88
PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Tanggal 30 September 2016 (tidak diaudit) /Interim consolidated Financial Statements as of and For the Nine-months Period Ended September 30, 2016 (unaudited)

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK /

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Tanggal 30 September 2016 (tidak diaudit)

/Interim consolidated Financial Statements

as of and For the Nine-months Period Ended September 30, 2016 (unaudited)

Page 2: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page

Pernyataan Direksi Director’s Statement

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

INTERIM (TIDAK DIAUDIT)

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (UNAUDITED)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 1 - 2 Interim Consolidated Statement of Financial

Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif

Lain Konsolidasian Interim

3 Interim Consolidated Statement of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian interim 4 Interim Consolidated Statement of Changes in

Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 5 Interim Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Interim

6 - 79 Notes to The Interim Consolidated Financial

Statements

Informasi Tambahan 80 - 84 Supplementary Information

Page 3: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS
Page 4: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS
Page 5: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

INTERIM

30 September 2016

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF

FINANCIAL POSITION

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan

The accompanying notes to interim consolidated financial statements

are an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole

1

30 September 2016/ Catatan / 31 Desember 2015/

September 30, 2016 Notes Desember 31, 2015

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks

Deposito yang dibatasi

pengunaannya 161.196.924 3f,3g,3m,6 242.494.710 Restricted deposits

Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 101.083.166.715 3h,3m,7,31 80.274.036.363 Third parties

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 953.641.786 3h,3m,31 823.025.030 Third parties

Persediaan 280.514.047.777 3i,8 309.418.001.035 Inventories

Pajak dibayar dimuka 4.871.180.857 3p,10a - Prepaid tax

Pembayaran dimuka 31.273.868.062 3j,9 24.517.949.377 Advances payment

Jumlah Aset Lancar 427.535.017.463 427.996.260.441 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Taksiran tagihan pajak Estimated claim income tax

penghasilan 11.456.956.134 3p,10b 11.456.956.134 refund

Deposito yang dibatasi

pengunaannya 1.100.000.000 3g,3m,6 1.100.000.000 Restricted deposits

Aset pajak tangguhan 8.851.506.707 3p,4 8.851.506.708 Deferred tax assets

Aset tetap - bersih 67.092.427.539 3k,11 74.221.318.767 Property and equipment - net

Aset tak berwujud 30.650.288 3l,12 110.483.380 Intangible assets

Uang jaminan 17.274.565.698 13 9.801.100.671 Security deposits

Jumlah Aset Tidak lancar 105.806.106.366 105.541.365.660 Total Non - Current Assets

JUMLAH ASET 533.341.123.829 533.537.626.101 TOTAL ASSETS

Page 6: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

INTERIM (Lanjutan)

30 September 2016

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF

FINANCIAL POSITION ( Continued)

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim interim secara keseluruhan

The accompanying notes to interim consolidated financial statements

are an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole

2

30 September 2016/ Catatan / 31 Desember 2015/

September 30, 2016 Notes Desember 31, 2015

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND

EKUITAS EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang bank 250.924.701.832 3f,3m,14,31 220.471.120.745 Bank loans

Utang usaha: Trade payables

Pihak ketiga 14.619.446.589 3f,3m,15,31 49.232.760.872 Third parties

Utang lain-lain: Other payables

Pihak ketiga 2.154.448.260 3f,16,31 744.581.864 Third parties

Utang pajak 9.882.549.051 3p,10b 6.177.599.473 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar - 3f,31 744.101.481 Accrued expense

Utang jangka panjang - Current maturities

bagian yang jatuh tempo of long term

dalam waktu satu tahun liabilities

Bank 5.456.428.584 3f,3m,14,31 5.456.428.584 Bank

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 283.037.574.316 282.826.593.019 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang jangka panjang - setelah Long term liabilities -

dikurangi bagian yang jatuh net of current

tempo dalam satu tahun: maturities :

Bank 9.374.107.099 3f,3m,14,31 13.466.428.539 Bank

Pinjaman jangka panjang long term liabilities

Pihak berelasi 35.386.337.288 3d,3f,28,31 41.210.777.288 Related parties

Liabilitas imbalan kerja 19.461.378.103 3n,4,17 19.461.378.104 Employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 64.221.822.490 74.138.583.931 Total Non-Current Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp 100 per saham Rp 100 per share

Modal dasar - 3.200.000.000 saham Authorized - 3,200,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up

penuh 971.190.000 saham 97.119.000.000 19a 97.119.000.000 971,190,000 shares

Tambahan modal disetor 25.988.883.900 19c 25.988.883.900 Additional paid in capital

Komponen ekuitas lainnya (3.062.651.569) (3.062.651.569) Other component of equity

Saldo laba 19b Retained earnings

Ditentukan untuk cadangan umum 62.270.926 62.270.926 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 65.965.212.437 56.457.016.229 Unappropriated

Sub jumlah 186.072.715.694 176.564.519.486 Sub total

Kepentingan non pengendali 9.011.329 3b,18a 7.929.665 Non - controlling interest

Jumlah Ekuitas 186.081.727.023 176.572.449.151 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 533.341.123.829 533.537.626.101 EQUITY

Page 7: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Tanggal

30 September 2016

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT

OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIF INCOME

For the Nine-month Period Ended September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim interim secara keseluruhan

The accompanying notes to interim consolidated financial statements

are an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole

3

30 September 2016/ Catatan / 30 September 2015/

September 30, 2016 Notes September 30, 2015

Penjualan bersih 242.957.947.095 3o,20 183.261.552.811 Net sales

Beban pokok penjualan 168.143.984.269 3o,21,22 109.595.621.696 Cost of goods sold

Laba kotor 74.813.962.826 73.665.931.115 Gross profit

Pendapatan keuangan 47.160.804 3o,25 106.127.713 Financial income

Laba selisih kurs 1.320.833.085 3o,3m 293.129.995 Gain of foreign exchange

Beban penjualan (14.688.118.568) 3o,23 (17.348.199.144) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (28.504.940.537) 3o,24 (31.536.669.415) General and administrative expense

Beban keuangan (23.665.285.583) 3o,26 (20.367.011.099) Financial expense

Beban lain-lain bersih 185.665.845 (906.523.157) Others expense - net

Laba sebelum pajak penghasilan 9.509.277.872 3.906.786.008 Income before income tax

Manfaat (beban) Pajak penghasilan - 3p,10b - Income tax benefit (expense)

LABA BERSIH PERIODE NET INCOME FOR

BERJALAN 9.509.277.872 3.906.786.008 THE PERIOD

Penghasilan komprehensif

lainnya - - Other comprehensive income

JUMLAH LABA TOTAL NET COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF BERSIH INCOME (LOSS) FOR

PERIODE BERJALAN 9.509.277.872 3.906.786.008 THE PERIOD

LABA BERSIH PERIODE - NET INCOME (LOSS) FOR

BERJALAN YANG DAPAT THE PERIOD

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 9.508.196.208 3.906.222.320 Owner of the entity

Kepentingan non pengendali 1.081.664 563.688 Non - controlling interest

JUMLAH 9.509.277.872 3.906.786.008 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

BERSIH PERIODE BERJALAN TOTAL NET COMPREHENSIVE

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE PERIOD

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 9.508.196.208 3.906.222.320 Owner of the entity

Kepentingan non pengendali 1.081.664 18b 563.688 Non - controlling interest

JUMLAH 9.509.277.872 3.906.786.008 TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR 9,79 3q,27 4,00 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 8: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For the Nine-month Period Ended September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan

The accompanying notes to interim consolidated financial statements are an

integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole

4

Modal

Ditempatkan dan Tambahan Modal Komponen Ditentukan Kepentingan

Disetor / Issued Disetor / ekuitas lainnya / untuk cadangan Belum Ditentukan non pengendali/

and Paid Up Additional Other component umum / Penggunaannya / Sub Jumlah / Sub Non - controlling Jumlah Ekuitas /

Capital paid in capital of equity Appropriated Unapropriated Total interest Total Equity

Saldo per 1 Januari 2015 97.119.000.000 25.988.883.900 (3.862.198.683) 62.270.926 64.082.325.735 183.390.281.878 7.389.183 183.397.671.061 Balance as of January 1, 2015

Laba bersih periode berjalan - - - - 3.906.222.320 3.906.222.320 563.688 3.906.786.008 Net income for the period

Saldo per 30 September 2015 97.119.000.000 25.988.883.900 (3.862.198.683) 62.270.926 67.988.548.055 187.296.504.198 7.952.871 187.304.457.069 Balance as of September 30, 2015

Saldo per 1 Januari 2016 97.119.000.000 25.988.883.900 (3.062.651.569) 62.270.926 56.457.016.229 176.564.519.486 7.929.665 176.572.449.151 Balance as of January 1, 2016

Laba bersih periode berjalan - - - - 9.508.196.208 9.508.196.208 1.081.664 9.509.277.872 Net loss for the period

Saldo per 30 September 2016 97.119.000.000 25.988.883.900 (3.062.651.569) 62.270.926 65.965.212.437 186.072.715.694 9.011.329 186.081.727.023 Balance as of September 30, 2016

Saldo Laba / Retained earnings

Page 9: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Tanggal

30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH

FLOWS

For the Nine-month Period Ended September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan

The accompanying notes to interim consolidated financial statements

are an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole

5

30 September 2016/ Catatan/ 30 September 2015/

September 30, 2016 Notes September 30, 2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 222.148.816.743 208.608.893.741 Cash received from customers

Pembayaran kas kepada pemasok (146.730.932.045) (115.122.140.074) Payments to suppliers

Pembayaran kas kepada karyawan (75.453.539.827) (81.219.432.202) Payments to employees

Kas digunakan untuk operasi (35.655.129) 12.267.321.465 Cash used in operating

Penerimaan bunga 47.160.804 106.127.713 Receipts of interest income

Pembayaran beban bunga (23.665.285.583) (20.367.011.099) Payments of interest expense

Pembayaran pajak (1.166.231.279) (11.869.748.779) Payments of taxes

Penerimaan (pembayaran) lainnya

bersih 7.061.282.222 (15.255.466.996) Other received (payments) - net

Kas Bersih Digunakan Untuk Net cash used in

Aktivitas Operasi (17.758.728.965) (35.118.777.696) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTMENT ACTIVITIES

Acquisition of property and

Perolehan aset tetap (749.595.110) 11 (4.300.135.195) equipment

Kas Bersih Digunakan Untuk Net cash used in

Aktivitas Investasi (749.595.110) (4.300.135.195) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan utang bank 1.297.038.887.989 1.386.355.113.760 Bank loans received

Pembayaran utang bank (1.270.677.628.342) 14 (1.343.370.429.891) Bank loans payments

Deposito yang dibatasi

penggunaannya 81.297.786 6 3.172.820.960 Restricted deposits

Uang jaminan (7.473.465.027) 13 (2.764.649.794) Security deposits

Penerimaan (Pembayaran) dari Received (payments) from (to)

(kepada) pihak berelasi (5.824.440.000) 28 Related parties

Kas Bersih Diperoleh dari Net cash provided by

Aktivitas Pendanaan 13.144.652.406 43.392.855.035 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)

BERSIH KAS DAN BANK (5.363.671.669) 3.973.942.144 CASH AND BANKS

Dampak perubahan kurs terhadap Effects of foreign exchange to cash

kas dan setara kas 1.320.833.085 265.255.231 and cash equivalents

KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKS

AWAL PERIODE 12.720.753.926 5 10.739.502.356 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKS

AKHIR PERIODE 8.677.915.342 5 14.978.699.731 AT ENDING OF PERIOD

Page 10: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM

a. Pendirian Entitas

PT Grand Kartech (Entitas), didirikan berdasarkan

Akta Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputra,

S.H., No. 53, tanggal 18 Agustus 1990. Akta

pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat

Keputusan No. C.2-3800.HT.01.01.TH.91 tanggal

9 Agustus 1991. Dan anggaran dasarnya telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia No. 82 tambahan No. 3566 tanggal 11

Oktober 1991.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa

kali perubahan.

1. GENERAL

a. The Entity’s Establishment

PT Grand Kartech (Entity, was established based

on Notarial Deed Albertus Sutjipto

Budlhardjoputra, S.H., No. 53, dated August 8,

1990. The Deed of esthablishment was approved

by the Minister of Justice of the Republic of

Indonesia in its Decision Letter

No. C.2-3800.HT.01.0 I.TH.91 dated August 9,

1991. And the article of association has been

published in the State Gazette of the Republic of

Indonesia No. 82 Supplement No. 3566 dated

October 11, 1991.

The articles of association have been amended,

several times,

Maksud dan Tujuan Entitas adalah berusaha dalam

bidang perdagangan, jasa dan industri. Kegiatan

usaha yang dapat dilaksanakan adalah:

a. Impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta

lokal, selanjutnya bertindak sebagai

perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier,

dan distributor dari badan-badan dan

perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam

maupun luar negeri.

b. Jasa pemborong dalam bidang mekanikal,

sipil, listrik di bidang komunikasi, jasa

konsultasi di bidang mekanikal maupun sipil,

jasa konstruksi, meliputi perpipaan konstruksi

baja di bidang mekanikal maupun sipil,

kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri,

gedung/bangunan maupun sarana infrastruktur

lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan

(rancang bangun), termasuk pengadaan

material, alat-alat dan barang yang dibutuhkan

dalam pekerjaan konstruksi.

The purpose and objectives of the Entity is in trade

sector, service and industrial. Business activities

that can be implemented are :

a. Import and export, inter-island/regional and

local, then act as a representative,purveyor,

agent, wholesalers, suppliers, and distributor

of agencies and other entities, either from

domestic or overseas.

b. Contractors service in mechanical, civil,

electrical in the communication, consulting

services in the mechanical or civil,

construction services, includes piping steel

construction the mechanical or civil.

electrical, instrumentation for industrial,

buildings and other infrastructure facilities,

until ready for implementation (design and

construction). Including procurement of

materials, tools and items needed in

construction work.

c. Industri perakitan, pembuatan, perbaikan

barang-barang elektrik, elektronik maupun

mekanik.

Entitas berkedudukan di Jl. Rawa Bali II No. 7,

Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta. Entitas

memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991.

b. Penawaran Saham Umum Perdana

Pada tanggal 29 Oktober 2013, Entitas

memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas

Penyertaan Pendaftaran Emisi Saham No. S-339/

D.04/2013 dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan

untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana

kepada masyarakat sejumlah 163.640.000 saham

dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada

harga penawaran Rp 275 per saham. Entitas telah

mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek

Indonesia pada tanggal 8 Nopember 2013.

c. Industrial assembly, manufacture, repair

electrical goods, electronic or mechanical.

The Entity is located at Jl. Rawa Bali II No. 7 Pulo

Gadung Industrial Estate, Jakarta. Entity

beginning commercial activities in 1991.

b. Initial Public Offering

On October 29, 2013, the Entity received Effective

Statement Letter on Notice of registration of

Emmision Stock No.. S-339/ D.04/2013 from the

Chairman of Authority Finance Services (OJK) to

hold an Initial Public Offering of 163,640,000

shares with a nominal value of IDR 100 per share

to the public, at offering price of IDR 275 per

share. The entity listed its share on the Indonesia

Stock Exchange on November 8, 2013.

Page 11: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

c. Manajemen Kunci dan informasi lainnya

Susunan dewan komisaris dan direksi serta komite

audit pada tanggal 30 September 2016 dan 31

Desember 2015 adalah sebagai berikut:

c. Key Management and Other Information

The composition of management of the Entity

dated September 30, 2016 and December 31, 2015

are as follows :

30 September 2016 / September 30, 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Hadi Sutardja President Commissioner

Komisaris Ronald Sutardja Commissioner

Komisaris Independen Tony Legi Independent Commissioner

Komisaris Independen I Nyoman Winten Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Kenneth Sutardja President Director

Direktur/ Sekretaris Director/Corporate

Perusahaan Johanes Budi Kartika Secretary

Direktur Tidak Terafiliasi Stefan Muenker Director non affiliated

Komite Audit Audit Committee

Ketua Tony Legi Chairman

Anggota Arden Barus Member

Anggota Lim Fin Lan Member

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Hadi Sutardja President Commissioner

Komisaris Ronald Sutardja Commissioner

Komisaris Independen Tony Legi Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama Kenneth Sutardja President Director

Direktur/ Sekretaris Director/Corporate

Perusahaan Johanes Budi Kartika Secretary

Direktur Tidak Terafiliasi Stefan Muenker Director non affiliated

Komite Audit Audit Committee

Ketua Tony Legi Chairman

Anggota Arden Barus Member

Anggota Lim Fin Lan Member

d. Struktur Entitas Anak

Entitas merupakan entitas induk dari entitas

sebagai berikut:

d. Structure of the Subsidiary

The Entity is the parent Entity of the following

subsidiary :

Entitas Anak /

Subsidiaries

Domisili /

Domiciled

Jenis Usaha /

Nature of

Business

Tahun operasi

komersial /

Year of

Commercial

Operations

Persentase

kepemilikan /

Percentage of

ownership

Jumlah Aset / Total Assets

30 September

2016 /

September 30,

2016

31 Desember

2015 / December

31, 2015

PT PT Prima

Jabar Steel

Jakarta

Umum/

General 1975 99,98%

47.650.427.119

41.584.614.210

Page 12: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016)

a. Standards Effective in the Current Year (on or

after January 1, 2016)

Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah

menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”)

dan intrepretasi standar akuntansi keuangan

(“ISAK”) baru dan revisi yang dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan

kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan

keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk

periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah

1 Januari 2016.

In the current year, the Group has adopted all of the

new and revised financial accounting standards

(SAK) and interpretation to financial accounting

standards (ISAK) issued by the Board of Financial

Accounting Standards of the Indonesian Institute of

Accountants that are relevant to their operations

and affected to the consolidated financial statements

effective for accounting period beginning on or after

January 1, 2016.

SAK dan ISAK baru, amandemen dan

penyempurnaan yang berlaku efektif dalam tahun

berjalan adalah sebagai berikut:

New, amendment and improvement SAKs and ISAKs

effective in the current year are as follows:

Amandemen PSAK No. 4 (2015), “Penyajian

Laporan Keuangan Tersendiri – Metode Ekuitas

dalam Laporan Keuangan Tersendiri”.

Amandemen ini memperkenankan penggunaan

metode ekuitas sebagai salah satu metode

pencatatan investasi pada entitas anak, ventura

bersama dan entitas asosiasi dalam laporan

keuangan tersendiri entitas tersebut.

Amendment to PSAK No. 4 (2015), “Separate

Financial Statements - Equity Method in the

Separate Financial Statements”.

This PSAK amendment allows the use of the

equity method as a method of recording the

investments in subsidiaries, joint ventures and

associates in the separate financial statements

of the entity.

Amandemen PSAK No. 15 (2015), “Investasi

Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama -

Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian

Konsolidasi”.

Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi

tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas

investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.

Amendment to PSAK No. 15 (2015),

“Investments in Associates and Joint Ventures -

Investment Entities: Application of the

Consolidation Exemption”.

This PSAK amendment provides clarification on

the exemption for consolidation of investment

entities when certain criteria are met.

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen

Operasi”.

Penyesuaian PSAK ini meminta pengungkapan

atas deskripsi segmen operasi yang telah

digabungkan dan indikator ekonomi yang

digunakan untuk menilai apakah segmen yang

digabungkan memiliki karakteristik yang

serupa.

PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating

Segments”.

This PSAK improvement requires disclosures of

the description of operating segments which has

been combined and economic indicators used to

assess whether the combined segments have

similar characteristics.

PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),

“Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.

Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi bahwa

entitas manajemen (entitas yang menyediakan

jasa personil manajemen kunci) adalah pihak

berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak

berelasi dan entitas yang memakai entitas

manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi

untuk jasa manajemennya

PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related

Party Disclosures”.

This PSAK improvement clarifies that a

management entity (an entity that provides key

management personnel services) is a related

party subject to the related party disclosures. In

addition, an entity that uses a management

entity is required to disclose the expenses

incurred for management services.

Page 13: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENT

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO

FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016) –

Lanjutan

a. Standards Effective in the Current Year (on or

after January 1, 2016) – Continued

Amandemen PSAK No. 19 (2015), “Aset

Takberwujud - Klarifikasi Metode yang Diterima

untuk Penyusutan dan Amortisasi”.

Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi

tentang anggapan bahwa pendapatan adalah dasar

yang tidak tepat dalam mengukur pemakaian

manfaat ekonomi aset takberwujud dapat

dibantah dalam keadaan terbatas tertentu.

Amendment to PSAK No. 19 (2015), “Intangible

Assets - Clarification of Acceptable Methods of

Depreciation and Amortization”.

This PSAK amendment provides clarification on

the assumption that revenue is not an appropriate

basis to measure the economic benefit of

intangible assets.

PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi

Bisnis”. Penyesuaian PSAK ini menjelaskan

pengecualian ruang lingkup dan kewajiban untuk

membayar pertimbangan imbalan kontinjensi

yang memenuhi definisi instrumen keuangan.

PSAK No. 22 (Improvement 2015), “Business

Combination”. This PSAK improvement clarifies

the scope exceptions and the obligation to pay

contingent consideration which meets the

definition of financial instruments.

Amandemen PSAK No. 24 (2015), “Imbalan

Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran

Pekerja”. Amandemen PSAK ini untuk

menyederhanakan akuntansi untuk kontribusi

iuran dari pekerja atau pihak ketiga, apakah

kontribusi berhubungan dengan jasa atau

independen dari jumlah masa kerja.

Amendment to PSAK No. 24 (2015), “Employee

Benefits - Defined Benefit Plans: Employee

Contributions”. Amendment to this PSAK is to

simplify accounting for contributions from

employees or third parties, whether the

contributions are linked to service or independent

of the number of years of service.

PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan

Kesalahan”. Penyesuaian PSAK ini memberikan

koreksi editorial pada paragraf 27 tentang

keterbatasan penerapan retrospektif.

PSAK No. 25 (Improvement 2015), “Accounting

Policy, Changes of Accounting Estimates and

Error”. This PSAK improvement provides

editorial corrections of paragraph 27 on the

limitations of retrospective application.

PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran

Berbasis Saham”. Penyesuaian PSAK ini

menjelaskan berbagai isu yang berhubungan

dengan definisi dari kondisi kinerja dan jasa yang

bersifat kondisi vesting.

PSAK No. 53 (Improvement 2015),”Share-based

Payments”. This PSAK improvement clarifies

various issues relating to the definitions of

performance and service conditions which are

vesting conditions.

Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan

Konsolidasian - Entitas Investasi: Penerapan

Pengecualian Konsolidasi”.

Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang

pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi

ketika kriteria tertentu terpenuhi.

Amendment to PSAK No. 65, “Consolidated

Financial Statements - Investment Entities:

Application of the Consolidation Exemption”.

Amendment to this PSAK clarifies the exemption

of consolidation for investment entities when

certain criteria are met..

Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan

Bersama tentang Akuntansi Akuisisi

Kepentingan dalam Operasi Bersama”.

Amandemen PSAK ini mensyaratkan bahwa

seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK

No. 22, “Kombinasi Bisnis” dan PSAK lain

beserta persyaratan pengungkapannya diterapkan

untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam

operasi bersama dan untuk akuisisi kepentingan

tambahan dalam operasi bersama, sepanjang

tidak bertentangan dengan pedoman yang ada

dalam PSAK No. 66.

Amendment to PSAK No. 66, “Joint

Arrengements - Accounting for Acquisitions of

Interest in Joint Operations”. This PSAK

amendment requires all the principles of

business combination in PSAK 22, “Business

Combination” and other PSAK disclosure

requirements to be applied to the initial

acquisition of interests in joint operations and

for additional acquisition of interests in joint

operations, as long as they are not in conflict

with the existing guidance in PSAK No. 66.

Page 14: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENT

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2016) –

Lanjutan

a. Standards Effective in the Current Year (on or

after January 1, 2016) – Continued

Amandemen PSAK No. 67, “Pengungkapan

Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas

Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.

Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang

pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi

ketika kriteria tertentu terpenuhi.

Amendment to PSAK No. 67, ”Disclosures of

Interests in Other Entities - Investment Entities:

Application of Consolidation Exemption”.

This PSAK amendment clarifies the exemption of

consolidation for investment entities when

certain criteria are met.

SAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran

Nilai Wajar”.

Penyesuaian PSAK ini mengklarifikasi bahwa

pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68

dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok

aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi

juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang

lingkup PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran”.

PSAK No. 68 (Improvement 2015), “Fair Value

Measurement”.

The PSAK improvement clarifies that the

portfolio exception in PSAK No. 68 can be

applied not only to financial assets and financial

liabilities, but also to other contracts within the

scope of PSAK No. 55, “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”.

ISAK No. 30, “Pungutan”.

ISAK ini mengklarifikasi akuntansi liabilitas

untuk membayar pungutan, selain daripada pajak

penghasilan yang berada dalam ruang lingkup

PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan” serta denda

lain atas pelanggaran perundang-undangan,

kepada Pemerintah.

ISAK No. 30, “Levies”.

