Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT Bela ...global-resource.co.id/wp-content/uploads/2018/08/Resume...TPn dan TPK hutan) Verifikasi Kawasan Lindung Verifikasi pelaksanaan

Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPLPT Bela Berkat Anugerah

I. Identitas LPPHPL :a. Nama LPPHPL : PT Global Resource Sertifikasi (GRS)b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDNc. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Tangerang

Selatand. Telp./Fax : 021-7562345e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; [email protected]

II. Identitas Auditee :a. Nama IUPHHK-HA : PT Bela Berkat Anugerah (BBA)b. SK IUPHHK-HA : SK. 389/Menhut-II/2006c. Luas Areal : + 33.880 Had. Alamat Kantor Pusat : Jalan Hasan Boesoer Nomor 500 Ternate Maluku Utara

Telp. 0921-326500e. Waktu Pelaksanaan : 29 Januari – 07 Februari 2018

III. Tahapan Kegiatan :Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Audit Tahap I(Penilaian/Resertifikasi)

Kamis, 07 Desember 2017Ruang Meeting Kantor

LPPHPL PT GRS

Tim Audit melaksanakanaudit Tahap I sesuai denganrencana audit yang telahditetapkan, meliputi kegiatanberikut:1. Melakukan verifikasi

dokumen.2. Mempelajari kondisi

lapangan auditee.3. Melakukan diskusi

dengan auditee untukmenentukan kesiapanAudit Tahap II.

4. Mengumpulkaninformasi penting terkaitlingkup sertifikasi PHPL(termasuk di dalamnyaverifikasi LK), antara lainberkonsultasi denganDirektur untukmemperoleh informasipenting misalnya suratperingatan yangberkaitan denganpemenuhan ataupelaksanaan kewajibanauditee.

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan5. Menentukan metodologi

penilaian resertifikasi.6. Mengkaji alokasi sumber

daya untuk pelaksanaanaudit tahap II danpersetujuan auditeemengenai rincian AuditTahap II.

Koordinasi dengan InstansiKehutanan

VIsum Dinas KehutananProvinsi Maluku Utara,Senin 29 Januari 2018

Tim Auditor PHPL danPerwakilan Manajemen PTBBA diterima oleh Wakil dariDinas Kehutanan ProvinsiMaluku Utara dan berpesanbahwa agar dapat menilaisecara obyektif, sertakonsultasi publik dapatberjalan dengan lancar.

Konsultasi Publik Rabu, 31 Januari 2018di Kantor Desa Sayoang

Agenda dalam konsultasipublik adalah:a. Perkenalan oleh Lead

Auditor LPPHPL PTGlobal ResourceSertifikasi.

b. Penyampaian PerdirjenP.14/PHPL/SET/4/2016.

c. Menampung informasidari tokoh masyarakat,MUSPIKA KabupatenHalmahera SelatanProvinsi Maluku Utarayang akan menjadi bahanmasukan terkait kegiatanIUPHHK-HA PT BBA.

Pertemuan Pembukaan Selasa, 30 Januari 2018Base Camp PT BBA

Pertemuan pembukaandihadiri oleh Camp Manajerdan jajaran manajemenPT BBA.Tim Auditor menyampaikanmaksud dan tujuan Audit,kelanjutan perbaikan padasaat periode sertifikasi awal.Tim Auditor meminta surattugas representative dariPT BBA untuk Resertifikasi.

Verifikasi Dokumen Rabu – Sabtu,31 Januari – 03 Februari

Verifikasi Dokumen semuaindikator dan kriteria dari

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan2018

Base Camp PT BBAAspek Prasyarat, Produksi,Ekologi, Sosial, dan VLK.

Observasi Lapangan Kamis – Sabtu,01 – 03 Februari 2018

Site PT BBA

Verifikasi Lapangan meliputi:Prasyarat: Verifikasi batas areal kerja Verifikasi ladang/kebun

masyarakat Atribut visi dan misi

perusahaan di lapanganProduksi: Verifikasi blok dan petak

RKT 2016 dan 2017 Verifikasi kegiatan TPTI Pengamatan potensi

tegakan, permudaan,kerusakan tegakan tinggaldan FE Verifikasi PUP dan KB Verifikasi kegiatan

implementasi RILEkologi Verifikasi penanaman bekas

jalan sarad, penanamanbekas TPn, penanaman KKJ,indentifikasi flora dan faunadi KPPN

Verifikasi penataan kawasanlindung berupa SempadanSungai, KPPN, Buffer Zonedll.

Verifikasi kegiatan dan sapraspengamanan danperlindungan hutan

Verifikasi kegiatan dan sapraspemantauan danpengelolaan dampakterhadap tanah dan air

Verifikasi pengelolaan floradan fauna dilindungi dikawasan lindung

Sosial : Verifikasi ladang/kebun

masyarakat Verifikasi aktivitas

masyarakat lokal di dalamareal

Verifikasi pengelolaan konflik Verifikasi distribusi manfaat

fasilitas umum di campterhadap masyarakat sekitar

Observasi Desa

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan CatatanVLK Verifikasi kayu log di logpond Verifikasi batas blok dan

petak 2016 dan 2017 Verifikasi tunggak dan kayu

log di blok/petak tebangan,TPn dan TPK hutan)

Verifikasi Kawasan Lindung Verifikasi pelaksanaan dan

atribut K3.

Pertemuan Penutup Selasa, 06 Februari 2018Kantor Pusat PT BBA

Ternate

Pertemuan penutup dihadirioleh Direktur, Camp Manajerdan jajaran manajemenPT BBA.Tim Auditor menyampaikanhasil temuan terkait verifikasidokumen dan observasilapangan.MR menandatangani LembarAudit Lapangan.

Koordinasi Dengan InstansiKehutanan

Senin, 05 Februari 2018Kantor DInas Kehutanan

Provinsi Maluku Utara

Tim Auditor PHPL danPerwakilan ManajemenPT BBA diterima oleh wakildari Dinas KehutananProvinsi Maluku Utara. Timauditor menyampaikan hasilverifikasi dokumen danobservasi lapangan.

Pengambilan Keputusan Selasa, 13 Februari 2018Ruang Meeting Kantor

LPPHPL PT GRS

a.PT BBA dinyatakan LULUSdengan predikat BAIKberdasarkan RapatPengambilan KeputusanHasil Penilaian KinerjaPHPL sesuai Lampiran 1.1dan 2.1 PerdirjenP.14/PHPL/SET/4/2/2016.

b.Menerbitkan SK KeputusanHasil Resertifikasi PenilaianKinerja PHPL PT BBA 2018.

IV. Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT BBA :

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPL1. PRASYARAT1.1 Kepastian Kawasan 1.1.1 Ketersediaan dokumen legal dan BAIK


A PENILAIAN KINERJA PHPLPemegang Izin danPemegang HakPengelolaan

administrasi tata batas PT BBA tersedialengkap sesuai dengan tingkatpelaksanaan tata batas yang telahdilakukan. Dokumen legal berupatersedianya akta pendirian perusahaandan perubahannya, SK IUPHHK-HA dandokumen perencanaan (RKUPHHK-HAdan RKTUPHHK-HA) beserta petalampirannya. Sedangkan dokumenadministrasi tata batas berupatersedianya dokumen Pedoman danInstruksi Kerja Tata Batas, BATB danLaporan TBT beserta peta lampirannya

1.1.2 Realisasi penataan batas areal kerja PTBBA yaitu sepanjang 47,909 Km(29,69%) dari panjang bataskeseluruhan 161,377 Km atau 30,37%kalau panjang keseluruhan disesuaikandengan dokumen Rencana Tata BatasNo. 36/KUH-2/IUPHHK-HA/2015 yaitupanjang keseluruhan 157,74 Km. Namunterdapat bukti upaya PT BBA untukmerealisaskan tata batas temu gelangdengan dibuktikan adanya dokumenproses administrasi tata batas denganpara pihak terkait. Berdasarkandokumen proses administrasi tata batasdan sesuai informasi dari auditee, PTBBA melakukan pelaksanaan tata batasbulan Februari 2018

SEDANG

1.1.3 Keberadaan areal kerja PT BBAmendapatkan pengakuan dari parapihak baik pemerintah pusat dandaerah dan perwakilan masyarakatsekitar dan tidak terdapat konflik batasdalam pemanfaatan areal. Namun didalam areal kerja terdapat kegiatanperladangan/perkebunan olehmasyarakat sekitar dan adanyapenebangan liar akibat kegiatanpembukaan kawasan hutan untukperladangan/perkebunan. Kondisi inimerupakan potensi konflik dalampemanfaatan areal.

