Referat Cici Interna

8/17/2019 Referat Cici Interna

1/27

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem pencernaan dimulai di rongga mulut, melewati rongga dada di

mediastinum, melintasi diafragma ke dalam rongga adominopel!ic, dan ak"irn#a

keluar melalui anus$ Beerapa kelen%ar dan organ #ang terletak di mulut dan

rongga adominopel!ic erperan esar dalam melaksanakan fungsi sistem

pencernaan &S"iland, '(()*$

Perdara"an saluran cerna merupakan masala" #ang sering di"adapai$

+anifestasin#a er!ariasi mulai dengan perdara"an masif #ang mengancam %iwa

"ingga perdara"an samar #ang tidak dirasakan$Pendekatan pada pasien dengan

perdara"an dan lokasi perdara"an saluran cerna adala" dengan menentukan

eratn#a perdara"an dan lokasi perdara"an$ Hematemesis &munta" dara" segar

atau "itam* menun%ukkan perdara"an dari saluran cerna agian atas, proksimal

dari ligamentum reit-$ +elena &tin%a "itam, au k"as* iasan#a akiat perdara"ansaluran cerna agian atas, meskipun demikian perdara"an dari usus "alus atau

kolon agian kanan, %uga dapat menimulkan melena &fara"dilla, '((.*

Selama empat dekade terak"ir ini tidak terdapat perua"an angka ke%adian

meskipun tela" dicapai kema%uan dalam pengelolaan atau terapi$ Peningkatan

insidensi di seagian negara er"uungan dengan penggunaan aspirin dan oat

antiinflamasi non steroid &/AINS*$ pre!alensi perdara"an saluran cerna agian

atas &S0BA* conto"n#a sangat er!ariasi erdasarkan umur, %enis kelamin dan

eerapa faktor lainn#a$ Hasil ak"ir erupa perdara"an ulang dan kematian

merupakan akiat dari penatalaksanaan #ang kurang adekuat &Dama#anti, '((1*$


2/27

BAB II

IN2AUAN PUSA3A

Saluran pencernaan memeri tuu" persediaan akan air, elektrolit, dan -at

makanan #ang terus menerus$ Untuk mencapai "al ini, diutu"kan &)* pergerakan

makanan melalui saluran pencernaan, &'* sekresi geta" pencernaan dan

pencernaan makanan, &4* asors air eragai elektrolit, dan "asil pencernaan, &5*

sirkulasi dara" melalui organ6organ gastrointestinal untuk memawa -at6-at #ang

diasorsi, dan &7* pengaturan semua fungsi ini ole" s#stem local, saraf, dan

"ormon &8u#ton 9 Hall, '((:*$

A. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

)$ +ulut

+ulut terentang dari iir sampai ke ist"mus faucium, #aitu

perali"an dari mulut dengan p"ar#n;$ +ulut diagi dalam !estiulum


3/27

oris dan ca!itas oris propria$ 0a!itas oris propria memiliki atap #ang

dientuk ole" palatum durum di depan dan palatum molle di elakang,

dasar mulut dientuk ole" dua pertiga anterior lida" dan lipatan

memrane mucosa dari pinggir6pinggir lida" ke gusi pada mandiula

&anatomi klinis*$

8landula sali!atoria terdiri dari sepasang glandula parotidea,

sepasang glandula sumandiularis, dan seua" glandula sulingualis

serta an#ak kelen%ar kecil #ang tersear di dalam rongga mulut &anatomi

klinis*$

8landula parotidea merupakan kelen%ar teresar #ang "ampir keseluru"ann#a tersusun kelen%ar tipe acini serosa$ 3elen%ar ini

ermuara ke dalam !estiulum oris setinggi dens molar II superior

melalui ductus parotidea &anatomi klinis*$

8landula sumandiularis merupakan kelen%ar luda" esar #ang

tersusun dari campuran kelen%ar serosa dan mucosa &kelen%ar serosa lei"

