PT BEAUTY INSIDE COSMETICS€¦ · Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakan aplikasi komputer akuntansi MYOB versi 18. Sejak pertama kali dirilis kurang lebih 15 tahun yang

Modul MYOB V.18 Universitas Bina Sarana Informatika Page 1

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PT BEAUTY INSIDE COSMETICS

MENGGUNAKAN APLIKASI MYOB ACCOUNTING

Disusun oleh :

1. Aniq Kharirotul Latifah (11170748)

2. Fathimah Azzahro (11170707)

3. Lia Triani (11170297)

4. Agastia Rana Karlina (11170243)

5. Aprilia Atika (11170187)

6. Ardhita Wella Oktavian J. (11171133)

7. Ika Mysgie F. (11170751)

8. Michelle Astrid Wongso (11170547)

Kelas : 11.3B.05

Dosen Pembimbing : Tri Hartati, M.Kom.

Program Studi Sistem Informasi Akuntansi

Universitas Bina Sarana Informatika

Kampus Kaliabang – Bekasi

2019


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baiik. Dimana modul ini penulis sajikan

dalam bentuk yang sederhana adapun judul dari modul ini, yang penulis ambil

sebagai berikut, “ Sistem Informasi Akuntansi PT Beauty Inside Cosmetics”

Tujuan penulis menyusun makalah ini sebagai nilai Ujian Akhir Semester

mata kuliah Pemrograman Akuntansi I. Penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan makalah ini tidak

akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

- Ibu Tri Hartati, M.Kom

- Kakak asisten dosen

- Rekan-rekan Mahasiswa kelas 11.3B.05

Penulis menyadari bahwa penulisan modul ini masih jauh sekali dari sempurna,

untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang. Akhir kata semoga modul ini

dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada

umumnya.

Bekasi, 19 Desember 2018


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

BAB I Mengenal Aplikasi Komputer Akuntansi

BAB II Modul

- Umum

- Mengentri Transaksi

- Studi Kasus

DAFTAR PUSTAKA


BAB I

MENGENAL APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI

A. Sekilas tentang MYOB

Aplikasi computer akuntansi makin dibutuhkan dalam pencatatan dan

pengolahan data transaksi keangan, terutama jika melibatkan banyak transaksi

keuangan dalam satu periode akuntansi. Selain waktu pencatatan dan

pengolahan data yang cepat, aplikasi komputer akuntansi juga memberikan

hasil perhitungan yang lebih tepat dan cepat bila dibandingkan dengan

pengolahan data dengan pencatatan manual.

Dalam perkembangannya, telah beredar banyak sekali aplikasi computer

akuntansi (software akuntansi), seperti: Value Plus, GL, DEA Accounting,

Excel Macro, Accurate, MYOB, dan lain sebagainya. Kecepatan dan

keakuratan dalam pengolahan data, harga yang terjangkau oleh keuangan

perusahaan, serta laporan keuangan yang dihasilkan oleh software-akuntansi

tersebut haruslah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK), ketentuan dan peraturan pajak berlaku, serta dapat diterima oleh

pihak-pihak yang berkepentingan.

Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakan aplikasi komputer

akuntansi MYOB versi 18. Sejak pertama kali dirilis kurang lebih 15 tahun

yang lalu, MYOB Accounting Software buatan Australia ini cukup diminati di

kalangan dunia pendidikan dan usaha di Indonesia . MYOB memiliki

keunggulan, yaitu toolbar yang hamper sama dengan toolbar yang di Ms.

Office sehingga para penggunanya dapat merasa lebih familier dengan

software ini. Selain itu, MYOB juga memiliki tampilan yang sederhana tetapi

fungsi dari setiap menu dan fitur yang ada sangat jelas, sehingga orang-orang

yang tidak paham mengenai pembukuan akuntansi dapat menggunakan

software ini. Oleh karena itu, MYOB disebut sebagai software akuntansi yang

mudah untuk digunakan (user friendly).

Pemahaman tentang double entry accounting akan memudahkan dalam

pencatatan transaksi dan memahami laporan yang dihasilkan. Secara lengkap


perbedaan antara pencatatan manual dengan MYOB versi 18 tampak pada

Tabel 1.1.