SEDANG

1.1.4 Terdapat perubahan fungsi kawasan,namun PT BBA telah melakukan

BAIK


A PENILAIAN KINERJA PHPLperubahan perencanaan yang disahkanoleh pejabat yang berwenang berupaRevisi RKUPHHK-HA Periode Tahun 2011-2020 Tahun 2015 diikuti penyesuaian dilapangan yaitu pada peta kerjaRKTUPHHK-HA Tahun 2017 danRKTUPHHK-HA Tahun 2018

1.1.5 Terdapat pendataan penggunaankawasan di luar sektor kehutanan baikyang berizin maupun yang tanpa izindan telah dilaporkan ke instansi yangberwenang. Namun untuk pendataankebun masyarakat baru sebagian, yaitukebun-kebun masyarakat Desa Sayoangdan Desa Bori sebagian belum didata.Terkait penggunaan kawasan di luarsektor kehutanan tanpa izin tersebut,PT BBA telah melakukan beberapaupaya untuk mencegah penggunaankawasan di luar sektor kehutanan tanpaizin yaitu melakukan pendekatanpersuasif dan sosialisasi batas arealkerja IUPHHK kepada masyarakat desasekitar, pemasangan papan namakegiatan larangan berkebun/berladangdan penebangan liar, kegiatanpenataan batas partisipatif padabeberapa kebun masyarakat Desa Yaba,pembuatan sawah tadah hujan untukmasyarakat desa sekitar kerjasamadengan pihak terkait dan berupayamerealisasikan tata batas sampai temugelang.

SEDANG

1.2 Komitmen PemegangIzin

1.2.1 Tersedia dokumen visi dan misi yangditetapkan oleh Direktur Utama PT BBANo. Dir-01/SK-001/II/2015 tanggal 12Februari 2015 dan dalam dokumenRevisi RKUPHHK-HA PT BBA BerbasisIHMB Periode Tahun 2011 – 2020 Tahun2015 yang disetujui melalui KeputusanMenteri Lingkungan Hidup danKehutanan No. SK.23/UHP-1/2015tanggal 10 November 2015. Rumusanvisi dan misi tersebut legal dan sesuaidengan kerangka PHL, yaitu memuatprinsip kelestarian ekologi, produksi

BAIK


A PENILAIAN KINERJA PHPLdan sosial dengan segala komponenpendukungnya secara berkelanjutan.

1.2.2 Sosialisasi visi dan misi perusahaandilakukan pada internal karyawan (levelpemegang izin) secara formal daninformal dan dengan masyarakatsekitar yaitu di Desa Yaba, Sayoang danBori yang dibuktikan dengan beritaacara dan daftar hadir kegiatansosialisasi.

BAIK

1.2.3 Terdapat implementasi PHL denganmelakukan upaya kegiatan pengelolaanhutan produksi secara berkelanjutansesuai dengan visi dan misi perusahaan.Namun beberapa kegiatan belumterelisasi dan belum sesuai dengan visidan misi perusahaan, yaitu antara laintata batas belum temu gelang, rintisbatas blok dan petak tebangan padatahun 2016 sebagian kurang jelas,penataan kawasan lindung belumseluruhnya, kegiatan pembinaan hutan(luas dan kualitas tanaman) belummencapai 100%, SDM kelola sosial dankelola lingkungan kurang memadai danalokasi dana kurang proporsional, tidaklancar dan tidak sesuai tata waktu sertarealisasi anggaran yag ditanamkankembali ke hutan kurang memadai.

SEDANG

1.3 Jumlah dan kecukupantenaga profesionalbidang kehutanan padaseluruh tingkatan untukmendukungpemanfaatanimplementasipenelitian, pendidikandan latihan.

1.3.1 Keberadaan tenaga profesional bidangkehutanan berupa Sarjana Kehutanansebagian tersedia pada beberapabidang kegiatan pengelolaan.Sedangkan keberadaan GANIS-PHPLbelum memenuhi dari ketentuan DirjenPHPL No. P.16/PHPL-IPHH/2015 yangdipersyaratkan yaitu hanya mencapai60,00%. Selain itu terdapat bidangpengelolaan hutan belum ada GANIS-PHPL yaitu GANIS-PHPL NENHUT danGANIS-PHPL BINHUT.

BURUK

1.3.2 Realisasi peningkatan kompetensi SDMPT BBA adalah 92,31% dari rencanasesuai kebutuhan.

BAIK

1.3.3 Dokumen ketenagakerjaan PT BBAtersedia lengkap di lapangan. Dokumen

BAIK


A PENILAIAN KINERJA PHPLtersebut antara lain PeraturanPerusahaan (PP), Laporan BulananTenaga Kerja, SK & SPK, Dokumen BPJSKetenagakerjaan dan Kesehatan, SOPKetenagakerjaan, PeraturanPerundangan tentang Ketenagakerjaandan SK Gubernur Maluku Utara tentangPenetapan Besaran Upah MinimumProvinsi, Upah Minimum Sektoral danSub Sektoral Provinsi Maluku UtaraTahun 2017.

1.4 Kapasitas danmekanisme untukperencanaanpelaksanaanpemantauan periodik,evaluasi dan penyajianumpan balik mengenaikemajuan pencapaian(kegiatan) IUPHHK –HA/RE/HT/PemegangHak Pengelolaan

1.4.1 Tersedia struktur organisasi dan jobdeskripsi yang sesuai dengan kerangkaPHPL yaitu tersedia unit kerja/bagianyang bertanggung jawab menjaminterlaksananya kelestarian fungsiproduksi, lingkungan/ekologi dan sosial.Struktur organsasi tahun 2017 disahkanoleh Direktur Utama PT BBA No. DIR-01/SK-001/I/2017 tanggal 03 Januari 2017dan struktur organsasi tahun 2018disahkan oleh Direktur Utama PT BBANo. DIR-01/SK-001/BBA/I/2018 tanggal05 Januari 2018. Hubugan kerja unitkerja perencanaan dengan unit-unitkerja lapangan yang lain sebagian besarberjalan sebagaimana mestinya.

BAIK

1.4.2 Tersedia perangkat SIM yang memadai,dilengkapi tenaga pelaksana sepertiyang tercantum dalam Laporan BulananTenaga Kerja PT BBA Periode 21Desember 2017 s/d 20 Januari 2018 dandigambarkan pada struktur organisasiPT BBA. Perangkat dan pendukung SIMberfungsi sebagaimana mestinya.

BAIK

1.4.3 Terdapat unit SPI yang dilengkapipersonil tim SPI dan terdapatpelaksanaan audit internal oleh unitSPI. Namun laporan hasil audit SPIsering terlambat sampai kelapangan/camp, sehingga perbaikanlapangan menjadi lambat terealisasidan pelaksanaan audit internal SPIterdapat ketidaksesuaian antara SOPPengawasan Internal dengan pelaporanyang dibuat, terutama pada prosedur

SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLkerja yang tertulis di SOP. Selain ituhasil temuan audit SPI hanyamenyentuh sebagian permasalahan dilapangan, sehingga peranan SPI masihbelum berjalan efektif untukmengontrol seluruh tahapan kegiatan.

1.4.4 Terdapat keterlaksanaan sebagiantindak koreksi dan pencegahanmanajemen berbasis hasil monitoringdan evaluasi yang dilakukan olehinternal camp dan unit SPI. Namuntindak koreksi dan pencegahanmanajemen berbasis hasil monitoringdan evaluasi yang dilakukan olehinternal camp sebagian tidakterdokumentasi dengan baik.Sedangkan monitoring dan evaluasiyang dilakukan oleh unit SPI hanyamenyentuh sebagian permasalahan dilapangan dan laporan hasil audit SPIsering terlambat sampai kelapangan/camp, karena itu perbaikanlapangan menjadi lambat terealisasi,sehingga peranan SPI masih belumberjalan efektif untuk mengontrolseluruh tahapan kegiatan.

SEDANG

1.5 Persetujuan atas dasarinformasi awal tanpapaksaan (PADIATAPA)

1.5.1 Kegiatan RKTUPHHK-HA PT BBAmendapatkan persetujuan dari parapihak atas dasar informasi awal yangmemadai yaitu dibuktikan dengantersedianya dokumen RTUPHHK-HATahun 2017 dan tahun 2018 PT BBA yangdisahkan secara self approval olehDirektur Utama PT BBA dandisampaikan kepada instansi terkait,dokumen perizinan Tpn, TPK Hutan danTPK Antara serta persetujuanpenggunaan koridor dari pejabat yangberwenang. PT BBA telah melakukansosialisasi RKT kepada masyarakat DesaYaba, Sayoang dan Bori yang dibuktikandengan berita acara dan daftar hadirsosialisasi kegiatan. Selain itu,sosialisasi RKT dilakukan secarainformal yaitu saat beberapaperwakilan manajemen PT BBA

BAIK


A PENILAIAN KINERJA PHPLbertemu dengan aparat danmasyarakat desa terkait.

1.5.2 Terdapat persetujuan dalam prosestata batas areal kerja PT BBA darisebagian para pihak (lebih 50%) yaitupemerintah (Kementerian LHK, DinasKehutanan Kabupaten HalmaheraSelatan, Dinas Kehutanan ProvinsiMaluku Utara, Pemda KabupatenMaluku Utara), aparat kecamatan dandesa sekitar, konsultan pelaksana tatabatas dan internal perusahaan. Namunpersetujuan tersebut masih belummenyeluruh karena proses danpelaksanaannya belum selesai sampaitemu gelang.