an#ak*$ 3elen%ar ini ermuara pada suatu papilla kecil #ang terletak di

samping frenulum linguae &anatomi klinis*$

8landula sulingualis merupakan kelen%ar #ang terkecil dari ketiga

kelen%ar utama #ang tersusun dari kelen%ar serosa dan mucosa &kelen%ar

mukosa lei" an#ak*$ 3elen%ar ini seagian esar ermuara pada puncak

plica sulingualis &anatomi klinis*$

'$ enggorokan &P"ar#n;*

+erupakan peng"uung antara rongga mulut dan kerongkongan$

Berasal dari a"asa #unani #aitu P"ar#nk$ Didalam lengkung faring

terdapat tonsil#aitu kelen%ar limfe #ang an#ak mengandung kelen%ar

limfosit dan merupakan perta"anan ter"adap infeksi, disini terletak

ersimpangan antara %alan nafas dan %alan makanan, letakn#a dielakang

rongga mulut dan rongga "idung, didepan ruas tulang elakang

&S"erwood, '())*$

4$ /esop"agusKerongkongan atau esofagus adalah tabung (tube) berotot

pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari

bagian mulut ke dalam lambung. Makanan berjalan melalui

kerongkongan dengan menggunakan proses peristaltik. Sering


4/27

juga disebut oesophagus (dari bahasa Yunani: i!"# oeso $

%membawa dan '*+# phagus $ %memakan&). ,sofagus

bertemu dengan faring pada ruas ke- tulang belakang

(Sherwood# /011).5$ 8aster

2ambung terletak pada epigastrium dan terdiri dari

mukosa# submukosa# lapisan otot yang tebal# dan serosa.

Mukosa ventri3ulus berlipat-lipat atau rugae. Se3ara anatomis

ventri3ulus terbagi atas kardiaka# fundus# korpus# dan pilorus.

Sphin3ter 3ardia mengalirkan makanan masuk ke dalam

ventri3ulus dan men3egah re4uks isi ventrikulus memasuki

oesophagus kembali. 5i bagian pilorus ada sphin3ter pilori3um.

Saat sphin3ter ini berrelaksasi makanan masuk ke dalam

duodenum# dan ketika berkontraksi sphin3ter ini men3egah

terjadinya aliran balik isi duodenum (bagian usus halus) ke

dalam ventri3ulus (6arahdilla# /007).

• Lapisan epitel mukosa lamung terdiri dari sel mukus tanpa sel

golet$ 3elen%ar er!ariasi strukturn#a sesuai dengan agiann#a$

Pada agian cardiac kelen%ar terutama adala" sel mukus$ Pada agian

fundus dan corpus kelen%ar mengandung sel parietal #ang

mensekresi H0l dan faktor intrinsik, dan c"ief cell mensekresi

pepsinogen$ Bagian pilorus mengandung sel 8 #ang mensekresi

gastrin$

• +ukosa lamung dilindungi ole" eragai mekanisme dari efek

erosif asam lamung$ Sel mukosa memiliki permukaan apikal

spesifik #ang mampu mena"an difusi asam ke dalam sel$ +ukus dan

H0/4 dapat menetralkan asam di daera" dekat permukaan sel$

Prostaglandin E #ang dientuk dan disekresi ole" mukosa lamung

melindungi lamung dan duodenum dengan merangsang

peningkatan sekresi ikaronat, mukus lamung, aliran dara"