Transaksi

Keuangan

Pencatatan

Manual

Pencatatan dengan MYOB Versi 18

Fitur Fasilitas

Penerimaan Kas Kas Masuk Banking Receive Money

Pengeluaran Kas Kas Keluar Banking Spend Money

Penjualan Kredit Jurnal Penjualan Sales Enter Sales

Pembelian Kredit Jurnal Pembelian Purchases Enter Purchases

Beban Non Kas Jurnal Umum Accounts Record Journal

Entry

Penerimaan

Piutang Dagang Kas Masuk Sales Receive Payment

Pembayaran

Hutang Dagang Kas Keluar Purchases Pay Bills

Pembelian Tunai Kas Keluar Banking/Purchases Spend Money /

Enter Purchases

Penjualan Tunai Kas Masuk Banking/Sales Receive Money /

Enter Sales

B. Mengubah Setting Mata Uang di Menu Komputer pada Windows 10

Sebelum menggunakan aplikasi MYOB kita harus mengubah setting mata

uang pada menu komputer apabila masih menggunakan satuan mata uang

USD (dolar Amerika) kedalam mata uang Rupiah. Berikut ini langkah-

langkahnya:

1. Klik Start pada taskbar atau gambar jendela pada keyboard

2. Pilih Setting → Time & Language → Additional Date, Time, & Region

Setting → Region

3. Format diubah menjadi Indonesia → Additional Setting


4. Pada Tab Currency pastikan settingan sama dengan dibawah ini kemudian

klik OK.


BAB II

UMUM

A. MENGENAL MENU-MENU YANG ADA PADA MYOB

MYOB sebagai salah satu aplikasi akuntansi yang mudah digunakan dan

mudah Setelah membuka aplikasi MYOB Accounting akan muncul interface

seperti gambar diatas dengan menu-menu pilihan:

Open : digunakan untuk membuka file MYOB yang sudah dibuat

Create : digunakan untuk membuat data baru

Explore : digunakan untuk melihat contoh data perusahaan yang

disediakan MYOB

What’s New : digunakan untuk melihat versi terbaru dari MYOB

Exit : digunakan untuk keluar dari aplikasi MYOB


Berikut ini langkah-langkah untuk membuat data perusahaan baru:

1. Pada jendela interface pilih Create. Kemudian klik Next pada Introduction


2. Selanjutnya muncul jendela Company Information

Masukkan data baru perusahaan. Gunakan tombol Tab pada keyboard

untuk pindah ke kotak berikutnya. Setelah data terisi semua dengan baik dan

benar, klik tombol Next. Isilah keterangan data perusahaan sebagai berikut:

Serial Number : diisi dengan serial number

Company Name : diisi dengan nama perusahaan

UEN No. : abaikan

UEN Type : abaikan

GST No. : diisi dengan NPWP perusahaan

Address : diisi dengan alamat perusahaan

Phone Number : diisi dengan no. telepon perusahaan

Fax Number : diisi dengan no. fax perusahaan

Email Address : diisi dengan email perusahaan

3. Selanjutnya akan muncul jendela berikut. Pilih menu Accounting

Information. Kemudian isilah informasi akuntansi pada MYOB versi 18.

Dalam tahap ini, Anda diharuskan mengisi tahun pembukuan dan bulan

transaksi sesuai tanggal dan tahun transaksi serta tidak boleh SALAH,

seperti yang ditunjukkan oleh tampilan berikut. Kemudian klik Next.


Keterangan:

1. Diisi tahun transaksi

2. Diisi bulan tutup buku

3. Diisi bulan transaksi

4. Diisi jumlah bulan dalan satu tahun

4. Selanjutnya muncul jendela berikut untuk memastikan bulan dan tahun

transaksi sudah sesuai dengan soal kasus yang akan diselesaikan dan

memastikan apakah informasi akuntansi yang dimasukkan sudah benar. Jika

terjadi kesalahan klik tombol Back. Jika tidak ada kesalahan, klik Next.


5. Selanjutnya muncul jendela berikut. Menu Account List. Anda

diharuskan memilih salah satu, sesuai dengan soal kasus yang ada.

Kemudian klik Next.

Keterangan :

1. Menjelaskan bahwa kita akan menggunakan List Accoont yang

disediakan oleh MYOB

2. Menjelaskan bahwa kita akan mengimport akun yang sudah dibuat

terlebih dahulu (biasanya import dari Ms. Excel)

3. Menjelaskan bahwa kita akan membuat akun sendiri

6. Selanjutnya muncul jendela Company File. Tentukan nama dan lokasi

penyimpanan file untuk data perusahaan, kllik Change karena akan

mengubah direktori penyimpanan sesuai dengan keinginan kita. Kemudian

klik Next.


7. Selanjutnya akan muncul jendela berikut. Pilih Command Centre untuk

memulai MYOB versi 18.

8. Kemudian akan muncul jendela Command Centre.


Pada jendela Command Centre terdapat beberapa menu yang mempunyai

fungsi yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasannya:

ACCOUNTS

Accounts adalah komponen utama dari system akuntansi perusahaan,

yang merupakan ringkasan dari seluruh aktivitas perusahaan. Accounts

berfungsi untuk memodifikasi bagan akun, memasukkan saldo awal akun-

akun dan proses penjurnalan transaksi umum.