SEDANG

1.5.3 Proses penyusunan rencana kelolasosial/PMDH/CD/CSR PT BBA sebagianbesar berdasarkan atas inisiasi PT BBAyang berarti sebagian masih belummelibatkan masyarakat sekitar arealkerja kecuali untuk kegiatan insidentildengan mekanisme masyarakatmembuat proposal kegiatan atau suratpermohonan bantuan yangditandatangani oleh aparatdesa/kecamatan setempat. Sedangkanrealisasi kegiatan kelolasosial/PMDH/CSR tahun 2016 dan 2017telah diterima dan disetujui olehmasyarakat dan dibuatkan laporanrealisasi kegiatan kelolasosial/PMDH/CSR/CD setiap bulan,semester dan tahunan dengan buktipelaksanaan kegiatan berupa beritaacara, bukti kuitansi serah terimabantuan dan foto dokumentasi.

SEDANG

1.5.4 Terdapat persetujuan dalam prosespenetapan kawasan lindung PT BBAdari para pihak yaitu pihak pemerintah(Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan dan Dinas KehutananProvinsi Maluku Utara) dan internalperusahaan serta dari masyarakat desasekitar. Persetujuan dalam prosespenetapan kawasan lindung PT BBA

SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLdari para pihak mencapai 100,00%.Namun dibeberapa lokasi kawasanlindung terdapat gangguan darimasyarakat sekitar berupa pembukaanhutan untuk perkebunan terutama disekitar Sempadan Sungai dan BufferZone HL Ake Sajuang.

2 PRODUKSI2.1 Penataan areal kerja

jangka panjang dalampengelolaan hutanlestari

2.1.1 Terdapat dokumen Revisi RKUPHHK-HAperiode 2011-2020, telah mendapatsurat dari Menteri Lingkungan Hidupdan kehutanan, No. SK 23/UHP-1/2015,tanggal 10 November 2015. Telah dibuatzonasi areal sesuai kondisi biofisiksetempat, berdasarkan IHMB.

BAIK

2.1.2 Batas blok dan batas antar petak RKT2016, RKT 2017, RKT 2018, telah sesuaidengan peta RKT 2018. Namun lokasiblok RKT 2018 telah berubah darirencana dalam peta revisi RKUPHHK-HA. Maka implementasi penataan arealkerja di lapangan telah sesuai sebagian(80%) dengan rencana jangka panjang.

SEDANG

2.1.3 Telah dilakukan penataan areal kerjaberupa batas blok dan petak dilapangan. Namun untuk kegiatanpemeliharaan batas blok dan petakmasih kurang. Penandaan batas blokRKT 2016 cat dan alur kurang jelas,pemasangan papan nama batas petaktidak sesuai SOP. Tanda batas terlihatjelas di lapangan sebanyak 91,67%.

SEDANG

2.2 Tingkat pemanenanlestari untuk setiapjenis hasil hutan kayuutama dan bukan kayupada setiap tipeekosistem.

2.2.1 Tersedia data potensi tegakan hasilInventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala(IHMB) dan data potensi tegakan hasilITSP Carry Over RKT 2016, RKT 2017,Carry Over RKT 2017 dan RKT 2018.

BAIK

2.2.2 PT BBA telah membuat PUP di petakI.49 eks blok RKT 2012 pada koordinat00°29’27,6” LS ; 127°29’49,5” BT.Terdapat buku laporan pembuatan danpengukuran PUP, serta laporan bulananpembuatan PUP. Sudah tersedialaporan data pengukuran riappertumbuhan tegakan.

SEDANG

2.2.3 PT BBA dalam menentukan jatah SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLtebangan tahunan berdasarkan IHMBdan hasil ITSP, belum berdasarkan hasilanalisis riap PUP, sudah ada upayauntuk menghitung riap tegakan.

2.3 Pelaksanaan penerapantahapansistemsilvikultur untukmenjamin regenerasihutan.

2.3.1 Terdapat Standard ProsedurOperasional (SOP) Sistem Silvikulturdari kegiatan PAK, ITSP, PWH,Penebangan, Penyaradan, RIL, ITT,Pengayaan dan Rehabilitasi,Pemeliharaan Tanaman, PengadaanBibit, Penanaman Tanah kosong danKKJ, Pembuatan PUP, Perlindungan danpengamanan hutan. SOP dilengkapidengan Instruksi Kerja, Bagan AlirOperasional dan Standard ParameterOperasional. Masing masing terdapatnomor dokumen, tanggal efektif danpengesah.

BAIK

2.3.2 PT BBA telah melakukan PenataanAreal Kerja, ITSP, PWH, penebangan,penyaradan, ITT, pengayaan,pemeliharaan tanaman, pengadaanbibit, penanaman tanah kosong danKKJ, pembuatan PUP, perlindungan danpengamanan hutan. Namun ada subbagian kegiatan yang belum sesuaidengan SOP, yaitu papan nama bataspetak dipasang di pohon, bekas jalansarad yang curam tidak disodet.

SEDANG

2.3.3 Potensi tegakan tinggal tingkat pohonper hektar di areal PT BBA adalahsebanyak 120 pohon.

BAIK

2.3.4 Potensi permudaan di areal bekastebangan PT BBA adalah potensi perhektar tingkat semai sebanyak 10.500batang, potensi pancang sebanyak 960batang dan potensi tiang sebanyak 330batang.

BAIK

2.4 Ketersediaan danpenerapan teknologiramah lingkunganuntuk pemanfaatanhutan

2.4.1 Tersedia SOP RIL, isinya sesuai dengankondisi areal setempat. Urutan kerjasesuai dengan kaidah RIL dan tahapanTPTI. Terdapat nomor SOP dan tanggalpengesahan. PT BBA telah mempunyaiSOP yang berkaiatan dengan RIL yaituSOP kegiatan PWH, Penebangan,Penyaradan, Pengayaan dan

BAIK


A PENILAIAN KINERJA PHPLRehabilitasi, Pemeliharaan Tanaman,Pengadaan Bibit, Penanaman Tanahkosong dan KKJ. SOP dilengkapidengan Instruksi Kerja, Bagan AlirOperasional dan Standard ParameterOperasional. Masing masing terdapatnomor dokumen, tanggal efektif danpengesah.

2.4.2 Dalam kegiatan PAK masih ada papannama dipasang di pohon. Dalamkegiatan K-3 ada saluran air limbahkurang terawat. Pada kegiatan paskapenebangan ada bekas jalan sarad yangcuram tidak dibuat sodetan.

SEDANG

2.4.3 Besarnya tingkat kerusakan tegakantinggal jenis pohon sebesar 14,50%,tingkat tiang sebesar 12,12%, tingkatpancang 8,33% dan semai 9,52%. Makarata-rata tingkat kerusakan tegakantinggal sebesar 11,12%.

BAIK

2.4.4 PT BBA telah melakukan penebangan dipetak I 27 blok RKT 2017. Dari sampelkayu sebanyak 100 batang diketahuirata-rata besarnya Faktor Eksploitasiyaitu sebesar 85,64%.

BAIK

2.5 Realisasi penebangansesuai dengan rencanakerja penebangan /pemanenan /pemanfaatan padaareal kerjanya.

2.5.1 Rencana luas dan volume tebangandalam dokumen RKTUPHHK-HA telahmengacu dari dokumen revisiRKUPHHK-HA. Dokumen RKTUPHHK-HA dan Revisi RKUPHHK-HA telahmendapat surat pengesahan daripejabat yang berwenang. Lokasi blokRKT 2017, RKT 2018 telah bergeser darirencana dalam dokumen RevisiRKUPHHK-HA. Maka terdapatkesesuaian sebagian RKT 2017, RKT2018 dengan Revisi RKUPHHK-HA.

SEDANG

2.5.2 Terdapat peta kerja berupa peta ITSP,peta PAK, peta kegiatan trace jalan,peta kegiatan penebangan dan petasebaran pohon. Belum ada petarencana jalan sarad. Terdapatkesesuaian sebagian implementasipenataan di lapangan/peta RKT denganpeta Revisi RKUPHHK-HA.

SEDANG

2.5.3 Pihak PT BBA telah melakukan SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLimplementasi peta kerja berupapenandaan areal produksi yang bolehditebang, kawasan lindung, saranaprasarana dan persemaian. Dari 14(empat belas) sampel penandaan,terdapat 1 (satu) yang belum adapenandaan. Maka terdapatimplementasi peta kerja berupapenandaan di lapangan sebanyak92,86%.

2.5.4 Lokasi tebangan RKT tahun 2017 telahsesuai dengan dokumen RKT 2017.Tahun 2017 PT BBA telah merencanakanvolume tebangan sebesar 22.938,28 m3,realisasinya 10.433,69 m3. Makapersentase realisasi volume tebangantahun 2017 adalah sebesar 26,61%.

