pengendalian internal sebagai bentuk akuntabilitas nyata.

As a public company, the Company realizes that the implementation of Good Corporate Governance is a significant part in achieving the Sustainable growth. The Company gives a full commitment in implementing and improving the quality of Good Corporate Governance in a business process and all aspects of company management. The implementation of Good Corporate Governance becomes the establishment basis of the Company’s management system. In the long-term, the implementation of GCG in the Company which is based on GCG principles, namely transparency, accountability, responsibility, independency as well as fairness and equality will maintain the interest of all Stakeholders and improve the value for the Shareholders, employees and all clients that is in line with the value and Business Conducts of the Company. Furthermore, the implementation of a sustainable GCG will push the Company to achieve its business plans and to improve the Company’s competitive value amongst the outsourcing services provider industry in the country.

In 2019, in order to have an effective Corporate Governance system, we continue to stress on the implementation of GCG in the submission of qualified information. The Company is performing concrete and sustainable efforts to comply with the prevailing laws and regulations in Indonesia, such as laws and regulations issued by the Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange particularly that is related to the Company’s business activities and Corporate Governance. In the future, we will continue to improve the implementation of GCG in all level of our organizations.

Principles

TransparencyThe Company is transparent to all stakeholders. In order to maintain its objectivity in running its business, the Company continuously provide relevant and accurate information such as financial statements, annual report and other relevant information to all shareholders and stakeholders on a timely manner. The Company convey this information in a straightforward format.

AccountabilityThe Company gives a clear and measurable accountability for all the decisions that is carried out through strategic actions. This accountability is expressed through a performance measure report, accountability report and internal control report.

73





Tanggung JawabDalam menjalankan usahanya, Perseroan selalu berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan, AnggaranDasar, praktik korporasi yang berlaku, serta melakukan pemenuhan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat.

IndependensiPengelolaan bisnis Perseroan selalu dilakukan secara profesional, mandiri sesuai fungsi dan peran masing-masing, tanpa adanya benturan kepentingan dan tekanan dari pihak manapun. Independensi usaha tersebut juga menjadi wujud kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Kewajaran dan KesetaraanPrinsip kewajaran dijabarkan dengan melakukan praktik-praktik bisnis yang wajar dan jujur, serta mengutamakan kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perseroan senantiasa memastikan bahwa usaha yang dijalankan tidak merugikan pihak lain.

Dasar Pelaksanaan Tata Kelola Perseroan mengimplementasikan penerapan GCG dalam bentuk menjalankan prinsip kepatuhan terhadap rangkaian perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dan memiliki keterkaitan terhadap Perseroan serta bidang usaha yang dijalankannya, yakni diantaranya sebagai berikut:1. Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal;3. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia tahun

2006 yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG);

4. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

5. Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-412/BL/2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu;

6. Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-614/BL/2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama;

7. Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-346/BL/2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik;

8. Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

10. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;

ResponsibilityIn carrying out its business, the Company consistently applies prudence principles and complies with the applicable laws and regulation, Articles of Associations, applicable corporate practices and carries out its social responsibility to the community.

IndependencyThe Company consistently manages its business in a professional and independent manner in line with the respective function and role without any conflict of interest and pressure from any party. This independency demonstrated the Company’s compliance to the prevailing laws and regulations and sound corporate principles.

Fairness and EqualityThe Company applied the principle of fairness by conducting fair and straightforward business, and by putting a priority on the interest of the shareholders and other stakeholders. The Company consistently makes sure that its business will not give a negative impact to other parties.

Governance Implementation BasisThe implementation of GCG is a demonstration of the Company’s compliance with the following prevailing laws and regulations related to the Company and its line of business:

1. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower;2. Law No. 8 of 1995 concerning Capital Market;3. General Guidelines of Good Corporate Governance Indonesia of

2006 issued by The National Committee of Governance Policy (KKNG);

4. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company;

5. Chairman of BAPEPAM-LK Decree No. KEP-412/BL/2009 concerning Affiliated Transactions and Conflict of Interest on Certain Transactions;

6. Chairman of BAPEPAM-LK Decree No. KEP-614/BL/2011 concerning Material Transactions and Changes of Core Business Activities;

7. Chairman of BAPEPAM-LK Decree No. KEP-346/BL/2011 concerning the Periodical Reporting of Financial Statements of Issuer or Public Companies;

8. Law of the Republic of Indonesia No. 21 of 2011 concerning the Financial Services Authority;

9. Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.04/2014 concerning Implementation of Governance Guideline for Public Companies;

10. Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 concerning Planning and Holding General Meeting of Shareholders for Public Companies;





11. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

12. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik;

13. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

14. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik;

15. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

16. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal;

17. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan;

18. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik;

19. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten dan Perusahaan Publik;

20. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka;

21. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Struktur Tata Kelola Dalam rangka melaksanakan Tata Kelola Perusahaan dan untuk memenuhi ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 (UU No. 40/2007) tentang Perseroan Terbatas, yakni terkait dengan organ dalam perseroan. Maka, Perseroan secara komprehensif telah memiliki organ-organ dalam perusahaan sebagaimana diatur dalam UU No. 40/2007 tersebut yang terdiri: (i) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), (ii) Dewan Komisaris, dan (iii) Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam Perseroan. Selanjutnya Dewan Komisaris berperan sebagai pengawas dan penasehat perseroan, sedangkan Direksi melaksanakan kepengurusan dan operasionalisasi dari Perseroan.

11. Financial Services Authorities Regulations No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies;

12. Financial Services Authorities Regulations No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuer or Public Companies;

13. Financial Services Authorities Regulations No. 8/POJK.04/2015 concerning Website of Issuer or Public Companies;

14. Financial Services Authorities No. 31/POJK.04/2015 concerning Disclosure of Information or Material Facts by Issuer or Public Companies;

15. Financial Services Authorities Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning the Establishment and Work Implementation Guideline of the Audit Committee;

16. Financial Services Authorities Regulations No. 56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning the Establishment and Guideline for Preparation Internal Audit Charter;

17. Financial Services Authorities Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Corporate Governance Guidelines;

18. Financial Services Authorities Regulation No. 29/POJK.04/2016 concerning the Annual Report of Issuer or Public Companies;

19. Financial Services Authorities Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Format and Content of the Annual Report of Issuer and Public Companies;

20. Financial Services Authorities Regulation No. 11/POJK.04/2017 concerning Reporting of Share Ownership in Public Companies;

21. Financial Services Authorities Regulation No. 10/POJK.04/2017 concerning the Amendment to the Financial Services Authorities Regulations No. 32/POJK.04/2014 concerning Planning and Holding General Meeting of Shareholders for Public Companies.

Governance StructureIn performing Corporate Governance and in complying with the provisions of Law No. 40 of 2007 (Law No. 40/2007) regarding Limited Liability Company, that is related to organ of company, the Company has formed organs within the company as regulated in Law No. 40/2007, namely (i) General Meeting of Shareholders (RUPS), (ii) the Board of Commissioners, and (iii) the Board of Directors.

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in the Company. The Board of Commissioners is responsible to supervise and provide advice to the company, while the Board of Directors carried out the management and operational of the Company.

75





Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan tertinggi dengan wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

RUPS diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2019, dengan agenda-agenda sebagai berikut: 1. Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukannya dalam Tahun Buku 2018.

2. Persetujuan atas penetapan penggunaan Laba Perseroan untuk Tahun Buku 2018.

3. Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019.

4. Penetapan paket remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2019.

5. Perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.

6. Laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

General Meeting of Shareholder is the highest organ of the Company with authorities that is not transferable to the Board of Commissioners or Board of Directors. The limit of authorities granted to the Board of Commissioners and Board of Directors is as stipulated in Law No. 40 of 2007 concerning the Public Limited Company and/or the Company’s Articles of Associations. GMS is held on June 26, 2019 with the agenda as stated below:

1. The approval and ratification of the Company’s Annual Report for the end fiscal year on December 31, 2018, including approval and ratification of the Company’s Financial Statements for the end year of December 31, 2018 and the Board of Commissioners’ Supervisory Report, and give a full release of responsibility (acquit et de charge) to all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for their supervision and management actions in the Fiscal Year of 2018.

2. The determination of the utilization of the Company’s net profit for the Fiscal Year of 2018.

3. The appointment of Public Accountant Firm to audit the Company’s financial statements for the Fiscal Year of 2019.

4. The determination of the remuneration package of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners’ members for the Fiscal Year of 2019.

5. The changes in the composition of the Company’s Board of Commissioners.

6. Report on the realization of public offering proceeds utilization.





Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai Anggaran Dasar Perseroan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris juga melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPS maupun tugas-tugas yang ditentukan di dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan-peraturan terkait lainnya.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas-tugasnya, mencakup pengadaan rapat terkait pembahasan persoalan yang berhubungan dengan manajemen Perseroan dan mengevaluasi kinerja Perseroan. Selain merekomendasikan pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dengan baik, Dewan Komisaris juga berupaya untuk mencari peluang baru dalam pengembangan usaha Perseroan.

Etika dan Waktu Kerja Dewan Komisaris 1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. 2. Wajib tunduk pada Kode Etik Perusahaan. 3. Tidak dapat menyerahkan fungsi pengawasan kepada

Direksi. 4. Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang cukup

untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

Komposisi Dewan Komisaris 1. Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS. 2. Dewan Komisaris terdiri paling sedikit dua orang anggota

Dewan Komisaris, apabila diangkat lebih dari seorang anggota Dewan Komisaris maka seorang diantaranya dapat diangkat menjadi Presiden Komisaris.

3. Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris.

4. Minimal 1 (satu) anggota Dewan Komisaris wajib berdomisili di wilayah negara Republik Indonesia.

5. Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.

6. Setiap usulan pengangkatan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris harus melalui RUPS.

7. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

Masa Jabatan Dewan Komisaris Masa jabatan keanggotaan Dewan Komisaris diatur sebagai berikut: 1. Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka

waktu yang dimulai sejak tanggal yang ditetapkan dalam RUPS yang mengangkat anggota Dewan Komisaris tersebut.

2. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.


The Board of Commissioners is responsible to conduct a general and/or specific supervision as stipulated by the Company’s Articles of Association on the Board of Directors’ policy to run the Company as well as to give advice to the Board of Directors for the interest of the Company in line with the purpose and objective of the Company. In addition to that, the Board of Commissioners also performs other duties in line with GMS resolutions, or duties as stipulated in the Company’s Articles of Associations and other related regulations.

In 2019, the Board of Commissioners has carried out its duties which includes conducting meetings to discuss matters related to the management of the Company and evaluating the performance of the Company. In addition to providing the recommendation related to the implementation of Good Corporate Governance principles, the Board of Commissioners also strive to find new opportunities for developing the Company’s business.

Working Ethics and Time of the Board of Commissioners 1. To carry out the duties and responsibilities in an independent

manner.2. To comply with the Company’s Code of Conduct.3. Is not allowed to transfer the supervisory function to the Board

of Directors.4. It is mandatory for the Board of Commissioners to spend

adequate time to carry out the duties and responsibilities in an optimal way.

Board of Commissioners Composition1. The Board of Commissioners is appointed by GMS.2. The minimal number of the Board of Commissioners members

is 2. In case there is more than 1 member of the Board of Commissioners, one of the members should be appointed as the President Commissioners.

3. The Board of Commissioners is headed by the President Commissioners.

4. It is compulsory to have at least, 1 (one) member of the Board of Commissioners to reside in the territory of Indonesia.

5. As the Board of Commissioners, each member of the Board of Commissioners should act based on the Board of Commissioners’ resolutions and is not allowed to act independently.

6. Each appointment and/or replacement of the Board of Commissioners proposal should be directed to GMS.

7. The member of the Board of Commissioners must pass Fit and Proper Test as required by the Financial Services Authorities provision concerning Fit and Proper Test.

Board of Commissioners Tenure The tenure of services of the Board of Commissioners is regulated as follows:1. Each member of the Board of Commissioners is appointed by

GMS for the period of services starting from the date stipulated by GMS.

2. The Board of Commissioners’ could be reappointed upon the end of the member’s tenure.

77





3. RUPS berhak memberhentikan anggota Dewan Komisaris pada setiap waktu sebelum masa jabatannya berakhir.

4. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

5. Jabatan anggota Dewan Komisaris dengan sendirinya berakhir, jika yang bersangkutan: a. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan Anggaran

Dasar Perusahaan. b. Meninggal dunia. c. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. d. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan

yang berlaku.

Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian, pengubahan atau pengunduran diri anggota Dewan Komisaris Perseroan dapat dilihat dalam Anggaran Dasar Perusahaan:

Susunan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Composition


Robby Julianto


Lily Marjani Pribadi


Supratman Gunawan

Rapat Dewan KomisarisDewan Komisaris perseroan dapat menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris atau menghadiri rapat bersama Direksi Perseroan dan organ perusahaan lainnya. Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris mengacu pada anggaran dasar Perseroan dan peraturan terkait yang ditetapkan oleh regulator dibidang pasar modal. Selama tahun 2019, Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan rapat sebanyak 4 (empat) kali yang seluruhnya dihadiri secara lengkap oleh Dewan Komisaris atau dengan persentase 100% kehadiran:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Persentase KehadiranPercentage of Attendance

Robby JuliantoKomisaris Utama

President Commissioner4 4 100%

Lily Marjani PribadiKomisaris

Commissioner4 4 100%

Supratman GunawanKomisaris Independen

Independent Commissioner2 2 100%

3. GMS has the right to dismiss the Board of Commissioners’ member at any time before the end of tenure.

4. The member of the Board of Commissioners has a right to resign from his/her position after complying with the provisions of the Company’s Articles of Association.

5. The tenure of the Board of Commissioners member will automatically end, if the respective member:a. Submit his/her resignation in line with the Company’s

Articles of Association provisions.b. Pass away.c. Dismissed by the GMS resolutions.d. No longer meet the requirement of the prevailing laws.

The procedure of appointment, replacement, dismissal, changes or resignation of the Company’s Board of Commissioners’ member is stated in the Company’s Articles of Association:

Board of Commissioners MeetingThe Company’s Board of Commissioners could hold the Board of Commissioners’ meeting or attend a joint meeting with the Board of Directors and other organs of the company. The Board of Commissioners’ meeting is held based on the Company’s articles of association and related regulations as stipulated by the capital market regulator. In 2019, the Company’s Board of Commissioners has conducted 4 (four) meetings with 100% attendance or attended by all members of the Board of Commissioners:





Program Peningkatan Kompetensi Pada tahun 2019, Perseroan mengadakan pelatihan secara khusus untuk anggota Dewan Komisaris Perseroan. Namun, masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan selalu melakukan peningkatan kompetensi terkait dengan pengawasan atas pengelolaan Perseroan. Dalam berbagai rapat dan kegiatan dalam Perseroan, setiap anggota Dewan Komisaris Perseroan juga saling bertukar wawasan dan pengetahuan serta informasi baik dengan sesama anggota Dewan Komisaris Perseroan maupun dengan anggota Direksi Perseroan.

Kebijakan dan Prosedur RemunerasiJumlah remunerasi yang diberikan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp2.389.530.180.

79





Competence Development Program In 2019, the Company conducted specific training for the members of the Company’s Board of Commissioners. In addition to this, the member of the Company’s Board of Commissioners regularly improves their competence in relates to monitoring the management of the Company. Furthermore, in various meetings and activities, every member of the Company’s Board of Commissioners exchanges insights, knowledges and information with the other member of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Remuneration Policy and ProcedureThe remuneration amount granted by the Company to the Board of Commissioners and Board of Directors up to December 31, 2019 is Rp2,389,530,180.





Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, baik di dalam maupun di luar Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Etika Kerja Anggota Direksi wajib tunduk pada Kode Etik Perseroan. Waktu kerja Direksi menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal sesuai hari kerja Perseroan.

Komposisi Direksi 1. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS. 2. Seluruh anggota Direksi wajib berdomilisi di Indonesia.

3. Direksi dipimpin oleh seorang Presiden Direktur. 4. Seluruh anggota Direksi Perseroan harus memiliki

pengetahuan yang relevan dengan jabatannya. 5. Setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan telah

lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi1. Menetapkan kebijakan pengurusan Perseroan. 2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili

Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang pegawai Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain.

3. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pegawai Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

4. Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun kepemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Masa Jabatan Direksi1. Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka

waktu yang dimulai sejak tanggal yang ditetapkan dalam RUPS yang mengangkat anggota Direksi tersebut (dengan ketentuan apabila pada saat diangkat oleh RUPS, anggota Direksi tersebut belum lulus Fit and Proper Test, maka masa jabatan anggota Direksi tersebut efektif sejak anggota Direksi tersebut lulus Fit and Proper Test dan mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-3 (tiga) yang


The Board of Directors is the organ of the Company that has authority and full responsibility for the management of the Company for the interest of the Company according to the purpose and objective of the Company, both inside and outside the Court as stipulated by the provisions of the Company’s Articles of Association. The Board of Directors allocate adequate time to perform the duties and responsibilities to the best of their capabilities during the Company’s working days.

Board of Directors Composition1. Member of the Board of Directors is appointed by GMS.2. It is compulsory for all member of the Board of Directors to

reside in Indonesia.3. The Board of Directors is headed by the President Director.4. All members of the Company’s Board of Directors should acquire

knowledge relevant to their positions.5. Every member of the Board of Directors must pass Fit and

Proper Test as required by the Financial Services Authorities provision concerning Fit and Proper Test.

Duty and Responsibility of the Board of Directors1. To determine the management policies of the Company.2. To give the Board of Directors’ authorities to represent the

Company inside and outside the court to one member or several members of the Board of Directors, to one or several employees of the Company either singly or jointly, or to other parties.

3. To regulate provisions concerning the Company’s employees, including the determination of salaries, pension fund or old-age protection and other allowance for the Company’s employees based on the laws and regulations.

4. To appoint and dismiss the Company’s employees based on the Company’s personnel regulation and other prevailing regulations.

5. To carry out all acts and deeds concerning the management or ownership of the Company’s assets, to bind the Company with other parties and/or other parties with the Company, and to represent the Company inside and outside the court about all matters and events, with limitation as regulated in the laws and regulations, Articles of Associations and/or GMS Resolutions.

Board of Directors Tenure 1. Each member of the Board of Directors is appointed by GMS for

the tenure starting from the date determined by the GMS that appointed the respective member of the Board of Directors (under the condition that if at the time of the appointment by GMS, the respective member of Board of Directors has not passed the Fit and Proper Test, then the tenure of the said member of the Board of Directors becomes effective since the said member of Board of Directors passed the Fit and Proper Test and received the approval from the Financial Services Authority until the closing of the 3rd

81





diselenggarakan setelah RUPS yang mengangkat anggota Direksi yang bersangkutan.

2. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

3. RUPS dapat memberhentikan seorang anggota Direksi pada setiap waktu sebelum masa jabatannya berakhir.

4. Anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

5. Jabatan anggota Direksi dengan sendirinya berakhir, jika yang bersangkutan: a. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan Anggaran

Dasar Perusahaan. b. Meninggal dunia. c. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. d. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan

yang berlaku. Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian, pengubahan atau pengunduran diri anggota Direksi Perseroan dapat dilihat dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Rangkap Jabatan Anggota Direksi dilarang melakukan rangkap jabatan sebagai Direksi pada Perseroan lain kecuali sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) Perseroan lain:

Susunan Dewan DireksiBoard of Directors Composition


Herman Julianto

DirekturDirector

Prasetyo Wibowo



Rapat Direksi Direksi Perseroan dapat menyelenggarakan rapat Direksi atau menghadiri rapat bersama Dewan Komisaris Perseroan dan organ perseroan lainnya. Penyelenggaraan Rapat Direksi mengacu pada anggaran dasar Perseroan dan peraturan terkait yang ditetapkan oleh regulator dibidang pasar modal. Direksi Perseroan diwajibkan untuk mengadakan rapat direksi sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 1 (satu) bulan. Selama tahun 2019, Direksi Perseroan telah melaksanakan rapat sebanyak 24 (dua puluh empat) kali yang seluruhnya dihadiri secara lengkap oleh Direksi atau dengan persentase 100% kehadiran.

Program Peningkatan KompetensiPada tahun 2019, Perseroan mengadakan pelatihan secara khusus untuk anggota Direksi Perseroan. Namun masing-masing anggota Direksi Perseroan selalu melakukan peningkatan kompetensi terkait dengan pengelolaan Perseroan. Dalam berbagai rapat dan kegiatan dalam Perseroan, setiap

Annual GMS that is held after the GMS that appoint the respective member of the Board of Directors).

2. The Board of Directors could be reappointed upon the end of the member’s tenure.

3. GMS has the right to dismiss the Board of Directors member at any time before the end of tenure.

4. The member of the Board of Directors has a right to resign from his/her position after complying with the provisions of the Company’s Articles of Association.

5. The tenure of the Board of Directors member will automatically end, if the respective member:a. Submit his/her resignation in line with the Company’s

Articles of Association provisions.b. Pass away.c. Dismissed by the GMS resolutions.d. No longer meet the requirement of the prevailing laws. The

procedure of appointment, replacement, dismissal, changes or resignation of the Company’s Board of Directors member is stated in the Company’s Articles of Association.

Concurrent PositionThe member of the Board of Directors is not allowed to have concurrent position as the Board of Directors at other Company except as the Board of Commissioners member at a maximum of 3 (three) other Companies:

Board of Directors MeetingThe Company’s Board of Directors could hold the Board of Directors meeting or attend a joint meeting with the Board of Commissioners and other organs of the company. The Board of Directors meeting is held based on the Company’s articles of association and related regulations as stipulated by the capital market regulator. It is mandatory for the Company’s Board of Directors to hold the Board of Directors’ meeting at least once a month. In 2019, the Company’s Board of Directors has conducted 24 (twenty four) meetings with 100% attendance or attended by all members of the Board of Directors.

Competence Development Program In 2019, the Company conducted specific training for the members of the Company’s Board of Directors. In addition to this, the member of the Company’s Board of Directors regularly improves their competence in relates to monitoring the management of the Company. Furthermore, in various meetings and activities, every





anggota Direksi Perseroan juga saling bertukar wawasan dan pengetahuan serta informasi baik dengan sesama anggota Direksi Perseroan maupun dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Kebijakan dan Prosedur RemunerasiBerdasarkan keputusan RUPS telah disetujui untuk memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan dalam menetapkan gaji dan/atau honorarium dan/atau tunjangan. Nilai dari remunerasi selalu dievaluasi secara berkesinambungan sehingga pemberian remunerasi dalam kepada Direksi Perseroan akan sesuai dengan kondisi dan kinerja dari Perseroan. Jumlah remunerasi yang diberikan Perseroan Kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp2.389.530.180.

Hubungan afiliasi antara Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali antara lain sebagai berikut:

1. Hubungan Afiliasi Dewan KomisarisHubungan Afiliasi Dewan Komisaris diatur Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa anggota Dewan Komisaris wajib mengungkapkan hubungan keuangan dan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali pertambangan dalam laporan pelaksanaan tata kelola.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan hubungan afiliasi Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali Perseroan:

NamaName

Hubungan KeuanganFinancial Relations

Hubungan KeluargaFamily Relations

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholder

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners


Pemegang Saham PengendaliControlling

Shareholder


DireksiBoard ofDirectors

Robby Julianto -- -- --YaYes

--YaYes

Lily Marjani Pribadi - - - - - -

Supratman Gunawan - - - - - -

Hubungan AfiliasiAffiliation

member of the Company’s Board of Directors exchanges insights, knowledges and information with the other member of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Remuneration Policy and ProcedureGMS has given the power and authority to the Board of Commissioners of the Company to set the salary and/or honorarium and/or allowance. The remuneration amount consistently evaluated thereby the remuneration granted to the Board of Directors is in line with the condition and performance of the Company. The remuneration amount granted by the Company to the Board of Commissioners and Board of Director up to December 31, 2019 is Rp 2,389,530,180.

Affiliation between the Board of Commissioners, the Board of Directors and Main and/or Controlling Shareholders is described as follows:

1. Affiliation of the Board of CommissionersAffiliation of the Board of Commissioners is regulated in the Financial Services Authority Regulation which stated that it is compulsory for the member of the Board of Commissioners to disclose financial and family relationship with the other member of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or mining controlling shareholders in the governance implementation report.

Outlined below is the table describing the affiliation of the Board of Commissioners and the other member of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or the Company’s controlling shareholders:

83





2. Affiliation of the Board of DirectorsAffiliation of the Board of Directors is regulated in the Financial Services Authority Regulation which stated that it is compulsory for the member of the Board of Directors to disclose financial and family relationship with the other member of the Board of Directors, the Board of Commissioners and/or bank controlling shareholders in the governance implementation report.

Outlined below is the table describing the affiliation of the Board of Directors and the other member of the Board of Directors, Board of Commissioners and/or the Company’s controlling shareholders:

Independency of the Board of Commissioners and Board of DirectorsAll member of the Company’s Board of Commissioners does not have financial relationship, family relationship up to the second-degree with the other member of Board of Commissioners, Board of Directors, and/or Controlling Shareholders or relationship with the Company that may impact its capability to act independently.

2. Hubungan Afiliasi Direksi Hubungan Afiliasi Dewan Direksi diatur Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa anggota Dewan Direksi wajib mengungkapkan hubungan keuangan dan keluarga dengan anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham pengendali bank dalam laporan pelaksanaan tata kelola.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan hubungan afiliasi Direksi dengan anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham pengendali Perseroan:

NamaName

Hubungan KeuanganFinancial Relations

Hubungan KeluargaFamily Relations


Shareholder




Shareholder



Herman Julianto Ya Ya - Ya Ya -

Prasetyo Wibowo - - - - - -

Justinus Iwan Sutanto - - - - - -

Independensi Dewan Komisaris dan Direksi

Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali, atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Perseroan telah membentuk Sekretaris Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam POJK No. 35/2014, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Shield-On Service Tbk No. 014/VII/2018/CorpSec tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan tanggal 4 Juli 2018.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

As required by POJK No. 35/2014, the Company has set up Corporate Secretary and has appointed the Corporate Secretary based on the Resolutions of the Board of Directors of PT Shield-On Service Tbk No. 014/VII/2018/CorpSec dated July 4 , 2018.





Masa Jabatan

Education BackgroundShe earned Associate Degree in Business Administration from Santa Monica College, California-USA.

Work ExperienceVanni Abundan has 18 years of experience in project marketing and brand marketing of renowned brand of fashion and apparels where she was entrusted to manage 100 branded retail outlets.

Her intensive background in marketing and public relation gives her the ability to carry out her role as Corporate Secretary.

Corporate Secretary TenureThe tenure of the Corporate Secretary is 5 years. Outlined below is the duties and responsibilities of Corporate Secretary based on Regulation IX.I.4 Decree of the Chairman of Capital Market Supervisory Agency No. Kep-63/PM/1996 concerning the Establishment of Corporate Secretary.

Duties and Responsibilities1. To update with Capital Market development particularly the

prevailing Capital Market regulation and to ensure that the Company consistently comply with the capital market regulation.

2. To provide services related to the information required by the investors, Board of Commissioners and Board of Directors on the condition of the Company in achieving its performance in line with the Company’s vision, mission and strategy.

3. To provide input to the Company’s Board of Directors to comply with Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market and its implementation regulation.

4. To provide information required by the Board of Directors and Board of Commissioners periodically and/or at any time requested.

Riwayat PendidikanBeliau memperoleh gelar Associate Degree in Business Administration dari Santa Monica College, California-USA.

Riwayat PekerjaanVanni Abundan memiliki 18 tahun pengalaman dalam project marketing dan brand marketing pada beberapa merek terkenal fashion and apparels dimana saat itu beliau dipercaya untuk mengelola 100 bandred retail outlets.

Latar belakang beliau yang intensif di bidang marketing dan public relation memberikan beliau kemampuan untuk bertindak sebagai Sekretaris Korporasi Perseroan.

Vanni AbundanSekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Masa Jabatan Sekretaris PerusahaanMasa jabatan Sekretaris Perusahaan adalah 5 (lima) tahun. Tugas dan Tanggung Jawab Berdasarkan Peraturan IX.I.4 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-63/PM/1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan memastikan agar Perseroan selalu mematuhi peraturan regulasi pasar modal.

2. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal, Dewan Komisaris dan Direksi yang berkaitan dengan kondisi Perseroan untuk mendukung pencapaian kinerja Perseroan sesuai visi, misi, dan strategi Perseroan.

3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

4. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

85





5. To ensure the Company compliance with the regulation about transparency that is in line with the implementation of GCG principles.

6. To act as the liaison officer between the Company and FSA, BEI and public.

7. To administer and keep the Company’s document such as List of Shareholders, Specific List and minutes of meeting of the Board of Directors, Board of Commissioners and GMS.

8. To build the corporate image of the Company through public relation function, media relation and investor relation.

5. Memastikan Perseroan untuk selalu mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG.

6. Sebagai penghubung atau liaison officer antara Perseroan dengan OJK, BEI dan masyarakat.

7. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS.

8. Membangun corporate image Perseroan melalui fungsi hubungan masyarakat, hubungan media dan hubungan investor.

Komite Audit merupakan komite yang dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan. Komite Audit senantiasa melakukan review terhadap proses penyusunan laporan keuangan, sistem pengendalian internal dan pengelolaan risiko finansial, proses audit internal dan proses pemantauan kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan serta kode etik bisnis perseroan. Demi kelancaran melaksanakan tugasnya, Komite Audit akan menjalin hubungan kerja yang efektif dengan Direksi Perseroan, manajemen, auditor internal dan auditor eksternal.

Tugas dan Wewenang Komite Audit Perseroan mengacu kepada Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris, mengindentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain meliputi: 1. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap

peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan Peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

2. Melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal.

4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi Perseroan.

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Emiten atau Perusahaan Publik.

6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Komite AuditAudit Committee

The Audit Committee is formed with the objective to assist the Board of Commissioners in performing its supervisory duties and responsibilities. The Audit Committee consistently review internal control system and financial risk management, internal audit process and monitoring process of the Company’s compliance with legal, laws and company business code of ethics. In order to perform the duties well, the Audit Committee build an effective work relation with the Company’s Board of Directors, management, internal audit and external audit.

Duty and Responsibility of the Audit CommitteeThe Company use BAPEPAM-LK Regulation No. IX.I.5 concerning the Establishment and Work Implementation Guideline of the Audit Committee as its reference. The Audit Committee is responsible to give input to the Board of Commissioners concerning the report or matters conveyed by the Board of Directors to the Board of Commissioners, to identify matter that required the attention of the Board of Commissioners and to carry out other duties related to the Board of Commissioners duties, namely: 1. To review the Company’s compliance with the Capital Market

laws and regulations and other laws and regulations related to the Company’s business activities.

2. To review the financial information issued by the Company such as financial report and other financial projection and information.

3. To review the audit that is carried out by the internal auditor.

4. To inform the Board of Commissioners concerning various risks faced by the company and risk management implementation by the Board of Directors of the Company.

5. To review and inform the Board of Commissioners concerning complaints related to the Issuer or Public Companies.

6. To keep the confidentiality of the Company’s document, data and information.





Piagam Komite AuditKomite Audit Perseroan dan Piagam Komite Audit telah dibentuk sesuai dengan ketentuan POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Shield-On Service Tbk No. 15/VII/2018/CorpSec tentang Pengangkatan Komite Audit tertanggal 4 Juli 2018:

No. Nama Pejabat Komite AuditName of the Audit Committee Officers

1. Supratman Gunawan

2. Hendrianto Kenanga

3. Vicky Bernhard Londong

Masa Tugas Audit KomiteMasa tugas anggota Komite Audit 5 (lima) tahun dan tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris.

Rapat Komite AuditRapat anggota Komite Audit dilakukan setiap 3 (tiga) bulan dan rapat tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit.

Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait nominasi dan remunerasi.

Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan fungsi Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yakni sebagai berikut:

1. Fungsi Nominasi:a. Merencanakan susunan dan komposisi Direksi dan

Dewan Komisaris.

b. Menetapkan syarat dan kriteria terkait proses nominasi Direksi dan Dewan Komisaris.

c. Menetapkan kriteria penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris.

d. Merancang program peningkatan kompetensi Direksi dan Dewan Komisaris.

2. Fungsi Remunerasia. Merencanakan struktur remunerasi bagi Direksi dan

Dewan Komisaris.b. Merencanakan prosedur dan kriteria remunerasi Direksi

dan Dewan Komisaris.c. Menilai dan menetapkan pemberian remunerasi

berdasarkan kriteria yang ditetapkan.

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Audit Committee CharterThe Company’s Audit Committee and Audit Committee Charter is formed based on provisions of POJK No. 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Implementation Working Guidelines of the Audit Committee of PT Shield-On Service Tbk No. 15/VII/2018/CorpSec on the Appointment of the Audit Committee dated July 4, 2018:

Audit Committee TenureThe Audit Committee served for 5 (five) years or no longer than the tenure of the Board of Commissioners.

Audit Committee MeetingThe meeting of the Audit Committee members is held quarterly and is attended by all member of the Audit Committee.

The Nomination and Remuneration Committee is formed by and responsible to the Board of Commissioners in assisting the implementation of function and duties of the Board of Commissioners related to the nomination and remuneration.

The Company Board of Commissioners carried out its Nomination and Remuneration function in line with the following resolutions of the General Meeting of Shareholders (GMS):

1. Nomination Function:a. To set up the composition of the Board of Directors and

Board of Commissioners.

b. To decide the requirement and criteria related to nomination process of the Board of Directors and Board of Commissioners.

c. To decide performance assessment criteria of the Board of Directors and Board of Commissioners.

d. To set up competence development program of the Board of Directors and Board of Commissioners.

2. Remuneration Functiona. To set up remuneration structure for the Board of Directors

and Board of Commissioners.b. To set up the remuneration procedure and criteria for the

Board of Directors and Board of Commissioners. c. To evaluate and decide the remuneration based on a

predetermined criteria.

87





d. To evaluate the determination of remuneration on a periodical basis.

The Nomination and Remuneration Committee is Appointed Based on POJK No. 34/2014 and is formed based on Board of Commissioners Decree No. 016/VII/2018/CorpSec dated July 4, 2018.

Nomination and Remuneration Committee Meeting The meeting of Nomination and Remuneration members is held quarterly and is attended by all members of the Nomination and Remuneration Committee.

d. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap penetapan remunerasi.

Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan POJK No. 34/2014, maka Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 016/VII/2018/CorpSec tanggal 4 Juli 2018.

Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiRapat anggota Nominasi dan Remunerasi dilakukan setiap 3 (tiga) bulan dan rapat tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

Dewan Komisaris memiliki tugas pengawasan internal pada seluruh lini dan jenjang menajemen operasional Perseroan. Untuk menunjang tugasnya, Dewan Komisaris dibantu Unit Audit Internal sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelancaran dan ketaatan terhadap peraturan yang berlaku.

Unit Audit Internal merupakan suatu unit kerja dalam Perseroan yang menjalankan fungsi audit internal, sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Tugas dan Tanggung Jawab 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan komisaris: memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

6. Bekerja sama dengan Komite Audit. 7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit

internal yang dilakukannya dan melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. Sistem Pengendalian internal bertujuan untuk menjaga agar Perseroan dapat berjalan sesuai dengan tujuan, meraih efisiensi secara optimal.

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

The duty of the Board of Commissioners is to perform the internal supervision duties on all lines and level of the Company’s operational management. In carrying out its duty, the Board of Commissioners is assisted by the Internal Audit Unit as one of the efforts to maintain the smoothness and compliance with the prevailing regulations.

Internal Audit Unit is a work unit in the Company that carry out the internal audit function as required by the provisions of FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Guidelines of Internal Audit Unit Charter.

Duty and Responsibility of the Internal Audit Unit1. To prepare and carry out the annual Internal Audit plan.

2. To examine and evaluate the implementation of internal control and risk management system in line with the company’s policy.

3. To examine and evaluate the efficiency and effectivity of the financial, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and other areas.

4. To provide a recommendation of improvement and objective information on the audited activities at all management levels.

5. To prepare audit result report and to submit the report to the president director and the board of commissioners: to monitor, analyze and report the implementation of follow-up actions of the recommended improvement.

6. To collaborate with the Audit Committee.7. To prepare the program to evaluate the quality of internal audit

activities and if required to perform a specific audit. The internal control system is aimed to safeguard the Company to run its business in line with the objective and to achieve optimum efficiency.





Internal Perseroan telah memiliki alur dan prosedur kerja sesuai dengan bidang dan divisi masing-masing yang dalam pelaksanaannya diawasi dan diperiksa oleh Audit Internal pada setiap unit-unit kerja Perseroan. Aktivitas pengendalian internal ini meliputi aspek akuntansi dan keuangan, legal, risiko, sumber daya manusia serta operasional.