Dalam menu Accounts terdiri dari bebrapa sub menu yang sering

digunakan, yaitu:


1. Account List: Digunakan untuk

melihat/menambah/mengubah/menghapus daftar akun-akun

perusahaan.

2. Record Journal Entry: Digunakan untuk mencatat transaksi jurnal

umum, seperti transaksi-transaksi penyesuaian.

3. Transaction Journal: Digunakan untuk melihat transaksi jurnal

BANKING

Banking berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran

dan penerimaan kas, seperti tagihan-tagihan dan beban sewa, listrik,

telepon, pembayaran gaji, dll.

Dalam menu Banking terdapat beberapa sub menu yang sering

digunakan, yaitu:

1. Spend Money: Digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran

uang dari bank guna keperluan usaha, selain transaksi pelunasan

hutang. Transaksi yang dicatat dalam Spend Money, seperti

transaksi: Pembelian Perlengkapan, Pembayaran beban-beban, dll.

2. Bank Register: Digunakan untuk melihat mutasi setiap kas di bank

dan dapat menambahkan transaksi perbankan.

3. Receive Money: Digunakan untuk mencatattransaksi penerimaan

uang, selain pelunasan piutang dari pelanggan. Transaksi yang


dicatat dalam Receive Money, seperti transaksi: Penerimaan pinjaman

uang, Penerimaan setoran modal, pendapatan bunga dari bank,

penjualan aktiva selain persediaan barang, dll.

4. Reconcille Account: Digunakan untuk melakukan rekonsiliasi bank

secara manual, seperti rekonsiliasi kas/bank, piutang dagang, dan

hutang dagang.

SALES

Sales berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan

(tunai/kredit), penerimaan pembayaran pitang dari pelanggan, mencatat

retur penjualan sekaligus penyerahan uang kas kepada pelanggan.

Dalam menu Sales terdapat beberapa sub menu yang sering digunakan,

yaitu:

1. Sales Register: Digunakan untuk melihat daftar penjualan,

penerimaan dari penjualan, retur dari penjualan, dan daftar-daftar

lainnya yang berhubungan dengan penjualan.

2. Enter Sales: Digunakan untuk mencatat transaksi penjualan yang

sedang berlangsung baik tunai maupun kredit.

3. Receive Payments: Digunakan untuk mencatat penerimaan dari

penjualan dan piutang usaha dari customer.


PURCHASES

Purchases digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian

(tunai/kredit), pembayaran hutang kepada supplier, mencatat retur

pembelian sekaligus penerimaan uang kas dari supplier.

Dalam menu Purchases terdapat beberapa sub menu yang sering

digunakan, yaitu:

1. Enter Purchases: Digunakan untuk mencatat transaksi pembelian

baik secara tunai maupun kredit.

2. Pay Bills: Digunakan untuk mencatat pembayaran-pembayaran dari

pembelian secara kredit (Hutang Usaha)

INVENTORY

Inventory digunakan untuk mencatat aktivitas-aktivitas yang berkaitan

dengan persediaan barang dagangan. Seperti mencatat, mengubah,

menghapus, menetapkan, menyesuaikan harga persediaan, memasukkan

hasil perhitungan fisik persediaan barang dagang, dan penerbitan laporan

terkait.


Dalam menu Inventory terdapat beberapa sub menu yang sering

digunakan, yaitu:

1. Item List: Digunakan untuk melihat barang persediaan.

2. Adjust Inventory: Digunakan untuk melakukan penyesuaian atas

nilai dan kuantitas item-item persediaan barang.

CARD FILE

Card File digunakan untuk membuat, mencari, menampilkan, mengubah,

menghapus dan mengelompokkan catatan individu dan perusahaan. Anda

dapat mencatat seluruh informasi mengenai customer dan supplier,

menetapkan pajak dan termin pembayaran dari supplier dan customer.


Dalam menu Card File terdapat beberapa sub menu yang sering

digunakan, yaitu:

1. Card List: Digunakan untuk membuat daftar nama orang atau

perusahaan yang sering berhubungan dengan bisnis anda dan dapat

melihat daftar rincian kartu yang pernah dibuat.

B. SETTING COMPANY INFORMATION

- Setting Link Pajak (PPN)

Setting Link Pajak digunakan untuk menambahkan pajak PPN untuk

transaksi penjualan dan pembelian. Berikut ini langkah-langkah untuk

menambah pajak PPN:

1. Pada toolbar MYOB Accounting, pilih List → Tax Codes.

2. Kemudian akan keluar jendela seperti berikut, kemudian klik NEW.


3. Masukkan informasi sesuai dengan gambar berikut ini:

Untuk point Linked Account for Tax Collected diisi dengan akun VAT Out

dan Linked Account for Tax Paid diisi dengan akun VAT In.


