93
PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017, Beserta Laporan Auditor Independen / Consolidated Financial Statements For the Year Ended As of December 31, 2017, With Independent Auditors’ Report

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

  • Upload
    ngodien

  • View
    215

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017, Beserta Laporan Auditor Independen / Consolidated Financial Statements For the Year Ended As of December 31, 2017, With Independent Auditors’ Report

Page 2: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT GRAND KARTECH Tbk Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2017 WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman /

Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profit or Loss and

Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasaian 6 - 86 Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 3: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

rtAl\il@rffiTEtttENGI N EERING & CONTRACTI NG

[{ ffiffi-Y,ffitHS, tJ, U2, PP Stamps Ceri ficoie No.JKT0500l4l LssM 03r tDN

SURAT PERNYATAAN DTREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLTDASITANGGAL 31 DESEMBER 2017

DIRECTOR'S STATEMENT LETTER REL,4TING TOTHE RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED

FINANCAL STATEMENTSAS OF DESEMBER 31, 2017

PT GRAND KARTECH TbK DAN ENTITAS ANAK /PT GRAND I({RTECH TbKAND ITS SUBSIDIARY

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Kenneth SutardjaAlamat Kantor : Jl, Rawa Bali II No. 7 Kawasan

Industri Pulogadung. Jatinegara

- Cakung, Jakarta Timur

Alamat Domisili : Jl. Cemp. Putih Timur, RT/RW

Nomor TeleponJabatan

NamaAlamat Kantor

0121007, Jakana Pusat: 021-4600228: Direktur Utama

: Johanes Budi Kartika: Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

Industri Pulogadung. Jatinegara

- Cakung , Jakarta Timur

Alamat Domisili : Mutiara baru Blok C/I0, RT/RW001/012, Kota Bekasi

NomorTelepon : 021-4600228Jabatan : Direktur Keuangan

Menyatakan bahwa:

1. Bertanggung jawab atas persiapan dan penyajianLaporan keuangan Konsolidasian PT Grand KartechTbk (Perusahaan) dan Entitas Anak;

2. Laporut Keuangan Konsolidasian Perusahaan danentitas anak telah dipersiapkan dan disajikan sesuaidengan standar akuntansi keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam Laporan KeuanganKonsolidasian Perusahaan dan entitas anak telahdimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan danEntitas anak tidak mengandung informasi ataufakta material yang tidak benar, dan tidakmenghilangkan informasi atau fakta material; dan

Industri Pulogadung.Jatinegara - Cakung, JakartaTimur

Address of Domicile : Jl. Cemp. Putih Timur, RT/RW012/007, Jakarta Pusat

Phone Number : 021-4600228Position : President Director

We, the undersigned:

NameOJfice Address

NameOfJice Address

Phone NumberPosition

Industri Pulogadung.Jatinegara - Cakung, JaknrtaTimur

Address of Domicile : Mutiara baru Blok C/L0,RT/RW 001/012, Kota Bekasi

Kenneth SutardjaJl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

: Johanes Budi Kartika: Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

02 I -4600228Finance Director

Factory :

JakartaJl. Rawa Bali ll No.7Pulogadung Industrial Estate Jakarta 13920 lndonesiaKarawang :

Komplek Surya Cipta. Jl Surya Madya Kav | - 29 GHKarawang Tinnur 41361 lndonesia

State that:

l. We are responsible for the preparation andpresentation of the consolidated financial statementPT Grand Kartech Tbk (the Company) and ltsSubsidiary;

2. The Consolidated Financial Statements of theCompany and lts Subsidiary have been prepared andpresented in accordance with Financial AccountingStandards in Indonesia ;

3. a. All information in the Consolidated FinancialStatements of the Company and lts Subsidiaryhave completely and correctly disclosed;

b. The Consolidated Financial Statements of theCompany and lts Subsidiary do not containmisleading material information or facts, and donot omit material information orfacts; and

IT Marketing Office ;

PJS Building, Jl. Rawa Gelam lll No. 1

Pulogadung Industrral Estate Jakarta 1 3930 IndonesiaPhone . 62 21 4600228Fax .62 21 4609143 / 4608963Email : [email protected] : www.grandkartech.com

Page 4: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

rtal\il@rffiTlrttENGI N EERI NG & CONTRACTI NG

[-]ffiffi VxaxS. U. tl2 PP Stamps Ceriif c0le No.lKTo500l 4l

Lembaga Setrifikasi Sistem lvlutuLSSM-03] -IDN

4. Bertanggung Jawab atas sistem pengendalian internaldalam Perusahaan dan entitas anak.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenamya.

Atas nama dan mewakili Dewan Direksi

4. Responsible for the Company's dan lts Subsidiaryinternal c ontr o I sys tems.

This statement has been made truthfully.

For and on behalf of the Board of Directors

Jakarta, 26 April2018126 April, 2018

Marketina Office ;

I pLs eriioini. Jl. Rawa Gelam lll No. 1

I Prloorouno"lnoustrial Estate Jakarta 13930 IndonesraI Pno,i" 'az zt qaoozzaI rr* 62 21 4609143 / 4608963I fmait . [email protected] w.oritu : wwr.,iq;andkartech.com

r fltt-o-tv '

I ilH:[, Ba, , No 7

I Puloqadu.q l"dust.ial Estate Jakarta 13920 Indones a

I Karawano :

! Komplek "Surya

Cipta, Jl. Surya Madya Kav. I - 29 GH

! Krrr*rng Timur 4't 36t lndonesia

Page 5: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

tm McMillanwoods

LAPORAN AUpITOR !NpEPENpEN

Laporan No. : 076/RWMTH/GA-MM lGKl2018

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT Grand Kartech Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangankonsolidasian PT Grand Kartech Tbk dan entitasanaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisikeuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017,serta laporan laba atau rugi dan penghasilankomprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, danlaporan arus kas konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisarkebijakan akuntansi signifikan dan informasipenjelasan lainnya.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan konsolidasiantersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangandi lndonesia, dan atas pengendalian internal yangdianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkanpenyusunan laporan keuangan konsolidasian yangbebas dari kesalahan penyajian material, baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakansuatu opini atas laporan keuangan konsolidasiantersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakanaudit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkanoleh lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standartersebut mengharuskan kami untuk mematuhiketentuan etika serta merencanakan danmelaksanakan audit untuk memperoleh keyakinanmemadai tentang apakah laporan keuangankonsolidasian tersebut bebas dari kesalahanpenyajian material.,

i

MTH Square 2nd fl Suite #209Jl. MT. Haryono Kav. 10Jakarta TimurLicense No. : KEP.376/KM.112017

The original repoft included herein is in the lndonesian language

I N D E P E,N D ENT AU D IT9 RS' REPO RT

Report No. : 07 6/RWMTH/GA-MM/G ru2fi I

The Stockholders, Board of Commissioners andDirectorsPT Grand Kartecli Tbk

We have audited the accompanying consolidatedfinancial statements of PT Grand Kartech Tbk and itssubsidiary, which comprise the Qonsolidatedstatement of financiat position as of December 31,2017, and the consolidated statements of profit or/oss and other comprehensive income, changes inequity, and cash flows for the year then ended, anda summary of significant accounting policies andoth e r expla n atory i nformation.

Managemenf ls respons ibte for the pireparation anafair presentation of fhese consolidated financialstatements in accordance with lndonesian FinancialAccounting Standards, and for such internal controlas management determines rs necessary to enablethe preparation of consolidated financial statementsthat are free from material misstatement, whetherdue to fraud or error.

Au d itors' Respon si bi I ity

Our responsibility is fo express an opinion on theseconsolidated financial sfafemenfs based on ouraudit. We conducted our audit in accordance withstandards on auditing established by the lndonesianlnstitute of Certified Public Accountants. Thosestandards require that we comply with ethicalrequirements and plan and peiorm the audit toobtain reasonable assurance about whether suchconsolidated financial statements are free of materialmisstatement.

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Management's Responsibitity For The FinancialKeuangan Statements

RN.MA WENDRA Telp. : +62 21 2906 7248 Fax. : +62 21 2906 7294E-mail : [email protected]

REGISTERED PUBLItr ATEEUNTANTS

Page 6: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

mMcMillanwoodstSuatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk

memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan

pengungkapan dalam laporan keuangan

konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada

pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risikokesalahan penyajian material dalam laporan

keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh

kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukanpenilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkanpengendalian internal yang relevan denganpenyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan

konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audityang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan

untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasanpengendalian internal entitas. Suatu audit juga

mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan

akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi

akuntansi yang dibuat oleh manajemen, sertapengevaluasian atas penyajian laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

Kamiyakin bahwa buktiaudit yang telah kami peroleh

adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatubasis bagi opini kami.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian

terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal

yang material, posisi keuangan konsolidasianPT Grand Kartech Tbk dan entitas anaknya tanggal31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan aruskas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada

tanggal tersebut, sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di lndonesia.

Hal-hal lain

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasianPT Grand Kartech Tbk dan entitas anaknya untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017,dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatuopini atas laporan keuangan konsolidasian tersebutsecara keseluruhan. Informasi keuangan perusahaan

(entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporanposisi keuangan tanggal 31 Desember 2017, sertalaporan laba atau rugidan penghasilan komprehensif

lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan

An audit involves pefforming procedures to obtain

audit evidence about the amounts and disclosuresin the consolidated financial sfafemenfs. The

procedures se/ecfed depend on the auditors'judgment, including the assessment of the risk ofmaterial misstatement of the consolidated financialstatements, whether due to fraud or error. ln making

fhose risk assessmentg the auditors considerinternal control relevant to the entity's preparation

and fair presentation of the consolidated financialstatements in order to design audit procedures thatare appropriate in the circumstances, but not for thepurpose of expressrng an opinion on the

effectiveness of the entity's internal control. An auditalso includes evaluating the appropriateness ofaccounting policies used and the reasonableness ofaccounting esfimates made by management, as well

as evaluating the overall presentation of theco n sol i dated f i n a n ci a I state me nts.

We believe that the audit evidence we have obtainedis sufficient and appropriate to provide a basis for ouraudit opinion.

Opinion

ln our opinion, the accompanying consolidatedfinancial statements present fairly, in all materialrespecfs, the consolidated financial position ofPT Grand Kartech Tbk and its subsidiary as ofDecember 31, 2017, and their consolidated financialpeiormance and cash flows for the year then endedin accordance with lndonesian Financial AccountingSfandards.

Other matters

Our audit of the accompanying consolidated financialstatements of PT Grand Kartech Tbk and itssubsidiaries for the year ended December 31, 2017,

were perfomed for the purpose of forming an opinionon such consolidated financial statements taken as awhole. The accompanying financial information ofthe company (parent entity), which compnses fhestatements of financial position as of December 31,

2017 and thestatements of profit orloss and othercomprehensive income, changes in equity, and cashflows for the years then ended, and other explanatory

Ra.MA WeNDRAREGISTERED PUBLItr AtrtrEUNTANTS

Page 7: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

m McMillanwoods

informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut

sebagai "lnformasi Keuangan Entitas lnduk') yang

disajikan sebagai informasi tambahan terhadap

laporan keuangan konsolidasian tersebut di atas,

disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan

merupakan baglan dari laporan keuangan

konsolidasian tersebut di atas yang diharuskan

menurut Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia.

lnformasi Keuangan Entitas lnduk merupakan

tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan

berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi

dan catatan lainnya yang mendasarinya yang

digunakan untuk menyusun laporan keuangan

konsolidasian tersebut diatas. lnformasi Keuangan

Entitas lnduk telah menjadi objek prosedur audit yang

diterapkan dalam audit atas laporan keuangan

konsolidasian tersebut di atas berdasarkan Standar

Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik

lndonesia. Menurut opini kami, informasi keuangan

Entitas lnduk disajikan secara wajar, dalam semua hal

yang material, berkaitan dengan laporan keuangan

konsolidasian tersebut di atas secara keseluruhan.

information (collectively refeted to as the "Parent

Entity Financial information"), which ls presenfed as

a suplementary information to the accompanying

consolidated financiat statements, is presented for

the purposes of additional analysis and is not arequired parl of the accompanying consolidated

Jinancial sfafemenfs under lndonesian Financial

Accounting Sfandards. The Parent Entity Financial

lnformation is the responsibility of management and

was derived from and relates directly to the

undertying accounting and other records used toprepare the accompanying consolidated financial

statements. The Parent Entity Financial lnformation

has been subiected to the auditing procedures

applied in the audit of the consolidated financial

statements in accordance with Standards on

Auditing estabtished by The lndonesian lnstitute of

Certitied Public Accountants. ln our opinion, the

Parent Entity Financial lnformation is fairly stated, in

alt material respecfs, in relation to the above

mentioned consolidatedfinancial statements taken

as a whole.

Kantor Akuntan Publik I Registered Public AccountantRAMA WENDRA

Mimando, SE,. Ak.. CPA.. CA

RegistrasiAkuntan Publik No. : AP.1057 I Pubtic Accountant Registration No. : AP.1057

Jakarta, 26 April 20181 April26, 2018

iii

RaMA WENDRAREEISTERED PUBLItr AtrtrEUNTANTS

Page 8: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

1

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2017 2016 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3f,3g,3m,5,29,32 4.732.269.965 5.054.666.232 Cash and cash equivalents Deposito yang dibatasi

penggunaannya

3f,3g,3m,6,29

165.892.824

164.936.568

Restricted deposit Piutang usaha: Trade receivable:

Pihak ketiga 3h,3m,7,29,32 60.745.424.392 77.690.556.719 Third parties Piutang lain-lain: Other receivable:

Pihak ketiga 3f,32 1.389.871.856 931.506.844 Third parties Persediaan 3i,8 390.163.369.810 300.801.447.460 Inventories Pembayaran dimuka 3j,9 11.904.349.091 13.903.606.633 Advances payment

Jumlah Aset Lancar 469.101.177.938 398.546.720.456 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Taksiran tagihan pajak

penghasilan

3p,10a

3.110.928.026

11.456.956.134 Estimated claim income tax

refund Deposito yang dibatasi

penggunaannya

3g,3m,6

1.100.000.000

1.100.000.000

Restricted deposit Aset pajak tangguhan 3p,4 11.591.979.979 10.839.262.401 Deferred tax assets Aset tetap - bersih 3k,11 145.926.561.215 157.140.120.337 Property and equipment - net Aset takberwujud 3l,12 206.250.002 300.519.023 Intangible assets Uang jaminan 13 14.916.317.386 19.327.987.113 Security deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 176.852.036.608 200.164.845.008 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 645.953.214.546 598.711.565.464 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 9: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

2

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2017 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank 3f,3m,14,29,32 288.513.847.977 273.071.174.113 Bank loans Utang usaha - pihak ketiga 3f,3m,15,29,32 143.557.258.076 58.111.742.575 Trade payable - third parties Utang lain-lain - pihak ketiga 3f,16,32 4.559.091.240 2.017.903.469 Other payable - third parties Uang muka penjualan 3m 1.319.524.301 1.053.900.000 Sales advance Utang pajak 3p,10b 16.495.494.037 9.567.664.699 Taxes payable Utang jangka panjang - bagian

jatuh tempo dalam satu tahun:

Current maturities of long

term liabilities: Bank 3f,3m,14,32 8.956.428.591 10.456.428.588 Bank

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 463.401.644.222 354.278.813.444 Total Current Liablities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun:

Long term liabilities net of-

current maturities: Bank 3f,3m,14,32 18.470.238.026 27.176.666.614 Bank

Pinjaman jangka panjang: Long term loan: Pihak berelasi 3d,3f,28 15.762.637.288 15.762.637.288 Related parties

Liabilitas imbalan kerja 3n,4,17 22.916.052.866 23.344.468.805 Employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 57.148.928.180 66.283.772.707 Total Non-Current Liablities

Total Liabilitas 520.550.572.402 420.562.586.151 Total Liability EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp100 per saham Rp100 per share Modal dasar 3.200.000 saham Authorized - 3.200.000 share ditempatkan dan disetor Issued and paid up penuh 971.190.000 saham 19a 97.119.000.000 97.119.000.000 971.190.000 shares

Tambahan modal disetor 19c 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid in capital Komponen ekuitas lainnya (1.301.069.385) (2.312.961.313) Other component of equity Saldo laba: 19b Retained earnings:

Telah ditentukan penggunaannya 62.270.926 62.270.926 Appropriated Belum ditentukan

penggunaannya

3.523.061.588

57.282.831.257

Unappropriated

Sub jumlah 125.392.147.029 178.140.024.770 Sub total

Kepentingan non pengendali 3b,18a 10.495.115 8.954.543 Non - controlling interest

JUMLAH EKUITAS 125.402.642.144 178.148.979.313 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS

645.953.214.546

598.711.565.464 TOTAL LIABILITIES AND

EQUITY Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 10: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

3

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2017 2016 PENJUALAN BERSIH 3o,20 263.264.762.260 312.547.508.818 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 3o,21,22 (217.617.829.024) (201.593.118.212) COST OF GOOD SOLD

LABA KOTOR 45.646.933.236 110.954.390.606 GROSS PROFIT

Pendapatan keuangan 3o,25 81.768.689 62.172.444 Financial income Laba (rugi) selisih kurs 3o,3m (1.444.829.546) 1.784.058.082 Gain of foreign exchange Beban penjualan 3o,23 (14.911.788.998) (21.843.593.102) Selling expenses

Beban umum dan administrasi

3o,24 (44.319.662.713)

(49.189.581.898) General and administrative

expenses Beban keuangan 3o,26 (34.982.400.818) (37.120.275.371) Financial expenses Beban lain-lain bersih (2.698.876.121) (213.994.230) Others expense - nett

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

(52.628.856.271)

4.433.176.531

PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX

Beban pajak penghasilan 3p,10c (1.129.411.947) (3.606.335.729) Income tax expenses

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN

(53.758.268.218)

826.840.802

NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME Pos-pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi

Item that will not be reclassified

subsequently to profit or loss Pengukuran kembali liabilitas

imbalan kerja

1.349.241.396

999.585.814 Remeasurement employee

benefit liabilities Pajak tangguhan terkait (337.310.349) (249.896.453) Related deferred tax

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF BERSIH TAHUN BERJALAN

(52.746.337.171)

1.576.530.163

TOTAL NET COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

NET INCOME (LOSS) FOR THE

YEAR ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk (53.759.769.669) 825.815.028 Owner of the entity Kepentingan non pengendali 18b 1.501.451 1.025.774 Non - controlling interest

JUMLAH (53.758.268.218) 826.840.802 TOTAL

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

TOTAL NET COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (52.747.877.741) 1.575.505.284 Owner of the entity Kepentingan non pengendali 1.540.570 1.024.879 Non - controlling interest

JUMLAH (52.746.337.171) 1.576.530.163 TOTAL

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR

3q,27 (55,35)

0,85

BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 11: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

4

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo Laba / Retained Earning

Modal ditempatkan dan

disetor/ Issued and paid-

in capital

Tambahan modal disetor/

Additional paid-in capital

Komponen ekuitas lainnya/

Other component of

equity

Telah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum

ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

Sub jumlah/ Sub total

Kepentingan non

pengendali/ Non-controlling

interest

Jumlah Ekuitas/ Total Equity

Saldo 1 Januari 2016

97.119.000.000 25.988.883.900 (3.062.651.569) 62.270.926 56.457.016.229 176.564.519.486 7.929.666 176.572.449.152 Balance as of

January 1, 2016 Laba bersih tahun berjalan - - - - 825.815.028 825.815.028 1.025.774 826.840.802 Net income of the year Penghasilan komprehensif lainnya - - 749.690.256 - - 749.690.256 (895) 749.689.361 Others comprehensive income

Saldo 31 Desember 2016

97.119.000.000 25.988.883.900 (2.312.961.313) 62.270.926 57.282.831.257 178.140.024.770 8.954.545 178.148.979.315 Balance as of