Pembentukan Unit Audit InternalPerseroan telah membentuk Unit Audit Internal dibawah Kendali Satuan Pengawasan Internal sebagaimana termaktub dalam Surat Penunjukan Unit Internal PT Shield-On Service Tbk No. 017/VII/2018/CorpSec tentang Pengangkatan Internal Audit tertanggal 4 Juli 2018.

Untuk mengelola dan meminimalkan risiko, Perseroan dan Entitas Anak melakukan kegiatan operasionalnya berdasarkan Good Corporate Governance (GCG). Sehubungan keperluan tersebut Perseroan telah menunjuk Corporate Secretary, Komisaris Independen, Direktur Independen serta membentuk Unit Audit Internal.

Penerapan Good Corporate Governance juga bertujuan dalam rangka mendukung pelaksanaan visi dan misi Perseroan, pedoman perilaku, rencana bisnis, perencanaan keuangan (budgeting), pengawasan kerja Dewan Komisaris dan Direksi, sistem manajemen risiko, keterbukaan, pengungkapan (disclosure) dan benturan kepentingan.

Risiko di bawah ini disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perseroan serta investasi pada saham Perseroan yang dimulai dari risiko utama Perseroan.

A. Risiko UtamaRisiko sebagai Perusahaan Induk.

B. Risiko Terkait dengan Kegiatan Usaha Perseroan dan Entitas Anak

1. Risiko Kompetisi dan Persaingan Usaha.2. Risiko Ketersediaan Sumber Daya Manusia.3. Risiko Peraturan Perundang-undangan tentang Pekerja

Alih Daya.4. Risiko Perjanjian dan Kontrak.5. Risiko Tuntutan Hukum Pihak Ketiga.6. Risiko Keamanan dan Keselamatan Kerja.

Sistem Manajemen Risiko Risk Management System

The Company’s Internal Audit has working paths and procedures that are in line with respective areas and division. The Internal Audit also audit each work unit of the Company. The internal control activities comprises of the aspect of accounting, finance, legal, risk, human resources and operational.

Establishment of Internal Audit UnitThe Company has set up the Internal Audit Unit and placed it under the Internal Supervisory Control Unit as stipulated in the Appointment Letter of PT Shield-On Service Tbk Internal Unit No. 017/ VII/2018/CorpSec concerning the Appointment of the Internal Unit dated July 4, 2018.

In order to manage and minimize the risk, the Company and Subsidiaries performs its operational activities based on Good Corporate Governance. In relation to this, the Company has appointed Corporate Secretary, Independent Commissioners and Independent Director as well as formed Internal Audit Unit.

The implementation of Good Corporate Governance is aimed to support the implementation of the Company’s vision and mission, budgeting, supervision of the work of the Board of Commissioners and Board of Directors, risk management system, transparency, disclosure and conflict of interest.

The list of risk stated below is prepared based on the impact level of each risk to the financial performance, operational activities and prospect of the Company and the investment on the Company’s shares which was started from the Company’s main risk.

A. Major RiskRisk as the Parent Company.

B. Risk Related to the Main Business of the Companyand Its Subsidiaries

1. Risk related to Business Competition. 2. Risk related to Human Resources Availability. 3. Risk related to Laws and Regulations.

4. Risk related to Agreement and Contract.5. Risk related to Third Party Legal Lawsuit.6. Risk related to Occupational Health and Safety.

89





C. Risiko Umum

1. Risiko Perubahan Peraturan Perundang-undangan. 2. Risiko Kebakaran dan Bencana Alam.3. Risiko Ekonomi Makro.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Entitas Anak dihadapkan dengan berbagai macam risiko. Untuk meminimalisir risiko-risiko yang disebutkan tersebut, maka Perseroan melakukan manajemen risiko yaitu:

1. Risiko Persaingan UsahaPerseroan dan Entitas Anak bergerak di bidang penyedia jasa keamanan (security service), jasa kebersihan (cleaning services), jasa sumber daya manusia (professional employee services), dan jasa manajemen parkir (parking management) yang memiliki tingkat persaingan usaha yang cukup ketat dan kompetitif.

Perseroan dan Entitas Anak sudah memiliki strategi usaha khusus untuk mampu bersaing dalam kompetisi tersebut. Dengan memberikan layanan integrated facility management Perseroan dan Entitas Anak memberikan solusi “one stop solution” bagi para klien Perseroan untuk memberikan pelayanan terintegrasi yang tidak dimiliki para pesaing. Dengan layanan tersebut Perseroan dan Entitas Anak yakin dapat bersaing dan mampu memitigasi risiko-risiko persaingan usaha yang ada.

2. Risiko Keterbatasan Sumber Daya ManusiaDalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Entitas Anak sangat bergantung dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dengan jumlah yang cukup banyak. Salah satu strategi yang dilaksanakan Perseroan adalah dengan melakukan rekrutmen ke daerah-daerah yang ada di Indonesia. Selain itu, guna meningkatkan kualitas SDM yang ada, Perseroan mendirikan training center dan melakukan pelatihan–pelatihan khusus sesuai dengan kebutuhan para klien Perseroan agar kualitas SDM yang diberikan Perseroan tetap terjamin.

3. Risiko Peraturan Perundang-undangan Tentang

C. General Risk

1. Risk related to the Amendment in Laws and Regulations. 2. Risk related to Fire and Natural Disaster.3. Risk related to Macro Economy.

In carrying out its business, the Company and its Subsidiaries is faced with various risks. To minimize this risk, the Company has carried out the following risk management, namely:

1. Risk Related to Business CompetitionThe Company and its Subsidiaries operates in security service, cleaning services, professional employee services and parking management with a tight and competitive business competition level.

The Company and its Subsidiaries has prepared specific business strategies to face this competition. The integrated facility management service of the Company and its Subsidiaries provide “one stop solution” to all clients of the Company which is not provided by the other competitors. This service enabled the Company and its Subsidiaries to compete and mitigate the existing business risk.

2. Risk Related to Human Resources AvailabilityThe Company and its Subsidiaries highly depended on a large number of qualified Human Resources in performing its business activities. One of the Company’s strategy is to do recruitment in areas across Indonesia. In addition to that, in order to improve the existing HR, the Company conducted specific trainings that is in line with the client’s needs to ensure the quality of HR provided by the Company.

3. Risk Related to Laws and Regulations on Outsourcing

The Company and its Subsidiaries operates in security service provider, building maintenance service, professional employee services and parking management that required a large number of outsources workforce. At present, the Company and its Subsidiaries has more than 25,000 manpower. In addition to that, the Company through its Subsidiaries has line of business in the human resources provider. Consequently, any amendments in the Labor Union and Act No. 13 of 2003 concerning outsourcing will create a disruption in the Company and its Subsidiaries.

One of the triggering point that will cause a disruption in the Company and its Subsidiaries business is when the employee goes on strike demanding a revision of Labor Act. According to several parties, this system will bring a disadvantage to the employee and the elimination

Pekerja Alih DayaBisnis Perseroan dan Entitas Anak bergerak bidang jasa penyediaan jasa keamanan, jasa perawatan gedung, jasa sumber daya manusia dan jasa manajemen parkir yang membutuhkan tenaga-tenaga pekerja outsourcing yang cukup banyak. Saat ini Perseroan dan Entitas Anak sudah memiliki lebih dari 25.000 tenaga kerja dan terlebih lagi Perseroan melalui Entitas Anak juga memiliki lini usaha dalam bidang penyedia jasa sumber daya manusia. Karenanya, jika terjadi perubahan peraturan tentang Undang-Undang Ketenagakerjaan (UUK) terutama UU No. 13 Tahun 2003 tentang tenaga kerja alih daya (outsourcing) akan menyebabkan bisnis Perseroan dan Entitas Anak terganggu. Aktivitas mogok kerja yang sering dilakukan para buruh dan pekerja dengan salah satu poin tuntutan tentang revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan adalah salah satu pemicu dan hal yang dapat menyebabkan bisnis Perseroan dan Entitas Anak





terganggu. Karena menurut beberapa pihak sistem ini dapat merugikan pekerja dan apabila memang terjadi penghapusan sistem ini, maka hal tersebut akan sangat merugikan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan dan Entitas Anak selalu memberikan kompensasi yang baik dan berlaku adil kepada seluruh SDM Perseroan dan Entitas Anak. Hal ini dilakukan agar risiko-risiko dapat diminimalisir dan nama baik Perseroan tetap terjaga dimata para pekerja.

4. Risiko Perjanjian dan Kontrak Perseroan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya bergantung kepada kontrak-kontrak kerja dengan klien Perseroan dan Entitas Anak. Kontrak kerja tersebut dapat sewaktu-waktu diputus atau habis masa berlakunya. Perseroan selalu berusaha melaksanakan pelayanan terbaik guna menghormati kontrak yang diberikan dan memberikan pelayanan maksimum kepada klien Perseroan agar kontrak itu akan terus diperpanjang. Untuk meminimalisir kerugian karena pemutusan kontrak, Perseroan dan Entitas Anak juga tidak hanya bergantung pada kontrak dengan satu perusahaan atau grup tertentu.

5. Risiko Tuntutan Hukum Pihak KetigaPerseroan dan Entitas Anak kerap kali mengalami berbagai hambatan-hambatan dalam menjalankan usaha bisnisnya, salah satunya adalah tuntutan hukum. Tuntutan hukum bisa terjadi sewaktu-waktu dan disaat yang tidak terduga terutama karena usaha bisnis Perseroan dan Entitas Anak yang berupa Jasa atau layanan. Bidang usaha jasa ini menyebabkan Perseroan dan Entitas Anak banyak berhubungan langsung dengan pihak ketiga dikarenakan Perseroan dan Entitas Anak bertindak sebagai operator yang ditugaskan untuk melayani para pelanggan dari para klien. Tuntutan hukum tersebut bisa berdampak buruk terhadap kegiatan usaha, kontrak-kontrak usaha, kondisi keuangan, laba bersih dan prospek usaha Perseroan dan Entitas Anak.

6. Risiko Keamanan dan Keselamatan KerjaSalah satu risiko yang dimiliki oleh Perseroan dan Entitas Anak, yaitu ketergantungan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di tempat atau wilayah yang diminta oleh klien. Keselamatan dan keamanan bagi para SDM Perseroan merupakan hal yang menjadi perhatian utama Perseroan dan Entitas Anak. Khususnya untuk jasa tenaga keamanan yang banyak menemui ancaman keselamatan dan keamanan. Karenanya, Perseroan dan Entitas senantiasa menyiapkan SOP dalam melaksanakan setiap kegiatan usaha khususnya untuk jasa pengamanan. Selain itu untuk SDM jasa tenaga keamanan, Perseroan juga memberikan pelatihan kemampuan bela diri dan perlengkapan standar pengamanan.

of this system will disadvantage of the Company. Consequently, the Company and its Subsidiaries will give a good and fair compensation to all HR of the Company and its Subsidiaries. This is to minimize the risk and to keep the good name of the Company.

4. Risk Related to Agreement and ContractIn carrying out its business activities, the Company and its Subsidiaries depend on the work contract with the clients of the Company and its Subsidiaries. This work contract will be expired or terminated at any time. The Company continuously strive to provide the best service to respect the contract and a maximal service to the Company’s clients in order have the contract extended. To minimize the loss due to the termination of contract, the Company and its Subsidiaries strive not to get the contracts solely from one certain company or group.

5. Risk Related to Third Party Legal LawsuitThe Company and its Subsidiaries frequently encounter challenges in running its business. One of the challenges faces is legal law suit that may occur any time and unexpectedly mainly due to the Company and its Subsidiaries line of business in the areas of services. This line of business requires the Company and its Subsidiaries to have many direct relations with the third parties since the Company and its Subsidiaries act as the operator that served the customers of the clients. Such legal law suit may give a bad impact to the business activities, business contracts, financial condition, net profit and business prospects of the Company and its Subsidiaries.

6. Risk Related to Occupational Health and SafetyOne of the risk faced by the Company and its Subsidiaries is its dependency to Human Resources that work at the place and areas requested by the clients. The safety and security of the Company’s HR is the main concern of the Company and its Subsidiaries. In particular, security services that encounter safety and security threats. As such, the Company and its Subsidiaries consistently prepare and apply SOP in carrying out every business activities particularly for security services. In addition to that, the Company also provide self-defense training and standard of security equipment.

91





PT Shield-On Service Tbk selalu mengedepankan keterbukaan informasi dengan melakukan penyebaran informasi melalui Website Perusahaan, Website Bursa Efek Indonesia (BEI) serta Media Masa baik elektronik maupun cetak.

PT Shield-On Service Tbk menyampaikan informasi yang bisa dikonsumsi oleh publik dan atau pemegang saham melalui Website Perusahaan di www.sos.co.id atau bisa menghubungi surat menyurat ke alamat:

Sekretaris PerusahaanGraha Dinamika, Lantai 3 Jl. Tanah Abang II No. 49-51Jakarta Pusat 10160,Indonesia

Telp.: (021) 350 5915Surel: [email protected] Elektronik: www.sos.co.id

Keterbukaan InformasiInformation Transparency

Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Rencana GCG 2019GCG Plan 2019

Saat ini Perseroan belum memiliki sistem pelaporan pelanggaran, tetapi manajemen kedepannya akan mengupayakan akan memiliki sistem yang memadai.

Perseroan memiliki komitmen untuk mempraktikkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Komitmen ini akan dijalankan secara konsisten untuk mencapai kinerja profitabilitas jangka panjang sambil mengelola risiko dengan baik. Komitmen ini juga akan menghasilkan nilai pemegang saham yang maksimal dan berkelanjutan serta memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan akan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab Perseroan kepada para pemangku kepentingan yang lebih luas yaitu konsumen, pemegang saham, investor dan masyarakat di mana kami beroperasi.

Kami yakin bahwa penyempurnaan berkelanjutan akan menghasilkan praktik terbaik GCG serta mendorong implementasi dan penguatannya. Berbagai penyempurnaan yang telah dilaksanakan oleh Perseroan sejauh ini, antara lain:1. Implementasi sistem pelaporan atas pelanggaran.2. Implementasi manajemen risiko.3. Implementasi kerangka manajemen krisis.4. Kajian untuk memperbaharui tata kelola perusahaan.

At present the Company did not yet have whistleblowing system, however, the management plan to set the adequate system in the future.

PT Shield-On Service Tbk put a high priority on information transparency by sharing the information through the website of Company, Indonesia Stock Exchange as well as electronic and printed Mass Media.

Public and/or shareholders may get information on PT Shield-On Service Tbk through the website of Company www.sos.co.idor by contacting the following:

Corporate SecretaryGraha Dinamika, Lantai 3 Jl. Tanah Abang II No. 49-51Jakarta Pusat 10160,Indonesia

Tel.: (021) 350 5915Email: [email protected] Website: www.sos.co.id

The Company is committed to implement Good Corporate Governance the best way they can. This commitment will be carried out consistently in order to achieve a long-term profitability and to manage the risk well. It is expected that this commitment will bring maximum and sustainable value to the shareholders and will meet shareholders expectation on the Good Corporate Governance. This is part of the Company’s responsibilities to a wider range of stakeholders, namely consumers, shareholders, investors and public where the Company is operated.

We are sure that a continuous improvement will bring the best practices of GCG and support its implementation and reinforcement. Outlined below is the list of various improvements that has been carried by the Company:1. Implementation of whistleblowing reporting system.2. Implementation of risk management. 3. Implementation of crisis management framework.4. Review to improve corporate governance.





93





TanggungJawab SosialPerseroanCorporate Social Responsibility

06





Aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perseroan yang Dilaksanakan Tahun 2019Corporate Social Responsibility Activities Performed in 2019

Perseroan memiliki komitmen yang kuat dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasional Perseroan. Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) merupakan tanggung jawab moral yang melekat pada setiap perseroan penanaman modal, termasuk perusahaan alih daya, untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, harmonis dan seimbang sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. Kegiatan CSR tersebut juga sebagai wujud rasa syukur dengan membagi kegembiraan serta manfaat yang lebih luas.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Dalam mengembangkan kemampuan sosial dan kemasyarakatan, Perseroan menyusun rangkaian Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Perseroan, sebagai sarana untuk mewujudkan partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan Perseroan sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang berada di lingkungan sekitar maupun di luar wilayah operasional Perseroan.

Di kalangan masyarakat umum, program kerja PT Shield-On Service Tbk diharapkan dapat membentuk dan menciptakan sumber daya manusia yang berdaya, memiliki keterampilan yang sangat bermanfaat serta peduli sesama, dengan menciptakan dan melibatkan semangat sinergi dari semua pihak secara terus menerus dalam bidang sosial, ekonomi dan lingkungan yang lebih sejahtera dan mandiri.

Program CSR PT Shield-On Service Tbk merupakan gabungan program pendek, menengah dan jangka panjang serta berkelanjutan. CSR Perseroan juga menjadi komitmen berkelanjutan sebagai perseroan yang selalu bertindak etis serta memberikan kontribusi untuk pengembangan ekonomi pada komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup karyawan beserta keluarganya.Khusus mengenai ke-karyawanan, Perseroan memiliki kebijakan kesetaraan gender dalam hal seleksi maupun penentuan remunerasi kepada karyawan.

Selain sejumlah inisiatif program baru, program yang dijalankan oleh PT Shield-On Service Tbk pada tahun 2019 juga merupakan lanjutan dari program tahun-tahun sebelumnya. Program CSR PT Shield-On Service Tbk terbaik diantaranya Pembersihan Rumah Ibadah (Keagamaan), Sosial Ekonomi, dan sinergi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berada di sekitar proyek PT Shield-On Service Tbk.

The Company is committed to carry out its social and environment responsibility in the surrounded operational areas of the Company. Corporate Social Responsibility is the moral responsibility of every capital investment company, including outsourcing company to continuously create a harmonious and balanced relations in line with the environment, values, norms and cultures of the local community. This CSR activities is also an expression of gratitude by sharing the joy and benefit to a wider extent.

This is aimed to improve the quality of living and beneficial environment, both to the Company, local community and public in general. In expanding its social and society capabilities, the Company has set-up Corporate Social Responsibility Program as an instrument to demonstrate its participation and support to the community while at the same time to improve the quality of living of the community around or outside the operational area of the Company.

It is expected that the work program of PT Shield-On Service Tbk could build and create reliable, skillful, caring human resources by creating and involving the spirit of synergy from all parties in the areas of social, economic and more prosperous and independent environment.

CSR program of PT Shield-On Service Tbk is a combination of a short, medium and long-term sustainable program. In addition to that, CSR is the Company’s continuous commitment to act in an ethical manner and to give contribution to develop the economy of the local company and wider community, along with the improvement the standard of living of the employees and their families. In regards to the employment, the Company has gender equality policy in selecting or deciding the remuneration of employees.

In 2019, in addition to new initiative programs, PT Shield-On Service Tbk also carry out the programs that are the continuation from the previous year’s programs. The best CSR program of PT Shield-On Service Tbk, including cleaning places of worship (religious affairs), social economy, and synergy with the Non-Government Organization (NGO) around the projects of PT Shield-On Service Tbk.

95









Halaman Ini Sengaja DikosongkanThis Page is Intentionally Left Blank

97





Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019

PT Shield-On Service Tbk dan Entitas Anak Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors on Accountability for the Content of 2019

Annual Report of PT Shield-On Service Tbk and Subsidiaries

Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Shield-On Service Tbk dan Entitas Anak Tahun 2019. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Grup telah dimuat secara lengkap dan benar.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements of PT Shield-On Service Tbk and Subsidiaries for the year 2019. All information contained in the consolidated financial statements of the Group have been completed and properly disclosed.

This statement has been made truthfully to the best of our knowledge.

Jakarta, 27 Maret 2020Jakarta, March 27, 2020



Robby Yulianto


Herman Julianto


Lily Marjani


Prasetyo Wibowo

DirekturDirector

Supratman Gunawan




LaporanKeuanganFinancial Reports

07

PT SHIELD ON SERVICE Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Pada Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended Dan Laporan Auditor Independen And Independent Auditors’ Report (Mata Uang Indonesia) (Indonesian Currency)

Daftar Isi / Table of Contents Halaman / Pages Surat Pernyataaan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss and Lain Konsolidasian 4 Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 - 63 Notes to the Consolidated Financial Statements Lampiran Attachment Entitas Induk Saja 64 - 68 Parent Entity Only

PT SHIELD ON SERVICE Tbk

DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Pada Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended Dan Laporan Auditor Independen And Independent Auditors’ Report (Mata Uang Indonesia) (Indonesian Currency)

Daftar Isi / Table of Contents Halaman / Pages Surat Pernyataaan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss and Lain Konsolidasian 4 Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 - 63 Notes to the Consolidated Financial Statements Lampiran Attachment Entitas Induk Saja 64 - 68 Parent Entity Only

PT SHIELD ON SERVICE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SHIELD ON SERVICE Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral

part of the consolidated financial statements. 1

Catatan /

Notes 2019 2018

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2g,5,27,28 53.507.712.593 36.419.023.493 Cash and cash equivalents

Piutang usaha - bersih 2g,6,27,28 82.228.896.365 71.102.310.876 Trade receivables - net

Piutang lain-lain 2g,7,26,

27,28 5.048.648.087 4.857.954.502 Other receivables Persediaan 2k,8 7.084.864.872 6.363.550.835 Inventories Uang muka dan biaya

dibayar di muka 2l,9 8.435.750.428 6.924.822.852 Advance and prepaid

expenses Pajak dibayar di muka 2q,12a 361.981.497 323.908.535 Prepaid taxes Pendapatan masih harus

diterima 10 94.877.996.205 71.407.294.320

Accrued revenue Jumlah Aset Lancar 251.545.850.047 197.398.865.413 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT

ASSETS Aset tetap - bersih 2m,11 9.734.062.397 8.983.928.096 Fixed assets – net Aset pajak tangguhan 2q,12e 1.682.303.286 2.949.504.798 Deferred tax assets Aset lain-lain 2g,27,28 1.523.804.298 2.124.909.107 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 12.940.169.981 14.058.342.001 Total Non-Current

Assets JUMLAH ASET 264.486.020.028 211.457.207.414 TOTAL ASSETS

PT SHIELD ON SERVICE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


keseluruhan.


part of the consolidated consolidated financial statements. 2

Catatan /

Notes 2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND

EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA

PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank 2g,13 67.324.923.000 66.373.497.000 Bank loan Utang usaha 2g,15,27,28 3.622.016.773 3.926.886.604 Trade payables

Utang lain-lain 2g,16,26,

27,28 7.780.263.681 3.925.052.762 Other payables Utang pajak 2q,12b 9.257.603.905 6.507.347.581 Taxes payable Beban masih harus dibayar 2g,17,28 16.637.193.830 15.997.074.152 Accrued expenses Uang muka pelanggan 65.448.774 3.674.371.526 Advance from customers Utang pembiayaan jangka

pendek 2g,14,27,28 20.921.531.952 2.294.141.917 Short-term financing payables Utang pembiayaan jangka

panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun 2g,14,27,28 92.183.333 -

Current maturities of long-term financing

payables Jumlah Liabilitas Jangka

Pendek

125.701.165.248 102.698.371.542 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA

PANJANG

NON-CURRENT LIABILITIES

Utang pembiayaan jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

2g,14,27,28 172.844.568 -

Long-term financing Payables net of current

maturities Liabilitas diestimasi atas

imbalan kerja karyawan

2o,18 6.404.998.458 11.798.019.191 Estimated liabilities for

employees' benefits Jumlah Liabilitas Jangka

Panjang

6.577.843.026 11.798.019.191 Total Non-Current

Liabilities JUMLAH LIABILITAS

132.279.008.274 114.496.390.733 TOTAL LIABILITIES

PT SHIELD ON SERVICE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


keseluruhan.


part of the consolidated consolidated financial statements. 3

Catatan /

Notes 2019 2018 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

Equity Atributable to Owners of the Parent

Entity Modal saham - nilai nominal

Rp 100 per saham Modal dasar -

2.000.000.000 saham Modal ditempatkan

dan disetor penuh - 655.874.505 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 650.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018 19 65.587.450.500 65.000.000.000

Share capital - Rp 100 par value per share

Authorized - 2,000,000,000 shares

Issued and fully paid - 655,874,505 shares as of December 31, 2019

and 650,000,000 shares as of December 31, 2018

Tambahan modal disetor – bersih

4 14.166.729.772 12.756.848.572

Additional paid in capital- net

Kerugian aktuarial atas imbalan kerja - bersih (1.762.400.714 ) (3.553.988.189 )

Actuarial losses on employee benefits - net

Saldo laba 40.334.227.893 13.233.484.583 Retained earnings Jumlah ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

118.326.007.451 87.436.344.966

Total equity attributable to the owners

of the Parent Entity

Kepentingan Non-pengendali 2d 13.881.004.303 9.524.471.715 Non-controlling

Interests JUMLAH EKUITAS 132.207.011.754 96.960.816.681 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS 264.486.020.028 211.457.207.414 TOTAL LIABILITIES

AND EQUITY

PT SHIELD ON SERVICE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2019


Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.


part of the consolidated financial statements. 4

Catatan /

Notes 2019 2018 PENDAPATAN BERSIH 2p,20 1.348.096.644.306 896.972.332.330 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 2p,21 (1.211.644.347.891 ) (790.670.845.727 ) COST OF REVENUES LABA KOTOR 136.452.296.415 106.301.486.603 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi

2p,22 (94.644.242.681 ) (80.096.918.717 ) General and administrative

expenses Beban pemasaran 2p (630.541.285 ) (942.575.583 ) Marketing expenses LABA USAHA 41.177.512.449 25.261.992.303 INCOME FROM OPERATIONS Penghasilan keuangan 2p 649.965.575 591.715.987 Finance income Beban keuangan 2p,23 (10.751.109.820 ) (15.219.997.432 ) Finance costs Pendapatan lain-lain - bersih 2p,24 15.567.385.781 13.079.001.764 Other income - net LABA SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN

46.643.753.985 23.712.712.622 INCOME BEFORE INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN –

BERSIH

2q,12d (15.241.153.687 ) (8.320.718.051 ) INCOME TAX EXPENSES – NET LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 31.402.600.298 15.391.994.571 NET INCOME FOR THE YEAR Pengaruh penyesuaian proforma - (2.136.217.216 ) Effect of proforma adjustment LABA BERSIH - SEBELUM EFEK

DARI PENYESUAIAN PROFORMA

31.402.600.298 13.255.777.355

NET INCOME – BEFORE EFFECT OF PROFORMA

ADJUSTMENTS PENGHASILAN KOMPREHENSIF

LAIN

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME Pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi

Item that will not be reclassified

to profit or loss Pengukuran kembali liabilitas

diestimasi atas imbalan kerja karyawan

2o,18 2.461.684.101 (4.864.887.460 ) Remeasurement of estimated

liability for employees benefits Pajak penghasilan terkait 2q,12e (615.421.026 ) 1.216.221.865 Related income tax JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN 33.248.863.373 9.607.111.760 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

LABA BERSIH YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA:

NET INCOME

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 27.100.743.310 12.620.857.957 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali 2d 4.301.856.988 634.919.398 Non-controlling interests

JUMLAH 31.402.600.298 13.255.777.355 TOTAL JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

TOTAL COMPREHENSIVE

INCOME ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 28.892.330.785 8.782.811.904 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali 2d 4.356.532.588 824.299.856 Non-controlling interests

JUMLAH 33.248.863.373 9.607.111.760 TOTAL `` LABA BERSIH PER SAHAM YANG

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK:

2s,25

NET EARNING PER SHARE ATTRIBUTABLE TO

OWNERS OF THE PARENT ENTITY

Saham dasar 29,64 28,87 Basic Saham dilusian 27,67 28,87 Diluted

PT S

HIE

LD O

N S

ERVI

CE

Tbk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

U

ntuk

Tah

un Y

ang

Ber

akhi

r Pad

a Ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

9 (D

isaj

ikan

dal

am R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PT

SH

IELD

ON

SER

VIC

E Tb

k A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

Fo

r The

Yea

r End

ed

Dec

embe

r 31,

201

9 (E

xpre

ssed

in R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Liha

t Cat

atan

ata

s La

pora

n K

euan

gan

Kon

solid

asia

n ya

ng m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

See

acc

ompa

nyin

g N

otes

to th

e C

onso

lidat

ed F

inan

cial

Sta

tem

ents

whi

ch a

re a

n in

tegr

al

part

of th

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

5

Ekui

tas

yang

Dap

at D

iatr

ibus

ikan

kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk

/ Eq

uity

Atr

ibut

able

to th

e O

wne

r of

the

Pare

nt E

ntity

M

odal

Sah

am /

Shar

e C

apita

l

Pr

ofor

ma

Ekui

tas

Dar

i Tra

nsak

si

Res

truk

turis

asi

Entit

as

Sepe

ngen

dali

/ Pr

ofor

ma

Equi

ty

Aris

ing

From

R

estr

uctu

ring

Tran

sact

ion

of

Entit

ies

Und

er

Com

mon

Con

trol

Tam

baha

n M

odal

D

iset

or /

Add

ition

al P

aid

in

Cap

ital

Keu

ntun

gan

(Ker

ugia

n) A

ktua

rial

atas

Imba

lan

Ker

ja –

B

ersi

h /

Act

uaria

l Gai

n

(L

osse

s) o

n Em

ploy

ee B

enef

its –

N

et

Sa

ldo

Laba

/ R

etai

ned

Earn

ings

Ju

mla

h /

Tota

l

Kep

entin

gan

Non

-Pe

ngen

dali

/ N

on- c

ontr

ollin

g In

tere

sts

Ju

mla

h Ek

uita

s /

Tota

l Equ

ity

Sald

o pa

da ta

ngga

l 1

Janu

ari 2

018

1.10

0.00

0.00

0

19.1

30.9

84.8

60

-

28

4.05

7.86

4 22

.078

.626

.626

42

.593

.669

.350

4.

567.

872.

265

47

.161

.541

.615

B

alan

ce a

s of

Ja

nuar

y 1,

201

8

Pen

amba

han

mod

al s

aham

48.9

00.0

00.0

00

-

-

-

-

48

.900

.000

.000

-

48.9

00.0

00.0

00

A

dditi

onal

sha

re c

apita

l P

ener

bita

n sa

ham

mel

alui

pe

naw

aran

um

um

15

.000

.000

.000

-

23.0

55.9

40.0

06

-

-

38

.055

.940

.006

-

38.0

55.9

40.0

06

Is

sued

cap

ital f

rom

Initi

al P

ublic

O

fferin

g

Pro

form

a ek

uita

s da

ri tra

nsak

si re

stru

ktur

isas

i en

titas

sep

enge

ndal

i

-

(29.

430.

076.

294 )

-

-

-

(29.

430.

076.

294 )

4.

132.

299.

594

(2

5.29

7.77

6.70

0 )

Pro

form

a eq

uity

aris

ing

fro

m re

stru

ctur

ing

trans

actio

n of

ent

ities

und

er

com

mon

con

trol

Pem

balik

ata

s pr

ofor

ma

ekui

tas

yang

tim

bul d

ari

trans

aksi

rest

rukt

uris

asi

entit

as s

epen

gend

ali

-

10.2

99.0

91.4

34

-

-

-

10.2

99.0

91.4

34

-

10

.299

.091

.434

Rev

ersa

l of p

rofo

rma

eq

uity

aris

ing

from

rest

ruct

urin

g tra

nsac

tion

of e

ntiti

es u

nder

co

mm

on c

ontro

l

Sel

isih

nila

i res

trukt

uris

asi

entit

as s

epen

gend

ali

-

-

(10.

299.

091.

434 )

-

-

(10.

299.

091.

434 )

-

(1

0.29

9.09

1.43

4 )

Diff

eren

ce a

risin

g fro

m

rest

ruct

urin

g tra

nsac

tion

of

entit

ies

unde

r com

mon

co

ntro

l

Pem

bagi

an d

ivid

en

-

-

- -

(21.

466.

000.

000 )

(2

1.46

6.00

0.00

0 )

-

(21.

466.

000.

000 )

S

hare

div

iden

d La

ba b

ersi

h ta

hun

berja

lan

-

-

-

-

12

.620

.857

.957

12

.620

.857

.957

63

4.91

9.39

8

13.2

55.7

77.3

55

Net

inco

me

for t

he y

ear

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

-

(3.8

38.0

46.0

53 )

- (3

.838

.046

.053

) 18

9.38

0.45

8 (3

.648

.665

.595

) O

ther

com

preh

ensi

ve

in

com

e

Sald

o pa

da ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

8

65.0

00.0

00.0

00

-

12.7

56.8

48.5

72

(3.5

53.9

88.1

89 )

13.2

33.4

84.5

83

87.4

36.3

44.9

66

9.

524.

471.

715

96

.960

.816

.681

B

alan

ce a

s of

D

ecem

ber 3

1, 2

018

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

587.

450.

500

-

1.

409.

881.

200

-

-

1.

997.

331.

700

-

1.99

7.33

1.70

0

Add

ition

al s

hare

cap

ital

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n

-

-

-

-

27.1

00.7

43.3

10

27

.100

.743

.310

4.30

1.85

6.98

8

31.4

02.6

00.2

98

Net

inco

me

for t

he y

ear

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

f lai

n

-

-

-

1.79

1.58

7.47

5

-

1.79

1.58

7.47

5

54.6

75.6

00

1.84

6.26

3.07

5

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

Sa

ldo

pada

tang

gal

31 D

esem

ber 2

019

65

.587

.450

.500

-

14.1

66.7

29.7

72

(1

.762

.400

.714

) 40

.334

.227

.893

118.

326.

007.

451

13

.881

.004

.303

13

2.20

7.01

1.75

4

Bal

ance

as

of

Dec

embe

r 31,

201

9

PT SHIELD ON SERVICE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS And For The Year Ended December 31, 2019


6

Catatan / Notes

2019 2018

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM (FOR) OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan

1.309.566.219.489 897.726.399.346 Cash receipt from customers Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan beban usaha

(1.304.611.695.233 ) (867.435.585.277 )

Cash paid to suppliers, employees and operating expenses

Penerimaan (pembayaran) lain-lain 20.450.038.181 (12.615.418.697 ) Other cash receipt (cash paid) Kas dihasilkan dari operasi 25.404.562.437 17.675.395.372 Net cash generated from operation Pembayaran pajak penghasilan (14.610.927.968 ) (9.165.809.327 ) Income tax paid Pembayaran untuk beban keuangan (10.778.889.802 ) (35.748.640.099 ) Finance costs paid Kas Bersih Diperoleh Dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

14.744.667 (27.239.054.054 ) Net Cash Provided by (Used in)

Operating Activities ARUS KAS DARI (UNTUK)

AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM (FOR)

INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap

11

360.491.406 124.127.008 Proceeds from sale of fixed

assets Perolehan aset tetap 11 (4.862.694.708 ) (2.754.959.529 ) Acquisition of fixed assets Kas Bersih Digunakan untuk

Aktivitas Investasi

(4.502.203.302 ) (2.630.832.521 ) Net Cash Used in Investing

Activities ARUS KAS DARI (UNTUK)

AKTIVITAS PENDANAAN


FINANCING ACTIVITIES Kenaikan (penurunan) utang

pembiayaan jangka pendek

18.627.390.035 (41.711.582.710 ) Increase (decrease) of short-term

financing payables Peningkatan modal disetor 4,19 1.997.331.700 27.434.000.000 Increase in paid in capital Kenaikan utang bank 951.426.000 2.298.427.000 Increase of bank loan

Penerimaan dari penawaran saham setelah dikurangi biaya emisi saham

- 38.055.940.006

Received from initial public offering after deducting shares increasing

issurance cost Kas Bersih Diperoleh dari

Aktivitas Pendanaan

21.576.147.735 26.076.784.296 Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH

KAS DAN SETARA KAS

17.088.689.100 (3.793.102.279 ) NET INCREASE (DECREASE) IN

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

36.419.023.493 40.212.125.772


AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

5

53.507.712.593 36.419.023.493


AT THE END OF THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.


part of the consolidated financial statements.

PT SHIELD ON SERVICE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum The Company’s Establishment and General Information

PT Shield On Service Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 5 Agustus 2004 berdasarkan Akta No. 6 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30035.HT.01.01TH.2004 tanggal 13 Desember 2004. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 64 tanggal 24 Juni 2019 tentang peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan tersebut telah telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan No. AHU-AH.01.03-0289722 Tahun 2019 tanggal 24 Juni 2019.