This ISAK clarifies the accounting liability to

pay the levy, other than the income taxes that

are within the scope of PSAK No. 46: Income

Tax, and other penalties for violations of law, to

the Government.

b. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year

Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai

tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian

Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif

diungkapkan berikut ini:

The accounting standards that have been issued up

to date of issuance of the Group’s consolidated

financial statements, but not yet effective are

disclosed below:

Amandemen PSAK No. 1 (2015), “ Penyajian

Laporan Keuangan - Prakarsa Pengungkapan”.

PSAK ini akan berlaku efektif 1 Januari 2017.

Amandemen PSAK ini memberikan klarifikasi

terkait penerapan persyaratan materialitas,

fleksibilitas urutan sistematis catatan atas

laporan keuangan dan pengidentifikasian

kebijakan akuntansi signifikan.

Amendment to PSAK No. 1 (2015),

“Presentation of Financial Statements -

Disclosures Initiative”. This PSAK will be

effective on January 1, 2017.

This PSAK amendment provides clarification

related to the application of materiality,

flexibility in the systematic sequence of the notes

to the financial statements and the identification

of significant accounting policies.

ISAK No. 31, “Properti Investasi”. ISAK ini

berlaku efektif 1 Januari 2017.

ISAK ini memberikan interpretasi atas

karakteristik bangunan yang digunakan sebagai

bagian dari definisi properti investasi dalam

PSAK No. 13, “Properti Investasi”.

ISAK No. 31, “Investment Property”.

This ISAK provides an interpretation of the

characteristics of the building that is used as

part of the definition of an investment property

in PSAK No. 13: Investment Property.

PSAK No. 69 (2015), “Agrikultur”.

PSAK ini berlaku efektif 1 Januari 2018.

PSAK No. 69 (2015), “Agriculture”.

This PSAK will be effective on January 1, 2018.

Page 15: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENT

OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO

FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

b. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan -

Lanjutan

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year

- Contiued

Amandemen PSAK No. 16, “Agrikultur:

Tanaman Produktif”.

Amandemen PSAK ini berlaku efektif 1 Januari

2018.

PSAK No. 16 Amendment, “Agriculture: Bearer

Plants”.

This PSAK amendment will be effective on

January 1, 2018.

Beberapa dari SAK dan ISAK baru, amandemen dan

penyempurnaan yang berlaku dalam tahun berjalan dan

relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha telah

diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan

akuntansi. Penerapan PSAK dan ISAK baru,

amandemen dan penyempurnaan tersebut tidak

mempunyai dampak pada laporan keuangan

konsolidasian Kelompok Usaha.

Several new, amendment and improvement SAKs and

ISAKs that became effective in the current year and are

relevant to the Group’s operation have been adopted as

disclosed in the “Summary of Significant Accounting

Polices”. The adoption of new, amendment and

improvement SAKs and ISAKs has no impact to the

Group’s consolidated financial statements.

Beberapa SAK dan ISAK baru, amandement dan

penyempurnaan lainnya yang tidak relevan dengan

kegiatan kelompok usaha atau mungkin akan

mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan

sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang

mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini

terhadap laporan keuangan konsolidasian .

Other new, amendment and improvement SAKs and

ISAKs that are not relevant to the Group’s operation or

might affect the accounting policies in the future are

being evaluated by the management the potential impact

that might arise from the adoption of these standards to

the consolidated financial statements.

Page 16: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam

penyajian laporan keuangan konsolidasian interim

kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah

direvisi dan berlaku, yaitu sebagai berikut:

The accounting policies have been applied consistently

in the preparation of interim consolidated financial

statements except for the adoption of several new and

revised SAKs, as follows :

a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

Laporan keuangan konsolidasian interim telah

disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup

Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia, serta Lampiran Keputusan

Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas

Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012

tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7

tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik..

The interim consolidated financial statements have

been prepared in accordance with SAK, which

comprises the Statements and Interpretations

issued by the Board of Financial Accounting

Standards of the Indonesian Institute of

Accountants, and Attachment to the Decision of

the Chairman of Bapepam - LK (now becoming

Indonesian Financial Services Authority or OJK)

No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is

Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation

and Disclosures of the Financial Statements of the

Public Company.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian Interim

b. Basis for the Preparation of Interim Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun

sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013),

“Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK revisi ini

mengubah pengelompokkan item-item yang

disajikan dalam penghasilan komprehensif lain

(OCI). Item-item yang akan direklasifikasi ke laba

rugi akan disajikan terpisah dari item-item yang

tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penerapan

PSAK ini hanya berakibat pada penyajian saja dan

tidak berdampak pada posisi keuangan dan kinerja

Kelompok Usaha.

The interim consolidated financial statements are

prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised

2013), “Presentation of Financial Statements”.

This revised PSAK changes the grouping of items

presented in OCI. Items that could be reclassified

to profit or loss would be presented separately

from items that will never be reclassified. The

adoption of this PSAK affects presentation only

and has no impact on the Group’s financial

position or performance.

Laporan keuangan konsolidasian interim disusun

berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas

dasar akrual, kecuali laporan arus kas

konsolidasian interim yang menggunakan dasar

kas.

The interim consolidated financial statements have

been prepared on the assumption of going concern

and accrual basis except for interim consolidated

statements of cash flows using cash basis.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan

keuangan konsolidasian interim ini adalah konsep

biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk

beberapa akun tertentu yang didasarkan

pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan

pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing

akun tersebut.

The measurement in the interim consolidated

financial statements is historical cost concept,

except for certain accounts which are measured on

the bases described in the related accounting

policies of respective account.

Laporan arus kas konsolidasian interim disusun

dengan menggunakan metode langsung (direct

method) dengan mengelompokkan arus kas dalam

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The interim consolidated statements of cash flows,

which have been prepared using the direct method,

present cash receipts and payments classified into

operating, investing and financing activities.

Page 17: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian Interim (Lanjutan)

b. Basis for the Preparation of Interim Consolidated

Financial Statements (Continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

laporan keuangan konsolidasian interim adalah

Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang

fungsional Kelompok usaha.

The reporting currency used in the preparation of

the interim consolidated financial statements is

Rupiah (Rp) which also represents functional

currency of the Group.

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan

akuntansi secara restrospektif atau membuat

penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau

ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam

laporan keuangannya maka entitas menyajikan

kembali laporan keuangan pada awal periode

komparatif yang disajikan.

When the entity adopts accounting policy

retrospectively or restates items in its financial

statements or the entity reclassifies the items in its

financial statements, the financial statements at the

beginning of comparative period are presented.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri

c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements

Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha

menerapkan PSAK No. 65, "Laporan Keuangan

Konsolidasian" secara retrospektif. PSAK No. 65

menggantikan persyaratan laporan keuangan

konsolidasian dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009),

"Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri" dan menggantikan ISAK

No. 7, "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ".

PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang

mengendalikan satu atau lebih entitas lain) untuk

menyajikan laporan keuangan konsolidasian

interim. Investor menentukan apakah investor

merupakan entitas induk dengan menilai apakah

investor mengendalikan satu atau lebih investee.

Investor mempertimbangkan seluruh fakta dan

keadaan yang relevan ketika menilai apakah

investor mengendalikan investee.

Effective January 1, 2015, the Group applied

PSAK No. 65, “Consolidated Financial

Statements” retrospectively. PSAK No. 65

superseded the requirements related consolidated

financial statements in PSAK No. 4 (Revised

2009), “Consolidated and Separate Financial

Statements” and superseded ISAK No. 7,”Special

Purpose Entity Consolidation”. This PSAK

requires a parent entity (an entity that controls one

or more other entities) to present interim

consolidated financial statements. An investor

determines whether it is a parent by assessing

whether it controls one or more investees. An

investor considers all relevant facts and

circumstances when assessing whether it controls

an investee.

Investor mengendalikan investee ketika investor

terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil

variabel dari keterlibatannya dengan investee

dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi

imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas

investee .

Control is achieved when the investor is exposed

or has rights, to variable returns from its

involvement with the investee and has the ability to

affect those returns through its power over the

investee

Dengan demikian, investor mengendalikan

investee jika dan hanya jika, investor memiliki

seluruh hal berikut ini:

a. kekuasaan atas investee (misalnya hak yang

ada saat ini yang memberi investor tersebut

kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas

relevan investee);

b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan investee; dan

c. kemampuan untuk menggunakan

kekuasaannya atas investee untuk

mempengaruhi jumlah imbal hasil.

Specifically, the investor controls the investee if,

and only if, the investor has the following

elements:

a. power over the investee (i.e. existing rights to

give it the current ability to direct the relevant

activities of the investee);

b. exposures or rights to variable returns from its

involvement with the investee; and

c. the ability to use its power over the investee to

affect the investor’s returns.

Page 18: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan

pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari

mayoritas hak suara, atau serupa atas investee,

investor mempertimbangkan semua fakta dan

keadaan yang relevan dalam menilai apakah

memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, a majority of voting rights result in

control. When the Entity has less than a majority

of the voting, or similar, rights of an investee, it

considers all relevant facts and circumstances in

assessing whether it has power over an investee,

including:

a. Pengaturan kontraktual dengan pemegang

suara lainnya dari investee.

b. hak-hak yang timbul dari pengaturan

kontraktual.

c. hak suara dan hak suara potential investor.

a. the contractual arrangement(s) with the other

vote holders of investee.

b. rights arising from other contractual

arrangement(s).

c. the Entity’s voting rights and potential voting

rights.

Investor menilai kembali apakah investor

mengendalikan investee jika fakta dan keadaan

mengindikasikan adanya perubahan terhadap

satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.

The Entity reassesses whether or not it controls an

investee if facts and circumstances indicate that

there are changes to one or more of the three

element of control.

Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedures

Laporan keuangan konsolidasian interim: Interim consolidated financial statements:

- menggabungkan item sejenis seperti aset,

liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus

kas dari entitas induk dengan entitas anaknya;

- menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat

dari investasi entitas induk di setiap entitas

anak dan bagian entitas induk pada ekuitas

setiap entitas anak;

- mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas,

ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam

intra kelompok usaha yang berkaitan dengan

transaksi antara entitas-entitas dalam

Kelompok Usaha.

- combine like items of assets, liabilities, equity,

income, expenses and cash flows of the parent

with those of its subsidiaries;

- offset (eliminate) the carrying amount of the

parent's investment in each subsidiary and the

parent's portion of equity of each subsidiary;

- eliminate in full intragroup assets and

liabilities, equity, income, expenses and cash

flows relating to transactions between entities

of the Group.

Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas

anak dalam laporan keuangan konsolidasian

interim dari tanggal diperolehnya pengendalian

sampai dengan tanggal ketika entitas kehilangan

pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan

beban entitas anak didasarkan pada jumlah aset

dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan

konsolidasian interim pada tanggal akuisisi.

A reporting entity includes the income and

expenses of a subsidiary in the interim

consolidated financial statements from the date it

gains control until the date when the reporting

entity ceases to control the subsidiary. Income and

expenses of the subsidiary are based on the

amounts of the assets and liabilities recognized in

the interim consolidated financial statements at the

acquisition date.

Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk

mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal

pelaporan yang sama, atau konsolidasian

berdasarkan informasi keuangan tambahan yang

dibuat entitas anak.

The parent and subsidiaries are required to have

the same accounting policies and reporting dates,

or consolidation based on additional financial

information prepared by subsidiary.

Page 19: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Kepentingan Nonpengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)

Entitas menyajikan NCI di laporan posisi keuangan

konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah dari

ekuitas pemilik entitas.

A parent presents NCIs in its interim consolidated

statement of financial position within equity,

separately from the equity of the owners of the

parent.

Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap

komponen dari penghasilan komprehensif lain

kepada pemilik entitas induk dan NCI,

meskipun hal tersebut mengakibatkan NCI

memiliki saldo deficit atas dasar kepentingan

kepemilikan sekarang.

Profit or loss and each component of OCI are

attributed to the equity holders of the parent of the

Group and to the NCI, even if this results in the

NCI having a deficit balance on the basis of

present ownership interests.

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests

Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak

yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian

di entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu

transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya

sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang

dimiliki oleh NCI berubah, entitas

menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan

pengendali dan NCI untuk mencerminkan

perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas

anak. Entitas tersebut mengakui secara langsung

dalam ekuitas setiap perbedaan antara jumlah

tercatat NCI yang disesuaikan dan nilai wajar

imbalan yang dibayar atau diterima, dan

mengatribusikannya kepada pemilik entitas

induk.

Changes in a parent's ownership interest in a

subsidiary that do not result in the parent losing

control of the subsidiary are equity transactions

(i.e. transactions with owners in their capacity as

owners). When the proportion of the equity held by

NCI’s changes, the carrying amounts of the

controlling and NCI’s are adjusted to reflect the

changes in their relative interests in the subsidiary.

Any difference between the amount by which the

NCI’s are adjusted and the fair value of the

consideration paid or received is recognized

directly in equity and attributed to the owners of

the parent.

Kehilangan Pengendalian Loss of Control

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas

entitas anak, maka entitas induk:

If loss control over Subsidiary, the parent entity :

a. menghentikan pengakuan aset dan liabilitas

entitas anak terdahulu dari laporan posisi

keuangan konsolidasian interim;

b. mengakui sisa investasi apapun pada entitas

anak terdahulu pada saat hilangnya

pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa

investasi tersebut dan setiap jumlah terutang

oleh atau kepada entitas anak terdahulu

sesuai dengan SAK lain yang relevan. Sisa

investasi tersebut diukur kembali dan

pengukuran kembali tesebut dianggap sebagai

nilai wajar pada saat pengakuan awal aset

keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (revisi

2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya

perolehan pada saat pengakuan awal

investasi pada entitas asosiasi atau ventura

bersama;

a. derecognizes the assets and liabilities of the

former subsidiary from the interim

consolidated statement of financial position;

b. recognizes any investment retained in the

former subsidiary when control is lost and

subsequently accounts for it and for any

amounts owed by or to the former subsidiary in

accordance with relevant PSAKs. The retained

interest is remeasured and the remeasured

value is regarded as the fair value on initial

recognition of a financial asset in accordance

with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial

Instruments: Recognition and Measurement”,

or, when appropriate, the cost on initial

recognition of an investment in an associate or

joint venture;

Page 20: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Kehilangan Pengendalian (Lanjutan) Loss of Control (Continued)

c. mengakui keuntungan atau kerugian terkait

dengan hilangnya pengendalian yang dapat

diatribusikan pada kepentingan pengendali

terdahulu.

c. recognizes the gain or loss associated with the

loss of control attributable to the former

controlling interest.

Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi Investment Entities Consolidation Exemption

Entitas investasi tidak mengonsolidasi entitas

anaknya atau menerapkan PSAK No. 22 (Revisi

2009), “Kombinasi Bisnis” ketika entitas

tersebut memperoleh pengendalian atas entitas

lain. Ketika entitas menjadi, atau berhenti, menjadi

entitas investasi, entitas menerapkan secara

prospektif perubahan statusnya dari tanggal

terjadinya perubahan status tersebut

Investment Entity does not consolidate its

subsidiaries, or apply PSAK No.22 (Revised 2010),

“Business Combinations” when it obtains control

of another entity. When an entity becomes, or

ceases to be, an investment entity, it applies its

status change prospectively from the date of

change.

Entitas investasi adalah entitas yang: An Investment Entity is an entity that:

a. memperoleh dana dari satu atau lebih

investor dengan tujuan memberikan investor

tersebut jasa manajemen investasi;

b. menyatakan komitmen kepada investor bahwa

tujuan bisnisnya adalah untuk

menginvestasikan dana yang semata­mata

untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan

nilai modal, penghasilan investasi, atau

keduanya; dan

c. mengukur dan mengevaluasi kinerja dari

seluruh investasinya yang substansial

berdasarkan pada nilai wajar.

a. obtains funds from one or more investors for

the purpose of providing those investor(s) with

investment management services;

b. commits to its investor(s) that its business

purpose is to invest funds solely for returns

from capital appreciation, investment income,

or both;

c. and measures and evaluates the performance

of substantially all of its investments on a fair

value basis.

Entitas disyaratkan untuk mempertimbangkan

semua fakta dan keadaan apakah entitas

merupakan entitas investasi, termasuk tujuan dan

desainnya seperti:

An entity is required to consider all facts and

circumstances when determining whether it is an

investment entity, including its purpose and design

such as:

a. memiliki lebih dari satu investasi;

b. memiliki lebih dari satu investor;

c. memiliki investor yang bukan merupakan

pihak-pihak berelasi dari entitas;

d. memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk

kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa.

a. it has more than one investment;

b. it has more than one investor;

c. it has investors that are not related parties of

the entity;

d. it has ownership interests in the form of equity

or similar interests.

Jika tidak terdapat karakteristik khusus tersebut

tidak berarti mendiskualifikasikan entitas dari

pengklasifikasian sebagai entitas investasi.

Entitas investasi yang tidak memiliki seluruh

karakterisktik khusus tersebut memberikan

pengungkapan tambahan yang disyaratkan oleh

PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain”.

The absence of any of these typical characteristics

does not necessarily disqualify an entity from being

classified as an investment entity. Investment entity

that does not have all those typical characteristics

provide additional information as required by

PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other

Entities”.

Page 21: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian Interim dan

Laporan Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Kehilangan Pengendalian (Lanjutan) Investment Entities Consolidation Exemption

(Continued)

Entitas Investasi - Pengecualian Konsolidasi

(Lanjutan)

Investment Entities Consolidation Exemption (Continued)

Entitas investasi disyaratkan untuk mengukur

investasi dalam entitas anak pada nilai wajar

melalui laba rugi sesuai dengan PSAK No. 55

(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan

dan Pengukuran”.

An investment entity is required to measure an

investment in a subsidiary at fair value through

profit or loss in accordance with PSAK No.55

(Revised 2014), “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”.

Karena entitas investasi tidak disyaratkan untuk

mengonsolidasi entitas anaknya, transaksi pihak

berelasi intra kelompok usaha dan saldo tidak

dieliminasi.

Because an investment entity is not required to

consolidate its subsidiaries, intragroup related

party transactions and outstanding balances are

not eliminated.

Pengecualian terhadap konsolidasi hanya

diterapkan pada entitas investasi tesebut. Oleh

karenanya entitas induk dari entitas investasi

mengonsolidasi seluruh entitas yang

dikendalikannya, termasuk entitas yang

dikendalikan melalui entitas anak yang merupakan

entitas investasi, kecuali entitas induk itu sendiri

merupakan entitas investasi.

The exemption from consolidation only applies to

the investment entity itself. Accordingly, a parent

of an investment entity is required to consolidate all

entities that it controls, including those controlled

through an investment entity subsidiary, unless the

parent itself is an investment entity.

Persyaratan pengungkapan untuk laporan keuangan

konsolidasian interim diatur dalam PSAK No.

67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas

Lain”.

The disclosure requirements for interim

consolidated financial stetaments are specified in

PSAK

No. 67,”Disclosure of Interests in Other Entities”.

Sebagaimana diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi

2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, Laporan

keuangan tersendiri (Entitas Induk) dapat disajikan

hanya jika laporan tersebut merupakan informasi

tambahan pada laporan keuangan konsolidasian

interim dan disajikan sebagai lampiran dalam

laporan keuangan konsolidasian interim. Metode

yang digunakan untuk mencatat investasi di entitas

anak, asosiasi dan ventura bersama adalah metode

biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK No. 55

(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan

dan Pengukuran”. Laporan keuangan tersendiri

terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan

perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

As regulated in PSAK No.4 (Revised 2013),

”Separate Financial Statements”, Separate

financial statements (parent entity) can be served

only when those statements are additional

information on the interim consolidated financial

statements and are presented as an attachment to

the interim consolidated financial statements. The

method used to record investments in subsidiaries,

associations and joint ventures are cost method or

in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014),

“Financial Instrument: Recognition and

Measurement”. Separate financial statements

consist of the statement of financial position,

statement of profit or loss and other comprehensive

income, statement of changes in equity and

statement of cash flows.

Page 22: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi

2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group adopted PSAK No. 7 (Revised 2010),

“Related Party Disclosures”.

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan,

transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk

komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian

interim dan laporan keuangan tersendiri entitas

induk dan juga diterapkan terhadap laporan

keuangan secara individual. Perubahan ini juga

memperkenalkan pengecualian dari persyaratan

umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi

dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara

signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan

pemerintah).

This PSAK requires disclosure of relationships,

transactions and balances related parties,

including commitments in the financial statements

and separate financial statements of the parent

entity also applies to individual financial

statements. The amendment also introduces an

exemption from the general related party

disclosure requirements for transactions with

government and entities that are controlled, jointly

controlled or significantly influenced by the same

Government as the reporting entity (government

related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan

keuangannya (entitas pelapor).

Related party is a person or an entity related to the

entity that prepares financial statements (the

reporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika

orang tersebut:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor.

a. A person or a close member of that

person's family is related to the reporting

entity if that person:

(i) has control or joint control over the

reporting entity;

(ii) has significant influence over the

reporting entity; or

(iii) is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a

parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas

pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu

hal berikut:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari Entitas dan Entitas Anak yang sama

(artinya entitas induk, entitas anak, dan

entitas anak berikutnya terkait dengan

entitas lain).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau

entitas asosiasi atau ventura bersama yang

merupakan anggota suatu Entitas dan

Entitas Anak, yang mana entitas lain

tersebut adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

entitas asosiasi dari entitas ketiga.

b. An entity is related to the reporting entity if

any of the following conditions applies:

(i) the entity and the reporting entity are

members of the same group (which means

that each parent, subsidiary and fellow

subsidiary is related to the others).

(ii) one entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint

venture of a member of a group of which

the other entity is a member).

(iii) both entities are joint ventures of the same

third party.

(iv) one entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an associate

of the third entity.

Page 23: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(Lanjutan)

d. Transactions with Related Parties (Continued)

(v) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan kerja untuk imbalan kerja dari

salah satu entitas pelapor atau entitas lain

yang terkait dengan entitas pelapor. Jika

entitas pelapor adalah entitas yang

menyelenggarakan program tersebut,

maka entitas sponsor juga berelasi dengan

entitas pelapor.

(vi) entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang

diidentifikasikan dalam huruf a.

(vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a

(i) memiliki pengaruh signifikan atas

entitas atau personil manajemen kunci

entitas (atau entitas induk dari entitas).

(v) the entity is a post-employment defined

benefit plan for the benefit of employees of

either the reporting entity or an entity

related to the reporting entity. If the

reporting entity in itself such a plan, the

sponsoring employers are also related to

the reporting entity.

(vi) the entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in a.

(vii) a person identified in a (i) has significant

influence over the entity or is a member of

the key management personnel of the

entity (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang

disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan

tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang

dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transaction was conducted on terms agreed by both

parties, which terms may not be the same as other

transactions conducted by parties who are not related.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan

pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan

atau tidak dengan persyaratan dan kondisi

sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak

yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak

berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan yang relevan.

All transactions and balances with significant related

parties, whether or not conducted with the terms and

conditions, as was done with the parties that have no

relation to related parties, have been disclosed in the

relevant notes to the financial statements.

e. Informasi Segmen e. Segment Reporting

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi

2009), “Segmen Operasi” yang menggantikan

PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”.

PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan

keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak

keuangan dari aktivitas bisnis yang mana

Kelompok Usaha terlibat dan lingkungan ekonomi

dimana Kelompok Usaha beroperasi.

The Group applied PSAK No. 5 (Revise 2009),

“Operating Segment” change PSAK No. 5

(Revised 2000), “Reporting segment”. This PSAK

will enable users of financial statements to

evaluate the nature and financial effects of the

business activities in which the entity engages and

economic environments in which it operates.

Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen

dari entitas yang:

a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana

memperoleh pendapatan dan menimbulkan

beban (termasuk pendapatan dan beban terkait

dengan transaksi dengan komponen lain dari

entitas yang sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler

oleh pengambil keputusan operasional untuk

membuat keputusan tentang sumber daya yang

dialokasikan pada segmen tersebut dan

menilai kinerjanya; dan

c. tersedia informasi keuangan yang dapat

dipisahkan.

An operating segment is a component of an entity:

a. that engages in business activities which it

may earn revenue and incur expenses

(including revenue and expenses relating to

the transaction with other components of

the same entity);

b. whose operating results are reviewed

regularly by the entity’s chief operating

decision maker to make decision about

resources to be allocated to the segments and

assess its performance; and

c. or which discrete financial information is

available.

Page 24: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

e. Informasi Segmen (Lanjutan) e. Segment Reporting (Continued)

Kelompok Usaha melakukan segmentasi pelaporan

berdasarkan informasi keuangan yang digunakan

oleh pengambil keputusan operasional dalam

mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan

alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi

berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi

entitas legal di dalam Kelompok Usaha. Seluruh

transaksi antar segmen telah dieliminasi.

Segment reporting made by the Group is based on

the financial information used by operating

decision makers in evaluating operating segment

performance and determining the allocation of its

resources. Segmentation based on the activity of

each legal entity operating activities in the Group.