December 31, 2016 Rugi bersih tahun berjalan - - - - (53.759.769.669) (53.759.769.669) 1.501.451 (53.758.268.218) Net loss of the year Penghasilan komprehensif lainnya - - 1.011.891.928 - - 1.011.891.928 39.119 1.011.931.047 Others comprehensive income

Saldo 31 Desember 2017

97.119.000.000 25.988.883.900 (1.301.069.385) 62.270.926 3.523.061.588 125.392.147.029 10.495.115 125.402.642.144 Balance as of

December 31, 2017

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

Page 12: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

5

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017

2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 280.475.518.888 331.786.403.932 Cash received from customer Pembayaran kas kepada pemasok (133.096.143.717) (94.207.923.094) Payment to supplier Pembayaran kas kepada karyawan (104.698.706.561) (105.140.563.931) Payment to employee

Kas digunakan untuk operasi 42.680.668.610 132.437.916.907 Cash used in operating

Penerimaan bunga 81.768.689 62.172.444 Receipt of interest income Pembayaran beban bunga (34.982.400.818) (37.120.275.371) Payments of interest expense Pembayaran pajak (521.027.214) (8.740.718.920) Payments of taxes Pembayaran lain-lain bersih (15.348.721.080) (47.089.102.864) Payments others

Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

(8.089.711.813) 39.549.992.196

Net cash provided by (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING

ACTIVITIES Perolehan aset tetap (434.813.658) (94.639.847.561) Acquisition of property and equipment Perolehan aset takberwujud - (300.000.000) Acquisition of intanggible assets

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

(434.813.658) (94.939.847.561)

Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN

CASH FLOWS FROM

FINANCING ACTIVITIES Penerimaan utang bank 1.844.611.813.763 1.893.119.862.607 Bank loans received Pembayaran utang bank (1.839.375.568.484) (1.821.809.571.160) Bank loans payments Kenaikan deposito yang dibatasi

penggunaannya

- (461.055.000)

Increase of restricted deposits Penurunan deposito yang dibatasi

penggunaannya

(956.256) 538.613.142

Decrease of restricted deposits Uang jaminan 4.411.669.727 - Security deposit Penerimaan dari pihak berelasi - 4.527.060.000 Received from related parties Pembayaran kepada pihak berelasi - (29.975.200.000) Payments for related parties

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan

9.646.958.750 45.939.709.589

Net cash provided financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN)

BERSIH KAS DAN SETARA KAS

1.122.433.279 (9.450.145.776) NET INCREASE (DECREASE)

IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas

(1.444.829.546) 1.784.058.082

Effects of foreign exchange to cash and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

5.054.666.232 12.720.753.926

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

4.732.269.965 5.054.666.232

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 13: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment

PT Grand Kartech Tbk (Entitas), didirikan berdasarkan Akta Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputra, S.H., No. 53, tanggal 18 Agustus 1990. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C.2-3800.HT.01.01. TH.91 tanggal 9 Agustus 1991. Anggaran dasar tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 82 tambahan No. 3566 tanggal 11 Oktober 1991.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008, Anggaran Dasar Entitas telah disesuaikan dengan UU No. 40 tahun 2007 berdasarkan Akta No 26 dari James Herman Rahardjo tanggal 12 Desember 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-01417.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 8 Januari 2009.

Terakhir berdasarkan Akta No. 106 tanggal 28 Juni 2016 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H, di Jakarta tentang perubahan dewan komisaris dan telah dicatat dalam Sistem Adminstrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.AH.01.03. 0061978 tanggal 28 Juni 2016.

PT Grand Kartech Tbk (Entity), was established based on Notarial Deed Albertus Sutjipto Budlhardjoputra, S.H., No. 53, dated August 8, 1990. The Deed of esthablishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C.2-3800.HT.01.0 I.TH.91 dated August 9, 1991. And the article of association has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 82 Supplement No. 3566 dated October 11, 1991.

The articles of association have been amended, several times. In 2008, the Entity’s Articles of Association have been adjusted to the provisions of Law No. 40 year 2007 regarding Limited Company as set forth in deed No. 26 from James Herman Rahardjo dated December 12, 2008 and has been approved Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the decision letter No. AHU-32171.AH.01.02 Tahun 2009 dated January 8, 2009.

The latest amendment based on Notary Deed No. 106 dated June 28, 2016 of notariay of Fathiah Helmi, S.H, in Jakarta about the changes of board of commissioners and was noted in Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.AH.01.03.0061978 dated June 28, 2016.

Maksud dan Tujuan Entitas adalah berusaha dalam bidang perdagangan, jasa dan industri. Kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan adalah:

a) Impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta lokal, selanjutnya bertindak sebagai perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier, dan distributor dari badan-badan dan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri.

b) Jasa pemborong dalam bidang mekanikal, sipil, listrik di bidang komunikasi, jasa konsultasi di bidang mekanikal maupun sipil, jasa konstruksi, meliputi perpipaan konstruksi baja di bidang mekanikal maupun sipil, kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri, gedung/bangunan maupun sarana infrastruktur lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan (rancang bangun), termasuk pengadaan material, alat-alat dan barang yang dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi.

The purpose and objectives of the Entity is in trade sector, service and industrial. Business activities that can be implemented are:

a) Import and export, inter-island/regional and local, then act as a representative, purveyor, agent, wholesalers, suppliers, and distributor of agencies and other entities, either from domestic or overseas.

b) Contractors service in mechanical, civil,

electrical in the communication, consulting services in the mechanical or civil, construction services, includes piping steel construction the mechanical or civil. electrical, instrumentation for industrial, buildings and other infrastructure facilities, until ready for implementation (design and construction). Including procurement of materials, tools and items needed in construction work.

Page 14: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian Entitas (Lanjutan) a. The Entity’s Establishment (Continued)

c) Industri perakitan, pembuatan, perbaikan barang-barang elektrik, elektronik maupun mekanik.

Entitas berkedudukan di Jl. Rawa Bali II No. 7, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta. Entitas memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991.

c) Industrial assembly, manufacture, repair electrical goods, electronic or mechanical.

The Entity is located at Jl. Rawa Bali II No. 7 Pulo Gadung Industrial Estate, Jakarta. Entity beginning commercial activities in 1991.

b. Penawaran Saham Umum Perdana b. Initial Public Offering

Pada tanggal 29 Oktober 2013, Entitas memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Penyertaan Pendaftaran Emisi Saham No. S-339/ D.04/2013 dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 163.640.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham pada harga penawaran Rp275 per saham. Entitas telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Nopember 2013.

On October 29, 2013, the Entity received Effective Statement Letter on Notice of registration of Emmision Stock No. S-339/ D.04/2013 from the Chairman of Authority Finance Services (OJK) to hold an Initial Public Offering of 163.640.000 shares with a nominal value of IDR100 per share to the public, at offering price of IDR275 per share. The entity listed its share on the Indonesia Stock Exchange on November 8, 2013.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Susunan pengurus entitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of management of the Entity as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Hadi Sutardja : President Commissioner Komisaris : Ronald Sutardja : Commissioner Komisaris Independen : Tony Legi : Independent Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Winten : Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Kenneth Sutardja : President Director Direktur / Sekretaris Perusahaan : Johanes Budi Kartika : Director / Corporate Secretary Direktur tidak Terafiliasi : Stefan Muenker : Director non-Affiliated

Gaji dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Entitas berjumlah Rp4.863.462.110 dan Rp7.911.570.358 untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Tahun 2017 dan 2016, Entitas dan Entitas Anak mempunyai jumlah karyawan masing-masing 1.187 dan 1.047 orang.

Salaries and other compensation provided to commissioners and directors of the entity amounted to Rp4.863.462.110 and Rp7.911.570.358 for the years ended December 31, 2017 and 2016. In year 2017 and 2016, the Entity and Subsidiaries had a total employee of 1.187 and 1.047 person respectively.

Page 15: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Struktur Entitas Anak d. Structure of the Subsidiary

Entitas merupakan entitas induk dari entitas sebagai berikut:

The Entity is the parent Entity of the following subsidiary:

Entitas Anak / Subsidiaries

Domisili / Domiciled

Jenis Usaha /

Nature of Business

Tahun operasi

komersial / Year of Commercial

Operations

Persentase

kepemilikan / Percentage of

ownership

Jumlah Aset / Total Assets

31 Desember 2017 / December 31, 2017

PT PT Prima Jabar Steel Jakarta Umum/General 1975 99,98% 68.136.111.440

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2017) a. Standards Effective in the Current Year (on or

after January 1, 2017)

PSAK 1 (amandemen), Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengukapan.

PSAK 3 (penyesuaian), Laporan Keuangan Interim

PSAK 24 (penyesuaian), Imbalan Kerja PSAK 58 (penyesuaian), Aset Tidak Lancar

yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

PSAK 60 (penyesuaian), Instrumen Keuangan: Pengungkapan

ISAK 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 : Properti Investasi

ISAK 32, Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan

PSAK 1 (amendment), Presentation of Financial Statements on Initiative Disclosures.

PSAK 3 (improvement), Interim Financial Reporting

PSAK 24 (improvement), Employee Benefits PSAK 58 (improvement), Non-current Assets

Held for Sale and Discontinued Operations PSAK 60 (improvement), Financial

Instruments: Disclosures ISAk 31, Scope Interpretation of PSAK 13 :

Investment Property ISAK 32, Definition and Hierarchy of Financial

Accountinng Standards

b. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018)

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2018)

PSAK 2, (amandemen), Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 13 (amandemen), Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi

PSAK 15 (penyesuaian), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 16 (amanademen), Aset Tetap - Agrikultur : Tanaman Produktif

PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan Tangguhan untuk Rugi yang Belum direalisasi

PSAK 53 (amandemen), Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham

PSAK 2 (amendment), Statement of Cash Flows about Disclosure Intiative

PSAK 13 (amendment), Transfer of Investment Property

PSAK 15 (improvement), investments in Associates and Joint Ventures

PSAK 16 (amendment), Property, Plant and Equipment – Agriculture: Bearer Plants

PSAK 46 (amendment), Income Tax: Recognition on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

PSAK 53 (amendment), Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction

Page 16: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

b. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018) (Lanjutan)

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2018) (Continued)

PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 69, Agrikultur PSAK 111, Akuntansi Wa’d

PSAK 67 (improvement), Disclosures of Interest in Other Entities

PSAK 69, Agriculture PSAK 111, Wa’d Accounting

Interpretasi standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka

Standard effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted are :

ISAK 31, Foeign Currency Transactions and Advance Consideration

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu :

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are :

PSAK 15 (amanademen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

PSAK 71, Instrumen Keuangan PSAK 71 (amandemen), Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 73, Sewa

PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in and Joint Ventures

PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts

PSAK 71, Financial Instruments PSAK 71 (amendment), Financial Instruments:

Prepayments Features with Negative Compensation

PSAK 72, Revenue from Cntracts with Customers

PSAK 73, Leases Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari standar, amandemen dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui ata diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, the effect of adoption of these standards, amendments and interpretations on the consolidated financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

Page 17: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, yaitu sebagai berikut:

The accounting policies have been applied consistently in the preparation of consolidated financial statements except for the adoption of several new and revised SAKs and effective on January 1, 2017, as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with SAK, which comprises the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new and revised standards, effective on or after January 1, 2017, and Attachment to the Decision of the Chairman of Bapepam - LK (now becoming Indonesian Financial Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of the Financial Statements of the Public Company that effective for the financial statements that ended on or after December 31, 2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.

The consolidated financial statements have been prepared on the assumption of going concern and accrual basis except for consolidated statements of cash flows using cash basis. The measurement in the consolidated financial statements is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of respective account. The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Group.

Page 18: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan) b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements (Continued)

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas menyajikan kembali laporan keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan.

When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the financial statements at the beginning of comparative period are presented.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements

Efektif 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian" secara retrospektif. PSAK No. 65 menggantikan persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri" dan menggantikan ISAK No. 7, "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ". PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor mengendalikan satu atau lebih investee. Investor mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan ketika menilai apakah investor mengendalikan investee. Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Effective January 1, 2016, the Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements” retrospectively. PSAK No. 65 superseded the requirements related consolidated financial statements in PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” and superseded ISAK No. 7,”Special Purpose Entity Consolidation”. This PSAK requires a parent entity (an entity that controls one or more other entities) to present consolidated financial statements. An investor determines whether it is a parent by assessing whether it controls one or more investees. An investor considers all relevant facts and circumstances when assessing whether it controls an investee. Control is achieved when the investor is exposed or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika, investor memiliki seluruh hal berikut ini:

a) Kekuasaan atas investee (misalnya hak yang ada saat ini yang memberi investor tersebut kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

b) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

c) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

Specifically, the investor controls the investee if, and only if, the investor has the following elements:

a) Power over the investee (i.e. existing rights to give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

b) Exposures or rights to variable returns from its involvement with the investee; and

c) The ability to use its power over the investee to affect the investor’s returns.

Page 19: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari mayoritas hak suara, atau serupa atas investee, investor mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

a) Pengaturan kontraktual dengan pemegang suara lainnya dari investee.

b) Hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual.

c) Hak suara dan hak suara potential investor.

Generally, a majority of voting rights result in control. When the Entity has less than a majority of the voting, or similar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a) The contractual arrangement(s) with the

other vote holders of investee. b) Rights arising from other contractual

arrangement(s). c) The Entity’s voting rights and potential voting

rights.

Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.

The Entity reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three element of control.

Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedures Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:

a. Menggabungkan item sejenis seperti aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dari entitas induk dengan entitas anaknya;

b. Menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari investasi entitas induk di setiap entitas anak dan bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak;

c. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha yang berkaitan dengan transaksi antara entitas-entitas dalam Kelompok Usaha.

a. Combine like items of assets, liabilities, equity, income, expenses and cash flows of the parent with those of its subsidiaries;

b. Offset (eliminate) the carrying amount of the parent's investment in each subsidiary and the parent's portion of equity of each subsidiary;

c. Eliminate in full intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between entities of the Group.

Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas anak dalam laporan keuangan konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal akuisisi.

A reporting entity includes the income and expenses of a subsidiary in the consolidated financial statements from the date it gains control until the date when the reporting entity ceases to control the subsidiary. Income and expenses of the subsidiary are based on the amounts of the assets and liabilities recognized in the consolidated financial statements at the acquisition date.

Page 20: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal pelaporan yang sama, atau konsolidasian berdasarkan informasi keuangan tambahan yang dibuat entitas anak.

The parent and subsidiaries are required to have the same accounting policies and reporting dates, or consolidation based on additional financial information prepared by subsidiary.

Kepentingan Nonpengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI) Entitas menyajikan NCI di laporan posisi keuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah dari ekuitas pemilik entitas.

Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan NCI, meskipun hal tersebut mengakibatkan NCI memiliki saldo deficit atas dasar kepentingan kepemilikan sekarang.

A parent presents NCI in its consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.

Profit or loss and each component of OCI are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the NCI, even if this results in the NCI having a deficit balance on the basis of present ownership interests.

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests

Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian di entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCI berubah, entitas menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCI untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebut mengakui secara langsung dalam ekuitas setiap perbedaan antara jumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima, dan mengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.

Changes in a parent's ownership interest in a subsidiary that do not result in the parent losing control of the subsidiary are equity transactions (i.e. transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of the equity held by NCI’s changes, the carrying amounts of the controlling and NCI’s are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. Any difference between the amount by which the NCI’s are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Kehilangan Pengendalian Loss of Control

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk:

a) Menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsolidasian;

If loss control over Subsidiary, the parent entity:

a) Derecognizes the assets and liabilities of the

former subsidiary from the consolidated statement of financial position.

Page 21: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Kehilangan Pengendalian (Lanjutan) Loss of Control (Continued)

b) Mengakui sisa investasi apapun pada entitas

anak terdahulu pada saat hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai dengan SAK lain yang relevan. Sisa investasi tersebut diukur kembali dan pengukuran kembali tesebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama;

c) Mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.

b) Recognizes any investment retained in the former subsidiary when control is lost and subsequently accounts for it and for any amounts owed by or to the former subsidiary in accordance with relevant PSAKs. The retained interest is remeasured and the remeasured value is regarded as the fair value on initial recognition of a financial asset in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, or, when appropriate, the cost on initial recognition of an investment in an associate or joint venture;

c) Recognizes the gain or loss associated with

the loss of control attributable to the former controlling interest.

Entitas Investasi - Pengecualian Konsolidasi Investment Entities - Consolidation Exemption Entitas investasi tidak mengonsolidasi entitas anaknya atau menerapkan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” ketika entitas tersebut memperoleh pengendalian atas entitas lain. Ketika entitas menjadi, atau berhenti, menjadi entitas investasi, entitas menerapkan secara prospektif perubahan statusnya dari tanggal terjadinya perubahan status tersebut.

Investment Entity does not consolidate its subsidiaries, or apply PSAK No.22 (Revised 2010), “Business Combinations” when it obtains control of another entity. When an entity becomes, or ceases to be, an investment entity, it applies its status change prospectively from the date of change.

Entitas investasi adalah entitas yang:

a) Memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi;

b) Menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata­mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan

c) Mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya yang substansial berdasarkan pada nilai wajar.

An Investment Entity is an entity that:

a) Obtains funds from one or more investors for the purpose of providing those investor(s) with investment management services;

b) Commits to its investor(s) that its business purpose is to invest funds solely for returns from capital appreciation, investment income, or both;

c) And measures and evaluates the performance

of substantially all of its investments on a fair value basis.

Page 22: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi (Lanjutan)

Investment Entities - Consolidation Exemption (Continued)

Entitas disyaratkan untuk mempertimbangkan semua fakta dan keadaan apakah entitas merupakan entitas investasi, termasuk tujuan dan desainnya seperti: a) Memiliki lebih dari satu investasi; b) Memiliki lebih dari satu investor; c) Memiliki investor yang bukan merupakan

pihak-pihak berelasi dari entitas; d) Memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk

kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa.

An entity is required to consider all facts and circumstances when determining whether it is an investment entity, including its purpose and design such as: a) It has more than one investment; b) It has more than one investor; c) It has investors that are not related parties of

the entity; d) It has ownership interests in the form of

equity or similar interests.

Jika tidak terdapat karakteristik khusus tersebut tidak berarti mendiskualifikasikan entitas dari pengklasifikasian sebagai entitas investasi. Entitas investasi yang tidak memiliki seluruh karakterisktik khusus tersebut memberikan pengungkapan tambahan yang disyaratkan oleh PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

Entitas investasi disyaratkan untuk mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

The absence of any of these typical characteristics does not necessarily disqualify an entity from being classified as an investment entity. Investment entity that does not have all those typical characteristics provide additional information as required by PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”.

An investment entity is required to measure an investment in a subsidiary at fair value through profit or loss in accordance with PSAK No.55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”

Karena entitas investasi tidak disyaratkan untuk mengonsolidasi entitas anaknya, transaksi pihak berelasi intra kelompok usaha dan saldo tidak dieliminasi.

Pengecualian terhadap konsolidasi hanya diterapkan pada entitas investasi tesebut. Oleh karenanya entitas induk dari entitas investasi mengonsolidasi seluruh entitas yang dikendalikannya, termasuk entitas yang dikendalikan melalui entitas anak yang merupakan entitas investasi, kecuali entitas induk itu sendiri merupakan entitas investasi.

Persyaratan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

Sebagaimana diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, Laporan keuangan tersendiri (Entitas Induk) dapat disajikan hanya jika laporan tersebut merupakan informasi tambahan pada laporan keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai lampiran dalam laporan keuangan konsolidasian.

Because an investment entity is not required to consolidate its subsidiaries, intragroup related party transactions and outstanding balances are not eliminated.

The exemption from consolidation only applies to the investment entity itself. Accordingly, a parent of an investment entity is required to consolidate all entities that it controls, including those controlled through an investment entity subsidiary, unless the parent itself is an investment entity.

The disclosure requirements for consolidated financial stetaments are specified in PSAK No. 67, ”Disclosure of Interests in Other Entities”.