5/27

mukosa, dan kecepatan regenarasi sel mukosa$ Aliran dara" mukosa

#ang agus, iskemia dapat mengurangi keta"anan mukosa$

&


6/27

dua elas %ari merupakan organ retroperitoneal, #ang tidak

terungkus seluru"n#a ole" selaput peritoneum$ pH usus dua elas

%ari #ang normal erkisar pada dera%at semilan &8u#ton, '((:*$

Pada usus dua elas %ari terdapat dua muara saluran #aitu dari

pankreas dan kantung empedu$ Nama duodenum erasal dari a"asa

Latin duodenum digitorum, #ang erarti dua elas %ari$ Lamung

melepaskan makanan ke dalam usus dua elas %ari &duodenum*, #ang

merupakan agian pertama dari usus "alus$ +akanan masuk ke dalam

duodenum melalui sfingter pilorus dalam %umla" #ang isa di cerna

ole" usus "alus$ 2ika penu", duodenum akan megirimkan sin#al

kepada lamung untuk er"enti mengalirkan makanan &S"erwood,

'())*$

$ &eunu$. Usus kosong atau %e%unum &terkadang sering ditulis

#e#unum* adala" agian kedua dari usus "alus, di antara usus dua

elas %ari &duodenum* dan usus pen#erapan &ileum*$ Pada manusia

dewasa, pan%ang seluru" usus "alus antara '61 meter, )6' meter

adala" agian usus kosong$ Usus kosong dan usus pen#erapan

digantungkan dalam tuu" dengan mesenterium &S"erwood, '())*$

Permukaan dalam usus kosong erupa memran mukus dan

terdapat %on%ot usus &!ili*, #ang memperluas permukaan dari usus$

Secara "istologis dapat diedakan dengan usus dua elas %ari, #akni

erkurangn#a kelen%ar Brunner$ Secara "itologis pula dapat

diedakan dengan usus pen#erapan, #akni sedikitn#a sel golet dan

plak Pe#eri$ Sedikit sulit untuk memedakan usus kosong dan usus

pen#erapan secara makroskopis$ 2e%unum diturunkan dari kata sifat

%e%une #ang erarti >lapar? dalam a"asa Inggris modern$ Arti aslin#a

erasal dari a"asa Laton, %e%unus, #ang erarti >kosong? &S"erwood,

'())*$


7/27

c$ Ileu$$ Usus pen#erapan atau ileum adala" agian terak"ir dari usus

"alus$ Pada sistem pencernaan manusia, * ini memiliki pan%ang

sekitar '65 m dan terletak setela" duodenum dan %e%unum, dan

dilan%utkan ole" usus untu$ Ileum memiliki pH antara : dan 1 &netral

atau sedikit asa* dan erfungsi men#erap !itamin B)' dan garam6

garam empedu &


8/27

:$ 0aecum

0aecum &Ba"asa Latin caecus, >uta?* dalam istila" anatomi adala"

suatu kantung #ang ter"uung pada usus pen#erapan serta agian kolon

menan%ak dari usus esar$ /rgan ini ditemukan pada mamalia, urung,

dan eerapa %enis reptil$ Seagian esar "eri!ora memiliki sekum #ang

esar, sedangkan karni!ora eksklusif memiliki sekum #ang kecil, #ang

seagian atau seluru"n#a digantikan ole" umai cacing &S"erwood,

'())*$

1$ Appendiks &Umai cacing*

Umai cacing atau apendiks adala" organ tama"an pada usus untu$

Infeksi pada organ ini diseut apendisitis atau radang umai cacing$

Apendisitis #ang para" dapat men#eakan apendiks peca" dan

mementuk nana" di dalam rongga adomen atau peritonitis &infeksi

rongga adomen* &S"erwood, '())*$

Dalam anatomi manusia, umai cacing atau dalam a"asa Inggris,

!ermiform appendi; &atau "an#a appendi;* adala" u%ung untu taung

#ang men#amung dengan caecum$ Umai cacing terentuk dari caecum

pada ta"ap emrio$ Dalam orang dewasa, Umai cacing erukuran

sekitar )( cm tetapi isa er!ariasi dari ' sampai '( cm$ alaupun lokasi

apendiks selalu tetap, lokasi u%ung umai cacing isa ereda isa di

retrocaecal atau di pinggang &pel!is* #ang %elas tetap terletak di peritoneum &S"erwood, '())*$

.$ Fectum

Fektum &Ba"asa Latin regere, >meluruskan, mengatur?* adala"

seua" ruangan #ang erawal dari u%ung usus esar &setela" kolon

sigmoid* dan erak"ir di anus$ /rgan ini erfungsi seagai tempat

pen#impanan sementara feses$ Biasan#a rektum ini kosong karena tin%a


9/27

disimpan di tempat #ang lei" tinggi, #aitu pada kolon desendens$ 2ika

kolon desendens penu" dan tin%a masuk ke dalam rektum, maka timul

keinginan untuk uang air esar &BAB*$ +engemangn#a dinding

rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu

sistem saraf #ang menimulkan keinginan untuk melakukan defekasi$

2ika defekasi tidak ter%adi, sering kali material akan dikemalikan ke usus

esar, di mana pen#erapan air akan kemali dilakukan$ 2ika defekasi

tidak ter%adi untuk periode #ang lama, konstipasi dan pengerasan feses

akan ter%adi &S"erwood, '())*$

)($ Anus

Anus merupakan luang di u%ung saluran pencernaan, dimana a"an

lima" keluar dari tuu"$ Seagian anus terentuk dari permukaan tuu"

&kulit* dan seagian lainn#a dari usus$ Pemukaan dan penutupan anus

diatur ole" otot sp"incter$


10/27

Pankreas melepaskan en-im pencernaan ke dalam duodenum dan

melepaskan "ormon ke dalam dara"$ En-im #ang dilepaskan ole" pankreas

akan mencerna protein, karo"idrat dan lemak$ En-im proteolitik

memeca" protein ke dalam entuk #ang dapat digunakan ole" tuu" dan

dilepaskan dalam entuk inaktif$ En-im ini "an#a akan aktif %ika tela"