All transaction between segments are eliminated

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 50

(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,

PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60

(Revsisi 2014), “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas

Anak juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung

Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar

Negeri” dan ISAK No. 26 (2014), “Penilaian

Ulang Derivatif Melekat”

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),

“Financial Instruments: Presentation”, PSAK No.

55 (Revised 2014), “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”, and PSAK

No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments:

Disclosures”. In addition, the subsidiaries also

adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net Investment

in a Foreign Operation” and ISAK No. 26 (2014),

“Reassessment of Embedded Derivatives”.

PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:

Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansi

penyajian dari instrumen keuangan, terutama untuk

klasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan,

liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar

ini juga memberikan panduan pada klasifikasi

terkait dengan suku bunga, dividen dan keuntungan

/ kerugian, dan ketika aset keuangan dan kewajiban

keuangan dapat di saling hapus. Prinsip-prinsip

dalam standar ini melengkapi prinsip untuk

pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan

kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi

2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran”, dan untuk mengungkapkan informasi

tentang instrumen keuangan di PSAK No. 60

(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”.

PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:

Presentation”, outlines the accounting

requirements for the presentation of financial

instruments, particularly as to the classification of

such instruments into financial assets, financial

liabilities and equity instruments. The standard

also provide guidance on the classification of

related interest, dividends and gains/losses, and

when financial assets and financial liabilities can

be offset. The principles in this Standard

complement the principles for recognizing and

measuring financial assets and financial liabilities

in PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial

Instruments: Recognition and Measurement”, and

for disclosing information about them in PSAK No.

60 (Revised 2014), “Financial Instruments:

Disclosures”.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-

prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset

keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak

pembelian dan penjualan item non-keuangan.

Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi

dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari

instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran,

akuntansi lindung nilai dan penetapan dari

hubungan lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2014) establishes the

principles for recognizing and measuring financial

assets, financial liabilities and some contracts to

buy or sell non-financial items. This statement,

among others, provides the definition and

characteristics of a derivative, the categories of

financial instruments, recognition and

measurement, hedge accounting and determination

of hedging relationships.

Page 25: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan

kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan

yang memungkinkan para pengguna untuk

mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas

posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan

besarnya risiko yang timbul dari instrumen

keuangan yang mana entitas terekspos selama

periode dan pada akhir periode pelaporan dan

bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

PSAK No. 60 requires quantitative and qualitative

disclosures in the financial statements that enable

users to evaluate the significance of financial

instruments on the financial position and

performance, and the nature and extent of risks

arising from financial instruments to which the

entity is exposed during the period and at the end

of the reporting period and how the entity manages

such risks.

Selain itu, PSAK No. 60 ini juga mengungkapkan

tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan

mengharuskan entitas untuk menyediakan

pengungkapan tambahan mengenai keandalan

pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar

ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan

risiko likuiditas.

In addition, PSAK No. 60 also revealed three

levels of the fair value hierarchy disclosures and

requires entities to provide additional disclosures

about fair value measurement reliability. In

addition, this standard describes the requirement

for disclosure of liquidity risk.

Penerapan standar baru dan revisi akan berdampak

pada pengungkapan, tapi tidak ada dampak yang

signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja

Grup.

Application of new and revised standards will

impact on the disclosure, but no significant impact

on the financial position or performance of the

Subsidiaries.

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55

(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset

keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga

jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan

piutang, atau aset keuangan tersedia untuk

dijual. Perusahaan dan Entitas Anak

menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut

pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan

dan diperlukan, mengevaluasi kembali

pengklasifikasian asset tersebut pada setiap

tanggal pelaporan.

Financial assets within the scope of PSAK No.

55 (Revised 2014) are classified as financial

assets at fair value through profit or loss

(FVTPL), held-to-maturity investments

(HTM), loans and receivables, or available-

for-sale (AFS) financial assets. The

Subsidiaries determines the classification of

its financial assets at initial recognition and,

where allowed and appropriate, re-evaluates

the classification of the assets at each

reporting date.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar

nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai

wajar ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dengan

perolehan atau penerbitan aset keuangan

tersebut.

Financial assets are initially recognized at

fair value, in the case of investments not

classified as at fair value through profit or

loss, fair value plus transaction costs that are

directly attributable to the acquisition or

issuance of financial assets.

Page 26: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets(Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan

awal tergantung pada klasifikasinya sebagai

berikut:

Subsequent measurement of financial assets

depends on their classification as follows:

Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai

Wajar Melalui Laba atau Rugi

Financial Assets at Fair Value Through

Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai

aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi jika aset keuangan

diperoleh untuk diperdagangkan atau

ditetapkan pada saat pengakuan awal

sebagai kelompok ini. Aset keuangan

diklasifikasikan sebagai kelompok

diperdagangkan jika diperoleh untuk

tujuan dijual atau dibeli kembali dalam

waktu dekat. Aset derivatif juga

diklasifikasikan sebagai kelompok

diperdagangkan kecuali aset derivatif

tersebut ditetapkan sebagai instrumen

lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as financial

assets at fair value through profit or loss

(FVTPL) when the financial assets

acquired for trading or designated upon

initial recognition as FVTPL. Financial

assets are classified as held for trading if

acquired for the purpose of selling or

repurchasing in the near future.

Derivative assets are also classified as

held for trading unless they are

designated as derivative assets effective

hedging instruments.

Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi termasuk aset

keuangan untuk diperdagangkan dan aset

keuangan yang ditetapkan pada saat

pengakuan awal sebagai kelompok

tersebut disajikan dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian interim pada nilai

wajar dengan keuntungan atau kerugian

dari perubahan nilai wajar diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian interim

termasuk dividen atau bunga yang

diperoleh dari aset keuangan tanpa

dikurangi biaya transaksi yang mungkin

terjadi pada saat penjualan atau pelepasan

lain.

Financial assets at FVTPL include

financial assets held for trading and

financial assets designated upon initial

recognition as FVTPL are presented in

the interim consolidated statement of

financial position at fair value with gains

or losses from changes in fair value

recognized in the interim consolidated

Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income include dividends

or interest earned on financial assets

without deducting transaction costs that

may occur upon the sale or other disposal.

Page 27: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets(Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

(Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh

Tempo

Held-to-Maturity Investments

Aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan

dan jatuh temponya telah ditetapkan

diklasifikasikan sebagai investasi

dimiliki hingga jatuh tempo ketika

Kelompok Usaha mempunyai maksud

positif dan kemampuan untuk memiliki

aset keuangan hingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with

fixed or determinable payments and

maturity are classified as held-to-

maturity investments when the Group

has the positive intention and ability to

hold them until maturity.

Setelah pengukuran awal, investasi yang

dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif

(SBE).

After initial measurement, investments

held to maturity are measured at

amortized cost using the effective

interest method (EIR).

Metode ini menggunakan SBE untuk

mendiskontokan estimasi penerimaan kas

di masa datang selama perkiraan umur

dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih

dari aset keuangan. Keuntungan dan

kerugian diakui dalam laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian interim pada saat investasi

tersebut dihentikan pengakuannya atau

mengalami penurunan nilai, maupun

melalui proses amortisasi.

This method uses the EIR for discounted

estimated future cash receipts through

the expected life of the financial asset to

the net carrying amount of the financial

asset. Gains and losses are recognized

in the interim consolidated statement of

profit or loss and other comprehensive

income when the investments are

derecognized or impaired, as well as

through the amortization process.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non-derivatif

dengan pembayaran tetap atau telah

ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi

di pasar aktif.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan

dalam kelompok ini diukur sebesar biaya

perolehan diamortisasi dengan

menggunakan SBE. Keuntungan dan

kerugian diakui dalam laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian interim pada saat pinjaman

yang diberikan dan piutang dihentikan

pengakuannya atau mengalami

penurunan nilai, maupun melalui proses

amortisasi.

Loans and receivables are non-

derivative financial assets with fixed or

determinable payments and have no

quotations in an active market.

After initial recognition, the financial

assets are measured at amortized cost

using the EIR. Gains and losses are

recognized in the interim consolidated

statement of profit or loss and other

comprehensive income when the loans

and receivables are derecognized or

impaired, as well as through the

amortization process.

Page 28: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets(Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

(Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial

Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual

adalah aset keuangan non-derivatif yang

ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual

atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam

tiga kategori sebelumnya. Aset keuangan

ini diklasifikasikan sebagai aset tidak

lancar kecuali aset keuangan tersebut

ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu

dua belas bulan dari tanggal laporan

posisi keuangan.

Available-for-sale (AFS) financial assets

are non-derivative financial assets that

are designated as available-for-sale or

are not classified into the three

preceding categories. Financial assets

are classified as non-current assets

unless the asset is intended to be

released within twelve months from the

date of the interim consolidated

financial position.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan

tersedia untuk dijual diukur pada nilai

wajar tanpa dikurangi biaya transaksi

yang mungkin terjadi saat penjualan atau

pelepasan lain, dengan keuntungan atau

kerugian yang belum terealisasi diakui

dalam ekuitas sampai investasi tersebut

dihentikan pengakuannya. Pada saat itu,

laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya

diakui dalam komponen ekuitas sampai

aset keuangan tersebut dihentikan

pengakuannya atau sampai diturunkan

nilainya dan pada saat yang sama

keuntungan atau kerugian kumulatif yang

sebelumnya diakui dalam ekuitas harus

diakui pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain

konsolidasian interim sebagai

penyesuaian reklasifikasi.

After initial measurement, AFS financial

assets are measured at fair value without

deducting transaction costs that may

occur when a sale or other disposal,

with unrealized gains or losses

recognized in equity until the investment

is derecognized. At that time, the

cumulative gain or loss previously

recognized in equity component until the

financial asset is derecognized or until

to be determined impaired and at the

same time the cumulative gain or loss

previously recognized in equity should

be recognized to the interim

consolidated Statement of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income as a

reclassification adjustment.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup

PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas

keuangan yang diukur pada biaya perolehan

diamortisasi (utang lain-lain dan derivatif

yang ditentukan sebagai instrumen lindung

nilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok

Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas

keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK

No. 55 (Revised 2011) are classified as

financial liabilities measured at fair value

through profit or loss, financial liabilities that

are measured at amortized cost (other

payables and derivatives designated as

effective hedging instruments, which

appropriate). The Group determines the

classification of its financial liabilities at

initial recognition.

Page 29: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) (2) Financial Liabilities (Continued)

Pengakuan Awal (Lanjutan) Initial Recognition (Continued)

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada

nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan

tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai

wajar ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dengan

penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities are initially measured at

fair value and in the case of financial

liabilities not classified as at fair value

through profit or loss, fair value plus

transaction costs that are directly attributable

to the issuance of financial liabilities.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan setelah

pengakuan awal tergantung pada

klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial

liabilities depends on their classification as

follows:

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada

Nilai Wajar Melalui Laba Rugi

Financial Liabilities at Fair Value

Through Profit or Loss

Liabilitas keuangan diklasifikasikan

sebagai kelompok diperdagangkan jika

mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau

dibeli kembali dalam waktu dekat.

Derivatif juga diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan kecuali mereka

ditetapkan sebagai derivatif liabilitas

instrumen lindung nilai efektif.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas

yang dimiliki untuk diperdagangkan

diakui dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain

konsolidasian interim.

Financial liabilities are classified as held

for trading if they are acquired for the

purpose of selling or repurchasing in the

near future. Derivatives are also classified

as held for trading unless they are

designated as derivative liabilities

effective hedging instruments. Gains or

losses on liabilities held for trading are

recognized in the interim consolidated

Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income.

Liabilitas keuangan yang ditetapkan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laba rugi

termasuk liabilitas keuangan untuk

diperdagangkan dan ditetapkan pada saat

pengakuan awal sebagai kelompok ini

disajikan dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian interim pada nilai wajar

dengan keuntungan atau kerugian dari

perubahan nilai wajar diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian interim.

Financial liabilities that are designated as

financial liabilities at fair value through

profit or loss include financial liabilities

held for trading and designated upon

initial recognition as are presented in the

interim consolidated statement of

financial position at fair value with gains

or losses from changes in fair value

recognized in interim consolidated

Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income.

Page 30: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) (2) Financial Liabilities (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

(Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada

Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnya

liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode SBE.

After initial recognition, financial

liabilities are measured at amortized cost

using the EIR.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung

dengan menggunakan metode SBE

dikurangi dengan penyisihan penurunan

nilai dan pembiayaan atau pengurangan

pokok. Perhitungan tersebut

memperhitungkan premium atau diskonto

pada saat akuisisi dan mencakup biaya

transaksi dan biaya yang merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari suku

bunga efektif.

Amortized cost is calculated by using the

EIR method less any allowance for

impairment and financing or principal

reduction. The calculation takes into

account any premium or discount on

acquisition and includes transaction costs

and fees that are an integral part of the

effective interest rate.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian interim

pada saat liabilitas tersebut dihentikan

pengakuannya serta melalui proses

amortisasi.

Gains and losses are recognized in the

interim consolidated statement of profit or

loss and other comprehensive income

when the liabilities are derecognized as

well as through the amortization process.

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan

dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya

jika, terdapat hak secara hukum untuk

melakukan saling hapus atas jumlah tercatat

dari aset keuangan dan liabilitas keuangan

tersebut dan terdapat intensi untuk

menyelesaikan secara bersih, atau untuk

merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are

offset and the net amount presented in the

interim consolidated statement of financial

position if, and only if, there is a legal right to

offset the carrying amount of financial assets

and financial liabilities and there is an

intention to settle on a net basis, or to realize

the asset and settle the liability

simultaneously.

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan

yang terorganisasi ditentukan dengan

mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif

pada penutupan bisnis pada akhir periode

pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya

transaksi. Untuk instrumen keuangan yang

tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar

ditentukan dengan menggunakan teknik

penilaian.

The fair value of financial instruments that

are actively traded in organized financial

markets is determined by reference to their

quoted prices in an active market at the close

of business on the financial position date

without any deduction for transaction costs.

For financial instruments with no active

market, fair value is determined using

valuation techniques.

Page 31: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) (4) Fair Value of Financial Instrument

(Continued)

Teknik penilaian tersebut mencakup

penggunaan transaksi-transaksi pasar yang

wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan

berkeinginan, mengacu pada nilai wajar

terkini dari instrumen lain yang secara

substansial sama, analisis arus kas yang

didiskontokan, atau model penilaian lain.

Such techniques may include the use of fair

market transactions between the parties who

understand and are willing to (arm’s length

transactions), referring to the current fair

value of another instrument that is

substantially the same, discounted cash flow

analysis or other valuation models.

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets

Perusahaan dan Entitas Anak pada setiap akhir

periode pelaporan mengevaluasi apakah

terdapat bukti yang obyektif bahwa aset

keuangan atau kelompok aset keuangan

mengalami penurunan.

The Subsidiaries evaluates at the end of each

reporting period whether there is objective

evidence that a financial asset or subsidiaries

of financial assets has been impaired.

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya

Perolehan Diamortisasi

Financial Assets Measured at Amortized

Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan

piutang yang dicatat pada biaya perolehan

diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak

menentukan penurunan nilai berdasarkan

bukti obyektif secara individual atas

penurunan nilai.

For loans and receivables carried at

amortized cost, the Subsidiaries

determines individually for impairment

based on objective evidence of impairment

exists.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang

melalui penggunaan akun penyisihan dan

jumlah kerugian diakui dalam laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian interim. Penghasilan bunga

selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat

yang diturunkan nilainya, berdasarkan

tingkat SBE awal dari aset tersebut.

Pinjaman yang diberikan dan piutang,

beserta dengan penyisihan terkait,

dihapuskan jika tidak terdapat

kemungkinan pemulihan dimasa depan

yang realistis dan semua jaminan telah

terealisasi atau telah dialihkan kepada

Perusahaan dan Entitas Anak.

The carrying amount of the asset is

reduced through the use of an allowance

account and the amount of the loss is

recognized in the interim consolidated

Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income. Interest income is

recognized further at the carrying reduced

value, based on the beginning EIR of the

asset. Loans and receivables, together

with the associated allowance are written-

off when there is no realistic possibility of

future recovery and all collateral has been

realized or has been transferred to the

Subsidiaries.

Jika, pada periode berikutnya, nilai

estimasi kerugian penurunan nilai aset

keuangan bertambah atau berkurang

karena suatu peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai tersebut diakui, maka

kerugian penurunan nilai yang

sebelumnya diakui ditambah atau

dikurangi dengan menyesuaikan akun

penyisihan. Jika dimasa mendatang

penghapusan tersebut dapat dipulihkan,

maka jumlah pemulihan tersebut diakui

pada laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian interim.

If, in a subsequent period, the estimated

value of the financial asset impairment

loss increases or decreases because of an

event occurring after the impairment was

recognized, the impairment loss

previously recognized increased or

reduced by adjusting the allowance

account. If future removal can be

recovered, the recovery amount is

recognized in the interim consolidated

statement of profit or loss and other

comprehensive income.

Page 32: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (5) Impairment of Financial Assets (Continued)

Aset Keuangan yang Tersedia Untuk

Dijual

Available for-Sales (AFS) Financial

Assets

Dalam hal ini instrumen ekuitas yang

diklasifikasikan sebagai aset keuangan

yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif

terjadinya penurunan nilai, termasuk

penurunan yang signifikan atau penurunan

jangka panjang pada nilai wajar dari

investasi di bawah biaya perolehannya.

In this case the equity instruments are

classified as AFS financial assets,

objective evidence of impairment,

including the significant or long-term

decline in the fair value of the investment

below its acquisition cost.

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan

(6) Derecognition of Financial Assets and

Financial Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat,

bagian dari aset keuangan atau bagian dari

kelompok aset keuangan serupa) dihentikan

pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual

atas arus kas yang berasal dari aset keuangan

tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan

dan Entitas Anak telah mentransfer hak

kontraktual mereka untuk menerima arus kas

yang berasal dari aset keuangan atau

berkewajiban untuk membayar arus kas yang

diterima secara penuh tanpa penundaan yang

signifikan kepada pihak ketiga dalam

perjanjian pass-through; dan baik (a)

Perusahaan dan Entitas Anak telah secara

substansial mentransfer seluruh risiko dan

manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan

Entitas Anak secara substansial tidak

mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko

dan manfaat suatu aset, namun telah

mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate,

part of a financial asset or part of a

subsidiaries of similar financial assets) are

derecognized when: (1) the contractual rights

to receive the cash flows from the asset have

ceased to exist; or (2) the Subsidiaries has

transferred their contractual rights to receive

the cash flows from the financial asset or an

obligation to pay the received cash flows in

full without significant delay to a third party

in the pass-through; and either (a) the

Subsidiaries has transferred substantially all

the risks and rewards of the assets, or (b)

the Subsidiaries has neither transferred nor

retained substantially all the risks and

rewards of the asset, but has transferred

control of the asset.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya

pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau

dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial liabilities are derecognized when

the liability is terminated or canceled or

expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada

digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari

pemberi pinjaman yang sama dengan

persyaratan yang berbeda secara substansial,

atau modifikasi secara substansial persyaratan

dari suatu liabilitas yang saat ini ada,

pertukaran atau modifikasi tersebut

diperlakukan sebagai penghentian pengakuan

liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas

baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-

masing liabilitas diakui dalam laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian interim.

When an existing financial liability is replaced

by another financial liabilities from the same

lender on substantially different terms, or

substantially modify the terms of a liability

that currently exists, an exchange or

modification is treated as a derecognition of

the initial liability and the recognition of a

new liability, and the difference between the

carrying amount of each liability recognized

in the interim consolidated Statement of Profit

or Loss and Other Comprehensive Income.

Page 33: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (7) Derivative Instruments

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya

diakui berdasarkan harga wajar pada tanggal

kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya

dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya.

Metode untuk mengakui adanya keuntungan

atau kerugian yang terjadi tergantung apakah

derivatif itu ditujukan untuk instrumen

derivatif, dan sifat dari objek yang dilindungi

nilainya.

Derivative financial instruments are initially

recognized at fair value on the date a

derivative contract is initiated and

subsequently remeasured at fair value. The

method of recognizing the resulting gain or

loss is dependent whether the derivative is

intended for derivative instruments and the

nature of the item being hedged.

Perusahaan dan Entitas Anak

mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai

(1) suatu lindung nilai terhadap eksposur

perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas

yang telah diakui atau komitmen pasti yang

belum diakui, atau bagian yang telah

diidentifikasi dari aset, liabilitas atau

komitmen pasti tersebut, yang diatribusikan

pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi

laba- rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau

(2) suatu lindung nilai terhadap eksposur

variabilitas arus kas yang (i) dapat

diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait

dengan aset atau liabilitas yang telah diakui

atau yang dapat diatribusikan pada risiko

tertentu yang terkait dengan prakiraan

transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan

(ii) dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung

nilai arus kas).

The Subsidiaries classifies the objectives of

the derivative as (1) a hedge against exposure

to changes in fair value of assets or liabilities

that have been recognized or unrecognized

definite commitment, or an identified portion

of an asset, liability or definite commitment,

which is attributable to the particular risk and

could affect profit or loss (fair value hedge);

or (2) a hedge of the exposure to variability in

cash flows that (i) are attributable to a

particular risk associated with a recognized

asset or liability or are attributable to a

particular risk associated with the forecast

transactions likely to occur, and (ii) could

affect profit or loss (cash flow hedge).

Pada saat terjadinya transaksi, Perusahaan dan

Entitas Anak mendokumentasi hubungan

antara instrumen lindung nilai dan item yang

dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko

dan strategi yang diterapkan dalam melakukan

berbagai macam transaksi lindung nilai.

Perusahaan dan Entitas Anak juga

mendokumentasikan penilaiannya, pada saat

terjadinya dan secara berkesinambungan,

apakah derivatif yang digunakan untuk

transaksi lindung nilai memiliki efektivitas

yang tinggi dalam rangka saling

menghapuskan perubahan nilai wajar atau arus

kas dari item yang dilindung nilai.

At the time of the transaction, the Subsidiaries

documents the relationship between hedging

instruments and hedged items, as well as the

risk management objective and strategy for

undertaking various hedge transactions. The

Subsidiaries also documents its judgment, at

the time of occurrence and continuously,

whether the derivatives used to hedge

transactions have a high effectiveness in order

to mutually eliminate changes in fair value or

cash flows of hedged items.

Nilai penuh dari derivatif lindung nilai

dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak

lancar apabila jatuh tempo item yang

dilindung nilai tersebut melebihi 12 (dua

belas) bulan dan sebagai aset atau liabilitas

lancar apabila jatuh tempo item lindung nilai

tersebut kurang dari 12 (dua belas) bulan.

The full value of the hedging derivative is

classified as non-current asset or liability if

the maturity of the hedged item is more than

12 (twelve) months and as a current asset or

liability if the maturity of the hedged item is

less than 12 (twelve) months.

Page 34: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments(Continued)

(i) Lindung nilai atas nilai wajar (i) Fair value of hedges

Perubahan nilai wajar derivatif yang

ditujukan dan dikualifikasikan sebagai

lindung nilai atas nilai wajar, dicatat

didalam laporan laba-rugi komprehensif

konsolidasian interim, bersamaan dengan

perubahan yang terjadi pada nilai wajar

aset atau liabilitas yang dilindung nilai

yang dapat diatribusikan pada resiko yang

dilindung nilai.

Changes in fair value of derivatives that

are designated and qualify as fair value

hedges are recorded in the interim

consolidated Statement of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income, along

with changes in the fair value of the

hedged asset or liability value attributable

to the hedged risk.

Keuntungan atau kerugian yang terkait

dengan bagian efektif dari lindung nilai

atas nilai wajar diakui di dalam laporan

laba-rugi komprehensif konsolidasian

interim, di baris yang sama dengan

perubahan nilai wajar item yang dilindung

nilai. Keuntungan atau kerugian yang

terkait dengan bagian yang tidak efektif

diakui di dalam laporan laba-rugi

komprehensif konsolidasian interim,

dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-

lain -bersih”.

Gains or losses related to the effective

portion of fair value hedges are

recognized in the interim consolidated

Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income, in the same line

with changes in the fair value of the

hedged item. Gains or losses related to the

ineffective portion are recognized in the

interim consolidated Statement of Profit

or Loss and Other Comprehensive

Income, in the account "Gain/(Loss) other

- net".

(ii) Lindung nilai arus kas (ii) Cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar

derivatif yang ditujukan dan

dikualifikasikan sebagai lindung nilai arus

kas, diakui dalam bagian ekuitas, didalam

akun “Cadangan Nilai Wajar”.

Keuntungan atau kerugian yang terkait

dengan bagian yang tidak efektif diakui

segera di dalam laporan laba-rugi

komprehensif konsolidasian interim,

dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-

lain-bersih”.

The effective portion of changes in fair

value of derivatives that are designated

and qualify as cash flow hedges is

recognized in equity, in the account "Net

Changes in Fair Value of Cash Flow

Hedges". Gains or losses related to the

ineffective portion are recognized

immediately in the interim consolidated

Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income, in the account

"Gain/(Loss) other-net".

Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas

direklasifikasi ke laporan laba-rugi

komprehensif konsolidasian interim pada

saat item yang dilindung nilai

mempengaruhi laba atau rugi. Keuntungan

atau kerugian yang terkait dengan bagian

efektif dari lindung nilai arus kas diakui di

dalam laporan laba-rugi konsolidasian

interim, di baris yang sama dengan item

yang dilindung nilai. Keuntungan atau

kerugian yang terkait dengan bagian yang

tidak efektif diakui didalam laporan laba-

rugi komprehensif konsolidasian interim,

dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-

lain-bersih”. Akan tetapi, ketika prakiraan

transaksi yang dilindungi nilai

menimbulkan aset non-keuangan,

Accumulated amounts in equity are

reclassified to the interim consolidated

statement of profit or loss and other

comprehensive income when the hedged

item affects profit or loss. Gains or losses

related to the effective portion of cash

flow hedges are recognized in the interim

consolidated Statement of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income, in the

same line as the hedged item. Gains or

losses related to the ineffective portion are

recognized in the interim consolidated

Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income in the account

"Gain/(Loss) other-net". However, when

the forecast transaction that is hedged

raises non-financial assets,

Page 35: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments(Continued)

(ii) Lindung nilai arus kas (Lanjutan) (ii) Cash flow hedges (Continued)

keuntungan dan kerugian yang

sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan

dialihkan dari ekuitas dan dimasukan di

dalam pengukuran awal harga perolehan

aset tersebut. Ketika instrumen lindung

nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketika

lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria

akuntansi lindung nilai, keuntungan atau

kerugian kumulatif yang ada di ekuitas

saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan

akan diakui pada saat prakiraan transaksi

yang pada akhirnya diakui dalam laporan

laba-rugi komprehensif konsolidasian

interim.

gains and losses previously deferred in

equity are transferred from equity and

included in the initial measurement of the

cost of that asset. When a hedging

instrument is expired or sold, or when a

hedge no longer meets the criteria for

hedge accounting, the cumulative gain or

loss existing in equity at that time remains

in equity and is recognized when the

forecast transaction ultimately is

recognized in the interim consolidated

Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income.

Apabila prakiraan transaksi tidak lagi

diharapkan akan terjadi, keuntungan atau

kerugian kumulatif yang telah dicatat di

bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam

laporan laba-rugi komprehensif

konsolidasian interim, dalam akun

“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

If the forecast transaction is no longer

expected to occur, the cumulative gain or

loss that was reported in equity is

immediately transferred to the income

statement, comprehensive income, in the

account "Gain/(Loss) other-net".

Perubahan nilai wajar atas instrumen

derivatif apapun yang tidak ditujukan atau

tidak dikualifikasikan sebagai akuntansi

lindung nilai diakui segera dalam laporan

laba-rugi komprehensif konsolidasian

interim, dalam akun

“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

Changes in the fair value of any derivative

instruments that are not designated or do

not qualify for hedge accounting are

recognized immediately in the interim

consolidated Statement of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income, in the

account "Gain/(Loss) other-net".

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (8) Reclassification of Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak tidak

mengklasifikasikan aset keuangan sebagai

investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika

dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu

dua tahun sebelumnya, telah menjual atau

mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh

tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah

yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo

(lebih dari jumlah yang tidak signifikan

dibandingkan dengan total nilai investasi

dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali

penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Subsidiaries does not classify financial

assets as held-to-maturity investments, if in

the current year or during the two previous

years, sold or reclassified as held to maturity

investments in amounts of more than an

insignificant amount before maturity (more

than the insignificant amount compared to the

total value of investments held to maturity),

except for sales or reclassifications that:

dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal

pembelian kembali di mana perubahan

suku bunga tidak akan berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai wajar aset

keuangan tersebut;

done when the financial asset is

approaching maturity or date of

redemption in which changes in interest

rates will not significantly affect the fair

value of the financial asset;

Page 36: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (Lanjutan) (8) Reclassification of Financial Instruments

(Continued)

terjadi setelah Perusahaan dan Entitas

Anak telah memperoleh secara substansial

seluruh jumlah pokok aset keuangan

tersebut sesuai jadwal pembayaran atau

pelunasan dipercepat; atau

terkait dengan kejadian tertentu yang

berada di luar kendali Perusahaan dan

Entitas Anak, tidak berulang dan tidak

dapat diantisipasi secara wajar oleh

Perusahaan dan Entitas Anak.

occurred after the Subsidiaries has

acquired substantially all of the principal

amount of the financial asset in

accordance with the payment schedule or

accelerated settlement; or

associated with certain events that are

beyond the control of the Company, non-

recurring and could not have been

reasonably anticipated by the Company.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok

tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai

wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang

belum direalisasi tetap diakui dalam

komponen ekuitas sampai aset keuangan

tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada

keuntungan atau kerugian kumulatif yang

sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui

pada laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian interim.

Reclassification of financial assets held-to-

maturity to available-for-sale is recorded at

fair value. Unrealized gains or losses are

recognized in the equity until the financial

asset is derecognized, and the cumulative gain

or loss previously recognized in equity should

be recognized in the interim consolidated

statement of profit or loss and other

comprehensive income.

g. Kas dan Bank dan Deposito yang Dibatasi

Penggunaannya

g. Cash and Banks and Restricted Deposits

Kas dan bank adalah alat pembayaran yang siap

dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan

Kelompok Usaha.

Cash and bank are the mean of payment that ready

and free to be used to finance the activities of the

Group.

Deposito yang dibatasi penggunaannya

sehubungan dengan persyaratan perjanjian

pinjaman disajikan sebagai “Deposito yang

Dibatasi Penggunaannya”.

Deposits that are restricted with respect to the

terms of the loan or other agreement is presented

as "Restricted Deposits ".

h. Piutang Usaha h. Account Receivable

Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor

dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai,

jika ada. Kelompok Usaha menetapkan penyisihan

piutang tidak tertagih berdasarkan hasil penelaahan

kolektibilitas terhadap keadaan akun piutang

masing-masing pelanggan pada akhir

periode/tahun.

Account receivables are stated at net value after

deducting with allowance for impairment losses of

account receivable. Allowances for doubtful

accounts are provided based on review of the each

debtor`s position at the end of period/the year.

Page 37: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya

perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang

lebih rendah. Persediaan dinilai berdasarkan harga

perolehan dan pemakaiannya menggunakan

metode rata-rata (Average Method). Persediaan

barang dalam proses dinilai berdasarkan

pemakaian bahan baku, upah, dan biaya lainnya

sesuai tahap penyelesaiannya.

Inventories are stated at the lower of cost and net

realizable value where the cost is determined using

the weighted average method. Allowance for

inventories obsolescence is provided based on the

review of inventories condition at the end of the

year.

j. Biaya Dibayar Dimuka k. j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka di amortisasi selama masa

manfaat masing-masing biaya dengan

menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life

of each expense using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 16

(Revisi 2011), “Aset Tetap”.

The group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),

“Fixed Assets”.

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost

model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran

aset tetapnya.

The Group has chosen the cost model for

measurement of their property and equipment.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi

penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan

menggunakan metode garis lurus (straight line

method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa

manfaat ekonomis sebagai berikut:

Property and equipment are stated at cost less

accumulated depreciation and impairment losses.

Depreciation is computed using the declining

method over the useful life of the assets except for

building use straight lines method. Estimated

useful lives as follows:

Jenis Aset Tetap

Taksiran Masa

Manfaat

(Tahun)

Type of fixed assets

Bangunan 20 Buildings

Mesin 4-16 Machinery

Inventaris kantor 4 Office equipment

Instalasi telepon 4 Telephone installation

Kendaraan 4-8 vehicles

Instalasi listrik dan air conditioner 16 Electricity installation for AC

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji

ulang nilai residu, umur manfaat dan metode

penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan,

disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management

reviewes the residual values, useful lives and

methods of depreciation, and if appropriate,

adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak

disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah

tersebut mempunyai umur manfaat tertentu.

Beban-beban tertentu sehubungan dengan

perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan

tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang

umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis

tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih

pendek.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it

can be proven that the land has a certain useful

life. Certain burdens associated with the

acquisition on initial recognition of land rights is

capitalized in land. Extension of land rights are

deferred and amortized over the life of the law of

the land rights or economic life of the land (if it

can be determined), whichever is shorter.

Page 38: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Property and Equipment (Continued)

Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari

“Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset

takberwujud pada laporan posisi keuangan

konsolidasian interim. Beban perbaikan dan

pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

interim pada saat terjadinya; Biaya penggantian

atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada

saat terjadinya, dan jika besar kemungkinan

manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan

aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha,

dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Such burdens are presented as part of “Deferred

Charges” as intangible assets component in the

statement of financial position. The cost of repairs

and maintenance is charged to the interim

consolidated Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income as incurred; replacement

or inspection costs are capitalized when incurred,

and if it is probable future economic benefits

associated with the item will flow to the Group,

and the cost of the asset can be measured reliably.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya

pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat

ekonomis masa depan yang diharapkan dari

penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi

yang timbul dari penghentian pengakuan aset

(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto

hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)

dimasukkan dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian

interim pada tahun aset tersebut dihentikan

pengakuannya.

The carrying amount of property and equipment is

derecognized upon disposal or when no future

economic benefits are expected from its use or

disposal. Any gain or loss arising on derecognition

of the asset (calculated as the difference between

the net disposal proceeds and the carrying amount

of the asset) is included in the Statement of Profit

or Loss and Other Comprehensive Income in the

year the asset is derecognized.

Aset dalam pembangunan disajikan dalam “Aset

Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam

pembangunan akan dipindahkan ke masing-masing

aset tetap yang bersangkutan pada saat aset

tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan

sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented in the

“Property and Equipment” and is stated at cost.

The accumulated cost for the construction in

progress is transferred to respective property and

equipment when the assets are completed and

ready for intended use.

l. Aset Takberwujud l. Intangible Assets

Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif

PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Takberwujud”.

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2010),

“Intangible Assets”.

Aset takberwujud dapat diakui hanya apabila:

(i) kemungkinan besar akan diperoleh manfaat

ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan

(ii) biaya perolehan aset tersebut dapat diukur

secara andal.

Intangible assets can be recognized only if:

(i) likely to obtain the future economic benefits of

the asset, and

(ii) cost of that asset can be measured reliably.

Aset takberwujud pada awalnya diakui sebesar

biaya perolehan atau jumlah yang diatribusikan ke

aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila

dapat diterapkan. Taksiran masa manfaat

ekonomis sebagai berikut:

Intangible assets are initially recognized at cost or

the amount attributable to the item when it was

first recognized, where applicable. Estimated

useful lives as follows:

Page 39: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

l. Aset Takberwujud (Lanjutan) l. Intangible Assets (Continued)

Jenis Aset takberwujud

Taksiran Masa

Manfaat

(Tahun)

Type of intangible assets

Sertifikat boiler 4 Bioler sertivicate

Program komputer 4 Computer programe

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost

model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran

aset takberwujudnya.

The Group has chosen the cost model for

measurement intangible assets.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas

diamortisasi secara sistematis selama umur

manfaatnya. Aset takberwujud dengan umur

manfaat tidak terbatas tidak perlu diamortisasi,

namun secara tahunan wajib dilakukan

perbandingan antara nilai tercatat dengan nilai

yang dapat dipulihkan.

Intangible assets with finite useful lives are

amortized systematically over the useful life.

Intangible assets with unlimited useful life are not

necessarily amortized, but must be done on an

annual basis the comparison between the carrying

value and the recoverable amount.

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing m. Transaction and Balances in Foreign Currency

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10

(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta

Asing”.

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010),

“The Effects of Changes in Foreign Exchange

Rates”.

Standar revisi ini mengatur pengukuran dan

penyajian mata uang suatu entitas di mana

pengukuran mata uang harus menggunakan mata

uang fungsional sementara penyajian mata uang

dapat menggunakan mata uang selain mata uang

fungsional.

This revised standard sets up measurement and

presentation currency of an entity in which the

measurement currency should use a functional

currency as the presentation currency may use a

currency other than the functional currency.

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas

mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

In determining the functional currency of the entity

to consider the following factors:

a. mata uang yang paling mempengaruhi harga

jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu

negara yang kekuatan persaingan dan

perundang-undangannya sebagian besar

menentukan harga jual dari barang dan

jasanya;

b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya

tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain

dari pengadaan barang atau jasa;

c. mata uang yang mana dana dari aktivitas

pendanaan (antara lain penerbitan instrumen

utang dan ekuitas) dihasilkan;

d. mata uang dalam mana penerimaan dari

aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

a. currency that most influences the selling price

for goods and services, or from a country

whose competitive forces and legislation

largely determine the selling price of goods

and services;

b. currency that most influences the cost of

labor, material and other costs of the

procurement of goods or services;

c. the currency in which funds from financing

activities (i.e. issuing debt and equity

instruments) are produced;

d. the currency in which receipts from operating

activities are usually retained.

Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah

sebagai mata uang fungsional dan mata uang

pelaporan.

The Group using the Rupiah currency as the

functional currency and the reporting currency.

Page 40: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

(Lanjutan)

m. Transaction and Balances in Foreign Currency

(Continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam

Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat

terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi

keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan

menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh

Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi

perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi

yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian interim.

Transactions in foreign currencies are recorded

into Rupiah using the exchange rate at the

transactions incurred. On the date of the statement

of financial position, monetary assets and

liabilities denominated in foreign currencies are

adjusted to Rupiah using the middle rate set by

Bank Indonesia on the last banking day of the

period. Gains or losses are credited or charged to

the interim consolidated statement of profit or loss

and other comprehensive income.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang

diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut:

The exchange rates used are the middle exchange

rate announced by Bank Indonesia, as follows:

30 September 2016 31 Desember 2015

1 USD 12.998 13.795

1 SGD 9.522 9.751

1 AUD 9.912 10.064

1 EURO 14.579 15.070

n. Liabilitas Imbalan Kerja n. Employee Benefit Liabilities

Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha

menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), “Imbalan

Kerja” secara retrospektif. Selain itu, Kelompok

Usaha juga mengadopsi ISAK No. 15, "PSAK 24:

Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan

Minimum dan Interaksinya".

Effective January 1, 2015, the Group adopted

PSAK No. 24 (Revised 2014), “Employee Benefits”

retrospectively. Besides, the Group also adopted

ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limit on a Defined

Benefit Asset, Minimum Funding Requirements

and their Interactions”.

PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan

untuk sepenuhnya mengakui perubahan dalam

kewajiban (aset) imbalan pasti termasuk

pengakuan segera dari biaya imbalan pasti

termasuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak

(vested), dan memerlukan pemilahan dari biaya

imbalan pasti keseluruhan menjadi komponen-

komponen dan membutuhkan pengakuan

pengukuran kembali OCI (menghilangkan

pendekatan “koridor”), meningkatkan

pengungkapan tentang program imbalan pasti,

modifikasi akuntansi untuk pesangon, termasuk

membedakan antara imbalan yang diberikan dalam

pemberian jasa dan imbalan yang diberikan dalam

pemutusan hubungan kerja, dan mengubah

pengakuan dan pengukuran imbalan pesangon.

This revised PSAK, introducing a requirement to

fully recognize changes in the net defined benefit

liability (asset) including immediate recognition of

defined benefit costs including unvested past

service cost, and require disaggregation of the

overall defined benefit cost into components and

requiring the recognition of remeasurements in

OCI (eliminating the “corridor” approach),

enhancing disclosures about defined benefit plans,

modifications to the accounting for termination

benefits, including distinguishing between benefits

provided in exchange for service and benefits

provided in exchange for the termination of

employment, and changing the recognition and

measurement of termination benefits.

Kelompok Usaha mengadopsi program imbalan

pasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan

kerja untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-

Undang Nomor 13 Tahun 2003.

The Group adopts an unfunded defined benefit plan

and records employee benefits to cover adequately

the benefits under the Law No. 13 year 2003.

Page 41: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Pengakuan Recognition

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui

pada periode dimana imbalan diperoleh oleh

pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

The cost of providing employee benefits should be

recognized in the period in which the benefit is

earned by the employee, rather than when it is paid

or payable.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai

berikut:

The components of defined benefit cost are

recognized as follows:

1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang

dan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

2. Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan

pasti ditentukan dengan menggunakan tingkat

diskonto pada awal periode diakui dalam

laporan laba rugi;

3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset

imbalan pasti terdiri dari:

- Keuntungan dan kerugian aktuarial;

- Imbal balik aset program;-

- Setiap perubahan dalam dampak batas atas

aset, tidak termasuk jumlah yang

dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas

(aset) imbalan pasti neto.

1. Service cost attributable to the current and

past periods is recognized in profit or loss;

2. Net interest on the net defined benefit liability

or asset, determined using the discount rate at

the beginning of the period is recognized in

profit or loss;

3. Remeasurements of the net defined benefit

liability or asset, comprising:

- actuarial gains and losses;

- return on plan assets;

- Any changes in the effect of the asset

ceiling, excluding amounts included in

net interest on the net defined benefit

liability (asset).

diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugi

pada periode berikutnya).

is recognized in OCI (not reclassified to profit or

loss in a subsequent period).

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih

mensyaratkan penerapan metode penilaian

aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, dan

penggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar aset

program dikurangi dari nilai kini kewajiban

imbalan pasti dalam menentukan defisit bersih atau

surplus.

The measurement of a net defined benefit liability

or assets requires the application of an actuarial

valuation method, the attribution of benefits to

periods of service, and the use of actuarial

assumptions. The fair value of any plan assets is

deducted from the present value of the defined

benefit obligation in determining the net deficit or

surplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Entitas dan

biaya jasa terkait ditentukan dengan menggunakan

metode “Projected Unit Credit”, yang menganggap

setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit

tambahan dari imbalan dan mengukur setiap unit

secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban

akhir. Hal ini mensyaratkan entitas untuk

mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk

menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan

periode lalu (untuk menentukan nilai kini

kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebut

diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakan

formula imbalan yang dimiliki program, kecuali

jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat

secara material dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasar

metode garis lurus.

The present value of an entity's defined benefit

obligations and related service costs is determined

using the “Projected Unit Credit” method, which

sees each period of service as giving rise to an

additional unit of benefit entitlement and measures

each unit separately in building up the final

obligation. This requires an entity to attribute

benefit to the current period (to determine current

service cost) and the current and prior periods (to

determine the present value of defined benefit

obligations). Benefit is attributed to periods of

service using the plan's benefit formula, unless an

employee's service in later years will lead to a

materially higher of benefit than in earlier years,

in which case a straight-line basis is used.

Page 42: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Pengukuran - Lanjutan Measurement (Continued)

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal

tanggal ketika perubahan program atau kurtailmen

terjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiap

pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam

PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan

Aset Kontinjensi".

Past service cost is the change in a defined benefit

obligation for employee service in prior periods,

arising as a result of changes to plan

arrangements in the current period (i.e. plan

amendments introducing or changing benefits

payable, or curtailments which significantly reduce

the number of covered employees). Past service

cost is recognized as an expense at the earlier of

the date when a plan amendment or curtailment

occurs and the date when an entity recognizes any

termination benefits, or related restructuring costs

under PSAK No. 57,” Provisions, Contingent

Liabilities and Contingent Assets”.

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian

program imbalan pasti diakui pada saat

penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined

benefit plan are recognized when the settlement

occurs.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau

keuntungan atau kerugian pada penyelesaian

diakui, kewajiban imbalan pasti atau aset

disyaratkan untuk diukur kembali, namun entitas

tidak disyaratkan untuk membedakan antara biaya

jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan

keuntungan dan kerugian pada penyelesaian di

mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

Before past service costs are determined, or a gain

or loss on settlement is recognized, the net defined

benefit liability or asset is required to be

remeasured, however an entity is not required to

distinguish between past service costs resulting

from curtailments and gains and losses on

settlement where these transactions occur together.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23

(Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini

mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan

pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan

mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan

yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu,

serta memberikan panduan praktis dalam

penerapan kriteria mengenai pengakuan

pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010),

“Revenue”. This revised PSAK identifies revenue

recognition criteria to be fulfilled, so that revenue

can be recognized, and the accounting treatment of

revenue arising from certain transactions and

events, as well as practical guidance on the

application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat

ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan

jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan

diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau

piutang, setelah dikurangi retur dan potongan,

diskon dagang dan rabat volume dan pajak

pertambahan nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable the

economic benefits to be obtained by the Business

Group and the amount can be measured reliably.

Revenue is measured at the fair value of the

consideration received or receivable, net of returns

and allowances, trade discounts and volume

rebates and value added tax (VAT).

Kriteria pengakuan pendapatan juga harus dipenuhi

yaitu pada saat barang telah dikirim kepada

pelanggan atau jasa telah diserahkan.

Criteria revenue recognition must also be met,

namely when the goods have been delivered to the

customer or the service has been delivered.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

Page 43: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46

(Revisi 2013), Pajak Penghasilan”, yang

menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2010). Selain

itu, Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No.

20, “Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam Status

Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2013),

“Income Taxes”, which replaces PSAK No. 46

(Revised 2010), “Income Taxes”. Besides, the

Group also adopted ISAK No. 20, “Income Taxes:

Changes in the Tax Status of an Enterprise or its

Shareholders”,

Pengakuan Recognition

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode

sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai

liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar

untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya

melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk

periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui

sebagai aset.

Current tax for current and prior periods, to the

extent unpaid, is recognized as a liability. If the

amount already paid in respect of current and

prior periods exceeds the amount due for those

periods, the excess is recognized as an asset.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul

perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

Deferred tax liability is recognized for all taxable

temporary differences unless the deferred tax

liability arises from :

a. pengakuan awal goodwill ; atau

b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas

dari suatu transaksi yang

i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan

ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi

pajak).

c. perbedaan temporer kena pajak terkait dengan

investasi pada entitas anak, cabang dan entitas

asosiasi, dan bagian partisipasi dalam ventura

bersama, maka liabilitas pajak tangguhan

harus diakui.

a. initial recognition of goodwill;

b. the initial recognition of an asset/liability

i. other than in a business combination

which,

ii. at the time of the transaction, does not

affect either the accounting or the taxable

profit.

c. temporary differences associated with

investments in subsidiaries, branches, and

associates, and interests in joint arrangements,

but only to the extent that the entity is able to

control the timing of the reversal of the

differences and it is probable that the reversal

will not occur in the foreseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh

perbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugian

fiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkan

sepanjang besar kemungkinan akan ada laba kena

pajak akan tersedia dalam jumlah yang cukup

memadai sehingga perbedaan temporer dapat

dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecuali

jika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkan

yang berasal dari:

Deferred tax asset is recognized for deductible

temporary differences, unused tax losses and

unused tax credits to the extent that it is probable

that taxable profit will be available against which

the deductible temporary differences can be

utilized unless the deferred tax asset arises from:

a. pengakuan awal aset atau pengakuan awal

liabilitas dalam transaksi yang:

i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan

ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

baik laba akuntansi maupun laba kena

pajak (rugi pajak).

a. the initial recognition of an asset or liability

i. other than in a business combination,

ii. at the time of the transaction, does not

affect accounting profit or taxable profit.

Page 44: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continued)

Pengakuan (Lanjutan) Recognition (Continued)

b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yang

ditimbulkan dari entitas anak, cabang dan

entitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalam

ventura bersama sepanjang dan hanya

sepanjang kemungkinan besar terjadi

perbedaan temporer akan terpulihkan pada

masa depan yang dapat diperkirakan; dan laba

kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang

memadai sehingga perbedaan temporer dapat

dimanfaatkan.

b. deductible temporary differences arising from

investments in subsidiaries, branches and

associates, and interests in joint arrangements,

are only recognized to the extent that it is

probable that the temporary difference will

reverse in the foreseeable future and that

taxable profit will be available against which

the temporary difference will be utilized.

Pengukuran Measurement

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan

periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang

diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada

otoritas perpajakan, yang diohitung menggunakan

tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku

atau yang telah secara substantif berlaku pada

periode pelaporan.

Current tax liabilities (assets) for the current and

prior periods is measured at the amount expected

to be paid to (recovered from) the taxation

authorities, using the tax rates (and tax laws) that

have been enacted or substantively enacted for the

reporting period.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur

dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan

akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau

liabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan

peraturan pajak) ya ng telah berlaku atau secara

substantif berlaku pada periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities shall be

measured at the tax rates that are expected to

apply to the period when the asset is realized or

the liability is settled, based on tax rates (and tax

laws) that have been enacted or substantively

enacted for the reporting period.

Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak boleh

didiskontokan.

Deferred tax assets and liabilities cannot be

discounted

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau

kembali pada akhir periode pelaporan. Entitas

mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan

apabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak

lagi tersedia dalam jumlah yang cukup memadai

untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh

aset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan jumlah

tercatat aset pajak tangguhan dilakukan

pembalikan apabila kemungkinan besar laba kena

pajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset shall

be reviewed at the end of each reporting period.

An entity shall reduce the carrying amount of a

deferred tax asset to the extent that it is no longer

probable that sufficient taxable profit will be

available to allow the benefit of part or all of that

deferred tax asset to be utilized. Any such

reduction shall be reversed to the extent that it

becomes probable that sufficient taxable profit will

be available.