PT Shield On Service Tbk (the Company) was established on August 5, 2004 based on Notarial Deed No. 6 of Veronica Lily Dharma, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-30035.HT.01.01TH.2004 dated December 13, 2004. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 64 dated June 24, 2019 of Yulia, S.H., concerning increase of issued and fully paid capital of the Company. This amendment was accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Acceptance Letter No. AHU-AH.01.03-0289722 Year 2019 dated June 24, 2019.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang jasa kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak, jasa kebersihan mencakup cleaning service dan limbah cair, jasa konsultasi manajemen untuk pemberdayaan sumber daya manusia dan tenaga kerja, jasa konsultasi pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja, marketing dan pemberdayaan sumber daya manusia, jasa terknologi informasi termasuk internet content provider multimedia, design dan pemograman piranti lunak, jasa penyelenggaraan penjualan lelang, jasa pengelolaan gedung, perkantoran, taman hiburan/ rekreasi.

In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of the Company's activities is to operate in services except services in the field of law and taxes, cleaning services including cleaning service and liquid waste, management consulting services for empowerment of human resources and labor resources, and skills of manpower, marketing and human resource empowerment, information technology services including internet content provider multimedia, software design and programming, auction sale services, building management services, offices, amusement / recreation parks.

Kantor pusat Perusahaan terletak Jl. Kesehatan No.37, RT.2/RW.3, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat.

The Company’s main office is located at Jl. Kesehatan No. 37, RT.2/RW.3, Petojo, Gambir, Central Jakarta.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2004.

The Company started its commercial operations in 2004.

Penawaran Umum Saham Public Offering of Shares Pada tanggal 25 Oktober 2018, Perusahaan

memperoleh surat pernyataan efektif No. S-151/D.04/2018 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 150.000.000 saham atau sebanyak 23% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 275 per saham disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak 150.000.000 yang diberikan secara cuma-cuma dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 340 setiap saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Masa pelaksanaan waran yaitu mulai tanggal 6 Mei 2019 sampai dengan 6 November 2023. Setiap pemegang satu saham baru Perusahaan berhak membeli satu waran. Bila waran tidak dilaksanakan sampai masa berlakunya habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.

On October 25, 2018, The Company obtained an effective statement letter No. S-151/D.04/2018 from the Financial Services Authority (OJK) made a public offering of its shares to the public of 150,000,000 shares or 23% of the total issued and fully paid with a nominal value of Rp 100 per share with offering price of Rp 275 per share and accompanied by the issuance of Warrant Series I of 150,000,000 as an incentive with a nominal value of Rp 100 per share with an exercise price of Rp 340 per share. The excess of the share offering price over the par value per share was recognized as “Additional Paid-in Capital” after deducting shares issuance cost, which is presented under the equity section of the consolidated statement of financial position. Period of execution of warrants which began on May 6, 2019 until November 6, 2023. Each holder of one new share of the company has the right to buy one warrant. If the warrants are not excecuted until the validity period expires, then, these warrants were obsolete.





7

1. UMUM 1. GENERAL

Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum The Company’s Establishment and General Information

PT Shield On Service Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 5 Agustus 2004 berdasarkan Akta No. 6 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30035.HT.01.01TH.2004 tanggal 13 Desember 2004. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 64 tanggal 24 Juni 2019 tentang peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan tersebut telah telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan No. AHU-AH.01.03-0289722 Tahun 2019 tanggal 24 Juni 2019.

PT Shield On Service Tbk (the Company) was established on August 5, 2004 based on Notarial Deed No. 6 of Veronica Lily Dharma, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-30035.HT.01.01TH.2004 dated December 13, 2004. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 64 dated June 24, 2019 of Yulia, S.H., concerning increase of issued and fully paid capital of the Company. This amendment was accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Acceptance Letter No. AHU-AH.01.03-0289722 Year 2019 dated June 24, 2019.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang jasa kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak, jasa kebersihan mencakup cleaning service dan limbah cair, jasa konsultasi manajemen untuk pemberdayaan sumber daya manusia dan tenaga kerja, jasa konsultasi pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja, marketing dan pemberdayaan sumber daya manusia, jasa terknologi informasi termasuk internet content provider multimedia, design dan pemograman piranti lunak, jasa penyelenggaraan penjualan lelang, jasa pengelolaan gedung, perkantoran, taman hiburan/ rekreasi.

In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of the Company's activities is to operate in services except services in the field of law and taxes, cleaning services including cleaning service and liquid waste, management consulting services for empowerment of human resources and labor resources, and skills of manpower, marketing and human resource empowerment, information technology services including internet content provider multimedia, software design and programming, auction sale services, building management services, offices, amusement / recreation parks.

Kantor pusat Perusahaan terletak Jl. Kesehatan No.37, RT.2/RW.3, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat.

The Company’s main office is located at Jl. Kesehatan No. 37, RT.2/RW.3, Petojo, Gambir, Central Jakarta.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2004.

The Company started its commercial operations in 2004.

Penawaran Umum Saham Public Offering of Shares Pada tanggal 25 Oktober 2018, Perusahaan

memperoleh surat pernyataan efektif No. S-151/D.04/2018 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 150.000.000 saham atau sebanyak 23% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 275 per saham disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak 150.000.000 yang diberikan secara cuma-cuma dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 340 setiap saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Masa pelaksanaan waran yaitu mulai tanggal 6 Mei 2019 sampai dengan 6 November 2023. Setiap pemegang satu saham baru Perusahaan berhak membeli satu waran. Bila waran tidak dilaksanakan sampai masa berlakunya habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.

On October 25, 2018, The Company obtained an effective statement letter No. S-151/D.04/2018 from the Financial Services Authority (OJK) made a public offering of its shares to the public of 150,000,000 shares or 23% of the total issued and fully paid with a nominal value of Rp 100 per share with offering price of Rp 275 per share and accompanied by the issuance of Warrant Series I of 150,000,000 as an incentive with a nominal value of Rp 100 per share with an exercise price of Rp 340 per share. The excess of the share offering price over the par value per share was recognized as “Additional Paid-in Capital” after deducting shares issuance cost, which is presented under the equity section of the consolidated statement of financial position. Period of execution of warrants which began on May 6, 2019 until November 6, 2023. Each holder of one new share of the company has the right to buy one warrant. If the warrants are not excecuted until the validity period expires, then, these warrants were obsolete.





8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued) Berdasarkan surat pengumuman pencatatan dari

Bursa Efek Indonesia No.S-06404/BEI.PP1/10-2018, Perusahaan mencatat seluruh sahamnya sebanyak 650.000.000 saham pada tanggal 6 November 2018.

Based on the announcement letter of listing from the Indonesia Stock Exchange No.S-06404/BEI.PP1/10-2018, the Company recorded all of its 650,000,000 shares as of November 6, 2018.

Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan The Boards of Commissioners, Directors, Audit

Comitee and Employees Susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan

Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The Company’s Board of Commisioners, Board of Directors and Audit Committee as of December 31, 2019 and 2018 consist of the following:

2019 2018

Dewan Komisaris

Board of Commisioners Komisaris Utama Robby Yulianto Robby Yulianto President Commissioner Komisaris Lily Marjani Pribadi Lily Marjani Pribadi Commissioner Komisaris Independen Supratman Gunawan Lucy Ambarini Irwan Independent Commissioner Dewan Direksi

Board of Directors

Direktur Utama Herman Julianto Herman Julianto President Director Direktur Prasetyo Wibowo Prasetyo Wibowo Director Direktur independen Justinus Iwan Sutanto Justinus Iwan Sutanto Independent Director Komite Audit

Audit Comitee

Ketua Supratman Gunawan Lucy Ambarini Irawan Chairman Anggota Hendrianto Kenanga Hendrianto Kenanga Member Anggota Vicky Bernhard Longdong Vicky Bernhard Longdong Member

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah

karyawan tetap Perusahaan masing-masing adalah 33 dan 49 orang (tidak diaudit). Sedangkan jumlah karyawan tidak tetap Perusahaan masing-masing adalah 510 dan 380 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, the Company had 33 and 49 permanent employees, respectively (unaudited). While for non permanent employees, the Company had 510 and 380, respectively (unaudited).

Jumlah gaji dan kompensasi yang diterima Direksi

Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Total salaries and benefits paid to the Board of Director by the Company and subsidiaries for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Gaji dan tunjangan

12.551.168.520

11.162.152.912 Salaries and allowances

Personel manajemen kunci Perusahaan adalah

orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.

Key management personnel of the Company are those people who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors are considered as key management personnel of the Company.

Entitas Anak yang Dikonsolidasikan Consolidated Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, entitas anak yang dikonsolidasikan dan persentase kepemilikan Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the consolidated subsidiaries and the respective percentage of ownership owned by the Company are as follows:





9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Entitas Anak yang Dikonsolidasikan (lanjutan) Consolidated Subsidiaries (continued)

Pada tanggal 29 Maret 2018, Perusahaan

mengakuisisi entitas anak yaitu PT SOS Indonesia, PT The Service Line, PT Master Parking Indonesia, PT Safe Secured Solution dan PT Human Resources Solution. Pada tanggal 5 November 2018, Perusahaan mengakuisisi entitas anak yaitu PT Human Resources Provider dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.

On March 29, 2018, the Company acquired a subsidiary, PT SOS Indonesia, PT The Service Line, PT Master Parking Indonesia, PT Safe Secured Solution and PT Human Resources Solution. On November 5, 2018, the Company acquired a subsidiary, PT Human Resources Provider in a restructuring transaction of entities under common control.

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi) /

Total Assets (Before Elimination)

Entitas Anak / Subsidiaries

Domisili / Domicile

Jenis Usaha / Nature of Business

Tahun Berdiri

Komersial / Start of

Commercial

2019 2018

2019 2018 Kepemilikan langsung / Direct

ownership

PT SOS Indonesia Jakarta

Jasa Manajemen lainnya / Other

Management Services 2009 99,97% 99,97%

11.160.335.850 10.896.138.550

PT Professional Human Resources Jakarta

Jasa Penyedia SDM/ Human Resources

Provider 2007 80,00% 80,00%

14.020.493.389 14.501.425.528

PT The Service Line Jakarta Jasa Kebersihan/ Cleaning Services 2007 99,99% 99,99%

106.014.983.821 92.354.231.541

PT Master Parking Indonesia Jakarta

Jasa Parkir/ Parking Services 2009 99,94% 99,94%

7.882.321.522 7.963.672.345

PT Safe Secured Solution Jakarta


Provider 2009 99,47% 99,47%

12.813.446.419 10.126.016.553

PT Human Resources Provider Jakarta


Provider 2018 51,52% 51,52%

92.344.584.511 60.883.019.779 Kepemilikan tidak langsung / Indirect

ownership

PT Human Resouces Solution Jakarta


Provider 2009 80,00% 80,00%

2.866.638.117 4.299.658.960


Jumlah Liabilitas (Sebelum Eliminasi) /

Total Liabilities (Before Elimination)


Domisili / Domicile


Tahun Berdiri


Commercial

2019 2018


ownership




755.465.925 502.214.985



Provider 2007 80,00% 80,00%

7.815.867.175 8.653.003.691


49.898.256.131 51.711.748.910



10.479.578.609 10.327.272.705



Provider 2009 99,47% 99,47%

12.610.976.495 9.961.364.647



Provider 2018 51,52% 51,52%


ownership



Provider 2009 80,00% 80,00%

1.340.566.916 3.001.590.944





9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Entitas Anak yang Dikonsolidasikan (lanjutan) Consolidated Subsidiaries (continued)

Pada tanggal 29 Maret 2018, Perusahaan

mengakuisisi entitas anak yaitu PT SOS Indonesia, PT The Service Line, PT Master Parking Indonesia, PT Safe Secured Solution dan PT Human Resources Solution. Pada tanggal 5 November 2018, Perusahaan mengakuisisi entitas anak yaitu PT Human Resources Provider dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.

On March 29, 2018, the Company acquired a subsidiary, PT SOS Indonesia, PT The Service Line, PT Master Parking Indonesia, PT Safe Secured Solution and PT Human Resources Solution. On November 5, 2018, the Company acquired a subsidiary, PT Human Resources Provider in a restructuring transaction of entities under common control.


Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi) /

Total Assets (Before Elimination)


Domisili / Domicile


Tahun Berdiri


Commercial

2019 2018


ownership




11.160.335.850 10.896.138.550



Provider 2007 80,00% 80,00%

14.020.493.389 14.501.425.528


106.014.983.821 92.354.231.541



7.882.321.522 7.963.672.345



Provider 2009 99,47% 99,47%

12.813.446.419 10.126.016.553



Provider 2018 51,52% 51,52%


ownership



Provider 2009 80,00% 80,00%

2.866.638.117 4.299.658.960


Jumlah Liabilitas (Sebelum Eliminasi) /

Total Liabilities (Before Elimination)


Domisili / Domicile


Tahun Berdiri


Commercial

2019 2018


ownership




755.465.925 502.214.985



Provider 2007 80,00% 80,00%

7.815.867.175 8.653.003.691


49.898.256.131 51.711.748.910



10.479.578.609 10.327.272.705



Provider 2009 99,47% 99,47%

12.610.976.495 9.961.364.647



Provider 2018 51,52% 51,52%


ownership



Provider 2009 80,00% 80,00%

1.340.566.916 3.001.590.944





10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Entitas Anak yang Dikonsolidasikan (lanjutan) Consolidated Subsidiaries (continued) PT The Service Line PT The Service Line PT The Service Line telah didirikan pada tanggal

2 Maret 2007 berdasarkan Akta No.1 yang dibuat di hadapan Notaris Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. W8-02513 HT.01.01-TH.2007 tanggal 30 Agustus 2007. Anggaran Dasar PT The Service Line telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 170 tanggal 29 Maret 2018 dari Yulia, S.H., tentang perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.0067165.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 29 Maret 2018.

PT The Service Line was established on March 2, 2007 based on Notarial Deed No.1 of Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. W8-02513 HT.01.01-TH.2007 dated August 30, 2007. PT The Service Line’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 170 dated March 29, 2018 of Yulia, S.H., concerning changes in authorized capital, issued and paid in capital. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.0067165.AH.01.02.2018 dated March 29, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 170 tanggal

29 Maret 2018, Perusahaan telah melakukan penyertaan 8.000 saham baru yang diterbitkan oleh PT The Service Line sebesar Rp 8.000.000.000. Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 170 tanggal 29 Maret 2018, Perusahaan telah melakukan pembelian 18.897 saham PT The Service Line sebesar Rp 18.897.000.000 dari PT Puragraha Dianpertiwi dan sebesar 6.299 saham dari PT Inlife sebesar Rp 6.299.000.000. Sehingga kepemilikan Perusahaan atas saham PT The Service Line menjadi 33.196 atau sebesar Rp 33.196.000.000 dari nilai nominal saham seluruhnya 33.200 saham atau sebesar Rp 33.200.000.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 170 dated March 29, 2018, the Company has invested 8,000 new shares issued by PT The Service Line amounting to Rp 8,000,000,000. Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 170 dated March 29, 2018, the Company has acquired 18,897 shares from PT The Service Line amounted to Rp 18,897,000,000 from PT Puragraha Dianpertiwi and amounted to 6,299 shares from PT Inlife amounted to Rp 6,299,000,000. Thus, the Company's ownership of PT The Service Line shares becomes to 33,196 or amounted to Rp 33,196,000,000 from the total nominal value of 33,200 shares or amounted to Rp 33,200,000.

PT Master Parking Indonesia PT Master Parking Indonesia PT Master Parking Indonesia didirikan pada tanggal

22 Juni 2009 berdasarkan Akta No. 3 dari Notaris Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-55847.AH.01.01.2009 tanggal 17 November 2009. Anggaran Dasar PT Master Parking Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 174 tanggal 29 Maret 2018 tentang perubahan modal dasar, ditempatkan, dan disetor penuh. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0129356, tanggal 29 Maret 2018.

PT Master Parking Indonesia was established on June 22, 2009 based on Notarial Deed No. 3 of Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-55847.AH.01.01.2009 dated November 17, 2009. The PT Master Parking Indonesia’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 174 dated March 29, 2018 of Yulia, S.H., concerning changes authorized, issued and fully paid capital. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesi with Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0129356, dated March 29, 2018.


28 Maret 2018, Perusahaan telah melakukan penyertaan 5.500 saham baru yang diterbitkan oleh PT Master Parking Indonesia sebesar Rp 5.500.000.000.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 161 dated March 28, 2018, the Company has invested 5,500 new shares issued by PT Master Parking Indonesia amounted to Rp 5,500,000,000.





11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Entitas Anak yang Dikonsolidasikan (lanjutan) Consolidated Subsidiaries (continued) PT Master Parking Indonesia (lanjutan) PT Master Parking Indonesia (continued) Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 174 tanggal

29 Maret 2018, Perusahaan melakukan pembelian saham PT Master Parking Indonesia sebanyak 747 saham dari PT Puragraha Dianpertiwi sebesar Rp 747.000.000 dan sebanyak 249 saham dari PT Inlife sebesar Rp 249.000.000.

Sehingga kepemilikan Perusahaan atas PT Master Parking Indonesia menjadi 6.496 saham atau sebesar Rp 6.496.000.000 dari nilai nominal saham seluruhnya 65.000 saham atau sebesar Rp 6.500.000.000.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 174 dated March 29, 2018, the Company has acquired 747 shares of PT Master Parking Indonesia from PT Puragraha Dianpertiwi amounting to Rp 747,000,000 and 249 shares from PT Inlife amounted to Rp 249,000,000. Thus, the Company's ownership of PT Master Parking Indonesia shares becomes 6,496 shares or amounted to Rp 6,496,000,000 of the total nominal value of the shares of 65,000 shares or amounted to equivalent Rp 6,500,000,000.

PT Professional Human Resources PT Professional Human Resources PT Professional Human Resources, berkedudukan di

Jakarta, didirikan pada tanggal 9 September 2007 berdasarkan Akta No. 2 dari Notaris Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn., notaris di Bekasi dengan nilai investasi awal sejumlah Rp 250.000.000, dengan persentase kepemilikan Perusahaan sebesar 80% dan sisanya dimiliki oleh PT Elang Permata, pihak ketiga.

PT Professional Human Resoruces, is domiciled in Jakarta, was established on September 9, 2007 based on Notarial Deed No. 2 of Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn., notary in Bekasi with an initial capitalization of Rp 250,000,000, as a 80% owned subsidiary, and remaining is owned by PT Elang Permata, third party.

Anggaran Dasar PT Professional Human Resources telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn., No. 12 tanggal 8 Maret 2013 tentang perubahan susunan pengurus Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0086379.AH.01.09.Tahun 2013, tanggal 12 September 2013.

PT Professional Human Resources Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 12 dated March 8, 2013 of Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn., concerning changes in the structure of the Company. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0086379.AH.01.09.Year 2013, dated September 12, 2013.

PT Safe Secured Solution PT Safe Secured Solution PT Safe Secured Solution didirikan pada tanggal

25 Juni 2009 berdasarkan Akta No. 4 dari Notaris Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-57241.AH.01.01TH.2009 tanggal 24 November 2009. Anggaran Dasar PT Safe Secured Solution telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 177 tanggal 29 Maret 2018 dari Yulia, S.H., tentang perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0129360 Tahun 2018 tanggal 29 Maret 2018.

PT Safe Secured Solution, was established on June 25, 2009 based on Notarial Deed No. 4 of Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No AHU-57241.AH.01.01TH.2009 dated November 24, 2009. The PT Safe Secured Solution Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 177 dated March 29, 2018 of Yulia, S.H., concerning changes in authorized capital, issued and paid in capital. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0129360 dated March 29, 2018.


28 Maret 2018, Perusahaan telah melakukan penyertaan 500 saham baru yang diterbitkan oleh PT Safe Secured Solution sebesar Rp 500.000.000.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 160 dated March 28, 2018, the Company has invested 500 new shares issued by PT Safe Secured Solution amounted to Rp 500,000,000.





11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Entitas Anak yang Dikonsolidasikan (lanjutan) Consolidated Subsidiaries (continued) PT Master Parking Indonesia (lanjutan) PT Master Parking Indonesia (continued) Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 174 tanggal

29 Maret 2018, Perusahaan melakukan pembelian saham PT Master Parking Indonesia sebanyak 747 saham dari PT Puragraha Dianpertiwi sebesar Rp 747.000.000 dan sebanyak 249 saham dari PT Inlife sebesar Rp 249.000.000.

Sehingga kepemilikan Perusahaan atas PT Master Parking Indonesia menjadi 6.496 saham atau sebesar Rp 6.496.000.000 dari nilai nominal saham seluruhnya 65.000 saham atau sebesar Rp 6.500.000.000.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 174 dated March 29, 2018, the Company has acquired 747 shares of PT Master Parking Indonesia from PT Puragraha Dianpertiwi amounting to Rp 747,000,000 and 249 shares from PT Inlife amounted to Rp 249,000,000. Thus, the Company's ownership of PT Master Parking Indonesia shares becomes 6,496 shares or amounted to Rp 6,496,000,000 of the total nominal value of the shares of 65,000 shares or amounted to equivalent Rp 6,500,000,000.

PT Professional Human Resources PT Professional Human Resources PT Professional Human Resources, berkedudukan di

Jakarta, didirikan pada tanggal 9 September 2007 berdasarkan Akta No. 2 dari Notaris Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn., notaris di Bekasi dengan nilai investasi awal sejumlah Rp 250.000.000, dengan persentase kepemilikan Perusahaan sebesar 80% dan sisanya dimiliki oleh PT Elang Permata, pihak ketiga.

PT Professional Human Resoruces, is domiciled in Jakarta, was established on September 9, 2007 based on Notarial Deed No. 2 of Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn., notary in Bekasi with an initial capitalization of Rp 250,000,000, as a 80% owned subsidiary, and remaining is owned by PT Elang Permata, third party.

Anggaran Dasar PT Professional Human Resources telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn., No. 12 tanggal 8 Maret 2013 tentang perubahan susunan pengurus Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0086379.AH.01.09.Tahun 2013, tanggal 12 September 2013.

PT Professional Human Resources Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 12 dated March 8, 2013 of Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn., concerning changes in the structure of the Company. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0086379.AH.01.09.Year 2013, dated September 12, 2013.

PT Safe Secured Solution PT Safe Secured Solution PT Safe Secured Solution didirikan pada tanggal

25 Juni 2009 berdasarkan Akta No. 4 dari Notaris Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-57241.AH.01.01TH.2009 tanggal 24 November 2009. Anggaran Dasar PT Safe Secured Solution telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 177 tanggal 29 Maret 2018 dari Yulia, S.H., tentang perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0129360 Tahun 2018 tanggal 29 Maret 2018.

PT Safe Secured Solution, was established on June 25, 2009 based on Notarial Deed No. 4 of Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No AHU-57241.AH.01.01TH.2009 dated November 24, 2009. The PT Safe Secured Solution Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 177 dated March 29, 2018 of Yulia, S.H., concerning changes in authorized capital, issued and paid in capital. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0129360 dated March 29, 2018.


28 Maret 2018, Perusahaan telah melakukan penyertaan 500 saham baru yang diterbitkan oleh PT Safe Secured Solution sebesar Rp 500.000.000.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 160 dated March 28, 2018, the Company has invested 500 new shares issued by PT Safe Secured Solution amounted to Rp 500,000,000.





12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Entitas Anak yang Dikonsolidasikan (lanjutan) Consolidated Subsidiaries (continued) PT Safe Secured Solution (lanjutan) PT Safe Secured Solution (continued) Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 177 tanggal

29 Maret 2018, Perusahaan melakukan pembelian saham PT Safe Secured Solution sebanyak 184 saham dari PT Puragraha Dianpertiwi sebesar Rp 184.000.000 dan sebanyak 62 saham dari PT Inlife sebesar Rp 62.000.000. Sehingga kepemilikan Perusahaan atas saham PT Safe Secure Solution menjadi 746 saham atau sebesar Rp 746.000.000 dari nilai nominal seluruhnya 750 saham atau sebesar Rp 750.000.000.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 177 dated March 29, 2018, the Company has acquired 184 shares of PT Safe Secured Solution from PT Puragraha Dianpertiwi amounted to Rp 184,000,000 and 62 shares from PT Inlife amounted to Rp 62,000,000. Thus, the Company's ownership of PT Safe Secure Solution shares becomes 746 shares or amounted to Rp 746,000,000 from the total nominal value of 750 shares or amounting to Rp 750,000,000.

PT SOS Indonesia PT SOS Indonesia PT SOS Indonesia didirikan tanggal 2 April 2009

berdasarkan Akta No. 8 dari Notaris Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No AHU-25881.AH.01.01.2009 tanggal 12 Juni 2009. Anggaran Dasar PT SOS Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 180 tanggal 29 Maret 2018 tentang perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No AHU-AH.01.03.0129365 tanggal 29 Maret 2018.

PT SOS Indonesia was established on April 2, 2009 based on Deed No. 8 of Notary Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. This deed of establishment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Rrepublic of Indonesia in decision letter No. AHU-25881.AH.01.01.2009 dated June 12, 2009. The Articles of Association of the PT SOS Indonesia’s have been amended several times, most recenly by notarial deed of Yulia, S.H., No. 180 dated March 29, 2018 concerning the charge of authorized, issued and fully paid in capital. This amandment has approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with decision letter No AHU- AH.01.03.0129365 dated March 29, 2018.


29 Maret 2018, Perusahaan telah melakukan penyertaan 12.000 saham yang diterbitkan PT SOS Indonesia sebesar Rp 12.000.000.000.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 163 dated March 29, 2018, the Company has invested 12,000 shares issued by PT SOS Indonesia amounted to Rp 12,000,000.000.


29 Maret 2018, Perusahaan telah melakukan pembelian saham PT SOS Indonesia sebanyak 747 saham dari PT Puragraha Dianpertiwi sebesar Rp 747.000.000 dan sebanyak 249 saham dari PT Inlife sebesar Rp 249.000.000. Sehingga kepemilikan saham Perusahaan atas saham PT SOS Indonesia menjadi 12.996 saham atau sebesar Rp 12.996.000.000 dari nilai nominal saham seluruhnya 13.000 saham atau sebesar Rp 13.000.000.000.

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 180 dated March 29, 2018, the Company has acquired 747 shares of PT SOS Indonesia from PT Puragraha Dianpertiwi amounted to Rp 747,000,000 and 249 shares from PT Inlife amounted to Rp 249,000,000. Thus, the Company's ownership of PT SOS Indonesia shares becomes 12,996 shares or amounted to Rp 12,996,000,000 of the total par value of 13,000 shares or amounted to Rp 13,000,000,000.

PT Human Resources Provider PT Human Resources Provider PT Human Resources Provider didirikan berdasarkan

Akta Notaris No. 7 tanggal 22 April 2009 yang dibuat di hadapan Notaris Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-45650.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 15 September 2009. Anggaran Dasar PT Human Resouces Provider telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Vidi Andito, S.H., No. 2 tanggal 15 November 2017 tentang perubahan susunan pengurus Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU 0024032.AH.01.02.tahun 2017 tanggal 16 November 2017.

PT Human Resources Provider was established based on Notarial Deed No. 7 dated April 22, 2009 of Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn. The deed of establishment was approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-45650.AH.01.01.Tahun 2009 dated September 15, 2009. The Articles of Association of PT Human Resources Provider have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 2 dated November 15, 2017 of Vidi Andito, S.H., concerning changes in the structure of the Company. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0024032.AH.01.02.tahun 2017 dated November 16, 2017.





13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Entitas Anak yang Dikonsolidasikan (lanjutan) Consolidated Subsidiaries (continued) PT Human Resources Provider (lanjutan) PT Human Resources Provider (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 71 tanggal 5 November 2018, Perusahaan melakukan akuisisi terhadap PT Human Resources Provider dengan melakukan pembelian saham baru PT Human Resources Provider sejumlah 8.500 saham atau sebesar Rp 8.500.000.000.

Perdana Based on Notarial Deed Yulia, S.H., No. 71 dated November 5, 2018, the Company acquired PT Human Resources Provider by purchasing a total of 8,500 shares of PT Human Resources Provider or amounting to Rp 8,500,000,000.

Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian Issuance of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi

untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 23 Maret 2020.

The consolidated financial statements have been authorized for issuance by the Board of Director of the Company, as the party who is responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements on March 23, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) a. Compliance with Financial Accounting

Standards (SAK) Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan

Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) telah disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) serta Peraturan Regulator Pasar Modal.

The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries (hereafter referred to as “the Group”), have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI) and the Regulation of Capital Market Regulatory.

b. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan

Keuangan Konsolidasian b. Basis of Consolidated Financial Statements

Preparation and Measurement Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian

ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK amendemen dan penyesuaian yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2019 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements in respect of the previous period, except for the adoption of several amendments and improvement to PSAK effective January 1, 2019 as disclosed in this Note.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah which is also the functional currency of the Group.





13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Entitas Anak yang Dikonsolidasikan (lanjutan) Consolidated Subsidiaries (continued) PT Human Resources Provider (lanjutan) PT Human Resources Provider (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 71 tanggal 5 November 2018, Perusahaan melakukan akuisisi terhadap PT Human Resources Provider dengan melakukan pembelian saham baru PT Human Resources Provider sejumlah 8.500 saham atau sebesar Rp 8.500.000.000.

Perdana Based on Notarial Deed Yulia, S.H., No. 71 dated November 5, 2018, the Company acquired PT Human Resources Provider by purchasing a total of 8,500 shares of PT Human Resources Provider or amounting to Rp 8,500,000,000.

Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian Issuance of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi

untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 23 Maret 2020.

The consolidated financial statements have been authorized for issuance by the Board of Director of the Company, as the party who is responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements on March 23, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) a. Compliance with Financial Accounting

Standards (SAK) Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan

Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) telah disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) serta Peraturan Regulator Pasar Modal.

The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries (hereafter referred to as “the Group”), have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI) and the Regulation of Capital Market Regulatory.


Keuangan Konsolidasian b. Basis of Consolidated Financial Statements

Preparation and Measurement Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian

ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK amendemen dan penyesuaian yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2019 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements in respect of the previous period, except for the adoption of several amendments and improvement to PSAK effective January 1, 2019 as disclosed in this Note.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah which is also the functional currency of the Group.





14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)


Keuangan Konsolidasian (lanjutan) b. Basis of Consolidated Financial Statements

Preparation and Measurement (continued)

Perlu dicatat bahwa estimasi akuntansi dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, meskipun perkiraan ini didasarkan pada pengetahuan terbaik manajemen dan penilaian dari peristiwa dan tindakan saat ini, peristiwa yang sebenarnya mungkin akhirnya berbeda dengan estimasi. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

It should be noted that accounting estimates and assumptions used in the preparation of the consolidated financial statements, although these estimates are based on managements’ best knowledge and judgement of the current events and actions, actual events may ultimately differ from those estimates. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

c. Penerapan Amandemen PSAK dan ISAK baru

yang Relevan c. Application of Amendments to PSAK and New

ISAK Pada tanggal 1 Januari 2019, Grup menerapkan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) amandemen dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) baru yang relevan, yang wajib diterapkan pada tanggal-tanggal tersebut. Kebijakan akuntansi tertentu Grup telah diubah seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

On January 1, 2019, Group has applied amendment to Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and new Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) which is relevant, that are mandatory for application from that dates. Changes to the Group’s accounting policies have been, as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.

Penerapan dari standar dan interpretasi baru

tersebut tidak mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The application of these new standards and interpretations is not effect in changes in the Group's accounting policies and has no significant impact the amounts reported in the current or previous year.

d. Prinsip Konsolidasian d. Principal of Consolidation

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains or loss on transactions between companies in the group are eliminated.

Entitas Anak adalah seluruh entitas di mana

Perusahaan memiliki pengendalian. Perusahaan mengendalikan investee ketika Perusahaan memiliki kekuasaan atas investee, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

Subsidiaries are all entities over which the Company has control. The Company controls the investee when the Company has power over the investee, is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee, and has the ability to use its power over the investee to affect its returns.

Amendemen PSAK No. 24, "Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program"

PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan”

ISAK No. 33, "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka"

ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”

Amendment to PSAK No.24, "Employee Benefits on Plan Amendment, Curtailment or Settlement"

PSAK No. 46 (Improvement 2018), “Income Tax”

ISAK No. 33, "Foreign Currency Transactions and Advance Consideration"

ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatment”





15



d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) d. Principal of Consolidation (continued)

Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir ketika kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in profit or loss from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the subsidiary.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh

diatribusikan pada Kepentingan Non-pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-controlling Interests (NCI) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.

Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas

Entitas Anak maka Perusahaan pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut:

If the Company loses control of a subsidiary, on the date of loss of control, the Company shall:

Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak pada nilai tercatatnya.

Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

Derecognize the assets (include goodwill) and liabilities of the Subsidiary at their carrying amount;

Derecognize the carrying amount of any NCI;

Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan distribusi saham (jika ada);

Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak pada nilai wajarnya;

Mereklasifikasi bagian Perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba dan;

Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Recognize the fair value of the consideration received (if any);

Recognize the fair value of any investment retained;

Reclassify the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate and;

Recognize any surplus or deficit as gain or loss in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan

aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali

yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan non-pengendali juga dicatat di ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.





15



d. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) d. Principal of Consolidation (continued)

Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir ketika kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in profit or loss from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the subsidiary.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh

diatribusikan pada Kepentingan Non-pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-controlling Interests (NCI) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.

Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas

Entitas Anak maka Perusahaan pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut:

If the Company loses control of a subsidiary, on the date of loss of control, the Company shall:

Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak pada nilai tercatatnya.

Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

Derecognize the assets (include goodwill) and liabilities of the Subsidiary at their carrying amount;

Derecognize the carrying amount of any NCI;

Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan distribusi saham (jika ada);

Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak pada nilai wajarnya;

Mereklasifikasi bagian Perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba dan;

Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Recognize the fair value of the consideration received (if any);

Recognize the fair value of any investment retained;

Reclassify the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate and;

Recognize any surplus or deficit as gain or loss in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan

aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali

yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan non-pengendali juga dicatat di ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.





16



e. Kombinasi Binis Entitas Sepengendali e. Business Combination of Entities Under

Common Control

Sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku efektif untuk tahun keuangan yang dimulai 1 Januari 2013, hanya transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali akan diperhitungkan oleh PSAK No. 38 (Revisi 2012). Pelaporan harus menentukan apakah substansi transaksi benar-benar kombinasi bisnis entitas sepengendali.

In accordance with revised PSAK No. 38 (Revised 2012), “Bussines Combination of Entities Under Common Control” which became effective for the financial year beginning January 1, 2013, only bussiness combination transaction between entities under common control would be accounted for PSAK No. 38 (Revised 2012). The reporting entity sould determine whether the transaction’s substance is really the combination of a business between entities under common control.

Sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012),

“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang berlaku efektif untuk tahun keuangan yang dimulai 1 Januari 2013, hanya transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali akan diperhitungkan oleh PSAK No. 38 (Revisi 2012). Pelaporan harus menentukan apakah substansi transaksi benar-benar kombinasi bisnis entitas sepengendali.

In accordance with revised PSAK No. 38 (Revised 2012), “Bussines Combination of Entities Under Common Control” which became effective for the financial year beginning January 1, 2013, only bussiness combination transaction between entities under common control would be accounted for PSAK No. 38 (Revised 2012). The reporting entity sould determine whether the transaction’s substance is really the combination of a business between entities under common control.

Aset dan liabilitas dari Perusahaan yang diakuisisi tidak disajikan kembali berdasarkan nilai wajar, melainkan Perusahaan yang mengakuisisi terus menganggap jumlah tercatat diakuisisi aset dan liabilitas ini menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Berdasarkan PSAK No. 38 yang direvisi, metode penyatuan kepemilikan harus diterapkan dimulai dari awal jika dalam periode pelaporan atas kedua entitas (akuisisi dan pengakuisisi) adalah entitas sepengendali.

Assets and liabilities of the acquire are not restated to fair value instead the acquirer continuous to assume the acquiree’s carrying amount of those assets and liabilities using pooling-of-interest method. Under the revised PSAK No. 38, the pooling-of-interest method should be applied starting from the beginning of the period in the year the two entities (acquirer and acquired) first came under common control.

Selisih antara harga pengalihan yang dibayar adalah jumlah tercatat aset bersih yang diperoleh akan disajikan sebagai bagian dari pengakuisisi Tambahan Modal Disetor dalam ekuitas.

The difference between the transfer price paid and carrying amount of net assets acquired will be presented as part of the acquirer’s Additional Paid in Capital account in equity.

Saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi

Entitas Sepengendali” akan direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada tambahan modal disetor pada awal penerapan standar ini dan tidak boleh direklasifikan dari saldo ekuitas ke laba rugi di masa depan.