mencapai saluran pencernaan$ Pankreas %uga melepaskan se%umla" esar

sodium ikaronat, #ang erfungsi melindungi duodenum dengan cara

menetralkan asam lamung &


11/27

diutu"kan tuu" untuk proses pencernaan$ Pada manusia, pan%ang

kandung empedu adala" sekitar :6)( cm dan erwarna "i%au gelap ukan

karena warna %aringann#a, melainkan karena warna cairan empedu #ang

dikandungn#a$ /rgan ini ter"uungkan dengan "ati dan usus dua elas %ari

melalui saluran empedu &8u#ton, '((:*$

Empedu memiliki ' fungsi penting #aitu

C +emantu pencernaan dan pen#erapan lemak

C Berperan dalam pemuangan lima" tertentu dari tuu", terutama

"aemogloin &H* #ang erasal dari peng"ancuran sel dara" mera"

dan kelei"an kolesterol$

&8u#ton, '((:*

B. 'ISTOLOGI TRACTUS DIGESTI(US

Seagian esar saluran pencernaantractus digesti!us terdiri dari 5 lapisan,

#aitu

)$ unika mucosa

unika mucosa erperan dalam pengeluaran cairan lamung, men#erap

nutrisi, dan melindungi %aringan diawa"n#a melalui produksi mucus, teal

dan erlendir$ +emran ini dilapisi dengan satu lapisan %aringan epitel #ang

melekat pada lapisan platelike %aringan ikat,#aitu lamina propria$

'$ unika sumukosa

Lapisan ini erada di awa" tunika mukosa, terdapat pemulu" dara",

limfatik, dan %aringan saraf #ang erfungsi untuk memeli"ara, melindungi,

dan erkomunikasi$

4$ unika muskularis

Lapisan erikutn#a adala" tunica muskularis, terdiri dari dua lapis otot

circular dan longitudinal #ang kontraksi dan relaksasi mengelilingi taung

dengan gerakan seperti gelomang #ang diseut peristaltik$

2ika peristaltik tidak ada atau tertunda, gerakan makanan melalui saluran

men%adi terganggu, men#eakan gangguan erupa konstipasi$

5$ unika serosa


12/27

Lapisan terluar memiliki nama #ang ereda dalam sistem pencernaan,

tergantung dari latekn#a apaka" di dalam atau di luar rongga peritoneum$ 2ika

di luar, seua" lapisan penutup luar #ang erfungsi untuk mengikat struktur

ersama6sama diseut seagai tunica ad!entitia &tunika eksterna*$ Sedangkan

lapisan dalam rongga peritoneum #ang memancarkan cairan licin untuk

melindungi dari gesekan, diseut serosa$ Serosa dan peritoneum !isceral

adala" sinonim$

&S"iland, '())*

Semua dari keempat lapisan ini kemudian melekat pada dinding tuu" dalam

peritoneum ole" memran pemulu" dara" #ang an#ak #ang merupakan

perpan%angan dari peritoneum !isceral #ang diseut mesenterium &S"iland, '())*$

8amar )$ Dinding tractus gastrointestinal

Sumer S"iland, '())

FE


13/27

Pengaturan anatomi s#stem saraf enterik serta "uungann#a dengan s#stem saraf

simpatis dan parasimpatis mendukung tiga %enis refle; gastrointestinal, #aitu

seagai erikut

a$ Fefle;6refleks #ang seluru"n#a terintegrasi di dalam s#stem saraf enteric

dinding usus$ +eliputi refle;6refleks #ang mengatur an#ak sekresi

gastrointestinal, peristaltic, kontraksi mencampur, efek peng"amatan

local, dan seagain#a$

$ Fefle;6refleks dari usus ke ganglia simpatis pre!ertera dan kemudian

kemudian kemali ke tractus gastrointestinal$ Seoerti sin#al dari lamung

untuk men#eakan pengosongan colon &refle; gastrocolic*, dll$

c$ Fefle;6refleks dari usus ke medula spinalis atau atang otak dan kemudian

kemali ke tractus gastrointestinal$ Fefle; ini terutama meliputi &)* refle;