SEDANG

2.6 Tingkat investasi danreinvestasi yangmemadai danmemenuhi kebutuhandalam pengelolaanhutan, administrasi,penelitian danpengembangan sertapeningkatankemampuan sumberdaya

2.6.1 Kondisi kesehatan finansial PT BBAtahun 2016 adalah nilai likuiditassebesar 19,16%, solvabilitas sebesar24,72%, rentabilitas -3,52%. Tahun 2017nilai likuiditas sebesar 20,42%,solvabilitas sebesar 28,76% danrentabilitas -6,23%.

BURUK

2.6.2 Tahun 2017 PT BBA merencanakananggaran kegiatan pengusahaan hutansebesarRp. 8.010.551.240,-, realisasinya sebesarRp. 4.099.010.210,-. Maka persentaserealisasi anggaran pengusahaan hutanatau tingkat kecukupan anggaranpengusahaan hutan sebesar 51,17%.

BURUK

2.6.3 Tingkat kecukupan realisasi anggaranpengusahaan hutan PT BBA Tahun 2017adalah 51,17%, terdapat simpanganrealisasi anggaran 48,83% (simpanganantara 20% - 50%), terhadap rencanaanggaran. Maka realisasi anggaranyang terjadi pada tahun 2017 tergolongkurang proporsional.

SEDANG

2.6.4 Persentase realisasi anggaranpengusahaan hutan atau tingkatkecukupan anggaran pengusahaanhutan sebesar 51,17%. Persentaserealisasi anggaran pembinaan hutansebesar 76,87%. Maka realisasi

BURUK


A PENILAIAN KINERJA PHPLpendanaan yang dilakukan PT BBAtidak lancar.

2.6.5 Tahun 2017 PT BBA telah merencanakananggaran pembinaan hutan sebesarRp. 176.576.500,- realisasinya sebesarRp. 135.734.850. Maka persentaserealisasi anggaran pembinaan hutansebesar 76,87%.

SEDANG

2.6.6 Dalam dokumen kinerja TPTI tahun 2017dan laporan bulanan TPTI desembertahun 2017, diketahui persentaserealisasi fisik pembinaan hutan sebesar77,31%. Rata-rata persen hidup tanamanpembinaan hutan di lapangan sebesar96,85%. Rata-rata realisasi fisikpembinaan hutan 87,08%

BAIK

3 EKOLOGI3.1 Keberadaan,

kemantapan dankondisi kawasandilindungi pada setiaptipe hutan

3.1.1 PT Bela Berkat Anugerah telahmenetapkan kawasan lindung dantercantum dalam dokumen RevisiRKUPHHK-HA PT BBA Berbasis IHMBPeriode 2011 s/d 2020 PengesahanTahun 2015, berupa : SS, BZ HL, KPPN,PSL, dan KKI dengan luas total 4.598,55ha. Kawasan lindung yang sudah sesuaidengan kondisi biofisiknya antara lain :KPPN, PSL, dan KKI, sehinggapersentase kesesuaiannya sebesar 3/5 x100 % = 60 %.

SEDANG

3.1.2 Prestasi penataan batas kawasanlindung PT BBA sampai Bulan Januari2018 sepanjang 92.235 m dari panjangtotal 114.016 m atau sebesar 80,90 %.Penandaan batas kawasan lindungmudah dikenali berupa plank/papannama dan pal batas/rintisan.

BAIK

3.1.3 Kondisi penutupan vegetasi kawasanlindung PT. BBA didominasi oleh hutanlahan kering primer (936,41 ha) danhutan lahan kering sekunder (6.808,99ha) dengan luas 7.745,4 ha. Dengandemikian persentase penutupanvegetasi di kawasan lindung sebesar7.745,4 ha dari total luas kawasanlindung 8.473,30 atau 91,41 %.

BAIK

3.1.4 Kawasan lindung PT BBA mendapat SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLpengakuan dari pemerintah (pusat danprovinsi), internal perusahaan dansebagian masyarakat sekitar.Persentase pengakuan para pihaksebesar (100 % + 100 % + 66,67 %) : 3 =88,89 %.

3.1.5 PT Bela Berkat Anugerah telahmelaksanakan dan membuat laporanpengelolaan kawasan lindung untukseluruh jenis kawasan lindung yangditetapkan dalam Revisi RKUPHHK-HA,antara lain : BZ HL, SS, KPPN., KKI, PSLyang tertuang dalam dokumen LaporanPelaksanaan RKL dan RPL Semester Idan II Tahun 2017.

BAIK

3.2 Perlindungan danpengamanan hutan

3.2.1 PT Bela Berkat Anugerah memilikiprosedur perlindungan gangguanhutan, antara lain mencakup :pencegahan dan penanggulangankebakaran hutan dan pencegahan danpenanggulanganpencurian/penebangan liar. Akantetapi, PT BBA belum memiliki prosedurpencegahan dan penanggulanganhama dan penyakit tanaman sepertiyang disebutkan dalam revisiRKUPHHK-HA. Persentase pemenuhanprosedur yang dimiliki sebesar 2/3 x 100= 66,67 %.

SEDANG

3.2.2 PT BBA memiliki sarpras PPH denganjenis dan jumlah yang kurang sesuaidengan ketentuan. Persentasepemenuhan kesesuaian sebesar 52,94%. Adapun sarpras PPH yang masihkurang antara lain : mobil patroli (1unit), Pos PPH (1 unit), Apar (4 buah),dan mobil tangki pemadam kebakaran(2 unit). Sarana prasarana PPH yang adaberfungsi baik.

SEDANG

3.2.3 PT Bela Berkat Anugerah memiliki 2orang Satpam PH dan 10 orang personilregu pemadam kebakaran hutan.Persentase pemenuhan SDMperlindungan hutan sesuai ketentuansebesar (33,33% + 100%) : 2 =66,67 %.

SEDANG

3.2.4 PT BBA telah melaksanakan kegiatan SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLperlindungan hutan yangdiimplementasikan melalui kegiatanpreemtif, preventif, dan represif.Kegiatan yang dilakukan meliputi :preemtif (sosialisasi), preventif (patrolirutin setiap bulan, pemasangan plank-plank larangan), dan represif (teguran).Akan tetapi, kegiatan perlindunganyang dilakukan PT BBA belummempertimbangkan seluruh jenis-jenisgangguan yang ada, yaitu belummencakup kegiatan hama dan penyakittanaman.

3.3 Pengelolaan danpemantauan dampakterhadap tanah dan iar

3.3.1 PT Bela Berkat Anugerah telah memilikiprosedur yang mencakup seluruhdampak terhadap tanah dan air, antaralain : erosi, sedimentasi, debit air dankualitas air. Prosedur yang dibuat dalambentuk Standar Prosedur Operasional,Instruksi Kerja Operasional, dan BaganAlir Operasional.

BAIK

3.3.2 PT Bela Berkat Anugerah memilikisarana pengelolaan dampak berupa :sipil teknis (drainase, mating-mating,gorong-gorong, jembatan, sedimentrap) dan vegetatif (tanaman tanahkosong, tanaman bekas TPn, tanamanKKJ, dan tanaman bekas jalan sarad).PT Bela Berkat Anugerah juga memilikisarana pemantauan dampak berupa :ombrometer, plot erosi (tempatterbuka dan tempat tertutup), danpengukur TMA. Sarana pengelolaandan pemantauan dampak yang adatidak semuanya berfungsi baik. Adapunsarana pengelolaan dan pemantauandampak yang sebagian tidak berfungsiyaitu : drainase dan tanaman bekasjalan sarad. Sedangkan sarana yangtidak berfungsi yaitu : sedimen trap danpengukur TMA.

SEDANG

3.3.3 PT Bela Berkat Anugerah memiliki SDMyang menangani kegiatan pengelolaandan pemantauan dampak terhadaptanah dan air sebanyak 4 orang tenagatetap dan kontrak. Dari 4 orang

SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLtersebut sudah cukup memadai darisegi jumlahnya (100 %), tetapi kurangmemadai dari segi kualifikasinya (50 %).Persentase pemenuhan SDM sebesar(100% + 50%) : 2 = 75 %. Selain itu PT BBAjuga dibantu SDM harian lepas yangsering membantu kegiatan pengelolaandan pemantauan dampak terhadaptanah dan air sebanyak berkisar antara5 – 7 orang.

3.3.4 PT Bela Berkat Anugerah memilikirencana pengelolaan dampak terhadaptanah dan air yang tertuang dalamRevisi RKUPHHK-HA. Rencana kegiatantersebut telah diimplementasikansebesar 52,94 %. Sebagian besarkegiatan sebagian dilaksanakansebagian tidak. Kegiatan yangdilaksanakan dengan baik adalahpembuatan jembatan, penanamanbekas TPn, penanaman KKJ, danpenanaman tanah kosong. Sedangkankegiatan yang tidak dilaksanakan antaralain : sodetan, bangunan pengamantebing dan cover crop.