As regulated in PSAK No.4 (Revised 2013), ”Separate Financial Statements”, Separate financial statements (parent entity) can be served only when those statements are additional information on the consolidated financial statements and are presented as an attachment to the consolidated financial statements.

Page 23: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi (Lanjutan)

Investment Entities - Consolidation Exemption (Continued)

Metode yang digunakan untuk mencatat investasi di entitas anak, asosiasi dan ventura bersama adalah metode biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Laporan keuangan tersendiri terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

The method used to record investments in subsidiaries, associations and joint ventures are cost method or in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement”. Separate financial statements consist of the statement of financial position, statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity and statement of cash flows.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Perubahan ini juga memperkenalkan pengecualian dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan pemerintah).

The Group adopted PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. This PSAK requires disclosure of relationships, transactions and balances related parties, including commitments in the financial statements and separate financial statements of the parent entity also applies to individual financial statements. The amendment also introduces an exemption from the general related party disclosure requirements for transactions with government and entities that are controlled, jointly controlled or significantly influenced by the same Government as the reporting entity (government related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor). a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) Memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; (ii) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau (iii) Personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor.

b) Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal berikut:

Related party is a person or an entity related to the entity that prepares financial statements (the reporting entity). a) A person or a close member of that person's

family is related to the reporting entity if that person: (i) Has control or joint control over the

reporting entity; (ii) Has significant influence over the

reporting entity; or (iii) Is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) An entity is related to the reporting entity if

any of the following conditions applies:

Page 24: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) d. Transactions with Related Parties (Continued)

(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari Entitas dan Entitas Anak yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Entitas dan Entitas Anak, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas lain yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a.

(vii) Orang yang didentifikasikan dalam huruf a (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) One entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) Both entities are joint ventures of the

same third party.

(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) The entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in a.

(vii) A person identified in a (i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

The transaction was conducted on terms agreed by both parties, which terms may not be the same as other transactions conducted by parties who are not related. All transactions and balances with significant related parties, whether or not conducted with the terms and conditions, as was done with the parties that have no relation to related parties, have been disclosed in the relevant notes to the financial statements.

Page 25: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Informasi Segmen e. Segment Reporting

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” yang menggantikan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana Kelompok Usaha terlibat dan lingkungan ekonomi dimana Kelompok Usaha beroperasi. Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari entitas yang:

a) Terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b) Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

The Group applied PSAK No. 5 (Revise 2009), “Operating Segment” change PSAK No. 5 (Revised 2000), “Reporting segment”. This PSAK will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and economic environments in which it operates. An operating segment is a component of an entity:

a) That engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b) Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Kelompok Usaha melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Kelompok Usaha. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

c) Or which discrete financial information is available.

Segment reporting made by the Group is based on the financial information used by operating decision makers in evaluating operating segment performance and determining the allocation of its resources. Segmentation based on the activity of each legal entity operating activities in the Group. All transaction between segments are eliminated

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instrument

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revsisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” dan ISAK No. 26 (2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”.

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”. In addition, the subsidiaries also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26 (2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”.

Page 26: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansi penyajian dari instrumen keuangan, terutama untuk klasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar ini juga memberikan panduan pada klasifikasi terkait dengan suku bunga, dividen dan keuntungan / kerugian, dan ketika aset keuangan dan kewajiban keuangan dapat di saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan untuk mengungkapkan informasi tentang instrumen keuangan di PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.

PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, outlines the accounting requirements for the presentation of financial instruments, particularly as to the classification of such instruments into financial assets, financial liabilities and equity instruments. The standard also provide guidance on the classification of related interest, dividends and gains/losses, and when financial assets and financial liabilities can be offset. The principles in this Standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and for disclosing information about them in PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 55 (Revised 2014) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This statement, among others, provides the definition and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

Selain itu, PSAK No. 60 ini juga mengungkapkan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan risiko likuiditas.

Penerapan standar baru dan revisi akan berdampak pada pengungkapan, tapi tidak ada dampak yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Grup.

PSAK No. 60 requires quantitative and qualitative disclosures in the financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments on the financial position and performance, and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period and how the entity manages such risks.

In addition, PSAK No. 60 also revealed three levels of the fair value hierarchy disclosures and requires entities to provide additional disclosures about fair value measurement reliability. In addition, this standard describes the requirement for disclosure of liquidity risk.

Application of new and revised standards will impact on the disclosure, but no significant impact on the financial position or performance of the Subsidiaries.

Page 27: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI IKHITSAR YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instrument (Continued)

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian asset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), loans and receivables, or available-for-sale (AFS) financial assets. The Subsidiaries determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the classification of the assets at each reporting date. Financial assets are initially recognized at fair value, in the case of investments not classified as at fair value through profit or loss, fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai Wajar

Melalui Laba atau Rugi Financial Assets at Fair Value Through Profit

or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) when the financial assets acquired for trading or designated upon initial recognition as FVTPL. Financial assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as derivative assets effective hedging instruments.

Page 28: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets (Continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok tersebut disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan atau pelepasan lain.

Financial assets at FVTPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition as FVTPL are presented in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income include dividends or interest earned on financial assets without deducting transaction costs that may occur upon the sale or other disposal.

Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held-to-Maturity Investments

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Kelompok Usaha mempunyai maksud positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and maturity are classified as held-to-maturity investments when the Group has the positive intention and ability to hold them until maturity.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

(Lanjutan) Held-to-Maturity Investments (Continued)

Setelah pengukuran awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan SBE untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

After initial measurement, investments held to maturity are measured at amortized cost using the effective interest method (EIR). This method uses the EIR for discounted estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 29: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets (Continued)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and have no quotations in an active market. After initial recognition, the financial assets are measured at amortized cost using the EIR. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal laporan posisi keuangan.

Available-for-sale (AFS) financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified into the three preceding categories. Financial assets are classified as non-current assets unless the asset is intended to be released within twelve months from the date of the consolidated financial position.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain, dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value without deducting transaction costs that may occur when a sale or other disposal, with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity component until the financial asset is derecognized or until to be determined impaired and at the same time the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized to the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income as a reclassification adjustment.

Page 30: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (utang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, financial liabilities that are measured at amortized cost (other payables and derivatives designated as effective hedging instruments, which appropriate). The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Financial liabilities are initially measured at fair value and in the case of financial liabilities not classified as at fair value through profit or loss, fair value plus transaction costs that are directly attributable to the issuance of financial liabilities.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal tergantung klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement depends on their classification as follows:

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi

Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai derivatif liabilitas instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near future. Derivatives are also classified as held for trading unless they are designated as derivative liabilities effective hedging instruments. Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

Financial liabilities that are designated as financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and designated upon initial recognition as are presented in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

Page 31: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) (2) Financial Liabilities (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode SBE. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode SBE dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

After initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the EIR. Amortized cost is calculated by using the EIR method less any allowance for impairment and financing or principal reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi (Lanjutan)

Financial Liabilities at Amortized Cost (Continued)

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a legal right to offset the carrying amount of financial assets and financial liabilities and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to their quoted prices in an active market at the close of business on the financial position date without any deduction for transaction costs.

Page 32: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) (4) Fair Value of Financial Instruments

(Continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lain.

For financial instruments with no active market, fair value is determined using valuation techniques.

Such techniques may include the use of fair market transactions between the parties who understand and are willing to (arm’s length transactions), referring to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis or other valuation models.

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets

Perusahaan dan Entitas Anak pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan.

The Subsidiaries evaluates at the end of each reporting period whether there is objective evidence that a financial asset or subsidiaries of financial assets has been impaired.

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya

Perolehan Diamortisasi Financial Assets Measured at Amortized

Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan penurunan nilai berdasarkan bukti obyektif secara individual atas penurunan nilai.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat SBE awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan dimasa depan yang realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Subsidiaries determines individually for impairment based on objective evidence of impairment exists.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income. Interest income is recognized further at the carrying reduced value, based on the beginning EIR of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance are written-off when there is no realistic possibility of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Subsidiaries.

Page 33: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)) (5) Impairment of Financial Assets (Continued)

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (Lanjutan)

Financial Assets Measured at Amortized Cost (Continued)

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the estimated value of the financial asset impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the impairment loss previously recognized increased or reduced by adjusting the allowance account. If future removal can be recovered, the recovery amount is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual Available for-Sales (AFS) Financial Assets

Dalam hal ini instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.

In this case the equity instruments are classified as AFS financial assets, objective evidence of impairment, including the significant or long-term decline in the fair value of the investment below its acquisition cost.

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan (6) Derecognition of Financial Assets and

Financial Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate, part of a financial asset or part of a subsidiaries of similar financial assets) are derecognized when: (1) the contractual rights to receive the cash flows from the asset have ceased to exist; or (2) the Subsidiaries has transferred their contractual rights to receive the cash flows from the financial asset or an obligation to pay the received cash flows in full without significant delay to a third party in the pass-through; and either (a) the Subsidiaries has transferred substantially all the risks and rewards of the assets, or (b) the Subsidiaries has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Page 34: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan (Lanjutan) (6) Derecognition of Financial Assets and

Financial Liabilities (Continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are derecognized when the liability is terminated or canceled or expired.

When an existing financial liability is replaced by another financial liabilities from the same lender on substantially different terms, or substantially modify the terms of a liability that currently exists, an exchange or modification is treated as a derecognition of the initial liability and the recognition of a new liability, and the difference between the carrying amount of each liability recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

(7) Instrumen Derivatif (7) Derivative Instruments

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui berdasarkan harga wajar pada tanggal kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah derivatif itu ditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yang dilindungi nilainya.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai (1) Suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmen pasti tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi laba- rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau

Derivative financial instruments are initially recognized at fair value on the date a derivative contract is initiated and subsequently remeasured at fair value. The method of recognizing the resulting gain or loss is dependent whether the derivative is intended for derivative instruments and the nature of the item being hedged.

The Subsidiaries classifies the objectives of the derivative as (1) A hedge against exposure to changes in fair value of assets or liabilities that have been recognized or unrecognized definite commitment, or an identified portion of an asset, liability or definite commitment, which is attributable to the particular risk and could affect profit or loss (fair value hedge); or

Page 35: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments (Continued)

(2) Suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang (i) Dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas yang telah diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan (ii) Dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai arus kas).

Pada saat terjadinya transaksi, Perusahaan dan Entitas Anak mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Perusahaan dan Entitas Anak juga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling menghapuskan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai.

Nilai penuh dari derivatif lindung nilai dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar apabila jatuh tempo item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan sebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 (dua belas) bulan.

(2) A hedge of the exposure to variability in cash flows that (i) Are attributable to a particular risk associated with a recognized asset or liability or are attributable to a particular risk associated with the forecast transactions likely to occur, and (ii) Could affect profit or loss (cash flow hedge).

At the time of the transaction, the Subsidiaries documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as the risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. The Subsidiaries also documents its judgment, at the time of occurrence and continuously, whether the derivatives used to hedge transactions have a high effectiveness in order to mutually eliminate changes in fair value or cash flows of hedged items.

The full value of the hedging derivative is classified as non-current asset or liability if the maturity of the hedged item is more than 12 (twelve) months and as a current asset or liability if the maturity of the hedged item is less than 12 (twelve) months.

Lindung nilai atas nilai wajar Fair value of hedges

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai atas nilai wajar, dicatat didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, bersamaan dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada resiko yang dilindung nilai.

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai atas nilai wajar diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, di baris yang sama dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai.

Changes in fair value of derivatives that are designated and qualify as fair value hedges are recorded in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, along with changes in the fair value of the hedged asset or liability value attributable to the hedged risk.

Gains or losses related to the effective portion of fair value hedges are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the same line with changes in the fair value of the hedged item.

Page 36: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments (Continued)

Lindung nilai atas nilai wajar (Lanjutan) Fair value of hedges (Continued)

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain -bersih”.

Gains or losses related to the ineffective portion are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other - net".

Lindung nilai arus kas Cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam bagian ekuitas, didalam akun “Cadangan Nilai Wajar”. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui segera di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/ (kerugian) lain-lain-bersih”.

Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas direklasifikasi ke laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian pada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai arus kas diakui di dalam laporan laba-rugi konsolidasian, di baris yang sama dengan item yang dilindung nilai.

The effective portion of changes in fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognized in equity, in the account "Net Changes in Fair Value of Cash Flow Hedges". Gains or losses related to the ineffective portion are recognized immediately in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other-net".

Accumulated amounts in equity are reclassified to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the hedged item affects profit or loss. Gains or losses related to the effective portion of cash flow hedges are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the same line as the hedged item.

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/ (kerugian) lain-lain-bersih”. Akan tetapi, ketika prakiraan transaksi yang dilindungi nilai menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan dialihkan dari ekuitas dan dimasukan di dalam pengukuran awal harga perolehan aset tersebut. Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui.

Gains or losses related to the ineffective portion are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income in the account "Gain/(Loss) other-net". However, when the forecast transaction that is hedged raises non-financial assets, gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of that asset. When a hedging instrument is expired or sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognized when.

Page 37: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments (Continued)

Pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian.

Apabila prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/ (kerugian) lain-lain-bersih”. Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif apapun yang tidak ditujukan atau tidak dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung nilai diakui segera dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

When the forecast transaction ultimately is recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

If the forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the income statement, comprehensive income, in the account "Gain/(Loss) other-net". Changes in the fair value of any derivative instruments that are not designated or do not qualify for hedge accounting are recognized immediately in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other-net".

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (8) Reclassification of Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Subsidiaries does not classify financial assets as held-to-maturity investments, if in the current year or during the two previous years, sold or reclassified as held to maturity investments in amounts of more than an insignificant amount before maturity (more than the insignificant amount compared to the total value of investments held to maturity), except for sales or reclassifications that:

Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; Terjadi setelah Perusahaan dan Entitas Anak

telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau Terkait dengan kejadian tertentu yang

berada di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

Done when the financial asset is approaching maturity or date of redemption in which changes in interest rates will not significantly affect the fair value of the financial asset;

Occurred after the Subsidiaries has

acquired substantially all of the principal amount of the financial asset in accordance with the payment schedule or accelerated settlement; or Associated with certain events that are

beyond the control of the Company, non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.

Page 38: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (Lanjutan) (8) Reclassification of Financial Instruments (Continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Reclassification of financial assets held-to-maturity to available-for-sale is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are recognized in the equity until the financial asset is derecognized, and the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

g. Kas dan Bank dan Deposito yang Dibatasi

Penggunaannya g. Cash and Banks and Restricted Deposits

Kas dan bank adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompok Usaha. Deposito yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan persyaratan perjanjian pinjaman disajikan sebagai “Deposito yang Dibatasi Penggunaannya”.

Cash and bank are the mean of payment that ready and free to be used to finance the activities of the Group. Deposits that are restricted with respect to the terms of the loan or other agreement is presented as "Restricted Deposits ".

h. Piutang Usaha h. Account Receivable

Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, jika ada. Kelompok Usaha menetapkan penyisihan piutang tidak tertagih berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode/tahun.

Account receivables are stated at net value after deducting with allowance for impairment losses of account receivable. Allowances for doubtful accounts are provided based on review of the each debtor`s position at the end of period/the year.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dan pemakaiannya menggunakan metode rata-rata (average method). Persediaan barang dalam proses dinilai berdasarkan pemakaian bahan baku, upah, dan biaya lainnya sesuai tahap penyelesaiannya.

Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value where the cost is determined using the weighted average method. Allowance for inventories obsolescence is provided based on the review of inventories condition at the end of the year.

Page 39: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka di amortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expense using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”.

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

The group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”.

The Group has chosen the cost model for measurement of their property and equipment.

Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Depreciation is computed using the declining method over the useful life of the assets except for building use straight lines method. Estimated useful lives as follows:

Jenis Aset Tetap Taksiran Masa

Manfaat (Tahun)

Type of Fixed Assets Bangunan 20 Buildings Mesin 4-16 Machinery Inventaris kantor 4 Office equipment Instalasi telepon 4 Telephone installation Kendaraan 4-8 Vehicles Instalasi listrik dan air conditioner 16 Electricity installation for AC

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management reviewes the residual values, useful lives and methods of depreciation, and if appropriate, adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih pendek.

Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset takberwujud pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it can be proven that the land has a certain useful life. Certain burdens associated with the acquisition on initial recognition of land rights is capitalized in land. Extension of land rights are deferred and amortized over the life of the law of the land rights or economic life of the land (if it can be determined), whichever is shorter.

Such burdens are presented as part of “Deferred Charges” as intangible assets component in the statement of financial position.

Page 40: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Property and Equipment (Continued)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Aset dalam pembangunan disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam pembangunan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income as incurred. Replacement or inspection costs are capitalized when incurred, and if it is probable future economic benefits associated with the item will flow to the Group, and the cost of the asset can be measured reliably.

The carrying amount of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income in the year the asset is derecognized.

Construction in progress is presented in the “Property and Equipment” and is stated at cost. The accumulated cost for the construction in progress is transferred to respective property and equipment when the assets are completed and ready for intended use.

l. Aset Tak Berwujud l. Intangible Assets

Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak Berwujud”. Aset tak berwujud dapat diakui hanya apabila: (i) Kemungkinan besar akan diperoleh manfaat

ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan (ii) Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur

secara andal.

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”. Intangible assets can be recognized only if: (i) Likely to obtain the future economic benefits

of the asset, and (ii) Cost of that asset can be measured reliably.

Aset tak berwujud pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlah yang diatribusikan ke aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila dapat diterapkan. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Intangible assets are initially recognized at cost or the amount attributable to the item when it was first recognized, where applicable. Estimated useful lives as follows:

Page 41: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Aset Tak Berwujud (Lanjutan) l. Intangible Assets (Continued)

Jenis Aset Tak Berwujud

Taksiran Masa Manfaat (Tahun) Type of Intangible Assets

Sertifikat boiler 4 Bioler sertivicate Program komputer 4 Computer programe

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tak berwujudnya.

Aset tak berwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi secara sistematis selama umur manfaatnya. Aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak perlu diamortisasi, namun secara tahunan wajib dilakukan perbandingan antara nilai tercatat dengan nilai yang dapat dipulihkan.

The Group has chosen the cost model for measurement intangible assets.

Intangible assets with finite useful lives are amortized systematically over the useful life. Intangible assets with unlimited useful life are not necessarily amortized, but must be done on an annual basis the comparison between the carrying value and the recoverable amount.

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing m. Transaction and Balances in Foreign Currency

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

Standar revisi ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas di mana pengukuran mata uang harus menggunakan mata uang fungsional sementara penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsional.

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

This revised standard sets up measurement and presentation currency of an entity in which the measurement currency should use a functional currency as the presentation currency may use a currency other than the functional currency.

In determining the functional currency of the entity to consider the following factors:

a) Mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasanya;

b) Mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;

c) Mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang dan ekuitas) dihasilkan;

d) Mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

a) Currency that most influences the selling price for goods and services, or from a country whose competitive forces and legislation largely determine the selling price of goods and services;

b) Currency that most influences the cost of

labor, material and other costs of the procurement of goods or services;

c) The currency in which funds from financing activities (i.e. issuing debt and equity instruments) are produced;

d) The currency in which receipts from operating activities are usually retained.

Page 42: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

(Lanjutan) n. Transaction and Balances in Foreign Currency

(Continued)

Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang diumumkan oleh Bank Indonesia.

The Group using the Rupiah currency as the functional currency and the reporting currency.

Transactions in foreign currencies are recorded into Rupiah using the exchange rate at the transactions incurred. On the date of the statement of financial position, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah using the middle rate set by Bank Indonesia on the last banking day of the period. Gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

The exchange rates used are the middle exchange rate announced by Bank Indonesia.

n. Liabilitas Imbalan Kerja n. Employee Benefit Liabilities

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), “Imbalan Kerja” secara retrospektif. Selain itu, Kelompok Usaha juga mengadopsi ISAK No. 15, "PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya". PSAK ini, memperkenalkan persyaratan untuk sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak (vested), dan memerlukan pemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan menjadi komponen-komponen dan membutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkan pendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapan tentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansi untuk pesangon, termasuk membedakan antara imbalan yang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalan pesangon.