The balance of the “Difference Arising From Restructuring Transaction of Entities Under Common Control” will be reclassified and presented in equity as additional paid in capital on the initial application of this standard and it should not be recycled such equity balance to profit or loss in the future.

Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengkibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas asset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan. aset atau liabilitas yang dialihkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of interest).

Since the restructuring transaction of entites under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instrument of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred are recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interest method.





17



e. Kombinasi Binis Entitas Sepengendali

(lanjutan) e. Business Combination of Entities Under

Common Control (continued)

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan konsolidasian untuk periode di mana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan. disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan. Selisih antara jumlah tercatat investasi pada tanggal efektif dan harga pengalihan diakui dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

In applying the pooling-of-interst method, the components of the consolidated financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the earlier period presented. The difference between the carrying amount of the investment at the effective date and the transfer price is recognized under the account “Difference in Value Arising from Restructuring Transaction of Entities under Common Control” as part of equity.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Berdasarkan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, pihak berelasi dianggap terkait jika salah satu pihak memiliki kemampuan untuk mengendalikan (dengan cara kepemilikan langsung maupun tidak langsung) atau mempunyai pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasional) selama pihak lain dalam membuat keputusan keuangan dan operasional.

Based on PSAK No. 7, “Related Parties Disclosures”, related parties deemed related if one party has the ability to control (by way of ownership, directly or indirectly) or exercise significant influence (by way of participation in the financial and operating policies) over the other party in making financial and operating decisions.

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 26 atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties were disclosed in Note 26 to the consolidated financial statements.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak

kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui dengan menggunakan akuntansi tanggal perdagangan yaitu tanggal di mana Grup berketetapan untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.

Financial assets are recognized when the Group has a contractual right to receive cash or other financial assets from other entities. All purchases or sales of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial assets.

Pengakuan Awal Initial Measurement

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi dibebankan ke laba rugi.

Initially, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets, except for financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL). Financial assets at FVTPL are initially measured at fair value and transaction costs are expensed in profit or loss.

Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengukuran

awal tergantung pada pengelompokan dari aset yang bersangkutan di mana aset keuangan dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets after its initial measurement depends on the classification of the financial assets which might be classified into these following 4 (four) categories:





17



e. Kombinasi Binis Entitas Sepengendali

(lanjutan) e. Business Combination of Entities Under

Common Control (continued)

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan konsolidasian untuk periode di mana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan. disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan. Selisih antara jumlah tercatat investasi pada tanggal efektif dan harga pengalihan diakui dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

In applying the pooling-of-interst method, the components of the consolidated financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the earlier period presented. The difference between the carrying amount of the investment at the effective date and the transfer price is recognized under the account “Difference in Value Arising from Restructuring Transaction of Entities under Common Control” as part of equity.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Berdasarkan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, pihak berelasi dianggap terkait jika salah satu pihak memiliki kemampuan untuk mengendalikan (dengan cara kepemilikan langsung maupun tidak langsung) atau mempunyai pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasional) selama pihak lain dalam membuat keputusan keuangan dan operasional.

Based on PSAK No. 7, “Related Parties Disclosures”, related parties deemed related if one party has the ability to control (by way of ownership, directly or indirectly) or exercise significant influence (by way of participation in the financial and operating policies) over the other party in making financial and operating decisions.

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 26 atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties were disclosed in Note 26 to the consolidated financial statements.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak

kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui dengan menggunakan akuntansi tanggal perdagangan yaitu tanggal di mana Grup berketetapan untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.

Financial assets are recognized when the Group has a contractual right to receive cash or other financial assets from other entities. All purchases or sales of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial assets.

Pengakuan Awal Initial Measurement

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). Aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi dibebankan ke laba rugi.

Initially, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets, except for financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL). Financial assets at FVTPL are initially measured at fair value and transaction costs are expensed in profit or loss.

Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengukuran

awal tergantung pada pengelompokan dari aset yang bersangkutan di mana aset keuangan dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets after its initial measurement depends on the classification of the financial assets which might be classified into these following 4 (four) categories:





18



g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) di mana aset tersebut diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan oleh manajemen (apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu) untuk diukur pada kelompok ini. Aset keuangan dalam kelompok ini diukur pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut, termasuk bunga dan dividen, diakui pada laba rugi.

(i) Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) are assets classified as held for trading or upon their initial recognition are designated by management (if met certain criteria) to be measured at this category. Financial assets in this category are subsequently measured at fair value and any gain or loss arising from change in the fair value (including interest and dividend) recognized in profit or loss.

Grup tidak memiliki akun aset keuangan yang diklasifikasikan pada kelompok ini.

The Group has no financial assets which are classified in this category.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang di mana

merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

(ii) Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment.

Aset keuangan Grup yang meliputi akun kas

dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain dikategorikan dalam kelompok ini.

Financial assets of the Group which consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other assets are grouped in this category.

(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Kelompok aset ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini.

(iii) Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group has the positive intention and ability to hold the assets to maturity.

This asset category is subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method less any impairment.

The Group has no financial assets which are classified in this category.

(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak dikelompokkan ke dalam tiga kategori di atas. Perubahan nilai wajar aset keuangan ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lain kecuali kerugian penurunan nilai, kerugian (keuntungan), nilai tukar dan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat penghentian pengakuan, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus disajikan sebagai penyesuaian reklasifikasi dan diakui pada laba rugi.

(iv) Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or financial assets that are not classified into one of three categories above. Changes in fair value of financial assets are recognize in other comprehensive income except for impairment losses, gain (loss) on foreign exchange and interest calculated using the effective interest method until the financial asset is derecognize. At derecognition, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.





19



g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) Grup tidak memiliki aset keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompok ini. The Group has no financial assets which are

classified in this category. Penghentian Pengakuan Derecognition Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika

(a) hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut berakhir; (b) Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun telah menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan “pass-through”, dan (c) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

Financial assets are derecognized when and only when (a) the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; (b) the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay the received cash flow in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement; and; (c) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset or the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Di mana Grup telah mentransfer hak untuk

menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani perjanjian pass-through, dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan atau pengendalian ditransfer dari aset, aset tersebut diakui apabila besar kemungkinannya Grup melanjutkan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat asli aset dan jumlah maksimum pembayaran Grup.

Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor the transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain.

Financial liabilities are recognized when the Group has a contractual obligation to transfer cash or other financial assets to other entities.

Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas

keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities, which are not measured at fair value through profit or loss (FVTPL), are initially recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the liabilities.

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh

akun liabilitas keuangan, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan Grup meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank dan utang pembiayaan. Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL.

Subsequently, the Group measures all of its financial liabilities, at amortized cost using effective interest method. The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables, accrued expenses, bank loan and financing payables. The Group has no financial liabilities measured at FVTPL.





19



g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) Grup tidak memiliki aset keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompok ini. The Group has no financial assets which are

classified in this category. Penghentian Pengakuan Derecognition Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika

(a) hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut berakhir; (b) Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun telah menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan “pass-through”, dan (c) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

Financial assets are derecognized when and only when (a) the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; (b) the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay the received cash flow in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement; and; (c) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset or the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Di mana Grup telah mentransfer hak untuk

menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani perjanjian pass-through, dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan atau pengendalian ditransfer dari aset, aset tersebut diakui apabila besar kemungkinannya Grup melanjutkan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat asli aset dan jumlah maksimum pembayaran Grup.

Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor the transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain.

Financial liabilities are recognized when the Group has a contractual obligation to transfer cash or other financial assets to other entities.

Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas

keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities, which are not measured at fair value through profit or loss (FVTPL), are initially recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the liabilities.

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh

akun liabilitas keuangan, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan Grup meliputi utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank dan utang pembiayaan. Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL.

Subsequently, the Group measures all of its financial liabilities, at amortized cost using effective interest method. The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables, accrued expenses, bank loan and financing payables. The Group has no financial liabilities measured at FVTPL.





20



g. Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Financial Instruments (continued) Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued) Penghentian pengakuan Derecognition Grup menghentikan pengakuan liabilitas

keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognized financial liabilities, when and only when, the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan ditukar dengan

liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.

Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus

dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum dengan entitas lain untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan 2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities can be offset and the net amount is presented in the consolidated statements of financial position if, and only if, 1) the Group currently has rights that can be enforced by law with other entities to offset the recognized amounts and 2) intend to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

h. Penentuan Nilai Wajar h. Determination of Fair Value Nilai wajar didefinisikan sebagai harga yang akan

diterima untuk menjual aset atau dibayar untuk mengalihkan kewajiban dalam transaksi yang teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, dalam ketiadaan, paling tidak pasar menguntungkan dimana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar kewajiban mencerminkan risiko non-kinerja.

Fair value is defined as the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Group has accessed at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen

keuangan dengan menggunakan harga yang dikutip di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Jika tidak ada harga dikutip di pasar aktif, maka Grup menggunakan teknik penilaian yang memaksimalkan penggunaan input yang dapat diamati dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diamati.

When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. If there is no quoted price in an active market, then the Group uses valuation techniques that maximize the use of relevant observable inputs and minimize the use of unobservable inputs.

i. Penurunan Nilai Aset Keuangan i. Impairment of Financial Assets Seluruh aset keuangan atau kelompok aset

keuangan, kecuali yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai.

All financial assets, except those measured at fair value through profit or loss (FVTPL), are evaluated for possible impairment.





21



i. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) i. Impairment of Financial Assets (continued) Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai

diakui jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.

Decline in value and an impairment loss is recognized if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more adverse events, which occurred after the initial recognition of the financial asset or group of financial assets, which have an impact on the estimated future cash flows on financial asset or group of financial assets in which can be estimated reliably.

Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi

indikator-indikator pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Objective evidence of impairment may include indicators which debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan yang diamortisasi For financial assets carried at amortized cost

Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih

antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut.

Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of the financial asset.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut, disajikan

setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan pos penyisihan. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.

The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in profit or loss.

Manajemen pertama kali akan menentukan bukti

objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika Grup menentukan bahwa tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan individual, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif.

Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, it includes the financial asset in group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.


perolehan For financial assets carried at cost

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak

memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal serta aset keuangan berjangka pendek lainnya dicatat pada biaya perolehan.

Investments in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured and other short-term financial assets are carried at cost.





21



i. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) i. Impairment of Financial Assets (continued) Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai

diakui jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.

Decline in value and an impairment loss is recognized if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more adverse events, which occurred after the initial recognition of the financial asset or group of financial assets, which have an impact on the estimated future cash flows on financial asset or group of financial assets in which can be estimated reliably.

Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi

indikator-indikator pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Objective evidence of impairment may include indicators which debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.


perolehan yang diamortisasi For financial assets carried at amortized cost

Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih

antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut.

Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of the financial asset.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut, disajikan

setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan pos penyisihan. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.

The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in profit or loss.

Manajemen pertama kali akan menentukan bukti

objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika Grup menentukan bahwa tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan individual, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif.

Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, it includes the financial asset in group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.


perolehan For financial assets carried at cost

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak

memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal serta aset keuangan berjangka pendek lainnya dicatat pada biaya perolehan.

Investments in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured and other short-term financial assets are carried at cost.





22



i. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) i. Impairment of Financial Assets (continued) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan (lanjutan) For financial assets carried at cost (continued)

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan

diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan.

The impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses shall not be reversed.

j. Setara Kas j. Cash Equivalents Setara kas adalah semua investasi yang bersifat

jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggalpenempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash equivalents are short-term and highly liquid investment that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

k. Persediaan k. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih

rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value (NRV), whereby cost is determined by the weighted average method.

l. Biaya Dibayar di Muka l. Prepaid Expenses Biaya dibayar di muka diamortisasi selama

manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

m. Aset Tetap m. Fixed Assets Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya

perolehan. Biaya perolehan aset terdiri dari harga pembelian dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset siap digunakan sesuai. Setelah pengakuan awal, aset tetap, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Fixed assets are initially recorded at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable cost of bringing the asset to its working condition and location for its intended use. Subsequent to initial recognition, fixed assets, are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Biaya setelah perolehan awal termasuk dalam

jumlah tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, apabila kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak diakui selama tahun berjalan pada saat terjadinya. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi.

Subsequent cost are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. The carrying amount of the replaced part is derecognized during the financial year in which they are incurred. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aset tetap. Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method to write down the depreciable amount of fixed assets. Estimated useful lives of the related fixed assets is as follows:





23



m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

Masa manfaat / Useful lives ________________________

Bangunan 20 tahun / years Building Kendaraan 8 tahun / years Vehicles Peralatan kantor 4 tahun / years Office equipment Peralatan proyek 4 tahun / years Project equipment

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode

penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual value and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in accounting estimates accounted for on a prospective basis.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat

pelepasan atau tidak ada manfaat ekonomis di masa datang yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang muncul dari penghentian pengakuan aset tetap (diperhitungkan sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan hasil penjualan bersih) dimasukkan pada laba rugi periode berjalan.

Fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the assets (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the current period in profit or loss.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Asset Aset yang dikenakan amortisasi dinilai untuk

penurunan nilai apabila peristiwa atau perubahan keadaan terjadi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai diakui untuk jumlah di mana jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Untuk tujuan menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah diidentifikasi (unit penghasil kas). Yang mengalami penurunan yang ditelaah untuk kemungkinan pembalikan dari penurunan nilai tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

Assets that are subject to amortization are assessed for impairment when events or changes in circumstances occur which indicate that the carrying amount may not be recoverable. Decline in value is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds the recoverable amount. Recoverable amount is the higher amount between the asset’s fair value less cost to sell or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets that suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

o. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja

Karyawan o. Estimated Liabilities for Employees’ Benefits

Grup menyediakan liabilitas diestimasi atas

imbalan kerja karyawan kepada karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13 / 2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.

The Group provides estimated liabilities for employees’ benefits in accordance with Indonesian Labour Law No. 13 / 2003. No funding has been made for the defined benefit plan.

Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti

dihitung dari nilai kini liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar asset program, jika ada. Perhitungan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

The Group’s liabilities for employees’ benefits are calculated as present value of estimated liabilities for employees’ benefits at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, if any. The calculation of estimated liabilities for employees’s benefits is determined using the Projected Unit Credit method with actuarial valuations conducted at the end of each reporting period.





23



m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

Masa manfaat / Useful lives ________________________

Bangunan 20 tahun / years Building Kendaraan 8 tahun / years Vehicles Peralatan kantor 4 tahun / years Office equipment Peralatan proyek 4 tahun / years Project equipment

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode

penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual value and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in accounting estimates accounted for on a prospective basis.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat

pelepasan atau tidak ada manfaat ekonomis di masa datang yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang muncul dari penghentian pengakuan aset tetap (diperhitungkan sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan hasil penjualan bersih) dimasukkan pada laba rugi periode berjalan.

Fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the assets (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the current period in profit or loss.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Asset Aset yang dikenakan amortisasi dinilai untuk

penurunan nilai apabila peristiwa atau perubahan keadaan terjadi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai diakui untuk jumlah di mana jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Untuk tujuan menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah diidentifikasi (unit penghasil kas). Yang mengalami penurunan yang ditelaah untuk kemungkinan pembalikan dari penurunan nilai tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

Assets that are subject to amortization are assessed for impairment when events or changes in circumstances occur which indicate that the carrying amount may not be recoverable. Decline in value is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds the recoverable amount. Recoverable amount is the higher amount between the asset’s fair value less cost to sell or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets that suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.


Karyawan o. Estimated Liabilities for Employees’ Benefits

Grup menyediakan liabilitas diestimasi atas

imbalan kerja karyawan kepada karyawannya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13 / 2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.

The Group provides estimated liabilities for employees’ benefits in accordance with Indonesian Labour Law No. 13 / 2003. No funding has been made for the defined benefit plan.

Liabilitas neto Grup atas program imbalan pasti

dihitung dari nilai kini liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar asset program, jika ada. Perhitungan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

The Group’s liabilities for employees’ benefits are calculated as present value of estimated liabilities for employees’ benefits at the end of the reporting period less the fair value of plan assets, if any. The calculation of estimated liabilities for employees’s benefits is determined using the Projected Unit Credit method with actuarial valuations conducted at the end of each reporting period.





24




Karyawan (lanjutan) o. Estimated Liabilities for Employees’ Benefits

(continued) Pengukuran kembali liabilitas diestimasi atas

imbalan kerja karyawan, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurement of estimated liabilities for employees’ benefits included a) actuarial gain and losses, b) return on plan assets, excluding interest, and c) the effect of asset ceiling, excluding interest, is recognized in other comprehensive income as incurred. Remeasurement is not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat

kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.

When the benefits of a plan are changed, or when a plan is curtailed, the portion of the changed benefit related to past service of employees, or gain or loss on curtailment, is recognized immediately in profit or loss when the plan amendment or curtailment occurs.

Grup menentukan (penghasilan) beban bunga neto

atas (aset) liabilitas imbalan pascakerja neto dengan menerapkan tingkat bunga diskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan pascakerja selama periode berjalan.

The Group determines the net interest expense (income) on the net post-employment benefit obligation (asset) for the period by applying the discount rate used to measure the post-employment benefit obligation at the beginning of the annual period.

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas

penyelesaian liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada saat penyelesaian terjadi. Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang ditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh Grup sehubungan dengan penyelesaian tersebut.

The Group recognizes gains and losses on the settlement of estimated liabilities for employees’ benefits at the time of settlement. Gains or losses on the settlement represent the difference between the present value of post-employment benefit liabilities being settled as determined on the date of settlement and the settlement price, including any plan assets transferred and any payments made directly by the Group in connection with the settlement.

Grup mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari

biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.

The Group recognizes the (1) service costs, comprising of current service cost, past-service cost, and any gain or loss on settlement, and (2) net interest expense or income immediately in profit or loss.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan

manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be realiably measured.

Pendapatan dari jasa dan jasa lainnya diakui pada

saat jasa atau barang yang diserahkan kepada pelanggan.

Revenues from services and other services are recognized when the services or goods are delivered to customers.

Beban diakui pada saat terjadinya (akrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).





25



q. Pajak Penghasilan q. Income Tax Beban pajak penghasilan terdiri dari jumlah beban

pajak kini dan pajak tangguhan. Income tax expense represents the sum of the

current tax and deferred tax. Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan

termasuk dalam laba rugi untuk periode berjalan, kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau kejadian yang diakui di luar laba rugi. Pajak terkait dengan pos yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain, diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos yang diakui langsung di ekuitas, diakui langsung di ekuitas.

Tax is recognized as income or an expense and included in profit or loss for the period, except to the extent that the tax arises from a transaction or event which is recognized outside profit or loss. Tax that relates to items recognized in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income and tax that relates to items recognized directly in equity is recognized in equity.

Pajak Kini Current Tax Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena

pajak tahun berjalan. Liabilitas pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada akhir periode pelaporan keuangan.

The current tax payable is based on taxable profit for the year. The liability for current tax is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Grup secara berkala mengevaluasi jumlah yang

dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi. Jika diperlukan, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The Group periodically evaluates the amount reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation to the circumstances in which the applicable tax regulations are subject to interpretation and, if necessary, the management will calculate the amount of fees that may arise.

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan

metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities with their carrying amount at the date of consolidated statements of financial position.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal dan kredit pajak yang tidak terpakai sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan apabila itu tidak lagi kemungkinan jumlah laba fiskal memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and for the carry forward of unused tax losses and unused tax credits to the extent the realization of such tax benefit is probable. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.

Penghentian pengakuan aset pajak tangguhan

dinilai ulang pada akhir periode pelaporan dan diakui sejauh yang telah menjadi probable bahwa laba fiskal pada masa mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan untuk dipulihkan.

Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.





25



q. Pajak Penghasilan q. Income Tax Beban pajak penghasilan terdiri dari jumlah beban

pajak kini dan pajak tangguhan. Income tax expense represents the sum of the

current tax and deferred tax. Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan

termasuk dalam laba rugi untuk periode berjalan, kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau kejadian yang diakui di luar laba rugi. Pajak terkait dengan pos yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain, diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos yang diakui langsung di ekuitas, diakui langsung di ekuitas.

Tax is recognized as income or an expense and included in profit or loss for the period, except to the extent that the tax arises from a transaction or event which is recognized outside profit or loss. Tax that relates to items recognized in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income and tax that relates to items recognized directly in equity is recognized in equity.

Pajak Kini Current Tax Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena

pajak tahun berjalan. Liabilitas pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada akhir periode pelaporan keuangan.

The current tax payable is based on taxable profit for the year. The liability for current tax is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Grup secara berkala mengevaluasi jumlah yang

dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi. Jika diperlukan, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The Group periodically evaluates the amount reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation to the circumstances in which the applicable tax regulations are subject to interpretation and, if necessary, the management will calculate the amount of fees that may arise.

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan

metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities with their carrying amount at the date of consolidated statements of financial position.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal dan kredit pajak yang tidak terpakai sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan apabila itu tidak lagi kemungkinan jumlah laba fiskal memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and for the carry forward of unused tax losses and unused tax credits to the extent the realization of such tax benefit is probable. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.

Penghentian pengakuan aset pajak tangguhan

dinilai ulang pada akhir periode pelaporan dan diakui sejauh yang telah menjadi probable bahwa laba fiskal pada masa mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan untuk dipulihkan.

Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.





26



q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Tax (continued) Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued) Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan

menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.

Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan

dalam laba rugi, kecuali bila berhubungan dengan transaksi dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas, dalam hal pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is charged to or credited in profit or loss, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling

hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforable right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

r. Informasi Segmen r. Segment Information Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang

terlibat baik dalam menyediakan produk dan jas (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas

segmen termasuk akun-akun yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on areasonable basis to that segment. Segments are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated as part of consolidation process.

s. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar s. Basic Net Income (Loss) per Share Laba (rugi) bersih per saham (LPS/ RPS) dasar

dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic net income (loss) per share (EPS/ LPS) is computed by dividing net income (loss) with the weighted average number of shares outstanding during the period.

Jika jumlah saham biasa atau efek berpotensi

saham biasa naik dengan adanya penerbitan saham bonus (kapitalisasi agio saham), dividen saham (kapitalisasi laba) atau pemecahan saham, atau turun karena penggabungan saham (reverse stock split), maka perhitungan RPS dasar untuk seluruh periode sajian harus disesuaikan secara retrospektif.

If the number of common shares or convertible securities increases due to the issuance of bonus share (capitalization of additional paid-in capital), stock dividend (income capitalization) or stock split, or decrease due to reverse stock split, then basic LPS calculation for the period shall be adjusted restrospectively.





27



s. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (lanjutan) s. Basic Net Income (Loss) per Share (continued) Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi

laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutive.

Diluted earnings per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shres outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada tiap-tiap akhir periode pelaporan.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang digunakan

dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasian tersebut ditelaah secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan berbagai faktor, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada tahun berikutnya.

The judgments, estimates and assumptions used in preparing the consolidated financial statements have been regularly reviewed based on historical experience and various factors, including expectation for future event that might occur. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

a. Pertimbangan dan Sumber Utama

Ketidakpastian a. Judgment and Key Sources of Uncertainty

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 telah terpenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. The financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun / periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The main assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of material adjustments to the carrying value of assets and liabilities within the next period end are disclosed below.

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada

parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Group’s assumptions and estimates are based on reference available at the time the financial statements are prepared. Current condition and assumptions regarding future developments may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as incurred.





27



s. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (lanjutan) s. Basic Net Income (Loss) per Share (continued) Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi

laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutive.

Diluted earnings per share is computed by dividing net profit attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shres outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada tiap-tiap akhir periode pelaporan.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang digunakan

dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasian tersebut ditelaah secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan berbagai faktor, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada tahun berikutnya.

The judgments, estimates and assumptions used in preparing the consolidated financial statements have been regularly reviewed based on historical experience and various factors, including expectation for future event that might occur. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

a. Pertimbangan dan Sumber Utama

Ketidakpastian a. Judgment and Key Sources of Uncertainty

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 telah terpenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. The financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun / periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The main assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of material adjustments to the carrying value of assets and liabilities within the next period end are disclosed below.

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada

parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Group’s assumptions and estimates are based on reference available at the time the financial statements are prepared. Current condition and assumptions regarding future developments may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as incurred.





28

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued) Penurunan Nilai Piutang Usaha Impairment of Trade Receivables Pada setiap tanggal pelaporan, Grup

mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai, Grup mempertimbangkan beberapa faktor seperti kemungkinan kebangkrutan atau kesulitan keuangan signifikan yang dialami oleh pelanggan dan wanprestasi atau penundaan pembayaran dalam jumlah yang signifikan.

The Group assess at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Group considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the customers and default or significant delay in payments.

Ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai,

jumlah dan waktu dari arus kas masa depan diestimasikan secara kolektif berdasarkan pengalaman kerugian di masa yang lalu atas aset-aset yang memiliki karakter resiko kredit yang serupa (penurunan nilai secara kolektif). Jumlah tercatat piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar Rp 82.228.896.365 dan Rp 71.102.310.876 sedangkan saldo penyisihan penurunan nilai piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 324.214.685 (lihat Catatan 6).

Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated collectively based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics (collective impairment). The carrying amount of trade receivables as of December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp 82,228,896,365 and Rp 71,102,310,876, respectively, while the outstanding allowance for impairment as of December 31, 2019 amounted to Rp 324,214,685 (see Note 6).

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Jumlah tercatat aset tetap Grup diungkapkan pada Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian.

The acquisition costs of fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of fixed assets between 4 until 20 years. These are the common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments may affect the economic useful lives and residual values of these assets and therefore future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group’s fixed assets is disclosed in Note 11 to the consolidated financial statements.

Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan Estimated Liabilities for Employees’ Benefits Penentuan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

karyawan dan beban imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group’s estimated liabilities for employees’ benefits and employee benefits expense is dependent on its selection of certain assumptions used by independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang

diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diatur dalam Catatan 2o atas laporan keuangan konsolidasian.

Actual results that differ from the Group’s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in Note 2o to the consolidated financial statements.





29



b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued) Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan

(lanjutan) Estimated Liabilities for Employees’ Benefits

(continued) Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa

asumsi yang digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas diestimasi atas imbalan karyawan Grup diungkapkan pada Catatan 18 atas laporan keuangan konsolidasian.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefit and employee’ benefits expense. The carrying amount of the Group’s estimated liabilities for employees’ benefits is disclosed in Note 18 to the consolidated financial statements.

Pajak Penghasilan Income Tax

Grup dan selaku wajib pajak menghitung liabilitas perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Perhitungan tersebut dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktur Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terhutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa daluwarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak penghasilan yang terhutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah tagihan pajak, utang pajak, beban pajak dan aset pajak tangguhan.

The Group as a taxpayer calculates its tax obligation by self-assessment based on current tax regulations. The calculation is considered correct to the extent there is no tax assessment letter from the Directorate General of Taxation for the tax reported amount or within five (5) years (maximum elapse tax period) there is no tax assessment letter issued. The difference in the income tax liabilities might arise from tax audit, new tax evidences and different interpretation on certain tax regulations between management and the tax officer. Any differences between the actual result and the carrying amount could affect the amount of tax claim, tax obligation, tax expense and deferred tax assets.

4. TAMBAHAN MODAL DISETOR 4. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai

berikut: The details of additional paid-in capital are as

follows:

2019 2018 Tambahan modal disetor dari

penawaran umum perdana

26.250.000.000

26.250.000.000 Additional paid-in capital of

initial public offering Tambahan modal disetor dari

pelaksanaan waran

1.409.881.200 - Additional paid in capital of

exercise warrant Biaya emisi saham dari


(3.194.059.994 ) (3.194.059.994 ) Cost issuance of initial public

offering Selisih nilai transaksi

restrukturisasi entitas sepengendali

(10.299.091.434 ) (10.299.091.434 )

Difference arising from restructuring transaction of

entities under common control

Jumlah – bersih

14.166.729.772 12.756.848.572 Total – net

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: The details of cash and cash equivalents are as

follows:

2019 2018 Kas 864.008.800 861.964.517 Cash on hand Bank Cash in banks

PT Bank Sinarmas Tbk 23.725.663.880 11.466.974.835 PT Bank Sinarmas Tbk





29



b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued) Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan

(lanjutan) Estimated Liabilities for Employees’ Benefits

(continued) Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa

asumsi yang digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas diestimasi atas imbalan karyawan Grup diungkapkan pada Catatan 18 atas laporan keuangan konsolidasian.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefit and employee’ benefits expense. The carrying amount of the Group’s estimated liabilities for employees’ benefits is disclosed in Note 18 to the consolidated financial statements.

Pajak Penghasilan Income Tax

Grup dan selaku wajib pajak menghitung liabilitas perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Perhitungan tersebut dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktur Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terhutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa daluwarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak penghasilan yang terhutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah tagihan pajak, utang pajak, beban pajak dan aset pajak tangguhan.

The Group as a taxpayer calculates its tax obligation by self-assessment based on current tax regulations. The calculation is considered correct to the extent there is no tax assessment letter from the Directorate General of Taxation for the tax reported amount or within five (5) years (maximum elapse tax period) there is no tax assessment letter issued. The difference in the income tax liabilities might arise from tax audit, new tax evidences and different interpretation on certain tax regulations between management and the tax officer. Any differences between the actual result and the carrying amount could affect the amount of tax claim, tax obligation, tax expense and deferred tax assets.

4. TAMBAHAN MODAL DISETOR 4. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai

berikut: The details of additional paid-in capital are as

follows:

2019 2018 Tambahan modal disetor dari


26.250.000.000

26.250.000.000 Additional paid-in capital of

initial public offering Tambahan modal disetor dari

pelaksanaan waran

1.409.881.200 - Additional paid in capital of

exercise warrant Biaya emisi saham dari


(3.194.059.994 ) (3.194.059.994 ) Cost issuance of initial public

offering Selisih nilai transaksi

restrukturisasi entitas sepengendali

(10.299.091.434 ) (10.299.091.434 )

Difference arising from restructuring transaction of

entities under common control

Jumlah – bersih

14.166.729.772 12.756.848.572 Total – net

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: The details of cash and cash equivalents are as

follows:

2019 2018 Kas 864.008.800 861.964.517 Cash on hand Bank Cash in banks

PT Bank Sinarmas Tbk 23.725.663.880 11.466.974.835 PT Bank Sinarmas Tbk





30

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2019 2018 PT Bank Central Asia Tbk 6.591.320.512 5.553.147.479 PT Bank Central AsiaTbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

5.295.672.637

2.605.580.893 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk

3.673.925.062

720.952.643 PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk PT Bank Maybank Indonesia

Tbk

2.913.483.488

1.672.521.134 PT Bank Maybank Indonesia

Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 324.493.589 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia 109.352.130 1.750.905 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk

9.792.495

2.065.741 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 34.065.346 PT Bank OCBC NISP Tbk

Sub-jumlah

42.643.703.793

22.057.058.976 Sub-total

Deposito berjangka

10.000.000.000

13.500.000.000

Time deposit Jumlah

53.507.712.593

36.419.023.493 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak

terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan kepada pihak berelasi.

As of December 31, 2019 and 2018, there is no cash and cash equivalents placed with related parties.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, deposito

berjangka memiliki tingkat bunga berkisar antara 6,5% - 7,5% per tahun.