SEDANG

3.3.5 PT Bela Berkat Anugerah mempunyairencana pemantauan dampak terhadaptanah dan air meliputi : laju erosi,kualitas air, fisik kimia tanah danfluktuasi debit sungai dan sedimentasi.Realisasi implementasi rencanatersebut sebesar 75 %. Adapun kegiatanpemantauan yang tidakdiimplementasikan yaitu pemantauanfisik kimia tanah.

SEDANG

3.3.6 Berdasarkan laporan hasil pengukuranerosi di tempat tertutup besaran erositergolong ringan, sedangkan di tempatterbuka tergolong sedang. Berdasarkanlaporan hasil pengujian air SungaiGilalang untuk parameter : TDS, pH, Fe,Mn, Zn menunjukkan hasil masihdiambang batas wajar/normal.Berdasarkan verifikasi lapangan diSungai Coro, Sayoang, dan Gilalangsecara visual air keruh apabila turun

SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLhujan karena tergerusnya SS yang tidakada/jarang ada pohon akibatperladangan/perkebunan. PT BBAberupaya meminimalisir dampaktersebut dengan melakukan sosialisasi,pemasangan plank laranganperladangan/perkebunan di arealkonsesi, dan himbauan kepadamasyarakat supaya arealperladangan/perkebunannya tidakmeluas.

3.4 Identifikasi spesies floradan fauna yangdilindungi dan/ataulangka (endangered),jarang (rare), terancampunah (threatened) danendemik

3.4.1 PT BBA memiliki prosedur identifikasiflora dan fauna yang dilindungidan/atau langka (endangered), jarang(rare), terancam punah (threatened)dan endemik. Prosedur telah sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

BAIK

3.4.2 PT Bela Berkat Anugerah telahmelaksanakan kegiatan identifikasiflora dan fauna yang tertuang dalamLaporan Identifikasi Flora dan Fuana diAreal KKI dan PSL. Hasil identifikasiflora belum dikategorikanberdasarakan PP No. 7 tahun 1999,CITES dan IUCN serta belum dilakukanpada jenis non kayu. Hasil identifikasifauna sudah dikategorikanberdasarakan PP No. 7 tahun 1999,CITES dan IUCN, tetapi belum dilakukanpada jenis Insecta, Pisces, dan Nekton.Persentase pemenuhan implementasisebesar (50 % + 50 %) : 2 = 50 %.

SEDANG

3.5 Pengelolaan florauntuk:1. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak.

2. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

3.5.1 PT Bela Berkat Anugerah memilikiprosedur pengelolaan flora dilindungiyaitu Standart Prosedur OperasionalPerlindungan Terhadap TumbuhanYang Dilindungi dan Instruksi KerjaOperasional Perlindungan TerhadapTumbuhan Yang Dilindungi. Prosedurtelah sesuai dengan PP no. 7 Tahun1999 yaitu mencakup kegiatanpengelolaan di dalam habitat (in situ)dan pengelolaan di luar habitat (exsitu).

BAIK

3.5.2 PT Bela Berkat Anugerah telahmengimplementasikan kegiatan

SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLpengelolaan flora dilindungi. Kegiatanpengelolaan flora telah mencakupkegiatan : identifikasi; inventarisasi,pemantauan; dan pembinaan habitat,tetapi belum mencakup kegiatanpenyelamatan jenis dan pengkajian;penelitian; dan pengembangbiakanjenis.

3.5.3 Berdasarkan wawancara dan verifikasilapangan di areal PT BBA masihterdapat indikasi gangguan spesiesflora dilindungi. Hal ini dibuktikandengan temuan pembukaan lahanpertanian/perkebunan oleh masyarakatdi sempadan sungai yang banyakmenebang pohon serta adanyakegiatan mencari pohon gaharu.

BAIK

3.6 Pengelolaan faunauntuk:3. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak

4. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

3.6.1 PT Bela Berkat Anugerah memilikiprosedur pengelolaan fauna dilindungiyaitu Standart Prosedur OperasionalPerlindungan Terhadap Satwa YangDilindungi dan Instruksi KerjaOperasional Perlindungan TerhadapSatwa Yang Dilindungi. Prosedur telahsesuai dengan PP no. 7 Tahun 1999yaitu mencakup kegiatan pengelolaandi dalam habitat (in situ) danpengelolaan di luar habitat (ex situ).

BAIK

3.6.2 PT Bela Berkat Anugerah telahmengimplementasikan kegiatanpengelolaan fauna dilindungi. Kegiatanpengelolaan fauna telah mencakupkegiatan : identifikasi; inventarisasi; danpembinaan habitat dan populasi, tetapibelum mencakup kegiatan :pemantauan; penyelamatan jenis danpengkajian; penelitian danpengembangbiakan jenis. Persentasepemenuhan implementasi pengelolaanfauna dilindungi di PT BBA sebesar 3/6 x100 % = 50 %.

SEDANG

3.6.3 Berdasarkan wawancara Satpam PH, diareal PT BBA masih terdapat indikasigangguan spesies fauna dilindungi. Halini dijelaskan dengan adanya kegiatanperburuan satwa dilindungi terutama

SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLjenis Burung Nuri dan Kakatua Putih.Namun demikian, PT BBA melakukanupaya untuk mencegah dan ataumeminimalisir perburuan tersebutdengan melakukan kegiatan sosialisasi,patroli rutin dan pemasangan planklarangan berburu satwa dilindungi.

4 SOSIAL4.1 Kejelasan deliniasi

kawasan operasionalperusahaan/pemegangizin dengan kawasanmasyarakat hukum adatdan/atau masyarakatsetempat

4.1.1 PT BBA telah tersedia dokumen,laporan dan peta perencanaanpengelolaan sumberdaya hutan yanglengkap (jangka panjang dan jangkapendek). Namun demikian,ketersediaan data dan informasimengenai pola penguasaan danpemanfaatan SDA/SDH setempat,identifikasi hak-hak dasar masyarakathukum adat dan/atau masyarakatsetempat belum seluruhnyateridentifikasi dari 9 desa yang beradadisekitar areal kerja. Secara intensifmasih terbatas pada 3 desa yang masukkedalam RKT Tahun 2o16 dan 2017.

SEDANG

4.1.2 PT BBA telah memiliki mekanismepenataan batas partisipatif danmekanisme resolusi konflik sosial.Keradaan perangkat SPO diketahui parapihak, namun keberadaan bukti realiasipenataan batas partisipatif maupunresolusi konflik sosial masih terbataspada pihak yang berhubunganlangsung dengan tugas tersebut.Keberadaan mengenai laporan danbukti belum seluruhnya diketahui dansudah dilakukan penandaan bataslangsung di lapangan di beberapa lokasi(bukti kesepakatan para pihak).

SEDANG

4.1.3 Pengakuan hak-hak dasar masyarakathukum adat dan lokal setempat,terakomodir dalam perencanaan danprogram kelola sosial PTBBA. Secaralegal formal tertuang dalam dokumenrencana jangka panjang dan jangkapendek perusahaan. Namun demikian,proses dan keberadaan buktipelaksanaan program kegiataan terkait

SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLhak-hak dasar masyarakat belummengacu sepenuhnya kepadapedoman hirarki perencanaan jangkapanjang dan jangka pendek secarakomprehensif, serta prosesperencanaan kelola sosial belummelibatkan masyarakat.

4.1.4 PT BBA telah melakukan identifikasidan inventarisasi mengenaikeberadaan kawasan kehidupanmasyarakat dalam bentuk perladangan,perkebunan dan pemukiman di dalamareal kerjanya. Pendataan daninformasi disajikan berdasarkan tahunRKT dilengkapi dengan peta hasilidentifikasi, yang mencantumkan luasdan batas bardasarkan administrasidesa/kampung dan kecamatan. Namundemikian kelengkapan administrasitersebut belum direaliasikankeseluruhan dalam bentuk tata batas dilapangan (diselenggarakan padasebagian lokasi) dan telah dilengkapidengan dokumentasi antaraPerusahaan dengan Masyarakat hukumadat/ lokal setempat.

SEDANG

4.1.5 PT BBA telah mendapatkan pengakuandan persetujuan dari para pihak dansebagian dari masyarakatlokal/setempat, bentuk pengakuantersebut dilakukan secara tertulis dantidak tertulis. Masih terdapat konflikpenguasaan dan penggunaan lahanoleh masyarakat, namun baruteridentifikasi sebagian (belumkeseluruhan) dan menunjukkan proseskonflik dapat dikelola.

SEDANG

4.2 Implementasi tanggungjawab sosialperusahaan sesuaidengan peraturanperundangan yangberlaku

4.2.1 PT BBA memiliki dokumen menyangkuttanggung jawab sosialperusahaan/pemegang izin kepadamasyarakat. Dokumen yang tersediameliputi legalitas IUPHHK-HA, dokumenperencanaan, dokumen prosedur dandokumen laporan pelaksanaankegiatan. Sebagian dokumen-dokumentersebut sesuai dengaan peraturan

BAIK


A PENILAIAN KINERJA PHPLperundangan yang berlaku danmedapatkan pengesahan dari pihakberwenang. Namun demikian masihterdapat beberapa dokumen yang perlusinkronisasi lebih lanjut mengenaivaliditas data dan informasi sertareferensi sesuai aturan perundanganterkait para pihak (dinas terkait,masyarakat sekitar).