Kelompok Usaha mengadopsi program imbalan pasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014), “Employee Benefits” retrospectively. Besides, the Group also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interactions”. This PSAK, introducing a requirement to fully recognize changes in the net defined benefit liability (asset) including immediate recognition of defined benefit costs including unvested past service cost, and require disaggregation of the overall defined benefit cost into components and requiring the recognition of remeasurements in OCI (eliminating the “corridor” approach), enhancing disclosures about defined benefit plans, modifications to the accounting for termination benefits, including distinguishing between benefits provided in exchange for service and benefits provided in exchange for the termination of employment, and changing the recognition and measurement of termination benefits.

The Group adopts an unfunded defined benefit plan and records employee benefits to cover adequately the benefits under the Law No. 13 year 2003.

Page 43: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Pengakuan Recognition Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut:

The cost of providing employee benefits should be recognized in the period in which the benefit is earned by the employee, rather than when it is paid or payable.

The components of defined benefit cost are recognized as follows:

a) Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

b) Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto pada awal periode diakui dalam laporan laba rugi;

c) Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset imbalan pasti terdiri dari: - Keuntungan dan kerugian aktuarial; - Imbal balik aset program;- - Setiap perubahan dalam dampak batas atas

aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

a) Service cost attributable to the current and past periods is recognized in profit or loss;

b) Net interest on the net defined benefit liability or asset, determined using the discount rate at the beginning of the period is recognized in profit or loss;

c) Remeasurements of the net defined benefit liability or asset, comprising: - Actuarial gains and losses; - Return on plan assets; - Any changes in the effect of the asset

ceiling, excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset).

Diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya).

Is recognized in OCI (not reclassified to profit or loss in a subsequent period).

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Entitas dan biaya jasa terkait ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban akhir.

The measurement of a net defined benefit liability or assets requires the application of an actuarial valuation method, the attribution of benefits to periods of service, and the use of actuarial assumptions. The fair value of any plan assets is deducted from the present value of the defined benefit obligation in determining the net deficit or surplus.

The present value of an entity's defined benefit obligations and related service costs is determined using the “Projected Unit Credit” method, which sees each period of service as giving rise to an additional unit of benefit entitlement and measures each unit separately in building up the final obligation.

Page 44: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Hal ini mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakan formula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secara material dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.

Biaya jasa lalu adalah perubahan liabilitas imbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan perubahan program atau mengubah imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang disertakan). Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal ketika perubahan program atau kurtailmen terjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiap pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi".

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajiban imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

This requires an entity to attribute benefit to the current period (to determine current service cost) and the current and prior periods (to determine the present value of defined benefit obligations). Benefit is attributed to periods of service using the plan's benefit formula, unless an employee's service in later years will lead to a materially higher of benefit than in earlier years, in which case a straight-line basis is used.

Past service cost is the change in a defined benefit obligation for employee service in prior periods, arising as a result of changes to plan arrangements in the current period (i.e. plan amendments introducing or changing benefits payable, or curtailments which significantly reduce the number of covered employees). Past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when a plan amendment or curtailment occurs and the date when an entity recognizes any termination benefits, or related restructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan are recognized when the settlement occurs.

Before past service costs are determined, or a gain or loss on settlement is recognized, the net defined benefit liability or asset is required to be remeasured, however an entity is not required to distinguish between past service costs resulting from curtailments and gains and losses on settlement where these transactions occur together.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. This revised PSAK identifies revenue recognition criteria to be fulfilled, so that revenue can be recognized, and the accounting treatment of revenue arising from certain transactions and events, as well as practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

Page 45: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) o. Revenue and Expense Recognition (Continued)

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau piutang, setelah dikurangi retur dan potongan, diskon dagang dan rabat volume dan pajak pertambahan nilai (PPN).

Kriteria pengakuan pendapatan juga harus dipenuhi yaitu pada saat barang telah dikirim kepada pelanggan atau jasa telah diserahkan.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to be obtained by the Business Group and the amount can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates and value added tax (VAT).

Criteria revenue recognition must also be met, namely when the goods have been delivered to the customer or the service has been delivered.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2013), Pajak Penghasilan”, yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2010). Selain itu, Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2013), “Income Taxes”, which replaces PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”. Besides, the Group also adopted ISAK No. 20, “Income Taxes: Changes in the Tax Status of an Enterprise or its Shareholders”.

Pengakuan Recognition

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui sebagai aset.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

Current tax for current and prior periods, to the extent unpaid, is recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess is recognized as an asset.

Deferred tax liability is recognized for all taxable temporary differences unless the deferred tax liability arises from:

a) Pengakuan awal goodwill; atau b) Pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas

dari suatu transaksi yang: - Bukan transaksi kombinasi bisnis; dan - Pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak).

c) Perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, dan bagian partisipasi dalam ventura bersama, maka liabilitas pajak tangguhan harus diakui.

a) Initial recognition of goodwill; b) The initial recognition of an asset/liability

from the transactions: - Other than in a business combination, and - At the time of the transaction, does not

affect either the accounting or the taxable profit.

c) Temporary differences associated with investments in subsidiaries, branches, and associates, and interests in joint arrangements, then the deferred tax liability shall be recognized.

Page 46: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continue)

Pengakuan (Lanjutan) Recognition (Continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugian fiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkan sepanjang besar kemungkinan akan ada laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang cukup memadai sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecuali jika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkan yang berasal dari:

Deferred tax asset is recognized for deductible temporary differences, unused tax losses and unused tax credits to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilized unless the deferred tax asset arises from:

a) Pengakuan awal aset atau pengakuan awal

liabilitas dalam transaksi yang: - Bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan - Pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

baik laba akuntansi maupun laba kena pajak (rugi pajak).

b) Perbedaan temporer dapat dikurangkan yang ditimbulkan dari entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura bersama sepanjang dan hanya sepanjang kemungkinan besar terjadi perbedaan temporer akan terpulihkan pada masa depan yang dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.

a) The initial recognition of an asset or liability:

- Other than in a business combination, - At the time of the transaction, does not

affect accounting profit or taxable profit.

b) Deductible temporary differences arising from investments in subsidiaries, branches and associates, and interests in joint arrangements, are only recognized to the extent that it is probable that the temporary difference will reverse in the foreseeable future and that taxable profit will be available against which the temporary difference will be utilized.

Pengukuran Measurement Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritas perpajakan, yang diohitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) ya ng telah berlaku atau secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak boleh didiskontokan.

Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods is measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted for the reporting period.

Deferred tax assets and liabilities shall be measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted for the reporting period.

Deferred tax assets and liabilities cannot be discounted.

Page 47: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continue)

Pengukuran (Lanjutan) Measurement (Continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau kembali pada akhir periode pelaporan. Entitas mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang cukup memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan jumlah tercatat aset pajak tangguhan dilakukan pembalikan apabila kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset shall be reviewed at the end of each reporting period. An entity shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Alokasi Allocation

Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas), setiap pengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing). Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhi jumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan diskon.

For transactions and other events recognized in profit or loss, any related tax effects are also recognized in profit or loss. For transactions and other events recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity), any related tax effects are also recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity, respectively). Similarly, the recognition of deferred tax assets and liabilities in a business combination affects the amount of goodwill arising in that business combination or the amount of the bargain purchase gain recognized.

Saling Hapus Offset

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajak yang sama, atau Kelompok Usaha berniat untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the group intends to settle its current tax assets and liabilities on a net basis.

q. Laba Bersih per Saham Dasar q. Earning per Share

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporan sama dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama.

Tthe Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. This PSAK establishes the principle of the determination and presentation of earnings per share, thus increasing the comparability of performance between different entities in the same reporting period and between different reporting periods for the same entity.

Page 48: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Laba Bersih per Saham Dasar (Lanjutan) q. Earning per Share (Continued)

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode berjalan setelah dikurangi dengan saham yang diperoleh kembali.

Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan pada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas. Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham, saham bonus, pemecahan saham atau penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per saham, perubahan tersebut dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan konsolidasian yang disajikan.

Earnings per share is calculated by dividing the profit attributable to owners of the Company (Parent Entity) by the weighted average number of shares outstanding during the period net of repurchased shares.

Common shares may be issued or the number of shares of common stock may be reduced, without accompanying changes in cash flows or other assets or liabilities. These changes may take the form of stock dividends, bonus shares, stock splits or stock merger. For the calculation of earnings per share, the change is considered as if it had occurred at the beginning of the consolidated financial statements presented.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgments, Estimates and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan dibawah ini.

Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The preparation of consolidated financial statements requires management of the Group to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about the judgment, estimates and assumptions could result in material adjustments to the carrying value of assets and liabilities in future period.

The key assumptions of the future and the other key source of uncertainty in estimation at the reporting date that have a significant risk of material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities for the future period described below.

The Group bases its estimates and assumptions on the parameters available at the time the financial statements are prepared. Assumptions and situation concerning the future development may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. The changes are reflected in the related assumptions as incurred.

The following judgments, estimates and assumptions made by management in implementing accounting policies of the Group have the most significant effect on the amount recognized in the consolidated financial statements:

Page 49: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Determining Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada catatan 3f dan catatan 32.

The Group determines classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering the definitions set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014) are met. Accordingly, financial assets and financial liabilities are recognized in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in the note 3f and note 32.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost Amortization of Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi.

The Group records certain assets and financial liabilities at fair value and at amortized cost, which requires the use of accounting estimates.

Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32.

While significant components of fair value measurement and assumptions used in the calculation of cost amortization is determined using verifiable objective evidence, the amount of the fair value or amortized cost may differ if the Group uses different valuation methodologies or assumptions. These changes directly affect the group’s profit or loss. More detailed information is disclosed in note 32.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan

Determining Recoverable Amount of Financial Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi penyisihan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32.

The Group evaluates specific accounts where it has information that a particular customer cannot meet its financial liabilities. In this case, the Group uses judgment based on available facts and circumstances, including but not limited to, terms and relationships with customers and the credit status of customers based on available credit records from third parties and known market factors, to record specific allowance for the customer against the amount owed in order to reduce the amount of the receivables that the Group expects to collect. Specific allowance is re-evaluated and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for impairment of receivables. More detailed information is disclosed in note 32.

Page 50: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan

Determining Recoverable Amount of Non-financial Assets

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.

Provision for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the physical condition of inventory on hand, the selling price of the market, estimated costs of completion and the estimated costs incurred for the sale. Provision re-evaluated and adjusted if additional information that affect the estimated amounts.

The recovery amounts of fixed assets and investment properties are based on estimates and assumptions especially about market prospects and cash flows associated with the asset. Estimates of future cash flows include estimates of future revenues. Any changes in these assumptions may have a material impact on the measurement of recoverable amount and could result in adjustments to the allowance for impairment already booked.

Menentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Determining Recoverable Amount of Financial

Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dan keadaan yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. Berdasarkan keyakinan jangka waktu tidak tertagih lebih dari piutang tersebut tidak tertagih.

The group evaluates specific accounts where it has information that a particular customer cannot meet its financial liabilities. In this case, the Group uses judgment based on available facts and circumstances, including but not limited to, terms and relationships with customers and the credit status of customers based on available credit records from third parties and known market factors, to record specific allowance for the customer against the amount owed in order to reduce the amount of the receivables that the Group expects to collect. Specific allowance is re-evaluated and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for impairment of receivables. Based on believed long term not collected more than receivable not collected.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar.

The Group estimates the useful lives of fixed assets based on the expected utilization of assets and supported by plans and business strategy and market behavior.

Page 51: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap (Lanjutan)

Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Fixed Assets (Continued)

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar.

Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta perkembangan teknologi. Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 11.

The Group estimates the useful lives of fixed assets based on the expected utilization of assets and supported by plans and business strategy and market behavior.

Estimation of useful lives of fixed assets are provided based on the Group’s evaluation on industry practice, internal technical evaluation and experience for assets equivalent. The estimated useful lives are reviewed at least at each year end reporting and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other restrictions on the use of assets as well as technological developments. However, it is possible, future results of operations could be materially affected by changes in the estimates due to changes in the factors mentioned above, and therefore the future depreciation charges may be revised.

The cost of fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of property and equipment and investment property between 4 to 20 years. This is the age that is generally expected in the industry in which the Group does business. More detailed information disclosed in the note 11.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan.

Significant judgments made in determining the provision for income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business activities. The Group recognizes a liability for corporate income tax based on estimates of whether there will be an additional income tax.

In certain situations, the Group cannot determine the exact amount of their current or future tax liability due to on going investigation, or the negotiations with tax authorities.

Page 52: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Pajak Penghasilan (Lanjutan) Determining Income Taxes (Continued)

Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”. Kelompok Usaha membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui. Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 10.

Uncertainties arise concerning the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of the taxable income in the future. In determining the amount to be recognized related to uncertain tax liabilities, the Group applies the similar consideration that they will use in determining the amount of provision that must be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets". The Group makes the analysis to all tax positions related to income taxes to determine if tax liability for unrecognized tax benefits should be recognized. The Group reviews the deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow for part or all of the deferred tax assets to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates on the reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. More detailed information is disclosed in note 10.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian dan tingkat pengembalian aset program yang diharapkan.

The determination of liability for pension and employee benefits obligation and net employee benefits expense is subject to the selection of certain assumptions used by independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual salary increase, the annual rate of resignation of employees, level of disability, retirement age and mortality and the expected rate of return of plan assets.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam catatan 17.

While the Group believes that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions defined by the Group can materially affect the estimated liability for employee benefits and pensions and net employee benefits expense. More detailed information disclosed in the note 17.

Page 53: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Mengevaluasi Provisi dan Kontijensi Evaluating Provisions and Contingencies

Kelompok Usaha terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontijensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok Usaha yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Kelompok Usaha tidak yakin bahwa proses-proses tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group is involved in various legal and tax proceedings. The Management makes assessment to distinguish between provisions and contingencies primarily through consultation with legal counsel handling those proceedings. The Group sets up an appropriate provision for current legal proceedings or constructive obligation, if any, in accordance with the provision policy. In recognition and measurement of provisions, the management took a risk and uncertainties.

As at December 31, 2017 and 2016, the Group does not believe that these processes will significantly influence the consolidated financial statements.

Page 54: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2017 2016

Kas: Cash: Rupiah Rupiah Kas Balikpapan 2.015.194.134 1.139.579.134 Cash Balikpapan Kas Jakarta 1.383.175.786 2.421.055.464 Cash Jakarta Kas Surabaya 213.854.234 200.611.276 Cash Surabaya Kas Solo 4.401.245 2.998.932 Cash Solo Kas Karawang 19.604 25.848.504 Cash Karawang Bank: Banks: Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 283.065.320 99.849.297 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 178.506.030 86.022.943 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 63.965.883 127.030.548 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Syariah 22.343.366 - PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 16.721.194 90.352.525 PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 12.467.589 10.684.118 PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 4.196.397 4.196.397 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Commonwealth Tbk 3.926.000 4.108.000 PT Bank Commonwealth Tbk PT Bank Sinarmas 1.982.261 - PT Bank Sinarmas PT Bank Australia and New

Zealand 105.000 22.042.243 PT Bank Australia and New

Zealand Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 294.862.059 285.987.813 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 124.849.290 149.108.966 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 50.276.899 50.268.241 PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 44.282.586 307.340.841 PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited PT Bank Australia and New

Zealand - 20.191.352 PT Bank Australia and New

Zealand Euro Euro PT Bank Central Asia Tbk 14.075.088 7.389.638 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah 4.732.269.965 5.054.666.232 Total

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in bank have float interest rate based on demand of each banks.

Page 55: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

6. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED DEPOSITS

2017 2016 Aset lancar Current assets Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 50.220.000 50.220.000 PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat US Dollar

Pihak ketiga Third parties PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 115.672.824 114.716.568 PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk

Sub Jumlah 165.892.824 164.936.568 Sub Total Aset tidak lancar Non current assets Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties PT Bank Central Asia Tbk 1.100.000.000 1.100.000.000 PT Bank Central Asia, Tbk

Sub Jumlah 1.100.000.000 1.100.000.000 Sub Total

Jumlah 1.265.892.824 1.264.936.568 Total

Tingkat bunga deposito yang dibatasi penggunaannya adalah sebegai berikut:

The annual interest rate of restricted deposit are as follows:

2017 2016 Rupiah 4,00% - 8,75% 5,00% Rupiah USD 1,00% - 2,10% 1,40% USD

Deposito dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 14).

Deposits are used as collateral for bank loan (Note 14).

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by customer are as follows:

2017 2016 Pihak ketiga 60.745.424.392 77.690.556.719 Third parties

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah Piutang Bersih 60.745.424.392 77.690.556.719 Total Net Receivable

Page 56: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLE (Continued)

Analisis piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut:

Analysis of trade receivables by age (days) is as follows:

2017 2016 Belum jatuh tempo 50.265.691.711 67.785.938.318 Not yet due Telah jatuh tempo: Due within:

1 - 30 hari 1.198.021.335 1.112.254.463 1 - 30 day 31 - 60 hari 2.670.119.476 891.000.000 31 - 60 day 61 - 90 hari 975.000 79.405.950 61 - 90 day > 90 hari 6.610.616.870 7.821.957.988 > 90 day

Sub Jumlah 60.745.424.392 77.690.556.719 Sub Total Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah Piutang Bersih 60.745.424.392 77.690.556.719 Total Net Receivable

Saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The balances of trade receivables based on currency, as follows:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties

Rupiah 53.939.673.163 70.913.638.035 Rupiah Dolar Amerika Serikat 6.805.751.229 6.776.918.684 US Dollar

Sub Jumlah 60.745.424.392 77.690.556.719 Sub Total Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah Piutang Bersih 60.745.424.392 77.690.556.719 Total Net Receivable

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya cadangan kerugian penurunan nilai pada akhir periode/tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Kelompok Usaha tidak mencadangkan penyisihan atas piutang tak tertagih. Piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).

Based on the review of allowance for impairmant loss at the end period/year, Management believes that the allowance for impairment losses are adequate to cover possible losses from uncollectible account. The Group no provision for allowance for doubtful accounts. Trade receivable are used as collateral for bank loans (Note 14).

Page 57: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2017 2016 Bahan baku 130.073.995.029 78.990.466.934 Raw materials Barang dalam proses 260.089.374.781 221.810.980.526 Work in process

Jumlah 390.163.369.810 300.801.447.460 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Bintang, Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, dan PT Asuransi Asoka Mas terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan. Persediaan dijadikan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).

As of December 30, 2017, all inventories are insured with kepada PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Bintang, Tbk, PT Asuransi Wahana Tata and PT Asuransi Asoka Mas against fire, theft and other risk and Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured. Inventories are used as collateral for bank Loans (Note 14).

9. PEMBAYARAN DIMUKA 9. ADVANCES PAYMENT

2017 2016 Uang muka Advance payment

Pembelian 11.904.349.091 13.449.439.966 Raw materials Biaya dibayar dimuka - 454.166.667 Prepaid expense

Jumlah 11.904.349.091 13.903.606.633 Total

Saldo pembayaran dimuka berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The balances of advances payment by currency are as follows:

2017 2016 Rupiah 9.245.146.921 9.973.744.311 Rupiah Euro 55.443.152 830.335.152 Euro Dolar Amerika Serikat 2.598.058.910 3.064.073.754 US Dollar Dolar Singapura 5.700.108 2.789.676 Singapore Dollar Poundsterling - 32.663.740 British Poundsterling

Jumlah 11.904.349.091 13.903.606.633 Total

Saldo pembayaran dimuka - pembelian adalah sebagai berikut:

The balances of advances payment - purchasing are as follows:

2017 2016 Biaya pengerjaan di luar 9.682.627.718 9.501.688.412 Sub construction cost Bahan baku 2.148.997.158 3.836.027.339 Raw materials Aset tetap 72.724.215 111.724.215 Property and equipment

Jumlah 11.904.349.091 13.903.606.633 Total

Page 58: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

10. PERPAJAKAN 10. TAXATIONS

a. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan a. Estimated Claim Income Tax Refund

2017 2016

Pajak penghasilan Pasal 28A: Income tax article Article 28A: Entitas induk 3.110.928.026 10.231.485.315 Parents entity Entitas anak - 1.225.470.819 Subsidiaries Entity

Jumlah 3.110.928.026 11.456.956.134 Total

Entitas The Entity Entitas telah mengajukan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) pada tanggal 31 Maret 2017. Berdasarkan SPHPP, Entitas mendeklarasikan aset pengampunan pajak berupa kas sebesar Rp200.000.000 dengan uang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak) sebesar Rp10.000.000.