Alokasi Allocation

Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui

dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga

diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau

peristiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik

dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas),

setiap pengaruh pajak terkait juga diakui diluar

laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam

ekuitas, masing-masing). Demikian juga,

pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan

dalam kombinasi bisnis mempengaruhi jumlah

goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis

tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan

diskon.

For transactions and other events recognized in

profit or loss, any related tax effects are also

recognized in profit or loss. For transactions and

other events recognized outside profit or loss

(either in OCI or directly in equity), any related

tax effects are also recognized outside profit or

loss (either in OCI or directly in equity,

respectively). Similarly, the recognition of deferred

tax assets and liabilities in a business combination

affects the amount of goodwill arising in that

business combination or the amount of the bargain

purchase gain recognized.

Page 45: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continued)

Pengukuran (Lanjutan) Measurement (Continued)

Saling Hapus Offset

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak

tangguhan saling hapus jika, dan hanya jika,

memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset

pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset

pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan

terkait entitas kena pajak yang sama, atau

Kelompok Usaha berniat untuk menyelesaikan aset

dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are

offset if, and only if, legally enforceable right exists

to offset current tax assets against current tax

liabilities, or deferred tax assets and deferred tax

liabilities relate to the same taxable entity, or the

group intends to settle its current tax assets and

liabilities on a net basis.

q. Laba Bersih per Saham Dasar q. Earnings per Share

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56

(Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK ini

menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba

per saham, sehingga meningkatkan daya banding

kinerja antar entitas berbeda pada periode

pelaporan sama dan antar periode pelaporan

berbeda untuk entitas yang sama.

Tthe Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011),

“Earnings per Share”. This PSAK establishes the

principle of the determination and presentation of

earnings per share, thus increasing the

comparability of performance between different

entities in the same reporting period and between

different reporting periods for the same entity.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk

dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang

ditempatkan dan disetor penuh selama periode

berjalan setelah dikurangi dengan saham yang

diperoleh kembali.

Earnings per share is calculated by dividing the

profit attributable to owners of the Company

(Parent Entity) by the weighted average number of

shares outstanding during the period net of

repurchased shares.

Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham

biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan

pada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas.

Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham,

saham bonus, pemecahan saham atau

penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per

saham, perubahan tersebut dianggap seolah-olah

sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan

konsolidasian yang disajikan.

Common shares may be issued or the number of

shares of common stock may be reduced, without

accompanying changes in cash flows or other

assets or liabilities. These changes may take the

form of stock dividends, bonus shares, stock splits

or stock merger. For the calculation of earnings

per share, the change is considered as if it had

occurred at the beginning of the interim

consolidated financial statements presented.

Page 46: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgments, Estimates and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim

mengharuskan manajemen Kelompok Usaha untuk

membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari

pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan

pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir

periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai

pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat

mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai

tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan

berikutnya.

The preparation of interim consolidated financial

statements requires management of the Group to make

judgments, estimates and assumptions that affect the

reported amounts of revenues, expenses, assets and

liabilities and disclosure of contingent liabilities, at the

end of the reporting period. Uncertainty about the

judgment, estimates and assumptions could result in

material adjustments to the carrying value of assets and

liabilities in future period.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang

memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang

material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk

periode berikutnya diungkapkan dibawah ini.

The key assumptions of the future and the other key

source of uncertainty in estimation at the reporting date

that have a significant risk of material adjustment to the

carrying amounts of assets and liabilities for the future

period described below.

Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi

pada parameter yang tersedia pada saat laporan

keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai

perkembangan masa depan mungkin berubah akibat

perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok

Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi

terkait pada saat terjadinya.

The Group bases its estimates and assumptions on the

parameters available at the time the financial

statements are prepared. Assumptions and situation

concerning the future development may change due to

market changes or circumstances beyond the control of

the Group. The changes are reflected in the related

assumptions as incurred.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat

oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan

akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh

paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan

keuangan konsolidasian interim:

The following judgments, estimates and assumptions

made by management in implementing accounting

policies of the Group have the most significant effect on

the amount recognized in the interim consolidated

financial statements:

Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas

Keuangan

Determining Classification of Financial Assets and

Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan

liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas

keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang

ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi.

Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas

keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi

Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada catatan 3f

dan catatan 31.

The Group determines classification of certain assets

and liabilities as financial assets and financial

liabilities by considering the definitions set forth in

PSAK No. 55 (Revised 2014) are met. Accordingly,

financial assets and financial liabilities are recognized

in accordance with the Group’s accounting policies as

disclosed in the note 3f and note 31.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan

Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen

Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost

Amortization of Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan

tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang

diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi

akuntansi. Sementara komponen signifikan atas

pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan

dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan

ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat

diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat

berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan

metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda.

Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara

langsung laba atau rugi Kelompok Usaha. Penjelasan

lebih rinci diungkapkan dalam catatan 31.

The Group records certain assets and financial

liabilities at fair value and at amortized cost, which

requires the use of accounting estimates. While

significant components of fair value measurement and

assumptions used in the calculation of cost

amortization is determined using verifiable objective

evidence, the amount of the fair value or amortized cost

may differ if the Group uses different valuation

methodologies or assumptions. These changes directly

affect the group’s profit or loss. More detailed

information is disclosed in note 31.

Page 47: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset

Keuangan

Determining Recoverable Amount of Financial Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang

diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat

memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,

Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan

berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk

namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan

dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan

berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang

tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk

mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap

jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang

diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan

disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima

mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai

piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam

catatan 31.

The Group evaluates specific accounts where it has

information that a particular customer cannot meet its

financial liabilities. In this case, the Group uses

judgment based on available facts and circumstances,

including but not limited to, terms and relationships

with customers and the credit status of customers based

on available credit records from third parties and

known market factors, to record specific allowance for

the customer against the amount owed in order to

reduce the amount of the receivables that the Group

expects to collect. Specific allowance is re-evaluated

and adjusted if additional information received affects

the amount of allowance for impairment of receivables.

More detailed information is disclosed in note 31.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-

Keuangan

Determining Recoverable Amount of Non-financial

Assets

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan

persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi

yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,

kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar,

estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang

timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan

disesuaikan jika tambahan informasi yang

mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Provision for decline in market value and obsolescence

of inventories is estimated based on available facts and

circumstances, including but not limited to, the physical

condition of inventory on hand, the selling price of the

market, estimated costs of completion and the estimated

costs incurred for the sale. Provision re-evaluated and

adjusted if additional information that affect the

estimated amounts.

Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada

estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar

dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa

depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa

depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini

mungkin memiliki dampak material terhadap

pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan

penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah

dibukukan.

The recovery amounts of fixed assets and investment

properties are based on estimates and assumptions

especially about market prospects and cash flows

associated with the asset. Estimates of future cash flows

include estimates of future revenues. Any changes in

these assumptions may have a material impact on the

measurement of recoverable amount and could result in

adjustments to the allowance for impairment already

booked.

Menentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Determining Recoverable Amount of Financial

Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu jika

terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan

tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam

hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan,

berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk

namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan

dengan pelanggan dan status kredit dan keadaan yang

telah diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas

jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah

piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok

Usaha. Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan

disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima

mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan

nilai atas piutang usaha.

The group evaluates specific accounts where it has

information that a particular customer cannot meet its

financial liabilities. In this case, the Group uses

judgment based on available facts and circumstances,

including but not limited to, terms and relationships

with customers and the credit status of customers based

on available credit records from third parties and

known market factors, to record specific allowance for

the customer against the amount owed in order to

reduce the amount of the receivables that the Group

expects to collect. Specific allowance is re-evaluated

and adjusted if additional information received affects

the amount of allowance for impairment of receivables.

Page 48: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Bedasarkan keyakinan jangka waktu tidak tertagih lebih

dari piutang tersebut tidak tertagih.

Based on believed long term not collected more than

receivable not collected.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa

Manfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and Estimated

Useful Lives of Fixed Assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang

diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi

usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat

aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok

Usaha terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal

dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa

manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan

dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi

sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan

fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan

hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset

serta perkembangan teknologi. Namun demikian,

adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat

dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan

dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-

faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya

penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The Group estimates the useful lives of fixed assets

based on the expected utilization of assets and

supported by plans and business strategy and market

behavior. Estimation of useful lives of fixed assets are

provided based on the Group’s evaluation on industry

practice, internal technical evaluation and experience

for assets equivalent. The estimated useful lives are

reviewed at least at each year end reporting and

updated if expectations differ from previous estimates

due to physical wear and tear, technical or commercial

obsolescence and legal or other restrictions on the use

of assets as well as technological developments.

However, it is possible, future results of operations

could be materially affected by changes in the estimates

due to changes in the factors mentioned above, and

therefore the future depreciation charges may be

revised.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran

masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi

masa manfaat ekonomis aset tetap dan antara 4 sampai

dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum

diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha

menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci

diungkapkan dalam catatan 11.

The cost of fixed assets are depreciated using the

straight-line method over the estimated economic useful

lives. Management estimates the useful lives of property

and equipment and investment property between 4 to 20

years. This is the age that is generally expected in the

industry in which the Group does business. More

detailed information disclosed in the note 11.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi

dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya

adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak

penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan

terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgments made in determining the

provision for income tax. There are certain transactions

and computations for which the ultimate tax

determination is uncertain during the ordinary course

of business activities. The Group recognizes a liability

for corporate income tax based on estimates of whether

there will be an additional income tax.

Page 49: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Pajak Penghasilan (Lanjutan) Determining Income Taxes (Continued)

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat

menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka

pada saat ini atau masa depan karena proses

pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan.

Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari

peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan

waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait

dengan liabilitas pajak yang tidak pasti Kelompok

Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan

mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan

yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi

2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset

Kontijensi”. Kelompok Usaha membuat analisis untuk

semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan

untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat

pajak yang belum diakui harus diakui.

In certain situations, the Group cannot determine the

exact amount of their current or future tax liability due

to on going investigation, or the negotiations with tax

authorities. Uncertainties arise concerning the

interpretation of complex tax regulations and the

amount and timing of the taxable income in the future.

In determining the amount to be recognized related to

uncertain tax liabilities, the Group applies the similar

consideration that they will use in determining the

amount of provision that must be recognized in

accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009),

"Provisions, Contingent Liabilities and Contingent

Assets". The Group makes the analysis to all tax

positions related to income taxes to determine if tax

liability for unrecognized tax benefits should be

recognized.

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada

setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat

sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena

pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau

seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga

menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas

pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan

pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai.

The Group reviews the deferred tax assets at each

reporting date and reduces the carrying amount to the

extent that it is no longer probable that sufficient

taxable income will be available to allow for part or all

of the deferred tax assets to be utilized. The Group also

reviews the expected timing and tax rates on the

reversal of temporary differences and adjusts the

impact of deferred tax accordingly.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban

imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada

pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris

independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.

Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,

tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri

karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan

tingkat kematian dan tingkat pengembalian aset

program yang diharapkan.

The determination of liability for pension and employee

benefits obligation and net employee benefits expense is

subject to the selection of certain assumptions used by

independent actuaries in calculating such amounts.

Those assumptions include, among others, the discount

rate, annual salary increase, the annual rate of

resignation of employees, level of disability, retirement

age and mortality and the expected rate of return of

plan assets.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa

asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan

signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan

dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat

mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas

pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja

neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam

catatan 17.

While the Group believes that the assumptions are

reasonable and appropriate, significant differences in

actual results or significant changes in assumptions

defined by the Group can materially affect the

estimated liability for employee benefits and pensions

and net employee benefits expense. More detailed

information disclosed in the note 17.

Page 50: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Mengevaluasi Provisi dan Kontijensi Evaluating Provisions and Contingencies

Kelompok Usaha terlibat dalam berbagai proses hukum

dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk

membedakan antara provisi dan kontijensi terutama

melalui konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok

Usaha yang menangani proses hukum dan pajak

tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang

sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban

konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan

provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi,

manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

The Group is involved in various legal and tax

proceedings. The Management makes assessment to

distinguish between provisions and contingencies

primarily through consultation with legal counsel

handling those proceedings. The Group sets up an

appropriate provision for current legal proceedings or

constructive obligation, if any, in accordance with the

provision policy. In recognition and measurement of

provisions, the management took a risk and

uncertainties.

Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember

2015, Kelompok Usaha tidak yakin bahwa proses-

proses tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap

laporan keuangan konsolidasian interim.

As at September 30, 2016 and December 31, 2015, the

Group does not believe that these processes will

significantly influence the interim consolidated

financial statements.

Page 51: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

5. KAS DAN BANK 5. CASH AND BANKS

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Kas: Cash :

Rupiah Rupiah

Kas Jakarta 2.765.451.056 2.103.452.972 Cash Jakarta

Kas Balikpapan 434.595.582 244.995.709 Cash Balikpapan

Kas Surabaya 274.929.609 214.705.557 Cash Surabaya

Kas Karawang 53.932.404 27.323.234 Cash Karawang

Kas Solo 13.921.002 3.921.002 Cash Solo

Bank : Banks :

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

PT Bank DBS Indonesia 5.125.957 2.114.409.996 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 1.694.644.303 2.007.766.365 Banking Corporation Limited

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.008.420.777 588.206.369 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia, Tbk 1.422.819.406 327.751.460 PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 95.440.000 - (Persero) Tbk

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia, Tbk 11.828.136 57.313.803 Indonesia, Tbk

PT Bank Australia and PT Bank Australia and

New Zealand 22.210.243 22.814.243 New Zealand

PT Bank Panin Tbk 9.536.069 9.805.197 PT Bank Panin Tbk

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk 9.200.992 8.440.467 Negara (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero), Tbk 4.196.397 4.196.397 Indonesia (Persero), Tbk

PT Bank Commonwealth, Tbk 4.108.000 4.166.000 PT Bank Commonwealth, Tbk

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Central Asia, Tbk 226.582.695 4.000.007.167 PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 454.718.912 639.905.216 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

PT Bank DBS Indonesia 1.542.863 160.574.766 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia, Tbk 68.192.577 72.647.505 Indonesia, Tbk

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk 48.911.474 52.060.537 Negara (Persero) Tbk

PT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 20.079.310 26.071.033 Banking Corporation Limited

PT Bank Australia and PT Bank Australia and

New Zealand 19.745.391 21.632.077 New Zealand

Euro Euro

PT Bank Central Asia, Tbk 7.782.187 8.586.854 PT Bank Central Asia, Tbk

Jumlah 8.677.915.342 12.720.753.926 Total

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang

sesuai dengan penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in bank have float interest rate based on

demand of each banks.

Page 52: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

6. DEPOSITO YANG DIBATASI

PENGGUNAANNYA

6. RESTRICTED DEPOSITS

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Aset lancar Current assets

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk 50.220.000 50.220.000 Negara (Persero) Tbk

Dollar Amerika Serikat US Dollar

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk 110.976.924 117.781.710 Negara (Persero) Tbk

PT Bank DBS Indonesia - 74.493.000 PT Bank DBS Indonesia

Sub Jumlah 161.196.924 242.494.710 Sub Total

Aset tidak lancar Non current assets

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Central Asia, Tbk 1.100.000.000 - PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank DBS Indonesia - 1.100.000.000 PT Bank DBS Indonesia

Sub Jumlah 1.100.000.000 1.100.000.000 Sub Total

Jumlah 1.261.196.924 1.342.494.710 Total

Deposito dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 14) Deposits are used as collateral for bank loan (Note 14)

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLE

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah

sebagai berikut: The Detils of trade receivables based on currency, as

follows:

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Pihak ketiga Third parties

Rupiah 92.101.504.782 54.104.697.902 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 8.981.661.933 26.169.338.461 US Dollar

Sub jumlah 101.083.166.715 80.274.036.363 Sub total

Dikurangi cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - - losses

Jumlah piutang bersih 101.083.166.715 80.274.036.363 Total net receivable

Page 53: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLE (Continued)

Analisis piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah

sebagai berikut: Analysis of trade receivables by age (days) is as

follows:

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Belum jatuh tempo 87.970.893.236 65.678.698.832 Not yet due

Telah jatuh tempo Due within

1 - 30 hari 2.695.053.613 296.321.790 1 - 30 day

31 - 60 hari 104.500.000 2.455.520.355 31 - 60 day

61 - 90 hari 750.489.628 21.310.000 61 - 90 day

> 90 hari 9.562.230.238 11.822.185.386 > 90 day

Sub jumlah 101.083.166.715 80.274.036.363 Sub total

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - - losses

Jumlah 101.083.166.715 80.274.036.363 Total

Piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas utang

bank (Catatan 14).

Trade receivable are used as collateral for bank loans

(Note 14).

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Bahan baku 81.124.784.500 60.598.120.659 Raw materials

Barang dalam proses 199.300.785.400 248.721.665.399 Work in process

Suku cadang 88.477.877 98.214.977 Spareparts

Jumlah 280.514.047.777 309.418.001.035 Total

Seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT

Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Bintang, Tbk, PT

Asuransi Wahana Tata, dan PT Asuransi Asoka Mas

terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko

lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai

pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk

menutupi kerugian yang mungkin timbul atas

persediaan yang dipertanggungkan.

All inventories are insured with kepada PT Asuransi

Axa Indonesia, PT Asuransi Bintang, Tbk, PT Asuransi

Wahana Tata and PT Asuransi Asoka Mas against fire,

theft and other risk and Management believes that

insurance coverage is adequate to cover possible losses

on the inventories insured.

Persediaan dijadikan sebagai jaminan atas utang bank

(Catatan 14).

Inventories are used as collateral for bank Loans

(Note 14).

Page 54: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

9. PEMBAYARAN DIMUKA 9. ADVANCES PAYMENT

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Uang muka Advance payment

Proyek 16.729.408.072 16.666.073.639 Work in process

Pembelian 12.173.946.257 7.264.375.737 Raw materials

Biaya dibayar dimuka 2.370.513.733 587.500.001 Prepaid expense

Jumlah 31.273.868.062 24.517.949.377 Total

10. PERPAJAKAN 10. TAXATIONS

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Tax

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 22 828.204.300 - Article 22

Pasal 23 2.840.679.644 - Article 23

Pasal 25 1.202.296.913 - Article 25

Jumlah 4.871.180.857 - Total

b. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan b. Estimated Claim Income Tax Refund

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Pajak penghasilan Pasal 28A : Income tax article 28A:

Entitas induk 10.231.485.315 10.231.485.315 Parents entity

Entitas anak 1.225.470.819 1.225.470.819 Subsidiaries Entity

Jumlah 11.456.956.134 11.456.956.134 Total

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 21 2.018.405.463 1.630.563.977 Article 21

Pasal 23 dan 26 360.159.438 297.837.953 Article 23 and 26

Pasal 25 - 783.712.208 Article 25

Pasal 4 ayat 2 171.712.567 39.603.148 Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 7.332.271.583 3.425.882.187 Value added tax

Jumlah 9.882.549.051 6.177.599.473 Total

Page 55: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

11. ASET TETAP 11. PROPERTY & EQUIPMENT

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi/ Saldo akhir /

Opening balance Addition Deduction reclassification Ending balance

Biaya perolehan Acquisition Cost

Tanah 7.080.107.210 - - - 7.080.107.210 Land

Bangunan 47.764.754.669 - - - 47.764.754.669 Building

Instalasi listrik 417.486.270 - - - 417.486.270 Electricity installation

Instalasi AC 40.242.770 - - - 40.242.770 AC installation

Instalasi telepon 15.054.631 1.850.000 - - 16.904.631 Telephone installation

Kendaraan 21.533.217.339 25.050.000 - - 21.558.267.339 Vehicle

Mesin 35.139.042.561 74.332.730 - - 35.213.375.291 Machine

Inventaris kantor 18.116.348.683 648.362.380 - - 18.764.711.063 Office equipment

Jumlah 130.106.254.133 749.595.110 - - 130.855.849.243 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 5.335.084.620 1.550.716.834 - - 6.885.801.454 Buildings

Instalasi listrik 119.336.078 10.933.489 - - 130.269.567 Electricity installation

Instalasi AC 31.536.721 3.007.084 - - 34.543.805 AC installation

Instalasi telepon 5.865.464 2.928.542 - - 8.794.006 Telephone installation

Kendaraan 14.584.505.990 1.058.833.180 - - 15.643.339.170 Vehicle

Mesin 21.879.596.808 3.678.278.566 - - 25.557.875.374 Machine

Inventaris kantor 13.929.009.685 1.573.788.643 - - 15.502.798.328 Office equipment

Jumlah 55.884.935.366 7.878.486.338 - - 63.763.421.704 Total

Nilai buku 74.221.318.767 67.092.427.539 Book value

30 September 2016 / September 30, 2016

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi/ Saldo akhir /

Opening balance Addition Deduction reclassification Ending balance

Biaya perolehan Acquisition Cost

Tanah 7.080.107.210 - - - 7.080.107.210 Land

Bangunan 17.875.732.600 - - 29.889.022.069 47.764.754.669 Building

Instalasi listrik 417.486.270 - - - 417.486.270 Electricity installation

Instalasi AC 40.242.770 - - - 40.242.770 AC installation

Instalasi telepon 7.604.631 7.450.000 - - 15.054.631 Telephone installation

Kendaraan 21.511.942.339 21.275.000 - - 21.533.217.339 Vehicle

Mesin 33.087.630.061 2.051.412.500 - - 35.139.042.561 Machine

Inventaris kantor 17.047.505.428 1.068.843.255 - - 18.116.348.683 Office equipment

Bangunan dalam Construction

pelaksanaan 25.751.630.736 4.137.391.333 - (29.889.022.069) - in progress

Jumlah 122.819.882.045 7.286.372.088 - - 130.106.254.133 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 4.018.808.866 1.316.275.754 - - 5.335.084.620 Buildings

Instalasi listrik 95.717.095 23.618.983 - - 119.336.078 Electricity installation

Instalasi AC 27.026.097 4.510.624 - - 31.536.721 AC installation

Instalasi telepon 3.161.090 2.704.374 - - 5.865.464 Telephone installation

Kendaraan 12.717.033.637 1.867.472.353 - - 14.584.505.990 Vehicle

Mesin 14.898.016.113 6.981.580.695 - - 21.879.596.808 Machine

Inventaris kantor 11.273.943.140 2.655.066.545 - - 13.929.009.685 Office equipment

Jumlah 43.033.706.038 12.851.229.328 - - 55.884.935.366 Total

Nilai buku 79.786.176.007 74.221.318.767 Book value

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Page 56: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation were charged to accounts as follows:

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Beban pokok penjualan 6.379.126.668 7.450.030.450 Cost of good sold

Beban umum dan administrasi 1.499.359.670 1.983.369.903 General and administrative

Jumlah 7.878.486.338 9.433.400.353 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat

kerugian penurunan nilai aset tetap sebagaimana

dimaksud dalam PSAK No. 48, “Penurunan Nilai

Aset”, pada tanggal 30 September 2016 dan 31

Desember 2015.

Management believed that there is impairment loss of

property and equipment as defined in PSAK No.48,

"Impairment of Assets" as of September 30, 2016 and

December 31, 2015.

Seluruh aset tetap telah diasuransikan kepada PT

Asuransi Bintang, Tbk, PT Asuransi Asoka Mas

terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko

lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai

pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk

menutupi kerugian yang mungkin timbul atas

persediaan yang dipertanggungkan.

All of property and equipments were insured with,

PT Asuransi Bintang, Tbk dan PT Asuransi Asoka Mas

againts fire and other risks and Management believes

that insurance coverage is adequate to cover possible

losses on the inventories insured.

Tanah, bangunan dan mesin dijadikan sebagai jaminan

atas utang bank yaitu Bank BCA dan Bank DBS,

(Catatan 14).

Land, buildings, and machinery are used as collateral

for bank loans, BCA and DBS Bank(note 14).

12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo akhir /

Beginning balance Addition Deduction Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost :

Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - 1.448.841.006 Boiler certification

Program komputer 2.659.544.451 - - 2.659.544.451 Computer programme

Jumlah biaya perolehan 4.108.385.457 - - 4.108.385.457 Total acquisition cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Sertifikasi boiler 1.444.751.473 4.089.533 - 1.448.841.006 Boiler certification

Program komputer 2.553.150.604 75.743.559 - 2.628.894.163 Computer programme

Jumlah akumulasi Total accumulated

amortisasi 3.997.902.077 79.833.092 - 4.077.735.169 amortization

Jumlah 110.483.380 30.650.288 Total

30 September 2016 / September 30, 2016

Page 57: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

12. ASET TAKBERWUJUD (Lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo akhir /

Beginning balance Addition Deduction Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost :

Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - 1.448.841.006 Boiler certification

Program komputer 2.659.544.451 - - 2.659.544.451 Computer programme

Jumlah biaya perolehan 4.108.385.457 - - 4.108.385.457 Total acquisition cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Sertifikasi boiler 1.310.077.611 134.673.862 - 1.444.751.473 Boiler certification

Program komputer 2.452.159.192 100.991.412 - 2.553.150.604 Computer programme

Jumlah akumulasi Total accumulated

amortisasi 3.762.236.803 235.665.274 - 3.997.902.077 amortization

Jumlah 346.148.654 110.483.380 Total

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Akun ini merupakan sertifikasi boiler dari ASME

(American Society of Mechanical Engineers) dan

program komputer.