- Membuat Account List

Membuat account list pada MYOB Accounting dapat dilakukan

dengan 3 langkah seperti yang dijelaskan pada saat membuat

company information.

1. Membuat Akun baru

Membuat akun perkiraan yang baru dapat dilakukan dengan

langkah :

Klik menu Account → Account List→ New → isi data → Klik

OK

Image 1.5

Penjelasan :

- Account Classification : yaitu pengelompokan akun menurut jenisnya.

- Account Type : yaitu type akun yang dibuat apakah termasuk

Asstes,Liability, Equity , Income , Cost Of Good Sold, Expense,Other

Income ,atau Other Expense)

- Account Number : Diisi dengan nomor akun yang akan dibuat

- Account Name : Diisi dengan nama akun yang dibuat

- Opening Balance : Diisi dengan besarnya saldo awal

2. Mengedit Account List

Mengedit akun dilakukan apabila ada akun tertentu yang akan

diganti, disesuaikan atau dihapus. Langkahnya adalah :

Klik menu Account → Account List→ klik tanda panah pada

akun yang akan diedit → isi data → Klik OK

Apabila akun akan dihapus langkahnya adalah : Klik menu

Account → Account List→ klik tanda panah pada akun yang

akan dihapus→ Klik kanan pada mouse → klik delete account

→ klik OK

Catatan Penting !!

a. Untuk akun kelompok Asset ada akun tertentu yang

merupakan akun kontra. Yaitu allowances for doubtful debt


atau akun cadangan kerugian piutang,sehingga pada saat

pengisian saldo awal diberi tanda minus (-)

b. Untuk kelompok akun Liability dan Equity yang

merupakan akun kontra adalah Drawings dan Devidend.

Sehingga pengisian saldo untuk kedua akun diatas juga

diberi tanda minus (-)

c. Untuk akun kelompok Income , yang merupakan akun

kontra adalah Sales Discount dan Sales Return.

d. Sedangkan untuk kelompok akun Cost Of Sales yang

merupakan akun kontra adalah Purchases Disscount dan

Purchases Return.

- Mensetting Linked Account

Kegunaan linked account adalah untuk mengatur system bekerja MYOB agar

setiap bukti transaksi yang dimasukan dapat disesuaikan dengan pemakaian

akun-akun yang sudah dibuat.

Setting linked account terdiri atas tiga macam :

1. Account & Banking Account, yaitu linked account untuk akun yang

bertipe bank

2. Sales Account,yaitu linked account yang berhubungan dengan akun

penjualan

3. Purchases Account,yaitu linked account berhubungan dengan akun

pembelian

Langkah-langkah mengatur linked account adalah :

1. Pada toolbar MYOB pilih menu Setup → Linked Account → Account

& Banking Accounts

Image.1.1

2. Selanjutnya akan muncul jendela seperti berikut. Klik tanda Finder

lalu ubah akun Undeposit Funds menjadi Cash In Bank lalu klik OK

Image.1.2


3. Selanjutnya adalah linked Account untuk Sales Accounts. Langkahnya

sama dengan langkah saat mensetting Account & Banking Account.

Saat mensetting Sales Account, maka akan muncul jendela seperti

berikut :

Image.1.3

Penjelasan untuk check box pada sales account :

1. I charge freight on sales : perusahaan membebankan beban angkut

untuk setiap penjualan

2. I track deposits collected from customer : perusahaan melacak

setoran yang dikumpulkan dari pelanggan

3. I give discount for early payment : perusahaan memberikan

potongan untuk pembayaran piutang dalam masa potongan

4. I assess charge for late payment : perusahaan membebankan biaya

keterlambatan pembayaran piutang

4. Selanjutnya adalah linked account untuk purchases account.

Langkahnya sama dengan langkah linked account untuk sales

accounts. Dan kemudian akan muncul jendela seperti berikut :

Image.1.4

Penjelasan check box untuk linked purchases accounts :

a. I can receive items without a supplier bill : Perusahaan dapat

menerima barang tanpa tagihan pemasok

b. I pay freight on purchases : perusahaan membayar biaya angkut

untuk pembelian

c. I track deposits paid to supplier : perusahaan melacak setoran yang

dibayarkan kepada pemasok

d. I take discount for early payment : perusahaan mendapatkan

potongan untuk pembayaran hutang dalam masa potongan

e. I pay charge for late payment : perusahaan membayar denda

ketelambatan membayar utang


- Membuat daftar Customer dan Supplier

Membuat daftar customer dan supplier untuk memudahkan dalam proses

pencatatan buku besar pembantu utang dan piutang.

a. Membuat Daftar Customer

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Klik menu Card File → Card List → Customer → New

Selanjutnya akan muncul jendela seperti berikut yang digunakan

untuk mengisi data nama customernya.