The Entity has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty Letter (SPHPP) on March 31, 2017. Based on the SPHPP, the entity declared tax amnesty assets of cash amouted Rp200.000.000 with a redemption money (the amount of tax paid in accordance with Tax Amnesty Law) of Rp10.000.000.

PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak) PT Prima Jabar Steel (The Subsidiary) Entitas anak telah mengajukan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) pada tanggal 24 Maret 2017 dan telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) dengan No.KET-7146/PP/WPJ.20/2017 tertanggal 29 Maret 2017. Berdasarkan SPHPP dan SKPP, Entitas anak mendeklarasikan aset pengampunan pajak berupa kas sebesar Rp200.000.000 dengan uang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak) sebesar Rp10.000.000.

The subsidiary has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty Letter (SPHPP) on March 24, 2017 and has obtained Tax Amnesty Approval Letter (SKPP) No.KET-7146/PP/WPJ.20/2017 dated March 29, 2017. Based on the SPHPP and SKPP, the subsidiary declared tax amnesty assets of cash amouted Rp200.000.000 with a redemption money (the amount of tax paid in accordance with Tax Amnesty Law) of Rp10.000.000.

Page 59: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2017 2016

Entitas Induk Parents Entity Pajak penghasilan : Income tax

Pasal 21 3.484.431.032 1.689.249.762 Art 21 Pasal 23 dan 26 2.424.402.319 1.433.054.607 Art 23 and 26 Pasal 25 1.850.178.435 196.371.968 Art 25 Pasal 29 - 2.542.806 Art 29 Pasal 4 (2) 470.359.228 88.625.617 Art 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 1.432.332.793 4.011.426.545 Value Added Tax

Sub jumlah 9.661.703.807 7.421.271.305 Sub total Entitas Anak Subsidiaries Entity Pajak penghasilan : Income tax

Pasal 21 692.923.577 240.163.980 Art 21 Pasal 23 dan 26 48.000 68.685 Art 23 and 26 Pasal 25 558.233.256 35.970.782 Art 25 Pasal 29 1.013.567.192 45.908.993 Art 29

Pajak Pertambahan Nilai 4.569.018.205 1.824.280.954 Value Added Tax

Sub jumlah 6.833.790.230 2.146.393.394 Sub total

Jumlah 16.495.494.037 9.567.664.699 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak c. Tax Benefit (Expense)

2017 2016

Entitas Induk Parents Entity Kini - (4.421.126.500) Current tax Tangguhan 980.476.589 1.997.639.505 Deferred tax

Sub jumlah 980.476.589 (2.423.486.995) Sub total Entitas Anak Subsidiaries Entity Kini (2.219.439.875) (1.422.861.375) Current tax Tangguhan 109.551.339 240.012.641 Deferred tax

Sub jumlah (2.109.888.536) (1.182.848.734) Sub total

Jumlah (1.129.411.947) (3.606.335.729) Total

Page 60: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

d. Perhitungan Fiskal d. Fiscal Calculation

2017 2016 Laba sebelum pajak menurut

laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (52.628.856.271) 4.433.176.531

Income before tax from consolidated statement

profit or loss and other of comprehesive income

Laba sebelum pajak entitas anak (9.388.921.054) (6.155.801.737) Income before tax subsidiary Bagian rugi entitas anak (7.277.531.067) (4.971.927.229) Loss from subsidiary Eliminasi 7.277.531.067 4.971.927.229 Elimination

Laba sebelum pajak entitas induk (62.017.777.325) (1.722.625.206)

Income before tax parent entity

Beda Tetap: Permanent different: Pendapatan bunga (38.057.979) (8.431.245) Interest income Beban yang tidak dapat

dikurangkan 33.789.691.227 11.425.004.818 Non deductible expenses Beda Waktu: Timming different:

Beban penyusutan 3.470.893.345 4.036.782.731 Depreciation expense Beban imbalan kerja 2.005.595.516 4.735.878.384 Employee benefit expense Realisasi pesangon (1.554.582.505) (782.103.098) Pension realization

Laba (Rugi) Fiskal (24.344.237.721) 17.684.506.384 Fiscal profit (loss)

Taksiran pajak penghasilan - 4.421.126.500 Estimated Income Tax Kredit Pajak: Credit tax: Pajak Penghasilan: Income tax:

Pasal 22 944.188.714 1.108.443.180 Art 22 Pasal 23 316.560.877 1.050.872.464 Art 23 Pasal 25 1.850.178.435 2.259.268.050 Art 25

Jumlah kredit pajak 3.110.928.026 4.418.583.694 Total credit tax

(Lebih) Kurang Bayar (3.110.928.026) 2.542.806 (Over) Under Payment

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan.

Taxable income result from fiscal reconciliation above is the basis for fulfilling the Annual Corporate Income Tax (SPT).

Page 61: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

2017

31 Desember 2016/

December 31, 2016

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged) to/

credited to statement of

income

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

penghasilan komprehensif lain/

(Charged) to/ credited to other comprehensive

income

31 Desember 2017/

December 31, 2017

Entitas induk Parent entity

Penyusutan 5.156.858.892 867.723.336 - 6.024.582.228 Depreciation Penyisihan manfaat

karyawan

5.074.668.413 112.753.253 (274.094.380) 4.913.327.286 Allowance of

employee benefits

Sub jumlah 10.231.527.305 980.476.589 (274.094.380) 10.937.909.514 Sub total

Entitas anak 607.735.095 109.551.339 (63.215.969) 654.070.465 Subsidiary

Aset pajak tangguhan - bersih

10.839.262.400 1.090.027.928 (337.310.349) 11.591.979.979

Deferred tax assets - net

2016

31 Desember 2015/

December 31, 2015

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged) to/

credited to statement of

income

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

penghasilan komprehensif lain/

(Charged) to/ credited to other comprehensive

income

31 Desember 2016/

December 31, 2016

Entitas induk Parent entity

Penyusutan 4.147.663.209 1.009.195.683 - 5.156.858.892 Depreciation Penyisihan manfaat

karyawan

4.337.566.898 988.443.822 (251.342.307) 5.074.668.413 Allowance of

employee benefits

Sub jumlah 8.485.230.107 1.997.639.505 (251.342.307) 10.231.527.305 Sub total

Entitas anak 366.276.601 240.012.641 1.445.854 607.735.096 Subsidiary

Aset pajak tangguhan - bersih

8.851.506.708 2.237.652.146 (249.896.453) 10.839.262.401

Deferred tax assets - net

Page 62: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

11. ASET TETAP 11. PROPERTY AND EQUIPMENT

2017

Saldo Awal/ Beginning

Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 7.080.107.210 - - 7.080.107.210 Land Bangunan 47.764.754.669 - - 47.764.754.669 Building Instalasi listrik 417.486.270 - - 417.486.270 Electricity installation Instalasi AC 40.242.770 - - 40.242.770 AC installation Instalasi telepon 16.904.631 - - 16.904.631 Telephone installation Kendaraan 21.552.067.339 - - 21.552.067.339 Vehicle Mesin 35.464.640.610 93.427.351.000 - 128.891.991.610 Machine Inventaris kantor 19.009.898.195 407.462.658 - 19.417.360.853 Office equipment Mesin dalam

pelaksanaan

93.400.000.000 - 93.400.000.000 - Machine in progress -

Jumlah 224.746.101.694 93.834.813.658 93.400.000.000 225.180.915.352 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 7.647.661.110 2.312.576.490 - 9.960.237.600 Building Instalasi listrik 135.698.812 15.950.233 - 151.649.045 Electricity installation Instalasi AC 36.047.346 1.010.625 - 37.057.971 AC installation Instalasi telepon 9.795.881 3.408.333 - 13.204.214 Telephone installation Kendaraan 16.140.620.343 1.462.113.618 - 17.602.733.961 Vehicle Mesin 27.372.583.884 6.244.590.270 - 33.617.174.154 Machine Inventaris kantor 16.263.573.981 1.608.723.211 - 17.872.297.192 Office equipment

Jumlah 67.605.981.357 11.648.372.780 - 79.254.354.137 Total

Nilai Buku 157.140.120.337 145.926.561.215 Book Value

2016

Saldo Awal/ Beginning

Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 7.080.107.210 - - 7.080.107.210 Land Bangunan 47.764.754.669 - - 47.764.754.669 Building Instalasi listrik 417.486.270 - - 417.486.270 Electricity installation Instalasi AC 40.242.770 - - 40.242.770 AC installation Instalasi telepon 15.054.631 1.850.000 - 16.904.631 Telephone installation Kendaraan 21.533.217.339 18.850.000 - 21.552.067.339 Vehicle Mesin 35.139.042.561 325.598.049 - 35.464.640.610 Machine Inventaris kantor 18.116.348.683 893.549.512 - 19.009.898.195 Office equipment Mesin dalam

pelaksanaan

- 93.400.000.000 - 93.400.000.000 Machine in progress -

Jumlah 130.106.254.133 94.639.847.561 - 224.746.101.694 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 5.335.084.620 2.312.576.490 - 7.647.661.110 Building Instalasi listrik 119.336.078 16.362.734 - 135.698.812 Electricity installation Instalasi AC 31.536.721 4.510.625 - 36.047.346 AC installation Instalasi telepon 5.865.464 3.930.417 - 9.795.881 Telephone installation Kendaraan 14.584.505.990 1.556.114.353 - 16.140.620.343 Vehicle Mesin 21.879.596.808 5.492.987.076 - 27.372.583.884 Machine Inventaris kantor 13.929.009.685 2.334.564.296 - 16.263.573.981 Office equipment

Jumlah 55.884.935.366 11.721.045.991 - 67.605.981.357 Total

Nilai Buku 74.221.318.767 157.140.120.337 Book Value

Page 63: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation were charged to accounts as follows:

2017 2016 Beban pokok penjualan 9.662.398.842 9.517.410.654 Cost of good sold Beban umum dan administrasi 1.985.973.938 2.203.635.337 General and administrative

Jumlah 11.648.372.780 11.721.045.991 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kerugian penurunan nilai aset tetap sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh aset tetap telah diasuransikan kepada PT Asuransi Bintang, Tbk dan PT Asuransi Asoka Mas terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan. Tanah, bangunan dan mesin dijadikan sebagai jaminan atas utang bank yaitu Bank BCA. (Catatan 14).

Management believed that there is impairment loss of property and equipment as defined in PSAK No.48, "Impairment of Assets" as of December 31, 2017 and 2016. As of December 31, 2017, were insured with, PT Asuransi Bintang, Tbk dan PT Asuransi Asoka Mas againts fire and other risks and Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured. Land, buildings, and machinery are used as collateral for bank loans, BCA (note 14).

12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS

2017

Saldo Awal/ Beginning

Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Acquisition cost

Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - 1.448.841.006 Boiler certification Program komputer 2.959.544.451 - - 2.959.544.451 Computer programme

-

Jumlah 4.408.385.457 - - 4.408.385.457 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - 1.448.841.006 Boiler certification Program komputer 2.659.025.428 94.269.021 - 2.753.294.449 Computer programme

Jumlah 4.107.866.434 94.269.021 - 4.202.135.455 Total

Nilai Buku 300.519.023 206.250.002 Book Value

Page 64: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

12. ASET TAKBERWUJUD (Lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

2016

Saldo Awal/ Beginning

Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Acquisition cost

Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - 1.448.841.006 Boiler certification Program komputer 2.659.544.451 300.000.000 - 2.959.544.451 Computer programme

-

Jumlah 4.108.385.457 300.000.000 - 4.408.385.457 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Sertifikasi boiler 1.444.751.473 4.089.533 - 1.448.841.006 Boiler certification Program komputer 2.553.150.604 105.874.824 - 2.659.025.428 Computer programme

Jumlah 3.997.902.077 109.964.357 - 4.107.866.434 Total

Nilai Buku 110.483.380 300.519.023 Book Value

Akun ini merupakan sertifikasi boiler dari ASME (American Society of Mechanical Engineers) dan program komputer. Jumlah amortisasi yang dibebankan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp94.269.021 dan Rp109.964.357 (Catatan 24).

These accounts are boiler certification of ASME (American Society of Mechanical Engineers) and computer programs. Total amortization changed as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp94.269.021 and Rp109.964.357 respectively (Note 24).

13. UANG JAMINAN 13. SECURITY DEPOSITS

2017 2016

Uang Jaminan atas utang bank: Security deposits on bank loan: PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 13.009.684.049 17.653.412.172 PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 130.000.000 870.660.818 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.288.286.000 760.500.000 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk Jaminan lainnya 488.347.337 43.414.123 Other security deposits

Jumlah 14.916.317.386 19.327.987.113 Total

Uang jaminan atas utang bank kepada PT Bank Australian and New Zealand, PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dan PT Bank Mandiri merupakan penyerahan 15%-20% gadai deposito sehubungan dengan setiap penarikan fasilitas Trade Finance Loan Facility (Payable Invoice Financing) (“TFLP).

Security deposits on bank loan to PT Bank Australian and New Zealand dan PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited and PT Bank Mandiri are submission of 15% - 20% pledge deposit in relation to every drawdown of Trade Finance Loan Facility (Payable Invoice Financing) (“TFLP).

Page 65: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

2017 2016

Jangka Pendek: Short term: Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 247.540.995.901 221.857.232.643 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited 38.263.252.076 48.526.741.470

PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited

Sub jumlah 285.804.247.977 270.383.974.113 Sub total Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Central Asia Tbk 2.709.600.000 2.687.200.000 PT Bank Central Asia Tbk

Sub jumlah 2.709.600.000 2.687.200.000 Sub total

Jumlah 288.513.847.977 273.071.174.113 Total Jangka Panjang: Long term: Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 27.426.666.617 37.633.095.202 PT Bank Central Asia Tbk Bagian yang jatuh tempo dalam

satu tahun Net of current maturities PT Bank Central Asia, Tbk (8.956.428.591) (10.456.428.588) PT Bank Central Asia, Tbk

Jumlah pinjaman jangka panjang setelah dikurangi jatuh tempo dalam satu tahun 18.470.238.026 27.176.666.614

Total of long term loan net of current maturities

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No.184 yang dibuat dihadapan Stephanie Wilamarta, SH., Notaris di Jakarta, Entitas memperoleh fasilitas kredit dengan rincian sebagai berikut:

Based on letter credit No. 065-0816-2007-020 dated October 16, 2015, Entity obtained of additional of credit facility plafond as follows:

a) Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) sebesar

Rp40.000.000.000 dengan suku bunga 10,75% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

b) Fasilitas Time Loan Revolving I sebesar Rp155.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

c) Fasilitas Time Loan Revolving II sebesar USD200.000 dengan suku bunga 6% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

d) Fasilitas Time Loan Revolving III sebesar Rp20.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

a) Local Credit Facility amounting to Rp40.000.000.000 with 10.75% interest rate p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

b) Time Loan Revolving I Facility amounting to Rp155.000.000.000 with 10.50% interest rates p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

c) Time Loan Revolving II Facility amounting to USD200.000 with 6 % interest rate p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

d) Time Loan Revolving III Facility amounting to Rp20.000.000.000 with 10,50 % interest rate p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

Page 66: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Continued)

e) Fasilitas kredit investasi 2 sebesar Rp10.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 13 Juni 2018.

f) Fasilitas kredit investasi 3 sebesar Rp8.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 13 Juni 2018.

g) Fasilitas kredit investasi 4 sebesar Rp5.010.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 29 Desember 2018.

h) Fasilitas kredit investasi 5 sebesar Rp15.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 17 Juni 2021.

i) Fasilitas kredit investasi 6 sebesar Rp7.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 17 Juni 2021.

j) Fasilitas Multi yang terdiri dari Bank Garansi (B/G) dengan suku bunga 1%, LC (Sight, Usance, UPAS dan SKBDN) sebesar USD800.000 dengan suku bunga 0,125%, Trust Receipt sebesar Rp10.000.000.000 dengan suku bunga 0,25%, dan Standby Letter of Credit sebesar Rp8.000.000.000 dengan suku bunga 1%. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 19 Desember 2018.

k) Fasilitas Installment Loan sebesar Rp25.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 28 Oktober 2018.

l) Fasilitas Time Loan Insidentil sebesar Rp40.000.000.000 dengan suku bunga 0,25% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 30 April 2018.

e) 2nd Investment Credit Facility amouting to Rp10,000,000,000 with 10.50% interest rate p.a. The term period until June 13, 2018.

f) 3rd Investment Credit Facility amouting to Rp8,000,000,000 with 10.50% interest rate p.a. The term period until June 13, 2018.

g) 4th Investment Credit Facility amouting to Rp5,010,000,000 with 10.50% interest rate p.a. The term period until December 29, 2018.

h) 5th Investment Credit Facility amouting to Rp15,000,000,000 with 10.50% interest rate p.a. The term period until June 17, 2021.

i) 6th Investment Credit Facility amouting to Rp7,000,000,000 with 10.50% interest rate p.a. The term period until June 17, 2021.

j) Multi Facility consisting Bank Guarantee (B/G)

with 1% interest rates, LC (Singht, Usance, UPAS and SKBDN) amounting to USD800.000 with 0,125% interest rates, Trust Receipt amounting to Rp10.000.000.000 with 0,25% interest rates and Standby Letter of Credit amounting to Rp8.000.000.000 with 1% interest rates. This facility has a term period up to December 19, 2018.

k) Installment Loan Facility amounting to Rp25.000.000.000 with 10,50 % interest rate p.a. The term of period up to October 28, 2018.

l) Time Loan Insidentil Facility amounting to

Rp40.000.000.000 with 0,25% interest rate p.a. The term of period up to April 30, 2018.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk adalah sebagai berikut:

Collateral for the loan to PT Bank Central Asia Tbk are as follows:

a) Sebidang tanah seluas 5.000 M2 dengan SHM

No.1007/Kariangau, Kota Balikpapan, terdaftar atas nama Kenneth Sutardja.

b) Sebidang tanah seluas 900 M2 dengan SHM No.2546/Kelapa Gading, Jakarta Utara, terdaftar atas nama Stella Respati Sutardja.

c) Sebidang tanah seluas 6.984 M2 dengan SHGB No.48/Jatinegara, Jakarta Timur, terdaftar atas nama PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak).

a) A plot of 5.000 M2 with SHM No.1007/Kariangau, Balikpapan, registered under the name of Kenneth Sutardja.

b) A plot of 900 M2 with SHM No.2546/, Kelapa Gading, North Jakarta, registered under the name of Stella Respati Sutardja.

c) A plot of 6.984 M2 with SHGB No.48/Jatinegara, East Jakarta, registered under the name of PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

Page 67: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Continued)

d) Sebidang tanah seluas 5.000 M2 dengan SHGB No.142/Rawaterate, Jakarta Timur, terdaftar atas nama Entitas.

e) Sebidang tanah seluas 20.000 M2 dengan SHGB No.00161/Kutanegara, Karawang, terdaftar atas nama Entitas.

f) Mesin-mesin dan peralatan di Jl. Rawa Gelam III No.1 KIP yang telah terdaftar tanggal 15 September 2006.

g) Mesin-mesin dan peralatan di Jl. Rawa Bali II No.7 KIP yang telah terdaftar tanggal 15 September 2006.