This account are boiler certification of ASME

(American Society of Mechanical Engineers) and

computer programs.

Beban amortisasi dialokasi ke beban umum dan

administrasi masing-masing sebesar Rp 79.833.092 dan

Rp 179.739.338 untuk periode sembilan bulan yang

berakhir pada tanggal 30 September 2016 dan 2015.

Amortization expense allocated to general and

administrative expenses amounting to Rp 79,833,092

and Rp 179,739,338 for the nine months periods ended

September 30, 2016 and 2015.

13. UANG JAMINAN 13. SECURITY DEPOSITS

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Jaminan bank 17.271.677.575 9.800.254.771 Security deposits on bank

Jaminan non bank 2.888.123 845.900 Security deposits on non bank

Jumlah 17.274.565.698 9.801.100.671 Total

Uang jaminan atas utang bank kepada

PT Bank Australian and New Zealand,

PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited dan PT Bank Mandiri merupakan penyerahan

15%-20% gadai deposito q sehubungan dengan setiap

penarikan fasilitas Trade Finance Loan Facility

(Payable Invoice Financing) (“TFLP).

Security deposits on bank loan to

PT Bank Australian and New Zealand dan

PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited and PT Bank Mandiri are submission of 15% -

20% pledge deposit in relation to every drawdown of

Trade Finance Loan Facility (Payable Invoice

Financing) (“TFLP).

Page 58: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Jangka Pendek : Short term :

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia, Tbk 222.252.795.207 178.733.744.058 PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 26.072.306.625 20.292.529.449 Banking Corporation Limited

Sub jumlah 248.325.101.832 199.026.273.507 Sub total

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank DBS Indonesia - 13.909.412.500 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited - 4.776.434.738 Banking Corporation Limited

PT Bank Central Asia, Tbk 2.599.600.000 2.759.000.000 PT Bank Central Asia, Tbk

Sub jumlah 2.599.600.000 21.444.847.238 Sub total

Jumlah 250.924.701.832 220.471.120.745 Total

Jangka Panjang: Long term :

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia, Tbk 14.830.535.683 18.922.857.123 PT Bank Central Asia, Tbk

Bagian yang jatuh tempo Net of current

dalam satu tahun maturities

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Central Asia, Tbk (5.456.428.584) (5.456.428.584) PT Bank Central Asia, Tbk

Jumlah pinjaman jangka panjang Total of long term

setelah dikurangi jatuh loan net of current

tempo dalam satu tahun 9.374.107.099 13.466.428.539 maturities

PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk

Berdasarkan surat perpanjangan perjanjian kredit No.

065-0816-2007-020 tanggal 16 Oktober 2015, Entitas

memperoleh fasilitas kredit dengan rincian sebagai

berikut:

Based on letter credit No. 065-0816-2007-020 dated

October 16, 2015, Entity obtained of additional of

credit facility plafond as follows:

a) Fasilitas kredit lokal sebesar Rp 40.000.000.000

dengan suku bunga 11,75% p.a.

a) Local credit facility amounting

Rp 40,000,000,000 with 11.75% interest rate p.a.

b) Fasilitas Time Loan Revolving I sebesar

Rp 135.000.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 11,50% p.a.

b) Time Loan Revolving I Facility amounting

Rp 135,000,000,000 with 11.50% interest rates

p.a.

c) Fasilitas Time Loan Revolving II sebesar

USD 200.000 dengan suku bunga 6 % p.a.

c) Time Loan Revolving II Facility amounting to

USD 200,000 with 6 % interest rate p.a

Page 59: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia, Tbk - Lanjutan PT Bank Central Asia, Tbk - Continued

d) Fasilitas kredit Omnimbus I Bank Garansi (B/G)

dan LC (Singht, Usance, UPAS dan SKBDN)

sebesar USD 800.000.

d) Omnimbus I Credit Facility Bank Guarantee (B/G)

and LC (Singht, Usance, UPAS and SKBDN) of

USD 800,000.

e) Fasilitas Kredit Investasi II sebesar

Rp 10.000.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 11,50% p.a.. Jangka waktu

pinjaman ini sampai dengan 13 Juni 2018.

e) Credit Investment Facility II amounting to

Rp 10,000,000,000 with 11.50% interest rate p.a.

The loan term is until June 13, 2018.

f) Fasilitas Kredit Investasi III sebesar

Rp 8.000.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 11,50% p.a.. Jangka waktu

pinjaman ini sampai dengan 13 Juni 2018.

f) Credit Investment Facility III amounting

to Rp 8,000,000,000 with 11.50% interest rate p.a.

The loan term is until June 13, 2018.

g) Fasilitas Kredit Investasi IV sebesar

Rp 5.010.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 11,50% p.a. Jangka waktu

pinjaman ini sampai dengan 13 Juni 2018.

g) Credit Investment Facility IV amounting to

Rp 5,010,000,000 with 11.50% interest rate p.a.

The loan term is until June 13, 2018.

h) Fasilitas kredit Omnimbus Bank Garansi (B/G) dan

LC (Singht, Usance, UPAS dan SKBDN) sebesar

USD 3.500.000, dengan sublimit fasilitas Trust

Receipt sebesar Rp 10.000.000.000.

h) Credit Facilities Omnimbus I Bank Guarantee

(B/G) and LC (Singht,Usance , UPAS and SKBDN)

of USD 3,500,000, with sublimit Trust Receipt

facility amounting to Rp 10.000.000.000.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Central Asia,

Tbk adalah sebagai berikut:

Collateral for the loan to PT Bank Central Asia Tbk

are as follows:

a) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 48/Jatinegara, Jakarta Timur, terdaftar atas

nama PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak).

a) Land and buildings with HGB No. 48/Jatinegara,

East Jakarta, registered under the name of

PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

b) Mesin dan peralatan atas nama

PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak).

b) Machinery and equipment on behalf of

PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

c) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 142/Rawaterate, Jakarta Timur, terdaftar atas

nama Entitas.

c) Land and buildings with HGB No. 142/

Rawaterate, East Jakarta, registered on behalf of

Entity.

d) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 00161/Kutanegara, Karawang, terdaftar atas

nama Entitas.

d) Land and buildings with HGB No.

00161/Kutanegara, Karawang , registered on

behalf of Entity.

e) Mesin dan peralatan atas nama Entitas (Catatan

11).

e) Machinery and equipment on behalf of Entity

(Note 11)

f) Piutang dagang senilai Rp 40.000.000.000 (Catatan

7).

f) Trade receivable amounting to Rp 40.000,000,000

(Note 7).

g) Persediaan barang senilai Rp 27.500.000.000

(Catatan 8).

g) Inventories amounting to Rp 27,500,000,000 (Note

8).

h) Personal Guarantee atas nama Kenneth Sutardja

(pemegang saham).

h) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja

(Shareholder).

i) Sebidang tanah seluas 20.000 M2 di Jl. Surya

Madya II Blok I No. 29 GH atas nama PT Grand

Katech dengan SHGB No 00161/Kutanegara.

i) A plot of 20,000 m2 in Jl. Surya Madya II Blok I

No. 29 on behalf of PT Grand Kartech with SHGB

No. 00161/Kutanegara.

Page 60: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia, Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia, Tbk (Continued)

j) Mesin-Mesin dan peralatan di Jl. Rawa Gelam III

No. 1 KIP yang telah terdaftar tanggal

15 September 2006.

j) Machinery and equipment at Jl. Rawa Gelam III

No. 1 KIP registered September 15, 2006.

k) Mesin-mesin dan peralatan di Jl. Rawa Bali II

No. 7 yang telah terdaftar tanggal 15 September

2006.

k) Machinery and equipment at Jl. Rawa Bali II

No. 7 registered the 15th of September 2006.

l) Persediaan barang berupa valve, burner, level

gauge, pipe bend, plate A, plate SA di Jl. Rawa

Bali II No. 7 KIP.

l) Inventories as valves , burners , level gauges, pipe

bend, plate A, plate SA in di Jl. Rawa Bali II No. 7

KIP.

m) Mesin single girder electric, mesin genset, mesin

press brake, radial drilling machine, mesin HGZ-

50 Ton Self - Aligning Roller C/W rail Wheels,

Mesin Lonking, forklift truck.

m) Single girder electric machines, genset machines,

press brake machine, radial drilling machine,

machine hgz - 50 Ton Self - Aligning Roller C / W

rail Wheels, Lonking machine, forklift truck.

n) Mesin computer - controlled Hydraulic 3 Rolls

Heavy Plate Bending Machine, Membrane Panel

Mag Welding Machine.

n) Computer machine - 3 Rolls Hydraulic Controlled

Heavy Plate Bending Machine, Membrane Panel

Mag Welding Machine.

o) Mesin-mesin yang dibiayai dana IPO sesuai

dengan Surat Pernyataan tanggal 16 Juni 2014.

o) The machines are funded by the IPO in

accordance with the Statement dated June 16,

2014.

p) Mesin-mesin dan Peralatan atas nama PT Grand

Kartech yang dibiayai oleh fasilitas K/I-5.

p) Machinery and equipment on behalf of PT Grand

Kartech facilities financed by the K/I - 5.

Tujuan penggunaan dana atas fasilitas perbankan dari

PT Bank Central Asia, Tbk adalah sebagai berikut:

Intended use of funds from banking facilities

PT Bank Central Asia, Tbk are as follows:

- Fasilitas kredit lokal dan time loan digunakan

untuk modal kerja Perseroan dalam membiayai

piutang dan persediaan.

- Local credit facilities and time loan are used for

financing the Company's working capital in

receivables and inventories.

- Fasilitas kredit investasi digunakan untuk

pembangunan pabrik Karawang tahap I dan

pembelian mesin produksi.

- Investment credit facilities are used to build

Factory in Karawang Phase I and to purchased

production machinery.

- Fasilitas Bank Garansi digunakan untuk pembuatan

Bank Garansi sesuai yang diminta oleh customer.

- Bank Guarantee Faciliies ares used for the of bank

guarantee as requested by the customer.

- Fasilitas LC dan SKBDN digunakan untuk

membeli bahan-bahan baku.

- LC and SKBDN facilities sre used for buying raw

materials

Page 61: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia, Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia, Tbk (Continued)

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit tanggal 12

Februari 2016, No. 065-0816-2007-021, Entitas

memperoleh tambahan plafond kredit dari Bank

Central Asia dengan rincian sebagai berikut :

Based on Notification Letter of Credit dated January

15, 2016 No 0059/SPK/2016, Entity obtained

additional credit limit of Bank Central Asia with the

following details :

a. Fasilitas Time Loan revolving I semula sebesar

Rp 135.000.000.000 menjadi sebesar Rp

155.000.000.000 dengan suku bunga 11,5% p.a.

a. Time Loan Revolving Facility I from

Rp 135,000,000,000 to Rp 155,000,000,000 with

an interest rate of 11.5 % p.a

b. Fasilitas Time Loan revolving 3 semula

Rp 10.000.000.000 menjadi sebesar

Rp 20.000.000.000 dengan suku bunga 11,75%

p.a.

b. Time Loan Revolving Facility 3 from

Rp 10,000,000,000 to Rp 20,000,000,000 with an

interest rate of 11.5 % p.a.

c. Penggabungan Fasilitas Bank Garansi Omnibus

L/C (Sight, Usance, UPAS, dan SKBDN)sebesar

USD 800.000 dan fasilitas Omnibus Bank

Garansi dengan L/C (Sight/Usance). SKBDN dan

T/R sebesar USD 3.500.000 menjasi fasilitas

Omnibus Bank Garansi, L/C dan T/R sebesar

USD 4.300.000 sub limit T/R sebesar

Rp 10.000.000.000 dan sub limit UPAS sebesar

USD 800.000.

c. Merger of Bank Guarantee Facility Omnibus L / C

(Sight, Usance, UPAS, and SKBDN) amounting to

USD 800,000 and Omnibus Bank Guarantee

facilities with the L / C (Sight/Usance). SKBDN

and T / R facility of USD 3,500,000 womanly

Omnibus Bank Guarantees, L/C and T/R sub- limit

of USD 4,300,000 T/R Rp 10,000,000,000 and

PAS sub- limit of USD 800,000.

Penambahan agunan sebagai berikut : The addition of collateral as follows :

a. 1 unit tanah bangunan di Kalimantan Timur

b. 1 unit tanah bangunan di Kelapa Gading, Jakarta

Utara.

c. 1 unit tanah bangunan di Surabaya.

d. Bilyet Deposito sebesar Rp 1.100.000.000.

a. 1 unit of building land in East Kalimantan.

b. 1 unit of building land in Kelapa Gading, North

Jakarta.

c. 1 unit of building land in Surabaya.

d. Deposit bilyet amount Rp 1,100,000,000.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Berdasarkan Akta No. 30 tanggal 13 Juli 2012

dihadapan Notaris Veronica Nataadmadja SH., M Corp

Admin, M Com (Business Law) Entitas mendapat

fasilitas perbankan dengan jangka waktu satu tahun dan

tingkat suku bunga sebesar 5,50% sebagai berikut :

Based on the Deed No. 30 dated July 13, 2012 of

Notary Veronica Nataadmadja SH., M Corp Admin,

M Com (Business Law) the Entity obtained a banking

facility with a term of one year and 5,50% interest rate

as follows:

a) Uncomitted short term credit facility maksimum

sebesar USD 4.000.000 dalam bentuk :

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility

- Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN)

a) Uncomitted short term credit facility maximum of

USD 4,000,000 in the form of:

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility

- Domestic Letter of Credit (SKBDN)

Fasilitas Uncommited Short Term sebesar

USD 4.000.000 digunakan untuk pembiayaan impor

dengan LC dan bank garansi dan pembiayaan piutang.

Uncomitted short term credit facility amounting to

USD 4,000,000 is used for financing import using LC

and Bank Guarantee and receivables.

Page 62: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DBS Indonesia - Lanjutan PT Bank DBS Indonesia - Continued

Berdasarkan perubahan ke 8 atas perjanjian fasilitas

kredit perbankan No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013

tanggal 9 Juli 2013 Entitas memperoleh fasilitas kredit

sebagai berikut :

Based on 8th Amendment of banking credit facilities

agreement No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013, dated July 9,

2013, the Entity obtained credit facilities as follows:

a) Uncomitted short term credit facility maksimum

sebesar USD 4.000.000 dalam bentuk :

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility

- Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN) maksimum hingga sebesar

Rp. 32.000.000.000

a) Uncomitted short term credit facility maximum of

USD 4,000,000 in the form of:

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility

- Domestic Letter of Credit (SKBDN) maximum

of Rp. 32,000,000,000.

Berdasarkan Akta perubahan perjanjian fasilitas

perbankan No. 06 tanggal 9 Desember 2014 Entitas

memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah pokok

keseluruhan senilai USD 4.034.326,83 yang terdiri

sebagai berikut :

Based on amendment No.06 banking facility agreement

dated December 9, 2014 Entity obtained credit facilities

with aggregate principal amount of USD 4,034,326.83

which is comprise as follows :

Uncommitted Omnius Facility dengan mata uang USD,

IDR, GBP, EUR dan SGD dalam bentuk :

Uncommitted Omnius Facility with USD , EUR , GBP ,

EUR and SGD in the form :

- Uncommitted Import Letter of Credit (LC Import)

dengan jumlah pokok fasilitas sebesar

USD 4.000.000.

- Uncommitted Import Letter of Credit ( LC Import )

facility with a principal amount of USD 4,000,000.

- Uncommitted Account Receivable (ARF) dengan

jumlah pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000

- Uncommitted Account Receivable (ARF) facility

with a principal amount of USD 4,000,000.

- Uncommitted Trust Receipt (T/R) dengan jumlah

pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000.

- Uncommitted Trust Receipt (T/R) facility with a

principal amount of USD 4,000,000.

- Uncommitted Performance Guarantee (PG) dengan

jumlah pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000.

- Uncommitted Performance Guarantee (PG) facility

with a principal amount of USD 4,000,000.

- Uncommitted Usance (Usance SKBDN) dengan

jumlah pokok fasilitas sebesar Rp 32.000.000.000.

- Uncommitted Usance (Usance SKBDN) facility with

a principal amount of USD 4,000,000.

Uncommitted Omnius Facility dengan mata uang USD

dan IDR dalam bentuk :

Uncommitted Omnius Facility with USD and IDR in the

form :

- Uncommitted Bank Guarantee (BG) dengan jumlah

pokok fasilitas USD 34.326,83.

- Uncommitted Bank Guarantee (BG) facility with a

principal amount of USD 34,326.83.

Page 63: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (Continued)

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank DBS Indonesia

adalah sebagai berikut:

Collaterals on loans to PT. Bank DBS Indonesia are as

follows:

a) Sebidang tanah dan bangunan dalam Sertifikat Hak

Milik (SHM) nomor 1876/Jemur Wonosari, seluas

77 m2, yang terletak di Jalan Jemursari No.15A,

Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonosolo,

Kotamadya Surabaya, Propinsi Jawa Timur. An.

Kenneth Sutardja (Pemegang saham).

a) Land and buildings with Certificate of Ownership

(SHM) No. 1876/Jemur Wonosari, area 77 M2,

which is located at Jemursari Street No.15A,

Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan

Wonosolo, Kotamadya Surabaya, East Java

Province on behalf of Kenneth Sutardja

(Shareholder).

b) Deposito senilai Rp 1.100.000.000 milik PT Prima

Jabar Steel (Entitas Anak). (Catatan 6)

b) Time deposits amounting to Rp 1,100,000,000

owned by PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

(Note 6)

c) Deposito milik Entitas. c) Time deposits owned by Entity

d) Persediaan milik Entitas. d) Inventories owned by Entity

e) Tagihan/piutang milik Entitas. e) Claims/receivables owned by Entity

f) Jaminan Pribadi yang diberikan tuan Kenneth

Sutardja (pemegang saham).

f) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja

(Shareholder)

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, nilai

fasilitas yang telah digunakan Entitas adalah sebesar

USD 1.008.294,00 Sedangkan sisa saldo yang masih

belum digunakan sampai dengan 31 Desember 2015

adalah sebesar equivalen USD 3.026.032,83.

Until December 31, 2015 the value of the facilities that

have been used by Entity is amounting to USD

1,008,294.00 while the remaining balance is still that

have not yet until December 31, 2015 amounting to the

equivalent of USD 3,026,032.83.

PT Bank HSBC PT Bank HSBC

Berdasarkan Akta Perjanjian No.

JAK/140850/U/140811 tanggal 13 Nopember 2015

Entitas mendapat fasilitas perbankan dengan jangka

waktu satu tahun sebagai berikut :

Based on the Deed of Agreement

No. JAK/140850/U/140811 date November 13, 2015

The entity gets a banking facility with a term of one

year as follows :

Fasilitas Impor Import Facility

Fasilitas impor digunakan untuk memfasilitasi

pembelian bahan atau produk mentah, dengan plafond

USD 4.750.000, sub limit dalam fasilitas ini adalah :

Import facility is used to facilitate the purchase of raw

materials or products , with a ceiling of USD 4,750,000

million , sub-limits in this facility are :

a) Fasilitas Kredit Berdokumen

- Tersedia dalam mata uang rupiah

- Jangka waktu wesel pada saat dokumen

ditunjukkan.

- Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD 50,00

a) Documentary Credit Facility

- Available in IDR currency

- Bill of change tenor sight

- Opening Commission 0.125% per quarter,

minimum USD 50.00

b) Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran

Tertunda

- Tersedia dalam mata uang rupiah

- Jangka waktu 180 hari dari ditunjukkannya

dokumen secara lengkap

- Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD 50,00

- Komisi atas akseptasi sebesar 0,25% per

kwartal.

b) Defferred Payment Kredit Facility

- Available in IDR currency

- Bill of change tenor maximum 180 day from

presentation of complete document.

- DC opening Commission 0.125% per quarter,

minimum USD 50.00

- Acceptance Commission 0.125% per quarter.

Page 64: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank HSBC (Lanjutan) PT Bank HSBC (Continued)

Fasilitas Impor (Lanjutan) Import Facility (Continued)

c) Pinjaman Impor

- Tersedia dalam mata uang rupiah

- Pencairan fasilitas ini digunakan untuk

melunasi jumlah yang terhutang dalam Fasilitas

Kredit Berdokumen dan Kredit Berdokumen

dengan Pembayaran Tertunda

- Jangka waktu maksimal 180 hari dari

ditunjukannya dokumen secara lengkap

- Bunga akan dibebankan secara harian

sebesar :

- USD : 5,25% per tahun di bawah Best

Lending Rate dari bank sebesar 11,1035%

per tahun.

- IDR: 2,5% per tahun di bawah BLJ dari

bank saat ini sebesar 14,6517% per tahun

c) Clean Import Loan

- Available in IDR currency

- This disbursement proceeds is used to settle

the outstanding amount under the

Documentary Credit and Deferred Payment

Credit Facility.

- Loan tenor: maximum 180 days from the due

date of the relevant bill.

- Interest on the clean import loan will be

charged on a daily basis at:

- USD: 5.25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently

11.1035% per annum.

- IDR: 2.5% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently

14.6517% per annum.

d) Kredit Berdokumen Berjangka yang Dibayar atas

Unjuk

- Jangka waktu: maksimal 180 hari

- Komisi Pembukaan DC: 0,125% per kwartal,

minimal USD 50,00

- Komisi atas akseptasi: 0,125% per kwartal,

minimal USD 50,00

d) Usance Paid at Sight (UPAS) Facility

- Tenor: maximum 180 days.

- DC Opening Commission 0.125% per quarter,

minimum USD 50.00.

- Acceptance Commission: 0.125% per

quarter, minimum USD 50.00.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank HSBC adalah

sebagai berikut:

Collaterals on loans to PT. Bank HSBC are as follows:

a) Jaminan Fidusia atas persediaan Barang senilai

USD 3.000.000

b) Jaminan Fidusia atas Piutang senilai

USD 2.000.000

c) Menempatkan jaminan atas Deposito senilai

USD 750.000

a) Fiduciary Transfer of Ownership over

Inventories in the amount of USD 3,000,000.

b) Fiduciary Transfer of Ownership over Receivables

in the amount of USD 2,000,000.

c) Place Deposit Under Lien in the amount of

USD 750,000.

Berdasarkan Perubahan perjanjian Pemberian Fasilitas

Perbankan Korporasi No.JAK/160067/U/151208

tanggal 20 Januari 2016 antara Entitas dan Bank

HSBC, dengan mengubah daftar supplier dan pembeli

yang disetujui oleh bank. Perjanjian ini berakhir

tanggal 20 Januari 2017.

Based on a Amendement to Corporate Facility

Agreement No. JAK/160067/U/151208 dated January

20, 2016 between the Entity and HSBC, to change the

list of suppliers and buyers approved by the bank..

This agreement expires on January 20, 2017.

PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia

Berdasarkan Akta Perjanjian No. 620/TM/COM-

NEW/06/2014 Entitas mendapat fasilitas perbankan

dengan jangka waktu satu tahun, Tingkat suku bunga

EUR 5% pertahun, USD 5,5% pertahun, Rupiah 12,5%

sebagai berikut :

Based on the Deed of Agreement No. 620/TM/COM-

NEW/06/2014 The entity gets a banking facility with a

term of one year, the interest rate is EUR 5% per

annum, USD 5.5% per annum IDR 12.5% as follows :

a) Fasilitas Pembiayaan Perdagangan (Pembiayaan

faktur yang harus dibayar) (“TFLP”) dalam batas

maksimum tidak melebihi ekuivalen

USD 3.000.000.

a) Trade Finance Loan Facility (Payables Invoice

Financing) ("TFLP") in the maximum limit

amount not to exceed USD 3,000,000.

Fasilitas ini digunakan untuk pengadaan atas

bahan-bahan baku yang tidak berdasarkan

LC/SKBDN'.

This facility is used on procurement of raw

materials which not under LC/SKBDN.

Page 65: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank ANZ Indonesia - Lanjutan PT Bank ANZ Indonesia - Continued

b) Fasilitas Surat Kredit (Atas Unjuk dan Berjangka)

dan Surat Berdokumentasi Dalam Negeri

(LC/SKBDN) dalam batas maksimum tidak

melebihi USD 3.000.000.

b) Letter of Credit (Sight and Usance) and Surat

Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri (Sightand

Usance) ("LC/SKBDN") in the maximum limit

amount not to exceed equivalent USD 3,000,000.

Fasilitas ini digunakan untuk membiayai

pembelian bahan baku.

This facility is used to finance the purchase of raw

materials.

c) Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Perdagangan

(pinjaman dengan mendapat Trust Receipt untuk

surat kredit) (“TR”) dalam batas jumlah

maksimum tidak melebihi ekuivalen

USD 3.000.000.

c) Trade Finance Loan Facility (Advance Against

Trust Receipt for Letter of Credit) ("TR") in the

maximum limit amount not to exceed equivalent

USD 3,000,000.