Penjelasan :

Card Type : adalah type kartu yang dibuat, yaitu customer

Name : Nama Customer

Card ID : Nomor ID Customer

Address : Diisi alamat lengkap customer meliputi kolom

City , State , dan Country.

Setelah mengisi profile customer selanjutnya mengisi tab selling

detail untuk mengisi detail termin penjualan dan pajak untuk

penjualan.


Klik tab Selling Detail → isikan data seperti pada gambar dibawah

ini


Keterangan :

- Tax Code : Diisi dengan PPN untuk pajak penjualan

- Freight Tax Code : Diisi dengan N-T karena beban angkut

tidak dikenakan pajak

- Customer Terms Information : diisi sesuai dengan kebijakan

termin untuk customer, dengan ketentuan :

a. Payment Is Due : diisi dengan cara pembayaran jatuh tempo

Dengan pilihan :

C.O.D

Prepaid

In a Given #of Days

On a Day of the Month

# of Days after EOM

Days of Month after EOM

b. Discount Days : Diisi dengan tenggang waktu pemberian

diskon


c. Balance Due Days : Diisi dengan jatuh tempo pelunasan

pembayaran piutang

d. % Discount for Early Payment : Diisi dengan presentase

diskon dalam masa potongan

e. % Monthly Charge for late Payment : Diisi untuk presentase

keterlambatan pembayaran piutang

f. Volume Discount : diabaikan

b. Membuat daftar Supplier


Klik menu Card File → Card List → Supplier → New

Selanjutnya akan muncul jendela seperti berikut yang digunakan

untuk mengisi data nama customernya.


Penjelasan :

Card Type : Adalah type kartu yang dibuat, yaitu supplier

Name : Nama Supplier

Card ID : Nomor ID Supplier

Address : Diisi alamat lengkap supplier meliputi kolom City

, State , dan Country.

Setelah mengisi profile supplier selanjutnya mengisi tab buying

detail untuk mengisi detail termin pembelian dan pajak untuk

pembelian.


Klik tab Buying Detail → isikan data seperti pada gambar dibawah

ini


Keterangan :

- Tax Code : Diisi dengan PPN untuk pajak pembelian

- Freight Tax Code : Diisi dengan N-T karena beban angkut

tidak dikenakan pajak

- Supplier Terms Information : diisi sesuai dengan kebijakan termin

untuk customer, dengan ketentuan :

a. Payment Is Due : diisi dengan cara pembayaran jatuh tempo

Dengan pilihan :

C.O.D

Prepaid

In a Given #of Days

On a Day of the Month

# of Days after EOM

Days of Month after EOM

b. Discount Days : Diisi dengan tenggang waktu pemberian

diskon


c. Balance Due Days : Diisi dengan jatuh tempo pelunasan

pembayaran piutang

d. % Discount for Early Payment : Diisi dengan presentase

diskon dalam masa potongan

e. Volume Discount : diabaikan

- Mengisi saldo Customer dan Supplier

a. Mengisi saldo Customer untuk buku besar pembantu Piutang

Dagang (Account Receivble)

Setelah membuat daftar nama Customer , maka langkah selanjutnya

adalah mengisi saldo awal buku besar pembantu piutang dagang yaitu

saldo customer. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Klik toolbar Setup → Balances → Customer Balances

Untuk memilih nama customer yang akan diisi saldo awalnya, klik

tombol Finder pada kolom Customer Detail. Kemudian klik Add Sale.

Maka akan muncul jendela seperti berikut :


Isikan data dengan ketentuan :

Customer Name : Pilih Nama Customer dengan tombol Finder

Invoice : Isi No bukti Faktur

Date : Diisi tanggal transaksi penjualan terjadi

Customer PO # : Diisi Optional, bisa disamakan dengan Invoice

Memo : Diisi keterangan transaksi

Total Including Tax : Diisi jumlah piutang yang sudah termasuk dengan

pajak (pastikan pajaknya PPN)

Kemudian Klik Record.

b. Mengisi saldo Supplier untuk buku besar pembantu Utang Dagang

(Account Payable)

Mengisi saldo awal untuk supplier memiliki langkah yang sama seperti

pada saat mengisi saldo awal untuk customer.


Klik toolbar Setup → Balances → Supplier Balances


Untuk memilih nama supplier yang akan diisi saldo awalnya, klik tombol

Finder pada kolom Supplier Detail. Kemudian klik Add Purchase.

Maka akan muncul jendela seperti berikut :

Isikan data dengan ketentuan :

Supplier Name : Pilih Nama Supplier dengan tombol Finder

PO # : Isi No bukti Faktur pembelian

Date : Diisi tanggal transaksi pembelian terjadi


Supplier Invoice : Diisi Optional, bisa disamakan dengan PO #


Total Including Tax : Diisi jumlah utang yang sudah termasuk dengan

pajak (Pastikan pajaknya PPN)

Kemudian Klik Record.