#ang erasal dari lamung dan duodenum ke atang otak dan kemali ke

lamung6melalui ner!us !agus untuk mengatur akti!itas motorik dan

sekresi lamung, &'* refle;6refleks n#eri #ang menimulkan "amatan

umum pada seluru" tractus gastrointestinal, dan &4* refle;6refleks defekasi

#ang er%alan dari colon dan rectum ke medulla spinalis dan kemali lagi

untuk menimulkan kontraksi #ang kuat pada colon, rectum, dan adomen

#ang diperlukan untuk defekasi &refle; defekasi*$

&8u#ton 9 Hall, '((:*

PEN8AUFAN H/F+/N EFHADAP +/ILIAS 8ASF/INESINAL

Beerapa kumpulan "ormon #ang penting untuk pengaturan sekresi dan

mempengaru"i motilitas gastrointestinal, #aitu

)$ 8astrin

Disekresi ole" sel >8? agian antrum lamung seagai respon ter"adap

makanan #ang er"uungan dengan penelanan makanan$ 3er%a utama

gastrin adala" &)* perangsangan sekresi asam lamung, dan &'*

perangsangan pertumu"an mukosa lamung$

'$ 3olesistokinin

Hormone ini disekresi ole" sel >I? dalam mukosa duodenum dan %e%unum

terutama seagai respon ter"adap adan#a pemeca"an produk lemak, asam


14/27

lemak, dan monogliserida dalam di dalam isi usus$ Hormone ini

menimulkan kontraksi kuat kandung empedu, mengeluarkan empedu ke

dalam usus "alus #ang erperan penting dalam pengemulsian -at lemak,

se"ingga -at lemak dapat di cerna dan diasorsi$ Hormone ini %uga

meng"amat pengosongan makanan dari lamung untuk memeri cukup

waktu supa#a ter%adi pencernaan lemak di tractus intestinal agian atas$

4$ Sekretin

Sekretin disekresi ole" sel >S? dalam mukosa duodenum seagai respon

ter"adap geta" asam lamung #ang dikosongkan ke dalam duodenum dari

p#lorus lamung$ Sekretin mempun#ai efek peng"amatan #ang ringanter"adap motilitas tractus gastrointestinal dan eker%a memantu sekresi

ikaronat pancreas #ang selan%utn#a memantu menetralisir asam di

dalam usus "alus$

5$ Peptida

Peptide meng"amat asam lamung, disekresi ole" mukosa usus "alus

agian atas, terutama seagai respon ter"adap asam lemak dan asam amino

tetapi pada tingkat #ang lei" kecil seagai respon ter"adap karo"idrat$

Peptide mempun#ai efek #ang ringan dalam menurunkan akti!itas motorik

lamung dank arena itu memperlamat pengosongan isi lamung ke dalam

duodenum ketika agian atas usus "alus suda" sangat penu" dengan

makanan$

7$ +otilin

+otilin disekresi ole" duodenum agian atas selama puasa, dan satu6

satun#a fungsi "ormone ini adala" meningkatkan motilitas gastrointestinal$

+otilin dilepaskan secara siklik dan merangsang gelomang motilitas

gastrointestinal #ang diseut kompleks mioelektrik interdigestif, #ang

ergerak melalui lamung dan usus "alus setiap .( menit pada orang #ang

erpuasa$ Sekresi motilin di"amat sesuda" makan ole" mekanisme #ang

elum diketa"ui sepenu"n#a$

&8u#ton 9 Hall, '((:*

8EFA3AN


15/27

)$ 8erakan propulsi!e, #ang men#eakan makanan ergerak ma%u

sepan%ang saluran dengan kecepatan #ang sesuai untuk memantu

ter%adin#a pencernaan dan asorsi$

'$ 8erakan mencampur, #ang men%aga agar isi usus enar6enar tercampur

setiap waktu$

&8u#ton 9 Hall, '((:*

PEN0EFNAAN +A3ANAN

Pencernaan makanan terdiri dari serangkaian proses, diantaran#a

• +astikasi &mengun#a"*

Proses mastikasi diantu ole" gigi untuk memotong dan menggiling makanan

agar lei" "alus, otot6otot mastikasi #ang erguna seagai kontraksi untuk

gerakan mengun#a", dan adan#a en-im6en-im di dalam mulut memantu

memeca" molekul makanan #ang lei" esar men%adi molekul #ang lei"