Fasilitas ini digunakan untuk membiayai dokumen

dokumen import berdasarkan LC/SKBDN.

This facility is used to finance import documents

under LC/SKBDN.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank ANZ Indonesia

adalah sebagai berikut:

Collaterals on loans to PT. Bank ANZ Indonesia are as

follows:

a) Gadai deposito atas nama peminjam yang dipegang

oleh ANZ dari waktu ke waktu dalam bentuk

standar ANZ, untuk menjamin 15% dari setiap

penggunaan fasilitas dalam mata uang yang sama

dan 20% dalam mata uang lainnya.

b) Jaminan fidusia atas piutang milik peminjam

dengan nilai penjaminan sebesar USD 1.000.000

c) jaminan fidusia atas barang persediaan milik

peminjam dengan nilai penjaminan USD 2.000.000

a) Pledged deposits on behalf of the borrower which is

held by ANZ from time to time in the form of ANZ

standards , to guarantee 15 % of each use of the

facilities in the same currency and 20 % in other

currencies.

b) Fiduciary on receivables owned by the borrower

guarantee amount of USD 1,000,000

c) Fiduciary on goods inventories of the borrowers

with the guarantee amount of USD 2,000,000

Pinjaman kepada PT Bank ANZ tersebut diatas telah

dilunasi pada bulan Desember 2015.

Loans to PT Bank ANZ mentioned above have been

repaid in full in December 2015.

15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 15. ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Rupiah 9.971.246.402 19.921.115.141 Rupiah

Euro 3.258.541.903 17.222.290.838 Euro

Dolar Amerika Serikat 1.317.516.209 11.444.061.300 Dolar Amerika Serikat

Dolar Singapura 72.142.075 645.293.593 Dolar Singapura

Jumlah 14.619.446.589 49.232.760.872 Total

Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan

baku, bahan penolong, dan bahan lainnya, serta

penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi

Kelompok Usaha, dengan rincian berdasarkan mata

uang sebagai berikut:

Trade payables mainly arising from the purchase of

raw materials, auxiliary materials, and other materials,

as well as the use of services required for the operation

of Business Group, with the following details based on

currency as follows:

Tidak terdapat aset Perusahaan yang dijaminkan

sehubungan dengan utang usaha kepada pihak ketiga

tersebut diatas.

There are no Company’s assets pledged in connection

with accounts payable to third parties mentioned above.

Page 66: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLE

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Pihak ketiga Third parties

Rupiah 2.154.448.260 744.581.864 Rupiah

Jumlah 2.154.448.260 744.581.864 Total

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Kelompok Usaha telah mencatat cadangan imbalan

kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan

No. 13 tahun 2003.

The Entity has recorded allowance for employee

benefits in accordance with the Labour Law No. 13,

2003.

Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja

sebesar Rp 19.461.378.104 dan Rp 19.461.378.104,

pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember

2015, serta disajikan sebagai akun liabilitas imbalan

kerja.

The Group has recorded allowance for employee

benefit amounting to Rp 19,461,378,104 and

Rp 19,461,378,104 as of September 30, 2016 and

December 31, 2015, respectively and presented as

“Employee benefits liabilities”.

18. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 18. NON CONTROLLING INTERESTS

a. Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas

anak:

a. Non-controlling interest of subsidiary entity net

assets:

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

PT Prima Jabar Steel 9.011.329 7.929.665 PT Prima Jabar Steel

Jumlah 9.011.329 7.929.665 Total

b. Kepentingan non pengendali atas (laba) rugi bersih

entitas anak:

b. Minority interest of subsidiary Entity (profit) loss :

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

PT Prima Jabar Steel 1.081.664 563.688 PT Prima Jabar Steel

Jumlah 1.081.664 563.688 Total

Page 67: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

19. EKUITAS 19. EQUITY

a. Modal Saham a. Capital Stock

Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal

30 September 2016 dan 31 Desember 2015 adalah

sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of September 30,

2016 and December 31, 2015 are as follows:

PT Sutardja Dinamika Cipta 807.540.000 83,15% 80.754.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta

Kenneth Sutardja, Msc. 10.000 0,01% 1.000.000 Kenneth Sutardja, Msc.

Masyarakat (masing- Public (each with

masing dengan

kepemilikanownership share

saham dibawah 5%) 163.640.000 16,85% 16.364.000.000 below 5%)

Jumlah 971.190.000 100% 97.119.000.000 Total

Jumlah / Total ShareholdersPemegang Saham

Jumlah Saham

ditempatkan dan

Disetor Penuh /

Total Issued and

Fully Paid up

Persentase

Kepemilikan /

Percentage of

Ownership

b. Saldo Laba - Cadangan Umum b. Retained Earnings - General Reserve Fund

Berdasarkan Akta No. 43 tentang Persetujuan

Bersama Pemegang Saham Entitas tanggal

27 Maret 2013, para pemegang saham menyetujui

pembentukan dana cadangan dari saldo laba

Entitas sebesar Rp 62.270.926. Dana cadangan

disajikan sebagai “Saldo Laba - Telah Ditentukan

Penggunaannya” pada laporan keuangan

konsolidasian interim.

Based on the Deed. 43 regarding Shareholders

Decision dated March 27, 2013, the shareholders

approved the establishment of a reserve fund of the

Entity’s retained earning amounting to

Rp 62,270,926. The Reserve Funds are presented

as "Retained Earnings – apropriated" on the

interim consolidated financial statements.

c. Tambahan Modal Disetor c. Additional Paid in Capital

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Kelebihan penerimaan diatas nilai Excess of proceeds from issuance of

Nominal saham 28.637.000.000 28.637.000.000 share capital over par value

Biaya emisi saham (2.648.116.100) (2.648.116.100) Share issuance costs

Tambahan modal disetor - bersih 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid-in capital - net

Page 68: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

20. PENJUALAN 20. SALES

Rincian penjualan adalah sebagai berikut: Detail of sales is as follow:

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Pihak ketiga Third parties

Penjualan 243.489.653.595 185.389.187.211 Sales

Klaim penjualan (531.706.500) (2.127.634.400) Sales claim

Jumlah 242.957.947.095 183.261.552.811 Total

Rincian penjualan menurut jenis usaha adalah sebagai

berikut:

Detail of sales by nature of business is as follow:

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Pihak ketiga Third parties

GI Custom 72.947.095.077 41.395.122.320 GI Custom

Oil & Gas 37.312.332.265 45.894.040.869 Oil & Gas

GI Energy Gen 98.267.851.135 51.248.578.418 GI Energy Gen

GI Automotive Plan 23.380.244.364 10.983.008.800 GI Automotive Plan

Service 11.050.424.254 33.740.802.404 Service

Jumlah 242.957.947.095 183.261.552.811 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 30 September

2016 dan 2015, rincian pendapatan dari pelanggan

dengan total penjualan kumulatif individual masing-

masing melebihi 10% dari penjualan neto adalah

sebagai berikut:.

During the years ended September 30, 2016 and 2015,

the detils of revenue from customers with total

cumulative of each individual sales exceeding 10% of

the net sales are as follows:

2016 2015 2016 2015

Pertamina EP - 18.825.362.537 - 10,16% Pertamina EP

Jumlah - 18.825.362.537 - 10,16% Total

Persentase terhadap jumlah penjualan /

Jumlah / Total Percetage of total sales

30 September / September 30 30 September / September 30

Page 69: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Persediaan bahan baku awal 60.696.335.636 71.700.285.916 Beginning raw material

Pembelian bahan baku 66.697.995.089 87.353.190.954 Purchasing of raw material

Bahan baku yang tersedia Raw material available

untuk digunakan 127.394.330.725 159.053.476.870 for use

Persediaan bahan baku

akhir (81.213.262.376) (65.307.734.614) Ending raw material

Jumlah pemakaian bahan

baku 46.181.068.349 93.745.742.256 Total use of raw material

Upah langsung 27.542.166.596 24.449.226.947 Direct wages

Biaya pabrikasi (Catatan 23) 45.063.203.758 57.599.540.082 Factory overhead (Note 23)

Jumlah biaya produksi 118.786.438.703 175.794.509.285 Total of production expense

Barang dalam proses awal 248.721.665.399 192.098.538.639 Beginning work in process

Barang dalam proses akhir (199.300.785.400) (253.807.359.765) Ending work in process

Biaya pengerjaan proyek

awal 16.666.073.639 10.914.474.513 Beginning project cost

Biaya pengerjaan proyek

akhir (16.729.408.072) (15.404.540.977) Ending project cost

Jumlah 168.143.984.269 109.595.621.695 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal

30 September 2016 dan 2015, tidak ada transaksi dari

suatu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif

yang melebihi 10% dari pembelian neto.

During the years ended September 30, 2016 and 2015,

there were no transactions from suppliers with total

cumulative of each individual purchasing exceeding

10% of the net purchase.

22. BEBAN PABRIKASI 22. FACTORY OVERHEAD

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Gaji dan pesangon 22.105.073.243 28.134.289.731 Salaries and pension

Pengerjaan diluar 7.347.452.709 12.325.969.671 Outside working

Penyusutan (Catatan 11) 6.379.126.668 7.450.030.450 Depreciation (Note 11)

Proyek 3.392.531.918 5.053.627.432 Project

Ongkos kirim 2.899.873.250 1.727.755.729 Delivery

Listrik dan air 1.762.677.390 1.698.117.271 Water and electricity

Pemeliharaan kendaraan 528.593.133 445.078.612 Maintenance of vehicle

Asuransi (barang dalam perjalanan) 108.595.143 255.599.024 Insurance (on delivery )

ASME - 334.303.480 ASME

Pemeliharaan mesin 274.635.848 174.768.682 Maintenance of machine

Pesangon 264.644.456 - Pension fund

Jumlah 45.063.203.758 57.599.540.082 Total

Page 70: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

23. BEBAN PENJUALAN 23. SALES EXPENSES

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Gaji 8.545.616.129 11.447.294.462 Salaries

Komisi 1.808.156.154 2.381.589.670 Commision

Perjalanan dinas 1.379.789.870 1.882.522.631 Travelling

Biaya sewa 1.638.878.041 - Rental

Jamuan 901.050.509 904.397.870 Entertainment

Perbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenance

kendaraan 211.322.628 327.467.627 vehicle

Marketing support 119.059.637 204.972.800 Marketing support

Iklan 84.245.600 199.954.084 Advertise

Jumlah 14.688.118.568 17.348.199.144 Total

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Gaji 17.260.683.859 18.000.358.189 Salaries

Audit dan konsultan 1.519.690.443 1.572.340.712 Audit and consultant

Penyusutan (Catatan 11) 1.499.359.664 1.983.369.903 Depreciation (Note 11)

Pajak 1.393.262.071 1.163.629.726 Tax

Provisi dan administrasi bank 770.428.916 995.111.716 Provision and bank charges

Perbaikan dan pemeliharaan 677.713.680 538.832.051 Repair and maintenance

Perizinan 634.978.479 1.070.719.580 Permitt

Perjalanan dinas 600.004.119 1.170.863.694 Travelling

Telepon dan internet 617.871.326 661.736.262 Telephone and internet

Keperluan kantor 541.546.954 514.132.446 Office equipment

Asuransi 537.659.724 222.242.573 Insurance

Seragam dan sepatu kerja 456.752.100 320.843.195 Uniform and shoes

Sewa 366.637.500 1.116.741.307 Rental

Tour dan outing - 399.541.000 Tour dan outing

Pajak bumi dan bangunan 338.274.794 218.970.531 Land tax

Software 329.651.506 492.304.306 Software

Pajak kendaraan 269.387.900 239.873.000 Vehicle tax

Pelatihan 249.864.628 215.728.290 Trainning

Fotokopi dan cetakan 162.403.960 192.869.245 Fotocopy and printing

Umum 140.136.762 164.194.033 General

Surat, materai dan benda pos 58.799.060 102.528.318 Letter, materai and postage

Amortisasi (Catatan 12) 79.833.092 179.739.338 amortization (Note 12)

Jumlah 28.504.940.537 31.536.669.415 Total

Page 71: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

25. PENDAPATAN KEUANGAN 25. FINANCIAL INCOME

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Bunga deposito 42.750.039 95.488.666 Interest deposits

Jasa giro 4.410.765 10.639.047 Interest income

Jumlah 47.160.804 106.127.713 Total

26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCIAL EXPENSES

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Bunga pinjaman bank 23.665.285.583 20.367.011.099 Bank interest expense

Jumlah 23.665.285.583 20.367.011.099 Total

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNING PER SHARE

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Laba yang diatribusikan Profit attributable to parent

kepada entitas induk 9.508.196.208 3.906.222.320 entity

Rata-rata tertimbang jumlah Average number of ordinary

saham yang beredar 971.190.000 971.190.000 share

Jumlah 9,79 4,00 Total

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

yang diatribusikan kepada pemilik Entitas dengan

jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada

periode yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing the profit

attributable to owners of the Entity by the weighted

average number of shares outstanding during the

period.

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI

28. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES

Di luar kegiatan usahanya, Entitas melakukan transaksi

dengan pihak berelasi. Semua transaksi material dengan

pihak-pihak berelasi telah diungkapkan pada laporan

keuangan konsolidasian interim.

Outside the normal business activities, the Entity had

entered into transactions with related parties. All

material transactions with related parties are disclosed

in the interim consolidated financial statements.

a. Sifat hubungan dan traksaksi pihak berelasi a. The Nature of Relationship and Transactions

with Related Parties

Pihak berelasi/

Related parties

Sifat Hubungan/

Nature of relation

Sifat Transaksi/

Nature of transactions

PT Prima Jabar Steel Entitas anak/Subsidiary Pemberian jasa dan pemberian pinjaman/

Services and loan

Tn. Kenneth Sutardja Pemegang saham/shareholder Pinjaman / Loan

PT Sutardja Dinamika Cipta Pemegang saham/shareholder Pinjaman / Loan

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi adalah

sebagai berikut:

Transactions with related parties are as follows:

Page 72: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (Lanjutan)

28. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES (Continued)

Kronologis

transaksi/

Chronological

transactions

Tujuan penggunaan

dana/Intended use of

funds

Jatuh

tempo/

Due

date

Tingkat

bunga/

Interest

rate

Persyaratan lainnya/

Other requirements

PT Prima Jabar Steel Reimburse katering

karyawan di

Karawang/

Employees catering

reimburstment in

Karawang

Untuk membayar

tagihan katering yang

semula dibayarkan

PT Grand Kartech/

To pay the catering

bill that paid by

PT Grand Kartech

30 hari/

30 days

Tidak

ada/ None

Dalam tagihan

dibuatkan list nama-

nama karyawan

PT Prima Jabar

Steel/ In the invoice

made the list of

employees names

Subcont Untuk membayar

hutang subcont ke

PJS/ To pay the

subcont payable to

PJS

30 hari/

30 days

Tidak

ada/ None

Kontrak pekerjaan/

Job contracts

Tn. Kenneth Sutardja Pinjaman pemegang

saham/ Shareholder

loan

Untuk operasional

perusahaan/ For

Entity’s operational

1

tahun/

1 year

13% Kontrak perjanjian

pinjaman/ Loan

agreements

PT Sutardja Dinamika

Cipta Pinjaman pemegang

saham/ Shareholder

loan

Untuk operasional

perusahaan/ For

Entity’s operational

1

tahun/

1 year

13% Kontrak perjanjian

pinjaman/ Loan

agreements

b. Saldo traksaksi pihak berelasi b. The balance of transactions with Related Parties

Utang jangka panjang Long term liabilities

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Pinjaman jangka panjang : Long term loan :

Kenneth Sutardja 33.936.337.288 39.760.777.288 Kenneth Sutardja

PT Sutardja Dinamika Cipta 1.450.000.000 1.450.000.000

Jumlah 35.386.337.288 41.210.777.288 Total

Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham

tanggal 2 Oktober 2015, Entitas menerima

pinjaman dari Tn. Kenneth Sutardja sebesar

Rp 50.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga

13% per tahun, dimana bunga akan terutang dan

dibayarkan setiap 4 bulan sekali dan jatuh tempo

2 Nopember 2016.

Based on the shareholder loan agreement dated date

October 2, 2015, the Entity received loan from

Mr. Kenneth Sutardja amounting to Rp 50,000,000,000.

This loan bears interest at 13% per annum where

interest would be payable and paid every 4 months

Once And Maturing November 2, 2016.

Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham

tanggal 2 Nopember 2015, Entitas menerima

pinjaman dari PT Sutardja Dinamika Cipta sebesar

Rp 2.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga

13% per tahun, dimana bunga akan terutang dan

dibayarkan setiap 6 bulan sekali dan jatuh tempo

2 Nopember 2016.

Based on the shareholder loan agreement dated date

November 2, 2015, the Entity received loan from

PT Sutardja Dinamika Cipta amounting to

Rp 2,000,000,000. This loan bears interest at 13% per

annum where interest would be payable and paid every

6 months Once And Maturing November 2, 2016.

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi

menggunakan mata uang rupiah dan tidak ada

jaminan atas transaksi yang dilakukan.

All transactions with related parties using the rupiah

currency and there is no guarantee of these

transactions.

Page 73: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Pelaporan

Segmen”, informasi segmen berikut ini dilaporkan

berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen

untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan

menentukan alokasi sumber daya serta mengambil

keputusan strategis.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),

“Segments Reporting” following segments information

is reported based on information used by management

in order to evaluate the performance of each segment

and determines the allocation of resources as well as

take strategic decisions.

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan,

laba, aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan

segmen operasi Entitas:

The following table represents information of income,

profit, assets and certain liabilities related to Entity’s

segment operations:

GI Automotive GI Energy

Plan GI Custom Gen Oil & Gas Service Jumlah / Total

Penjualan bersih 23.380.244.364 72.947.095.077 98.267.851.135 37.312.332.265 11.050.424.254 242.957.947.095 Net sales

Beban pokok penjualan 16.180.773.206 50.484.519.456 68.008.263.212 25.822.757.742 7.647.670.653 168.143.984.269 Cost of goods sold

Laba kotor 7.199.471.158 22.462.575.621 30.259.587.923 11.489.574.523 3.402.753.601 74.813.962.826 Gross profit

Beban penjualan yang Selling expense

tidak dapat dialokasikan (14.688.118.568) unallocated

Umum dan administrasi General and

yang tidak dapat administrative

dapat dialokasi (28.504.940.537) unallocated

Pendapatan keuangan 47.160.804 Financial income

Beban keuangan (23.665.285.583) Financial expense

Loss on foreign

Rugi selisih kurs 1.320.833.085 exchange

Lain-lain bersih 185.665.845 Others

Laba sebelum pajak 9.509.277.872 Income before tax

Beban pajak - Tax expense

Laba bersih Net income for

tahun berjalan 9.509.277.872 the year

Informasi Lainnya Other information

Segmen Aset Segment Asset

dan Liabilitas and liabilities

Aset segmen yang segment Asset

tidak dapat dialokasikan 533.341.123.829 unallocated

Jumlah aset 533.341.123.829 Total assets

Liabilitas segmen

yang tidak dapat Liabilities segment

dialokasi 347.259.396.806 unallocated

Jumlah liabilitas 347.259.396.806 Total liabilities

Nine-months Period Ended September 30, 2016

Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2016 /

Page 74: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

29. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (Continued)

GI Automotive GI Energy

Plan GI Custom Gen Oil & Gas Service Jumlah / Total

Penjualan bersih 10.983.008.800 41.395.122.320 51.248.578.418 45.894.040.869 33.740.802.404 183.261.552.811 Net sales

Beban pokok Cost of goods

penjualan 6.568.151.688 24.755.460.686 30.648.107.727 27.445.941.956 20.177.959.639 109.595.621.695 sold

Laba kotor 4.414.857.112 16.639.661.634 20.600.470.691 18.448.098.913 13.562.842.765 73.665.931.116 Gross profit

Beban penjualan yang Selling expense

tidak dapat dialokasikan (17.348.199.144) unallocated

Umum dan administrasi General and

yang tidak dapat administrative

dapat dialokasi (31.536.669.415) unallocated

Pendapatan keuangan 106.127.713 Financial income

Beban keuangan (20.367.011.099) Financial expense

Loss on foreign

Rugi selisih kurs 293.129.995 exchange

Lain-lain bersih (906.523.158) Others

Laba sebelum pajak 3.906.786.008 Income before tax

Beban pajak - Tax expense

Laba bersih Net income for

tahun berjalan 3.906.786.008 the year

Informasi Lainnya Other information

Segmen Aset Segment Asset

dan Liabilitas and liabilities

Aset segmen yang segment Asset

tidak dapat dialokasikan 533.537.626.101 unallocated

Jumlah aset 533.537.626.101 Total assets

Liabilitas segmen

yang tidak dapat Liabilities segment

dialokasi 356.965.176.950 unallocated

Jumlah liabilitas 356.965.176.950 Total liabilities

Nine-months Period Ended September 30, 2015

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Periode Sembila Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2015 /

Page 75: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolan modal Kelompok Usaha

adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal

yang sehat untuk mendukung usaha dan

memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of capital management of the

Group is to ensure the maintenance of good capital

ratios to support the business and maximize the return

for shareholders.

Entitas disyaratkan untuk memelihara tingkat

permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.

Peryaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi

oleh entitas terkait pada tanggal

30 September 2016 dan 31 Desember 2015. Selain itu

Entitas juga dipersyaratkan oleh undang-undang No 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, untuk

mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham

yang diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana

cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

The Entity is required to maintain certain capital levels

by the Entity loan agreement. Requirements of external

capital has been met by a related entity on September

30, 2016 and December 2015. In addition the Entity

also required by law No. 40 year 2007 on Limited

Liability Company, to allocate up to 20% of the share

capital issued and fully paid into the reserve fund that

can not be distributed.

Persyaratan permodalan eksternal tersebut

dipertimbangkan oleh Entitas pada Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”).

External capital requirements are considered by the

Entity at the Annual General Meeting of Shareholders

("AGM").

Entitas mengelola struktur modalnya dan membuat

penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan

perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko

usahanya.

Entity manages its capital structure and makes

adjustments in line with the changes in economic

conditions and the risk characteristics of its business.

Kelompok Usaha secara hati-hati (prudent) melakukan

diversifikasi sumber permodalan untuk mengantisipasi

rencana strategis jangka panjang dan mengalokasikan

modal secara efisien pada segmen bisnis yang memiliki

potensi untuk memberikan profil pengembalian risiko

(risk return) yang optimal, termasuk penempatan pada

Entitas Anak dalam rangka memenuhi ekspektasi

pemegang kepentingan (stakeholder). Tidak ada

perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama

seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

The Group carefully (prudent) diversifies sources of

capital in anticipation of a long-term strategic plans

and allocates capital more efficiently in the business

segment that has the potential to provide optimal risk

return profile (risk-return), including the placement of

the subsidiaries in order to meet expectations of

stakeholders (stakeholders). There is no change in the

objectives, policies and processes and the same as in

previous years.

Page 76: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management

Kelompok Usaha dipengaruh oleh berbagai risiko

keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang

asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan

manajemen risiko kelompok usaha secara keseluruhan

adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko

ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat

terjadi terhadap kinerja keuangan kelompok usaha.

Manajemen meriviu dan menyetujui kebijakan untuk

mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas

dibawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar dari

semua instrumen keuangan.

The Group is influenced by various financial risks,

including credit risk, foreign currency risk, interest

rate risk and liquidity risk. The purpose of risk

management the Group as a whole is to effectively

control these risks and minimize the adverse effects

that can occur to the financial performance of the

Group. Management reviews and approves policies to

control any risks, which are summarized below, and

also monitors the market price risk of all financial

instruments.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang

timbul jika pelanggan kelompok usaha gagal

memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada

kelompok usaha. Risiko kredit terutama berasal dari

piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan.

Tetapi terdapat kebijakan untuk memastikan

penjualan produk hanya dilakukan kepada

pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak

atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan

kelompok usaha bahwa semua pelanggan yang akan

melakukan pembelian secara kredit harus melalui

prosedur verifikasi kredit.

Credit risk is the risk of financial losses incurred if

the Group’s customer fails to meet the contractual

obligations to the Group. Credit risk mainly from

trade receivables provided to the customers. But

there is a policy to ensure the sale of products only

made to customers with a reliable track record or

good credit history. The group is a policy that all

customers who wish to purchase on credit terms are

subject to credit verification procedures.

Kelompok usaha memiliki kebijakan yang

membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan.

Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus

menerus untuk mengurangi risiko piutang tak

tertagih. Ketika pelanggan gagal melakukan

pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran,

kelompok usaha menghubungi pelanggan untuk

menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh

tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang

telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah

ditentukan, kelompok usaha akan menempuh jalur

hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh kelompok

usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang

dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko

kredit, kelompok usaha akan menghentikan

penyaluran semua produk kepada pelanggan yang

terlambat atau gagal bayar ada tanggal laporan

posisi keuangan konsolidasian interim.