- Membuat Item List (Persediaan Barang Dagang)

a. Membuat Daftar persediaan barang dagang baru

Langkah-langkah membuat daftar persediaan barang dagang adalah :

Klik fitur Inventory → Items List → klik New untuk membuat

persediaan barang dagang baru

Selanjutnya akan muncul jendela seperti berikut ini :


Profile diisi dengan ketentuan :

Item Number : Diisi dengan nomor persediaan

Name : Diisi dengan Nama Persediaan

Tiga check box diatas menjelaskan tentang :

I Buy This Item : Diisi dengan akun yang digunakan

untuk mencatat harga pokok barang dagang

I Sell this Item : Diisi dengan akun yang digunakan

untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang

I Inventory This Item : Diisi dengan akun yang digunakan

untuk mencatat jumlah persediaan barang dagang yang

tersedia


Selanjutnya masuk ke Buying Detail dan Selling Detail

Keterangan :

Buying Unit of Measure : Diisi dengan satuan untuk setiap

pembelian

Tax Code When Bought : Diisi dengan pajak untuk

pembelian (PPN)

Masuk ke Selling Detail :


Keterangan :

Base Sellling Price : Diisi dengan harga penjualan per

Item

Selling Unit of Measure : Diisi dengan satuan pada saat item

dijual

Tax Code When Sold : Diisi dengan pajak untuk

penjualan (PPN)

Kemudian klik OK

b. Mengisi Saldo Persediaan barang dagang

Langkah-langkah untuk memasukan saldo awal persediaan barang

dagang sebagai berikut :

Pilih fitur Inventory → Adjust Inventory


Keterangan :

Inventory Journal Number : Diisi dengan nomor transaksi bukti

memorial

Date : Diisi dengan awal bulan transaksi


Item number : Diisi nomor persediaan

Quantity : Diisi jumlah persediaan yang tersedia

Unit Cost : Diisi harga pokok persediaan

Amount : hasil perkalian jumlah persediaan dengan

harga per item

Account : Diisi dengan akun persediaan barang

dagang


MENGENTRI TRANSAKSI

A. Penerimaan Kas ( Cash Receipt Journal)

Untuk mengentri transaksi penerimaan kas selain dari pelunasan piutang

menggunakan fitur Banking.


Klik fitur Banking → Receive Money

Kemudian akan muncul form untuk mengentri transaksi seperti gambar

berikut :


Keterangan :

Deposit to Account : Diisi dengan akun yang digunakan untuk

mencatat transaksi penerimaan kas

ID # : Diisi dengan nomor bukti transaksi

Date : Diisi tanggal transaksi

Amount Received : Diisi jumlah penerimaan

Payment Method : Diisi metode penerimaan yang digunakan

Memo : Diisi keterangan dari transaksi yang diinput

Untuk kolom-kolom yang diisi :

Acc # : adalah kolom untuk mencatat akun yang

digunakan untuk pada posisi sebelah Kredit jika dijurnal secara

manual, hal ini karena pada fitur Receive Money MYOB

membaca bahwa posisi Cash In Bank atau akun yang sejenis

berada di sebelah Debet.

Name : Nama akun akan muncul secara otomotis jika

kolom Acc# terisi


Amount : Kolom ini akan secara otomatis terisi sesuai

dengan jumlah uang yang diterima pada tab Amount Received

Kemudian klik Record

B. Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Pencatatan transaksi pengeluaran kas selain untuk pembayaran hutang

kepada supplier akan menggunakan fitur Banking.


Klik fitur Banking → Spend Money

Kemudian akan muncul tampilan form untuk spend money seperti gambar

berikut :


Account : Diisi dengan akun yang digunakan untuk mencatat

transaksi pengeluaran kas

Cheque No. : Diisi dengan nomor bukti transaksi

Date : Diisi tanggal transaksi

Amount : Diisi jumlah uang yang dikeluarkan

Payee : Diisi dengan nama penerima pembayaran

Memo : Diisi keterangan dari transaksi yang diinput

Untuk kolom-kolom yang diisi :

Acc # : adalah kolom untuk mencatat akun yang

digunakan untuk pada posisi sebelah Debet jika dijurnal secara

manual, hal ini karena pada fitur Spend Money MYOB membaca

bahwa posisi Cash In Bank atau akun yang sejenis berada di

sebelah Kredit.