h) Persediaan barang berupa valve, burner, level gauge, pipe bend, plate A, plate SA di Jl. Rawa Bali II No.7 KIP yang telah terdaftar tanggal 24 Oktober 2016.

i) Piutang dagang senilai Rp40.000.000.000 (Catatan 7).

j) Persediaan barang senilai Rp27.500.000.000 (Catatan 8).

d) A plot of 5.000 M2 with SHGB No.142/ Rawaterate, East Jakarta, registered under the name of Entity.

e) A plot of 20.000 M2 with SHGB No.00161/ Kutanegara, Karawang, registered under the name of Entity.

f) Machinery and equipment at Jl. Rawa Gelam III No.1 KIP registered September 15, 2006.

g) Machinery and equipment at Jl. Rawa Bali II No.7 KIP registered September 15, 2006.

h) Inventories as valve, burner, level gauge, pipe

bend, plate A, plate SA, at Jl. Rawa Bali II No.7 KIP registered October 24, 2016.

i) Trade receivable amounting to Rp40.000.000.000

(Note 7). j) Inventories amounting to Rp27.500.000.000

(Note 8). k) Personal Guarantee atas nama Kenneth Sutardja

(pemegang saham). l) 2 unit mesin single girder, 2 unit mesin lonking

forklift truck, 1 unit mesin genset cummins + stamford, 2 unit mesin press brake, 1 unit radial drilling machine, 2 unit mesin HGZ-50 tons self - aligning roller c/w rail wheels, 1 unit mesin computer - controllered hydraulic 3 rolls heavy, 1 unit membrance panel mag welding machine.

m) Mesin-mesin yang dibiayai dana IPO sesuai dengan Surat Pernyataan tanggal 16 Juni 2014.

n) Mesin-mesin dan peralatan atas nama Entitas yang terdaftar tanggal 12 Februari 2016.

o) Sebidang tanah seluas 77 M2 dengan SHM No.1876/Jemur Wonosari, Surabaya, terdaftar atas nama Kenneth Sutardja.

p) Bilyet deposito berjangka nomor AI 386144 sebesar Rp1.100.000.000.000 atas nama PT Prima Jabar Steel (entitas anak).

q) Sebuah bangunan rumah seluas 102 M2 dengan PPJB No.A.0001/SKG/RKN/2013 yang terletak di Jakarta Utara, terdaftar atas nama Kenneth Sutardja.

r) Sebuah bangunan rumah seluas 504 M2 dengan PPJB No.H.0060/GO/KAV/2010 yang terletak di Jakarta Utara, terdaftar atas nama Marzella Mega Lestari.

k) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja (Shareholder).

l) 2 unit mesin single girder, 2 unit mesin lonking forklift truck, 1 unit mesin genset cummins + stamford, 2 unit mesin press brake, 1 unit radial drilling machine, 2 unit mesin HGZ-50 tons self - aligning roller c/w rail wheels, 1 unit mesin computer - controllered hydraulic 3 rolls heavy, 1 unit membrance panel mag welding machine.

m) The machines are funded by the IPO in accordance with the Statement dated June 16, 2014.

n) Machinery and equipment at registered February 12, 2016.

o) A plot of 77 M2 with SHM No.1876/Jemur Wonosari, Surabaya, registered under the name of Kenneth Sutardja.

p) Bilyet time deposit number AI 386144 amounting to Rp1.100.000.000.000 on behalf of PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

q) A house building of 102 M2 with PPJB No.A.0001/SKG/RKN/2013 located in North Jakarta, registered under the name of Kenneth Sutardja.

r) A house building of 504 M2 with PPJB No.H.0060/GO/KAV/2010 located in North Jakarta, registered under the name of Marzella Mega Lestari.

Page 68: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Continued)

Tujuan penggunaan dana atas fasilitas perbankan dari PT Bank Central Asia Tbk adalah sebagai berikut:

Intended use of funds from banking facilities PT Bank Central Asia Tbk are as follows:

- Fasilitas Kredit Lokal, Time Loan Revolving dan

Installment Loan digunakan untuk modal kerja. - Fasilitas Bank Garansi, Letter of Credit dan Trust

Receipt digunakan untuk menerbitkan Bank Garansi sesuai yang diminta oleh customer.

- Fasilitas LC digunakan untuk membeli bahan baku impor.

- Fasilitas Time Loan Insidentil digunakan untuk membiayai proyek-proyek debitur di bulan September - Desember 2017.

- Local Credit Facilities, Time Loan and Installment Loan are used for Company's working capital.

- Bank Guarantee Faciliies, Letter of Credit and Trust Receipt ares used for the of bank guarantee as requested by the customer.

- LC Facilities is used for buying raw materials.

- Time Loan Insidentil Facilities is used to finance debtor projects in September - December 2017.

Hal-hal yang wajib dilaksanakan Entitas adalah sebagai berikut:

The items that must be exercised by Entities are as follows:

- Melakukan penilaian agunan atas tanah bangunan

di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan dipasang Hak Tanggungan minimal Rp18.000.000.000.

- Conducting appraisal of collateral on building land in Kelapa Gading, North Jakarta and installed a minimum dependence of Rp18.000.000.000.

- Kondisi kepengurusan dan kepemilikan saham Tn. Kenneth atau keluarga harus mayoritas (≥ 50%).

- Memaintain rasio keuangan sebagai berikut: - EBITDA Rasio minimal sebesar 1 (satu) kali. - Current Rasio minimal sebesar 3 (tiga) kali. - Debt to Equity Rasio maksimal sebesar 3 (tiga)

kali. - Memperbaharui daftar agunan persediaan barang

minimal sebesar Rp150.000.000.000 dan daftar agunan piutang dagang minimal sebesar Rp75.000.000.000.

- Conditions of management and share ownership. Kenneth or family should be majority (≥ 50%).

- Maintain financial ratios as follows: - EBITDA Ratio of at least 1 (one) time. - Current Ratio of at least 3 (three) times. - Debt to Equity Ratio maximum of 3 (three)

times. - Updates the list of collateral inventory of at least

Rp150.000.000.000 and the list of collateral for trade receivables is a minimum of Rp75.000.000.000.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Berdasarkan Akta No. 30 tanggal 13 Juli 2012 dihadapan Notaris Veronica Nataadmadja SH., M Corp Admin, M Com (Business Law) Entitas mendapat fasilitas perbankan dengan jangka waktu satu tahun dan tingkat suku bunga sebesar 5,50% sebagai berikut:

Based on the Deed No. 30 dated July 13, 2012 of Notary Veronica Nataadmadja SH., M Corp Admin, M Com (Business Law) the Entity obtained a banking facility with a term of one year and 5,50% interest rate as follows:

Uncomitted short term credit facility maksimum sebesar USD4.000.000 dalam bentuk: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

Uncomitted short term credit facility maximum of USD4.000.000 in the form of: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Domestic Letter of Credit (SKBDN)

Page 69: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (Continued)

Fasilitas Uncommited Short Term sebesar USD4.000.000 digunakan untuk pembiayaan impor dengan LC dan bank garansi dan pembiayaan piutang.

Uncomitted short term credit facility amounting to USD4.000.000 is used for financing import using LC and Bank Guarantee and receivables.

Berdasarkan perubahan ke 8 atas perjanjian fasilitas kredit perbankan No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013 tanggal 9 Juli 2013 Entitas memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut:

Based on 8th Amendment of banking credit facilities agreement No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013, dated July 9, 2013, the Entity obtained credit facilities as follows:

Uncomitted short term credit facility maksimum sebesar USD4.000.000 dalam bentuk: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

maksimum hingga sebesar Rp32.000.000.000

Uncomitted short term credit facility maximum of USD4.000.000 in the form of: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Domestic Letter of Credit (SKBDN) maximum of

Rp32.000.000.000.

Berdasarkan Akta perubahan perjanjian fasilitas perbankan No. 06 tanggal 9 Desember 2014 Entitas memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah pokok keseluruhan senilai USD4.034.326,83 yang terdiri sebagai berikut:

Uncommitted Omnius Facility dengan mata uang USD, IDR, GBP, EUR dan SGD dalam bentuk:

Based on amendment No.06 banking facility agreement dated December 9, 2014 Entity obtained credit facilities with aggregate principal amount of USD4.034.326,83 which is comprise as follows:

Uncommitted Omnius Facility with USD , EUR , GBP , EUR and SGD in the form:

- Uncommitted Import Letter of Credit (LC Import) dengan pokok fasilitas sebesar USD4.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 13 Juli 2016.

- Uncommitted Account Receivable (ARF) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Trust Receipt (T/R) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Import Letter of Credit (LC Import ) facility with a principal amount of USD4.000.000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Account Receivable (ARF) facility with a principal amount of USD4.000.000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Trust Receipt (T/R) facility with a

principal amount of USD4.000.000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Performance Guarantee (PG) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Usance (Usance SKBDN) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Performance Guarantee (PG) facility with a principal amount of USD4.000.000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Usance (Usance SKBDN) facility

with a principal amount of USD4.000.000 for a period up to the date of July 13, 2016.

Page 70: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (Continued)

Uncommitted Omnius Facility dengan mata uang USD dan IDR dalam bentuk:

Uncommitted Omnius Facility with USD and IDR in the form:

- Uncommitted Bank Guarantee (BG) dengan jumlah pokok fasilitas USD34.326,83 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Bank Guarantee (BG) facility with a principal amount of USD34.326,83 for a period up to the date of July 13, 2016.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank DBS Indonesia adalah sebagai berikut:

Collaterals on loans to PT. Bank DBS Indonesia are as follows:

a) Sebidang tanah dan bangunan dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 1876/Jemur Wonosari, seluas 77 m2, yang terletak di Jalan Jemursari No.15A, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonosolo, Kotamadya Surabaya, Propinsi Jawa Timur. An. Kenneth Sutardja (Pemegang saham).

b) Deposito senilai Rp1.100.000.000 milik PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak). (Catatan 6)

c) Deposito milik Entitas. d) Persediaan milik Entitas. e) Tagihan/piutang milik Entitas. f) Jaminan Pribadi yang diberikan tuan Kenneth

Sutardja (pemegang saham).

a) Land and buildings with Certificate of Ownership (SHM) No. 1876/Jemur Wonosari, area 77 M2, which is located at Jemursari Street No.15A, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonosolo, Kotamadya Surabaya, East Java Province on behalf of Kenneth Sutardja.

b) Time deposits amounting to Rp1.100.000.000 owned by PT Prima Jabar Steel. (Note 6)

c) Time deposits owned by Entity. d) Inventories owned by Entity. e) Claims/receivables owned by Entity. f) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja

(Shareholder)

Pinjaman kepada PT Bank DBS Indonesia tersebut diatas telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2016.

Loans to PT Bank DBS Indonesia mentioned above have been repaid in full in 2016.

PT Bank HSBC PT Bank HSBC

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/000401/U/170913 tanggal 1 Nopember 2017, Entitas mendapat fasilitas perbankan dengan jangka waktu satu tahun, yaitu sebagai berikut:

Based on the Corporate Facility Agreement No. JAK/000401/U/170913 date November 1, 2017, The entity gets a banking facility with a term of one year as follows:

Limit Gabungan Combined Limit

Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu sebesar USD4.000.000. Sub limit dalam fasilitas ini adalah sebagai berikut:

Maximum plafond for this facility is USD4.000.000. The sub-limits in this facility are as follows:

1) Fasilitas Impor 1) Import Facility

Fasilitas impor digunakan untuk memfasilitasi pembelian bahan atau produk mentah, sub limit dalam fasilitas ini adalah:

Import facility is used to facilitate the purchase of raw materials or products, sub-limits in this facility are:

a) Fasilitas Kredit Berdokumen - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu wesel pada saat dokumen

ditunjukkan. - Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD50,00.

a) Documentary Credit Facility - Available in IDR currency. - Bill of change tenor sight.

- Opening Commission 0,125% per quarter,

minimum USD50,00.

Page 71: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank HSBC (Lanjutan) PT Bank HSBC (Continued)

b) Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu 180 hari dari ditunjukkannya

dokumen secara lengkap. - Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD50,00. - Komisi atas akseptasi sebesar 0,25% per

kwartal.

b) Defferred Payment Kredit Facility

- Available in IDR currency. - Bill of change tenor maximum 180 day from

presentation of complete document. - DC opening Commission 0,125% per

quarter, minimum USD50,00 - Acceptance Commission 0,125% per

quarter.

c) Pinjaman Impor - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Pencairan fasilitas ini digunakan untuk

melunasi jumlah yang terhutang dalam Fasilitas Kredit Berdokumen dan Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda.

- Jangka waktu maksimal 180 hari dari ditunjukannya dokumen secara lengkap.

- Bunga akan dibebankan secara harian sebesar: - USD: 5,25% per tahun di bawah Best

Lending Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

c) Clean Import Loan - Available in IDR currency - This disbursement proceeds is used to settle

the outstanding amount under the Documentary Credit and Deferred Payment Credit Facility.

- Loan tenor: maximum 180 days from the due date of the relevant bill.

- Interest on the clean import loan will be charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

d) Kredit Berdokumen Berjangka yang Dibayar atas Unjuk - Jangka waktu: maksimal 180 hari. - Komisi Pembukaan DC: 0,125% per kwartal,

minimal USD50,00. - Komisi atas akseptasi: 0,125% per kwartal,

minimal USD50,00. - Bunga dibebankan secara harian sebesar:

- USD: 5,25% per tahun di bawah Best Lending Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2,5% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini 13,2785% per tahun.

d) Usance Paid at Sight (UPAS) Facility

- Tenor: maximum 180 days. - DC Opening Commission 0,125% per

quarter, minimum USD50.00. - Acceptance Commission: 0,125% per

quarter, minimum USD50,00. - Interest on the clean import loan will be

charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the BLJ

currently 12,2879% per annum. - IDR: 2,5% per annum below the BLJ

currently 13,2785% per annum.

e) Pinjaman Impor 1 - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Fasilitas ini diberikan untuk membiayai

kewajiban pembayaran Debitur kepada para pemasoknya.

e) Clean Import Loan 1 - Available in IDR currency - This facility is sanctioned to finance the

borrower’s account payable to the borrower’s suppliers.

Page 72: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank HSBC (Lanjutan) PT Bank HSBC (Continued)

e) Pinjaman Impor 1 (lanjutan) - Jangka waktu pembiayaan maksimal 215

hari dari tanggal tagihan. - Bunga akan dibebankan secara harian

sebesar: - USD: 5,25% per tahun di bawah Best

Lending Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

e) Clean Import Loan 1 (continued) - Financing tenor: maximum 215 days as

from invoice date. - Interest on the clean import loan will be

charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

2) Pembiayaan Terhadap Piutang 2) Financing Against Receivables

- Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu sebesar USD4.000.000.

- Fasilitas ini digunakan untuk membiayai piutang milik debitur terhadap para pembeli.

- Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu pembiayaan maksimal 90 hari

dari tanggal tagihan. - Bunga diskonto akan dibebankan secara harian

sebesar: - USD: 5,5% per tahun di bawah Best Lending

Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2,25% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

- Maximum plafond for this facility is USD4.000.000.

- This facility is used to finance the borrower’s receivables due from the borrower’s.

- Available in IDR currency - Financing tenor: maximum 90 days as from

invoice date. - Discount interest on the clean import loan will

be charged on a daily basis at: - USD: 5,5% per annum below the Bank's Best

Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2,25% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

3) Kredit Ekspor 3) Export Packing Credit

- Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu sebesar USD4.000.000.

- Fasilitas ini diberikan terhadap penyerahan kredit berdokumen ekspor.

- Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu pembiayaan maksimal 180 hari. - Bunga diskonto akan dibebankan secara harian

sebesar: - USD: 5,25% per tahun di bawah Best Lending

Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2,5% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

- Maximum plafond for this facility is USD4.000.000.

- This facility is sanctioned against submission of export documentary credits.

- Available in IDR currency - Financing tenor: maximum 180 days. - Discount interest on the clean import loan will

be charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2,5% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

Page 73: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank HSBC (Lanjutan) PT Bank HSBC (Continued)

4) Bank Garansi 4) Bank Guarantee - Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu

sebesar USD1.000.000. - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu maksimal 367 hari. - Biaya penerbitan 1% per tahun, minimun

USD125,00.

- Maximum plafond for this facility is USD1.000.000.

- Available in IDR currency - Tenor: maximum 367 days. - Issuance fee 1% per annum, minimum

USD125,00.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank HSBC adalah sebagai berikut: a) Jaminan Fidusia atas persediaan Barang senilai

USD3.000.000. b) Jaminan Fidusia atas Piutang senilai

USD2.000.000.

Collaterals on loans to PT. Bank HSBC are as follows: a) Fiduciary Transfer of Ownership over Inventories

in the amount of USD3.000.000. b) Fiduciary Transfer of Ownership over Receivables

in the amount of USD2.000.000. 15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 15. ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES

Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan baku, bahan penolong, dan bahan lainnya, serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi Kelompok Usaha, dengan rincian berdasarkan mata uang sebagai berikut:

Trade payables mainly arising from the purchase of raw materials, auxiliary materials, and other materials, as well as the use of services required for the operation of Business Group, with the following details based on currency as follows:

2017 2016 Rupiah 129.772.795.889 18.949.952.997 Rupiah Euro 5.531.192.630 16.271.519.473 Euro Dolar Amerika Serikat 6.655.988.317 20.026.858.467 US Dollar Dolar Singapura 443.182.196 2.150.237.998 Singapore Dollar Yen 1.154.099.044 713.173.640 Yen

Jumlah 143.557.258.076 58.111.742.575 Total 16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHERS PAYABLE

2017 2016 Pihak ketiga Third parties

Rupiah 4.559.091.240 2.017.903.469 Rupiah

Jumlah 4.559.091.240 2.017.903.469 Total

Utang lain-lain pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp4.559.091.240 dan Rp2.017.903.469 merupakan utang gaji dan BPJS karyawan yang belum dibayarkan oleh Entitas.

Others payable as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp4.559.091.240 dan Rp2.017.903.469 respectively, are salary payables and employees BPJS not yet paid by the Entity.

Page 74: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Kelompok Usaha telah mencatat cadangan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera yang laporannya tertanggal 31 Desember 2017 dengan laporan No.02599/V/KPMS/ 2018/RPT dan Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung oleh aktuaris independen PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera dengan laporan No.1691/I/KPMS/2016/RPT. Perhitungan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi penting yang digunakan adalah sebagai berikut:

The Entity has recorded allowance for employee benefits in accordance with the Labour Law No. 13, 2003. As of December 31, 2017, allowance for benefit employee benefit is calculated by an independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera whose report No.02599/V/KPMS/2018/RPT dated December 31, 2017. And allowance for benefit employee benefit is calculated by an independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera whose report No.1691/I/KPMS/2016/RPT dated December 31, 2016. The method used is Projected Unit Credit by considering the following assumptions:

2017 2016 Tingkat diskonto 7,25% 8,4% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 7% 7% Salary growth rate Umur pensiun 55 Tahun 56 Tahun Age of retirement

Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja sebesar Rp22.916.052.866 dan Rp23.344.468.806, pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, serta disajikan sebagai akun liabilitas imbalan kerja.

The Group has recorded allowance for employee benefit amounting to Rp22.916.052.866 and Rp23.344.468.806 as of December 31, 2017 and 2016, respectively and presented as “Employee benefits liabilities”.

Beban penyisihan uang jasa karyawan yang dibebankan ke beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp2.516.374.755 dan Rp5.714.365.264, untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, disajikan sebagai bagian dari akun beban imbalan kerja (Catatan 24).