As of December 31, 2019 and 2018, time deposits have interest rates ranging between 6,5% - 7,5% per year.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:

Berdasarkan bidang usaha Based on business

2019 2018 Jasa keamanan 30.748.658.906 26.171.990.765 Security services Jasa kebersihan 26.021.375.844 27.845.413.856 Cleaning services Jasa penyedia sumber daya

manusia

25.280.679.008

16.948.772.325 Human resources

provider Jasa parkir 502.397.292 136.133.930 Parking services Jumlah 82.553.111.050 71.102.310.876 Total Dikurangi cadangan

penurunan nilai piutang usaha

(324.214.685 ) - Less allowance for impairment

of trade receivables Jumlah piutang – bersih

82.228.896.365

71.102.310.876

Total receivables – Net

Berdasarkan umur Based on aging

2019 2018

Belum jatuh tempo 21.840.031.905 26.338.663.797 Not due yet Jatuh tempo: - Over due: 1 - 30 hari 41.022.568.067 28.571.639.868 1-30 days 31 - 60 hari 14.662.582.308 8.315.790.460 31-60 days 61 - 90 hari 2.615.761.907 3.320.285.512 61-90 days Lebih dari 90 hari 2.412.166.863 4.555.931.239 More than 90 days Jumlah 82.553.111.050 71.102.310.876 Total Dikurangi cadangan


(324.214.685 ) -

Less allowance for impairment of trade

receivables Jumlah

82.228.896.365

71.102.310.876

Total





31

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Berdasarkan nama pelanggan - pihak ketiga Based on customers - third parties

2019 2018 PT Smartfren Telecom Tbk 3.481.927.000 989.763.028 PT Smartfren Telecom Tbk

PT Samator Gas Industri 3.299.543.108 349.897.309 PT Samator Gas Industri PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir 2.139.788.207 - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir PT Wirakarya Sakti 2.139.675.325 4.319.131.352 PT Wirakarya Sakti PT Purinusa Ekapersada 1.623.362.910 - PT Purinusa Ekapersada PT Energi Sejahtera Mas 1.611.883.208 1.373.221.374 PT Energi Sejahtera Mas PT Reka Cakrabuana Logistik 1.505.784.392 - PT Reka Cakrabuana Logistik PT Berau Coal 1.469.078.440 2.308.806.768 PT Berau Coal PT Gawih Jaya 1.464.884.795 420.886.159 PT Gawih Jaya PT Surya Hutani Jaya 1.403.490.032 254.070.554 PT Surya Hutani Jaya PT Sinarmas Distribusi

Nusantara

1.370.913.443 3.205.945.807 PT Sinarmas Distribusi

Nusantara PT Arara Abadi 1.355.326.113 2.333.531.689 PT Arara Abadi PT Ekamas International

Hospital

1.304.111.275 - PT Ekamas International

Hospital Persekutuan Penghuni Rumah

Susun Campur Apartemen Rasuna

1.299.040.578

-

Persekutuan Penghuni Rumah Susun Campur Apartemen

Rasuna PT Festival Kuliner Anak

Bangsa

1.239.357.574 514.070.620 PT Festival Kuliner Anak

Bangsa PT Distribusi Sentra Jaya 1.236.043.923 997.785.986 PT Distribusi Sentra Jaya PT Aneka Gas Industri Tbk 1.219.909.593 - PT Aneka Gas Industri Tbk PT Duta Pertiwi Tbk 1.177.415.759 261.732.020 PT Duta Pertiwi Tbk PT Astra Daihatsu Motor 1.158.898.114 1.470.198.680 PT Astra Daihatsu Motor PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 1.147.048.486 - PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Agro Resources

dan Technology Tbk

1.016.104.239 2.206.913.134 PT Sinar Mas Agro Resources

and Technology Tbk PT Cakrawala Mega Indah 843.108.650 1.542.935.311 PT Cakrawala Mega Indah PT Flextronics Technology Indonesia

803.132.156 -

PT Flextronics Technology Indonesia

PT Santos Jaya Abadi 747.668.672 618.220.556 PT Santos Jaya Abadi PT Kelola Hijau Sukses 733.860.000 785.271.000 PT Kelola Hijau Sukses PT Puradelta Lestari 724.873.220 - PT Puradelta Lestari PT Perawang Sukses Perkasa 702.721.574 764.298.520 PT Perawang Sukses Perkasa PT Citraagung Tirta Jatim 691.003.301 655.095.489 PT Citraagung Tirta Jatim PT Bumi Serpong Damai 663.362.433 39.600.000 PT Bumi Serpong Damai PT Wismilak Inti Makmur Tbk 658.154.647 1.146.056.598 PT Wismilak Inti Makmur Tbk Perkumpulan Penghuni Rumah

Susun Apartemen Regatta

653.605.200 -

Perkumpulan Penghuni Rumah Susun Apartemen

Regatta PT DSPP Power Kendari 652.225.104 - PT DSPP Power Kendari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 632.427.566 279.470.079 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Tempo Scan Pacific Tbk 625.275.237 - PT Tempo Scan Pacific Tbk PT Acacia Andalan Utama 600.447.723 91.222.750 PT Acacia Andalan Utama PT Nippon Indosari Corpindo

Tbk

586.960.820 1.146.565.578 PT Nippon Indosari Corpindo

Tbk Yayasan Kesehatan Telogorejo 561.619.161 509.549.298 Yayasan Kesehatan Telogorejo PT Sarana Bina Semesta Alam 561.409.800 297.001.458 PT Sarana Bina Semesta Alam PT Tempo 558.940.092 - PT Tempo PT Santos Jaya Abadi 551.045.000 - PT Santos Jaya Abadi PT Emporium Kelola Sejahtera 550.179.961 - PT Emporium Kelola Sejahtera PT Ruas Utama Jaya 501.525.665 662.020.496 PT Ruas Utama Jaya PT Mahkota Sentosa Utama - 1.921.530.463 PT Mahkota Sentosa Utama PT Rimba Hutani - 649.214.787 PT Rimba Hutani





31


Berdasarkan nama pelanggan - pihak ketiga Based on customers - third parties

2019 2018 PT Smartfren Telecom Tbk 3.481.927.000 989.763.028 PT Smartfren Telecom Tbk

PT Samator Gas Industri 3.299.543.108 349.897.309 PT Samator Gas Industri PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir 2.139.788.207 - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir PT Wirakarya Sakti 2.139.675.325 4.319.131.352 PT Wirakarya Sakti PT Purinusa Ekapersada 1.623.362.910 - PT Purinusa Ekapersada PT Energi Sejahtera Mas 1.611.883.208 1.373.221.374 PT Energi Sejahtera Mas PT Reka Cakrabuana Logistik 1.505.784.392 - PT Reka Cakrabuana Logistik PT Berau Coal 1.469.078.440 2.308.806.768 PT Berau Coal PT Gawih Jaya 1.464.884.795 420.886.159 PT Gawih Jaya PT Surya Hutani Jaya 1.403.490.032 254.070.554 PT Surya Hutani Jaya PT Sinarmas Distribusi

Nusantara

1.370.913.443 3.205.945.807 PT Sinarmas Distribusi

Nusantara PT Arara Abadi 1.355.326.113 2.333.531.689 PT Arara Abadi PT Ekamas International

Hospital

1.304.111.275 - PT Ekamas International

Hospital Persekutuan Penghuni Rumah

Susun Campur Apartemen Rasuna

1.299.040.578

-

Persekutuan Penghuni Rumah Susun Campur Apartemen

Rasuna PT Festival Kuliner Anak

Bangsa

1.239.357.574 514.070.620 PT Festival Kuliner Anak

Bangsa PT Distribusi Sentra Jaya 1.236.043.923 997.785.986 PT Distribusi Sentra Jaya PT Aneka Gas Industri Tbk 1.219.909.593 - PT Aneka Gas Industri Tbk PT Duta Pertiwi Tbk 1.177.415.759 261.732.020 PT Duta Pertiwi Tbk PT Astra Daihatsu Motor 1.158.898.114 1.470.198.680 PT Astra Daihatsu Motor PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 1.147.048.486 - PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Agro Resources

dan Technology Tbk

1.016.104.239 2.206.913.134 PT Sinar Mas Agro Resources

and Technology Tbk PT Cakrawala Mega Indah 843.108.650 1.542.935.311 PT Cakrawala Mega Indah PT Flextronics Technology Indonesia

803.132.156 -

PT Flextronics Technology Indonesia

PT Santos Jaya Abadi 747.668.672 618.220.556 PT Santos Jaya Abadi PT Kelola Hijau Sukses 733.860.000 785.271.000 PT Kelola Hijau Sukses PT Puradelta Lestari 724.873.220 - PT Puradelta Lestari PT Perawang Sukses Perkasa 702.721.574 764.298.520 PT Perawang Sukses Perkasa PT Citraagung Tirta Jatim 691.003.301 655.095.489 PT Citraagung Tirta Jatim PT Bumi Serpong Damai 663.362.433 39.600.000 PT Bumi Serpong Damai PT Wismilak Inti Makmur Tbk 658.154.647 1.146.056.598 PT Wismilak Inti Makmur Tbk Perkumpulan Penghuni Rumah

Susun Apartemen Regatta

653.605.200 -

Perkumpulan Penghuni Rumah Susun Apartemen

Regatta PT DSPP Power Kendari 652.225.104 - PT DSPP Power Kendari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 632.427.566 279.470.079 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Tempo Scan Pacific Tbk 625.275.237 - PT Tempo Scan Pacific Tbk PT Acacia Andalan Utama 600.447.723 91.222.750 PT Acacia Andalan Utama PT Nippon Indosari Corpindo

Tbk

586.960.820 1.146.565.578 PT Nippon Indosari Corpindo

Tbk Yayasan Kesehatan Telogorejo 561.619.161 509.549.298 Yayasan Kesehatan Telogorejo PT Sarana Bina Semesta Alam 561.409.800 297.001.458 PT Sarana Bina Semesta Alam PT Tempo 558.940.092 - PT Tempo PT Santos Jaya Abadi 551.045.000 - PT Santos Jaya Abadi PT Emporium Kelola Sejahtera 550.179.961 - PT Emporium Kelola Sejahtera PT Ruas Utama Jaya 501.525.665 662.020.496 PT Ruas Utama Jaya PT Mahkota Sentosa Utama - 1.921.530.463 PT Mahkota Sentosa Utama PT Rimba Hutani - 649.214.787 PT Rimba Hutani





32


Berdasarkan nama pelanggan - pihak ketiga (lanjutan) Based on customers - third parties (continued)

2019 2018 PT Kreasi Mas Indah - 612.677.640 PT Kreasi Mas Indah PT Jakarta Sinar Intertrade - 548.495.262 PT Jakarta Sinar Intertrade Lain-lain (masing-masing

dibawah Rp 500.000.000)

35.285.978.554

37.827.125.111 Others (each below

Rp 500,000,000) Sub-jumlah

82.553.111.050

71.102.310.876

Sub-total

Dikurangi cadangan


(324.214.685 ) -

Less allowance for Impairment of trade

receivables Jumlah

82.228.896.365

71.102.310.876

Total

Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen

berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha yang dicadangkan berdasarkan historis pembayaran dan komitmen pelanggan.

As of December 31, 2019, management believes that the allowance for impairment in the value of the trade receivable is sufficient to cover possible losses from impairment of trade receivables which allowanced based on payment history and customers commitment.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang

usaha Grup telah dijadikan sebagai jaminan utang bank dan utang pembiayaan (lihat Catatan 13 dan 14).

As of December 31, 2019 and 2018, trade receivables of the Group are used as collateral for bank loan and financing payable (see Notes 13 and 14).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows: Berdasarkan bidang usaha Based on business

2019 2018 Jasa parkir 1.456.111.735 1.125.909.446 Parking services Jasa kebersihan 1.336.825.343 1.257.939.807 Cleaning services Jasa keamanan 989.043.643 1.177.260.839 Security services Jasa penyedia sumber daya

manusia

266.667.366

296.844.410 Human resource

providers Lain-lain 1.000.000.000 1.000.000.000 Others Jumlah 5.048.648.087 4.857.954.502 Total

Berdasarkan pihak Based on parties

2019 2018 Pihak ketiga 2.798.648.087 2.607.954.502 Third parties Pihak berelasi (lihat Catatan 26) 2.250.000.000 2.250.000.000 Related parties (see Note 26) Jumlah 5.048.648.087 4.857.954.502 Total

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat

bukti objektif dari penurunan nilai piutang lain-lain dan seluruh piutang lain-lain tersebut dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

The Group’s management believes that there is no objective evidence of impairment of other receivables because all other receivables are collectible, thus allowance for impairment of other receivables is not required.





33

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:

2019 2018 Jasa kebersihan 3.304.180.739 2.719.896.395 Cleaning services Jasa keamanan 2.826.012.569 2.575.493.517 Security services Jasa parkir 814.517.389 931.902.877 Parking services Jasa penyedia sumber daya

manusia

83.371.884


Providers Lain-lain 56.782.291 62.662.589 Others Jumlah 7.084.864.872 6.363.550.835 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan pada

akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penurunan nilai persediaan.

Based on the review of inventories at the end of the period, management believes that there is no decline in the value of inventories.


terdapat persediaan yang diasuransikan. Manajemen menilai belum perlunya asuransi atas persediaan karena sifat persediaan yang cepat habis dan nilainya yang relatif kecil.

As of December 31, 2019 and 2018, inventories were not insured. Management assesses that there is no need for insurance on inventories due to the nature of inventories which are fast moving and the relatively small value.

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES

Rincian uang muka dan biaya dibayar di muka adalah

sebagai berikut: The details of advance and prepaid expenses are as

follows:

2019 2018 Uang Muka Advances Jasa parkir 758.576.280 987.436.550 Parking services Jasa kebersihan 288.763.479 491.612.449 Cleaning services Jasa keamanan 29.335.000 576.215.916 Security services Jasa penyedia sumber daya

manusia

115.809.133 102.900.948 Human resource

providers Lain-lain - 1.846.800 Others Sub-jumlah 1.192.483.892 2.160.012.663 Sub-total Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses Jasa kebersihan 4.329.378.678 1.546.341.766 Cleaning services Jasa penyedia sumber daya

manusia

2.275.066.177 2.023.569.205 Human resource

providers Jasa keamanan 467.411.882 525.457.179 Security services Jasa parkir 153.364.824 665.082.242 Parking services Lain-lain 18.044.975 4.359.797 Others Sub-jumlah 7.243.266.536 4.764.810.189 Sub-total Jumlah

8.435.750.428 6.924.822.852 Total

10. PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA 10. ACCRUED REVENUE

Rincian pendapatan masih harus diterima adalah

sebagai berikut: The details of accrued revenue are as follows:

2019 2018

Jasa penyedia sumber daya manusia 36.391.515.537 18.244.654.838

Human resource providers

Jasa kebersihan 29.543.949.044 30.118.934.705 Cleaning services Jasa keamanan 27.844.973.110 21.979.209.116 Security services Jasa parkir 1.087.558.514 1.064.495.661 Parking services Lain-lain 10.000.000 - Others Jumlah

94.877.996.205

71.407.294.320 Total





33

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:

2019 2018 Jasa kebersihan 3.304.180.739 2.719.896.395 Cleaning services Jasa keamanan 2.826.012.569 2.575.493.517 Security services Jasa parkir 814.517.389 931.902.877 Parking services Jasa penyedia sumber daya

manusia

83.371.884


Providers Lain-lain 56.782.291 62.662.589 Others Jumlah 7.084.864.872 6.363.550.835 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan pada

akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penurunan nilai persediaan.

Based on the review of inventories at the end of the period, management believes that there is no decline in the value of inventories.


terdapat persediaan yang diasuransikan. Manajemen menilai belum perlunya asuransi atas persediaan karena sifat persediaan yang cepat habis dan nilainya yang relatif kecil.

As of December 31, 2019 and 2018, inventories were not insured. Management assesses that there is no need for insurance on inventories due to the nature of inventories which are fast moving and the relatively small value.

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES

Rincian uang muka dan biaya dibayar di muka adalah

sebagai berikut: The details of advance and prepaid expenses are as

follows:

2019 2018 Uang Muka Advances Jasa parkir 758.576.280 987.436.550 Parking services Jasa kebersihan 288.763.479 491.612.449 Cleaning services Jasa keamanan 29.335.000 576.215.916 Security services Jasa penyedia sumber daya

manusia

115.809.133 102.900.948 Human resource

providers Lain-lain - 1.846.800 Others Sub-jumlah 1.192.483.892 2.160.012.663 Sub-total Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses Jasa kebersihan 4.329.378.678 1.546.341.766 Cleaning services Jasa penyedia sumber daya

manusia

2.275.066.177 2.023.569.205 Human resource

providers Jasa keamanan 467.411.882 525.457.179 Security services Jasa parkir 153.364.824 665.082.242 Parking services Lain-lain 18.044.975 4.359.797 Others Sub-jumlah 7.243.266.536 4.764.810.189 Sub-total Jumlah

8.435.750.428 6.924.822.852 Total

10. PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA 10. ACCRUED REVENUE

Rincian pendapatan masih harus diterima adalah

sebagai berikut: The details of accrued revenue are as follows:

2019 2018

Jasa penyedia sumber daya manusia 36.391.515.537 18.244.654.838

Human resource providers

Jasa kebersihan 29.543.949.044 30.118.934.705 Cleaning services Jasa keamanan 27.844.973.110 21.979.209.116 Security services Jasa parkir 1.087.558.514 1.064.495.661 Parking services Lain-lain 10.000.000 - Others Jumlah

94.877.996.205

71.407.294.320 Total





34

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movement of fixed assets are as

follows:

2019

Saldo Awal / Beginning Balance

Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Saldo Akhir /

Ending Balance Biaya perolehan Acquisition cost Bangunan 225.000.000 - - 225.000.000 Building Kendaraan 14.316.387.052 382.761.821 543.677.656 14.155.471.217 Vehicles Peralatan kantor 12.926.284.698 984.409.060 94.635.000 13.816.058.758 Office equipment

Peralatan proyek 24.126.483.668 3.760.551.778 893.178.936 26.993.856.510 Project

equipment

Jumlah 51.594.155.418 5.127.722.659 1.531.491.592 55.190.386.485 Total

Akumulasi penyusutan

Accumulated

Depreciation Bangunan 47.812.500 11.250.000 - 59.062.500 Building Kendaraan 10.720.209.554 1.167.119.988 531.651.719 11.355.677.823 Vehicles Peralatan kantor 11.972.408.049 533.448.043 94.635.000 12.411.221.092 Office equipment

Peralatan proyek 19.869.797.219 2.634.203.451 873.637.997 21.630.362.673 Project

equipment

Jumlah 42.610.227.322 4.346.021.482 1.499.924.716 45.456.324.088 Total

Nilai Buku 8.983.928.096 9.734.062.397 Net Book Value

2018


Penambahan / Additions

Pengurangan / Deductions

Saldo Akhir /

Ending Balance Biaya perolehan Acquisition cost Bangunan 225.000.000 - - 225.000.000 Building Kendaraan 14.338.907.507 432.946.818 455.467.273 14.316.387.052 Vehicles Peralatan kantor 12.568.077.136 361.632.562 3.425.000 12.926.284.698 Office equipment Peralatan proyek 23.248.858.053 1.960.380.149 1.082.754.534 24.126.483.668 Project equipment

Jumlah 50.380.842.696 2.754.959.529 1.541.646.807 51.594.155.418 Total Akumulasi

penyusutan

Accumulated

Depreciation Bangunan 36.562.500 11.250.000 - 47.812.500 Building Kendaraan 9.769.888.719 1.388.183.170 437.862.335 10.720.209.554 Vehicles Peralatan kantor 11.162.831.246 813.001.803 3.425.000 11.972.408.049 Office equipment

Peralatan proyek 18.303.931.881 2.594.994.810 1.029.129.472 19.869.797.219 Project

equipment

Jumlah 39.273.214.346 4.807.429.783 1.470.416.807 42.610.227.322 Total

Nilai Buku 11.107.628.350 8.983.928.096 Net Book Value

Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dibebankan pada akun-akun berikut:

Depreciation for the years ended December 31, 2019 and 2018 was charged to the following accounts:

2019 2018

Beban pokok pendapatan (lihat Catatan 21)

2.151.318.265

1.701.576.655

Cost of revenues (see Note 21)

Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 22)

2.194.703.217

3.105.853.128

General and administrative expenses (see Note 22)

Jumlah 4.346.021.482 4.807.429.783 Total

Laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Gain from sale of fixed assets are as follows:

2019 2018 Harga jual 360.491.406 124.127.008 Selling price Nilai buku bersih (19.540.939 ) (71.230.000 ) Net book value Laba penjualan aset tetap 340.950.467 52.897.008 Gain on sale fixed asset





35

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pada tahun 2019, Perusahaan menghapus aset tetap kendaraan dengan nilai buku sebesar Rp 12.025.937.

In 2019, the Company write-off the vehicle's fixed assets with a book value of Rp 12,025,937.

Grup mengasuransikan seluruh aset tetap tipe

asuransi risiko kebakaran, kerusakan, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Chubb General Insurance Indonesia, PT Asuransi Sinarmas, PT MNC Asuransi Indonesia, PT Sarana Lindung Upaya dan PT Avrist Asuransi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan total nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 25.986.720.001 dan Rp 24.209.219.760.

The Group insures all fixed assets in the form of accident insurance, damage, protection and other risks to PT Chubb General Insurance Indonesia, PT Asuransi Sinarmas, PT MNC Asuransi Indonesia, PT Sarana Lindung Upaya and PT Avrist Asuransi as of December 31, 2019 and 2018 with total insurance coverage amounted to Rp 25,986,720,001 and Rp 24,209,219,760, respectively.


terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara serta tidak terdapat aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2019 and 2018, there are no fixed assets that are not used temporarily and there were no fixed assets which were terminated from active use and were not classified as available for sale.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat

penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Management believes that there is no impairment of fixed assets as of December 31, 2019 and 2018.

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax

Akun ini merupakan pajak dibayar di muka atas

Pajak Pertambahan Nilai entitas anak pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 361.981.497 dan Rp 323.908.535

This account represents prepaid taxes on Value Added Tax of subsidiaries as of December 31, 2019 and 2018, amounting to Rp 361,981,497 and Rp 323,908,535, respectively.

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019 2018

Perusahaan The Company Pajak Pertambahan Nilai 1.017.273.174 1.448.175.081 Value Added Tax Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 4(2) 2.794.719 27.881.177 Article 4(2) Pasal 21 155.373.555 26.517.151 Article 21 Pasal 23 24.377.775 17.858.757 Article 23 Pasal 25 33.795.928 2.999.626 Article 25 Pasal 29 21.400.464 14.506.426 Article 29

Sub-jumlah 1.255.015.615 1.537.938.218 Sub-total Entitas Anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 7.427.220.266 4.446.981.460 Value Added Tax Pajak penghasilan: Income tax:


Sub-jumlah 8.002.588.290 4.969.409.363 Sub-total Jumlah

9.257.603.905

6.507.347.581

Total





35

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pada tahun 2019, Perusahaan menghapus aset tetap kendaraan dengan nilai buku sebesar Rp 12.025.937.

In 2019, the Company write-off the vehicle's fixed assets with a book value of Rp 12,025,937.

Grup mengasuransikan seluruh aset tetap tipe

asuransi risiko kebakaran, kerusakan, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Chubb General Insurance Indonesia, PT Asuransi Sinarmas, PT MNC Asuransi Indonesia, PT Sarana Lindung Upaya dan PT Avrist Asuransi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan total nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 25.986.720.001 dan Rp 24.209.219.760.

The Group insures all fixed assets in the form of accident insurance, damage, protection and other risks to PT Chubb General Insurance Indonesia, PT Asuransi Sinarmas, PT MNC Asuransi Indonesia, PT Sarana Lindung Upaya and PT Avrist Asuransi as of December 31, 2019 and 2018 with total insurance coverage amounted to Rp 25,986,720,001 and Rp 24,209,219,760, respectively.


terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara serta tidak terdapat aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2019 and 2018, there are no fixed assets that are not used temporarily and there were no fixed assets which were terminated from active use and were not classified as available for sale.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat

penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Management believes that there is no impairment of fixed assets as of December 31, 2019 and 2018.

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax

Akun ini merupakan pajak dibayar di muka atas

Pajak Pertambahan Nilai entitas anak pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 361.981.497 dan Rp 323.908.535

This account represents prepaid taxes on Value Added Tax of subsidiaries as of December 31, 2019 and 2018, amounting to Rp 361,981,497 and Rp 323,908,535, respectively.

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019 2018

Perusahaan The Company Pajak Pertambahan Nilai 1.017.273.174 1.448.175.081 Value Added Tax Pajak penghasilan: Income tax:


Sub-jumlah 1.255.015.615 1.537.938.218 Sub-total Entitas Anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 7.427.220.266 4.446.981.460 Value Added Tax Pajak penghasilan: Income tax:


Sub-jumlah 8.002.588.290 4.969.409.363 Sub-total Jumlah

9.257.603.905

6.507.347.581

Total





36

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax

2019 2018 Laba sebelum pajak

penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

46.643.753.985

23.712.712.622

Income before income tax per consolidated statement

of profit or loss and other comprehensive income

Laba sebelum pajak entitas anak

(33.105.719.602 ) (17.673.198.704 )

Income before tax of the Subsidiaries

Eliminasi 18.532.572.910 9.013.195.515 Elimination Laba sebelum pajak

Perusahaan

32.070.607.293 15.052.709.433 Income before tax of

the Company Beda temporer: Temporary difference: Cadangan piutang usaha tak

tertagih

158.666.393 - Allowance for uncollectible

of trade receivables Imbalan kerja karyawan (538.662.137 ) 321.472.740 Employees benefits Beda permanen: Permanent differences: Beban yang tidak dapat

dikurangkan

(11.865.641.198 ) (5.325.303.529 ) Non deductible expense Taksiran laba fiskal untuk tahun

berjalan - Perusahaan

19.824.970.351

10.048.878.644 Fiscal losses for current year -

the Company Beban pajak penghasilan kini 4.956.242.500 2.512.219.661 Current income tax expenses Dikurangi: Less:

PPh 23 Dibayar di muka (4.326.835.454 ) (2.363.087.326 ) Prepaid tax 23 PPh 25 Dibayar di muka (608.006.582 ) (134.625.909 ) Prepaid tax 25

Taksiran utang pajak penghasilan pasal 29

Estimated tax payable of income tax article 29

Perusahaan 21.400.464 14.506.426 Company Entitas anak 38.180.945 79.449.082 Subsidiaries

Jumlah

59.581.409

93.955.508

Total Laba kena pajak (rugi fiskal) hasil rekonsiliasi

untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

Taxable income (fiscal loss) resulting from reconciliation for the years ended December 31, 2019 and 2018 became the basis for submitted Annual Tax Return (SPT).

d. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan d. Income Tax Benefit (Expense)

Manfaat (beban) pajak penghasilan bersih Grup

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :

Income tax benefit (expense) of the Group for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018 Perusahaan The Company Kini (4.956.242.500 ) (2.512.219.661 ) Current Tangguhan (13.621.483 ) 80.368.185 Deferred Sub-jumlah (4.969.863.983 ) (2.431.851.476 ) Sub-total





37


d. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) d. Income Tax Benefit (Expense) (continued)

2019 2018

Entitas Anak Subsidiaries Kini (9.633.130.701 ) (6.232.399.524 ) Current Tangguhan (638.159.003 ) 343.532.949 Deferred Sub-jumlah (10.271.289.704 ) (5.888.866.575 ) Sub-total

Jumlah - Bersih

(15.241.153.687 ) (8.320.718.051 )

Total – Net

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :

The detail of deferred tax assets as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019


Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan yang

Dikreditkan (Dibebankan) Pada

Laba Rugi / Deferred Income Tax Benefit (Expense) Credited

(Charged) to Profit or Loss

Beban Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dibebankan Pada

Penghasilan Komprehensif Lain /

Deferred Tax Expense Charged to Other Comprehensive

Income

Saldo Akhir / Ending Balance

Perusahaan The Company

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 649.898.930 (53.288.081 ) (83.048.016 ) 513.562.833

Estimated liabilities for employees’

benefits

Cadangan piutang usaha tak tertagih - 39.666.598 - 39.666.598

Allowance for uncollectible of

trade receivables

Sub-jumlah 649.898.930 (13.621.483 ) (83.048.016 ) 553.229.431

Sub-total Entitas anak Subsidiaries

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 2.299.605.868 (679.546.076 ) (532.373.010 ) 1.087.686.782


benefits



trade receivables

Sub-jumlah 2.299.605.868 (638.159.003 ) (532.373.010 ) 1.129.073.855

Sub-total Jumlah 2.949.504.798 (651.780.486 ) (615.421.026 ) 1.682.303.286 Total

2018


Manfaat Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dikreditkan Pada

Laba Rugi / Deferred Income Tax Benefit Credited to Profit or

Loss



Penghasilan Komprehensif Lain / Deferred Income Tax Benefit Credited to

Other Comprehensive Income



Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 264.657.898 80.368.185 304.872.847 649.898.930


benefits Entitas anak Subsidiaries

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 1.044.723.901 343.532.949 911.349.018 2.299.605.868


benefits Jumlah 1.309.381.799 423.901.134 1.216.221.866 2.949.504.798 Total





37


d. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) d. Income Tax Benefit (Expense) (continued)

2019 2018

Entitas Anak Subsidiaries Kini (9.633.130.701 ) (6.232.399.524 ) Current Tangguhan (638.159.003 ) 343.532.949 Deferred Sub-jumlah (10.271.289.704 ) (5.888.866.575 ) Sub-total

Jumlah - Bersih

(15.241.153.687 ) (8.320.718.051 )

Total – Net

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal

31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :

The detail of deferred tax assets as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019


Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan yang

Dikreditkan (Dibebankan) Pada

Laba Rugi / Deferred Income Tax Benefit (Expense) Credited

(Charged) to Profit or Loss

Beban Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dibebankan Pada

Penghasilan Komprehensif Lain /

Deferred Tax Expense Charged to Other Comprehensive

Income



Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 649.898.930 (53.288.081 ) (83.048.016 ) 513.562.833


benefits



trade receivables

Sub-jumlah 649.898.930 (13.621.483 ) (83.048.016 ) 553.229.431

Sub-total Entitas anak Subsidiaries

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 2.299.605.868 (679.546.076 ) (532.373.010 ) 1.087.686.782


benefits



trade receivables

Sub-jumlah 2.299.605.868 (638.159.003 ) (532.373.010 ) 1.129.073.855

Sub-total Jumlah 2.949.504.798 (651.780.486 ) (615.421.026 ) 1.682.303.286 Total

2018




Laba Rugi / Deferred Income Tax Benefit Credited to Profit or

Loss



Penghasilan Komprehensif Lain / Deferred Income Tax Benefit Credited to

Other Comprehensive Income



Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 264.657.898 80.368.185 304.872.847 649.898.930


benefits Entitas anak Subsidiaries

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 1.044.723.901 343.532.949 911.349.018 2.299.605.868


benefits Jumlah 1.309.381.799 423.901.134 1.216.221.866 2.949.504.798 Total





38

13. UTANG BANK 13. BANK LOAN

Akun ini merupakan utang bank kepada PT Bank Sinarmas Tbk pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 67.324.923.000 dan Rp 66.373.497.000.

This account represents of bank loan to PT Bank Sinarmas Tbk as of December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp 67,324,923,000 and Rp 66,373,497,000, respectively.

Perusahaan The Company Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.27 tertanggal

23 Agustus 2010 yang dibuat oleh Hartojo, S.H., Notaris di Jakarta. Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Sinarmas Tbk untuk modal kerja Perusahaan, sebagai berikut:

Based on the Deed Credit Agreement No. 27 dated August 23, 2010 made by Hartojo, S.H., Notary in Jakarta. The Company obtained a loan from PT Bank Sinarmas Tbk for Company’s working capital with details as follows:

a. Sebesar Rp 20.000.000.000 dalam bentuk

Fasilitas Demand Loan (Revolving)

b. Sebesar Rp 1.000.000.000 dalam bentuk Fasilitas bank Garansi (Revolving)

a. Amounting to Rp 20,000,000,000 in the form of Demand Loan Facility (Revolving)

b. Amounting to Rp 1,000,000,000 in the form of Bank Guarantee Facility (Revolving)

Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa kali

perubahan, terakhir sesuai Surat Addendum Perjanjian Kredit No.002/P-014/DL/VIII/2019-21 tanggal dan Addendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi No.002/P-014/Bank Garansi/ Line/VIII/2019-22 tanggal 25 Agustus 2019. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 25 Agustus 2020, dengan perubahan tingkat suku bunga dari 15% menjadi 14,5% per tahun.

The agreement has been amended several times, most recently in the Addendum Letter of Credit Agreement No.002/P-014/DL/VIII/2019-21 and the Addendum of Bank Guarantee Facility No.002/P-014/Bank Guarantee Line/VIII/2019-22 dated August 25, 2019. These agreements are valid until August 25, 2020, with changes an interest rate from 15% to 14.5% per annum.

Jaminan

a. Demand Loan Piutang usaha dari pelanggan Perusahaan sebesar 125% dari plafond atau outstanding kredit.

Warranty a. Demand Loan

Accounts receivable from the Company's customers amounting to 125% of the ceiling or outstanding loans.

b. Bank Garansi Line Jaminan berupa setoran jaminan sesuai jenis Bank Garansi yang akan diterbitkan sebagai berikut: 1. Tender/ big bond : Cash margin min. 10% 2. Performance Bond : Cash margin min. 30% 3. Advance payment bond : Cash margin min 50% 4. Payment Bond :Cash margin min. 100%

b. Bank Guarantee Line Warranty in the form of guarantee deposit according to Bank Guarantee type to be issued as follows: 1. Tender/ big bond : Cash margin min. 10% 2. Performance Bond : Cash margin min. 30% 3. Advance payment bond : Cash margin min 50% 4. Payment Bond : Cash margin min 100%

Hal-hal yang tidak diperkenankan Negative Covenant

Selama fasilitas kredit masih terhutang, debitur tidak diperkenankan untuk menjual atau mengagunkan jaminan yang telah dijaminkan pada PT Bank Sinarmas Tbk kepada pihak lain. Piutang usaha yang diberikan merupakan piutang lancar dan bukan merupakan tagihan yang telah jatuh tempo dan Bank Sinarmas berhak menolak tagihan yang tidak memenuhi kriteria Bank.

As long as the credit facility is still outstanding, the debtor is not permitted to sell or collateralize the collateral that has been pledged in PT Bank Sinarmas Tbk to another party. Trade receivable provided are current accounts receivable and not a bill that is due and Bank Sinarmas has the right to refuse bills that do not meet the Bank's criteria.

PT The Service Line (TSL) PT The Service Line (TSL) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 17 tertanggal

10 Juni 2010 yang dibuat oleh Hartojo, S.H., Notaris di Jakarta, PT TSL memperoleh pinjaman dari PT Bank Sinarmas Tbk dengan rincian sebagai berikut:

Based on the Deed Credit Agreement No. 17 dated June 10, 2010 made by Hartojo, S.H., Notary in Jakarta, PT TSL obtained loan from PT Bank Sinarmas Tbk with details as follows:





39

13. UTANG BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued) PT The Service Line (TSL) (lanjutan) PT The Service Line (TSL) (continued) a. Sebesar Rp 45.000.000.000 dalam bentuk

Fasilitas Demand loan (Revolving).

b. Sebesar Rp 15.000.000.000 dalam bentuk Fasilitas Bank Garansi Line (Revolving).

a. Amounting to Rp 45,000,000,000 in the form of Demand Loan Facility (Revolving).

b. Amounting to Rp 15,000,000,000 in the form of bank Guarantee (Revolving).


perubahan, terakhir dalam Surat Addendum Perjanjian Kredit dan Addendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi No.002/P-008/DL/Bank Garansi Line/V/2019-17 tanggal 10 Juni 2019. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 10 Juni 2020, dengan perubahan tingkat bunga dari 15% menjadi 14,5% per tahun.

The agreement has been amended several times, most recently in the Credit Agreement Addendum Letter and the Addendum for Bank Guarantee Facility No.002/P-008/DL/Bank Guarantee Line/V/ 2019-17. These agreemengts are valid until June 10, 2020, with changes an interest rate from 15% to 14.5% per annum.

Jaminan

a. Demand Loan Piutang usaha dari pelanggan PT TSL sebesar 125% dari plafond atau outstanding kredit.

b. Bank Garansi Line Jaminan berupa setoran jaminan sesuai jenis Bank Garansi yang akan diterbitkan sebagai berikut: 1. Tender/ big bond : Cash margin min. 10% 2. Performance Bond : Cash margin min. 30% 3. Advance payment bond: Cash margin min. 50%

4. Payment Bond : Cash margin min.100%


Accounts receivable from the PT TSL’s customers amounting to 125% of the ceiling or outstanding loans.

b. Bank Guarantee Line

Warranty in the form of guarantee deposit according to Bank Guarantee type to be issued as follows: 1. Tender/ big bond : Cash margin min. 10% 2. Performance Bond : Cash margin min. 30% 3. Advance payment bond : Cash margin min.

50% 4. Payment Bond : Cash margin min.100%


Selama fasilitas kredit masih terhutang, PT TSL tidak diperkenankan untuk menjual atau mengagunkan jaminan yang telah dijaminkan pada PT Bank Sinarmas Tbk kepada pihak lain. Piutang usaha yang diberikan merupakan piutang lancar dan bukan merupakan tagihan yang telah jatuh tempo dan Bank Sinarmas berhak menolak tagihan yang tidak memenuhi kriteria Bank.

As long as the credit facility is still outstanding, PT TSL is not permitted to sell or collateralize the collateral that has been pledged in PT Bank Sinarmas Tbk to another party. Trade receivable provided are current accounts receivable and not a bill that is due and Bank Sinarmas has the right to refuse bills that do not meet the Bank's criteria.

PT Professional Human Resources (PT Pro HR) PT Professional Human Resources (PT Pro HR)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 30 tertanggal 21 Februari 2012 yang dibuat dihadapan Hartojo, S.H., Notaris di Jakarta bahwa PT Pro HR memperoleh pinjaman dari PT Bank Sinarmas Tbk sebesar Rp 2.000.000.000 dalam bentuk Fasilitas Demand loan (Revolving).

Based on the Deed of Credit Agreement No. 30 dated February 21, 2012 by Hartojo, S.H., Notary in Jakarta that PT Pro HR obtained a loan from PT Bank Sinarmas Tbk amounting of Rp 2,000,000,000 in the form of Demand Loan Facility (Revolving).


perubahan, terakhir dalam Surat Addendum Perjanjian Kredit No.002/P-005/DL/II/2020-8 tanggal 21 Februari 2020. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 21 Februari 2021, dengan tingkat bunga sebesar 15% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha PT Pro HR sebesar 125% dari plafond atau outstanding kredit.

The agreement has been amended several times, most recently in the Addendum Letter of Credit Agreement and Addendum of Bank Guarantee Facility Provision No.002 / P-005 / DL / II / 2020-8 dated February 21, 2020. This agreement is valid until February 21, 2021 with an interest rate of 15% per annum. The loan is secured by PT Pro HR's trade receivables at 125% of the ceiling or outstanding credit.





39

13. UTANG BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued) PT The Service Line (TSL) (lanjutan) PT The Service Line (TSL) (continued) a. Sebesar Rp 45.000.000.000 dalam bentuk

Fasilitas Demand loan (Revolving).





perubahan, terakhir dalam Surat Addendum Perjanjian Kredit dan Addendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi No.002/P-008/DL/Bank Garansi Line/V/2019-17 tanggal 10 Juni 2019. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 10 Juni 2020, dengan perubahan tingkat bunga dari 15% menjadi 14,5% per tahun.

The agreement has been amended several times, most recently in the Credit Agreement Addendum Letter and the Addendum for Bank Guarantee Facility No.002/P-008/DL/Bank Guarantee Line/V/ 2019-17. These agreemengts are valid until June 10, 2020, with changes an interest rate from 15% to 14.5% per annum.

Jaminan

a. Demand Loan Piutang usaha dari pelanggan PT TSL sebesar 125% dari plafond atau outstanding kredit.

b. Bank Garansi Line Jaminan berupa setoran jaminan sesuai jenis Bank Garansi yang akan diterbitkan sebagai berikut: 1. Tender/ big bond : Cash margin min. 10% 2. Performance Bond : Cash margin min. 30% 3. Advance payment bond: Cash margin min. 50%

4. Payment Bond : Cash margin min.100%


Accounts receivable from the PT TSL’s customers amounting to 125% of the ceiling or outstanding loans.

b. Bank Guarantee Line

Warranty in the form of guarantee deposit according to Bank Guarantee type to be issued as follows: 1. Tender/ big bond : Cash margin min. 10% 2. Performance Bond : Cash margin min. 30% 3. Advance payment bond : Cash margin min.

50% 4. Payment Bond : Cash margin min.100%


Selama fasilitas kredit masih terhutang, PT TSL tidak diperkenankan untuk menjual atau mengagunkan jaminan yang telah dijaminkan pada PT Bank Sinarmas Tbk kepada pihak lain. Piutang usaha yang diberikan merupakan piutang lancar dan bukan merupakan tagihan yang telah jatuh tempo dan Bank Sinarmas berhak menolak tagihan yang tidak memenuhi kriteria Bank.

As long as the credit facility is still outstanding, PT TSL is not permitted to sell or collateralize the collateral that has been pledged in PT Bank Sinarmas Tbk to another party. Trade receivable provided are current accounts receivable and not a bill that is due and Bank Sinarmas has the right to refuse bills that do not meet the Bank's criteria.

PT Professional Human Resources (PT Pro HR) PT Professional Human Resources (PT Pro HR)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 30 tertanggal 21 Februari 2012 yang dibuat dihadapan Hartojo, S.H., Notaris di Jakarta bahwa PT Pro HR memperoleh pinjaman dari PT Bank Sinarmas Tbk sebesar Rp 2.000.000.000 dalam bentuk Fasilitas Demand loan (Revolving).