Name : Nama akun akan muncul secara otomotis jika

kolom Acc# terisi


Amount : Kolom ini akan secara otomatis terisi sesuai

dengan jumlah uang yang diterima pada tab Amount Received

Kemudian klik Record

C. Penjualan ( Sales Journal )

Transaksi untuk jurnal penjualan meliputi penjualan kredit , penjualan

tunai, penerimaan pembayaran piutang ,dan retur penjualan. Transaksi-

transaksi tersebut akan dicatat menggunakan fitur Sales.

Penjualan kredit


Klik Sales→ Enter Sales

Kemudian akan muncul form Enter Sales sperti gambar berikut :


Apabila tampilan pada saat pertama kali membuka enter sales tidak sama

dengan gambar diatas , maka yang harus dilakukan adalah mengubah

Layout tampilannya. Yaitu dengan cara klik fitur Layout Kemudian ganti

dengan Item kemudian klik OK

Penjelasan untuk Select Layout Service dan Item :

Service : Digunakan untuk transaksi penjualan berupa jasa

Item : Digunakan untuk transaksi penjualan barang

dagang


Keterangan form :

Customer : untuk memilih nama customer

Term : termin pembayaran oleh customer ( biasanya akan

muncul secara otomatis pada saat nama customer dipilih)

Invoice : nomor faktur

Date : tanggal transaksi

Customer PO : nomor PO penjualan

Ship : kolom yang digunakan untuk mencatat jumlah barang

yang dijual

Backorder : kolom ini akan otomatis terisi apabila jumlah barang

yang tersedia digudang tidak mencukupi untuk jumlah penjualan

Item number : nomor barang yang dijual

Description : deskripsi barang yang dijual

Price : harga jual barang per/item atau per/satuan

Disc : presentase diskon yang diberikan

Total : total harga dari jumlah item dikali harga/satuan

Job : diabaikan

Tax : pajak penjualan ( PPN )

Apabila perusahaan membebankan biaya angkut kepada customer pada saat

penjualan, maka jumlah biaya angkut dapat dimasukan kedalam kolom Freight.


Untuk Total Amount akan menghitung secara otomatis dari total penjualan

ditambah PPN dan Beban angkut (Freight). Kemudian klik Record

Penjualan Tunai

Langkah-langkah saat memasukan transaksi penjualan tunai sama dengan

langkah penjualan secara kredit, yang membedakan adalah Termin yang

digunakan dan pengisian total penjualan dikolom Paid Today.

Jika transaksi dilakukan secara tunai maka termin yang dipilih adalah C.O.D

kemudian sebelum transaksi di Record , Paid Today harus diisi sejumlah Total

Amount setelah ditambah PPN dan beban angkut (Freight).

Retur Penjualan

Mengentri transaksi Retur Penjualan (Nota Kredit) dilakukan dengan langkah

yang sama seperti memasukan transaksi penjualan kredit. Tetapi pada saat

pengisian jumlah item yang dibeli pada kolom Ship harus diberi tanda minus (-)

hal ini menjelaskan bahwa barang yang dijual bukan keluar tetapi masuk karena

retur penjualan.


Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa untuk retur penjualan saldo Total

Amount akan bernilai minus (-)

Kemudian klik Record.

Setelah direcord jendela sales jangan ditutup atau dicancel, karena setelah

melakukan input retur akan masuk ke fitur Register

Masuk ke tab Return & Credits kemudian pilih transaksi yang akan diretur lalu

klik Apply to Sale. Kemudian akan muncul gambar seperti dibawah ini :


Isikan data sesuai dengan transaksi kemudian klik Record

Penerimaan Pembayaran Piutang

Untuk penerimaan kas atas transaksi pembayaran piutang yang dilakukan

oleh customer, fitur yang dipilih adalah Receive Payment

Maka akan muncul form seperti berikut :


Keterangan :

Deposit to Account : isi dengan akun bank yang digunakan

untuk menerima pembayaran piutang

Customer : isi nama customer

Amount Received : isi jumlah pembayaran yang diterima

ID# : isi nomor bukti transaksi

Date : isi tanggal transaksi

Setelah kolom-kolom diatas diisi maka secara otomatis akan muncul

semua record transaksi atas nama customer yang dipilih. Kemudian pada

kolom Amount Applied klik pada baris yang sesuai dengan tanggal

transaksi yang akan dilunasi kemudian klik Record

D. Pembelian ( Purchases Journal )

Pembelian Kredit

langkah-langkah untuk menginput transaksi pembelian kredit :

klik fitur Purchases → Enter Purchase


Maka akan muncul form pembelian seperti berikut :

Keterangan :

Supplier : untuk memilih nama Supplier

Term : termin pembayaran oleh perusahaan ( biasanya akan

muncul secara otomatis pada saat nama supplier dipilih)