The group has a policy that limits the amount of

credit for each customer. In addition, receivable

balances are monitored continuously to reduce the

risk of uncollectible receivables. When a customer

fails to make payment in accordance with the

payment terms, the group contacted the customer to

follow up on receivables that are past due. If the

customer does not pay off the debt that had matured

in a predetermined period of time, the group will

take legal action. In accordance with the evaluation

by the group, a specific allowance can be made if

the receivables is deemed to be uncollectible to

suppress the credit risk, the group will discontinue

the distribution of all products to customers who are

late or fail to pay no balance sheet date on the

interim consolidated financial statements

Page 77: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Piutang berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai

berikut: Receivables by maturity are as follow:

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Belum jatuh tempo 87.970.893.236 65.678.698.832 Not yet due

Telah jatuh tempo Due within

1 - 30 hari 2.695.053.613 296.321.790 1 - 30 day

31 - 60 hari 104.500.000 2.455.520.355 31 - 60 day

61 - 90 hari 750.489.628 21.310.000 61 - 90 day

> 90 hari 9.562.230.238 11.822.185.386 > 90 day

Sub jumlah 101.083.166.715 80.274.036.363 Sub total

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - - losses

Jumlah 101.083.166.715 80.274.036.363 Total

Untuk penjualan, kelompok usaha memberikan

jangka waktu kredit sampai dengan 30 hari dari

faktur yang diterbitkan dan menerapkan kebijakan

batas kredit untuk pelanggan tertentu. Seluruh

piutang usaha adalah bersifat lancar (kurang dari

satu tahun), sehingga piutang yang belum jatuh

tempo dan yang telah jatuh tempo pada akhir

periode pelaporan tidak mengalami penurunan

nilai.

For sales, the Group giving credit period of up to

30 days from the invoice issued and implement

policies to certain customer credit limits. All trade

receivables are current (less than one year),

therefore receivable that have not matured and

already due at the end of the reporting period is

not impaired.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui

pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang

telah terjadi pada tanggal laporan keuangan

konsolidasian interim (berdasarkan bukti obyektif

atas penurunan nilai).

Allowance for impairment losses recognized on

financial reporting only losses that have occurred

on the date of the interim consolidated financial

statements (based on objective evidence of

impairment).

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang

signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini

disebabkan keragaman pelanggan.

There are no significant concentrations of credit

risk associated with trade accounts receivable,

due to the diversity of customers.

Risiko kredit yang timbul dari aset keuangan

mencakup kas dan setara kas, piutang usaha dan

deposito yang dibatasi penggunaannya. Risiko

kredit yang dihadapi Kelompok Usaha timbul

karena wanprestasi dari pihak lain. Kelompok

usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan

simpanan di bank dan aset derivatif dengan

memantau reputasi, peringkat kredit dan

membatasi risiko agregat dari masing-masing

pihak dalam kontrak. Nilai maksimal eksposur

adalah sebesar nilai tercatat.

Credit risk arising from other financial assets

includes cash and cash equivalents, other trade

receivable, and restricted cash and guarantees.

Credit risk faced by the Group arising from

default of the other party. The Group manages

credit risk associated with bank deposits and

derivative assets by monitoring reputation, credit

rating and limit the aggregate risk of each party

to the contract. The maximum value of exposure is

the carrying amount.

Page 78: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit

timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan

eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat

dari instrumen berikut ini:

The Group’s exposure on credit risk arising from

defaults of other parties, with a maximum exposure

equal to the carrying value of the following

instruments:

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 December 31, 2015

Kas dan bank 8.677.915.342 12.720.753.926 Cash and banks

Deposito yang dibatasi

penggunaannya 161.196.924 242.494.710 Restricted deposit

Piutang usaha 101.083.166.715 80.274.036.363 Trade receivable

Jumlah 109.922.278.981 93.237.284.999 Total

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing b. Foreign Currency Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko

atas perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata

uang pelaporan terhadap mata uang asing. Risiko

ini muncul disebabkan aset dan liabilitas dan

transaksi operasional Kelompok Usaha

didenominasi oleh mata uang asing sehingga

pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing

tersebut dapat secara negatif mempengaruhi

pendapatan dan kinerja Kelompok Usaha.

Foreign currency exchange risk is the risk of

changes in exchange rate of Rupiah as the

reporting currency against foreign currencies.

These risks arise due to the assets and liabilities

and operational transactions of the Group

denominated in foreign currency so that the

weakening Rupiah against foreign currencies could

negatively affect revenue and business performance

of the Group.

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai

wajar dari arus kas masa depan dari instrumen

keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan

perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak

fluktuasi tingkat mata uang asing Kelompok Usaha

terutama berasal dari kas dan bank, deposito yang

dibatasi penggunaannya, piutang usaha,

pembayaran dimuka, utang bank, utang usaha dan

uang muka penjualan yang didenominasi dalam

Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen

Jepang dan Euro.

Foreign currency risk is the risk that the fair value

of future cash flows of a financial instrument will

fluctuate due to changes in foreign currency

exchange rates. The impact of foreign currency rate

fluctuations to the Group mainly from cash and

banks, deposit restricted deposit, trade receivable,

advance payment, bank loan, trade payable, and

sales advance denominated in US Dollar, US

Singapore, US Australia, Yen, and Euro.

Eksposur kelompok usaha terhadap risiko nilai

tukar mata uang asing terutama sehubungan

dengan aset dan liabilitas yang timbul dari

transaksi dalam mata asing. Saat ini, kelompok

usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung

nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun,

harga produk utama kelompok usaha akan

berfluktuasi sesuai dengan harga yang

diperdagangkan di pasar internasional yang

didenominasi dalam Dolar AS. Keterkaitan dalam

fluktuasi harga secara alamiah tersebut dipandang

dapat mengurangi risiko mata uang kelompok

usaha.

Entities exposure to exchange rate risk of foreign

currency, especially in relation to the assets and

liabilities arising from transactions in a foreign

currency. Currently, the gruop does not have a

formal policy of hedging foreign currency

transactions. However, the main product price will

fluctuate in accordance with the group traded price

in the international market which is denominated in

U.S. Dollars. Linkages in the natural price

fluctuations may reduce the perceived risk of

currency Groups.

Page 79: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

(Lanjutan)

b. Foreign Currency Exchange Risk (Continued)

Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Mata Uang

Asing

Sensitivity Analysis for Foreign Currency Risk

Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan

tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal

31 Desember 2016, nilai tukar Rupiah terhadap

Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen

Jepang dan Euro dapat melemah/menguat 5%

dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal

30 September 2016.

Based on management's estimates, up to the

subsequent reporting date of December 31, 2016,

the exchange rate of Rupiah against the US Dollar,

Singapore Dollar, Australia Dollar, Japan Yen,

and Euro could weaken/strengthen 5% compared

to the exchange rate on September 30, 2016.

c. Risiko Tingkat Suku Bunga c. Interest Rate Risk

Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap

fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku

baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.

The Group has exposure to fluctuations in

prevailing interest rates either fair value risk or

cash flow risk.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat

suku bunga terutama sehubungan dengan

pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga.

Kebijakan kelompok usaha adalah mendapatkan

tingkat suku bunga yang paling menguntungkan.

The Group’s exposure to interest rate risk

primarily with respect to loans and interest-

bearing assets and liabilities. The Group’s policy is

to get the interest rate at most favorable.

Pada tanggal 30 September 2016, kelompok usaha

tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan

tingkat suku bunga mengambang yang material.

Berdasarkan estimasi manajemen dengan

mempertimbangkan perubahan dari tanggal

30 September 2016 sampai dengan tanggal

penyelesaian laporan keuangan konsolidasian

interim, sampai dengan tanggal pelaporan

berikutnya pada tanggal 31 Desember 2016,

fluktuasi mungkin tidak signifikan.

As of September 30, 2016, the Group does not have

the balance of assets and liabilities with a

significant floating interest rate. Based on

management's estimates considering the change

from the date of September 30, 2016 until the date

of completion of the interim consolidated financial

statements, until the subsequent reporting date of

December 31, 2016, fluctuations may not be

significant.

Page 80: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok

Usaha tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat

jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang

hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan

setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas

usaha secara tepat waktu.

Liquidity risk is the risk that the Group cannot

meet obligations as they fall due. Prudent

liquidity risk management includes managing

sufficient cash and cash equivalents to support the

business activities in a timely manner.

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain

dengan memonitor pinjaman dan sumber

pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas serta

memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah

fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk

menjaga posisi pasar. Kelompok usaha

mempertahankan kemampuannya untuk melakukan

pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman

yang andal.

Liquidity risk management is conducted, among

others by monitoring loans and funding sources,

maintaining sufficient cash balances and

marketable securities as well as ensuring the

availability of funding from a number of binding

credit facilities, and the readiness to maintain its

market position. The Group maintains its ability

to binding finance from a reliable lender.

Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo

liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam rentang

waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual

untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan

derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat

penting untuk pemahaman terhadap arus

kas.Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah

arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto

(termasuk pembayaran pokok dan bunga).

The table below shows the maturity analysis of

the Group’s financial liabilities in the time frame

that shows the contractual maturities for all non-

derivative financial liabilities and derivatives in

which contractual maturities are very important

for the understanding of the cash flow. The

amounts disclosed in the table are the contractual

cash flows that are not discounted (including the

payment of principal and interest).

Jumlah tercatat /

Total recorded

Arus kas kontraktual /

Cash flow

contractual

Kurang dari 1 tahun /

Under 1 year

Lebih dari 1 tahun /

More than 1 year

Utang usaha dan Trade payable and

Utang lain-lain 16.773.894.849 16.773.894.849 16.773.894.849 - other payable

Utang bank 265.755.237.515 265.755.237.515 256.381.130.416 9.374.107.099 Bank loan

Jumlah 282.529.132.364 282.529.132.364 273.155.025.265 9.374.107.099 Total

Page 81: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan

posisi keuangan konsolidasian interim dicatat sebesar

nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik

karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar

nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat

diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan

pada paragraf-paragraf berikut:

Financial instruments presented in the interim

consolidated statement of financial position (balance

sheet) are carried at fair value, otherwise, they are

presented at carrying amounts as either these are

reasonable approximation of fair values or their fair

values cannot be reliably measured. Further

explanations are provided in the following

paragraphs:

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang

kurang lebih sebesar nilai wajarnya

Financial instruments carried at fair value or

amortized cost

Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan

setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, dan

biaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai

wajarnya karena instrumen keuangan tersebut

berjangka pendek.

Carrying value (based on the notional amount) of cash

and cash equivalents, other payables, accrued

expenses roughly at fair value due to the short-term

financial instruments.

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan

suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai

wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amount of bank loans with floating

interest rates approximately equal to their fair values

due to be reassessed regularly.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of Financial Instruments

Nilai Tercatat / Nilai Wajar /

Carrying value Fair value

30 September 2016 September 30, 2016

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 8.677.915.342 8.677.915.342 Cash and banks

Piutang usaha 101.083.166.715 101.083.166.715 Trade receivable

Piutang lain-lain 953.641.786 953.641.786 Others receivable

Jumlah 110.714.723.843 110.714.723.843 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank: Banks loans:

Jangka pendek 250.924.701.832 250.924.701.832 Short term

Jangka panjang jatuh tempo dalam

satu tahun 5.456.428.584 5.456.428.584 Current maturities of long term

Jangka panjang setelah dikurangi

jatuh tempo dalam satu tahun 9.374.107.099 9.374.107.099 Long term -net of current maturities

Utang usaha 14.619.446.589 14.619.446.589 Trade payable

Utang lain-lain 2.154.448.260 2.154.448.260 Others payables

Biaya yang masih harus dibayar - - Accrued expense

Pinjaman jangka panjang Long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 35.386.337.288 35.386.337.288 Related party

Jumlah 317.915.469.652 317.915.469.652 Total

Page 82: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

31. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of Financial Instruments

Nilai Tercatat / Nilai Wajar /

Carrying value Fair value

31 Desember 2015 December 31, 2015

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 12.720.753.926 12.720.753.926 Cash and banks

Piutang usaha 80.274.036.363 80.274.036.363 Trade receivable

Piutang lain-lain 823.025.030 823.025.030 Others receivable

Jumlah 93.817.815.319 93.817.815.319 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank Banks loan

Jangka pendek 220.471.120.745 220.471.120.745 Short term

Jangka panjang jatuh tempo dalam

satu tahun 5.456.428.584 5.456.428.584 Current maturities of long term

Jangka panjang setelah dikurangi

jatuh tempo dalam satu tahun 13.466.428.539 13.466.428.539 Long term -net of current maturities

Utang usaha 49.232.760.872 49.232.760.872 Trade payable

Utang lain-lain 744.581.864 744.581.864 Others payables

Jumlah 289.371.320.604 289.371.320.604 Total

32. PERIKATAN DAN KONTIJENSI 32. COMMITMENTS AND CONTINGENSI

Perikatan Commitments

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No.1 tanggal 5

Januari 2015, Entitas memperoleh perpanjangan sewa

bangunan antara Entitas dengan Ir.Wiwik

Noersuindari. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 4

Februari 2017.

Based on the Deed of Rental Agreement No. 1 dated

January 5, 2015, Entities obtaining rented house

building between Entity with Ir.Wiwik Noersuindari.

This agreement will be ended on February 4, 2017.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No.02/I/2016 tanggal 4 Januari 2016

antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas

Anak), Entitas memperpanjang masa sewa gedung

sampai dengan tanggal

31 Desember 2016.

Based on a Building Rental Agreement

No. 02/I/2016 dated January 4, 2016, Entities

obtaining rented building between Entity with PT

Prima Jabar Steel. This agreement ended on

December 31, 2016.

Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan Vehicle Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Kendaraan No.01/I/2016 tanggal 4 Januari 2016

antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas

Anak), Entitas memperpanjang masa sewa kendaraan

sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

Based on a vehicle Rental Agreement

No. 01/I/2016 dated January 4, 2016, Entities

obtaining rented vehicle between Entity with

PT Prima Jabar Steel. This agreement ended on

December 31, 2016.

Page 83: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)

Pada dan Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir

Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

As of and For the Nine-month Period Ended

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

32. PERIKATAN DAN KONTIJENSI - Lanjutan 32. COMMITMENTS AND CONTINGENSI -

Continued

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No.01/CRT/I/2016 tanggal 4 Januari 2016

antara Entitas dengan PT Clemark Rekacipta Teknik,

Entitas memperpanjang masa sewa gedung sampai

dengan tanggal 31 Desember 2016.

Based on a Building Rental Agreement

No. 01/CRT/I/2016 dated January 4, 2016, Entities

obtaining rented building between Entity with PT

Clemark Rekacipta Teknik. This agreement ended on

December 31, 2016.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No.01/I/2016 tanggal 4 Januari 2016

antara Entitas dengan PT Clemark Rekacipta Teknik,

Entitas memperpanjang masa sewa gedung sampai

dengan tanggal 31 Desember 2016.

Based on a Building Rental Agreement

No. 01/I/2016 dated January 4, 2016, Entities

obtaining rented building between Entity with PT

Clemark Rekacipta Teknik. This agreement ended on

December 31, 2016.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No. 01/V/2014 tanggal 2 Mei 2014 antara

Entitas dengan Vivy Mayestika, Entitas menyewa

ruangan seluas 71m2 di Jalan By Pass Ngurah Ray I

Blok B No. 4 Kel. Kuta Kec. Badung, Bali.

Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 April 2016.

Based on building Lease Agreement No. 01/V/2014

dated May 2, 2014 between the Entity and Vivy

Mayestika Entity rented an area of 71m2 in Jalan By

Pass Ngurah Ray I Blok B No. 4 Kel. Kuta Kec.

Badung, Bali. This agreement ended on April 30,

2016.

Pada saat Laporan Keuangan ini diterbitkan, Entitas

tidak sedang tersangkut perkara pidana dan atau

perkara perdata dan atau kepailitan dan atau

perselisihan lain di lembaga peradilan dan atau

perkara pajak dan atau perselisihan administratif

dengan pihak instansi pemerintah yang berwenang.

Demikian pula Entitas tidak pernah dinyatakan pailit

atas baik permohonan sendiri maupun atas

permohonan pihak lain dan bahwa Entitas atau

pengurusnya tidak pernah dihukum karena melakukan

tindak pidana yang merugikan Negara.

At the time financial statements are published, Entity

not being caught or criminal cases and civil cases and

or bankruptcy and or other disputes or matters

judiciary and taxes and or administrative disputes

with the government authorities. Similarly Entities not

been declared bankrupt over a request either own or

at the request of the other party and that the Company

or management is not been convicted of a crime that

harms the State.

33. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN

33. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENT

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian interim ini,

yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan

pada tanggal 28 Oktober 2016.

The Entity’s management is responsible for the

preparation of the interim consolidated financial

statements which has been completed and authorized

for issue on October 28, 2016.

Page 84: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk (ENTITAS INDUK)

INFORMASI TAMBAHAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN

30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk (PARENT ENTITY)

SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 Desember 31, 2015

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Asset

Kas dan setara kas 8.190.565.798 12.042.911.270 Cash and cash equivalent

Deposito yang dibatasi penggunaannya 161.196.924 242.494.710 Restricted deposit

Piutang usaha : Trade Receivable:

Pihak ketiga 101.083.166.715 80.274.036.363 Third Parties

Piutang lain-lain : Other Receivable:

Pihak ketiga 948.835.368 820.927.676 Third Parties

Persediaan 280.425.569.900 309.319.786.058 Inventories

Pajak dibayar dimuka 4.599.921.880 - Prepaid tax

Pembayaran dimuka 14.544.459.990 7.851.875.738 Advances payment

Jumlah Aset Lancar 409.953.716.575 410.552.031.815 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Taksiran tagihan pajak penghasilan 10.231.485.315 10.231.485.315 Estimated claim income tax refund

Aset pajak tangguhan 8.485.230.107 8.485.230.107 Deferred tax assets

Investasi 27.230.402.047 27.230.402.047 Invesment

Aset tetap - bersih 65.581.668.192 72.590.924.881 Property and equipment - net

Aset takberwujud 30.650.288 110.483.380 Intangible assets

Uang jaminan 17.273.719.798 9.800.254.771 Security deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 128.833.155.747 128.448.780.501 Total Non - Current Assets

JUMLAH ASET 538.786.872.322 539.000.812.316 TOTAL ASSETS

Page 85: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk (ENTITAS INDUK)

INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)

30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk (PARENT ENTITY)

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

30 September 2016/ 31 Desember 2015/

September 30, 2016 Desember 31, 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang bank 250.924.701.832 220.471.120.745 Bank loans

Utang usaha: Trade receivable:

Pihak ketiga 20.581.737.040 49.539.716.292 Third parties

Pihak berelasi 19.876.899.647 19.502.955.217 Related parties

Utang lain-lain: Other payable :

Pihak ketiga 1.664.479.274 156.676.878 Third parties

Utang pajak 8.546.710.186 5.742.508.238 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar - 744.101.481 Accrued expense

Utang jangka panjang - bagian

yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of long term

satu tahun: liabilities :

Bank 5.456.428.584 5.456.428.584 bank

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 307.050.956.563 301.613.507.435 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term liabilities -

tempo dalam satu tahun: net of current maturities :

Bank 9.374.107.099 13.466.428.539 Bank

Pinjaman jangka panjang

Pihak berelasi 35.386.337.288 41.210.777.288

Liabilitas imbalan kerja 17.350.267.592 17.350.267.593 Employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 62.110.711.979 72.027.473.420 Total Non-Current Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp 100 per saham Rp 100 per share

Modal dasar - 3.200.000.000 saham Authorized - 3,200,000,000 share

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up

penuh 971.190.000 saham 97.119.000.000 97.119.000.000 971,190,000 shares

Tambahan modal disetor 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid in capital

Komponen lainnya dari ekuitas (2.429.513.206) (2.429.513.206)

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan untuk cadangan umum 62.270.926 62.270.926 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 48.884.562.160 44.619.189.841 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 169.625.203.780 165.359.831.461 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 538.786.872.322 539.000.812.316 EQUITY

Page 86: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk (ENTITAS INDUK)

INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Tanggal

30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk (PARENT ENTITY)

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME

For the Nine-month Period Ended September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

Penjualan bersih 242.957.947.095 183.261.552.811 Net sales

Beban pokok penjualan 175.230.368.580 115.093.132.640 Cost of goods sold

Laba kotor 67.727.578.515 68.168.420.171 Gross profit

Pendapatan keuangan 57.727.398 53.003.634 Financial income

Laba selisih kurs 1.299.786.069 265.255.231 Gain of foreign exchange

Beban penjualan (16.108.491.354) (17.493.204.673) Selling expense

Beban umum dan administrasi (24.722.761.298) (28.551.065.268) General and administrative expense

Beban keuangan (23.665.285.583) (20.367.011.099) Financial expense

Lain-lain bersih (323.181.428) (901.371.839) Others - net

Laba sebelum pajak penghasilan 4.265.372.319 1.174.026.157 Income before income tax

Manfaat (Beban) pajak penghasilan - - Income Tax benefit (expense)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 4.265.372.319 1.174.026.157 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA - - INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL NET COMPREHENSIVE

BERSIH TAHUN BERJALAN 4.265.372.319 1.174.026.157 INCOME FOR THE YEAR

Page 87: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk (ENTITAS INDUK)

INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Tanggal 30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk (PARENT ENTITY)

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued)

STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY

For the Nine-month Period Ended September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

Modal

Ditempatkan dan Tambahan Modal Komponen Ditentukan

Disetor / Issued Disetor / ekuitas lainnya / untuk cadangan Belum Ditentukan

and Paid Up Additional Other component umum / Penggunaannya / Jumlah Ekuitas /

Capital paid in capital of equity Appropriated Unapropriated Total Equity

Saldo per 1 Januari 2015 97.119.000.000 25.988.883.900 (3.233.264.144) 62.270.926 54.868.417.341 174.805.308.023 Balance as of January 1, 2015

Laba bersih periode berjalan - - - - 1.174.026.157 1.174.026.157 Net income for the period

Saldo per 30 September 2015 97.119.000.000 25.988.883.900 (3.233.264.144) 62.270.926 56.042.443.498 175.979.334.180 Balance as of September 30, 2015

Saldo per 1 Januari 2016 97.119.000.000 25.988.883.900 (2.429.513.206) 62.270.926 44.619.189.841 165.359.831.461 Balance as of January 1, 2016

-

Laba bersih periode berjalan - - - - 4.265.372.319 4.265.372.319 Net income for the period

-

Saldo per 30 September 2016 97.119.000.000 25.988.883.900 (2.429.513.206) 62.270.926 48.884.562.160 169.625.203.780 Balance as of September 30, 2016

Saldo Laba / Retained earnings

Page 88: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … PT Grand Kar… · Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 8.677.915.342 3f,3g,3m,5,31 12.720.753.926 Cash and banks ... JUMLAH LIABILITAS

PT GRAND KARTECH Tbk (ENTITAS INDUK)

INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)

LAPORAN ARUS KAS

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Tanggal

30 September 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk (PARENT ENTITY)

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued)

STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Nine-month Period Ended September 30, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated))

84

30 September 2016/ 30 September 2015/

September 30, 2016 September 30, 2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 222.148.816.743 208.608.893.741 Cash received from customer

Pembayaran kas kepada pemasok (126.445.475.302) (126.036.374.580) Payment to supplier

Pembayaran kas kepada karyawan (63.145.297.590) (67.889.905.236) Payment to employee

Kas digunakan untuk operasi 32.558.043.851 14.682.613.925 Cash used in operating

Penerimaan bunga 57.727.398 53.003.634 Receipt of interest income

Pembayaran beban bunga (23.665.285.583) (20.367.011.099) Payments of interest expense

Pembayaran pajak (1.795.719.932) (10.721.278.990) Payments of taxes

Pembayaran lain-lain bersih (24.731.764.571) (15.985.962.807) Payments others

Kas Bersih digunakan untuk

Aktivitas Operasi (17.576.998.837) (32.338.635.337) Net cash used in operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTMENT ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (719.785.110) (4.273.610.195) Acquisition of property and equipment

Kas Bersih Digunakan Untuk

Aktivitas Investasi (719.785.110) (4.273.610.195) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCE ACTIVITIES

Penerimaan utang bank Bank loans received

Pembayaran utang bank 1.297.038.887.989 1.386.355.113.760 Bank loans payments

Deposito yang dibatasi (1.270.677.628.342) (1.343.370.429.891)

penggunaannya 81.297.786 3.172.820.960 Restricted deposits

Uang jaminan (7.473.465.027) (2.764.649.794) Security deposits

Penerimaan (Pembayaran) dari Received (payments) from (to)

(kepada) pihak berelasi (5.824.440.000) (2.751.833.445) Related parties

Kas Bersih Diperoleh dari Net cash provided by

Aktivitas Pendanaan 13.144.652.406 40.641.021.590 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN SETARA KAS (5.152.131.541) 4.028.776.058 CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak perubahan kurs Effects of foreign exchange to cash

terhadap kas dan setara kas 1.299.786.069 265.255.231 and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL PERIODE 12.042.911.270 10.167.664.494 AT BEGINNING OF THE PERIOD

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE 8.190.565.798 14.461.695.783 AT END OF THE PERIOD