kecil se"ingga memuda"kan ketika dicerna$

• Deglutisi &menelan*

Pada umumn#a menelan diagi men%adi 4 ta"ap, #aitu &)* ta"ap !olunter,

#ang mencetuskan proses menelan, &'* ta"ap faringeal, #ang ersifat

in!olunter dan memantu %alann#a makanan melalui faring ke dalam

esop"agus= dan &4* ta"ap esop"ageal, fase in!olunter lain #ang mengangkut

makanan dari faring ke lamung$

•


16/27

Sama seperti pergerakan tractus gastrointestinal umumn#a, pergerakan usus

"alus %uga terdiri dari kontraksi pencampuran dan kontraksi propulsi!e$

)$ kontraksi pencampuran &kontraksi segmentasi*

kontraksi ini ter%adi %ika agian tertentu usus "alus teregang ole" kimus

se"ingga menimulkan kontraksi konsentris local dengan %arak inter!al

tertentu sepan%ang usus #ang menimulkan segmentasi pada usus "alus

#ang memagi usus men%adi segmen6segmen ruang #ang erentuk

seperti rantai sosis$ 3ontraksi ini normaln#a tidak lei" dari )' kali

permenit dalam duodenum dan %e%unum proksimal$

'$ 8erakan propulsi!e

3imus didorong melalui usus "alus ole" gelomang peristaltic dan

ergerak menu%u anus dengan kecepatan (,7 'cmdetik$ Ini erarti

diutu"kan waktu 467 %am untuk per%alanan kimus dari p#lorus sampai ke

katup ileosekal$

•


17/27

Perdara"an saluran cerna agian atas &S0BA* adala" perdara"an saluran cerna

proksimal dari ligamentum reit-, sedangkan perdara"an saluran cerna agian

awa" &S0BB* umumn#a erasal dari usus diseela" awa" dari ligamentum

reit- &Sudo#o, '((.*

Perdara"an S0BA conto"n#a adala" Peptic Ulcer Disease &PUD* #ang

kean#akan ter%adi di ulus duodenalis &duodenal ulcerDU* dan gaster &8astric

ulcer8U*$ Hal ini dapat %uga ter%adi di esop"agus, canalis p#lorus, duodenal loop,

%e%unum, di!erticulum meckel$ PUD muncul ketika faktor >agresif? &asam

lamung, pepsin* lei" tinggi dari faktor >defensif? meliputi resistensi mucosal

&mucus gaster, icarinat, microcirculasi, prostaglandin, mucosal >arrier? dan

efek dari "elicoacter p#lori &Sudo#o, '((.*$

PENGEBAB DAN


18/27

daripada Duodenal Ulcer$ 8astritis karena refluks dari isi duodenum &meliputi

empedu* dapat pula erperan$ 0"ronic sal#c#late atau penggunaan NSAIDs dapat

meliputi )764(K 8U dan erisiko tinggi di"uungkan dengan perdara"an dan

perforasi &


19/27

proksimal colon atau colon de;tra dengan perlamatan moilitas dapat

%uga ermanifestasi dalam entuk melena$ +elena timul ilamana

"emogloin dikon!ersi men%adi "ematin atau "omokrom lainn#a ole"

akteri setela" )5 %am$ idak semua feses #ang ke"itaman merupakan

melena, karena oat6oatan seperti ismut", sacrol, licorice, oat6oatan

#ang mengandung esi dapat men#eakan feses men%adi "itam

&Sudo#o, '((.*$

8e%ala6ge%ala k"as terseut dapat disertai dengan ge%ala anemia, #aitu

pusing, syncope, angina atau dyspnea.

Perdara"an seperti dara" samar &occult* %uga dapat ter%adi, dimana dara"

samar iasan#a timul ilamana ada perdara"an ringan namun tidak sampai

merua" warna feses$ Perdara"an %enis ini dapat diketa"ui dengan tes guaiac

&Sudo#o, '((.*$

PE+EFI3SAAN

0ara praktis memedakan perdara"an saluran cerna agian atas &S0BA* dengan

saluran cerna agian awa" &S0BB* dapat dili"at pada tale erikut

Perdara"an S0BA Perdara"an S0BB

+anifestasi klinik pada umumn#a Hematemesis

danmelena

Hematoke-ia

Aspirasi nasogastrik Berdara" 2erni"

Fasio &BUN3reatinin* +eningkat 47 normal

Auskultasi usus Hiperaktif

ael )$ Perdara"an saluran cerna agian atas &S0BA* dan saluran cerna agian

awa" &S0BB*$

Sumer Sudo#o, '((.