Employee benefits expenses are charged to general and administration expenses amounting to Rp2.516.374.755 and Rp5.714.365.264, as of December 31, 2017 and 2016, respectively and presented as “Employee Benefits” (Note 24).

a. Liabilitas imbalan kerja a. Employee benefit liabilities

2017 2016 Nilai kini liabilitas imbalan

kerja karyawan 22.916.052.866 23.344.468.805 The present value of post

employment benefits liabilities

Jumlah 22.916.052.866 23.344.468.805 Total

Page 75: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)

b. Beban imbalan kerja b. Employee benefit expenses

2017 2016 Diakui pada laba rugi Recognized in the profit and loss

Biaya jasa kini 835.573.001 4.006.168.808 Current service cost Biaya bunga 1.680.801.756 1.640.446.737 Interest cost Pengukuran kembali

liabilitas imbalan kerja - 67.749.719 Remeasurement employee

benefits liabilities

Sub jumlah 2.516.374.757 5.714.365.264 Sub Total

Diakui pada penghasilan komprehensif lain (Laba) Rugi aktuaria - bersih (1.349.241.396) (999.585.814)

Recognized in other comprehensive income - net

Sub jumlah (1.349.241.396) (999.585.814) Sub Total

Jumlah 1.167.133.361 4.714.779.450 Total

c. Perubahan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

c. Changes in employee benefit liabilities are as follows:

2017 2016 Saldo awal 23.344.468.805 19.461.378.104 Beginning balance Perubahan yang dibebankan ke

laba rugi 2.516.374.757 5.714.365.264 Changes that are charged to

the profit and loss Pengukuran kembali (laba)

rugi yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain (1.349.241.396) (999.585.814)

Remeasurement (gains ) losses charged to other

comprehensive income

Pembayaran imbalan kerja (1.595.549.300) (831.688.748) Actual past employment benefit

payment

Jumlah 22.916.052.866 23.344.468.806 Total 18. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 18. NON CONTROLLING INTERESTS

a. Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas anak:

a. Non-controlling interest of subsidiary entity net assets:

2017 2016 PT Prima Jabar Steel 10.495.115 8.954.543 PT Prima Jabar Steel

Jumlah 10.495.115 8.954.543 Total

b. Kepentingan non pengendali atas (laba) rugi bersih entitas anak:

b. Minority interest of subsidiary entity (profit) loss:

2017 2016 PT Prima Jabar Steel (1.501.451) (1.025.774) PT Prima Jabar Steel

Jumlah (1.501.451) (1.025.774) Total

Page 76: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

18. EKUITAS 18. EQUITY

a. Modal Saham a. Capital Stock

Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of December 31, 2017 are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and

Fully Paid up

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership Jumlah / Total Shareholders PT Sutardja Dinamika Cipta 807.540.000 83,15% 80.754.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta Kenneth Sutardja, Msc. 10.000 0,001% 1.000.000 Kenneth Sutardja, Msc. Antonius Gunawan Gho 80.955.000 8,34% 8.095.500.000 Antonius Gunawan Gho Masyarakat

(masing-masing dengan kepemilikan saham dibawah 5%)

82.685.000 8,51% 8.268.500.000

Public (each with ownership

share below 5%)

Jumlah 971.190.000 100% 97.119.000.000 Total

Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of December 31, 2016 are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and

Fully Paid up

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership Jumlah / Total Shareholders PT Sutardja Dinamika Cipta 807.540.000 83,15% 80.754.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta Kenneth Sutardja, Msc. 10.000 0,001% 1.000.000 Kenneth Sutardja, Msc. Antonius Gunawan Gho 90.675.000 9,34% 9.067.500.000 Antonius Gunawan Gho Masyarakat

(masing-masing dengan kepemilikan saham dibawah 5%)

72.965.000 7,51% 7.296.500.000

Public (each with ownership

share below 5%)

Jumlah 971.190.000 100% 97.119.000.000 Total

b. Saldo Laba - Cadangan Umum b. Retained Earnings - General Reserve Fund

Berdasarkan Akta No. 43 tentang Persetujuan Bersama Pemegang Saham Entitas tanggal 27 Maret 2013, para pemegang saham menyetujui pembentukan dana cadangan dari saldo laba Entitas sebesar Rp62.270.926. Dana cadangan disajikan sebagai “Saldo Laba - Telah Ditentukan Penggunaannya” pada laporan keuangan konsolidasian.

Based on the Deed. 43 regarding Shareholders Decision dated March 27, 2013, the shareholders approved the establishment of a reserve fund of the Entity’s retained earning amounting to Rp62.270.926. The Reserve Funds are presented as "Retained Earnings – apropriated" on the consolidated financial statements.

Page 77: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

18. EKUITAS (Lanjutan) 18. EQUITY (Continued)

c. Tambahan Modal Disetor c. Additional Paid in Capital

2017 2016

Kelebihan penerimaan di atas nilai nominal saham 28.637.000.000 28.637.000.000

Excess of proceeds from issuance of share capital over par value

Biaya emisi saham (2.648.116.100) (2.648.116.100) Share issuance costs

Tambahan modal disetor - bersih 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid-in capital - net 19. PENJUALAN 19. SALES

Rincian penjualan adalah sebagai berikut: Detail of sales is as follow:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties

Penjualan 263.409.249.879 313.332.571.759 Sales Klaim penjualan (144.487.619) (785.062.941) Sales claim

Jumlah 263.264.762.260 312.547.508.818 Total

Rincian penjualan menurut jenis usaha adalah sebagai berikut:

Detail of sales by nature of business is as follow:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties

GI Custom 147.932.232.421 141.604.019.977 GI Custom Oil & Gas 46.657.501.106 47.666.971.265 Oil & Gas GI Energy Gen 41.124.330.347 74.042.905.544 GI Energy Gen GI Automotive Plan 7.229.058.252 28.019.858.364 GI Automotive Plan Service 20.321.640.134 21.213.753.668 Service

Jumlah 263.264.762.260 312.547.508.818 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak ada transaksi kepada suatu pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatif yang melebihi 10% dari penjualan neto.

During the years ended December 31, 2017 and 2016, there were no transactions to a customer with total cumulative of each individual selling exceeding 10% of the net sales.

Page 78: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD

2017 2016

Persediaan bahan baku awal 78.990.466.934 60.696.335.636 Beginning raw material Pembelian bahan baku 174.852.745.817 139.423.175.722 Purchasing of raw material

Bahan baku yang tersedia untuk digunakan 253.843.212.751 200.119.511.358 Raw material available for use

Persediaan bahan baku akhir (130.073.995.029) (78.990.466.934) Ending raw material

Jumlah pemakaian bahan baku 123.769.217.722 121.129.044.424 Total use of raw material

Upah langsung 43.525.606.755 43.442.815.591 Direct wages Biaya pabrikasi (Catatan 22) 88.601.398.802 86.844.499.685 Factory overhead (Note 22)

Jumlah biaya produksi 255.896.223.279 251.416.359.700 Total of production expense

Barang dalam proses awal 221.810.980.526 248.721.665.399 Beginning work in process Barang dalam proses akhir (260.089.374.781) (221.810.980.526) Ending work in process

Transfer ke aset tetap - (93.400.000.000) Transfer to property and

equipment Biaya pengerjaan proyek awal - 16.666.073.639 Beginning project cost Biaya pengerjaan proyek akhir - - Ending project cost

Jumlah 217.617.829.024 201.593.118.212 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak ada transaksi dari suatu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif yang melebihi 10% dari pembelian neto.

During the years ended December 31, 2017 and 2016, there were no transactions from suppliers with total cumulative of each individual purchasing exceeding 10% of the net purchase.

21. BEBAN PABRIKASI 21. FACTORY OVERHEAD

2017 2016

Gaji dan pesangon 33.250.829.018 33.269.563.060 Salaries and pension Pengerjaan diluar 25.744.885.864 21.700.919.837 Outside working Proyek 17.329.464.333 14.926.626.678 Project Penyusutan (Catatan 11) 9.662.398.842 9.517.410.654 Depreciation (Note 11) Listrik dan air 1.802.803.352 2.392.309.902 Water and electricity Pemeliharaan kendaraan 274.490.640 701.646.267 Maintenance of vehicle Ongkos kirim 241.407.200 3.864.953.356 Delivery Pemeliharaan mesin 198.227.921 330.384.247 Maintenance of machine Asuransi 96.891.633 140.685.684 Insurance (on delivery)

Jumlah 88.601.398.802 86.844.499.685 Total

Page 79: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

22. BEBAN PENJUALAN 22. SALES EXPENSES

2017 2016

Gaji dan tunjangan 9.168.277.920 12.746.885.547 Salaries Komisi 3.465.103.281 3.398.348.754 Commision Biaya sewa 1.156.669.223 1.880.326.470 Rental Perjalanan dinas 582.424.007 1.871.646.904 Travelling Jamuan 231.516.843 1.222.484.260 Entertainment Perbaikan dan pemeliharaan 138.727.627 442.393.938 Repair and maintenance Marketing support 127.826.497 185.504.429 Marketing support Iklan 41.243.600 96.002.800 Advertise

Jumlah 14.911.788.998 21.843.593.102 Total 23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2017 2016

Gaji 18.753.992.868 26.523.833.581 Salaries Pajak 12.946.727.772 3.890.680.717 Tax Imbalan kerja (Catatan 17) 2.516.374.757 5.714.365.264 Employee benefit (Note 17) Penyusutan (Catatan 11) 1.985.973.938 2.203.635.337 Depreciation (Note 11) Audit dan konsultan 1.628.175.271 1.892.233.336 Audit and consultant Provisi dan administrasi bank 1.330.268.423 1.736.284.983 Provision and bank charges Perizinan 957.391.657 922.669.479 Permitt Sewa 659.118.750 620.529.112 Rental Telepon dan internet 631.469.836 840.320.750 Telephone and internet Keperluan kantor 572.701.960 746.382.610 Office equipment Perbaikan dan pemeliharaan 551.332.840 766.118.092 Repair and maintenance Software 413.170.265 499.554.546 Software Perjalanan dinas 314.820.087 781.386.752 Travelling Asuransi 378.475.534 641.096.568 Insurance Umum 164.537.865 230.888.755 General Fotokopi dan cetakan 160.051.085 220.672.010 Fotocopy and printing Pelatihan 141.132.180 286.329.128 Trainning Amortisasi (Catatan 12) 94.269.021 109.964.358 Amortization (Note 12) Surat, materai dan benda pos 68.078.054 81.955.420 Letter, materai and postage Seragam dan sepatu kerja 51.600.550 480.681.100 Uniform and shoes

Jumlah 44.319.662.713 49.189.581.898 Total 24. PENDAPATAN KEUANGAN 24. FINANCIAL INCOME

2017 2016 Bunga deposito 77.821.735 55.426.582 Interest deposits Jasa Giro 3.946.954 6.745.862 Interest income

Jumlah 81.768.689 62.172.444 Total

Page 80: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCIAL EXPENSES

2017 2016 Bunga pinjaman bank 34.982.400.818 32.689.590.200 Bank interest expense Bunga pinjaman pemegang

saham - 4.430.685.171 The loan interest shareholders

Jumlah 34.982.400.818 37.120.275.371 Total 26. LABA PER SAHAM DASAR 26. BASIC EARNING PER SHARE

2017 2016 Laba yang diatribusikan kepada

entitas induk (53.759.769.669) 825.815.028 Profit attributable to parent

entity Rata-rata tertimbang jumlah

saham yang beredar 971.190.000 971.190.000 Average number of ordinary

share

Jumlah (55,35) 0,85 Total 27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 27. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES

Di luar kegiatan usahanya, Entitas melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Semua transaksi material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

Outside the normal business activities, the Entity had entered into transactions with related parties. All material transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

Sifat hubungan dan traksaksi pihak berelasi The Nature of Relationship and Transactions with

Related Parties

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat hubungan/ Nature of relation

Sifat transaksi/ Nature of transactions

PT Prima Jabar Steel Entitas anak / Subsidiary Pemberian jasa dan pemberian pinjaman/

Services and loan Tn. Kenneth Sutardja Pemegang saham / Shareholder Pinjaman / Loan PT Sutardja Dinamika Cipta Pemegang saham / Shareholder Pinjaman / Loan

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Transactions with related parties are as follows:

Kronologis transaksi

/ Chronological transac ons

Tujuan penggunaan dana / Intended use of funds

Jatuh tempo /

Due date

Tingkat bunga / Interest

rate

Persyaratan lainnya / Other

requirements Piutang lain-lain /

Other receivable

PT Prima Jabar Steel Reimburse katering karyawan di Karawang / Employees catering reimburstment in Karawang

Untuk membayar tagihan katering yang semula dibayarkan PT Grand Kartech / To pay the catering bill that paid by PT Grand Kartech

30 hari/ 30 days

Tidak ada/ None

Dalam tagihan dibuatkan list nama-nama karyawan PT Prima Jabar Steel/ In the invoice made the list of employees.

Page 81: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

28. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)

Kronologis transaksi

/ Chronological transac ons

Tujuan penggunaan dana / Intended use of funds

Jatuh tempo /

Due date

Tingkat bunga / Interest

rate

Persyaratan lainnya / Other

requirements Utang Usaha /

Trade Payable

PT Prima Jabar Steel Subcont Untuk membayar hutang subcont ke PJS / To pay the subcont payable to PJS

30 hari/ 30 days

Tidak ada/ None

Kontrak pekerjaan/ Job contracts

Utang lain-lain jangka panjang / Long term payable

Tn. Kenneth Sutardja Pinjaman pemegang saham / Shareholder loan

Untuk operasional perusahaan / For En ty’s opera onal

1 tahun / 1 year

13% Kontrak perjanjian pinjaman / Loan agreements

PT Sutardja Dinamika Cipta

Pinjaman pemegang saham / Shareholder loan

Untuk operasional perusahaan / For En ty’s opera onal

1 tahun / 1 year

13% Kontrak perjanjian pinjaman / Loan agreements

a. Sifat hubungan dan traksaksi pihak berelasi a. The Nature of Relationship and Transactions with Related Parties

Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham tanggal 2 Oktober 2015, Entitas menerima pinjaman dari Tn. Kenneth Sutardja sebesar Rp50.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 13% per tahun.

Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham tanggal 2 Nopember 2015, Entitas menerima pinjaman dari PT Sutardja Dinamika Cipta sebesar Rp2.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 13% per tahun.

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi menggunakan mata uang rupiah dan tidak ada jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Based on the shareholder loan agreement dated date October 2, 2015, the Entity received loan from Mr. Kenneth Sutardja amounting to Rp50.000.000.000. This loan bears interest at 13% per annum. Based on the shareholder loan agreement dated date November 2, 2015, the Entity received loan from PT Sutardja Dinamika Cipta amounting to Rp2.000.000.000. This loan bears interest at 13% per annum. All transactions with related parties using the rupiah currency and there is no guarantee of these transactions.

b. Sifat pihak berelasi b. Balance of related parties

2017 2016 Pinjaman jangka panjang: Long term loan:

Kenneth Sutardja 14.312.637.288 14.312.637.288 Kenneth Sutardja PT Sutardja Dinamika Cipta 1.450.000.000 1.450.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta

Jumlah 15.762.637.288 15.762.637.288 Total

Page 82: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, The Group has monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

2017 2016

Mata uang asing/

Foreign currency Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Mata uang asing/ Foreign currency

Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

USD 37.959 514.270.834 60.501 812.897.213 USD EURO 870 14.075.088 522 7.389.638 EURO Sub jumlah 528.345.922 820.286.851 Sub total

Deposito yang dibatasi pengunaannya

Restricted deposits

USD 8.538 115.672.824 8.538 114.716.568 USD Sub jumlah 115.672.824 114.716.568 Sub total

Piutang usaha Trade receivable

USD 502.344 6.805.751.229 504.385 6.776.918.684 USD Sub jumlah 6.805.751.229 6.776.918.684 Sub total

Jumlah aset - bersih 7.449.769.975 7.711.922.103 Tolal assets - net

2017 2016

Mata uang asing/

Foreign currency Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Mata uang asing/ Foreign currency

Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Liabilitas Liabilities Utang bank Banks loan

USD 200.000 2.709.600.000 200.000 2.687.200.000 USD Sub jumlah 2.709.600.000 2.687.200.000 Sub total

Utang usaha Trade payable USD 491.289 6.655.988.317 1.490.537 20.026.858.467 USD SGD 43.734 443.182.196 231.233 2.150.237.998 SGD EURO 341.989 5.531.192.630 1.148.956 16.271.519.473 EURO YEN 9.600.020 1.154.099.044 6.180.014 713.173.640 YEN Sub jumlah 13.784.462.187 39.161.789.578 Sub total

Jumlah liabilitas - bersih 16.494.062.187 41.848.989.578 Tolal liabilities - net

Page 83: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Pelaporan Segmen”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya serta mengambil keputusan strategis. Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan, laba, aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Entitas:

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Segments Reporting” following segments information is reported based on information used by management in order to evaluate the performance of each segment and determines the allocation of resources as well as take strategic decisions. The following table represents information of income, profit, assets and certain liabilities related to Entity’s segment operations:

2017

GI Automotive

Plan GI Custom GI Energy

Gen Oil & Gas Service Jumlah /

Total

Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Penjualan bersih 7.229 147.932 41.124 46.658 20.322 263.265 Net sales Beban pokok penjualan 5.976 122.282 33.994 38.568 16.798 217.618 Cost of goods sold

Laba kotor 1.253 25.650 7.130 8.090 3.524 45.647 Gross profit Beban penjualan yang

tidak dapat dialokasikan

(14.912) Selling expense

unallocated Umum dan administrasi

yang tidak dapat dapat dialokasikan

(44.320)

General and administrative unallocated

Pendapatan keuangan 82 Financial income Beban keuangan (34.982) Financial expense

Rugi selisih kurs

(1.445) Loss on foreign

exchange Lain-lain bersih (2.699) Others

Laba sebelum pajak (52.629) Income before tax Beban pajak (1.129) Tax expense

Laba bersih tahun berjalan

(53.758)

Net income for the year

Informasi lainnya Other information

Segmen aset dan liabilitas

Segment asset and liabilities

Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan

645.953

Segment asset unallocated

Jumlah aset 645.953 Total assets Liabilitas segmen yang tidak dapat dialokasi

520.551

Liabilities segment unallocated

Jumlah liabilitas 520.551 Total liabilities

Page 84: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

30. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2016

GI Automotive

Plan GI Custom GI Energy

Gen Oil & Gas Service Jumlah /

Total

Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Penjualan bersih 28.020 141.604 74.043 47.667 21.214 312.548 Net sales Beban pokok penjualan 18.073 91.335 47.757 30.745 13.683 201.593 Cost of goods sold

Laba kotor 9.947 50.269 26.286 16.922 7.531 110.955 Gross profit

Beban penjualan yang tidak dapat dialokasikan

(21.844) Selling expense

unallocated Umum dan administrasi

yang tidak dapat dapat dialokasikan

(49.190)

General and administrative unallocated

Pendapatan keuangan 62 Financial income Beban keuangan (37.120) Financial expense

Rugi selisih kurs

1.784 Loss on foreign

exchange Lain-lain bersih (214) Others

Laba sebelum pajak 4.433 Income before tax Beban pajak (3.606) Tax expense

Laba bersih tahun berjalan

827

Net income for the year

Informasi lainnya Other information Segmen aset dan

liabilitas

Segment asset and

liabilities Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan

598.712

Segment asset unallocated

Jumlah aset 598.712 Total assets Liabilitas segmen yang

tidak dapat dialokasi

420.563 Liabilities segment

unallocated

Jumlah liabilitas 420.563 Total liabilities

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Entitas disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Peryaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Selain itu, Entitas juga dipersyaratkan oleh undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham yang diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

The primary objective of capital management of the Group is to ensure the maintenance of good capital ratios to support the business and maximize the return for shareholders. The Entity is required to maintain certain capital levels by the Entity loan agreement. Requirements of external capital has been met by a related entity on December 31, 2017 and 2016. In addition, the Entity also required by law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company, to allocate up to 20% of the share capital issued and fully paid into the reserve fund that can not be distributed.

Page 85: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Pengelolaan Modal (Lanjutan) Capital Management (Continued)

Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Entitas pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”).

Entitas mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.