4.2.2 PT BBA memiliki mekanisme terkaitpemenuhan kewajiban sosial kepadamasyarakat dalam bentuk SPO.Berdasar jenis kegiatan prosedur yangdimiliki lengkap, namun hierarki jabatanatau penanggungjawab yang tertulis dilembar tahapan prosedur belum sesuaidengan perubahan-perubahan yangterjadi baik pada internal perusahaanmaupun eksternal perusahaan.

BAIK

4.2.3 PT BBA telah melakukan Sosialisasikepada masyarakat yang berada disekitar areal kerja baik secara langsungmaupun tidak langsung. Secaralangsung dilakukan dengan pertemuandalam bentuk forum, sedangkan secaratidak langsung melalui perangkat fungsiorganisasi tingkat camp dan lapangan.Kegiatan sosialiasi dilakukan pada desasekitar sesuai dengan perencanaandesa binaan tahun RKT berjalan.

SEDANG

4.2.4 PT BBA secara umum telahmerealisasikan pemenuhan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat/implementasi hak-hak dasar masyarakathukum adat dan masyarakat setempatdalam pengelolaan SDH. Realiasitanggung jawab dapat dibuktikan,terdapat sebagian keberadaan buktidokumentasi, namun belum mencakupseluruh masyarakat dan belum tersajidengan baik.

SEDANG

4.2.5 PT BBA memiliki laporan/dokumenterkait pelaksanaan tanggung jawabsosial pemegang izin terhadapmasyarakat. Keberadaan dokumenlaporan yang tersedia masih belum

BAIK


A PENILAIAN KINERJA PHPLlengkap secara keseluruhan,ketersediaan dokumen lengkap sejaktahun 2016 dan 2017 sesuai dengan RKTtahun berjalan.

4.3 Ketersediaanmekanisme danimplementasi distribusimanfaat yang adil antarpara pihak

4.3.1 PT BBA memiliki data dan informasimengenai masyarakat hukum adatdan/atau masyarakat setempat yangterlibat, tergantung, terpengaruh olehaktivitas pengelolaan SDH sudahtersedia cukup lengkap khususnya padadesa-desa yang berada di sekitar blokRKT 2016 dan 2017. Data dan informasitersebar dalam beberapa jenis laporanyang dilakukan secara periodik terkaitkondisi sosial, ekonomi dan budaya danaktivitas masyarakat lokal/setempat.

SEDANG

4.3.2 PT BBA telah memiliki mekanisme yanglegal terkait peningkatan peran sertadan aktivitas ekonomi masyarakathukum adat dan/atau masyarakatsetempat yang dibakukan dalambentuk SPO. Sebagian mekanismepelaksanaan kegiatan yangberhubungan dengan peningkatanaktivitas ekonomi masyarakat setempatbelum seluruhnya di tersedia, misalnyadalam hal peningkatan ekonomiberbasis lahan, penyediaan barang danjasa dalam pengelolaan danpemanfataan hasil hutan. Satuanprogram dan kegiatan belumseluruhnya tersedia perencanaan,pelaksanaan dan monitoring evaluasiyang komprehensif.

SEDANG

4.3.3 PT BBA memiliki dokumen perencanaanmenyangkut peningkatan peran sertadan aktivitas ekonomi masyarakat.Pada dokumen perencanaan yangtersedia, belum terdapat rincianterhadap sasaran kelompokmasyarakat, jenis dan bentuk kegiatanyang melibatkan peran masyarakatdalam kegiatan pengelolaanperusahaan. Dalam hal ini, dokumenterkait program pengembanganaktivitas ekonomi masyarakat disertai

BAIK


A PENILAIAN KINERJA PHPLbukti realiasi kegiatan/sub kegiatanlengkap dan jelas.

4.3.4 Implementasi kegiatan peningkatanperan serta dan aktivitas ekonomimasyarakat baik sasaran maupunbentuk peningkatannya sudah ada,namum masih terbatas. Implementasiprogram terkait meliputi, penerimaantenaga kerja dan kerjasamakegiatan/usaha antara perusahaan danmasyarakat. Dengan demikian terdapatbukti implementasi sebagian (< 50%)kegiatan peningkatan peran serta danaktivitas ekonomi masyarakat hukumadat dan/atau masyarakat setempatoleh pemegang izin.

SEDANG

4.3.5 PT BBA memiliki buktidokumen/laporan mengenaipelaksanaan distribusi manfaat kepadapara pihak yakni karyawan, masyarakatsekitar dan pemerintah. Keberadaanlaporan dan dokumen terkait telahterdokumentasi dengan baik namunbelum lengkap & jelas.

SEDANG

4.4 Keberadaan mekanismeresolusi konflik yanghandal

4.4.1 PT BBA telah memiliki mekanismeresolusi konflik yang dibangun dandikembangkan dengan jelas danimplementatif. Prosedur yang tersediatelah dilengkapi dengan atribute datadan informasi yang jelas dengan hirarkipertanggungjawaban sesuai dengankelengkapan struktur organisasi yangada.

BAI

4.4.2 PT BBA telah memiliki peta potensi danpeta konflik yang cukup lengkapdengan diskripsi yang memadai. Petadan dokumen konflik dilengkapi datadan informasi terkait keberadaanpotensi konflik yang berada di dalamdan sekitar areal kerja. Namun,keberadaan peta konflik belummengacu keseluruhan sesuai mandatyang diatur dalam Peraturan Dirjen No.P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016 tentangPedoman Potensi dan Resolusi KonflikPada Pemegang Izin Usaha

SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLPemanfaatan Hasil Hutan Kayu(IUPHHK) dalam Hutan Produksi.

4.4.3 PT BBA memiliki organisasi konflik,fungsi kelembagaan resolusi konfliktelah tersedia dan berjalan dengan baik,kelengkapan kelembagaan padamasing-masing bidang sudah terdapaturaian tugas, kewajiban dankewenangan personel serta komitmenperusahaan mendukung pendanaan.Selain itu, keberadaan kelembagaantersosialiasi dalam bentuk komunikasimaupun koordinasi dengan para pihakeksternal.

BAIK

4.4.4 Selama operasional PT BBA telahmemiliki sistem dokumentasi yangcukup lengkap terhadap penangananpotensi dan resolusi konflik yangterjadi. Rangkaia proses identifikasi,penyelesaian konflik terdokumentasidengan baik, sehingga kronologispenyelesian konflik tersebut dapatdiketahui secara jelas dan lengkap.

BAIK

4.5 Perlindungan,Pengembangan danPeningkatanKesejahteraan TenagaKerja

4.5.1 Hubungan industrial, antara pengusahadengan karyawan lingkup PT BBA telahterjalin dan dilandasi dengan peraturanperusahaan yang telah mendapatkanpengesahan dari instansi berwenang.Hubungan industrial ini telahdiimplementasikan secara keseluruhansesuai dengan peraturan perundanganyang berlaku.

BAIK

4.5.2 PT BBA telah merencanakanpengembangan kompetensi karyawanmelalui Pelatihan dan pendidikan secarain-house training maupunmengikutsertakan personel padakegiatan pelatihan yangdiselenggarakan pihak lain yangrelevan. Karyawan yang diikutsertakantidak hanya terbatas pada tenaga teknisPHPL akan tetapi menyangkut seluruhbagian yang terdapat pada strukturorganisasi termasuk karyawan yangbukan merupakan tenaga teknis PHPL.Secara kuantitatif, tingkat realisasi

SEDANG


A PENILAIAN KINERJA PHPLpeningkatan kompetensi karyawanselama tahun 2017 sebesar 92%.

4.5.3 PT BBA memilki standar jenjang karirdan digunakan sebagai acuan dalammelakukan rotasi karyawan. Informasimengenai standar jenjang karirdiperkuat dengan bukti adanya SuratKeputusan Direksi tentangpengangkatan karyawan maupundalam bentuk SK promosi jabatan.Namun verifikasi terhadap dokumenpersonalia masih sangat terbatas danbelum tersedia dengan lengkap hasil ujipetik menunjukkan kelengkapan 50%tersedia.

SEDANG

4.5.4 PT BBA memiliki dokumen tunjangankesejahteraan karyawan yang memuatketentuan-ketentuan tentangkewajiban perusahaan terhadappeningkatan kesejahteraan karyawan.Ketetuan tersebut secara lengkaptermuat dalam Dokumen PeraturanPerusahan (PP) dan diselenggarakandalam bentuk kontrak kerja yang jelasdengan karyawan. Secara umumpenerapan atau realisasi dari kewajibanperusahaan tersebut telahdilaksanakan, meskipun secara kualitasbelum seluruhnya memadai dan tidakterdapat keluhan signifikan darikaryawan.