Based on the Deed of Credit Agreement No. 30 dated February 21, 2012 by Hartojo, S.H., Notary in Jakarta that PT Pro HR obtained a loan from PT Bank Sinarmas Tbk amounting of Rp 2,000,000,000 in the form of Demand Loan Facility (Revolving).


perubahan, terakhir dalam Surat Addendum Perjanjian Kredit No.002/P-005/DL/II/2020-8 tanggal 21 Februari 2020. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 21 Februari 2021, dengan tingkat bunga sebesar 15% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha PT Pro HR sebesar 125% dari plafond atau outstanding kredit.

The agreement has been amended several times, most recently in the Addendum Letter of Credit Agreement and Addendum of Bank Guarantee Facility Provision No.002 / P-005 / DL / II / 2020-8 dated February 21, 2020. This agreement is valid until February 21, 2021 with an interest rate of 15% per annum. The loan is secured by PT Pro HR's trade receivables at 125% of the ceiling or outstanding credit.





40

13. UTANG BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued) PT Professional Human Resources (PT Pro HR)

(lanjutan) PT Professional Human Resources (PT Pro HR)

(continued) Hal-hal yang tidak diperkenankan Negative Covenant

Selama fasilitas kredit masih terhutang, PT Pro HR tidak diperkenankan untuk menjual atau mengagunkan jaminan yang telah dijaminkan pada PT Bank Sinarmas Tbk kepada pihak lain. Piutang usaha yang diberikan merupakan piutang lancar dan bukan merupakan tagihan yang telah jatuh tempo dan Bank Sinarmas berhak menolak tagihan yang tidak memenuhi kriteria Bank.

As long as the credit facility is still outstanding, PT Pro HR is not permitted to sell or collateralize the collateral that has been pledged in PT Bank Sinarmas Tbk to another party. Accounts receivable provided are current accounts receivable and not a bill that is due and Bank Sinarmas has the right to refuse bills that do not meet the Bank's criteria.

PT Human Resource Solution (PT HRS) PT Human Resource Solution (PT HRS)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 26 tertanggal 29 Februari 2012 yang dibuat dihadapan Hartojo, S.H., Notaris di Jakarta bahwa PT HRS memperoleh pinjaman dari PT Bank Sinarmas Tbk sebesar Rp 1.500.000.000 dalam bentuk Fasilitas Demand loan (Revolving).

Based on the Deed of Credit Agreement No. 26 dated February 29, 2012 by Hartojo, S.H., Notary in Jakarta that PT HRS obtained a loan from PT Bank Sinarmas Tbk amounting of Rp 1,500,000,000 in the form of Demand Loan Facility (Revolving).


perubahan, terakhir dalam surat Perjanjian Kredit No.002/P-007/DL/II/2020-10 tanggal 21 Februari 2020. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 21 Februari 2021 dengan tingkat bunga sebesar 15% per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha PT HRS sebesar 125% dari plafond atau outstanding kredit.

The agreement has been amended several times, most recently in the Letter of Addendum of Credit Agreement No.002/P-007/DL/II/2020-10 dated February 21, 2020. This agreement is valid until February 21, 2021 with an interest rate of 15% per annum. The loan is secured by PT HRS's trade receivables amounting to 125% of the outstanding loan or outstanding credit.


Selama fasilitas kredit masih terhutang, PT HRS tidak diperkenankan untuk menjual atau mengagunkan jaminan yang telah dijaminkan pada PT Bank Sinarmas Tbk kepada pihak lain. Piutang usaha yang diberikan merupakan piutang lancar dan bukan merupakan tagihan yang telah jatuh tempo dan Bank Sinarmas berhak menolak tagihan yang tidak memenuhi kriteria Bank.

As long as the credit facility is still outstanding, PT HRS is not permitted to sell or collateralize the collateral that has been pledged in PT Bank Sinarmas Tbk to another party. Accounts receivable provided are current accounts receivable and not a bill that is due and Bank Sinarmas has the right to refuse bills that do not meet the Bank's criteria.

PT Human Resources Provider (PT HR Pro) PT Human Resources Provider (PT HR Pro) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 325 tertanggal

29 Juli 2013 yang dibuat oleh Hartojo, S.H., Notaris di Jakarta bahwa PT HR Pro memperoleh pinjaman dari PT Bank Sinarmas Tbk dengan rincian sebagai berikut:

Based on the Credit Agreement Deed No. 325 dated July 29, 2013 by Hartojo, S.H., Notary in Jakarta, PT HR Pro obtained a loan from PT Bank Sinarmas Tbk with details as follows:

a. Sebesar Rp 35.000.000.000 dalam bentuk Fasilitas Demand loan (Revolving).





perubahan, terakhir dalam Surat Addendum Perjanjian Kredit No.002/P-033/Demand Loan/VII/ 2019-10 dan No.002/P-032/Bank Garansi Line/VII/2019-10 tanggal 29 Juli 2019. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan tanggal 29 Juli 2020, dengan perubahan tingkat suku bunga dari 15% menjadi 14,5% per tahun.

The agreement has been amended several times, most recently in the Letter of Addendum of Credit Agreement No. 002/P-033/Demand Loan/VII /2019-10 and No.002/P-032/Bank Garansi Line /VII/2019-10 dated July 29, 2019. These agreements are valid until July 29, 2020, with the change of effective rate from 15% to 14,5% per year.





41

13. UTANG BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued) PT Human Resources Provider (PT HR Pro)

(lanjutan) PT Human Resources Provider (PT HR Pro)

(continued)

Jaminan Piutang usaha dari pelanggan PT HR Pro sebesar 125% dari plafond atau outstanding kredit.

Collateral Trade receivables from PT HR Pro's customers amounting to 125% of the ceiling or outstanding loans.


Selama fasilitas kredit masih terhutang, PT HR Pro tidak diperkenankan untuk menjual atau mengagunkan jaminan yang telah dijaminkan pada PT Bank Sinarmas Tbk kepada pihak lain. Piutang usaha yang diberikan merupakan piutang lancar dan bukan merupakan tagihan yang telah jatuh tempo dan Bank Sinarmas berhak menolak tagihan yang tidak memenuhi kriteria Bank.

As long as the credit facility is still outstanding, PT HR Pro is not permitted to sell or collateralize the collateral that has been pledged in PT Bank Sinarmas Tbk to another party. Trade receivable provided are current accounts receivable and not a bill that is due and Bank Sinarmas has the right to refuse bills that do not meet the Bank's criteria.

14. UTANG PEMBIAYAAN 14. FINANCING PAYABLE

Rincian utang pembiayaan adalah sebagai berikut: The details of financing payable are as follows:

2019 2018 Utang pembiayaan jangka

pendek Short-term financing

payables PT Sinarmas Hana Finance 20.000.000.000 - PT Sinarmas Hana Finance PT AB Sinarmas Multifinance 921.531.952 2.294.141.917 PT AB Sinarmas Multifinance Jumlah 20.921.531.952 2.294.141.917 Total Utang pembiayaan jangka

panjang Long-term financing payable PT BCA Finance 265.027.901 - PT BCA Finance Dikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:

92.183.333

- Less current portion: Setelah dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

172.844.568

- Net of current portion PT Sinarmas Hana Finance PT Sinarmas Hana Finance Pada tahun 2019, PT Human Resources Provider

telah mendapatkan 2 (dua) fasilitas pembiayaan dari PT Sinarmas Hana Finance sebagai berikut :

In 2019, PT Human Resources Provider has obtained 2 (two) financing facilities from PT Sinarmas Hana Finance as follows:

1. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 258

tanggal 7 Mei 2019 dari Notaris Eria Heryanti Poerwandini, S.H., PT Human Resources Provider memperoleh fasilitas pembiayaan kredit untuk modal kerja sebesar Rp 10.000.000.000. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 12 April 2019 sampai dengan 12 April 2020, dengan tingkat bunga sebesar 15% per tahun.

1. Based on Credit Agreement Deed No. 258 dated May 7, 2019 from Notary Eria Heryanti Poerwandini, S.H., PT Human Resources Provider obtained a credit financing facility for working capital in the amount of Rp 10,000,000,000. The agreement is valid from April 12, 2019 until April 12, 2020, with an interest rate of 15% per annum.

2. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 923 tanggal

23 September 2019 dari Notaris Eria Heryanti Poerwandini, S.H., PT Human Resources Provider memperoleh fasilitas pembiayaan kredit untuk modal kerja sebesar Rp 10.000.000.000. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 23 September 2019 sampai dengan 23 September 2020, dengan tingkat bunga sebesar 14% per tahun.

2. Based on Credit Agreement Deed No. 923 dated September 23, 2019 from Notary Eria Heryanti Poerwandini, S.H., PT Human Resources Provider obtained a credit financing facility for working capital in the amount of Rp 10,000,000,000. The agreement is valid from September 23, 2019 to September 23, 2020, with an interest rate of 14% per annum.





41

13. UTANG BANK (lanjutan) 13. BANK LOAN (continued) PT Human Resources Provider (PT HR Pro)

(lanjutan) PT Human Resources Provider (PT HR Pro)

(continued)

Jaminan Piutang usaha dari pelanggan PT HR Pro sebesar 125% dari plafond atau outstanding kredit.

Collateral Trade receivables from PT HR Pro's customers amounting to 125% of the ceiling or outstanding loans.


Selama fasilitas kredit masih terhutang, PT HR Pro tidak diperkenankan untuk menjual atau mengagunkan jaminan yang telah dijaminkan pada PT Bank Sinarmas Tbk kepada pihak lain. Piutang usaha yang diberikan merupakan piutang lancar dan bukan merupakan tagihan yang telah jatuh tempo dan Bank Sinarmas berhak menolak tagihan yang tidak memenuhi kriteria Bank.

As long as the credit facility is still outstanding, PT HR Pro is not permitted to sell or collateralize the collateral that has been pledged in PT Bank Sinarmas Tbk to another party. Trade receivable provided are current accounts receivable and not a bill that is due and Bank Sinarmas has the right to refuse bills that do not meet the Bank's criteria.

14. UTANG PEMBIAYAAN 14. FINANCING PAYABLE

Rincian utang pembiayaan adalah sebagai berikut: The details of financing payable are as follows:

2019 2018 Utang pembiayaan jangka

pendek Short-term financing

payables PT Sinarmas Hana Finance 20.000.000.000 - PT Sinarmas Hana Finance PT AB Sinarmas Multifinance 921.531.952 2.294.141.917 PT AB Sinarmas Multifinance Jumlah 20.921.531.952 2.294.141.917 Total Utang pembiayaan jangka

panjang Long-term financing payable PT BCA Finance 265.027.901 - PT BCA Finance Dikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:

92.183.333

- Less current portion: Setelah dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

172.844.568

- Net of current portion PT Sinarmas Hana Finance PT Sinarmas Hana Finance Pada tahun 2019, PT Human Resources Provider

telah mendapatkan 2 (dua) fasilitas pembiayaan dari PT Sinarmas Hana Finance sebagai berikut :

In 2019, PT Human Resources Provider has obtained 2 (two) financing facilities from PT Sinarmas Hana Finance as follows:

1. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 258

tanggal 7 Mei 2019 dari Notaris Eria Heryanti Poerwandini, S.H., PT Human Resources Provider memperoleh fasilitas pembiayaan kredit untuk modal kerja sebesar Rp 10.000.000.000. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 12 April 2019 sampai dengan 12 April 2020, dengan tingkat bunga sebesar 15% per tahun.

1. Based on Credit Agreement Deed No. 258 dated May 7, 2019 from Notary Eria Heryanti Poerwandini, S.H., PT Human Resources Provider obtained a credit financing facility for working capital in the amount of Rp 10,000,000,000. The agreement is valid from April 12, 2019 until April 12, 2020, with an interest rate of 15% per annum.

2. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 923 tanggal

23 September 2019 dari Notaris Eria Heryanti Poerwandini, S.H., PT Human Resources Provider memperoleh fasilitas pembiayaan kredit untuk modal kerja sebesar Rp 10.000.000.000. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 23 September 2019 sampai dengan 23 September 2020, dengan tingkat bunga sebesar 14% per tahun.

2. Based on Credit Agreement Deed No. 923 dated September 23, 2019 from Notary Eria Heryanti Poerwandini, S.H., PT Human Resources Provider obtained a credit financing facility for working capital in the amount of Rp 10,000,000,000. The agreement is valid from September 23, 2019 to September 23, 2020, with an interest rate of 14% per annum.





42

14. UTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 14. FINANCING PAYABLE (continued) PT Sinarmas Hana Finance (lanjutan) PT Sinarmas Hana Finance (continued)

Pinjaman atas kedua fasilitas di atas telah dijamin dengan piutang usaha PT Human Resources Provider.

The loans for the two facilities above have been guaranteed by PT Human Resources Provider accounts receivable.

Hal-hal yang tidak diperkenankan Negative Covenants 1. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham

dengan agenda mengubah anggaran dasar dengan penurunan modal disetor.

2. Membayar hutang pemegang saham terkecuali dalam rangka kegiatan operasional PT Human Resources Provider sehari-hari.

3. Mengajukan permohonan kepailitan dan atau penundaan pembayaran kepada pengadilan Niaga.

4. Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan kewajiban PT Human Resources Provider berdasarkan perjanjian pembiayaan kepada pihak lain.

1. Having a General Meeting of Shareholders with the agenda of changing the articles of association with a reduction in paid up capital.

2. Paying shareholders' debt except in the context of PT Human Resources Provider daily operations.

3. Applying for bankruptcy and / or delaying payment to the Commercial court.

4. Transfer part or all of the rights and obligations of

PT Human Resources Provider based on a financing agreement to another party.

5. Menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian

besar aset kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam perusahaan.

6. Melakukan investasi lain atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan

7. Memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali kepada anak usaha, afiliasi atau dalam transaksi dagang yang lazim dan kegiatan operasional sehari-hari.

5. Sell or lease all or a majority of assets except for transactions that are common in the company.

6. Make other investments or run a business that

has no relationship with the business that is being run.

7. Providing loans to other parties except to subsidiaries, affiliates or in normal commercial transactions and daily operational activities.

PT AB Sinarmas Multifinance PT AB Sinarmas Multifinance Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 069.T1 /

PSGU / ABSMF / VII / 2015 PT Master Parking Indonesia memperoleh pinjaman dari PT AB Sinarmas Multifinance sebesar Rp 5.943.434.150 yang berlaku sampai dengan tanggal 8 Juli 2020 dengan tingkat bunga sebesar 18% per tahun.

Based on Credit Agreement Letter No. 069.T1 / PSGU / ABSMF / VII / 2015 PT Master Parking Indonesia obtained loan from PT AB Sinarmas Multifinance amounting to Rp 5,943,434,150 which is valid until July 8, 2020 with effective rate 18% per year.

PT BCA Finance PT BCA Finance Pada tahun 2019, PT SOS Indonesia mengadakan

perjanjian kredit pembiayaan kendaraan No.1192501487-PK-003 dengan PT BCA Finance. Jangka waktu fasilitas ini adalah 3 (tiga) tahun dengan suku bunga efektif sebesar 8,82% per tahun.

In 2019, PT SOS Indonesia entered into a vehicle financing loan agreement No.1192501487-PK-003 with PT BCA Finance. The term of this facility is 3 (three) years with an effective interest rate of 8.82% per annum.

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade payables are as follows:


2019 2018 Jasa kebersihan 2.505.027.673 1.845.594.715 Cleaning services Jasa keamanan 538.454.904 827.394.721 Security services Jasa parkir 519.946.609 971.218.988 Parking services Jasa penyedia sumber daya

manusia

58.587.587 282.678.180 Human resource

providers

Jumlah 3.622.016.773 3.926.886.604 Total





43

15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued)


2019 2018 Belum jatuh tempo 2.875.155.885 1.764.873.301 Not due yet Jatuh tempo Past due

1 - 30 hari 309.458.044 1.753.682.663 1-30 days 31 - 60 hari - 232.448.450 31-60 days 61 - 90 hari 425.426.925 27.515.000 61-90 days Lebih dari 90 hari 11.975.919 148.367.190 More than 90 days

Jumlah

3.622.016.773 3.926.886.604 Total

Berdasarkan nama pemasok Based on vendor

2019 2018 Pihak ketiga Third parties

PT Inti Pratama Permai 665.795.000 - PT Inti Pratama Permai PT Nutech Storag Solusindo 425.426.925 - PT Nutech Storage Solusindo PT Kharisma Plastik Indo 174.785.000 232.275.000 PT Kharisma Plastik Indo PT Istana Metro Komunikasi 120.938.000 450.000 PT Istana Metro Komunikasi PT Global Giga Solusi 66.990.000 10.200.000 PT Global Giga Solusi PT Maju Jaya 53.740.000 85.713.000 PT Maju Jaya B-Kalog - 304.039.680 B-Kalog PT Graha Mapan Lestari - 260.000.000 PT Graha Mapan Lestari PT Mekanusa Cipta - 114.227.094 PT Mekanusa Cipta PT Vista Permata Indah - 91.701.000 PT Vista Permata Indah PT Bumi Serpong Damai Tbk - 68.970.600 PT Bumi Serpong Damai Tbk PT MD Entertainment - - PT MD Entertainment Lain-lain (masing-masing

dibawah Rp 50.000.000)

2.114.341.848

2.610.735.230 Others (each

below Rp 50,000,000) Sub-jumlah

3.622.016.773

3.778.311.604

Sub-total

Pihak berelasi Related Party PT Inlife - 148.575.000 PT Inlife

Jumlah 3.622.016.773 3.926.886.604 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup

sehubungan dengan utang usaha di atas No collateral was provided by the Group related to

the above trade payable

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, akun ini

merupakan utang lain-lain ke pihak ketiga sebesar Rp 7.780.263.681 dan Rp 3.925.052.762.

As of December 31, 2019 and 2018, this account is other payable to third parties amounted to Rp 7,780,263,681 and Rp 3,925,052,762, respectively.

Utang lain-lain merupakan utang sementara yang

digunakan untuk operasional Perusahaan. Utang tersebut tidak dikenakan bunga dengan batas waktu pinjaman 30 hari kerja.

Other payables are temporary loan used for Company operations. The debt bears no interest with due date of 30 working days.





43

15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES (continued)


2019 2018 Belum jatuh tempo 2.875.155.885 1.764.873.301 Not due yet Jatuh tempo Past due

1 - 30 hari 309.458.044 1.753.682.663 1-30 days 31 - 60 hari - 232.448.450 31-60 days 61 - 90 hari 425.426.925 27.515.000 61-90 days Lebih dari 90 hari 11.975.919 148.367.190 More than 90 days

Jumlah

3.622.016.773 3.926.886.604 Total

Berdasarkan nama pemasok Based on vendor

2019 2018 Pihak ketiga Third parties

PT Inti Pratama Permai 665.795.000 - PT Inti Pratama Permai PT Nutech Storag Solusindo 425.426.925 - PT Nutech Storage Solusindo PT Kharisma Plastik Indo 174.785.000 232.275.000 PT Kharisma Plastik Indo PT Istana Metro Komunikasi 120.938.000 450.000 PT Istana Metro Komunikasi PT Global Giga Solusi 66.990.000 10.200.000 PT Global Giga Solusi PT Maju Jaya 53.740.000 85.713.000 PT Maju Jaya B-Kalog - 304.039.680 B-Kalog PT Graha Mapan Lestari - 260.000.000 PT Graha Mapan Lestari PT Mekanusa Cipta - 114.227.094 PT Mekanusa Cipta PT Vista Permata Indah - 91.701.000 PT Vista Permata Indah PT Bumi Serpong Damai Tbk - 68.970.600 PT Bumi Serpong Damai Tbk PT MD Entertainment - - PT MD Entertainment Lain-lain (masing-masing

dibawah Rp 50.000.000)

2.114.341.848

2.610.735.230 Others (each

below Rp 50,000,000) Sub-jumlah

3.622.016.773

3.778.311.604

Sub-total

Pihak berelasi Related Party PT Inlife - 148.575.000 PT Inlife

Jumlah 3.622.016.773 3.926.886.604 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup

sehubungan dengan utang usaha di atas No collateral was provided by the Group related to

the above trade payable

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, akun ini

merupakan utang lain-lain ke pihak ketiga sebesar Rp 7.780.263.681 dan Rp 3.925.052.762.

As of December 31, 2019 and 2018, this account is other payable to third parties amounted to Rp 7,780,263,681 and Rp 3,925,052,762, respectively.

Utang lain-lain merupakan utang sementara yang

digunakan untuk operasional Perusahaan. Utang tersebut tidak dikenakan bunga dengan batas waktu pinjaman 30 hari kerja.

Other payables are temporary loan used for Company operations. The debt bears no interest with due date of 30 working days.





44

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2019 2018 Jasa penyedia sumber daya

manusia

9.475.348.656 6.964.049.315 Human resource

providers Jasa keamanan 3.700.727.682 3.034.490.521 Security services

Jasa kebersihan 3.142.540.205 5.639.628.833 Cleaning services Jasa parkir 263.577.287 265.526.969 Services Lain-lain 55.000.000 93.378.514 Others Jumlah

16.637.193.830 15.997.074.152

Total

18. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

KARYAWAN 18. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’

BENEFITS Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup

mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan laporan aktuaria PT Quattro Asia Consulting dan PT Sakura Aktualita Indonesia masing-masing tanggal 20 Maret 2020 dan 18 Februari 2019 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the Group recorded estimated liabilities for employees’ benefits is based on the actuarial report of PT Quattro Asia Consulting and PT Sakura Aktualita Indonesia dated March 20, 2020 and February 18, 2019 the method used in the actuarial valuation is the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2019 2018 Usia pensiun 55 tahun / years old 55 tahun / years old Current service cost Tingkat kenaikan gaji 4% - 6% per tahun / per

annum 6% per tahun / per

annum Salary increase rate

Tingkat diskonto 6,69% - 7,70% per tahun

/ per annum 8,5% per tahun / per

annum

Discount rate

Tingkat pengunduran diri

6% sampai usia 45 tahun kemudian

menurun linear / 6% at 45 years old then decreased linearly

6% sampai usia 45 tahun kemudian

menurun linear / 6% at 45 years old then decreased linearly

Resignation rate Tingkat mortalita TMI 3 TMI 3 Mortaility rate

Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui

pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The detail of the employees’ benefits expense recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2019 2018

Beban bunga 1.002.831.633 795.546.042 Interest cost Beban jasa kini 876.225.075 900.058.493 Current service cost Jumlah

1.879.056.708 1.695.604.535 Total

Pengukuran kembali atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan

(2.461.684.101 ) 4.864.887.460

Remeasurement of estimated liabilities for

employees’ benefits Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan

konsolidasian adalah sebagai berikut: The movement of net liabilities in the consolidated

statement of financial position is as follows:

2019 2018 Saldo awal 11.798.019.191 5.237.527.196 Beginning balance Beban tahun berjalan

(lihat Catatan 22)

1.879.056.708 1.695.604.535 Expense in current year

(see Note 22) Pembayaran manfaat (4.810.393.340 ) - Benefit paid Pengukuran kembali atas

liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan

(2.461.684.101 ) 4.864.887.460

Remeasurement of estimated liabilities for

employees’ benefits Saldo akhir

6.404.998.458 11.798.019.191

Ending balance





45

18. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

18. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap

perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the overall pension liability to changes in the weighted principal assumptions is as follows:

2019

Perubahan asumsi /

Changes to assumtions

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti / Impact on defined benefit liabilities

Tingkat diskonto

Kenaikan menjadi / increase

to 7,69% - 8,70%

Penurunan menjadi sebesar / decrease amounted to

Rp 6.038.146.767 Discount rate

Penurunan menjadi /

decrease to 5,69% - 6,70%

Kenaikan menjadi sebesar / increase amounted to

Rp 6.812.476.561

Tingkat pertumbuhan gaji


to 5,00% - 7,00%


Rp 6.786.678.280 Salary growth rate

Penurunan menjadi /



Rp 6.054.316.541

2018

Perubahan asumsi /



Tingkat diskonto


to 9,50%



Penurunan menjadi / decrease to 7,50%

Kenaikan menjadi sebesar / increase amounted to Rp 12.529.780.721



to 7,00%

Kenaikan menjadi sebesar / increase amounted to Rp 12.474.314.754 Salary growth rate



Rp 11.175.243.422

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham pada tanggal 31 Desember

2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The composition of shareholders as of

December 31, 2019 and 2018 is as follows:

2019

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh /

Total Issued and Fully Paid

Persentase Kepemilikan (%) /

Percentage of Ownership

Jumlah (Rp) / Total (Rp) Shareholders

PT Puragraha Dianpertiwi 205.750.000 31,37% 20.575.000.000 PT Puragraha Dianpertiwi PT Nusantara Suryamukti 169.250.000 25,80% 16.925.000.000 PT Nusantara Suryamukti PT Inlife 125.000.000 19,06% 12.500.000.000 PT Inlife Masyarakat (masing-

masing di bawah 5%)

155.874.505 23,77% 15.587.450.500

Public (each below 5%) Jumlah 655.874.505 100,00% 65.587.450.500 Total





45

18. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

18. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

Sensitivitas keseluruhan liabilitas pensiun terhadap

perubahan tertimbang asumsi dasar adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the overall pension liability to changes in the weighted principal assumptions is as follows:

2019

Perubahan asumsi /



Tingkat diskonto


to 7,69% - 8,70%



Penurunan menjadi /



Rp 6.812.476.561



to 5,00% - 7,00%


Rp 6.786.678.280 Salary growth rate

Penurunan menjadi /



Rp 6.054.316.541

2018

Perubahan asumsi /



Tingkat diskonto


to 9,50%




Kenaikan menjadi sebesar / increase amounted to Rp 12.529.780.721



to 7,00%

Kenaikan menjadi sebesar / increase amounted to Rp 12.474.314.754 Salary growth rate



Rp 11.175.243.422

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham pada tanggal 31 Desember

2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: The composition of shareholders as of

December 31, 2019 and 2018 is as follows:

2019

Pemegang Saham







masing di bawah 5%)

155.874.505 23,77% 15.587.450.500






46

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)

2018

Pemegang Saham







masing di bawah 5%)

150.000.000 23,08% 15.000.000.000


Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 105

tanggal 17 April 2018 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-0008771.AH.01.02 Tahun 2018, telah dinyatakan:

Based on Notarial Deed of Yulia, S.H., No. 105 dated April 17, 2018 which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Acceptance Notice Amendment of Articles Association No. AHU-0008771.AH.01.02 Year 2018, the Company has declared:

1. Menyetujui pembagian dividen saham sebesar Rp 21.466.000.000 kepada para pemegang saham yang akan dibagikan sesuai dengan proporsi masing-masing dengan rincian berikut:

1. Approved total share dividend amounted to Rp 21,466,000,000 for shareholders to be distributed in accordance with their respective proportions with the following details:

a. sejumlah Rp 16.100.000.000 untuk PT Nusantara Suryamukti.

b. sejumlah Rp 5.366.000.000 untuk PT Inlife.

a. Amounted to Rp 16,100,000,000 for PT Nusantara Suryamukti.

b. Amounted to Rp 5,366,000,000 for PT Inlife.

2. Terkait dengan pembagian dividen saham, Perusahaan menyetujui PT Nusantara Suryamukti dan PT Inlife untuk mengambil sebagian saham baru yang dikeluarkan oleh Perusahaan masing-masing senilai 16.100 saham atau sebesar Rp 16.100.000.000 dan 5.366 saham atau sebesar Rp 5.366.000.000.

3. Menyetujui penerbitan 27.434 saham baru atau sebesar Rp 27.434.000.000 yang akan diambil bagian oleh: a. PT Puragraha Dianpertiwi sejumlah 20.575

saham atau sebesar Rp 20.575.000.000. b. PT Inlife sejumlah 6.859 saham atau

sebesar Rp 6.859.000.000.

4. Menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor Perusahaan dari 1.100 saham atau sebesar Rp 1.100.000.000 menjadi 50.000 saham atau sebesar Rp 50.000.000.000.

2. In accordance with share dividend, the Company approved PT Nusantara Suryamukti and PT Inlife to take a portion of new shares issued by the Company amounted to 16,100 shares or Rp 16,100,000,000 and 5,366 shares or Rp 5,366,000,000, respectively.

3. Approved the issuance of 27,434 new shares or amounted to Rp 27,434,000,000 which will be taken part by: a. PT Puragraha Dianpertiwi amounted to

20,575 shares or Rp 20,575,000,000. b. PT Inlife amounted to 6,859 shares or

Rp 6,859,000,000.

4. Approved the increase in authorized, issued and paid-in capital of the Company from 1,100 shares or amounted to Rp 1,100,000,000 to 50,000 shares or amounted to Rp 50,000,000,000.

Penggunaan dana atas penerbitan saham baru

digunakan oleh Perusahaan untuk penyertaan dan akuisisi Entitas Anak.

The funds from the issuance of new shares are used by the Company for investment and acquisition of Subsidiaries.

Pada tahun 2018 berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 26 tanggal 4 Juli 2018, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 50.000.000.000 menjadi Rp 200.000.000.000, modal dasar perseroan tersebut terbagi atas 2.000.000.000 saham, serta menyetujui perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 100, modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 25% atau sejumlah Rp 50.000.000.000 yang terbagi atas 500.000.000 saham, yaitu masing-masing Rp 20.575.000.000 oleh PT Puragraha Dianpertiwi, Rp 16.925.000.000 oleh PT Nusantara Suryamukti dan Rp 12.500.000.000 oleh PT Inlife.

In 2018 Based on Notarial Deed No. Yulia, S.H., No. 26 dated July 4, 2018, the shareholders approved the increase of authorized capital from Rp 50,000,000,000 to Rp 200,000,000,000, the authorized capital of the company consisted of 2,000,000,000 shares, and approved the change in the par value of shares from Rp 1,000,000 to Rp 100, the authorized capital has been placed and paid 25% or Rp 50,000,000,000 divided into 500,000,000 shares, as follow amounting to Rp 20,575,000,000 from PT Puragraha Dianpertiwi, Rp 16,925,000,000 from PT Nusantara Suryamukti and Rp 12,500,000,000 from PT Inlife.





47

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued) Pada tahun 2019 berdasarkan Akta Notaris Yulia,

S.H., No. 64 tanggal 24 Juni 2019, Perusahaan telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 65.000.000.000 atau sebanyak 650.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 menjadi Rp 65.100.875.000 atau sebanyak 651.008.750 saham dengan nilai nominal Rp 100. Peningkatan tersebut sehubungan dengan pelaksanaan warran 1.008.750 pada tahun 2019 yang diterbitkan oleh Perusahaan pada saat penawaran umum saham kepada masyarakat melalui pasar modal. Perubahan tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan laporan No. AHU-AH.01.03-0289722 Tahun 2019 tanggal 24 Juni 2019.

In 2019 based on Notary Deed Yulia, S.H., No. 64 dated June 24, 2019, the Company has approved an increase in the Company's issued and paid up capital from Rp 65,000,000,000 or as many as 650,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 to Rp 65,100,875,000 or as many as 651,008,750 shares with a nominal value of Rp 100. The increase was related to the implementation of 1,008,750 warrants in 2019 issued by the Company at the time of a public offering of shares to the public through the capital market. The amendment was reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with letter of acceptance of report No. AHU-AH.01.03-0289722 Year 2019 dated June 24, 2019.


17 Februari 2020, Perusahaan telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp 65.100.875.000 atau sebanyak 655.008.750 saham dengan nilai nominal Rp 100 menjadi Rp 65.587.450.500 atau sebanyak 655.874.505 saham dengan nilai nominal Rp 100 peningkatan tersebut sehubungan dengan pelaksanaan warran 4.865.755 pada tahun 2019 yang diterbitkan oleh Perusahaan pada saat penawaran umum saham kepada masyarakat melalui pasar modal. Perubahan tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan laporan No. AHU-AH.01.03-0100626 Tahun 2019 tanggal 17 Februari 2020.

Based on Notary Deed Yulia, S.H., No. 64 dated February 17,2020, the Company has approved the increase in the Company's issued and paid up capital of Rp 65,100,875,000 or as many as 655,008,750 shares with a nominal value of Rp 100 to Rp 65,587,450,500 or as many as 655,874,505 shares with a nominal value of Rp 100 The increase was in connection with the implementation of 4,865,755 warrants in 2019 issued by the Company at the time of a public offering of shares to the public through the capital market. The amendment was reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with letter of acceptance of report No. AHU-AH.01.03-0100626 2019 on February 17, 2020.

Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk

memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder value.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan

penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Groups may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio

pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal.

The Group monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital.

Utang bersih dihitung sebagai seluruh akun utang

kecuali utang pajak dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung sebagai ekuitas seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Net debt is calculated as all of payables account except taxes payable less cash and cash equivalents. The total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statement of financial position.





47

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued) Pada tahun 2019 berdasarkan Akta Notaris Yulia,

S.H., No. 64 tanggal 24 Juni 2019, Perusahaan telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 65.000.000.000 atau sebanyak 650.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 menjadi Rp 65.100.875.000 atau sebanyak 651.008.750 saham dengan nilai nominal Rp 100. Peningkatan tersebut sehubungan dengan pelaksanaan warran 1.008.750 pada tahun 2019 yang diterbitkan oleh Perusahaan pada saat penawaran umum saham kepada masyarakat melalui pasar modal. Perubahan tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan laporan No. AHU-AH.01.03-0289722 Tahun 2019 tanggal 24 Juni 2019.

In 2019 based on Notary Deed Yulia, S.H., No. 64 dated June 24, 2019, the Company has approved an increase in the Company's issued and paid up capital from Rp 65,000,000,000 or as many as 650,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 to Rp 65,100,875,000 or as many as 651,008,750 shares with a nominal value of Rp 100. The increase was related to the implementation of 1,008,750 warrants in 2019 issued by the Company at the time of a public offering of shares to the public through the capital market. The amendment was reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with letter of acceptance of report No. AHU-AH.01.03-0289722 Year 2019 dated June 24, 2019.


17 Februari 2020, Perusahaan telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp 65.100.875.000 atau sebanyak 655.008.750 saham dengan nilai nominal Rp 100 menjadi Rp 65.587.450.500 atau sebanyak 655.874.505 saham dengan nilai nominal Rp 100 peningkatan tersebut sehubungan dengan pelaksanaan warran 4.865.755 pada tahun 2019 yang diterbitkan oleh Perusahaan pada saat penawaran umum saham kepada masyarakat melalui pasar modal. Perubahan tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan laporan No. AHU-AH.01.03-0100626 Tahun 2019 tanggal 17 Februari 2020.

Based on Notary Deed Yulia, S.H., No. 64 dated February 17,2020, the Company has approved the increase in the Company's issued and paid up capital of Rp 65,100,875,000 or as many as 655,008,750 shares with a nominal value of Rp 100 to Rp 65,587,450,500 or as many as 655,874,505 shares with a nominal value of Rp 100 The increase was in connection with the implementation of 4,865,755 warrants in 2019 issued by the Company at the time of a public offering of shares to the public through the capital market. The amendment was reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with letter of acceptance of report No. AHU-AH.01.03-0100626 2019 on February 17, 2020.

Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk

memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder value.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan

penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Groups may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasio

pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal.

The Group monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital.

Utang bersih dihitung sebagai seluruh akun utang

kecuali utang pajak dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung sebagai ekuitas seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Net debt is calculated as all of payables account except taxes payable less cash and cash equivalents. The total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statement of financial position.