Kelompok Usaha secara hati-hati (prudent) melakukan diversifikasi sumber permodalan untuk mengantisipasi rencana strategis jangka panjang dan mengalokasikan modal secara efisien pada segmen bisnis yang memiliki potensi untuk memberikan profil pengembalian risiko (risk return) yang optimal, termasuk penempatan pada Entitas Anak dalam rangka memenuhi ekspektasi pemegang kepentingan (stakeholder). Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tanggal 31 Desember 2017, akun-akun Kelompok Usaha yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas (“debt service ratio”) adalah sebagai berikut:

External capital requirements are considered by the Entity at the Annual General Meeting of Shareholders ("AGM").

Entity manages its capital structure and makes adjustments in line with the changes in economic conditions and the risk characteristics of its business.

The Group carefully (prudent) diversifies sources of capital in anticipation of a long-term strategic plans and allocates capital more efficiently in the business segment that has the potential to provide optimal risk return profile (risk-return), including the placement of the subsidiaries in order to meet expectations of stakeholders (stakeholders). There is no change in the objectives, policies and processes and the same as in previous years.

As of December 31, 2017, the Group's accounts that make up debt to equity ratio ("debt service ratio") are as follows:

Jumlah utang 520.550.572.402 Total debt

Jumlah ekuitas 125.402.642.144 Total equity

Rasio utang terhadap ekuitas 415,10% Debt to equity ratio

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management

Kelompok Usaha dipengaruh oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko kelompok usaha secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan kelompok usaha. Manajemen meriviu dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas dibawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.

The Group is influenced by various financial risks, including credit risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The purpose of risk management the Group as a whole is to effectively control these risks and minimize the adverse effects that can occur to the financial performance of the Group. Management reviews and approves policies to control any risks, which are summarized below, and also monitors the market price risk of all financial instruments.

Page 86: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

a) Risiko Kredit a) Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan kelompok usaha gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada kelompok usaha. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan. Tetapi terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan kelompok usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

Kelompok usaha memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, kelompok usaha menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, kelompok usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh kelompok usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, kelompok usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat atau gagal bayar ada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Credit risk is the risk of financial losses incurred if the Group’s customer fails to meet the contractual obligations to the Group. Credit risk mainly from trade receivables provided to the customers. But there is a policy to ensure the sale of products only made to customers with a reliable track record or good credit history. The group is a policy that all customers who wish to purchase on credit terms are subject to credit verification procedures.

The group has a policy that limits the amount of credit for each customer. In addition, receivable balances are monitored continuously to reduce the risk of uncollectible receivables. When a customer fails to make payment in accordance with the payment terms, the group contacted the customer to follow up on receivables that are past due. If the customer does not pay off the debt that had matured in a predetermined period of time, the group will take legal action. In accordance with the evaluation by the group, a specific allowance can be made if the receivables is deemed to be uncollectible to suppress the credit risk, the group will discontinue the distribution of all products to customers who are late or fail to pay no balance sheet date on the consolidated financial statements.

Piutang berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Receivables by maturity are as follow:

2017 2016 Belum jatuh tempo 50.265.691.711 67.785.938.318 Not yet due Telah jatuh tempo: Due within:

1 - 30 hari 1.198.021.335 1.112.254.463 1 - 30 day 31 - 60 hari 2.670.119.476 891.000.000 31 - 60 day 61 - 90 hari 975.000 79.405.950 61 - 90 day > 90 hari 6.610.616.870 7.821.957.988 > 90 day

Sub Jumlah 60.745.424.392 77.690.556.719 Sub Total Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah Piutang Bersih 60.745.424.392 77.690.556.719 Total Net Receivable

Page 87: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

a) Risiko Kredit (Lanjutan) a) Credit Risk (Continued)

Untuk penjualan, kelompok usaha memberikan jangka waktu kredit sampai dengan 30 hari dari faktur yang diterbitkan dan menerapkan kebijakan batas kredit untuk pelanggan tertentu. Seluruh piutang usaha adalah bersifat lancar (kurang dari satu tahun), sehingga piutang yang belum jatuh tempo dan yang telah jatuh tempo pada akhir periode pelaporan tidak mengalami penurunan nilai.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai).

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan keragaman pelanggan.

Risiko kredit yang timbul dari aset keuangan mencakup kas dan setara kas, piutang usaha dan deposito yang dibatasi penggunaannya. Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha timbul karena wanprestasi dari pihak lain. Kelompok usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan aset derivatif dengan memantau reputasi, peringkat kredit dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat.

For sales, the Group giving credit period of up to 30 days from the invoice issued and implement policies to certain customer credit limits. All trade receivables are current (less than one year), therefore receivable that have not matured and already due at the end of the reporting period is not impaired.

Allowance for impairment losses recognized on financial reporting only losses that have occurred on the date of the consolidated financial statements (based on objective evidence of impairment).

There are no significant concentrations of credit risk associated with trade accounts receivable, due to the diversity of customers.

Credit risk arising from other financial assets includes cash and cash equivalents, other trade receivable, and restricted cash and guarantees. Credit risk faced by the Group arising from default of the other party. The Group manages credit risk associated with bank deposits and derivative assets by monitoring reputation, credit rating and limit the aggregate risk of each party to the contract. The maximum value of exposure is the carrying amount.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini:

The Group’s exposure on credit risk arising from defaults of other parties, with a maximum exposure equal to the carrying value of the following instruments:

2017 2016

Kas dan setara kas 4.732.269.965 5.054.666.232 Cash and cash equivalents Deposito yang dibatasi

penggunaannya 1.265.892.824 1.264.936.568 Restricted deposit Piutang usaha 60.745.424.392 77.690.556.719 Trade receivables Piutang lain-lain 1.389.871.856 931.506.844 Other receivables

Jumlah 68.133.459.037 84.941.666.363 Total

Page 88: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

b) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing b) Foreign Currency Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing. Risiko ini muncul disebabkan aset dan liabilitas dan transaksi operasional Kelompok Usaha didenominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing tersebut dapat secara negatif mempengaruhi pendapatan dan kinerja Kelompok Usaha.

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi tingkat mata uang asing Kelompok Usaha terutama berasal dari kas dan bank, deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, pembayaran dimuka, utang bank, utang usaha dan uang muka penjualan yang didenominasi dalam Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro.

Eksposur kelompok usaha terhadap risiko nilai tukar mata uang asing terutama sehubungan dengan aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi dalam mata asing. Saat ini, kelompok usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun, harga produk utama kelompok usaha akan berfluktuasi sesuai dengan harga yang diperdagangkan di pasar internasional yang didenominasi dalam Dolar AS. Keterkaitan dalam fluktuasi harga secara alamiah tersebut dipandang dapat mengurangi risiko mata uang kelompok usaha.

Saldo aset dan liabilitas kelompok usaha pada tanggal 31 Desember 2017 yang memiliki eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang asing diungkapkan dalam catatan 29.

Foreign currency exchange risk is the risk of changes in exchange rate of Rupiah as the reporting currency against foreign currencies. These risks arise due to the assets and liabilities and operational transactions of the Group denominated in foreign currency so that the weakening Rupiah against foreign currencies could negatively affect revenue and business performance of the Group.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. The impact of foreign currency rate fluctuations to the Group mainly from cash and banks, deposit restricted deposit, trade receivable, advance payment, bank loan, trade payable, and sales advance denominated in US Dollar, US Singapore, US Australia, Yen, and Euro.

Entities exposure to exchange rate risk of foreign currency, especially in relation to the assets and liabilities arising from transactions in a foreign currency. Currently, the gruop does not have a formal policy of hedging foreign currency transactions. However, the main product price will fluctuate in accordance with the group traded price in the international market which is denominated in U.S. Dollars. Linkages in the natural price fluctuations may reduce the perceived risk of currency Groups.

The balance of assets and liabilities as of December 31, 2017 that have exposure to the risk of foreign currency exchange rates are disclosed in note 29.

Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Mata Uang Asing

Sensitivity Analysis for Foreign Currency Risk

Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal 31 Maret 2018, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro dapat menguat 5% dibandingkan dengan nilai tukar tanggal 31 Desember 2017.

Based on management's estimates, up to the subsequent reporting date of March 31, 2018, the exchange rate of Rupiah against the US Dollar, Singapore Dollar, Australia Dollar, Japan Yen, and Euro could strengthen 5% compared to the exchange rate on December 31, 2017.

Page 89: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

b) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan) b) Foreign Currency Exchange Risk (Continued)

Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan)

Sensitivity Analysis for Foreign Currency Risk (Continued)

Setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai, jika Rupiah melemah/menguat 5% terhadap mata uang Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro dengan semua variabel lain konstan, maka laba sebelum manfaat (beban) pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 akan menjadi lebih rendah/tinggi sebesar sekitar Rp1.706.853.374, terutama sebagai akibat translasi kas dan setara kas, deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, uang muka pembelian, utang usaha, uang muka penjualan dan pinjaman dalam mata uang asing.

After taking into account for hedging transactions, if the Rupiah weakened/ strengthened 5% against the US Dollar, Singapore Dolar, Australian Dollar, Japan yen, and Euro with all other variables constant, the income before tax benefit (expense) for the year ended December 31, 2017 will be lower/higher by approximately Rp1.706.853.374, mainly as a result of the translation of cash and cash equivalents, trade receivable, trade payable and loans in foreign currencies.

c) Risiko Tingkat Bunga c) Interest Rate Risk

Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga. Kebijakan kelompok usaha adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan.

The Group has exposure to fluctuations in prevailing interest rates either fair value risk or cash flow risk.

The Group’s exposure to interest rate risk primarily with respect to loans and interest-bearing assets and liabilities. The Group’s policy is to get the interest rate at most favorable.

Pada tanggal 31 Desember 2017, kelompok usaha tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan tingkat suku bunga mengambang yang material. Berdasarkan estimasi manajemen dengan mempertimbangkan perubahan dari tanggal 31 Desember 2017 sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal 31 Maret 2018, fluktuasi mungkin tidak signifikan.

As at December 31, 2017, the Group does not have the balance of assets and liabilities with a significant floating interest rate. Based on management's estimates considering the change from the date of December 31, 2017 until the date of completion of the consolidated financial statements, until the subsequent reporting date of March 31, 2018, fluctuations may not be significant.

d) Risiko Likuiditas d) Liquidty Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Usaha tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu.

Liquidity risk is the risk that the Group cannot meet obligations as they fall due. Prudent liquidity risk management includes managing sufficient cash and cash equivalents to support the business activities in a timely manner.

Page 90: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

d) Risiko Likuiditas (Lanjutan) d) Liquidty Risk (Continued)

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Kelompok usaha mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal.

Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga).

Liquidity risk management is conducted, among others by monitoring loans and funding sources, maintaining sufficient cash balances and marketable securities as well as ensuring the availability of funding from a number of binding credit facilities, and the readiness to maintain its market position. The Group maintains its ability to binding finance from a reliable lender.

The table below shows the maturity analysis of the Group’s financial liabilities in the time frame that shows the contractual maturities for all nonderivative financial liabilities and derivatives in which contractual maturities are very important for the understanding of the cash flow. The amounts disclosed in the table are the contractual cash flows that are not discounted (including the payment of principal and interest).

Jumlah tercatat / Total recorded

Arus kas kontraktual /

Cash flow contractual

Kurang dari 1 tahun / Under 1

year

Lebih dari 1 tahun / More than 1

year

Utang usaha dan utang lain-lain

148.116.349.316 148.116.349.316 148.116.349.316 -

Trade payable and other payable

Utang bank 315.940.514.594 315.940.514.594 298.970.276.565 16.970.238.029 Bank loan

Jumlah 464.056.863.910 464.056.863.910 447.086.625.881 16.970.238.029 Total 31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut:

Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position (balance sheet) are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs:

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya

Financial instruments carried at fair value or amortized cost

Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, dan biaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Carrying value (based on the notional amount) of cash and cash equivalents, other payables, accrued expenses roughly at fair value due to the short-term financial instruments.

Page 91: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

32. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amount of bank loans with floating interest rates approximately equal to their fair values due to be reassessed regularly.

Klasifikasi instrumen keuangan: Classification of Financial Instruments:

2017

Nilai tercatat / Carrying value

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 4.732.269.965 4.732.269.965 Cash and cash equivalents Piutang usaha 60.745.424.392 60.745.424.392 Trade receivable Piutang lain-lain 1.389.871.856 1.389.871.856 Others receivable

Jumlah 66.867.566.213 66.867.566.213 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank: Banks loans:

Jangka pendek 288.513.847.977 288.513.847.977 Short term Jangka panjang jatuh tempo

dalam satu tahun 10.456.428.588 10.456.428.588 Current maturities of

long term Jangka panjang setelah

dikurangi jatuh tempo dalam satu tahun 16.970.238.029 16.970.238.029

Long term -net of current maturities

Utang usaha 143.557.258.076 143.557.258.076 Trade payable Utang lain-lain 4.559.091.240 4.559.091.240 Others payables Pinjaman jangka panjang Long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 15.762.637.288 15.762.637.288 Related party

Jumlah 479.819.501.198 479.819.501.198 Total

2016

Nilai tercatat / Carrying value

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 5.054.666.232 5.054.666.232 Cash and cash equivalents Piutang usaha 77.690.556.719 77.690.556.719 Trade receivable Piutang lain-lain 931.506.844 931.506.844 Others receivable

Jumlah 83.676.729.795 83.676.729.795 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank: Banks loans:

Jangka pendek 273.071.174.113 273.071.174.113 Short term Jangka panjang jatuh tempo

dalam satu tahun 10.456.428.588 10.456.428.588 Current maturities of

long term Jangka panjang setelah

dikurangi jatuh tempo dalam satu tahun 27.176.666.614 27.176.666.614

Long term -net of current maturities

Utang usaha 58.111.742.575 58.111.742.575 Trade payable Utang lain-lain 2.017.903.469 2.017.903.469 Others payables Pinjaman jangka panjang Long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 15.762.637.288 15.762.637.288 Related party

Jumlah 386.596.552.647 386.596.552.647 Total

Page 92: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

32. PERIKATAN DAN KONTIJENSI 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCY

Perikatan Commitments

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No.1 tanggal 5 Januari 2015, Entitas memperoleh perpanjangan sewa bangunan antara Entitas dengan Ir. Wiwik Noersuindari. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 4 Februari 2017.

Based on the Deed of Rental Agreement No. 1 dated January 5, 2015, Entities obtaining rented house building between Entity with Ir. Wiwik Noersuindari. This agreement will be ended on February 4, 2017.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No.02/I/2017 tanggal 3 Januari 2017 antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak). Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Based on a Building Rental Agreement No. 02/I/2017 dated January 3, 2017, Entities obtaining rented building between Entity with PT Prima Jabar Steel (Subsidiary). This agreement ended on December 31, 2017.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No.01/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 antara Entitas dengan PT Clemark Rekacipta Teknik. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Based on a Building Rental Agreement No. 01/I/2016 dated January 4, 2016, Entities obtaining rented building between Entity with PT Clemark Rekacipta Teknik. This agreement ended on December 31, 2016.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No. 01/V/2014 tanggal 2 Mei 2014 antara Entitas dengan Vivy Mayestika, Entitas menyewa ruangan seluas 71m2 di Jalan By Pass Ngurah Ray I Blok B No. 4 Kel. Kuta Kec. Badung, Bali. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 April 2016.

Based on building Lease Agreement No. 01/V/2014 dated May 2, 2014 between the Entity and Vivy Mayestika Entity rented an area of 71m2 in Jalan By Pass Ngurah Ray I Blok B No. 4 Kel. Kuta Kec. Badung, Bali. This agreement ended on April 30, 2016.

Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan Vehicle Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan No.01/I/2017 tanggal 4 Januari 2017 antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak). Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Based on a vehicle Rental Agreement No. 01/I/2017 dated January 4, 2017, Entities obtaining rented vehicle between Entity with PT Prima Jabar Steel (Subsidiary). This agreement ended on December 31, 2017.

Kontijensi Contingency

Pada saat Laporan Keuangan ini diterbitkan, Entitas tidak sedang tersangkut perkara pidana dan atau perkara perdata dan atau kepailitan dan atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan atau perkara pajak dan atau perselisihan administratif dengan pihak instansi pemerintah yang berwenang. Demikian pula Entitas tidak pernah dinyatakan pailit atas baik permohonan sendiri maupun atas permohonan pihak lain dan bahwa Entitas atau pengurusnya tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan Negara.

At the time financial statements are published, Entity not being caught or criminal cases and civil cases and or bankruptcy and or other disputes or matters judiciary and taxes and or administrative disputes with the government authorities. Similarly, Entities not been declared bankrupt over a request either own or at the request of the other party and that the Company or management is not been convicted of a crime that harms the State.

Page 93: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Keuangan 2017.pdf · laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 desember 2017 beserta laporan auditor independen tpt grand kartech tbk bk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

33. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 33. SUBSEQUENT EVENTS

PT Grand Kartech Tbk (Entitas) PT Grand Kartech Tbk (The Entity)

Berdasarkan Akta No. 10 tanggal 17 Januari 2018 yang dibuat oleh Notaris Kristanti Suryani, SH., MKN., Notaris di Jakarta, Entitas memutuskan hal-hal sebagai berikut:

1) Menerima dan menyetujui pengunduran diri Tn. Stefan Muenker dari jabatannya sebagai Direktur Independen Perseroan.

2) Menerima dan menyetujui pengunduran diri Tn. Ronald Sutardja dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan.

3) Menerima dan menyetujui pengunduran diri Tn. Kenneth Sutardja dan Tn. Johanes Budi Kartika dari jabatannya selaku Presiden Direktur Perseroan dan Direktur Perseroan serta memberhentikan dengan hormat Tn. Hadi Sutardja, Tn. Tony Legi dan Tn. I Nyoman Winten masing-masing dari jabatannya selaku Komisaris Utama, Komisaris Independen dan Komisaris Independen Perseroan.

4) Menyetujui mengangkat dan menetapkan kembali Tn. Kenneth Sutardja sebagai Presiden Direktur Perseroan.

5) Menyetujui mengangkat dan menetapkan Tn. Johanes Budi Kartika sebagai Direktur Independen Perusahaan.

6) Menyetujui mengangkat kembali Tn. Hadi Sutardja sebagai Komisaris Utama Perseroan, Tn. Tony Legi sebagai Komisaris Independen Perusahaan dan Tn. I Nyoman Winten sebagai Komisaris Independen Perusahaan.

Based on Notarial Deed no. 10 dated January 17, 2018 made by Notary Kristanti Suryani, SH., MKN., Notary in Jakarta, the Company decides the following matters:

1) Accept and approve the resignation of Mr. Stefan Muenker from his position as Independent Director of the Entity.

2) Accept and approve the resignation of Mr. Ronald Sutardja from his position as Commissioner of the Entity.

3) Accept and approve the resignation of Mr. Kenneth Sutardja and Mr. Johanes Budi Kartika from his position as President Director of the Entity and Director of the Entity and dismissed with honor. Hadi Sutardja, Tn. Tony Legi and Mr. I Nyoman Winten respectively from his position as President Commissioner, Independent Commissioner and Independent Commissioner of the Entity.

4) Agree to appoint and re-assign. Kenneth Sutardja as President Director of the Entity.

5) Agree to appoint and assign Mr. Johanes Budi Kartika as Independent Director of the Entity.

6) Agree to reappoint Mr. Hadi Sutardja as the President Commissioner of the Entity, Tony Legi as Independent Commissioner of the Entity and Mr. I Nyoman Winten as Independent Commissioner of the Entity.

Sehingga susunan pengurus entitas menjadi sebagai berikut:

The composition of management of the Entity are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Hadi Sutardja : President Commissioner Komisaris Independen : Tony Legi : Independent Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Winten : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Kenneth Sutardja : President Director Direktur Independen : Johanes Budi Kartika : Independent Director

34. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 34. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENT

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 26 April 2018.

The Entity’s management is responsible for the preparation of consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017 which has been completed and authorized for issue on April 26, 2018.