Purchases : nomor PO pembelian

Date : tanggal transaksi


Supplier Inv : nomor faktur pembelian

Bill : kolom yang digunakan untuk mencatat jumlah barang

yang dibeli

Received : jumlah barang yang diterima

Backorder : kolom ini akan otomatis terisi apabila jumlah barang

yang tersedia digudang tidak mencukupi untuk jumlah pembelian

Item number : nomor barang yang dibeli

Description : deskripsi barang yang dibeli

Price : harga beli barang per/item atau per/satuan

Disc : presentase diskon yang diberikan

Total : total harga dari jumlah item dikali harga/satuan

Job : diabaikan

Tax : pajak pembelian ( PPN )

Apabila perusahaan dibebankan biaya angkut atas pembelian , maka

jumlah biaya angkut dapat dimasukan kedalam kolom Freight. Jika sudah

diisi sesuai bukti transaksi kemudian bisa klik Record

Pembelian tunai

Langkah-langkah saat memasukan transaksi pembelian tunai sama

dengan langkah pembelian secara kredit, yang membedakan adalah

Termin yang digunakan dan pengisian total pembelian dikolom Paid

Today.

Jika transaksi dilakukan secara tunai maka termin yang dipilih adalah

C.O.D kemudian sebelum transaksi di Record , Paid Today harus diisi

sejumlah Total Amount setelah ditambah PPN dan beban angkut

(Freight).

Retur Pembelian

Mengentri transaksi Retur Pembelian (Nota Debet) dilakukan dengan

langkah yang sama seperti memasukan transaksi pembelian kredit.

Tetapi pada saat pengisian jumlah item yang dibeli pada kolom Bill


harus diberi tanda minus (-) hal ini menjelaskan bahwa barang yang

dibeli bukan masuk tetapi keluar karena retur pembelian.

Setelah di record maka masuk ke fitur Register

Pilih tab Return & Debits, kemudian pilih transaksi yang akan diretur,

kemudian klik Apply To Purchase


Isikan data kemudian klik Record

Pelunasan utang kepada supplier

Untuk penerimaan kas atas transaksi pelunasan utang kepada supplier, fitur

yang dipilih adalah Pay Bills

Maka akan muncul form seperti berikut :


Keterangan :

Account : isi dengan akun bank yang digunakan untuk

pelunasan utang

Supplier : isi nama supplier

Amount : isi jumlah pembayaran yang diterima

Cheque No : isi nomor bukti transaksi

Date : isi tanggal transaksi

Setelah kolom-kolom diatas diisi maka secara otomatis akan muncul

semua record transaksi atas nama supplier yang dipilih. Kemudian pada

kolom Amount Applied klik pada baris yang sesuai dengan tanggal

transaksi yang akan dilunasi kemudian klik Record


E. Kas Kecil ( Petty Cash )

Pencatatan transaksi untuk penggunaan kas kecil pada dasarnya memiliki

langkah yang sama dengan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas

yang menggunakan Kas ( Cash In Bank) yang membedakan adalah akun

yang digunakan untuk transaksi. Yaitu akun Petty Cash

F. Umum ( General Journal )

Transaksi yang tidak masuk kedalam jurnal-jurnal diatas akan dicatat

kedalam Jurnal Umum ( General Journal ). Contohnya seperti Bukti

Memorial.

Langkah-langkahnya adalah :

Klik fitur Account → Record Journal Entry


Setelah itu akan muncul form Record Journal Entry seperti gambar

dibawah ini :

Isikan nomor bukti dan tanggal transaksi, berikut juga dengan memo atau

keterangan dari transaksi yang akan diinput.

Format untuk kolom Record Journal Entry ini sama dengan General

Journal secara manual. Sehingga mudah untuk menginput akun apa yang


didebetkan dan akun apa yang dikreditkan. Apabila dari transaksi yang

diinput sudah balance antara debet dan kredit, maka kolom Out of Balance

akan bersaldo nol (0). Kemudian bisa di Record.


MELIHAT LAPORAN KEUANGAN

Uuntuk melihat laporan keuangan dari transaksi yang sudah dibuat,

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Pada Menu MYOB pilih Report

Kemudian akan muncul beberapa pillihan laporan dari semuan fitur.

Tampilannya adalah seperti gambar dibawah ini :


Untuk melihat laporannya klik Display.

Dari fitur Account, laporan keungan yang bisa kita lihat adalah :

- Profil & Loss (Acrual)

- Standard Balance Sheet

- Transaksi jurnal umum


Dari Fitur Banking :

Transaksi yang bisa kita lihat :

- Cash Disbursements

- Cash Receipts


Dari Fitur Sales :


Dari Fitur Purchases :


Dari Fitur Inventory :


Dari Fitur Card File :

Documents

PT BEAUTY INSIDE COSMETICS€¦ · Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakan aplikasi komputer akuntansi MYOB versi 18. Sejak pertama kali dirilis kurang lebih 15 tahun yang