48

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued) Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued) Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio is a follows:

2019 2018

Jumlah utang 116.550.957.137 92.516.652.435 Total payables

Dikurangi kas dan setara kas

53.507.712.593 36.419.023.493 Less cash and cash

equivalents

Utang bersih 63.043.244.544 56.097.628.942 Net debt Jumlah ekuitas 132.207.011.754 96.960.816.681 Total equity Rasio utang terhadap modal 0,47 0,57 Gearing ratio

20. PENDAPATAN BERSIH 20. NET REVENUES

Rincian pendapatan bersih adalah sebagai berikut: The detail of net revenues is as follows:

2019 2018 Jasa penyedia sumber daya

manusia

709.957.852.640

372.097.008.267

Human resource provider Jasa keamanan 285.588.818.520 189.943.856.807 Security services Jasa kebersihan 330.902.029.130 311.485.432.794 Cleaning services Jasa parkir 21.647.944.016 23.446.034.462 Parking services

Jumlah

1.348.096.644.306

896.972.332.330

Total

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, pendapatan dari satu pihak tertentu dengan nilai penjualan kumulatif yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih adalah sebagai berikut:

For the years ended December 31, 2019 and 2018, revenues from one particular party with cumulative sales value exceeding 10% of the total net income are as follows :

2019

2018 PT Smartfren Telecom Tbk 17% 22,05 % PT Smartfren Telecom Tbk

21. BEBAN POKOK PENDAPATAN 21. COST OF REVENUES

Rincian beban pokok pendapatan berdasarkan bidang

usaha adalah sebagai berikut: The detail of cost of revenues classified based on

line of business is as follows: Berdasarkan bidang usaha Based on business

2019 2018

Jasa penyedia sumber daya

manusia

666.254.809.545

345.590.702.412

Human resource provider Jasa keamanan 240.122.384.655 163.453.308.044 Security services Jasa kebersihan 286.191.171.810 260.242.047.817 Cleaning services Jasa parkir 19.075.981.881 21.384.787.454 Parking services Jumlah

1.211.644.347.891

790.670.845.727

Total





49

21. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 21. COST OF REVENUES (continued) Berdasarkan rincian Based on details

2019 2018 Beban tenaga kerja 1.161.877.990.865 747.763.207.085 Labor expense Beban perlengkapan, seragam

dan penunjang operasional

31.564.389.834 31.094.493.566 Supplies, uniforms and

operational support expense Beban kendaraan, transportasi

dan perjalanan dinas

8.077.546.799 4.741.936.888 Vehicle, transportation and travel

services expense Beban perijinan, koordinasi dan

jasa profesional

4.719.940.308 2.273.957.981 Permit, coordination and

professional services expense Beban penyusutan

(lihat Catatan 11)

2.151.318.265 1.701.576.655 Depreciation expense

(see Note 11) Beban rekruitmen, pendidikan

dan pelatihan karyawan

1.332.486.305 1.235.199.633 Recruitment, education and

employee training expense Beban ATK, fotokopi,

pengiriman dan rumah tangga

1.091.322.403 910.585.208 ATK, photocopy, shipping and

household expense

Beban gedung dan komunikasi

311.692.845 239.770.217 Building and communication

expense Beban amortisasi 304.188.556 449.337.600 Amortization expense Beban pendukung proyek 164.974.972 195.429.903 Project support expense Beban pemasaran dan

penjualan

48.496.739 65.350.991 Marketing and selling expense Jumlah

1.211.644.347.891 790.670.845.727

Total

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat pengadaan

kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

For the years 2019 and 2018, there is no procurements from certain parties which exceeded 10% of the total revenues.

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Berdasarkan rincian Based on details

2019 2018

Beban tenaga kerja 64.876.814.125 53.076.320.765 Labor expense


8.840.037.115

7.221.081.479 Building and communication

expense Beban kendaraan, transportasi


3.958.572.589

3.236.332.756 Vehicle, transportation and

travel services expense Beban perlengkapan, seragam

dan penunjang operasional lainnya

3.732.719.140 3.247.364.584

Supplies, uniforms and

operational support expense Beban pajak 2.718.010.592 1.392.725.918 Tax expense

Beban ATK, fotokopi, pengiriman dan rumah tangga

2.697.282.949 1.977.270.117

Office supplies, photocopy, shipping and household

expense Beban perijinan, koordinasi dan

jasa profesional

2.499.953.123

3.649.857.729 Permit, coordination and


(lihat Catatan 11)


(see Note11) Beban imbalan kerja

(lihat Catatan 18)

1.879.056.708 1.695.604.535 Employee benefit expense

(see Note 18) Beban rekrutmen, pendidikan


698.681.947 826.239.112 Recruitment, education and

employee training expense Beban cadangan piutang usaha

tak tertagih (lihat Catatan 6)

324.214.685

- Allowance for uncollectible of

trade receivables (see Note 6) Beban amortisasi 216.450.947 600.669.101 Amortization expenses Beban lain-lain 7.745.544 67.599.493 Others expense

Jumlah

94.644.242.681 80.096.918.717

Total





49

21. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 21. COST OF REVENUES (continued) Berdasarkan rincian Based on details

2019 2018 Beban tenaga kerja 1.161.877.990.865 747.763.207.085 Labor expense Beban perlengkapan, seragam

dan penunjang operasional

31.564.389.834 31.094.493.566 Supplies, uniforms and

operational support expense Beban kendaraan, transportasi


8.077.546.799 4.741.936.888 Vehicle, transportation and travel

services expense Beban perijinan, koordinasi dan

jasa profesional

4.719.940.308 2.273.957.981 Permit, coordination and


(lihat Catatan 11)


(see Note 11) Beban rekruitmen, pendidikan


1.332.486.305 1.235.199.633 Recruitment, education and

employee training expense Beban ATK, fotokopi,

pengiriman dan rumah tangga

1.091.322.403 910.585.208 ATK, photocopy, shipping and

household expense


311.692.845 239.770.217 Building and communication

expense Beban amortisasi 304.188.556 449.337.600 Amortization expense Beban pendukung proyek 164.974.972 195.429.903 Project support expense Beban pemasaran dan

penjualan

48.496.739 65.350.991 Marketing and selling expense Jumlah

1.211.644.347.891 790.670.845.727

Total

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat pengadaan

kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

For the years 2019 and 2018, there is no procurements from certain parties which exceeded 10% of the total revenues.

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Berdasarkan rincian Based on details

2019 2018

Beban tenaga kerja 64.876.814.125 53.076.320.765 Labor expense


8.840.037.115

7.221.081.479 Building and communication

expense Beban kendaraan, transportasi


3.958.572.589

3.236.332.756 Vehicle, transportation and

travel services expense Beban perlengkapan, seragam

dan penunjang operasional lainnya

3.732.719.140 3.247.364.584

Supplies, uniforms and

operational support expense Beban pajak 2.718.010.592 1.392.725.918 Tax expense

Beban ATK, fotokopi, pengiriman dan rumah tangga

2.697.282.949 1.977.270.117

Office supplies, photocopy, shipping and household

expense Beban perijinan, koordinasi dan

jasa profesional

2.499.953.123

3.649.857.729 Permit, coordination and


(lihat Catatan 11)


(see Note11) Beban imbalan kerja

(lihat Catatan 18)

1.879.056.708 1.695.604.535 Employee benefit expense

(see Note 18) Beban rekrutmen, pendidikan


698.681.947 826.239.112 Recruitment, education and

employee training expense Beban cadangan piutang usaha

tak tertagih (lihat Catatan 6)

324.214.685

- Allowance for uncollectible of

trade receivables (see Note 6) Beban amortisasi 216.450.947 600.669.101 Amortization expenses Beban lain-lain 7.745.544 67.599.493 Others expense

Jumlah

94.644.242.681 80.096.918.717

Total





50

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES (continued)


2019 2018 Jasa kebersihan 41.444.749.446 36.125.202.736 Cleaning services Jasa keamanan 23.643.330.549 17.740.659.160 Security services Jasa penyedia sumber daya

manusia

25.504.440.502

20.073.507.717

Human resource provider Jasa parkir 3.357.660.358 3.232.298.547 Parking services Lain-lain 694.061.826 2.925.250.557 Others Jumlah

94.644.242.681

80.096.918.717

Total

23. BEBAN KEUANGAN 23. FINANCE COSTS

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:

2019 2018 Biaya bunga pinjaman 9.339.172.988 13.888.225.798 Loan interest expenses Biaya provisi, administrasi dan

jasa

758.317.367

796.267.113 Provision, administration, and

service expense Administrasi bank 626.131.546 504.981.692 Bank charge Biaya pajak jasa giro 27.487.919 30.522.829 Tax interest income

Jumlah

10.751.109.820

15.219.997.432

Total

24. PENDAPATAN LAIN-LAIN 24. OTHER INCOME Rincian pendapatan lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other income are as follows:

2019 2018 Pendapatan seragam 3.003.904.577 783.653.077 Uniform income Pendapatan pendidikan 1.277.132.114 305.080.669 Education income Laba penjualan aset tetap

(lihat Catatan 11)

340.950.467 52.897.008 Gain on sale of fixed assets

(see Note 11) Pendapatan lainnya 10.945.398.623 11.937.371.010 Other income

Jumlah

15.567.385.781

13.079.001.764

Total \

25. LABA BERSIH PER SAHAM 25. NET EARNING PER SHARE Perhitungan laba bersih per saham adalah sebagai

berikut: The calculation of net earning per share is as

follows:

2019 2018 Laba bersih tahun berjalan

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

27.100.743.310 12.620.857.957

Net income for the year attributable to owners of

the parent entity

Rata-rata tertimbang saham:

Weighted average number of

shares : Saham dasar 914.423.279 437.177.973 Basic share Saham dilusian 979.575.900 437.177.973 Diluted share

Laba bersih per saham: Earnings per share: Dasar 29,64 28,87 Basic Dilusian 27,67 28,87 Diluted





51

25. LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan) 25. NET INCOME PER SHARE (continued) Sesuai dengan PSAK No.56, “Laba Per Saham”,

laba bersih per saham dasar dihitung setelah mempertimbangkan dampak retrospektif dari penerbitan saham baru yang berasal dari dividen saham dan penurunan nilai nominal saham pada bulan Juli 2018 (lihat Catatan 19).

In accordance with PSAK No.56, "Earnings Per Share", basic earnings per share is calculated after considering the retrospective impact of the issuance of new shares originating from stock dividend and decrease in the nominal value of shares in July 2018 (see Note 19).

26. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 26. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi

adalah sebagai berikut: The relationship and transactions with related

parties are as follows:

a. Saldo dari transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. The balances of transactions with related parties are as follows:

Pihak-pihak Berelasi / Related

Parties

Sifat Relasi / Relationship Sifat Saldo Akun/Transaksi / Nature of

Account Balances/Transactions

PT Inlife Kesamaan manajemen /

similar management Piutang lain-lain, utang usaha /

Other receivables and trade payables

PT Puragraha Dianpertiwi Kesamaan manajemen /

similar management

Piutang lain-lain / Other receivables

b. Saldo dari transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

b. The balances of transactions with related parties are as follows:

2019 2018 Piutang lain-lain Other receivables PT Puragraha Dianpertiwi 1.687.000.000 1.687.000.000 PT Puragraha Dianpertiwi PT Inlife 563.000.000 563.000.000 PT Inlife Jumlah 2.250.000.000 2.250.000.000 Total Persentase terhadap

jumlah aset

0,85%

1,07%

Percentage to total assets Utang usaha Trade payables PT Inlife - 148.575.000 PT Inlife Persentase terhadap

jumlah liabilitas

-

0,13%

Percentage to total liabilities

27. INSTRUMEN KEUANGAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS Berikut ini adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar

atas aset dan liabilitas keuangan Grup: The following are the carrying values and estimated

fair values of financial assets and financial liabilities of the Group:

2019

Nilai Tercatat / Carrying Value

Nilai Wajar / Estimated Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 53.507.712.593 53.507.712.593 Cash and cash equivalents Piutang usaha 82.228.896.365 82.228.896.365 Trade receivables Piutang lain-lain 5.048.648.087 5.048.648.087 Other receivables Aset lain-lain 1.523.804.298 1.523.804.298 Other assets Jumlah Aset Keuangan 142.309.061.343 142.309.061.343 Total Financial Assets Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Utang usaha 3.622.016.773 3.622.016.773 Trade payables Utang lain-lain 7.780.263.681 7.780.263.681 Other payables Beban masih harus dibayar 16.637.193.830 16.637.193.830 Accrued expenses Utang bank 67.324.923.000 67.324.923.000 Bank loan Utang pembiayaan 21.186.559.853 21.186.559.853 Financing payables Jumlah Liabilitas Keuangan 116.550.957.137 116.550.957.137 Total Financial Liabilities





51

25. LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan) 25. NET INCOME PER SHARE (continued) Sesuai dengan PSAK No.56, “Laba Per Saham”,

laba bersih per saham dasar dihitung setelah mempertimbangkan dampak retrospektif dari penerbitan saham baru yang berasal dari dividen saham dan penurunan nilai nominal saham pada bulan Juli 2018 (lihat Catatan 19).

In accordance with PSAK No.56, "Earnings Per Share", basic earnings per share is calculated after considering the retrospective impact of the issuance of new shares originating from stock dividend and decrease in the nominal value of shares in July 2018 (see Note 19).

26. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 26. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi

adalah sebagai berikut: The relationship and transactions with related

parties are as follows:

a. Saldo dari transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. The balances of transactions with related parties are as follows:

Pihak-pihak Berelasi / Related

Parties

Sifat Relasi / Relationship Sifat Saldo Akun/Transaksi / Nature of

Account Balances/Transactions

PT Inlife Kesamaan manajemen /

similar management Piutang lain-lain, utang usaha /

Other receivables and trade payables

PT Puragraha Dianpertiwi Kesamaan manajemen /

similar management

Piutang lain-lain / Other receivables

b. Saldo dari transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

b. The balances of transactions with related parties are as follows:

2019 2018 Piutang lain-lain Other receivables PT Puragraha Dianpertiwi 1.687.000.000 1.687.000.000 PT Puragraha Dianpertiwi PT Inlife 563.000.000 563.000.000 PT Inlife Jumlah 2.250.000.000 2.250.000.000 Total Persentase terhadap

jumlah aset

0,85%

1,07%

Percentage to total assets Utang usaha Trade payables PT Inlife - 148.575.000 PT Inlife Persentase terhadap

jumlah liabilitas

-

0,13%

Percentage to total liabilities

27. INSTRUMEN KEUANGAN 27. FINANCIAL INSTRUMENTS Berikut ini adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar

atas aset dan liabilitas keuangan Grup: The following are the carrying values and estimated

fair values of financial assets and financial liabilities of the Group:

2019










52

27. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

2018






Metode dan asumsi yang digunakan oleh Grup untuk

mengestimasi nilai wajar instrumen keuangan adalah sebagai berikut:

The method and assumptions used by the Group to estimate the fair values of financial instruments are as follows:

- Nilai tercatat dari kas dan setara kas, piutang

usaha dan piutang lain-lain telah mendekati nilai wajarnya karena sifat dari transaksi adalah jangka pendek.

- The carrying amounts of cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables approximate their fair values due to short-term nature of the transactions.

- Nilai tercatat utang usaha, utang lain-lain dan

beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

- The carrying amounts of trade payables, other payables and accrued expenses and approximate their fair values due to short term nature of transactions.

- Nilai tercatat utang bank dan utang pembiayaan

diperkirakan sebagai nilai kini dari seluruh arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat bunga saat ini untuk instrumen dan persyaratan yang sama, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

- The fair values of fixed interest bearing bank loans and financing payables are estimated as the present value of all future cash flows discounted using rates currently available for instruments on similar terms, credit risk and remaining maturities.

28. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES

AND POLICIES

a. Risiko Suku Bunga a. Interest Risk

Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Risiko ini sebagian besar timbul dari pinjaman bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of financial instruments will fluctuate due to the changes in market interest rate. The Group’s exposure in the risk mainly arises from the bank loans.

Risiko tingkat suku bunga Grup terutama timbul

dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel menyebabkan Grup memiliki risiko terhadap nilai wajar risiko tingkat suku bunga.

The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment. Loans at variable interest rates exposed the Group to fair value interest rate risk.





53

28. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

a. Risiko Suku Bunga (lanjutan) a. Interest Risk (continued)

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, manajemen menelaah berbagai suku bunga yang ditawarkan kreditur untuk mendapatakan suku bunga yang paling menguntungkan sebelum melakukan perikatan utang.

To minimize the interst rate risk, the management reviews all interst rete offered by creditors to obtain the most profitable interest rate before obtaining the loans.

2019 2018

Kenaikan dalam basis

poin/ Increase in

basis points

Dampak pada Laba atau Rugi/ Effect on Profit or

Loss


poin/ Increase in

basis points


Loss

Utang bank 100 (559.904.622 ) 100 (459.590.977 ) Bank loan

Utang pembiayaan 100 (78.563.510 ) 100 75.551 Financing

payable

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Grup adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan seraya meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit.

Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure.

Grup melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama baik dan terpercaya. Kebijakan Grup mengatur bahwa seluruh pelanggan yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Grup terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.

The Group trades only with recognized and creditworthy third parties. It is the group policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant.

Eksposur maksimum untuk risiko kredit adalah

sebesar jumlah tercatat dari setiap jenis aset keuangan di dalam laporan posisi keuangan. Grup tidak memiliki jaminan secara khusus atas aset keuangan tersebut.

The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the statement of financial position. The Group does not hold any collateral as security.

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, kualitas kredit

setiap kelas dari aset keuangan berdasarkan penilaian Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the credit quality per class of financial assets based on the Group’s rating is as follows:





53



a. Risiko Suku Bunga (lanjutan) a. Interest Risk (continued)

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, manajemen menelaah berbagai suku bunga yang ditawarkan kreditur untuk mendapatakan suku bunga yang paling menguntungkan sebelum melakukan perikatan utang.

To minimize the interst rate risk, the management reviews all interst rete offered by creditors to obtain the most profitable interest rate before obtaining the loans.

2019 2018


poin/ Increase in

basis points


Loss


poin/ Increase in

basis points


Loss

Utang bank 100 (559.904.622 ) 100 (459.590.977 ) Bank loan

Utang pembiayaan 100 (78.563.510 ) 100 75.551 Financing

payable

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Grup adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan seraya meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit.

Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure.

Grup melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama baik dan terpercaya. Kebijakan Grup mengatur bahwa seluruh pelanggan yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Grup terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.

The Group trades only with recognized and creditworthy third parties. It is the group policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant.

Eksposur maksimum untuk risiko kredit adalah

sebesar jumlah tercatat dari setiap jenis aset keuangan di dalam laporan posisi keuangan. Grup tidak memiliki jaminan secara khusus atas aset keuangan tersebut.

The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the statement of financial position. The Group does not hold any collateral as security.

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, kualitas kredit

setiap kelas dari aset keuangan berdasarkan penilaian Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the credit quality per class of financial assets based on the Group’s rating is as follows:





54



b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

2019

Belum jatuh tempo atau

penurunan nilai

Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai / Past due but not

impaired

Penurunan nilai /

impaired

Pencadangan / Allowance

Jumlah / Total

Kas dan setara kas 53.507.712.593 - -

- 53.507.712.593

Cash and cash equivalents

Piutang usaha 21.840.031.905 60.388.864.460 324.214.685 (324.214.685 ) 82.228.896.365 Trade

receivables

Piutang lain-lain 5.048.648.087 - -

- 5.048.648.087 Other

receivables Aset lain-lain 1.523.804.298 - - - 1.523.804.298 Other assets Jumlah 81.920.196.883 60.388.864.460 324.214.685 (324.214.685 ) 142.309.061.343 Total

2018

Belum jatuh tempo atau

penurunan nilai

Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai / Past due but not

impaired

Penurunan nilai /

impaired

Pencadangan / Allowance

Jumlah / Total

Kas dan setara kas 36.419.023.493 - -

- 36.419.023.493

Cash and cash equivalents

Piutang usaha 26.338.663.797 44.763.647.079 - - 71.102.310.876 Trade

receivables

Piutang lain-lain 4.857.954.502 - -

- 4.857.954.502 Other

receivables Aset lain-lain 2.124.909.107 - - - 2.124.909.107 Other assets Jumlah 69.740.550.899 44.763.647.079 - - 114.504.197.978 Total

Piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai berasal dari debitor yang melakukan pembayaran tepat waktu. Kas dan bank ditempatkan pada lembaga keuangan yang resmi dan memiliki reputasi baik.

Trade receivables that are neither past due nor impaired are with creditworthy debtors with good payment record with the Group. Cash on hand and in banks are placed with reputable financial institutions.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Grup akan

kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangannya akibat kekurangan dana. Eksposur Grup atas risiko likuiditas pada umumnya timbul dari ketidaksesuaian profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Group’s exposure to liquidity risk arises primarily from mismatch of the maturities of financial assets and liabilities.

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo

dari liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontrokan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table summarizes its maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2019 and 2018:





55



c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)

2019

Kurang dari 1 tahun / Less than 1 year

1 sampai 2 tahun /

1 to 2 years

Lebih dari 2 tahun /

More than 2 years

Bunga dan Provisi /

Interest and Provision

Jumlah / Total

Utang bank 67.324.923.000 - - - 67.324.923.000 Bank loan Utang usaha 3.622.016.773 - - - 3.622.016.773 Trade payables Utang lain-lain 7.780.263.681 - - - 7.780.263.681 Other payables Beban masih harus

dibayar 16.637.193.830 - - - 16.637.193.830 Accrued expenses Utang pembiayaan

jangka pendek 21.195.424.735 - - (273.892.783) 20.921.531.952 Short-term

financing payables Utang pembiayaan

jangka panjang 111.900.000 186.500.000 - (33.372.099) 265.027.901 Long-term

financing payables Jumlah 116.671.722.019 186.500.000 - (307.264.882) 116.550.957.137 Total

2018


1 sampai 2 tahun /

1 to 2 years


More than 2 years

Bunga dan Provisi /


Jumlah / Total

Utang bank 66.373.497.000 - - - 66.373.497.000 Bank loan Utang usaha 3.926.886.604 - - - 3.926.886.604 Trade payables Utang lain-lain 3.925.052.762 - - - 3.925.052.762 Other payables Beban masih

harus dibayar 15.997.074.152 - - - 15.997.074.152 Accrued expenses Utang pembiayaan


financing payables Jumlah 92.876.123.687 - - (359.471.252) 92.516.652.435 Total

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan

PSAK 5 berdasarkan divisi-divisi operasi sebagai berikut:

The Group reported segments under PSAK 5 are based on their operating divisions as follows:

1. Jasa keamanan

2. Jasa kebersihan 3. Jasa penyedia sumber daya manusia 4. Jasa parkir 5. Lain-lain

1. Security services 2. Cleaning services 3. Human resource provider 4. Parking services 5. Others





55



c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)

2019


1 sampai 2 tahun /

1 to 2 years


More than 2 years

Bunga dan Provisi /


Jumlah / Total

Utang bank 67.324.923.000 - - - 67.324.923.000 Bank loan Utang usaha 3.622.016.773 - - - 3.622.016.773 Trade payables Utang lain-lain 7.780.263.681 - - - 7.780.263.681 Other payables Beban masih harus

dibayar 16.637.193.830 - - - 16.637.193.830 Accrued expenses Utang pembiayaan


financing payables Utang pembiayaan

jangka panjang 111.900.000 186.500.000 - (33.372.099) 265.027.901 Long-term

financing payables Jumlah 116.671.722.019 186.500.000 - (307.264.882) 116.550.957.137 Total

2018


1 sampai 2 tahun /

1 to 2 years


More than 2 years

Bunga dan Provisi /


Jumlah / Total

Utang bank 66.373.497.000 - - - 66.373.497.000 Bank loan Utang usaha 3.926.886.604 - - - 3.926.886.604 Trade payables Utang lain-lain 3.925.052.762 - - - 3.925.052.762 Other payables Beban masih

harus dibayar 15.997.074.152 - - - 15.997.074.152 Accrued expenses Utang pembiayaan


financing payables Jumlah 92.876.123.687 - - (359.471.252) 92.516.652.435 Total

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan

PSAK 5 berdasarkan divisi-divisi operasi sebagai berikut:

The Group reported segments under PSAK 5 are based on their operating divisions as follows:

1. Jasa keamanan

2. Jasa kebersihan 3. Jasa penyedia sumber daya manusia 4. Jasa parkir 5. Lain-lain

1. Security services 2. Cleaning services 3. Human resource provider 4. Parking services 5. Others

PT SHIELD

ON

SERVIC

E Tbk D

AN

ENTITA

S AN

AK

C

ATA

TAN

ATA

S LAPO

RA

N K

EUA

NG

AN

KO

NSO

LIDA

SIAN

Pada Tanggal 31 D

esember 2019 D

an 31 Desem

ber 2019 D

an Untuk Tahun Yang B

erakhir Pada Tanggal 31 D

esember 2018

(Disajikan dalam

Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SH

IELD O

N SER

VICE Tbk

AN

D SU

BSID

IAR

IES N

OTES TO

THE C

ON

SOLID

ATED

FINA

NC

IAL STA

TEMEN

TS A

s of Decem

ber 31, 2019 And D

ecember 31, 2019

And For The Year Ended

Decem

ber 31, 2018 (Expressed in R

upiah, unless otherwise stated)

56

29. IN

FOR

MA

SI SEGM

EN (lanjutan)

29.

SEGM

ENT IN

FOR

MA

TION

(continue)

2019

Jasa Keam

anan / Security service

Penyedia Sumber

Daya M

anusia / H

uman resource

providers

Jasa Kebersihan /

Cleaning service

Jasa Parkir /

Parking service

Lain-lain / O

thers

Jum

lah / Total

Elim

inasi/ Elim

ination

Konsolidasi/

Consolidation

LAPO

RA

N LA

BA

RU

GI

DA

N PEN

GH

ASILA

N

KO

MPR

EHEN

SIF LAIN

KO

NSO

LIDA

SIAN

C

ON

SOLID

ATED

STA

TEMEN

T OF

PRO

FIT OR

LOSS

AN

D O

THER

C

OM

PREH

ENSIVE

INC

OM

E P

endapatan bersih

285.588.818.520

711.756.940.026

346.127.031.426

21.647.944.016

500.000.000

1.365.620.733.988

(17.524.089.682 ) 1.348.096.644.306

N

et revenues

Beban pokok pendapatan

(240.122.384.655 )

(668.053.896.932 ) (286.191.171.810 )

(19.075.981.881 ) -

(1.213.443.435.278 )

1.799.087.387 (1.211.644.347.891 )

C

ost of revenues Laba K

otor

45.466.433.865

43.703.043.094

59.935.859.616

2.571.962.135

500.000.000

152.177.298.710

(15.725.002.295 ) 136.452.296.415

Gross P

rofit B

eban umum

dan adm

inistrasi

(34.163.956.624 ) (28.088.335.660 )

(41.565.228.209 ) (5.857.662.657 )

(694.061.826 ) (110.369.244.976 )

15.725.002.295 (94.644.242.681 )

General and adm

inistrative expenses

Beban pem

asaran

(332.059.403 ) (85.908.845 )

(204.954.487 ) (7.618.550 )

- (630.541.285 )

-

(630.541.285 ) M

arketing expense Laba U

saha

10.970.417.838

15.528.798.589

18.165.676.920

(3.293.319.072 ) (194.061.826 )

41.177.512.449

-

41.177.512.449 Incom

e From O

peration P

enghasilan keuangan

501.262.780 569.867.682

82.292.386 8.865.955

5.468.369

1.167.757.172

(517.791.597 ) 649.965.575

Finance income

Beban keuangan

(1.619.308.726 )

(4.664.380.526 ) (4.602.406.911 )

(368.068.510 ) (14.736.744 )

(11.268.901.417 ) 517.791.597

(10.751.109.820 ) Finance costs

Pendapatan (beban) lain-lain bersih

22.221.725.968

1.660.340.843 6.474.509.264

3.519.808.373 227.064.810

34.103.449.258 (18.536.063.477 )

15.567.385.781 O

ther income – net

Laba sebelum

pajak penghasilan

32.074.097.860

13.094.626.588

20.120.071.659

(132.713.254 )

23.734.609

65.179.817.462

(18.536.063.477 ) 46.643.753.985

Income before incom

e tax

LA

POR

AN

POSISI

KEU

AN

GA

N

KO

NSO

LIDA

SIAN

CO

NSO

LIDA

TED

STATEM

ENT O

F FIN

AN

CIA

L POSITIO

N

Aset

Assets

Aset segm

en

181.207.732.855

120.824.305.475

106.014.983.821

7.882.321.522

11.160.335.850

427.089.679.523

(162.603.659.495 ) 264.486.020.028

Segm

ent assets

Liabilitas

Liabilities Liabilitas segm

en

53.117.509.187

88.587.689.755

49.898.256.131

10.479.578.609

755.465.925

202.838.499.607

(70.559.491.333 ) 132.279.008.274

Segm

ent liabilities

INFO

RM

ASI LAIN

NYA

O

THER

INFO

RM

ATIO

N

Perolehan aset tetap

17.215.608.804

3.052.979.588

23.883.025.955

3.493.175.785

7.545.596.353

55.190.386.485

-

55.190.386.485

A

cquisition of fixed assets P

enyusutan

(14.813.461.147 ) (2.366.213.008 )

(18.263.600.400 ) (3.093.771.604 )

(6.899.277.929 ) (45.456.324.088 )

-

(45.456.324.088 ) D

epreciation

PT S

HIE

LD O

N S

ERVI

CE

Tbk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

C

ATA

TAN

ATA

S LA

POR

AN

KEU

AN

GA

N K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Pada

Tan

ggal

31

Des

embe

r 201

9 D

an 3

1 D

esem

ber 2

019

Dan

Unt

uk T

ahun

Yan

g B

erak

hir P

ada

Tang

gal

31 D

esem

ber 2

018

(D

isaj

ikan

dal

am R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PT

SH

IELD

ON

SER

VIC

E Tb

k A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S N

OTE

S TO

TH

E C

ON

SOLI

DA

TED

FIN

AN

CIA

L ST

ATE

MEN

TS

As

of D

ecem

ber 3

1, 2

019

And

Dec

embe

r 31,

201

9 A

nd F

or T

he Y

ear E

nded

D

ecem

ber 3

1, 2

018

(E

xpre

ssed

in R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

57

29.

INFO

RM

ASI

SEG

MEN

(lan

juta

n)

29

. SE

GM

ENT

INFO

RM

ATI

ON

(con

tinue

d)

2018

Jasa

Kea

man

an /

Secu

rity

serv

ice

Peny

edia

Sum

ber

Day

a M

anus

ia /

Hum

an re

sour

ce

prov

ider

s

Jasa

Keb

ersi

han

/ C

lean

ing

serv

ice

Ja

sa P

arki

r /

Park

ing

serv

ice

La

in-la

in /

Oth

ers

Ju

mla

h /

Tota

l

Elim

inas

i/ El

imin

atio

n

Kon

solid

asi/

Con

solid

atio

n

LAPO

RA

N L

AB

A R

UG

I D

AN

PEN

GH

ASI

LAN

K

OM

PREH

ENSI

F LA

IN

KO

NSO

LID

ASI

AN

C

ON

SOLI

DA

TED

ST

ATE

MEN

T O

F PR

OFI

T O

R L

OSS

A

ND

OTH

ER

CO

MPR

EHEN

SIVE

IN

CO

ME

Pen

dapa

tan

bers

ih

18

9.94

3.85

6.80

7

374.

804.

678.

688

31

4.83

0.43

2.79

4

23.

446.

034.

462

2.8

20.5

00.0

00

90

5.84

5.50

2.75

1

(8.8

73.1

70.4

21 )

896.

972.

332.

330

N

et re

venu

es

Beb

an p

okok

pen

dapa

tan

(16

3.45

3.30

8.04

4 )

(348

.298

.372

.833

)

(260

.242

.047

.817

)

(21.

384.

787.

454

) -

(793

.378

.516

.148

)

2.70

7.67

0.42

1

(790

.670

.845

.727

)

Cos

t of r

even

ues

Laba

Kot

or

26

.490

.548

.763

26.5

06.3

05.8

55

54

.588

.384

.977

2.0

61.2

47.0

08

2.

820.

500.

000

11

2.46

6.98

6.60

3

(6.1

65.5

00.0

00 )

106.

301.

486.

603

G

ross

pro

fit

Beb

an u

mum

dan

ad

min

istra

si

(1

8.32

4.65

9.16

0 )

(23.

987.

007.

717

) (3

7.39

8.70

2.73

6 )

(3.6

26.7

98.5

47 )

(2.9

25.2

50.5

57 )

(86.

262.

418.

717

) 6.

165.

500.

000

(8

0.09

6.91

8.71

7 )

Gen

eral

and

adm

inis

trativ

e ex

pens

es

Beb

an p

emas

aran

(2

95.4

13.7

61 )

(153

.808

.545

)

(471

.680

.075

)

(14.

180.

327

)

(7

.492

.875

)

(9

42.5

75.5

83 )

-

(942

.575

.583

) M

arke

ting

expe

nse

Laba

usa

ha

7.

870.

475.

842

2.

365.

489.

593

16

.718

.002

.166

(1

.579

.731

.866

)

(112

.243

.432

)

25.2

61.9

92.3

03

-

25.2

61.9

92.3

03

Inco

me

From

Ope

ratio

n

Pen

ghas

ilan

keua

ngan

17

.201

.268

516.

475.

570

47

.653

.466

7.00

0.36

1

3.

385.

322

5

91.7

15.9

87

-

5

91.7

15.9

87

Fina

nce

inco

me

Beb

an k

euan

gan

(4

.969

.406

.532

) (3

.684

.259

.101

)

(5.9

76.1

57.9

74 )

(5

78.3

79.9

77 )

(1

1.79

3.84

8 )

(15.

219.

997.

432

) -

(1

5.21

9.99

7.43

2 )

Fina

nce

cost

s P

enda

pata

n (b

eban

)lain

-lain

be

rsih

12.1

34.4

38.8

55

3.55

1.99

0.25

2

4.42

6.25

4.80

2

1.78

4.77

3.01

0

194.

740.

361

22

.092

.197

.280

(9

.013

.195

.516

) 13

.079

.001

.764

O

ther

inco

me

– ne

t La

ba s

ebel

um p

ajak

pe

ngha

sila

n

15.0

52.7

09.4

33

2.

749.

696.

314

15

.215

.752

.460

(366

.338

.472

)

74.0

88.4

03

32

.725

.908

.138

(9.0

13.1

95.5

16 )

23.7

12.7

12.6

22

Inco

me

befo

re in

com

e ta

x

LA

POR

AN

PO

SISI

K

EUA

NG

AN

K

ON

SOLI

DA

SIA

N

CO

NSO

LID

ATE

D

STA

TEM

ENT

OF

FIN

AN

CIA

L PO

SITI

ON

A

set

Ass

ets

Ase

t seg

men

138.

733.

920.

919

88

.766

.958

.408

92.3

54.2

31.5

41

7.

963.

672.

345

10

.896

.138

.550

338.

714.

921.

763

(1

27.2

57.7

14.3

49 )

211.

457.

207.

414

S

egm

ent a

sset

s

Li

abilit

as

Liab

ilitie

s Li

abili

tas

segm

en

41

.533

.359

.736

65.7

10.3

56.9

73

51

.711

.748

.909

10.3

27.2

72.7

05

50

2.21

4.98

5

169.

784.

953.

308

55

.288

.562

.575

114.

496.

390.

733

S

egm

ent l

iabi

litie

s

INFO

RM

ASI L

AIN

NYA

O

THER

INFO

RM

ATI

ON

P

erol

ehan

ase

t tet

ap

16

.170

.211

.018

2.74

2.52

4.70

6

22.0

12.7

55.3

57

3

.354

.295

.329

7.31

4.36

9.00

8

51.5

94.1

55.4

18

-

5

1.59

4.15

5.41

8

Acq

uisi

tion

of f

ixed

ass

ets

Pen

yusu

tan

(14.

067.

570.

007

) (2

.155

.047

.592

)

(16.

894.

511.

406

) (2

.713

.810

.821

)

(6.7

79.2

87.4

96 )

(42.

610.

227.