BAIK

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU1.1. Areal unit manajemen

hutan terletak dikawasanhutan produksi

1.1.1.a PT BBA telah memiliki dokumen legalPengusahaan Hutan berdasarkan SKMenteri Kehutanan No. SK. 389/Menhut-II/2006 tanggal 12 Juli 2006 yang dilampiriPeta Areal Kerja IUPHHK-HA PT Bela BerkatAnugerah Kabupaten Halmahera SelatanProvinsi Maluku Utara luas 33.880 ha skala1:100.000 dan mengacu kepada petakawasan hutan dan wilayah tertentu yangditunjuk sebagai Kawasan Hutan di ProvinsiMaluku Utara skala 1:250.000 (Lampiran SKMenhut No. 302/kpts-II/2013 tanggal 1 Mei2013) areal PT Bela Berkat Anugerah

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUmeliputi fungsi Hutan Produksi Terbatas(HPT) sebesar 84,92 %, Hutan Lindungsebesar 12,77% dan Hutan Produksi Konversi(HPK) sebesar 2,09% dan APL 0,22%.

1.1.1.b PT BBA telah melunasi kewajiban Iuran IzinUsaha Pemanfaatan hasil Hutan kayu(IIUPHHK) berdasarkan Bukti Setor IuranIUPHHK kepada BNI Kantor Cabang TernateNomor Rekening 7-1- 2002, Setoransejumlah Rp. 1.221.360.000 dan BankMandiri Nomor Rekening 22-8-2006 senilai -Rp. 472.640.000,- sesuai dengan SuratPerintah Pembayarannya IIUPHHK PT BBAtanggal 14 Agustus 2006 dengan nomor S.655/VI-BIKPHH/2006 sebesar Rp1.694.000.000,-.

Memenuhi

1.1.1.c Terdapat penggunaan kawasan arealIUPHHK-HA PT BBA untuk percetakansawah oleh pelaksana kegiatan Kodim1509/Labuha di koordinat 00⁰28'59.68" LS127⁰31'32.01" BT dengan dokumen yangtersedia yaitu Surat dari Dinas KehutananProvinsi Maluku Utara nomor 522.1/67/2017tanggal 2 Februari 2017 dan PT BBA sudahmelaporkan ke Dirjen PHPL KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan dengansurat nomor PH/SK-006/BBA/III/2017tanggal 10 Maret 2017.

Memenuhi

2.1. Pemegang izin memilikirencana penebanganpada areal tebanganyang disahkan olehpejabat yang berwenang

2.1.1.a PT BBA telah mempunyai dokumenRKUPHHK-HA berbasis IHMB PT BBAperiode tahun 2011 s/d 2020 yang telahdisyahkan berdasarkan Keputusan MenteriKehutanan Nomor No. SK. 44/VI-BUHA/2011pada tanggal 30 Maret 2011 yang kemudiandilakukan Revisi RKUPHHK-HA berbasisIHMB PT BBA periode tahun 2011 s/d 2020yang disyahkan Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan dengan keputusan No SK.23/ UHP-1/2015 pada tanggal 10 November2015 dan dilampiri dengan Peta RevisiRKUPHHK Skala 1: 100.000 yang disusunberdasarkan IHMB.Dokumen RKT 2017 IUPHHK-HT PT BBAdisusun secara mandiri (self Approval)disyahkan dan ditandatangani oleh DirekturUtama PT BBA (Ir. Suryo Servianto) denganNomor : SK.07/BBA/XII/2016 tanggal 31Desember 2016 31 dan dokumen RKT 2018

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUdisyahkan sesuai SK Direktur Utama PT BelaBerkat Anugerah nomor Nomor :SK.03/BBA/XII/2017 tanggal 30 Desember2017 Desember 2015 dilengkapi lampiranPeta RKT 2017/2018 dan peta RKT 2018telah ditandatangani oleh Ganis Canhut.

2.1.1.b Dalam Peta areal kerja RKT 2017 dan 2018terdapat areal yang tidak boleh ditebangyaitu sempadan sungai Gilalang, sempadanSungai Mahalang, Sempadan SungaiSayoang dan buffer zone hutan lindungGunung Raroang.

Memenuhi

2.1.1.c Peta RKT 2017 dan 2018 telah telahdisyahkan secara mandiri (self Approval)oleh Direktur utama PT BBA dan peta RKT2018 telah distempel cap PT BELA BERKATANUGERAH TERNATE, Adapun penandaanbatas blok RKT 2017/2018 di lapangandengan alur batas cat merah dan bataspetak dengan alur cat biru yang sesuaiantara di peta dan lapangan.

Memenuhi

2.2. Adanya rencana kerjayang sah

2.2.1.a Tersedia Dokumen Revisi RKUPHHK-HA PTBBA periode 2011 s/d 2020 besertalampirannya yang lengkap dan disahkanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutananberdasarkan nomor SK. 23/ UHP-1/2015 padatanggal 10 November 2015 yang disusunberdasarkan dokumen IHMB dengan etatluas maksimum 3.996,31 ha/5thn atau799,26 ha/thn dan etat Volume maksimumsebesar 162.477,59 m3/5thn atau 32.495,52m3/thn.

Memenuhi

2.2.1.b PT BBA berdasarkan SK MenteriKehutanan SK. 389/Menhut-II/2006 tanggal12 Juli 2006 adalah IUPHHK pada hutanalam bukan IUPHHK pada hutan tanaman.

NotApplicable

(NA)

3.1. Pemegang izin menjaminbahwa semua kayu yangdiangkut dari TempatPenimbunan Kayu (TPK)hutan ke TPK Antara dandari TPK Antara keindustri primer hasilhutan (IPHH)/pasar,mempunyai identitasfisik dan dokumen yangsah

3.1.1 PT BELA BERKAT ANUGERAH telahmengimplementasikan SIPUHH on line dantelah ada produksi kayu sesuai dokumenLHP dari bulan januari s/d Desember 2017sebanyak 10.433,69 m3 meliputi ri LHP blokRKT 2017 sejumlah 3.906,40 m3, LHP blokcarry Over RKT 2017 sejumlah 5.328,67 m3,LHP jalan utama sejumlah 770,63 m3 danLHP jalan cabang sejumlah 427,99 m3. yangdibuat oleh petugas pembuat LHP yang sah(Patty Gosora Ganis PHPL PKB nomorRegister nomor 00160-16/PKB-R/XXXI/2014,

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUberlaku dari tanggal 06 Desember 2014 s/d06 Desember 2017 dan Yance Tempodengan No register 00109-16/PKB-R/XXXI/2016 dengan masa berlaku 20 juni2016 s/d 20 juni 2019 dan Malik Mas’udnomor register Ganis PKB nomor 00046-14/PKB-R/XXXI/2017). Pengujian fisik kayutidak dilaksanakan karena stock kayu dilapangan nihil adapun perbedaan hasilverifikasi dokumen sebesar 1,37% serta tidakada perbedaan jenis.Hasil uji petik 20 batang kayu dari dokumenLHP dengan mencatat ID Barcode dandokumen buku ukur, setelah ditelusuri dilapangan dapat ditemukan tunggaknya diblok RKT 2017 petak H27 dan I27

3.1.2 Selama periode bulan Januari s/d Desember2017 telah ada pengangkutan kayu dariTPn/TPK Hutan ke TPK Antara/Logpondsejumlah 10.432,70 m3 dan dari TPK Antarake Industri sejumlah 10.473,48 m3 danpengangkutan kayu tersebut telahdilengkapi dengan dokumen angkutan kayuyang syah yaitu dokumen SKSHHK denganlampiran dokumen daftar kayu yangditerbitkan oleh petugas penerbit SKSHHKyang sah yaitu sdr Patty Gosora nomorRegister nomor 00160-16/PKB-R/XXXI/2014dan Yance Tempo dengan No register00109-16/PKB-R/XXXI/2016).Uji petik dokumen SKSHHK angkutan kayuTPn/TPK hutan-TPK Antara dan SKSHHKTPK Antara Industri dengan dokumen LHPterdapat kesesuaian nomor barcode antarakayu di dokumen SKSHHK dengan nomorbarcode yang di dokumen LHP.Stok kayu total per 31 Desember 2017menurut dokumen LMKB sebanyak 31batang sedangkan hasil verifikasi lapangan,stock fisik kayu adalah nihil sehinggaterdapat selisih 31 batang yang telahdigunakan untuk keperluan sendiri sesuaidokumen BAST kayu bulat no. 068.b/BBA-CYB/BA/XII/2017.

Memenuhi

3.1.3.a Dari Nomor barcode yang ada di bontoskayu dan dokumen LHP/buku ukur, dapatdilakukan penelusuran asal usul kayudengan mencari nomor pohon yang

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUterdapat dalam label plastik merah ditunggak petak tebangan.