PENAALA3SANAAN


20/27

u%uan pokok pengelolaan dasar #aitu memperta"ankan stailitas "emodinamik,

meng"entikan perdara"an, dan mencega" perdara"an ulang &Sudo#o, '((.*

Saluran cerna agian atas merupakan tempat #ang sering mengalami perdara"an$

Dari seluru" kasus perdara"an saluran cerna sekitar 1(K sumer perdara"ann#a

erasal dari esop"agus maupun karena tukak peptic &pada gaster atau duodenum*$

Se"ingga penatalaksanaann#a dapat erupa &D%um"ana, '())*

). Tera*! n#n $ed!ka$ent#sa

a* Dian%urkan rawat %alan, apaila gagal atau adan#a komplikasi dian%urkan

rawat inap$

* Untuk kontrol diet, air %eruk #ang asam, minuman coca cola, ir, kopi

dikatakan tidak mempun#ai pengaru" userogenik pada mukosa lamung

tetapi dapat menama" sekresi asam lamung$

c* Penderita dian%urkan untuk er"enti merokok ole" karena dapat

mengganggu pen#emu"an tukak gaster kronik, meng"amat sekresi

ikaronat pancreas, menama" keasaman duodeni, menama" refluks

duodenogastrik akiat relaksasi sfingter p#lorus sekaligus meningkatkan

kekamu"an tukak$+. Tera*! $ed!ka$ent#sa

a* Antasida adala" asa lema" #ang ereaksi dengan asam "idroklorik,

mementuk garam dan air untuk mengurangi keasaman lamung$ En-im

pepsin dapat eker%a pada pH lei" tinggi dari 5, maka penggunaan

antacida %uga dapat mengurangkan akti!itas pepsin$

* Antagonis Reseptor H2/ARH2. Penggunaan oat antagonis reseptor H'

digunakan untuk meng"amat sekresi asam lamung #ang dikatakan

efektif agi meng"amat sekresi asam nocturnal$ Strukturn#a "omolog

dengan "istamine$ +ekanisme ker%an#a secara kompetitif memlokir

perlekatan "istamine pada reseptorn#a se"ingga sel parietal tidak dapat

dirangsang untuk mengeluarkan asam lamung$ In"iisi ersifat

re!ersile$

Dosis terapeutik #ang digunakan adala"

Simetidin ' ; 5(( mg1(( mg malam "ari, dosis maintenance 5(( mg,

Fanitidine 4(( mg malam "ari,dosis maintenance )7( mg,


21/27

Ni-atidine ) ; 4(( mg malam "ari,dosis maintenance )7( mg,


22/27

lamung$ En-im pepsin dapat eker%a pada pH lei" tinggi dari 5, maka

penggunaan antacida %uga dapat mengurangkan akti!itas pepsin$

/at6oat sitoprotektif &pelindung mukosa*, dimana oat ini mementuk

selaput pelindung di dasar ulkus untuk mempercepat pen#emu"an$ 0onto"

Sucralfate, Koloid ismuth, &ucoidan.

8olongan oat6oat #ang mempengaru"i sekresi asam lamung, seperti

6 Antagonis Reseptor H2/ARH2. Penggunaan oat antagonis reseptor H'

digunakan untuk meng"amat sekresi asam lamung #ang dikatakan

efektif agi meng"amat sekresi asam nocturnal$ Strukturn#a "omolog

dengan "istamine$ +ekanisme ker%an#a secara kompetitif memlokir

perlekatan "istamine pada reseptorn#a se"ingga sel parietal tidak dapat

dirangsang untuk mengeluarkan asam lamung$ In"iisi ersifat

re!ersile$

Dosis terapeutik #ang digunakan

Simetidin ' ; 5(( mg1(( mg malam "ari, dosis maintenance 5(( mg$

Fanitidine 4(( mg malam "ari,dosis maintenance )7( mg$

6 Analog prostaglandin dimana memiliki efek mengurangi sekresi asam

lamung, meningkatkan sekresi mukus, ikaronat, peningkatan aliran

dara" mukosa, perta"anan dan peraikan mukosa$ Digunakan pada tukak

lamung akiat komsumsi NSAIDs$ 0onto" misoprostol$

6 Proton Pump Inhibitor/PPI. mekanisme ker%a adala" memlokir ker%a

en-im 3 MHMAPase #ang akan memeca" 3 MHM AP meng"asilkan energi

#ang digunakan untuk mengeluarkan asam H0L dari kanalikuli sel

parietal ke dalam lumen lamung$ 0onto"

/mepra-ol ' ; '( mg atau ) ; 5( mg,

Lanspra-olpantopra-ol ' ; 5( mg atau ) ; @( mg$6 8olongan anti muskarinik #ang memiliki efek mengurangi motilitas dan

sekresi asam lamung$

0onto" Hiosciamin, mepen-olat, piren-epin$

-. erapi eda"