322

) -

(4

2.61

0.22

7.32

2 )

Dep

reci

atio

n

PT SHIELD ON SERVICE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)




58

30. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS


Nama Pelanggan / Name of Customer

Tanggal Perjanjian / Date of Agreement

Nomor Perjanjian / Agreement Number

PT Arara Abadi

1 Mei 2018 /

NO. 01/SP-AA/LA/IV/2

May 1, 2018

PT Berau Coal Energy Tbk

1 Januari 2019 / January 1, 2019

058/BC-SOS/DIR/AGR-SCR/IV/2019

PT BFI Finance Tbk

27 Mei 2019 /

NO. 002/SOS - BFI - BALI/V/2019

May 27, 2019

PT Bukit Batu Hutani Alam

1 Mei 2018 /

01/IV/Lgl-BBHA/Perj.1/2018

May 1, 2018

PT Bumi Serpong Damai


SPK:001/SPK/COMM1/MKT/Lot17/I2019

PT Citatah Tbk

24 Juni 2019 /

001/SOS-CTT-BALI/VI/2019

June 24, 2019

PT Dexter Timber Perkasa Indonesia

1 Mei 2018 /

NO. 01/IV/Lgl-DTPI/Perj.1/2018

May 1, 2018

PT Dian Bestari Sejahtera

25 Maret 2019 /

NO. 005/SOS - DBS - JKT/III/2019

March 25, 2019

PT Dian Sinar Pratama

1 Juni 2019 /

No. 594/SPK/DSP/JUANDA/VII/2019

June 1, 2019

PT Energi Sejahtera Mas


No.002/ESM/PK/PROC/IV/2019

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

1 Agustus 2019 /

NO. 001-ADD.I/SOS - SM - JKT/VIII/2019

August 1, 2019

PT Karya Tunas Gemilang

12 Agustus 2019 /

NO.004/SOS - KTG - SMG/VIII/2019

August 12, 2019

PD Kijang Mas

1 Mei 2019 /

002-ADD.II/SOS-PKM-BDG/IV/2019

May 1, 2019

PT Lautan Organo Water

1 Maret 2019 /

NO. 004-ADD.II/SOS-LOW-JKT/III/2019

March 1, 2019

PT Manggala Alam Lestari

1 September 2019 /

007.R1/SPKK/X/2019/SOSIN-CR

September 1, 2019

PT Persada Medika Raya

1 Maret 2019 / March 1, 2019

NO. 006/SOS - PMR - SBY/III/2019

PT Perwita Margasakti


No. 001/GS/KN/I/2019

PT Puradeltamas Lestari Tbk

1 Maret 2019/ March 1, 2019

No.5000000 568/SPK/PDL/TM-FUII/19

PT Riau Abadi Lestari

1 Mei 2018 /

NO. 01/SP-RAL/LA/IV/2018

May 1, 2018

PT Rimba Hutani Mas

1 Mei 2018 /

NO. 01/LL.3/PK-RHM/2018/IV

May 1, 2018

PT Ruas Utama Jaya

1 Mei 2018 /

NO. SP/01-RUJ/IV-2018/Leg.2

May 1, 2018

PT Sekato Pratama Makmur 1 Mei 2018 / May 1, 2018

NO. 01/IV/Lgl-SPM/Perj.1/2018

PT Smart Tbk

1 November 2018 / November 1, 2018

336/OP/CC/BDJ/X/2018

PT Tempo Scan Pacific Tbk 1 Juli 2019 / July 1, 2019

No. 512/AGR-TSPC/2019





59

30. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Nama Pelanggan / Name of Customer Tanggal Perjanjian /

Date of Agreement Nomor Perjanjian / Agreement Number

PT Wika Intinusa Niagatama 2 November 2019 / November 02 2019

NO. 001/SOS - WIN - JKT/VIII/2019

PT Wirakarya Sakti Tbk

1 Mei 2018 / May 1, 2018

NO. 01/SP-WKS/LA/IV/2018

PT The Service Line PT The Service Line




PT AKR Surabaya Land Corporindo 1 Januari 2019 / January 1, 2019

006-ADD.I/TSL-AKR-JKT/ XII/2018

PT Astra Daihatsu Motor 7 Januari 2019 / January 7, 2019

ADD/ADM/002/SOS/VII/2019

PT Asuransi Sinarmas 31 Mei 2019 / May 31 2019

007-ADD.I/TSL-ASM-JKT/V/2019

PT Bumi Mulia Indah Lestari 16 April 2019 / April 16, 2019

009-ADD.V/TSL-BIL.CKD-JKT/IV/2019

PT Bumi Serpong Damai 1 Januari 2019 / January 1, 2019

SPK/HSG 1 / 5000017979/II/2019

PT Bogor Anggana Cindekia 1 Mei 2019 / May 1, 2019

004-ADD.V/TSL-BOTANI-JKT/IV/2019

PT Cikarang Listrindo 4 Juli 2019 / July 4, 2019

19005/II/SL-CL/4600000078

PT Citraagung Tirta Jatim 1 Januari 2019 / January 1, 2019

00004/PKS/CTJ-SOS/XI/ 2018

PT Distribusi Sentra Jaya 1 Februari 2018 / February 1, 2018

031/HR-BFM/DISTRA/PKS-TSL/X/18

PT Duta Pertiwi 1 Februari 2019/ February 1, 2019

001/GS/FM/I/2019

PT Ekamas International Hospital 1 Maret 2019 / March 1, 2019

428/SPK/PRIH/BKS/IV/2019

PT Genta Mulia Infra 1 Mei 2019 / May 1, 2019

003-ADD.V/TSL-GI-JKT/IV/2019

PT Graha Lestari Cipta Kencana 5 Januari 2019 / January 5, 2019

136/SPK/GLCK/IV/2019

PT Indomarco Prismatama 1 Januari 2019 / January 1, 2019

002/TSL-IP-JKT/I/ 2019

PT Mas Sumbiri 16 November 2018 / November 16, 2018

002/TSL-MS.KIW-SMG/XI/ 2018

PT MD Pictures 1 November 2019 / November 1, 2019

007/TSL-MD.PICTURES-JKT/IX/2018

PT Nippon Indosari Corpindo 1 Maret 2019 / March 1, 2019

001/NIC-PSR/CS/I/2019

PT Pandega Citra Niaga 1 September 2019 / September 1, 2019

add1.016/CSA-MGM/SOS/XI/2018

PT Petro Graha Medika 1 Agustus 2019 / August 1, 2019

035/07/TU.04.06/SP- RK/RSPG/2018

PT Railink 1 Juni 2019 / June 1, 2019

003/TSL-RAILINK-MDN/VI/2019

PT Rekayasa Industri 1 Januari 2019 / January 1, 2019

058/4350-SPK/X/16





59


Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Nama Pelanggan / Name of Customer Tanggal Perjanjian /

Date of Agreement Nomor Perjanjian / Agreement Number

PT Wika Intinusa Niagatama 2 November 2019 / November 02 2019

NO. 001/SOS - WIN - JKT/VIII/2019

PT Wirakarya Sakti Tbk

1 Mei 2018 / May 1, 2018

NO. 01/SP-WKS/LA/IV/2018

PT The Service Line PT The Service Line




PT AKR Surabaya Land Corporindo 1 Januari 2019 / January 1, 2019

006-ADD.I/TSL-AKR-JKT/ XII/2018

PT Astra Daihatsu Motor 7 Januari 2019 / January 7, 2019

ADD/ADM/002/SOS/VII/2019

PT Asuransi Sinarmas 31 Mei 2019 / May 31 2019

007-ADD.I/TSL-ASM-JKT/V/2019

PT Bumi Mulia Indah Lestari 16 April 2019 / April 16, 2019

009-ADD.V/TSL-BIL.CKD-JKT/IV/2019

PT Bumi Serpong Damai 1 Januari 2019 / January 1, 2019

SPK/HSG 1 / 5000017979/II/2019

PT Bogor Anggana Cindekia 1 Mei 2019 / May 1, 2019

004-ADD.V/TSL-BOTANI-JKT/IV/2019

PT Cikarang Listrindo 4 Juli 2019 / July 4, 2019

19005/II/SL-CL/4600000078

PT Citraagung Tirta Jatim 1 Januari 2019 / January 1, 2019

00004/PKS/CTJ-SOS/XI/ 2018

PT Distribusi Sentra Jaya 1 Februari 2018 / February 1, 2018

031/HR-BFM/DISTRA/PKS-TSL/X/18

PT Duta Pertiwi 1 Februari 2019/ February 1, 2019

001/GS/FM/I/2019

PT Ekamas International Hospital 1 Maret 2019 / March 1, 2019

428/SPK/PRIH/BKS/IV/2019

PT Genta Mulia Infra 1 Mei 2019 / May 1, 2019

003-ADD.V/TSL-GI-JKT/IV/2019

PT Graha Lestari Cipta Kencana 5 Januari 2019 / January 5, 2019

136/SPK/GLCK/IV/2019


002/TSL-IP-JKT/I/ 2019

PT Mas Sumbiri 16 November 2018 / November 16, 2018

002/TSL-MS.KIW-SMG/XI/ 2018

PT MD Pictures 1 November 2019 / November 1, 2019

007/TSL-MD.PICTURES-JKT/IX/2018

PT Nippon Indosari Corpindo 1 Maret 2019 / March 1, 2019

001/NIC-PSR/CS/I/2019

PT Pandega Citra Niaga 1 September 2019 / September 1, 2019

add1.016/CSA-MGM/SOS/XI/2018

PT Petro Graha Medika 1 Agustus 2019 / August 1, 2019

035/07/TU.04.06/SP- RK/RSPG/2018

PT Railink 1 Juni 2019 / June 1, 2019

003/TSL-RAILINK-MDN/VI/2019

PT Rekayasa Industri 1 Januari 2019 / January 1, 2019

058/4350-SPK/X/16





60


PT The Service Line (lanjutan) PT The Service Line (continued)


TangPerjanjian / Date of Agreement


PT Santos Jaya Abadi 13 Februari 2019 / February 13, 2019

41/PKS/HRGA-SJA1/XII/2018

PT Santos Jaya Abadi 1 Januari 2019 / January 1, 2019

2/PKS/PGA-SJA3/XI/2018

PT Saranaduta Jasamedika 1 Juni 2019 / June 1, 2019

002-ADD.V/TSL-SJ-JKT/V/2019

PT Secom Indonesia 5 Mei 2018 / May 5, 2018

012/TSL-SI-JKT/V/2018

PT Smartfren Telecom 1 Februari 2018 / February 1, 2018

068/HR-BFM/Smartfren/PKS-TSL/X/2018

Rumah Sakit Husada 1 Januari 2019 / January 1, 2019

003/TSL-RS.HUSADA-JKT/XI/2018

PT Master Parking Indonesia PT Master Parking Indonesia




PT Andorema Sakti 1 January 2019 / January 1, 2019

No.006/AMP/PARK/AS-LPB/I/2015

PT Bumi Pesona Bersama 6 Januari 2017 / January 6, 2017

No.002-ADD.I/MPI-BPB-JKT/I/2017

PT Dwibina Prima 1 Oktober 2014 / October 1, 2014

No.001/SOS-DP-JKT/X/2014

PT Graha Mapan Lestari 16 April 2018 / April 16, 2018

No. 001-ADD.II/MPI-GML-MLG/III/2019


NO.001.ADD.I/MPI-IP-JKT/XII/2018

PT Jaya Pangan Lestari 1 Januari 2019 / January 01, 2019

No. 005/MPI-JPL-JKT/XII/2018

PT Niaga Manajemen Citra 1 January 2017 / January 1, 2017

001/MPI-NMC-JKT/XII/2018

Ruko Mansion Square 1 January 2017 / January 1, 2017

No.010/PKS/LGL/MNC/III/2017

PT Sri Tanaya Megatama 30 Juni 2017 / June 30, 2017

No.001-ADD.II/MPI-STM-JKT/VI/2017

PT Tjipta Dinamika 1 Februari 2018 / February 1, 2018

No.001/MPI-TD-JKT/I/2018

PT Titan Property 15 Januari 2019 / January 15, 2019

No. 003/MPI-TP-TGR/I/2019

PT Safe Secured Solution PT Safe Secured Solution




PT Bali Towerindo Sentra 1 November 2018/ November 1, 2018

001-ADD.I/SSS-BTS-JKT/IX/2018

PT United Chemicals Inter Aneka 1 Januari 2019/ January 1, 2019

002.ADD.II/SSS-UCIA-RES-JKT/IV/2019





61


PT Human Resources Solution PT Human Resources Solution




PT Distribusi Sentra Jaya 1 Januari 2018 / January 1, 2018

015/HR-Recruitment/DISTRA/PKS-HRSOLUTION/IV/18

PT Inti Bangun Sejahtera 1 Januari 2011 / January 1, 2011

002/HRSOLUTION-IBS/V/2010

PT Smartfren Telecom Tbk 1 Januari 2018 / January 1, 2018

032/HR-Recruitment/Smartfren/PKS-HRSOLUTION/IV/18

PT Smart Telecom Tbk 1 Januari 2018 / January 1, 2018

034/HR-Recruitment/Smart/PKS-HRSOLUTION/IV/18

PT Human Resources Provider PT Human Resources Provider




PT Aneka Gas Industri 1 Februari 2019 / February 1, 2019

055/HRPRO-AGI-JKT/II/2019

PT Asenda Bangun Persada 14 Desember 2018 / December 14, 2018

002.ADD.I/HRPRO-ABG-LPG/XII/2018

PT Awal Bros Karya Medika 18 Agustus 2018 / August 18, 2018

009-HRPRO-ABPM-PKU/XIII/2018

PT Bali Girikencana 1 Februari 2019 / February 1, 2019

No.001.ADD.I/HRPRO-BGK-BALI/II/2019

PT Bank UOB Nasional 10 Juli 2019 / July 10, 2019

17/08/CRS/0003/-II

PT Bumi Permai Surya Lestari 1 Januari 2019 / January 1, 2019

MP3.005/I/2019/HRP

PT Cakrawala Mega Indah 1 April 2019 / April 1, 2019

MP3.112/III/2019/HRP

PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia

1 Agustus 2019 / August 1 2019

No. 016/DKCMI-GA/VII/2019

PT Dian Bestari Sejahtera 16 April 2019 / April 16, 2019

005/HRPRO-DBS-JKT/IV/2019

PT Gawih Jaya 1 Januari 2019 / January 1, 2019

035/LGA-PK/OUTS/GJ/I/2019

PT Gelora Djaja 1 Januari 2019 / January 1, 2019

022/LGA-PK/OUTS/GDJ/I/2019

PT Haier Sales Indonesia 25 Oktober 2018 / October 25, 2018

003/HRPRO-HSI-JKT/X/2018

PT Indofood 1 April 2019 / April 1, 2019

001/HRP-INDOFOOD-SMG/IV/2019

PT Jones Lang Lasalle 1 Juli 2019 / July 1, 2019

MP3.173.VII/2019/HRP

PT Media Telivisi Indonesia 1 Februari 2017 / February 1, 2017

003.ADD.III/HRPRO-MTV-JKT/I/2017

PT Nippon Indosari Corpindo 1 Februari 2019 / February 1, 2019

005/NIC-PSR/CS/III/2019

PT Pandega 2 Januari 2019 / January 2, 2019

003/BBR-PKS-BKN/III/2019

PT Perdana Utama Mandiri 1 Juli 2018 / July 1, 2018

NO.010/HRPRO-PKU-PKB/VI/2018

PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills 1 Januari 2019 / January 1, 2019

001/HRPRO-PDP-JKT/I/2019

PT Samator Gas Industri 1 Januari 2019 / January 1, 2019

001/HRPRO-SGI-SBY/I/2019

PT Samator Land 1 Agustus 2019 / August 1 2019

19048/ADD-II/Samator Land-PMB/VII/2019





61


PT Human Resources Solution PT Human Resources Solution




PT Distribusi Sentra Jaya 1 Januari 2018 / January 1, 2018

015/HR-Recruitment/DISTRA/PKS-HRSOLUTION/IV/18

PT Inti Bangun Sejahtera 1 Januari 2011 / January 1, 2011

002/HRSOLUTION-IBS/V/2010

PT Smartfren Telecom Tbk 1 Januari 2018 / January 1, 2018

032/HR-Recruitment/Smartfren/PKS-HRSOLUTION/IV/18

PT Smart Telecom Tbk 1 Januari 2018 / January 1, 2018

034/HR-Recruitment/Smart/PKS-HRSOLUTION/IV/18

PT Human Resources Provider PT Human Resources Provider




PT Aneka Gas Industri 1 Februari 2019 / February 1, 2019

055/HRPRO-AGI-JKT/II/2019

PT Asenda Bangun Persada 14 Desember 2018 / December 14, 2018

002.ADD.I/HRPRO-ABG-LPG/XII/2018

PT Awal Bros Karya Medika 18 Agustus 2018 / August 18, 2018

009-HRPRO-ABPM-PKU/XIII/2018

PT Bali Girikencana 1 Februari 2019 / February 1, 2019

No.001.ADD.I/HRPRO-BGK-BALI/II/2019

PT Bank UOB Nasional 10 Juli 2019 / July 10, 2019

17/08/CRS/0003/-II

PT Bumi Permai Surya Lestari 1 Januari 2019 / January 1, 2019

MP3.005/I/2019/HRP

PT Cakrawala Mega Indah 1 April 2019 / April 1, 2019

MP3.112/III/2019/HRP

PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia

1 Agustus 2019 / August 1 2019

No. 016/DKCMI-GA/VII/2019

PT Dian Bestari Sejahtera 16 April 2019 / April 16, 2019

005/HRPRO-DBS-JKT/IV/2019

PT Gawih Jaya 1 Januari 2019 / January 1, 2019

035/LGA-PK/OUTS/GJ/I/2019

PT Gelora Djaja 1 Januari 2019 / January 1, 2019

022/LGA-PK/OUTS/GDJ/I/2019

PT Haier Sales Indonesia 25 Oktober 2018 / October 25, 2018

003/HRPRO-HSI-JKT/X/2018

PT Indofood 1 April 2019 / April 1, 2019

001/HRP-INDOFOOD-SMG/IV/2019

PT Jones Lang Lasalle 1 Juli 2019 / July 1, 2019

MP3.173.VII/2019/HRP

PT Media Telivisi Indonesia 1 Februari 2017 / February 1, 2017

003.ADD.III/HRPRO-MTV-JKT/I/2017

PT Nippon Indosari Corpindo 1 Februari 2019 / February 1, 2019

005/NIC-PSR/CS/III/2019

PT Pandega 2 Januari 2019 / January 2, 2019

003/BBR-PKS-BKN/III/2019

PT Perdana Utama Mandiri 1 Juli 2018 / July 1, 2018

NO.010/HRPRO-PKU-PKB/VI/2018

PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills 1 Januari 2019 / January 1, 2019

001/HRPRO-PDP-JKT/I/2019

PT Samator Gas Industri 1 Januari 2019 / January 1, 2019

001/HRPRO-SGI-SBY/I/2019

PT Samator Land 1 Agustus 2019 / August 1 2019

19048/ADD-II/Samator Land-PMB/VII/2019





62


PT Human Resources Provider (lanjutan) PT Human Resources Provider (Continued)




PT RHB Sekuritas Indonesia 23 Mei 2019 / Mei 23, 2019

MP3.161/VI/2019/HRP

PT Sinarmas Sekuritas 1 Februari 2019 / February 1, 2019

003/HRPRO-SS-JKT/II/2019

PT Sinarmas Asset Management 31 Agustus 2019 / August 31 2019

005-ADD.II/HRPRO-SAM-JKT/VIII/2018

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir 1 Januari 2019 / January 1, 2019

004/PKS-TLA/III/2019

PT Wismilak Inti Makmur 1 Januari 2019 / January 1, 2019

063/LGA-PK/OUTS/WIM/I/2019

PT Professional Human Resources PT Professional Human Resources




PT Distribudi Sentra Jaya


024/HR-Recruitment/DISTRA/PKS-PROHR/VIII/18

PT Inti Bangun Sejahtera


001/PROHR-IBS/II/2010

PT Smartfren Telecom Tbk


053/HR-Recruitment/Smartfren/PKS-PROHR/VIII/18

31. PENERBITAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN AMANDEMEN SERTA INTERPRETASI STANDAR AKUTANSI KEUANGAN BARU

31. ISSUANCE OF NEW AND AMENDMENTS TO STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

DSAK - IAI telah menerbitkan pernyataan standar

akuntansi keuangan baru dan amandemen dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru yang akan berlaku efektif atas laporan keuangan konsolidasian untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah:

DSAK-IAI has issued the following new and amendments to statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards which will be applicable to the consolidated financial statements with annual periods beginning on or after:

1 Januari 2020 January 1, 2020

PSAK No. 1, (Penyesuaian 2019), "Penyajian

Laporan Keuangan" PSAK No.1, (Improvement 2019), "Presentation of

Financial Statements" PSAK No. 71, “ Instrumen Keuangan”

PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

PSAK No. 73, “Sewa” Amandemen PSAK No.1, "Penyajian Laporan

Keuangan tentang judul laporan keuangan" Amendemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK No. 71, "Financial Instruments" PSAK No. 72, "Revenue from Contracts with

Customers" PSAK No. 73, "Leases" Amendment PSAK No.1, "Presentation of

Financial Statements on title of Financial Statements"

Amendment to PSAK No. 15, "Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures"





63

31. PENERBITAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN AMANDEMEN SERTA INTERPRETASI STANDAR AKUTANSI KEUANGAN BARU (lanjutan)

31. ISSUANCE OF NEW AND AMENDMENTS TO STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

1 Januari 2020 (lanjutan) January 1, 2020 (continued)

Amandemen PSAK No.71, "Instrumen Keuangan :

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif"

ISAK No. 35, "Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba"

PPSAK No.13, “Pencabutan PSAK No. 45 Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”

Amendment to PSAK No.71, "Financial Instrument : Prepayments Features with Negative Compensation"

ISAK No.35, "Presentation of Financial Statements of for Not-For-profit Entities"

PPSAK No.13, “Revocation of PSAK No.45 : Financial Reporting for Non-Profit Entities”


Amandemen PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis” Amendment to PSAK No. 22, "Business

Combination"

Grup masih mengevaluasi dampak dari pernyataan standar akuntansi keuangan baru dan amandemen dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The Group is still evaluating the effects of those new and amandements and new interpretations of financial accounting standards to the statements of financial accounting standards and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

32. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 32. CASH FLOWS SUPLEMENTARY INFORMATION

a. Aktivitas nonkas a. Noncash activities

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas sebagai berikut:

Activities not affecting cash flows are as follows:

2019 2018

Penambahan aset tetap (melalui utang pembiayaan jangka panjang)

265.027.901 -

Additional of fixed assets (through long-term financing

payable) Peningkatan modal disetor

melalui dividen saham

- 21.466.000.000 Additional paid in capital

through share dividend

b. Rekonsiliasi liabilitas dari aktivitas pendanaan b. Liabilities reconciliation from financing activities

Rekonsiliasi liabilitas dari aktivitas pendanaan sebagai berikut:

Liabilities reconciliation from financing activities are as follows:

2019

2018 Arus kas/

Cash flows

2019

Utang bank 66.373.497.000 951.426.000 67.324.923.000 Bank loan Utang pembiayaan jangka

pendek 2.294.141.917 18.627.390.035 20.921.531.952 Short-term financing

payables

2018

2017 Arus kas/

Cash flows

2018

Utang bank 64.075.070.000 2.298.427.000 66.373.497.000 Bank loan Utang pembiayaan jangka

pendek 44.005.724.627 (41.711.582.710 ) 2.294.141.917 Short-term financing

payables





63

31. PENERBITAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN AMANDEMEN SERTA INTERPRETASI STANDAR AKUTANSI KEUANGAN BARU (lanjutan)

31. ISSUANCE OF NEW AND AMENDMENTS TO STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

1 Januari 2020 (lanjutan) January 1, 2020 (continued)

Amandemen PSAK No.71, "Instrumen Keuangan :

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif"

ISAK No. 35, "Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba"

PPSAK No.13, “Pencabutan PSAK No. 45 Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”

Amendment to PSAK No.71, "Financial Instrument : Prepayments Features with Negative Compensation"

ISAK No.35, "Presentation of Financial Statements of for Not-For-profit Entities"

PPSAK No.13, “Revocation of PSAK No.45 : Financial Reporting for Non-Profit Entities”


Amandemen PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis” Amendment to PSAK No. 22, "Business

Combination"

Grup masih mengevaluasi dampak dari pernyataan standar akuntansi keuangan baru dan amandemen dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The Group is still evaluating the effects of those new and amandements and new interpretations of financial accounting standards to the statements of financial accounting standards and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

32. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 32. CASH FLOWS SUPLEMENTARY INFORMATION

a. Aktivitas nonkas a. Noncash activities

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas sebagai berikut:

Activities not affecting cash flows are as follows:

2019 2018

Penambahan aset tetap (melalui utang pembiayaan jangka panjang)

265.027.901 -

Additional of fixed assets (through long-term financing

payable) Peningkatan modal disetor

melalui dividen saham

- 21.466.000.000 Additional paid in capital

through share dividend

b. Rekonsiliasi liabilitas dari aktivitas pendanaan b. Liabilities reconciliation from financing activities

Rekonsiliasi liabilitas dari aktivitas pendanaan sebagai berikut:

Liabilities reconciliation from financing activities are as follows:

2019

2018 Arus kas/

Cash flows

2019

Utang bank 66.373.497.000 951.426.000 67.324.923.000 Bank loan Utang pembiayaan jangka

pendek 2.294.141.917 18.627.390.035 20.921.531.952 Short-term financing

payables

2018

2017 Arus kas/

Cash flows

2018

Utang bank 64.075.070.000 2.298.427.000 66.373.497.000 Bank loan Utang pembiayaan jangka

pendek 44.005.724.627 (41.711.582.710 ) 2.294.141.917 Short-term financing

payables

Informasi Tambahan Additional Information

64

PT SHIELD ON SERVICE Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SHIELD ON SERVICE Tbk (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2019


2019 2018

ASET

ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank

13.479.870.164

3.281.603.869 Cash on hand and in banks Piutang usaha 30.589.992.513 26.171.990.765 Trade receivables Piutang lain-lain 9.744.463.063 7.236.895.491 Other receivables Investasi 92.280.227.830 72.242.827.812 Investment Pendapatan masih harus

diterima

27.844.973.110

21.979.209.116 Accrued revenue Persediaan 2.826.012.569 2.575.493.517 Inventories Uang muka dan biaya dibayar

dimuka 496.746.882

1.101.673.095 Advance and prepaid

expenses Jumlah Aset Lancar

177.262.286.131

134.589.693.665 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap – bersih 2.402.147.657 2.102.641.011 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan 553.229.431 649.898.930 Deferred tax assets Aset lain-lain 990.069.636 1.391.687.313 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar

3.945.446.724

4.144.227.254 Total Non-Current

Assets JUMLAH ASET 181.207.732.855

138.733.920.919 TOTAL ASSETS


65

PT SHIELD ON SERVICE Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2019


2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank 13.819.077.000 12.823.411.000 Bank loan Utang usaha 538.454.904 827.394.721 Trade payables Utang lain-lain 31.463.929.045 20.269.411.714 Other payables Beban masih harus dibayar 3.700.727.682 3.033.964.614 Accrued expenses Uang muka dari pelanggan - 117.973.819 Advance from customers Utang pajak 1.255.015.615 1.537.938.217 Taxes payable

Selisih nilai investasi entitas anak 286.053.610

323.669.932 Difference in investment value of

subsidiaries Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 51.063.257.856

38.933.764.017

Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT

LIABILITY Liabilitas diestimasi atas imbalan

kerja karyawan 2.054.251.331

2.599.595.719 Estimated liabilities

for employees’ benefits JUMLAH LIABILITAS 53.117.509.187 41.533.359.736 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 100

per saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan

dan disetor penuh - 655.874.505 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 650.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018 65.587.450.500

65.000.000.000

Share capital -

Rp 100 par value per share Authorized - 2,000,000,000 shares

Issued and fully - paid - 655,874,505 shares as of

December 31, 2019 and 650,000,000 shares as of

December 31, 2018 Tambahan modal disetor 24.465.821.206 23.055.940.006 Additional paid-in capital Kerugian aktuarial atas imbalan kerja

– bersih (2.297.275.931 ) (4.088.863.406 ) Actuarial losses on

employee benefits – net Saldo laba 40.334.227.893 13.233.484.583 Retained earnings JUMLAH EKUITAS 128.090.223.668 97.200.561.183 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 181.207.732.855

138.733.920.919 TOTAL LIABILITIES

AND EQUITY


65

PT SHIELD ON SERVICE Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2019


2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank 13.819.077.000 12.823.411.000 Bank loan Utang usaha 538.454.904 827.394.721 Trade payables Utang lain-lain 31.463.929.045 20.269.411.714 Other payables Beban masih harus dibayar 3.700.727.682 3.033.964.614 Accrued expenses Uang muka dari pelanggan - 117.973.819 Advance from customers Utang pajak 1.255.015.615 1.537.938.217 Taxes payable

Selisih nilai investasi entitas anak 286.053.610

323.669.932 Difference in investment value of

subsidiaries Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 51.063.257.856

38.933.764.017

Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT

LIABILITY Liabilitas diestimasi atas imbalan

kerja karyawan 2.054.251.331

2.599.595.719 Estimated liabilities

for employees’ benefits JUMLAH LIABILITAS 53.117.509.187 41.533.359.736 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 100

per saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan

dan disetor penuh - 655.874.505 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 650.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018 65.587.450.500

65.000.000.000

Share capital -

Rp 100 par value per share Authorized - 2,000,000,000 shares

Issued and fully - paid - 655,874,505 shares as of

December 31, 2019 and 650,000,000 shares as of

December 31, 2018 Tambahan modal disetor 24.465.821.206 23.055.940.006 Additional paid-in capital Kerugian aktuarial atas imbalan kerja

– bersih (2.297.275.931 ) (4.088.863.406 ) Actuarial losses on

employee benefits – net Saldo laba 40.334.227.893 13.233.484.583 Retained earnings JUMLAH EKUITAS 128.090.223.668 97.200.561.183 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 181.207.732.855

138.733.920.919 TOTAL LIABILITIES

AND EQUITY


66

PT SHIELD ON SERVICE Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

PENDAPATAN BERSIH

285.588.818.520

189.943.856.807

NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN (240.122.384.655 ) (163.453.308.044 ) COST OF REVENUES LABA KOTOR 45.466.433.865 26.490.548.763 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi

(34.163.956.624 ) (18.324.659.160 ) General and administrative

expenses

Beban pemasaran (332.059.403 ) (295.413.761 ) Marketing expenses LABA USAHA 10.970.417.838 7.870.475.842 INCOME FROM OPERATIONS Penghasilan keuangan 501.262.780 17.201.268 Finance income Beban keuangan (1.619.308.726 ) (6.043.048.350 ) Finance cost Pendapatan lain-lain - bersih 22.218.235.401 13.208.080.673 Other income - net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

32.070.607.293 15.052.709.433 INCOME BEFORE INCOME

TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (4.969.863.983 ) (2.431.851.476 ) INCOME TAX BENEFIT - NET LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 27.100.743.310 12.620.857.957 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Item that will not be reclassified

to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan

2.388.783.301 (1.219.491.386 )

Remeasurement estimated liabilities for employees’

benefits Pajak penghasilan terkait (597.195.826 ) (2.741.003.535 ) Related income tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN

BERJALAN

28.892.330.785 8.660.363.036 TOTAL COMPREHENSIVE

INCOME FOR THE YEAR


67

PT SHIELD ON SERVICE Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For Ther Year Ended December 31, 2019


Modal Saham / Share Capital

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas imbalan kerja -

bersih / Actuarial gain

(losses) on employee benefits –

net

Tambahan Modal Disetor /

Additional Paid in Capital

Saldo Laba /

Retained Earnings

Jumlah Ekuitas / Total Equity

Saldo 1 Januari 2018

1.100.000.000

(128.368.485 ) -

22.078.626.626 23.050.258.141 Balance as of

January 1, 2018

Penambahan modal saham

48.900.000.000

- -

- 48.900.000.000

Additional share capital

Penerbitan saham melalui

penawaran umum

15.000.000.000

-

23.055.940.006

- 38.055.940.006

Issued capital from Initial Public

Offering Pembagian dividen - - - (21.466.000.000 ) (21.466.000.000 ) Share dividend Laba bersih tahun

berjalan

-

-

-

12.620.857.957 12.620.857.957 Net income for the

year Penghasilan

komprehensif lain

-

(3.960.494.921 ) -

- (3.960.494.921 ) Other comprehensive

income

Saldo 31 Desember 2018

65.000.000.000

(4.088.863.406 ) 23.055.940.006

13.233.484.583 97.200.561.183

Balance as of December 31,

2018 Penerbitan saham melalui

penawaran umum

587.450.500

-

1.409.881.200

1.997.331.700 Additional share

capital Laba bersih tahun

berjalan

-

-

-

27.100.743.310 27.100.743.310 Net income for

the year Penghasilan

komprehensif lain

-

1.791.587.475

-

- 1.791.587.475 Other comprehensive

income


65.587.450.500

(2.297.275.931 ) 24.465.821.206

40.334.227.893 128.090.223.668


2019


67

PT SHIELD ON SERVICE Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For Ther Year Ended December 31, 2019


Modal Saham / Share Capital

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas imbalan kerja -

bersih / Actuarial gain

(losses) on employee benefits –

net

Tambahan Modal Disetor /

Additional Paid in Capital

Saldo Laba /

Retained Earnings

Jumlah Ekuitas / Total Equity

Saldo 1 Januari 2018

1.100.000.000

(128.368.485 ) -

22.078.626.626 23.050.258.141 Balance as of

January 1, 2018

Penambahan modal saham

48.900.000.000

- -

- 48.900.000.000

Additional share capital

Penerbitan saham melalui

penawaran umum

15.000.000.000

-

23.055.940.006

- 38.055.940.006

Issued capital from Initial Public

Offering Pembagian dividen - - - (21.466.000.000 ) (21.466.000.000 ) Share dividend Laba bersih tahun

berjalan

-

-

-

12.620.857.957 12.620.857.957 Net income for the

year Penghasilan

komprehensif lain

-

(3.960.494.921 ) -

- (3.960.494.921 ) Other comprehensive

income


65.000.000.000

(4.088.863.406 ) 23.055.940.006

13.233.484.583 97.200.561.183


2018 Penerbitan saham melalui

penawaran umum

587.450.500

-

1.409.881.200

1.997.331.700 Additional share

capital Laba bersih tahun

berjalan

-

-

-

27.100.743.310 27.100.743.310 Net income for

the year Penghasilan

komprehensif lain

-

1.791.587.475

-

- 1.791.587.475 Other comprehensive

income


65.587.450.500

(2.297.275.931 ) 24.465.821.206

40.334.227.893 128.090.223.668


2019


68

PT SHIELD ON SERVICE Tbk (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

2019 2018

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM (FOR) OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 275.028.412.566 166.874.668.745 Cash receipt from Customers Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan beban usaha

(273.946.894.997 ) (12.800.488.066 )

Cash paid to suppliers, employees and operating expenses

Penerimaan (pembayaran) lain-lain

13.938.260.006 (118.405.902.554 ) Other cash receipt (cash paid)

Kas diperoleh dari operasi 15.019.777.575 35.668.278.125 Net cash generated from operation Pembayaran pajak penghasilan (4.918.552.160 ) (2.538.540.861 ) Income tax paid Pembayaran untuk beban

keuangan

(1.626.854.034 ) (15.793.831.337 ) Finance costs paid Kas Bersih Diperoleh dari

Aktivitas Operasi

8.474.371.381 17.335.905.927

Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI (UNTUK)

AKTIVITAS INVESTASI


INVESTING ACTIVITIES Penjualan aset tetap 181.000.000 77.000.000 Sale of fixed assets Perolehan aset tetap (1.450.102.786 ) (913.698.500 ) Acquisition of fixed Assets Penyertaan saham - (61.934.000.032 ) Investments in shares Kas Bersih

Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(1.269.102.786 ) (62.770.698.532 ) Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI (UNTUK)

AKTIVITAS PENDANAAN


FINANCING ACTIVITIES Peningkatan modal disetor

1.997.331.700

27.434.000.000

Paid in capital

Kenaikan (penurunan) utang bank

995.666.000 (4.679.842.000 ) Increase (decrease) of bank loan

Penerimaan dari penawaran saham setelah dikurangi biaya emisi saham

- 38.055.940.006 Received from initial public offering

after deducting shares issurance cost Pembayaran utang

pembiayaan jangka pendek

- (17.465.048.000 ) Payment of short-term financing payable Kas Bersih Diperoleh dari

Aktivitas Pendanaan

2.992.997.700

43.345.050.006 Net Cash Provided by

Financing Activities KENAIKAN (PENURUNAN)

BERSIH KAS DAN BANK

10.198.266.295 (2.089.742.599 ) NET INCREASE (DECREASE)

IN CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN

3.281.603.869

5.371.346.468

CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE BEGINNING OF

THE YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN

13.479.870.164

3.281.603.869

CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END OF THE

YEAR


Kantor PusatManajemenGraha Dinamika, Lantai 3Jl. Tanah Abang II No. 49-51Jakarta Pusat 10160,Indonesia.

+62 21 350 5915

Operasional & RekrutmenJl. Kesehatan Raya No.37,Gambir,Jakarta Pusat 10160,Indonesia

+62 21 3510 666

w w w . s o s . c o . i d

Laporan TahunanAnnual Report

2019

Laporan TahunanA

nnual Report20

19PT Shield-O

n Service TbkIN

TEGRA

TED C

ORPO

RATE SO

LUTIO

NS TH

ROU

GH

DEVELO

PED H

UM

AN

RESOU

RCES

Documents

sos.co.idsos.co.id/wp-content/uploads/2020/05/AR_SOS_2019_OJK.pdf · jemen Management Discussion and Analysis Tat erusahaan Corporate Governance T w erseroan Corporate Social Responsibility