3.1.3.b Identitas kayu diterapkan secara konsistenoleh pemegang izin dengan menempelkanplastik kuning barcode di bontos pangkaldan ujung log dan label plastik merah ditunggak kayu di areal tebangan. identitaskayu berupa id barcode dan label plastikmerah ITSP terdapat di dokumen BukuUkur/ LHP.

Memenuhi

3.1.4 Terdapat Dokumen SKSHHK, lampirannya(Daftar kayu) dan Daftar Pemeriksaan kayuBulat selama periode 1 tahun terakhir(Januari s.d. Desember 2017) yangditerbitkan dan disahkan oleh PetugasPenerbit SKSHHK dan dimatikan olehpetugas P3KB yang berwenang sertaterdapat izin TPK Antara Yaba untuk RKT2017 dan Bori untuk RKT 2018 dari Direkturutama PT BBA yangdisetujui/ditandatangani oleh Kepala DinasKehutanan Provinsi Maluku Utara.

Memenuhi

3.2. Pemegang izin telahmelunasi kewajibanpungutan pemerintahyang terkait dengan kayu

3.2.1.a Dokumen SPP DR/PSDH yaitu tagihan PNBPdalam simponi berupa dokumen buktipembuatan tagihan PNBP dari KementerianKeuangan RI Direktorat Jenderal Anggarandan selama periode Januari-Desember 2017terdapat tagihan DR sejumlah USD150,481.53 dan PSDH Rp. 573.348.269,- dantelah sesuai dengan dokumen LHP yangdisahkan.

Memenuhi

3.2.1.b Berdasarkan verifikasi dokumen bukti setordiketahui PT BBA telah melunasi DR danPSDH periode janurai s/d Desember 2017sesuai dengan dokumen SPP yaitu DRsebesar US D 150,481.53 dan PSDH sebesarRp 573.348.269,-.

Memenuhi

3.2.1.c Tarif PSDH DR SPP PT BBA telah otomatismuncul dalam program SIMPONI websitepuhh.menlhk.net, klik LHP new, klik belumdibayar, klik prev SPP-PSDH, klik Prev SPP-DR dan berdasarkan telaah dokumen telahtelah sesuai dengan Peraturan PemerintahNomor 12 tahun 2014 tentang Jenis danTarif atas Jenis Penerimaan Negara BukanPajak yang Berlaku pada KementerianKehutanan.

Memenuhi

3.3. Pengangkutan dan 3.3.1 PT BBA telah memiliki dokumen pengakuan Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUperdagangan antar pulau sebagai PKAPT dan mendapat nomor

PKAPT: 27.02.1.00960 atas nama PT BBAyang berlaku sampai dengan tanggal 13April 2013 dan telah mengajukan suratpengantar perpanjangan PKAPT dengan Nosurat PH/SK-004/BBA/III/2016 kepada DinasPerindustrian dan Perdagangan KotaTernate pada tanggal 28 Maret 2016 dansurat permohonan diajukan kembali dengansurat nomor PH/SK.005/BBA/II/2018 tanggal8 Februari 2018.

3.3.2 Berdasarkan verifikasi Dokumen SuratPersetujuan Berlayar/Port Clearance dariSyahbandar Pelabuhan Klas III Babang yangbertolak dari Pelabuhan Babang ke PalopoSulsel dengan lembar SIB nomor 801369,801370, 802024 diketahui bahwa Kapal yangmengangkut kayu PT BBA ke Panca usahaPalopo Plywood di Sulawesi Selatan dalam3 pengiriman sejumlah 10.473,48 m3 adalahkapal berbendera Indonesia.

Memenuhi

3.4. Pemenuhan penggunaanTanda V-Legal

3.4.1 Dokumen SKSHHK PT Bela Berkat Anugerahdengan uji petik SKSHHK KB.B 2814934telah ada logo V legal dengan nomor 003/S-PHPL/GRS/III/2013 LPPHPL-017-IDNsedangkan di bontos kayu ditempelbarcode yang tertulis tanda V-legal.

Memenuhi

4.1. Pemegang izin telahmemiliki AnalisaMengenai DampakLingkungan(AMDAL)/DokumenPengelolaan danPemantauan Lingkungan(DPPL)/UpayaPengelolaan Lingkungan(UKL) dan UpayaPemantauan Lingkungan(UPL) dan melaksanakankewajiban yangdipersyaratkan dalamdokumen lingkungantersebut

4.1.1 Dokumen AMDAL PT BBA yaitu LaporanUtama ANDAL, Rencana PengelolaanLingkungan (RKL), Rencana PemantauanLingkungan (RPL) telah disetujui olehKomisi AMDAL Daerah Kabupaten MalukuNo. 522.21/1567 tanggal 28 Agustus 2001 dandisahkan Kepala Bapedalda KabupatenMaluku Utara meliputi areal seluas 44.956ha (luas PT BBA sesua SK Menhut ± 33.880)yang penyusunannya berdasarkan padaKeputusan Dirjen PHPA No. 115/Kpts/II-DAR/2000 tentang Pedoman TeknisPenyusunan dokuman AMDAL.

Memenuhi

4.1.2.a Tersedia dokumen RKL-RPL yang disetujuioleh Komisi AMDAL Daerah KabupatenMaluku No. 522.21/1567 tanggal 28 Agustus2001 dan disahkan oleh Kepala BapedaldaKabupaten Maluku Utara dan mengacudokumen AMDAL dalam dampak Fisika-Kimia, biologi, sosial ekonomi budaya dankawasan yang dikeola.

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU4.1.2.b Berdasarkan laporan RPL RKL Semester I

dan Semester II tahun 2017 PT BBA telahada bukti pelaksanaan kegiatan hidro-orologi termasuk sarana dan prasaranapemantauan, pencegahan pencemaran,peningkatan dampak positif sosial danKeberadaan sistem dan sarana pencegahandan pengendalian kebakaran hutan sesuaidampak penting.

Memenuhi

5.1. Prosedur danimplementasi K3

5.1.1.a Tersedia dokumen SOP Alat Pelindung DiriNo. SPO –BG/PH/06, SOP PertolonganPertama Pada Kecelakaan No. SPO–BG/PH/06, SOP Penilaian Resiko K3 No. SPO–BG/PH/06 -03 yang telah disetujui DirekturUtama PT Bela Berkat Anugerah dan adaimpementasi K3 antara lain pengadaan AlatPelindung Diri (APD), rambu-rambu jalan,kotak P3K, klinik dan tenaga medis, papanperingatan, APAR dan SK Direktur tentangStruktur Organisasi K3 No. Dir-01/SK-007/XI/2017 tanggal 10 maret 2017 yangditunjuk sebagai penanggung jawab K3adalah Camp Manager.

Memenuhi

5.1.1.b Tersedia peralatan K3 yang berfungsi baikberupa helm, sarung tangan, spatu boot,masker, rompi las, kacamata las, rompisafety sesuai kebutuhan, klinik bersertakotak K3 berisi obat-obatan dan APAR dilokasi strategis yang berfungsi baik.

Memenuhi

5.1.1.c Telah tersedia catatan kecelakaan kerjatahun 2017 yaitu telah terjadi 2 kecelakaankerja namun tidak ada kecelakaan fatalyang penanganannya telah dirujuk kePuskesmas Yaba. Upaya menekan tingkatkecelakaan kerja diantaranya pemasanganrambu lalulintas dan plank peringatan K3,serta permintaan APD ke manajemen.

Memenuhi

5.2. Pemenuhan hak-haktenaga kerja

5.2.1. Terdapat surat Direktur Utama No.PH/SK-001/INT-BBA/IV/2016 tanggal 01 April 2016berupa pemberitahuan kepada seluruhkaryawan yang menyatakan bahwa PT BBAmemberi kebebasan kepada karyawanuntuk membentuk serikat pekerja sesuaiundang-undang No. 21 tentang serikatpekerja/serikat Buruh dan berdasarkanwawancara dengan karyawan tidak adalarangan dari perusahaan membentukserikat pekerja.

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU5.2.2. PT BBA sudah memiliki Peraturan

Perusahaan tahun 2016-2018 yang telahdisyahkan berdasarkan SK PLH Kepala DinasTenaga Kerja dan Sosial Kota Ternate No.560/379/III/2016 tanggal 01 Maret 2016 yangditandatangani oleh wakil pekerja danperusahaan yang terdiri dari XIX Bab dan 37pasal yang berlaku s/d 01 maret 2018 dandapat diperpanjang 1 tahun jika tidak usulanperubahan.

Memenuhi

5.2.3. Terdapat Kebijakan Perusahaan PT BBA;Bab II Pasal 2 ayat 2.a. yang mensyaratkankaryawan PT BBA berusia minimal 18 tahundan hasil wawancara dan pengamatanlapangan tidak terdapat karyawan di bawahumur.

Memenuhi

Documents

Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT Bela ...global-resource.co.id/wp-content/uploads/2018/08/Resume...TPn dan TPK hutan) Verifikasi Kawasan Lindung Verifikasi pelaksanaan