Indikasi untuk melakukan tindakan operasi apaila terapi medik gagal atau

ter%adin#a komplikasi seperti perdara"an, perforasi, dan ostruksi$ Hal ini

dapat dilakukan dengan tindakan !agotom# #aitu dengan melakukan

pemotongan caang saraf !agus #ang menu%u lamung meng"ilangkan fase


23/27

sefalik sekresi lamung$ indakan operasi lain seperti antrektomi dan

gastrektomi %uga dapat dilakukan apaila adan#a indikasi dilakukan operasi$

&umar '()'*$

3/+PLI3ASI

PF/8N/SIS

+ortalitas akiat perdara"an S0BA adala" 4$764$:K, sementara akiat perdara"an

S0BB adala" 4$@K &Sudo#o, '((.*$

BAB III

3ASUS

I$ IDENIAS PASIEN

Nama N#$ Ar

Umur 75 ta"un

Peker%aan IF

Alamat Palolo

Pendidikan terak"ir

Agama Islam

anggal pemeriksaan '.)('()7

Fuangan Pa!$ Sero%a 3elas IIIB, FSUD UNDAA

II$ ANAA+NESIS

3elu"an utama

BAB campur dara" erwarna "itam 9 munta" dara" erwarna "itam

Fiwa#at pen#akit sekarang

Pasien merupakan ru%ukan dari FSUD oraelo Sidera dengan kelu"an

munta" ercampur dara" &M* erwarna "itam, BAB ercampur dara" &M*

erwarna "itam se%ak ' "ari #ang lalu$ Pasien %uga mengelu" n#eri pada


24/27

perut &M* terutama saat lapar, n#eri ulu "ati &M*, sakit kepala &M*, pusing

&M*, demam &6*, atuk &6*, nafsu makan aik$ BA3 lancar$

Fiwa#at pen#akit terda"ulu

Hipertensi &6*

D+ &6*

Fiwa#at pen#akit dalam keluarga 6

III$ PE+EFI3SAAN


25/27

Batas kiri atas SI0 II linea para sternalis sinistra

Batas kanan awa" SI0 I linea parasternalis sinistra

Batas kiri awa" SI0 linea mid cla!icularis sinistraAuskultasi B2 III murni regular, murmur&6*, gallop&6*

Adomen

Inspeksi entuk datar kesan normal

Auskultasi peristaltic &M* kesan normal

Perkusi pekak di lumal sinistra dan epigastium

Palpasi n#eri tekan pada regio

Anggota 8erak Atas akral "angat, edem &6*

Anggota gerak awa" akral "angat, edem &6*

Pemeriksaan 3"usus

FESU+E

Pasien wanita 75 ta"un dengan BAB ercampur dara" "itam, munta"

dara" warna "itam, se%ak ' "ari #ang lalu$ sakit kepala &M*, demam &6*, NUH

&M*, n#eri perut &M* terutama saat lapar, mual$ BA3 lancar$

D )((@( mmHg, N 1(;menit, F'5;menit, S 4@$7( 0$

La

FB0 '$4' ;)(@

B0 ))$4 ; )(4

H8B @$' mgdl

H0 ).$5 K

PL )4$' ; )(5 N

I$ DIA8N/SIS 3EF2A Hematemesis6melena ec ulkus pepticum

$ DIA8N/SIS BANDIN8

8astritis erosi!a

I$ PENAALA3SANAAN

6 I


26/27

6 Sucralfat 4;)

6 /ndancentron 4;)

6 0eftria;one in%)' %am6 ramadol 4;)

II$ PE+EFI3SAAN PENUN2AN8

Dara" rutin

FB0 '$4' ;)(@

B0 ))$4 ; )(4

H8B @$' mgdl

H0 ).$5 K+0H '@$@

+0H0 4)$ 1

Serologi

HBs Ag Non reaktif

H0 non reaktif

3imia dara"

8DS )(' mgdl

III$ DIA8N/SIS A3HIF

Hematemesis6melena ec ulkus pepticum

IQ$ AN2UFAN PE+EFI3SAAN

Endoscop#


27/27

4()('()7 NUH &M*, +ual&M*, munta" &M*

disertai dara" &M*, N#eri

perut&M*, +elena &M*

Fanitidin ';)

/ndancentron 4;)

3etorolac ';)

0eftria;one ';)

4))('()7 NUH &M*, +ual&M*, munta" &M*,

N#eri perut &M*, Hematemesis&6*,

+elena &M*

Fanitidin ';)

/ndancentron 4;)

0eftria;one ';)

)))'()7 NUH &M*, +ual&6*, munta" &6*,

N#eri perut &6*, Hematemesis&6*,

+elena &6*

Fanitidin ';)

0eftria;one ';)

'))'()7 NUH &6*, +ual&M*, munta" &6*,


+elena &M*

/mepra-ol );) &)7 tpm

dalam Nacl )(( ml*

0ocktail dripskolf

0eftria;one ';)

4))'()7 NUH &6*, +ual&M*, munta" &6*,


+elena &RR*

/mepra-ol );) &)7 tpm

dalam Nacl )(( ml*

Adona drips0eftria;one ';)

Documents

Referat Cici Interna